NGO: PMI

  • Seorang Wanita Ditemukan Tewas di dalam Toilet Alun-alun Magelang
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        5 April 2025

    Seorang Wanita Ditemukan Tewas di dalam Toilet Alun-alun Magelang Yogyakarta 5 April 2025

    Seorang Wanita Ditemukan Tewas di dalam Toilet Alun-alun Magelang
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan ditemukan tewas di toilet di Alun-alun Kota
    Magelang
    , Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).
    Video yang memperlihatkan evakuasi korban berinisial NW (40) itu beredar di berbagai akun media sosial. 
    Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang yang melakukan operasi penyelamatan ini.
    Ketua PMI Kota Magelang Suko Tri Cahyo mengatakan, NW sebelumnya berada di tengah acara makan-makan bersama anak, adik, dan keponakannya di Alun-alun Magelang.
    Saat berada di toilet yang lokasinya di samping Pujasera Tuin van Java, penjaga toilet menyadari NW tidak kunjung keluar dalam waktu yang cukup lama.
    Pintu yang berulang kali diketuk juga tidak mendapat respons dari dalam. “Saat pintu dibuka, (korban) terkapar di kamar mandi,” ungkap Suko saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Suko menyatakan NW didapati tim PMI dalam keadaan meninggal. Evakuasi dilakukan mulai pukul 14.45-15.45 WIB.
    “Kami lakukan pertolongan pertama dan membawa ke RSUD Tidar. Kami belum tahu penyebabnya (kematian),” sebut dia.
    Kompas.com
    sudah menghubungi tim Humas RSUD Tidar Magelang untuk mengetahui penyebab kematian NW, warga asal Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jateng. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons yang diterima.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pungli di Bandung Zoo, Pengunjung: Masker dan Parkir Seharga Es Kopi

    Pungli di Bandung Zoo, Pengunjung: Masker dan Parkir Seharga Es Kopi

    JABAR EKSPRES – Cerita lama kembali terulang di Bandung Zoo, praktik pungutan liar kembali muncul di kawasan wisata favorit warga Kota Kembang itu, tepat di masa libur Lebaran 2025. Meski aparat sudah pernah turun tangan, aksi serupa tampaknya belum benar-benar sirna.

    Kali ini, korbannya adalah Udin (22), warga Kabupaten Bandung yang datang bersama dua anggota keluarganya. Beberapa Pasca Lebaran, mereka tiba di kebun binatang yang terletak di kawasan Lebak Siliwangi itu.

    Area parkir penuh, dan Udin memutuskan memarkir kendaraannya di luar area resmi. Tak lama, seorang pria menghampiri. Ia menawarkan masker sekaligus menagih biaya parkir.

    BACA JUGA: Weekend Terakhir Libur Lebaran, Masyarakat masih Padati Jalur menuju Lembang 

    Menurutnya, harga itu melingkupi lima ribu rupiah untuk satu masker, sepuluh ribu untuk parkir, totalnya Rp25 ribu.

    Suasana kendaraan terparkir di area Kebun Binatang Bandung, Kota Bandung, Sabtu (5/4). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres

    “Parkir sama masker, jadi berasa beli es kopi,” keluh Udin kepada Jabar Ekspres melalui pesan singkat, belum lama ini.

    Si pelaku pungli tersebut, berdasarkan penuturan Udin, meminta ‘ongkos lebih’ untuk penggunaan masker yang diwajibkan karena sedang ada animal show di dalam.

    Namun, Udin menyebut tidak ada pemeriksaan suhu tubuh atau prosedur kesehatan lain di pintu masuk. Bukan hanya Udin, pengunjung lain pun mengalami hal serupa.

    BACA JUGA: Anggaran Perbaikan Rutilahu Jabar Ditingkatkan Jadi Rp40 Juta per Unit di 2025

    Modusnya mirip, masker berbayar, parkir mahal, dan alasan kesehatan yang tak sepenuhnya terbukti di lapangan.

    “Alasannya buat jaga-jaga,” tandasnya.

    Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Kuswara, menyatakan pihaknya telah bertindak.

    “Kami sudah menindak para pelaku pungli di Bunbin,” katanya saat dikonfirmasi wartawan.

    BACA JUGA: Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    Kasus semacam itu tampaknya belum benar-benar usai. Kini pihaknya sedang menyoroti aksi pungli tersebut, penjagaan pun diperketat Pemkot Bandung. (Zar).

  • JK Nilai Program MBG Perlu Dievaluasi, Pelaksanaan Diserahkan ke Daerah, Bukan BGN

    JK Nilai Program MBG Perlu Dievaluasi, Pelaksanaan Diserahkan ke Daerah, Bukan BGN

    loading…

    Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025). FOTO/ACHMAD AL FIQRI

    JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi. Menurutnya, pelaksanaan MBG sebaiknya diserahkan kepada pemerintah daerah, bukan Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Evaluasi pelaksanaan. Kan semuanya dievaluasi. Bukan evaluasi projek, tidak. Evaluasi pelaksanaan,” kata JK kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini berkata, evaluasi pelaksanaan bisa mencakup lembaga yang menyelenggaralan MBG. “Ya bagaimana, apakah dibutuhkan secara nasional (atau) dilokalkan?” ujar JK.

    Menurutnya, beban BGN terlalu berat bila harus menyelenggarakan MBG di seluruh wilayah hingga tingkat kecamatan. Untuk itu, JK menyarankan agar pelaksanaan program MBG bisa diberikan pada pemerinrah daerah.

    “Kalau ini kan BGN sampai ke kecamatan, mana bisa. Serahkan ke daerah saja pelaksanaan contohnya,” ucap JK.

    Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan di 38 provinsi di Indonesia. Hal itu diungkap Kepala BGN Dadan Hindayana usai melaporkan perkembangan pelaksanaan Program MBG kepada Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2/2025).

    “Tadi hanya melaporkan terkait dengan pelaksanaan Program Makan Bergizi yang hari ini alhamdulillah sudah lengkap di 38 provinsi, karena yang Papua Tengah baru berjalan hari ini, dan hari ini sudah bertambah 117 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi,” ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

    Dadan menekankan capaian ini menjadi langkah signifikan dalam pemerataan akses gizi bagi masyarakat. Dadan juga menyebut pekan ini program tersebut sudah bisa melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat. “Jadi dalam waktu satu setengah bulan, alhamdulillah sekarang sudah mencapai di 38 provinsi dan di 693 satuan pelayanan. Minggu ini insyaAllah sudah bisa melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat,” jelasnya.

    (abd)

  • MPR: Siswa sekolah kejuruan harus berkualitas demi pasar kerja

    MPR: Siswa sekolah kejuruan harus berkualitas demi pasar kerja

    “Berbagai langkah harus segera diambil dengan dukungan pihak-pihak terkait untuk memastikan para peserta didik di sekolah-sekolah kejuruan dapat menjawab permintaan pasar kerja,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan lulusan sekolah kejuruan harus berkualitas agar dapat diterima di pasar kerja.

    “Berbagai langkah harus segera diambil dengan dukungan pihak-pihak terkait untuk memastikan para peserta didik di sekolah-sekolah kejuruan dapat menjawab permintaan pasar kerja,” kata Lestari dalam siaran pers resmi yang diterima Antara, Sabtu.

    Lestari mengatakan peningkatan kualitas lulusan sekolah kejuruan dapat dilakukan dengan beragam upaya, salah satunya meningkatkan kualitas pengajar dan fasilitas sekolah.

    Menurut dia, pihak sekolah dan seluruh elemen guru harus dapat melihat kebutuhan perusahaan di bursa kerja. Dengan demikian, guru dapat menyesuaikan kebutuhan ilmu yang diperlukan siswa agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

    Hal tersebut dapat terwujud dengan kolaborasi antara sekolah-sekolah dan pemerintah guna memastikan para siswa bisa disalurkan ke lapangan pekerjaan yang tepat.

    Pekan lalu, kata dia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen P2MI/BP2MI) guna meningkatkan kompetensi pendidik maupun lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

    “Langkah tersebut ditujukan untuk mengatasi permasalahan serius di sektor ketenagakerjaan Indonesia karena dari total 7,5 juta pengangguran di Indonesia, sekitar 3 juta orang merupakan lulusan SMA dan SMK, sementara 2,5 juta orang lainnya adalah lulusan SMP,” kata dia.

    Dengan adanya kolaborasi ini, Lestari berharap siswa siswa lulusan sekolah kejuruan memiliki kualitas tinggi dan dapat menyesuaikan dengan permintaan bursa kerja saat ini.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • TNI AD evakuasi korban longsor di Jalur Pacet-Cangar

    TNI AD evakuasi korban longsor di Jalur Pacet-Cangar

    “Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh dengan seluruh tim yang ada,”

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI AD melalui Kodim 0815/Mojokerto bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, tepatnya di wilayah Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (04/04).

    Dalam siaran pers resmi TNI AD, Sabtu, dijelaskan bahwa proses pencarian korban telah dilakukan sejak kemarin dan masih berlanjut hingga hari ini.

    “Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh dengan seluruh tim yang ada,” kata Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Inf Suwadi dalam siaran pers tersebut.

    Suwadi mengatakan, pencarian sempat terkendala cuaca buruk saat kemarin, sore. Setelah cuaca mulai kondusif, proses pencarian pun dilanjutkan hingga hari ini.

    Hingga Jumat siang, lanjut Suwadi, pihaknya berhasil mengevakuasi 10 korban. Dari 10 korban, tiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Jatijejer dilarikan ke RSUD Sumberglagah.

    Sementara tujuh korban lainnya, yang juga merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.

    Suwadi memastikan tim dari TNI serta tim SAR gabungan dari Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, dan relawan akan terus melakukan pencarian korban di lokasi gempa bumi.

    “Kami juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini,” kata dia.

    Untuk diketahui, bencana gempa bumi tersebut terjadi pada Kamis (3/4) Lalu. Akibat gempa bumi tersebut, terjadi tanah longsor di lokasi kejadian yang mengakibatkan dua mobil tertimbun tanah.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • TNI Terjunkan Satu Peleton Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pacet

    TNI Terjunkan Satu Peleton Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pacet

    TNI Terjunkan Satu Peleton Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pacet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    TNI
    melalui Kodim 0815/
    Mojokerto
    diterjunkan untuk mengevakuasi pencarian korban bencana
    tanah longsor
    yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (4/4/2025).
    Tanah longsor
    yang terjadi akibat hujan deras pada Kamis (3/4/2025) kemarin, menimpa dua kendaraan yang sedang melintas di lokasi kejadian.
    Proses
    evakuasi korban
    sempat terhenti akibat cuaca ekstrem, dan baru dapat dilanjutkan kembali pada Jumat pagi.
    “Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban,” kata Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Inf Suwadi dalam keterangan yang dibagikan Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Sabtu (5/4/2025).
    “Sejak kemarin sore upaya pencarian sudah dilakukan, namun terkendala cuaca buruk. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh bersama seluruh tim yang ada,” ujarnya.
    Dalam proses pencarian korban, Kodim 0815/Mojokerto bekerja sama dengan tim SAR gabungan.
    Tim ini terdiri dari personel Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, dan berbagai elemen relawan.
    Suwadi menambahkan, hingga Jumat siang, total 10 korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
    Dari jumlah tersebut, tiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Jatijejer dilarikan ke RSUD Sumberglagah.
    Sementara tujuh korban lainnya, yang juga merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.
    Mayor Inf Suwadi mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Bogor Berlakukan One Way Menuju Puncak, Antrean Meningkat Pagi Ini

    Polres Bogor Berlakukan One Way Menuju Puncak, Antrean Meningkat Pagi Ini

    JABAR EKSPRES – Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way (satu arah) menuju Puncak dari Jakarta, pagi ini.

    KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menjelaskan bahwa sebelum pemberlakuan one way, pihaknya telah melakukan rekayasa dengan sistem ganjil-genap di Simpang Gadog.

    Selain itu, jalur contraflow juga telah dibuka dari exit Tol Ciawi hingga KM 46+400 untuk mengurangi kepadatan.

    BACA JUGA: Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    “Pada pukul 07.00 WIB, arus lalu lintas menuju Puncak cukup tinggi, menyebabkan antrean sekitar 2,4 km di KM 45+600,” ujar Ardian saat ditemui di Simpang Gadog pada Sabtu (5/4/2025).

    Untuk mengatasi hal tersebut, pihak kepolisian memutuskan untuk memberlakukan sistem one way, yang mulai diterapkan sepenuhnya pada pukul 07.45 WIB, mulai dari Simpang Gadog hingga perbatasan Puncak.

    Ardian melanjutkan bahwa sejak pukul 07.00 WIB, sekitar 23 ribu kendaraan sudah melintas di kawasan Puncak.

    BACA JUGA: Bus Damri Jurusan Bandung – Indramayu Gunakan Bus Sekolah, Tidak Layak untuk Angkutan Mudik Lebaran!

    Rekayasa one way ini diperkirakan akan berlangsung selama 3 hingga 4 jam, tergantung arus kendaraan dari wilayah Cianjur yang juga menuju Puncak.

    “Keputusan ini diambil untuk mengatur arus kendaraan dan mengurangi kemacetan yang terjadi,” tutupnya.

  • Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    JABAR EKSPRES – Arus balik mudik Lebaran 2025 di Kota Cimahi terpantau aman meskipun sejumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi selama periode 24 Maret hingga 1 April 2025.

    Mayoritas kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor yang masuk ke Cimahi, sementara beberapa lainnya merupakan warga asli Cimahi.

    Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi yang mendirikan posko di Alun-Alun Cimahi turut berperan dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan serta pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan.

    “Bagi pemudik yang ingin beristirahat, bisa di posko PMI. Jika ada yang memerlukan pertolongan pertama, kami juga siap membantu,” ujar Petugas AJR PMI Cimahi, Hardiansyah, saat ditemui Jabar Ekspres di Posko PMI Cimahi, Jumat (4/4/2025).

    Selama periode arus balik, PMI mencatat total 12 kasus kecelakaan lalu lintas dan dua kali respon terhadap bencana pohon tumbang.

    Selain itu, lanjut Hardiansyah, sebanyak 48 layanan kesehatan diberikan kepada pemudik dan warga Cimahi.

    “Untuk layanan kesehatan, ada 48 kali tindakan sejak 24 Maret hingga 1 April, salah satunya di daerah Pabrik Aci pada 27 Maret,” kata Hardiansyah.

    Di posko PMI, pemudik dapat memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek tekanan darah dan tempat beristirahat.

    Namun, layanan oksigen hanya disediakan bagi mereka yang mengalami gangguan pernapasan ringan, sementara transfusi darah tetap dilakukan di Rumah Sakit Cibabat.

    “Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Posko PMI akan tetap beroperasi hingga 7 April 2025,” tambahnya.

    Untuk memastikan pelayanan optimal, PMI Cimahi menyiagakan sekitar 100 personel yang bekerja dalam dua shift, mulai pukul 08.00 pagi hingga 08.00 malam, dan shift berikutnya dari pukul 08.00 malam hingga 08.00 pagi.

    “Kami mendapat dukungan relawan dari Cimahi, termasuk KSR PT STKIP dan KSR Unjani,” jelas Hardiansyah.

    PMI juga menangani korban kecelakaan dengan berbagai tingkat keparahan. Salah satu kasus serius terjadi di Cihanjuang, dekat Taman Kupu-Kupu, di mana tiga korban mengalami patah tulang akibat terjatuh dari mobil pickup pengangkut sayur yang menabrak pembatas jalan.

    “Korban berusia 42, 53, dan 54 tahun. Sopirnya mengantuk, lalu menabrak pembatas, menyebabkan para penumpang di bagian belakang terjatuh. Seluruh korban langsung dirujuk ke RS Cibabat,” ungkap Hardiansyah.

  • Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    JABAR EKSPRES – Arus balik mudik Lebaran 2025 di Kota Cimahi terpantau aman meskipun sejumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi selama periode 24 Maret hingga 1 April 2025.

    Mayoritas kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor yang masuk ke Cimahi, sementara beberapa lainnya merupakan warga asli Cimahi.

    Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi yang mendirikan posko di Alun-Alun Cimahi turut berperan dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan serta pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan.

    “Bagi pemudik yang ingin beristirahat, bisa di posko PMI. Jika ada yang memerlukan pertolongan pertama, kami juga siap membantu,” ujar Petugas AJR PMI Cimahi, Hardiansyah, saat ditemui Jabar Ekspres di Posko PMI Cimahi, Jumat (4/4/2025).

    Selama periode arus balik, PMI mencatat total 12 kasus kecelakaan lalu lintas dan dua kali respon terhadap bencana pohon tumbang.

    Selain itu, lanjut Hardiansyah, sebanyak 48 layanan kesehatan diberikan kepada pemudik dan warga Cimahi.

    “Untuk layanan kesehatan, ada 48 kali tindakan sejak 24 Maret hingga 1 April, salah satunya di daerah Pabrik Aci pada 27 Maret,” kata Hardiansyah.

    Di posko PMI, pemudik dapat memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek tekanan darah dan tempat beristirahat.

    Namun, layanan oksigen hanya disediakan bagi mereka yang mengalami gangguan pernapasan ringan, sementara transfusi darah tetap dilakukan di Rumah Sakit Cibabat.

    “Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Posko PMI akan tetap beroperasi hingga 7 April 2025,” tambahnya.

    Untuk memastikan pelayanan optimal, PMI Cimahi menyiagakan sekitar 100 personel yang bekerja dalam dua shift, mulai pukul 08.00 pagi hingga 08.00 malam, dan shift berikutnya dari pukul 08.00 malam hingga 08.00 pagi.

    “Kami mendapat dukungan relawan dari Cimahi, termasuk KSR PT STKIP dan KSR Unjani,” jelas Hardiansyah.

    PMI juga menangani korban kecelakaan dengan berbagai tingkat keparahan. Salah satu kasus serius terjadi di Cihanjuang, dekat Taman Kupu-Kupu, di mana tiga korban mengalami patah tulang akibat terjatuh dari mobil pickup pengangkut sayur yang menabrak pembatas jalan.

    “Korban berusia 42, 53, dan 54 tahun. Sopirnya mengantuk, lalu menabrak pembatas, menyebabkan para penumpang di bagian belakang terjatuh. Seluruh korban langsung dirujuk ke RS Cibabat,” ungkap Hardiansyah.

  • Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Rp 10 Juta hingga Rp 50 Juta dengan Bunga Rendah, Syarat Tanpa Jaminan

    Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Rp 10 Juta hingga Rp 50 Juta dengan Bunga Rendah, Syarat Tanpa Jaminan

    TRIBUNJATENG.COM –  Tabel cicilan KUR BRI 2025, syarat dan cara pengajuannya.

    Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) adalah salah satu program pemerintah dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

    Suku Bunga KUR BRI 2025

    Untuk pinjaman pertama, suku bunga yang ditetapkan adalah 6 persen per tahun.

    Namun, untuk pengajuan pinjaman kedua, ketiga, dan seterusnya, suku bunga akan meningkat secara bertahap.

    Misalnya, untuk pinjaman kedua, suku bunga menjadi 7 persen , pinjaman ketiga 8 persen , dan seterusnya.

    Berikut tabel angsuran KUR BRI Februari 2025:     .

    1. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta periode Februari 2025

    TABEL KUR BRI – Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta periode Februari 2025

     

    2. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta periode Februari 2025

    TABEL KUR BRI – Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta periode Februari 2025

       

    3. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – 500 Juta periode Februari 2025

    TABEL KUR BRI – Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – 500 Juta periode Februari 2025

      Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2025

    Calon debitur yang ingin mengajukan KUR BRI 2025 perlu memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

    -Individu atau perorangan yang memiliki usaha produktif dan layak.

    -Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    -Untuk proses pengajuan, calon debitur dapat mengunjungi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen pendukung seperti identitas diri, dokumen legalitas usaha, dan laporan keuangan sederhana. 

    Syarat Dokumen:

     * KTP

     * Kartu Keluarga (KK)

     * NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

     * Surat Izin Usaha (SIUP) atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

     * Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

    • Akta Nikah (jika sudah berkeluarga).  

     

    Jenis-jenis KUR
     * KUR Super Mikro
       KUR Super Mikro ditujukan untuk usaha mikro dengan pinjaman hingga 10 juta rupiah. Usaha mikro yang bisa mengajukan KUR Super Mikro ialah usaha yang dimiliki perorangan, belum pernah menerima KUR, serta usaha yang baru berjalan kurang dari 6 bulan.
     * KUR Mikro
       KUR Mikro ditujukan untuk usaha mikro dan kecil dengan pinjaman mulai dari 10 juta hingga 50 juta rupiah. Untuk mengajukan KUR Mikro, usaha mikro dan kecil harus dimiliki oleh perorangan, memiliki izin usaha mikro dan kecil, serta telah beroperasi minimal 6 bulan.
     * KUR Kecil
       KUR Kecil ditujukan untuk usaha kecil dengan pinjaman mulai dari 50 juta hingga 500 juta rupiah. Usaha yang dapat mengajukan jenis KUR ini ialah usaha kecil yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha, memiliki izin usaha, serta telah beroperasi minimal 2 tahun.
     * KUR Menengah
       KUR Menengah ditujukan untuk usaha menengah dengan pinjaman mulai dari 500 juta hingga 10 miliar rupiah. Usaha yang dapat mengajukan jenis KUR ini ialah usaha menengah yang berbentuk badan usaha seperti CV, PT, atau koperasi, memiliki izin usaha, serta telah beroperasi minimal 2 tahun.
     * KUR TKI
       KUR TKI ditujukan untuk pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri. Pinjaman KUR TKI maksimal 25 juta rupiah dengan tenor maksimal 3 tahun atau sesuai dengan masa kontrak kerja.

    Cara Pengajuan KUR
    Pengajuan KUR dapat dilakukan secara online maupun offline. Secara online, calon debitur dapat mengajukan KUR melalui website atau aplikasi dari lembaga keuangan yang bersangkutan. Secara offline, calon debitur dapat datang langsung ke kantor cabang lembaga keuangan terdekat.

    Peringatan terhadap Penipuan

    Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BRI, seperti pengajuan KUR melalui WhatsApp atau platform tidak resmi lainnya. BRI menegaskan bahwa pengajuan KUR hanya dilakukan melalui kantor cabang resmi atau platform online resmi mereka.

    Dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan, KUR BRI 2025 diharapkan dapat menjadi solusi bagi UMKM di Indonesia untuk mengembangkan usahanya dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.