NGO: PMI

  • Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

    Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

    Tangerang (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei menyebut waralaba kopi Indonesia mencatatkan potensi transaksi sebesar 600 ribu dolar AS atau sekitar Rp9,6 miliar dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

    KDEI Taipei memfasilitasi penjajakan bisnis antara pelaku waralaba Indonesia dan mitra bisnis dari Taiwan. Nilai transaksi tersebut merupakan hasil penjajakan awal yang dituangkan dalam Letter of Intent (LoI).

    “Kami kerap menerima permintaan penjajakan dari pelaku usaha Taiwan yang mencari waralaba kopi Indonesia. Mereka ingin membuka cabang toko kopi waralaba dari Indonesia di Taiwan. Permintaan itu akhirnya terealisasi yang mempertemukan langsung pelaku usaha kopi Indonesia dengan pebisnis Taiwan,” ujar Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo dalam keterangannya di Tangerang, Jumat.

    Menurut Arif, Taiwan memiliki potensi besar bagi pengembangan bisnis waralaba makanan dan minuman Indonesia. Selain karena faktor demografis dan daya beli masyarakatnya, keberadaan ribuan pekerja migran Indonesia di Taiwan menjadi pasar awal yang menjanjikan bagi ekspansi merek kuliner Nusantara.

    Selain waralaba kopi, KDEI Taipei juga memperkenalkan para mitra pembeli kepada sejumlah merek makanan dan minuman Indonesia lainnya yang berpotensi masuk ke pasar Taiwan, seperti produk seperti mi, martabak, dan krep.

    Arif menilai, produk-produk ini memiliki cita rasa khas yang dapat diterima masyarakat Taiwan.

    “KDEI Taipei berkomitmen melanjutkan fasilitasi penjajakan kerja sama lanjutan antara pelaku usaha Indonesia dan mitra Taiwan. KDEI Taipei juga berkomitmen memperluas promosi waralaba Indonesia di berbagai kota di Taiwan,” terang Arif.

    Kinerja perdagangan antara Indonesia dan Taiwan juga menunjukkan tren positif. Ekspor kopi, teh, mete, dan rempah-rempah Indonesia ke Taiwan pada periode Januari-Agustus 2025 tercatat meningkat sebesar 6,5 juta dolar AS atau 31,17 persen dibandingkan periode sebelumnya.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Disnaker Ponorogo Telusuri Kasus PMI Diduga Terlibat Pencucian Uang di Hong Kong

    Disnaker Ponorogo Telusuri Kasus PMI Diduga Terlibat Pencucian Uang di Hong Kong

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ponorogo bergerak cepat menelusuri kabar viral tentang seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Ponorogo yang diduga ditahan pihak imigrasi di Hong Kong karena kasus dugaan pencucian uang. Perempuan tersebut disebut sempat menjual beberapa kartu ATM miliknya sebelum ditahan.

    Video pengakuan perempuan itu pertama kali beredar melalui kanal YouTube Yuni TKW Hong Kong @Curhatan BMI pada 11 Oktober 2025. Dalam video berdurasi beberapa menit itu, melalui sambungan telepon, perempuan tersebut mengaku ditahan di bandara Hong Kong dan menyebut tiga kartu ATM miliknya dijual seharga 4.000 dolar Hong Kong.

    Kepala Disnaker Ponorogo, Suko Kartono, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait hal tersebut pada Senin (13/10/2025). Namun, hingga kini Disnaker belum dapat memastikan kebenaran kabar maupun asal-usul perempuan dalam video tersebut.

    “Belum ada jawaban resmi juga tentang asal PMI ini, belum tentu juga orang Ponorogo,” kata Suko, Kamis (16/10/2025).

    Menurutnya, Disnaker Ponorogo tengah berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta jejaring informasi luar negeri untuk memastikan identitas dan status hukum perempuan itu. “Dalam sambungan telepon dengan Miss Yuni, perempuan itu mengaku asal Ponorogo, tapi kami masih telusuri,” ujarnya.

    Suko juga mengingatkan calon pekerja migran agar lebih berhati-hati dalam memberikan akses rekening atau dokumen pribadi. Banyak kasus serupa muncul karena iming-iming keuntungan cepat tanpa memahami risiko hukumnya.

    “Indikasinya ATM diduga digunakan untuk pencucian uang, masuk persidangan dan didampingi KBRI,” katanya.

    Pemerintah daerah, lanjut Suko, akan terus memperkuat pendampingan dan edukasi bagi para pekerja migran dan keluarganya di Ponorogo. Tujuannya agar tidak ada lagi warga yang terjerat masalah hukum di luar negeri akibat ketidaktahuan atau kelalaian administratif. [end/beq]

  • Kebakaran Hebat di Pademangan Jakut, 4 Orang Tewas Terpanggang – Page 3

    Kebakaran Hebat di Pademangan Jakut, 4 Orang Tewas Terpanggang – Page 3

    Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebarakan (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Personel BPBD, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinsos, Polsek, dan Koramil setempat turut membantu petugas damkar.

    Kebakaran ini diduga akibat pembakaran tembaga yang memicu api membesar dan melahap semua bagian rumah. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 05.17 WIB.

    “Untuk total kerugian material ditaksir Rp 63,2 juta,” kata dia, dilansir Antara.

  • Gudang Furniture di Bantul Terbakar Keempat Kalinya, 5 Mobil Pemadam Dikerahkan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 Oktober 2025

    Gudang Furniture di Bantul Terbakar Keempat Kalinya, 5 Mobil Pemadam Dikerahkan Yogyakarta 14 Oktober 2025

    Gudang Furniture di Bantul Terbakar Keempat Kalinya, 5 Mobil Pemadam Dikerahkan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Gudang produksi furniture milik CV Tiga Ganesha Abadi di Padukuhan Blunyahan RT 48, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terbakar pada Selasa (14/10/2025) petang.
    Dari catatan kepolisian, ini merupakan kejadian kebakaran keempat yang menimpa gudang tersebut, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
    Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.45 WIB.
    Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga setempat, yang kemudian memberitahukan dua orang pekerja pabrik.
    Keduanya segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul melalui nomor darurat 113.
    “Permintaan bantuan direspon oleh BPBD Bantul dan kemudian BPBD Bantul datang ke lokasi kejadian,” ungkap Hidayanto saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa malam.

    Untuk memadamkan api, petugas dari Damkarmat, kepolisian, Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana, relawan, serta warga setempat dikerahkan.
    Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit tangki air dari PMI dan Tagana dikerahkan untuk memadamkan api.
    “Api dapat dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Hidayanto.
    Akibat kebakaran ini, CV Tiga Ganesha Abadi mengalami kerugian berupa satu unit mesin Single Planer, satu unit Double Planer, serta beberapa furnitur seperti telenan dan kursi yang terbuat dari kayu.
    “Diperkirakan total kerugian sejumlah Rp 100.000.000,” ucap Hidayanto.
    Ia juga menyebutkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, gudang CV Tiga Ganesha Abadi telah mengalami kebakaran sebanyak empat kali.
    Beruntung, dalam kejadian kali ini tidak terdapat korban jiwa.
    “Penyebab kebakaran belum diketahui, petugas masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tingkatkan Stok Darah Sukarela, Khofifah Dorong Penguatan PMR di SMA/SMK Jatim

    Tingkatkan Stok Darah Sukarela, Khofifah Dorong Penguatan PMR di SMA/SMK Jatim

    ​Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendorong penguatan dan pengaktifan kembali Palang Merah Remaja (PMR) di SMA, SMK, maupun Madrasah Aliyah sebagai upaya strategis meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela di Jatim.

    ​Dorongan ini disampaikan Khofifah dalam acara Penganugerahan Piagam Penghargaan dan Lencana kepada 604 pendonor darah sukarela yang telah mendonor sebanyak 75 kali, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/10/2025).

    ​Khofifah menekankan pentingnya kaderisasi sejak dini melalui PMR. Ia menargetkan partisipasi pelajar dalam PMR dapat meningkat dari 3 persen menjadi minimal 4 persen.

    ​”Plan of action dari pertemuan hari ini adalah bagaimana maksimalisasi keikutsertaan dari SMA maupun SMK atau Aliyah untuk PMR. Ini dapat menjadi wadah awal membangun kesadaran sosial dan kemanusiaan di kalangan pelajar,” ujarnya.

    ​Ketua PMI Jatim, Imam Utomo, mendukung penuh rencana ini dan akan memperluas sosialisasi donor darah ke kalangan pelajar. Ia berharap, jika kebiasaan mendonor dimulai sejak muda, seseorang bisa mencapai 100 kali donor di usia 40-an.

    ​Senada, Dewan Kehormatan PMI Jatim, Emil Elestianto Dardak, menilai PMR adalah jalur strategis untuk kaderisasi relawan PMI secara berkelanjutan.

    “Begitu mereka lulus, mereka akan terus menjadi kader-kader PMI. Peran PMI juga luas, tak hanya donor darah, tetapi juga pada kesiapsiagaan bencana,” tegas Wagub Emil, mencontohkan keterlibatan relawan PMI dalam evakuasi di Sidoarjo baru-baru ini.

    ​Penganugerahan penghargaan kepada 604 pendonor 75 kali ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi para sukarelawan dalam menyelamatkan nyawa dan menjaga ketersediaan darah di Jatim. [tok/beq]

  • Menteri P2MI Buka Peluang Kirim Pekerja Migran Indonesia ke Yordania
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 Oktober 2025

    Menteri P2MI Buka Peluang Kirim Pekerja Migran Indonesia ke Yordania Nasional 14 Oktober 2025

    Menteri P2MI Buka Peluang Kirim Pekerja Migran Indonesia ke Yordania
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) akan membuka peluang penempatan pekerja Indonesia di Yordania, terutama untuk pekerja terampil menengah dan tinggi.
    Hal ini dibahas dalam pertemuan Menteri P2MI Mukhtarudin bersama Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush, di Kantor KemenP2MI, Jakarta, Senin (13/10/2025).
    “Pertemuan membahas peluang kerja sama penempatan pekerja migran Indonesia ke Yordania, khususnya bagi tenaga kerja yang memiliki keterampilan menengah dan tinggi (
    middle-high skill
    ),” kata Mukhtarudin dalam siaran pers, Senin.
    Mukhtarudin menegaskan bahwa Kementerian P2MI terus berupaya menata penempatan pekerja migran Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global dan memiliki kompetensi yang unggul.
    “Hal-hal teknis akan dibahas lebih lanjut. Potensi kerja sama ini sangat baik, terutama untuk tenaga kerja dengan keterampilan menengah dan tinggi, selama ada jaminan perlindungan hukum yang kuat,” ujar dia.
    Mukhtarudin juga mengatakan bahwa Pemerintah Yordania telah memperkuat sistem perlindungan bagi tenaga kerja asing, termasuk melalui pembaruan undang-undang ketenagakerjaan.
    “Yordania telah menunjukkan komitmen terhadap perlindungan tenaga kerja,” kata Mukhtarudin.
    “Jaminan sosial dan aspek perlindungan hukumnya sudah baik, tinggal bagaimana kita merespons peluang ini secara cepat dan terukur,” imbuh dia.
    Hasil pertemuan ini akan ditindaklanjutimelalui pembahasan teknis untuk memastikan kesesuaian prosedur dan kebutuhan dari pihak Yordania.
    “Kita akan tindak lanjuti dalam diskusi berikutnya, memastikan seluruh proses dan persyaratan penempatan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan Yordania,” kata Mukhtarudin.
    Sementara itu, Dubes Sudqi Al Omoush menyampaikan komitmen Pemerintah Yordania dalam membuka kesempatan kerja bagi pekerja migran Indonesia serta memperkuat perlindungan hukum bagi tenaga kerja asing di negaranya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wanita Hamil Tewas usai Chek In di Hotel Bareng Pria Misterius, Keluarga Kaget: Pamitnya Antar Suami

    Wanita Hamil Tewas usai Chek In di Hotel Bareng Pria Misterius, Keluarga Kaget: Pamitnya Antar Suami

    GELORA.CO –  Seorang wanita hamil ditemukan tewas dalam kamar hotel hotel Lendosisi di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025

    Kematiannya menyisakan kejanggalan.

    Polisi masih menyelidiki kasus Kematian wanita muda ini

    Dari keterangan pihak hotel, wanita bernama  Anti Pupita Sari alias AP (22) sebelumnya chek kn bersama seorang pria. 

    Pria tersebut bukanlah suaminya

    Sebab, saat kejadian, sang suami sedang bekerja..

    Saat ditemukan, AP dalam kondisi pakaian tidak lengkap. 

    Bahkan terdapat sejumlah luka di tubuhnya dan mulutnya tersumpal baju dalam, serta tangannya diikat menggunakan jilbab.

    Lawang Kidul adalah satu di antara 6 kelurahan di Kecamatan Ilir Timur II. Di Lawang Kidul terdapat 6 RW dan 22 RT administrasi. Adapun jumlah Kepala Keluarga (KK) sekitar 3.759 KK.

    Luas wilayah untuk Kecamatan Ilir Timur II keseluruhan adalah 1.082 ha (10,82 km⊃2;). Namun masing-masing kelurahan punya wilayah tersendiri; data menyebut bahwa Lawang Kidul memiliki bagian dari luas tersebut.

    Dikutip  dari TribunSumsel.com, korban ditemukan pertama kali oleh seorang pegawai hotel yang hendak mengecek ke kamar korban, karena sudah waktunya untuk check out. Pintu kamar terkunci dari dalam.

    Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan setelah melakukan olah TKP dan mengambil sejumlah keterangan saksi. Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran.

    “Pelaku hingga kini masih kita kejar. Doakan cepat terungkap dan tertangkap, ” tegas Andrie

    Hasil penyidikan

    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui check-in di hotel tersebut pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban bersama seorang pria yang diduga kuat sebagai teman sekaligus pelaku.

    Keduanya datang berboncengan menggunakan sepeda motor dan sempat diperlihatkan KTP oleh sang pria kepada resepsionis. Namun identitasnya tidak dicatat secara lengkap.

    “Saat check-in, pria itu hanya menunjukkan KTP sebentar dan langsung naik ke lantai dua bersama korban. Kami tidak sempat mencatat datanya karena hotel cukup ramai,” ujar Ernawati, pegawai hotel yang bertugas saat itu, dikutip dari Sripoku, Minggu (12/10/2025).

    Keesokan harinya, pada Sabtu (11/10/2025) pagi, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi di sekitar hotel.

    Namun korban tidak juga keluar dari kamar hingga menjelang siang. Merasa curiga, pegawai hotel beberapa kali mengetuk pintu kamar untuk mengingatkan waktu check-out, tetapi tidak ada respons.

    “Pintu kamar terkunci dari dalam, tapi tidak ada suara.

    Setelah kami buka dengan kunci cadangan, korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi tertutup selimut dan tanpa busana lengkap,” kata Ernawati.

    Mereka kemudian melaporkan kejadian itu kepada pemilik hotel, yang selanjutnya memerintahkan agar kasus tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

     Tepat pukul 14.50 WIB, laporan diterima oleh Polsek Ilir Timur II Palembang.

    Petugas yang datang ke tempat kejadian memastikan adanya jasad perempuan tanpa busana di lantai kamar nomor 8.

    Setelah itu, polisi berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Sekitar pukul 15.30 WIB, tim identifikasi bersama petugas PMI tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal.

    Usai olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter kepolisian.

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang pribadi milik korban seperti pakaian dan ponsel, namun tidak ditemukan barang milik pria yang bersamanya saat check-in.

    Diduga, pelaku melarikan diri usai melakukan tindakan keji tersebut.

    Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan bahwa timnya kini sedang memburu pria yang terakhir terlihat bersama korban. 

    “Benar, korban datang bersama seorang pria. Saat ini, tim kami sudah mengantongi sejumlah petunjuk dan sedang melakukan pengejaran. Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).

    Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan di TPU Talang Petai setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara Palembang.

    Pamit Antar Suami

    Ayah korban, Agus Nasi (56), mengaku sangat terpukul atas kepergian anak keduanya tersebut, apalagi meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.

    “Korban ini anak kedua saya dari tiga bersaudara. Awalnya saya dapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang. Setelah mendengar berita itu, saya langsung mendatangi kantor polisi,” ungkap Agus saat ditemui di rumah duka.

    Menurut Agus, terakhir kali Anti terlihat di rumah pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban pamit hendak mengantar suaminya bekerja. Namun hingga malam, Anti tak kunjung pulang ke rumah dan ponselnya tidak bisa dihubungi.

    “Korban pamit mengantar suaminya kerja, tapi setelah ditunggu-tunggu tidak juga pulang. Kami sempat mencari ke teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu,” ujarnya dengan nada sedih.

    Keluarga sempat berharap korban hanya pergi ke rumah teman, namun harapan itu sirna ketika polisi memberi kabar bahwa Anti ditemukan sudah meninggal dunia di sebuah kamar hotel di kawasan IT II Palembang.

    Agus menegaskan tidak ada permasalahan dalam keluarga, dan tidak ada yang ia curigai sebelum kejadian. “Tidak ada masalah keluarga, dan tidak ada yang dicurigai. Kalau ada, pasti dia cerita,” katanya.

    Sementara itu, suami korban, Adi Rosadi (36), mengatakan dirinya mengetahui kabar duka saat sedang bekerja.

     “Saya dapat kabar dari bapak sekitar pukul 17.00 bahwa Anti meninggal dunia. Saya langsung panik dan izin dari tempat kerja untuk ke lokasi,” ujarnya.

    Adi menambahkan, hubungan rumah tangganya selama ini baik-baik saja dan tidak ada pertengkaran sebelum istrinya pergi. “Kami tidak ada masalah. Seperti biasa, tidak ada ucapan aneh atau perkataan terakhir dari Anti,” tambahnya.

    Baik Agus maupun Adi berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan dan memberikan hukuman seberat-beratnya. “Kami hanya ingin pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya,” tegas keduanya.

    Hingga kini, pihak kepolisian Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kematian AP.

  • Pemkot Malang-Bulgaria bahas kerja sama ekonomi hingga kebudayaan

    Pemkot Malang-Bulgaria bahas kerja sama ekonomi hingga kebudayaan

    “Momentum ini bukan sekadar silahturahmi diplomatik, tapi juga pintu pembuka berbagai peluang kerja sama antara Kota Malang dengan Bulgaria, khususnya pendidikan tinggi, sains dan teknologi, ekonomi, dan kebudayaan,”

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan pembahasan peluang kerjasama untuk bidang perekonomian, pendidikan tinggi, sains dan teknologi (saintek), serta kebudayaan dengan pemerintah Bulgaria.

    Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, menyebut untuk pembahasan peluang kerja sama pada bidang perekonomian diharapkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Kota Malang bisa memperoleh akses pasar di Bulgaria melalui bussiness matching.

    “Momentum ini bukan sekadar silahturahmi diplomatik, tapi juga pintu pembuka berbagai peluang kerja sama antara Kota Malang dengan Bulgaria, khususnya pendidikan tinggi, sains dan teknologi, ekonomi, dan kebudayaan,” kata Ali.

    Kemudian, kata dia, pada bidang kebudayaan diharapkan pembentukan kerja sama menjadi akses promosi budaya tradisional Kota Malang di Bulgaria maupun sebaliknya.

    Ali juga mengemukakan pada pembahasan kerja sama pihaknya juga mengusulkan adanya perluasan akses lapangan pekerjaan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal daerah tersebut di Bulgaria.

    “Mudah-mudahan dengan pertemuan ini kami bisa membuka peluang agar pekerja migran asal Kota Malang bisa mendapat akses bekerja di Bulgaria,” ujar dia.

    Berdasarkan data dari Pemkot Malang, jumlah PMI asal Kota Malang saat ini sebanyak 260 orang. Mayoritas dari mereka bekerja di wilayah Asia Timur.

    “Kalau secara kualitas sumber daya manusia (SDM) kami mempercayai mereka siap dan mumpuni,” ucapnya.

    Sementara itu, Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia Tanya Dimitrova memastikan negaranya selalu membuka pintu kerja sama dengan Kota Malang.

    “Tidak hanya hubungan politik namun kami mengembangkan kerja sama di berbagai bidang,” ucapnya.

    Menurut dia dengan penjajakan kerja sama menjadi bukan hanya sebagai simbol politik, tetapi cermin keharmonisan hubungan diplomatik antara Bulgaria dan Indonesia yang telah terjalin selama ini.

    Diharapkan pembahasan ini semakin memperkuat ikatan persahabatan yang memberikan manfaat dan dampak nyata bagi masyarakat di masing-masing negara.

    “Kami dengan senang hati akan mencarikan akses juga peluang dalam pendidikan, bisnis, kebudayaan yang bisa dikoneksikan dengan Kota Malang, Indonesia,” kata Tanya.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penerima Beasiswa LPDP Luar Negeri Bakal Ditarik Kerja di BUMN – Page 3

    Penerima Beasiswa LPDP Luar Negeri Bakal Ditarik Kerja di BUMN – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana meluncurkan program beasiswa setara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang khusus diperuntukkan bagi warga Jakarta.

    Program ini nantinya memungkinkan penerima untuk melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri.

    Menurut Gubernur Jakarta Pramono Anung, penguatan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama pemerintah daerah ditengah pembangunan infrastruktur yang dinilainya akan berjalan dengan sendirinya.

    “Kami sedang menggagas supaya di Jakarta ini, kalau di pusat ada LPDP, maka kami ingin membuat LPDP khusus provinsi DKI Jakarta, bisa sekolah di luar negeri,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam sambutannya di acara Pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Rabu (10/9/2025).

    Ia menegaskan, kebijakan itu diperlukan agar Jakarta sebagai kota global mampu melakukan perbaikan dan perubahan yang berkelanjutan.

    Pramono Anung menyebut, peningkatan kualitas SDM merupakan kunci untuk mempersempit kesenjangan sosial yang masih terjadi di ibu kota.

     

  • BBM Bakal Dicampur Etanol 10%, Begini Titah Prabowo ke Amran

    BBM Bakal Dicampur Etanol 10%, Begini Titah Prabowo ke Amran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapatkan perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperbanyak produksi etanol di dalam negeri. Hal ini berkaitan dengan rencana pemerintah yang akan menggunakan etanol sebagai campuran dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin sebanyak 10% atau E10.

    “Jadi etanol kita menuju ke sana, baru saja kami ditarget bapak Presiden untuk tanam ubi kayu, singkong, dan itu etanol tebu dan seterusnya,” kata Amran di Kantor Presiden, Kamis (9/10/2025).

    Menurtu Amran, pemerintah ingin mengoptimalkan sumber energi yang dimiliki di dalam negeri. Indonesia merupakan negara beriklim yang cocok untuk industri pangan, perkebunan, dan hortikulutra.

    Selain itu, menurut Amran, Presiden Prabowo juga berkeinginan untuk swasembada pangan dan energi disetiap pulau. Sebabnya distribusi pangan juga membuat konsumsi bahan bakar bertambah.

    “Seperti Kalimantan dulu mengambil beras dari Jawa dan Sulawesi Selatan. Sekarang sudah mandiri. Artinya apa? inflasi kita pasti stabil. Inflasi kita terbaik. Akhir tahun lalu 1,5% dan mungkin terbaik lima besar dunia. Nah karena kita upayakan swasembada pangan dan energi di setiap pulau,” katanya.

    “Sehingga tidak ada ketergantungan antara pulau, karena biaya angkut pangan itu ditanggung oleh masyarakat,” sambungnya.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan presiden sudah merestui pembuatan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran bensin 10%.

    “Kalau itu kan baru ratas. Setelah ratas baru kita membuat peta jalannya. Peta jalannya lagi dibuat ya,” kata Bahlil di Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Rabu (8/10/2025).

    Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menambahkan pelaksanaan mandatori E10 akan melibatkan berbagai pihak, termasuk badan usaha swasta dan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

    “Misalnya di dalam biodiesel B40, keterlibatan swasta itu adalah penyediaan FAME untuk memenuhi B40. Kemudian itu juga nanti dalam etanol, itu kan tentu keterlibatan swasta dalam penyediaan etanolnya sendiri,” kata dia.

    Namun demikian, terkait pelaksanaannya di SPBU, Yuliot mengatakan pemerintah akan memberi fleksibilitas kepada pengelola masing-masing.

    “Untuk SPBU, itu nanti diserahkan kepada SPBU apakah mereka akan melaksanakan E10 atau lebih dari 10%, ya silahkan saja nanti bagaimana pengaturan aditif segala macam diserahkan pada usaha,” katanya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]