NGO: SEJUK

  • Kebun Raya Bali, Tempat Favorit Wisatawan dengan Spot Foto Cantik

    Kebun Raya Bali, Tempat Favorit Wisatawan dengan Spot Foto Cantik

    Tabanan, Beritasatu.com – Kebun Raya Bali yang terletak di Puncak Bedugul menjadi salah satu daya tarik wisata (DTW) favorit bagi wisatawan selama libur Lebaran 2025.

    Sejak Hari Raya Nyepi hingga libur Lebaran, jumlah pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bali mencapai 3.000 hingga 5.000 orang per hari. Kondisi ini menjadikan Kebun Raya Bali sebagai tempat liburan yang ramai dan menyenangkan, terutama bagi keluarga ingin menikmati suasana alam yang sejuk.

    Dengan luasnya taman dan pemandangan indah yang didominasi pohon pinus, Kebun Raya Bali menawarkan udara sejuk yang membuat para pengunjung betah berlama-lama. Banyak pengunjung yang membawa bekal makanan dari rumah, bermain bola, dan menikmati waktu bersama keluarga di area terbuka yang aman untuk anak-anak.

    Bayu, salah satu pengunjung, mengungkapkan ia memilih Kebun Raya Bali sebagai tempat liburan karena lokasinya mudah dijangkau dan ramah bagi keluarga.

    “Memilih Kebun Raya karena dekat, rumputnya banyak, dan aman untuk anak kecil. Jadi, mereka bisa merasakan sensasi injak rumput,” ujar Bayu yang datang bersama keluarganya kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Selain itu, ada pula pengunjung seperti Abdul Munif yang menjadikan liburan di Kebun Raya Bali sebagai tradisi setiap tahun.

    “Kami sudah lama datang ke sini setiap Lebaran. Pemandangannya bagus, udara sejuk, dan meski ada tiket masuk, kami tetap memilih liburan di sini karena tidak ingin ke tempat lain,” katanya.

    Pengunjung juga bisa menikmati kebun raya dengan cara berkeliling menggunakan sepeda gunung yang dapat disewa di lokasi. Dengan harga sewa Rp 35.000 per jam, pengunjung seperti Jihan merasa sangat senang bisa menjelajahi Kebun Raya Bali dengan sepeda.

    “Tempatnya luas dan adem, cocok untuk kumpul bersama keluarga. Sepeda yang disewa di sini membuat kami bisa keliling tanpa perlu membawa sepeda dari rumah,” ujar Jihan.

    Kunjungan ke Kebun Raya Bali mulai ramai sejak sehari setelah Nyepi dan terus meningkat sepanjang libur Lebaran. Menurut Adelia Septiani, bagian dari Corporate Communications & Marketing (Corcomm & Marcomm) Kebun Raya Bali, jumlah pengunjung tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan liburan Lebaran 2024.

    “Sejak 30 Maret, rata-rata pengunjung mencapai 3.000 hingga 5.000 orang per hari. Cuaca cerah tahun ini membuat jumlah pengunjung lokal meningkat signifikan, dan diperkirakan puncaknya akan terjadi antara 30 Maret hingga 7 April,” jelasnya.

    Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat membeli tanaman hias di bazar tanaman yang digelar di lokasi. Kebun Raya Bali menjadi tempat yang ideal untuk berburu oleh-oleh sekaligus bersua foto dengan latar belakang alam yang indah, menjadikan liburan Lebaran di sini semakin berkesan.

  • 5 Tempat Wisata di Sumenep yang Wajib Dikunjungi Libur Lebaran 2025

    5 Tempat Wisata di Sumenep yang Wajib Dikunjungi Libur Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Sumenep, sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Madura, memiliki banyak destinasi wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan. Dari wisata alam hingga wisata sejarah. Sumenep menawarkan pesona yang khas dan unik yang sayang untuk dilewatkan pada libur Lebaran 2025. 

    Jika Anda berkesempatan mengunjungi Pulau Madura pada libur Lebaran 2025 kali ini, berikut lima tempat wisata di Sumenep yang wajib Anda kunjungi.

    1. Wisata Mangrove Kedatim

    Wisata Sumenep Hutan Mangrove Kedatim Libur Lebaran 2025 – (Istimewa/-)

    Wisata Mangrove Kedatim adalah salah satu tempat wisata alam yang terkenal di Sumenep. Tempat ini menawarkan hamparan hutan mangrove yang asri. Pengelola juga menyediakan jembatan kayu yang Instagramable menjadikannya tempat favorit untuk berfoto pada libur Lebaran 2025. 

    Tidak hanya menjadi tempat bersantai, wisata Mangrove Kedatim juga bisa menjadi tempat edukasi. Pengunjung dapat belajar tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove. Di sini, pengunjung dapat melakukan treking ringan sambil menikmati udara segar dan suara alam yang menenangkan. Tiket masuknya hanya Rp 10.000, sangat terjangkau untuk pengalaman yang begitu berharga.

    2. Tugu Keris

    Wisata Sumenep Tugu Keris Libur Lebaran 2025 – (Istimewa/-)

    Tugu Keris adalah ikon Kota Sumenep yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tugu ini memiliki bentuk menyerupai keris, senjata tradisional khas Madura yang melambangkan keberanian dan kebijaksanaan. Terletak di pusat kota, Tugu Keris yang memiliki tinggi mencapai 17 meter ini menjadi tempat favorit untuk berfoto, terutama saat malam hari ketika dihiasi lampu-lampu yang indah.

    3. Pantai Sembilan

    Wisata Sumenep Pantai Sembilan Libur Lebaran 2025 – (Istimewa/-)

    Pantai Sembilan adalah destinasi wisata pantai yang menawarkan pasir putih bersih dan air laut yang jernih. Pantai ini terletak di Gili Genting, sebuah pulau kecil di Sumenep. Bentuk garis pantainya menyerupai angka sembilan, sehingga dinamakan Pantai Sembilan. Pengunjung bisa menikmati aktivitas seperti berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai menikmati panorama laut yang memukau. Tiket masuknya hanya Rp 15.000 per orang, sangat sepadan dengan keindahan yang ditawarkan. 

    4. Pantai Lombang

    Wisata Sumenep Pantai Lombang Libur Lebaran 2025 – (Istimewa/-)

    Pantai Lombang terkenal dengan keindahan pasir putihnya yang lembut serta deretan pohon cemara udang yang tumbuh subur di sepanjang pantai. Berada sekitar 25 km dari pusat kota Sumenep, pantai ini menawarkan suasana yang sejuk dan cocok untuk piknik bersama keluarga. Ombaknya yang relatif tenang membuat Pantai Lombang aman untuk berenang dan bermain air. Tempat wisata ini sangat cocok dikunjungi pada libur Lebaran 2025

    5. Keraton Sumenep

    Wisata Sumenep Keraton Sumenep Libur Lebaran 2025 – (Istimewa/-)

    Keraton Sumenep adalah peninggalan sejarah yang mencerminkan kejayaan Kesultanan Sumenep di masa lampau. Bangunan peninggalan abad ke-18 ini ini memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya Jawa, Madura, Tionghoa, dan Eropa. 

    Di dalamnya, pengunjung bisa melihat berbagai koleksi benda bersejarah seperti singgasana raja, pakaian kerajaan, dan senjata tradisional. Keraton Sumenep juga menjadi saksi bisu sejarah panjang kerajaan di Madura, sangat cocok menjadi destinasi wisata libur Lebaran 2025 di Sumenep. 

  • Libur Lebaran, Ribuan Pengunjung Padati Kasang Kulim Zoo di Kampar

    Libur Lebaran, Ribuan Pengunjung Padati Kasang Kulim Zoo di Kampar

    Kampar, Beritasatu.com – Hari kedua Idulfitri 1446 Hijriah, ribuan pengunjung memadati Kasang Kulim Zoo, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (1/4/2025). 

    Pantauan di lokasi, ribuan pengunjung mulai memadati kebun binatang tersebut sejak pagi. Harga tiket yang dipatok tidak terlalu mahal, membuat pengunjung ramai dan penuh sesak. Harga tiket untuk orang dewasa dipatok Rp 30.000 dan untuk anak-anak Rp 20.000. 

    Dengan harga tiket yang cukup terjangkau, pengunjung dapat menikmati beragam wahana dan satwa langka yang berada di kebun binatang ini. Mulai dari seluncuran pelangi, kolam renang, atraksi burung, menunggang gajah, menunggang kuda hingga menikmati pemandangan yang cukup indah. 

    Pengelola Kasang Kulim Zoo, Desprizal mengatakan terdapat puluhan satwa yang dihadirkan di kebun binatang ini, mulai dari hewan buas, beragam jenis burung dan dan satwa dilindungi lainnya. 

    “Alhamdulillah tingkat pengunjung kita saat boleh dikatakan meningkat signifikan dari hari biasanya. Kita buka dari jam 08.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB setiap harinya. Harga tiket normal dan tidak ada kenaikan seperti hari biasanya,” kata Desprizal. 

    Selain mendapatkan edukasi tentang satwa, para pengunjung juga dapat berfoto dengan binatang hingga bersantai di taman-taman yang sejuk dan rindang. Di kebun binatang ini juga tersedia beragam menu kuliner yang harganya cukup ramah di kantong. 

    “Wahana yang ada di Kasang Kulim Zoo ada kolam renang, seluncuran pelangi, menunggangi gajah atau kuda. Ada kurang lebih 48 jenis satwa yang ada disini. Untuk animal show-nya kita mengajak pengunjung untuk berfoto-foto dengan satwa,” kata dia. 

    Mini, salah satu pengunjung mengaku rela datang jauh-jauh dari Rumbai untuk menikmati suasana libur Lebaran di Kasang Kulim Zoo. Dia dan keluarga telah datang sejak pagi. 

    “Di sini asyik tempatnya, bebas bawa keluarga bermain dan ada (banyak) satwa dan anak-anak bisa belajar juga. Wahana anak-anak yang paling disenangi di sini,” kata Mini, salah seorang pengunjung Kasang Kulim Zoo. 
     

  • Cocok untuk Liburan Lebaran, Ini 5 Pantai Eksotis di Kabupaten Cilacap

    Cocok untuk Liburan Lebaran, Ini 5 Pantai Eksotis di Kabupaten Cilacap

    Liputan6.com, Cilacap – Cilacap, sebuah kabupaten di ujung barat Jawa Tengah, menyimpan pesona pantai-pantai yang siap memikat para wisatawan selama libur Lebaran. Deretan pantai eksotis membentang sepanjang pesisir Selatan.

    Selama liburan Lebaran, kawasan pantai di Cilacap tidak hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan kuliner dan budaya lokal yang menarik untuk dijelajahi. Para wisatawan dapat menikmati seafood segar.

    Dengan akses yang mudah dan suasana yang masih alami, pantai-pantai di Cilacap menjadi pilihan tepat bagi kalian yang ingin merayakan Lebaran dengan nuansa berbeda. Mengutip dari laman Wisata Kabupaten Cilacap, berikut lima wisata pantai yang cocok untuk liburan Lebaran:

    1. Pantai Teluk Penyu

    Pantai Teluk Penyu terletak di pusat Kota Cilacap, tepatnya di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan. Lokasinya sangat strategis, hanya sekitar 2 kilometer dari pusat pemerintahan.

    Pantai ini menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Cilacap yang menawarkan pemandangan dengan latar belakang Pulau Nusakambangan dan kapal-kapal tanker yang berlalu-lalang.

    Keunikan pantai ini terletak pada pasir putihnya dan keberadaan pepohonan rindang yang memberikan kesejukan bagi para pengunjung. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sepanjang hari, mulai dari matahari terbit di pagi hari hingga sunset menakjubkan di sore hari.

    2. Pantai Indah Widarapayung

    Pantai Indah Widarapayung merupakan objek wisata pantai yang tersebar di area seluas 500 hektar. Pantai ini terletak di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, sekitar 35 kilometer di sebelah timur Kota Cilacap.

    Pantai ini memiliki karakteristik kondisi pantai yang landai dan dipagari deretan pohon kelapa yang rindang, menciptakan suasana sejuk dan nyaman bagi para pengunjung. Akses menuju Pantai Widarapayung sangatlah mudah.

    Pantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai, seperti jalan beraspal, shelter berteduh, gardu pandang, kolam renang, tempat parkir, warung makan, dan area pertunjukan kesenian daerah. Untuk menjamin keamanan pengunjung, tersedia pula tim SAR (Search & Rescue) yang siap melayani dan melindungi para pengunjung.

    Sejak tahun 2015, Pantai Indah Widarapayung resmi dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap. Pengelolaan pantai terus disempurnakan, baik dari segi infrastruktur maupun pembinaan masyarakat sekitar.

    3. Pantai Sodong

    Pantai Sodong terletak di Desa Karang Benda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Masyarakat setempat juga mengenal pantai ini dengan nama Pantai Selok.

    Para wisatawan yang berkunjung akan disuguhkan pemandangan indah Gunung Selok yang menambah pesona lokasi wisata ini. Keunikan Pantai Sodong terletak pada keasrian kawasannya.

    Area pantai dihiasi tebing-tebing menjulang. Terletak di balik pegunungan Srindil, pantai ini dipenuhi deretan pohon cemara tinggi.

     

  • Bukan Hanya Taman Safari, Ini 6 Tempat Wisata Murah Meriah di Bogor, Cocok untuk Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Bukan Hanya Taman Safari, Ini 6 Tempat Wisata Murah Meriah di Bogor, Cocok untuk Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Berikut ini 6 tempat wisata murah di Bogor, Jawa Barat. Sejumlah tempat wisata ini cocok untuk Libur Lebaran 2025. Jadi bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Bogor bukan hanya ke Taman Safari.

    Kebun Raya Bogor1 (kebunraya.id/)

    Kebun Raya Bogor

    Kebun Raya Bogor, salah satu destinasi paling ikonik di kota ini, menyajikan pengalaman wisata alam yang memukau. 

    Didirikan pada 1817, kebun ini menjadi rumah bagi ribuan spesies tanaman, termasuk pohon-pohon tua yang tinggi menjulang. 

    Nikmati keindahan berbagai taman tematik serta suasana hijau yang menenangkan.

    Untuk tiket masuk Kebun Raya Bogor, harga tiketnya adalah Rp 15.500 per orang.

    Untuk hari biasa (Senin-Jumat) dan Rp 25.500 per orang untuk akhir pekan dan hari libur nasional, baik untuk wisatawan domestik maupun asing. 

    Berikut rincian harga tiket masuk Kebun Raya Bogor: 

    Hari Biasa (Senin-Jumat):

    Wisatawan Domestik: Rp 15.500

    Wisatawan Asing: Rp 15.500

    Akhir Pekan dan Hari Libur Nasional:

    Wisatawan Domestik: Rp 25.500

    Wisatawan Asing: Rp 25.500

    Istana Bogor

    Istana Bogor, yang juga dikenal sebagai Istana Kepresidenan, memiliki sejarah yang kaya sebagai kediaman pejabat kolonial Belanda dan kini menjadi tempat tinggal resmi Presiden Indonesia.

    Sebagian area taman istana dibuka untuk umum pada hari-hari tertentu, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan arsitektur kolonial yang khas.

    Untuk mengunjungi Istana Bogor, Anda perlu membeli tiket masuk Kebun Raya Bogor, bukan Istana Bogor sendiri, karena Istana Bogor sendiri gratis. 

    Puncak Pass

    Puncak Pass, salah satu destinasi wisata terkenal di Bogor, menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan udara sejuk dan segar. 

    Terletak di ketinggian, kawasan ini sering menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota. 

    Di Puncak Pass, pengunjung dapat menikmati keindahan alam pegunungan, kebun teh yang luas, serta berbagai aktivitas luar ruang seperti berkemah, hiking, dan berkeliling dengan mobil wisata.

    Selain itu, Puncak Pass juga dikenal sebagai tempat yang ideal untuk menikmati kuliner khas daerah, seperti sate kelinci dan jagung bakar.

    Bagi yang ingin menikmati suasana lebih tenang, banyak pula vila dan resor di sekitar kawasan ini yang menawarkan akomodasi nyaman dengan pemandangan alam yang menenangkan.

    Sentul

    Sentul, yang terletak di Kabupaten Bogor, menawarkan berbagai pilihan tempat wisata menarik untuk liburan keluarga maupun petualangan alam.

    Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi di Sentul:

    Taman Wisata Alam Gunung Pancar

    JungleLand Adventure Theme Park

    Sentul International Circuit

    Water Park The Jungle Waterpark

    Bukit Hambalang

    Fungsional Park Sentul

    Taman Buah Mekarsari , Jumat (27/12/2019) (Instagram/heztii_alfarizki)

    Taman Wisata Mekarsari

    Terletak di kawasan Cileungsi, Bogor, Taman Wisata Mekarsari adalah destinasi yang sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan berbagai jenis tanaman. 

    Dengan luas lebih dari 800 hektar, taman ini menyajikan koleksi tanaman tropis yang sangat lengkap, termasuk kebun buah, bunga, dan tanaman langka.

    Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat menikmati berbagai wahana rekreasi seru, seperti berkeliling dengan perahu di danau, naik kereta keliling area taman, atau mengendarai ATV untuk menjelajahi kawasan lebih luas. 

    Taman ini juga menawarkan pengalaman edukatif tentang pertanian dan tanaman kepada pengunjung, menjadikannya tempat yang ideal untuk keluarga atau wisata edukasi.

    Tiket masuk untuk orang dewasa dan anak-anak 10 tahun ke atas adalah Rp 75.000

    Tiket masuk untuk anak-anak 2–9 tahun adalah Rp 60.000

    Tiket Hemat Reguler A dapat dibeli melalui Traveloka

    Paket wisata termasuk tiket masuk, kereta keliling, dan wahana

    Curug Leuwi Hejo

    Curug Leuwi Hejo adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Bogor, tepatnya di Kecamatan Cibinong. 

    Air terjun ini terkenal karena keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang sangat tenang. 

    Curug Leuwi Hejo menawarkan pemandangan hijau yang menyejukkan serta air terjun yang jernih dengan kolam alami di bawahnya, yang membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk berendam atau sekadar menikmati kesejukan alam.

    Harga tiket masuk Curug Leuwi Hejo di Bogor

    Tiket masuk Rp15.000 per orang pada hari kerja dan Rp25.000 per orang pada hari libur.

    Sementara itu, biaya parkir motor adalah Rp10.000. 

    Rincian harga tiket masuk Curug Leuwi Hejo

    Tiket masuk weekdays: Rp15.000, Tiket masuk weekends: Rp25.000, Parkir motor: Rp10.000. 

  • Puncak Bogor Terapkan Ganjil Genap dan One Way, Simak Skemanya Agar Tidak Terjebak Macet – Halaman all

    Puncak Bogor Terapkan Ganjil Genap dan One Way, Simak Skemanya Agar Tidak Terjebak Macet – Halaman all

    Puncak Bogor Terapkan Ganjil-Genap dan One Way Mulai Hari Ini, Simak Skema Agar Tak Terjebak Macet

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Polisi menerapkan ganjil genap dan one way mulai hari ini H+1 Lebaran 1 April 2025. Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan ke Puncak, maka harus memperhatikan skema pengaturan lalu lintas dari polisi agar tidak terjebak macet.

    Skema Ganjil Genap Puncak Bogor

    Polisi menerapkan ganjil genap.

    Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, skema ganjil genap akan diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB dan direncanakan berakhir pukul 09.00 WIB.

    Untuk tanggal 1 April 2025, hanya kendaraan bernomor ganjil yang bisa melintas.

    Skema ganjil-genap adalah sebuah sistem pengaturan lalu lintas yang diterapkan untuk membatasi jumlah kendaraan yang melintas di suatu area tertentu, berdasarkan nomor polisi kendaraan. 

    Sistem ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan, polusi, dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas. Skema ganjil-genap umumnya diterapkan pada hari-hari tertentu, dan penerapannya berbeda untuk kendaraan dengan nomor polisi ganjil (1, 3, 5, 7, 9) dan genap (0, 2, 4, 6, 8).

    Skema ganjil-genap sering digunakan di berbagai kota besar di Indonesia untuk meningkatkan kualitas lalu lintas, mengurangi kemacetan, serta mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.

    Gerbang Tol Ciawi. (Tribunnews Bogor/Yudhi Maulana)

    Skema One Way Puncak Bogor

    Sistem rekayasa lalu lintas satu arah (one way) mulai diterapkan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 1 April 2025, bertepatan dengan H+1 Lebaran. 

    Kebijakan ini diterapkan guna mengatasi potensi kemacetan yang dipicu oleh lonjakan volume kendaraan selama libur Lebaran, khususnya di jalur menuju Puncak dan sekitarnya.

    Rekayasa lalu lintas one way di Puncak akan berlaku dari Kilometer 48+200 Gerbang Tol (GT) Ciawi hingga Simpang Gadog, dan terus menuju Puncak Pass, Cianjur. 

    Penerapan sistem satu arah ini bersifat bergantian, baik untuk kendaraan yang menuju Puncak maupun yang turun ke arah Jakarta, tergantung pada kondisi arus lalu lintas yang ada.

    Jika terjadi kepadatan yang tinggi, waktu penerapan one way bisa diperpanjang untuk mengurai antrean kendaraan yang menumpuk.

    Selama pemberlakuan sistem one way, akses masuk ke kawasan Puncak akan ditutup sementara di sekitar Pos 1B dan SPBU Patung Ayam. 

    Kendaraan yang menuju Puncak atau Jakarta tidak akan diperbolehkan melintas di jalur utama selama sistem rekayasa lalu lintas satu arah diberlakukan.

    Bagi pengendara yang hendak menuju Puncak, disarankan untuk menunggu di sekitar Exit GT Ciawi atau Simpang Gadoghingga sistem one way dibuka kembali. 

    Pihak berwenang juga mengimbau wisatawan yang hendak berlibur ke Puncak untuk berangkat lebih awal guna menghindari keterlambatan akibat penutupan sementara jalan.

    Penerapan skema one way ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan mempermudah pengaturan arus lalu lintas, terutama saat terjadi lonjakan volume kendaraan yang signifikan pada hari-hari pasca Lebaran.

    Tim Gass Mudik 2024 Tribun Jabar melakukan Safari Journey melihat satwa-satwa liar dari dekat dari dalam mobil di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Taman Safari Bogor menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat saat momen libur, termasuk libur Lebaran 2024 ini yang tinggal beberapa hari lagi. Diprediksi jumlah kunjungan akan meningkat selama 10 hari sejak hari H Lebaran atau Idulfitri 1445 H. Sementara itu, harga tiket masuknya untuk dewasa Rp 275 ribu dan anak-anak Rp 245 ribu. Namun, jika membeli tiketnya melalui website resmi Taman Safari Bogor pengunjung bakal mendapatkan potongan harga sebesar Rp 10 ribu. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

    Puncak Bogor Jadi Tujuan Wisata Populer Selama Liburan Lebaran 2025

    Puncak, Bogor, selalu menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi banyak orang, terutama selama liburan Lebaran.

    Keindahan alam yang sejuk, pemandangan pegunungan yang memukau, dan berbagai tempat wisata menarik menjadikan kawasan ini sangat diminati oleh wisatawan, baik yang berasal dari Jakarta maupun kota lainnya.

    Selama libur Lebaran 2025, Puncak Bogor diperkirakan akan menjadi tujuan utama wisatawan, mengingat daerah ini menawarkan berbagai kegiatan menarik dan pemandangan yang asri.

    Tempat wisata seperti Taman Safari Indonesia, Kebun Raya Cibodas, dan berbagai destinasi alam lainnya menjadi daya tarik utama bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama di tengah udara segar pegunungan.

    Namun, dengan meningkatnya jumlah pengunjung, kemacetan lalu lintas sering kali menjadi masalah yang harus dihadapi oleh para wisatawan yang ingin menuju Puncak.

    Oleh karena itu, pihak berwenang di kawasan ini telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan selama liburan Lebaran, termasuk penerapan sistem one way di beberapa titik seperti Ciawi dan Simpang Gadog.

  • Salat Idulfitri Terindah dengan Pemandangan Gunung di Wonosobo, Jadi Daya Tarik Wisatawan

    Salat Idulfitri Terindah dengan Pemandangan Gunung di Wonosobo, Jadi Daya Tarik Wisatawan

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Ribuan orang tumpah ruah di lapangan Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Senin (31/3/2025) untuk mengikuti salat Idulfitri 1446 Hijriah.

    Tempat ini viral setiap tahunnya saat momentum salat Idulfitri maupun Iduladha lantaran memiliki view yang memukau dengan diapit Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Bahkan disebut-sebut salat Id terindah.

    Terlihat dari pantauan tribunjateng.com di lokasi, jemaah salat Idulfitri di lapangan Dusun Garung padat hingga meluber di jalan warga.

    Rupanya tidak hanya warga lokal saja yang melaksanakan salat Idulfitri di tempat tersebut. Banyak orang dari luar kota bahkan mancanegara yang rela jauh-jauh untuk bisa merasakan momentum salat Id di tempat ini.

    Salah satu warga Semarang bernama Rina Ramadani Harahap misalnya yang rela memboyong keluarganya datang jauh-jauh untuk bisa salat Id di tempat ini. 

    Ia merasa takjub dengan suguhan pemandangan yang ditawarkan dan udara yang sejuk. Seperti diketahui lokasi ini berada di ketinggian 1.500 Mdpl dengan suhu di pagi hari sekitar 16-17 derajat celsius.

    Ia mengaku mendapatkan informasi ini dari media sosial Instagram yang banyak berseliweran mengulas tempat ini. Memanfaatkan libur Lebaran ia berencana menginap beberapa hari ini di Wonosobo.

    “Sengaja datang ke sini karena tahun ini ngga mudik, jadi cari-cari lokasi salat biar anak-anak ngga bosan salat dekat rumah. Sekali seumur hidup salat di tempat yang diapit dua gunung, keren lihatnya. Besok sekalian liat balon udara,” jelasnya.

    SALAT IDULFITRI – Ribuan orang tumpah ruah mengikuti salat Idulfitri 1446 Hijriah di lapangan Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Senin (31/3/2025). Tempat ini viral karena keindahan alamnya dengan view Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

    Sementara itu, panitia salat Idulfitri di lapangan Dusun Garung, Agus Wangidul Ma’ruf menjelaskan antusiasme orang untuk ikut salat Idulfitri ataupun Iduladha di tempat ini terus meningkat setiap tahunnya sejak viral. 

    “Terdata kasar dari tiga tahun terakhir ini yang salat saja berkisar 3.500-4.000 orang. Meningkat 20-25 persen dari tahun ke tahun,” ujarnya.

    Ia mengatakan, sebelum viral tempat ini telah digunakan warga desa setempat yang merupakan gabungan jemaah dari 3 masjid, melaksanakan salat Id.

    “Kalau persisnya kurang tahu, yang pasti sejak tahun 70-an salat Id di Kampung Garung ini sudah dilakukan di lapangan desa ini,” sebutnya.

    Semenjak viral itulah banyak warga luar desa bahkan luar kota yang datang untuk ikut melaksanakan salat ataupun hanya ingin mengabadikan momen tersebut.

    Banyaknya orang yang datang setiap tahunnya, panitia telah melakukan persiapan sejak awal Ramadan. Akses keluar masuk pun diatur agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

    “Pengunjung tidak hanya dari luar kota saja tapi juga mancanegara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam pernah ke sini,” ucapnya.

    Menyambut baik akan hal ini, Agus berharap ke depannya akan turut serta berdampak pada perekonomian warga setempat dengan banyaknya pengunjung yang datang. (ima)

     

  • Ribuan Jemaah Salat Idulfitri di Garung Wonosobo, Diapit Gunung Sindoro dan Sumbing

    Ribuan Jemaah Salat Idulfitri di Garung Wonosobo, Diapit Gunung Sindoro dan Sumbing

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Ribuan orang tumpah ruah di lapangan Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Senin (31/3/2025) untuk mengikuti salat Idulfitri 1446 Hijriah.

    Tempat ini viral setiap tahunnya saat momentum salat Idulfitri maupun Iduladha lantaran memiliki view yang memukau dengan diapit Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

    Bahkan disebut-sebut sebagai salat Id terindah.

    Terlihat dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi, jemaah salat Idulfitri di lapangan Dusun Garung padat hingga meluber ke jalan warga.

    Rupanya tidak hanya warga lokal saja yang melaksanakan salat Idulfitri di tempat tersebut.

    Banyak orang dari luar kota bahkan mancanegara yang rela jauh-jauh untuk bisa merasakan momentum salat Id di tempat ini.

    Salah satu warga Semarang, Rina Ramadani Harahap, memboyong keluarganya datang jauh-jauh untuk bisa salat Id di tempat ini.

    Ia merasa takjub dengan suguhan pemandangan yang ditawarkan dan udara yang sejuk.

    Lokasi ini berada di ketinggian 1.500 mdpl dengan suhu di pagi hari sekitar 16-17 derajat Celsius.

    Ia mengaku mendapatkan informasi dari media sosial Instagram yang banyak mengulas tempat ini.

    Memanfaatkan libur Lebaran, ia berencana menginap beberapa hari di Wonosobo.

    “Sengaja datang ke sini karena tahun ini ngga mudik, jadi cari-cari lokasi salat biar anak-anak ngga bosan salat dekat rumah, sekali seumur hidup salat di tempat yang diapit dua gunung, keren lihatnya, besok sekalian liat balon udara,” jelasnya.

    Sementara itu, panitia salat Idulfitri di lapangan Dusun Garung, Agus Wangidul Ma’ruf menjelaskan antusiasme orang untuk ikut salat Idulfitri ataupun Iduladha di tempat ini terus meningkat setiap tahunnya sejak viral.

    “Terdata kasar dari tiga tahun terakhir ini yang salat saja berkisar 3.500-4.000 orang, meningkat 20-25 persen dari tahun ke tahun,” ujarnya.

    Ia mengatakan sebelum viral, tempat ini telah digunakan warga desa setempat yang merupakan gabungan jemaah dari tiga masjid melaksanakan salat Id.

    “Kalau persisnya kurang tahu, yang pasti sejak tahun 70-an salat Id di Kampung Garung ini sudah dilakukan di lapangan desa ini,” sebutnya.

    Semenjak viral itulah banyak warga luar desa bahkan luar kota yang datang untuk ikut melaksanakan salat ataupun hanya ingin mengabadikan momen tersebut.

    Banyaknya orang yang datang setiap tahunnya, panitia telah melakukan persiapan sejak awal Ramadan.

    Akses keluar masuk pun diatur agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

    “Pengunjung tidak hanya dari luar kota saja tapi juga mancanegara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam pernah ke sini,” ucapnya.

    Menyambut baik hal ini, Agus berharap ke depannya akan turut serta berdampak pada perekonomian warga setempat dengan banyaknya pengunjung yang datang.

  • Bupati Bogor Ajak Warga Jabotabek Kunjungi Wisata Puncak Saat Libur Lebaran

    Bupati Bogor Ajak Warga Jabotabek Kunjungi Wisata Puncak Saat Libur Lebaran

    JABAR EKSPRES– Libur Lebaran menjadi waktu yang ideal untuk berkumpul dengan keluarga sembari menikmati keindahan alam. Kawasan Puncak Bogor selalu menjadi pilihan utama selama perayaan Idul Fitri karena udara yang sejuk serta banyaknya objek wisata menarik.

    Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengundang masyarakat Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabotabek) yang tidak mudik untuk mengunjungi destinasi wisata di Puncak.

    “Kami mengajak warga Jabodetabek yang tidak mudik untuk datang dan menikmati berbagai pilihan destinasi wisata yang ada di Puncak,” ujarnya pada Jumat (28/3).

    Rudy Susmanto memastikan bahwa fasilitas wisata di kawasan Puncak sudah siap beroperasi kembali setelah perbaikan pasca bencana alam. Bahkan, jembatan yang sempat terputus akibat banjir kini sudah dapat dilalui oleh pengunjung yang ingin berlibur.

    Beberapa objek wisata di kawasan Puncak juga telah beroperasi normal setelah kejadian tersebut.

    Ia juga menegaskan bahwa fasilitas penginapan seperti hotel dan villa di Puncak dalam kondisi baik, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir.

    “Puncak adalah destinasi bersama, jadi silakan datang dan nikmati liburan dengan menjaga ketertiban,” tambahnya.

  • Bupati dan Wakil Bupati Bogor Salat Ied di Lapangan Tegar Beriman, Sampaikan Pesan Kemenangan

    Bupati dan Wakil Bupati Bogor Salat Ied di Lapangan Tegar Beriman, Sampaikan Pesan Kemenangan

    JABAR EKSPRES – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, melaksanakan Salat Ied di Lapangan Tegar Beriman, Cibonong, pada Senin (31/3).

    Salat Ied yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat ASN.

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa Ramadan tahun 2025 memiliki makna yang sangat mendalam. Ia mengungkapkan, pada hari pertama bulan Ramadan, Kabupaten Bogor menghadapi ujian berupa bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.

    Namun, Rudy menegaskan bahwa ujian tersebut justru menunjukkan bahwa Allah selalu memberikan kekuatan dan ketabahan kepada umat-Nya.

    “Hari ini adalah hari kemenangan bagi umat Islam, dan kita merayakannya dengan penuh kebahagiaan. Saya bersama Wakil Bupati, Ade Jaro, memohon doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Bogor agar kami dapat menjalankan amanah dengan baik dalam mengemban tugas dan kepercayaan yang diberikan kepada kami,” ujarnya.

    Bupati Rudy juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran beberapa tokoh dan kepala daerah yang turut serta merayakan Idul Fitri, di antaranya Rachmat Yasin, Karyawan Faturahman Albert, dan Ibu Ade Yasin.

    Menurutnya, kehadiran tokoh-tokoh tersebut menunjukkan sinergi dan kolaborasi antara para pemimpin yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan Kabupaten Bogor.

    “Alhamdulillah, para tokoh lama hadir di sini. Kami akan melanjutkan perjuangan mereka dan bersama-sama bekerja keras untuk membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik, lebih sejuk, lebih aman, dan lebih makmur di masa depan,” katanya.