NGO: PMI

  • Sambut Jumbara PMR Jatim 2025, PMI Pamekasan Gelar Pembinaan dan Pemantapan

    Sambut Jumbara PMR Jatim 2025, PMI Pamekasan Gelar Pembinaan dan Pemantapan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Puluhan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Wira dan Madya di Pamekasan, menjalani pembinaan dan pemantapan melalui program Training Center (TC) guna menyambut ajang Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR Ke-10 Provinsi Jawa Timur, di Gresik, Rabu hingga Senin (17-22/9/2025) mendatang.

    Program TC khusus anggota PMR tersebut, dilaksanakan di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, Jl Raya Panglegur KM 3 Pamekasan, Sabtu (6/9/2025). Dipandu langsung oleh sejumlah personil Korp Sukarelawan (KSR) Unit Markas PMI Pamekasan.

    “Program TC ini sebagai sarana pembinaan dan pemantapan bagi anggota PMR, khususnya mereka yang terpilih untuk mewakili PMI Pamekasan, pada ajang Jumbara X PMR Tingkat Provinsi Jatim 2025,” kata Wakil Kepala Markas PMI Pamekasan, Yulianto Prayitno.

    Para PMR dari tingkat SMP/SMA dan sederajat, dibekali beragam materi berbeda, mulai dari pengetahuan umum, sikap dan keterampilan sesuai pedoman umum hingga penguatan karakter relawan muda. “Artinya mereka tidak hanya dibekali aspek teknis, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, kedisiplinan hingga memperkuat nilai kepalangmerahan,” ungkapnya.

    “Sebab kami meyakini jika anggota PMR yang mengikuti program TC untuk Jumbara di Gresik, bukan sekedar membawa kemapuan personal atau individu, tetapi mereka juga membawa nama baik daerah tentunya PMI Pamekasan, sehingga pembinaan dan pemantapan ini penting untuk kita laksanakan,” tegasnya.

    Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan konsep berkenaan dengan program TC bagi para kontingen PMI Pamekasan. “Untuk hari ini kita fokus pada materi indoor, setelah itu kita coba untuk simulasi lapangan untuk melatih keterampilan praktis dan kesiapan fisik peserta,” jelasnya.

    “Melalui program ini kita berharap kontingen PMI Pamekasan, nantinya bisa tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik pada ajang Jumbara PMR Ke-10 Provinsi Jatim 2025, di Gresik,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Indonesia Mau Kemana? Antara Korupsi dan Mimpi Indonesia Emas

    Indonesia Mau Kemana? Antara Korupsi dan Mimpi Indonesia Emas

    OLEH: CHAPPY HAKIM*

       

    INDONESIA adalah sebuah bangsa dengan segala peluang untuk menjadi negara besar. Letaknya yang strategis di jalur silang perdagangan dunia, kekayaan sumber daya alam yang melimpah, jumlah penduduk yang besar, serta keberadaan banyak orang pintar dengan potensi intelektual luar biasa, menjadikan negeri ini dipandang sebagai salah satu calon kekuatan utama di abad ke-21. 

    Dengan posisi geopolitik yang berada di jantung Indo-Pasifik, Indonesia memiliki peluang untuk memainkan peran sentral dalam dinamika global. 

    Dengan sumber daya alam mulai dari energi, hasil hutan, hingga cadangan gas dan mineral yang menjadi rebutan dunia, ditambah bonus demografi berupa populasi muda yang produktif, seharusnya jalan menuju kemakmuran terbuka lebar.  

    Potensi besar ini sebenarnya telah lama menjadi narasi utama pembangunan nasional. Sejak awal kemerdekaan, para pendiri bangsa menekankan pentingnya memanfaatkan kekayaan alam sekaligus membangun manusia Indonesia sebagai modal utama menuju kejayaan. 

    Dalam kerangka itu, berbagai visi jangka panjang, termasuk gagasan Indonesia Emas 2045, hadir sebagai simbol harapan akan lahirnya sebuah negara yang maju, berdaulat, dan berdaya saing tinggi di tengah pergaulan internasional.

    Harapan ini bukanlah sekadar mimpi, melainkan sebuah tujuan yang realistis bila potensi yang dimiliki bangsa ini dapat dikelola dengan baik, adil, dan berkesinambungan.

    Kenyataannya, Indonesia saat ini berada dalam pusaran peristiwa politik yang mengguncang dunia. Penetapan Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan dan pendiri Gojek, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop senilai hampir Rp2 triliun telah memicu kehebohan publik. 

    Kasus ini tidak hanya menyangkut figur populer yang sempat dielu-elukan sebagai simbol inovasi dan modernitas, tetapi juga memperlihatkan betapa praktik-praktik koruptif masih berakar kuat dalam tata kelola negara. 

    Hal ini menimbulkan kekecewaan mendalam, terutama karena janji reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi selama ini seakan tidak pernah terealisasi secara konsisten.  

    Di sisi lain, muncul sinyalemen mengenai “Geng Solo”, sebuah jejaring kekuasaan informal yang diduga memengaruhi proses pengambilan keputusan di lingkar inti pemerintahan. 

    Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran serius karena loyalitas ganda yang lahir dari jejaring tersebut berpotensi merusak prinsip tata kelola demokrasi.  

    Hubungan kekuasaan bayangan yang berkelindan dengan kepentingan personal, keluarga, dan politik nasional membuka ruang benturan kepentingan sekaligus melemahkan mekanisme check and balance. 

    Kedua isu ini hadir bersamaan dengan gelombang protes besar-besaran yang dipicu gaya hidup mewah anggota DPR serta ketimpangan ekonomi yang semakin terasa. 

    Dalam konteks ini, demokrasi Indonesia menghadapi tekanan dari dua arah sekaligus, ketidakpercayaan publik terhadap elit politik dan kegagalan institusi negara dalam menegakkan supremasi hukum.

    Analisis Keadaan Terkini

    Demonstrasi yang melanda Jakarta dan sejumlah kota besar telah menelan korban jiwa. Aksi protes yang dipicu ketidakpuasan rakyat atas perilaku elite politik semakin mengingatkan pada trauma kerusuhan 1998, ketika ketidakadilan sosial dan ekonomi memuncak menjadi krisis multidimensi. 

    Meskipun pemerintah berulang kali menekankan bahwa fundamental ekonomi tetap kuat dengan pertumbuhan 5,12 persen di triwulan kedua 2025, inflasi terkendali, serta PMI manufaktur yang masih ekspansif, kenyataan politik dan sosial memperlihatkan hal yang sebaliknya.  

    Pasar keuangan mencatat gejolak besar. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat anjlok hingga lebih dari tiga persen, sementara rupiah tertekan meskipun Bank Indonesia melakukan intervensi langsung.^5 Situasi ini membuktikan bahwa kepercayaan investor lebih dipengaruhi stabilitas politik ketimbang angka-angka makroekonomi. 

    Sementara itu, masyarakat mencari perlindungan lewat instrumen alternatif seperti emas dan kripto. Harga emas perhiasan melampaui Rp2 juta per gram, sedangkan transaksi kripto melonjak drastis hingga ratusan triliun rupiah, menandakan tingginya keresahan publik terhadap masa depan ekonomi nasional.

    Perkiraan 1-2 Minggu ke Depan

    Dalam waktu dekat, arah politik Indonesia akan ditentukan oleh dua hal: proses hukum terhadap Nadiem Makarim dan sikap pemerintah dalam menghadapi isu “Geng Solo”. 

    Apabila hukum ditegakkan secara transparan dan tidak tebang pilih, kepercayaan publik dapat sedikit pulih. Namun, bila ada intervensi politik atau kompromi kekuasaan, gejolak sosial akan semakin sulit dikendalikan. 

    Demonstrasi berpotensi tetap berlangsung dengan intensitas yang naik turun. Bila ruang dialog dibuka dan langkah konkret diperlihatkan, protes bisa mereda. Namun bila aspirasi publik terus diabaikan, aksi dapat menyebar ke lebih banyak wilayah dan memperbesar risiko instabilitas sosial. 

    Pasar keuangan kemungkinan masih bergejolak, dengan pemulihan yang sangat bergantung pada respons pemerintah terhadap krisis politik.

    Seluruh dinamika politik, hukum, dan sosial yang berlangsung saat ini merupakan peringatan keras bahwa bangsa ini sedang menghadapi ujian serius. 

    Kasus korupsi yang menjerat figur publik, bayangan jejaring kekuasaan informal yang melemahkan legitimasi, serta gelombang ketidakpuasan rakyat yang meluas adalah tanda rapuhnya fondasi demokrasi Indonesia. 

    Bila dalam waktu dekat tidak ada perbaikan nyata yang ditopang oleh keberanian politik, komitmen hukum, dan keteguhan moral, maka cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045 benar-benar hanya akan menjadi mimpi belaka sebuah slogan kosong yang kandas di tengah jalan sejarah.  

    Di atas segalanya, tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia hari ini adalah soal Kepemimpinan Nasional.  

    Berdasar pada struktur sosial yang masih kental dengan pemahaman paternalistik yang sangat feodalistis, tampaknya dengan situasi seperti ini, maka hanya kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan visioner yang akan mampu membawa bangsa ini keluar dari pusaran krisis. 

    Kepemimpinan yang berani menegakkan hukum tanpa pandang bulu, menjaga marwah demokrasi, serta mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan sempit golongan adalah prasyarat mutlak. 

    Tanpa hadirnya kepemimpinan semacam itu, potensi besar Indonesia tidak akan pernah terwujud menjadi kenyataan, dan visi Indonesia Emas sekali lagi akan hanya tinggal sebagai utopia yang tak pernah teraih. 

    Bagaikan pungguk yang sedang merindukan sang rembulan.rmol.id

    Daftar Pustaka

    •    Hadiz, Vedi R. Reformasi: Indonesia’s Missing Middle-Class Movement. Journal of Contemporary Asia, Vol. 33, No. 3, 2003.

    •    Reuters. Indonesia detains former minister and Gojek founder as suspect in graft case. 4 September 2025.

    •    RMOL. Geng Solo diduga jadi shadow connection di balik situasi chaos. 1 September 2025.

    •    Financial Times. Indonesian markets roiled by political turmoil. 2 September 2025.

    •    CNBC Indonesia. Diguncang Demo, Begini Kondisi Terbaru 7 Indikator Ekonomi RI. 1 September 2025.

    •    Liputan6. Harga Emas Perhiasan 5 September 2025: Cek Rinciannya di Sini. 5 September 2025.

    •    BeInCrypto. Juli Nilai Transaksi Kripto Indonesia Tumbuh 62%. 2025.

  • Pencurian Motor Relawan PMI di Bangkalan Terungkap, Pelaku Resedivis

    Pencurian Motor Relawan PMI di Bangkalan Terungkap, Pelaku Resedivis

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kasus pencurian motor yang dialami oleh seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap pelaku berinisial AWM (28) yang merupakan warga Kecamatan Tragah, Bangkalan.

    Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, menjelaskan bahwa pelaku melakukan aksinya seorang diri, dengan memanfaatkan kunci T untuk merusak sistem penguncian motor yang diparkir di halaman kantor.

    Saat penangkapan yang berlangsung pada Jumat, 5 September 2025, polisi berhasil menyita barang bukti berupa kunci T yang digunakan pelaku. “Pelaku kami amankan di rumahnya. Barang bukti kunci T juga berhasil kami sita,” ungkap Hafid, Jumat (5/9/2025).

    Dari hasil penyidikan lebih lanjut, diketahui bahwa AWM bukanlah orang baru dalam dunia kejahatan. Ia merupakan seorang residivis yang pada tahun 2020 divonis 2,5 tahun penjara dalam kasus pencurian motor serupa. AWM baru bebas pada tahun 2023 dan diketahui juga pernah beraksi di wilayah Surabaya.

    Kepada polisi, AWM mengaku bahwa tindakannya mencuri motor tersebut dilatarbelakangi oleh desakan kebutuhan hidup. Ia mengungkapkan bahwa uang hasil penjualan motor curian tersebut rencananya akan digunakan untuk biaya pengobatan anaknya yang tengah menderita infeksi usus, serta untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang sedang terpuruk.

    “Pelaku ini sehari-hari bekerja sebagai tukang cukur. Karena usahanya sedang sepi, dia memilih jalan pintas dengan mencuri motor,” jelas Hafid.

    Hingga saat ini, polisi masih memburu seorang penadah berinisial AR yang diduga membeli motor hasil curian tersebut. Ironisnya, motor milik relawan PMI itu masih belum ditemukan.

    Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap tindak kriminal di lingkungan sekitar, sekaligus mencerminkan betapa desakan ekonomi dapat mempengaruhi pilihan seseorang dalam mengambil tindakan yang salah. [sar/suf]

  • Dihimpit Isu Global, Rupiah Melemah Tipis – Page 3

    Dihimpit Isu Global, Rupiah Melemah Tipis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis dan cenderung stagnan pada penutupan perdagangan Kamis sore ini, meski sentimen global seharusnya mendukung penguatan. Para ahli ekonomi menyebutkan beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar negeri, yang memengaruhi pergerakan mata uang Garuda ini.

    Pada Kamis (4/9/2025), nilai tukar rupiah tercatat melemah 9 poin atau 0,05% menjadi Rp 16.425 per dolar AS, dari sebelumnya Rp 16.416. Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) dari Bank Indonesia juga melemah ke level Rp 16.438 per dolar AS.

    Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menjelaskan, pergerakan rupiah yang terbatas sejalan dengan sikap para investor yang menahan diri menjelang rilis data-data ekonomi penting dari AS.

    “Rupiah melanjutkan tren pergerakan yang terbatas pada perdagangan hari Kamis, sejalan dengan investor yang mengantisipasi data ketenagakerjaan AS di hari Jumat (5/9/2025) dan juga antisipasi dari libur Maulid Nabi di hari Jumat (5/9/2025),” ujar Josua dikutip dari Antara. 

    Ia menambahkan, pasar tengah menunggu rilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) Jasa AS dan data ketenagakerjaan atau Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang akan dirilis pada Jumat. Sementara itu, di dalam negeri, sentimen positif sempat muncul setelah demonstrasi mereda, membuat rupiah sempat menguat 0,43% week to week.

    Josua memprediksi, jika data-data ekonomi AS menunjukkan adanya deflasi dan peningkatan angka pengangguran, rupiah berpotensi menguat pada pekan depan. Ia memperkirakan, nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.325 hingga Rp16.450 per dolar AS.

     

  • Enam PMI Asal Madiun Terjebak Setahun di Guinea Ekuatorial, Akhirnya Dipulangkan ke Indonesia

    Enam PMI Asal Madiun Terjebak Setahun di Guinea Ekuatorial, Akhirnya Dipulangkan ke Indonesia

    Madiun (beritajatim.com) – Upaya diplomasi panjang antara KBRI Yaoundé dan pemerintah Guinea Ekuatorial akhirnya membuahkan hasil. Enam Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Madiun yang terjebak lebih dari setahun di negara Afrika Tengah itu berhasil dipulangkan ke Indonesia.

    Sekretaris Kedua KBRI Yaoundé, Kamerun, Anindita Aji Pratama, mengungkapkan bahwa para PMI tersebut awalnya berangkat untuk bekerja di sebuah perusahaan kayu, namun tanpa kontrak resmi serta dokumen keimigrasian yang sah.

    “Mereka melapor ke KBRI sekitar Oktober 2024. Saat itu gaji mereka sudah tidak dibayar rutin, sementara statusnya juga overstay karena tidak ada pengurusan izin tinggal,” jelas Anindita, Rabu (3/9/2025).

    Kondisi itu membuat posisi para pekerja sangat rentan. Jika keluar dari Guinea Ekuatorial tanpa dokumen resmi, mereka berisiko ditahan aparat imigrasi setempat. Menyadari situasi tersebut, KBRI Yaoundé berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemkab Madiun, Pemprov Jawa Timur, hingga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

    Proses pemulangan memakan waktu panjang. Bahkan, pada pertengahan Agustus 2025, tim KBRI sempat ditolak masuk oleh otoritas Guinea Ekuatorial karena alasan administratif. “Bahkan harus ada komunikasi tingkat tinggi antara duta besar dengan pemerintah Guinea Ekuatorial. Setelah pembicaraan alot, akhirnya kami diperbolehkan menjemput mereka,” tambahnya.

    Pada 16 Agustus 2025, para PMI akhirnya berhasil dievakuasi dari Guinea Ekuatorial menuju Kamerun. Lalu, pada 1 September 2025 mereka diterbangkan melalui Bandara Nsimalen, Yaoundé, Kamerun menuju Indonesia.

    Anindita menegaskan, kasus ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak berangkat ke luar negeri secara non-prosedural. “Kalau lewat jalur resmi BP2MI, kami bisa mengecek legalitas perusahaan dan memberi perlindungan penuh. Jangan sampai pengalaman seperti ini terulang,” tegasnya. (rbr/ian)

  • 53 Desa di Bangkalan Dilanda Bencana Kekeringan

    53 Desa di Bangkalan Dilanda Bencana Kekeringan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus berupaya mengatasi krisis air bersih akibat musim kemarau panjang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyalurkan bantuan berupa tandon air dan distribusi air bersih ke sejumlah wilayah rawan kekeringan.

    Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyebutkan, sebanyak 26 unit tandon air akan disebar ke daerah terdampak. Selain itu, suplai air bersih juga dikerahkan setiap hari ke desa-desa yang mengalami krisis.

    “Bantuan tandon dan air bersih ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kekeringan saat ini,” ujarnya, Rabu (03/09/2025).

    Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, saat ini terdapat 53 desa di sembilan kecamatan yang terdampak kekeringan, di antaranya Kecamatan Tanah Merah, Kwanyar, Blega, Konang, Kokop, Geger, Klampis, Sepulu, dan Arosbaya.

    Sebagian wilayah masuk kategori kekeringan kritis, di mana warga hanya memperoleh air dengan jarak tempuh lebih dari 3 kilometer.

    Sebagai langkah darurat, Pemkab Bangkalan telah menetapkan status Siaga Darurat Kekeringan. Armada tangki air milik BPBD, PDAM, Dinas Sosial, dan PMI dikerahkan dengan kapasitas rata-rata 6.000 liter per hari.

    “Kami ingin hadir langsung dengan solusi nyata agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih,” tegas Lukman.

    Meski beberapa kali turun hujan, kondisi itu belum cukup untuk menambah cadangan air. BMKG memprediksi musim kemarau masih akan berlangsung hingga September 2025, sehingga penyaluran bantuan air bersih akan terus dilakukan.

    “Selain penanganan darurat, kami juga berupaya memaksimalkan sumber mata air yang ada agar ketersediaan air bersih tetap terjamin,” pungkasnya. [sar/but]

  • Menperin Lapor Kinerja Industri Manufaktur ke DPR, Investasi Tembus Rp 366 T

    Menperin Lapor Kinerja Industri Manufaktur ke DPR, Investasi Tembus Rp 366 T

    Jakarta

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melaporkan kinerja Industri Pengolahan Non Migas (IPNM) atau manufaktur ke Komisi VII DPR RI. Dari sisi penanaman modal, Agus menyebut IPNM menyumbang investasi Rp 366 triliun pada semester I-2025.

    Jumlah tersebut setara 39% dari total realisasi investasi di periode tersebut yang mencapai Rp 942 triliun. Agus menilai capaian ini menjadi salah satu modal untuk memastikan sektor manufaktur mampu terus ekspansi, berinovasi, serta membuka lapangan pekerjaan.

    “Realisasi investasi IPNM selama periode Januari sampai Juni tahun ini mencapai Rp 366,6 triliun atau menyumbang sekitar 39% dari total investasi nasional yang sebesar Rp 942,9 triliun,” sebut Agus dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).

    Menurut Agus, kepercayaan investor terhadap IPNM cenderung menguat secara konsisten. Sementara itu dari sisi ekspor, pada semester I 2025 IPNM berkontribusi atas US$ 128,13 miliar atau 80% dari total ekspor nasional yang sebesar US$ 160,16 miliar.

    Secara kumulatif, selama bulan Januari hingga Juli tahun 2025, surplus perdagangan Indonesia mencapai US$ 23,65 miliar yang utamanya disumbang oleh surplus perdagangan komoditas non migas sebesar US$ 34,06 miliar.

    Pertumbuhan Industri

    Lalu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor IPNM mencatatkan pertumbuhan 5,60% year-on-year. Angka itu lebih tinggi dari data pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,12%.

    “Angka ini memperlihatkan ekspansi yang sehat, selaras dengan perannya sebagai pilar utama ekonomi dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 16,92%,” tuturnya.

    Kemudian Indeks Kepercayaan Industri (IKI), kondisi manufaktur dalam negeri terus menunjukkan tren positif. IKI bulan Agustus 2025 tercatat berada di level 53,55 atau ekspansif. Sementara itu PMI dari S&P tercatat berada di level 51,5.

    Menurut Agus hal ini ini menandakan optimisme pelaku usaha terhadap prospek industri. Meskipun jika dilihat dari utilisasinya, angkanya masih berada di level 62%, sehingga butuh strategi khusus untuk memperluas akses pasar.

    “Angka ini masih menunjukkan banyaknya ruang bagi manufaktur untuk dapat mengoptimalkan kapasitas produksi nasional atau kapasitas produksi di pabrik masing-masing. Oleh karena itu, strategi yang dibutuhkan adalah perluasan akses pasar baik global maupun perlindungan akses pasar domestik termasuk dengan cara penguatan kerja sama internasional dan juga promosi produk-produk nasional di kancah dunia,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Kemenperin Dorong Gen Z Jadi Motor Industri Lewat Industrial Fest”
    [Gambas:Video 20detik]
    (ily/ara)

  • Pengiriman 10 PMI Ilegal ke Kamboja Digagalkan di Soetta, 2 Pelaku Ditangkap – Page 3

    Pengiriman 10 PMI Ilegal ke Kamboja Digagalkan di Soetta, 2 Pelaku Ditangkap – Page 3

    Sementara itu, Kanit I Jatanras Polres Bandara Soekarno Hatta Ipda Herman Slamet menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula ketika petugas melakukan patroli di Terminal 2 Keberangkatan Internasional pada Senin 26 Agustus 2025, sekitar pukul 11.48 WIB.

    Saat itu, petugas mendapati 10 pria berusia muda antara 23 hingga 30 tahun yang dicurigai sebagai calon pekerja migran non-prosedural (CPMI).

    “Mereka hendak terbang menggunakan pesawat Viet Jet Air VJ 854 dengan rute Jakarta–Ho Chi Minh. Tujuan akhir mereka adalah Kamboja untuk bekerja sebagai admin judi online secara nonprosedural,” kata Herman.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa tiga dari korban sebelumnya sudah pernah bekerja di Kamboja dan sedang pulang cuti.

    “Mereka kemudian mengajak rekan-rekannya untuk ikut serta,” kata Herman.

    Herman mengungkapkan peran dua tersangka yang ditangkap yaitu, tersangka pertama membantu proses pemberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta. Dia mendapatkan keuntungan Rp 7 juta dan tersangka mengetahui bahwa CPMI akan bekerja sebagai admin judi online di Kamboja secara nonprosedural.

     

  • Tema dan Link Download Logo

    Tema dan Link Download Logo

    Jakarta

    HUT ke-80 PMI diperingati pada tanggal 17 September 2025. Palang Merah Indonesia (PMI) telah merilis tema dan logo HUT ke-80 PMI sebagai identitas peringatan tahun ini.

    Berikut informasinya.

    Mengutip dari Surat Edaran PMI Nomor 398/Humas/VII1/2025 tentang Peringatan HUT PMI ke-80 Tahun, HUT ke-80 PMI atau HUT PMI 2025 mengangkat tema besar #TebarkanKebaikan. Tema ini mengusung semangat untuk terus menularkan tindakan-tindakan kebaikan, sekecil apa pun, sebagai kontribusi nyata terhadap kemanusiaan.

    Di tengah situasi dunia yang belum sepenuhnya damai serta tantangan krisis iklim dan bencana kemanusiaan lainnya, kita diajak untuk menjadi pelita harapan, melalui aksi dan teladan yang menginspirasi masyarakat luas.

    Diharapkan seluruh kegiatan HUT PMI dapat dilaksanakan sepanjang bulan September 2025, disesuaikan dengan waktu dan kondisi setempat.

    Logo HUT ke-80 PMILogo HUT ke-80 PMI (Foto: Dok. PMI)Sejarah Berdirinya PMI

    Mengutip dari situs resminya, Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil didirikan pada 17 September 1945, di bawah kepemimpinan Drs. Mohammad Hatta. Karena hanya diperbolehkan satu organisasi nasional per negara, pada 16 Januari 1950, pemerintah Belanda membubarkan NERKAI dan menyerahkan asetnya kepada PMI. Penyerahan tersebut diwakili oleh Dr. B. Van Trich dari NERKAI dan Dr. Bahder Djohan dari PMI.

    Selanjutnya, pada Oktober 1950, PMI diterima sebagai anggota ke-68 dari Liga Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yang kini dikenal sebagai Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

    PMI terus memberikan bantuan, yang mendorong pemerintah Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden No. 25 pada 16 Januari 1950, dan memperkuatnya dengan Keputusan Presiden No. 246 pada 29 November 1963. Keputusan tersebut mengakui keberadaan PMI dan menugaskannya untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana dan perang sesuai dengan Konvensi Jenewa 1949.

    Pada tahun 2018, PMI menjadi organisasi kemanusiaan yang sah berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2018 tentang Urusan Palang Merah. Undang-undang ini mewajibkan PMI untuk melaksanakan kegiatan Palang Merah sesuai dengan Konvensi Jenewa 1949, dengan tujuan untuk mencegah dan mengurangi penderitaan serta melindungi korban perang dan bencana tanpa diskriminasi berdasarkan agama, kewarganegaraan, etnis, ras, jenis kelamin, status sosial, atau pandangan politik.

    (kny/idn)

  • 430 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Helikopter yang Jatuh di Tanah Bumbu Kalsel

    430 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Helikopter yang Jatuh di Tanah Bumbu Kalsel

    Sejak menerima laporan itu Basarnas telah mengerahkan tim SAR gabungan dari Kantor SAR Banjarmasin dan Palangkaraya, TNI, Polri, BPBD, PMI, Damkar, dan potensi SAR lainnya yang secara keseluruhan berjumlah 430 orang.

    Pencarian tersebut dilakukan melalui jalur darat, udara, serta dukungan teknologi seperti drone termal untuk mendeteksi panas tubuh.

    Sementara upaya pencarian udara turut dibantu helikopter AW169 milik Polda Kalimantan Tengah. Namun, menurut Edy, helikopter itu sempat gagal menjangkau lokasi akibat cuaca buruk dan kembali ke Bandara Cilik Riwut di Palangka Raya.

    “Pagi ini heli sudah mendarat dengan selamat di Bandara Syamsudin Noor untuk kembali memperkuat pencarian,” ujar Edy.