NGO: SEJUK

  • eL Hotel Group Hadirkan Perayaan Pergantian Tahun di 6 Kota

    eL Hotel Group Hadirkan Perayaan Pergantian Tahun di 6 Kota

    Jakarta, Beritasatu.com – Musim liburan semakin dekat, dan saatnya menyiapkan momen paling dinanti sepanjang tahun. éL Hotel Group siap menyambut Anda dengan suasana yang hangat dalam kebersamaan, serta pengalaman akhir tahun yang dirancang untuk meninggalkan kesan tak terlupakan, baik untuk menutup tahun dengan cara istimewa maupun menyambut awal 2026 secara meriah dan bermakna, rangkaian perayaan ini menjanjikan momen yang bisa dinikmati bersama keluarga, sahabat, maupun pasangan.

    Di enam kota terbaik Indonesia—Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Batu, dan Banyuwangi, éL Hotel Group menghadirkan perayaan Tahun Baru dengan tema unik, hidangan istimewa, dan hiburan yang disiapkan secara khusus. Setiap hotel menawarkan nuansa berbeda, namun semuanya memiliki satu tujuan yaitu menjadikan liburan akhir tahun Anda lebih hangat, penuh warna, dan berkesan. Inilah rangkaian lengkap pengalaman seru yang telah kami siapkan di setiap kota.

    éL Hotel Jakarta – éLoha Tropical Night

    Nuansa tropis yang ceria dengan gala dinner, live music & DJ, magician, kids corner, photobooth, fun games, doorprize, dan Best Costume Award, cocok untuk keluarga yang ingin menikmati tahun baru penuh aktivitas ramah bagi anak, dengan harga gala dinner Rp 450.000/pax dan room package Rp 1.488.000/kamar/malam.

    éL Hotel Bandung – Bandung Retrovibes

    Perayaan bertema retro ala 80–90an dengan bintang tamu ternama The Dance Company, live band, angklung, DJ, dan dekorasi tematik, cocok untuk pasangan dan teman yang ingin suasana glam dan nostalgia, dengan harga gala dinner Rp 1.250.000/pax dan room package mulai Rp 3.200.000/kamar/malam.

    éL Hotel Yogyakarta – Ngalanglang Jaman

    Perpaduan budaya Jawa modern dengan hiburan seperti traditional dance, photobooth tematik, dan permainan tradisional, cocok untuk wisatawan dan keluarga yang ingin perayaan bernuansa budaya, room package Rp 2.849.000,-/kamar/malam dan harga gala dinner Rp 299.000/pax.

    éL Hotel Malang – Tropical Jungle

    Jungle party interaktif dengan gala dinner, fireworks, face painting, animal performance, band, doorprize & games, cocok untuk keluarga dengan anak-anak, harga room package Rp 1.200.000/kamar/malam dan gala dinner Rp 200.000/pax.

    éL Hotel Kartika Wijaya Batu – Harmony of Batu

    Perayaan meriah dengan udara pegunungan sejuk, live band, contemporary dance, magic show, arcade game, dan fireworks, cocok untuk pasangan & keluarga yang ingin malam tahun baru nyaman dan menyenangkan, dengan harga room package Rp 1.275.000/kamar/malam termasuk breakfast + gala dinner untuk 2 orang, dan harga gala dinner Rp 350.000/pax.

    éL Hotel Banyuwangi – Festival Kebo Keboan

    Perayaan budaya Osing dengan ritual Kebo Keboan, cabaret, tari Barong & Gandrung, live music, dan fashion carnival, cocok untuk tamu yang ingin pengalaman unik penuh nilai budaya. Harga room package Rp 1.450.000/kamar/malam dan gala dinner  Rp 250.000/pax.

    Dengan tema dan pengalaman yang berbeda di setiap kota, éL Hotel Group siap menemani momen Anda menyambut tahun baru dengan suasana meriah dan penuh makna. Paket tersebut sudah bisa dipesan dengan menghubungi hotel di kota pilihan Anda atau melalui WhatsApp di nomor 0811 9644 400.

  • Pemandian Banyu Kuwung di Lereng Ijen Banyuwangi, Kolam Pegunungan yang Menyegarkan

    Pemandian Banyu Kuwung di Lereng Ijen Banyuwangi, Kolam Pegunungan yang Menyegarkan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi terus mengoptimalkan pesona alam di kawasan Gunung Ijen.  Salahnya satunya Banyu Kuwung, destinasi wisata pemaandian alami yang bersumber dari mata air di kaki Gunung Ijen.

    Banyu Kuwung berada di Dusun Panggang, Desa/Kecamatan Licin. Dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, kawasan ini mulai dibangun pada 2020 dan resmi dibuka untuk publik pada 2022.

    Area kolam alaminya terletak di lereng Gunung Ijen yang dikelilingi pepohonan besar, menciptakan suasana teduh dan asri.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan Banyu Kuwung sebagai ruang wisata keluarga yang alami dan menenangkan.

    Banyu Kuwung menawarkan kolam alami bersumber dari mata air pegunungan, dengan udara sejuk dan panorama rimbun yang membuat pengunjung langsung merasakan suasana tenang khas dataran tinggi.

    “Sangat alami. Cocok untuk berlibur bersama keluarga maupun sekadar refreshing dari hiruk-pikuk perkotaan,” ujar Ipuk yang mengunjungi lokasi tersebut dalam agenda Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), Senin (8/12/2025).

    Wisatawan dapat berenang di kolam alami dengan kedalaman sekitar 60-120 sentimeter sambil menikmati segarnya sumber mata air. Pengunjung juga dapat beristirahat di gazebo sambil menikmati panorama hijau.

    “Desa ini sangat diberkahi sumber mata air yang melimpah. Silakan dikelola untuk meningkatkan perekonomian warga, dan bersama-sama menjaganya,” pesannya.

    Ketua Pokdarwis Banyu Kuwung, Heriyanto, mengatakan destinasi ini dibangun di atas lahan milik warga yang sebelumnya kurang produktif. Semula hanya dimanfaatkan untuk tanam selada air dan hasilnya kurang bagus.

    “Kami menawarkan ide untuk menjadikannya destinasi wisata, dan alhamdulillah pemilik lahan setuju bahkan menghibahkan kepada pokdarwis,” katanya.

    Pihaknya menambahkan, sejak dibuka, antusiasme warga dan wisatawan cukup tinggi. Heriyanto menyebut pada masa awal pembukaan, kunjungan akhir pekan bisa mencapai 1.200 orang. Hal ini ikut menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

    Fasilitas di pemandian ini juga lengkap dengan area parkir yang luas, warung makan, musala, toilet, serta area camping ground.

    “Destinasi ini beroperasi setiap hari kecuali Jumat yang digunakan untuk pembersihan. Jam operasional Senin–Kamis dimulai pukul 08.00–16.00, sementara Sabtu–Minggu pukul 07.00–16.00. Harga tiket masuk ditetapkan Rp 5.000 per orang,” pungkasnya. (alr/ted)

  • eL Hotel Bandung Pertahankan Gelar Sapta Pesona Empat Tahun Beruntun

    eL Hotel Bandung Pertahankan Gelar Sapta Pesona Empat Tahun Beruntun

    Bandung, Beritasatu.com – éL Hotel Bandung kembali meraih Penghargaan Sapta Pesona dari Pemerintah Kota Bandung untuk kategori hotel bintang 4. 

    Seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, prestasi tahun ini menandai keberhasilan hotel tersebut mempertahankan gelar yang sama selama 4 tahun berturut-turut, menjadi bukti konsistensi dan dedikasi dalam memberikan layanan terbaik kepada para tamu.

    Sejak awal beroperasi, éL Hotel Bandung menempatkan kenyamanan dan pengalaman tamu sebagai fokus utama. Mulai dari keramahan staf, kebersihan kamar, hingga atmosfer hotel yang hangat, seluruh aspek dirancang untuk menjaga kepercayaan tamu dan menciptakan pengalaman menginap yang menyenangkan.

    Bagi manajemen dan seluruh karyawan, penghargaan ini tidak sekadar pengakuan formal, tetapi gambaran nyata dari komitmen dan kerja keras yang dilakukan setiap hari untuk memberikan pelayanan berkualitas.

    Program Sapta Pesona merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Bandung kepada pelaku industri pariwisata yang menerapkan tujuh nilai utama dalam pelayanan: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan berkesan.

    Nilai-nilai tersebut dijaga secara konsisten dalam operasional hotel, baik melalui pelayanan garis depan maupun pengelolaan fasilitas dan layanan pendukung lainnya.

    Menjaga penghargaan ini selama empat tahun beruntun menjadi perjalanan penuh pembelajaran bagi éL Hotel Bandung. Di tengah perubahan tren wisata dan persaingan industri perhotelan, hotel ini terus beradaptasi tanpa meninggalkan karakter khasnya: keramahan Bandung dan perhatian terhadap kebutuhan tamu.

    Capaian tersebut menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pelayanan. Di éL Hotel Bandung, keberhasilan bukan hanya diukur dari penghargaan yang diraih, tetapi dari kepuasan setiap tamu yang merasa dihargai, nyaman, dan ingin kembali.

    Dengan semangat tersebut, hotel ini berkomitmen menjaga standar layanan, berkontribusi bagi perkembangan pariwisata Kota Bandung, serta menghadirkan pengalaman menginap yang berkesan bagi setiap tamu.

  • Update Cuaca 4 Desember 2025: Ngawi, Magetan, dan Ponorogo

    Update Cuaca 4 Desember 2025: Ngawi, Magetan, dan Ponorogo

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga wilayah di Jawa Timur yakni Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, diprediksi akan mengalami perubahan cuaca yang cukup bervariasi pada Kamis, 4 Desember 2025.

    Informasi ini disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda, yang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan hingga petir di beberapa titik.

    “Pola cuaca esok hari cenderung berubah-ubah, jadi masyarakat perlu mempersiapkan diri saat beraktivitas,” tuturnya.

    Ngawi akan memulai hari dengan kondisi cerah berawan sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Namun, cuaca berubah ketika hujan ringan diperkirakan turun pada pukul 13.00 WIB. Sore harinya, langit kembali dipenuhi awan dari pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.

    Potensi petir diprediksi muncul pada pukul 22.00 WIB, sehingga warga diimbau berhati-hati, terutama mereka yang masih beraktivitas di luar rumah. Suhu harian Ngawi berada di rentang 23–30°C, dengan angin dari Barat Laut sekitar 10,6 km/jam, serta kelembapan mencapai 69–97%.

    Magetan membuka hari dengan kondisi kabut yang berpotensi mengganggu jarak pandang masyarakat. Pada pukul 10.00 WIB, cuaca berubah menjadi berawan, sebelum turun hujan ringan pada pukul 13.00 WIB.

    Kondisi ini tak berlangsung lama, sebab langit kembali berawan pada sore hingga awal malam. Menjelang pukul 22.00 WIB, Magetan diperkirakan mengalami petir.

    “Meski tidak terjadi hujan lebat, petir tetap menjadi ancaman yang perlu diantisipasi, terutama bagi pengendara motor,” jelas Oky.

    Suhu wilayah ini lebih sejuk, berkisar 22–27°C, dengan angin dari arah Selatan sekitar 10 km/jam, serta kelembapan di angka 72–91%.

    Ponorogo akan menikmati pagi yang cerah berawan sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Namun, cuaca berubah total pada pukul 13.00 WIB, ketika wilayah ini menjadi berawan penuh hingga 16.00 WIB.

    Memasuki malam hari, potensi petir muncul mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB. Kondisi ini harus diperhatikan oleh warga yang masih berkegiatan pada waktu tersebut.

    “Segera cari tempat berteduh jika melihat kilatan petir, jangan bertahan di area terbuka,” ujar Oky mengingatkan.

    Ponorogo mencatat suhu antara 23–29°C, angin dari Tenggara sekitar 9,8 km/jam, serta kelembapan tinggi di angka 70–97%.

    Dengan cuaca yang berubah-ubah di tiga wilayah ini, masyarakat disarankan mempersiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan, sekaligus menghindari aktivitas berisiko saat petir muncul.

    “Pantau informasi cuaca secara berkala agar aktivitas Anda tetap aman dan nyaman sepanjang hari,” pungkas Oky. (mnd/ted)

  • Program PLN SEJUK dan PELITA Garam di Jeneponto, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan

    Program PLN SEJUK dan PELITA Garam di Jeneponto, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan

    Fajar.co.id, Jeneponto – PT PLN Unit Induk Pembangunan Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi bekerjasama dengan Human Initiative resmi menggelar peresmian dan serah terima tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jeneponto. Acara yang berlangsung di Kantor Desa Gunung Silanu ini dihadiri oleh Pemerintah Daerah, aparat setempat, serta masyarakat penerima manfaat.
    Tiga program yang diresmikan dan diserahterimakan meliputi:

    PELITA Garam Jeneponto (Program Elektrifikasi Petani Garam Jeneponto) Program ini memberikan dukungan elektrifikasi guna meningkatkan produktivitas petani garam, mendorong efisiensi, serta memperkuat kualitas hasil produksi garam lokal.

    PLN SEJUK (Sedia Jaringan Air Untuk Kesejahteraan) Program ini menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat melalui pembangunan jaringan air yang lebih layak, aman, dan berkelanjutan.

    Rumah Produksi UMK Kopi Rumbia Inisiatif ini mendukung pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dalam proses pengolahan kopi melalui penyediaan rumah produksi yang memadai, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk kopi lokal.

    Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pemutaran video dokumentasi program, kemudian sambutan dari Human Initiative dan Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN UIP3B Sulawesi. Puncak acara ditandai dengan sambutan Bupati Jeneponto, Paris Yasir yang sekaligus meresmikan dan menerima serah terima ketiga program tersebut melalui penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai simbol pengoperasian resmi bagi masyarakat.

    Perwakilan dari General Manager PT PLN UIP3B Sulawesi, Hary Subagyo, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, perangkat Desa, Human Initiative, dan seluruh pihak yang telah mendukung sehingga program TJSL ini dapat berjalan baik dan tepat sasaran. Beliau juga menegaskan komitmen PLN untuk terus menghadirkan program-program bermanfaat di Jeneponto. “Jeneponto sebagai Turatea sangat dikenal. Karena itu, kami ingin terus menghadirkan program yang dapat mengangkat nama Jeneponto dan memberi dampak bagi masyarakat,” ujarnya.

  • Update Cuaca Rabu: Tiga Wilayah Didominasi Awan, Ponorogo Berpeluang Hujan Ringan

    Update Cuaca Rabu: Tiga Wilayah Didominasi Awan, Ponorogo Berpeluang Hujan Ringan

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo pada Rabu, 3 Desember 2025 diprediksi tidak mengalami perubahan signifikan. BMKG Juanda melaporkan bahwa ketiga daerah tersebut akan cukup stabil dengan satu wilayah yang berpeluang mengalami hujan ringan di pagi hari.

    Menurut prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., kondisi atmosfer di ketiga wilayah tersebut cenderung dipengaruhi oleh dominasi awan sejak pagi hingga malam hari. Ia menyampaikan bahwa perubahan cuaca harian perlu diwaspadai, khususnya oleh masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.

    “Secara umum, cuaca di beberapa daerah di Jawa Timur relatif stabil. Namun tetap ada peluang hujan ringan di beberapa titik, jadi masyarakat sebaiknya tetap membawa perlindungan diri seperti payung atau jas hujan,” terang Oky pada Selasa (2/12).

    Ngawi: Berawan Sejak Pagi, Cerah Berawan Menjelang Malam

    Wilayah Ngawi diperkirakan mengalami cuaca berawan yang cukup konsisten sejak pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB. Menjelang malam, tepatnya pada pukul 22.00 WIB, kondisi akan sedikit membaik menjadi cerah berawan.

    Suhu udara berada dalam rentang 23–30°C, menandakan kondisi yang cukup hangat. Arah angin bertiup dari Barat Laut dengan kecepatan sekitar 7,5 km/jam, disertai kelembapan yang fluktuatif antara 69 hingga 97 persen.

    Magetan: Mendung Sepanjang Hari, Hujan Ringan Muncul Sesaat

    Cuaca di Magetan tidak jauh berbeda. Langit mendung atau berawan diprediksi bertahan dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Meski begitu, pada pukul 10.00 WIB diperkirakan turun hujan ringan yang dapat memengaruhi kondisi jalan dan aktivitas pagi hari.

    Suhu udara berkisar antara 23–28°C, dengan angin dari Selatan berkecepatan 10 km/jam. Tingkat kelembapannya cukup tinggi, mencapai 91 persen pada beberapa periode tertentu.

    “Hujan ringan di Magetan sifatnya lokal dan tidak berlangsung lama. Namun tetap perlu diantisipasi, terutama bagi pengendara motor,” jelas Oky.

    Ponorogo: Sempat Cerah Berawan, Lalu Diguyur Hujan Ringan

    Di Ponorogo, cuaca cerah berawan akan menyapa pada pukul 06.00 WIB. Namun hanya satu jam kemudian, tepat pukul 07.00 WIB, hujan ringan diperkirakan turun. Setelah itu, kondisi berawan akan mendominasi sepanjang hari hingga pukul 22.00 WIB.

    Suhu udara berada pada kisaran 24–30°C, dengan angin dari Tenggara berkecepatan 10 km/jam. Kelembapan pun cukup tinggi, berada di rentang 66–92 persen.

    “Ponorogo memang sering mengalami hujan pagi pada periode ini. Masyarakat diharapkan tetap waspada terutama saat berangkat kerja atau sekolah,” tambahnya.

    Meski dominasi awan membuat cuaca terasa lebih sejuk, potensi hujan ringan tetap perlu diperhatikan. Masyarakat diharapkan menyesuaikan rencana kegiatan dan terus memonitor informasi resmi dari BMKG untuk menghindari kendala di perjalanan. [mnd/aje]

  • Bongkar Ladang Ganja Terbesar, Satresnarkoba Polres Blitar Kota Raih Penghargaan Unit Terbaik se-Jatim

    Bongkar Ladang Ganja Terbesar, Satresnarkoba Polres Blitar Kota Raih Penghargaan Unit Terbaik se-Jatim

    Blitar (beritajatim.com) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Blitar Kota berhasil mencatatkan prestasi gemilang di tingkat regional setelah sukses membongkar praktik budidaya ganja skala besar yang beroperasi selama 2 tahun. Pengungkapan ladang ganja seluas ratusan meter di lereng pegunungan Blitar ini mengantarkan Satnarkoba Blitar Kota meraih predikat Unit Terbaik Operasi Penindakan Narkoba se-Jawa Timur.

    Penghargaan bergengsi ini diumumkan pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dan Analisis Evaluasi (Anev) Tahun Anggaran 2025 di Kota Batu, 27-28 November 2025. Satnarkoba Blitar Kota menduduki peringkat pertama berdasarkan kriteria pengungkapan kasus dengan jumlah barang bukti terbesar, mengungguli puluhan satuan sejenis di bawah naungan Polda Jawa Timur.

    Prestasi regional ini adalah buah dari kerja keras yang puncaknya terjadi pada pengungkapan kasus fenomenal di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Dalam penggerebekan yang dilakukan beberapa waktu lalu, polisi menemukan 820 pohon ganja dengan berbagai ukuran, tertanam subur dan rapi di pekarangan rumah tersangka berinisial SA. Ladang ini disebut-sebut sebagai salah satu pengungkapan ganja terbesar di Blitar Raya.

    Yang membuat kasus ini unik dan mengejutkan adalah pola operasinya yang sangat sederhana. Kasat Narkoba Polres Blitar Kota, AKP Rokhani, mengonfirmasi bahwa tersangka SA tidak perlu menyimpan stok ganja kering.

    “Untuk pembelian ganja, pembeli diambilkan langsung dari pekarangan rumah pelaku SA,” tegas AKP Rokhani pada Jumat (5/9/2025) beberapa bulan lalu.

    Menurut Rokhani, aktivitas transaksi dilakukan layaknya jual beli sayuran segar. Ketika ada pesanan, SA langsung memetik tanaman ganja dari kebunnya untuk diserahkan kepada pembeli. Sebagian tanaman ganja memang sempat dipanen dan dijual, meski dalam jumlah terbatas.

    Berawal dari Tes Urine Positif di Aksi Demo
    Pembongkaran jaringan ‘kebun ganja’ ini terjadi secara tidak terduga. Penyelidikan bermula dari pengamanan seorang peserta aksi demo berinisial AAP (25). Tes urine yang dilakukan polisi mendapati AAP positif mengonsumsi ganja.

    “Nyanyian” AAP mengarahkan tim investigasi ke pemasok besar, hingga akhirnya mengendus keberadaan sebuah rumah di lereng pegunungan Gandusari yang sejuk, lokasi yang ideal untuk tanaman haram tersebut tumbuh subur. Kondisi tanah yang subur dan iklim dingin mendukung pertumbuhan ratusan pohon ganja, mulai dari 10 cm hingga hampir satu meter.

    Kristalisasi Strategi Pro-Aktif
    Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, menegaskan bahwa penghargaan unit terbaik se-Jatim ini bukanlah kebetulan semata. Ini adalah indikator nyata dari keseriusan dan efektivitas Satnarkoba Blitar Kota.

    “Peringkat pertama ini adalah kristalisasi dari strategi pro-aktif, kerja investigasi yang mendalam, dan sinergi solid antar-operator di lapangan. Setiap barang bukti yang kami amankan merepresentasikan satu mata rantai yang kami putus dari jaringan narkoba.” ungkap Iptu Samsul kepada media, Selasa (2/12/2025). ”

    Iptu Samsul menambahkan, fokus pada pengumpulan bukti material yang kuat seperti ratusan pohon ganja ini adalah upaya untuk menciptakan efek jerat hukum yang maksimal.

    Saat ini, tersangka SA beserta ratusan barang bukti telah diamankan di Mapolres Blitar Kota untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami sejauh mana jaringan ini beroperasi dan ke mana saja hasil panen ‘petik langsung’ tersebut telah didistribusikan. [owi/beq]

  • 1
                    
                        Penumpang Kereta Khusus Petani-Pedagang: Kami Diistimewakan, Serasa Gerbong Milik Sendiri
                        Bandung

    1 Penumpang Kereta Khusus Petani-Pedagang: Kami Diistimewakan, Serasa Gerbong Milik Sendiri Bandung

    Penumpang Kereta Khusus Petani-Pedagang: Kami Diistimewakan, Serasa Gerbong Milik Sendiri
    Tim Redaksi
    LEBAK, KOMPAS.com
    – Layanan Kereta Khusus Petani-Pedagang yang mulai beroperasi pada Senin (1/12/2025) langsung mendapat sambutan positif dari para pedagang yang beraktivitas di lintas Rangkasbitung–Merak.
    Mereka menyebut kehadiran gerbong khusus membuat perjalanan lebih nyaman dan terasa spesial.
    Salah satu pedagang yang naik dari Stasiun Cikeusal, Asnamah (41), mengaku baru kali ini merasa benar-benar diperhatikan saat menggunakan kereta.
    “Biasanya selalu rebutan tempat duduk sama penumpang lain, sekarang punya gerbong sendiri. Pintunya juga beda dan ada kartu khusus buat masuk. Baru kali ini rasanya diistimewakan naik kereta,” kata Asnamah kepada Kompas.com, di atas Kereta Khusus Petani-Pedagang, Senin pagi.
    Asnamah juga mengatakan suasana gerbong terasa lebih sejuk dan lapang, sehingga membuat perjalanan jauh lebih menyenangkan. Ia beberapa kali mengabadikan suasana dalam kereta dengan kamera ponselnya.
    “Kereta dingin banget, enak, bikin ngantuk malah. Jadi perjalanan terasa santai,” ujarnya.
    Kenyamanan itu bahkan sempat membuat salah seorang pedagang, Yanti, mencoba merebahkan diri di kursi sebelum akhirnya diingatkan temannya untuk tetap mematuhi aturan.
    Pedagang lain, Sarminah (52), yang naik dari Stasiun Catang menuju Merak, juga menyambut antusias fasilitas baru tersebut.
    “Sangat senang, ini naik pertama kali, dari kemarin sudah
    nungguin
    , serasa gerbong milik sendiri, spesial untuk kami,” kata Sarminah.
    Sebagai informasi, Kereta Khusus Petani-Pedagang mulai beroperasi pada layanan
    Commuter Line Merak
    dengan total 14 perjalanan per hari, masing-masing tujuh dari Rangkasbitung dan tujuh dari Merak. Gerbong ditempel di rangkaian KA Lokal Merak dengan kapasitas 73 tempat duduk.
    “Layanan Kereta Petani dan Pedagang ini kami hadirkan untuk mempermudah mobilitas para pelaku usaha lokal, terutama dalam membawa hasil pertanian dan barang dagangan,” ujar VP Corporate Secretary
    KAI Commuter
    Karina Amanda melalui keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu (29/11/2025) malam.
    Pedagang wajib melakukan registrasi di loket stasiun dengan membawa identitas dan mengisi formulir. Setelah diverifikasi, mereka akan mendapatkan kartu khusus yang dapat digunakan untuk memesan tiket mulai H-7 keberangkatan dan boarding hingga dua jam sebelum kereta berangkat.
    Tarif kereta ditetapkan Rp 3.000, sama dengan Commuter Line Merak reguler, melalui skema subsidi Public Service Obligation dari pemerintah.
    Barang bawaan dibatasi maksimal dua tentengan per orang, dengan ukuran maksimal 100 cm x 40 cm x 30 cm. Barang berbau menyengat, hewan, bahan mudah terbakar, serta senjata dilarang dibawa ke dalam kereta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada Sore Berpetir! Prakiraan Cuaca Madiun–Pacitan Senin, 1 Desember 2025

    Waspada Sore Berpetir! Prakiraan Cuaca Madiun–Pacitan Senin, 1 Desember 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Masyarakat di Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Pacitan diimbau untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir pada Senin, 1 Desember 2025. Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menyampaikan bahwa kondisi atmosfer di wilayah tersebut cenderung labil pada siang hingga sore hari.

    “Warga sebaiknya mengurangi aktivitas luar ruang saat hujan petir mulai muncul, terutama pada rentang waktu siang sampai sore,” ujarnya.

    Kota Madiun: Cerah di Siang Hari, Hujan Petir di Sore

    Kota Madiun akan memulai pagi dengan kondisi berawan pada pukul 06.00 WIB. Memasuki pukul 10.00 WIB, cuaca berubah cerah total sebelum kembali menjadi cerah berawan pada pukul 13.00 WIB. Namun, masyarakat perlu bersiap karena pukul 16.00 WIB diprediksi turun hujan disertai petir.

    Cuaca kembali stabil pada malam hari, dengan kondisi berawan pada pukul 19.00–22.00 WIB. Suhu udara harian berkisar antara 23–31°C, dengan angin bertiup dari Tenggara sekitar 10 km/jam. Tingkat kelembapan berada di 60–87 persen.

    Kabupaten Madiun: Hujan Petir Dominasinya dari Siang hingga Sore

    Kabupaten Madiun juga diperkirakan memulai hari dengan langit berawan pada pukul 06.00 WIB. Cuaca berubah drastis mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB, di mana kawasan ini akan diguyur hujan disertai petir.

    Menjelang malam, kondisi berangsur tenang dengan langit kembali berawan pada pukul 19.00–22.00 WIB. Suhu harian berada di kisaran 23–28°C, dengan angin dari Timur Laut 6,7 km/jam serta kelembapan 71–88 persen.

    “Wilayah ini termasuk area yang cukup sering mengalami hujan petir pada awal musim hujan,” jelas Oky.

    Pacitan: Pagi Berkabut, Sore Dikejutkan Hujan Petir

    Pagi di Pacitan akan diwarnai kondisi udara kabur pada pukul 06.00 WIB. Cuaca membaik menjadi cerah berawan pada pukul 10.00 WIB. Namun, pada pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB, hujan disertai petir diprediksi turun dan perlu diantisipasi oleh warga.

    Malam hari kembali cerah berawan pada pukul 19.00–22.00 WIB. Suhu di wilayah ini lebih sejuk, yakni 21–27°C, dengan angin bertiup dari Tenggara sekitar 10,3 km/jam. Kelembapan udara berada di tingkat 70–91 persen.

    “Pacitan perlu waspada karena kombinasi angin tenggara dan kelembapan tinggi berpotensi memicu pembentukan awan konvektif,” tegas Oky.

    Dengan potensi hujan petir di sebagian besar wilayah, masyarakat diimbau mempersiapkan diri, membawa perlindungan, dan menghindari aktivitas berisiko saat cuaca ekstrem terjadi. Jika tidak ada keperluan mendesak, lebih baik tetap berada di dalam ruangan saat hujan petir berlangsung. [mnd/aje]

  • Ratusan Pengguna Mobil Klasik Kumpul di Bogor, Ada Apa?

    Ratusan Pengguna Mobil Klasik Kumpul di Bogor, Ada Apa?

    Jakarta

    Di tengah udara pegunungan yang sejuk juga hamparan rumput hijau Lido Music and Arts Center (LMAC), Bogor, Jawa Barat, ratusan pengguna mobil klasik kembali kumpul dalam suasana hangat. Auto Kultur Re/Creation Vol. 02 yang digelar pada 22-23 November 2025 menjadi magnet bagi komunitas otomotif dari berbagai daerah. Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan festival otomotif 36 jam nonstop yang mengusung predikat sebagai The First Overnight Autofest in Asia.

    Lebih dari 300 mobil terkurasi dipajang di hamparan rumput berlatar Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango. Ragam mobil tersaji di acara ini, mulai JDM retro, American classic, euro stance, old-school cruiser, hingga mobil off-road. Semua tampil memamerkan kekhasan kultur otomotif Indonesia yang kian berwarna.

    Auto Kultur tidak hanya menjadi festival pameran kendaraan, tetapi berkembang sebagai ruang rekreasi dan silaturahmi bagi para pecinta otomotif. Setelah sukses pada edisi sebelumnya, Suddenly selaku promotor menghadirkan sejumlah konten baru yang belum pernah ditampilkan pada acara otomotif lain.

    Ratusan pengguna mobil klasik kumpul di Bogor, rayakan pesta Auto Kultur Foto: Istimewa

    Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Taxi Rally, program yang memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman menjadi navigator reli bersama Gazpoll Racing Team. Ada pula kegiatan Shalat Subuh berjamaah di tengah hamparan mobil-mobil keren, yang diikuti lebih dari 500 peserta dari komunitas Bapack-bapack Subuhan.

    Menariknya, Auto Kultur hadir dengan konsep ramah keluarga. Selain menjadi ruang berkumpulnya para petrol head, panitia menyediakan kids playground yang luas sehingga anak-anak dapat bermain dengan aman. Orang tua pun bisa lebih leluasa menikmati pameran otomotif, hiburan komunitas, hingga jajaran tenant kuliner.

    Rangkaian program tahun ini terasa semakin lengkap. Selain Community Meetup, Auto Show, dan Overnight Campout sebagai konten utama, tersedia pula pasar otomotif, area penjualan spare part, fashion, kuliner, hingga zona khusus diecast dan remote control. Setiap sudut acara dirancang untuk memberikan pengalaman penuh bagi pengunjung, baik sebagai pecinta otomotif maupun sekadar penikmat suasana.

    “Auto Kultur bagi kami adalah perayaan kebersamaan. Tempat di mana semua penggemar otomotif dapat bertemu, berekreasi, serta merayakan passion yang sama. Konsep camping yang kami usung juga menghadirkan suasana baru, lebih dekat, dan lebih hangat. Bahkan beberapa teman mengatakan Auto Kultur ini sebagai outing-nya anak otomotif,” ujar Rama J Baskoro selaku Festival Director Auto Kultur Re/Creation Vol. 02.

    “Tahun ini istimewa, jumlah peserta auto show melonjak 2 kali lipat dari sebelumnya. Antusias pengunjung pun ikut meningkat jumlahnya, mereka penasaran karena belum pernah ada acara serupa dengan nuansa rekreasi yang didukung dengan keindahan alam sekitar, jadi lebih hidup dan meninggalkan banyak cerita,” tambah dia.

    Selama dua hari penuh, Auto Kultur Re/Creation Vol. 02 bukan hanya menjadi ajang buat pamer kendaraan, tapi ruang bertemu, bertukar ide, dan menikmati hobi bersama. Kehangatan suasana malam di Lido menjadi ciri khas yang membuat festival ini berbeda dari gelaran otomotif lain.

    Beberapa model mobil yang terlibat dalam acara ini antara lain yakni VW kodok, Suzuki Jimny, Honda Civic, Daihatsu Feroza, Mercedes-Benz G Klasse, BMW seri 3 E30, Toyota Starlet, Holden Belmont, Chevrolet Corvette, Chevrolet Impala, VW ID Buzz, Suzuki Karimun, Toyota Corolla Trueno, Mercedes-Benz W124 Boxer, Lamborghini Aventador, Toyota Kijang Kapsul, Nissan Silvia S15, hingga Land Rover Series 1.

    (lua/din)