NGO: World Bank

  • Luhut Bicara Ambisi Besar Govtech RI di Era Prabowo

    Luhut Bicara Ambisi Besar Govtech RI di Era Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan update mengenai perkembangan teknologi di bidang pemerintahan, terutama soal implementasi kecerdasan buatan (AI).

    Luhut menyatakan penerapan govtech atau teknologi di layanan pemerintahan berkaitan dengan segala aktivitas karena dapat mengurangi korupsi dan juga inefisiensi, serta memberikan transparansi.

    “Kita masuk dalam government teknologi dan mendigitalisasikan semua,” ujar Luhut dalam peluncuran Peluncuran Sahabat-AI Model 70B dan Chatbot, di Jakarta, Senin (2/5/2025).

    Luhut bercerita saat bertanggung jawab penanggulangan Covid dengan meluncurkan PeduliLindungi yang dinilai saat itu sangat efisien dan sekarang berkembang.

    Keberhasilan sistem digitalisasi PeduliLindungi bahkan membuat Luhut merasa percaya diri dengan kemampuan RI saat Bank Dunia menawarkan bantuannya.

    “Jadi World Bank datang ke saya, bicara membantu kita. Saya bilang boleh, tapi ingat kami tidak mulai dari scratch. Kami sudah cukup maju dalam bidang ini,” kata Luhut.

    Menurut Luhut, ada dua tantangan untuk mencapai Indonesia dengan pertumbuhan 8% ke depan. Ia berharap agar program-program pemerintah sekarang, 2028-2029 mestinya bisa tumbuh di 8%.

    “Banyak faktor yang saya kita bisa membuat itu, digitalisasi juga menjadi salah satu faktor,” jelasnya.

    Ia menilai penting membangun ekosistem AI nasional melalui kolaborasi-kolaborasi pemerintah, industri, akademis dan lainnya.

    “Transformasi digital bukan pilihan, tetapi keharusan dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” ujar Luhut.

    Luhut juga mendorong AI Merah Putih. pengembangan LLM lokal berbasis data dan konteks Indonesia untuk memperluas inklusi Al, menjaga kedaulatan digital, dan mengembangkan potensi talenta nasional.

    (dem/dem)

  • Pentingnya Literasi Keuangan Mahasiswa di Tengah Maraknya Pinjaman Online – Page 3

    Pentingnya Literasi Keuangan Mahasiswa di Tengah Maraknya Pinjaman Online – Page 3

    Sebelumnya, pertumbuhan industri pinjaman daring (pindar) di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pendanaan industri pindar per Februari 2025 tercatat sebesar Rp80,07 triliun, atau tumbuh 31,06% secara tahunan (year on year/YoY). 

    Angka ini mencerminkan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang cepat, aman, dan mudah diakses—terutama oleh kelompok masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga keuangan konvensional.

    Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo Djatmiko, mengungkap dengan teknologi berbasis big data, machine learning, dan artificial intelligence (AI), platform pindar berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti Easycash, bisa menjangkau masyarakat unbanked dan underbanked yang berdasarkan laporan World Bank tahun 2021 berjumlah 100 juta.

    “Kelebihan dari platform pindar adalah kemudahan akses untuk masyarakat dan proses e-KYC yang cepat berkat dukungan teknologi. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui apakah mereka mendapatkan limit pinjaman atau tidak dalam waktu rata-rata hingga lima menit. Apabila disetujui, penerima dana bisa mencairkan limitnya rata-rata dalam hitungan menit. Adanya perubahan gaya hidup terutama generasi Z dan Milenial yang semakin melek digital mendorong peningkatan pengguna layanan Pindar,” ungkap Nucky.

    Easycash melihat masa depan industri pindar masih sangat menjanjikan. Menurut riset EY MSME Market Study and Policy Advocacy, Indonesia memiliki kesenjangan pendanaan (credit gap) yang diperkirakan tembus Rp2.400 triliun, dimana baru sekitar 5% yang bisa dipenuhi oleh pindar. Angka ini menunjukkan potensi besar untuk tumbuhnya industri pindar di masa depan.

     

  • Pertumbuhan Ekonomi Terimbas Efisiensi, Perhotelan Paling Hancur

    Pertumbuhan Ekonomi Terimbas Efisiensi, Perhotelan Paling Hancur

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah disebut sebagai salah satu tantangan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Adapun, kebijakan tersebut telah berlangsung sejak awal 2025.

    Ekonom sekaligus Direktur Pengembangan Big Data Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan, pemerintah pada tahun ini menargetkan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,2% secara year on year (yoy).

    Sedangkan, pada tahun depan berdasarkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, pertumbuhan ditargetkan direntang 5,2% hingga 5,8%.

    Menurut Eko, hal tersebut dapat dicapai, dengan catatan terdapat beberapa kebijakan perlu dievaluasi. Salah satunya melonggarkan kebijakan efisiensi anggaran di tingkat kementerian/lembaga.

    “Harusnya pemerintah itu kalau efektif kebijakannya bisa untuk mengoptimalkan perekonomian di atas 5%. Salah satu yang mungkin menjadi titik evaluatif ya di dalam KEM-PPKF 2026 adalah efisiensi yang berlebihan yang dilakukan sejak awal tahun ini begitu,” papar Eko dalam webinar Indef, dikutip Jumat (30/5/2025).

    Menurut Eko, kebijakan efisiensi anggaran ini cenderung terlalu berlebihan. Efisiensi nyatanya bukannya meningkatkan produktivitas baik di birokrasi, melainkan mendilusi dari potensial growth ekonomi domestik.

    Sebagai contoh, sektor perhotelan saat ini paling terdampak dari adanya kebijakan efisiensi anggaran. Diketahui, rapat kerja atau kegiatan seremonial kementerian/lembaga, kerap dilakukan di hotel.

    Dengan demikian, kebijakan tersebut sangat berdampak terhadap kegiatan operasional bisnis perhotelan.

    “Banyak sektor-sektor yang kemudian collapse, terbawa oleh nuansa belanja hemat ala kementerian itu, tidak ada rapat di hotel, tidak ada kegiatan-gegiatan ke daerah, yang mungkin pada aspek lain memang harus kita evaluasi,” beber Eko.

    Apabila pemerintah menghiraukan dan tidak mengambil kebijakan yang dapat mengubah keadaan, maka ekonomi Indonesia berada di bawah 5%, seperti yang diramal oleh beberapa lembaga internasional, seperti World Bank, International Monetary Fund (IMF), hingga Organisation for Economic Co-operation and Development atau OECD.

    “Wajar kalau IMF, World Bank, ataupun OECD cukup pesimistis sebetulnya. Kalau kita lihat pada 2025-2026 itu mereka memproyeksikan ekonomi kita hanya tumbuh 4,7%,” pungkasnya.

  • Pelabuhan Terpadu Maluku berikan efisiensi distribusi pangan

    Pelabuhan Terpadu Maluku berikan efisiensi distribusi pangan

    Seminar pembangunan nasional tentang Pelabuhan Terpadu Maluku di Unpatti (ANTARA/HO-Unpatti)

    Wagub: Pelabuhan Terpadu Maluku berikan efisiensi distribusi pangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 08:16 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath mengemukakan bahwa Maluku Integrated Port atau Pelabuhan Terpadu Maluku memberikan efisiensi dalam pendistribusian pangan di daerah itu.

    “Sebagai daerah kepulauan yang rentan dengan kenaikan harga bahan pokok, solusi yang didapatkan adalah kemudahan distribusi dari Maluku Integrated Port ini, ke kabupaten/kota yang lain,” katanya di Ambon, Rabu.

    Hal itu dikatakannya dalam seminar pembangunan daerah bersama anak muda Maluku, dengan tema  “Reinventing ekonomi Maluku dalam Maluku Integrated Port”.

    Menurutnya, dengan adanya pelabuhan terpadu ini, dalam pendistribusian pangan tidak lagi menggunakan transportasi seperti kapal roro, agar tidak diperlukan fasilitas crane, yang otomatis akan mengefiensikan kebutuhan biaya.

    Dalam perjalanannya, Wagub Vanath menjelaskan bahwa pembangunan pelabuhan terpadu itu telah dikomunikasikan jauh hari sebelum dirinya dan Gubernur Maluku dilantik oleh Presiden RI.

    “Jadi menyangkut dengan Maluku Integrated Port dilakukan komunikasinya bukan setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, melainkan dari setelah pilkada selesai sekitar bulan Desember 2024 atau Januari 2025, saya sudah mendampingi gubernur menemui Kepala Bappenas,” jelas Wagub.

    Perubahan nama Ambon New Port menjadi Maluku Integrated Port, dilakukan gubernur dan dirinya agar pelabuhan ini bisa diterima dan merasa dimiliki oleh 11 kabupaten/kota di Maluku, serta lokasinya juga dipindahkan dari Pulau Ambon ke Pulau Seram yang direncanakan akan dibangun di Waisarisa. Tujuannya agar ada persebaran penduduk dan menciptakan pusat pertumbuhan baru.

    “Saya ingin mengatakan Maluku Integrated Port sudah dihitung oleh Bank Dunia, bahwa jika dieksekusi, akan mengalami penurunan harga transportasi sekitar 30 persen,”terangnya.

    Dirinya menyampaikan kepada mahasiswa ekonomi selaku peserta seminar, agar bisa mempelajari lebih banyak terkait rantai pasok.

    Pada kesempatan itu juga Wagub berharap agar iklim investasi di Maluku menjadi sehat, sehingga investasi bisa masuk dan lapangan kerja bisa terbuka.

    “Saya dan gubernur akan berjuang untuk mendapatkan perhatian pemerintah pusat, dan dibantu dengan OPD (organisasi perangkat daerah) untuk meyakinkan investor agar berinvestasi di sini, yang nantinya mengakibatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja, kami minta kalian bantu sebagai masyarakat Maluku yang terdidik untuk menciptakan rasa aman,” ucapnya.

    Sumber : Antara

  • 1
                    
                        Menkes: Apa yang Saya Omongin Sekarang Salah Semua…
                        Nasional

    1 Menkes: Apa yang Saya Omongin Sekarang Salah Semua… Nasional

    Menkes: Apa yang Saya Omongin Sekarang Salah Semua…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Menteri Kesehatan (Menkes)
    Budi Gunadi Sadikin
    merasa apa yang disampaikannya beberapa waktu belakangan kerap salah dipersepsikan publik. 
    Gaya komunikasi
    Budi awalnya disorot oleh anggota
    Komisi IX DPR RI
    dalam rapat kerja yang berlangsung pada Senin (26/5/2025).
    Salah satu legislator yang menyoroti
    gaya komunikasi
    Menkes adalah Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem, Nurhadi.
    Dia menilai cara berkomunikasi Budi sebagai Menkes dianggap kurang bijak.
    “Saya langsung ke Pak Menteri Kesehatan. Nah ini Pak, beberapa akhir ini, hari ini, Pak Menteri jadi sorotan, Pak. Kaitannya, saya menyoroti kaitannya dengan cara komunikasi Pak Menteri yang kurang
    wise
    , kurang bijaksana Pak,” ujar Nurhadi di Gedung DPR RI, Senin.
    Nurhadi mencontohkan pernyataan Budi soal orang dengan lingkar pinggang besar yang ‘lebih cepat menghadap Allah’.
    Pernyataan itu dianggap Nurhadi tak seharusnya keluar dari mulut seorang Menkes.
    “Yang pertama, Bapak menyampaikan orang yang punya ukuran lingkar pinggang di atas 33 cm itu akan cepat menghadap Allah, Pak. Saya kira ini kok tidak… maksudnya Bapak levelnya Menteri harusnya enggak bicara seperti ini, Pak,” ucap Nurhadi.
    “Harusnya Pak Menteri lebih bicara yang terduh, yang membuat masyarakat ini menerima informasi dari Kementerian Kesehatan ini membuat masyarakat terasa senang, damai, bahagia,” sambungnya.
    Nurhadi juga menyinggung pernyataan Menkes yang menyatakan bahwa orang bergaji Rp 5 juta tergolong kurang pintar dan tidak sehat, jika dibandingkan pihak-pihak dengan pendapatan Rp 15 juta.
     
    “Pak Menteri perlu tahu, Pak. Kalau di kami, Pak, di Kabupaten Blitar, di desa, orang dengan pendapatan Rp 5 juta itu sudah sejahtera, Pak. Sayur enggak beli, lauk enggak beli, Pak, mungkin belinya hanya beras, itu sudah sejahtera,” kata Nurhadi.
    “Saya minta tolong, Pak Menteri, untuk
    statement-statement
    berikutnya lebih
    wise
    dan lebih bijaksana, lebih adem, bisa diterima masyarakat luas Indonesia, menuju Indonesia semakin sehat, berdaulat tahun Indonesia Emas 2045,” sambung Nurhadi.
    Menjawab pernyataan Nurhadi, Menkes pun menjelaskan bahwa apa yang disampaikannya sebetulnya didasarkan pada niat baik untuk mendorong kesehatan masyarakat.
    Dia mencontohkan pernyataan mengenai pendapatan masyarakat Rp 5 juta dan Rp 15 juta yang bukan bermaksud membanding-bandingkan.
    Pernyataan itu bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
    “Ya mengenai komunikasi, ya memang apa yang saya omongin sekarang salah semua ya. Niatnya sebenarnya baik. Mengenai pendapatan itu sebenarnya angka Rp 5 juta, Rp 15 juga bukan maksudnya ke sana, Pak Nurhadi,” kata Menkes.
    “Maksudnya adalah untuk jadi negara maju, memang kita baru bisa masuk negara maju kalau rata-rata pendapatan kita itu Rp 15 juta. Dan kita harus angkat bersama-sama, kan, supaya bisa jadi negara maju. Nah untuk bisa jadi kesana, masyarakatnya harus sehat,” sambungnya.
    Oleh karena itu, lanjut Budi, penting bagi pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat.
    Sebab dengan kondisi kesehatan yang baik bisa menjadi faktor pendorong peningkatan pendapatan masyarakat.
    “Nah cuman memang sekarang apa pun yang saya omongin dipotong dan disebarkannya begitu. Saya enggak ngerti juga apa yang terjadi dengan diri saya gitu ya. Tapi yang saya sampaikan adalah kalau mau jadi negara maju, secara definisi World Bank itu jelas, rata-rata pendapatan per kapitanya harus Rp 15 juta,” ucap Menkes.
    “Nah kita di sektor kesehatan menjamin bahwa kita sehat, karena kalau kita sehat proses kenaikan rata-rata pendapatan itu bisa naik. Mungkin kemudian ada yang mengambil, kemudian memutar, menaruhnya seperti apa, niatnya seperti itu,” sambungnya.
    Lebih lanjut, Menkes juga memberikan penjelasan mengenai pernyataannya soal lingkar pinggang.
    Menurutnya, lingkar pinggang yang besar erat kaitannya dengan hipertensi dan diabetes.
    Oleh sebab itu, lanjut Menkes, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatannya agar terhindar dari hipertensi dan diabetes.
    “Tapi kalau memperbaiki cara komunikasi, saya akan berusaha selalu memperbaiki cara komunikasi saya, dan semua masukan
    welcome
    ,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komunikasi Menkes Jadi Sorotan, Niatnya Baik Malah Jadi Polemik

    Komunikasi Menkes Jadi Sorotan, Niatnya Baik Malah Jadi Polemik

    Jakarta

    Sejumlah pernyataan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin belakangan memicu reaksi dan kegaduhan. Salah satunya terkait pria dengan ukuran celana jeans di atas 33-34 yang disebutnya lebih cepat ‘menghadap Allah SWT’.

    Celetukan tersebut sebenarnya merupakan analogi untuk menggambarkan bahaya penumpukan lemak viseral di sekitar perut. Kondisi ini berkaitan dengan obesitas sentral yang memang berhubungan dengan risiko kematian dini.

    Selain soal ukuran celana jeans, pernyataan Menkes soal pendapatan atau gaji yang berkaitan dengan sehat tidaknya seseorang belakangan juga disorot publik. Lagi-lagi, tidak ada yang salah dengan pernyataan tersebut karena sebetulnya mengarah ke definisi negara maju menurut World Bank, dengan rata-rata penghasilan setiap warganya berkisar Rp 15 juta.

    Namun demikian, anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, mengingatkan Menkes untuk berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di ruang publik. Sebab, hal tersebut bisa memancing kegaduhan di masyarakat.

    Menurutnya, pernyataan tersebut mungkin tidak jadi masalah jika Menkes bicara di lingkungan akademik seperti universitas yang umumnya sudah memiliki pengetahuan yang lebih baik. Mereka bisa memahami bahwa obesitas punya banyak dampak negatif, termasuk risiko penyakit serius. Berbeda halnya dengan masyarakat umum yang belum tentu memiliki pemahaman serupa.

    “Kalau nggak gatal, jangan digaruk Pak. Saya paham betul Bapak harusnya ngomong seperti itu jangan di publik,” ucap Irma dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menkes, Dewan Jaminan Sosial Nasional, Direktur BPJS Kesehatan, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, serta sejumlah asosiasi rumah sakit, Senin (26/5/2025).

    Irma memberi masukan agar penyampaian pesan soal kesehatan dapat dilakukan dengan cara yang lebih bijak dan empatik untuk menghindari kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat.

    “Tapi tidak semua masyarakat paham itu Pak. Jadi Bapak kalau nggak gatal, jangan digaruk. Ngomongnya jangan seperti itu, walaupun sebenarnya maksudnya baik. Karena obesitas tidak bagus,” tuturnya lagi.

    Senada, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris juga menekankan pentingnya komunikasi publik yang lebih baik agar tak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

    Menurut Charles, terobosan apapun yang dilakukan pemerintah tetap harus disampaikan dengan tepat kepada publik. Ia mengingatkan, kebijakan tanpa komunikasi yang baik justru bisa memunculkan resistensi dan keresahan.

    “Kita tentunya berharap semua pejabat publik, termasuk Menteri Kesehatan, bisa lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statement,” ujar Charles kepada wartawan, Senin (26/5).

    “Selama ini yang dilaporkan ke kami, Kemenkes sedang berupaya melakukan transformasi sektor kesehatan. Tapi transformasi yang baik tetap butuh komunikasi yang baik pula,” kata Charles.

    NEXT: Menkes menanggapi kritik soal komunikasinya

    Tanggapan Menkes

    Menyoroti kegaduhan akibat pernyataan yang dilontarkannya, Menkes mengatakan akan memperbaiki cara komunikasi publik untuk mencegah terjadinya kegaduhan di media sosial

    Meski begitu, dirinya mengaku heran lantaran beberapa pernyataan yang belakangan disorot sebetulnya sudah pernah disampaikan pada beberapa kali kesempatan, selama setahun terakhir ke belakang.

    “Apa yang saya omongin sekarang salah semua, niatnya sebenarnya baik,” tutur Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (26/5/2025).

    Simak Video “Video Komisi IX Wanti-wanti Menkes Bicara Lebih Bijak ke Masyarakat”
    [Gambas:Video 20detik]

  • RI Gabung BRICS, Menperin Ungkap Dampak bagi Kemajuan Industri Manufaktur

    RI Gabung BRICS, Menperin Ungkap Dampak bagi Kemajuan Industri Manufaktur

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai bergabungnya Indonesia di dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa), akan berdampak bagi kemajuan sektor industri manufaktur. BRICS merupakan aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang mewakili lebih dari 40 persen populasi dunia dan hampir seperempat produk domestik bruto (PDB) global.

    Indonesia resmi bergabung sebagai anggota BRICS pada Januari 2025. Indonesia menjadi anggota ke-10 setelah Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Bergabungnya Indonesia di BRICS semakin memperkuat posisi sebagai kekuatan ekonomi alternatif terhadap dominasi negara maju.

    “Keanggotaan Indonesia di dalam BRICS merupakan langkah strategis untuk memperluas kerja sama internasional, terutama dalam pengembangan industri, investasi teknologi, dan penguatan rantai pasok global,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).

    Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bergabungnya Indonesia dalam BRICS membuka peluang dan berdampak positif bagi Indonesia, termasuk di sektor ekonomi, diplomasi, dan keuangan. Dari segi ekonomi, BRICS dapat membuka akses pasar yang lebih luas, akses pendanaan dari New Development Bank (NDB), dan diversifikasi mitra dagang.

    Sementara secara diplomasi, BRICS menjadi platform untuk memperjuangkan reformasi ekonomi global dan memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. Sedangkan, secara keuangan, BRICS dapat membantu mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan menciptakan sistem finansial alternatif.

    Agus menambahkan, keterlibatan Indonesia dalam BRICS akan membuka peluang untuk mendorong transformasi industri dalam negeri menuju industri 4.0. Hal ini sejalan dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.

    “Indonesia berkomitmen dalam memajukan transformasi digital, smart manufacturing, dan otomatisasi industri guna meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional. Ini sejalan dengan semangat BRICS dalam memperkuat kerja sama teknologi dan inovasi,” ungkapnya.

    Agus mengungkapkan pemerintah terus mendorong penguatan sektor industri utama melalui inovasi teknologi, percepatan pengembangan industri hijau berkelanjutan, serta membangun rantai pasok yang inklusif dan kuat.

    Selain sektor industri besar, Agus juga menekankan pentingnya dukungan terhadap industri kecil dan menengah (IKM). Melalui kolaborasi BRICS, Indonesia akan memperluas akses pelaku IKM terhadap teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan penetrasi pasar.

    “Digitalisasi dan AI bukan hanya milik industri besar. IKM kita harus bisa mengakses teknologi ini agar tidak tertinggal. Inilah pentingnya kerja sama dalam BRICS untuk memperkecil kesenjangan teknologi,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Agus menyoroti potensi Indonesia di sektor bioindustri dan ekonomi sirkular. Dengan kekayaan hayati dan sumber daya alam terbarukan, Indonesia dapat menjadi pemasok bioindustri global.

    “Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi lumbung bioindustri dunia. Kerja sama BRICS akan mempercepat pengembangan teknologi bioindustri dan mendorong ekonomi sirkular yang ramah lingkungan,” jelasnya.

    Agus menyampaikan BRICS menjadi hal penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi industri nasional dalam perekonomian global yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis inovasi.

    “Secara global, posisi Indonesia dalam industri manufaktur menunjukkan capaian yang membanggakan melalui hasil nilai Manufacturing Value Added (MVA),” ucapnya.

    Berdasarkan data World Bank, MVA Indonesia mencapai US$ 255,96 miliar pada tahun 2023. Hal ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-4 sebagai negara yang memiliki nilai MVA terbesar dari anggota BRICS setelah China (US$ 4.658,79 miliar), India (US$ 461,38 miliar), dan Brasil (US$ 289,79 miliar).

    Sementara itu, negara anggota BRICS lainnya dengan MVA di bawah Indonesia, yakni Rusia sebesar US$251,58 miliar, disusul Iran (US$78,54 miliar), Mesir (US$59 miliar), Uni Emirat Arab (US$55,76 miliar), Afrika Selatan (US$49,35 miliar), dan Ethiopia (US$7,33 miliar).

    Sedangkan, di kawasan Asia, posisi Indonesia menempati urut ke-5 setelah China, Jepang, India, dan Korea Selatan. Adapun di kawasan ASEAN, Indonesia menduduki posisi teratas, melampaui Thailand dan Vietnam.

    (anl/ega)

  • KI soroti baru 39 persen perguruan tinggi termasuk kategori informatif

    KI soroti baru 39 persen perguruan tinggi termasuk kategori informatif

    Padang (ANTARA) – Komisioner Komisi Informasi (KI) pusat menyoroti baru sekitar 39 persen perguruan tinggi negeri di Tanah Air yang termasuk kategori informatif sehingga perlu mendapat perhatian serius.

    “Kalau kita melihat data, baru sekitar 39 persen dari total perguruan tinggi negeri di Indonesia yang termasuk kategori informatif,” kata Komisioner KI pusat Rospita Vici Paulyn pada workshop bertajuk “Keterbukaan Informasi Publik dan Penandatangan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Universitas Andalas” di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin.

    Artinya, sambung dia, masih ada sekitar 61 persen perguruan tinggi negeri di Tanah Air yang perlu mendapat perhatian khusus agar menjadi kampus informatif kepada masyarakat.

    Menurut Vici, KI pusat masih mengkaji penyebab tingginya angka perguruan tinggi negeri yang tidak terbuka tentang informasi. Hal ini bisa saja dikarenakan ketidakpahaman atau memang sama sekali tidak mau terbuka kepada publik.

    Ketua Bidang Penelitian dan Informasi KI Pusat tersebut menegaskan di era keterbukaan informasi saat ini, perguruan tinggi wajib menjalankan perintah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

    Artinya, semua pihak mulai dari masyarakat biasa, mahasiswa, dosen dan lain sebagainya berhak mengetahui sesuatu terutama yang menyangkut kepentingan publik.

    Vini mencontohkan masih banyak pihak salah kaprah dalam memahami tentang laporan keuangan termasuk di lingkup perguruan tinggi. Acap kali kampus khawatir laporan keuangan bisa menimbulkan persepsi yang keliru ketika disampaikan ke publik.

    “Undang-undang jelas menyatakan hal itu terbuka. Artinya tidak bisa disebut informasi yang dikecualikan ketika sudah diaudit,” ujarnya menegaskan.

    Untuk menciptakan atau menjadikan kampus yang informatif, maka peran rektor atau pimpinan kampus sangat penting. KI mengapresiasi Universitas Andalas (Unand) yang dinilai berhasil dalam meningkatkan peringkat keterbukaan informasi publik.

    “Tahun 2023 Unand berada di peringkat 25 lalu melejit dengan cepat menjadi peringkat 6 pada 2024,” kata dia.

    Sementara itu, Rektor Unand Efa Yonnedi mengatakan di tengah era digitalisasi semua pihak termasuk perguruan tinggi dituntut cepat dalam menyajikan informasi.

    “Selain cepat, Unand juga harus inovatif dan kreatif termasuk memanfaatkan dengan baik kecerdasan buatan,” ujar Efa Yonnedi, yang juga merupakan eks Konsultan Bank Dunia tersebut.

    Terkait keberhasilan Unand dalam meningkatkan peringkat sebagai perguruan tinggi kategori informatif dari posisi 25 menjadi 6, Efa menyebut hal itu merupakan kerja bersama semua civitas academica dalam memberikan layanan terbaik.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pakistan Puji Kehebatan Jet Tempur Buatan China Chengdu J-10C dalam Menjatuhkan 5 Jet Tempur India – Halaman all

    Pakistan Puji Kehebatan Jet Tempur Buatan China Chengdu J-10C dalam Menjatuhkan 5 Jet Tempur India – Halaman all

    Pakistan Puji Kehebatan Jet Tempur Buatan China J-10C dalam Menjatuhkan 5 Jet Tempur India

    TRIBUNNEWS.COM- Pakistan mengatakan pihaknya menggunakan jet tempur J-10C China untuk menjatuhkan lima pesawat tempur India di tengah meningkatnya ketegangan Kashmir, dan memperingatkan konflik yang lebih dalam setelah serangan India.

    untuk menembak jatuh lima pesawat India sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan oleh India di dekat Garis Kontrol, yang menandai peningkatan tajam dalam ketegangan atas wilayah Kashmir yang disengketakan, tulis Bloomberg pada hari Rabu. 

    Menteri Luar Negeri Ishaq Dar mengatakan kepada parlemen bahwa pesawat India tersebut termasuk jet Rafale buatan Prancis , menurut Associated Press Pakistan, meskipun India belum mengonfirmasi kerugian apa pun secara publik. 

    Dar menambahkan bahwa Pakistan terus memberi tahu Beijing tentang tindakannya, dengan Duta Besar China Jiang Zaidong mengunjungi Kantor Luar Negeri Islamabad pada pukul 4 pagi pada hari terjadinya serangan.

    Serangan udara itu terjadi setelah serangan mematikan di Pahalgam pada 22 April yang menewaskan 26 warga sipil di wilayah Kashmir yang dikuasai India. 

    India menyebut insiden itu sebagai tindakan terorisme dan menyalahkan Pakistan karena memfasilitasinya, klaim yang dibantah Islamabad.

    Sebagai tanggapan, India melancarkan serangan udara terkoordinasi pada Rabu pagi terhadap sembilan target di Pakistan, yang digambarkannya sebagai “tepat dan terkendali” dan “tidak bersifat eskalatif.” 

    Namun, militer Pakistan mengatakan bahwa serangan tersebut mengakibatkan kematian 31 warga sipil dan bersumpah akan memberikan tanggapan militer yang kuat. 

    Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengisyaratkan niat untuk membalas , yang segera diikuti oleh laporan tentang jet tempur India yang ditembak jatuh.

    Militer Pakistan mengklaim telah menembak jatuh tiga Rafale, satu MiG-29, dan satu SU-30, meskipun belum memberikan bukti pendukung. 

    Menteri Luar Negeri India Vikram Misri membahas serangan April dan investigasi yang sedang berlangsung, tetapi tidak mengomentari dugaan penembakan jatuh jet-jet tempurnya.

    Para analis berpendapat bahwa kedua belah pihak mungkin mengelola narasi publik untuk mengendalikan laju eskalasi, dengan beberapa pihak, seperti Ankit Panda dari Carnegie Endowment, menyatakan bahwa paritas dalam tindakan pembalasan dapat mencegah salah satu pihak untuk maju lebih jauh.

    Tiongkok desak Pakistan untuk menahan diri sambil dukung militernya

    China menanggapi dengan menyebut serangan udara India “disesalkan” dan mendesak kedua belah pihak untuk menghindari tindakan lebih lanjut yang dapat memperburuk situasi.

    Beijing tetap menjadi pemasok senjata terbesar Pakistan, yang bertanggung jawab atas 82 persen impor senjatanya antara tahun 2019 dan 2023, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm.

    Penggunaan jet tempur J-10C China yang dilaporkan dalam pertempuran langsung dengan cepat menjadi topik hangat di Weibo China, dengan para pengguna memuji kinerja perangkat keras militer dalam negeri .

    Saham perusahaan pertahanan China melonjak karena berita tersebut, sementara Bloomberg Intelligence mencatat bahwa konflik tersebut dapat menjadi tempat uji coba bagi sistem persenjataan China yang relatif belum terbukti dalam pertempuran langsung.

    Hu Xijin, mantan editor Global Times , menulis bahwa jika laporan dari Pakistan akurat, hal itu menunjukkan bahwa manufaktur militer China sekarang melampaui Rusia dan Prancis, dan menyarankan bahwa hasil tersebut seharusnya membuat Taiwan khawatir.

    Taruhan ekonomi meningkat di tengah risiko konfrontasi yang berkepanjangan

    Meskipun kedua negara memiliki kemampuan militer yang tangguh, dinamika ekonominya jauh kurang seimbang.

    PDB India kini delapan kali lebih besar dari PDB Pakistan, menurut data Bank Dunia, kesenjangan yang telah melebar secara signifikan selama dua dekade terakhir. 

    Perekonomian India terus berkembang pesat, sedangkan Pakistan masih bergulat dengan dampak krisis keuangan yang mendalam dan saat ini bergantung pada program $7 miliar untuk Pakistan dari Dana Moneter Internasional .
    Terakhir kali kedua negara hampir berperang dalam skala penuh adalah pada tahun 2019, setelah bom bunuh diri yang menewaskan 40 tentara India. 

    India menanggapi dengan serangan udara pertamanya di wilayah Pakistan sejak 1971, yang mendorong Pakistan untuk menembak jatuh jet India dan menangkap pilotnya, yang kemudian dibebaskan sebagai isyarat yang ditujukan untuk meredakan ketegangan.

    Walaupun pola serupa mungkin muncul kali ini, pengerahan persenjataan canggih dan meningkatnya sentimen nasionalis dapat mempersulit penyelesaian yang cepat.

    Presiden AS Donald Trump, saat berpidato di sebuah acara di Gedung Putih, menggambarkan konflik India-Pakistan yang kembali terjadi sebagai “sangat mengerikan” dan menyampaikan harapan akan adanya de-eskalasi. 

    Ia menambahkan bahwa AS menjaga hubungan baik dengan kedua negara dan menawarkan diri untuk menjadi penengah jika diperlukan, dengan menyatakan, “Mereka saling membalas, jadi mudah-mudahan mereka bisa berhenti sekarang.”

     

    Saham Chengdu Produsen Jet J-10 & JF-17 Melonjak

    Harga saham produsen pembuat jet Cina CAC melonjak setelah laporan PAF menjatuhkan jet Rafale India, sebaliknya harga saham Dassault produsen Rafale jatuh.

    Harga saham Chengdu Aircraft Corporation (CAC) Tiongkok melonjak lebih dari 17 persen pada hari Rabu (7/5/2025) menyusul laporan bahwa Angkatan Udara Pakistan (PAF) telah menembak jatuh beberapa pesawat tempur India, termasuk jet Rafale buatan Prancis.

    CAC, yang memproduksi jet tempur J-10, J-20, dan JF-17 yang digunakan oleh PAF, melihat harga sahamnya di Bursa Efek Shenzhen naik menjadi CNY 71,08, naik 18?ri penutupan sebelumnya.

    Pada saat pelaporan, saham tetap hijau dan diperdagangkan pada CNY 68,88, peningkatan 16,29 persen.

    Menyusul konfirmasi Menteri Pertahanan Pakistan bahwa angkatan udara negara itu telah menembak jatuh lima jet tempur India semalam.

    Menurut pejabat senior pertahanan Pakistan, total enam pesawat India hancur — tiga jet Rafale, satu MiG-29, satu SU-30, dan satu pesawat pengintai Heron.

    Semua pesawat India dilaporkan berupaya menargetkan wilayah Pakistan dengan menggunakan amunisi jarak jauh.

    “Tidak ada pesawat PAF yang rusak. Semua unit kembali dengan selamat ke pangkalan,” kata juru bicara militer Pakistan.

    Saham Dassault Anjlok di Paris

    Sementara itu, saham Dassault Aviation Prancis — pembuat jet tempur Rafale — anjlok di Bursa Efek Paris.

    Saham perusahaan turun EUR 5,40, atau 1,64%, menjadi EUR 324.

    Secara keseluruhan, analis pertahanan mencatat saham Dassault bisa turun 5% lagi di tengah pengawasan atas kinerja Rafale di medan perang.

    Kontras tajam dalam sentimen investor dapat menjadi tanda kepercayaan pasar global terhadap kemampuan PAF dan kinerja jet JF-17 dan J-10C, yang dikembangkan bekerja sama dengan China.

    Perkembangan tersebut juga memicu kembali perdebatan tentang kesiapan tempur dan keandalan armada Rafale India.

    Saham Penerbangan: Dassault Aviation Turun, Chengdu Aircraft Corporation Melonjak Pasca Serangan Udara India-Pakistan

    Setelah insiden Pahalgam, ketegangan antara musuh bebuyutan India dan Pakistan meningkat, yang menyebabkan serangan udara lintas batas. 

    Selama konfrontasi ini, berita tentang tiga Rafale asal Prancis dalam inventaris India yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Pakistan (PAF) menyebabkan penurunan saham langsung Dassault Aviation, perusahaan pembuat jet tempur Rafale. 

    Sebaliknya, saham Chengdu Aircraft Corporation asal Tiongkok, produsen JF-17 dan J-10 dalam inventaris Pakistan, melonjak. 

    Fluktuasi saham ini menunjukkan bahwa kinerja pesawat ini dalam pertempuran aktif berdampak langsung pada sentimen investor. 

    Perkembangan ini juga membuat kesepakatan senilai $7,4 miliar antara India dan Dassault Aviation pada bulan April dipertanyakan. 

    Akankah Kesepakatan India dengan Dassault Aviation Dievaluasi Ulang?

    India saat ini memiliki 36 jet tempur Rafale, dan berdasarkan kesepakatan yang baru ditandatangani, India bermaksud membeli 26 jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, yang akan dikirimkan pada tahun 2030. 

    Saat ini tiga jet tempur Rafale telah ditembak jatuh, potensi jet-jet ini dalam memperkuat kemampuan pertahanan India dan visinya untuk mendiversifikasi pengadaan pertahanannya dari pemasok konvensional, Rusia dan AS, ke negara-negara lain memerlukan evaluasi ulang. 

    Fluktuasi Saham Dassault Aviation 

    Pada tanggal 7 Mei, saham Dassault Aviation diperdagangkan pada  harga €320,20 . 

    Pasar dibuka pada harga €326,80, tetapi saham tersebut menunjukkan volatilitas sepanjang hari dengan penurunan sebesar €4,40 (−1,36%) dari penutupan sebelumnya sebesar €324,60. 

    Penurunan ini menunjukkan bahwa investor bereaksi negatif terhadap berita tentang tiga jet Rafale yang ditembak jatuh. 

    Namun, perusahaan tersebut masih memegang kapitalisasi pasar sebesar €24,98 miliar, yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam industri penerbangan. 
    Sementara itu, saham diperdagangkan pada harga €332,20, mendekati level tertingginya dalam 52 minggu, jauh di atas level terendah €160,90, yang menunjukkan bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tersebut kuat meskipun terjadi penurunan baru-baru ini. 

     
    Saham Chengdu Aircraft Corporation Melonjak 

    Berbeda dengan perusahaan Penerbangan Prancis, Perusahaan Pesawat Chengdu China menunjukkan kenaikan saham sebesar 16 persen pada saham yang terdaftar di Shenzhen, setelah serangan udara India-Pakistan. 

    Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak Oktober lalu. Kenaikan saham ini dikaitkan dengan pesawat perusahaan yang digunakan oleh PAF. 

    Meskipun analis pertahanan skeptis tentang pesawat tertentu yang digunakan oleh PAF dalam serangan baru-baru ini, temuan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) menunjukkan bahwa lebih dari 60% ekspor senjata China dikirim ke Pakistan antara tahun 2020 hingga 2024.

    Oleh karena itu peluang PAF menggunakan pesawat asal China sangat tinggi yang mungkin telah mendatangkan kepercayaan investor pada produsen pertahanan China. Menurut Seth Jones, presiden departemen pertahanan dan keamanan di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS)

    Karena tidak ada konfirmasi dari kedua negara pesaing tentang jumlah dan pesawat yang ditembak jatuh, diharapkan fluktuasi saham bersifat sementara. 

    Dassault Aviation memiliki pangsa pasar yang kuat di industri penerbangan, perusahaan ini akan terus menunjukkan pertumbuhan jika berita tentang Rafale yang ditembak jatuh tidak terbukti. 

    Namun, jika ada konfirmasi dari IAF atau ketegangan antara kedua negara meningkat, yang mengarah pada lebih banyak penembakan jatuh Rafale, diperkirakan akan ada penurunan dalam Dassault Aviation. 

    Kinerja  Chengdu Aircraft Corporation juga diharapkan berbanding terbalik dengan Dassault Aviation jika berita tentang pesawat China yang digunakan oleh PAF semakin matang. 

     

     

    SUMBER: AL MAYADEEN, THE EXPRESS TRIBUNE, TECHI

     

  • Hamas Bantah Klaim Donald Trump yang Menyebutkan Bahwa Mereka Menyita Bantuan Kemanusiaan di Gaza – Halaman all

    Hamas Bantah Klaim Donald Trump yang Menyebutkan Bahwa Mereka Menyita Bantuan Kemanusiaan di Gaza – Halaman all

    Hamas Bantah Klaim Donald Trump yang Menyebutkan Bahwa Mereka Menyita Bantuan Kemanusiaan di Gaza

    TRIBUNNEWS.COM-  Hamas membantah tuduhan Presiden AS Donald Trump bahwa mereka menyita bantuan yang dikirim ke Jalur Gaza, dan menggambarkan pernyataan Trump sebagai “pengulangan aneh dari kebohongan” pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang berupaya membenarkan kejahatan membuat warga Palestina kelaparan.

    Gerakan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menuduh Hamas mengendalikan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza tidak lain hanyalah gema aneh dari kebohongan yang diucapkan oleh pemerintah teroris Netanyahu, yang berusaha membenarkan kelaparan sistematis yang dilakukannya terhadap warga sipil yang tidak bersalah.”

    “Tuduhan-tuduhan ini jelas bertentangan dengan laporan PBB, kesaksian organisasi-organisasi kemanusiaan yang beroperasi di Jalur Gaza, dan semua bukti lapangan, tetapi konsisten dengan kebijakan pendudukan, yang menggunakan kelaparan sebagai senjata, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan norma-norma kemanusiaan.”

    “Trump tidak cukup hanya meminta Netanyahu untuk mengirim makanan [ke Gaza]. Yang dibutuhkan adalah sikap bertanggung jawab yang menghormati hukum humaniter internasional, menuntut pembukaan segera penyeberangan, memastikan aliran bantuan dan pertolongan, dan menghentikan penggunaan makanan sebagai senjata pemerasan dan tekanan dalam pertempuran,” kata gerakan tersebut.

     

     

     

     

     

    Hamas mendesak “pemerintah AS untuk mengoreksi posisinya, berhenti memberikan perlindungan atas kejahatan genosida dan kebijakan kelaparan yang diadopsi oleh pendudukan di Jalur Gaza, dan menekan AS untuk mengakhiri agresi dan membuka penyeberangan, yang telah ditutup selama lebih dari dua bulan, untuk memungkinkan masuknya semua pasokan penting yang dapat menyelamatkan nyawa.”

    Pada hari Senin, dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump menuduh Hamas “menyita bantuan kemanusiaan yang tiba di Jalur Gaza,” dan menyatakan bahwa Hamas “menggunakan bantuan ini untuk mendanai kegiatan militernya,” menurut surat kabar Amerika Politico.

    “Jika Anda perhatikan, Hamas membuat hal itu mustahil. Mereka mengambil semua yang dibawa masuk,” katanya, “Namun kami akan membantu rakyat Gaza karena mereka diperlakukan sangat buruk oleh Hamas.”

    Trump, sekali lagi gagal meminta pertanggungjawaban Israel atas penutupan semua penyeberangan ke daerah kantong itu dan penggunaan kelaparan sebagai senjata perang.

    Sejak 2 Maret, Israel telah menutup penuh jalur penyeberangan Gaza, melarang masuknya makanan, air, bantuan medis dan kemanusiaan, yang memperdalam krisis kemanusiaan di daerah kantong itu, menurut laporan pemerintah, hak asasi manusia dan internasional.

    2,3 juta warga Palestina di Gaza sepenuhnya bergantung pada bantuan setelah genosida Israel yang terus berlanjut membuat mereka miskin, menurut data Bank Dunia.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR