Retret di IPDN, I Wayan Koster Kaget dengan Beberapa Aturan, Apa Saja?
Tim Redaksi
SUMEDANG, KOMPAS.com
–
Gubernur Bali
,
I Wayan Koster
, yang hadir dalam kegiatan
retret gelombang kedua
di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten
Sumedang
,
Jawa Barat
, harus menyesuaikan diri dengan berbagai aturan dan tata tertib kampus tersebut.
Koster menyampaikan, salah satu aturan yang harus diikuti adalah lampu di ruangan wisma tempatnya beristirahat dengan kepala daerah lainnya harus dimatikan pukul 22.00 WIB.
Meskipun tidak terdapat pendingin ruangan atau air conditioner (AC) di wisma, ia menilai hal tersebut bukan masalah karena udara di sekitar Kampus
IPDN Jatinangor
sejuk, sehingga membuat peserta nyaman beristirahat.
“Jam 10 malam sudah dimatikan lampu. Nyaman, udaranya dingin, dan sangat nyaman,” kata Koster seusai mengikuti kegiatan senam pagi di lapangan Parade IPDN pada Senin (23/6/2025).
Koster juga mengaku terkejut dengan tata tertib makan siang yang diterapkan.
Para kepala daerah hanya diberi waktu singkat untuk menghabiskan makanan saat makan bersama para praja di Gedung Menza.
Meski demikian, ia dan peserta lainnya sangat menikmati menu yang disajikan.
Ia yakin, pada hari kedua ini, dirinya sudah terbiasa dengan aturan makan tersebut.
“(Makanan) Cukup memenuhi standar. Waktu ketok pertama itu tandanya mulai makan. Udah itu ketok kedua belum selesai makannya. Hari ini harus tepat dan harus kompak,” ungkap Koster.
Ia menambahkan bahwa kegiatan senam pagi bersama para praja sangat menyenangkan.
Kegiatan ini dianggapnya penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan menciptakan suasana yang lebih segar bagi para peserta.
“Bagus buat melemaskan badan. Selama ini duduk saja di kantor,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa sejumlah menteri diagendakan untuk memberikan materi kepada para peserta retret gelombang kedua di lantai 3 Gedung Baru.
Ia menekankan bahwa materi yang akan disampaikan sebagian besar sama dengan retret gelombang pertama yang dilaksanakan di Akmil Magelang, Jawa Tengah.
“Nggak ada bedanya. Bedanya hanya lebih kepada lebih sedikit dan lokasi di sini. Materinya hampir semua sama. Malah di sini agak ditambahkan masukan-masukan dari kepala daerah terkait program prioritas,” kata Bima pada Minggu (22/6/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
NGO: SEJUK
-

Terpilih Aklamasi Ketua Umum DPP Bara JP Periode 2025–2030, Willem Frans Sampaikan Tiga Komitmen Utama
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kongres Luar Biasa (KLB) Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) resmi menetapkan Willem Frans Ansanay, sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP periode 2025–2030 yang terpilih secara aklamasi.
Kongres Luar Biasa DPP Bara JP yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat persatuan, Kamis-Jumat (19-20/6/2025).
Pemilihan secara aklamasi ini tercapai setelah ketiga kandidat calon Ketua Umum DPP Bara JP bertemu, dan dua kandidat di antaranya, Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, dan Dr. M. Adli Abdullah bersepakat mengundurkan diri sebagai calon Ketum.
Langkah mundurnya kedua tokoh tersebut memberikan jalan bagi Willem Frans Ansanay untuk dipilih secara bulat dan aklamasi oleh seluruh peserta Kongres Luar Biasa DPP Bara JP, dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan tekat demi menjaga soliditas serta keutuhan organisasi. Keputusan tersebut dinilai sebagai bukti kedewasaan politik dan semangat musyawarah mufakat yang menjadi ciri khas gerakan relawan Bara JP.
Ketua Umum Demisioner, Utje Gustaff Patty, menyampaikan apresiasinya atas jalannya KLB yang kondusif dan demokratis.
“Bara JP adalah rumah kita bersama. Saya bersyukur forum ini berlangsung dengan sejuk, penuh kekeluargaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Selamat kepada Willem Frans Ansanay, SH, M.Pd semoga mampu membawa energi baru bagi gerakan relawan ini,” ujar Utje.
Dalam pidato perdananya, Willem Frans Ansanay menyampaikan tiga komitmen utama kepemimpinannya:
-

Dekat Dari Jakarta, Ini Staycation Premium & Ramah Lingkungan di Plataran Puncak
Jakarta: Ekowisata seringkali dipandang sebelah mata, dicap biasanya di daerah yang jauh dan sulit dijangkau, juga seringkali mengorbankan kenyamanan. Namun, Plataran Puncak Resort hadir membuktikan bahwa liburan yang ramah lingkungan tetap bisa nyaman dan berkelas.
Kawasan Puncak tidak luput dari stigma negatif seperti kemacetan hingga praktik wisata yang konotasinya kurang baik. Plataran Puncak Resort ingin mengembalikan citra kawasan Puncak Kembali ke akarnya, yaitu bukan hanya terkenal dengan udaranya yang sejuk tapi juga punya banyak cerita dan kekayaan budaya.
President Director of Plataran Indonesia, Anastashia Sri Handayani, mengungkapkan Plataran Puncak ingin mengembalikan pesona puncak sebagai destinasi premium yang terasa dekat dari rumah.
Pengalaman di Plataran Puncak Resort mengajak tamu melihat bahwa Puncak bukan sekadar udara sejuk, tapi juga kaya akan cerita dan nilai budaya.
Berada di ketinggian 1000 mdpl, Plataran Puncak Resort hadir sebagai pelengkap di puncak dengan konsep ramah lingkungan dan melibatkan komunitas.
Kamar dengan pemandangan alam dan fasilitas lengkap
Bayangkan bangun pagi dengan pemandangan bukit hijau dan udara sejuk yang langsung masuk dari balkon terbuka, itulah yang ditawarkan dari 30 kamar Plataran Puncak.Terbagi menjadi dua tipe kamar yaitu Premiere Suite dan Suite. Luas kamar premiere suite 105 meter persegi dan suite 95 meter persegi. Kedua tipe kamar memiliki fasilitas yang lengkap dan sama seperti AC, bath tub, balkon, TV, sofa dan coffee table, lemari dan lainnya.
Perbedaan tipe kamar ada pada luas balkon yang disediakan, tipe kamar Suite memiliki area balkon yang lebih kecil dengan halaman kecil untuk para penginap.
Plataran Puncak mendorong para tamunya untuk meminimalisir penggunaan AC di pagi sampai sore hari dengan menyediakan magnetic net door jadi untuk para tamu yang ingin menikmati udara segar puncak bisa tetap membuka pintu tanpa khawatir tentang nyamuk dan serangga.
Selain itu, penyediaan fasilitas dan peralatan di kamar seperti air minum tidak menggunakan AMDK (air minum dalam kemasan) plastik namun menggantinya dengan air minum kemasan botol kaca. Peralatan yang ada di wastafel seperti sikat gigi dan shaving kit dari kayu, hingga sisir dan kemasan nya juga menggunakan bahan daur ulang.
Kamar di Plataran Puncak Resort. Foto: tiket.com
Makan di restoran Plataran Puncak berlatar pemandangan alam
Tak lengkap rasanya menginap di Plataran Puncak Resort tanpa mencicipi cita rasa khas Nusantara yang disajikan. Mulai dari nasi goreng kecombrang, gado-gado, sampai tongseng domba, semua bisa dinikmati di restoran indoor berkonsep terbuka atau outdoor di Sky Terrace Pangrango yang langsung menghadap pemandangan di Plataran Puncak.Plataran Puncak menyediakan beragam menu makanan dan minuman khas Indonesia dan asia sebayak 70 persen dari menu, juga beberapa menu western.
Melibatkan komunitas dan UMKM, Plataran Puncak memprioritaskan suplai bahan buah dan sayur dari produk jual masyarakat sekitar yang memenuhi standar di Plataran Puncak.
Aktivitas yang bermakna, berkelanjutan dan seru
Tak hanya bersantai, para tamu juga diajak untuk terhubung dengan lingkungan dan budaya sekitar melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan. Plataran Puncak juga memiliki aktivitas-aktivitas yang seru sekaligus menumbuhkan kesadaran akan ramah lingkungan untuk para tamu.“Plataran Puncak dikelilingi oleh bukit, hutan, dan kebun teh. Kami tidak melihat ini sebagai kekurangan, justru inilah kekuatannya. Semuanya menyatu: alam, masyarakat, dan pengalaman tamu,” ujar General Manager Plataran Puncak, Boris Mihaljevic.
Salah satu pengalaman edukatif yang ditawarkan adalah Nostalgic Tea Walk. Aktivitas ini mengajak para tamu untuk berjalan menyusuri kebun teh sambil menikmati pemandangan kebuh teh Gunung Mas yang dikelilingi oleh Gunung Pangrango dan Gunung Gede.
Sambil menyusuri kebun teh, para tamu juga dipandu oleh pemandu tur lokal yang menceritakan tentang sejarah, budaya dan industri teh Indonesia.
Setelah menyusuri kebun teh dan permukiman warga sejauh 3,5 km, tamu juga bisa memilih untuk melengkapi pengalaman dengan sarapan di tengah kebun teh, tersedia juga aktivitas Tea Garden Alfresco.
Dengan biaya terpisah, tim Plataran Puncak akan menyiapkan sajian sarapan dan area piknik terbaik di kebun teh.
Selebihnya, Plataran Puncak juga menawarkan aktivitas lainnya untuk wisata di kebun the seperti horseback riding, ATV, dan village tour.
Bukan hanya untuk orang dewasa dan orang tua, anak-anak juga punya ruang khusus untuk bermain dan belajar bersama tentang kesadaran akan alam dari usia dini lewat program Plataran Junior.
Selain itu juga aktivitas lainnya seperti tree planting dan animal feeding yang bisa diikuti oleh anak-anak dan orang tua. Setiap momen aktivitas ini dirancang untuk membuat tamu tidak hanya menikmati alam tapi juga menghargainya lebih dalam.
Fasilitas lainnya
Masih ada beragam fasilitas lain yang tak kalah menarik untuk para tamu resort. Plataran Puncak menyediakan Rahita Wellness yang didalamnya ada berbagai program wellness seperti gym, refleksi, pilates, yoga, spa, massage dan sauna.Di Kinandari Deck juga disediakan kolam renang untuk para tamu dewasa dan anak-anak. Ada juga Snake & Ladder, yaitu sensasi bermain ular tangga di dunia nyata.
Para tamu bisa memutar dadu di area Kinandari Deck dan bisa naik ke tangga di bukit Snake & Ladder sambil bisa memberi makan hewan-hewan yang ada disana seperti kelinci, domba, ikan, kalkun, dan burung merpati.
Adapun aktivitas tambahan lainnya yang terkait dengan kuliner yang bisa dinikmati para tamu seperti BBQ Dinner, cooking class, garden tea soiree dan lainnya.
Plataran Puncak menjadi salah satu pilihan akomodasi yang ada pada fitur Tiket Green di tiket.com menunjukkan bahwa liburan bisa berjalan selaras dengan tanggung jawab dan berkelanjutan tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
Melalui fitur ini, kamu bisa temukan beragam akomodasi yang mendukung gaya liburan berkelanjutan yang ramah lingkungan, nyaman dan penuh makna. (Arlin Nursophiana)
Jakarta: Ekowisata seringkali dipandang sebelah mata, dicap biasanya di daerah yang jauh dan sulit dijangkau, juga seringkali mengorbankan kenyamanan. Namun, Plataran Puncak Resort hadir membuktikan bahwa liburan yang ramah lingkungan tetap bisa nyaman dan berkelas.
Kawasan Puncak tidak luput dari stigma negatif seperti kemacetan hingga praktik wisata yang konotasinya kurang baik. Plataran Puncak Resort ingin mengembalikan citra kawasan Puncak Kembali ke akarnya, yaitu bukan hanya terkenal dengan udaranya yang sejuk tapi juga punya banyak cerita dan kekayaan budaya.
President Director of Plataran Indonesia, Anastashia Sri Handayani, mengungkapkan Plataran Puncak ingin mengembalikan pesona puncak sebagai destinasi premium yang terasa dekat dari rumah.Pengalaman di Plataran Puncak Resort mengajak tamu melihat bahwa Puncak bukan sekadar udara sejuk, tapi juga kaya akan cerita dan nilai budaya.
Berada di ketinggian 1000 mdpl, Plataran Puncak Resort hadir sebagai pelengkap di puncak dengan konsep ramah lingkungan dan melibatkan komunitas.
Kamar dengan pemandangan alam dan fasilitas lengkap
Bayangkan bangun pagi dengan pemandangan bukit hijau dan udara sejuk yang langsung masuk dari balkon terbuka, itulah yang ditawarkan dari 30 kamar Plataran Puncak.
Terbagi menjadi dua tipe kamar yaitu Premiere Suite dan Suite. Luas kamar premiere suite 105 meter persegi dan suite 95 meter persegi. Kedua tipe kamar memiliki fasilitas yang lengkap dan sama seperti AC, bath tub, balkon, TV, sofa dan coffee table, lemari dan lainnya.
Perbedaan tipe kamar ada pada luas balkon yang disediakan, tipe kamar Suite memiliki area balkon yang lebih kecil dengan halaman kecil untuk para penginap.
Plataran Puncak mendorong para tamunya untuk meminimalisir penggunaan AC di pagi sampai sore hari dengan menyediakan magnetic net door jadi untuk para tamu yang ingin menikmati udara segar puncak bisa tetap membuka pintu tanpa khawatir tentang nyamuk dan serangga.
Selain itu, penyediaan fasilitas dan peralatan di kamar seperti air minum tidak menggunakan AMDK (air minum dalam kemasan) plastik namun menggantinya dengan air minum kemasan botol kaca. Peralatan yang ada di wastafel seperti sikat gigi dan shaving kit dari kayu, hingga sisir dan kemasan nya juga menggunakan bahan daur ulang.
Kamar di Plataran Puncak Resort. Foto: tiket.com
Makan di restoran Plataran Puncak berlatar pemandangan alam
Tak lengkap rasanya menginap di Plataran Puncak Resort tanpa mencicipi cita rasa khas Nusantara yang disajikan. Mulai dari nasi goreng kecombrang, gado-gado, sampai tongseng domba, semua bisa dinikmati di restoran indoor berkonsep terbuka atau outdoor di Sky Terrace Pangrango yang langsung menghadap pemandangan di Plataran Puncak.
Plataran Puncak menyediakan beragam menu makanan dan minuman khas Indonesia dan asia sebayak 70 persen dari menu, juga beberapa menu western.
Melibatkan komunitas dan UMKM, Plataran Puncak memprioritaskan suplai bahan buah dan sayur dari produk jual masyarakat sekitar yang memenuhi standar di Plataran Puncak.
Aktivitas yang bermakna, berkelanjutan dan seru
Tak hanya bersantai, para tamu juga diajak untuk terhubung dengan lingkungan dan budaya sekitar melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan. Plataran Puncak juga memiliki aktivitas-aktivitas yang seru sekaligus menumbuhkan kesadaran akan ramah lingkungan untuk para tamu.
“Plataran Puncak dikelilingi oleh bukit, hutan, dan kebun teh. Kami tidak melihat ini sebagai kekurangan, justru inilah kekuatannya. Semuanya menyatu: alam, masyarakat, dan pengalaman tamu,” ujar General Manager Plataran Puncak, Boris Mihaljevic.
Salah satu pengalaman edukatif yang ditawarkan adalah Nostalgic Tea Walk. Aktivitas ini mengajak para tamu untuk berjalan menyusuri kebun teh sambil menikmati pemandangan kebuh teh Gunung Mas yang dikelilingi oleh Gunung Pangrango dan Gunung Gede.
Sambil menyusuri kebun teh, para tamu juga dipandu oleh pemandu tur lokal yang menceritakan tentang sejarah, budaya dan industri teh Indonesia.
Setelah menyusuri kebun teh dan permukiman warga sejauh 3,5 km, tamu juga bisa memilih untuk melengkapi pengalaman dengan sarapan di tengah kebun teh, tersedia juga aktivitas Tea Garden Alfresco.
Dengan biaya terpisah, tim Plataran Puncak akan menyiapkan sajian sarapan dan area piknik terbaik di kebun teh.
Selebihnya, Plataran Puncak juga menawarkan aktivitas lainnya untuk wisata di kebun the seperti horseback riding, ATV, dan village tour.
Bukan hanya untuk orang dewasa dan orang tua, anak-anak juga punya ruang khusus untuk bermain dan belajar bersama tentang kesadaran akan alam dari usia dini lewat program Plataran Junior.
Selain itu juga aktivitas lainnya seperti tree planting dan animal feeding yang bisa diikuti oleh anak-anak dan orang tua. Setiap momen aktivitas ini dirancang untuk membuat tamu tidak hanya menikmati alam tapi juga menghargainya lebih dalam.
Fasilitas lainnya
Masih ada beragam fasilitas lain yang tak kalah menarik untuk para tamu resort. Plataran Puncak menyediakan Rahita Wellness yang didalamnya ada berbagai program wellness seperti gym, refleksi, pilates, yoga, spa, massage dan sauna.
Di Kinandari Deck juga disediakan kolam renang untuk para tamu dewasa dan anak-anak. Ada juga Snake & Ladder, yaitu sensasi bermain ular tangga di dunia nyata.
Para tamu bisa memutar dadu di area Kinandari Deck dan bisa naik ke tangga di bukit Snake & Ladder sambil bisa memberi makan hewan-hewan yang ada disana seperti kelinci, domba, ikan, kalkun, dan burung merpati.
Adapun aktivitas tambahan lainnya yang terkait dengan kuliner yang bisa dinikmati para tamu seperti BBQ Dinner, cooking class, garden tea soiree dan lainnya.
Plataran Puncak menjadi salah satu pilihan akomodasi yang ada pada fitur Tiket Green di tiket.com menunjukkan bahwa liburan bisa berjalan selaras dengan tanggung jawab dan berkelanjutan tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
Melalui fitur ini, kamu bisa temukan beragam akomodasi yang mendukung gaya liburan berkelanjutan yang ramah lingkungan, nyaman dan penuh makna. (Arlin Nursophiana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ANN)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4487311/original/077970100_1688170907-IMG-20230630-WA0028.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kisah Haru Jemaah Haji asal Pacitan yang Wafat di Makkah usai Berhasil Selesaikan Rukun Haji
Sementara itu, menjelang kepulangan ke Tanah Air, jamaah haji diimbau menjaga kesehatan di tengah suhu ekstrem Makkah yang mencapai 46 derajat Celsius.
Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) Akhmad Fauzin mengimbau jamaah haji membatasi aktivitas fisik dan tidak melakukan umrah berulang kali.
“Cuaca siang hari di Mekkah masih mencapai 46 derajat Celcius. Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah, terutama umrah sunnah berulang kali,” ujar Akhmad Fauzin, kemarin.
Fauzin mengingatkan, aktivitas fisik berlebihan di tengah suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan, terutama bagi jamaah lanjut usia, berisiko tinggi, atau yang baru pulih dari kelelahan setelah puncak ibadah haji.
Oleh karena itu, ia menganjurkan agar jemaah lebih bijak mengatur waktu ibadah, termasuk saat akan melaksanakan Tawaf Wada’ atau ibadah terakhir sebelum meninggalkan tanah suci.
“Sebaiknya pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi hari setelah subuh atau malam hari. Jamaah juga diimbau tidak bepergian sendiri dan tetap bersama rombongan demi keamanan,” katanya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5251812/original/027570800_1749808932-WhatsApp_Image_2025-06-13_at_16.13.27.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Timwas DPR: Jangan Jadikan Sabar Jadi Alasan Kelalaian Petugas HajiI – Page 3
Pasca-puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), sebagian jemaah haji masih tinggal di Makkah, Arab Saudi. Masa itu biasanya dimanfaatkan untuk menggenjotkan aktivitas ibadah, padahal kondisi fisik belum sepenuhnya pulih dari menjalani puncak ibadah haji.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatannya, terutama jelang kepulangan. Terlebih, suhu panas ekstrem masih melanda Makkah beberapa waktu terakhir.
“Cuaca siang hari di Makkah masih mencapai 46 derajat Celcius. Kami mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunah, terutama umrah sunnah berulang kali,” kata Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) Akhmad Fauzin dalam konferensi pers di Makkah, Sabtu (14/6/2025).
Fauzin mengingatkan bahwa aktivitas fisik berlebih dan suhu ekstrem dapat berdampak buruk pada kondisi kesehatan jemaah, terutama lansia, berisiko tinggi, dan mereka yang mengalami kelelahan setelah puncak ibadah haji. Ia pun meminta jemaah lebih bijak mengatur waktu ibadah, termasuk saat akan melaksanakan tawaf wada.
“Sebaiknya pilih waktu yang lebih sejuk, seperti pagi hari setelah subuh atau malam hari. Jemaah juga diimbau tidak bepergian sendiri, tetap bersama rombongan demi keamanan,” ujar Fauzin.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3487845/original/059449900_1624179815-father-son-playing-park-sunset-time-happy-family-having-fun-outdoor_8353-8194.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hari Ayah Sedunia 2025: Ini Ide Hadiah Unik untuk Sosok Ayah Tersayang – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Hari Ayah Sedunia atau Father’s Day dirayakan di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2025, momen spesial Hari Ayah Sedunia ini jatuh pada Minggu, 15 Juni.
Sementara itu, masyarakat Indonesia juga memiliki Hari Ayah Nasional yang rutin diperingati setiap 12 November, dan tahun ini akan jatuh pada Selasa, 12 November 2025.
Momen Hari Ayah menjadi kesempatan istimewa untuk menunjukkan rasa cinta dan terima kasih kepada sosok ayah baik itu ayah kandung, ayah mertua, kakek, atau siapa pun yang kita anggap sebagai figur ayah dalam hidup kita.
Menariknya, kini semakin banyak tipe ayah dengan beragam karakter dan minat. Tak hanya ayah-ayah klasik yang gemar bermain golf atau menikmati cerutu, namun juga para penggila teknologi, pencinta hiburan, penikmat kuliner, pendaki gunung, penggemar aktivitas luar ruang, hingga pembaca.
Untuk merayakan Hari Ayah Sedunia 2025, Liputan6.com merangkum berbagai ide hadiah unik dan bermanfaat yang bisa kamu berikan kepada ayah tercinta.
Tak melulu harus mewah, hadiah yang tepat justru bisa menunjukkan perhatian dan kedekatan emosional. Mulai dari perlengkapan fesyen, alat elektronik, hingga benda-benda hobi, berikut ini beberapa rekomendasi hadiah yang bisa kamu pertimbangkan, dikutip dari Forbes.com, Minggu (15/6/2025).
1. Sepatu atau Sandal Kesehatan
Bagi ayah yang aktif berolahraga seperti jogging atau berjalan kaki, sepatu ringan dengan teknologi terkini bisa menjadi pilihan ideal. Sepatu dengan midsole yang disuntikkan nitrogen mampu memberikan dukungan adaptif dan kenyamanan maksimal. Bagian atas berbahan mesh dengan lapisan suede juga menjaga kaki tetap sejuk.
Selain sepatu, sandal kesehatan juga bisa jadi alternatif yang tak kalah bermanfaat. Sandal jenis ini biasanya dilengkapi fitur pijat refleksi dan dapat menunjang kenyamanan kaki, terutama bagi ayah yang sudah memasuki usia lanjut.
2. Jam Tangan
Jam tangan bukan hanya pelengkap penampilan, tetapi juga alat penting dalam mengatur waktu. Memberikan jam tangan kepada ayah bisa menjadi simbol perhatian atas setiap waktu yang ia luangkan untuk keluarga.
/data/photo/2025/06/23/685897e3573e7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/19/6853c7c1cad15.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1637750/original/a6b27b39276464f7cb5696350c89933d-099780500_1499043921-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1655748/original/056254400_1500638346-wisatabogor.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3169754/original/046108300_1593784585-top-view-brownies-cooling-rack-with-cloth_23-2148569709.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)