NGO: WHO

  • 170 Game PSP Seru untuk Temani Mudik dan Libur Lebaran

    170 Game PSP Seru untuk Temani Mudik dan Libur Lebaran

    Daftar Isi

    Daftar Game PSP Terbaik

    Jakarta

    PSP (PlayStation Portable) merupakan konsol portabel besutan Sony yang telah dirilis lebih dari 2 dekade lalu. Meski kejayaannya telah digeserkan oleh Nintendo Switch yang kini merajai pasar, PSP masih menjadi gaming handheld pilihan sebagian orang hingga saat ini.

    Koleksi gamenya yang banyak dan konsolnya gampang dibawa ke mana-mana memudahkan bermain game di mana saja. Handheld ini bahkan dapat menemani perjalanan mudik dan waktu kosong selama momen Lebaran.

    Kalau detikers memiliki PSP, temukan daftar game PSP seru dan menantang pada uraian berikut yang dapat dimainkan untuk mengisi waktu luang selama libur Lebaran

    Daftar Game PSP Terbaik

    Dilansir Games Radar+, Comic Book Resources, dan Metacritic, berikut sederet game PSP terbaik yang dapat dimainkan untuk mengisi libur Lebaran:

    Lumines: Puzzle Fusion (2004)Metal Gear Solid: Peace Walker (2010)God of War: Ghost of Sparta (2010)Daxter (2006)Patapon 3 (2011)Grand Theft Auto: Vice City Stories (2006)Crisis Core: Final Fantasy 7 (2007)Monster Hunter Freedom (2005)Power Stone Collection (2006)Castlevania: The Dracula X Chronicles (2007)Final Fantasy Tactics: The War of the Lions (2007)Valkyria Chronicles 2 (2010)LocoRoco 2 (2008)Persona 3 Portable (2009)Dissidia 012 Final Fantasy (2011)Gran Turismo PSP (2009)Kingdom Hearts: Birth by Sleep (2010)Ape Escape: On the Loose (2005)Mega Man Powered Up (2006)Ys Seven (2009)Every Extend Extra (2006)Secret Agent Clank (2008)Jeanne d’Arc (2006)Killzone: Liberation (2006)Half-Minute Hero (2009)Monster Hunter Freedom Unite (2008)Grand Theft Auto: Chinatown Wars (2009)Kingdom Hearts: Birth by Sleep (2010)Grand Theft Auto: Liberty City Stories (2005)Ratchet and Clank: Size Matters (2007)Pro Evolution Soccer 6 (2006)Burnout Legends (2005)The Sims 2 (2005)Pursuit Force (2005)Tony Hawk’s Underground 2: Remix (2005)Assassin’s Creed: Bloodlines (2009)Rock Band Unplugged (2009)Chilli Con Carnage (2007)LocoRoco (2006)Patapon (2007)God of War: Chains of Olympus (2008)Wipeout Pure (2005)Tekken 5: Dark Resurrection (2006)Ridge Racer (2004)LittleBigPlanet (2009)Disgaea: Afternoon of Darkness (2007)Syphon Filter: Dark Mirror (2006)Velocity (2012)Metal Gear Solid: Portable Ops (2006)Untold Legends: Brotherhood of the Blade (2005)Darkstalkers Chronicle: The Chaos Tower (2005)Dynasty Warriors (2005)Metal Gear Acid (2005)Crush (2007)N+ (2008)Puzzle Quest: Challenge of the Warlords (2007)Tactics Ogre: Let Us Cling Together (2011)PixelJunk Monsters Deluxe (2009)Syphon Filter: Dark Mirror (2007)Tetris (2010)Virtua Tennis: World Tour (2005)Blast Off (2009)FIFA Soccer 09 (2008)X-Men Legends II: Rise of Apocalypse (2005)Space Invaders Extreme (2008)MLB 06: The Show (2006)Lego Star Wars II: The Original Trilogy (2006)MLB 08: The Show (2008)FIFA Soccer 10 (2009)Disgaea 2: Dark Hero Days (2009)Wipeout Pulse (2008)Sega Genesis Collection (2006)Hot Shots Golf: Open Tee 2 (2008)MLB 07: The Show (2007)Tekken 6 (2009)SOCOM: U.S. Navy SEALs Fireteam Bravo (2005)Sid Meier’s Pirates! (2007)BlazBlue: Calamity Trigger (2010)OutRun 2006: Coast 2 Coast (2006)Resistance: Retribution (2009)Fieldrunners (2009)Race Driver 2006 (2006)Where is My Heart? (2011)Lumines II (2006)Z.H.P Unlosing Ranger vs Darkdeath Evilman (2010)Hot Shots Golf: Open Tee (2005)SOCOM: U.S. Navy SEALs Fireteam Bravo 2 (2006)Winning Eleven: Pro Evolution Soccer 2007 (2007)Patapon 2 (2009)WWE SmackDown! vs. Raw 2006 (2005)Marvel: Ultimate Alliance (2006)Pinball Fantasies (2009)The Warriors (2007)A Space Shooter for 2 Bucks (2010)The 2D Adventures of Rotating Octopus Character (2011)Gitaroo Man Lives! (2006)Tiger Woods PGA Tour 06 (2005)FIFA 07 Soccer (2006)Street Fighter Alpha 3 (2006)Pro Evolution Soccer 2008 (2008)Test Drive Unlimited (2007)Castlevania: The dracula X Chronicles (2007)NBA Live 06 (2005)SoulCalibur: Broken Destiny (2009)Valkyrie Profile (2006)Hot Shots Tennis: Get a Grip (2010)Ys: The Oath in Felghana (2010)Beaterator (2009)Lunar: Silver Star Harmony (2010)MLB (2005)Worms: Open Warfare 2 (2007)Metal Gear Acid 2 (2006)EchoChrome (2008)Legends of War: Patton’s Campaign (2011)The Legend of Heroes: Trails in the Sky (2011)SSX On Tour (2005)MLB 10: The Show (2010)Virtua Tennis 3 (2007)Midnight Club: LA Remix (2008)Dissidia: Final Fantasy (2009)Def Jam: Fight for NY (2006)Age of Zombies (2010)NBA 09 The Inside (2008)Halfbrick Echoes (2009)MotorStorm: Arctic Edge (2009)Twisted Metal: Head-On (2005)FIFA 08 Soccer (2007)Mega Man Maverick Hunter X (2006)Wizorb (2012)Traxxpad (2007)Gurumin: A Monstrous Adventure (2007)Madden NFL 07 (2006)MLB 09: The Show (2009)Tiger Woods PGA Tour 07 (2006)Silent Hill: Origins (2007)Metal Gear Solid: Digital Graphic Novel (2006)Tomb Raider: Anniversary (2007)Brandish: The Dark Revenant (2015)World Soccer Winning Eleven 9 (2006)Crimson Gem Saga (2009)Cladun: This is an RPG (2010)Metal Slug Anthology (2007)Mercury Meltdown (2006)WWE SmackDown! vs. Raw 2007 (2006)Angry Birds (2011)Final Fantasy IV: The Complete Collection (2011)Field Commander (2006)FIFA 06: Road to FIFA World Cup (2005)Aqua Panic (2008)MLB 11: The Show (2011)Exit (2008)BlazBlue: Continuum Shift II (2011)Guilty Gear Judgement (2006)Pangya Fantasy Golf (2009)Lego Indiana Jones (The Original Adventures (2008)Shift Extended (2011)Gradius Collection (2006)Brave Story: New Traveler (2007)ATV Offroad Fury Pro (2006)Ultimate Block Party (2005)NHL 07 (2006)Lemmings (2006)Burnout Dominator (2007)Snoopy vs. the Red Baron (2006)1000 Tiny Claws (2011)Who’s That Flying?! (2010)Star Ocean: Second Evolution (2009)Capcom Classics Collection Reloaded (2006)Activision Hits Remixed (2006)Dracula: Undead Awakening (2010).

    Kabar Duka, Vokalis OM PSP Ade Anwar Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Vokalis OM PSP Ade Anwar Meninggal Dunia

    (azn/row)

    psp game konsol handheld

  • Pentingnya Masyarakat Mendapat Informasi Kesehatan yang Akurat – Halaman all

    Pentingnya Masyarakat Mendapat Informasi Kesehatan yang Akurat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Di tengah meningkatnya penyebaran arus informasi di dunia digital, masyarakat perlu mendapatkan informasi yang akurat.

    Hal ini tidak terkecuali informasi penting mengenai kesehatan.

    Sebagai upaya upaya mengatasi misinformasi bidang kesehatan, Medical News hadir sebagai platform digital yang menyediakan informasi kesehatan berbasis ilmiah untuk meningkatkan literasi medis masyarakat.

    “Medical News hadir untuk memberikan informasi kesehatan yang terpercaya dan mudah diakses oleh semua orang. Kami bekerja sama dengan dokter, mahasiswa kedokteran, dan pakar medis untuk menghadirkan edukasi kesehatan yang berbasis bukti ilmiah,” ujar Yosep Anderson pendiri Mecial News, Kamis (27/3/25).

    Yosep mengatakan informasi yang mereka berikan dikurasi jurnal medis, WHO, dan Kementerian Kesehatan RI serta ditinjau oleh dokter spesialis.

    Fitur ini memudahkan akses masyarakat terhadap informasi kesehatan yang akurat, seperti artikel kesehatan terverifikasi, AI Health Assistant yakni teknologi kecerdasan buatan yang memberikan rekomendasi kesehatan sesuai kondisi pengguna.

    Direktori fasilitas kesehatan yang berisi informasi rumah sakit, klinik, dan apotek terpercaya.

    Dr. Riza Munawar, Sp.An, salah satu tenaga medis yang terlibat dalam proses verifikasi konten di Medicalnews.co.id, menegaskan pentingnya keakuratan informasi kesehatan.

     “Setiap artikel yang dipublikasikan telah melalui proses validasi guna memastikan kesesuaiannya dengan standar medis,” katanya.

    Situs tersebut juga secara berkala memperbarui kontennya agar tetap relevan dengan perkembangan dunia medis.

    Selain itu, platform ini berencana mengembangkan aplikasi mobile dan memperluas jangkauan ke media sosial untuk meningkatkan literasi kesehatan di masyarakat.

     

     

  • 7 Tips Menjaga Pola Makan Setelah Lebaran agar Tetap Sehat

    7 Tips Menjaga Pola Makan Setelah Lebaran agar Tetap Sehat

    Jakarta

    Puasa selain sebagai ibadah juga bermanfaat bagi kesehatan. Pola makan yang telah dijaga dengan baik selama sebulan ini jangan sampai sia-sia setelah Lebaran tiba.

    Sudah menjadi tradisi bahwa Lebaran menjadi momen berkumpul keluarga sambil menikmati berbagai hidangan. Namun banyak yang lupa dan kalap karena banyak makanan yang menggoda selera.

    Tentu hal ini akan menjadi kebiasaan buruk jika terus dilakukan setelah Lebaran. Untuk mencegah badan melar dan tetap sehat, simak berbagai tips menjaga pola makan setelah Lebaran berikut ini.

    Tips Menjaga Pola Makan Setelah Lebaran

    Dirangkum dari situs Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia UGM dan Dinkes Pohuwato, berikut ini 7 tips menjaga pola makan setelah Lebaran:

    1. Batasi Makanan dan Asupan Kalori

    Meski banyak makanan tersaji, tetaplah sadar untuk membatasi jumlah makanan yang masuk ke tubuh kita. Jika ingin mencicipi, makanlah dengan sedikit porsi.

    Selain itu, batasi juga porsi makanan yang tinggi kalori, misalnya masakan bersantan dan tinggi lemak. Jika kebanyakan bisa meningkatkan berat badan, kolesterol, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

    2. Batasi Asupan Gula

    Saat Lebaran juga pasti banyak tersaji makanan manis, seperti aneka kue dan roti. Belum lagi minuman seperti sirup, es buah, hingga teh manis.

    Boleh saja mencicipinya, tetapi perhatikan lagi jumlahnya. Jika dikonsumsi terlalu banyak maka akan meningkatkan risiko karies gigi, diabetes, hingga obesitas.

    Jangan lupa banyak air putih setelah makan dan minum yang manis untuk mengurangi kadar gulanya.

    3. Makan Sayur dan Buah

    Usahakan untuk rutin mengonsumsi sayur dan buah saat Lebaran. Lanjutkan kebiasaan ini setelah Lebaran untuk memenuhi asupan serat, vitamin, mineral, karotenoid, fitosterol, flavonoid, senyawa fenolik, dan antioksidan.

    WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setidaknya 400 gram/orang setiap hari. Manfaatnya antara lain mencegah beberapa penyakit berikut ini:

    Penyakit jantungDiabetes mellitusKankerRadang sendi (arthritis)Penyakit kulitObesitasPenyakit neurodegenerative, seperti Alzheimer dan Parkinson.

    4. Penuhi Kebutuhan Cairan

    Minum cukup air putih setiap hari. Usahakan sedikitnya minum 2 liter atau 8 gelas setiap hari. Hindari minuman manis, bersoda, kafein, dan alkohol.

    5. Pilih Jenis Makanan yang Tepat

    Dari banyaknya pilihan makanan, pilih jenis makanan yang tepat, yakni yang mengandung semua zat gizi makronutrien (karbohidrat, protein atau lemak), mikronutrien (vitamin mineral) dan cairan harian terpenuhi.

    Daripada nasi putih, pilihlah nasi merah, roti gandum atau oatmeal. Daripada gorengan atau junk food, makanan yang dimasak tanpa minyak.

    6. Terapkan Prinsip Diet

    Jangan lupa untuk menerapkan prinsip diet 4J, yaitu Jumlah, Jadwal, Jenis dan Jurus Masak. Jurus memasak yaitu memilih cara pengolahan yang bervariasi, seperti kukus, rebus, panggang, dan pepes daripada menggoreng. Menggoreng boleh saja, tetapi maksimal dua kali seminggu.

    7. Berolahraga

    Dan yang pasti adalah tubuh harus bergerak aktif. Usahakan untuk berolahraga 30 menit sehari atau 150 menit per minggu. Olahraga tidak perlu yang memerlukan alat dan biaya besar. Kamu bisa senam di rumah atau lari pagi di sekitar rumah.

    (bai/row)

  • Anak yang Kena Campak di AS Hadapi Masalah Baru, Keracunan Vitamin A

    Anak yang Kena Campak di AS Hadapi Masalah Baru, Keracunan Vitamin A

    Jakarta

    Dokter yang merawat pasien campak di Texas dan New Mexico menemukan masalah lain yakni keracunan vitamin A. Pada RS Anak Covenant di Lubbock, wilayah dekat episentrum atau pusat wabah campak, beberapa pasien ditemukan mengalami fungsi hati tidak normal berdasarkan hasil tes urine di laboratorium.

    “Kemungkinan merupakan tanda bahwa mereka telah mengonsumsi terlalu banyak vitamin tersebut,” beber Dr. Lara Johnson, dokter spesialis anak dan kepala staf medis untuk Covenant Health-Lubbock Service Area, dikutip dari CNN, Kamis (27/3/2025).

    Penggunaan vitamin A berawal dari instruksi Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Robert F. Kennedy dalam menghadapi wabah campak. Dalam beberapa kali wawancaranya, vitamin A bahkan disebut berfungsi sebagai profilaksis, alih-alih menyarankan vaksinasi.

    Pasalnya, penggunaan vitamin A secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, dan tidak ada bukti vitamin A bisa mencegah campak.

    Satu-satunya cara untuk mencegah infeksi virus campak adalah melalui vaksin campak-gondongan-rubella (MMR), yang 97 persen efektif melawan campak setelah diberikan dua dosis.

    Kennedy mengatakan bahwa ia juga mendorong vaksinasi tetapi itu adalah pilihan pribadi.

    “Jika orang memiliki kesan yang salah bahwa memiliki pilihan antara vaksin MMR atau vitamin A, Anda akan membuat banyak anak terinfeksi campak yang tidak perlu. Itu masalah, terutama selama epidemi,” kata Dr. Peter Hotez, salah satu Direktur Pusat Pengembangan Vaksin Rumah Sakit Anak Texas dan dekan Sekolah Kedokteran Tropis Nasional di Baylor College of Medicine.

    “Dan kedua, Anda memiliki obat yang tidak diatur dalam hal dosis yang diberikan dan potensi toksisitas.”

    Dalam dosis tertentu yang diambil di bawah pengawasan dokter, vitamin A dapat berperan dalam pengobatan campak. Itulah sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikannya dalam kasus-kasus serius. Namun, pasien yang dilaporkan mengalami keracunan kemungkinan besar tidak mengonsumsi vitamin tersebut di bawah pengawasan dokter, kata Johnson.

    Vitamin A paling bermanfaat untuk mendukung pengobatan campak pada orang yang mengalami defisiensi tertentu, dan penelitian yang menunjukkan penggunaannya terutama mengacu pada bukti dari negara-negara berpenghasilan rendah tempat defisiensi tersebut umum terjadi.

    “Pasien di Texas Barat umumnya memiliki gizi yang baik,” kata Dr. Lesley Motheral, seorang dokter anak di Lubbock.

    Para ahli mengatakan tidak jelas seberapa bermanfaat vitamin tersebut dalam situasi ini.

    Vitamin A memiliki peran penting dalam kekebalan dan penglihatan. Vitamin ini larut dalam lemak, jadi jika seseorang mengonsumsinya terlalu banyak, vitamin tersebut dapat terakumulasi di organ seperti hati. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kulit dan mata kering, penglihatan kabur, penipisan tulang, iritasi kulit, kerusakan hati, dan masalah serius lainnya. Pada wanita hamil, kelebihan vitamin A dapat menyebabkan cacat lahir.

    Pasien dengan keracunan dapat menerima perawatan suportif seperti cairan untuk tekanan darah rendah atau pelembap untuk kulit dan mata kering. Namun, kerusakan yang lebih serius perlu dievaluasi dan diberikan penanganan lebih lanjut.

    “Pemulihan bagi pasien dengan keracunan akut dapat berlangsung cepat jika vitamin dihentikan,” kata Motheral. “Keracunan kronis dapat memengaruhi tulang, otak, dan tentu saja hati. Sayangnya, beberapa masalah yang lebih serius akibat keracunan vitamin A tidak selalu dapat disembuhkan.”

    (naf/kna)

  • Buka Banyak Lapangan Kerja, Industri Tembakau Kini Makin Terancam – Page 3

    Buka Banyak Lapangan Kerja, Industri Tembakau Kini Makin Terancam – Page 3

    Sebelumnya, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mengaku resah dengan adanya intervensi pihak asing dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), yang memuat soal kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek.

    Dugaan muncul bahwa Rancangan Permenkes tersebut mengadopsi agenda asing melalui Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang disusun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Sekretaris Jenderal DPN Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Kusnadi Mudi, menilai terdapat intervensi asing yang bermaksud mengacak-acak keberlangsungan pertanian tembakau nasional.

    Keluhan itu muncul akibat langkah Kemenkes yang secara tidak langsung mengadopsi pasal-pasal FCTC dalam Rancangan Permenkes, seperti munculnya wacana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek. Padahal, Indonesia sama sekali tidak meratifikasi aturan asing tersebut.

    “Indonesia sebagai negara berdaulat dan mandiri, seharusnya tidak perlu mengikuti aturan dan campur tangan asing dalam mengelola komoditas andalannya,” kata Mudi, Kamis (27/2/2025).

    Menurut dia, niatan kelompok-kelompok tertentu seperti LSM anti-tembakau yang terus mendorong Indonesia untuk meratifikasi FCTC, tidak sesuai dengan kondisi ekosistem pertembakauan nasional. Dimana sektor ini telah menjadi sumber penghidupan bagi sekitar 6 juta tenaga kerja, mulai dari hulu sampai hilir.

    Industri tembakau merupakan industri prioritas padat karya yang menggerakan ekonomi nasional serta melibatkan berbagai unsur mulai dari petani, manufaktur, rantai distribusi, ritel, hingga ekspor.

    “Kami berharap Presiden Prabowo Subianto dapat melihat dan menyadari dorongan ratifikasi FCTC yang diadopsi melalui berbagai aturan yang restriktif di Rancangan Permenkes. Aturan-aturan tersebut tidak sesuai dengan kompleksitas ekosistem pertembakauan di dalam negeri,” ungkapnya.

     

  • Jepang Mulai Terima Warga Palestina yang Terluka di Gaza untuk Menjalani Perawatan

    Jepang Mulai Terima Warga Palestina yang Terluka di Gaza untuk Menjalani Perawatan

    JAKARTA – Menteri Pertahanan Gen Nakatani mengatakan, Jepang pada Hari Rabu mulai menerima warga Palestina yang terluka di Jalur Gaza untuk perawatan medis.

    Jepang akan memberikan perawatan medis kepada dua wanita yang telah dirawat di rumah sakit di Mesir, dengan yang pertama tiba lebih awal pada Hari itu di Rumah Sakit Pusat Pasukan Bela Diri di Tokyo. Wanita kedua juga akan tiba dalam beberapa hari mendatang, kata Menhan Nakatani kepada wartawan.

    Penerimaan pasien tersebut diatur atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia dan dengan kerja sama pemerintah Mesir, dan tidak dimaksudkan untuk merelokasi orang ke Jepang, menurut Jenderal Nakatani.

    “Jepang akan memainkan peran proaktif, tidak hanya dalam upaya bantuan kemanusiaan yang mendesak seperti ini tetapi juga dalam mendukung rekonstruksi jangka menengah dan panjang Gaza,” kata Menhan Nakatani, melansir Kyodo News 26 Maret.

    Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Toshihiro Kitamura dalam konferensi pers rutin mengatakan, kedua wanita tersebut dipilih karena kondisi mereka “diharapkan membaik dengan menjalani perawatan yang disediakan di Jepang.”

    Terpisah, seorang pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan, Jepang saat ini tidak berencana untuk menerima pasien dari Gaza secara massal.

    Pada Bulan Februari, Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengatakan dalam sidang parlemen, pemerintahnya sedang mengatur untuk menawarkan perawatan medis di Jepang bagi mereka yang “jatuh sakit atau terluka di Gaza.”

    Diketahui, Jepang yang sangat bergantung pada Timur Tengah untuk impor minyak, yang miskin sumber daya alam secara tradisional telah mengejar “diplomasi yang seimbang” antara negara-negara Muslim dan Israel, yang didukung oleh Amerika Serikat, sekutu keamanan dekat Tokyo.

  • Cara Bikin WhatsApp Terlihat Offline Padahal Masih Online, Mudah!

    Cara Bikin WhatsApp Terlihat Offline Padahal Masih Online, Mudah!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anda bisa membuat WhatsApp terlihat seakan-akan offline padahal masih online. Cara ini efektif agar Anda tak memiliki kewajiban untuk langsung membalas chat orang lain, padahal sudah membacanya.

    Misalnya ketika sedang cuti atau berlibur, Anda bisa menyetel WhatsApp supaya tampak seperti offline, padahal Anda masih tetap aktif memantau obrolan di ruang chat. 

    Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat WhatsApp terlihat offline padahal sedang online. Berikut dirangkum CNBC Indonesia:

    1. Last Seen

    Last Seen merupakan fitur yang akan memberikan informasi waktu terakhir pengguna tengah menggunakan WhatsApp. Anda bisa mematikan opsi ini agar terlihat offline.

    Ini cara menonaktifkan Last Seen:

    – masuk ke menu Settings WhatsApp

    – klik Privasi

    – tekan opsi Who Can See My Personal Info

    – tekan Last Seen

    – pilih Nobody

    2. Centang Biru

    Centang biru menandakan pengguna telah membaca pesan yang dikirimkan. Matikan fitur ini agar tidak terlihat telah membaca chat yang ditunjukkan bagi Anda, berikut caranya:

    – masuk ke menu Setting

    – Tekan Akun > Privasi

    – Geser toggle untuk pilihan Laporan Dibaca atau Read Receipts

    3. Batasi Status

    Anda juga tidak bisa sembarangan mengupload Status jika ingin terlihat offline. Atur hanya beberapa orang yang bisa melihat status yang Anda buat.

    Cara mengaturnya dengan masuk ke menu Settings, klik Privasi dan Status. Pilih siapa saja yang bisa dibagikan Status dari opsi ‘Kontak Saya’, ‘Kontak Saya Kecuali…’, dan ‘Hanya Bagikan Dengan…’.

    4. Buat Status di Bio

    Anda dapat menuliskan untuk tidak ingin diganggu dengan menuliskannya dalam Status di bio WhatsAp. Dengan begitu semua orang bisa membacanya. Berikut caranya:

    – masuk ke Settings

    – klik Profil

    – pilih About

    – tulis status agar tidak diganggu dalam jangka waktu tertentu

    5. Foto Profil

    Anda bisa menghapus foto profil atau membatasi siapa saja yang bisa melihatnya agar terlihat offline. Berikut caranya:

    Menghapus Foto Profil

    – masuk ke menu Settings

    – klik foto profil di bagian atas

    – pilih Hapus Foto, setelah itu foto akan terlihat kosong

    Membatasi Siapa Saja yang Bisa Melihat Foto Profil

    – buka menu Settings

    – pilih Privasi

    – klik Foto Profil

    – pilih siapa saja yang bisa melihat foto profil.

    Nah, itu dia beberapa cara membuat WhatsApp tampak offline padahal online. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

  • Waspada, Lingkar Perut Besar Tingkatkan Risiko Diabetes, Jantung, dan Stroke

    Waspada, Lingkar Perut Besar Tingkatkan Risiko Diabetes, Jantung, dan Stroke

    Liputan6.com, Yogyakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa lingkar perut dapat menjadi indikator penting untuk memprediksi risiko tiga penyakit utama, yaitu diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Semakin besar lingkar perut seseorang, semakin tinggi kemungkinan terkena penyakit-penyakit tersebut.

    Lingkar perut merupakan salah satu parameter kesehatan yang sering diabaikan. Padahal, memiliki peran krusial dalam menilai risiko penyakit kronis.

    Mengutip dari laman who, lingkar perut yang melebihi batas normal dapat menjadi tanda penumpukan lemak visceral, yaitu lemak yang berada di sekitar organ-organ dalam perut. Lemak jenis ini dinilai lebih berbahaya dibandingkan lemak subkutan yang terletak di bawah kulit karena dapat memengaruhi fungsi organ dan memicu peradangan kronis.

    Batas normal lingkar perut yang direkomendasikan berbeda antara pria dan wanita. Untuk pria, lingkar perut dianggap normal jika kurang dari 90 cm, sedangkan untuk wanita, batas normalnya adalah kurang dari 80 cm.

    Jika lingkar perut melebihi angka tersebut, risiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 meningkat. Hal ini terjadi karena lemak visceral dapat mengganggu sensitivitas insulin, yang pada akhirnya memicu peningkatan kadar gula darah.

    Selain diabetes, lingkar perut yang besar juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Lemak visceral dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

    Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, yang berpotensi menyumbat aliran darah ke jantung. Akibatnya, risiko serangan jantung dan penyakit jantung koroner menjadi lebih tinggi.

    Stroke juga menjadi ancaman bagi orang dengan lingkar perut yang besar. Penelitian menunjukkan bahwa lemak visceral dapat memicu tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko utama stroke.

    Selain itu, lemak berlebih di perut dapat memicu peradangan sistemik yang berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, yang turut meningkatkan risiko terjadinya stroke.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Wanti-wanti WHO Kasus TBC Anak di Bawah Usia 15 Tahun Mulai ‘Ngegas’

    Wanti-wanti WHO Kasus TBC Anak di Bawah Usia 15 Tahun Mulai ‘Ngegas’

    Jakarta

    Kasus tuberkulosis (TBC) pada kelompok anak di bawah usia 15 tahun meningkat di wilayah Eropa. Tercatat lonjakan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2023. Dinilai mengkhawatirkan, kelompok anak bahkan menyumbang 4,3 persen dari kasus baru TBC.

    Kenaikan kasus ini menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menandakan peningkatan 3 tahun berturut-turut pada kasus TBC di bawah 15 tahun.

    “Temuan peningkatan TBC di antara anak-anak ini menunjukkan bahwa penularan TB di Wilayah Eropa masih berlangsung, dan tindakan kesehatan masyarakat segera diperlukan untuk mengendalikan dan mengurangi beban TBC yang terus meningkat,”

    Beban penyakit pada populasi yang lebih muda di tengah notifikasi TBC terus meningkat, dengan lebih dari 650 kasus tambahan di antara anak-anak yang dilaporkan antara 2022 dan 2023. Sayangnya, 1 dari 5 anak dengan TBC di Eropa tidak diketahui apakah telah menyelesaikan pengobatan.

    Hal ini dapat berimbas pada memburuknya kasus TBC, termasuk TBC resisten terhadap obat dan penularannya yang terus meluas.

    “Saatnya bertindak untuk mengakhiri TBC. Dengan hanya 5 tahun untuk memenuhi target 2030, sangat penting bagi Eropa untuk memperbarui fokusnya pada pencegahan dan pengobatan yang tepat waktu dan efektif. Dengan meningkatnya TB yang resistan terhadap obat, biaya tidak bertindak hari ini akan ditanggung oleh kita semua di masa mendatang,” kata Dr Pamela Rendi-Wagner, Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) dan WHO/Eropa, dalam laman resmi WHO, Senin (24/2/2025).

    Di tengah tren tersebut, penghentian pendanaan TBC global dari AS juga menjadi kekhawatiran baru. Pasalnya, lembaga bantuan luar negeri USAID selama ini ikut memasok bantuan stok medis juga perawatan, khususnya bagi negara-negara menengah ke bawah,.

    AS telah memainkan peran yang sangat besar dalam pengendalian TBC global, melalui lembaga bantuan luar negerinya USAID yang sedang dipangkas oleh pemerintahan Trump.

    Pada 2024 saja, AS menyumbang sekitar USD 406 juta untuk pengendalian TBC, hampir seperempat dari seluruh pendanaan donor global. AS juga merupakan donor terbesar bagi Global Fund untuk memerangi AIDS, tuberkulosis, dan malaria yang menyediakan lebih dari 60 persen seluruh pendanaan donor untuk TBC. Untuk saat ini, sisi baiknya adalah kontribusi AS untuk Global Fund, belum secara resmi dipotong.

    Asia, khususnya, akan merasakan dampaknya. Lima negara dengan beban TBC tertinggi menyumbang lebih dari separuh dari semua kasus di seluruh dunia, dan semuanya berada di Asia. India (26 persen dari kasus global pada 2023), Indonesia (10 persen), China (6,8 persen), Filipina (6,8 persen) dan Pakistan (6,3 persen).

    AS mendukung upaya pengendalian TBC dalam berbagai tingkatan di Kamboja, Indonesia, Myanmar, Filipina, Vietnam, Bangladesh, India, dan Pakistan. Bagi beberapa negara ini, gabungan kontribusi USAID dan Global Fund melebihi anggaran pengendalian TBC domestik.

    Ketergantungan besar negara-negara tersebut, serta negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah lainnya pada bantuan luar negeri AS, menghadapi ancaman krisisnya perawatan TBC. Hal ini diperingatkan oleh Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

    Sedikitnya sembilan negara telah melaporkan kegagalan rantai pasokan untuk obat anti-TB. Konsekuensinya tentu peningkatan kasus baru dan kematian, karena tingkat diagnosis menurun, dan pasokan obat anti-TB terputus. Kasus TB yang resisten terhadap obat juga dapat meningkat secara signifikan.

    (naf/kna)

  • Vaksin Tuberkulosis untuk Remaja dan Dewasa Baru Tersedia Tahun 2029 – Halaman all

    Vaksin Tuberkulosis untuk Remaja dan Dewasa Baru Tersedia Tahun 2029 – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA — Peneliti Nasional Vaksin TB Prof. DR. Dr. Erlina Burhan, Sp.P(K) mengatakan, vaksin untuk mencegah Tuberkulosis (TB) pada remaja dan dewasa baru tersedia pada tahun 2029.

    Saat ini vaksin M72/AS01E masih dalam tahap uji klinis fase 3 dan rampung pada 2028 akhir.

    “Bahwa vaksin ini selesai pada tahun 2028 akhir. Dan mudah-mudahan Indonesia sudah bisa mulai vaksinasi 2029 awal. Vaksin TB ini akan menyasar remaja hingga usia 50 tahun,” ujar Prof Erlina dalam konferensi pers daring, Senin (24/3/2025).

    Ia menerangkan, tidak ada syarat khusus bagi penerima vaksin TB. Sama seperti jenis vaksin lain, yang diberikan kepada orang yang dalam keadaan sehat.

    “Tidak sedang sakit TBC dan jika memiliki komorbid, keadaannya terkontrol,” urai dokter spesialis paru ini.

    Vaksin M72/AS01E telah menunjukkan perlindungan sekitar 50 persen dalam uji klinis fase 2b selama tiga tahun pada orang dewasa yang terinfeksi Mycobacterium tuberculosis atau bakteri penyebab TB.

    WHO memperkirakan bahwa dalam jangka waktu 25 tahun, tingkat perlindungan ini dapat menyelamatkan 8,5 juta jiwa, mencegah 76 juta kasus baru TB, dan menghemat biaya sebesar USD 41,5 miliar bagi rumah tangga yang terdampak TB.

    Sejak tahun 2022, Indonesia menjadi salah satu lokasi utama dalam uji klinis fase 3 vaksin M72/AS01E. Hingga Maret 2025, jumlah subjek yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini di Indonesia hampir mencapai 2.000 orang.

    “Ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung inovasi dan penelitian untuk menemukan solusi yang lebih efektif dalam memerangi TB,” ujar dia. 

    Meski demikian, keberhasilan vaksin tidak hanya diukur dari efektivitasnya dalam uji klinis, tetapi juga dari kemampuannya menjangkau dan diterima oleh masyarakat luas.

    Dengan meningkatnya beban TB di Indonesia, upaya untuk mengembangkan vaksin yang lebih efektif harus didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, peneliti, serta masyarakat luas.