NGO: PMI

  • Tarif Listrik Tak Naik hingga Juni 2025 – Page 3

    Tarif Listrik Tak Naik hingga Juni 2025 – Page 3

    Sebelumnya, ekonomi nasional menunjukkan ketahanan yang optimal, dengan capaian pertumbuhan PDB mencapai 5,03% (yoy) pada 2024. Sejumlah provinsi juga menunjukkan pertumbuhan regional yang pesat, seperti Papua Barat dan Maluku Utara yang masing-masing tumbuh sebesar 20,8% dan 13,73%, yang didukung tumbuhnya sektor industri pengolahan serta pertambangan & penggalian.

    Selain itu, beberapa leading indicator ekonomi nasional juga mencatatkan angka yang impresif sehingga menunjukkan optimisme masih kuat. Kondisi tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level optimis sebesar 126,4 pada Februari 2025, PMI Manufaktur yang tetap ekspansi di level 53,6, serta inflasi yang terkendali yakni deflasi 0,48% (mtm) karena masih adanya program diskon tarif listrik, dengan komponen inti mengalami inflasi 0,25% (mtm).

    “Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2025, Pemerintah  mendorong peningkatan demand dan supply dalam mendukung pergerakan ekonomi saat libur Lebaran,“ ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam acara Nusantara Economic Outlook (NEO) 2025, Jumat (14/3/2025).

    Berbagai program yang disiapkan Pemerintah jelang Hari Raya Idulfitri tersebut mulai dari program pariwisata selama periode Idulfitri yang diproyeksikan terdapat sebanyak 122,1 juta perjalanan wisatawan.

    Selain itu, insentif PPN DTP yang ditambah sebesar 6% untuk tiket transportasi, diskon tarif tol 20% untuk perjalanan jarak jauh (Barrier Gate to Barrier Gate) di beberapa ruas tol, pada H-7 hingga H-4 Idulfitri, serta H+7 hingga H+8 Idulfitri, hingga percepatan program kendaraan bermotor listrik yang telah disepakati bantuan Pemerintah sebesar Rp7 juta perunit motor.

     

     

  • Tak Kunjung Diberangkatkan, Calon PMI Rugi Rp 1,6 Miliar

    Tak Kunjung Diberangkatkan, Calon PMI Rugi Rp 1,6 Miliar

    Bekasi, Beritasatu.com – Sebanyak 58 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ke Hong Kong dan Singapura tidak kunjung diberangkatkan. Calon PMI itu pun mengalami kerugian dengan total mencapai Rp 1,6 miliar.

    Akibatnya, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Multi Intan Amanah Internasional yang berlokasi di Kelurahan Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, disegel Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, Jumat (28/3/2025).

    Penyegelan ini dilakukan setelah perusahaan tersebut terbukti tidak memberangkatkan 58 calon PMI ke Hong Kong dan Singapura.

    “PT Multi Intan Amanah Internasional telah terbukti melanggar Peraturan Menteri P2MI/BP2MI Nomor 4 Tahun 2025 Pasal 9 ayat (1) huruf r dan t, yaitu tidak mengurus pemenuhan semua hak pekerja migran Indonesia yang seharusnya diterima dan tidak menyelesaikan permasalahan pekerja migran Indonesia yang ditempatkan,” kata Karding kepada wartawan di lokasi.

    Kasus ini telah didalami selama 1 tahun 6 bulan. Kementerian P2MI juga telah melakukan tiga kali klarifikasi dan dua kali mediasi antara pihak perusahaan dan perwakilan korban. Dalam proses mediasi, PT Multi Intan Amanah Internasional sempat menyatakan kesediaannya untuk mengembalikan dana yang telah disetorkan para korban.

    “Namun, komitmen tersebut tidak juga dipenuhi oleh P3MI tersebut meski telah dilakukan panggilan sebanyak dua kali oleh Direktorat Jenderal Pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” ungkap Karding.

    Sebagai bentuk sanksi administratif, PT Multi Intan Amanah Internasional dikenai penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha penempatan PMI selama 3 bulan ke depan.

    “Selama masa pengenaan sanksi, PT Multi Intan Amanah Internasional dilarang melakukan seleksi dan memproses dokumen penempatan pekerja migran Indonesia untuk yang belum menandatangani perjanjian penempatan, termasuk pekerja migran Indonesia cuti,” ujarnya.

    Kementerian P2MI juga mewajibkan perusahaan tersebut untuk memberikan klarifikasi tertulis mengenai status 58 PMI yang gagal diberangkatkan. Selain itu, perusahaan harus melaporkan hasil pelaksanaan kewajiban tersebut dengan dokumen pendukung yang valid.

    Berdasarkan data SiskoP2MI, tercatat PT Multi Intan Amanah Internasional telah menerbitkan perjanjian penempatan bagi 65 calon PMI pada 2022 dan delapan calon PMI pada 2023, sehingga totalnya mencapai 73 calon PMI yang seharusnya diberangkatkan. 

  • 83 personel PMI Jaksel cek kesehatan pemudik

    83 personel PMI Jaksel cek kesehatan pemudik

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 83 personel Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan mengecek kesehatan pemudik dan wisatawan saat libur Lebaran 1446 Hijriah.

    “Kami mengerahkan sebanyak 83 personel untuk memberikan pertolongan medis dan pengecekan kesehatan,” kata Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris di Jakarta, Jumat.

    Haris merinci, sebanyak 13 personel dikerahkan di Terminal Lebak Bulus mulai Rabu (26/3) hingga Minggu (30/3).

    Kemudian, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mencapai 56 personel, mulai Selasa (1/4) hingga Senin (7/4) dan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan berjumlah 10 personel mulai Jumat (4/4) hingga Minggu (5/4).

    Pihaknya pada malam takbiran ada empat personel yang melakukan monitoring ke seluruh wilayah dan disiapkan tiga unit ambulans yang selalu siaga dan satu unit motor di setiap posko. “Kami juga akan menyiagakan personel pada saat malam takbiran,” ujarnya.

    Dengan demikian, pihaknya berharap adanya kegiatan ini mampu memastikan kesiapan para penumpang maupun sopir untuk melakukan perjalanan panjang menuju kampung halaman.

    “Kami berharap kehadiran PMI Jakarta Selatan dalam pelayanan kesehatan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang ingin mudik ataupun menghabiskan waktu liburan di tempat wisata,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemudik di Terminal Giwangan Tembus 14 Ribu Orang pada H-4 Lebaran

    Pemudik di Terminal Giwangan Tembus 14 Ribu Orang pada H-4 Lebaran

    JAKARTA – Jumlah pemudik yang berangkat melalui Terminal Tipe A Giwangan Kota Yogyakarta terus mengalami peningkatan menjelang Lebaran 2025 dan pada Kamis (27/3) atau H-4 Lebaran, tercatat sebanyak 14.000 orang datang dan berangkat melalui terminal ini.

    “Dua hari terakhir peningkatannya signifikan. Kemarin sekitar 12.000 penumpang, hari ini sudah menyentuh angka 14.000 orang,” ujar Kepala Terminal Giwangan Sigit Saryanto dilansir ANTARA, Kamis, 27 Maret.

    Ia meyakini lonjakan jumlah penumpang akan terus berlangsung hingga diperkirakan puncaknya pada Jumat (28/3) dan Sabtu (29/3), dengan jumlah penumpang harian diprediksi menembus 20.000 orang.

    “Kalau puncaknya, kami perkirakan bisa sampai 26.000 sampai 27.000 penumpang,” tutur dia.

    Sigit menjelaskan pada Lebaran 2024, Terminal Giwangan mencatat rekor tertinggi 25.000 penumpang dalam satu hari.

    Tren peningkatan penumpang dinilai sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang stabil, serta adanya libur panjang sekolah dan cuti bersama yang serentak.

    Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pihak terminal telah menyiapkan bus cadangan sekitar 60 sampai 70 unit atau 10 persen dari total armada yang tersedia mencapai 600-700 unit.

    “Kami minta semua PO menyiapkan bus cadangan agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” katanya.

    Terminal juga menyiagakan berbagai fasilitas pendukung mulai dari ruang tunggu representatif, ruang laktasi, pos pelayanan kesehatan, hingga pengamanan 24 jam bekerja sama dengan Polri, PMI dan personel Gegana.

    Pemeriksaan kesehatan sopir dan kelayakan kendaraan juga rutin dilakukan melalui ramp check.

    “Kami pastikan kendaraan laik jalan dan sopir dalam kondisi sehat, termasuk dengan tes tekanan darah dan tes urine,” tutur Sigit Saryanto.

  • Bocah Berusia 12 Tahun Hanyut di Kali Ciliwung, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

    Bocah Berusia 12 Tahun Hanyut di Kali Ciliwung, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Seorang anak laki-laki berinisial P (12) hanyut di aliran Kali Ciliwung, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Kamis (27/3/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

    Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Korwil Jakarta Timur, Sukendar mengatakan korban diduga hanyut saat sedang bermain di tepi aliran Kali Ciliwung.

    “Diduga korban tenggelam saat sedang bermain prosotan bersama empat temannya di pinggir Kali Ciliwung dan terbawa arus,” kata Sukendar di Jakarta Timur, Jumat (28/3/2025).

    Sejak awal mendapat laporan kejadian Tim Search and Rescue (SAR) gabungan sudah berupaya melakukan pencarian dengan menyisir aliran Kali Ciliwung dari titik korban dilaporkan tenggelam.

    Pencarian dilakukan hingga radius sekitar 3,5 kilometer dari titik korban terakhir terlihat atau hingga jembatan Pasar Minggu, namun hingga Kamis (27/3) malam korban belum ditemukan.

    “Korban warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati. Ciri fisik kurus dan kulit sawo matang. Dari informasi teman-temanya korban terakhir terlihat mengenakan celana warna merah,” ujarnya.

    Lantaran belum ditemukan, Sukendar menuturkan pada Jumat (28/3) pagi ini Tim SAR gabungan akan melanjutkan upaya pencarian dengan kembali menyisir aliran Kali Ciliwung.

    Pada pencarian hari kedua rencananya Tim SAR akan memperluas radius penyisiran menggunakan perahu karet di aliran Kali Ciliwung, sehingga diharapkan korban dapat segera ditemukan.

    Pencarian melibatkan personel BPBD Korwil Jakarta Timur, Satpol PP, Kansar Jakarta, Rindam Jaya, Brimob, Disgulkarmat, PMI, Pramuka Peduli Kramat Jati, Bhabinkamtibmas, Babinsa.

    “Kemudian petugas dari Kelurahan Gedong, Kelurahan Balekambang, Potensi SAR, perangkat RT/RW dan masyarakat. Pencarian akan dilanjutkan Jumat pagi pukul 07.00 WIB,” tuturnya.

    Sementara guna mencegah kasus serupa, BPBD Korwil Jakarta Timur mengimbau para orangtua agar meningkatkan pengawasan saat anak-anak bermain di luar rumah.

    Serta agar para orangtua dapat memberikan edukasi kepada anak-anak terkait bahaya bermain di aliran kali, sungai, danau, atau lokasi lain yang berisiko bagi keselamatan.

    “Arus sungai, antara permukaan dan dasar sungai berbeda. Permukaan terlihat tenang, tapi dasar sungai memiliki arus deras. Sangat membahayakan untuk berenang di sungai,” lanjut Sukendar.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     

  • Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Kepala daerah di Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo mengecek kesiapan personel pos pengamanan untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 1446 H/2025. 

    Di Kabupaten Karanganyar, Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana serta forkopimda mengecek pos pemantauan Operasi Ketupat Candi 2025 yang tersebar di beberapa titik pada Kamis (27/3/2025). 

    Rober Christanto menyampaikan, pemantauan ini untuk memastikan kesiapsiagaan personil dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan lebaran di wilayah Kabupaten Karanganyar, pos tersebar di Pospam Alun-alun Karanganyar, Pospam Exit Tol Klodran, Pospam Edupark UMS Colomadu, Pospam Exit Tol Kebakkramat, Pospam Karangpandan dan Pospam Tawangmangu.

    “Memastikan semua pos pengamanan siap siaga menghadapi arus mudik dan balik,” katanya di sela pemantauan. 

    Seperti diketahui Operasi Ketupat Candi 2025 ini berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak 26 Maret hingga 9 April 2025.

    Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga mencakup antisipasi gangguan keamanan, pemeriksaan protap keselamatan dan pelayanan kesehatan.

    Pemkab Karanganyar menghimbau masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan kenyamanan bersama selama arus mudik dan balik lebaran.

    Sementara itu di Kota Solo, Wali Kota Solo, Respati Ardi, bersama Forkopimda melaksanakan monitoring persiapan posko lebaran di beberapa titik strategis di Kota Solo. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas bagi pemudik yang akan melintasi atau singgah di Kota Solo selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Adapun posko yang dikunjungi antara lain Posko Makutha, Posko Tugu Keris Gilingan, Posko Jurug, dan Posko Benteng Vastenburg.

    Dalam monitoring ini, Wali Kota dan jajaran meninjau berbagai fasilitas penting, seperti ruang istirahat pemudik, fasilitas kesehatan, toilet portable, tenda darurat, serta ketersediaan logistik seperti air minum dan makanan ringan bagi pemudik.

    Selain itu, juga dipastikan kesiapan personel dari berbagai instansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk dari unsur Pramuka, MTA, kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan PMI. Semoga dengan kesiapan ini, para pemudik yang melintas di Solo dapat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya. 

    Selain kesiapan fasilitas fisik, Wali Kota juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam menangani berbagai situasi darurat, termasuk kemungkinan peningkatan volume kendaraan dan cuaca yang tidak menentu.

    Pemkot Solo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya selama periode lebaran agar perjalanan mudik berjalan lancar dan penuh kenyamanan. (*)

  • PMI Jakbar sediakan posko siaga lebaran di dua terminal

    PMI Jakbar sediakan posko siaga lebaran di dua terminal

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyediakan posko siaga lebaran bagi para pemudik di dua terminal, yakni Terminal Kalideres dan Terminal Grogol.

    Posko tersebut dibuka mulai 24 Maret hingga 6 April 2025, dengan jadwal layanan Terminal Kalideres mulai pukul 08.00-17.00 WIB dan Terminal Grogol mulai pukul 16.00-24.00 WIB.

    Ketua PMI Jakarta Barat Beky Mardani di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya menyiagakan 50 personel yang terdiri dari dokter, perawat, petugas ambulans, dan relawan yang akan bertugas selama arus mudik dan arus balik di kedua posko tersebut.

    “Kami pastikan pemudik yang butuh pertolongan pertama atau layanan kesehatan dapat segera mendapatkan bantuan,” ujar Beky.

    Adapun layanan yang diberikan seperti pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah, pertolongan pertama untuk pemudik yang mengalami kelelahan, pusing, atau cedera ringan.

    “Kemudian kita ada layanan ambulans untuk evakuasi medis darurat,” kata Beky.

    Selanjutnya, di samping memberikan layanan kesehatan, PMI juga membagikan personal Kit kepada pemudik. Kit ini berisi perlengkapan sederhana seperti obat-obatan ringan dan antiseptik yang dapat digunakan selama perjalanan.

    “Dengan layanan ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih aman, sehat, dan nyaman bagi seluruh pemudik,” pungkas Beky.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah

    Jakarta (ANTARA) – Penumpang mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat tembus 4.000 orang pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3) malam.

    “Sampai dengan jam 22.00 WIB jumlah penumpang masih 3.991 orang. Kalau sekarang sudah tembus 4.000 orang,” kata Revi melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam.

    Meskipun belum memasuki hari baru, jumlah penumpang hari ini sudah meningkat drastis dari jumlah penumpang mudik pada Rabu (26/3) yang mencapai 2.923 penumpang.

    Revi menyebut hingga pukul 24.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat mudik dari Terminal Kalideres terus meningkat diperkirakan bisa mencapai 5 ribu orang.

    “Bisa sampai 5 ribu orang malam ini,” kata Revi.

    Adapun tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah.

    “Masih terus kita awasi melalui posko-posko kita seperti posko pengamanan terpadu, posko kesehatan, posko PMI dan posko lainnya masih tetap operasional untuk melayani para penumpang mudik,” imbuh Revi.

    Revi melanjutkan, puncak arus mudik di Terminal Kalideres diprakirakan terjadi pada Jumat (28/3).

    “Pada Jumat besok bisa tembus 6.000 penumpang, karena itu puncaknya arus mudiknya,” kata Revi.

    Kemudian, jumlah penumpang mudik akan berangsur turun pada Sabtu (29/3). “Besoknya, Sabtu itu bakal turun lagi. Karena sebagian besar penumpang mudik ya berangkat Jumat,” tutur Revi.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau penumpang mudik tidak menggunakan terminal bayangan saat berangkat libur lebaran 2025.

    Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.

    “Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” ujar Syafrin.

    Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemudik di Terminal Giwangan tembus 14.000 orang pada H-4 lebaran

    Pemudik di Terminal Giwangan tembus 14.000 orang pada H-4 lebaran

    Kemarin sekitar 12.000 penumpang, hari ini sudah menyentuh angka 14.000 orang

    Yogyakarta (ANTARA) – Jumlah pemudik yang berangkat melalui Terminal Tipe A Giwangan Kota Yogyakarta terus mengalami peningkatan menjelang Lebaran 2025 dan pada Kamis (27/3) atau H-4 Lebaran, tercatat sebanyak 14.000 orang datang dan berangkat melalui terminal ini.

    “Dua hari terakhir peningkatannya signifikan. Kemarin sekitar 12.000 penumpang, hari ini sudah menyentuh angka 14.000 orang,” ujar Kepala Terminal Giwangan Sigit Saryanto saat ditemui di kantornya di Yogyakarta, Kamis.

    Ia meyakini lonjakan jumlah penumpang akan terus berlangsung hingga diperkirakan puncaknya pada Jumat (28/3) dan Sabtu (29/3), dengan jumlah penumpang harian diprediksi menembus 20.000 orang.

    “Kalau puncaknya, kami perkirakan bisa sampai 26.000 sampai 27.000 penumpang,” tutur dia.

    Sigit menjelaskan pada Lebaran 2024, Terminal Giwangan mencatat rekor tertinggi 25.000 penumpang dalam satu hari.

    Tren peningkatan penumpang dinilai sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang stabil, serta adanya libur panjang sekolah dan cuti bersama yang serentak.

    Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pihak terminal telah menyiapkan bus cadangan sekitar 60 sampai 70 unit atau 10 persen dari total armada yang tersedia mencapai 600-700 unit.

    “Kami minta semua PO menyiapkan bus cadangan agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” katanya.

    Terminal juga menyiagakan berbagai fasilitas pendukung mulai dari ruang tunggu representatif, ruang laktasi, pos pelayanan kesehatan, hingga pengamanan 24 jam bekerja sama dengan Polri, PMI dan personel Gegana.

    Pemeriksaan kesehatan sopir dan kelayakan kendaraan juga rutin dilakukan melalui ramp check.

    “Kami pastikan kendaraan laik jalan dan sopir dalam kondisi sehat, termasuk dengan tes tekanan darah dan tes urine,” tutur Sigit Saryanto.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Baznas Pangkalpinang beri bantuan ke 49 PMI nonprosedural dari Myanmar

    Baznas Pangkalpinang beri bantuan ke 49 PMI nonprosedural dari Myanmar

    ANTARA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pangkalpinang memberikan bantuan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural dari Myanmar di Pangkalpinang, Kamis (27/3). Bantuan berupa uang tunai senilai Rp400.000 per orang tersebut diberikan kepada 49 orang PMI nonprosedural asal Kota Pangkalpinang yang baru saja dipulangkan pada Jumat (21/3) lalu. (Chandrika Purnama Dewi/Chairul Fajri/Gracia Simanjuntak)