NGO: SEJUK

  • Cara Mudah Ganti Background Whatsapp Saat Video Call

    Cara Mudah Ganti Background Whatsapp Saat Video Call

    Jakarta

    Fitur mengganti latar belakang atau background saat video call, mulai menjadi tren pada masa awal pandemi COVID-19. Tepatnya sekitar tahun 2020, konferensi dalam jaringan (daring) menjadi populer dan mengganti background jadi salah satu hal penting saat tatap muka jarak jauh.

    Hal ini terjadi karena banyak orang di seluruh dunia yang mulai bekerja dan belajar dari rumah, sehingga kebutuhan untuk menghadirkan kesan profesional atau menyembunyikan latar belakang ruang pribadi selama rapat dan kelas virtual.

    Setelah 2020, fitur ini menjadi standar di banyak aplikasi video call. Salah satunya media social WhatsApp, yang sebetulnya lebih sering kita gunakan untuk media perpesanan.

    Terkini, mendeteksi background otomatis tanpa layar hijau bisa dilakukan. Fitur untuk mengaburkan atau blur latar belakang juga tersedia. Tak jarang background digunakan untuk penyesuaian branding perusahaan.

    Cara Mudah Ganti Background Whatsapp Saat Video Call

    Tren mengganti background terus berlanjut hingga sekarang, karena masih banyak yang bekerja secara hybrid atau remote. Mengganti background menjadi fitur penting untuk mendukung kenyamanan dan profesionalisme selama video call.

    Mengganti background saat video call di WhatsApp kini menjadi cara menarik untuk meningkatkan pengalaman video call. WhatsApp telah meluncurkan filter dan background agar panggilan telepon video menjadi lebih interaktif. Dengan efek baru ini, kamu bisa mengubah latar belakang atau menambahkan filter saat sedang menelepon video untuk sentuhan yang lebih personal. Berikut caranya:

    Buka aplikasi WhatsApp.Pilih kontak yang ingin dihubungi melalui video call.Klik ikon ‘camera’ di pojok kanan atas untuk memulai video call.Selanjutnya, klik ikon ‘camera’ dengan hiasan bintang-bintang. Pengguna akan melihat pilihan video call effects.Pilih menu ‘Background’. Ada 10 filter dan 10 background yang bisa kamu pilih dan padu-padankan untuk menciptakan tampilan yang unik.Bila sudah dipilih, background video call akan otomatis berubah.Pilih menu ‘Settings’ untuk mengunggah background gambar lainnya atau memilih background warna lain.

    Filter dirancang untuk membantu kamu menciptakan suasana yang lebih asyik, bisa dengan menambahkan percikan warna atau membuat video jadi lebih unik. Sementara background akan membuat privasi ruang sekitar tetap terjaga, dan membuat kamu tampak sedang berada di kedai kopi estetik atau ruang tamu nyaman. Tampilan pun jadi lebih bersih dan rapi.

    Pilihan filter meliputi Hangat, Sejuk, Hitam & Putih, Pendaran Cahaya, Temaram, Cahaya Prisma, Mata Ikan, TV Bergaya Vintage, Kaca Buram, dan Nada Warna Duo. Opsi background meliputi Buram, Ruang Tamu, Kantor, Kafe, Kerikil, Pecinta Kuliner, Smoosh, Pantai, Matahari Terbenam, Perayaan, dan Hutan.

    Nah itulah tadi cara ubah background WhatsApp. Semoga membantu, ya!

    (aau/fds)

  • Pahami Kondisi yang Rentan Alergi Dingin Saat Musim Hujan – Halaman all

    Pahami Kondisi yang Rentan Alergi Dingin Saat Musim Hujan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musim hujan telah tiba.

    Datangnya hujan setelah musim panas membawa kebahagiaan tersendiri bagi sebagian besar masyarakat. 

    Karena, kita tidak lagi merasa gerah karena udara menjadi sejuk setelah hujan.

    Namun, pada sebagian orang, cuaca dingin malah mendatangkan masalah baru. 

    Salah satunya adalah alergi dingin. Medical doctor sekaligus influencer dr Farhan Zubaedi pun jelaskan apa itu alergi dingin. 

    “Jadi sebenarnya kalau misalnya kita ngomongin tentang alergi, kita ngomongin tentang yang namanya urtikaria. Ini adalah reaksi tubuh pada paparan tertentu,” ungkapnya pada talkshow virtual Kementerian Kesehatan, Senin (9/12/2024).

    Urtikaria adalah reaksi alergi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol merah dan gatal. 

    Pada alergi dingin sendiri, adalah munculnya reaksi tubuh pada paparan suhu dingin.

    Paparan suhu dingin ini bisa melalui udara, air ataupun permukaan yang dingin.

    Saat kulit terpapar dengan suhu rendah, tubuh melepaskan yang namanya histamin dan bahan-bahan kimia lainnya dari sel-sel kulit.

    Histamin sendiri adalah zat kimia yang diproduksi oleh tubuh sebagai bagian dari sistem kekebalan untuk melawan infeksi dan patogen asing.

    “Nah biasanya kalau urtikaria itu paling sering pertama gatel, yang kedua adanya bentol kemerahan atau bengkak pada kulit,” imbuhnya. 

    Pada beberapa orang, alergi ini bisa juga diikuti dengan gejala lain seperti pilek, bersin atau hidung tersumbat.

    Ada pula pada kasus lebih berat, sebagian orang mengalami pembengkakan, atau kesulitan bernapas.  

    Namun, memang tidak semua orang mengalami alergi ini 

    Hanya orang-orang yang memang mengalami bakat alergi, sehingga tubuhnya sensitif terhadap paparan tersebut. 

    Siapa saja orang yang rentan mengalami alergi dingin?

    Menurut dr Farhan ada beberapa kelompok orang yang rentan mengalami alergi dingin. 

    Pertama, karena adanya faktor genetik. Jadi di dalam keluarga punya alergi yang serupa.

    Atau, ada keluarga yang memang memiliki kondisi tubuh yang sensitif terhadap paparan ataupun suhu ekstrim.

    Keduaa, orang-orang yang punya masalah terhadap kondisi kesehatan tertentu. 

    Misalnya, mereka yang memiliki penyakit atau masalah imun.

    Bisa pula disebabkan karena infeksi yang kronis. Ketiga, faktor lingkungan. 

    “Lingkungan itu juga berpengaruh. Apa lagi orang-orang yang mungkin alergi dengan suhu dingin dan suhu panas.  Atau pun misalnya dengan debu, nah itu mungkin membuat orang tersebut lebih rentan,” jelasnya. 

    Keempat, pengaruh usia dan kondisi fisik.

    Umumnya, alergi ini paling sering terkena ke remaja ataupun anak-anak.

    “Karena sistem imunnya yang masih berkembang.  Jadi kurang lebih itu kenapa beberapa orang bisa lebih rentan mengenainya,” tutupnya. 

  • Menilik Hutan Pelangi di Sumber Wringin Bondowoso, Ada Pohon dengan Batang Berwarna Pelangi

    Menilik Hutan Pelangi di Sumber Wringin Bondowoso, Ada Pohon dengan Batang Berwarna Pelangi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Arie Pangsetu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Kabupaten Bondwoso ternyata memiliki hutan yang batang pohon-pohonya memiliki warna seperti pelangi.

    Hutan yang terletak di Kecamatan Sumber Wringin ini, dikenal dengan hutan pelangi. Telah menjadi salah satu situs biologi, Ijen Geopark atau Unesco Global Geopark.

    Ada puluhan pohon yang, batangnya memiliki kombinasi banyak warna. Mulai dari warna hijau, kuning, biru, jingga hingga cokelat.

    Diameter batang yang lebar, dan pohon yang tinggi menjulang berjejer rapi. Membuat pengunjung yang berfoto disana seolah tengah berada di hutan layaknya dongeng.

    Tak sedikit yang datang bersama teman, kerabat, bahkan pujaan hati untuk duduk santai di bawah rerindangan pohon. Sembari, memburu spot -spot instagramable di Hutan Pelangi.

    Dalam papan petunjuk diterangkan bahwa Hutan Pelangi ini masuk dalam Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin Bondowoso. Luasanya mencapai  23,6 Ha.

    Kawasan ini merupakan pusat penelitian dan konservasi bagi beberapa jenis kelompok tanaman seja 1939.

    Salah satu vegetasi khas yang merupakan ikon kawasan ini adalah Pohon Pelangi.

    Nama hutan pelangi ini sendiri disesuaikan dengan karakteristik salah satu pohon eksotis, yaitu kayu Leda atau Eucalyptus deglupta.

    “Tersebar di wilayah Maluku dan Papua,” seperti dikutip dari papan informasi di Hutan Pelangi.

    Diterangkan bahwa gradasi warna-warni seperti warna pelangi di batang kayu disebabkan oleh proses oksidasi kamboum batang dengan oksigeb. Sehingga mengahasilkan warna hijau, kuning, biru, jingga, fan cokelat.

    Pohon ini merupakan tanamana endemik Indonesia yamg rentan dialam dan populasinya terus menurun akibat eksploitasi berlebihan di habitat aslinya.

    Pantauan di lokasi, ada banyak pengunjung yang berswafoto di beberapa spot menarik.

    Sebagian ada yang menyayangkan adanya vadalisme yang terlihat di batang kayu.

    Seperti disampaikan oleh Joni Iskandar, warga Kecamatan Ijen, yang menyampaikan sudah ketiga kalinya datang ke Hutan Pelangi.

    Kedatangannya untuk berswafoto, dan menikmati pemandangan yang sejuk, dan adem.

    “Warna kayunya yang unik,” jelasnya.

    Ia menyayangkan, adanya corat coret di batang pohon.

    “Mohon bagi pengunjung kesadarannya, jangan sampai merusak apa yang sudah dilestarikan di hutan Pelangi ini,” pungkasnya.

  • Wonosalam Merajut Asa, Petani Kopi Pakai Jurus Toyota

    Wonosalam Merajut Asa, Petani Kopi Pakai Jurus Toyota

    Bisnis.com, JAKARTA – Siapapun tak mengira, Kecamatan Wonosalam yang berada di sudut bukit, Jombang, Jawa Timur telah memulai debut internasional melalui komoditas kopi. Saat ini baru Malaysia, Jerman dan Jepang menyusul kemudian sebagai konsumen utama ekspor kopi Wonosalam.

    Siang itu, Sabtu (7/12/2024) rintik hujan turun membasahi pelataran kantor Koperasi Kopi Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. Kabut-kabut tipis menggelayut, udara segar juga menguar di punggung bukit Wonosalam.

    Tanah Wonosalam yang diberkahi kesuburan, biasa membiakkan benih cengkih, durian, hingga belakangan kopi. Mayoritas warga Wonosalam adalah petani dan pekebun.

    Jalan menanjak berkelok jadi kontur khas Wonosalam. Di tengah balutan udara sejuk itu, secangkir kopi khas Wonosalam seakan jadi obyek rasa syukur tak henti kepada sang Pencipta.

    Apalagi, seruputan kopi jenis ekselsa itu disesap bersama durian kampung yang memiliki cita rasa murni, manis dan pahit mengerubung indra perasa. Jombang yang dikenal sebagai “Kota Kyai” kini bersiap sebagai sentra kopi dan hasil bumi terkenal hingga mancanegara.

    Hasil bumi yang kaya itu hingga bisa dinikmati siapapun berkat kerja keras para warga. Mereka tak tergiur mengkapling lahan untuk sektor komersial lainnya, semisal saja pembangunan vila untuk wisatawan yang lebih banyak merusak alam.

    Para petani memilih terus membudidayakan hasil bumi, cengkeh dan durian, belakangan kopi membuka peluang berkah terbesar.

    Kemauan keras dan kegigihan para warga inilah fondasi berdirinya Koperasi Petani Kopi Wonosalam. Lewat koperasi, berbagai strategi dan kepentingan para petani kopi diwadahi, termasuk bekerjasama dengan para pakar dan ilmuwan dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

    Para ilmuwan ITS melakukan kerja-kerja ‘turba’, tak sekadar mempraktikan keilmuan di menara gading. Bertahun-tahun akademisi ITS terdiri dari para dosen bergelar doktor dan profesor, melibatkan belasan mahasiswa mendampingi para petani kopi Wonosalam.

    Mereka mengajari cara berproduksi yang tepat dan efisien, mencakup proses sedari hulu hingga hilir. Proses produksi yang diajarkan tersebut merupakan khazanah milik Toyota Production System (TPS), lebih dulu dikembangkan laboratorium Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) ITS.

    Bagi akademisi ITS, sistem produksi ala Toyota masih menjadi salah satu jurus mujarab bagi manufaktur modern.

    “Sistem ini memiliki kunci dan tujuan yang sederhana, sebisa mungkin mengurangi defect atau cacat produksi,” ungkap Kepala Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS Nurhadi Siswanto yang membawahi akademisi dan mahasiswa pendamping.

    Kesederhanaan visi ini memang tampak dari koreksi terhadap cara produksi tradisional para petani kopi di Wonosalam.

    Misalkan saja mengubah desain orang dan barang. Pada proses mencacah biji kopi, kebiasaan sebelumnya dilakukan di lantai dengan bebijian yang terserak. Kini diubah dengan posisi di atas meja panjang, para petani mencacah sembari posisi duduk dilengkapi dengan alat cacah.

    Bagaimana hasilnya? Proses yang diperbaiki tersebut menghindari para pekerja dari cedera sekaligus menghemat waktu dan meningkatkan akurasi.

    Belum lagi pelajaran terkait manajemen gudang dan labelling. Perbaikan produksi sesuai TPS kian memudahkan petani mengatur stok sesuai jenis kopi, arabica, robusta maupun liberica. Dengan begitu, para petani bisa secara langsung memantau keadaan stok, memudahkan mereka menata barang terkait produksi.

    Manfaat lebih besar dari perubahan yang tampak kecil dan sederhana itu cukup banyak. Kini para petani bisa lebih mudah melacak hasil panen dari ragam jenis kopi dan berbagai macam waktu panen.

    “Misal ada komplain dari pembeli kalau kopinya memiliki cita rasa tak sempurna, kami dengan mudah melacak jejak dari kopi jenis apa, kapan waktu panennya, serta lokasi tepatnya. Ini membuat kami lebih cepat mengetahui masalah di hilir dan mendapatkan faktornya dari hulu,” ungkap Edi Kuncoro, Pengawas Koperasi Kopi Wonosalam.

    Tidak hanya itu, dengan manajemen produksi berbasis TPS, para petani Wonosalam membangun situs digital sebagai pusat informasi kepada para calon pembeli.

    “Di sana mereka bisa melihat informasi secara real time yang kami sediakan apa saja,” tukas Edi.

    Aktivitas produksi di Koperasi Kopi Wonosalam, Sabtu (7/12/2024). JIBI/KahfiPerbesar

    Target Ekspor Kopi 

    Berkat manajemen produksi lebih modern itu, para pegiat koperasi menargetkan perluasan dan peningkatan ekspor kopi. Manajemen produksi berbasis TPS membuat para petani menerapkan produksi berbasis permintaan pasar. Hal ini kian meningkatkan efisiensi sumber daya, baik lahan maupun tenaga kerja.

    Lahan kopi Wonosalam saat ini digarap seluas 100 hektare dari 2.500 hektare yang tersedia. Lahan-lahan itu tersebar dari mulai ketinggian 300 mdpl hingga 1.300 mdpl.

    “Dengan mengandalkan sistem produksi TPS yang meminimalkan cacat produksi, serta keandalan data, kami bisa menjaring permintaan buyer yang nantinya kami sesuaikan dengan hasil panen. Jadi sekitar Januari kami cari order, apa saja dan berapa banyak permintaan, itulah yang kami sesuaikan panennya, jadi produksi berbasis permintaan,” kata Edi.

    Dengan kemampuan produksi yang efisien itu, para petani juga menyimpan mimpi mendirikan pabrik kopi. Pabrik ini akan berperan sebagai sentra penggilingan sekaligus pengemasan.

    Di sisi lain, peluang ekspor masih terbuka lebar. Terlebih lagi sebagaimana diungkapkan Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno yang juga hadir pada momen kunjungan ke Wonosalam, komoditas kopi jenis Ekselsa yang diproduksi petani paling dicari konsumen, karena populasi apalagi produksinya terbatas di seluruh dunia.

    “Jenis kopi ini sangat langka di dunia, posisinya di tengah antara asam robusta dan pahitnya arabica,” kata Benny.

    Dia mendorong para petani memanfaatkan kerja sama dengan GPEI. Dia mengungkapkan para petani bisa kerja sama dengan GPEI Jawa Timur, ikut banyak pameran dan memanfaatkan peluang karena GPEI memiliki banyak akses ke tujuan ekspor. 

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (tengah) didampingi para pegiat Koperasi Kopi Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, melakukan prosesi penanaman pohon kopi, pada Sabtu (7/12/2024). JIBI/Kahfi Perbesar

    Sistem Produksi Toyota 

    Sistem produksi Toyota alias TPS sejak lama disebarkan di Tanah Air. Kini, Toyota Indonesia telah menggandeng berbagai perguruan tinggi untuk merancang laboratorium pengembangan TPS yang berguna bagi industri kecil atau aktivitas apapun untuk meningkatkan perekonomian rakyat.

    Begitupun bagi ITS. Sebagai salah satu perguruan tinggi mitra Toyota Indonesia, ITS telah mengembangkan TPS berdasarkan skala yang bisa dikerjakan masyarakat.

    “ITS melihat sistem itu bisa diterapkan bagi petani kopi di Wonosalam. Sistem inipun berhasil mengurangi cacat produksi dari kisaran 25% menjadi sekitar 15%,” ungkap Nurhadi, Kepala DTSI ITS.

    Dengan segenap ikhtiar demikian, para petani kopi Wonosalam kelak bisa menambahkan predikat bagi Jombang, sebagai “kota kopi” di samping pusat para Kyai hebat dilahirkan.

    Mereka menjaga jangan sampai Indonesia tak lagi berdaulat atas pangan, kopi pun impor. Padahal petani tak lelah bekerja di tanah yang kayu dan batu pun bisa jadi tanaman, hanya karena cara produksi ketinggalan zaman dan kebijakan tak berpihak.

  • Berlibur Sambil Mencari Ketenangan di Danau Maninjau

    Berlibur Sambil Mencari Ketenangan di Danau Maninjau

    Liputan6.com, Agam – Danau Maninjau merupakan salah satu danau terbesar di Sumatera Barat. Terletak di Kabupaten Agam, danau ini di kelilingi oleh perbukitan, menciptakan panorama yang memesona. Di Indonesia, danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas.

    Apa saja keunikan dan daya tarik Danau Maninjau? Berikut Liputan6.com ulas untuk Anda yang dilansir dari berbagai sumber:

    1. Keunikan Geografis dan Keindahan Alam

    Danau Maninjau merupakan salah satu permata alam Sumatera Barat yang terbentuk dari letusan gunung berapi purba. Dengan luas sekitar 99,5 km² dan kedalaman mencapai 495 meter, danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang hijau dan lebat.

    Permukaan airnya yang tenang memantulkan keindahan langit dan lingkungan sekitarnya, menciptakan suasana yang memukau. Pada pagi hari, kabut tipis sering menutupi area danau, menambah kesan magis bagi para pengunjung.

    2. Udara Sejuk yang Menenangkan

    Dikelilingi oleh vegetasi subur, udara di Danau Maninjau terasa sejuk dan menyegarkan. Tempat ini menjadi pelarian ideal dari panasnya perkotaan. Suhu yang nyaman, terutama pada pagi dan sore hari, membuatnya sempurna untuk bersantai atau menikmati secangkir teh sambil memandangi keindahan alam.

    3. Aktivitas Wisata yang Menarik

    Danau Maninjau menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dinikmati oleh wisatawan seperti bersepeda atau jalan santai.

    Selain itu juga ada atraksi paralayang dari Puncak Lawang, tempat ini menjadi lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan danau dari udara.

     

  • Rekomendasi Penginapan di Alahan Panjang, Staycation Sambil Melihat Danau

    Rekomendasi Penginapan di Alahan Panjang, Staycation Sambil Melihat Danau

    Liputan6.com, Solok – Alahan Panjang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, adalah surga tersembunyi yang menawarkan udara sejuk dan pemandangan alam yang memukau.

    Kawasan ini di kelilingi oleh keindahan pegunungan, tiga danau yakni Danau Atas, Danau Bawah dan Danau Talang, serta hamparan hijau perkebunan teh. Tempat ini menjadi destinasi ideal untuk melepas penat dan menikmati suasana damai.

    Berikut adalah rekomendasi penginapan di Alahan Panjang yang dilansir dari berbagai sumber:

    1. Anjalai Cabin

    Bagi Anda yang mencari pengalaman menginap dengan suasana modern namun tetap menyatu dengan alam, Anjalai Cabin adalah pilihan yang tepat. Kabin ini didesain minimalis dengan nuansa modern, dilengkapi dengan balkon pribadi yang menghadap ke pemandangan hijau pegunungan.

    Anda juga bisa menikmati fasilitas seperti area api unggun, BBQ, dan dapur bersama untuk memasak sendiri. Dengan harga mulai dari Rp700.000 per malam, Anjalai Cabin cocok untuk pasangan atau keluarga kecil yang menginginkan ketenangan dan privasi maksimal di tengah alam yang damai.

    2. Lake Side Lodge

    Berada di tepi Danau Di Atas, Lake Side Lodge adalah pilihan sempurna bagi pecinta panorama danau. Penginapan ini menawarkan kamar-kamar yang dilengkapi jendela besar sehingga tamu bisa menikmati pemandangan langsung ke danau.

    Fasilitas lainnya mencakup restoran dengan hidangan lokal dan internasional, penyewaan perahu untuk berkeliling danau, serta area bermain anak.

    Harga mulai dari Rp850.000 per malam, Lake Side Lodge memberikan kombinasi kenyamanan dan akses mudah ke keindahan alam, menjadikannya ideal untuk liburan keluarga atau pasangan.

     

  • Rekomendasi Tempat Ngedate Paling Romantis di Bandung

    Rekomendasi Tempat Ngedate Paling Romantis di Bandung

    JABAR EKSPRES – Bandung tak hanya dikenal sebagai Kota Kembang, tetapi juga terkenal dengan tempat ngedate romantis yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama pasangan.

    Dengan udara sejuk dan keindahan alamnya, kota ini menawarkan banyak tempat ngedate yang mampu menciptakan momen berkesan.

    Berikut rekomendasi tempat kencan paling romantis di Bandung yang bisa Anda kunjungi.

    Tempat Ngedate di Bandung

    1. Orchid Forest Cikole

    Berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, Orchid Forest Cikole menawarkan suasana romantis yang sulit ditolak.

    Dikelilingi hutan pinus yang menjulang, udara segar, dan hawa sejuk khas pegunungan membuat tempat ini ideal untuk pasangan yang ingin bersantai sambil menikmati keindahan alam.

    Selain menikmati suasana, Anda juga dapat menjelajahi berbagai spot foto menarik, mencoba aktivitas outbound, atau sekadar berjalan-jalan santai.

    Orchid Forest Cikole terletak di Jalan Tangkuban Perahu Raya KM.8, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

    2. Dago Atas

    Kawasan Dago Atas menjadi salah satu lokasi favorit pasangan untuk kencan di Bandung.

    Dari sini, Anda dapat menikmati panorama Kota Bandung dari ketinggian, ditemani udara segar yang menciptakan suasana romantis.

    Dago Atas juga dipenuhi kafe-kafe kekinian yang menawarkan menu beragam, mulai dari kopi hingga hidangan lezat, yang dapat dinikmati bersama pasangan.

    Ditambah lagi, banyak spot foto instagramable di area ini yang akan menambah kesan indah dalam setiap momen kencan Anda.

    3. Bukit Moko (Puncak Bintang)

    Bukit Moko, yang juga dikenal sebagai Puncak Bintang, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

    Dengan latar pepohonan pinus dan udara segar, tempat ini sempurna untuk menikmati waktu berkualitas bersama pasangan.

    Pada malam hari, Bukit Moko semakin memikat dengan pemandangan kerlap-kerlip lampu Kota Bandung dari kejauhan.

    Lokasinya berada di Kampung Buntis Bongkor, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

    4. Situ Patenggang

    Terletak di kawasan Ciwidey, Situ Patenggang adalah destinasi wisata alam yang menawarkan ketenangan dan keindahan.

    Danau yang dikelilingi oleh perkebunan teh hijau ini memberikan suasana damai yang cocok untuk pasangan yang ingin menghindari hiruk-pikuk kota.

  • Kilang Pertamina Cilacap Hadirkan Aisah Dahlan, Bagikan Tips Membangun Keluarga Romantis

    Kilang Pertamina Cilacap Hadirkan Aisah Dahlan, Bagikan Tips Membangun Keluarga Romantis

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP — Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap melalui Pertiwi kembali menyelenggarakan seminar parenting Pertiwi Parenting Collaborative (Parentive) di gedung Patra Graha, Kamis (5/12/2024).

    Parentive seri ke-2 kali ini menghadirkan dr. Aisah Dahlan, CM.Ht., CM. NLP,  seorang dokter yang juga ahli hipnoterapis dan ahli neuroparenting. 

    General Manager (GM) KPI RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo dalam sambutannya mengaku antusias dengan penyelenggaraan Parentive yang sangat penting khususnya bagi keluarga pekerja.

    “Kami meyakini keluarga yang harmonis dan romantis berdampak positif pada kinerja di perusahaan. Maka mari kita sadari betul betapa keluarga adalah kekuatan,” ujarnya.

    Wahyu menyebutkan keterlibatan orang tua secara langsung dalam pengasuhan anak akan membuat mereka nyaman dan lebih terbuka.

    “Saya terinspirasi dari ibu saya yang mampu membuat kami, anak-anaknya selalu terbuka dan cerita apapun ke orang tua. Ini yang saya dan istri juga terapkan di keluarga kami,” imbuhnya.

    Ia berharap ilmu dan pengalaman dari pembicara bisa diserap dengan baik untuk kemudian dipraktikkan oleh para pekerja.

    “Yang lebih penting dari seminar-seminar parenting adalah bagaimana kita praktik di keluarga masing-masing. Semoga keluarga-keluarga pekerja RU IV semakin kokoh, romantis dan harmonis,” ucap Wahyu.
     
    Dalam paparannya dr. Aisah Dahlan, yang akrab dipanggil Bu Isah menerangkan, romantis didefinisikan seperti dalam cerita roman (percintaan), bersifat mesra dan mengasyikkan.

    “Sedangkan harmonis adalah hubungan yang dijalin dengan penuh kasih sayang, saling memahami, saling menghormati dan saling mendukung,” ungkapnya. 

    Selanjutnya inti dari harmonis adalah komunikasi yang efektif.  “Komunikasi akan efektif apabila pesan yang diterima difahami dengan baik dan membuat nyaman,” kata Aisah.

    Di sisi lain Aisah juga mengingatkan adanya fitrah perbedaan laki-laki dan perempuan, baik secara fisiologis anatomis otak, jenis dan banyaknya hormon yang diproduksi maupun anatomi tubuh lainnya.

    “Laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda. Mulai dari beda usia, beda watak, beda pengungkapan bahasa kasih, hingga beda budaya. Untuk itu perlu kompromi antara suami dan istri dalam rumah tangga,” paparnya.

    Kabar baiknya, di susunan otak dan tubuh kaki-laki dan perempuan ternyata saling support dan melengkapi menjadi belahan jiwa.

    “Soulmate atau belahan jiwa adalah seseorang yang dapat melengkapi dan membuat pasangan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” urai Aisah.

    Maka kata dia perbedaan sifat perempuan dan laki-laki ini sejalan dengan pembagian peran dalam pengasuhan anak.

    “Ayah dan ibu bisa membagi tanggung jawab dalam membesarkan anak. Ayah bertanggung jawab dalam urusan visi pendidikan, pelindung & pemimpin. Sedangkan ibu sebagai pelaksana harian dan afeksi,” jelas Aisah. 

    Parentive bertajuk ‘Kita Bikin Romantis’ itu dihadiri jajaran manajemen dan pekerja, Persatuan Wanita Patra (PWP), dan Pertiwi yang menyimak dengan antusias penjelasan dr. Aisah. Sesi tanya jawab berlangsung meriah karena para peserta saling berebut mengajukan pertanyaan.

    Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan donasi oleh GM Wahyu Sulistyo Wibowo secara simbolis bagi 100 lansia di lingkungan Kilang Cilacap serta bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewatobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai bentuk kepedulian Pekerja dan Keluarga yang dihimpun melalui program Serbu Relpi berkolaborasi Pertiwi Sejuk.

  • Mengenal Telaga Bedakah, Tempat Wisata dan Berkemah Menarik di Wonosobo

    Mengenal Telaga Bedakah, Tempat Wisata dan Berkemah Menarik di Wonosobo

    Liputan6.com, Bandung – Ketika mengunjungi Provinsi Jawa Tengah ada banyak daerah yang menawarkan destinasi wisata menarik khususnya wisata alam. Salah satu daerah yang memiliki pemandangan alam indah adalah Wonosobo.

    Daerah tersebut terkenal dengan pemandangan alamnya yang asri hingga udaranya yang sejuk. Selain itu, Wonosobo juga masih dikelilingi oleh lanskap pegunungan yang hijau dan ladang pertanian yang mempesona.

    Sehingga tidak jarang banyak wisatawan memilih daerah tersebut untuk menikmati pemandangan yang tenang sekaligus jadi lokasi ideal melepaskan penat dari padatnya rutinitas kota.

    Kemudian kawasan Wonosobo juga terkenal dengan destinasi alam berupa telaga-telaga cantik. Ada banyak telaga yang dikenal indah mulai dari Telaga Warna, Telaga Menjer, Telaga Pengilon, Telaga Bedakah, dan masih banyak lagi.

    Air di telaga tersebut juga dikenal jernih dan berpadu cantik dengan pepohonan hijau di sekitarnya. Banyak wisatawan khususnya pencinta alam menjadikan Wonosobo sebagai lokasi yang wajib dikunjungi untuk menikmati alam khususnya telaga.

    Bahkan, tidak sedikit wisatawan mencari kawasan telaga yang cocok untuk bersantai dan berkemah di alam terbuka. Salah satu lokasi Telaga yang cukup populer dijadikan tempat berkemah adalah Telaga Bedakah.

    Tempat wisata alam ini tidak hanya menawarkan panorama yang mempesona tetapi juga dikelola dengan cukup baik. Area berkemahnya juga jadi favorit banyak orang untuk menikmati waktu bermalam di alam terbuka.

  • Air Terjun Bissappu di Sulawesi Selatan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        5 Desember 2024

    Air Terjun Bissappu di Sulawesi Selatan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute Makassar 5 Desember 2024

    Air Terjun Bissappu di Sulawesi Selatan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute
    Editor
    KOMPAS.com

    Air Terjun Bissappu
    terletak di Desa Bonto Salluang, Kecamatan Bissappu,

    Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
    Air Terjun Bissappu menawarkan pemandangan alam dan spot foto yang memikat.
    Tempat wisata ini dapat digunakan untuk mengisi liburan bersama keluarga maupun teman sambil menikmati udara sejuk.
    Air Terjun Bissappu memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan aliran airnya yang jernih.
    Air terjun yang dikelilingi pepohonan hijau ini memiliki jembatan yang dapat digunakan untuk

    melihat keindahan air terjun dan spot foto.
    Jika foto di atas jembatan tersebut, Anda dapat memperoleh latar belakang air terjun.
    Selain itu, ada menara pandang yang letaknya pas di depan air terjun yang dapat digunakan untuk menikmati air terjun.
    Tersedia gazebo yang dapat digunakan untuk duduk-duduk sambil menikmati air terjun bersama keluarga. 
    Bagi masyarakat yang ingin menikmati wisata Air Terjun Bissappu akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
    Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
    Jarak tempuh pusat Kabupaten Bantaeng menuju Air Terjun Bissappu sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 23 menit.
    Perjalanan dapat melalui Jalan Merpati Baru, Jalan Lingkar Barat, Jalan KR Kasia, dan Jalan Poros Sinoa.
    Sumber:
    jadesta.kemenparekraf.go.id
    makassar.tribunnews.com
    www.google.com/maps
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.