NGO: WHO

  • Momen ‘Sweet’ Sri Mulyani dan Prabowo Berjalan Beriringan di G20 Brasil

    Momen ‘Sweet’ Sri Mulyani dan Prabowo Berjalan Beriringan di G20 Brasil

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan momen berbincang dengan Presiden Prabowo Subianto di sela KTT G20 Brasil.

    Dilihat dari laman @smindrawati, Rabu (20/11/2024) waktu Indonesia, unggahan tersebut memperlihatkan keduanya berjalan beriringan di lorong hingga berbincang dengan Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

    “Di sela KTT G20, Presiden @prabowo berbincang dengan Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) @drtedros mengenai tantangan WHO saat ini dan suasana global yang begitu dinamis dan menantang,” tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagram bertanggal 19 November waktu Rio de Janeiro, Brasil.

    Sri menyebutkan bahwa Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk mendukung aktivitas WHO dalam memperkuat sistem kesehatan dunia yang adil dan berkualitas.

    Dalam unggahan itu, Sri Mulyani dan Prabowo terlihat menyusuri lorong acara KTT G20. Dalam momen terpisah, mereka terlihat berbincang bertiga dengan Tedros Adhanom Ghebreyesus.

  • Pongrengkun Singgung COVID-19 ‘Bio Weapon’, Ini Bantahan Epidemiolog

    Pongrengkun Singgung COVID-19 ‘Bio Weapon’, Ini Bantahan Epidemiolog

    Jakarta

    Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun kembali menyinggung soal pandemi COVID-19 dalam debat Pilkada Jakarta. Dalam paparannya, ia menyebut pihaknya bakal mengantisipasi munculnya pandemi baru yang ia sebut sudah direncanakan.

    Tak hanya itu, calon nomor urut 2 itu juga menyebut soal senjata biologis atau bio weapon. Menurutnya, itu mungkin akan digunakan untuk memunculkan pandemi selanjutnya.

    “Kalau kita alami pandemi lagi tanda-tandanya sudah sangat jelas. Anggaran sudah ada, WHO sudah amandemen international health regulation (IHR), memungkinkan potensi penggunaan bio weapon untuk membuat pandemi,” beber Dharma dalam debat cagub, Minggu (17/11/2024).

    Pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menanggapi pernyataan terkait pandemi COVID-19. Menurutnya, imbauan masyarakat perlu bersiap menghadapi pandemi di masa depan sudah tepat, namun memang tidak bisa diprediksi.

    “Namun perlu dipahami bahwa pandemi tidak bisa diprediksi secara pasti kapan akan terjadi. Yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan kesiapsiagaan berdasarkan data ilmiah dan pola sejarah,” jelas Dicky kepada detikcom Selasa (19/11/2024).

    “Sejarah menunjukkan pandemi adalah peristiwa berulang, seperti yang terlihat dari flu Spanyol 1918, SARS 2003, MERS 2012, hingga COVID-19. Namun, prediksi spesifik tentang waktu dan jenis patogen sulit dilakukan. Dan yang jelas, risiko tertinggi akan datang dari penyakit zoonosis khususnya virus,” lanjut dia.

    Untuk mencegah terjadinya pandemi baru, organisasi seperti WHO dan jaringan ilmuwan global terus melakukan surveilans terhadap patogen-patogen baru. Terutama yang berasal dari zoonosis atau penyakit dari hewan ke manusia.

    Dari sisi sistem kesehatan, Dicky menekankan perlunya fokus untuk penguatan sistem kesehatan masyarakat. Itu termasuk vaksinasi, laboratorium, dan respons cepat terhadap wabah.

    “Jadi, meskipun pandemi tidak bisa diprediksi secara pasti, masyarakat dan pemerintah harus selalu berada dalam kondisi siap siaga,” lanjutnya.

    NEXT: Kata pakar soal bio weapon

    Simak Video “Video: Kemenkes Bantah Narasi Pandemi Covid-19 Sebagai Rekayasa Global”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Polusi Udara di India Lewati 60 Kali Batas Aman WHO, Warga Sampai Sesak Napas

    Polusi Udara di India Lewati 60 Kali Batas Aman WHO, Warga Sampai Sesak Napas

    Jakarta

    India dilanda kabut polusi udara yang parah dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini memicu kondisi kesehatan masyarakat yang buruk.

    Ibu kota India, New Delhi, memberikan pemberitahuan lebih lanjut terkait kondisi kabut asap beracun. Kondisi di sana semakin memburuk 60 kali lipat dari batas harian maksimum yang ditetapkan Organisasi kesehatan dunia (WHO).

    Berbagai inisiatif pemerintah yang dilakukan secara bertahap gagal untuk mengatasi masalah tersebut. Menurut pemantau polusi IQAir, tingkat polutan PM2.5 mencapai puncaknya pada 921 mikrogram per meter kubik pada tengah hari di hari Senin (18/11/2024).

    Namun, stasiun pemantauan individu mencatat tingkat yang lebih tinggi. Pemantau yang dikelola pemerintah itu mencatat polutan PM2.5 pada 1117 mikrogram, 74 kali lipat dari maksimum WHO.

    Hal ini sangat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitarnya. Subodh Kumar (30), seorang penarik becak tetap harus bekerja meski kondisi udara sangat buruk. Dirinya menceritakan kondisi yang dialami imbas kabut asap beracun itu.

    “Mata saya perih selama beberapa hari terakhir. Polusi atau tidak, saya harus berada di jalan, ke mana lagi saya akan pergi,” tutur Kumar yang dikutip dari Channel News Asia.

    “Kami tidak punya pilihan untuk tinggal di dalam rumah. Mata pencaharian, makanan, dan kehidupan kami semuanya terbuka,” sambungnya.

    Warga New Delhi lainnya, Sanjay Goel (51), ikut mengungkapkan dampak yang muncul akibat kabut polusi udara ini. Ia merasa pemerintah harus mulai melarang pembakaran sisa tanaman yang membuat asapnya terus mengganggu.

    “Semua orang sakit tenggorokan,” katanya, dikutip dari NYPost.

    Kualitas udara yang memburuk ini juga memicu kemarahan warga di media sosial. Banyak yang mengeluh sakit kepala hingga sesak napas. Banyak dari mereka yang menggambarkan kota itu sebagai ‘kamar gas’.

    Kepala Menteri Delhi, Atishi, yang hanya menggunakan satu nama, menyalahkan negara bagian sekitar karena tidak menghentikan petani membakar tunggul.

    “Masyarakat Delhi benar-benar gelisah, mereka tidak bisa bernapas,” katanya kepada wartawan, Senin.

    “Saya terus menerima panggilan telepon sepanjang malam dari orang-orang yang harus membawa orang tua mereka yang sudah lanjut usia ke rumah sakit karena masalah pernapasan, atau orang tua yang mencari inhaler steroid untuk anak-anak mereka,” tambahnya.

    Mereka juga terus mendesak pejabat pemerintahan untuk segera menyelesaikan krisis kesehatan masyarakat ini.

    Kondisi ini juga sangat berdampak pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sekolah dasar di sana diperintahkan untuk menghentikan kelas tatap muka untuk melindungi anak-anak dari polusi.

    Pemerintah mengimbau agar anak-anak, orang tua, serta mereka yang memiliki masalah paru-paru atau jantung untuk tetap di dalam rumah.

    (sao/suc)

  • India Shutdown Seluruh Sekolah di Sini, Putuskan Kelas Kembali Online

    India Shutdown Seluruh Sekolah di Sini, Putuskan Kelas Kembali Online

    Dilansir AFP, kebijakan ini diputuskan pemerintah karena kualitas udara di ibu kota India itu terus memburuk. Tingkat polutan, PM 2,5 di New Delhi melebihi ambang batas. Ini 57 kali lebih tinggi daripada standar maksimal Badan Kesehatan Dunia (WHO). (REUTERS/Bhawika Chhabra)

  • Kasus Percobaan Bunuh Diri di Kalangan Pelajar Naik, Ini Penyebab dan Cara Mencegah

    Kasus Percobaan Bunuh Diri di Kalangan Pelajar Naik, Ini Penyebab dan Cara Mencegah

    Jakarta: Bunuh diri hingga percobaan bunuh diri merupakan masalah serius yang terjadi berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Fenomena ini dapat terjadi jika adanya gangguan kesehatan mental hingga tekanan sosial dan ekonomi yang sering sekali menjadi pemicu munculnya pikiran atau keinginan bunuh diri.  

    Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia, angka percobaan bunuh diri meningkat di kalangan pelajar. Jumlah pelajar yang pernah serius mempertimbangan untuk bunuh diri naik dari 5,6 persen pada tahun 2015 menjadi 8,5 persen pada tahun 2023.

    Angka ini menunjukkan peningkatan yang memprihatinkan dan menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda. 

    Masalah ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada keluarga dan masyarakat luas, sehingga memerlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.

    Dalam artikel ini, Medcom.id akan membahas mengenai memahami faktor penyebab bunuh diri serta pencegahannya.

    Faktor penyebab bunuh diri

    1. Gangguan kesehatan mental

    Depresi, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan skizofrenia adalah beberapa kondisi kesehatan mental yang sering dikaitkan dengan pikiran bunuh diri. Seseorang yang mengalami hal ini sering merasa putus asa, kehilangan semangat, dan sulit menemukan solusi untuk keluar dari masalah yang sedang dialami.

    2. Tekanan sosial dan ekonomi

    Masalah seperti kemiskinan, pengangguran, utang yang menumpuk, atau kehilangan pekerjaan dapat menjadi beban yang berat. Dalam beberapa kasus, tekanan dari masyarakat, seperti bullying atau stigma sosial, juga dapat memperburuk situasi seseorang.

    3. Trauma dan kehilangan

    Pengalaman traumatis seperti pelecehan, kekerasan, atau kehilangan orang yang dicintai seringkali menjadi pemicu munculnya pikiran untuk bunuh diri. Perasaan kehilangan dan kesedihan yang mendalam dapat membuat seseorang merasa sulit untuk melanjutkan hidup.

    4. Masalah hingga konflik dalam hubungan

    Konflik dalam hubungan, perceraian, atau kehilangan hubungan dekat juga menjadi faktor signifikan. Ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik atau menerima perubahan sering kali dapat mengarah pada perasaan tidak berharga.

    5. Pengaruh lingkungan dan media

    Lingkungan yang tidak mendukung atau paparan terhadap konten media yang memuat bunuh diri tanpa memberikan edukasi yang tepat dapat mempengaruhi seseorang untuk mempertimbangkan tindakan serupa. 
     

     

    Pencegahan bunuh diri

    1. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan

    Edukasi mengenai pentingnya kesehatan mental dan bagaimana cara mendukung orang-orang yang sedang mengalami masalah emosional harus ditingkatkan di masyarakat.

    2. Menciptakan lingkungan yang mendukung

    Dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas dapat memberikan rasa aman dan membantu mengurangi perasaan kesepian.

    3. Mengakses bantuan profesional

    Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda membutuhkan bantuan, segera arahkan mereka untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.

    4. Mengurangi stigma

    Stigma terhadap kesehatan mental sering kali menjadi penghalang bagi individu untuk mencari bantuan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan budaya dimana berbicara tentang kesehatan mental dianggap normal dan diterima.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Bunuh diri hingga percobaan bunuh diri merupakan masalah serius yang terjadi berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Fenomena ini dapat terjadi jika adanya gangguan kesehatan mental hingga tekanan sosial dan ekonomi yang sering sekali menjadi pemicu munculnya pikiran atau keinginan bunuh diri.  
     
    Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia, angka percobaan bunuh diri meningkat di kalangan pelajar. Jumlah pelajar yang pernah serius mempertimbangan untuk bunuh diri naik dari 5,6 persen pada tahun 2015 menjadi 8,5 persen pada tahun 2023.
     
    Angka ini menunjukkan peningkatan yang memprihatinkan dan menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda. 
    Masalah ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada keluarga dan masyarakat luas, sehingga memerlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.
     
    Dalam artikel ini, Medcom.id akan membahas mengenai memahami faktor penyebab bunuh diri serta pencegahannya.

    Faktor penyebab bunuh diri

    1. Gangguan kesehatan mental
     
    Depresi, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan skizofrenia adalah beberapa kondisi kesehatan mental yang sering dikaitkan dengan pikiran bunuh diri. Seseorang yang mengalami hal ini sering merasa putus asa, kehilangan semangat, dan sulit menemukan solusi untuk keluar dari masalah yang sedang dialami.
     
    2. Tekanan sosial dan ekonomi
     
    Masalah seperti kemiskinan, pengangguran, utang yang menumpuk, atau kehilangan pekerjaan dapat menjadi beban yang berat. Dalam beberapa kasus, tekanan dari masyarakat, seperti bullying atau stigma sosial, juga dapat memperburuk situasi seseorang.
     
    3. Trauma dan kehilangan
     
    Pengalaman traumatis seperti pelecehan, kekerasan, atau kehilangan orang yang dicintai seringkali menjadi pemicu munculnya pikiran untuk bunuh diri. Perasaan kehilangan dan kesedihan yang mendalam dapat membuat seseorang merasa sulit untuk melanjutkan hidup.
     
    4. Masalah hingga konflik dalam hubungan
     
    Konflik dalam hubungan, perceraian, atau kehilangan hubungan dekat juga menjadi faktor signifikan. Ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik atau menerima perubahan sering kali dapat mengarah pada perasaan tidak berharga.
     
    5. Pengaruh lingkungan dan media
     
    Lingkungan yang tidak mendukung atau paparan terhadap konten media yang memuat bunuh diri tanpa memberikan edukasi yang tepat dapat mempengaruhi seseorang untuk mempertimbangkan tindakan serupa. 
     

     

    Pencegahan bunuh diri

    1. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan
     
    Edukasi mengenai pentingnya kesehatan mental dan bagaimana cara mendukung orang-orang yang sedang mengalami masalah emosional harus ditingkatkan di masyarakat.
     
    2. Menciptakan lingkungan yang mendukung
     
    Dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas dapat memberikan rasa aman dan membantu mengurangi perasaan kesepian.
     
    3. Mengakses bantuan profesional
     
    Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda membutuhkan bantuan, segera arahkan mereka untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.
     
    4. Mengurangi stigma
     
    Stigma terhadap kesehatan mental sering kali menjadi penghalang bagi individu untuk mencari bantuan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan budaya dimana berbicara tentang kesehatan mental dianggap normal dan diterima.
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Pongrekun Kembali Soroti COVID-19 di Debat Pilgub, Singgung soal Bio Weapon

    Pongrekun Kembali Soroti COVID-19 di Debat Pilgub, Singgung soal Bio Weapon

    Jakarta

    Dalam debat pamungkas calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyinggung pandemi sebagai agenda asing. Dalam paparan visi misinya, Dharma mengatakan bahwa pihaknya bakal mengantisipasi munculnya pandemi baru yang ia sebut sebenarnya sudah direncanakan.

    Tidak hanya itu saja, dirinya juga menyinggung soal senjata biologis yang mungkin digunakan untuk memunculkan pandemi selanjutnya.

    “Kalau kita alami pandemi lagi tanda-tandanya sudah sangat jelas. anggaran sudah ada, WHO sudah amandemen international health regulation, memungkinkan potensi penggunaan bio weapon untuk membuat pandemi,” kata Dharma dalam debat cagub Jakarta, Minggu (17/11/2024).

    Dalam paparannya, Dharma menyebut pandemi sebagai agenda asing yang menjadi sebuah strategi dari untuk menguasai kedaulatan sebuah bangsa. Menurutnya isu kesehatan adalah cara yang baik untuk menguasai kedaulatan tanpa harus keluar dana banyak untuk perang.

    Tidak hanya itu saja, Dharma juga menyoroti rencana masuknya dokter asing ke Indonesia untuk berpraktik. Ia berpendapat langkah tersebut dapat merusak citra dokter tanah air di mata dunia.

    “Jangan kita terjebak oleh pihak yang ingin dokter kita terlihat jelek di mata dunia, dokter kita banyak yang lebih jago daripada asing. Tinggal pemerataan pengalaman dan kompak,” kata Dharma.

    “Bahaya sekali bila ada pandemi, masa kita percayakan ke dokter asing, dokter asing hanya boleh mengajar, tak boleh praktik, jadi stop impor dokter asing,” sambungnya.

    (avk/kna)

  • Bamsoet Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik untuk RI Lebih Bersih & Sehat

    Bamsoet Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik untuk RI Lebih Bersih & Sehat

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi pembukaan showroom United E-Motor milik influencer Jhon LBF di Karawaci, Tangerang. Showroom ini hadir sebagai bagian dari ekspansi strategis untuk menghadirkan kendaraan listrik modern dan ramah lingkungan.

    Bamsoet mengatakan hadirnya showroom ini juga turut membuka lapangan pekerjaan baru serta membantu pemerintah dalam mengurangi subsidi pemerintah dalam hal bahan bakar minyak.

    “Penggunaan kendaraan listrik merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah lingkungan, mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan industri, Indonesia berpotensi untuk menjadi salah satu pelopor dalam transisi menuju transportasi yang lebih berkelanjutan. Kendaraan listrik bukan hanya sekadar alternatif transportasi, tetapi sebuah kebutuhan mendesak untuk Indonesia yang lebih bersih dan sehat,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2024).

    Saat meresmikan pembukaan Showroom United E-Motor hari ini, Ketua MPR RI ke-15 ini menjelaskan salah satu alasan utama penggunaan kendaraan listrik adalah untuk mengurangi polusi udara.

    Penelitian dari World Health Organization (WHO) melaporkan polusi udara menjadi salah satu penyebab utama kematian, dengan lebih dari 230.000 kematian setiap tahunnya. Sementara itu Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat sektor transportasi menyumbang sekitar 26% dari total emisi gas rumah kaca di Indonesia. Dengan beralih ke kendaraan listrik, emisi CO2 dapat diminimalkan secara signifikan.

    “Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mencatat dengan peralihan dari motor berbasis BBM ke motor listrik, maka diperkirakan subsidi BBM dari pemerintah bisa dihemat mencapai Rp 32,7 miliar per tahunnya. Selain penghematan subsidi BBM, program kendaraan listrik juga bisa meningkatkan penjualan listrik PT PLN hingga 15,2 Giga Watt hour (GWh) per tahun,” ucap Bamsoet.

    Anggota Komisi III DPR RI ini pun menambahkan, sebelumnya Presiden Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan.

    Pemerintah menargetkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia ini mencapai 2,2 juta kendaraan listrik pada tahun 2025, dan 13 juta kendaraan listrik pada tahun 2030. Di sisi lain, pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ditargetkan mencapai 31.859 unit, dan pembangunan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) mencapai 67.000 unit.

    “Penggunaan kendaraan listrik di Indonesia berpotensi membuka peluang baru dalam industri otomotif. Dengan meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik, Indonesia dapat menjadi bagian dari rantai pasok global bagi produksi baterai dan komponen kendaraan listrik lainnya. Hal ini sangat penting mengingat Indonesia memiliki cadangan mineral penting untuk pembuatan baterai, seperti nikel. Konsultan asal Amerika Serikat McKinsey & Company memperkirakan perputaran uang pada pasar kendaraan listrik global akan mencapai USD 2.5 triliun pada tahun 2030, dan Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memanfaatkan potensi ini,” pungkas Bamsoet.

    Sebagai informasi, turut hadir pada peresmian ini, antara lain pemilik United E-Motor influencer Jhon LBF, Nikita Mirzani serta Kimberly Ryder.

    (akn/ega)

  • Ridwan Kamil Klaim Punya 12 Jurus untuk Atasi Polusi Udara Jakarta, Ini Daftarnya

    Ridwan Kamil Klaim Punya 12 Jurus untuk Atasi Polusi Udara Jakarta, Ini Daftarnya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengklaim punya 12 jurus untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.

    Hal itu diungkapkannya saat ia ditantang dalam sebuah diskusi mengenai apakah berani menargetkan kualitas udara di Jakarta sesuai standar WHO.

    Untuk diketahui, parameter pencemaran udara di Jakarta berada di atas 60 µg/m2. Sementara standar WHO tiga kali lebih rendah dari itu atau 20µg/m2. “

    “Konsep kami itu kan DKI, Desentralisasi, Kolaborasi, dan Inovasi. Saya butuh kolaborasi dari berbagai pihak termasuk civil society untuk merealisasikan ide-ide saya dalam mengurangi polusi,” kata RK sebagaimana dikutip, Sabtu (16/11/2024).

    Mantan Gubernur Jawa Barat ini lantas memaparkan 12 jurus yang bakal dilakukannya untuk mengatasi persoalan polusi jika dirinya dipercaya memimpin Jakarta.  

    Pertama, membereskan tata ruang dengan menghadirkan live work play 1 zona.

    “Kami ingin menghadirkan budaya baru, bagaimana warga tetap produktif namun minim mobilitas. Pola pikirnya harus baru, untuk produktif tidak lagi harus banyak mobilitas. Makanya, saya ingin memperbanyak zona perkantoran di banyak tempat di Jakarta,” ujar RK.

    Jurus kedua yakni menata transportasi atau memperluas transportasi publik. Ke depan, operasional TransJakarta akan diperluas sampai daerah aglomerasi seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang. 

    “Sebab, data menyebutkan ada sekitar 2 juta warga yang lalu lalang di Jakarta untuk mencari nafkah,” ujar RK.

    Ketiga, lanjut dia, membuat kebijakan terkait kendaraan listrik. 

    “Keempat, melakukan penataan waktu bekerja. Antara lain dengan menghadirkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home policy,” tuturnya.

    Selanjutnya, jurus kelima ala RK yakni menegakkan kebijakan tentang uji emisi dan jurus keenam, mengusung tata hijau dengan memperbanyak aktivitas penanaman pohon. 

    “Kami menargetkan dalam lima tahun bisa menanam 3 juta pohon dengan harapan bisa mengurangi suhu Jakarta hingga sekitar 2 derajat,” jelasnya.
     
    Selanjutnya, jurus ketujuhnya yakni mengusung kebijakan pro green space. Menurut dia, di Jakarta masih ada banyak ruang yang bisa dimanfaatkan menjadi ruang hijau. 

    Jurus kedelapan, menghadirkan rooftop garden. Ke depan, ujar RK, gedung yang memiliki atap datar akan diwajibkan untuk ditanami pohon. 

    Kemudian, jurus kesembilan, mengusung tata teknologi agar kebijakan yang diambil sesuai dengan data yang ada. 

    Sepuluh, menghadirkan truk embun. Sebelas, mengusung pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Dan terakhir, atau ke dua belas,melakukan tata anggaran untuk merealisasikan climate budget. 

    “Truk embun ini sudah dilakukan di China. Setiap pagi, truk ini bertugas menyemprotkan H2O untuk mengurangi partikel yang menyebabkan polusi. Cara ini tentu butuh teknologi agar keputusan bisa diambil dengan bijaksana dan sesuai data yang ada,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Terjemahan Lirik Lagu On Mercury – Red Hot Chili Peppers: You Always Took Me with a Smile

    Terjemahan Lirik Lagu On Mercury – Red Hot Chili Peppers: You Always Took Me with a Smile

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini lirik lagu On Mercury yang dinyanyikan Red Hot Chili Peppers.

    Terjemahan lagu dalam Bahasa Indonesia.

    Terjemahan Lirik Lagu On Mercury – Red Hot Chili Peppers:

    I’ve got myself
    Aku punya diriku
    In a masochistic hold
    Dalam suatu pegangan masokis
    Why don’t you let go
    Mengapa kau tidak membiarkan pergi
    Shake it off
    Goyangkan
    Just to redirect my flow
    Hanya untuk mengarahkan aliranku
    Come on let’s go
    Ayo pergi

    Sit up straight
    Duduk tegak
    I’m on a double date
    Aku pada tanggal ganda
    I’ve got to find my way
    Aku harus menemukan jalanku
    Into the light, heavy, middle weight
    Ke dalam cahaya, berat, berat tengah
    We don’t stop rock around the clock
    Kita tidak berhenti bergoyang sekitar jam
    Motor mouthing off
    Motor berhenti teriak
    In front of every other road block
    Di depan setiap blok jalan lainnya

    Come again and tell me
    Datang lagi dan memberitahuku
    What you’re going thru
    Apa yang akan kau lalui
    Like a girl who only knew
    Seperti gadis yang hanya tahu
    Her child was due
    Anaknya adalah alasannya

    Memories of everything
    Kenangan dari segala sesuatu
    Of lemon trees on mercury
    Pohon jeruk di merkuri
    Come to me with remedies
    Datang padaku dengan obat
    From five or six of seven seas
    Dari lima atau enam dari tujuh laut
    You always took me with a smile
    Kau selalu membawaku dengan senyum
    When I was down
    Ketika aku turun
    Memories of everything
    Kenangan dari segala sesuatu
    That blew thru
    Yang bertiup melalui

    Looking up into
    Melihat ke
    A reverse vertigo
    Sebuah vertigo terbalik
    What an undertow
    Apa arusnya
    Give it up
    Menyerah
    Another stubborn scorpio
    Scorpio membandel lain
    Come on, let’s go
    Ayo pergi

    Sit up straight
    Duduk tegak
    I’m on a double date
    Aku pada tanggal ganda
    I’ve got to find my way
    Aku harus menemukan jalanku
    Into the light, heavy, middle weight
    Ke dalam cahaya, berat, berat tengah
    We don’t stop rock around the clock
    Kami tidak berhenti batu sekitar jam
    Motor mouthing off
    Motor berhenti berisik
    In front of every other road block
    Di depan setiap blok jalan lainnya

    Come again and tell me
    Datang lagi dan memberitahuku
    What you’re going thru
    Apa yang akan kau lalui
    Like a girl who only knew
    Seperti gadis yang hanya tahu
    Her child was due
    Anaknya adalah alasan
    To the moon she gave
    Untuk bulan dia memberi
    Another good review
    Review lain baik
    Turn around and look at me
    Berbalik dan melihatku
    It’s really really you
    Ini benar-benar benar-benar kau

    Berita seputar lirik lagu lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 15.000 Guru Jateng Kumpul di Manahan Solo Bahas Inovasi Transformasi Pendidikan – Espos.id

    15.000 Guru Jateng Kumpul di Manahan Solo Bahas Inovasi Transformasi Pendidikan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Penampilan para siswa Soloraya berkolaborasi dengan grup musik Coklat dalam Festival Transformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

    Esposin, SOLO — Lebih dari 15.000 guru di Jawa Tengah menghadiri Festival Transformasi Pendidikan yang digelar Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). Acara dibuka dengan Seminar Kepemimpinan Pembelajaran.

    Transformasi pendidikan diperlukan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045. Sedangkan guru menjadi kunci transformasi digital. Dalam seminar tersebut terdapat enam guru dari Jawa Tengah yang mempresentasikan praktik di sekolah masing-masing di hadapan belasan ribu guru lainnya yang berada di tribune.

    Promosi
    Program Pemberdayaan BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Pemasaran

    Enam guru tersebut menyampaikan tema penting dalam transformasi pendidikan seperti karakter, kemampuan numerasi, iklim keamanan sekolah, kualitas pembelajaran, kemampuan literasi, dan iklim kebhinekaan di sekolah.

    Guru SMPN 1 Gandrungmangu Cilacap, Wahyuningsih, mengangkat tema karakter. Dia mengatakan ada kendala bagi pendidik menghadapi karakter siswa hari ini terutama menumbuhkan budaya ilmiah dan kritis di tempatnya mengajar. 

    Menurutnya, sikap ilmiah belum terbentuk, yang bisa dilihat dari kurangnya kepercayaan diri dan rendahnya minat untuk berkompetisi di kalangan siswa. Dia mengaplikasikan pembelajaran berbasis project dalam kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmia Remaja (KIR) sebagai wadah atau laboratorium karakter. 

    Melalui wadah tersebut, dia melakukan aksi untuk memetakan masalah, pembagian kelompok, literasi pustaka, pelatihan, presentasi, diskusi, penerapan hasil penelitian, dan lomba.

    “Kemudian saya melakukan survei di masing-masing kelas, bahwasannya terdapat peningkatan keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi di kelas. Selain itu jiwa kompetisi siswa dan cara berpikir ilmiah juga berhasil meningkat,” kata dia dalam paparannya, Jumat.

    Sementara itu, Guru SDN 4 Klaling Kudus, Tias Angreini, mengangkat pentingnya kemampuan numerasi siswa. Tias menggunakan metode Komik Edukasi Digital (Komedi) untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Dia membuat komik menggunakan aplikasi Canva dan mengambil materi dari buku pembelajaran.

    Dia sengaja membuat Komedi untuk mengatasi masalah kemampuan numerasi dan penalaran matematika siswa di sekolahnya. Menurutnya, metode tersebut mudah dimengerti dan cukup sederhana untuk diaplikasikan.

    Iklim Keamanan Sekolah

    “Hasilnya siswa lebih tertarik dan suasana belajar lebih menyenangkan, kemudian meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan masalah numerasi,” kata dia.

    Kemudian, guru SMAN 3 Slawi Tegal, Yuni Hastuti, dalam pemaparannya menekankan pentingnya iklim keamanan sekolah. Yuni merespons isu kekerasan di lingkungan pendidikan. Ia membuat platform bernama Konseling Online SMAN 3 Slawi.

    Ini merupakan layanan konseling yang dilakukan secara jarak jauh. “Alasan saya membuat ini didasarkan pada perkembangan teknologi, di mana anak-anak SMA yang saya hadapi Generasi Z, mereka sangat dekat dengan teknologi,” kata dia.

    Dia mengatakan program ini juga menjawab masalah kesehatan mental anak Indonesia. Sebagaimana data WHO yang menyebut satu dari tujuh anak Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. “Selain itu ini juga merespons adanya korban perundungan yang tidak berani melapor langsung ke guru,” kata dia. 

    Selanjutnya guru SDN 2 Banjarejo Kebumen, Novi Mulyani, menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran. Dia menawarkan inovasi pembelajaran berdiferensiasi melalui permainan tradisional petak umpet dengan teknologi digital.

    Ini untuk menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar Diwantara dengan menyesuaikan kodrat alam dan kodrat zaman. “Kodrat alam sesuai dengan permainan tradisional, sedangkan kodrat zaman di sini memanfaatkan teknologi digital,” kata dia.

    Dia mengatakan program ini dia buat untuk merespons nilai capaian pembelajaran di tempatnya mengajar pada 2024. Termasuk hasil belajar siswa dan motivasi belajar yang rendah.

    “Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran seperti Augmented Reality [AR],” kata dia. Dia melanjutkan melalui metode belajar tersebut berhasil meningkatkan nilai siswa di atas batas minimum.

    Iklim Kebinekaan

    Selanjutnya guru SMKN 2 Kendal, Tomi Chandra Hermawan, mengangkat tema peningkatan literasi di sekolah. Tomi meningkatkan literasi siswa dengan cara yang menyenangkan melalui Aplikasi Literasi Siswa. Aplikasi tersebut merespons minat baca yang rendah dan akses baca yang terbatas. 

    Sebelumnya, dia membuat tim penggerak yang bertugas membuat aplikasi berbasi telepon pintar untuk digunakan siswa. Aplikasi berisikan perpustakaan digital yang bisa diakses guru dan siswa. “Juga kami menyisihkan waktu 30 menit setiap hari untuk kegiatan literasi di sekolah,” kata dia.

    Sedangkan guru SDN 3 Kutowinangun Kebumen, Sri Eko Wahyuni, menekankan pentingnya iklim kebinekaan di sekolah. Sri mengupayakan untuk ada toleransi dan keberagaman di sekolah. Hal itu merespons turunnya nilai toleransi di sekolahnya. 

    Dia mengatakan siswa tahu apa itu toleransi namun dalam penerapannya, siswa masih sering mengejek teman lainnya. Dia kemudian membuat permaian monopoli dan ular tangga literasi yang diberi nama Monumen Largarsi. Tujuannya memperkenalkan siswa SD kepada nilai-nilai toleransi dengan cara yang menyenangkan.

    “Yang mana nilai-nilai toleransi saya tuangkan dalam kartu-kartu pertanyaan dan kartu tantangan oleh peserta didik,” kata dia. Selain itu permainan juga mengadopsi kearifan lokal di Kebumen.

    Dia mengatakan hasil survei yang dilakukan setelah menerapkan metode pembelajar tersebut berhasil ada peningkatan nilai toleransi dengan rata-rata 87%. Selain itu dalam interaksi antarsiswa sudah ada pola komunikasi yang sehat, sehingga tidak ada lagi siswa yang terasingkan di kelas.

    Selain seminar yang dihadiri belasan ribu guru daru seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah itu, terdapat kegiatan lain seperti pameran tranformasi pendidikan, takshow, hingga puncak Festival Transformasi Pendidikan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.