NGO: PMI

  • Pria Diduga Maling di Proyek Gedung Jakpus Tewas Dikeroyok Massa

    Pria Diduga Maling di Proyek Gedung Jakpus Tewas Dikeroyok Massa

    Jakarta

    Seorang pria diduga maling tertangkap basah saat beraksi di proyek gedung di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Pelaku dipukuli hingga tewas di lokasi kejadian.

    “Betul (peristiwa maling dipukuli hingga meninggal). (Tempat kejadian perkara) Gedung B proyek PMI,” kata Kapolsek Senen Kompol Bambang Santoso saat dihubungi, Senin (17/3/2024).

    Bambang mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 07.30 WIB pagi tadi. Saat dicek, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Berdasarkan keterangan sementara korban dikeroyok lantaran kedapatan tengah mencuri di gedung proyek tersebut.

    “Infonya meninggal dunia di tempat. Kronologis sementara korban diduga melakukan pencurian kemudian dikeroyok hingga tewas,” jelasnya.

    Saat ini sebanyak 24 orang sudah diamankan untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

    “Untuk lebih detail kami sedang melakukan penyelidikan lebih dalam. Sudah ada yang diamankan sekitar 24 orang, lanjut sedang diperiksa,” imbuhnya.

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ekonom Prediksi Neraca Perdagangan Menyusut pada Januari 2025

    Ekonom Prediksi Neraca Perdagangan Menyusut pada Januari 2025

    JAKARTA – Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan surplus perdagangan bulan Januari 2025 akan menyusut, didorong oleh normalisasi harga komoditas, meningkatnya kekhawatiran perang dagang, dan pelemahan ekonomi global.

    “Surplus perdagangan Indonesia diperkirakan akan berlanjut, meskipun menyempit dari 2,24 miliar dolar AS di bulan Desember 2024 menjadi 1,76 miliar dolar AS di bulan Januari 2025,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu, 16 Februari.

    Josua menyampaikan Baltic Dry Index menunjukkan tren penurunan yang signifikan di bulan Januari 2025, yang mengindikasikan perlambatan perdagangan global dan berkurangnya permintaan untuk pengiriman bahan baku.

    Menurutnya hal ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai risiko Perang Dagang 2.0 dan perlambatan global.

    Selain itu, Josua menyampaikan pertumbuhan ekspor bulanan di Januari 2025 diproyeksikan menurun, dipengaruhi oleh melemahnya permintaan eksternal.

    “Ekspor Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,99 persen (yoy) di Januari 2025, naik dari 4,78 persen (yoy) di Desember 2024. Namun, secara bulanan, ekspor diproyeksikan turun 7,42 persen (mom), sejalan dengan tren historis di setiap awal tahun,” jelasnya.

    Josua menyampaikan kontraksi ini lebih lanjut didorong oleh melemahnya permintaan eksternal, terutama dari Tiongkok, di mana indikator ekonomi menunjukkan sinyal perlambatan yang berkelanjutan dan harga komoditas global terus mengalami normalisasi.

    Menurutnya aktivitas impor diperkirakan akan melampaui ekspor, didorong oleh permintaan domestik yang kuat.

    Adapun, pertumbuhan impor tahunan Indonesia diproyeksikan mencapai 7,92 persen (yoy) di Januari 2025, turun dari 11,07 persen (yoy) di Desember 2024. Sementara secara bulanan, impor diperkirakan akan turun 5,85 persen (mom), kontraksi yang lebih kecil dari ekspor.

    Menurut Josua hal ini sejalan dengan tren awal tahun pada umumnya, namun diperlemah oleh permintaan domestik yang kuat.

    Secara khusus, PMI Manufaktur Indonesia naik di Januari 2025 dari Desember 2024, tetap di atas 50, menandakan ekspansi yang berkelanjutan.

  • PMI Jakut bantu evakuasi warga terdampak banjir di Semper Barat

    PMI Jakut bantu evakuasi warga terdampak banjir di Semper Barat

  • Intip Harga Emas Antam Hari Ini 17 Februari 2025! – Page 3

    Intip Harga Emas Antam Hari Ini 17 Februari 2025! – Page 3

    Dalam survei Kitco News yang melibatkan 14 analis, sebanyak 71% atau 10 analis memperkirakan harga emas akan terus naik minggu depan, sementara 14% atau 2 analis memperkirakan penurunan, dan 2 lainnya memprediksi harga emas akan bergerak mendatar. 

    Dari jajak pendapat online yang melibatkan 201 investor ritel, sekitar 65% memprediksi kenaikan harga emas, sementara 24% memperkirakan penurunan, dan 11% lainnya netral terhadap pergerakan emas dalam waktu dekat.

    Sentimen Sepekan

    Setelah seminggu penuh dengan data ekonomi yang mengguncang pasar, minggu depan diperkirakan akan lebih tenang karena pasar AS akan tutup pada hari Senin untuk memperingati Hari Presiden. 

    Beberapa data ekonomi penting yang akan dirilis meliputi Survei Manufaktur Empire State pada Selasa, risalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve serta data perumahan pada Rabu, klaim pengangguran AS dan Survei Manufaktur Federal Reserve Philadelphia pada Kamis. 

    Adapun laporan S&P Flash PMI dan data penjualan rumah pada Jumat. Dengan jadwal yang lebih ringan, investor akan tetap mengamati pergerakan emas dengan cermat untuk menentukan langkah berikutnya. 

      

  • Sosok Puspa Dewi, TKW Yang Nangis Disuruh Bayar Rp 26 Juta Jika Ingin Pulang ke Indonesia

    Sosok Puspa Dewi, TKW Yang Nangis Disuruh Bayar Rp 26 Juta Jika Ingin Pulang ke Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Puspa Dewi, TKW yang nangis disuruh bayar Rp26 juta jika ingin pulang ke Indonesia. 

    TKW asal Prabumulih, Sumatera Selatan tersebut berada di Singapura.

    Video Puspa Dewi nangis ingin pulang ke Indonesia viral di media sosial.

    Diketahui, video TKW Puspa Dewi viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @roexien_esc.

    Ia mengaku berangkat ke Singapura pada 7 Januari 2025.

    Setelah menjalani medical check up pada 10 Januari, Puspa pun diantar ke rumah majikan.

    “Proses saya ke Singapura calling visa non prosedural. Terus selama 6 hari 5 malam saya dari pertama sudah ngeluh, istirahat jam 11 jam 12, terus anaknya nakal. 

    Saya enggak tahan marah terus majikan saya, semua salah di mata mereka,” kata Puspa sembari menangis dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Sumsel, Minggu (16/2/2025).

    Ia mengaku sempat mengadu ke agen lantaran kurangnya jam istirahat.

    Ia pun dipindahkan dan mendapatkan majikan baru di Singapura.

    Akan tetapi, Puspa sudah tidak lagi betah dan ingin kembali ke Indonesia.

    Akan tetapi, agen yang menjadi penyalurnya meminta ganti rugi Rp 26 juta jika ingin pulang.

    “Terus kata agen ganti rugi kalau mau pulang ke Indonesia. 

    Terus saya berunding sama keluarga mau jual rumah, pinjam sana-sini enggak dapat. Enggak laku rumah saya, gubuk saya,” ujarnya. 

    Puspa pun meminta tolong kepada pemerintah agar dirinya dapat kembali ke Indonesia. 

    Sebab, ia tidak memiliki uang untuk membayar ganti rugi agen yang menyalurkannya tersebut. 

    “Kepada yang terhormat, Wali Kota Prabumulih, Gubernur Sumatera Selatan, pemerintah setempat, pemerintah Indonesia, tolong pulangkan saya ke Indonesia. 

    Saya sudah tidak tahan di sini. Pikiran saya sudah macam-macam di sini,” ungkapnya.

    Video viral warga Prabumulih itu pertama di unggah di media sosial tiktok oleh akun @roexien_esc dan kemudian banyak disebar akun media lainnya.

    Namun dalam berbagai akun media sosial, bukannya keluhan dari Puspa Dewi mendapat simpati namun justru banyak yang menghujatnya.

    Bahkan banyak TKW yang saat ini sedang bekerja di luar negeri mengomentari jika Puspa Dewi diduga cengeng karena untuk merantau ke luar negeri memang butuh perjuangan.

    Pemkot Prabumulih Bayar Biaya Kepulangan Puspa

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan, Aminah menerangkan setelah video keluhan Puspa itu menyebar, mereka pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.

    Hasilnya, ia pun akan dipulangkan dalam waktu dekat dengan seluruh biaya ditanggung oleh Pemkot Prabumulih.

    “Disnaker Prabumulih akan membayar semua biaya kepulangan Puspa Dewi dari Singapura tanpa bantuan dari agensi,” kata Aminah, Jumat (14/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Aminah menerangkan bahwa kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura saat ini tengah mengurus kepulangan Puspa.

    Mereka pun masih menunggu instruksi lanjutan jadwal pasti kepulangan Puspa. 

    “Karena perwakilan Indonesia di Singapura itu yang berhak adalah KBRI di sana sebagai perwakilan RI yang mengurus pekerja migran di sana,” ujarnya. 

    Dalam rekaman video yang beredar, Puspa menyebut ia berangkat ke Singapura secara non-prosedural melalui agen. 

    Namun, Aminah mengaku bahwa agen yang digunakan oleh Puspa tercatat secara legal.

    “Puspa Dewi PMI legal sebab dia ada agensinya. Jadi, tidak ada masalah soal itu,” ungkapnya. 

    Setelah pulang, Puspa pun nantinya akan dilakukan pendampingan, termasuk dugaan adanya tindakan kriminal yang dialami selama bekerja. 

    “Kami lakukan pendampingan ke pihak kepolisian karena ini sudah menjadi kewenangan pihak berwajib apabila nanti ada pelanggaran hukum,” pungkasnya. (*)

     

  • Tabel Angsuran KUR BRI 2025, dari Rp 15 Juta-Rp 30 Juta, Ini Syarat dan Dokumen Lengkapnya

    Tabel Angsuran KUR BRI 2025, dari Rp 15 Juta-Rp 30 Juta, Ini Syarat dan Dokumen Lengkapnya

    TRIBUNJATENG.COM –  Tabel angsuran KUR BRI 2025, syarat dan cara pengajuannya.

    Kamu bisa mengajukan pinjaman dengan bunga rendah dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.

    Kamu bisa menyiapkan dokumen dan memenuhi syaratnya.

    Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) adalah salah satu program pemerintah dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

    Suku Bunga KUR BRI 2025

    Untuk pinjaman pertama, suku bunga yang ditetapkan adalah 6 persen per tahun.

    Namun, untuk pengajuan pinjaman kedua, ketiga, dan seterusnya, suku bunga akan meningkat secara bertahap.

    Misalnya, untuk pinjaman kedua, suku bunga menjadi 7 persen , pinjaman ketiga 8 persen , dan seterusnya.

    Berikut tabel angsuran KUR BRI Februari 2025:     .

    1. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta periode Februari 2025

    TABEL KUR BRI – Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta periode Februari 2025

     

    2. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta periode Februari 2025

    TABEL KUR BRI – Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta periode Februari 2025

         .

    3. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – 500 Juta periode Februari 2025

    TABEL KUR BRI – Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – 500 Juta periode Februari 2025

      Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2025

    Calon debitur yang ingin mengajukan KUR BRI 2025 perlu memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

    -Individu atau perorangan yang memiliki usaha produktif dan layak.

    -Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    -Untuk proses pengajuan, calon debitur dapat mengunjungi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen pendukung seperti identitas diri, dokumen legalitas usaha, dan laporan keuangan sederhana. 

    Syarat Dokumen:

     * KTP

     * Kartu Keluarga (KK)

     * NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

     * Surat Izin Usaha (SIUP) atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

     * Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

    • Akta Nikah (jika sudah berkeluarga).  

     

    Jenis-jenis KUR
     * KUR Super Mikro
       KUR Super Mikro ditujukan untuk usaha mikro dengan pinjaman hingga 10 juta rupiah. Usaha mikro yang bisa mengajukan KUR Super Mikro ialah usaha yang dimiliki perorangan, belum pernah menerima KUR, serta usaha yang baru berjalan kurang dari 6 bulan.
     * KUR Mikro
       KUR Mikro ditujukan untuk usaha mikro dan kecil dengan pinjaman mulai dari 10 juta hingga 50 juta rupiah. Untuk mengajukan KUR Mikro, usaha mikro dan kecil harus dimiliki oleh perorangan, memiliki izin usaha mikro dan kecil, serta telah beroperasi minimal 6 bulan.
     * KUR Kecil
       KUR Kecil ditujukan untuk usaha kecil dengan pinjaman mulai dari 50 juta hingga 500 juta rupiah. Usaha yang dapat mengajukan jenis KUR ini ialah usaha kecil yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha, memiliki izin usaha, serta telah beroperasi minimal 2 tahun.
     * KUR Menengah
       KUR Menengah ditujukan untuk usaha menengah dengan pinjaman mulai dari 500 juta hingga 10 miliar rupiah. Usaha yang dapat mengajukan jenis KUR ini ialah usaha menengah yang berbentuk badan usaha seperti CV, PT, atau koperasi, memiliki izin usaha, serta telah beroperasi minimal 2 tahun.
     * KUR TKI
       KUR TKI ditujukan untuk pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri. Pinjaman KUR TKI maksimal 25 juta rupiah dengan tenor maksimal 3 tahun atau sesuai dengan masa kontrak kerja.

    Cara Pengajuan KUR
    Pengajuan KUR dapat dilakukan secara online maupun offline. Secara online, calon debitur dapat mengajukan KUR melalui website atau aplikasi dari lembaga keuangan yang bersangkutan. Secara offline, calon debitur dapat datang langsung ke kantor cabang lembaga keuangan terdekat.

    Peringatan terhadap Penipuan

    Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BRI, seperti pengajuan KUR melalui WhatsApp atau platform tidak resmi lainnya. BRI menegaskan bahwa pengajuan KUR hanya dilakukan melalui kantor cabang resmi atau platform online resmi mereka.

    Dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan, KUR BRI 2025 diharapkan dapat menjadi solusi bagi UMKM di Indonesia untuk mengembangkan usahanya dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

  • Yield SUN Berpotensi Naik, Pasar Pantau Sentimen Global dan Rapat BI

    Yield SUN Berpotensi Naik, Pasar Pantau Sentimen Global dan Rapat BI

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar obligasi dalam negeri diprediksi menghadapi tekanan pada pekan depan seiring meningkatnya ketidakpastian global. Pergerakan imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) akan terpengaruh sentimen luar dan dalam negeri.

    Sentimen utama berasal dari kebijakan fiskal Amerika Serikat (AS) serta kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump yang dinilai agresif. Selain itu, pasar juga menantikan hasil rapat Bank Indonesia (BI).

    Analis Pendapatan Tetap PT Pemeringkat Efek Indonesia Ahmad Nasrudin memperkirakan, yield SUN pekan depan cenderung mengalami tekanan naik dibandingkan pekan sebelumnya.

    “Jika BI masih mempertahankan suku bunga, maka sentimen eksternal akan lebih dominan. Saya melihat kecenderungan lebih negatif terkait dengan dinamika global,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (16/2/2025).

    Ahmad mencermati beberapa faktor eksternal yang dapat memengaruhi pasar obligasi domestik, terutama dari AS. Pekan depan, investor akan mencermati risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) serta pidato pejabat kunci The Federal Reserve (The Fed).

    Kenaikan inflasi AS pada Januari 2025 menjadi 3% dari sebelumnya 2,9% diperkirakan mendorong sikap lebih hawkish dari The Fed, yang berpotensi memberikan tekanan pada yield SUN.

    Selain itu, pasar juga akan memantau beberapa data ekonomi lainnya, seperti Initial Jobless Claims dan S&P Global Manufacturing PMI (Februari 2025).

    Kemudian, dari kawasan Asia, rilis data pertumbuhan ekonomi Jepang serta inflasi Inggris, yang diproyeksikan naik menjadi 2,8% yoy dari 2,5% pada bulan sebelumnya juga menjadi perhatian.

    Di sisi lain, kebijakan luar negeri Trump yang agresif diperkirakan semakin mendorong arus modal keluar dari negara berkembang menuju aset-aset safe haven di AS.

    “Trump kembali mengeluarkan kebijakan tarif impor baja dan aluminium serta memerintahkan kajian pengenaan tarif impor resiprokal. Ini bisa meningkatkan permintaan terhadap aset di AS dan menekan pasar surat utang domestik,” jelas Ahmad.

    Perkiraan Yield SUN 10 Tahun
    Untuk imbal hasil SUN tenor 10 tahun, Ahmad memperkirakan akan bergerak dalam rentang 6,6% hingga 6,9%, dengan kecenderungan meningkat dibandingkan level akhir pekan ini, 14 Februari 2025.

    “Sentimen eksternal dan keputusan rapat BI menjadi faktor utama dalam pergerakan yield,” tambahnya.

    Pada akhir pekan lalu, yield SUN 10 tahun tercatat turun menjadi 6,77% dari 6,874% di pekan sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh turunnya yield US Treasury dari 4,494% menjadi 4,476%, meskipun investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp2,51 triliun dalam periode 10-13 Februari 2025.

    Dengan dinamika global yang masih penuh ketidakpastian, pelaku pasar diharapkan tetap mencermati perkembangan kebijakan dari The Fed, pemerintah AS, serta hasil rapat BI yang akan menjadi katalis utama pergerakan yield SUN pada pekan depan.

  • Menteri P2MI Akan Cek Hasil Penyelidikan Internal Malaysia Terkait Penembakan WNI

    Menteri P2MI Akan Cek Hasil Penyelidikan Internal Malaysia Terkait Penembakan WNI

    Menteri P2MI Akan Cek Hasil Penyelidikan Internal Malaysia Terkait Penembakan WNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding akan mengecek penyelidikan terkait penembakan warga negara Indonesia (WNI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim
    Malaysia
    (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Selangor pada Jumat, 24 Januari 2025.
    “Saya cek ya (penyelidikan
    penembakan WNI
    oleh internal Malaysia),” kata Abdul Kadir Karding saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Minggu (16/2/2025).
    Namun, Abdul Kadir Karding enggan merinci lebih jauh terkait dengan perkembangan dari penanganan kasus penembakan pekerja migran asal Indonesia tersebut.
    Sebelumnya, pemerintah Malaysia mengungkap fakta baru terkait penembakan WNI di Perairan Tanjung Rhu, Selangor.
    Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail, pada Sabtu (15/2/2025), menyebut bahwa penyelidikan internal sedang dilakukan terkait adanya kemungkinan pelanggaran prosedur operasi standar (SOP) penggunaan senjata api oleh petugas APMM.
    Dia memastikan, APMM tengah melakukan penyelidikan internal atas insiden penembakan WNI.
    Di samping itu, menurut dia, kepolisian Malaysia juga sedang melakukan penyelidikan terpisah untuk menentukan apakah ada pelanggaran dalam pelaksanaan tugas selama kejadian pada Januari lalu tersebut.
    “Penyelidikan dilakukan dalam dua tahap, pertama oleh APMM secara internal, dan kedua oleh kepolisian yang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan apakah ada pelanggaran dalam pelaksanaan tugas,” ujar Saifuddin setelah menghadiri perayaan ulang tahun ke-20 APMM di Karpal Singh Drive pada Sabtu, dikutip dari
    The Star
    .
    Saifuddin menyadari bahwa petugas APMM sering menghadapi situasi yang mengancam nyawa saat menjalankan tugas.
    “Dalam kasus ini, saat insiden penembakan terjadi, aparat harus menilai situasi di tengah laut pada pukul 03.00 pagi dalam kondisi gelap. Kita hanya bisa memahami situasi sepenuhnya jika kita menempatkan diri dalam posisi mereka (aparat APMM),” katanya.
    Meski demikian, Saifuddin menekankan bahwa tindakan yang diambil oleh petugas APMM dalam situasi apa pun harus tetap sesuai dengan SOP, termasuk penggunaan senjata api dan protokol lainnya.
    “Individu asing yang terlibat dalam insiden ini dikaitkan dengan aktivitas penyelundupan migran. Penyelidikan kepolisian masih berlangsung, dan mereka telah menangkap seorang individu yang berperan sebagai ‘pengangkut’ beberapa hari setelah kejadian,” ujar Saifuddin.
    “Penyelidikan akan dilakukan berdasarkan Undang-Undang Anti-Perdagangan Orang dan Anti-Penyelundupan Migran (Atipsom) Malaysia. Saya akan memberikan pembaruan kepada media dari waktu ke waktu,” katanya lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Was-Was Perang Dagang Trump 2.0, Surplus Neraca Dagang Diprediksi Makin Sempit

    Was-Was Perang Dagang Trump 2.0, Surplus Neraca Dagang Diprediksi Makin Sempit

    Bisnis.com, JAKARTA — Kekhawatiran akan perang dagang 2.0 usai Donald Trump menduduki kursi Presiden AS terus muncul dan berdampak terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia. 

    Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede memprediksikan surplus perdagangan Januari 2025 masih akan melanjutkan tren 56 bulan berturut-turut, namun akan menyusut lebih lanjut dari bulan sebelumnya.  

    Dirinya memperkirakan surplus neraca dagang menyempit dari US$2,24 miliar pada Desember 2024 menjadi US$1,76 miliar pada Januari 2025.

    “Didorong oleh normalisasi harga komoditas, meningkatnya kekhawatiran perang dagang, dan pelemahan ekonomi global,” tuturnya, Minggu (16/2/2025). 

    Josua menjelaskan kondisi perdagangan global yang menurun tercermin dari Baltic Dry Index yang menunjukkan tren penurunan yang signifikan pada Januari 2025. 

    Hal ini mengindikasikan perlambatan perdagangan global dan berkurangnya permintaan untuk pengiriman bahan baku di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai risiko Perang Dagang 2.0 dan perlambatan global.

    Akibatnya, pertumbuhan ekspor bulanan pada Januari 2025 diproyeksikan turun 7,42% month to month (MtM)—sejalan dengan tren awal tahun—ditambah pengaruh melemahnya permintaan eksternal. 

    Utamanya, permintaan dari China di mana indikator ekonomi menunjukkan sinyal perlambatan yang berkelanjutan. Selain itu, harga komoditas global terus mengalami normalisasi. Sementara secara tahunan, ekspor masih akan tumbuh 5,99% year on year (YoY). 

    Sementara itu, aktivitas impor masih cukup kuat dan didorong permintaan domestik. Josua memproyeksikan impor mencapai 7,92% YoY pada Januari 2025 atau lebih rendah dari pertumbuhan 11,07% YoY di Desember 2024. 

    Impor yang kuat juga tercermin dari PMI Manufaktur Indonesia yang naik pada Januari 2025 ke level 51,9 dan menandakan ekspansi yang berkelanjutan.

    Secara historis pada 2024, neraca perdagangan Indonesia mengumpulkan surplus mencapai US$31,04 miliar. Surplus terbesar dihasilkan pada November 2024 yang mencapai US$4,36 miliar, sementara terendah pada Juli 2024 senilai US$500,9 juta. 

    Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyampaikan realisasi ekspor, impor, dan neraca perdagangan Januari 2025 pada Senin (17/2/2025) pukul 11.00 WIB. 

  • Ekspor Impor Januari 2025 Diramal Kontraksi, Neraca Dagang Susut ke US,47 Miliar

    Ekspor Impor Januari 2025 Diramal Kontraksi, Neraca Dagang Susut ke US$1,47 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja perdagangan internasional Indonesia berupa ekspor dan impor diramal mengalami kontraksi secara bulanan atau dibandingkan dengan Desember 2024. 

    Kepala Ekonom PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) David Sumual memperkirakan ekspor secara bulanan terkontraksi hingga 6,9% month to month (MtM) atau senilai US$21,8 miliar. Sementara impor terkontraksi 4% dengan nilai mencapai US$20,4 miliar. 

    Dengan demikian, estimasi neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2025 masih akan surplus senilai US$1,47 miliar. Lebih rendah dari realisasi surplus Desember 2024 yang senilai US$2,24 miliar. 

    “Neraca dagang turun terutama karena harga komoditas ekspor utama Indonesia, batu bara dan CPO turun sedangkan harga minyak naik,” ujarnya, Minggu (16/2/2025). 

    David melihat kinerja ekspor dan impor secara bulanan keduanya turun karena jumlah hari kerja yang lebih sedikit pada Januari 2025. 

    Sementara secara tahunan, ekspor dan impor masih terpantau tumbuh positif masing-masing sebesar 6,58% year on year (YoY) dan 10,15%. 

    Ke depannya, David menilai neraca dagang masih akan mencatatkan surplus tetapi cenderung lebih lemah karena ketidakpastian kebijakan tarif dari Donald Trump. Sementara saat ini belum ada katalis baru yang dapat mendorong harga komoditas. 

    Di sisi lain, Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) Hosianna Evalita Situmorang memproyeksikan surplus neraca dagang yang lebih optimistis di angka US$1,78 miliar. 

    Sejalan dengan indeks Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Januari 2025 naik ke 51,9 dari bulan sebelumnya yang sebesar 51,2, mencerminkan ekspansi manufaktur yang mendorong impor bahan baku. 

    Alhasil, impor meningkat 8,1% YoY seiring dengan kebutuhan manufaktur. Sementara ekspor tumbuh 6,35% YoY didukung kenaikan harga CPO meski batu bara dan steel tertekan,” jelasnya. 

    “Neraca perdagangan tetap surplus US$1,78 miliar, menuniukkan ketahanan ekspor di tengah tekanan harga pada komoditas global,” jelasnya. 

    Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus US$2,24 miliar pada Desember 2024. Realisasi tersebut melanjutkan tren surplus neraca dagang Indonesia dalam 56 bulan terakhir. 

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan tren surplus tersebut sudah bertahanan sejak Mei 2020. Kendati demikian, realisasi tersebut turun dibandingkan November 2024. 

    Komoditas yang memberikan sumbangsih surplus utama adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta besi dan baja.