NGO: PMI

  • Cari Kerja Sekarang Susah, Ini Profesi Paling Dibutuhkan di RI

    Cari Kerja Sekarang Susah, Ini Profesi Paling Dibutuhkan di RI

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah sektor masih membutuhkan banyak talenta dalam ekosistem digital. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menganalisa beberapa sektor yang membutuhkan talenta.

    Salah satunya di bidang pertanian dan peternakan yang membutuhkan intervensi terkait talenta digital.

    Kepala BPSDM Komunikasi dan Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Boni Pudjianto mengatakan kementerian mengindetifikasi beberapa sektor yang membutuhkan pasokan.

    “Yang terkait dengan agriculture, aquaculture.Jadi pertanian, peternakan, perikanan gitu ya. Health, education, logistics, tourism, finance, fintech. Itu area-area yang membutuhkan intervensi. Apalagi sekarang pertanian, itu dibutuhkan,” kata Boni di kantor Komdigi, Jumat (20/6/2025).

    Selain itu ada juga logistik yang membutuhkan talenta. Karena menurut Boni, tidak mungkin pasokannya hanya sumber lokal saja tapi berasal dari beberapa lokasi yang berbeda.

    Jika hal tersebut bisa dilakukan maka akan berdampak besar. “Jadi ini beberapa fokus. Komdigi mengadopsi area tersebut menjadi prioritas,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan soal gap talenta digital. Menurutnya hal itu bisa diisi oleh lembaga pendidikan yang dirasa masih kurang.

    Salah satu yang bisa dihasilkan berasal dari vokasi. Karena orang dari lembaga pendidikan itu bisa memiliki skill yang bisa diserap oleh industri.

    “Vokasi ini sangat dibutuhkan karena mereka memiliki skill ya yang lebih cepat untuk bisa diserap di dalam kebutuhan industri,” jelasnya.

    Boni mengatakan gap digital ini butuh diisi. Jika tidak dikhwatirkan akan dihuni oleh masyarakat dari negara asing.

    “Kalau kita kurang apalagi ini digital, itu akan diisi oleh teman-temannya dari negara-negara tetangga,” ujar Boni.

    Foto: Kepala BPSDM Komunikasi dan Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Boni Pudjianto. (CNBC Indonesia/ Novina Putri Bestari)
    Kepala BPSDM Komunikasi dan Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Boni Pudjianto. (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

    12 Juta Talenta Digital Dibutuhkan Sampai 2030

    Dalam data yang dibagikan Boni, kebutuhan talenta digital terus mengalami peningkatan. Pada 2030 mencapai 12.092.110 orang naik dari kebutuhannya sudah terpenuhi 9.343.849 orang.

    Jumlah itu naik dari tahun 2025, yakni kebutuhannya 10.930.616 orang juta dan ketersediaannya menjadi 6.960.767 orang.

    “Nah gap itu yang dibagi sekarang berapa tahun ke depan Kalau enggak salah dihitungan yang ini adalah 6 tahun. 2025, 2026, 2027 sampai 2030.Gap itu dibagi ini, makanya kalau disitu nanti angkanya agak lain. Itu 450an sekian. Pertahunnya yang dibutuhkan,” kata Boni.

    Dari jumlah tersebut masih butuh 2.748.260 orang selama lima tahun lagi atau 458.032 orang per tahunnya.

    Jumlah ketersediaan itu juga terus naik dari 2023 hingga 2030, membuat gap talenta juga makin menipis. Misalnya tahun 2025 mencapai 3,9 juta orang.

    Pada 2030, kesenjangan talenta digital masih terjadi di banyak wilayah Indonesia. Tertinggi berada di Jawa Tengah berjumlah 604.093 orang dan Jawa Timur sebesar 499.723 orang.

    Namun pada beberapa wilayah mengalami kelebihan pasokan. Di Jakarta saja mencapai 225.014 orang dan Kepulauan Riau 28.496 orang.

    Badai PHK Cetak Pengangguran di Mana-mana

    Di tengah kekurangan talenta digital, sejumlah perusahaan di Indonesia diketahui baru saja melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran.

    Tak kurang dari 3 juta pekerja di industri tekstil yang terancam kehilangan pekerjaan. Selain itu, sebanyak 70% pengusaha hotel serta restoran Jakarta disebut berencana melakukan efisiensi pegawai.

    Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menjelaskan adanya faktor daya beli dan permintaan yang berkurang. Saat permintaan berkurang maka akan berdampak pada produksi juga.

    “Permintaan barang industri manufaktur yang berkurang menyebabkan berkurangnya produksi,” kata Nailul kepada CNBC Indonesia beberapa saat lalu.

    Mengutip data S&P, angka Purchasing Managers Indonesia (PMI) di Indonesia memang menurun tajam. Dari sebelumnya 52,4 pada Maret 2025 merosot ke bawah 50, yakni angka 46,7 pada April dan Mei sebesar 47,4.

    Angka PMI di bawah 50, menurut dia, menjadi pertanda kinerja industri manufaktur memburuk karena tidak ada ekspansi. Penyebabnya bisa dikarenakan tidak ada tambahan produksi industri manufaktur untuk dalam negeri.

    “Dampak yang bisa terjadi ke depan adalah utilitas industri manufaktur akan semakin menurun. Bahkan untuk industri tekstil dan produk tekstil, utilitas industri bisa menurun hingga di bawah 50%,” jelasnya.

    Hal ini bisa membuat PHK meningkat tajam, bahkan akan ada pelemahan industri mencapai 1,2 juta orang, menurut Nailul.

    Selama ini, AI digadang-gadang sebagai faktor utama pekerjaan punah dan memicu PHK massal. Namun, Nailul mengatakan penyebab gelombang PHK baru-baru ini dipicu perang tarif Amerika Serikat (AS) dan pelemahan permintaan domestik akibat daya beli yang belum membaik.

    “Pertama, dari perang tarif AS yang mengakibatkan penurunan permintaan produk secara global, termasuk dari Indonesia. Akibatnya produksi dalam negeri akan berkurang. Potensi PHK akan meningkat,” kata Nailul.

    “Kedua, pelemahan permintaan domestik yang disebabkan oleh daya beli yang belum membaik. Daya beli masih sangat terbatas untuk di masyarakat kelas menengah ke bawah,” dia menambahkan.

    Bursa Kerja Diserbu

    Pada akhir Mei lalu, puluhan ribu orang rela mengantri demi ribuan lowongan pekerjaan di Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025 yang digelar Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di President University Convention Center Jababeka, Cikarang.

    Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menyebut pelamar yang datang ke bursa kerja tersebut diperkirakan tembus 25 ribu orang. Kepadatan yang terjadi membuat pelamar berdesak-desakan bahkan sampai ada yang pingsan.

    “Dari informasi, memang ada beberapa orang yang pingsan. Tadi kalau penyampaian Pak Bupati, ada 25 ribu lebih (pelamar datang),” ujar Mustofa dikutip dari CNN.

    Sebanyak 25 ribu pelamar tersebut rela mengantri dan berdesak-desakan demi mendapatkan 2.000 lowongan pekerjaan.

    “Artinya ke depan kita harus membuka bursa lowongan pekerjaan berikutnya dengan kapasitas lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan,” kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang seperti dikutip pada Selasa (28/5/2025).

    Perhelatan bursa pekerjaan memang selalu ramai dan diminati. Namun, kali ini disorot karena saat ini Indonesia dihantam badai PHK yang menyebabkan pengangguran membludak dan persaingan mendapat kerja makin susah.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komitmen segera rampungkan RUU PPRT, Baleg: Jadi atensi Presiden

    Komitmen segera rampungkan RUU PPRT, Baleg: Jadi atensi Presiden

    Jakarta (ANTARA) – Badan Legislasi (Baleg) DPR RI berkomitmen untuk segera merampungkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) karena telah menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto.

    “RUU yang urgen itu, salah satunya adalah RUU PPRT karena ini menjadi atensi Presiden agar segera disahkan,” ucap Wakil Ketua Baleg DPR RI Ahmad Iman Sukri saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, RUU PPRT perlu segera disahkan karena Indonesia merupakan salah satu negara yang mengirim pekerja migran terbanyak ke luar negeri. Adapun rata-rata pekerja migran Indonesia (PMI) bekerja di sektor PRT.

    “[RUU PPRT] ini menjadi penting. Tujuannya apa? Agar negara memberikan perlindungan terhadap para pekerja rumah tangga,” kata Iman.

    Di sisi lain, dia menyoroti banyaknya jumlah PRT di dalam negeri. Namun, saat ini para pekerja tersebut belum mempunyai perlindungan hukum sama sekali, bahkan untuk hal paling dasar seperti kontrak kerja.

    “Karena itu, kita dorong agar RUU PPRT ini dalam masa sidang setelah reses ini akan kita bahas secara serius. Drafnya sudah ada. Ini ‘kan RUU carry over (operan), jadi tinggal melanjutkan pembahasan periode lalu dan saya yakin ini bisa segera cepat selesai,” ujar Iman.

    Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan bahwa pengesahan Rancangan Undang-Undang Pelindungan Pekerja Rumah Tangga merupakan kewajiban konstitusional sehingga perlu dilakukan segera.

    Selain itu, pengesahan RUU yang telah bergulir 21 tahun di DPR ini juga dinilai langkah penting demi memenuhi kewajiban Indonesia terhadap instrumen HAM, mewujudkan keadilan, dan memberikan perlindungan maksimal kepada kelompok rentan.

    “Komitmen Presiden Prabowo Subianto pada May Day 2025 dan dimasukkannya RUU PPRT ke Prolegnas Prioritas 2025–2029 menjadi momentum penting dan sinyal positif demi segera disahkannya RUU PPRT,” kata Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM RI Putu Elvina, Kamis (19/6).

    Komnas HAM mendorong pembentuk undang-undang, yakni DPR dan Pemerintah untuk menggunakan momentum tersebut secara maksimal, demi memberikan kepastian hukum, perlindungan, dan keadilan kepada sekitar 4,2 juta PRT di Indonesia.

    “Yang mayoritas merupakan perempuan dan kelompok rentan,” tuturnya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri P2MI dorong peningkatan kesiapan tenaga kerja migran

    Menteri P2MI dorong peningkatan kesiapan tenaga kerja migran

    Pontianak (ANTARA) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir, menyatakan kesiapan pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing calon pekerja migran, khususnya dari daerah seperti Kalimantan Barat, untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja internasional yang terus berkembang.

    “Anak-anak kita ini memiliki potensi besar, dari hasil tanya jawab tadi, banyak yang menyatakan ingin bekerja ke luar negeri karena tertarik dengan pendapatan yang menjanjikan dan pengalaman yang bisa didapat. Maka kita harus siapkan dari sekarang, termasuk dari sisi bahasa dan peminatan sejak mereka duduk di bangku kelas satu SMK,” kata Abdul Kadir saat melakukan kunjup2mingan kerja di SMTI Pontianak, Jumat.

    Abdul Kadir menjelaskan, Jepang memang menjadi negara yang semakin diminati oleh pekerja migran Indonesia, terutama karena beberapa faktor seperti tingginya kebutuhan tenaga kerja di Jepang, terutama di sektor perawatan (care worker) dan industri yang membutuhkan tenaga muda terampil, serta program Specified Skilled Worker (SSW) yang menarik.

    Ia menjelaskan saat ini pemerintah telah menjalin kerja sama dengan sejumlah negara mitra, termasuk Jerman, Korea Selatan, dan Jepang.

    “Dalam skema ini, Pemerintah Indonesia juga dibantu oleh Kementerian Pengembangan Ekonomi Jerman (BMZ) melalui program pelatihan dan persiapan teknis,” tuturnya.

    Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyatakan dukungan penuh terhadap program Kementerian P2MI. Ia mengakui bahwa minat pemuda Kalbar untuk bekerja ke luar negeri cukup tinggi, namun perlu ditunjang dengan penguasaan keterampilan dan bahasa asing.

    “Kami dari Pemprov Kalbar akan mendukung penuh, termasuk menyiapkan program beasiswa bagi pelajar yang berminat bekerja ke luar negeri dan kami juga memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) dan balai industri yang dapat dimanfaatkan untuk pelatihan. Saat ini sudah ada pelatihan bahasa Inggris dan Mandarin, tinggal kita tingkatkan juga untuk bahasa Jepang,” tuturnya.

    Ia berharap program ini menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Kalbar, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk mengembangkan karier secara global.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri: 1,4 juta lowongan kerja di luar negeri belum terpenuhi

    Menteri: 1,4 juta lowongan kerja di luar negeri belum terpenuhi

    Pontianak (ANTARA) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir, mengungkapkan hingga Mei 2025, terdapat lebih dari 1,7 juta permintaan tenaga kerja dari berbagai negara, namun Indonesia baru mampu mengisi sekitar 297 ribu posisi sehingga lebih dari 1,4 juta lowongan kerja masih belum terpenuhi.

    “Peluang ini sangat besar. Tapi jika tidak digarap secara serius, terutama melalui sosialisasi dan pelatihan ke daerah serta sekolah-sekolah vokasi, maka kesempatan ini bisa hilang begitu saja,” kata Abdul Kadir di Pontianak, Jumat.

    Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat upaya penyebaran informasi, sekaligus membentuk sistem pelatihan dan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja luar negeri.

    Menurut dia, sektor yang paling banyak membutuhkan tenaga kerja saat ini antara lain bidang hospitality, perawatan (caregiver), operator komputer, teknisi mesin, dan pilot. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 700 jenis jabatan yang dibuka di pasar kerja internasional.

    “Saya mengajak seluruh pemerintah daerah untuk bersama-sama menyiapkan SDM yang kompeten dan siap diberangkatkan ke luar negeri. Kita punya bonus demografi, jadi ini adalah saat yang tepat,” tuturnya.

    Abdul Kadir juga menggarisbawahi pentingnya perlindungan hukum bagi pekerja migran.

    Ia menjelaskan bahwa pekerja yang diberangkatkan secara prosedural melalui jalur resmi akan mendapatkan perlindungan penuh, mulai dari kontrak kerja, jaminan kesehatan, tempat tinggal, hingga hak cuti yang diatur secara jelas.

    “Masalah besar justru muncul pada mereka yang berangkat secara ilegal, seperti melalui pelabuhan tidak resmi ke negara tujuan, contohnya Malaysia. Mereka sangat rentan menjadi korban kekerasan, eksploitasi, bahkan perdagangan manusia,” katanya.

    Ia menambahkan, pemerintah akan terus mendorong peningkatan edukasi dan kesiapan masyarakat untuk bekerja di luar negeri secara legal dan bermartabat, demi melindungi hak-hak pekerja Indonesia dan memanfaatkan peluang ekonomi global secara maksimal.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT Jakarta, ada Bazar UMKM di Jaktim

    HUT Jakarta, ada Bazar UMKM di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur mengadakan Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka memeriahkan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-498 Jakarta.

    “Bazar UMKM bukan hanya untuk menyambut HUT Jakarta, tetapi juga diadakan untuk semakin menggerakkan roda perekonomian bagi pelaku UMKM,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Kusmanto menyebutkan, sebanyak 40 pelaku UMKM binaan Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) difasilitasi menjual dan mempromosikan produknya di bazar yang berlangsung di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur.

    Dalam bazar yang digelar selama dua hari, 19-20 Juni tersebut juga dijual produk dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni Perumda Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya.

    Kusmanto mengatakan, bazar yang melibatkan 40 pelaku usaha menjual berbagai produk, mulai dari kuliner, kerajinan (handicraft) hingga pakaian (fesyen).

    Selain itu, bazar serupa juga akan dilaksanakan di 10 kecamatan se-Jakarta Timur dan Mal Cibubur Junction hari ini.

    Hal tersebut sebagai upaya memperkenalkan produk UMKM binaan Jakpreneur agar semakin dikenal luas dan diminati masyarakat sehingga kesejahteraan para pelaku UMKM semakin meningkat.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) menggelar donor darah serentak bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-498 Jakarta.

    Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) Munjirin di Ruang Serbaguna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (18/6), menargetkan sebanyak 200 ASN terlibat dalam kegiatan donor darah tersebut. Kegiatan ini sekaligus mendukung stok kantong darah Palang Merah Indonesia (PMI).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indonesia dan Jerman Bangun Jalur Emas Migrasi Tenaga Terampil ke Eropa, Jembatan Karier Anak Muda Bertalenta

    Indonesia dan Jerman Bangun Jalur Emas Migrasi Tenaga Terampil ke Eropa, Jembatan Karier Anak Muda Bertalenta

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah derasnya arus globalisasi dan ketimpangan demografi antarnegara, Indonesia dan Jerman mengambil langkah progresif dengan membangun ekosistem migrasi tenaga kerja terampil yang aman, etis, dan saling menguntungkan.

    Inisiatif strategis ini tidak hanya mencerminkan diplomasi ketenagakerjaan, tetapi juga menandai babak baru dalam integrasi keterampilan muda Indonesia ke panggung dunia.

    Peresmian Sentra Kompetensi Asia Tenggara untuk Migrasi Tenaga Kerja Ahli ke Jerman (KSM) yang digagas Goethe-Institut, Kamis 19 Juni 2025.

    Kerja sama yang diresmikan pada Kamis 19 Juni 2025 melalui peluncuran dua pusat layanan migrasi di Bandung dan Mataram itu menjadi tonggak penting. Kedua pusat tersebut adalah MOVE-ID (Pusat Informasi Terpadu untuk Migrasi, Vokasi, dan Pembangunan Indonesia) dan Sentra Kompetensi Asia Tenggara untuk Migrasi Tenaga Kerja Ahli ke Jerman (KSM) yang digagas Goethe-Institut.

    Dalam sambutannya, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel menekankan bahwa kerja sama ini menjawab dua tantangan besar dunia saat ini: kekurangan tenaga kerja di Jerman dan tingginya jumlah generasi muda terampil di Indonesia.

    “Tantangan demografi Jerman dan angkatan kerja Indonesia yang muda dan terampil membuka kesempatan untuk menciptakan kemitraan kukuh yang didasarkan atas rasa saling menghormati, serta tanggung jawab dan tujuan bersama,” tuturnya.

    Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa ini adalah bagian dari visi strategis Indonesia untuk membuka peluang kerja sektor terampil di luar negeri, khususnya di Eropa.

    “Kami berkomitmen membuka dan mengoptimalkan penempatan Pekerja Migran Indonesia pada sektor terampil dan profesional, agar Indonesia menjadi pemain utama dalam mobilitas tenaga kerja global,” ujarnya.

    MOVE-ID dan KSM: Jembatan Etis ke Pasar Kerja Global

    Peresmian Pusat Informasi Terpadu untuk Migrasi, Vokasi, dan Pembangunan Indonesia (MOVE-ID), Kamis 19 Juni 2025.

    MOVE-ID, yang diinisiasi oleh GIZ atas mandat dari Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ), menyediakan layanan informasi dan konseling migrasi tenaga kerja berbasis keterampilan secara menyeluruh. Fasilitas ini menjadi jembatan antara kebutuhan pasar kerja di luar negeri dan potensi tenaga kerja Indonesia.

    “MOVE-ID bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia agar dapat mengambil keputusan migrasi secara sadar dan berbasis informasi. Ini bukan sekadar tentang pengiriman tenaga kerja, tetapi tentang memastikan masa depan yang lebih baik dan bermartabat,” kata Hans-Ludwig Bruns, Direktur GIZ untuk Indonesia & ASEAN.

    Sementara itu, KSM berfungsi sebagai pusat komando untuk seluruh aktivitas migrasi tenaga kerja terampil dari Asia Tenggara ke Jerman, dengan fokus besar pada pelatihan bahasa, orientasi budaya, dan kesiapan kerja.

    “Kami ingin memastikan mereka yang bekerja di Jerman siap tidak hanya secara teknis, tetapi juga secara budaya dan sosial. KSM akan menjadi pusat keandalan dan kesiapan lintas negara,” ucap Constanze Michel, Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara.

    Fokus pada Etika, Kesetaraan, dan Masa Depan

    Hal yang membedakan kolaborasi Indonesia–Jerman ini dari pola migrasi konvensional adalah penekanan pada aspek etika, transparansi, dan keamanan. Program ini bukan hanya soal mobilitas, tapi juga soal martabat pekerja migran.

    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menegaskan, proyek ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mendorong migrasi profesional berbasis keterampilan, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan rumah tangga, serta memperluas pasar kerja ke wilayah Eropa.

    Program MOVE-ID juga memberikan dukungan reintegrasi sosial dan ekonomi bagi pekerja migran yang kembali ke Tanah Air, termasuk pelatihan kewirausahaan dan akses ke layanan publik.

    Langkah Strategis ke Arah “Brain Circulation”

    Lebih dari sekadar “brain drain”, kemitraan ini mencerminkan paradigma baru brain circulation, di mana tenaga kerja Indonesia bukan hanya pindah, tetapi berkembang, kembali, dan membawa perubahan di tanah air.

    Dengan hadirnya MOVE-ID dan KSM, Indonesia tidak hanya mengirim pekerja ke luar negeri, tapi mencetak duta profesional yang akan membangun reputasi global dan membawa pulang kompetensi baru.

    “Kami ingin setiap warga Indonesia yang bekerja di Jerman merasa aman, dihargai, dan berkembang. Inilah bentuk tanggung jawab bersama dalam kerja sama bilateral yang sejati,” ujar Abdul Kadir Karding.

    Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara GIZ dan Goethe-Institut menegaskan niat jangka panjang kedua negara untuk membangun arsitektur migrasi yang modern dan inklusif, berlandaskan prinsip keberlanjutan.

    “Kami membangun infrastruktur layanan yang saling melengkapi—MOVE-ID untuk orientasi dan reintegrasi, KSM untuk pelatihan dan kesiapan. Ini akan menjadi model kerja sama migrasi internasional yang bisa ditiru negara lain,” tutur Hans-Ludwig Bruns.***

  • Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara, Polres Pamekasan Sumbang 121 Kantong ke PMI

    Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara, Polres Pamekasan Sumbang 121 Kantong ke PMI

    Pamekasan (beritajatim.com) – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Pamekasan menggelar aksi donor darah yang berhasil mengumpulkan sebanyak 121 kantong darah untuk Unit Donor Darah (UDD) PMI Pamekasan. Kegiatan berlangsung di Gedung Tatag Trawang Tungga, Jl Stadion 81 Pamekasan, Rabu (18/6/2025), dengan semangat Bhakti Kesehatan.

    Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan, Maya Hendra. Aksi donor darah diikuti jajaran personel Polres Pamekasan serta pengurus Bhayangkari.

    “Untuk kegiatan donor darah yang digelar Polres Pamekasan, khususnya dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-79, kita mendapatkan tambahan sebanyak 121 kantong darah,” kata Kepala UDD PMI Pamekasan, dr Achmad Syafirullah, Kamis (19/6/2025).

    dr Achmad memberikan apresiasi atas partisipasi aktif Polres Pamekasan yang disebutnya selalu all out dalam mendukung kegiatan kemanusiaan. “Hal ini merupakan langkah konkrit dari Polres Pamekasan, sebagai mitra kita untuk kemanusiaan,” ujarnya.

    “Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan, khususnya kepada Bapak Kapolres Pamekasan, beserta jajaran, termasuk Ketua Bhayangkari Pamekasan, yang ikut serta menyukseskan kegiatan ini dengan harapan semoga bermanfaat bagi sesama,” imbuhnya.

    Sementara itu, AKBP Hendra Eko Triyulianto menegaskan bahwa kegiatan donor darah ini menjadi salah satu rangkaian dalam menyambut Hari Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli.

    “Donor darah ini kita lakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darah melalui PMI Pamekasan,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, aksi bhakti kesehatan ini diharapkan bisa memupuk rasa sosial dan kepedulian antarwarga. “Dengan kegiatan bhakti kesehatan donor darah ini kami berharap bisa memupuk rasa sosial kita terhadap sesama, dan darah yang sudah didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.

    Menurutnya, aksi sosial seperti ini rutin dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Pamekasan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. “Kami selalu komitmen untuk memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat, salah satunya melalui aksi donor darah,” ucapnya.

    Ia menegaskan bahwa kehadiran Polres Pamekasan tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan. “Artinya kita tidak hanya sekadar hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial,” pungkasnya. [pin/beq]

  • Pekerja Migran Tagih Janji Bupati Fawait dalam Rencana Pembangunan Jember 2025-2029

    Pekerja Migran Tagih Janji Bupati Fawait dalam Rencana Pembangunan Jember 2025-2029

    Jember (beritajatim.com) – Pekerja migran menagih realisasi janji Bupati Muhammad Fawait dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, 2025-2029.

    Bambang Teguh Karyanto, Koordinator Wilayah Migrant Care Jember, mengatakan, Bupati Fawait belum melaksanakan janji politik yang disampaikannya dalam acara dialog dengan perwakilan pekerja migran, di Hotel Royal, Minggu (20/10/2024).

    Saat itu, Fawait menandantangani dua butir komitmen. Pertama berkomitmen mewujudkan migrasi aman, adil, inklusif, dan bermartabat bagi pekerja migran Indonesia dan keluarganya asal Kabupaten Jember.

    Kedua, berkomitmen mewujudkan pelindungan pekerja migran Indonesia dan keluarganya dalam pelaksanaan pembangunan yang inklusif di Kabupaten Jember.

    Bambang sebenarnya berharap dua butir komitmen itu bisa termaktub dalam RPJMD Jember 2025-2029. “Saya lebih percaya dokumen perencanaan, karena itulah alat tagih kita,” katanya, Rabu (18/6/2025).

    Namun naskah rancangan RPMJD 2025-2029 jauh panggang dari api. “(Komitmen yang ditandatangani Fawait) tidak berbanding lurus dengan dokumen RPJMD yang kita tahu merupakan wujud visi, misi, dan komitmen kepala daerah,” kata Bambang.

    Bahkan, dalam seratus hari pertama kinerja Bupati Fawait, Bambang melihat isu pekerja migran sebagaimana komitmen tersebut hilang. Padahal Migrant Care sudah bekerja sama dengan Pemkab Jember sejak pemerintahan Bupati Hendy Siswanto.

    “Usaha kami membantu pekerja migran di sepuluh desa seperti muspro karena tidak tercermin dalam RPJMD. Usaha kami membantu pekerja migran yang bermasalah di luar negeri juga tidak tercermin dalam data angka-angka di RPJMD,” kata Bambang.

    Padahal sejumlah isu pekerja migran Jember sempat melesat menjadi pembicaraan nasional. “Misalnya soal tindak pidana perdagangan orang pada 2023, kita viral sampai jadi atensi presiden. Ini tidak di-capture. Padahal ini kan mesti ada problem struktural. Orang pergi ke luar negeri ingin aman, keluarganya yang ditinggalkan aman, duitnya yang terkirim juga aman. Tapi kan tidak berbanding lurus dengan perlindungannya,” kata Bambang.

    Lisa Widyawati, aktivis Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) Jember, mengatakan, sejumlah isu perempuan pekerja migran tidak tercantum dalam rancangan RPJMD 2025-2029. “Yang disebut hanya pekerja migran yang berdokumen. Padahal di Jember ini kan banyak kasus tindak pidana perdagangan orang yang itu seharusnya pemerintah jeli dan tahu,” katanya.

    Menurut Lisa, seharusnya semua isu pekerja migran bisa dimasukkan dalam RPJMD Jember. “Soal pemberdayaan, kami mengusulkan adanya LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) khusus untuk pekerja migran. Saat ini kami masih dengan lembaga swasta dan campur. Padahal kan rawan penipuan,” katanya.

    Program lain yang tidak termasuk dalam RPJMD Jember 2025-2029 adalah pelatihan untuk pekerja migran yang sudah purna dan menjadi disabilitas setelah bekerja ke luar negeri. “Tidak nyantol sama sekali,” kata Lisa.

    Lisa berharap Pemkab Jember segera membahas dan mengesahkan Peraturan Daerah Perlindungan Pekerja Migran. “Kami sudah kawal sejak 2017. Harapan kami pemerintah melek untuk perlindungan pekerja migran, anak, pemberdayaan perempuan, Mohon jeli dan tidak asal-asalan membuat RPJMD,” katanya. [wir]

  • Sambut HUT Jakarta, Pemkot Jaktim gelar donor darah

    Sambut HUT Jakarta, Pemkot Jaktim gelar donor darah

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggelar donor darah bersama seluruh aparatur sipil negara (ASN) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) KE-498 Jakarta.

    “Kegiatan donor darah dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-498 DKI Jakarta, yang digelar Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Timur. Ini merupakan kegiatan rutin tahunan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Ruang Serbaguna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu.

    Dia menargetkan sebanyak 200 ASN terlibat dalam kegiatan donor darah tersebut. Kegiatan ini sekaligus mendukung stok kantong darah Palang Merah Indonesia (PMI).

    “Kami imbau pegawai yang sudah daftar maupun yang belum untuk segera turun di donor darah ini. Mudah-mudahan ini bisa tercapai targetnya untuk 200 pegawai,” ujar Munjirin.

    Sementara itu, salah satu pegawai Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Lina Rosana mengaku, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatannya.

    Dia mengaku bangga bisa membantu keberadaan stok darah di PMI yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan donor darah.

    “Saya telah mendonor 350 mililiter (cc). Senang sekali mengikuti dan ikut serta dalam donor darah ini,” kata Lina.

    Pemkot Jaktim akan mempercantik lingkungan kantornya menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-498 Jakarta. Area Kantor Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) cukup luas dan area terbukanya juga masih banyak.

    Seperti ruang terbuka seluas mencapai 55 ribu meter persegi (m2) akan ditata ulang menjadi taman tematik yang dikerjakan oleh para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim.

    Adapun tema HUT ke-498 Jakarta yaitu “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”, yang berarti menekankan pentingnya melestarikan budaya Betawi sebagai budaya utama Jakarta, semangat Jakarta maju, refleksi sejarah panjang, inovasi, dan kolaborasi mengatasi tantangan kota bersama.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jalan Trans Flores Dialihkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Jalan Trans Flores Dialihkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Liputan6.com, Flores – Arus lalu lintas di Jalan Trans Flores Maumere, Kabupaten Sikka-Larantuka, Kabupaten Flores Timur dialihkan pascaerupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (17/6/2025).

    Erupsi ini berdampak parah bagi warga Kabupaten Sikka yang merupakan kabupaten tetangga. Rumah warga di kecamatan Talibura, kabupaten Sikka dipenuhi abu vulkanik.

    Hingga saat ini, personel Polres Sikka sudah berada di Desa Kringa unutk memantau kondisi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Ruas Jalan Trans Flores Maumere – Larantuka tepatnya di Desa Hikong Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka NTT ditutup sementara. Sejumlah kendaraan terpaksa putar balik arah karena abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki menggangu jarak pandang pengendara.

    “Jalan ditutup, Kecuali petugas yang bisa lewat,” kata Aryo Aditio, salah satu personil PMI Sikka yang sedang berada di Desa Hikong, Selasa malam.

    Beberapa kendaraan memilih putar balik arah karena saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih erupsi namun tinggi kolom abu tidak teramati berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Hingga saat ini, PMI dan BPBD Sikka sudah berada di Desa Hikong dan Kringa untuk membagikan masker kepada masyarakat terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.

    Kepala Sub Sektor Nebe Polsek Waigete, Polres Sikka, Aipda Sadryanto mengatakan, arus lalu di arahkan melewati ruas jalan pantai utara (Pantura) Napunmali-Mudejebak.

    “Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, arus lalulintas kami arahkan melawati Pantura,” ujarnya.