NGO: PMI

  • RUU PPMI beri perhatian kepada pembenahan pekerja migran nonprosedural

    RUU PPMI beri perhatian kepada pembenahan pekerja migran nonprosedural

    Jakarta (ANTARA) – Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (RUU PPMI) memberikan perhatian terhadap pembenahan pekerja migran Indonesia nonprosedural.

    Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyebutkan saat undang-undang itu diberlakukan maka berlaku terhadap seluruh pekerja migran Indonesia di luar negeri, baik pekerja migran prosedural maupun nonprosedural yang akan dilakukan pembenahan agar bekerja secara legal.

    “Kami berharap nanti pemerintah bisa punya peta, mana yang sudah terlanjur mereka ilegal, yang nonprosedural, ya diupayakan semaksimal mungkin supaya menjadi pekerja legal,” katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Usai rapat Panitia Kerja (Panja) Penyusunan RUU tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dia mengatakan, RUU tersebut salah satunya mengatur pengampunan atau amnesti bagi pekerja migran Indonesia yang bekerja di negara penempatan secara ilegal atau nonprosedural.

    Ketentuan itu diatur Pasal 88A RUU PPMI bahwa pekerja migran Indonesia yang pada saat berangkat atau memasuki negara tujuan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dapat diberikan pengampunan.

    Pengampunan tersebut diberikan kepada pekerja migran Indonesia yang secara sukarela melaporkan diri kepada kementerian terkait.

    Selain itu, pengampunan juga diberikan kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang secara sukarela mengakui telah mengirim pekerja migran tanpa mengikuti ketentuan yang berlaku.

    Namun dalam rapat tersebut, ketentuan itu masih belum disepakati karena terdapat tiga alternatif opsi dalam pemberian amnesti bagi pekerja migran Indonesia nonprosedural dalam RUU tersebut.

    “Tetapi ada beberapa alternatif yang tadi TA (tim ahli) tidak sampaikan terkait dengan pengampunan ini sehingga kita hati-hati biar kita hanya sekedar mendata dan sebagainya, tetapi mengandung makna perlindungan,” kata Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan dalam rapat.

    Menurut dia, pihaknya perlu merumuskan lebih lanjut terkait ketentuan pemberian amnesti bagi pekerja migran Indonesia nonprosedural lantaran ada yang memang secara sengaja dan atas sepengetahuan dirinya menempuh jalur ilegal atau karena ketidaktahuannya sehingga terjebak jalur nonprosedural.

    “Hal-hal seperti ini kan perlu suatu pendataan ulang yang kemudian ada satu proses yang disebut dengan amnesti, pengampunan. Pajak saja pakai amnesti, masa’ PMI (pekerja migran Indonesia) pahlawan devisa enggak diamnesti?,” katanya.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • PMI Manufaktur Melesat Meski Pabrik Bertumbangan, Ini Pemicunya

    PMI Manufaktur Melesat Meski Pabrik Bertumbangan, Ini Pemicunya

    Bisnis.com, JAKARTA — Momentum Ramadan dinilai menjadi pendongkrak nilai Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia ke angka 51,9 pada Februari 2025 dari bulan sebelumnya 53,6. Indikator kenaikan didorong variabel pesanan baru dan input bahan baku yang meningkat. 

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho mengatakan, pelaku usaha terlihat optimistis dengan kedatangan pesanan baru pasar domestik yang ditopang permintaan jelang puasa dan Lebaran.  

    “Kita melihat bahwa biasanya permintaan barang itu cukup tinggi menjelang bulan-bulan puasa, terutama di pasar domestik mengingat kita tahu bahwa PMI itu biasanya meningkat sebelum bulan puasa,” kata Andry kepada Bisnis, Senin (3/3/2025). 

    Di samping itu, Andry mengakui bahwa terdapat ketidakselarasan antara PMI manufaktur yang tumbuh ekspansif, sementara kondisi usaha, khususnya industri padat karya, mengalami tekanan bahkan banyak pabrik yang tutup. 

    “Tentunya dari bias metodologi yang dimiliki oleh PMI sendiri di mana kita tahu struktur industri yang digunakan PMI dengan struktur industri yang ada di Indonesia itu tidak sama,” terangnya. 

    Namun, menurut dia, hal tersebut dikarenakan perbedaan pengambilan sampling industri yang berbeda sehingga tidak merepresentasikan industri secara menyeluruh di Indonesia. 

    “Kita lihat juga industri padat karya yang banyak tumbang itu tidak terepresentasi di dalam PMI karena beberapa di antaranya sektor-sektor di PMI itu cenderung berada di sektor padat modal dibandingkan padat karya,“ jelasnya. 

    Menurut laporan S&P Global, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Indonesia naik menjadi 53,6 dari 51,9 pada Januari, menunjukkan perbaikan kondisi operasional di sektor ini.

    Peningkatan permintaan domestik menjadi pendorong utama, sementara pesanan ekspor menunjukkan sedikit penurunan. Produksi pabrik pun meningkat pada laju tercepat dalam sembilan bulan terakhir. Untuk memenuhi permintaan, perusahaan memperkuat kapasitas dengan menambah tenaga kerja pada tingkat tercepat sejak survei.

    Joe Hayes, Ekonom Utama di S&P Global Market Intelligence, menyebut bahwa momentum positif ini memperkuat prospek ekonomi kuartal pertama 2025.

    “Kondisi permintaan sangat mendukung pertumbuhan, mendorong peningkatan lapangan kerja yang memecahkan rekor survei dan volume pembelian yang lebih besar. Kami juga melihat perusahaan menjadi lebih optimis terhadap prospek karena keyakinan meningkat ke level tertinggi dalam hampir 3 tahun,” ujarnya.

    Namun demikian, tekanan biaya meningkat akibat pergerakan nilai tukar yang tidak menguntungkan serta harga bahan baku yang lebih tinggi. Produsen terpaksa menaikkan harga jual meski laju inflasi harga output masih tergolong moderat.

  • Industri Alas Kaki Merekah, Permintaan Domestik Menguat 3 Bulan Terakhir

    Industri Alas Kaki Merekah, Permintaan Domestik Menguat 3 Bulan Terakhir

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menadah berkah permintaan pesanan baru momentum Lebaran tahun ini. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan indeks manufaktur Februari 2025. 

    Menurut laporan S&P Global, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Indonesia naik menjadi 53,6 dari 51,9 pada Januari, menunjukkan perbaikan kondisi operasional di sektor ini.

    Direktur Eksekutif Aprisindo Yoseph Billie Dosiwoda mengatakan pesanan baru alas kaki nasional meningkat dalam 3 bulan terakhir. Hal ini yang membuat industri makin optimistis mendulang kinerja pertumbuhan positif. 

    “Faktor lain relasi PMI manufaktur dengan industri alas kaki adalah meningkatnya permintaan domestik yang baru naik selama tiga bulan berturut-turut, dengan tingkat pertumbuhan terkuat sejak Maret 2024 tahun lalu,” kata Billie kepada Bisnis, Senin (3/3/2025). 

    Tak hanya itu, sebagai salah satu kontributor industri padat karya, industri alas kaki juga disebut cukup berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan. Pihaknya tetap optimistis, kendati tetap berhati-hati akan gelombang PHK yang banyak terjadi di sektor padat karya. 

    Kendati demikian, hingga saat ini industri alas kaki dan persepatuan disebut tidak terjadi gelombang PHK. Kondisi usahanya stabil dalam berkontribusi menyerap dan penyangga lapangan tenaga kerja.

    “Harapan tidak ada PHK sehingga stabil pada industri alas kaki dan tentu ini tetap diperlukan dukungan pemerintah dalam menciptakan kondisi iklim usaha yang kondusif dari situasi politik yang labil naik-turun dan sentimen pasar,” terangnya. 

    Di sisi lain, Billie menerangkan bahwa industri ini memang bukan sebagai faktor utama dalam kontribusi PMI Manufaktur naik signifikan ke level 53,6 pada Februari 2025. 

    “Industri padat karya alas kaki dan persepatuan menjadi salah satu penyangga perekonomian menyerap di lapangan kerja yang sampai saat ini tidak ada PHK,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, dia menekankan bahwa saat ini pelaku usaha alas kaki juga tengah was-was akan permintaan ekspor yang menurun, terutama yang berorientasi ekspor di kawasan berikat yang sedang mengalami penurunan permintaan global dan berdampak negatif pada produksi dan pendapatan bagi perusahaan.

  • Harapan Baru untuk Mbah Darwati, Janda Lansia yang Rumahnya Ambruk Disapu Bencana

    Harapan Baru untuk Mbah Darwati, Janda Lansia yang Rumahnya Ambruk Disapu Bencana

    Liputan6.com, Jepara – Mbah Darwati tak pernah menyangka rumah sederhana yang ia tinggali dan tempat berteduh selama puluhan tahun itu, bakal roboh dengan tanah dihantam bencana.

    Atap belakang rumah janda lansia yang tinggal bersama anaknya penyandang disabilitas ini, ambruk akibat hujan deras yang mengguyur di Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara pada Minggu (2/3/2025) dini hari.

    Tak ada teriakan minta tolong, yang ada hanya suara kayu yang patah dan genting yang berserakan. Dalam rasa keterkejutannya, Mbah Darwati bergegas menyelamatkan diri.

    Beruntung tubuh wanita berusia 75 tahun ini tak mengalami luka. Namun saat melihat rumahnya dalam kondisi rusak, hatinya bagai runtuh bersama dinding rumahnya yang ambruk.

    Mbah Darwati yang merupakan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) ini, harus rela meninggalkan rumahnya yang ambruk. Demi keamanan Mbah Darwati, ia diungsikan dan berempat tinggal sementara waktu di tempat yang aman.

    Selama ini, Mbah Darwati makan dan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari bergantung dari bantuan PKH. Dia mesti menghabiskan masa tuanya dalam kehidupan yang penuh nestapa.

    Di tengah kesedihan Mbah Darwati itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo pun tergerak melangkah menemui warganya itu. Tak sekadar melihat saja, namun Mas Wiwit yang baru dilantik sebagai Bupati Jepara periode 2024-2030 itu, juga membawa perhatian yang tulus kepada Mbah Darwati.

    Ia menyapa Mbah Darwati dengan penuh empati. Menggenggam tangan Mbah Darwati dan mendengarkan cerita tentang rumah miliknya yang telah menjadi tempat bernaungnya selama puluhan tahun.

    Saat tiba di lokasi, Bupati Wiwit didampingi Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar. Mereka juga ditemani sejumlah pejabat Pemkab Jepara. Diantaranya perwakilan BPBD, Dinas Sosial, PMI, Baznas, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Perangkat Desa Klepu.

    Dalam kesempatan itu, Wiwit menegaskan komitmennya membantu warga terdampak bencana. Yakni menyalurkan bantuan logistik dan material bangunan.

    “Kami memastikan Mbah Darwati mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, baik logistik maupun material bangunan agar rumahnya bisa segera diperbaiki,” terang Mas Wiwit.

     

    Detik-detik Angin Langkisau atau Puting Beliung Rusak 300 Rumah Warga Wangon, Banyumas

  • Pemkot Jaksel bantu warga terdampak banjir

    Pemkot Jaksel bantu warga terdampak banjir

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di RW 05, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu.

    “Intensitas hujan di sana sangat tinggi sejak kemarin sore, bantuan natura juga sudah disalurkan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam peninjauan di Jakarta, Senin.

    Munjirin, mengatakan, banjir terjadi di beberapa lokasi yakni Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Tanjung Barat (Pasar Minggu).

    Kemudian, Kelurahan Pengadegan dan Kelurahan Rawajati (Pancoran) disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

    Menurut hasil monitoring tim di lapangan, lanjut Munjirin, banjir di beberapa titik juga sudah mengalami penyusutan, karena cuaca pada Senin pagi sudah terlihat cerah dan menurunnya debit air Kali Ciliwung.

    “Kami minta kepada seluruh pihak untuk turun membantu, baik sebelum, saat berlangsung, maupun sesudah genangan terjadi untuk saling bahu membahu memberikan pelayanan yang optimal kepada warga,” katanya.

    Sementara itu, Lurah Pejaten Timur, Rocky A Tarigan, menjelaskan, warga terdampak banjir di wilayahnya ada sebanyak 3.000 lebih jiwa dari delapan RW.

    Seluruhnya, saat ini sudah mendapatkan penanganan optimal dari unsur terkait, seperti Sudin Sosial, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, BPBD, PMI dan lainnya.

    “Nantinya setelah air dipastikan surut total, kami akan kerahkan petugas PPSU untuk membantu membersihkan rumah warga dari sisa lumpur yang mengendap,” ujar Rocky.

    Kelurahan Pejaten Timur sudah disalurkan 15 jenis bantuan logistik yakni beras lima liter 40 karung, minyak goreng dua liter 10 kardus, mie instan 45 kardus, kecap 36 botol, sepatu 200 pasang, kaos kaki 200 pasang.

    Kemudian 100 tas sekolah, 100 paket bantuan keluarga, 39 paket perlengkapan anak, pampers anak dan dewasa 34 bal, 35 pembalut wanita, 10 kasur lipat 10, 50 selimut dan 50 alat shalat.

    Ia menambahkan, untuk makanan siap saji dan air mineral di Kelurahan Pejaten Timur juga sudah disiapkan sebanyak 3.599 boks dan akan disalurkan pada siang dan sore nanti.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • PMI Manufaktur Indonesia Catat Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Kalahkan AS dan Inggris – Page 3

    PMI Manufaktur Indonesia Catat Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Kalahkan AS dan Inggris – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Industri manufaktur di Indonesia semakin menunjukkan geliat yang cemerlang dalam menapaki tahun 2025, khususnya pada awal triwulan. Hal ini ditandai dari capaian Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global, menunjukkan bahwa PMI manufaktur Indonesia pada bulan Februari menyentuh level 53,6 atau naik signfikan hingga 1,7 poin dari capaian bulan Januari di angka 51,9. 

    PMI manufaktur yang berada di atas level 50 mencerminkan dalam kondisi ekspansif. Untuk fase ekspansi PMI Manufaktur Indonesia pada bulan Februari ini merupakan titik tertinggi sejak 11 bulan terakhir.

    Level ekspansi ini juga sejalan dengan capaian Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang telah dilansir sebelumnya oleh Kementerian Perindustrian, yang memperlihatkan IKI pada Februari 2025 tercatat di level 53,15. Posisi tersebut meningkat 0,05 poin dibandingkan Januari 2025 atau meningkat 0,59 poin dibandingkan dengan Februari tahun lalu.

    “Sama dengan bulan Januari 2025, di bulan Februari juga untuk PMI manufaktur Indonesia dan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) berada pada fase ekspansi. Ini menandakan bahwa sektor industri manufaktur terus berkembang dengan optimisme yang cukup tinggi di awal tahun,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (3/3).

    Menperin menjelaskan, meskipun di tengah menghadapi berbagai dinamika politik dan ekonomi global, industri manufaktur nasional tetap menunjukkan kepercayaan yang tinggi dalam menjalankan usahanya.

    Hal ini turut mencerminkan kondisi iklim usaha di Indonesia yang kondusif karena adanya beberapa regulasi pemerintah yang mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing bagi sektor industri. 

    “Dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi dari para pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah, kami optimistis sektor industri manufaktur dapat kembali bangkit dan mencatat pertumbuhan positif sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional,” paparnya. 

    Melesatnya kinerja industri manufaktur ini karena didorong oleh tingginya produktivitas dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar domestik yang meningkat. “Karena pasar domestik masih menjadi andalan, harus dipastikan gempuran impor bisa dihilangkan, dengan diterbitkan kebijakan safeguard, lartas, dan lain-lain untuk melindungi pasar dalam negeri,” tegas Menperin.

     

  • Harga Emas Masuk Tren Bearish, Bakal Menuju USD 2.850 – Page 3

    Harga Emas Masuk Tren Bearish, Bakal Menuju USD 2.850 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia mengalami tekanan signifikan sejak mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di USD 2.956 pada awal pekan ini. Harga emas hari ini diperdagangkan di kisaran USD 2.860, mencerminkan penurunan substansial sebesar 3%.

    Sentimen bearish yang masih kuat pada logam mulia ini dipicu oleh kebijakan perdagangan terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menegaskan akan menerapkan tarif baru untuk Meksiko dan Kanada pada 4 Maret, serta menaikkan tarif impor dari Tiongkok hingga total 20%.

    “Pernyataan ini mengecewakan ekspektasi pasar yang sebelumnya berharap ada penundaan dalam penerapan tarif tersebut,” jelas Analis Dupoin Andy Nugraha dalam keterangan tertulis, Senin (3//3/3035).

    Berdasarkan analisis teknikal yang dilakukan Andy Nugraha, kombinasi candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan tren bearish yang masih dominan. Proyeksi harga emas hari ini berpotensi turun hingga level USD 2.850. Namun, apabila terjadi rebound dari level tersebut, harga emas diperkirakan dapat mencapai target kenaikan terdekat di USD 2.877.

    Fundamental 

    Di sisi fundamental, emas menarik beberapa pembeli pada sesi perdagangan Asia awal hari ini Senin dengan harga sempat menyentuh USD 2.870.

    Ketidakpastian global yang masih berlanjut, terutama konflik antara Rusia dan Ukraina, terus menjadi faktor yang mendukung emas sebagai aset safe-haven. Pelaku pasar juga menantikan rilis data Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Manufaktur ISuari menunjukkan kenaikan 2,5% YoY, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat angka 2,6%. Indeks PCE inti juga turun menjadi 2,6% dari 2,9% pada Desember.

    Data ini menunjukkan bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait penurunan suku bunga lebih lanjut.

    Peluang penurunan suku bunga pada bulan Juni meningkat menjadi 71,8%, menurut alat Fedwatch CME, dibandingkan hanya 28,1% untuk mempertahankan suku bunga tetap.M AS untuk bulan Februari yang dijadwalkan pada hari ini, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek ekonomi AS.

     

  • Karangligar Karawang Dikepung Banjir, Warga Shalat Tarawih Naik Perahu
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 Maret 2025

    Karangligar Karawang Dikepung Banjir, Warga Shalat Tarawih Naik Perahu Bandung 2 Maret 2025

    Karangligar Karawang Dikepung Banjir, Warga Shalat Tarawih Naik Perahu
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Banjir menerjang
    Desa Karangligar
    , Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat sejak H-1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi, Jumat (28/2/2025) sore.
    Suasana tarawih pertama bagi umat Muslim di Desa Karangligar cukup menyita perhatian publik.
    Sebab, kampung mereka dikepung banjir.
    Mereka sahur dengan makanan seadanya.
    Pun suasana berbuka, di mana sebagian warga mengungsi di tempat kerabat, dan sebagian memilih bertahan.
    Pada Sabtu (1/3/2025), sebagian warga berangkat ke Masjid Al Hikmah untuk sholat tarawih menggunakan perahu karet dengan bantuan tim SAR.
    Bagian luar masjid terdapat genangan, sedangkan di dalam masjid aman dari genangan banjir.
    “Mau tarawih karena itu satu-satunya masjid yang aman (dari banjir),” kata Asep, warga Karangligar, Minggu (2/3/2025).
    Adapun masjid dan mushala lainnya di Desa Karangligar pada malam itu terendam banjir.
    Asda 1 Bidang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Wawan Setiawan, menyebut sebanyak 1.265 dari 426 keluarga di Desa Karangligar terdampak banjir.
    Adapun rumah warga yang terendam banjir sebanyak 323 rumah.
    Selain rumah, sejumlah fasilitas umum juga terendam banjir, yakni masjid, mushala, SD Negeri Karangligar 1, SLTP N 1 Telukjambe Barat, hingga Paud Nusa Indah.
    “Pada malam Minggu, ketinggian air banjir mulai 50 hingga 180 sentimeter,” kata Wawan.
    Adapun pada Minggu (2/3/2025), banjir berangsur surut.
    Ketinggian air mulai 30 hingga 120 sentimeter.
    Selain 208 rumah warga, dua mushala dan satu gedung paud masih terendam banjir.
    Saat ini ada 861 warga dari 297 keluarga terdampak banjir.
    Warga yang masih mengungsi ada 50 orang.
    Mereka mengungsi di Masjid Jami Al Ikhlas dan rumah warga yang aman dari banjir.
    Wawan menyebut Pemkab Karawang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang langsung turun membantu warga, mulai dari mengevakuasi warga hingga memberikan bantuan logistik.
    “Hasil koordinasi kami dengan PMI dan Baznas Kabupaten Karawang, untuk bantuan warga yang terkena banjir di Desa Karangligar, akan dikirim besok hari Senin (3/3/2025),” kata Wawan.
    Selain itu, Dinas Sosial Kabupaten Karawang juga telah mendirikan dapur umum yang disalurkan untuk buka puasa bagi warga Karangligar yang terdampak banjir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Thailand Deportasi Warga Uighur ke China, AS Keluarkan Peringatan Keamanan

    Thailand Deportasi Warga Uighur ke China, AS Keluarkan Peringatan Keamanan

    Bangkok

    Thailand melakukan deportasi terhadap 40 warga Uighur ke China. Deportasi itu dilakukan meski ada peringatan dari kelompok hak asasi manusia bahwa warga Uighur dapat menghadapi kemungkinan penyiksaan dan bahkan kematian di China.

    Dilansir BBC dan Reuters, Minggu (2/3/2025), kelompok tersebut diperkirakan telah diterbangkan kembali ke wilayah Xinjiang di China pada Kamis (27/2) setelah ditahan selama 10 tahun di sebuah pusat penahanan Bangkok.

    China telah dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan dan kemungkinan genosida terhadap penduduk Uighur dan kelompok etnis Muslim lainnya di wilayah barat laut Xinjiang. Beijing telah membantah semua tuduhan tersebut.

    Ini adalah pertama kalinya Thailand mendeportasi warga Uighur sejak 2015. Deportasi tersebut awalnya dilakukan secara rahasia setelah kekhawatiran serius disampaikan oleh Amerika Serikat (AS) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Media Thailand melaporkan beberapa truk, termasuk dengan jendela yang ditutupi plastik hitam, meninggalkan pusat penahanan imigrasi utama Bangkok pada Kamis pagi waktu setempat. Beberapa jam kemudian, situs pelacak penerbangan Flightrader24 menunjukkan penerbangan tak terjadwal China Southern Airlines meninggalkan Bangkok dan akhirnya tiba di Xinjiang.

    Pemerintah Thailand kemudian mengatakan telah memutuskan untuk mengirim 40 warga Uighur kembali ke China. Thailand mengatakan menahan orang lebih dari satu dekade adalah hal yang tidak dapat dibenarkan.

    Thailand juga menyebut tidak ada negara ketiga yang mau untuk menerima mereka. Turki, yang telah memberikan suaka kepada warga Uighur di masa lalu, juga tidak menerima.

    “Di negara mana pun di dunia, tindakan harus mematuhi prinsip hukum, proses internasional, dan hak asasi manusia,” kata Shinawatra.

    Beijing mengatakan 40 imigran ilegal China dipulangkan dari Thailand. Tetapi, China menolak mengonfirmasi bahwa kelompok tersebut adalah warga Uighur.

    “Pemulangan tersebut dilakukan sesuai dengan hukum China dan Thailand, hukum internasional, dan praktik internasional,” kata kementerian luar negeri.

    Media pemerintah China mengatakan kelompok tersebut telah ‘disihir’ oleh organisasi kriminal dan terdampar di Thailand setelah meninggalkan China tersebut secara ilegal.

    AS pun merespons langkah Thailand. Kedutaan Besar AS di Bangkok mengeluarkan peringatan keamanan bagi warga negara AS di Thailand sehari setelah deportasi rahasia 40 warga Uighur ke China.

    “Deportasi serupa telah memicu serangan balasan yang brutal di masa lalu,” demikian peringatan keamanan yang diunggah di situs web kedutaan.

    Para diplomat dan analis keamanan mengatakan langkah Thailand melakukan deportasi 100 warga Uighur ke China pada bulan Juli 2015 telah menyebabkan pengeboman mematikan sebulan kemudian di sebuah kuil di Bangkok yang menewaskan 20 orang dalam serangan terburuk di Thailand.

    Pihak berwenang Thailand saat itu menyimpulkan serangan itu terkait dengan tindakan keras mereka terhadap jaringan perdagangan manusia, tanpa secara khusus menghubungkan kelompok itu dengan orang Uighur. Dua orang etnis Uighur ditangkap terkait dengan insiden itu dan persidangan mereka terus berlanjut meski mengalami penundaan berulang kali.

    Kedutaan Besar Jepang di Thailand juga mengirim email peringatan kepada warganya setelah deportasi itu.

    “Ini bukan perubahan dalam penilaian risiko tentang Thailand,” demikian isi email tersebut.

    Tonton juga Video: 129 Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Malaysia Lewat Batam

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • VIDEO: Puluhan PMI Korban Scamming Online Tiba di Tanah Air

    VIDEO: Puluhan PMI Korban Scamming Online Tiba di Tanah Air

    VIDEO: Puluhan PMI Korban Scamming Online Tiba di Tanah Air