Soroti soal Polusi, Pimpinan MPR: Jakarta Hampir Selalu Masuk 5 Kota dengan Udara Terburuk
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno menyoroti polusi udara di Jakarta dan di kota-kota besar lainnya yang tak kunjung teratasi.
“Sampai saat ini Jakarta hampir selalu masuk dalam lima besar kota dengan kualitas udara terburuk,” ungkap Eddy saat menjadi pembicara di Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Sabtu (2/11/2024).
Ia juga menyinggung ihwal peningkatan suhu di berbagai daerah. Misalnya, Kota Bogor yang biasanya sejuk, belakangan tercatat mengalami kenaikan suhu.
“Bahkan Kota Bogor ini yang biasanya sejuk dan dingin juga mengalami kenaikan suhu dan tercatat pada 21-22 Oktober suhu di Kota Bogor mencapai 35,3–35,5 derajat celcius,” katanya.
Berangkat dari situasi tersebut, Eddy mengajak sivitas akademika IPB bekerja sama dengan MPR untuk mengupayakan energi bersih dan lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
Misalnya, dengan memberikan masukan kebijakan (
policy brief
) dan strategi implementasi yang tepat untuk menangani polusi.
“Saya siap menjembatani agar pemerintah memperkuat kolaborasi dengan kampus agar kebijakan pemerintah sepenuhnya merupakan
research-based
. Apalagi kampus seperti IPB merupakan pusat inovasi dan riset dalam isu lingkungan dan energi terbarukan,” jelasnya.
Eddy mengatakan, butuh energi yang besar untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Presiden RI Prabowo Subianto sebesar 8 persen.
Di sisi lain, penggunaan energi besar berpotensi berdampak terhadap lingkungan dan lebih jauh bisa meningkatkan polusi udara.
Eddy menilai, potensi dampak tersebut dapat dikurangi melalui Rancangan Undang-undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBET) yang prosesnya kini telah masuk tahap final.
“Saya terus memperjuangkan percepatan transisi energi menuju energi terbarukan, remisi emisi karbon dan mendukung kebijakan Presiden Prabowo untuk mewujudkan ketahanan energi,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
NGO: SEJUK
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4614282/original/090285800_1697553895-Hujan_Lebat_dan_Angin_Kencang.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Hari Ini Jumat 1 November 2024: Pagi Jabodetabek Seluruhnya Berawan Tebal – Page 3
Akhir-akhir ini, sering kali dihadapkan pada suhu udara yang sangat tinggi, yang dapat mengganggu kenyamanan anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ketika cuaca terik, tubuh cenderung lebih cepat merasa lelah dan berisiko mengalami dehidrasi.
Situasi ini tentu saja menuntut perhatian ekstra agar anda tetap dapat beraktivitas dengan optimal tanpa terganggu oleh panas yang menyengat. Memahami cara-cara efektif untuk menjaga kenyamanan tubuh saat suhu udara meningkat adalah langkah penting yang perlu diambil. Cuaca panas seharusnya tidak menjadi penghalang bagi anda untuk tetap produktif dan aktif.
Oleh karena itu, artikel ini telah merangkum lima tips sederhana yang dapat membantu Anda tetap sejuk dan nyaman meskipun cuaca sedang panas. Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta menjalani hari dengan lebih baik, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (30/10/2024).
1. Pertahankan Kondisi Lingkungan yang Sejuk
Pastikan lingkungan sekitarmu tetap sejuk. Pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik untuk memastikan pergantian udara di dalam ruangan atau rumah. Selain itu, pel lantai secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesejukan lantai. Menambahkan tanaman di rumah juga bisa membuat suasana sekitar menjadi lebih segar dan asri.
2. Minum Air dengan Cukup
Ingatlah untuk selalu minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Ketika cuaca panas, tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat. Minumlah air yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang. Pastikan asupan air Anda cukup agar terhindar dari dehidrasi.
3. Kenakan Pakaian yang Sesuai
Ketika cuaca sedang terik, penting untuk mengetahui pilihan pakaian yang tepat. Memilih pakaian yang sesuai dapat mempengaruhi suasana hati saat beraktivitas. Gunakan pakaian dengan bahan yang ringan seperti poliester, nilon, atau sutra. Hindari pakaian yang ketat dan pilih pakaian yang longgar agar sirkulasi udara di tubuh tetap lancar, sehingga lebih nyaman saat beraktivitas di tengah cuaca panas.
4. Gunakan Tabir Surya atau Sunblock
Pastikan untuk menjaga kesehatan kulit dengan mengaplikasikan sunscreen atau sunblock secara teratur setiap beberapa jam. Produk ini berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya. Gunakan sunscreen atau sunblock setiap hari, baik saat beraktivitas di luar maupun di dalam ruangan.
5. Kurangi Kegiatan Fisik
Melakukan terlalu banyak aktivitas fisik, terutama di luar ruangan saat cuaca sangat panas, dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan berlebihan, dan paparan sinar matahari yang berbahaya. Pertimbangkan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas fisik. Lebih baik manfaatkan waktu dan energi untuk fokus melakukan aktivitas dalam ruangan.
Itulah 5 tips agar tetap nyaman beraktivitas meskipun cuaca sedang panas. Selalu ingat untuk menjaga energi dengan mengonsumsi nutrisi dan air yang cukup. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Kamu!
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
-
/data/photo/2024/10/31/6723a955d581d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno di Gorontalo: Daya Tarik, Koleksi, dan Rute Regional 31 Oktober 2024
Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno di Gorontalo: Daya Tarik, Koleksi, dan Rute
Editor
KOMPAS.com
–
Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno
terletak di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.
Keberadaan Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno merupakan cagar budaya yang menyimpan barang-barang bersejarah.
Tempat bersejarah ini dapat menjadi tujuan wisata saat berkunjung ke Gorontalo.
Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada tahun 1936.
Bangunan Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno merupakan rumah yang berukuran 5 x 15 meter.
Di dalam museum terdapat beragam koleksi benda-benda bersejarah.
Koleksi Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno berupa benda-benda kuno dan bersejarah, seperti foto, buku, radio, dan alat pertanian.
Museum juga menyimpan dokumentasi kedatangan Presiden Pertama RI Ir
Soekarno ke Gorontalo
serta benda-benda kuno bersejarah lainnya.
Pengunjung tidak hanya menikmati benda-benda sejarah saja, namun juga keindahan Danau Limboto dalam udara sejuk dan airnya tenang.
Passalnya, letak museum berada di tepian Danau Limboto.
Tersedia pondok-pondok yang dapat digunakan untuk memancing sambil menikmati udara dan keindahan alam sekitar.
Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno dahulu adalah Pelabuhan Danau Limboto.
Tercatat Prsiden Soekarno datang ke Gorontalo sebanyak dua kali menggunakan pesawat ampibi dan mendarat di Danau Limboto.
Pesawat amfibi adalah pesawat yang dapat lepas landas dan mendarat di air.
Dikutip dari Kompas.com (09/01/2012), kedatangan Soekarno tersebut pada tahun 1950 dan 1956, namun tidak ada keterangan mengenai tanggal dan bulannya.
Sejarahwan Gorontalo, BJ Mahdang menyebutkan bahwa kedatangan Soekarno ke Gorontalo adalah untuk inspeksi bahwa Gorontalo masih setia terhadap NKRI.
“Soekarno hanya ingin memastikan bahwa saat itu tidak terjadi perpecahan di Gorontalo. Sebab, saat itu ada beberapa kelompok atau dewan yang berpotensi memisahkan diri dari NKRI,” kata Mahdang dalam suatu seminar di Universitas Negeri Gorontalo, yang dikutip dari Kompas.com (09/01/2012).
Pada masa itu, Indonesia masih berusia muda dan sering terjadi pembrontakan.
Kelompok separatis Perjuangan Rakyat Semesta (permesta) saat itu tengah bergema di wilayah Sulawesi Utara.
Terdapat prasasti yang menjelaskan bahwa kedatangan Soekarno untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Prasasti tersebut ditandatangani Presiden Megawati pada tahun 2022.
Jarak tempuh Kota Gorontalo menuju Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno sekitar 9 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 22 menit.
Perjalanan dapat melalui Jalan Raja Eyato dan Jalan usman Isa.
Sumber:
iluta.desa.id
pariwisata.gorontaloprov.go.id
regional.kompas.com
(Penulis: Aris Prasetyo)
Instagram: @dispar_gorontaloprov
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ini respons Bamus Betawi terkait guyonan Suswono soal janda kaya
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Pilkada DKI Jakarta 2024
Ini respons Bamus Betawi terkait guyonan Suswono soal janda kaya
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Rabu, 30 Oktober 2024 – 08:47 WIBElshinta.com – Ketua Umum Dewan Adat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Muhammad Rifqi merespons polemik yang muncul imbas pernyataan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1 Suswono soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran.
“Sebenarnya kalau saya lihat dari videonya tidak ada maksud, secara implisit tidak disampaikan bahwa Pak Suswono menyamakan Rasulullah kepada pengangguran, enggak ada di situ,” kata Rifqi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/10).
Dia berpendapat tak ada yang salah dengan pernyataan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Dia menyayangkan pihak-pihak yang tidak memahami secara utuh apa yang disampaikan oleh Suswono.
Oleh karena itu, ia menilai membawa pernyataan Suswono ke ranah hukum sangat mengada-ada. Pernyataan Suswono itu tak bisa disamakan dengan kasus penistaan agama pada Pilgub Jakarta 2017.
“Beda nih, ini kan mau ditarik ke kasus 2017 nih zaman Ahok, ditarik-tarik ke situ nih, ini kan politik. Jadi kalau saya melihatnya ini berlebihan dan mengada-ngada. Sebenarnya kalau itu dianggap menjadi sebuah pelecehan agama terlalu dini,” kata pria yang biasa disapa Eki Pitung.
Dia pun meyakini laporan dari pihak tertentu kepada kepolisian akan ditolak karena tak ada bukti yang memperlihatkan Suswono secara implisit menghina Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pengangguran.
“Menurut saya orang-orang yang melaporkan ke polisi saya yakin itu menurut saya akan ditolak, kenapa, karena tidak ada temuannya. Pelecehannya di mana? Karena itu tafsir. Karena hukum itu tidak boleh pakai tafsir,” paparnya.
Dia pun meminta semua pihak tak memperkeruh Pilkada Jakarta 2024 dengan memainkan politik identitas. Terlebih, Suswono secara pribadi telah meminta maaf.
“Kita ini udah jangan lagi membawa politik identitas, Jakarta udah selesai lah 2017 kemarin kita belajar, tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang diuntungkan juga. Kan di sini Muslim, di sana Muslim. Lebih baik bermain wacana program, agenda yang mencerdaskan, bagaimana membangun ibu kota dengan ide dan gagasan yang positif,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Santri Jakarta (Alaska) Abdul Azis berpendapat tak ada yang salah dengan pernyataan Suswono tersebut.
“Saya pikir tidak berlebihan dan ini kan hanya imbauan, terus salahnya di mana? Imbauan dan sekedar saran saja dan ga perlu diperbesar dan gak perlu melebar-lah,” ujarnya.
Mantan Ketua GP Ansor DKI ini mengatakan, memang benar Rasulullah dulu menikahi Siti Khadijah pada saat seorang wanita janda kaya dan membantu dakwah Rasulullah.
“Jika Pak Suswono itu mengimbau demikian salahnya dimana? Itu pun jika janda kaya-nya mau, kan enggak salah dong, dan beliau juga sudah minta maaf kan,” papar Azis.
Menurut dia, tidak perlu pernyataan Suswono itu dipersoalkan hingga diseret ke ranah agama karena sebuah pernyataan harus dilihat dari sisi manfaat dan kemaslahatannya dan pilkada ini harus sejuk dengan gagasan dan program untuk membangun Jakarta.
“Jangan memperkeruh dan dianggap sebagai sebagai sebuah penistaan,” tuturnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono meminta maaf usai pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) yang terjadi pada Sabtu (26/10).
“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut, ” ucapnya dalam keterangan yang diterima, Senin (28/10).
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
“Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Manusia Agung sepanjang zaman, Rasulullah SAW. Yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya, ” katanya.
Namun begitu Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut mengakui jika guyonan tersebut dinilai kurang tepat dan bijaksana.
“Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya,” terang Suswono.
Sumber : Antara
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4982008/original/018650000_1730092942-IMG-20241028-WA0001.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Temiangan Hill, Surga Tersembunyi di Lampung Barat yang Wajib Dikunjungi
Liputan6.com, Lampung – Wisata alam Temiangan Hill masih menjadi destinasi wisata yang menjadi magnet pelancong di Lampung Barat. Temiangan Hill, merupakan sebuah bukit eksotis yang menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian. Konon, Temiangan Hill merupakan surga tersembunyi yang menarik bagi para pecinta alam dan petualang.
Temiangan Hill mempunyai khas wisata alam yang berkonsep camping ground. Tempat ini menawarkan panorama alam yang memukau dan meemanjakan mata. Pengunjung bisa menikmati pemandangan hamparan hijau perbukitan, lautan awan, serta danau-danau kecil yang menambah kesan magis dari puncak Temiangan. Pemandangan matahari terbit dan terbenam dari Temiangan Hill menjadi momen paling ditunggu para wisatawan.
Langit yang cerah dengan perpaduan warna orange, merah muda, dan ungu menciptakan pemandangan yang elok dan membekas di benak. Bagi kalian yang ingin berkunjung dan berlibur ke Temiangan Hill, berikut ini akses dan rute lokasinya.
Temiangan Hills terletak di Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Perjalanan menuju tempat ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam dari Kota Bandar Lampung dengan menggunakan kendaraan pribadi. Setelah tiba di Desa Trimulyo, tepatnya di Temiangan, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan kendaraan roda dua atau pun ber hiking untuk mencapai puncak bukit.
Kalian tidak perlu khawatir untuk meninggalkan kendaraan pribadi, sebab pengelola Temiangan Hill telah menyediakan fasilitas parkiran yang aman dan terjaga. Jalur pendakian menuju puncak Temiangan Hill memang cukup menantang namun tidak terlalu sulit, sehingga cocok untuk pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman. Sepanjang jalur pendakian, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hutan tropis yang masih alami serta udara yang segar nan sejuk.
Selain itu, pengelola juga menyediakan jasa ojek bagi para pengunjung yang tidak terbiasa dengan kegiatan hiking. Jika beruntung, kalian dapat menemui siamang dan monyet yang bergelantungan selama perjalanan. Daya tarik yang ada di Temiangan Hill, selain menikmati pemandangan yang menakjubkan, Temiangan Hill juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh para pengunjung.
Berkemah adalah salah satu aktivitas favorit pengunjung, di mana pengunjung dapat mendirikan tenda di area yang telah disediakan. Aktivitas ini tentu membuat kalian bisa merasakan sensasi tidur di bawah langit berbintang serta menyaksikan matahari terbit yang memukau keesokan harinya.
Bagi para pecinta fotografi, Temiangan Hill adalah lokasi yang sempurna untuk berburu foto-foto eksotis nan manis. Pemandangan alam yang indah berselimut kabut menciptakan latar belakang yang dramatis dan unik. Selain itu, para wisatawan juga dapat menjelajahi area sekitar bukit, termasuk mengunjungi beberapa air terjun yang terletak tidak jauh dari puncak Temiangan Hill.
Temiangan Hill layak menjadi tujuan utama bagi siapa saja yang mencari pengalaman berwisata yang berbeda di ketinggian Lampung. Untuk kalian yang ingin berlibur di akhir tahun, rencanakan perjalananmu dari sekarang dan langsung nikmati pesona Temiangan Hill.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4983340/original/021202400_1730108944-IMG20241021090154.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dulu Gelap Gurita, Asa Kini Menyala di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel
Liputan6.com, Banyuasin – Sinar matahari masuk melewati celah ventilasi ruang kelas sebagai penerangan alami kelas. Walau masih pukul 10.00 WIB, udara di dalam ruangan kelas cukup panas, hanya mengandalkan udara alam yang menyapu sedikit keringat dari sudut kening murid-murid.
Tak ada listrik, tak ada kipas angin, yang membuat guru dan murid sekolah dasar tersebut cukup merasa gerah jelang siang hari. Para murid terkadang berlalu lalang dari kelas ke luar kelas, hanya untuk mendapatkan sapaan udara untuk menyegarkan tubuh mereka.
Kondisi tersebut sempat dialami pelajar SD Muhammadiyah 4 Filial Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), yang berada di Dusun Saluran Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumsel. Apalagi siswa kelas 1 SD hingga kelas 6 SD harus berbagi satu ruangan bersama-sama, karena tak ada ruangan kelas lainnya.
Lain di sekolah, lain juga kondisi di rumah para warga Dusun Saluran. Para warga melakukan berbagai cara agar malam mereka di rumah tak sesuram langit hitam di malam hari. Mulai dari menggunakan jaringan kabel yang terkoneksi dengan genset berbahan bakar bensin, hingga menggunakan panel surya.
Repotnya, mereka harus merangkai sendiri kabel yang cocok digunakan di rumah, seperti pengisian daya ponsel dan lainnya. Akhirnya, penantian panjang warga di dua RT di Dusun Saluran selama 37 tahun, akhirnya berbuah indah.
Di tahun 2023 lalu, PLN UID S2JB menghadirkan jaringan listrik hingga bisa menerangi rumah-rumah warga, sekolah para pelajar hingga lampu-lampu di lingkungan mereka.
Februari 2023 lalu, PLN UID S2JB membangun penanaman tiang jaringan listrik yang bisa dinikmati oleh 250 Kepala Keluarga (KK) di 60 unit rumah di Agustus 2023 lalu. Jaringan listrik tersebut menjadi kado terindah kemerdekaan Indonesia dari PLN UID S2JB, untuk warga Dusun Saluran Banyuasin Sumsel.
Dika Aryanto (44), Ketua RT 36 Dusun Saluran Banyuasin mengatakan, listrik memang belum masuk di desanya sejak Dusun Saluran ada di tahun 1986. Barulah di Agustus tahun 2023 lalu, jaringan listrik masuk ke dusun tersebut.
Awalnya dia dan ratusan warga lain, hanya mengandalkan genset bensin. Namun, banyak kendala yang dihadapi, seperti konsumsi bensin yang diserap genset bisa Rp25.000 per hari, harga yang cukup mahal hanya untuk menerangi rumah selama 6 jam saja, hingga mesin genset yang sering rusak dan biaya perawatan yang cukup mahal.
“Kami akhirnya beralih ke panel surya, walau cukup murah tapi biaya di awal yang membengkak dan dayanya juga terbatas. Alhamdulillah, listrik sekarang sudah bisa kami dapatkan. Bisa menerangi 52 KK di RT 36 di sini,” ujarnya kepada Liputan6.com di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel, Sabtu (26/10/2024).
Dusun Saluran yang termasuk daerah terpencil di Banyuasin, kini seperti mempunyai nyawa baru setelah listrik teraliri. Para warga bisa beraktivitas seperti warga lainnya di perkotaan Banyuasin.
Bahkan dengan adanya aliran listrik, mereka tidak lagi membatasi untuk menonton televisi, menikmati udara sejuk dari kipas angin, menerangi rumah dengan lampu atau mengisi daya ponsel yang sekarang sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi.
“Kalau dulu, kami sering pakai semprong untuk menghemat aliran listrik dari genset dan panel surya. Apalagi jika warga yang kurang mampu, tak bisa beli genset dan panel surya. Satu-satunya penerangan cuma pakai lilin dan semprong itu,”ujarnya.
Jaringan listrik pun terpasang di SD Muhammadiyah 04 Filial Banyuasin, satu-satunya sekolah dasar di Dusun Saluran. Walau muridnya tak sebanyak sekolah lain dan hampir tutup karena sedikit peminat, namun sekolah inilah yang menjadi nyala pendidikan di dusun terpencil tersebut.
Tak hanya jadi sekolah satu satunya saja, Siti Komariah juga menjadi satu-satunya guru SD Muhammadiyah 04 Filial Banyuasin Sumsel. Tak ada yang berminat untuk menjadi tenaga pengajar di dusun terpencil itu. Hanya asa yang terus menyala dan semangat yang terus dijaga Siti Komariah, agar bisa mendidik anak-anak di Dusun Saluran, agar tak tertinggal di sektor pendidikan pendidikan.
Walau hanya tamatan SMA, Siti Komariah tekun melakoni sebagai guru SD di sekolah tersebut 9 tahun lamanya. Sejak 2015 lalu menjadi tenaga pengajar, masih saja banyak hal yang harus dipelajarinya untuk diajarkannya ke murid-muridnya.
Karena sekolahnya di bawah Muhammadiyah, ada beberapa mata pelajaran yang harus dikuasainya secara otodidak. Mulai dari Bahasa Arab, Kemuhammadiyahan, Bahasa Inggris hingga materi olahraga Tapak Suci.
Sebelum listrik masuk ke sekolahnya, dia harus menghabiskan waktu belajar di malam hari, agar bisa memahami pelajaran-pelajaran dari YouTube dan pencarian Google dari ponsel satu-satunya.
“Kalau di sekolah sulit pakai ponsel, tak ada tempat pengisian daya ponsel. Jadi dulu saya harus belajar dulu tiap malam saat genset hidup di malam hari. Cukup kesulitan menghafal semuanya. Tapi dengan adanya listrik di kelas, saya bisa langsung mempraktekkan yang saya tonton dari YouTube di depan anak-anak. Tak perlu cemas ponsel habis baterai, karena bisa diisi dayanya lagi di sekolah langsung,” katanya.
Walau ruangan sekolah diterangi sinar surya, namun seringkali terasa gelap gulita ketika hujan turun. Awan hitam seolah turut masuk ke dalam kelas, bahkan para murid harus meraba-raba membaca buku pelajarannya karena hanya mengandalkan sisa-sisa pancaran matahari yang tertutup awan hujan. Tak jarang, mereka harus menghentikan aktivitas belajar karena tak ada penerangan sama sekali.
Dengan adanya listrik, mereka tak perlu menghentikan jadwal belajarnya karena sudah ada lampu yang menerangi. Gerahnya udara juga tak lagi membuat murid-murid kelelahan, karena sudah ada kipas angin yang dipasang di kelasnya.
Bantuan dari PLN tak berhenti di jaringan listrik saja. Jauh sebelum listrik masuk, warga sudah mendapatkan bantuan melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UID S2JB. Relawan YBM PLN UID S2JB hadir sejak 2020 lalu, untuk meringankan beban guru dan warga sekitar.
Bantuan donasi dari sedekah para pekerja PLN, YBM PLN UID S2JB menyumbangkan buku, tas, lemari dan kebutuhan sekolah. Ada juga para mahasiswa yang tergabung dalam program GENCAR YBM PLN, yang membantu mengajar anak-anak di sekolah itu.
“Perjuangan relawan YBM PLN UID S2JB sangat kami hargai, karena sangat membantu saya untuk mengajar banyak materi yang tidak saya pahami. Bantuan alat-alat sekolah juga diberikan, jadi anak-anak bisa belajar dengan fasilitas yang cukup memadai di sekolah,” ungkapnya.
-

Pernyataan Suswono soal Janda Kaya, Dewan Adat Bamus Betawi Bereaksi Begini
Eki meminta semua pihak terkait tak memperkeruh Pilkada Jakarta 2024 dengan memainkan politik identitas. Terlebih, Suswono secara pribadi telah meminta maaf.
“Kita ini udah jangan lagi membawa politik identitas, Jakarta udah selesai lah 2017 kemarin kita belajar, tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang diuntungkan juga. Kan di sini Islam, di sana Islam,” kata Eki.
“Lebih baik bermain wacana program, agenda yang mencerdaskan, bagaimana membangun ibu kota dengan ide dan gagasan yang positif,” tandasnya.
Sementara itu, Aliansi Santri Jakarta (Alaska) juga ikut membela Suswono. Menurut Ketua Umum Alaska, Abdul Azis, tak ada yang salah yang diucapkan oleh Suswono dan tak perlu dibesar-besarkan.
“Saya pikir tidak berlebihan dan ini kan hanya himbauan, terus salah nya dimana? Himbauan dan sekedar saran saja dan ga perlu di perbesar dan gak perlu melebar lah,” ungkap Abdul Azis.
Mantan Ketua GP Ansor DKI ini mengatakan, memang benar Rasulullah dulu menikahi Siti Khadijah pada saat seorang wanita janda kaya dan membantu dakwah Rasulullah.
“Jika Pak Suswono itu menghimbau demikian salah nya dimana? Itu pun jika janda kaya-nya mau, kan enggak salah dong, dan beliau juga sudah minta maaf kan,” papar Azis.
Menurut dia, tidak perlu pernyataan Suswono itu dipersoalkan hingga diseret ke ranah agama. Lanjut dia, sebuah pernyataan harus dilihat dari sisi manfaat dan kemaslahatan nya dan Pilkada ini harus sejuk dengan gagasan dan program untuk membangun Jakarta. “Jangan memperkeruh di anggap sebagai sebagai sebuah penistaan” papar dia.
/data/photo/2021/06/08/60bf267986e35.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4988646/original/044947900_1730553250-IMG-20241102-WA0019.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986530/original/019329900_1730360896-IMG_20241031_141202.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4945311/original/039333200_1726487532-WhatsApp_Image_2024-09-16_at_18.47.54.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)