NGO: PMI

  • Polwan Polresta Sidoarjo Gelar Donor Darah Sambut HUT ke-77

    Polwan Polresta Sidoarjo Gelar Donor Darah Sambut HUT ke-77

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77, Polwan Polresta Sidoarjo bersama jajaran dan Bhayangkari menggelar kegiatan donor darah di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo, Jumat (29/8/2025).

    Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing yang hadir meninjau langsung kegiatan tersebut mengatakan, donor darah menjadi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.

    “Melalui kegiatan donor darah ini, kami berharap dapat membantu stok kebutuhan darah di PMI Sidoarjo. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan menyehatkan,” ujarnya.

    Menurut Christian, kegiatan sosial ini tidak hanya untuk menyambut HUT Polwan, tetapi juga mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.

    “Kami apresiasi kepedulian anggota Polwan dan jajaran yang menginisiasi kegiatan ini. Semoga semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat,” tambahnya.

    Selain donor darah, Polresta Sidoarjo juga telah menyiapkan sejumlah agenda untuk memperingati HUT ke-77 Polwan. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi bakti sosial, bakti religi, bakti kesehatan, anjangsana, ziarah, serta edukasi masyarakat seputar kamtibmas. [isa/but]

     

     

  • Pengusaha Ungkap Sederet Indikasi Daya Beli Masyarakat Melemah Kuartal III/2025

    Pengusaha Ungkap Sederet Indikasi Daya Beli Masyarakat Melemah Kuartal III/2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap sejumlah sinyal normalisasi konsumsi rumah tangga yang cenderung mengalami penurunan pascalibur sekolah Juni-Juli. 

    Adapun, konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2025 masih tumbuh sebesar 4,97% (year-on-year/yoy) dan menjadi penyumbang terbesar PDB dengan kontribusi 54,25%. 

    Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan sejumlah indikator menunjukkan pelemahan daya beli. Dia menyebutkan penjualan kendaraan Januari-Juni turun lebih dari 8-9% baik wholesale maupun retail.

    “Indeks Keyakinan Konsumen yang sempat di level 121 pada Maret juga turun menjadi sekitar 118 pada Juli. Hal ini memberi sinyal bahwa konsumsi masyarakat, terutama kelas menengah, masih menghadapi tekanan,” kata Shinta kepada Bisnis, Kamis (28/8/2025). 

    Dengan kondisi ini, Shinta menilai meskipun konsumsi tetap menjadi motor utama, ruang pertumbuhannya tidak terlalu besar tanpa adanya tambahan stimulus atau insentif daya beli.

    Sementara itu, dari sisi manufaktur, data BPS menunjukkan industri pengolahan nonmigas tumbuh 5,6% yoy di kuartal kedua tahun ini dengan kontribusi tumbuh 16,92% terhadap PDB. 

    “Secara statistik sektor ini menjadi penopang penting, tetapi indikator ke depan, terutama PMI Manufaktur yang berada di bawah 50 selama April-Juni dan baru sedikit naik ke 49,2 pada Juli, masih menggambarkan kontraksi,” tuturnya. 

    Menurut Shinta, kontraksi manufaktur ini terjadi pada variabel pesanan baru dan persepsi pelaku industri. Alhasil, meskipun kontribusinya ke PDB naik, pelaku usaha di lapangan disebut masih merasakan pelemahan permintaan.

    “Untuk outlook kuartal III/2025, kami memperkirakan struktur pertumbuhan akan sedikit bergeser. Hilangnya efek musiman seperti libur panjang yang walaupun minim, namun membantu menopang konsumsi pada kuartal sebelumnya,” jelasnya. 

    Adapun, pertumbuhan ekonomi di periode ini perlu lebih banyak ditopang oleh belanja pemerintah menjelang akhir tahun fiskal serta adanya pelonggaran moneter Bank Indonesia yang memberi tambahan likuiditas. 

    Namun, Shinta menilai efek stimulus ini baru akan terasa optimal jika eksekusinya cepat dan tepat sasaran. Di sisi investasi, sebagian pertumbuhan pada kuartal kedua berasal dari aktivitas one-off seperti pembelian mesin dan alat produksi.

    “Sehingga perlu kita lihat apa yang akan menjadi driver di kuartal III,” imbuhnya. 

    Secara keseluruhan, Apindo menilai pertumbuhan kuartal III/2025 masih berpotensi positif. Namun, kondisi ini berisiko kepada pertumbuhan yang akan lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya jika konsumsi rumah tangga tidak mendapat dorongan tambahan. 

    “Karena itu, dunia usaha berharap pemerintah dapat mempercepat belanja prioritas, memastikan likuiditas mengalir ke sektor riil, dan menjaga ekspektasi positif masyarakat serta pelaku industri,” imbuhnya. 

  • Potensi Rp400 Triliun, Golkar: Zakat-Wakaf Bisa Genjot Penerimaan Negara

    Potensi Rp400 Triliun, Golkar: Zakat-Wakaf Bisa Genjot Penerimaan Negara

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Ahmad Doli Kurnia, menegaskan komitmen partainya dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan penerimaan negara.

    Menurutnya, Golkar memiliki sejumlah konsep alternatif yang dapat memperkuat struktur pendapatan negara di luar ketergantungan pada sumber daya alam (SDA).

    “Tentu kita ingin mendorong supaya penerimaan negara bisa terus ditingkatkan. Sebetulnya Golkar juga punya konsep, walaupun tadi belum sempat didiskusikan dengan Presiden Prabowo,” kata Doli di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/8/2025).

    Salah satu konsep yang dimaksud adalah pemanfaatan potensi zakat dan wakaf. Doli menilai, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadikan zakat dan wakaf sebagai sumber penerimaan tambahan negara.

    “Kalau dioptimalkan, penerimaan zakat dan wakaf itu bisa mencapai potensi Rp300 triliun sampai Rp400 triliun. Itu teman-teman Golkar sudah pernah lakukan kajian. Selama itu optimal, dikelola dengan baik, dan tidak ada kebocoran, hasilnya bisa signifikan,” jelasnya.

    Selain itu, Doli juga menyoroti kontribusi pekerja migran Indonesia (PMI) yang selama ini menjadi penyumbang devisa terbesar kedua setelah sektor migas. Ia menyambut positif rencana Presiden Prabowo membentuk kementerian khusus untuk perlindungan pekerja migran.

    “Kami berkeyakinan, pembentukan kementerian khusus pekerja migran itu bukan hanya untuk melindungi mereka di luar negeri, tapi juga untuk mengoptimalkan penerimaan devisa negara. Dengan begitu, program pembangunan pro-rakyat bisa dikerjakan secara maksimal melalui pendapatan negara yang juga maksimal,” tegasnya.

  • 2 Kontrakan Longsor di Ciracas, Seluruh Penghuni Selamat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Agustus 2025

    2 Kontrakan Longsor di Ciracas, Seluruh Penghuni Selamat Megapolitan 26 Agustus 2025

    2 Kontrakan Longsor di Ciracas, Seluruh Penghuni Selamat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua RW 06 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Djaya Mursit memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor yang menimpa dua rumah kontrakan pada Kamis (21/8/2025).
    Kedua rumah kontrakan tersebut dihuni dua kepala keluarga dengan total sembilan orang.
    “Enggak ada korban jiwa ataupun luka, hanya ada ya barang-barang pakaian hanyut, itu ada dua kepala keluarga dan sembilan individu,” jelas Djaya saat ditemui, Selasa (26/8/2025).
    Korban longsoran kini pindah ke kontrakan lain usai tempat tinggalnya tergerus arus kali Cipinang.
    “Sudah pindah, enggak jauh dari sini sih, kemarin
    alhamdulilah
    dapat bantuan juga dari BPBD, PMI dan lainnya,” ujar Djaya.
    Menurut Djaya, longsor dipicu oleh guncangan gempa di Bekasi beberapa waktu lalu, pengerjaan turap di Kali Cipinang, serta pondasi bangunan yang tergerus aliran sungai.
    Pengerjaan turap tersebut sudah berlangsung sekitar dua minggu sebelum longsor terjadi.
    “Jadi pengerjaan awal itu ada beko, Jadi efeknya baru ketahuan berapa hari lah, ada goyangan gempa juga serta aliran kali itu,” ucap Djaya.
    Warga sempat memprotes pengembang proyek karena pembangunan turap membuat aliran sungai mengecil.
    “Terus efeknya setelah pembangunan itu, Lalu mengurangi, mengecilkan sungai. Awalnya sungai yang tadinya harus selurus karena agak belok,” kata dia.
    Dari pantauan
    Kompas.com,
    Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur membuat pondasi kontrakan yang longsor.
    Sejumlah petugas membawa batu dan karung berisi pasir untuk menahan air kali Cipinang agar tidak membasahi area pengerjaan.
    Selain itu, terlihat juga beberapa anggota PPSU menancapkan kayu di sekitar rumah roboh untuk menahan air
    Selain itu, tim Sudin SDA tengah mengerjakan tanggul yang sempat diprotes oleh warga karena dipersempit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cari Kerja di RI Susah, Pengusaha Minta Akses ke Luar Negeri Dipermudah

    Cari Kerja di RI Susah, Pengusaha Minta Akses ke Luar Negeri Dipermudah

    Jakarta

    Isu membludaknya kebutuhan lapangan pekerjaan mendapat perhatian publik beberapa waktu terakhir. Pengusaha memandang bahwa membuka akses masyarakat dalam menjangkau lapangan kerja di luar negeri bisa menjadi salah satu solusi.

    Chief Executive Officer (CEO), Indonesia Business Council (IBC) Sofyan Djalil menilai, lapangan pekerjaan di luar negeri bisa dimanfaatkan sebagai salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan pekerja Indonesia.

    “Pekerja migran itu adalah program pemerintah juga, bagaimana dalam keadaan kita bonus demografi banyak negara yang membutuhkan atau kekurangan tenaga kerja (bisa dimanfaatkan),” kata Sofyan, dalam Press Conference Kick-Off Indonesia Economic Summit (IES) 2026 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

    Sofyan mengatakan, pekerja migran Indonesia terbilang relatif masih sedikit dibandingkan dengan negara lain. Dikutip dari data IBC, masih terdapat kesenjangan atas tenaga kerja Pekerja Terampil (SSW) Jepang.

    Jepang diperkirakan membuka pintu untuk pekerja migran sebanyak 820.000, di mana Indonesia hanya mengambil porsi 12%, sementara pekerja asal Vietnam 59%. Oleh karena itu, saat ini pihaknya tengah melakukan studi atas kendala dari pertumbuhan pekerja migran RI.

    “Ini harus kerja sama dengan pemerintah, kemudian meng-advise bagaimana terobosan dan lain-lain, sehingga kita harapkan nanti angka migran Indonesia bisa cepat meningkat. Karena kendala-kendala yang selama ini ada itu sudah mulai di streamline. Best practice yang berada di swasta bisa di-incorporate dalam kebijakan pemerintah,” ujarnya.

    Menurut Sofyan, selama ini banyak aturan yang tidak sesuai dengan tujuan awal sehingga penting untuk dicermati dalam hal tersebut dan membuat aturan yang fit for purpose. Berikutnya, perlu dibangun ekosistem untuk pekerja migran.

    “Ekosistem yang berkembang itu begitu besar, dari mulai di daerah, sampai dengan placement, dan kemudian post placement. IBC ikut berkontribusi, bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Perlindungan Tenaga Migran, kita terlibat bekerja bersama melalui IBC In Action,” kata dia.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid menilai, Indonesia harus sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut momentum bonus demografi. Pemerintah perlu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, di mana faktor skill menjadi salah satu penentunya.

    Dengan SDM yang berkualitas dan punya skill yang mumpuni, menurutnya memungkinkan untuk membuka peluang agar masyarakat bisa mengakses pekerjaan dari luar negeri, yakni sebagai pekerja migran.

    “Sekarang ada bonus demografi, tiba-tiba generasi muda yang banyak. Nah mismatchnya, faktornya dari skill ini, mau tidak mau, kita harus menyiapkan lapangan pekerjaan di luar, yang tadi dikatakan sebagai, migrant workers,” ujar Arsjad.

    Tonton juga video “Pramono Dukung Warga Jakarta Kerja di LN, Minta Belajar Bahasa Asing” di sini:

    (acd/acd)

  • Indonesia Siap Kirim Lebih Banyak Perawat ke Jepang, Karding Pastikan Pelindungan Pekerja

    Indonesia Siap Kirim Lebih Banyak Perawat ke Jepang, Karding Pastikan Pelindungan Pekerja

    JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meninjau langsung kondisi pekerja Indonesia di sektor tenaga kesehatan di Jepang dalam kunjungan kerja ke Rumah Sakit Lansia Elizabeth di Tokyo, hari ini. 

    “Kunjungan kami ke sini dalam rangka mengetahui lebih dekat tentang bagaimana keadaan dan cara kerja di rumah sakit seperti Elizabeth ini,” kata Karding dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, 24 Agustus. .

    Jepang diketahui membutuhkan tenaga kesehatan dalam jumlah besar untuk mendukung layanan perawatan lansia dan rumah sakit. Menanggapi hal itu, Karding menegaskan bahwa Indonesia siap memenuhi permintaan dengan mengirimkan perawat kompeten dan berstandar internasional.

    “Untuk itu, kami harus tahu lebih dekat tentang keadaan, kondisi, cara kerja, dan budaya setempat di Jepang,” ujarnya.

    Selain memastikan kesiapan tenaga kerja, Karding menekankan pentingnya perlindungan bagi pekerja Indonesia di Jepang agar mereka nyaman dan bahagia. Pemerintah Indonesia, kata dia, juga memperkuat pelatihan perawat melalui program vokasi dan Kelas Migran agar tenaga kesehatan siap bersaing di pasar global.

    “Insya Allah kita akan menyiapkan perawat-perawat terbaik. Semoga Rumah Sakit Elizabeth terus membuka kesempatan bagi perawat dari Indonesia,” katanya.

    Dalam kunjungan tersebut, Karding juga mensosialisasikan program rumah bersubsidi bagi pekerja migran Indonesia (PMI). “Ada fasilitas rumah bersubsidi dari pemerintah. Teman-teman bisa mendaftar, dicicil dengan harga terjangkau dan bisa dibangun di mana saja, tidak harus di Jakarta,” ujarnya.

    Delegasi Kemen-P2MI berada di Jepang pada 19–26 Agustus 2025 untuk memperkuat tata kelola penempatan serta manajemen pelindungan dan pemberdayaan PMI. Mereka juga bertemu sejumlah otoritas strategis, termasuk Menteri Kehakiman Keisuke Suzuki, Menteri Agrikultur, Kehutanan dan Perikanan Jepang, serta para pelaku usaha, untuk membahas isu-isu fundamental pekerja migran.

  • Penonton Karnaval Pingsan di Tepi Jalan Kulon Progo, Meninggal Dunia di Rumah Sakit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 Agustus 2025

    Penonton Karnaval Pingsan di Tepi Jalan Kulon Progo, Meninggal Dunia di Rumah Sakit Regional 24 Agustus 2025

    Penonton Karnaval Pingsan di Tepi Jalan Kulon Progo, Meninggal Dunia di Rumah Sakit
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPA.com
    – Seorang perempuan berusia 64 tahun berinisial S, warga Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia saat menyaksikan Karnaval Wisata Pesona Mahardika yang melintas di Jalan Bhayangkara, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (24/8/2025) siang.
    Peristiwa ini terjadi di seberang Kantor Kepolisian Sektor Wates pukul 12.00 WIB.
    S tengah menikmati jalannya karnaval bersama keluarga sambil menyantap tahu di lokasi acara.
    “Korban tiba-tiba jatuh pingsan saat sedang makan tahu bersama keluarga,” ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, lewat pesan singkat, Minggu.
    Melihat korban tak sadarkan diri, keluarga segera melapor ke petugas Polsek Wates.
    Petugas kemudian memanggil ambulans dari PMI Kulon Progo, dan korban langsung dilarikan ke RSUD Wates.
    Tim medis melakukan serangkaian tindakan resusitasi setibanya S di rumah sakit, mulai dari pemasangan monitor, defibrilasi, pijat jantung, dan penyuntikan.
    “Namun, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.54 WIB,” kata Sarjoko.
    Berdasarkan pemeriksaan dokter, dugaan sementara latar belakang kematian yakni gangguan irama jantung berat (aritmia) yang menyebabkan henti jantung.
    Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau unsur pidana, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
    Karnaval Wisata Pesona Mahardika 2025 merupakan hiburan rutin HUT Republik Indonesia.
    Pemerintah Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) yang mengemas karnaval dimulai dari Taman Budaya Kulon Progo, melewati sejumlah titik di Kota Wates, lewat Jalan Bhayangkara, lalu Alun-alun Wates, dan berakhir di Pertigaan Jogoyudan.
    Sebanyak 26 tim dari berbagai instansi, sekolah, karang taruna, komunitas, lembaga, hingga perbankan turut ambil bagian.
    Acara berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang memadati sepanjang rute.
    Selain sebagai hiburan akhir pekan, karnaval ini juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama bagi pelaku UMKM dan pedagang setempat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Anung dorong warga Jakarta jadi pekerja di luar negeri

    Pramono Anung dorong warga Jakarta jadi pekerja di luar negeri

    Jakarta (ANTARA) –

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong warga DKI Jakarta yang masih mencari pekerjaan untuk menjadi pekerja migran Indonesia di luar negeri sebagai solusi untuk menekan angka penganggur di provinsi tersebut.

    “Saya sungguh-sungguh mendorong agar warga bekerja di luar negeri dengan memberikan fasilitas pelatihan bahasa asing,” kata dia di Jakarta, Sabtu.

    Ia pun mendorong warga Jakarta untuk belajar Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Bahasa China, Bahasa Arab dan lainnya agar mereka bisa bekerja di luar negeri. “Kami mendorong untuk itu,” kata dia.

    Selain itu, pihaknya juga menyediakan pameran bursa kerja (job fair) yang ditargetkan digelar di Jakarta sebanyak 21 kali di tahun ini.

    “Saat ini sudah 13 kali ‘job fair’ digelar dan hasilnya kami mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja yang tersedia,” kata dia.

    Menurut dia, dari evaluasi yang dilakukan dalam “job fair” yang digelar Pemprov DKI Jakarta sudah mampu menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan di sejumlah perusahaan yang ikut dalam kegiatan tersebut.

    Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta merilis Keadaan Ketenagakerjaan di DKI Jakarta dengan jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2025 sebanyak 5,47 juta orang naik 41,62 ribu orang dibanding Februari 2024.

    Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,23 persen poin dibanding Februari 2024.

    Penduduk yang bekerja pada Februari 2025 sebanyak 5,14 juta orang, naik sebanyak 30,82 ribu orang dari Februari 2024. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Aktivitas Jasa Lainnya sebesar 4,42 ribu orang.

    Pada Februari 2025 sebanyak 3,19 juta orang (62,05 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun sebesar 1,89 persen poin dibanding Februari 2024 dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 6,18 persen, naik sebesar 0,15 persen poin dibanding pada Februari 2024.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 6
                    
                        Ironi Immanuel Ebenezer: Dulu Dukung Koruptor Dihukum Mati, Kini Berharap Amnesti
                        Nasional

    6 Ironi Immanuel Ebenezer: Dulu Dukung Koruptor Dihukum Mati, Kini Berharap Amnesti Nasional

    Ironi Immanuel Ebenezer: Dulu Dukung Koruptor Dihukum Mati, Kini Berharap Amnesti
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menunjukkan sikap berbeda dalam memandang perbuatan korupsi.
    Apabila dulu lantang menginginkan koruptor dihukum mati, pria yang akrab disapa Noel ini kini mengharapkan amnesti setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
    “Semoga saya mendapat amnesti Presiden Prabowo,” kata Noel saat digelandang dari Gedung Merah Putih KPK ke mobil tahanan, Jumat (22/8/2025).
    Sikap Noel tersebut agaknya berbanding terbalik dengan pernyataannya pada 2022.
    Ketika itu, relawan pendukung Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo itu menyatakan dukungannya agar koruptor dihukum mati.
    Hal itu ia ungkapkan ketika melaporkan dosen Ubedilah Badrun atas dugaan fitnah ke Polda Metro Jaya.
    “Kita beri pelajaran juga buat Ubedilah Badrun, dia aktivis dan dosen. Semua yang namanya kritik dan laporan berbasis data saya mendukung. Apalagi saya satu-satunya aktivis yang punya komitmen namanya korupsi harus dihukum mati,” kata Noel, 14 Januari 2022.
    Dukungan Noel terhadap hukuman mati untuk koruptor juga terekam dalam jejak digital di unggahan akun 

    miliknya, @wamennoel98.

    Kembali ke Pokok Persoalan Bangsa ini. HUKUM MATI KORUPTOR !!! @susipudjiastuti, @jokowi, @erickthohir
    .” tulis Noel pada 2 Februari 2021.
    Bahkan, ia sempat mengunggah foto ketika menandatangani pakta integritas yang berisi komitmen agar pejabat negara yang terbukti korupsi dihukum mati.
    Dalam foto itu, Noel bersama Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) era Jokowi, Benny Ramdani.
    Tak hanya itu, Noel juga sempat menyoroti kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.
    Ia mendesak agar para pelaku korupsi dana bansos dihukum mati.

    Mereka yang korupsi dana bansos layak dihukum mati
    ,” cuit Noel pada 9 Desember 2020.
    Segala ucapan dan cuitan Noel itu seolah tak ada artinya setelah ia kini dibalut rompi oranye KPK sebagai tanda menjadi tersangka korupsi.
    KPK menetapkan Noel dan 10 orang lainnnya sebagai tersangka setelah operasi tangkap tangan pada Rabu (20/8/2025).
    Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan, Noel diduga menerima Rp 3 miliar dari praktik pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.
    “Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara yaitu Saudara IEG (Immanuel Ebenezer) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024,” kata Setyo dalam konferensi pers, Jumat sore.
    Setyo menjelaskan, dalam perkara ini, KPK menduga ada praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 yang menyebabkan pembengkakan tarif sertifikasi.
    “Dari tarif sertifikasi K3 sebesar Rp 275.000, fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6.000.000 karena adanya tindak pemerasan dengan modus memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar lebih,” kata Setyo.
    KPK mencatat selisih pembayaran tersebut mencapai Rp 81 miliar yang kemudian mengalir kepada para tersangka, termasuk Rp 3 miliar yang dinikmati oleh Noel.
    Setyo menuturkan, praktik pemerasan itu sudah terjadi sejak 2019 ketika Noel belum bergabung ke kabinet.
    Namun, setelah menjadi orang nomor dua di Kemenaker, Noel justru membiarkan praktik korup tersebut terus berlanjut, bahkan ia ikut meminta jatah.
    “Peran IEG (Immanuel Ebenezer) adalah dia tahu, dan membiarkan bahkan kemudian meminta. Jadi artinya proses yang dilakukan oleh para tersangka ini bisa dikatakan sepengatuan oleh IEG,” kata Setyo.
    Setyo mengatakan, selain mendapatkan Rp 3 miliar, Noel juga mendapatkan motor merek Ducati.
    KPK menduga motor itu dibeli secara
    off the road
    sehingga tidak dilengkapi surat BPKB dan STNK.
    Berdasarkan hal tersebut, Setyo menduga pembelian motor tersebut disengaja agar tidak diketahui dan dipasang plat kosong.
    “Ini setidaknya mengindikasikan supaya tidak diketahui dulu kemudian dipasang plat yang kosong tidak tahu dapatnya dari mana, nanti akan didalami, tapi proses pengurusan di samsat belum dilakukan,” ucap dia.
    Selepas konferensi pers, Noel menyatakan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto.
    “Pertama saya mau minta maaf kepada Presiden Pak Prabowo,” kata Noel, sapaan akrabnya, saat meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
    Kemudian, Noel menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan rakyat Indonesia.
    “Kedua, saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Ketiga, saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia,” ujar dia.
    Noel lantas mengeklaim bahwa ia tidak terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
    Ia juga mengaku tidak terjerat kasus pemerasan sebagaimana dituduhkan oleh KPK.
    “Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di-OTT, pertama itu. Kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor memberatkan saya,” kata Noel.
    Setelah itulah ia lalu melontarkan harapannya untuk mendapatkan amnesti dari Prabowo.
    Sementara itu, beberapa jam setelah Noel ditetapkan sebagai tersangka, Prabowo meneken keputusan presiden mengenai pemberhentian Noel dari jabatan Wamenaker.
    “Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wamenaker,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Jumat malam.
    Dengan demikian, praktis sudah tidak ada hubungan kerja antara Noel dan Prabowo yang ia harapkan dapat memberikan amnesti.
    Lalu, akankah Noel mendapatkan apa yang ia harapkan? Biar waktu yang menjawabnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PMI Jaktim salurkan bantuan untuk warga terdampak pohon tumbang

    PMI Jaktim salurkan bantuan untuk warga terdampak pohon tumbang

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur (Jaktim) memberikan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang di wilayah kelurahan Setu, Cipayung, pada Rabu (20/8) lalu.

    “Kita serahkan ke pihak kelurahan kemarin sore karena mereka yang akan membagikan agar tepat sasaran. Jika masih ada yang membutuhkan, tentunya kita berikan sesuai kebutuhan,” kata Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Jakarta Timur Agus Bastian saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Pemberian bantuan itu merupakan tindak lanjut atas permohonan dari pihak kelurahan setempat. Bantuan yang diberikan berupa 17 paket sembako, terpal lima lembar, tikar 17 lembar, selimut 17 lembar, kain sarung 17 lembar, seng 50 lembar, dan delapan paket perlengkapan keluarga (family kit).

    Sementara itu, Lurah Setu Dwi Widiastuti mengatakan bantuan itu diberikan kepada warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada PMI Jakarta Timur yang telah memberikan bantuan untuk warga terdampak angin kencang dan pohon tumbang. Bantuan kami serahkan kepada warga hari ini,” ujar Dwi.

    Berdasarkan hasil pendataan, terdapat 17 rumah yang terdampak angin kencang dan pohon tumbang. Sebagian besar berada di wilayah RW 03, Kelurahan Setu.

    “Siang ini kami juga akan rapat dengan Baznas Bazis Jakarta Timur karena warganya masih memerlukan bantuan tambahan. Kebanyakan atap rumah warga rusak dan sudah dibantu sementara dengan pemasangan terpal oleh petugas PPSU,” jelas Dwi.

    Lebih lanjut, dia menuturkan sebanyak 50 Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hari ini masih melakukan penyisiran pohon tumbang yang belum dievakuasi dari lingkungan permukiman warga.

    “Semoga semua bisa dituntaskan hari ini, kami akan optimalkan dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada,” ucap Dwi.

    Seperti diketahui, tujuh pohon di sejumlah lokasi di Jakarta Timur tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Rabu (20/8) sore.

    “Total ada tujuh pohon yang tumbang karena hujan intensitasnya lebat dan disertai angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dihubungi di Jakarta.

    Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tumbangnya pohon-pohon tersebut membuat lalu lintas tersendat.

    Berikut lokasi tujuh pohon yang tumbang di Jakarta Timur:

    1. Jalan Bambu Wulung 2 Nomor 113A RT 005/RW 005, Bambu Apus, Cipayung

    2. Jalan Setu Cipayung Nomor 46 RT 006/RW 007, Cipayung, Cipayung

    3. Jalan H. Abdullah Nomor 602 RT 001/RW 003, Setu, Cipayung

    4. Jalan Komplek Polri Gang HEK 2 RT 012/RW 004, Ciracas

    5. Jalan Puskesmas Setu RT 007/RW 003 Nomor 119, Setu, Cipayung

    6. Jalan Mandor Hasan, Cipayung

    7. Jalan Raya Mabes Hankam, Ceger, Cipayung

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.