NGO: UNICEF

  • 20 Persen Anak RI ‘Fatherless’, Kehilangan Sosok Ayah gegara Ini

    20 Persen Anak RI ‘Fatherless’, Kehilangan Sosok Ayah gegara Ini

    Jakarta

    Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji menyoroti fenomena anak di Indonesia yang tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah. Fatherless merupakan sebuah fenomena yang terjadi ketika anak tidak mendapatkan pengasuhan yang baik dari ayah, meskipun ayahnya sebenarnya ada.

    Menurut Wihaji, salah satu faktor utama fenomena fatherless adalah masih kuatnya persepsi pengasuhan anak hanya sebagai tugas ibu saja. Padahal peran ayah sebagai kepala keluarga untuk mengasuh anak juga dibutuhkan.

    Ayah yang bekerja untuk mencari nafkah seringkali dianggap sudah tidak perlu mengasuh anak.

    “Salah satu penyebab utama adalah anak sering dipersepsikan menjadi tanggung jawab ibu baik mulai masa kehamilan sampai usia dewasa,” kata Wihaji ketika dihubungi detikcom, Senin (16/12/2024).

    “Ayah di alam bawah sadarnya dipersepsikan hanya bertanggung jawab tentang kewajiban ekonomi,” sambungnya lagi.

    Wihaji menuturkan kedua orang tua memiliki kewajiban yang setara dalam pengasuhan anak. Mereka harus mengasuh dan memperhatikan anak sebagai tanggung jawab bersama.

    “Karena itu di Indonesia masih banyak persepsi tersebut dibebankan pada ibu. Saya sering sampaikan problem keluarga itu ya berawal dari keluarga maka penyelesaiannya kita kembalikan ke keluarga,” tandasnya.

    Berdasarkan data dari UNICEF, pada tahun 2021 diperkirakan ada sekitar 20,9 persen anak-anak di Indonesia kehilangan peran ayah dalam keseharian mereka. Dalam periode yang sama, Badan Pusat Statistik mencatat hanya 37,17 persen anak usia 0-5 tahun yang secara penuh diasuh penuh oleh kedua orang tuanya.

    (avk/kna)

  • Dokter Wanti-wanti Cemaran Timbel Bisa Menempel pada Mainan Anak, Ortu Perlu Waspada

    Dokter Wanti-wanti Cemaran Timbel Bisa Menempel pada Mainan Anak, Ortu Perlu Waspada

    Jakarta

    Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Irene Yuniar, SpA(K), mengungkapkan anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap paparan timbel. Timbel atau timah hitam merupakan unsur logam berat yang biasanya digunakan untuk membuat pipa, keramik, baterai, hingga cat pewarna yang digunakan pada mainan anak.

    dr Irene menuturkan timbel bisa ditemukan di mana saja, termasuk pada mainan anak, makanan, hingga di lingkungan rumah yang kebersihannya tidak terjaga dengan baik atau memang berada di hotspot tempat paparan timbel tinggi, misalnya dekat pabrik tertentu.

    Selain itu, faktor yang membuat anak menjadi lebih rentan terpapar timbel hingga menimbulkan risiko keracunan adalah karena tubuhnya 4 hingga 5 kali lebih mudah menyerap timbel hingga kebiasaan anak memasukkan tangan atau benda ke dalam mulut.

    “Kita nggak bisa nahan anak-anak masukin tangannya ke mulut. Pasti sudah susah cuci tangan kalau nggak ada yang nyuruh, orang tua itu perlu diedukasi sebenarnya ya. Kira-kira bahaya-bahaya apa yang perlu dilakukan untuk pencegahan,” ujar dr Irene ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

    Menurut dr Irene, menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh anak menjadi langkah terbaik untuk menjaga anak dari paparan timbel. Selain mencuci tangan anak secara rutin, jangan lupa untuk membersihkan mainan yang digunakan anak secara berkala, khususnya bila anak masih dalam fase sering memasukkan benda dalam mulut.

    dr Irene menambahkan orang tua harus memerhatikan jenis mainan yang diberikan pada anak. Memastikan bahwa kecukupan gizi anak, khususnya zat besi dan kalsium terpenuhi, juga menjadi salah satu faktor penting.

    “Hati-hati pemberian mainan dengan label ‘kurang dari sekian tahun’, gitu ya. Kadang-kadang, masyarakat Indonesia kan, anak yang kecil ya dikasih aja, pokoknya beli-beli aja, padahal itu sudah dituliskan di mainannya, ‘tidak untuk anak di bawah usia tertentu’,” tandasnya.

    Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak dengan kadar timbel darah (KTD) lebih dari 5 µg/dL dianggap tinggi dan memerlukan intervensi medis. Menurut data United Nations Children’s Fund (UNICEF) pada tahun 2020, diperkirakan ada lebih dari 8 juta anak yang melewati batas tersebut.

    Secara umum, seorang anak memiliki KTD tinggi tidak memiliki gejala yang khas. Namun, beberapa dampak dan gejala yang mungkin timbul meliputi:

    Kesulitan belajar dan penurunan IQKeterlambatan perkembanganMemiliki masalah pendengaran dan keseimbanganKulit pucat tidak biasaKehilangan selera makanMual dan muntahAnemiaSakit perut

    (avk/suc)

  • Kekerasan Terhadap Anak Sentuh Rekor Tertinggi dalam Sejarah – Halaman all

    Kekerasan Terhadap Anak Sentuh Rekor Tertinggi dalam Sejarah – Halaman all

    Laporan terbaru dari United Nations Children’s Fund (UNICEF) mengungkapkan kenyataan yang mengerikan: satu dari enam anak di dunia tumbuh dan besar di zona perang atau konflik, menghadapi bahaya akut akibat serangan, kelaparan, dan penyakit. Tingkat kekerasan terhadap anak-anak di seluruh dunia kini berada pada titik tertinggi sepanjang sejarah.

    Pada tahun 2023, PBB mencatat 32.990 pelanggaran berat terhadap 22.557 anak di 26 zona konflik. Angka ini hanyalah sebagian kecil dari masalah yang sesungguhnya.

    Hak-hak apa saja yang melindungi anak-anak di masa perang?

    Konvensi PBB tentang Hak Anak (UNCRC), yang diadopsi dari perjanjian hak asasi manusia tahun 1989, merinci hak-hak dasar setiap anak, terlepas dari ras, agama, atau kemampuan mereka.

    Konvensi ini menjamin hak untuk bermain, mendapatkan layanan kesehatan, serta perlindungan dari segala bentuk kekerasan fisik atau mental, cedera atau pelecehan, penelantaran, penganiayaan atau eksploitasi, dan untuk mendapatkan “perlindungan dan perawatan” saat terkena dampak konflik bersenjata.

    Sejak tahun 1989, tiga protokol tambahan telah dikembangkan, salah satunya secara khusus menangani keterlibatan anak-anak dalam konflik bersenjata.

    Menurut Frank Mischo, pakar hak anak dari organisasi kemanusiaan Kindernothilfe yang beroperasi di 33 negara, pemanfaatan anak-anak oleh militer atau kelompok bersenjata dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap hak anak dan, untuk anak di bawah usia 15 tahun, termasuk kejahatan perang.

    Dari semua perjanjian hak asasi manusia internasional, Konvensi Hak Anak ditandatangani oleh paling banyak negara, meskipun belum semuanya meratifikasi perjanjian tersebut. Mischo mengatakan bahwa sangat disayangkan bahwa AS dan Somalia, misalnya, belum meratifikasinya.

    Ada juga instrumen dan mekanisme lain yang berfungsi untuk melindungi anak-anak, seperti “Deklarasi Sekolah Aman”, yang menggambarkan dirinya sebagai “komitmen politik antar-pemerintah untuk melindungi siswa, guru, sekolah, dan universitas dari dampak terburuk konflik bersenjata” dan telah ditandatangani oleh 120 negara hingga saat ini.

    Deklarasi ini memberikan panduan konkret untuk mengurangi risiko serangan dan dampaknya pada fasilitas pendidikan.

    Siapa yang memantau implementasinya?

    Mischo menjelaskan bahwa data dari pemerintah, organisasi, dan individu digunakan sebagai dasar penilaiannya. “Komite PBB untuk Hak Anak, yang berbasis di Jenewa, secara efektif terus memantau setiap negara di dunia untuk melihat bagaimana Konvensi Hak Anak diimplementasikan,” ujarnya.

    Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB yang berbasis di New York untuk Anak-anak dan Konflik Bersenjata, yang saat ini dijabat oleh Virginia Gamba, juga memainkan peran penting. Mereka bertanggung jawab untuk mendokumentasikan pelanggaran serius terhadap hak-hak anak di masa perang.

    PBB telah mengidentifikasi enam di antaranya: “Membunuh dan melukai anak-anak; perekrutan atau penggunaan anak-anak dalam angkatan bersenjata dan kelompok bersenjata; serangan terhadap sekolah atau rumah sakit; pemerkosaan atau kekerasan seksual berat lainnya; penculikan anak-anak; dan penolakan akses kemanusiaan untuk anak-anak.”

    Jika ditemukan bukti pelanggaran, pelaku dapat dimasukkan dalam daftar hitam dan dihadapkan pada Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    Seperti pada tahun 2023, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapanterhadapk Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan mengatakan bahwa ada alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa ia bertanggung jawab “atas kejahatan perang berupa deportasi penduduk yang melanggar hukum dan pemindahan penduduk secara tidak sah dari daerah pendudukan Ukraina ke Federasi Rusia, dengan mengorbankan anak-anak Ukraina.”

    Rusia diduga telah memindahkan ribuan anak dari rumah-rumah penampungan anak dan lembaga-lembaga negara lainnya di Ukraina ke Rusia dan wilayah-wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina.

    Kondisi hidup yang berbahaya untuk anak

    Mischo mengatakan bahwa dalam konflik bersenjata dan perang, selain risiko terbunuh atau terluka, anak-anak sering kali bahkan tidak mendapatkan jaminan akan kebutuhan dasar, seperti makanan yang cukup dan tempat bernaung. Dia menambahkan bahwa mereka sering dipisahkan dari keluarga dan dipaksa mengungsi.

    “Kondisi kehidupan yang tidak aman ini menyebabkan peningkatan jumlah kasus prostitusi paksa, kekerasan seksual, dan pekerja anak,” lanjutnya. “Anak-anak benar-benar terekspos dalam situasi seperti itu, yang bahkan orang dewasa pun hampir tidak dapat menghadapinya.”

    Dalam laporannya, UNICEF mengatakan bahwa terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar negara telah meratifikasi Konvensi Hak Anak, pihak-pihak yang bertikai sering kali mengabaikan “salah satu aturan perang yang paling mendasar: perlindungan anak-anak.”

    Lebih lanjut, Mischo menunjukkan bahwa hampir 33.000 pelanggaran serius terhadap hak-hak anak yang didokumentasikan pada tahun 2023 hanya terdiri dari pelanggaran yang “telah dikonfirmasi beberapa kali oleh sumber independen, yaitu oleh pemerintah, organisasi PBB, dan pihak ketiga. Jumlah kasus yang tidak dilaporkan selalu seratus kali lipat lebih tinggi.”

    Menurut PBB, situasi ini sangat sulit bagi anak-anak di Wilayah Pendudukan Palestina di Gaza, Ukraina, dan Sudan pada tahun 2023. “Seperempat dari semua pelanggaran hak-hak anak ini terjadi di Gaza,” kata Mischo. “Banyak yang mengatakan bahwa Gaza saat ini merupakan tempat paling mematikan bagi anak-anak di dunia. Serangan-serangan terhadap sekolah dan rumah sakit begitu sistematis sehingga tidak bisa lagi dijelaskan dengan istilah militer.”

    Pada bulan November, ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan “sebagai bagian dari serangan yang meluas dan sistematis terhadap penduduk sipil Gaza.”

    Mischo mengatakan bahwa proses hukum seperti itu paling efektif dalam menghentikan pelanggaran berat terhadap hak-hak anak di masa perang: “Hal yang paling penting dalam pandangan saya adalah berakhirnya impunitas, karena hal ini bertindak sebagai pencegah.”

    Artikel ini diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman.

  • Menkes Dorong Penambahan Produsen Vaksin Dalam Negeri  – Halaman all

    Menkes Dorong Penambahan Produsen Vaksin Dalam Negeri  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pentingnya diversifikasi produsen vaksin dan transfer teknologi dalam meningkatkan kapasitas produksi vaksin secara global. 

    Budi mengungkapkan pelajaran penting yang didapat selama pandemi Covid-19, yaitu tidak boleh bergantung hanya pada satu produsen vaksin.

    “Sebelumnya, Indonesia hanya memiliki satu produsen vaksin, yaitu Biofarma, namun dalam dua tahun terakhir, jumlah produsen vaksin di Indonesia telah meningkat menjadi tiga, dengan dua di antaranya berasal dari sektor swasta,” kata Budi, dilansir dari website resmi Kemenkes RI, Rabu (4/12/2024). 

    Karenanya, Indonesia berencana menambah satu lagi produsen vaksin dalam waktu dekat. Sehingga total menjadi empat perusahaan. 

    Dalam upayanya meningkatkan produksi vaksin, Indonesia juga melakukan transfer teknologi dari produsen vaksin global.

    Salah satu contoh terbaru adalah kerja sama antara Merck Sharp Dohme (MSD) dan Biofarma untuk produksi vaksin HPV. 

    Selain itu, Biofarma saat ini memproduksi vaksin polio yang didistribusikan ke 150 negara melalui program UNICEF.

    Pihaknya pu mendorong Biofarma untuk segera mendapatkan sertifikasi WHO PQ (Prequalification), meskipun prosesnya panjang dan birokratis. 

    Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat berbincang dengan Tribun Network di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11/2024). (Tribunnews.com/Jeprima)

    “Namun, dengan masukan kami, WHO mulai menyederhanakan proses tersebut. Hal ini penting untuk memastikan pasokan vaksin yang cukup di dunia demi mencegah bahaya pandemi berikutnya,” jelasnya.

    Lebih lanjut Budi menambahkan, Indonesia juga berperan dalam mendukung transfer teknologi ke negara-negara berkembang. 

    Salah satu contohnya adalah kerja sama Biofarma dengan Senegal untuk pengembangan kapasitas produksi vaksin di Afrika.

    “Saya percaya kapasitas produksi vaksin tidak boleh terkonsentrasi hanya di negara-negara utara. Teknologi harus didistribusikan ke negara-negara selatan agar lebih banyak nyawa dapat diselamatkan. Pengetahuan ini harus dibagikan sebanyak mungkin kepada perusahaan lain,” tegas Budi.

    Langkah ini, menurutnya, menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama global dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.

     

  • 7 Update Perang Arab: Israel-Hizbullah Panas Lagi dan Saling Tuding

    7 Update Perang Arab: Israel-Hizbullah Panas Lagi dan Saling Tuding

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang di Tanah Arab masih belum juga mereda. Israel diketahui melakukan gencatan senjata dengan milisi Hizbullah di Lebanon, tetapi hal ini tidak berjalan dengan lancar.

    Sementara situasi mengerikan masih terjadi di Gaza, Palestina. Menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong tersebut, setidaknya 33 warga Palestina tewas dan 137 lainnya cedera akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza.

    Berikut update terkait situasi di wilayah Timur Tengah saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Jumat (29/11/2024).

    Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Terkait Pelanggaran Gencatan Senjata

    Militer Israel mengatakan angkatan udaranya menyerang fasilitas yang digunakan Hizbullah untuk menyimpan roket jarak menengah di Lebanon selatan pada Kamis, setelah kedua belah pihak saling menuduh melanggar gencatan senjata yang bertujuan untuk menghentikan pertempuran selama lebih dari setahun.

    Israel mengatakan pihaknya juga melepaskan tembakan pada Kamis terhadap “tersangka” dengan kendaraan yang tiba di beberapa daerah di zona selatan. Pihaknya mengatakan hal itu merupakan pelanggaran gencatan senjata dengan kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran, yang mulai berlaku pada Rabu.

    Anggota parlemen Hizbullah Hassan Fadlallah pada gilirannya menuduh Israel melanggar kesepakatan tersebut.

    “Musuh Israel menyerang mereka yang kembali ke desa-desa perbatasan,” kata Fadlallah kepada wartawan, menambahkan “ada pelanggaran hari ini oleh Israel, bahkan dalam bentuk ini”.

    Militer Lebanon kemudian menuduh Israel melanggar gencatan senjata beberapa kali pada Rabu dan Kamis.

    Tuduhan itu menyoroti rapuhnya gencatan senjata, yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Prancis untuk mengakhiri konflik, yang terjadi bersamaan dengan perang Gaza. Gencatan senjata berlangsung selama 60 hari dengan harapan mencapai penghentian permusuhan secara permanen.

    Serangan udara Israel pada Kamis adalah yang pertama sejak gencatan senjata mulai berlaku Rabu pagi. Sumber keamanan Lebanon dan penyiar Al Jadeed mengatakan serangan itu terjadi di dekat Baysariyah, di utara Sungai Litani.

    Kesepakatan gencatan senjata menetapkan bahwa fasilitas militer yang tidak sah di selatan Sungai Litani harus dibongkar, tetapi tidak menyebutkan fasilitas militer di utara sungai.

    UNICEF Minta Bantuan Masyarakat Global untuk Lebanon

    Ettie Higgins, wakil perwakilan program di kantor UNICEF Lebanon, mengatakan bahwa Lebanon membutuhkan bantuan internasional segera untuk membangun kembali.

    “Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun kembali sistem air dan sekolah, merehabilitasi pusat-pusat komunitas dan banyak di antaranya telah hancur total. Jadi, kerusakannya mencapai jutaan, jika tidak miliaran,” katanya.

    “Akan butuh waktu lama untuk membangun kembali. Sangat penting bagi masyarakat internasional untuk melangkah maju segera dan untuk jangka panjang dengan cara yang berkelanjutan dan dapat diprediksi untuk mendukung pemerintah Lebanon dan rakyat Lebanon agar dapat membangun kembali banyak infrastruktur utama ini,” imbuh Higgins.

    Perkiraan biaya dari Bank Dunia adalah US$2,8 miliar untuk kerusakan perumahan saja di Lebanon, di seluruh negeri. Sebanyak 99.000 rumah – 99.000 unit hunian – hancur sebagian atau seluruhnya, tidak layak huni.

    Bank Dunia juga memperkirakan kerusakan dan kerugian di Lebanon mencapai US$8,5 miliar sejak November. Angka tersebut akan diperbarui untuk bulan-bulan berikutnya, dengan angka tersebut diperkirakan akan bertambah.

    Kerugian US$1,1 miliar juga terjadi pada salah satu industri terpenting – pertanian – dan pariwisata, di mana toko-toko, bisnis, restoran telah tutup.

    Pasukan Israel Serbu Rumah di Hebron, Tepi Barat-Tangkap Warga Palestina

    Pasukan Israel telah menangkap seorang warga Palestina dan menyerbu sejumlah rumah di sejumlah wilayah di provinsi Hebron, selatan Tepi Barat yang diduduki. Hal ini dilaporkan oleh kantor berita Wafa.

    Wafa melaporkan bahwa pasukan tersebut menangkap Shaker Saeed al-Komi dari desa Hadab al-Fawar, selatan Hebron.

    Militer juga menyerbu rumah Issa Abu Mayala di wilayah selatan Hebron, menggeledahnya, dan dengan sengaja menghancurkan isinya, kata kantor berita tersebut.

    Di kota ash-Shuyukh dan Sa’ir, timur laut Hebron, pasukan Israel juga menyerbu sejumlah rumah warga, tanpa ada penangkapan yang dilaporkan.

    Paramedis Masih Evakuasi Korban Tewas dan Terluka di Nuseirat

    Paramedis dan kru Pertahanan Sipil masih mengumpulkan jenazah dari jalanan kamp pengungsi Nuseirat. Dalam 24 jam militer Israel beroperasi secara agresif di bagian utara kamp tersebut, menghancurkan banyak rumah dan fasilitas umum.

    Sejauh ini, 19 jenazah telah dikumpulkan. Namun, masih ada lebih banyak lagi, menurut salah satu responden pertama. Banyak jenazah yang sulit dijangkau karena berada di area yang sangat dekat dengan tempat militer Israel ditempatkan.

    Dalam beberapa jam terakhir, militer Israel sengaja menghentikan ambulans dan kru Pertahanan Sipil untuk mencapai beberapa lokasi tempat orang-orang yang terluka masih berdarah. Quadcopter mengejar mereka, sambil menembakkan peluru tajam.

    Warga Palestina yang pulang ke rumah mereka di Nuseirat bercerita tentang tingkat kerusakan yang sangat parah yang menimpa rumah dan fasilitas umum mereka. Militer mengubah seluruh lingkungan menjadi lebih seperti tanah kosong.

    Jumlah Korban Tewas di Gaza

    Jumlah orang yang tewas dalam perang Israel di Gaza meningkat. Angka ini terlihat dari pembaruan harian yang dirilis Kementerian Kesehatan di Gaza.

    Jumlah orang yang tewas sejak dimulainya perang telah meningkat menjadi sedikitnya 44.363 dengan 105.070 lainnya terluka, katanya.

    Houthi Buka Suara Israel-Hizbullah Damai

    Kelompok bersenjata Syiah Yaman, Houthi, buka suara usai kesepakatan gencatan senjata diteken Israel dan milisi Lebanon, Hizbullah. Pandangan ini langsung disampaikan pimpinan tertinggi kelompok itu, Abdul Malik Al-Houthi, di saluran TV Al-Masirah, Kamis.

    Dalam pernyataannya, Al-Houthi mengatakan bahwa pihaknya akan terus menyerang Israel apapun yang terjadi. Menurutnya, ini merupakan langkah untuk terus mendukung masyarakat Gaza Palestina yang terus mendapatkan serangan membabi buta dari Negeri Yahudi itu.

    “Operasi dari garis depan Yaman untuk mendukung rakyat Palestina dengan rudal dan pesawat nirawak terhadap musuh Israel terus berlanjut,” kata Al-Houthi dalam siaran tersebut, yang juga dikutip AFP, Jumat (29/11/2024).

    Ia pun berjanji bahwa Houthi Yaman akan terus bersama rakyat Palestina yang telah menderita akibat serangan Israel. Ia berjanji akan melakukan lebih banyak hal untuk menekan Israel agar berhenti menyerang Palestina.

    “Saya berharap semua orang di militer dan di antara rakyat menyadari tanggung jawab kami, dan dengan pertolongan Tuhan akan berbuat lebih banyak terhadap musuh Israel. Kami di garis depan Yaman melakukan yang terbaik untuk mendukung rakyat Palestina,” tutur Al-Houthi.

    Houhti, bersama dengan Hizbullah Lebanon dan Hamas di Gaza Palestina, tergabung dalam apa yang disebut sebagai ‘poros perjuangan’. Milisi-milisi tersebut merupakan kelompok pro Iran yang terus melancarkan perlawanan terhadap Amerika Serikat (AS) dan Israel.

    Saran Larangan Ekspor Suku cadang F-35 dari Belanda ke Israel

    Mahkamah Agung Belanda, pengadilan tertinggi di negara itu, telah disarankan oleh advokat jenderalnya untuk menegakkan putusan yang menyatakan bahwa pemerintah harus menghentikan ekspor komponen F-35 ke Israel.

    “Menurut advokat jenderal [Mahkamah Agung], Pengadilan Banding dibenarkan dalam menemukan bahwa ada risiko yang jelas bahwa jet tempur F-35 Israel digunakan untuk melakukan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional di Jalur Gaza,” kata penasihat pengadilan tersebut, seperti dikutip Reuters.

    Pada Februari, Pengadilan Banding Den Haag memerintahkan penghentian ekspor ini karena kekhawatiran bahwa mereka digunakan untuk melanggar hukum internasional selama perang Israel di Gaza. Hal ini mendorong pemerintah untuk kemudian mengatakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

    (pgr/pgr)

  • 11 Update Perang Arab! Netanyahu Ancam Perang Baru, Rusia Serang Arab

    11 Update Perang Arab! Netanyahu Ancam Perang Baru, Rusia Serang Arab

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang di Tanah Arab masih belum juga mereda. Meski Israel melakukan gencatan senjata dengan milisi Hizbullah di Lebanon, perdamaian yang sama tak terjadi di Gaza, Palestina.

    Israel dilaporkan masih terus menyerang Gaza. Bahkan Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pemboman besar-besaran Israel “benar-benar mengerikan” bagi warga sipil Palestina yang masih terjebak di utara Jalur Gaza.

    Belum lagi muncul ancaman terbaru Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Ia memberi peringatan ke Hizbullah dan Iran.

    Di sisi lain Rusia dilaporkan melakukan serangan ke salah satu negara Arab, Suriah. Berikut update terkait situasi di wilayah Timur Tengah saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Jumat (29/11/2024).

    1.Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 17 Orang

    Serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada hari Kamis. Hal ini diungkap petugas medis setempat saat pasukan Tel Aviv meningkatkan pemboman di daerah pusat dan mendorong tank-tank militernya masuk lebih dalam di utara dan selatan daerah kantong tersebut.

    Mengutip laman Reuters, enam orang tewas dalam dua serangan udara terpisah di sebuah rumah dan di dekat rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara. Sementara empat orang lainnya tewas ketika serangan Israel mengenai sebuah sepeda motor di Khan Younis di selatan.

    “Di Nuseirat, salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, pesawat Israel melakukan beberapa serangan udara yang menghancurkan sebuah gedung bertingkat dan menghantam jalan-jalan di luar masjid,” kata pejabat itu.

    “Setidaknya tujuh orang tewas dalam beberapa serangan itu,” tambahnya.

    Petugas medis mengatakan setidaknya dua orang, seorang wanita dan seorang anak, tewas dalam penembakan tank yang menghantam wilayah barat Nuseirat. Sementara serangan udara menewaskan lima orang lainnya di sebuah rumah di dekatnya.

    “Di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, tank-tank bergerak lebih dalam ke wilayah utara-barat kota,” kata penduduk dimuat Reuters lagi.

    2.Perdamaian Israel-Hizbullah Buat Perundingan Gaza Sulit

    Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan milisi Syiah Lebanon, Hizbullah, memiliki dampak bagi rencana serupa di Gaza, Palestina dengan kelompok bersenjata Hamas. Dilansir The Guardian, masalah perdamaian di Gaza sangat dipengaruhi posisi politik dalam negeri Israel.

    Ia menyebut kelompok sayap kanan yang sebelumnya telah mendorong penggagalan gencatan senjata di Lebanon akan lebih militan dalam memperjuangkan agar peperangan di Gaza terus berjalan. Meski dari Oktober hingga saat ini, total 44.200 orang tewas di wilayah itu.

    “Benjamin Netanyahu sebelumnya telah menghalangi kemajuan menuju kesepakatan sandera-untuk-perdamaian dengan desakannya agar pasukan Israel mempertahankan kendali atas Koridor Philadelphia, zona penyangga di dalam perbatasan Gaza-Mesir,” tulis media tersebut.

    Israel sendiri sejauh ini masih berupaya untuk hanya memerangi Hamas di Gaza. Negeri Yahudi itu saat ini belum secara resmi menyatakan niat untuk mengambil alih wilayah pesisir Palestina itu.

    Namun sejumlah politisi sayap kanan telah meminta Netanyahu untuk mengambil alih Gaza. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengatakan awal minggu ini bahwa Israel harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi Palestina melalui ‘dorongan emigrasi sukarela’.

    “Kita bisa dan harus menaklukkan Jalur Gaza. Kita tidak perlu takut dengan kata itu,” kata Smotrich.

    3.Bank Dunia: Biaya Rekonstruksi Lebanon akan Sangat Mahal

    Selama beberapa bulan terakhir, telah terjadi kehancuran besar-besaran di ibu kota Beirut, dan di kota-kota serta komunitas di seluruh Lebanon. Orang-orang merekam kehancuran komunitas mereka sendiri dengan ponsel mereka sendiri.

    Kini memasuki hari kedua gencatan senjata, perkiraan biaya mulai bermunculan. Meski masih perkiraan awal, tetapi angkanya disebut sangat mengejutkan.

    Di pinggiran selatan Beirut saja, sedikitnya 262 bangunan telah dibuat layak huni. Perkiraan biaya dari Bank Dunia adalah US$2,8 miliar (Rp 44 triliun) untuk kerusakan perumahan saja di Lebanon, di seluruh negeri. Sebanyak 99.000 rumah – 99.000 unit hunian – hancur sebagian atau seluruhnya, tidak layak huni.

    Bank Dunia juga memperkirakan kerusakan dan kerugian di Lebanon mencapai US$8,5 miliar sejak November. Angka tersebut akan diperbarui untuk bulan-bulan berikutnya, dengan angka tersebut diperkirakan akan bertambah.

    Kerugian US$1,1 miliar juga terjadi pada salah satu industri terpenting, pertanian dan pariwisata, di mana toko-toko, bisnis, restoran telah tutup. Namun biaya yang sangat mahal dalam hal uang dan waktu, untuk membersihkan ranjau di area yang masih memiliki peraturan yang belum diledakkan, tempat Israel beroperasi, atau memasang ranjau atau menjatuhkan bom.

    4.(Sebanyak) 2.500 Anak di Gaza Butuh Evakuasi Medis Segera

    Juru bicara dana bantuan anak PBB atau UNICEF Kazem Abu Khalaf mengatakan bahwa 2.500 anak di Jalur Gaza butuh evakuasi medis segera. Mereka merupakan kelompok yang paling menderita dari perang yang terjadi sejak Oktober 2023 itu.

    “(Sekitar) 30% anak di Jalur Gaza menderita kekurangan gizi parah,” katanya dalam pernyataan pers, seperti dikutip Al Jazeera.

    Sementara itu, 95% sekolah yang menampung orang-orang terlantar di Jalur Gaza telah hancur total. Ia menambahkan situasi di Jalur Gaza utara sangat sulit, tragis, dan semakin memburuk.

    5.Hizbullah Buka Suara soal Penembakan Israel Terhadap Warga Sipil Lebanon

    Hassan Fadlallah, anggota parlemen Lebanon dari Hizbullah, mengatakan Israel telah melanggar kesepakatan gencatan senjata. Militer Zionis telah menembaki warga sipil yang kembali ke desa mereka di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.

    “Musuh Israel menyerang mereka yang kembali ke desa-desa perbatasan,” kata Fadlallah kepada wartawan setelah sidang parlemen.

    “Ada pelanggaran hari ini oleh Israel, bahkan dalam bentuk ini,” tambahnya.

    6.Parlemen Lebanon akan Memilih Presiden pada Januari 2025

    Meskipun bertahun-tahun gagal, Parlemen Lebanon akan memilih presiden pada tahun depan. Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri telah mengumumkan bahwa sidang akan diadakan pada tanggal 9 Januari 2025, untuk memilih presiden baru.

    Parlemen Lebanon telah bersidang untuk tujuan yang sama dan gagal memilih presiden tidak kurang dari 12 kali sejak masa jabatan Michel Aoun berakhir pada tahun 2022. Kegagalan terakhir terjadi pada bulan Juni 2023, beberapa bulan sebelum pecahnya perang Israel di Gaza pada tanggal 7 Oktober, dan serangan Hizbullah berikutnya terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

    Pada kesempatan itu, sebuah blok yang dipimpin oleh anggota parlemen Hizbullah melampaui kuorum setelah putaran pertama pemungutan suara, yang membutuhkan mayoritas dua pertiga anggota parlemen untuk maju. Hizbullah sendiri telah dilumpuhkan oleh Israel dan masih harus dilihat pengaruh apa yang akan mereka miliki selama pemilihan.

    Perlu diketahui, sebelumnya, kelompok tersebut dipandang sebagai penentu posisi tersebut. Di mana setiap calon presiden akan membutuhkan persetujuan dari mantan pemimpin kelompok tersebut Hassan Nasrallah, yang sekarang sudah meninggal.

    7.Netanyahu Ancam Perang Baru dengan Hizbullah

    Netanyahu mengancam Hizbullah pada hari Kamis dengan perang baru. Ia menyebut akan ada “perang intensif” jika kelompok itu melanggar gencatan senjata Lebanon yang rapuh, yang pada hari kedua gencatan senjata tersebut menegang karena tekanan dari kedua belah pihak.

    Beberapa jam sebelumnya, militer Israel mengatakan telah menyerang fasilitas senjata Hizbullah di Lebanon selatan, tempat mereka mengatakan “aktivitas teroris teridentifikasi”. Sebelumnya, mereka menembaki orang-orang yang dikatakan melanggar gencatan senjata.

    Gencatan senjata, yang mulai berlaku sebelum fajar pada hari Rabu, bertujuan untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan ribuan orang di Lebanon dan memicu pengungsian massal di Lebanon dan Israel. Damai sementara itu akan berlangsung selama 60 hari ke depan.

    “Jika perlu, saya memberikan arahan kepada (tentara Israel), untuk melancarkan ‘perang intensif’ jika terjadi pelanggaran gencatan senjata,” kata Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan penyiar Israel Channel 14.

    8.Netanyahu Ancam Iran

    Netanyahu juga mengancam Iran, Kamis malam waktu setempat. Ia mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel akan melakukan “segalanya” untuk menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir setelah diplomat tinggi negeri itu memperingatkan bahwa Teheran dapat mengakhiri larangannya untuk mengembangkan senjata nuklir jika sanksi Barat diberlakukan kembali.

    Perang kata-kata yang kembali terjadi antara musuh-musuh Timur Tengah itu terjadi saat Iran bersiap untuk mengadakan pembicaraan nuklir utama dengan pemerintah Eropa pada hari Jumat. Di sisi lain, Israel dan AS juga tengah bekerja sama untuk mengecam Iran melalui pengawas atom PBB.

    “Saya akan melakukan segalanya untuk mencegahnya menjadi (kekuatan) nuklir, saya akan menggunakan semua sumber daya yang dapat digunakan,” kata Netanyahu kepada penyiar Israel Channel 14 dalam sebuah wawancara.

    Israel adalah satu-satunya negara bersenjata nuklir di kawasan itu, meskipun tidak dideklarasikan. Israel telah lama menjadikan pencegahan terhadap pesaing mana pun yang menyamainya sebagai prioritas pertahanan utamanya.

    9.Bos Uni Eropa Serukan Negara Kawasan Hormati Surat Perintah Penangkapan Netanyahu oleh ICC

    Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell meminta semua negara anggota UE untuk menghormati keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Termasuk surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu.

    “Kita tidak dapat melemahkan Pengadilan Kriminal Internasional. Itu adalah satu-satunya cara untuk menegakkan keadilan global,” kata Borrell.

    “Mereka tidak politis. Itu adalah badan hukum yang dibentuk oleh orang-orang terhormat yang merupakan yang terbaik di antara profesi hakim,” tambahnya.

    Sementara semua negara anggota UE merupakan penanda tangan perjanjian pendirian ICC, Prancis mengatakan kemarin bahwa mereka yakin Netanyahu memiliki kekebalan terhadap tindakan ICC, mengingat Israel belum menandatangani undang-undang pengadilan. Sementara itu, Italia mengatakan tidak mungkin untuk menangkap Netanyahu selama ia tetap menjadi kepala pemerintahan Israel.

    ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan minggu lalu untuk Netanyahu, mantan kepala pertahanannya Yoav Gallant, dan seorang pemimpin Hamas, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang Gaza.

    Israel mengatakan akan mengajukan banding terhadap surat perintah untuk Netanyahu dan Gallant.

    10.Kerugian Sektor Swasta di Palestina Capai US$8 miliar Sejak Perang

    Biro Statistik Pusat Negara Palestina memperkirakan bahwa akibat perang yang terus berlanjut di Gaza, serta kekerasan dan penggerebekan yang terus berlangsung oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, kerugian sektor swasta di wilayah Palestina mencapai sekitar US$8 miliar (Rp126,9 triliun) dalam 14 bulan terakhir. Wafa melaporkan bahwa laporan dari biro yang dirilis hari ini juga mendokumentasikan produksi perusahaan sektor swasta di wilayah tersebut menurun hingga 55% tahun ini.

    Laporan tersebut selanjutnya menunjukkan bahwa sektor konstruksi merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak, karena persentase penurunan produksi di sektor ini mencapai 60 persen, diikuti oleh sektor industri sebesar 56 persen. Laporan tersebut juga menunjukkan penurunan 24 persen dalam jumlah pekerja di wilayah tersebut – 20 persen di Tepi Barat dan 82 persen di Jalur Gaza.

    11.Serangan Udara Rusia

    Rusia tiba-tiba menyerang negara Arab, Kamis malam waktu setempat. Serangan udara Rusia menewaskan 19 warga sipil di pedesaan Aleppo, Suriah Utara.

    Hal ini dikatakan pemantau perang, saat jihadis dan tentara Suriah bentrok menyusul serangan besar-besaran oleh pemberontak di barat laut negara itu. Rusia sendiri merupakan pendukung pemerintah Bashar Al-Asyad.

    “Serangan udara Rusia di pedesaan Aleppo menewaskan 19 warga sipil pada hari Kamis,” kata pihak yang mengepalai Observatorium, Rami Abdel Rahman, seraya menambahkan bahwa warga sipil lainnya tewas dalam penembakan tentara Suriah sehari sebelumnya.

    (sef/sef)

  • Sesuai Tema Hari Anak Sedunia 2024, Ini Peran Penting Orang Tua Jadi Pendengar yang Baik

    Sesuai Tema Hari Anak Sedunia 2024, Ini Peran Penting Orang Tua Jadi Pendengar yang Baik

    Jakarta: Setiap tanggal 20 November, dunia memperingati Hari Anak Sedunia sebagai pengingat pentingnya hak-hak anak dan kesejahteraan mereka.

    Pada 2024 ini, tema yang diusung Hari Anak Sedunia adalah “Listen to the Future”. Tema ini menekankan pentingnya mendengarkan harapan, impian, dan visi anak-anak untuk membangun masa depan yang lebih baik.

    Seperti yang dinyatakan UNICEF dalam laman resminya, peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan hak anak dalam berpartisipasi secara aktif dalam keputusan yang memengaruhi mereka.

    Bagi orang tua, tema ini menjadi pengingat bahwa peran mendengarkan tak sekadar memberikan perhatian  tetapi juga menunjukkan kasih sayang dan penghargaan terhadap anak. Namun, menjadi pendengar yang baik membutuhkan kesadaran dan keterampilan.

    Medcom.id merangkum beberapa cara bagi orang tua untuk menjadi pendengar yang baik bagi anak mereka. Simak informasinya di bawah ini ya!
     

    Cara Orang Tua menjadi Pendengar untuk Anak

    1. Berikan Waktu dan Fokus Penuh

    Anak-anak merasa dihargai ketika orang tua benar-benar hadir dalam percakapan. Letakkan ponsel, hentikan pekerjaan, dan arahkan perhatian penuh kepada mereka. Hal sederhana seperti kontak mata dan anggukan kecil menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan.

    2. Jangan Menghakimi atau Menginterupsi

    Biarkan anak menyampaikan apa yang mereka rasakan tanpa rasa takut dihakimi. Hindari memotong pembicaraan mereka, bahkan jika Anda tidak setuju dengan apa yang mereka katakan. Dengan bersikap terbuka, anak merasa aman untuk berbagi.

    3. Tanyakan dan Tunjukkan Ketertarikan

    Ajukan pertanyaan yang menunjukkan rasa ingin tahu dan minat Anda terhadap cerita mereka. Misalnya, “Apa yang membuatmu merasa seperti itu?” atau “Bagaimana kamu melihat solusi dari masalah ini?” Pertanyaan ini membantu anak belajar berpikir kritis dan merasa dihargai.

    4. Validasi Perasaan Mereka

    Saat anak berbicara tentang perasaan mereka, jangan buru-buru memberikan solusi. Cobalah untuk memahami perasaan mereka dan akui bahwa apa yang mereka alami itu penting. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Itu pasti membuatmu sedih, ya?”

    5. Ciptakan Ruang untuk Berbagi

    Bangun kebiasaan komunikasi terbuka dalam keluarga. Jadikan waktu makan malam, perjalanan bersama, atau waktu santai sebagai kesempatan untuk mendengarkan cerita anak. Ini membantu mereka merasa bahwa pendapat dan perasaan mereka selalu memiliki tempat.

    Mengapa Mendengarkan Penting?

    Mendengarkan bukan hanya soal memahami apa yang anak katakan, tetapi juga tentang membangun hubungan emosional yang kuat. Ketika anak merasa didengar, mereka lebih mungkin untuk percaya diri, terbuka, dan berkembang menjadi individu yang mampu berkomunikasi dengan baik.
    Dengan menjadi pendengar yang baik, orang tua tidak hanya mendukung anak mereka hari ini, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan.

    Seperti tema Hari Anak Sedunia tahun ini, mari kita “Listen to the Future” dengan memberikan ruang bagi suara anak untuk didengar dan dihargai. Karena masa depan yang lebih baik dimulai dari bagaimana kita mendengarkan generasi penerus kita hari ini. (Angel Rinella)

    Jakarta: Setiap tanggal 20 November, dunia memperingati Hari Anak Sedunia sebagai pengingat pentingnya hak-hak anak dan kesejahteraan mereka.
     
    Pada 2024 ini, tema yang diusung Hari Anak Sedunia adalah “Listen to the Future”. Tema ini menekankan pentingnya mendengarkan harapan, impian, dan visi anak-anak untuk membangun masa depan yang lebih baik.
     
    Seperti yang dinyatakan UNICEF dalam laman resminya, peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan hak anak dalam berpartisipasi secara aktif dalam keputusan yang memengaruhi mereka.
    Bagi orang tua, tema ini menjadi pengingat bahwa peran mendengarkan tak sekadar memberikan perhatian  tetapi juga menunjukkan kasih sayang dan penghargaan terhadap anak. Namun, menjadi pendengar yang baik membutuhkan kesadaran dan keterampilan.
     
    Medcom.id merangkum beberapa cara bagi orang tua untuk menjadi pendengar yang baik bagi anak mereka. Simak informasinya di bawah ini ya!
     

    Cara Orang Tua menjadi Pendengar untuk Anak

    1. Berikan Waktu dan Fokus Penuh

    Anak-anak merasa dihargai ketika orang tua benar-benar hadir dalam percakapan. Letakkan ponsel, hentikan pekerjaan, dan arahkan perhatian penuh kepada mereka. Hal sederhana seperti kontak mata dan anggukan kecil menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan.

    2. Jangan Menghakimi atau Menginterupsi

    Biarkan anak menyampaikan apa yang mereka rasakan tanpa rasa takut dihakimi. Hindari memotong pembicaraan mereka, bahkan jika Anda tidak setuju dengan apa yang mereka katakan. Dengan bersikap terbuka, anak merasa aman untuk berbagi.

    3. Tanyakan dan Tunjukkan Ketertarikan

    Ajukan pertanyaan yang menunjukkan rasa ingin tahu dan minat Anda terhadap cerita mereka. Misalnya, “Apa yang membuatmu merasa seperti itu?” atau “Bagaimana kamu melihat solusi dari masalah ini?” Pertanyaan ini membantu anak belajar berpikir kritis dan merasa dihargai.

    4. Validasi Perasaan Mereka

    Saat anak berbicara tentang perasaan mereka, jangan buru-buru memberikan solusi. Cobalah untuk memahami perasaan mereka dan akui bahwa apa yang mereka alami itu penting. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Itu pasti membuatmu sedih, ya?”

    5. Ciptakan Ruang untuk Berbagi

    Bangun kebiasaan komunikasi terbuka dalam keluarga. Jadikan waktu makan malam, perjalanan bersama, atau waktu santai sebagai kesempatan untuk mendengarkan cerita anak. Ini membantu mereka merasa bahwa pendapat dan perasaan mereka selalu memiliki tempat.

    Mengapa Mendengarkan Penting?

    Mendengarkan bukan hanya soal memahami apa yang anak katakan, tetapi juga tentang membangun hubungan emosional yang kuat. Ketika anak merasa didengar, mereka lebih mungkin untuk percaya diri, terbuka, dan berkembang menjadi individu yang mampu berkomunikasi dengan baik.

    Dengan menjadi pendengar yang baik, orang tua tidak hanya mendukung anak mereka hari ini, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan.
     
    Seperti tema Hari Anak Sedunia tahun ini, mari kita “Listen to the Future” dengan memberikan ruang bagi suara anak untuk didengar dan dihargai. Karena masa depan yang lebih baik dimulai dari bagaimana kita mendengarkan generasi penerus kita hari ini. (Angel Rinella)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Bukan Cuma Waktu Peringatan, Ini 4 Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

    Bukan Cuma Waktu Peringatan, Ini 4 Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bukan cuma waktu tanggal peringatannya, ini 4 perbedaan Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional.

    Hari Anak Universal atau lebih dikenal dengan Hari Anak Sedunia diperingati setiap 20 November.

    Tahun ini, Hari Anak Sedunia jatuh pada Rabu (20/11/2024).

    Dilansir dari laman Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), tema Hari Anak Sedunia 2024 adalah “Listen to the Future (dengarkan masa depan)”

    Hari Anak Sedunia bukan merupakan satu-satunya perayaan Hari Anak. Setiap 1 Juni, masyarakat di dunia juga merayakan Hari Anak Internasional.

    Lantas, apa bedanya Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional?

    Beda Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional

    Ilustrasi (pexels.com)

    Dikutip dari Compassion, Hari Anak Sedunia berbeda dengan Hari Anak Internasional. Berikut beberapa perbedaannya:

    1. Waktu perayaan

    Perbedaan paling jelas dari Beda Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional adalah waktu perayaannya.

    Hari Anak Sedunia dirayakan setiap 20 November. Sementara Hari Anak Internasional diperingati tiap 1 Juni.

    Namun, banyak negara yang tidak mengakui Hari Anak Internasional jatuh pada 1 Juni.

    Di Amerika Serikat misalnya, Hari Anak Internasional biasanya dirayakan pada Minggu kedua pada Juni.

    2. Pihak yang mendeklarasikan

    Hari Anak Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Majelis Umum PBB pada 20 November 1959.

    Saat itu, PBB membuat Deklarasi Hak-hak Anak.

    Kemudian pada 20 November 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-hak Anak yang memuat hak anak untuk hidup, mendapat kesehatan, pendidikan, dan bermain.

    Sementara Hari Anak Internasional ditetapkan oleh Federasi Demokrasi Internasional Perempuan di Moskow pada 4 November 1949.

    Sejak masa Revolusi Industri dan Perang Dunia, anak-anak mendapat tindakan yang tidak semestinya, seperti dilecehkan, ditindas, dan dicabut hak-haknya.

    Dikutip dari KompasTV, anak-anak juga dieksploitasi dan dimanipulasi sehingga mendapat sorotan selama Konferensi Jenewa pada 1925.

    Para pemimpin dunia memutuskan untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia.

    3. Tujuan perayaan

    Hari Anak Sedunia diperingati sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran pada hak-hak anak di seluruh dunia dan kesejahteraan mereka.

    Dalam konvensi yang disampaikan pada 1989, anak-anak berhak untuk hidup berkeluarga, dilindungi dari kekerasan, diskriminasi, dan didengar.

    Sementara itu, Hari Anak Internasional ditetapkan sebagai upaya untuk melindungi hak-hak anak, mengakhiri pekerja anak, dan menjamin akses terhadap pendidikan.

    4. Sejarah perayaan

    Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada 14 Desember 1954 sesuai dengan resolusi PBB Nomor 836 (XI).

    Saat itu, Hari Anak Sedunia ditetapkan usai penderitaan anak-anak di Eropa akibat Perang Dunia II.

    Kemudian, pada 20 November 1959, PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak dan Konvensi Hak Anak yang disampaikan 30 tahun kemudian, yakni pada 1989.

    Sementara itu, Hari Anak Internasional memiliki timeline lebih jauh lagi.

    Perayaan Hari Anak Internasional berangkat dari sebuah tradisi pada 1856 ketika Pendeta Dr Charles Leonard, pendeta Gereja Universalis Penebus di Chelsea, Massachusetts, mengadakan kebaktian khusus yang difokuskan pada anak-anak.

    Selama beberapa tahun, perayaan bagi anak-anak itu dilakukan, tapi tidak ada upaya dari pemerintah untuk menjadikannya perayaan resmi.

    Para presiden terdahulu secara berkala telah memproklamirkan Hari Anak Nasional, tetapi tidak ada perayaan tahunan Hari Anak Nasional yang ditetapkan secara resmi di Amerika Serikat.

    Beberapa negara yang memperingati Hari Anak Internasional 1 Juni, yakni Armenia, Azerbaijan, Belarus, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Latvia, Lituania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tanggal 20 November 2024 Memperingati Hari Apa?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 November 2024

    Tanggal 20 November 2024 Memperingati Hari Apa? Nasional 18 November 2024

    Tanggal 20 November 2024 Memperingati Hari Apa?
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Tanggal 20 November 2024 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Anak Sedunia.
    Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 20 November 2024.
    Tanggal 20 November 2024 ada peringatan global yakni Hari Anak Sedunia. 
    Hari Anak Sedunia merupakan hari menandainya diadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1959 serta Konvensi Hak-Hak Anak (UNCRC) pada tahun 1989.
    UNICEF selaku lembaga dunia yang berwenang mengurusi isu anak-anak, menginginkan agar peringatan ini bisa meningkatkan kesadaran untuk melindungi dan memenuhi hak setiap anak, tanpa diskriminasi.
    Merujuk pada situs resmi UNICEF, pada hari ini seluruh organisasi terkait seperti UNICEF, mitra, pemerintah, dunia usaha, orang tua, guru dan anak-anak di seluruh dunia menyoroti hak-hak anak dan menyerukan para pemimpin dunia untuk mempercepat tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan memenuhi hak-hak setiap anak, tanpa diskriminasi.
    Pada tahun 2024, Tema Hari Anak Sedunia yakni “Dengarkan masa depan. Dukung hak-hak anak.”
    Tema ini dipilih sebagai bentuk kampanye mengajak orang dewasa untuk mendengarkan masa depan anak-anak. Dengan mendengarkan anak-anak, kita dapat memenuhi hak mereka untuk berekspresi, memahami ide-ide mereka untuk dunia yang lebih baik dan memasukkan prioritas mereka dalam tindakan kita saat ini.
    Tahukah Anda bahwa ada peringatan Hari Kesadaran Penyakit Paru Obstruktif Kronik Sedunia.
    Hari Kesadaran Penyakit Paru Obstruktif Kronik Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Rabu ketiga bulan November. Tahun ini, hari tersebut jatuh pada tanggal 20 November.
    Adanya peringatan hari ini agar memberikan edukasi dan pemahaman tentang penyakit paru obstruktif kronik atau yang dikenal dengan PPOK.
    Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan jenis penyakit paru-paru yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara. Gejala utamanya di antaranya adalah sesak napas, batuk-batuk dan produksi dahak yang berlebihan.
    Banyak orang yang tidak menyadari bahwa gejala ringan yang dialami mungkin bagian dari PPOK.
    Melansir dari Gold COPD, Hari PPOK Sedunia diselenggarakan oleh Inisiatif Global untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (GOLD) bekerja sama dengan para profesional perawatan kesehatan dan kelompok pasien PPOK di seluruh dunia.
    Tema Hari PPOK Sedunia tahun 2024 adalah “Kenali Fungsi Paru-Paru Anda.” Tema tahun ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya mengukur fungsi paru-paru, yang juga dikenal sebagai spirometri.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Microsoft Give Away Rp 15,7 Miliar, Ini Persyaratannya

    Microsoft Give Away Rp 15,7 Miliar, Ini Persyaratannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Microsoft melakukan segala cara agar pengguna internet tetap mau menggunakan mesin pencari Bing.

    Salah satu upaya terbaru mereka adalah melakukan undian bagi orang-orang yang mau beralih dari Google ke mesin pencari Microsoft, Bing. Hadiah utama yang diberikan cukup besar, yakni US$ 1 juta (Rp 15 miliar).

    Selain hadiah utama, Microsoft juga akan memberikan hadiah tambahan bagi 10 pemenang lainnya, masing-masing mendapat hadiah sebesar US$ 10.000 atau sekitar Rp 157 jutaan, demikian dikutip dari Gizmodo, Rabu (6/11/2024).

    Untuk mengikuti undian ini, pengguna perlu masuk ke akun Microsoft atau mendaftar jika belum memilikinya. Setelah itu Microsoft akan meminta sejumlah informasi tambahan di halaman berikutnya.

    Kemudian, jika sudah berhasil mengklaim entri, pengguna bisa mengecek halaman kontes setiap minggunya untuk mengetahui cara memenangkan undian. Masing-masing pengguna dapat mendaftarkan maksimal 200 entri untuk berkesempatan memenangkan undian.

    Pengguna dapat mencoba memaksimalkan peluang menang dengan membagikan tautan undian kepada hingga lima teman dan meminta mereka untuk beralih menggunakan browser Bing.

    Selain membagikan hadiah uang tunai, Microsoft juga berjanji akan menyumbangkan hingga USD 500.000 untuk UNICEF dan World Wide Fund (WWF).

    Sayangnya, undian ini hanya berlaku untuk warga negara Amerika Serikat, Puerto Riko, Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman. Undian ini akan berakhir pada 31 Desember 2024.

    (dem/dem)