NGO: WHO

  • Ikuti WHO, BPOM RI Terbitkan Aturan Baru Uji Klinik Vaksin di Indonesia – Halaman all

    Ikuti WHO, BPOM RI Terbitkan Aturan Baru Uji Klinik Vaksin di Indonesia – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — BPOM menerbitkan kebijakan baru mendukung percepatan proses pelaksanaan uji klinik vaksin di Indonesia. Kebijakan ini mengikuti ketentuan World Health Organization (WHO).

    Pada peraturan sebelumnya, Peraturan BPOM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Pelulusan Batch/Lot Vaksin, masih mempersyaratkan ketentuan pelulusan batch/lot vaksin untuk tujuan uji klinik khususnya untuk uji klinik fase III.

    Dengan aturan baru ini, setiap vaksin yang diperuntukan pada uji klinik vaksin tidak diperlukan lagi sertifikat pelulusan batch/lot vaksin.

    Peraturan ini telah ditetapkan pada 9 Januari 2025 oleh Kepala BPOM Taruna Ikrar serta telah diundangkan oleh Kementerian Hukum pada 20 Januari 2025.

    “Peraturan ini dapat mempercepat proses pengembangan dan ketersediaan obat baru khususnya vaksin. Ini akan mempercepat akses terhadap obat esensial kedepannya,” papar Taruna Ikrar di Kantor BPOM pada Jumat (7/2/2025).

    Taruna menjelaskan, hal ini sejalan dengan aturan beberapa organisasi Internasional dan otoritas pengawas obat di dunia, seperti WHO, US-FDA, Uni Eropa, Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia, dan National Medical Products Administration (NMPA) China, dimana Institusi tersebut tidak mempersyaratkan sertifikat pelulusan batch/lot vaksin pada uji klinik.

    “Dengan perubahan ini maka dalam pelaksanaan uji klinik, sertifikat pelulusan batch/lot vaksin tidak lagi diperlukan,” ujar Taruna Ikrar.

    Kepala BPOM berharap dengan diterbitkannya peraturan ini dapat mempercepat proses pelaksanaan uji klinik sehingga mendorong berbagai inovasi pengembangan vaksin baru. Belajar dari masa pandemi, saat ketersediaan dan akses terhadap vaksin sangat dibutuhkan dengan cepat dan segera. Peraturan ini mengakomodir hal tersebut dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, khasiat, dan mutu.

     

  • BPOM RI Terbitkan Kebijakan Baru Dukung Pelaksanaan Uji Klinik Vaksin

    BPOM RI Terbitkan Kebijakan Baru Dukung Pelaksanaan Uji Klinik Vaksin

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menerbitkan kebijakan baru untuk mendukung percepatan proses pelaksanaan uji klinik vaksin di Indonesia dengan mengikuti ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Hal ini tercantum pada Peraturan BPOM Nomor 2 Tahun 2025 (PerBPOM 2/2025) tentang Pedoman Sertifikasi Pelulusan Batch/Lot Vaksin. Peraturan ini telah ditetapkan pada 9 Januari 2025 oleh Kepala BPOM Taruna Ikrar serta telah diundangkan oleh Kementerian Hukum pada 20 Januari 2025.

    Dengan mempertimbangkan penyelarasan dalam mendukung ekosistem perkembangan uji klinik di Indonesia, BPOM tidak lagi mempersyaratkan pelulusan batch/lot untuk tujuan uji klinik.

    Sebelumnya, Peraturan BPOM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Pelulusan Batch/Lot Vaksin, masih mempersyaratkan ketentuan pelulusan batch/lot vaksin untuk tujuan uji klinik, khususnya untuk uji klinik fase III.

    Dengan dilakukannya pembaharuan pada PerBPOM 2/2025, setiap vaksin yang diperuntukan pada uji klinik vaksin tidak diperlukan lagi sertifikat pelulusan batch/lot vaksin.

    “Peraturan ini dapat mempercepat proses pengembangan dan ketersediaan obat baru khususnya vaksin. Ini akan mempercepat akses terhadap obat esensial ke depannya,” papar Taruna Ikrar di Kantor BPOM pada Jumat (7/2/2025).

    Taruna Ikrar juga menjelaskan lebih lanjut bahwa hal ini juga sejalan dengan aturan beberapa organisasi Internasional dan otoritas pengawas obat di dunia, seperti WHO, US-FDA, Uni Eropa, Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia, dan National Medical Products Administration (NMPA) China. Institusi tersebut tidak mempersyaratkan sertifikat pelulusan batch/lot vaksin pada uji klinik.

    PerBPOM 2/2025 ini mengatur tentang prosedur pelaksanaan pelulusan batch/lot vaksin untuk memperoleh sertifikat pelulusan batch/lot vaksin. Batch adalah sejumlah vaksin yang mempunyai sifat dan mutu yang seragam yang dihasilkan dalam satu siklus pembuatan atas suatu perintah pembuatan tertentu.

    Sementara lot adalah bagian tertentu dari suatu batch yang memiliki sifat dan mutu yang seragam dalam batas yang telah ditetapkan.

    Sertifikat pelulusan vaksin tersebut merupakan dokumen yang memastikan bahwa vaksin telah memenuhi spesifikasi serta persyaratan keamanan dan mutu yang telah ditetapkan oleh BPOM sehingga vaksin tersebut dapat diedarkan di wilayah Indonesia.

    “Dengan perubahan ini maka dalam pelaksanaan uji klinik, sertifikat pelulusan batch/lot vaksin tidak lagi diperlukan,” ujar Taruna Ikrar.

    Proses penyusunan PerBPOM ini telah dilakukan sejak Februari 2024, dimulai dari proses pembahasan rapat internal, konsultasi publik, hingga harmonisasi dengan Kementerian Hukum.

    Semua tahapan telah dilalui dengan baik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan serta PerBPOM Nomor 25 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

    PerBPOM 2/2025 terdiri dari 12 Pasal dan 1 Lampiran yang merupakan pedoman. Secara garis besar PerBPOM ini mengatur administrasi permohonan dan prosedur teknis penerbitan sertifikat pelulusan batch/lot vaksin, ketentuan alih metode pengujian vaksin, reliance sertifikat pelulusan batch/lot vaksin dari negara lain, serta pelulusan batch/lot vaksin pada kondisi kedaruratan nasional di Indonesia. Peraturan dan Pedoman tersebut dapat diakses melalui www.jdih.pom.go.id.

    Kepala BPOM berharap dengan diterbitkannya peraturan ini dapat mempercepat proses pelaksanaan uji klinik sehingga mendorong berbagai inovasi pengembangan vaksin baru. Belajar dari masa pandemi, saat ketersediaan dan akses terhadap vaksin sangat dibutuhkan dengan cepat dan segera. Peraturan ini mengakomodir hal tersebut dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, khasiat, dan mutu.

    (suc/up)

  • Kenali Gejala Tak Wajar yang Mengarah Kanker pada Anak – Halaman all

    Kenali Gejala Tak Wajar yang Mengarah Kanker pada Anak – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kanker pada anak selalu menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua. 

    Menurut fact sheet tentang kanker anak yang dikeluarkan World Health Organization (WHO),
    survival rate penderita kanker anak di negara seperti Indonesia terbilang rendah yakni kurang dari 30 persen.

    Kondisi menjadi tantangan besar di tanah air.

    Adapun jenis kanker anak di Indonesia yang paling banyak adalah leukemia (kanker darah).

    Sama seperti pada orang dewasa, faktor risiko terjadinya kanker pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

    Berikut lima faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker pada anak seperti yang disampaikan oleh dokter spesialis onkologi radiasi di Tzu Chi Hospital dr. Andre Prawira Putra, Sp.Onk.Rad., M.P.H dalam acara NgobrAZ (Ngobrol Bareng Allianz Citizens).

    1. Faktor Internal

    Kemungkinan ketika seorang anak sudah memiliki mutasi genetik bawaan dari dalam kandungan yang kemudian dapat mendorong munculnya penyakit kanker.

    Selain itu, terdapat kemungkinan juga mutasi pemicu kanker ini didapatkan setelah anak tersebut baru lahir.

    2. Faktor Eksternal

    Meningkatnya risiko kanker anak karena terkenanya paparan zat-zat tidak baik yang memicu terjadinya mutasi pemicu kanker.

    Terkena paparan zat kimia yang berbahaya ini dapat disebabkan oleh limbah atau polusi, termasuk polusi udara atau paparan zat yang memicu kanker pada makanan yang dikonsumsi anak.

    “Berbagai faktor tersebut dapat memicu terjadi kanker pada anak kapan saja. Dengan mendeteksi penyakit ini sedini mungkin, peluang sembuh dari kanker anak semakin besar,” ujar dia.

    Dilansir dari laman Kemenkes RI, sebanyak 30 persen dari kasus kanker dapat disembuhkan apabila diobati pada keadaan dini.

    Sedangkan sebanyak 43 persen dari seluruh kasus kanker dapat dicegah peningkatan risikonya dengan menerapkan pola hidup sehat.

    Untuk itu, penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan perubahan kondisi dan mengecek kesehatan anak secara rutin.

    Sebagai langkah pencegahan, deteksi dini kanker pada anak dapat dilakukan dengan memerhatikan beberapa gejala yang tidak wajar.

    dr. Andre menjelaskan beberapa gejala umum pada anak yang dapat diperhatikan, yaitu:

    Muncul memar, perdarahan, dan nyeri pada tulang sendi tanpa sebab;

    Perdarahan melalui hidung atau gusi secara tiba-tiba;

    Mata juling dan munculnya pupil putih bila disinari cahaya;

    Anak menunjukkan penurunan berat badan tanpa penyebab;

    Mengalami demam yang tidak dapat dijelaskan dan tidak disertai tanda penyakit lainnya;

    Adanya benjolan/pembengkakan tanpa ada rasa nyeri, atau tanda infeksi lainnya di berbagai; bagian tubuh – beberapa bagian tubuh terdapat benjolan yang tidak simetris;

    Nyeri kepala secara terus menerus, atau ukuran kepala membesar pada bayi;

    Adanya gangguan saraf seperti gangguan berjalan;

    Di samping mengenali gejala kanker anak dan melakukan deteksi dini secara berkala, orang tua bisa menerapkan pola hidup yang sehat agar bahaya risiko kanker dapat ditekan.

    Beberapa pola hidup sehat yang dapat dilakukan menurut dr. Andre adalah:

    1.  Menghindari Paparan Zat Karsinogen

    Paparan zat karsinogen pada asap rokok (termasuk rokok elektronik), juga paparan polusi udara atau bahan kimia dapat meningkatkan risiko kanker. Pastikan untuk jaga lingkungan rumah yang bebas dari asap rokok dan menjaga lingkungan rumah tetap bersih dan sehat.

    2. Menghindari paparan radiasi

    Paparan terhadap radiasi berlebih dapat meningkatkan risiko kanker anak. Maka, penting bagi anak untuk selalu menggunakan pelindung matahari saat beraktivitas di luar ruangan.

    Paparan terhadap radiasi juga perlu diperhatikan sejak ibu mengandung, seperti hindari sinar X (X-Ray) tanpa alasan medis yang mendesak.

    3. Selektif dalam penggunaan wadah plastik

    Salah satu pemicu kanker pada anak yaitu paparan zat bersifat karsinogenik pada wadah makanan yang terbuat dari plastik.

    Usauntuk menghindari penggunaan wadah plastik apalagi secara berulang-ulang karena bahaya mikroplastik di dalamnya tidak baik bagi tubuh.

    4. Memberikan nutrisi yang seimbang dan mengonsumsi sayur serta buah

    Sayur dan buah yang kaya akan kandungan antioksidan berguna untuk melawan radikal bebas yang berbahaya bagi sel tubuh. Selain itu, pengidap kanker juga harus membangun sistem imun yang lebih kuat.

    Lain dari itu, penting untuk menghindari pemberian makanan olahan yang mengandung pengawet. Utamakan makanan alami dan segar yang mengandung serat tinggi, vitamin, dan mineral.

    5. Menerapkan pola hidup yang sehat sedari anak masih dalam kandungan

    Salah satu faktor terjadinya mutasi genetik juga dipengaruhi lewat pola hidup Ibu saat mengandung. Untuk itu, hindari kebiasaan hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alcohol dan juga merokok untuk mencegah peningkatan risiko mutasi genetik saat mengandung.

    “Langkah penting yang tidak boleh dilupakan oleh keluarga adalah dengan selalu menciptakan lingkungan yang mendukung dan positif sebagai bentuk dukungan emosional dalam mengelola stress dan menjaga kesehatan mental anak-anak,” tambah dr. Andre.

  • Mayapada Hospital Sukses Tangani Jantung Koroner dengan Operasi Bypass

    Mayapada Hospital Sukses Tangani Jantung Koroner dengan Operasi Bypass

    Jakarta – Penyakit jantung koroner (PJK) masih menjadi penyebab utama kematian di dunia, menyumbang 85 persen dari total kasus menurut World Health Organization (WHO). Penyakit ini berisiko tinggi menyerang pria di atas usia 45 tahun dan wanita di atas usia 50 tahun.

    Untuk mengatasi penyakit tersebut, dibutuhkan penanganan yang serius dan canggih, seperti kasus yang berhasil ditangani di Cardiovascular Center Mayapada Hospital.

    Mayapada Hospital sukses menangani kasus PJK pada pasien laki-laki berusia 54 tahun yang mengalami gejala seperti sesak napas yang tak tertahankan. Pasien tersebut juga sempat bekerja di China.

    Saat berobat di sana, pasien tersebut dinyatakan mengalami penyumbatan pada jantungnya dan harus dilakukan pemasangan ring jantung. Pasien pun disarankan kembali ke Indonesia untuk melakukan operasi Bypass Jantung atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG).

    Setelah sampai di Indonesia, pasien memutuskan datang ke Mayapada Hospital untuk pergi ke Cardiovascular Center, layanan yang berfokus pada penanganan berbagai kasus jantung. Pasien tersebut kemudian ditangani oleh Dr.dr. Ismail Dilawar, Sp. BTKV, Subsp. JD (K)., Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular dan Konsultan Bedah Jantung Dewasa Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

    Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan bahwa pasien telah mengalami penyumbatan mencapai 70 persen, sehingga diputuskan untuk melakukan operasi bypass jantung dengan membuat saluran baru di sekitar pembuluh darah jantung.

    “CABG dilakukan untuk membuat “jalan baru” di sekitar pembuluh darah jantung yang menyempit atau tersumbat, agar aliran darah lancar sehingga otot jantung tetap mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi. Pembuluh darah lain bisa diambil dari tubuh pasien, misalnya dari kaki, tangan, atau dada bagian belakang.” jelas dr. Ismail dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).

    Dokter Ismail sukses melakukan operasi CABG dengan mengambil pembuluh darah vena dari paha kanan dan kiri, serta pembuluh darah arteri di dada, kemudian dihubungkan dengan bagian luar pembuluh darah arteri yang tersumbat di jantung. Pasca-tindakan, keluhan pasien sudah hilang bahkan dapat kembali bekerja seperti semula.

    Keberhasilan tindakan ini tidak lepas dari peran Cardiovascular Center Mayapada Hospital bersama tim dokter multidisiplinnya yang kompeten, serta dukungan fasilitas medis yang canggih.

    Melalui kasus tersebut, dr. Ismail menekankan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan menyadari faktor-faktor risiko yang memicu PJK, seperti faktor keturunan, merokok, obesitas, tingkat kolestrol yang tinggi (Hiperkolesterolemia), diabetes, hipertensi, dan lainnya.

    Oleh karena itu, dr. Ismail mengimbau untuk menerapkan pola hidup yang sehat, seperti menghentikan kebiasaan merokok dan rutin melakukan skrining jantung untuk memastikan kondisi jantung dalam keadaan sehat.

    Dr. Ismail juga mengimbau untuk waspada terhadap gejala-gejala penyakit jantung koroner yang timbul, seperti rasa nyeri pada bagian dada, sesak napas, mudah lelah, dan keringat dingin.

    “Perlu diwaspadai pula beberapa gejala-gejala PJKseperti rasa nyeri pada bagian dadayang dapat menjalar ke lengan, leher, dan rahang bisa disertai gejala lainnya yaitu sesak napas, merasa mudah lelah, keringat dingin. Gejala-gejala tersebut yang sering kali diremehkan karena dirasa sama seperti gejala penyakit ringan yang lain,” imbuh dr. Ismail.

    Ketika gejala-gejala tersebut terjadi, segera bawa ke layanan khusus jantung seperti Cardiovascular Center Mayapada Hospital yang dikenal memiliki pelayanan komprehensif mulai dari deteksi dini, diagnosis, penanganan dengan tindakanadvancedsalah satunya CABG, hingga rehabilitasi jantung.

    Terlebih, Cardiovascular Center Mayapada Hospital menerapkan pelayanan berstandar internasional. Hal itu dibuktikan dengan akreditasiJoint Commission International(JCI) yang dimiliki unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

    Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong MMmengungkapkan, Cardiovascular Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan tidak hanya mampu melakukan tindakan CABG, namun juga mampu melakukan berbagai prosedur canggih lainnya.

    “Cardiovascular Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan tidak hanya mampu melakukan tindakan CABG, namun juga mampu melakukan berbagai proseduradvancedlain seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta), tindakan ablasi jantung, pemasangan alat pacu jantung (pacemaker), pemasangan ring jantung, penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall, hingga bedah jantung untuk penyakit bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD, dan VSD,” ucap dr. Fiktorus.

    “Layanan kami juga didukung oleh tim dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang berkolaborasi dalam Cardiology Meeting yang telah dilakukan di Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Cardiovascular Center Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga dilengkapi dengan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam untuk menangani kegawatdaruratan jantung sesuai standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit,” lanjutnya.

    Cardiovascular Center Mayapada Hospital dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi MyCare. Melalui aplikasi ini, pasien dapat menjadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis jantung, pemeriksaan, hingga memesan layanan skrining jantung dengan cepat. Berkat integrasi MyCare dengan berbagai sistem pembayaran, nomor antrean pun dapat diperoleh lebih awal sehingga pengalaman berobat menjadi lebih efisien dan praktis.

    Sedangkan layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital dapat diakses melalui hotline 150990 atau fitur Emergency Call di aplikasi MyCare, untuk mendapat penanganan cepat dan tepat.

    Berbagai informasi menarik seputar success story pasien jantung, informasi kesehatan, serta tips dari dokter terangkum dalam fitur Health Articles & Tip di aplikasi MyCare. Aplikasi ini juga dapat memantau kesehatan jantung melalui Personal Health yang terhubung ke Health Access dan Google Fit untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, dan body mass index (BMI).

    Oleh karena itu, dapatkan kemudahan akses layanan Mayapada Hospital dengan mengunduh MyCare di Google Play Store dan App Store untuk mendapat reward point saat pertama kali registrasi. Nantinya, reward point tersebut bisa dipakai untuk mendapat potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

    (prf/ega)

  • Kacamatamoo raih pendanaan 1 juta dolar AS akan buka 100 gerai di 2025

    Kacamatamoo raih pendanaan 1 juta dolar AS akan buka 100 gerai di 2025

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan optik PT Kacamatamoo Sukses International resmi mendapatkan pendanaan senilai 1 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari PT Sahabat Kacamatamoo Indonesia, sebagai upaya untuk mempercepat pembukaan sebanyak 100 gerai hingga akhir 2025.

    Melalui dukungan investasi itu, perseroan akan menggandakan jumlah gerai dalam satu tahun ke depan dengan ekspansi ke berbagai kota, di antaranya Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Cirebon.

    “Kami melihat potensi besar di luar Jabodetabek, khususnya di kota-kota sentral Pulau Jawa. Dengan dukungan investasi ini, kami semakin yakin dapat menghadirkan layanan optik berkualitas yang mudah diakses masyarakat luas,” ujar Direktur Utama PT Kacamatamoo Sukses International Michael Oktowinadi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Setelah pendanaan itu, Ia menjelaskan perseroan ke depan tidak menutup kemungkinan untuk menggalang dana lebih besar melalui pasar modal dengan skema Initial Public Offering (IPO) sebagai upaya meningkatkan ekspansi bisnis.

    “IPO adalah opsi yang sangat atraktif. Saat ini, tim manajemen sedang mempersiapkan strategi dan momentum yang tepat untuk mengambil langkah tersebut,” ujar Michael.

    Ia menjelaskan, industri kacamata di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti terbatasnya pilihan merek optik modern dengan harga terjangkau, rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mata, serta kesulitan dalam mendapatkan kacamata berkualitas.

    “Menanggapi tantangan itu, kami hadir dengan berbagai pilihan produk yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan, selain berfokus pada upaya peningkatan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mata,” ujar Michael.

    Direktur Utama PT Sahabat Kacamatamoo Indonesia Olivia Michele meyakini pendanaan itu akan membantu perseroan mempercepat ekspansi dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri seiring pertumbuhan pesat dan tingginya permintaan kacamata di Indonesia.

    Melansir data Kementerian Kesehatan dan World Health Organization (WHO), gangguan penglihatan di Indonesia cukup tinggi dengan sekitar 25 persen penduduk mengalami gangguan refraksi seperti miopi, hipermetropi, dan presbiopi.

    Sejak didirikan pada 2022, Kacamatamoo telah berkembang dengan memiliki hampir 50 cabang hingga akhir 2024.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bidan Berperan Sentral Mencegah dan Melakukan Deteksi Dini Anemia Defisiensi Besi pada Ibu dan Anak – Halaman all

    Bidan Berperan Sentral Mencegah dan Melakukan Deteksi Dini Anemia Defisiensi Besi pada Ibu dan Anak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Ibu hamil dan anak hingga usia 5 tahun adalah kelompok usia yang paling tinggi mengalami anemia defisiensi besi.

    Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI),  Ade Jubaedah menekankan pentingnya kegiatan skrining faktor resiko dalam setiap pelayanan kesehatan sehingga dapat dilakukan pencegahan lebih dini.

    Ini terutama bagi Bidan sebagai garda terdepan yang memiliki peran sentral dalam dalam upaya pencegahan dan deteksi dini masalah anemia defisiensi besi bagi ibu dan anak.

     “Kami percaya bahwa skrining anemia yang terintegrasi dalam setiap pelayanan sehari-hari bidan adalah kunci penting untuk mencapai target tersebut,” kata Ade Jubaedah di sela-sela program Aksi Nyata Bidan Cegah Anemia melalui “Gerakan Skrining dan Edukasi Pencegahan Anemia Defisiensi Besi di Bogor belum lama ini.

    Data menunjukkan bahwa 3 dari 10 (28 persen) ibu hamil di Indonesia mengalami anemia dan sekitar 1 dari 4 anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun juga mengalami anemia. Tingginya prevalensi anemia, disebabkan pola makan yang masih kurang asupan zat besi harian bahkan data menunjukkan 1 dari 3 anak Indonesia tidak mengkonsumsi makanan kaya zat besi.

    “Seperti yang kita ketahui, zat besi berperan penting mendukung kesehatan ibu dan anak. Bagi ibu hamil dan ibu menyusui, zat besi sangat penting karena adanya peningkatan volume darah selama kehamilan untuk pembentukan plasenta, janin serta cadangan zat besi dalam ASI,” katanya. 

    Bahkan pada anak-anak, kata dia, zat besi merupakan salah satu mikronutrien penting untuk proses tumbuh kembangnya. Sebab, zat besi yang cukup dapat mendukung peningkatan memori, fokus dan kecerdasan anak.

    Ade Jubaedah melihat kurangnya asupan zat besi harian pada pola makan ibu hamil, ibu menyusui dan anak menjadi salah satu faktor utama masih tingginya kasus anemia di Indonesia.

    Untuk itu, pentingnya memastikan kecukupan zat besi pada ibu hamil, ibu menyusui dan anak anak untuk cegah anemia.

    Sebab, jika dibiarkan, kondisi anemia defisiensi besi akan menghambat tumbuh kembang optimal anak, bahkan dapat menjadi penyebab risiko stunting.

    “Sama halnya dengan kondisi anemia defisiensi besi pada ibu yang tidak hanya berpengaruh pada kesehatan ibu, tetapi juga dapat berdampak pada tumbuh kembang anak sejak di dalam kandungan,” katanya. 

    Sementara sebagai  bagian dari program ini, e-Nutri memperkenalkan Kalkulator Zat Besi, alat bantu skrining yang berbasis kuesioner. 

    Dengan hanya membutuhkan waktu sekitar tiga menit, alat ini dapat membantu bidan, ibu, dan tenaga kesehatan lainnya dalam menilai dan memantau risiko anemia defisiensi besi.

    Skrining ini mencakup faktor asupan makanan harian dan status gizi untuk memberikan rekomendasi intervensi yang tepat.

    Gladys Samosir, Digital Engagement Lead e-Nutri menjelaskan, fitur ini dikembangkan berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan disesuaikan dengan Angka Kebutuhan Gizi Indonesia.

    “Melalui fitur ini, bidan dan tenaga kesehatan dapat melakukan deteksi dini serta memberikan edukasi kepada ibu dan anak tentang pentingnya kecukupan zat besi untuk mencegah anemia,” ungkapnya.

    Dengan jumlah bidan yang mencapai 26,2?ri seluruh tenaga kesehatan di Indonesia, pemanfaatan teknologi seperti Kalkulator Zat Besi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan dan mempercepat penurunan angka anemia di Indonesia.

    Program Gerakan Skrining dan Edukasi Pencegahan Anemia Defisiensi Besi dimulai secara nasional sejak 1 Februari 2025 dan dilaksanakan di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Dengan target menjangkau 500.000 ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak, program ini menekankan pentingnya kecukupan asupan zat besi guna mendukung tumbuh kembang optimal generasi penerus bangsa.

     

  • DPRD DKI dukung program Water Purifier PAM Jaya

    DPRD DKI dukung program Water Purifier PAM Jaya

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    DPRD DKI dukung program Water Purifier PAM Jaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Februari 2025 – 14:06 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lazarus Simon Ishak, menyatakan dukungannya terhadap program Water Purifier yang digagas oleh PAM Jaya. Program ini bertujuan untuk menyediakan air siap minum bagi warga Jakarta dengan kualitas yang sudah memenuhi standar WHO.

    “Kepada warga masyarakat DKI, air sekarang ini sudah diproses menjadi air siap minum, sama dengan air-air kemasan lainnya,” kata Simon Ishak di Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Simon menjelaskan bahwa peningkatan kualitas air ini dilakukan melalui dua metode utama, yaitu penggantian pipa lama yang sudah berkarat dengan pipa baru serta pemasangan Water Purifier bagi warga yang masih menggunakan pipa lama.

    “Sebelum pipanisasi yang baru selesai, ada alat pendukung seperti Water Purifier untuk menyaring air agar tetap aman diminum. Kalau pipanya sudah diganti, warga bisa langsung minum dari keran. Tapi kalau belum, mereka harus menggunakan alat ini,” ujarnya.

    Meski program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga, Simon menyoroti perlunya sosialisasi lebih luas terkait penggunaan fasilitas air minum di tempat umum. Ia menyesalkan adanya insiden di mana fasilitas air minum justru dijadikan tempat sampah.

    “Beberapa waktu lalu saya lihat di media sosial, ada fasilitas air minum yang malah dijadikan tempat sampah. Bekas makanan dan minuman ditumpuk di situ. Ini menunjukkan bahwa masih ada warga yang belum siap menerima fasilitas ini dengan baik,” terang dia.

    Ia menekankan, kebiasaan masyarakat perlu diubah agar fasilitas Water Purifier ini bisa dimanfaatkan secara maksimal.

    “Tidak perlu lagi sosialisasi besar-besaran karena sudah jelas tertulis ‘Air Minum PDAM’ di fasilitasnya. Tapi tetap, mengubah kebiasaan masyarakat memang butuh waktu,” tambahnya.

    Simon juga menyebut bahwa saat ini sudah ada beberapa titik di Jakarta yang memiliki fasilitas Water Purifier, meski skalanya masih terbatas. Ke depannya, ia berharap fasilitas ini bisa diperbanyak di tempat-tempat umum seperti halte, taman, dan kawasan wisata.

    “Di Ancol sudah ada, terutama di tempat hiburan dan rekreasi. Ke depan, fasilitas ini akan diperbanyak di tempat umum lainnya seperti halte dan tempat keramaian lainnya,” ujarnya.

    Namun, ia juga mengingatkan agar fasilitas ini tidak disalahgunakan untuk hal-hal lain seperti mencuci pakaian. “Jangan sampai nanti ada yang pakai buat cuci baju di situ,” pungkasnya.

    Program Water Purifier dari PAM Jaya diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih berkualitas serta mengurangi ketergantungan pada air kemasan, sejalan dengan standar internasional.

    Water Purifier merupakan salah satu inovasi yang diterapkan sebagai alternatif air minum tanpa kemasan plastik sekali pakai.

    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa teknologi water purifier memungkinkan masyarakat mengakses air minum langsung dari sumbernya tanpa perlu menggunakan air kemasan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah plastik.

    “Harapannya dengan mudahnya akses air bersih dan siap minum ini akan mengurangi polusi sampah plastik sekali pakai,” ujar Arief dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Arief menambahkan, upaya ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG ke-6 tentang air bersih dan sanitasi layak, serta SDG ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gempar Obat Generik Tidak Efektif di China Picu Kemarahan Publik

    Gempar Obat Generik Tidak Efektif di China Picu Kemarahan Publik

    Jakarta

    Kekhawatiran para dokter tentang obat generik yang “tidak efektif” di rumah sakit umum di China telah memicu kemarahan publik.

    Para dokter meyakini sistem pengadaan obat generik lebih murah ketimbang obat asli dengan paten telah menyebabkan pemotongan biaya tapi mengorbankan keselamatan masyarakat.

    Para pejabat China yang dikutip sejumlah media pemerintah pada Minggu (09/02), mengatakan masalah ini didasari perbedaan persepsi meskipun di lapangan menimbulkan persoalan.

    Sebuah laporan mengungkap masing-masing orang punya reaksi berbeda terhadap obat-obatan.

    Selain itu, klaim tentang ketidakefektifan obat-obatan “sebagian besar berasal dari anekdot dan perasaan subjektif orang-orang”.

    Tanggapan resmi tersebut tidak meredakan kekhawatiran publik atas reputasi obat-obatan di rumah sakit dan apotek umum.

    Masalah ini jadi tantangan baru bagi sistem pelayanan kesehatan di China. Ditambah lagi tekanan jumlah penduduk yang menua dengan cepat.

    Bagaimana polemik obat generik ini bermula?

    Perdebatan seputar penggunaan obat generik di China bermula pada Desember 2024.

    Kala itu, pemerintah mengumumkan daftar yang berisi hampir 200 perusahaan yang memenangkan kontrak untuk menjual obat-obatan ke rumah sakit pemerintah China.

    Hampir semuanya adalah produsen obat generik lokal.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Perdebatan semakin memanas pada Januari 2025. Dalam sebuah wawancara video yang viral di dunia maya, direktur sebuah departemen rumah sakit di Shanghai, Zheng Hua, menyampaikan kekhawatirannya tentang sistem pengadaan obat.

    Zheng Minhua mengungkap berbagai persoalan, termasuk tentang “antibiotik yang menyebabkan alergi, tekanan darah yang tidak turun, pasien yang tetap sadar meski dibius” dan obat pencahar yang tidak efektif.

    Perkataan Zheng langsung disorot banyak orang dan menjadi slogan di media sosial yang telah dilihat jutaan orang dalam sebulan terakhirmeski sebagian besar pembahasan tentang topik tersebut telah disensor di Weibo.

    Baca juga:

    Banyak orang mengungkapkan pengalaman buruk mengenai obat-obatan yang diduga tidak memenuhi standar.

    “Saya menjalani operasi usus pada 2024, yang mengharuskan saya mengonsumsi obat pencahar terlebih dahulu,” tulis seorang pengguna Weibo.

    Mereka mengatakan obat yang diberikan “tidak memberikan efek apa pun”, bahkan setelah dosisnya digandakan, mereka harus minum kopi untuk membantu membersihkan usus.

    Apa kekhawatiran warga?

    Kekhawatiran terhadap kemanjuran obat generik telah menyebabkan ketidakpercayaan dan membuat sebagian orang enggan menggunakannya.

    Seseorang di Xiaohongshu, aplikasi mirip Instagram di China mengatakan bahwa ketika dokter rumah sakit meresepkan antibiotik versi generik, mereka langsung membeli versi “asli” secara daring, karena versi generik “rasanya berbeda”.

    “Banyak orang yang terserang flu akhir-akhir ini. Banyak dari mereka mungkin membeli obat ini. Segera ingatkan teman-teman Anda sekarang dan minta mereka untuk memeriksa merek sebelum membeli,” pengguna tersebut memperingatkan.

    Beberapa unggahan paling populer yang membahas kontroversi pengadaan obat generik telah dihapus, meskipun tidak jelas siapa yang menghapusnya.

    Warga China menyuarakan aspirasi soal keinginan mereka membeli obat bermerk, bukan generik. (Getty Images)

    Internet China yang diawasi ketat memiliki budaya penyensoran yang kuat, baik oleh otoritas maupun para pengguna.

    Dalam sebuah unggahan yang telah dihapus oleh pembawa acara podcast populer Meng Chang, ia mengecam kurangnya obat impor di sektor publik.

    “Jika ini bukan tujuan akhir, saya tidak tahu apa lagi yang menjadi tujuan akhir.”

    Kemarahan publik juga fokus pada kesulitan mengakses obat impor yang diyakini masyarakat memiliki kualitas lebih baik.

    Menanggapi upaya pihak berwenang meyakinkan masyarakat tentang kualitas obat generik, seorang pengguna Weibo menulis:

    “Selama kita diizinkan membeli obat bermerek, saya tidak punya keluhan lain.”

    Bagaimana sistem pengadaan obat di China?

    Sistem pengadaan obat di China diperkenalkan pada 2018 sebagai cara menurunkan pengeluaran negara untuk obat-obatan.

    Pemerintah pusat melibatkan pemerintah daerah untuk proses tender dalam rangka memenuhi 70% kebutuhan obat tahunan rumah sakit negara.

    Berbagai produsen obat kemudian bersaing untuk menawarkan harga obat terendah demi memenangkan kontrak yang menguntungkan ini.

    Hal ini memberikan keuntungan bagi obat generik yang diproduksi di dalam negeri. Obat ini mengandung komposisi farmasi sama dengan obat asli yang dipatenkan.

    Baca juga:

    Ongkos produksi obat generik ini juga lebih murah karena tidak memerlukan biaya penelitian dan pengembangan yang besar.

    China telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar di pasar farmasi generik global, mengekspor produk jadi ke konsumen di luar negeri dan bahan-bahan utama ke perusahaan asing.

    Di dalam negeri, ribuan produsen obat generik bersaing menjual produk mereka dengan harga kompetitif di pasar domestik yang terus berkembang.

    Agar obat generik memenuhi syarat untuk proses pengadaan di China, obat tersebut harus diuji dan dipastikan cukup mirip dengan versi obat bermerek.

    Sistem pengadaan obat dipuji pemerintah China karena dinilai menghemat pengeluaran warga. (Getty Images)

    Beijing mendapat pujian karena sistem pengadaan obat-obatan ini telah menghemat dari US$50 miliar (Rp818 triliun) dalam lima tahun pertama.

    Namun, proses tender menyebabkan persaingan ketat. Sejumlah produsen bahkan menawarkan obat-obatan dengan harga sangat rendah.

    Salah satu pemenang pada Desember lalu adalah tablet aspirin yang dijual dengan harga kurang dari satu sen.

    “Apakah tablet obat yang harganya kurang dari satu sen dapat dikonsumsi?” menjadi topik yang hangat dibicarakan di Weibo saat itu.

    “Produsen yang memenangkan tender sering kali menetapkan harga yang sangat rendah sehingga mereka kesulitan memproduksi obat berkualitas tinggi dengan bahan yang tepat, yang berpotensi menghasilkan obat yang tidak efektif,” kata Stacy Zhang, profesor madya di NYU Langone Health, kepada BBC.

    Ia menambahkan meskipun sistem pengadaan “tidak dirancang untuk membatasi akses ke obat bermerek impor”, sistem tersebut mungkin masih “mempengaruhi aksesibilitasnya”.

    Bagaimana dengan efektivitasnya?

    Sebuah proposal yang diajukan 20 dokter, termasuk dr. Zheng, kepada otoritas Shanghai bulan lalu menyatakan, “Ada kekhawatiran yang meluas di industri bahwa harga pengadaan terlalu rendah, yang mendorong perusahaan secara tidak etis mengambil jalan pintas guna mengurangi biaya, yang dapat memengaruhi kemanjuran obat”.

    “Dokter tidak berdaya karena mereka tidak punya pilihan, dan tidak ada saluran untuk memberi masukan.”

    Artikel yang ditulis Xia Zhimin, dokter di Hangzhou, mengomentari pengadaan obat generik ini.

    Lewat artikel itu, ia menyebut data yang dipertanyakan dari uji coba obat generik pada daftar pengadaan data tersebut identik dengan data dari obat asli yang menjadi dasar produksi.

    Tenaga kesehatan di Nanchang, China menunjukkan vaksin HPV. (Getty Images)

    Xia menyebut bahwa hal itu bisa menjadi bukti penipuan.

    Badan Pengawas Produk Medis Nasional menanggapi artikel itu dengan mengatakan temuan “kesalahan editorial” pada artikel Xia.

    Artikel Xia pun dihapus.

    Masalah kualitas juga bertambah dengan beredarnya obat palsu, yang telah merambah pasar obat generik dan bermerek di seluruh dunia dan sangat sulit dideteksi.

    Baca juga:

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan masalah ini sebagai masalah kesehatan global.

    “Untuk meningkatkan keterjangkauan, pengenalan obat generik yang hemat biaya sangat penting,” Kevin Lu, profesor madya di Fakultas Farmasi pada South Carolina University kepada BBC.

    Ia menambahkan, proses pengadaan membutuhkan “penguatan kontrol kualitas” dan “perbaikan berkelanjutan dalam hal perizinan obat dan standar manufaktur”.

    Sektor yang sedang mengalami krisis

    Kontroversi ini mencuat ketika sistem perawatan kesehatan China berada di bawah tekanan yang meningkat.

    Penuaan populasi yang cepat menyebabkan total pengeluaran kesehatan negara itu meningkat hampir 20 kali lipat selama 20 tahun terakhir, mencapai 9 triliun yuan (sekitar Rp20 ribu triliun) pada 2023.

    Di seluruh negeri, dana asuransi kesehatan publik menipis.

    Defisit telah muncul di beberapa provinsi. Pemerintah daerah yang sangat bergantung pada penjualan tanah untuk pendapatan, kini berjuang untuk utang karena krisis properti melanda perekonomian China.

    Pada saat yang bersamaan, sistem pelayanan kesehatan China tengah diliputi krisis kepercayaan.

    Populasi China yang menua menambah ongkos kesehatan negara. (Getty Images)

    Kekerasan terhadap staf medis meningkat sejak 2000-an, dipicu kemarahan atas kurangnya sumber daya dan terkikisnya kepercayaan terhadap dokter.

    Kontroversi seputar pengadaan obat-obatan setidaknya telah diakui negara sebagai masalah yang harus ditangani.

    Isu ini tidak dianggap sensitif secara politis dan disensor ketat pihak berwenang, sebagaimana penganiayaan terhadap pembangkang politik atau penindasan terhadap suku Uighur di Xinjiang.

    Baca juga:

    Badan Keamanan Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan 19 Januari lalu mengatakan pihak berwenang “sangat mementingkan” masalah keselamatan ini dan akan meminta masukan tentang kebijakan pengadaan obat-obatan.

    “Tidak dapat disangkal pengadaan terpusat nasional masih dalam tahap awal,” kata seorang pakar kesehatan masyarakat, seperti dikutip dari media pemerintah, Life Times.

    “Ada banyak perusahaan farmasi dengan kualitas produksi yang beragam,” lanjutnya.

    Pakar lain yang dikutip dalam artikel tersebut menyerukan agar standar evaluasi obat ditingkatkan.

    Pihak berwenang mencoba memperbaiki citra sistem pengadaan obat generik. Caranya, dengan fokus pada pengawasan. Sistem ini tetap dirancang dapat menyelamatkan warga dan di sisi lain menghemat uang.

    Seorang pengguna Weibo mengatakan penghematan dari harga obat yang lebih rendah hanyalah “setetes air dalam ember” dari total biaya perawatan kesehatan nasional China.

    Di sisi lain, mereka menulis, membiarkan obat yang berpotensi cacat beredar secara luas, sama saja dengan “meminum racun untuk menghilangkan dahaga”.

    Lihat juga video: China Kirim Jutaan Obat Herbal dan Kapsul Flu ke Shanghai

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • WHO Serukan Label Peringatan Kanker Seperti Rokok pada Minuman Beralkohol di Seluruh Eropa

    WHO Serukan Label Peringatan Kanker Seperti Rokok pada Minuman Beralkohol di Seluruh Eropa

    JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis temuan baru pada Hari Jumat mengenai kurangnya kesadaran yang “mengkhawatirkan” tentang hubungan alkohol dengan kanker di seluruh Eropa, menyerukan peringatan seperti di bungkus rokok yang jelas dan menonjol di wilayah dengan peminum berat di dunia.

    Badan kesehatan global telah berulang kali memperingatkan, alkohol menyebabkan kanker dan telah mendukung pelabelan yang jelas, tetapi belum pernah sereseptif ini dalam seruannya untuk peraturan pemerintah yang baru.

    Awal tahun ini, Kepala Ahli Bedah Umum AS juga menyerukan peringatan risiko kanker pada label minuman beralkohol.

    Alkohol menyebabkan 800.000 kematian di seluruh Eropa setiap tahun tetapi hanya sebagian kecil dari populasi yang menyadari risikonya, kata kantor WHO di Eropa.

    Studi menemukan hanya 15 persen responden yang tahu bahwa alkohol dapat menyebabkan kanker payudara dan 39 persen menyadari hubungannya dengan kanker usus besar.

    “Meskipun kanker menjadi penyebab utama kematian akibat alkohol di Uni Eropa (UE), kesadaran publik tentang hubungan antara alkohol dan kanker masih sangat rendah,” kata WHO, melansir Reuters 15 Februari.

    Bergantung pada regulasi mandiri, seperti yang diinginkan industri, menimbulkan risiko produsen alkohol menggunakan “penempatan yang tidak mencolok dan pesan yang ambigu” atau menggunakan kode QR yang cenderung diabaikan oleh pembeli, katanya.

    Sebaliknya, minuman beralkohol harus menampilkan “peringatan kesehatan yang jelas dan menonjol” dalam format tertulis yang dapat dikombinasikan dengan gambar “untuk memaksimalkan jangkauan dan memberdayakan konsumen dengan informasi yang jelas dan akurat untuk membuat pilihan yang tepat tentang kesehatan mereka,” katanya.

    Piktogram dan pesan teks sederhana bisa sama efektifnya dengan foto yang lebih grafis, kata seorang juru bicara ketika ditanya tentang jenis peringatan.

    Saat ini, hanya tiga dari 27 negara Uni Eropa – Prancis, Lithuania dan Jerman – yang memiliki beberapa bentuk label peringatan, kata WHO.

    Sementara itu, Irlandia berencana untuk memberikan peringatan kanker yang lebih luas pada minuman beralkohol mulai Mei 2026, katanya.

  • Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 199 200, Comprehension Questions: About the Song

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 199 200, Comprehension Questions: About the Song

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 199 200, Comprehension Questions: About the Song

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut kunci Jawaban Bahasa Inggris kelas 10 SMA halaman 198 199 200.

    Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris.

    Mengerjakan soal Bahasa Inggris SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

    Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

    dari berbagai sumber.

    Pada bagian ini, membahas tentang materi Associating.

    Simak ulasan selengkapnya di sini.

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 198 199 200

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 198

    COMPREHENSION QUESTIONS

    1.What does the first verse of the song talk about? Say it in one sentence.

    Jawaban: When you are sad, think of me, and you will be happy.

    2.In your opinion, what does “To brighten up even your darkest night” mean?

    Jawaban: To make you happy because ‘brighten’ means to light up something and in this case light up the mood.

    3.Why does the writer mention four seasons i.e. winter, spring, summer or fall in the song?

    Jawaban: To express that friend will come anytime they are needed.

    4.What does this verse mean? Say it in one sentence.

    If the sky above you

    Should turn dark and full of clouds

    And that old north wind should begin to blow

    Keep your head together

    And call my name out loud, yeah

    Soon I’ll be knocking upon your door

    Jawaban: If you begin to feel sad, just keep calm, and I will come to you soon.

    5.Which verse is repeated in the song? Why?

    You just call out my name

    And you know wherever I am

    I’ll come running to see you again

    Winter, spring, summer or fall

    All you have to do is call

    And I’ll be there, yes I will.

    Jawaban: This verse is repeated because it is the core meaning of the song.

    6.What is “ain’t” ? Can you find the synonym of ain’t?

    Jawaban: “ain’t” basically has negative meanings. Its synonyms are doesn’t, don’t, aren’t, or didn’t.

    7.In general, what is the song about?

    Jawaban: About a friend who promises to always help her friend, anytime she is needed.

    8.What is your opinion about the song?

    Jawaban: I think the song is good, because it reminds us that you got a friend in all of your trouble, you can count on them whenever you are in trouble because a friend will help in any condition.

    Soal Halaman 199 200

    Paraphrasing is telling or writing the meaning of an expression in different words but still keeping the same meaning. Look at the verses from the song again. Do you know their meanings? Write them in the form of sentences!

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 199 200

    Verses:

    When you’re down and troubled

    And you need a helping hand

    And nothing, nothing is going right

    Close your eyes and think of me

    And soon I will be there

    To brighten up even your darkest night

    Paraphrasing: If you have feeling down or in trouble, ask a help to your friend

    Verses:
    You just call out my name

    And you know wherever I am

    I’ll come running to see you again

    Winter, spring, summer or fall

    All you have to do is call

    And I’ll be there, yeah, yeah, yeah

    You’ve got a friend

    Paraphrasing: Call your friend and he/she will come to help you

    Verses:

    If the sky above you

    Should turn dark and full of clouds

    And that old north wind should begin to blow

    Keep your head together

    And call my name out loud yeah

    Soon I’ll be knocking upon your door

    Paraphrasing: When everything goes not well still keep your head together and call your friend

    Verses:

    Ain’t it good to know that you’ve got a friend

    When people can be so cold

    They’ll hurt you, and desert you

    And take your soul if you let them

    Paraphrasing: Don’t let someone take your soul

    Disclaimer

    – Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

    – Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.