NGO: PMI

  • KSR PMI Pamekasan Distribusikan Tali Asih Bagi Warga Kurang Mampu

    KSR PMI Pamekasan Distribusikan Tali Asih Bagi Warga Kurang Mampu

    Pamekasan (beritajatim.com) – Korp Sukarelawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, membagikan tali asih bagi keluarga kurang mampu yang tersebar di berbagai titik di wilayah setempat.

    Hal tersebut dilakukan bersamaan dengan momentum Ramadhan 1445 Hijriah, berkat kerjasama antara PMI Pamekasan, bersama Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan.

    Kegiatan tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut dari program sebelumnya, yakni bhakti sosial yang digagas PMI Pamekasan, di Mandhapa Aryo Menak Sanoyo Kecamatan Pamekasan, Kamis (28/3/2024) lalu.

    “Pendistribusian bantuan ini sebagai tindak lanjut dari program sebelumnya yang sudah dibagikan secara simbolis saat buka bersama, beberapa waktu lalu,” kata salah satu personel KSR Unit Markas PMI Pamekasan, Maulidi, Kamis (4/4/2024).

    Proses distribusi tersebut dilakukan dengan cara menyebar dan tidak difokuskan di satu titik tertentu. “Pola pendistribusian kita serahkan kepada rekan-rekan relawan PMI, guna diserahkan kepada keluarga kurang mampu yang berada di sekitar rumah masing-masing,” ungkapnya.

    “Mengingat rekan-rekan KSR itu berdomisili di berbagai wilayah di Pamekasan, dan tidak hanya di wilayah perkotaan. Sehingga kami menilai pola ini mencakup lebih luas di berbagai wilayah di Pamekasan,” jelasnya.

    Dari itu pihaknya sangat berharap program tersebut dapat meringankan beban bagi sesama. “Melalui kegiatan ini kami berharap bermanfaat bagi sesama, serta dapat meringankan beban mereka di bulan penuh berkah,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Diguncang Gempa 7,5 M, Begini Nasib TKI Blitar di Taiwan

    Diguncang Gempa 7,5 M, Begini Nasib TKI Blitar di Taiwan

    Blitar (beritajatim.com) – Taiwan diguncang gempa 7,5 Magnitudo pada Rabu (3/4/2024) pagi. Gempa itu pun membuat warga Taiwan dan juga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di sana panik.

    Seperti dilansir The Guardian dan CNN, Rabu (3/4/2024), Departemen Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan (NFA) melaporkan bahwa sedikitnya 4orang tewas dan lebih dari 57 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Melihat kejadian itu Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar langsung berkomunikasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) yang ada di Taiwan. Komunikasi ini dilakukan untuk memastikan ada tidaknya PMI atau TKI yang terluka maupun menjadi korban dalam bencana gempa bumi tersebut.

    “Ini belum ada kabar dari KDEI, karena jika gempanya besar kan perlu pendataan mungkin selang beberapa waktu pasti ada informasi lebih lanjut,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar Yopie Kharisma Sanusi, Rabu (3/4/2024).

    Data yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar jumlah TKI yang bekerja di Taiwan mencapai 2.043 orang lebih. Dari jumlah tersebut jumlah PMI yang bekerja di sektor formal ada 1.118 orang.

    Sementara yang bekerja di sektor informal ada sekitar 855 jiwa. Ribuan TKI tersebut tersebar di seluruh wilayah negara Taiwan.

    Sejauh ini belum ada laporan TKI atau PMI asal Blitar yang menjadi korban dalam bencana gempa bumi 7,5 Magnitudo tersebut. Namun demikian Disnaker Kabupaten Blitar terus berkomunikasi dengan pihak KDEI Indonesia yang ada di Taiwan untuk memastikan kondisi ribuan TKInya.

    “Ini masih cari informasi, KDEI sana juga sudah saya telepon nanti kalau ada informasi lanjutan akan kami sampaikan,” tegasnya.

    Nantinya jika ada TKI yang menjadi korban dalam bencana gempa bumi tersebut maka KDEI Indonesia yang ada di Taiwan akan berkirim surat ke Disnaker Kabupaten Blitar. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan apakah benar korban tersebut terdaftar sebagai TKI asal Kabupaten Blitar.

    “Kalau ada pasti pihak sana bersurat ke Indonesia termasuk ke kita, dan akan kami lakukan pemeriksaan data,” tutupnya. [owi/beq]

  • Kapolres: Tak Ada Celah untuk Pelaku Tindak Pidana di Mojokerto 

    Kapolres: Tak Ada Celah untuk Pelaku Tindak Pidana di Mojokerto 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustanto memastikan tidak ada toleransi bagi pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polres Mojokerto. Hal tersebut disampaikan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di halaman Polres Mojokerto.

    “Saya pastikan untuk pelanggaran, tidak ada toleransi. Apalagi terhadap pelaku tindak pidana, tidak ada ruang sedikitpun untuk pelaku tindak pidana di Mojokerto. Saya akan tindak tegas, bahkan kalaupun nyawa taruhannya akan saya lakukan. Tidak menutup kemungkinan terhadap resedivis dan pelaku-pelaku lainnya,” ungkapnya, Rabu (3/4/2024).

    Sebanyak 286 personel Polres Mojokerto diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polres Mojokerto. Selain itu, dalam Operasi Ketupat 2024 tersebut juga melibatkan anggota TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKP2) dan PMI.

    “Secara umum kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan jalannya bulan puasa untuk warga Mojokerto secara khusus dan Indonesia secara umum terlaksana dengan baik tanpa ada gangguan keselamatan ataupun gangguan ketidaklancaran dalam lalu-lintas. Warga Mojokerto sebagian mudik, kewajiban kami memberikan rasa aman dan nyaman,” katanya.

    Masih kata Kapolres, lokasi wisata di wilayah hukum Polres Mojokerto perlu mendapatkan perhatian serius karena di Kabupaten Mojokerto tidak ada akses tol. Data Satlantas Polres Mojokerto menyebutkan, lokasi rawan pelanggaran ada di Jalan Pemuda dan Simpang 4 Pancer Kecamatan Mojosari.

    Lokasi rawan kemacetan ada di Simpang Tiga Klenteng Kecamatan Mojosari, Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan jalur wisata Pacet-Trawas. Sementara lokasi rawan kecelakaan lalu-lintae ada di jalan raya wilayah Kecamatan Ngoro, Kutorejo, Gondang dan Dlanggu serta Gotekan-Sendi Kecamatan Pacet.

    Dalam Operasi Ketupat 2024, Polres Mojokerto mendirikan dua pos pelayanan dan dua pos pengamanan. Dua pos pelayanan yakni di Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan Bunderan Taman Kecamatan Pacet. Sedang pos pengamanan ada di Simpang 3 Damplang Kecamatan Pacet dan Simpang 3 Taman Kecamatan Mojosari. [tin/aje]

  • Turuti Wasiat Orang Tua, Didik Nekat Kubur Jenazah Ayah di Kamar Rumah

    Turuti Wasiat Orang Tua, Didik Nekat Kubur Jenazah Ayah di Kamar Rumah

    Malang (beritajatim.com) – Berdalih karena wasiat, seorang pria di Kota Batu nekat mengubur jenazah orang tuanya di dalam kamar tidur. Perbuatannya diketahui warga 5 hari kemudian karena curiga ada bau busuk keluar dari rumahnya.

    Dia adalah Didik Wijoyo (39) nekat menguburkan ayah angkatnya Kiblat (78) di rumahnya di Dusun Sumber Sari, Giripurno, Bumiaji, Kota Batu. Kiblat diketahui meninggal pada 27 Maret 2024 akibat stroke dan komplikasi.

    Informasi yang dihimpun Didik menguburkan jenazah ayah angkatnya seorang diri di dalam kamar tidurnya yang berukuran 3×3 meter persegi. Jenazah dikubur dengan sembarang di liang dangkal, tanpa dibungkus kain kafan dan batu nisan. Bahkan dikubur dengan posisi badan terlentang.

    Selama 5 hari Didik berhasil menyembunyikan kematian ayahnya dari warga dan pihak keluarga. Namun bau busuk yang keluar dari jenazah kiblat mulai meresahkan warga.

    Warga beserta kepala desa dan polisi datang l mengkonfirmasi ke rumah Didik, dan mendapati sebuah makam di dalam rumahnya. Takut dituduh membunuh ayahnya Didik mengakui semua tindakannya yang merupakan wasiat dari mendiang Kiblat.

    Tujuannya agar dirinya mudah mendoakan dan berziarah ke makam ayahnya. Namun karena dirasa janggal warga dan perangkat desa meminta agar jenazah kiblat dipindahkan ke TPU setempat untuk dimakamkan dengan layak.

    “Itu atas permintaan almarhum saya turuti saya manut. Saya kubur sendirian tidak boleh minta tolong siapa-siapa oleh almarhum. Saya terus terang cerita begitu ke polisi, perangkat desa dan warga sini,” ujar Didik.

    Petugas PMI dan warga lalu membongkar kuburan Kiblat secara hati-hati agar tidak rusak karena organ-organ tubuhnya sudah mulai membusuk. Jenazah lalu dipindahkan ke TPU dusun setempat dan dimakamkan selayaknya seorang muslim. (luc/ian)

  • Jamin Lebaran Masyarakat Lancar, Aman, dan Tertib, Polres Mojokerto Gelar Rakor Lintas Sektoral

    Jamin Lebaran Masyarakat Lancar, Aman, dan Tertib, Polres Mojokerto Gelar Rakor Lintas Sektoral

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Rakor digelar bertujuan agar seluruh masyarakat di Bumi Majapahit dapat melakukan aktivitas Lebaran mereka dengan lancar, aman, dan tertib.

    “Kita bersama-sama mengupayakan juga melaksanakan ibadah Idul Fitri 1445 Hijriah bisa berjalan dengan baik, lancar, aman, tertib. masyarakat semuanya bisa melakukan aktivitas dengan baik,” ungkap Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di Aula Polres Mojokerto, Senin (1/4/2024).

    Pihaknya berharap semua bisa meminimalkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan terkait dengan gangguan-gangguan keamanan ketertiban atau apapun kegiatan yang berhubungan dengan membahayakan masyarakat. Menurutnya, rakor tersebut juga menjadi salah satu upaya mitigasi adanya kemacetan saat Lebaran 2024.

    “Kita semuanya berharap persiapan ini bisa dilaksanakan dengan baik kemarin juga dari DPRKP2 sudah melaporkan kepada saya terkait dengan mitigasi terhadap rute-rute jalan yang nanti berpotensi menimbulkan kemacetan maupun kecelakaan, dan juga nanti kita antisipasi ancaman terkait hal tersebut,” jelasnya.

    Selain itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mengatakan, bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran. Karena adanya berbagai perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di beberapa titik lokasi.

    “Nanti juga akan menjadi poin yang akan kita waspadai bersama terkait dengan hal tersebut, termasuk juga terkait dengan teman-teman dari PUPR juga sedang melaksanakan pembangunan jalan baik itu pelebaran maupun rekonstruksi bahkan juga perbaikan jembatan,” ucapnya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga berpesan, agar memperhatikan adanya kesiapan posko penjagaan kesehatan dan juga ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran. Pihaknya berharap akan ada antisipasi dan persiapan yang dilakukan bersama termasuk dengan posko penjagaan.

    “Baik dari Dinas Kesehatan dan juga dari PMI, termasuk juga terkait bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat pada saat hari raya lebaran 2024. Pada prinsipnya kita semuanya siap untuk bekerja sama bagaimana mengupayakan keamanan, ketertiban, kelancaran untuk pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di Mojokerto berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto juga berharap agar nantinya tidak terjadi kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) yang terjadi terutama di perlintasan sebidang kereta api. Ia juga mengatakan akan meningkatkan pengawasan di daerah perlintasan sebidang tersebut.

    “Kita doakan bersama dan kita berharap semoga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang di Kabupaten Mojokerto. Saya akan meningkatkan pengawasan dengan rekan-rekan Polsek khususnya lalu lintas terkait dengan jalur perlintasan kereta api sehingga nantinya diharapkan tidak ada gangguan kriminalitas maupun laka-lantas,” pungkasnya.

    Diketahui dalam rakor tersebut turut hadir pula Kasdim Mojokerto mewakili Dandim 0815/Mojokerto, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, beserta jajaran Kepala OPD Kabupaten Mojokerto serta Pejabat Utama (PJU) Polres Mojokerto dan Kapolsek jajaran. [tin/ian]

  • Pengendara Motor Terlindas Bus di Pintu Masuk Terminal Kertajaya Mojokerto

    Pengendara Motor Terlindas Bus di Pintu Masuk Terminal Kertajaya Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pengendara sepeda motor tewas tertabrak bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di depan pintu masuk Terminal Kertajaya. Diduga tubuh korban, Tedi Wahyu Kurniawan (29) terlindas ban bus bagian belakang setelah gagal mendahului dari sebelah kiri.

    Warga Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto meregang nyawa usai tubuhnya terlindas bus di Jalan Raya By Pass, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Pada, Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 11.45 WIB, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 3637 NAP berjalan dari arah Surabaya menuju Jombang.

    Saat tiba di lokasi, diduga korban hendak menyalip bus PO Jaya dari sisi kiri. Namun tiba-tiba laju bus berbelok ke kiri atau masuk ke dalam Terminal Kertajaya. Korban lantas menabrak body bus hingga tubuhnya tersungkur ke kolong bus dan tubuh pekerja pabrik ini terlindas roda belakang bus.

    Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah pada bagian kepala. Usai dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi sejumlah relawan PMI Kabupaten Mojokerto ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan.

    Kanis Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kecelakaan berdasarkan hasil olah TKP guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan. “Informasi dari saksi mata, korban menyalip dari sisi kiri bus. Saat itu, bus hendak masuk ke dalam terminal. Masih kami selidiki bus dan sopirnya,” tegasnya. [tin/but]

  • PMI Pamekasan Harapkan Tali Asih Bermanfaat Bagi Sesama

    PMI Pamekasan Harapkan Tali Asih Bermanfaat Bagi Sesama

    Pamekasan (beritajatim.com) – PMI Pamekasan berharap program tali asih dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu, sekaligus bermanfaat bagi sesama.

    Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Pamekasan, Sigit Priyono melalui Sekretaris Hairul Saleh di sela kegiatan buka puasa bersama dan bhakti sosial di Mandhapa Aryo Menak Sanoyo Kecamatan Pamekasan, Kamis (28/3/2024).

    Dalam kegiatan tersebut, PMI Pamekasan membagikan sebanyak 70 sak beras 3 kilogram (kg) sebagai bantuan bagi keluarga kurang mampu, khususnya di beberapa titik di Pamekasan.

    “Bhakti sosial ini merupakan kerjasama antara PMI Pamekasan, bersama Dinas Sosial Pemkab Pamekasan, guna membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu selama Ramadhan,” kata Hairul Saleh.

    Terlebih penyaluran bantuan tidak hanya diberikan kepada masyarakat kurang mampu, tetapi juga anak yatim yang terbesar di sejumlah kecamatan berbeda di Pamekasan.

    “Kami akui bahwa bantuan ini memang tidak seberapa, tetapi kami sangat berharap, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi sesama, serta dapat dirasakan oleh masyarakat kurang mampu,” harapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan apresiasi sekaligus terma kasih kepada seluruh relawan yang tergabung dalam Korp Sukarelawan (KSR), termasuk Palang Merah Remaja (PMR), baik Wira maupun Madya di seluruh Pamekasan.

    “Kami meyakini kegiatan ini tentunya tidak bisa berjalan lancar tanpa peran dan partisipasi langsung dari adik-adik KSR maupun PMR di Pamekasan, karena mereka sudah bersama-sama mensukseskan kegiatan bhakti sosial ini, semoga berkah dan bermanfaat,” pungkasnya. [pin/suf]

  • PMI Pamekasan Bagikan Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

    PMI Pamekasan Bagikan Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

    Pamekasan (beritajatim.com) – PMI Pamekasan memberikan santunan kepada masyarakat kurang mampu, bersamaan dengan momentum Ramadhan 1445 Hijriah, Kamis (28/3/2024).

    Santunan berupa bhakti sosial tersebut, diberikan secara simbolis kepada sejumlah masyarakat kurang mampu di Mandhapa Aryo Menak Sanoyo Kecamatan Pamekasan.

    “Bhakti sosial ini merupakan kerjasama antara PMI Pamekasan, bersama Dinas Sosial Pemkab Pamekasan, guna membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu selama Ramadhan,” kata Ketua PMI Pamekasan, Sigit Priyono melalui Sekretaris Hairul Saleh.

    Diakuinya bahwa bantuan tersebut memang tidak seberapa, tetapi pihaknya sangat berharap hal itu dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu sekaligus bermanfaat bagi sesama. “Mudah-mudahan hal ini dapat memberikan manfaat bagi sesama,” harapnya.

    “Tidak kalah penting, manfaat ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat kurang mampu, serta dapat meringankan beban mereka selama Ramadhan, khususnya menjalang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah,” imbuhnya.

    Selain itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada seluruh relawan yang tergabung dalam Korp Sukarelawan (KSR), termasuk Palang Merah Remaja (PMR) di instansi yang dipimpinnya.

    “Seperti kita tahu bahwa berbagai program yang digagas PMI Pamekasan, tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh KSR, mulai unit markas hingga unit Perguruan Tinggi. Termasuk juga adik-adik PMR tingkat Wira maupun Madya,” jelasnya.

    Untuk diketahui, PMI Pamekasan menyalurkan sebanyak 70 beras bantuan bagi keluarga kurang mampu di Pamekasan. Proses penyaluran juga dilakukan sejumlah perwakilan KSR maupun PMR di sejumlah kecamatan di Pamekasan. [pin/suf]

  • Emak-emak Meninggal di Jalan Ngastemi Mojokerto

    Emak-emak Meninggal di Jalan Ngastemi Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang emak-emak pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 3592 VW tewas di Jalan Raya Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Senin (25/3/2024). Korban tewas setelah tertabrak sepeda motor Honda CB nopol S 5807 S saat menyebrang.

    Korban adalah emak-emak bernama Kasiani (44) warga Dusun Singopadu RT 12 RW 03, Desa Peterongan, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 3592 VW berhenti di bahu jalan sebelah timur menghadap ke utara. Korban yang memboceng putrinya, NDA (15) kemudian menyebrang ke arah utara.

    Di saat yang bersamaan ada sepeda motor Honda CB nopol S 5807 S yang dikendarai Mohammad Jamaludin (20) dari arah utara. Karena jarak yang sudah dekat sehingga korban bertabrak dengan pengendara asal Dusun Gelonggongan RT 24 RW 06, Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

    Akibat benturan keras tersebut korban tewas di lokasi kejadian, sementara pengendara sepeda motor Honda CB nopol S 5807 S mengalami luka ringan. Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi, jenazah korban dievakuasi sejumlah relawan menggunakan ambulance PMI Kabupaten Mojokerto ke ruang jenazah RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari. Sementara pengendara sepeda motor Honda CB nopol S 5807 S dievakuasi ke RS Sidowaras Kecamatan Bangsal.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko mengatakan, kecelakaan lalu-lintas terjadi sekira pukul 12.30 WIB. “Kecelakaan diduga karena faktor manusia. Diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 3592 VW,” ungkapnya.

    Korban pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 3592 VW ketika menyebrang kurang bisa mengantisipasi terhadap arus lalu-lintas dari arah utara atau sekitarnya. Sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan nyawanya melayang. [tin/but]

  • Bupati Mojokerto Serahkan Bansos untuk Empat Desa Terdampak Banjir

    Bupati Mojokerto Serahkan Bansos untuk Empat Desa Terdampak Banjir

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelontorkan bantuan sosial (bansos) kepada desa yang terdampak bencana alam banjir yang terjadi pada, Rabu (9/3/2024) lalu. Bansos diberikan kepada warga terdampak banjir di empat desa di Kecamatan Jatirejo, Mojosari dan Pungging.

    Yaitu Desa Lebak Jabung Kecamatan Jatirejo, Desa Kedunggempol dan Desa Modopuro Kecamatan Mojosari, serta Desa Balongmasin Kecamatan Pungging. Baksos tersebut berupa beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) 10 kg per keluarga dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bantuan berupa paket sembako.

    Yakni berisi 3 kg beras, 1 liter minyak, 1 kg gula, 500 ml Kecap, lima bungkus mie instan serta dua kaleng kecil sarden. Bansos disalurkan kepada 156 Kepala Keluarga (KK) untuk Desa Lebakjabung, 402 KK di Desa Modopuro dan 300 KK di Desa Balongmasin. Hal ini sesuai dengan jumlah data yang diajukan oleh Kepala Desa (Kades) setempat.

    Pemberian bansos tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati kepada masing-masing desa penerima bantuan. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menyampaikan, jika bansos tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang terdampak banjir.

    “Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap bapak/ibu sekalian. Mungkin tidak seberapa tapi mudah-mudahan ini diterima dengan baik dan menjadi berkah” ujar Bupati Ikfina, saat menyerahkan bantuan di Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Jumat (22/3/2024).

    Setelah memberikan bantuan sembako dan beras tersebut, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini melanjutkan dengan memberikan bantuan berupa alat tulis kepada 225 siswa-siswi SD dan SMP yang bukunya rusak terkena air. Paket bantuan ini berisi alat tulis, buku tulis, penggaris, dan macam-macam.

    Bantuan ini disalurkan kepada 225 siswa-siswi SD dan SMP dari empat desa yang terdampak yaitu Kedunggempol dan Desa Jotangan Kecamatan Mojosari, Desa Ngrame Kecamatan Pungging dan Desa Salen Kecamatan Bangsal. Bupati meminta kepada Dinas pendidikan untuk memperhatikan kepada anak-anak yang kebanjiran.

    Turur hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD), Kepala Dinas Pendidikan, Palang Merah Indonesia (PMI), Camat Setempat, Forkopimca, Kepala Desa setempat. [tin/ian]