NGO: WHO

  • 4 Sosok Artis Punya Rumah di Los Angeles, Terdampak Kebakaran Hutan? Pagar Uya Kuya Sampai Roboh

    4 Sosok Artis Punya Rumah di Los Angeles, Terdampak Kebakaran Hutan? Pagar Uya Kuya Sampai Roboh

    TRIBUNJATIM.COM – Kebakaran hutan terjadi di Los Angeles bahkan menyebar hingga rumah warga.

    Peristiwa ini diketahui terjadi sejak Selasa (7/1/2025).

    Area yang terdampak dari kebakaran hutan ini mencapai 17.234 hektare.

    Rumah-rumah ini tak hanya milik warga Negeri Paman Sam itu namun juga artis Tanah Air.

    Empat sosok artis Indonesia diketahui memiliki rumah di Los Angeles.

    Siapa saja? Lantas, bagaimana keadaan rumah mereka?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Dereten kondisi rumah artis Indonesia di Los Angeles

    1. Sarah Azhari

    Adik Ayu Azhari itu diketahui sudah menetap di Los Angeles. 

    Lewat unggahan di akun Instagram Story-nya, Sarah mengatakan kondisinya baik-baik saja.

    “Terima kasih semuanya yang sudah menghubungi saya karena khawatir,” tulis Sarah dikutip Kompas.com, Jumat (10/1/2025). 

    “Saya ingin kalian tahu bahwa saya aman dan tinggal di area Los Angeles yang tak terdampak oleh kebakaran itu,” sambungnya.

    Kendati demikian, Sarah Azhari mengaku sangat terpukul dengan kejadian kebakaran di Los Angeles.

    Sarah mendoakan korban yang terdampak dari kebakaran tersebut. 

    “Saya doakan semua orang tetap selamat dan kebakarannya segera dipadamkan. Tuhan memberkati kalian,” tulisnya.

    2. Uya Kuya

    Selain itu, Uya Kuya, menyaksikan langsung kebakaran dahsyat di Los Angeles, California, sejak 7 Januari 2025.

    Kebetulan, Uya Kuya yang awalnya berlibur di Los Angeles bersama keluarganya menyaksikan kebakaran tersebut.

    Momen ini pun ia bagikan di media sosialnya, terkihat suasana mencekam saat api besar terlihat di kejauhan.

    “Guys, hari ini ada angin kencang banget, dan gara-gara ini jadi ada kebakaran di gunung tuh deket banget sama rumah kita. Terjadi tadi siang di Malibu, sekarang sudah sampai Altadena, dekat Pasadena,” kata Uya Kuya, dikutip Jumat (10/1/2025).

    “Orang-orang di sekitar Altadena dan Pasadena sudah dievakuasi. Jadi gara-gara angin kencang, api menyebar cepat banget,” lanjutnya.

    Selain liburan, adapun kehadiran Uya Kuya juga menjenguk anaknya yang menempuh pendidikan di sana, Cinta Kuya dan Nino Kuya.

    Bersyukurnya, ia dan keluarga tak terkena dampak dari kebakaran tersebut.

    Namun Uya mengungkapkan banyak rumah milik orang Indonesia yang terkena imbasnya.

    “Banyak orang muslim dan Indonesia di sini yang juga jadi korban rumahnya terbakar,” tulis Uya Kuya.

    Lokasi kebakaran yang melanda Los Angeles sebenarnya cukup jauh dari rumah Uya di Pasadena. 

    Namun apinya yang begitu besar tampak jelas dari rumah mereka.

    Tampak daun-daun beterbangan di depan rumah Uya Kuya.

    Halaman mereka pun berubah bak hutan karena saking kotornya akibat angin kencang.

    Tak cuma itu, pagar rumah Uya Kuya juga roboh diterjang angin kencang.

    Meski hanya sebagian kecil, namun robohnya pagar ini jelas membuat Uya sedih.

    3. Nikita Willy

    Keluarga Nikita Willy dan Indra Priawan diketahui sedang berada di Los Angeles.

    Mereka memang sudah merencanakan untuk melahirkan di rumah, Los Angeles.

    Putra kedua Nikita Willy dan Indra Priawan pun telah lahir pada 15 Desember 2024 lalu.

    Namun tahun ini berbeda, lantaran Los Angeles di awal tahun 2025 mengalami tragedi kebakaran hebat.

    Berawal dari kebakaran hutan hingga kini meluas hingga wilayah perkotaan.

    Nikita Willy juga sempat mengabadikan langit Los Angeles yang berkabut.

    “Pray for LA,” tulis akun @nikitawillyofficial94.

    Dan pada hari ini, Jumat (10/1/2025), istri Indra Priawan tersebut mengungkapkan kondisi keluarganya di LA.

    Nikita Willy mengaku dalam kondisi aman.

    “Hey everyone, thank you for the messages.

    I just wanted to share that our family is safe. And we are incredibly thankful for that.”

    “But out hearts go out to those who have been affected by this tragedy,” tulis @nikitawillyofficial94.

    (Hai semuanya, terima kasih atas pesannya.

    Aku hanya ingin berbagi bahwa keluargaku dalam kondisi aman dan selamat.

    Dan kami sangat bersyukur atas itu),” tulisnya.

    4. Agnez Monica

    Agnez Monica diketahui tinggal di kota Los Angeles California.

    Mega bintang indonesia sudah menetap disana sejak tahun 2015 silam.

    Terhitung sudah 9 tahun Agnez Monica menetap di salah satu kota terbesar di Amerika Serikat tersebut.

    Adapun terkait kebakaran hutan yang melanda kota Los Angeles.

    Agnez Monica sendiri belum memberikan kabar apapun.

    Kebakaran Los Angeles

    Sebelumnya, kebakaran hutan Los Angeles telah menewaskan sedikitnya 10 orang dan menghanguskan hampir 10.000 bangunan sejak Selasa (7/1/2025).

    Reuters pada Jumat (10/1/2025), kebakaran Palisades antara Santa Monica dan Malibu di sisi barat kota dan kebakaran Eaton di timur dekat Pasadena jadi yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles. 

    Kebakaran itu menghabiskan lebih dari 13.750 hektar dan mengubah seluruh lingkungan menjadi abu.

    Menurut data terbaru Pemeriksa Medis Los Angeles Country pada Kamis (9/1/2025), jumlah korban tewas akibat kebakaran ini bertambah menjadi sepuluh orang. 

    Sheriff Kabupaten Los Angeles Robert Luna mengatakan pada konferensi pers sebelumnya, ia memperkirakan jumlahnya akan bertambah.

    “Sepertinya bom atom dijatuhkan di area ini. Saya tidak mengharapkan kabar baik, dan kami tidak menantikan angka-angka tersebut,” tutur Luna. Dikutip Kompas.com

    Peramal cuaca AccuWeather memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi mencapai 135-150 miliar dolar AS (Rp 2.186-2.429 triliun). 

    Hal itu menandakan pemulihan yang cukup sulit dan melonjaknya biaya asuransi bagi pemilik rumah atau korban kebakaran. 

    “Kami sudah melihat ke depan untuk membangun kembali kota Los Angeles secara agresif,” kata Wali Kota Karen Bass, seorang Demokrat, yang menghadapi kritik dari Presiden terpilih Donald Trump dan Republikan lainnya atas penanganannya terhadap bencana tersebut.

    Presiden Joe Biden, yang mengumumkan bencana besar pada Selasa, berjanji pada Kamis bahwa pemerintah federal akan mengganti 100 persen pemulihan selama 180 hari ke depan. Yakni untuk membayar pemindahan puing dan material berbahaya, tempat penampungan sementara, dan gaji responden pertama. 

    “Saya memberi tahu gubernur, pejabat lokal, jangan segan-segan mengeluarkan biaya untuk melakukan apa yang perlu mereka lakukan dan mengendalikan kebakaran ini,” kata Biden setelah bertemu dengan penasihat senior di Gedung Putih. 

    Secara keseluruhan, lima kebakaran hutan terjadi di Los Angeles County, dengan kebakaran terbesar di Palisades hanya 6 persen terkendali dan kebakaran Eaton 0 persen terkendali.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • HMPV Bisa Bebani Fasilitas Kesehatan

    HMPV Bisa Bebani Fasilitas Kesehatan

    Jakarta, FORTUNE – Eks Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Tjandra Yoga Aditama mengatakan WHO menyebut sirkulasi bersama beberapa patogen termasuk virus Human Metapneumovirus (Hmpv) dapat membebani fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) bagi negara yang tertular. Hal itu disampaikan WHO lewat pernyataan resminya baru-baru ini.

    “Hanya memang disebutkan bahwa sirkulasi bersama beberapa patogen tentu termasuk HMPV memang mungkin saja dapat membebani fasilitas pelayanan kesehatan di negara yang terkena,” ujar Tjandra melalui keterangan tertulis yang diterima Fortune Indonesia pada Kamis (9/1).

    Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) tersebut menjelaskan bahwa WHO juga menganjurkan negara-negara terus menjaga kegiatan surveilansnya agar terintegrasi dengan baik. Tjandra berharap hal ini bisa berjalan di Indonesia.

    “Akan baik kalau masyarakat mendapat informasi berkala tentang patogen (virus atau bakteri atau yang lain) yang sedang bersirkulasi di negara kita dan datanya selalu di update dari waktu ke waktu. Informasi terbuka ini tentu akan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan dirinya, termasuk antisipasi berbagai jenis infeksi saluran pernapasan,” kata dia.

    Termasuk penyakit musiman

    Lanjut Tjandra, WHO menyebut bahwa telah terjadi peningkatan kasus infeksi pernapasan akut di banyak negara belahan bumi utara. Penyebabnya adalah influenza musiman, penyakit akibat respiratory syncytial virus/RSV dan virus lain seperti HMPV, serta pneumonia mikoplasma.

    Menurut WHO, peningkatan kali ini memang di atas batas dasar dan cenderung terjadi secara berkala yang berulang di awal atau akhir tahun di negara empat musim.

    Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan HMPV yang baru-baru ini merebak di Cina, telah ditemukan di Indonesia. Kemenkes menyebut semua kasus terjadi pada anak-anak.

    Bukan virus baru

    Namun, Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.

    “HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Budi, dilansir siaran pers Kemenkes, Senin (6/1).

    Dia menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19. Menurut Budi, COVID-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Selain itu, dia mengeklaim bahwa sistem imunitas manusia juga telah mengenal HMPV sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

    “Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” tutur Budi.

  • Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 118 119 Kurikulum Merdeka:Graffiti is Art or Vandalism

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 118 119 Kurikulum Merdeka:Graffiti is Art or Vandalism

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 118 119 Kurikulum Merdeka: Graffiti is Art or Vandalism

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut kunci Jawaban Bahasa Inggris kelas 10 SMA halaman 118 119.

    Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris.

    Materi pada bagian ini membahas tentang soal yang terdapat buku Bahasa Inggris Kelas 10 halaman 118 119

    Dilansir dari berbagai sumber, materi pada bagian ini membahas tentang materi yang terdapat pada buku Bahasa Inggris kelas 10 terkait materi Graffiti is Art.

    Berikut kunci jawaban selengkapnya di sini.

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 118 119.

    Soal Halaman 118

    C. Let’s Make a List

    People always have different opinion about something, including Graffiti. Some people think that graffiti is art. Others think it is an act of vandalism. With your classmates, list in the table below reasons why people think graffiti is art or an act of vandalism.

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 118

    Graffiti is Art:

    – Graffiti can decorate a community in some peoples’ eyes

    – Some graffiti murals tell stories and convey messages.

    – Graffiti can showcase the talent and skills of the artists.

    – It can make public spaces more interesting and engaging.

    – Street art can reflect the culture and identity of a community.

    Graffiti is Vandalism:

    – Graffiti makes an area look run-down

    – Graffiti can damage public and private property.

    – Unauthorized graffiti can deface historical or significant structures.

    – It can lead to increased cleanup costs for the government.

    – Graffiti might promote illegal or rebellious behavior among young people.

    Soal Halaman 19

    Reflection

    At the end of this chapter, ask yourself the following questions to know how well you have learned.

    1. Do you know how to tell or write a recount (past events)?

    2. Do you give information about who, where, and when at the beginning?

    3. Do you tell or write the events in the order they happened?

    4. Do you have personal comments to end the recount?

    5. Do you know the type of sentence patterns that you can use to tell about the past events?

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 119

    1. Yes, I know how to tell or write a recount (past events).

    2. Yes, I do

    3. Yes, I tell or write the events in the order they happened

    4. Yes, I do

    5. Yes, I do

    *) Disclaimer:

    Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

    Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

  • Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung – Halaman all

    Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bergerak cepat dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor PM.03.01/C/28/2025 sebagai respons atas laporan peningkatan kasus flu burung (Avian Influenza) di beberapa negara. 

    Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran flu burung.

    Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Yudhi Pramono, menegaskan bahwa meskipun risiko flu burung terhadap kesehatan manusia secara global saat ini dinilai rendah, langkah antisipasi tetap diperlukan.

    “Kita harus terus waspada terhadap potensi penyebaran flu burung. Langkah pencegahan yang dilakukan sejak dini adalah kunci untuk melindungi masyarakat,” ungkapnya dilansir dari website resmi Kemenkes, Kamis (9/1/2025). 

    Surat Edaran ini memberikan panduan strategis kepada para pihak yang menjadi tujuan surat. 

    Langkah-langkah antisipasi tersebut meliputi penguatan sistem surveilans untuk memantau kasus, peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan dan laboratorium untuk deteksi dini.

    Serta, kolaborasi lintas sektor menggunakan pendekatan One Health.

    Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam pencegahan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

    Beberapa langkah yang disarankan untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar meliputi menghindari kontak langsung dengan unggas yang sakit atau mati mendadak.

    Melaporkan kejadian tersebut ke dinas peternakan setempat.

    Serta segera memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas.

    “Kami yakin dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, potensi penyebaran flu burung dapat diminimalkan, sekaligus memastikan kesehatan publik tetap terjaga,” tambah dr. Yudhi.

    Sebagai informasi, Indonesia hingga kini masih merupakan daerah endemis flu burung pada unggas, dengan virus jenis Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) dan Low Pathogenic Avian Influenza (LPAI) yang terus bersirkulasi. 

    Laporan dari World Health Organization (WHO), Food and Agriculture Organization (FAO), dan World Organisation for Animal Health (WOAH) pada Desember 2024 juga mencatat peningkatan kasus flu burung pada mamalia di berbagai negara.

  • China Temukan Mutasi Baru Cacar Monyet ‘Mpox’, Begini Gejalanya

    China Temukan Mutasi Baru Cacar Monyet ‘Mpox’, Begini Gejalanya

    Jakarta

    Otoritas Kesehatan China mendeteksi strain Mpox clade Ib yang bermutasi baru saat infeksi virus tersebut menyebar ke lebih banyak negara.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mengatakan telah menemukan klaster subclade Ib, diawali dengan infeksi seorang warga negara asing yang memiliki riwayat perjalanan dan tinggal di Republik Demokratik Kongo.

    Empat kasus lebih lanjut telah ditemukan pada orang yang terinfeksi setelah kontak dekat dengan orang asing tersebut. Gejala yang dialami pasien bersifat ringan dan meliputi ruam kulit dan lepuh.

    Mpox menyebar melalui kontak dekat dan menyebabkan gejala mirip flu serta lesi berisi nanah pada tubuh. Meskipun biasanya ringan, penyakit ini dapat berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi.

    Pada Agustus tahun lalu, WHO menyatakan Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, menyusul wabah di Republik Demokratik Kongo yang menyebar ke negara-negara tetangga.

    Wabah di RD Kongo diawali dengan penyebaran strain endemik, yang dikenal sebagai clade I. Namun, strain clade Ib tampaknya menyebar lebih mudah melalui kontak dekat rutin, termasuk hubungan seksual.

    Varian tersebut telah menyebar dari RD Kongo ke negara-negara tetangga, termasuk Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda, yang memicu deklarasi darurat dari WHO.

    China mengatakan pada Agustus tahun lalu pihaknya akan memantau orang dan barang yang memasuki negara itu untuk Mpox.

    Komisi Kesehatan Nasional negara itu mengatakan Mpox akan dikelola sebagai penyakit menular Kategori B, yang memungkinkan pejabat untuk mengambil tindakan darurat seperti membatasi pertemuan, menangguhkan pekerjaan dan sekolah, serta menutup area ketika terjadi wabah penyakit.

    (suc/kna)

  • Informasi HMPV kepada masyarakat perlu terus diperbarui

    Informasi HMPV kepada masyarakat perlu terus diperbarui

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengingatkan bahwa informasi berkala tentang virus penyakit termasuk “Human Metapneumovirus” (HMPV) perlu terus diperbarui guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

    “Informasi yang terbuka ini tentu akan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan dirinya, termasuk untuk antisipasi berbagai jenis infeksi saluran pernapasan,” kata dia di Jakarta, Kamis.

    Informasi data virus penyakit, kata dia, lebih baik dapat disajikan tidak hanya secara nasional tetapi juga pada tingkat provinsi.

    Ini sekaligus menjadi masukan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di era kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur baru hasil Pilkada 2024 serta jajaran pemerintah khususnya Dinas Kesehatan DKI.

    Merujuk data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dia mengingatkan pemerintah agar terus menjaga kegiatan pengamatan dan pengumpulan data secara sistematis dan terus- menerus untuk mendapatkan informasi terkait masalah kesehatan atau penyakit (surveilans) terhadap HMPV.

    HMPV merupakan salah satu dari banyak mikroorganisme atau agen penyebab penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), baik pada saluran napas atas maupun bawah yang ditemukan hampir sepanjang tahun.

    Pemerintah Provinsi DKI menyatakan kondisi saat ini relatif masih aman. Adapun kasus ISPA yang disebabkan oleh HMPV sudah ada sejak 2022 di Jakarta.

    Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan jumlah penderita ISPA akibat HMPV sebanyak 19 kasus (2022), 78 kasus (sampai Oktober 2023) dan 100 kasus (2024).

    “Data ini akan kami terus lengkapi melalui koordinasi dengan berbagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Laboratorium yang ada di Jakarta,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

    Ani menjelaskan, gejala umum penderita ISPA akibat berbagai virus atau mikroorganisme lain juga sama, antara lain batuk, demam, hidung tersumbat dan sesak napas.

    Walaupun mayoritas penderita ISPA akibat HMPV tidak mengalami sakit berat, tetapi pada kelompok rentan, yaitu pada kalangan anak, lansia dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, infeksi ini dapat menjadi lebih berat dan membutuhkan perawatan untuk penderitanya.

    Dia meminta masyarakat tetap tenang sembari menerapkan langkah preventif seperti menjalankan pola hidup sehat untuk mencegah sakit, menghindari penularan dengan etika batuk, rajin mencuci tangan dan menggunakan masker ketika sakit.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mantan Direktur WHO Asia Tenggara: Ditemukan Sejak 2001, Virus HMPV Sudah Nyebar ke Berbagai Negara – Halaman all

    Mantan Direktur WHO Asia Tenggara: Ditemukan Sejak 2001, Virus HMPV Sudah Nyebar ke Berbagai Negara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menuturkan bahwa virus HMPV yang tengah naik di Tiongkok China pertama kali dilaporkan di jurnal ilmiah sejak tahun 2001.

    Hal inilah yang membuat virus tersebut diyakini bukan virus baru dan sudah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia.

    “Karena sudah beredar hampir seperempat abad ada di dunia maka tentu mungkin saja virusnya sudah ada di berbagai negara di dunia ini, masuk juga di Indonesia. Bahkan sebelum 2000an sudah pernah ditemukan antibodi pada virus ini, sehingga mungkin saja sudah ada pada dekade sebelum 2000an,” ujar dia dalam keterangan pers yang diterima Rabu (8/1/2025).

    Merujuk data dari Australia virus HMPV bahkan di era sebelum Covid-19 pernah menjadi penyebab ketiga infeksi saluran napas, sesudah virus influenza dan RSV (respiratory syncitial virus) pada dewasa serta RSV dan  influenza pada anak-anak.

    Kemudian, di Inggris juga pernah dilaporkan bahwa hampir semua anak berusia lima tahun di negara itu sudah pernah setidaknya satu kali oleh terinfeksi virus HMPV.

    “Amerika Serikat dan Inggris juga mengalami peningkatan kasus HMPV sejak Oktober 2024 yang lalu, walau tentu kenaikannya tidaklah setinggi yang di China,” kata Prof Tjandra.

    Namun meski sudah ditemukan hampir 25 tahun lalu, vaksin HPMV belum banyak dikembangkan.

    Jika pun ada, virus HMPV dikaitkan dengan virus RSV.

    Imunisasi RSV ini memberi harapan akan vaksin untuk HMPV, dan bahkan perusahaan vaksin Moderna sudah mulai melakukan penelitian untuk vaksin mRNA HMPV.

    Dikesempatan yang berbeda, Menkes Budi menegaskan HMPV bukanlah virus yang mematikan.

    Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

    Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

    Masyarakat diimbau untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

     

     

     

  • Mantan Direktur WHO Asia Tenggara: Ditemukan Sejak 2001, Virus HMPV Sudah Nyebar ke Berbagai Negara – Halaman all

    Respons WHO soal Virus HMPV di China: Bukan Sebuah Ancaman Besar – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Juru bicara badan kesehatan dunia atau WHO Dr. Margaret Harris mengatakan, virus pernapasan yang berkembang pesat di China atau human metapneumovirus (HMPV), bukanlah ancaman baru dan besar.

    Ia mengatakan, infeksi pernafasan yang meningkat di China memang sering meningkat di musim dingin.

    “Ini tidak mewakili ancaman baru atau besar. Tingkat infeksi pernapasan yang dilaporkan di China berada dalam kisaran yang biasa untuk musim dingin,” jelas Dr. Harris.

    Dari laporan otoritas setempat dinyatakan bahwa peningkatan tempat tidur di rumah sakit saat ini lebih rendah daripada waktu yang sama tahun lalu.

    “Belum ada deklarasi darurat,” tambahnya dikutip dari United Nations, Rabu (8/1/2025).

    Dokter Harris mengungkapkan, virus ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 2001 dan telah ada di populasi manusia sejak lama.

    Ia menambahkan, virus ini adalah virus umum yang beredar di musim dingin dan semi dan menyebabkan gejala pernapasan yang mirip dengan flu biasa.

    Seperti ratusan virus flu biasa yang diketahui ada, virus ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius pada pasien dengan kekebalan tubuh rendah, khususnya tetapi tidak terbatas pada bayi baru lahir dan orang tua.

    Disinggung soal tingkat kematian HMPV, Dr. Harris mengatakan risikonya sangatlah rendah.

    “Virus ini bukanlah patogen yang biasanya menyebabkan kematian pada manusia, kecuali pada yang paling rentan, simpulnya, dan merekomendasikan tindakan pencegahan sederhana”, seperti mengenakan masker, meningkatkan ventilasi ruang tertutup, dan mencuci tangan,” pesan dia.

     

  • Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di China, Virus Apa Ini?

    Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di China, Virus Apa Ini?

    Beijing mengakui adanya lonjakan kasus human metapneumovirus (HMPV) yang mirip flu, terutama di kalangan anak-anak.

    Menanggapi ini, Indonesia telah memperketat pengawasan, termasuk terhadap penumpang pesawat yang tiba di Bali dari China dan Malaysia.

    Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Denpasar telah mewajibkan penumpang tersebut untuk mengisi Satu Sehat Health Pass (SSHP) tiga hari sebelum keberangkatan.

    Mereka juga diminta mencatat gejala apa pun, seperti suhu tubuh tinggi atau gejala pilek atau flu.

    “Maskapai-maskapai yang dari China dan Malaysia perlu kami atensi khusus, walaupun kami belum menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala KKP Kelas I Denpasar Anak Agung Ngurah Kesumajaya kepada detikBali.

    Meski terkesan baru, HMPV sebenarnya sudah ada selama 70 tahun.

    Apa kepanjangan dari HMPV?

    Human metapneumovirus.

    Huruf “M” dalam akronim ini penting karena adalah abjad yang membedakannya dari HPV, yang merupakan human papillomavirus — penyakit menular seksual yang memicu hampir semua kasus kutil kelamin dan kanker serviks.

    HMPV dan HPV adalah penyakit yang berbeda.

    Apa itu HMPV?

    Virus ini adalah virus yang menyerang organ pernapasan.

    Situs Dewan Riset Kesehatan dan Medis Nasional (NHMRC) milik pemerintah Australia mengatakan, virus ini biasanya hanya menyebabkan penyakit ringan yang mirip dengan flu.

    Namun, virus ini dapat memicu penyakit yang lebih parah, seperti bronkitis atau pneumonia.

    Situs NSW Health mengatakan anak-anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko tinggi mengalami komplikasi.

    Apakah HMPV merupakan virus baru?

    Tidak, virus ini sudah ada selama lebih dari 70 tahun.

    Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh ilmuwan di Belanda.

    Mereka lalu menemukan bahwa virus ini telah beredar di dalam tubuh manusia selama setidaknya 50 tahun sebelumnya.

    “Studi serologis menunjukkan bahwa pada usia lima tahun, hampir semua anak di Belanda telah terpapar human metapneumovirus,” tulis para peneliti dalam makalah mereka tahun 2001 tentang virus tersebut.

    Virus ini juga pernah beredar di Australia pada bulan Oktober tahun lalu, khususnya di New South Wales pada tahun 2023.

    Jadi mengapa kasusnya bertambah di China?

    Seperti kebanyakan penyakit pernapasan lainnya, HMPV paling aktif selama akhir musim dingin dan musim semi.

    Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) menunjukkan adanya peningkatan jumlah infeksi pernapasan umum, termasuk HMPV, flu musiman, dan virus pernapasan syncytial, atau RSV.

    “Tingkat infeksi pernapasan yang dilaporkan di China berada dalam kisaran normal,” ujar Margaret Harris, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia.

    “Itulah yang kami perkirakan akan terjadi selama musim dingin.”

    Menteri Kesehatan Australia Mark Butler mengatakan bukan hal yang aneh jika lonjakan penyakit pernapasan terjadi selama musim dingin di China hingga “memengaruhi sistem rumah sakit mereka”.

    “Itu adalah jenis penyakit yang cukup kami kenal [di Australia],” katanya.

    Apa saja gejala HMPV?

    Gejalanya mirip flu, seperti:

    BatukDemamHidung berair atau tersumbatSakit kepalaMerasa lelahBagaimana HMPV menyebar?

    Penyebarannya sama seperti penyakit pernapasan lainnya: melalui droplet atau cipratan liur yang mengandung virus.

    Virus ini terdapat dalam lendir dan air liur orang yang terinfeksi.

    Umumnya, kita mencoba untuk menahan ingus dan ludah kita, tetapi droplet yang sangat kecil dari cairan tubuh ini beredar di udara saat kita bernapas, batuk, dan bersin.

    Virus ini dapat tetap ada di udara atau menempel di permukaan di dekatnya.

    Virus ini dapat menginfeksi orang lain jika orang tersebut:

    Menghirup droplet yang ada di udaraMenyentuh droplet tersebut lalu menyentuh mata, hidung, atau mulutnyaBagaimana cara melindungi diri dari HMPV?

    Mencuci tangan adalah langkah yang penting.

    Berikut adalah daftar lengkap dari NSW Health tentang cara melindungi diri dari penyakit pernapasan apa pun:

    Kenakan masker wajah. Masker memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit virus dan sangat disarankan di tempat-tempat ramai.Cuci tangan secara teratur dan sesegera mungkin setelah bersin atau batuk. Gunakan sabun dan air dan cuci selama 20 detik. Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol jika tidak dapat mencuci tangan dengan sabun dan air.Hindari berbagi cangkir, gelas, dan peralatan makan dengan orang yang sakit. Cuci atau lap peralatan dan permukaan secara teratur dengan pembersih rumah tangga yang mengandung sabun atau deterjen.Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu saat batuk dan bersin, atau gunakan siku Anda. Jangan gunakan tangan Anda. Buang tisu segera ke tempat sampah.Tetaplah di rumah jika Anda merasa tidak sehat sehingga Anda tidak menularkan virus ke orang lain.Jauhkan anak-anak dari sekolah dan tempat pendidikan dan perawatan anak usia dini saat mereka memiliki gejala. Ini termasuk penitipan anak, penitipan anak jangka panjang, penitipan anak keluarga, dan penitipan di luar jam sekolah.Apakah ada vaksin untuk HMPV?

    Belum.

    Namun, para peneliti sedang mengusahakannya di Australia.

    University of the Sunshine Coast saat ini sedang menjalankan uji klinis vaksin dan masih merekrut relawan di Queensland.

    Peserta akan dibayar hingga $2.125 (Rp21 juta) untuk menjadi peserta uji coba, dengan syarat mereka berusia antara 60 dan 83 tahun, dan juga harus memenuhi berbagai kriteria lainnya.

    Diterjemahkan oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris

    Lihat juga video: Seberapa Bahayanya Virus HMPV?

  • Komisi IX DPR Optimistis Program MBG Bisa Turunkan Angka Stunting

    Komisi IX DPR Optimistis Program MBG Bisa Turunkan Angka Stunting

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati, optimistis program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi unggulan Presiden Prabowo Subianto dapat menurunkan prevalensi stunting di Indonesia hingga di bawah standar WHO, yaitu 20%. Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan gizi masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan.

    “Program ini diharapkan membantu menurunkan prevalensi stunting. Selain itu, memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Kurniasih kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

    Kurniasih menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan pelaksanaan program MBG. Hal ini mencakup penguatan pengawasan, pemanfaatan sumber daya lokal, serta komunikasi dan edukasi kepada masyarakat.

    Menurut Kurniasih, program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi tetapi juga ekonomi. Dengan memanfaatkan hasil pertanian dan peternakan setempat, program MBG dapat mendorong kebangkitan ekonomi pedesaan sekaligus mencegah surplus panen yang terbuang.

    “Program ini juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari dapur umum, pengemasan makanan, transportasi, hingga pengawasan di lapangan. Ini menjadi solusi di tengah tingginya angka pengangguran,” jelasnya.

    Pada tahap awal, program MBG menargetkan 3 juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama. Angka ini direncanakan meningkat menjadi 6 juta penerima manfaat pada tiga bulan berikutnya. Kelompok sasaran meliputi anak-anak usia PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

    Sebanyak 937 dapur umum telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan program ini. Setiap dapur umum mampu memproduksi 3.000 hingga 3.500 paket makan bergizi setiap hari.

    “Penerapan bertahap sangat wajar mengingat tantangan seperti jarak, infrastruktur, serta kualitas dan kemasan makanan. Dengan langkah ini, kita bisa menjadikan program ini sebagai pilot project yang matang sebelum diterapkan secara nasional,” jelas Kurniasih.

    Kurniasih juga menyebut Komisi IX DPR bersama Badan Gizi Nasional telah menyepakati beberapa kriteria penting terkait pelaksanaan program ini, termasuk lokasi dapur umum dan jaraknya ke sekolah-sekolah.

    “Ahli gizi telah disiapkan, dan pelatihan sudah dilakukan oleh Badan Gizi Nasional. Jadi, ekosistemnya sudah ada. Kita doakan semuanya (program makan bergizi gratis) berjalan lancar agar sesuai dengan semangat Bapak Presiden, termasuk dalam menurunkan angka stunting,” tutupnya.