NGO: SEJUK

  • Bikin Halaman Makin Asri, Ini 5 Tanaman Depan Rumah Menurut Islam yang Bawa Kebaikan

    Bikin Halaman Makin Asri, Ini 5 Tanaman Depan Rumah Menurut Islam yang Bawa Kebaikan

    YOGYAKARTA – Setiap rumah tentu diharapkan menjadi tempat yang nyaman, sejuk, dan penuh keberkahan. Salah satu cara menciptakan suasana tersebut adalah dengan menanam berbagai tumbuhan hijau di halaman. Dalam ajaran Islam, ternyata keberadaan tanaman di depan rumah menurut tidak hanya berfungsi sebagai penghias semata, tanaman depan rumah menurut Islam juga memiliki nilai spiritual dan membawa kebaikan bagi penguninya

    Tanaman yang tumbuh di sekitar rumah dipercaya dapat membawa ketenangan, memperbaiki kualitas udara, dan menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat alam.

    Lebih dari itu, Islam juga menganjurkan umatnya untuk mencintai lingkungan serta menjaga keseimbangan ekosistem, termasuk melalui penanaman pohon dan tanaman yang bermanfaat.

    Lantas, apa saja tanaman yang dianjurkan ditanam di depan rumah menurut Islam? Berikut informasi selengkapnya.

    Tanaman Depan Rumah Menurut Islam

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa tanaman yang dianjurkan ditanam di depan rumah menurut Islam:

    Zaitun (Olea europaea)

    Zaitun merupakan salah satu tanaman depan rumah menurut Islam yang sering disebut dalam Al-Qur’an, di antaranya pada Surat At-Tin. Pohon ini melambangkan keberkahan dan kedamaian. Daun dan buahnya memiliki manfaat besar bagi kesehatan, bahkan minyak zaitun sering digunakan sebagai bahan alami untuk pengobatan dan perawatan tubuh.

    Pohon Tin (Ficus carica)

    Tanaman tin juga memiliki keutamaan dalam Islam. Buahnya disebut dalam Al-Qur’an dan dipercaya mengandung banyak manfaat gizi. Menanam pohon tin di depan rumah dapat menghadirkan suasana rindang, sekaligus menjadi simbol keberkahan dan perlindungan bagi keluarga.

    Mint (Nana)

    Tanaman mint sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Rasulullah SAW pernah menyinggung pentingnya tanaman ini dan manfaatnya bagi tubuh. Aroma segarnya juga dapat menciptakan nuansa sejuk dan menyenangkan di halaman rumah.

    Pohon Kurma (Phoenix dactylifera)

    Kurma dikenal sebagai buah istimewa dalam Islam, sering dikaitkan dengan bulan Ramadan dan ibadah haji. Pohon kurma mencerminkan kemakmuran dan keberkahan. Menanamnya di depan rumah melambangkan keteguhan iman dan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

    Basil (Raihan)

    Tanaman basil, atau raihan, disebutkan dalam beberapa riwayat Islam karena memiliki aroma yang harum dan khasiat pengobatan. Selain menenangkan pikiran, basil juga cocok sebagai tanaman hias yang mempercantik halaman rumah.

    Menanam tanaman depan rumah menurut Islam bukan hanya sekadar memperindah lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk ketaatan dalam menjaga alam ciptaan Allah SWT. Dengan menanam tanaman yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadis, diharapkan rumah menjadi lebih sejuk, indah, serta penuh dengan keberkahan dan ketenangan.

    Demikian informasi tentang tanaman depan rumah menurut Islam. Semoga bermanfaat! Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di VOI.ID.

  • Hujan dan Angin Kencang Landa Gunungkidul, Rumah Warga hingga Arena Drag Race di Lanud Gading Ambruk

    Hujan dan Angin Kencang Landa Gunungkidul, Rumah Warga hingga Arena Drag Race di Lanud Gading Ambruk

    Tak hanya permukiman warga, peristiwa ini juga melanda area Lanud Gading, tempat berlangsungnya event drag race yang digelar pada hari yang sama. Tenda utama berukuran ratusan meter yang digunakan untuk menampung panitia, pembalap, dan penonton, roboh diterpa angin.

    Menurut pengakuan Agung, vendor penyedia tenda, dirinya tak menyangka akan terjadi angin kencang siang itu. “Pagi tadi cuaca cerah sekali, bahkan sempat terasa sejuk. Kami tak menduga sama sekali akan ada angin besar seperti itu,” katanya.

    Agung menceritakan, sekitar pukul 11.00 WIB, langit mendadak gelap dari arah timur. Meski gerimis mulai turun, lomba drag race masih tetap berlangsung. Namun, tak lama kemudian, angin kencang datang membawa hujan deras.

    “Semua terjadi dalam hitungan menit. Tenda-tenda terangkat, besi-besi penyangga bengkok, atap seng beterbangan,” ujarnya.

    Tenda sepanjang hampir 500 meter yang dipasang di sekitar lintasan porak-poranda. Beberapa bagian tenda menimpa mobil yang terparkir di sekitar lokasi. Sedikitnya delapan mobil tertimpa material tenda dan besi penyangga yang terlepas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Kini, di lokasi kejadian hanya tersisa rangka tenda yang melengkung dan sisa-sisa kain serta seng bertebaran di tanah. Agung mengaku belum bisa menghitung pasti nilai kerugian, namun memperkirakan jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

  • Mengapa Kucing Menolak Makan? Ini Penjelasannya

    Mengapa Kucing Menolak Makan? Ini Penjelasannya

    JAKARTA – Ada satu momen yang membuat hati para pencinta kucing bergetar. Ketika si empus, kucing kesayangan yang biasa melangkah anggun, bermain lincah, lalu melompat ke mangkuk makan dengan penuh antusias tiba-tiba menolak makan. Perilaku ini bukan sekadar “pilihan mood” semata.

    Dalam artikel ini, mari menyelami berbagai sebab yang mungkin, langkah-yang bisa diambil, serta bagaimana merawat agar kucing kembali lahap dan sehat.

    Mengapa Kucing Bisa Tidak Mau Makan?

    Perubahan nafsu makan pada kucing umumnya merupakan sinyal bahwa sesuatu tak berjalan sebagaimana mestinya. Menurut The Spruce Pets, Jumat, 31 Oktober, beberapa penyebab utama meliputi:

    Penyakit saluran pernapasan yang menghambat indera penciuman dan rasa sehingga makanan tak lagi menggoda. Gangguan pencernaan atau sistem pencernaan lainnya: seperti gastritis, cacing, inflamasi usus. Penyakit gigi atau mulut yang membuat kucing kesakitan untuk mengunyah. Stres atau perubahan lingkungan: pindah rumah, hadirnya hewan baru, bayi, atau kebisingan tak biasa. Masalah pada makanan itu sendiri: perubahan rasa, aroma, bentuk, tekstur, atau bahkan makanan yang sudah kadaluwarsa. 

    Semua faktor ini menunjukkan bahwa “tak mau makan” bukan sekadar soal “kucing mama-pilih makanan” saja melainkan sinyal kondisi fisik, emosional, atau lingkungan yang perlu diperhatikan.

    Langkah-Praktis yang Bisa Dilakukan di Rumah

    Saat Anda mendapati kucing Anda menolak makan:

    Periksa kondisi makanan: Pastikan makanan tidak kadaluwarsa atau disimpan dalam kondisi buruk. Makanan kering yang sudah lama dibuka bisa kehilangan kualitasnya. Ubah sedikit kebiasaan pemberian makan: Mungkin rasa atau tekstur makanan sudah membosankan. Coba tawarkan makanan basah, hangatkan sebentar (dengan pengawasan), atau pilih rasa yang berbeda. Ciptakan lingkungan makan yang nyaman: Pastikan tempat makan kucing tidak berada di tengah lalu-lalang yang membuatnya stres. Lingkungan tenang bisa meningkatkan selera makan.Pantau kondisi kesehatan: Jika kucing tidak makan selama 24-48 jam dan juga menunjukkan tanda-tanda lain seperti muntah, diare, lesu, segera hubungi dokter hewan. Salah satu risiko besar adalah penyakit liver berlemak (hepatic lipidosis) yang bisa fatal jika tak tertangani.

    Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi ke Dokter Hewan?

    Walaupun beberapa kasus bisa ditangani di rumah, ada indikasi yang menandakan bahwa konsultasi profesional adalah langkah yang bijak:

    Kucing tidak makan lebih dari satu atau dua hari.Terdapat perubahan perilaku seperti lesu, sembelit atau diare, muntah berulang.Sesak napas, hidung tersumbat, atau adanya pembengkakan di wajah atau mulut.Kucing obesitas yang tiba-tiba berhenti makan karena berisiko terkena kondisi hati seperti disebut di atas. 

    Dengan diagnosis lebih awal, penanganan bisa lebih cepat dan efeknya pun lebih baik.

    Pencegahan agar Nafsu Makan Tetap Terjaga

    Untuk menjaga agar kucing tetap memiliki nafsu makan yang sehat dan stabil:

    Simpan makanan dengan benar: makanan kering dalam kantong asli atau wadah kedap udara, di tempat sejuk dan kering. Ganti rasa atau tekstur makanan secara bertahap agar si kucing tidak bosan.Jadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter hewan mencegah lebih baik daripada menangani saat terjadi masalah besar. Perhatikan perubahan lingkungan di rumah dan upayakan agar sesedikit mungkin perubahan besar secara tiba-tiba yang dapat menimbulkan stres bagi kucing.

    Kepedulian terhadap kebiasaan makan si kucing bukanlah hal yang remeh. Apa yang tampak sebagai “pilihan makanan” bisa jadi adalah tanda bahwa anabul Anda butuh perhatian lebih, baik dari sisi fisik maupun emosional. Dengan memahami penyebab, melakukan langkah praktis, serta tahu kapan harus mencari bantuan profesional, Anda dapat membantu kucing kesayangan kembali ke meja makan dan kembali ke poly-aktif, penuh ceria seperti biasanya.

  • Bupati ajak partai politik bangun demokrasi sehat di Kepulauan Seribu

    Bupati ajak partai politik bangun demokrasi sehat di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan mengajak partai politik yang ada di kepulauan di Provinsi DKI Jakarta itu agar dapat berperan dalam membangun demokrasi sehat, adil, dan realistis.

    “Partai politik mempunyai makna yang sangat penting untuk memberikan pemahaman dan menyatukan persepsi tentang pentingnya pembangunan demokrasi yang sehat, adil dan realistis,” kata Fadjar setelah membuka kegiatan Peningkatan Kemitraan Pemerintah Daerah dengan Partai Politik di salah satu hotel di Jakarta Utara, Kamis.

    Dia pun mengajak para kader partai politik untuk bersama bahu-membahu mewujudkan semangat kebersamaan, kesatuan dan harmonisasi untuk mewujudkan suasana kehidupan bersama yang aman, damai dan harmonis di wilayah Kepulauan Seribu.

    Dia juga meminta para kader partai politik sebagai mitra strategis pemerintah daerah agar menjadi pelopor perekat keragaman dan pemersatu kemajemukan.

    Menurut dia, hal itu bertujuan agar Jakarta yang multi etnis, multi budaya, multi agama serta multi kultural tetap sejuk, damai, nyaman dan aman.

    “Partai politik dapat menjadi menjadi pelopor rasa kebersamaan, membangun ikatan tali silaturahmi antarkader maupun masyarakat lainnya dalam bingkai NKRI,” ujar Fadjar.

    Sementara itu, Kepala Suku Badan KesatuanBangsa dan Politik Kepulauan Seribu Achmad Yani Rivai Yusuf mengatakan ajakan bupati tersebut bertujuan membangun sinergi dan kolaborasi demi kepentingan bersama dengan menyalurkan aspirasi rakyat.

    Selain itu, sambung dia, ajakan tersebut juga bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik, membangun etika dan budaya politik yang sehat, mengawasi penyelenggaraan pemerintahan, mewujudkan kedaulatan rakyat dan lainnya.

    “Ada sekitar lima puluh peserta yang berasal dari perwakilan partai politik, organisasi sayap partai dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) atau UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) terkait,” ungkap Achmad.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Demo guru berlangsung damai, polisi beri air dan roti untuk peserta aksi

    Demo guru berlangsung damai, polisi beri air dan roti untuk peserta aksi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat membagikan air mineral dan roti kepada massa aksi dari sejumlah organisasi guru di kawasan Silang Selatan Monas, saat mengamankan jalannya unjuk rasa.

    “Kami ingin menciptakan suasana sejuk dan bersaudara,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Dalam suasana yang tenang dan penuh kekeluargaan, petugas kepolisian juga tampak membagikan air mineral dan roti kepada peserta aksi.

    Menurut Susatyo, hal itu merupakan bentuk nyata pelayanan humanis Polri kepada masyarakat yang sedang menyampaikan aspirasi mereka.

    “Pembagian air mineral dan roti ini adalah bentuk empati dan kepedulian kami kepada para guru yang datang dari berbagai daerah. Mereka menyampaikan aspirasi dengan tertib, dan kami layani dengan sepenuh hati,” ujarnya.

    Susatyo juga mengapresiasi peserta aksi yang tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan provokatif maupun anarkis.

    “Kami berterima kasih kepada para guru karena aksi ini berjalan damai dan bermartabat. Kami berharap semua pihak tetap menahan diri, tidak membakar ban, tidak merusak fasilitas umum, dan tetap menghormati pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan sebanyak 1.597 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengawal unjuk rasa yang dilakukan oleh gabungan guru madrasah dan sejumlah elemen masyarakat di Jakarta, Kamis.

    “Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan pada Kamis (30/10), sejumlah kelompok guru, antara lain Gabungan Organisasi Guru Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Perkumpulan Guru Madrasah Mandiri (PGMM), Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN) dan Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) akan menggelar unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

    Selain itu, sambung dia, terdapat beberapa elemen masyarakat lain yang juga menggelar unjuk rasa dengan jumlah massa yang tidak terlalu banyak.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dibangun Swadaya 38 Tahun Lalu, Begini Wajah Baru Sekolah Rusak di Banyuasin Usai Direnovasi

    Dibangun Swadaya 38 Tahun Lalu, Begini Wajah Baru Sekolah Rusak di Banyuasin Usai Direnovasi

    Liputan6.com, Jakarta Kondisi Sekolah Dasar (SD) Swakarya di Dusun Parit Beton, Desa Pulau Borang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) sangat miris, seperti ‘Sekolah Laskar Pelangi’ di Belitung.

    Sekolah yang menjadi pusat pendidikan warga sekitar, awalnya dibangun tahun 1987, tepatnya 38 tahun yang lalu secara swadaya oleh warga sekitar. Bangunan sekolah tersebut awalnya hanya terdiri dari dua kelas saja, dengan kondisi semi permanen.

    Kondisi diperparah dengan lantai ruangan yang dibuat dari semen seadanya dan bangku kelas seadanya, dengan kondisi yang lama-lama aus termakan zaman.

    Kepala Desa (Kades) Pulau Borang Banyuasin Aditia Waman menjadi saksi bagaimana kondisi sekolah tersebut, karena dirinya juga lulusan sekolah itu.

    “Karena ada dua kelas saja, jadi jam belajar juga dibagi dua sesi, pagi dan siang secara bergantian. Ruang guru dan kelas murid juga akhirnya digabung,” katanya, Rabu (29/10/2025).

    Karena jadi SD satu-satunya di Dusun Parit Beton Banyuasin, sekolah inilah yang menjadi harapan utama untuk pendidikan awal anak-anak di daerah tersebut. Apalagi dusun tersebut beradal di seberang perbatasan pesisir sungai antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin.

    Sehingga akses menuju ke sekolah hanya bisa ditempuh menggunakan jalur sungai, dengan menaiki perahu getek maupun speedboat dengan jarak waktu 30 menit.

    “Kalau untuk sekolah di luar tempat kami itu sekitar 45 menit, cukup jauh. Jadi banyak warga yang memilih sekolah di sini,” katanya.

    Pada tahun 2009, kondisi bangunan sekolah sedikit berubah karena ada penambahan dua kelas untuk kelas 3 dan 4 SD. Namun untuk fasilitas belajar seperti bangku kayu, sebagian sudah lapuk dan tak layak pakai.

    Wajah SD Swakarya Dusun Parit Beton Banyuasin kini tak sesuram dulu. Bantuan renovasi dari tim Bhayangkari Polda Sumsel pada 2025 secara bertahap, mengubah kondisi sekolah menjadi ruangan layak pakai.

    Lantai semen yang berlubang di mana-mana, sudah terlihat rapi dengan dipasangkan keramik, udara sudah sejuk dengan fasilitas kipas angin di dinding kelas, hingga bangku dan meja belajar yang baru.

    “Rasanya seperti mimpi sekolah kami bisa seperti ini, harapan sekolah bagus di dusun kami sudah lama dinantikan,” ungkapnya bahagia.

    Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin Netta Indian berjanji akan membangun satu sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lokasi tersebut. Termasuk dengan membuka akses jalan alternatif yang sebelumnya hanya bisa dilintasi melalui jalur sungai.

    “Kami akan kaji rencana pendirian SMP di sini, karena lokasi ini cukup jauh sehingga fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan,” ucapnya.

    Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi berujar, renovasi sekolah yang awalnya semi permanen dilakukan secara bertahap untuk mendukung pendidikan lebih baik di Desa Pulau Borang Banyuasin.

    Selain membangun ruang kelas, mereka juga memberikan bantuan kursi dan meja guru ke SD Swakarya Banyuasin. Ia berharap para siswa dapat menempuh pendidikan baik dan menghasilkan calon pemimpin baru yang lebih unggul.

    “Kami juga akan menyiapkan untuk menyalurkan MBG di sekolah ini. Karena jaraknya agak jauh, kami masih kaji apakah nantinya akan mendirikan dapur di sini, atau seperti apa. Kita lihat nanti,” ujarnya.

  • Diklaim Sudah Siap Minum, Bolehkah Air Mineral Direbus?

    Diklaim Sudah Siap Minum, Bolehkah Air Mineral Direbus?

    Jakarta

    Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) diklaim sudah siap minum, tidak perlu dimasak. Namun ada kalanya butuh menghangatkan, atau bahkan merebusnya sampai mendidih.

    Harus diakui, AMDK sudah jadi bagian dari gaya hidup modern. Praktis, mudah didapat, dan dianggap lebih aman dibanding air isi ulang atau air keran. Tapi di tengah kebiasaan serba instan, masih banyak orang yang memilih menghangatkan atau bahkan merebus air mineral sebelum diminum.

    Alasannya sangat beragam, agar lebih bersih, lebih hangat, atau sekadar kebiasaan. Lalu, pertanyaannya sederhana: perlukah air mineral dalam kemasan dipanaskan? Atau, apakah pemanasan itu justru mengubah kandungan alami dan manfaat AMDK?

    AMDK Bisa Langsung Diminum

    Air mineral kemasan tidak diambil begitu saja dari sumber air dan langsung dibotolkan. Sebelum sampai ke tangan konsumen, air ini telah melewati serangkaian proses penyaringan dan sterilisasi yang ketat. Proses tersebut memastikan tidak ada mikroorganisme patogen, logam berat, atau bahan kimia berbahaya yang tertinggal di dalam air.

    Dengan kata lain, air mineral sudah layak diminum langsung tanpa harus direbus lagi. Inilah yang membedakannya dengan air sumur atau air keran yang mungkin masih mengandung bakteri atau partikel lain sehingga perlu proses perebusan terlebih dahulu.

    Namun, sebagian orang tetap memilih untuk memanaskan air kemasan karena ingin merasa lebih aman. Tindakan ini sebenarnya tidak salah, tetapi bisa sedikit memengaruhi kandungan mineral alami di dalamnya.

    Apa Saja Perubahan yang Terjadi?

    Meskipun air mineral tampak stabil, ternyata pemanasan bisa menimbulkan sedikit perubahan pada komposisi kimianya. Penelitian yang terbit dari Water Journal tahun 2025 menunjukkan bahwa proses perebusan dapat mengurangi kadar mineral seperti kalsium dan magnesium. Hal ini terjadi karena pemanasan menyebabkan gas karbon dioksida (CO₂) di dalam air lepas, lalu sebagian kalsium dan magnesium bereaksi menjadi endapan kalsium karbonat. Fenomena ini dikenal dengan istilah precipitation of hardness minerals yaitu reaksi yang juga sering menyebabkan kerak putih pada teko air.

    Meski demikian, dari sisi gizi, penurunan kadar mineral akibat pemanasan ini tergolong sangat kecil dan tidak mengubah manfaat air mineral secara signifikan. Tubuh manusia masih bisa mendapatkan asupan mineral penting dari makanan sehari-hari, seperti sayuran, susu, atau kacang-kacangan.

    Perubahan rasa air yang sebelumnya terasa lembut atau berisi bisa terasa sedikit lebih hambar setelah dipanaskan. Itu terjadi karena beberapa ion yang memberi sensasi rasa seperti kalsium, magnesium, dan bikarbonat ada yang sedikit mengendap. Proses ini merupakan reaksi alami kalsium karbonat akibat suhu tinggi. Meskipun tidak berbahaya, endapan tersebut menandakan bahwa sebagian mineral dalam air telah berubah bentuk dan tidak lagi larut sempurna.

    Sementara itu, studi lain dalam Jurnal Environmental Monitoring and Assessment tahun 2021 juga mengonfirmasi bahwa suhu tinggi dapat mengubah pH air dan sedikit meningkatkan total zat terlarut atau Total Dissolved Solids (TDS). Namun, perubahan ini masih dalam rentang aman untuk dikonsumsi.

    Apakah Berarti Pemanasan Mengurangi Kualitas?

    Selama proses pemanasan dilakukan dalam durasi wajar, misalnya untuk membuat air hangat atau mendidihkan sekali, kualitas air mineral tetap terjaga. Tidak ada perubahan signifikan yang membuat air jadi berbahaya atau kehilangan manfaatnya.

    Pemanasan berulang atau terlalu lama justru bisa mempercepat pengendapan mineral. Akibatnya, kandungan mineral dalam air bisa berkurang lebih banyak dan rasa segarnya semakin berkurang.

    Selain itu, penting juga memastikan wadah yang digunakan untuk memanaskan air yang berasal dari AMDK bersih dan bebas logam berat. Jika menggunakan teko logam yang sudah berkarat atau ketel yang jarang dibersihkan, justru risiko kontaminasi bisa meningkat.

    Hal yang Perlu Diperhatikan:

    Air mineral dengan kandungan kalsium dan magnesium tinggi lebih mungkin membentuk endapan dibanding air dengan kandungan mineral rendah.Pemanasan bisa memunculkan endapan halus berwarna putih di dasar wadah. Itu bukan tanda air rusak, melainkan sisa kalsium karbonat dari mineral alami yang bereaksi saat dipanaskan.Tidak perlu merebus terlalu lama atau berulang kali karena justru bisa mempercepat pengendapan mineral.

    Kesimpulan

    Memanaskan atau merebus air mineral dalam kemasan boleh dan aman dilakukan, selama dilakukan sewajarnya. Proses ini memang dapat menimbulkan sedikit perubahan pada komposisi mineral, terutama kalsium dan magnesium, tetapi jumlahnya sangat kecil dan tidak berpengaruh terhadap keamanan maupun manfaat air.

    Jadi, jika tujuannya hanya untuk membuat air hangat atau merasa lebih nyaman, langkah ini tetap tergolong aman. Namun jika ingin mempertahankan rasa segar dan kandungan mineral alaminya, sebaiknya AMDK diminum langsung sesuai fungsinya karena air telah siap konsumsi, murni, dan menyehatkan.

    Air mineral sudah melalui perjalanan panjang sebelum sampai konsumen, dari sumber mata air, proses penyaringan, hingga pengemasan yang higienis. Jadi, tidak perlu lagi diragukan kebersihannya. Yang terpenting, simpan di tempat sejuk dan hindari paparan panas secara langsung agar kualitasnya tetap terjaga.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Aturan BPA di Indonesia, Jadi Tanggung Jawab Siapa?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)

  • Akhir Sejarah Panjang Pasar Barito

    Akhir Sejarah Panjang Pasar Barito

    JAKARTA – Sejak era 1970-an, Pasar Barito di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikenal sebagai salah satu sentra flora tertua di ibu kota. Kawasan yang awalnya hanya menjadi tempat berkumpul para pedagang burung dan tanaman hias itu lambat laun menjelma menjadi pasar legendaris yang ramai dikunjungi warga Jakarta.

    Pada dekade 1980–1990-an, Barito mencapai masa keemasannya. Burung kicau, ikan hias, hingga tanaman tropis memenuhi sisi jalan yang rindang di sekitar Taman Langsat. Suasananya sejuk, alami, dan berbeda dengan pasar tradisional lainnya. Barito bukan sekadar tempat jual-beli, melainkan ruang hidup bagi warga, penikmat flora, hingga pecinta hewan peliharaan.

    Namun, seiring waktu, wajah kawasan itu berubah. Pemerintah Kota Jakarta Selatan mulai menata ulang area tersebut untuk mengembalikan fungsi taman dan trotoar. Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi taman sesuai dengan fungsinya sebagai ruang hijau dan daerah resapan air.

    “Taman ini adalah salah satu upaya Pak Gubernur bagaimana merevitalisasi taman sesuai dengan fungsinya,” kata Anwar di Jakarta, Senin, 27 Oktober.

    Ia menambahkan, taman juga berperan sebagai pengendali banjir berkat adanya saluran penghubung (PHB), sekaligus fasilitas umum yang harus dikembalikan sesuai peruntukan.

    Langkah penertiban ini dilakukan setelah para pedagang di lokasi sementara (loksem) Barito tidak mengindahkan surat peringatan dari Satpol PP Jakarta Selatan. Total ada 158 kios pedagang yang ditertibkan sejak Senin pagi pukul 05.00 WIB. Pemerintah menegaskan, kebijakan tersebut diambil bukan tanpa solusi.

    Pedagang yang terdampak telah disiapkan lokasi relokasi di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Tempat baru itu dinilai memiliki fasilitas lebih layak, higienis, serta akses yang mudah karena dekat dengan Stasiun Lenteng Agung dan halte Transjakarta non-BRT rute D21.

    “Para pedagang sudah diberikan sosialisasi dan surat peringatan satu hingga tiga. Karena tidak juga mengosongkan tempat usaha, maka kami laksanakan penertiban terpadu,” ujar Anwar.

    Langkah ini berkaitan dengan rencana besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan — Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat — menjadi satu kawasan bernama Taman Bendera Pusaka.

    Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan diharapkan menghadirkan ruang terbuka hijau yang lebih luas, tertata, dan fungsional bagi warga kota.

    Bagi sebagian warga dan pedagang, penertiban ini menjadi akhir dari sejarah panjang Pasar Barito yang telah hidup lebih dari empat dekade. Namun bagi pemerintah, langkah ini adalah bagian dari upaya menata ulang kota agar lebih ramah lingkungan dan sesuai fungsi.

    Pasar Barito mungkin akan tinggal nama, tapi aroma tanah lembab dan riuh kicau burung di bawah pepohonan Barito akan selalu menjadi kenangan tentang masa ketika taman dan pasar hidup berdampingan di jantung Jakarta Selatan.

  • Saat SDN 3 Surade Sukabumi Disulap Jadi Lembur Pakuan Rumah Dedi Mulyadi

    Saat SDN 3 Surade Sukabumi Disulap Jadi Lembur Pakuan Rumah Dedi Mulyadi

    Liputan6.com, Sukabumi – SDN 3 Surade di Kabupaten Sukabumi kini mengubah wajah bangunan sekolah, yang tak hanya edukatif tapi juga asri dengan berbagai tanaman hias, bonsai, dan ornamen taman yang sejuk dipandang.

    Inisiatif penataan ini dilakukan secara swadaya, dipelopori langsung oleh Kepala Sekolah, Tuti Lisnawati.

    Daya tarik utamanya adalah deretan bambu berwarna coklat yang menciptakan nuansa alami, bahkan disebut menyerupai ‘Lembur Pakuan’, kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Subang.

    Tuti Lisnawati menjelaskan bahwa penataan lingkungan ini adalah bagian krusial dari proses pendidikan.

    “Suasana yang tertata dan bersih tidak hanya menumbuhkan semangat belajar, tapi juga menanamkan kepedulian lingkungan pada siswa,” ujarnya (21/10/2025).

    Lebih menariknya lagi, Tuti menggunakan dana pribadinya untuk mewujudkan visi sekolah asri ini. “Alhamdulillah, sebagian besar biaya, termasuk bambu di dinding taman, berasal dari kebun pribadi saya,” tambahnya.

    Kini, SDN 3 Surade tidak hanya indah. Di salah satu sudutnya, terpampang tulisan sejarah singkat berdirinya Surade beserta silsilah tokoh pendiri.

    Hal ini menciptakan perpaduan harmonis antara edukasi lingkungan dan pelestarian nilai kearifan lokal. Sekolah ini pun menjadi contoh nyata sekolah yang peduli terhadap lingkungan dan sejarah setempat.

     

  • Inspirasi Lokasi Pernikahan Outdoor Paling Romantis, Mana Saja?

    Inspirasi Lokasi Pernikahan Outdoor Paling Romantis, Mana Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) Pernikahan bertema outdoor semakin digemari oleh pasangan muda. Selain pesta pernikahan yang identik dengan gedung megah dan dekorasi klasik, ternyata banyak calon pengantin juga menyukai suasana alam terbuka sebagai latar momen sakral mereka. Udara segar, cahaya alami, dan keindahan pemandangan sekitar menciptakan kesan hangat sekaligus romantis yang sulit ditiru di ruang tertutup.

    Selain itu, konsep pernikahan outdoor dianggap lebih fleksibel dan personal. Dekorasi bisa disesuaikan dengan kepribadian pasangan, mulai dari tema rustic, garden party, hingga bohemian yang santai namun tetap elegan. Tak hanya indah untuk diabadikan dalam foto, pernikahan di alam terbuka juga menghadirkan suasana akrab dan nyaman bagi para tamu.

    Menariknya, kini semakin banyak tempat di Indonesia yang menawarkan venue outdoor dengan pesona masing-masing. Dari taman hijau yang tenang, tepi danau yang menawan, area dengan panorama alam spektakuler, hingga tempat-tempat bersejarah, semuanya siap menjadi saksi hari bahagia yang penuh cinta dan keindahan.

    Prambanan
    Tak bisa dipungkiri, Prambanan kini menjadi salah satu lokasi favorit bagi pasangan muda yang ingin menggelar pernikahan berkonsep outdoor. Dikelilingi keindahan candi yang megah dan suasana alam yang tenang, tempat ini menawarkan nuansa romantis yang begitu memikat. Tak heran, banyak pasangan memilih Prambanan sebagai latar janji sehidup semati, di bawah langit terbuka yang menghadirkan kesan sakral sekaligus modern.

    Borobudur
    Tak kalah menawan, Plataran Borobudur di Magelang juga menjadi pilihan favorit bagi pasangan yang ingin menggelar pernikahan di alam terbuka dengan nuansa budaya yang kuat. Dikelilingi perbukitan hijau dan panorama candi yang tampak di kejauhan, tempat ini memancarkan kesan sakral sekaligus elegan. Suasana tenang dan pemandangan alam yang memukau membuat momen pernikahan terasa hangat, berkesan, dan penuh makna.

    Amanjiwo resort
    Masih di kawasan Magelang, Amanjiwo Resort menjadi salah satu lokasi impian untuk pernikahan outdoor yang mewah dan intim. Dikelilingi panorama perbukitan serta arsitektur khas Jawa yang elegan, tempat ini menawarkan suasana tenang dan penuh keanggunan. Momen pernikahan terasa begitu eksklusif, seolah berada di dunia tersendiri yang dipenuhi ketenangan dan keindahan alami.

    Ulutawu, Bali
    Uluwatu dikenal dengan tebing tinggi yang menghadap langsung ke laut biru.Bagi pasangan yang mendambakan pernikahan dengan latar laut biru dan langit senja yang menawan, Uluwatu adalah pilihan sempurna. Berdiri di atas tebing tinggi dengan pemandangan samudra luas, tempat ini menawarkan nuansa romantis yang tak tertandingi. Banyak resort di kawasan ini menyediakan venue outdoor yang elegan, ideal untuk pesta pernikahan yang hangat namun tetap berkelas.

    Pine Hill Cibodas
    Untuk pasangan yang menyukai nuansa alam hijau dan udara sejuk pegunungan, Pine Hill Cibodas di Bandung ini bisa jadi pilihan ideal. Dikelilingi hutan pinus yang rindang dan suasana yang tenang, tempat ini memancarkan kesederhanaan yang menenangkan. Dengan dekorasi bernuansa rustic atau garden party, pernikahan di sini akan terasa hangat, akrab, dan penuh keindahan alami.

    Bale Kambang
    Di Kota Solo, Bale Kambang menawarkan pesona tradisional yang memikat. Bangunan joglo besar berdiri megah di tengah taman hijau dan kolam air yang menambah kesan sejuk serta damai. Paduan arsitektur klasik dan dekorasi modern menjadikan setiap momen terasa elegan tanpa kehilangan nuansa budaya Jawa yang kental.

    Plataran Joglo House
    Meski berada di tengah hiruk pikuk ibu kota Jakarta, Plataran Joglo House menghadirkan ketenangan khas pedesaan Jawa. Suasana taman tropis, kayu jati yang hangat, dan desain joglo yang anggun menjadikannya pilihan ideal untuk pesta pernikahan bergaya etnik modern. Tempat ini menghadirkan kesan eksklusif, tradisional, dan romantis dalam satu paket yang sempurna.

    Suasananya lebih hangat, pemandangannya memanjakan mata, dan setiap momen terasa lebih dekat dengan alam. Dengan banyaknya pilihan venue outdoor di Indonesia, kamu bebas mewujudkan pernikahan impian, hangat, berkesan, dan pastinya tak terlupakan. Yang paling penting, bukan seberapa mewah tempatnya, tapi bagaimana suasana itu bisa mencerminkan kisah cinta kalian.

    [Erlina Damayanti]