NGO: PMI

  • Menko PMK Pratikno Sebut Surat Edaran Libur Anak Sekolah selama Ramadan Terbit Minggu Ini

    Menko PMK Pratikno Sebut Surat Edaran Libur Anak Sekolah selama Ramadan Terbit Minggu Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah segera menerbitkan peraturan libur anak sekolah selama Ramadan. Pernyataan itu diberikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Senin (20/01/2025).

    “Sekarang finalisasi surat edaran bersama akan ditandatangani oleh mendikdasmen, menteri agama dan menteri dalam negeri,” kata Pratikno di kantor Kemenko PMK.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, akan ada surat edaran bersama dari tiga kementerian yang diperkirakan akan keluar di minggu ini.

    “Insyaallah minggu ini sudah terbit,” tambahnya lagi.

    Dikonfirmasi di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan dirinya sudah menandatangani surat tersebut.

    “SKB-nya sedang ditandatangani sirkular. Jadi, saya sudah tanda tangan. Mudah-mudahan menteri dalam negeri dan menteri agama tanda tangan secepatnya,” ucap Abdul Mu’ti.

    Lebih cepat dari yang disampaikan Pratikno, Abdul Mu’ti berharap surat keputusan bersama itu bisa ditandatangani tiga menteri hari ini, Senin (20/01/2025).

    “Mudah-mudahan pak menteri agama dan menteri dalam negeri bisa hari ini. Saya sudah,” pungkas Abdul Mu’ti terkait surat edaran bersama tentang libur anak sekolah selama Ramadan.

  • Longsor di Denpasar: 5 Korban Meninggal dan 3 Luka-luka – Halaman all

    Longsor di Denpasar: 5 Korban Meninggal dan 3 Luka-luka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah tanah longsor yang terjadi di Jalan Ken Dedes I, Ubung Kaja, Denpasar, Bali telah mengakibatkan total lima orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

    Insiden ini terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 07.00 Wita dan proses evakuasi berlangsung selama sembilan jam, dari pukul 08.00 hingga 16.00 Wita.

    Tim evakuasi yang terdiri dari TRC BPBD Denpasar, Basarnas Bali, TNI, Polri, serta aparat desa dan PMI, bekerja keras untuk mencari dan mengevakuasi korban yang tertimbun.

    Dalam proses ini, satu alat berat dan anjing pelacak digunakan untuk mempercepat pencarian.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan terdapat kendala di lapangan akibat rumah kos yang tertimbun dan kondisi tanah yang labil.

    “Di awal dilakukan manual, 2 orang bisa dievakuasi. 2 orang lagi menggunakan alat berat,” ujarnya.

    Dari delapan orang yang menjadi korban, lima di antaranya meninggal dunia.

    Korban yang meninggal adalah:

    1. Syarif, 27 tahun, asal Desa Pragak, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.

    2. Didik, 25 tahun, asal Desa Pragak, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa ke RSU Surya Husadha.

    3. Dwi, 27 tahun, asal Desa Pragak, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.

    4. Kresono, 27 tahun, asal Desa Pragak, Kabupaten Magetan. Jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.

    5. Wito, 50 tahun, asal Malang. Jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.

    Sementara itu, tiga orang yang mengalami luka-luka adalah:

    Abdul Rochim, 33 tahun, mengalami dislokasi dan luka robek di kepala.

    Renaldi Gunawan, 24 tahun, mengalami luka robek di jari tangan.

    Aldi Rama Afandi, 21 tahun, mengalami luka robek di kepala.

    Penyebab dan Tindakan Lanjutan

    Sidakarya menduga penyebab longsor adalah tanah yang labil akibat hujan yang mengguyur Denpasar sehari sebelumnya.

    Ia juga meminta pihak desa untuk melakukan sosialisasi kepada warga mengenai potensi kejadian serupa di masa mendatang.

    “Dengan kejadian ini, kami meminta aparat desa yang memang mengetahui wilayahnya bisa memitigasi, dan sosialisasikan kepada warganya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” tambahnya.

    Dalam penanganan longsor juga dipantau oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 8 Tewas, 14 Orang Hilang, Saksikan Selengkapnya Malam Ini di AB+ Bersama Abraham Silaban, Hanya di iNews

    8 Tewas, 14 Orang Hilang, Saksikan Selengkapnya Malam Ini di AB+ Bersama Abraham Silaban, Hanya di iNews

    loading…

    Kebakaran Hebat di Glodok Plaza: 8 Tewas, 14 Orang Hilang, Saksikan Selengkapnya Malam Ini di AB+ Bersama Abraham Silaban, Hanya di iNews

    JAKARTA – Kebakaran hebat belum lama ini terjadi di pusat perbelanjaan Glodok Plaza di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Kebakaran ini mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 14 lainnya dilaporkan hilang.

    Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa kebakaran bermula dari lantai atas gedung, tepatnya di area diskotek dan kafe. Diduga, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di salah satu diskotek yang berada di lantai 8. Material peredam suara seperti glasswool yang digunakan di area karaoke dan diskotek turut mempercepat penyebaran api.

    Petugas pemadam kebakaran menghadapi berbagai kendala dalam proses evakuasi dan pemadaman api. Luasnya area yang terbakar dan banyaknya material mudah terbakar di lantai 7, 8, dan 9 menjadi tantangan tersendiri. Tak hanya pihak kepolisian, hingga kini tim gabungan dari petugas Damkar, BPBD, dan PMI Jakarta terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kebakaran yang belum diketahui penyebab utamanya. Lantas seperti apa sebenarnya kronologi kebakaran Glodok Plaza?

    Saksikan selengkapnya liputan mendalam Abraham Silaban di AB+ “NGERI! TRAGEDI KEBAKARAN GLODOK PLAZA, APA SEBABNYA?” Menggali informasi dengan cerdas dan mendalam serta mengungkap dan mendengarkan fakta-fakta langsung dari narasumber tepercaya. Malam ini pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.

    (zik)

  • 10
                    
                        Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Terus Bertambah, Berapa Jumlahnya?
                        Megapolitan

    10 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Terus Bertambah, Berapa Jumlahnya? Megapolitan

    Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Terus Bertambah, Berapa Jumlahnya?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jumlah jenazah korban
    kebakaran di Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat, yang ditemukan terus bertambah.
    Hingga Sabtu (18/1/2025), tim gabungan dari petugas Damkar, BPBD, dan PMI Jakarta kembali menemukan satu jenazah korban kebakaran Gedung
    Glodok Plaza
    .
    Jenazah yang ditemukan pada pukul 15.30 WIB itu belum diketahui identitasnya, termasuk jenis kelamin.
    Penemuan satu jenazah itu menambah daftar jumlah jasad
    korban kebakaran Glodok Plaza
    yang sudah ditemukan.
    Dengan ditemukannya satu jenazah tambahan, total korban yang telah dievakuasi kini berjumlah delapan orang.
    Kantong jenazah yang tampak tipis itu kemudian digotong menuju salah satu mobil ambulans milik PMI Jakarta Barat.
    Rencananya, jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.
    Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah kedelapan jenazah yang ditemukan termasuk dalam daftar orang yang dilaporkan hilang.
    Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji, mengonfirmasi adanya laporan tambahan terkait korban hilang pada Jumat (17/1/2025), yang kini mencapai 14 orang.
    “Hingga saat ini, jumlah orang yang dinyatakan hilang dan telah dilaporkan ke Pos Komando Taktis (Poskotis) berjumlah 14 orang,” ujar Isnawa.
    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Untuk memadamkan kebakaran, sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
    Hingga Jumat (17/1/2025) sore, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan tujuh korban jiwa.
    Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza masih dalam penyelidikan.
    Pihak berwenang terus mengumpulkan informasi guna memastikan faktor utama yang menyebabkan kebakaran serta apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa tragis ini.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, untuk mencari penyebab awal munculnya kobaran api.
    “Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris atau pengecekan dan olah TKP oleh Puslabfor Bareskrim Polri, ya,” kata Ade kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).
    Dalam kesempatan itu, Ade juga menyampaikan perkembangan pengidentifikasian jenazah yang sudah ditemukan.
    “Semua jenazah masih dalam proses identifikasi. Kemudian, tim Kedokteran Forensik masih melakukan kegiatan, masih bekerja, mohon waktu, dalam proses pengidentifikasian jenazah,” ujar Ade.
    Ade lantas menyatakan bahwa jajarannya berharap agar proses identifikasi korban dapat segera terselesaikan sehingga bisa langsung dikembalikan ke keluarganya.
    “(Agar) dapat segera diserahkan kembali ke keluarganya untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman yang layak oleh keluarganya,” kata Ade.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencarian Korban Hilang di Glodok Plaza Disebut Tak Mudah, Ini Alasannya – Page 3

    Pencarian Korban Hilang di Glodok Plaza Disebut Tak Mudah, Ini Alasannya – Page 3

    Sebelumnya, kondisi lima jenazah yang ditemukan di antara kebakaran puing bangunan lantai 8 ruang karaoke Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat sudah tak utuh.

    Menurut Kasi Ops Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin, jenazah yang berhasil dievakuasi pihaknya belum dapat dipastikan jenis kelamin serta identitasnya. Menurut dia, kelima jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

    “Untuk jenis kelamin dan identifikasi itu karena sudah hancur, sudah tidak bisa diidentifikasi, mungkin nanti keterangan itu dari tim INAFIS (yang menyampaikan),” kata Syarifuddin saat ditemui di lokasi, Jumat (17/1/2025).

    Kelima jenazah berhasil dievakuasi di hari yang berbeda, di mana tiga jenazah ditemukan pada Kamis, 16 Januari 2025. Sedangkan dua lainnya ditemukan pada Jumat, (17/1/2025).

    Syarifuddin mengatakan, kondisi jenazah saat ditemukan terdiri dari potongan-potongan anggota tubuh yang terbakar. Dia menyebut, tak utuhnya kondisi korban dikarenakan panas yang amat tinggi saat kebakaran.

    “Sudah potongan-potongan saja karena memang ke bawah sudah panas sedemikian jadi sudah tidak bisa dikenali sama sekali. (Potongan tubuh yang ditemukan) kepala, tengkorak badan itu saja. Tubuhnya sudah tidak berbentuk,” ucap Syarifuddin.

    Adapun saat ini proses pendinginan masih berlangsung. Pendinginan melibatkan pasukan gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar), TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil masih siaga di lokasi kebakaran.

    Proses pendinginan difokuskan petugas di lantai 7, 8, dan 9 gedung Glodok Plaza. Tak hanya itu, di lokasi garis polisi juga di pasang di luar area gedung Glodok Plaza. Nampak pula, serpihan kaca yang jatuh bertebaran di area bawah gedung yang terbakar.

    “Proses sekarang tetap pemadaman dan pendinginan, ini hampir tuntas,” kata Syarifuddin.

  • Pasca Kebakaran Glodok Plaza, BPBD Jakarta Terus Cari Korban yang Hilang – Page 3

    Pasca Kebakaran Glodok Plaza, BPBD Jakarta Terus Cari Korban yang Hilang – Page 3

    Jumlah korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat bertambah dari 11 jadi 14 orang.

    Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta, Mohammad Yohan. Data ini tercatat pada pukul 08.00 WIB.

    “Informasi orang hilang yang sudah melapor ke Poskotis (Posko Komando Taktis) jadi 14 orang,” kata Yohan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

    14 orang yang hilang itu adalah Aulia Belinda (28), Deri Sauki (25), Osima Yukari (25), Aldrina S (29), Ade Aryti (29), Shinta Amelia (20), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desti, Zukhi F Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).

    Sampai saat ini, Yohan menyampaikan petugas pemadam kebakaran baru menemukan enam jenazah dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza. Enam orang meninggal dunia itu sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

    “Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” ucap Yohan.

    Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah enam jenazah yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran itu.

    Adapun proses penanganan kebakaran masih ditangani oleh Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil.

  • 2 Pekerja Migran yang Sempat Disekap di Myanmar Akan Direhabilitasi Kemensos
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Januari 2025

    2 Pekerja Migran yang Sempat Disekap di Myanmar Akan Direhabilitasi Kemensos Nasional 19 Januari 2025

    2 Pekerja Migran yang Sempat Disekap di Myanmar Akan Direhabilitasi Kemensos
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pelindungan
    Pekerja Migran
    Indonesia (P2MI)
    Abdul Kadir Karding
    menyebut, dua warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan
    pekerja migran
    Indonesia bakal direhabilitasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
    Diketahui, dua orang berinisial AB dan R itu adalah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang sempat disekap di Myanmar dan dijadikan
    scammer
    atau operator judi
    online
    .
    “Keduanya akan diberikan kepada Kementerian Sosial untuk mendapatkan rehabilitasi,” kata Karding kepada
    Kompas.com
    , Minggu (19/1/2024).
    Karding pun menjemput langsung saat keduanya tiba kembali ke Indonesia. Dia mengatakan,
    pekerja migran Indonesia
    itu tiba di terminal II F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1/2025) dini hari.
    Kemudian, menurut Karding, keduanya langsung dibawa ke Balai Pelayanan Pelindungan
    Pekerja Migran Indonesia
    (BP3MI) yang berada tidak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.
    “Jadi setelah mereka di Indonesia, itu saya minta bawa ke shelter BP3MI, kantor kami yang ada di Tangerang, Banten, di dekatnya bandara situ, untuk kemudian beristirahat,” ujar Karding.
    “Karena mereka kan dateng jam 00.00 malam lah sampainya, dan masih sempat ngobrol dulu sampai jam 02.30 di bandara,” katanya lagi.
    Karding lantas memastikan bahwa P2MI bakal membantu keduanya untuk memberikan keterangan supaya secepatnya bisa dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
    Diketahui, satu pekerja migran berasal dari Semarang, Jawa Tengah (Jateng); dan satu lagi dari Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
    “Lalu, mereka dibawa ke shelter atau di kantor kita di BP3MI Banten, paginya mereka kita datangkan psikiater. Lalu, mereka kemudian beristirahat sejenak dan setelah itu kita dampingi untuk memberi keterangan kepada polisi,” ujar Karding.
    “Dari semua kegiatan ini, dari kami kementerian pasti mendampingi dan kita pastikan mereka nanti setelah semua keterangan yang dibutuhkan selesai maka mereka akan kita pastikan sampai ke rumah mereka atau keluarga mereka,” katanya lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Katanya Akan Gabung MKGR Tapi Tak Nongol di Perayaan HUT, Begini Kata Bahlil – Halaman all

    Gibran Katanya Akan Gabung MKGR Tapi Tak Nongol di Perayaan HUT, Begini Kata Bahlil – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dalam puncak perayaan HUT ke-65 Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

    Padahal sebelumnya Gibran direncanakan hadir dalam perayaan HUT ormas pendiri partai Golkar tersebut.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia enggan mengungkap alasan Gibran tidak hadir dalam puncak perayaan HUT MKGR.

    Hanya saja, Gibran sudah menitipkan salam kepada seluruh anggota MKGR.

    “Ada salam hormat dari Pak Wapres. Tadinya pak wapres berkenan hadir, tapi ada satu dan lain hal, beliau tidak sempat untuk hadir bersama-sama kita,” ujar Bahlil dalam pidato sambutannya.

    Kendati demikian, Bahlil menuturkan Gibran tetap mencintai MKGR. Bahlil bahkan menyatakan putra sulung Presiden ke-7 RI itu semakin mencintai MKGR.

    Namun, Bahlil tidak merinci apakah hal tersebut merupakan sinyal Gibran akan masuk menjadi anggota MKGR.

    “Tapi kecintaan Pak Wapres kepada keluarga besar MKGR tidak mengurangi sedikit pun. Dan Beliau kelihatannya tambah cinta kepada MKGR,” pungkasnya.

    Ada sejumlah petinggi Golkar yang hadir dalam puncak perayaan HUT ke-65 MKGR. Di antaranya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sarmuji dan Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua MKGR Adies Kadir. 

    Kemudian, ada pula Ketua Dewan Pembina Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Bendahara Umum Golkar Sari Yuliati, dan Ketua Dewan Etik Golkar Muhammad Hatta. 

    Hadir pula di acara ini Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.

    Lalu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

    Kemudian, Menteri Komunikasi dan Informasi Digital Meutya Hafid, Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily, Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Christina Aryani, dan Wakil Ketua MPR RI Kahar Muzakir. 

    Selain itu, ada juga Utusan Khusus Presiden RI Raffi Ahmad dan Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.

     

     

  • 2 WNI yang Disekap hingga Disika di Myanmar Berhasil Pulang

    2 WNI yang Disekap hingga Disika di Myanmar Berhasil Pulang

    Jakarta

    Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menjemput dua Warga Negara Indonesia (WNI) Pekerja Migran Indonesia yang disekap dan disiksa di Myanmar. Dua orang itu adalah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan dijadikan scammer atau operator judi online.

    dua orang WNI itu adalah berinisial AB dan R. Masing-masing dari meraka berasal dari Semarang, Jawa Tengah (Jateng); dan Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Mereka dijemput oleh menteri Karding di Terminal II F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025) dini hari.

    Menteri Karding menyebutkan bahwa sejak awal kedua orang tersebut ditangani oleh Kementerian Luar Negeri, dan untuk proses kepulangannya ke Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian P2MI.

    “Alhamdulillah, dini hari ini mereka sudah kita terima di Bandara Soekarno-Hatta. Dua WNI ini bagian dari enam orang yang ada dan saat ini masih tersisa empat orang di Myanmar termasuk Robiin,” ujar Karding.

    Diketahui, Robiin adalah salah satu korban penyekapan yang juga mantan anggota DPRD Indramayu, Jawa Barat periode 2014-2019 dari Partai Nasdem. Dalam sebuah video yang viral, Robiin mengaku menjadi korban penyekapan di Myanmar bersama tiga rekan lainnya.

    Menurut cerita dari R dan AB, mereka mendapatkan siksaan yang luar biasa oleh perusahaan di Myanmar. Macam-macam bentuk siksaan itu seperti disetrum, dipukul, dan banyak penyiksaan lainnya.

    Kemudian, ungkap Karding, setelah itu akan diproses pendokumentasian proses-prosesnya, sehingga diharapkan mereka nanti memberikan petunjuk yang dapat membuka ruang untuk membebaskan WNI yang lain.

    “Itu yang saya akan lakukan setelah ini. Kita akan serahkan ke Kementerian Sosial untuk rehabilitasi dan seterusnya kita pastikan yang bersangkutan akan sampai ke rumah masing-masing dan berkumpul bersama keluarganya,” kata Karding

    (aik/aik)

  • Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi membeberkan kondisi terbaru Glodok Plaza usai meninjau lokasi kebakaran di pusat perbelanjaan elektronik tersebut di lantai 7-9, Sabtu, 18 Januari 2025.

    Teguh mengaku ngeri setelah melihat kondisi terkini Glodok Plaza dari ketinggian.

    “Tadi kami ke aras naik Bronto Skylift, menyaksikan langsung kondisi terkini Glodok Plaza yang terbakar itu sampai di lantai yang teratas. Kami prihatin karena kebakaran tersebut sepertinya hebat sekali,” ucapnya di lokasi, Sabtu (18/1/2025).

    Teguh naik ke lantai 7-9 menggunakan unit Bronto Skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta.

    Dia menjelaskan, bagian atap Glodok Plaza kini sudah ambruk dan kini hanya tinggal menyisakan besi-besi penyangga yang sudah berwarna kehitaman.

    “Bagian atap gedung itu roboh, palafonnya ambruk semua. Sekat-sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, tinggal mungkin besi-besinya saja,” ujarnya.

    Kondisi tak jauh berbeda pun disebut Teguh terlihat di lantai 7 dan 8 gedung Glodok Plaza dimana terlihat porak poranda usai dilalap si jago merah.

    “Itu menandakan bahwasannya kebakarannya sungguh sangat besar dan kami bersyukur dengan sinergi kolaborasi bersama pihak terkait, kebakaran itu bisa kami atasi, kami padamkan,” tuturnya.

    Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan menambahkan, kondisi lokasi kebakaran yang porak poranda ini menyulitkan pihaknya dalam melakukan evaluasi korban kebakaran.

    Sebagai informasi tambahan, sejauh ini tercatat ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu malam.

    Sejauh ini, baru ada tujuh kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

    Meski demikian belum diketahui apakah ketujuh kantong itu bagian dari 14 orang yang dikabarkan hilang.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Pasalnya, saat ditemukan petugas dan kemudian dievakuasi kondisi jenazah tersebut sudah sangat sulit dikenali karena gosong di sekujur tubuh.

    “Kondisi kejadian kebakaran memang tidak memungkinkan anggota kami untuk melakukan evakuasi korban,” kata Satriadi.

    Oleh sebab itu, pihak Damkar saat ini tengah berkoordinasi dengan pengelola gedung untuk membersihkan puing-puing.

    “Kami harus pastikan dulu puing-puing atau besi-besi yang mengganggu evakuasi itu kami bersihkan dulu, baru bisa melakukan evakuasi,” tuturnya.

    Sementara itu, ditemukan lagi satu kantong jenazah korban kebakaran hebat Glodok Plaza di Jakarta Barat dan dievakuasi petugas pada Sabtu (18/1/2025) sore.

    Dengan penemuan jenazah ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran Glodok Plaza diperkirakan bertambah lagi menjadi delapan orang.

    Kantong jenazah berwarna jingga tersebut dievakuasi dan berada di luar gedung Sabtu sekitar pukul 16.20 WIB.

    Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, hangus terbakar api, Kamis (16/1/2025) sore. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

    Proses evakuasi jenazah kedelapan ini dilakukan sejumlah personel tim gabungan, termasuk dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta kepolisian.

    Dikutip dari Kompas.com, kantong jenazah yang tampak tipis itu kemudian digotong menuju salah satu mobil ambulans milik PMI Jakarta Barat.

    Rencananya, jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.

    Kebakaran di Glodok Plaza diketahui terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut, lalu merambat ke lantai 6, 8, dan 9.

    Saat ini seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Penyebab pasti dari kebakaran di Glodok Plaza masih dalam tahap penyelidikan.

    Laporan Reporter: Dionisius Arya Bima Suci | Sumber: