NGO: SEJUK

  • Pertemuan Prabowo-Megawati, Ahmad Dhani: PDIP Bukan Oposisi

    Pertemuan Prabowo-Megawati, Ahmad Dhani: PDIP Bukan Oposisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani, menilai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai langkah positif dalam membangun silaturahmi antartokoh bangsa. Hal itu terkait pertemuan Prabowo-Megawati pada Senin (7/4/2025) malam.

    “Ya baik lah untuk silaturahmi. Kalau tidak ada silaturahmi malah tidak baik. Apalagi sekarang PDIP bukan oposisi, tetapi mendukung pemerintahan Prabowo Subianto,” ujar Ahmad Dhani seusai menghadiri acara halalbihalal bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (9/4/2025).

    Menurutnya, pertemuan tersebut tidak hanya bermakna secara simbolik dalam konteks politik nasional, tetapi juga mencerminkan hubungan personal yang telah terjalin lama antara kedua tokoh bangsa tersebut.

    “Mereka sudah bersahabat sejak lama, bukan sahabat kemarin sore. Tentunya, pertemuan (Prabowo-Megawati) kemarin sangat berarti sebagai pertemuan dua sahabat lama,” ungkapnya.

    Ahmad Dhani berharap agar pertemuan serupa dapat terus berlanjut secara lebih intensif di masa mendatang.

    “Harusnya setelah pertemuan pertama di periode ini, pertemuannya lebih intensif lagi,” tambahnya.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut pertemuan antara Megawati dan Prabowo sebagai teladan bagi masyarakat Indonesia dalam membangun harmoni.

    “Di bawah itu akan melihat bagaimana pemimpin-pemimpinnya di atas. Kalau yang di atas rukun, maka di bawah pun akan rukun. Kalau mereka membawa kedamaian dan kesejukan, maka masyarakat pun akan ikut merasakan hal yang sama,” tutur Khofifah.

    Ia menggambarkan Megawati dan Prabowo sebagai figur ibu dan bapak bangsa yang mampu menebarkan ketentraman melalui dialog yang sejuk dan konstruktif.

    “Ketika mereka membangun dialog yang memberikan kesejukan dan ketentraman, insya Allah warga bangsa akan ikut tersirami,” pungkasnya terkait pertemuan Prabowo-Megawati.

  • Perubahan Pola Tidur Pasca Lebaran Bisa Picu Dampak Serius pada Kesehatan Otak

    Perubahan Pola Tidur Pasca Lebaran Bisa Picu Dampak Serius pada Kesehatan Otak

    JAKARTA – Libur Lebaran sering kali membawa perubahan signifikan pada rutinitas harian, salah satunya adalah pola tidur. Banyak orang cenderung begadang untuk bersilaturahmi, menghadiri acara keluarga, atau sekadar menikmati waktu luang tanpa alarm pagi.

    Namun, perubahan ini tak jarang meninggalkan dampak pada tubuh, terutama setelah masa liburan usai dan aktivitas kembali normal. Pola tidur yang berantakan bisa memicu kelelahan berkepanjangan dan mempengaruhi performa harian.

    Psikolog Klinis Kasandra A. Putranto, lulusan Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa gangguan pada pola tidur dapat menimbulkan dampak negatif, termasuk gangguan kognitif dan percepatan penuaan otak.

    Menurutnya, tidur yang tidak teratur atau kurang tidur dapat melemahkan fungsi otak, seperti konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan berpikir logis.

    “Kurangnya waktu tidur secara konsisten dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan menyerap informasi,” ujar Kasandra seperti dikutip ANTARA.

    Ia juga menambahkan perubahan jam tidur dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh, yaitu sistem internal yang mengatur siklus tidur dan bangun seseorang. Gangguan terhadap ritme ini dapat menyebabkan masalah tidur yang lebih serius dan berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

    Tidak hanya itu, pola tidur yang terganggu juga bisa memperbesar risiko gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Suasana hati yang tidak stabil dan ketidakseimbangan emosi juga kerap muncul sebagai akibat dari kualitas tidur yang buruk.

    Terkait dengan kesehatan otak, Kasandra menjelaskan kurang tidur yang berlangsung terus-menerus bisa mempercepat proses degenerasi otak.

    “Ada hubungan kuat antara kurang tidur dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer,” jelasnya.

    Selain berpengaruh pada otak, kebiasaan tidur yang buruk juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Ia menyoroti bahwa salah satu penyebab utama sulit tidur pasca-libur panjang adalah aktivitas sosial yang terlalu padat. Anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan, terutama jika mereka mengalami stimulasi berlebihan hingga larut malam.

    “Interaksi sosial yang intens, ditambah stres dan kelelahan, dapat mempersulit anak-anak untuk tidur dengan nyenyak,” tuturnya.

    Sebagai solusi, Kasandra merekomendasikan beberapa langkah untuk memperbaiki pola tidur secara bertahap. Ia menyarankan agar seseorang mulai membiasakan diri tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan, guna membantu tubuh menyesuaikan ritme alaminya.

    Olahraga rutin juga terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur, namun Kasandra mengingatkan agar tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Aktivitas relaksasi seperti membaca buku, meditasi, atau mandi air hangat bisa menjadi alternatif yang baik sebelum tidur.

    Ia juga menekankan pentingnya menghindari paparan layar perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar dapat menekan produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur siklus tidur.

    “Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Pastikan ruangan dalam keadaan gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan penutup mata, penyumbat telinga, atau alat white noise bila diperlukan,” tambahnya.

    Selain itu, ia menyarankan untuk menghindari konsumsi kafein dan alkohol menjelang waktu tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur. Kebiasaan tidur siang terlalu lama juga sebaiknya dihindari. Kasandra menyarankan agar tidur siang dibatasi maksimal 20–30 menit, dan tidak dilakukan terlalu sore.

    “Proses menormalkan kembali pola tidur membutuhkan waktu. Yang penting adalah konsistensi dan kesabaran dalam menjalani rutinitas baru,” tutup Kasandra.

  • NEC Indonesia: Sustainability Bukan cuma Inovasi Teknologi, Kelestarian Lingkungan juga Penting – Page 3

    NEC Indonesia: Sustainability Bukan cuma Inovasi Teknologi, Kelestarian Lingkungan juga Penting – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT NEC Indonesia telah melakukan penanaman 6.250 pohon di Desa Sukaresmi dan Sukaharja, Bogor, Jawa Barat sejak 2022. Kegiatan kelestarian lingkungan ini mencakup area seluas 10,5 hektare.

    Menurut perhitungan perusahaan, inisiatif ini berpotensi menyerap hingga 710 ton CO₂ ekuivalen (CO₂eq) selama masa hidup pohon-pohon tersebut.

    Kontribusi ini menegaskan peran NEC Indonesia dalam mendukung upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim melalui aksi nyata di lapangan.

    Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, menyatakan bahwa sustainability (keberlanjutan) bukan cuma menjadi bagian dari inovasi teknologi, tetapi juga komitmen untuk melestarikan lingkungan bagi generasi mendatang.

    “Sejalan dengan NEC 2030Vision yang menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan, kami berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi dan inisiatif lingkungan yang berdampak,” ujar Joji melalui keterangan tertulisnya, Rabu (9/4/2025).

    Selain manfaat ekologis, program penanaman pohon ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Penambahan ruang hijau seluas 10,5 hektare diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan sehat, meningkatkan kualitas udara, serta memperbaiki pengelolaan sumber daya air.

    Lebih lanjut, inisiatif dari NEC ini akan memberikan potensi manfaat ekonomi langsung bagi para petani melalui hasil panen pohon buah atau pendapatan dari penjualan kayu di masa depan.

     

  • Prabowo Mania Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Bawa Kesejukan Bagi Rakyat

    Prabowo Mania Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Bawa Kesejukan Bagi Rakyat

    Jakarta

    Ketua Umum Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer (Noel) menilai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyejukkan rakyat. Dia menilai Prabowo merupakan simbol rekonsiliasi besar.

    “Bagus lah pertemuan itu sejuk, kan itu yang diharapkan rakyat. Agar para tokoh-tokoh ini saling silaturahmi, dan itu yang emang diinginkan Pak Prabowo. Pak Prabowo ini kan sebetulnya simbol ya, simbol moral dari sebuah rekonsiliasi besar,” kata Noel saat dihubungi, Selasa (8/4/2025).

    Menurut Noel pertemuan itu juga membawa dampak positif. Hal positif itu, kata Noel, bisa berdampak bagi bangsa, rakyat dan demokrasi.

    “Ada hal positif dari pertemuan itu. Pertama untuk bangsa ini, kedua untuk rakyat ini, ketiga ya buat demokrasi,” ujarnya.

    Lebih lanjut Noel mengatakan Prabowo merupakan pemimpin yang tidak sungkan menemui siapapun. Dia memuji Prabowo sosok yang rendah hati.

    “Pak Prabowo karakternya pemimpin yang tidak pernah sungkan untuk menemui siapa-siapa orangnya. Pak Prabowo tuh karakternya pemimpin yang rendah hati, nggak usah pakai portal-portal,” imbuhnya.

    “Antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya Idul Fitri,” kata Dasco di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dasco mengatakan pertemuan kedua tokoh itu berlangsung lumayan lama. Pertemuan berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban.

    Namun Dasco tidak mengetahui apa saja yang dibahas Prabowo dan Megawati. Ia meyakini pertemuan itu membahas masa depan Indonesia.

    “Saya nggak tau persis, tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan membangun Indonesia ke depan,” ujarnya.

    Turut hadir menemani dalam pertemuan tersebut, Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Letkol Teddy, Kepala BPPIK Aries Marsudianto, Menko Polkam Budi Gunawan.

    (dek/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rekomendasi Destinasi Wisata Terbaik untuk Keluarga

    Rekomendasi Destinasi Wisata Terbaik untuk Keluarga

    Liputan6.com, Yogyakarta – Berkumpul bersama keluarga saat akhir pekan menjadi momen menyenangkan yang tak terlupakan. Tak hanya berlibur, momen ini juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam Indonesia.

    Saat ini, sudah banyak destinasi wisata yang bisa jadi pilihan liburan bersama keluarga dalam mengisi waktu luang. Mengutip dari laman Kemenpar RI, berikut rekomendasi wisata terbaik untuk keluarga:

    1. Candi Borobudur

    Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan salah satu situs warisan budaya UNESCO yang populer. Pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan arsitektur, ukiran, dan relief candi yang menawan.

    Selain itu, kawasan ini juga menawarkan pemandangan alam sekitar yang sejuk dan indah. Terkait keindahan arsitekturnya, Candi Borobudur memiliki arsitektur yang unik dan megah dengan total 10 tingkat.

    Tingkat pertama berbentuk persegi dan tingkat selanjutnya berbentuk lingkaran. Candi Borobudur juga dihiasi dengan lebih dari 2.600 panel relief dan 504 stupa.

    2. Kawah Ijen

    Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi keluarga yang wajib dikunjung saat datang ke Jawa Timur. Lokasinya yang membentang dari Kabupaten Bondowoso hingga Kabupaten Banyuwangi, menjadikan kawasan ini memiliki pesona kawah yang sangat indah.

    Kawasan ini juga menawarkan tempat terbaik untuk melihat matahari terbit dan terbenam. Daya tarik lainnya adalah keberadaan api biru yang terjadi karena pembakaran gas alam yang keluar dari dalam tanah.

    3. Sari Ater Hot Spring Resort

    Sari Ater Hot Spring Resort belokasi di Jalan Raya Ciater, Subang, Jawa Barat. Pengunjung berkesempatan untuk merelaksasi diri dengan berendam di air panas alami.

    Air panas tersebut berasal dari Gunung Tangkuban Perahu. Adapun suhu airnya bisa mencapai sekitar 43-46 derajat Celsius. Selain berendam, pengunjung juga bisa menikmati berbagai aktivitas menarik di Sari Ater Hot Spring Resort, seperti berendam, berenang, memancing, serta bermain olahraga air.

    4. Taman Nasional Baluran

    Taman Nasional Baluran adalah sebuah taman nasional yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di Situbondo. Taman nasional ini menawarkan pesona alam yang indah berupa padang sahara.

    Selain itu, pengunjung dapat melihat habitat asli dari berbagai macam satwa. Pengunjung juga bisa berkunjung ke hutan mangrove yang ada di sekitar kawasan Taman Nasional Baluran.

    5. Taman Safari Indonesia

    Taman Safari Cisarua atau Taman Safari Indonesia Bogor adalah sebuah kawasan wisata yang terletak di Cisarua, Bogor. Terdapat lebih dari 8.700 satwa dari 400 spesies di taman ini.

    Selain itu, ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini, mulai dari Safari Tour hingga berjalan-jalan berkeliling taman dengan kendaraan selama 45 menit. Pengunjung juga bisa menikmati lebih dari 20 wahana permainan, tujuh exhibit satwa, serta sembilan pertunjukan di area rekreasi.

    Saat malam hari, terdapat safari malam menjelajahi kehidupan malam satwa liar dengan menaiki kereta wisata terbuka. Tentu saja, para pemandu siap mendampingi pengunjung.

     

  • Madiun Cerah, Tapi Pacitan Berkabut! Begini Prakiraan Cuaca 9 April 2025

    Madiun Cerah, Tapi Pacitan Berkabut! Begini Prakiraan Cuaca 9 April 2025

    Madiun (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Madiun dan sekitarnya pada Rabu, 9 April 2025, diprediksi mengalami pergerakan yang cukup dinamis. Berdasarkan informasi dari prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., pagi hari akan diawali dengan cuaca cerah di sebagian besar wilayah, namun kondisi ini akan berubah menjadi berawan hingga malam hari. Bahkan di wilayah Pacitan, kabut diperkirakan akan muncul menjelang malam.

    Kota Madiun diperkirakan menikmati pagi yang cerah dan terang sejak pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Setelah itu, cuaca akan berangsur menjadi berawan dan berlangsung hingga sore hari.

    “Kondisi cuaca di Kota Madiun relatif tenang, namun tetap perlu waspada terhadap potensi perubahan mendadak,” ujar Oky pada Selasa (8/4).

    Pada pukul 18.00 WIB, langit sempat kembali cerah, namun tak bertahan lama karena kembali berawan saat malam tiba. Suhu udara di kota ini cukup hangat dengan kisaran 24 hingga 31 derajat Celcius, disertai kelembaban udara yang tinggi antara 65 hingga 96 persen.

    Sementara itu, Kabupaten Madiun juga mencatatkan pola cuaca yang serupa. Pagi hari diprediksi cerah, namun saat siang, awan mulai menggantung di langit dan terus menebal hingga malam.

    Khusus pada pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB, cuaca diperkirakan akan sepenuhnya berawan. Suhu udara berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius, dengan kecepatan angin yang sedikit lebih tinggi dari Kota Madiun, yakni 10,2 km/jam dari arah Tenggara.

    Pacitan menunjukkan karakter cuaca yang sedikit berbeda. Pagi hari dimulai dengan kondisi cerah berawan, namun langit menjadi lebih tertutup pada siang hingga sore hari. Menjelang malam, tepatnya pukul 18.00 WIB, wilayah ini diperkirakan akan diselimuti kabut.

    Bahkan, pada pukul 21.00 WIB, kabut berubah menjadi udara kabur yang bisa mengganggu jarak pandang. Suhu di Pacitan cenderung lebih sejuk, berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius.

    “Warga Pacitan sebaiknya berhati-hati, terutama yang berkendara malam hari. Kabut dan udara kabur bisa menurunkan visibilitas secara signifikan,” jelas Oky.

    Dengan kondisi yang cenderung lembab dan berawan, masyarakat diimbau untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan waspada terhadap perubahan cuaca. Oky juga menyarankan untuk memantau terus pembaruan informasi cuaca dari BMKG, karena tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan mendadak. (mnd/ian)

  • Relawan Apresiasi Dasco Inisiator Pertemuan Prabowo-Mega: Luar Biasa

    Relawan Apresiasi Dasco Inisiator Pertemuan Prabowo-Mega: Luar Biasa

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto akhirnya bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Arus Bawah Prabowo (ABP) mengapresiasi peran sentral Sufmi Dasco Ahmad selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra mewujudkan pertemuan kedua tokoh bangsa itu.

    “Pak Dasco luar biasa. Beliau yang merancang pertemuan ini terwujud tepat waktu usai Lebaran,” ungkap Ketua Umum ABP, Michael Umbas dalam keterangan pers tertulisnya, Selasa (8/4/2025).

    Umbas memandang Dasco menjadi tokoh sentral yang membangun komunikasi baik dengan PDIP melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Kata Umbas, pada 2 April 2025 lalu, Dasco telah mengonfirmasi rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati dalam halalbihalal di kediaman Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang dihadiri Puan.

    “Ahmad Muzani, Ketua MPR dan Sekjen Gerindra pun memainkan peran signifikan dengan memanfaatkan posisinya untuk menjaga komunikasi tingkat tinggi dengan elite PDIP,” kata Umbas.

    “Momentum halalbihalal di rumahnya menjadi titik penting, di mana kesepakatan percepatan pertemuan disepakati bersama Puan,” imbuhnya.

    Umbas juga menilai ada peran Didit Prabowo, putra Presiden Prabowo, yang membuka silaturahmi dengan Megawati. Di mana pada 31 Maret 2025 lalu, Didit bersama Muzani bersilaturahmi halalbihalal ke kediaman Megawati sekaligus menyampaikan pesan Prabowo.

    “Mbak Puan bilang pertemuan harus segera usai Lebaran, dan itu terbukti,” sambungnya.

    Umbas mengapresiasi pertemuan empat mata Prabowo dengan Megawati yang telah direncanakan sejak lama. Dia menyebut pertemuan ini memberi pesan sejuk terkait komitmen kepentingan bangsa.

    Tak hanya itu, Umbas memandang pertemuan tersebut wujud nyata sikap konsistensi Prabowo merangkul semua pihak untuk tujuan bersama membangun bangsa. Dia menyebut konsistensi Prabowo tidak sekadar retorika tapi diwujudkan.

    “Falsafah pak Prabowo, one thousand friend are too few and one enemy is too many dengan konsisten dijalankan. Jiwa kenegerawanan seperti ini diwujudnyatakan dan tidak sekadar retorika,” kata Umbas.

    Arus Bawah Prabowo optimistis pertemuan ini akan berlanjut dengan kerja sama lainnya untuk membangun bangsa. Kata Umbas, pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi bukti politik inklusif masih memiliki tempat di Indonesia.

    “Pak Prabowo dan Bu Mega punya sejarah panjang, jadi kami yakin ini langkah maju,” kata Umbas.

    Diketahui, Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4) malam. Pertemuan penting tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Dalam pertemuan itu, Prabowo ditemani oleh sejumlah tokoh politik yakni Sufmi Dasco Ahmad, Menlu Sugiono, Ahmad Muzani, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Letkol Teddy, Kepala BPPIK Aries Marsudianto hingga Menko Polkam Budi Gunawan.

    (whn/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Libur Lebaran 2025, Ribuan Wisatawan Serbu Destinasi Unggulan di Batang, Bupati: Alhamdulillah

    Libur Lebaran 2025, Ribuan Wisatawan Serbu Destinasi Unggulan di Batang, Bupati: Alhamdulillah

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Momentum libur Lebaran bagi sebagian besar masyarakat dimanfaatkan untuk berwisata.

    Tempat-tempat wisata favorit penuh oleh pengunjung yang datang menikmati momen liburan bersama keluarga. 

    Pantai Sigandu yang berada di pesisir serta kawasan Pegunungan Dieng yang sejuk menjadi dua destinasi yang paling ramai dipadati wisatawan.

    Bupati Batang, M Faiz Kurniawan turut mengamati secara langsung dinamika pariwisata di wilayahnya selama libur Idulfitri.

    Faiz turun langsung ke lapangan untuk menyaksikan keramaian wisatawan di berbagai lokasi.

    Dia mengungkapkan rasa puas terhadap tingginya minat masyarakat untuk berkunjung ke destinasi wisata Batang.

    “Alhamdulillah, kunjungan wisata ke Batang cukup tinggi.”

    “Setiap hari rata-rata ada 3.000 hingga 4.000 pengunjung di beberapa objek wisata unggulan,” ujar Faiz seusai upacara HUT ke 59 di Alun-alun Batang, Selasa (8/4/2025).

    Lebih lanjut, Faiz menjelaskan bahwa lonjakan wisatawan ini tak hanya menghidupkan sektor pariwisata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Antusiasme masyarakat berdampak baik pada UMKM lokal.”

    “Kunjungan ke gerai UMKM juga meningkat,” tambahnya dengan penuh optimisme.

    Namun, Faiz juga menyoroti beberapa tantangan yang harus segera diatasi demi meningkatkan daya tarik wisata Batang ke depannya.

    Persoalan akses jalan menuju lokasi wisata dan kebersihan lingkungan menjadi fokus utama yang tak bisa dikesampingkan.

    “Contohnya, akses menuju Pantai Sigandu masih perlu diperbaiki.”

    “Saya melihat ada tumpukan sampah di sepanjang 500 meter menjelang pintu masuk pantai.”

    “Ini menjadi salah satu hal yang sedang kami benahi agar tidak mengurangi keindahan kawasan,” pungkasnya. (*)

  • Ngrembel Asri Semarang Diserbu Wisatawan di Akhir Libur Lebaran: Sejuk, Seru, dan Ramah Keluarga

    Ngrembel Asri Semarang Diserbu Wisatawan di Akhir Libur Lebaran: Sejuk, Seru, dan Ramah Keluarga

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di tengah hiruk-pikuk akhir libur Lebaran 2025, ribuan wisatawan memadati destinasi wisata keluarga Ngrembel Asri, yang terletak di kawasan Gunungpati, Kota Semarang. 

    Dikelilingi pepohonan rindang dan berada di kawasan perbukitan, Ngrembel Asri menyuguhkan suasana yang sejuk dan asri menjadi magnet kuat bagi pengunjung yang ingin melepas penat bersama keluarga.

    Di objek wisata tersebut, area permainan air penuh sesak oleh anak-anak dan orang dewasa yang berenang dan bermain seluncuran air. Gelak tawa terdengar di setiap sudut, menandai semangat liburan yang belum usai.

    “Anak-anak senang banget di sini, bisa main air, lihat hewan-hewan juga. Tempatnya adem dan luas, jadi nyaman buat keluarga,” ujar Sarah, wisatawan asal Kendal, yang datang bersama suami dan dua anaknya, Selasa (8/4/2025).

    Selain kolam renang, Ngrembel Asri juga menawarkan berbagai wahana outbound seperti flying fox, mobil ATV, trampolin, dan paintball. 

    Anak-anak hingga remaja tampak antusias mencoba berbagai permainan yang memacu adrenalin tersebut.

    Namun bukan hanya itu, pengalaman berinteraksi langsung dengan berbagai satwa menjadi daya tarik tersendiri. 

    Pengunjung bisa memegang iguana, menaiki kuda, memberi makan kelinci, rusa, hingga melihat dari dekat burung unta dan ular. 

    Aktivitas ini menjadi kesempatan edukatif bagi anak-anak sekaligus menyenangkan bagi orang dewasa.

    “Favorit anak saya itu naik kuda sama kasih makan kelinci. Ini pengalaman yang jarang mereka dapat di kota,” tambah Sarah sambil tersenyum.

    Tak hanya wahana darat, kawasan ini juga dilengkapi danau buatan di bawah pepohonan yang teduh. 

    Di atas air, wisatawan bisa menaiki perahu bebek, mengelilingi danau sambil menikmati angin semilir dan panorama alam yang menenangkan.

    Informasi dari pengelola, momen libur Lebaran membuat jumlah pengunjung melonjak tajam. 

    Di mana pengunjung meningkat lebih dari 50 persen. Tidak hanya dari Semarang, tapi juga banyak dari luar kota seperti Kudus, Salatiga, Pekalongan, Bandung, sampai Jakarta.

    Dengan harga tiket masuk hanya Rp10.000 per orang, Ngrembel Asri terbukti menjadi pilihan wisata ramah kantong namun tetap berkesan. 

    Fasilitas yang lengkap, nuansa alam yang menyejukkan, serta pengalaman interaktif membuatnya cocok untuk segala usia. (*)

  • Candi Prambanan dan Kaliadem Jadi Primadona Wisata Saat Libur Lebaran

    Candi Prambanan dan Kaliadem Jadi Primadona Wisata Saat Libur Lebaran

    Sleman, Beritasatu.com – Libur Lebaran 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata dan perhotelan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kunjungan wisatawan menunjukkan perkembangan yang positif, dengan total kunjungan mencapai ratusan ribu orang, termasuk Candi Prambanan, selama pada periode 24 Maret hingga 6 April 2025.

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menyampaikan, destinasi wisata budaya mendominasi minat pengunjung. Selama periode tersebut, destinasi wisata budaya mencatatkan total 290.768 kunjungan, yang setara dengan 66,60% dari total kunjungan wisatawan di Sleman.

    “Candi Prambanan menjadi daya tarik utama di kategori wisata budaya. Candi yang merupakan warisan dunia UNESCO ini berhasil menarik 118.552 wisatawan, yang mencakup 40,77% dari total kunjungan wisata budaya. Selain itu, museum, wisata kota, dan desa wisata juga mencatatkan kunjungan yang signifikan,” ujar Zayid dalam keterangan pada Selasa (8/4/2025).

    Destinasi wisata alam juga tak kalah menarik perhatian. Sebanyak 145.828 wisatawan atau 33,40% dari keseluruhan kunjungan memilih untuk menikmati pesona alam Sleman. Kawasan Kaliadem tercatat sebagai destinasi alam terfavorit dengan 24.903 kunjungan, diikuti oleh atraksi jeep lava tour yang menarik 23.742 wisatawan, serta kawasan sejuk Kaliurang yang mengundang 17.898 pengunjung.

    Berdasarkan data dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, tingkat okupansi hotel di Sleman selama pada periode 28 Maret hingga 6 April 2025 mencapai rata-rata 35,67%, yang sesuai dengan target Dinas Pariwisata Sleman yang mematok kisaran 30% hingga 60%. Puncak okupansi terjadi pada 2 April 2025, dengan angka tertinggi sebesar 54,62%.

    Tingginya antusiasme wisatawan ini menunjukkan bahwa Sleman, termasuk Candi Prambanan, masih menjadi pilihan utama untuk menghabiskan libur panjang, baik karena kekayaan budaya maupun pesona alamnya. Keseimbangan antara okupansi hotel dan jumlah kunjungan wisata menjadi indikator positif bagi keberlangsungan sektor pariwisata di Sleman.