NGO: PMI

  • Menteri P2MI Siapkan Langkah Strategis Urai Penumpukan Roster CPMI Korsel

    Menteri P2MI Siapkan Langkah Strategis Urai Penumpukan Roster CPMI Korsel

    Jakarta

    Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin menyampaikan langkah-langkah strategis untuk mengurai penumpukan roster penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) dengan skema Government to Government (G to G) ke Korea Selatan (Korsel) di sektor service.

    Mukhtarudin menyebut dirinya memahami penumpukan Roster G to G Korsel yaitu pada sektor service harus diselesaikan dengan cepat. Menurut Mukhtarudin, penumpukan ini tidak hanya berdampak pada calon pekerja migran yang sudah lulus ujian, tetapi juga memengaruhi kepercayaan publik terhadap tata kelola penempatan G to G.

    “Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis agar penempatan PMI ke Korea Selatan bisa berjalan lebih cepat dan transparan. Kami telah berkoordinasi dengan HRDK serta Atase Ketenagakerjaan Korea untuk mempercepat proses penempatan dan memastikan hak-hak calon PMI tetap terlindungi,” ujar Mukhtarudin, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025).

    Hal itu dikatakan Mukhtarudin saat menggelar rapat untuk membahas permasalahan penumpukan Roster G to G Korea Selatan sektor Service 2 di Kantor KemenP2MI.

    Dia menambahkan KemenP2MI telah menempuh sejumlah langkah strategis untuk mengurai penumpukan roster sektor service tersebut.

    Upaya itu meliputi pertemuan dengan Delegasi Ministry of Employment and Labor (MOEL) Korsel untuk menyampaikan usulan terkait penumpukan Roster G to G, koordinasi dengan EPS Center terkait dampak ekonomi domestik Korea, serta diskusi dengan Atase Ketenagakerjaan Korea untuk perluasan jabatan, lingkup pemberi kerja, dan wilayah kerja sektor service 2.

    “Kami ingin memastikan penempatan CPMI ke Korea Selatan berlangsung cepat, transparan, dan memberi kepastian hukum. Dengan sistem yang lebih terbuka, calon PMI dapat memantau sendiri prosesnya sehingga kepercayaan publik terhadap skema G to G tetap terjaga,” tegas Mukhtarudin.

    Selain itu, Mukhtarudin menyebut untuk meningkatkan kompetensi CPMI, KemenP2MI bekerja sama dengan HRDK untuk menyediakan website pembelajaran online, pelatihan Bahasa Korea gratis bersama King Sejong Institute, dan memanfaatkan CPMI dengan roster expired untuk mengikuti pilot project root industry. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan CPMI sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan industri di Korsel.

    “Kami berharap langkah-langkah ini dapat mengurai penumpukan roster khususnya pada sektor service secara bertahap, meningkatkan kompetensi CPMI, dan memastikan kebutuhan industri Korea Selatan terpenuhi dengan tenaga kerja berkualitas,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Prabowo 3 Kali Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Lengkap Menteri ‘In and Out’

    Prabowo 3 Kali Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Lengkap Menteri ‘In and Out’

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Rabu (17/9/2025) di Istana Presiden Jakarta.

    Kali ini, Presiden Prabowo melantik beberapa menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri, antara lain Djamari Chaniago sebagai Menteri Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), dan lainnya. 

    Dengan demikian, Prabowo tercatat telah melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pemerintahannya sebanyak tiga kali sejak dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024.

    Berikut ini catatan reshuffle Kabinet Merah Putih Prabowo hingga Rabu (17/9/2025) 

    Reshuffle Jilid I

    Reshuffle pertama, terjadi pada 19 Februari 2025. Ini merupakan perombakan pertama yang dilakukan oleh Presiden Prabowo sejak menjabat. Tidak banyak menteri yang diganti, hanya ada satu posisi yang dicopot, yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).

    Soemantri Brodjonegoro yang ramai-ramai didemo oleh ratusan pegawainya pada pertengahan Januari lalu akhirnya digantikan oleh Brian Yuliarto dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (19/2/2025).

    Reshuffle Jilid II

    Perombakan kabinet kedua sempat membuat geger publik. Pasalnya, perombakan ini telah menggeser posisi Sri Mulyani dari Menteri Keuangan. Pelantikan itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). 

    Posisi bendahara negara kemudian diisi oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Selain itu, Prabowo juga telah melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

    Selain perombakan kabinet, Prabowo juga telah melantik menteri sekaligus wamen Haji dan Umrah mereka yaini Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh, dan wakilnya Dahnil Anzar Simanjuntak 

    Reshuffle Jilid III

    Dalam reshuffle kali ini, Prabowo langsung mengangkat 11 pejabat termasuk Menteri hingga kepala lembaga. Mereka dilantik di Istana Negara pada Rabu (19/7/2025).

    Mereka yang dilantik adalah Djamari Chaniago yang mengisi kekosongan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam). Posisi itu sebelumnya diisi oleh Budi Gunawan.

    Selanjutnya, Erick Thohir selaku Menteri BUMN telah dilakukan reshuffle jabatan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Daftar pejabat yang terkena reshuffle jilid III

    1. Djamari Chaniago, sebagai Menkopolkam.

    2. Erick Thohir, sebagai Menpora.

    3. Afriansyah Noor, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

    4. Rohmat Marzuki, sebagai Wakil Menteri Kehutanan.

    5. Faridah Faricha, sebagai Wakil Menteri Koperasi.

    6. Angga Raka Prabowo, sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

    7. Muhammad Kudari, sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

    8. Ahmad Dhafiri, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.

    9. Nani Sudariati Deyang, sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

    10. Sonny Sanjaya, sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

    11. Sarah Sadiqah, sebagai Kepala Lembaga kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

  • Isu reshuffle kabinet, kader PKB Farida Farichah tiba di Istana

    Isu reshuffle kabinet, kader PKB Farida Farichah tiba di Istana

    Jakarta (ANTARA) – Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Farida Farichah tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB di tengah isu perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Farida yang tiba dengan mengenakan kebaya formal berwarna biru muda membenarkan dirinya dipanggil Presiden Prabowo Subianto untuk menghadap pada hari ini.

    “Terima kasih sahabat-sahabat wartawan, pagi tadi saya dipanggil sama Bapak Presiden, hari ini saya menghadap, kita lihat dulu di dalam bagaimana,” kata Farida kepada wartawan.

    Saat ditanya mengenai undangan pelantikan, Farida mengatakan belum mengetahui secara pasti. “Belum tahu, kita masih menunggu arahan. Setelah dari dalam saya sampaikan,” ujarnya.

    Farida santer dikabarkan akan dilantik sebagai Wakil Menteri Koperasi menggantikan Ferry Juliantono yang sebelumnya telah dilantik sebagai Menteri Koperasi.

    Farida Farichah saat ini menjabat Sekretaris Bidang Kerja Sama Luar Negeri DPP PKB. Dia juga pernah maju sebagai calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah III, namun belum berhasil lolos ke Senayan.

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik sejumlah pejabat baru hasil perombakan (reshuffle) jilid ke-3 Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang.

    Presiden Prabowo terakhir kali merombak kabinetnya pada 8 September 2025. Beberapa pejabat baru yang merupakan hasil perombakan jilid ke-2 Kabinet Merah Putih, yaitu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

    Kemudian, ada pula Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah berikut Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Menteri Haji dan Umrah merupakan struktur baru dalam Kabinet Merah Putih, yang merupakan hasil transformasi dari Badan Penyelenggara Haji.

    Pewarta: Fathur Rochman/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Di tengah isu reshuffle, Ahmad Dofiri beserta istri tiba di Istana

    Di tengah isu reshuffle, Ahmad Dofiri beserta istri tiba di Istana

    Jakarta (ANTARA) – Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri beserta istrinya tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang, di tengah beredarnya isu perombakan atau reshuffle jilid ke-3 Kabinet Merah Putih.

    Dofiri, yang mengenakan seragam dinas upacara Polri, tiba di Istana sekitar pukul 12.30 WIB, bersama istrinya yang mengenakan kebaya berwarna krem dan kain batik cokelat tua.

    Dofiri berjalan masuk menuju Istana Negara di tengah hujan deras yang mengguyur area Jakarta Pusat pada Rabu siang.

    Di tengah momen berjalan, Dofiri sempat membalas sapaan sejumlah jurnalis yang menunggu di area pilar. Saat ditanya apakah dia datang ke Istana dalam rangka acara pelantikan, Dofiri memilih tidak menjawab dan hanya melemparkan senyum.

    Informasi yang beredar di kalangan wartawan Istana, Ahmad Dofiri dikabarkan akan dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Staf Khusus Presiden RI.

    Pelantikan Dofiri juga dikabarkan bersamaan dengan pelantikan menteri dan wakil menteri lainnya, di antaranya Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan definitif, Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).

    Namun, pihak Istana maupun mereka-mereka yang dikabarkan dilantik itu belum dapat memberikan keterangan ataupun konfirmasi mengenai rumor yang beredar.

    Informasi lainnya yang juga beredar di kalangan wartawan Istana, tetapi belum terkonfirmasi, upacara pelantikan dijadwalkan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, jajaran pejabat yang akan dilantik itu akan mengikuti sesi geladi bersih pada pukul 13.00 WIB.

    Presiden Prabowo terakhir kali merombak kabinetnya pada 8 September 2025. Beberapa pejabat baru yang merupakan hasil perombakan jilid ke-2 Kabinet Merah Putih, yaitu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

    Kemudian, ada pula Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah berikut Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Menteri Haji dan Umrah merupakan struktur baru dalam Kabinet Merah Putih, yang merupakan hasil transformasi dari Badan Penyelenggara Haji.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PMI berkomitmen tiba di lokasi bencana maksimal enam jam

    PMI berkomitmen tiba di lokasi bencana maksimal enam jam

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) berkomitmen bahwa sampai di lokasi bencana maksimal enam jam sebagai upaya penanganan dan penyelamatan warga terdampak bencana.

    “Bagaimana menangani kebencanaan kita mempunyai prinsip enam jam sampai, dimana bencana itu, maka relawan PMI harus ada di tempat tempat kebencanaan, dibutuhkan kecepatan dan pengabdian,” kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla dalam apel HUT ke-80 PMI di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu.

    JK mengatakan kehadiran PMI sangat dibutuhkan masyarakat terutama di wilayah bencana.

    Menurut dia, dengan waktu tersebut diharapkan PMI mampu menangani kebencanaan, memberikan bantuan dan meningkatkan layanan kesehatan.

    JK juga menyinggung bencana banjir bandang di Bali beberapa waktu akibat kerusakan lingkungan.

    Pihaknya menegaskan bahwa PMI juga berkomitmen menanam pohon secara besar-besaran sebagai upaya menanggulangi kerusakan lingkungan di Indonesia.

    “Kerusakan lingkungan, di Bali kemarin banjir karena hampir semua hulu sungai dibikin villa ataupun usaha lainnya karena itu salah satu program utama juga ialah memperbaiki lingkungan masyarakat dengan menanam pohon secara besar-besaran. Semua PMI daerah harus seperti itu,” ucapnya.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Pusat, AM Fachir mengatakan, bahwasanya peringatan HUT yang dilakukan di 497 markas PMI se-Indonesia ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kemanusiaan.

    “Hari ini dari Papua sampai Aceh semua melaksanakan kegiatan yang sama dan tema yang sama. Semua itu dilakukan untuk menebarkan kebaikan, dengan berbagi, menolong, dan peduli, kita bisa memperkuat persatuan bangsa melalui kemanusiaan,” ucap Fachir.

    Dia menuturkan, dengan HUT ke-80 ini tentunya kepada seluruh pengurus, relawan dan lainnya untuk berpedoman pada tugas PMI yakni menyediakan kebutuhan darah nasional, menangani berbagai bencana dan memberikan pelayanan kesehatan dan sosial.

    Palang Merah Indonesia (PMI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan mengajak masyarakat untuk bergabung dalam kampanye #Tebarkan Kebaikan.

    Puncak peringatan secara nasional berlangsung di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang diisi dengan berbagai aksi nyata untuk masyarakat, diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis (golongan darah, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah) untuk 500 orang; edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada 250 siswa SDN Ciganjur 02 Pagi.

    Kemudian, sosialisasi pertolongan pertama dan kebersihan lingkungan bagi warga sekitar sekolah; serta penanaman 800 bibit pohon buah produktif dan penebaran 500 benih ikan air tawar di kawasan waduk.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT PMI, Jusuf Kalla targetkan 5 juta kantong darah selama 2025

    HUT PMI, Jusuf Kalla targetkan 5 juta kantong darah selama 2025

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla menargetkan sebanyak 5 juta kantong darah selama 2025 pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PMI.

    “Karena kita salah satunya diberikan mandat oleh negara untuk mengumpulkan setidaknya 5 juta kantong darah setiap tahun. Ini merupakan usaha keras luar biasa menyentuh masyarakat dan untuk membantu orang yang membutuhkan,” kata Jusuf Kalla dalam apel HUT PMI ke-80 di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu.

    Pria yang akrab disapa JK itu menyoroti sejarah PMI yang didirikan satu bulan setelah Indonesia merdeka yakni 17 September 1945.

    Dia menilai pada masa perjuangan itu perlu adanya netralitas untuk mengatasi masalah kemanusiaan, maka PMI didirikan.

    Lebih lanjut, dia juga menyebutkan pentingnya kegiatan donor darah bagi kesehatan maupun kebutuhan di masyarakat.

    “Karena itu donor darah terbuka 24 jam selama setahun penuh, tidak ada istirahat untuk petugas-petugas palang merah untuk memenuhi kebutuhan orang yang sakit, orang yang luka-luka dan sebagainya. Inilah tugas mereka 24 jam selama 365 hari,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta, Beky Mardani menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para pegawai dan dukungan masyarakat.

    “Penghargaan ini bentuk terima kasih kami kepada para pegawai yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kemanusiaan. HUT ke-80 PMI kami rayakan dengan kolaborasi, karena kebaikan hanya bisa diperluas bila dikerjakan bersama,” ucap Beky.

    Palang Merah Indonesia (PMI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan mengajak masyarakat untuk bergabung dalam kampanye #TebarkanKebaikan.

    Puncak peringatan secara nasional itu berlangsung di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu.

    Kegiatan peringatan diisi dengan berbagai aksi nyata untuk masyarakat, di antaranya, pemeriksaan kesehatan gratis (golongan darah, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah) untuk 500 orang; edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada 250 siswa SDN Ciganjur 02 Pagi.

    Kemudian, sosialisasi pertolongan pertama dan kebersihan lingkungan bagi warga sekitar sekolah; serta penanaman 800 bibit pohon buah produktif dan penebaran 500 benih ikan air tawar di kawasan waduk.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soroti Banjir di Bali, Jusuf Kalla: Vila Dibangun di Atas Sungai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    Soroti Banjir di Bali, Jusuf Kalla: Vila Dibangun di Atas Sungai Megapolitan 17 September 2025

    Soroti Banjir di Bali, Jusuf Kalla: Vila Dibangun di Atas Sungai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12, sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), menyoroti banjir yang melanda Bali pada Rabu (10/9/2025) lalu.
    “Di Bali banjir kemarin karena hampir semua hulu sungai dibikin villa atau apapun usaha-usaha. Dan di mana banyak daerah seperti itu,” ujar Jusuf Kalla saat memberikan amanat upacara HUT ke-80 Palang Merah Indonesia, di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).
    Menurut JK, banjir di Bali adalah dampak dari kerusakan lingkungan.
    “Pengalaman kita, bencana banyak diakibatkan karena kerusakan lingkungan,” kata JK 
    Salah satu upaya untuk menangani kerusakan lingkungan yang bisa dilakukan menurut JK adalah penanaman pohon dalam skala besar.
    Palang Merah Indonesia (PMI) pun ikut mengambil langkah menanam pohon yang dilakukan di seluruh Indonesia untuk menambah lahan hijau.
    “Karena itu, salah satu program utama juga ialah memperbaiki lingkungan masyarakat dengan cara menanam pohon dan secara besar-besaran. Karena semua PMI daerah harus mempunyai upaya seperti itu,” ujar dia.
    Diketahui, bencana banjir yang melanda Bali pada Rabu, 10 September 2025, dini hari telah menelan korban jiwa, serta menimbulkan kerusakan material yang cukup besar.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat hingga Jumat, 12 September 2025, pukul 06.00 WITA, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir besar yang melanda Pulau Bali mencapai 18 orang.
    “Total meninggal dunia 18 orang, dari Kota Denpasar 12, Kabupaten Gianyar tiga, Kabupaten Jembrana dua, dan Kabupaten Badung satu orang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, di Denpasar dikutip dari Antaranews.
    Selain 18 korban tersebut, masih terdapat dua orang lainnya yang masuk daftar pencarian tim SAR gabungan. Kemudian, banyak daerah di Bali mengalami dampak cukup parah. Kota Denpasar menjadi wilayah dengan titik banjir terbanyak, yakni 81 titik.
    Selain itu, banjir juga tercatat di Kabupaten Gianyar (15 titik), Badung (12 titik), Tabanan (28 titik), Jembrana (23 titik), dan Karangasem (4 titik). BPBD Bali memperkirakan total kerugian akibat kerusakan 514 unit bangunan mencapai Rp 28,9 miliar.
    “Dengan rincian Kota Denpasar 474 los, kios, dan ruko bangunan rusak di Jalan Sulawesi dan Pasar Kumbasari senilai Rp25,5 miliar, Bangli tiga bangunan rusak dengan estimasi kerusakan Rp292 juta,” kata Agung Teja.
    Di Kabupaten Tabanan, ditemukan 29 bangunan rusak dengan estimasi kerugian Rp 3,08 miliar. Sementara di Karangasem tercatat enam bangunan rusak, dengan nilai kerugian masih dalam proses penghitungan.
    Kemudian, di Gianyar, juga ada sejumlah bangunan yang rusak namun data detail kerugiannya masih dikalkulasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal calon Menko Polkam, Aris Marsudiyanto: Prabowo cari putra terbaik

    Soal calon Menko Polkam, Aris Marsudiyanto: Prabowo cari putra terbaik

    Namanya ad interim kan enggak ada batas waktu, bisa seminggu, dua minggu, sebulan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto menyatakan Presiden Prabowo Subianto berupaya mencari putra terbaik bangsa terkait persoalan calon Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam).

    Aris menilai, penetapan Menko Polkam definitif sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. Diketahui, Presiden telah menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim.

    “Itu tergantung kebutuhan dan juga Presiden sendiri untuk mendapatkan calon putra terbaik bangsa,” kata Aris di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Aris mengatakan masa jabatan ad interim yang diemban Sjafrie sepenuhnya berdasarkan kebutuhan. Posisi tersebut bisa diemban Sjafrie dalam hitungan hari atau bahkan bulan.

    “Namanya ad interim kan enggak ada batas waktu, bisa seminggu, dua minggu, sebulan,” kata dia.

    Aris mengatakan dirinya tidak dapat memastikan mengenai rencana perombakan kabinet ataupun jadwal pelantikan menteri baru.

    Mengenai kabar pelantikan Menko Polkam dan Menteri Pemuda dan Olahraga pada Rabu (17/9), Aris mengatakan hal itu perlu menunggu keterangan resmi dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Presiden, kata dia, mencari calon menteri yang memiliki kompetensi baik. “Orang yang kompeten,” pungkasnya.

    Pada Senin (8/9), Presiden Prabowo, merombak kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri, yakni Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

    Selanjutnya, Budi Arie Setiadi sebagai, Menteri Koperasi, Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)

    Posisi Menteri Keuangan kini ditempati Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri P2MI dijabat Mukhtarudin, dan Menteri Koperasi diisi Fery Juliantono.

    Jabatan Menko Polkam dan Menpora belum diumumkan penggantinya. Namun, Presiden Prabowo telah menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Korban Tabrak Lari di Sukaraja Bogor Meninggal Usai Sempat Dirawat di RS PMI
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 September 2025

    Korban Tabrak Lari di Sukaraja Bogor Meninggal Usai Sempat Dirawat di RS PMI Bandung 16 September 2025

    Korban Tabrak Lari di Sukaraja Bogor Meninggal Usai Sempat Dirawat di RS PMI
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Perkembangan terbaru dari kecelakaan tabrak lari di Jalan Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, satu korban dilaporkan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit PMI Kota Bogor.
    Korban diketahui bernama Eni Nuraeni (45), seorang penumpang sepeda motor Honda Beat yang berboncengan dengan anaknya.
    Almarhumah adalah warga Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, yang sebelumnya mengalami luka berat di bagian kepala.
    “Iya Bu Eni meninggal tadi pagi, setelah kecelakaan dan mengalami luka berat, sempat dilarikan ke RS PMI,” kata S, tetangga korban di Babakan Madang, Selasa (16/9/2025).
    Menurut S, jenazah korban sudah dimakamkan siang tadi.
    “Dimakamkan jam 12 siang, beres jam 2 siang,” ujarnya.
    Adapun Asep Herman, adik ipar korban, juga membenarkan kabar duka tersebut.
    “Kakak saya meninggalnya sekitar pukul 06.30 pagi,” kata adik ipar korban, Asep Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
    Asep menuturkan, saat kejadian, Eni sedang pulang ke rumah dengan menumpang motor yang dikendarai anaknya. Di motor itu juga terdapat cucu korban yang berusia dua tahun.
    “Beliau boncengan sama anaknya dan cucunya. Awalnya ditabrak mobil dari samping, lalu mental dan kembali tertabrak. Jad, bukan murni kecelakaan, tetapi seperti disengaja karena pelaku ini panik dan berusaha kabur,” ujar Asep.
    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang melibatkan mobil Alya yang dikemudikan pria berinisial RZ (28) itu menyebabkan tujuh orang luka-luka.
    RZ sempat berusaha kabur setelah menyerempet warga, tetapi justru menabrak pengendara lain di sepanjang jalan hingga akhirnya diamankan polisi.
    Kecelakaan akibat tabrak lari terjadi di Jalan Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/9/2025) petang.
    Akibat peristiwa itu, tujuh orang mengalami luka-luka serius.
    Kapolsek Sukaraja Kompol Wagiman mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil jenis Alya dengan nomor polisi F 1814 JK yang dikemudikan seorang pria berinisial RZ (28) menyerempet seorang warga.
    Sopir kemudian panik dan berusaha kabur, tetapi justru menabrak pengendara lain di sepanjang jalan tersebut.
    “Jadi, keterangan dari sopir itu bahwa dia sedang dalam perjalanan
    nyerempet
    orang. Begitu
    nyerempet
    , dia takut, kemudian lari. Saat lari itu justru
    nyerempet
    pengendara-pengendara lain,” kata Wagiman saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
    Sopir berhasil diamankan polisi tanpa mengalami luka setelah hendak diamuk massa di lokasi.
    “Pelaku tidak ada luka karena dia tidak berani keluar dari mobilnya. Begitu polisi datang ke lokasi, baru dibawa keluar dan diamankan,” ucap Wagiman.
    Kini, kasus tersebut ditangani oleh Polres Bogor.
    Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa RZ untuk memastikan adanya kemungkinan pelanggaran lain.
    “Pelaku sudah diamankan, diserahkan ke Polres. Nanti diperiksa di sana, termasuk kemungkinan pelanggaran SIM atau ada pengaruh alkohol atau tidak,” kata Wagiman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wali Kota Mojokerto Lepas Kontingen PMR untuk Jumbara Jawa Timur ke-10

    Wali Kota Mojokerto Lepas Kontingen PMR untuk Jumbara Jawa Timur ke-10

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, resmi melepas kontingen Palang Merah Remaja (PMR) Kota Mojokerto yang akan mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR ke-10 Tingkat Provinsi Jawa Timur. Acara pelepasan berlangsung di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat.

    Dalam sambutannya, Ning Ita—sapaan akrabnya—menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa Jumbara bukan hanya ajang berkumpul atau bermain, melainkan sarana pembentukan karakter, peningkatan keterampilan, serta penanaman nilai kepedulian sosial dan kerelawanan.

    “Melalui Jumbara ini, anak-anak akan banyak belajar kedisiplinan, kepedulian sosial, hingga kepemimpinan. Kelak mereka akan menjadi generasi tangguh yang mampu melanjutkan pembangunan di Kota Mojokerto maupun Indonesia,” ungkap Ning Ita, Selasa (16/9/2025).

    Ning Ita menjelaskan, Jumbara merupakan miniatur penerapan manajemen PMR yang meliputi perekrutan, pelatihan, hingga evaluasi. Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat Tri Bakti PMR, yakni keterampilan hidup sehat, berkarya dan berbakti di masyarakat, serta mempererat persahabatan di tingkat nasional maupun internasional.

    “Ingat, kalian membawa nama baik Kota Mojokerto. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, menambah pengalaman, dan memperkuat solidaritas,” pesannya.

    Kontingen PMI Kota Mojokerto terdiri dari 34 peserta, dengan rincian 11 anggota PMR Mula (setingkat SD), 11 anggota PMR Madya (setingkat SMP), dan 12 anggota PMR Wira (setingkat SMA). Sebelum diberangkatkan, seluruh peserta telah melalui seleksi dan pembinaan intensif melalui training center yang dipersiapkan PMI Kota Mojokerto.

    Selain peserta, keberangkatan juga didukung tim pendamping, konsumsi, dan logistik yang lebih dulu menuju lokasi kegiatan. Jumbara PMR Jawa Timur ke-10 akan digelar di Kabupaten Gresik pada 18-22 September 2025 dan diikuti kontingen dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. [tin/beq]