NGO: MAKI

  • Persis Apresiasi Polri Berhasil Tangani Arus Mudik: Tahun Ini Lebih Baik

    Persis Apresiasi Polri Berhasil Tangani Arus Mudik: Tahun Ini Lebih Baik

    Jakarta

    Persatuan Islam (Persis) mengapresiasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Mudik tahun ini dinilai lebih aman dan lancar.

    “Kami mengapresiasi keberhasilan Polri dalam menangani arus mudik dan arus balik pemudik pada liburan Idul Fitri tahun ini yang berjalan dengan lebih baik, lebih tertib, dan lebih minim kecelakaan,” kata Ketua Umum Persis Jeje Zaenudin, Rabu (9/4/2025).

    Jeje mengatakan kepadatan di berbagai jalur mudik telah ditangani dengan baik. Arus kendaraan pun cepat terurai dan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berlebihan.

    “Sebagai warga masyarakat kami juga mengapresiasi sikap personel Polri dalam penanganan mudik yang mengedepankan sikap humanis, simpatik, dan pelayanan kepada para pemudik yang mengalami kesulitan, insiden, hingga mengantarkan pemudik yang tertinggal atau terlantar di perjalanan” ujar Jeje.

    Atas dedikasi tersebut, Jeje mendoakan yang terbaik untuk para personel Polri yang bertugas.

    “Semoga amal bakti Polri selama penanganan mudik diapresiasi dan dikenang oleh masyarakat, dan dibalas pahala oleh Allah SWT,” ujar dia.

    “Bulan puasa Ramadan tahun ini juga mudik, dan kembali dari mudik, berjalan dengan baik, lancar, dan merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya. Dilaporkan kepada saya arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu, tapi tanpa kemacetan yang berarti,” kata Prabowo dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).

    “Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibanding dengan tahun lalu,” imbuhnya.

    “Ini adalah hasil kerja keras, dan ini hasil kerja keras dari pada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia, termasuk juga TNI. Untuk itu, sekali lagi, saya ingin ucapkan terima kasih kepada instansi-instansi tersebut,” ujarnya.

    Para petugas tanpa libur mengatur dan menjaga lalu lintas arus mudik dan balik libur Lebaran. Prabowo mencontohkan petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas saat panas terik.

    “Kementerian Perhubungan, orang libur, dia terus mengawaki pusat-pusat yang penting. Menara bandara tidak boleh berhenti, tidak boleh libur, air traffic control kalau salah, itu musibah yang besar,” ucap Prabowo.

    “Para polisi yang sering dicaci maki sering disalah-salahkan, padahal mereka di terik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas,” imbuhnya.

    (knv/fjp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Duduk Perkara Pemuda 19 Tahun Gugat Jokowi ke PN Solo, Merasa Ditipu Soal Mobil Esemka

    Duduk Perkara Pemuda 19 Tahun Gugat Jokowi ke PN Solo, Merasa Ditipu Soal Mobil Esemka

    GELORA.CO – Beginilah duduk perkara pemuda 19 tahun gugat Jokowi ke PN Solo soal mobil.

    Ia merasa ditipu soal mobil Esemka.

    Pemuda berusia 19 tahun itu menggugat Jokowi atas dugaan wanprestasi.

    Diketahui, pemuda 19 tahun bernama Aufaa melayangkan gugatan perdata yang ditujukan kepada tiga pihak yakni Joko Widodo (Jokowi), Maruf Amin dan PT Solo Manufaktur Kreasi ke Pengadilan Negeri (PN) Solo.

    Belakangan, sorotan mendalam dialamatkan kepada Aufaa Luqmana Re A yang ternyata punya catatan keluarga yang tidak biasa.

    Aufaa tak lain ternyata merupakan adik Almas Tsaqibirru atau sosok yang juga pernah melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia pencalonan Presiden dan Wakil Wali RI di Pemilu pada tahun 2023 silam.

    Kakak Aufaa tersebut pun memenangkan gugatan kala itu hingga mampu melenggangkan sosok eks Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto.

    Kuasa hukum Aufaa saat dihubungi TribunSolo.com membenarkan bahwa kliennya memang adik dari Almas.

    “Benar memang klien kami adik dari mas Almas Tsaqibirru,” ungkap Sigit saat dikonfirmasi TribunSolo.com, seperti dikutip TribunJatim.com, Rabu (9/4/2025).

    Dengan kata lain, Aufaa merupakan putra dari sosok yang cukup disegani yakni Boyamin Saiman yang merupakan salah satu aktivis anti korupsi yang berada di bawah naungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

    “Iya, memang putra dari Bapak Boyamin Saiman,” pungkasnya.

    Aufaa Luqmana Re A (19) pemuda asal Solo kini menjadi sorotan usai melayangkan gugatan perdata yang ditujukan kepada tiga pihak yakni Joko Widodo (Jokowi), Maruf Amin dan PT Solo Manufaktur Kreasi ke Pengadilan Negeri (PN) Solo, Selasa (8/4/2025).

    Tak bisa dipungkiri jika Mobil Esemka sempat digadang-gadang akan menjadi mobil nasional.

    Proyek ini awalnya dikembangkan oleh siswa SMK ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.

    Harapan terhadap produksi massal Esemka sempat menguat saat Jokowi meresmikan pabrik perakitan mobil tersebut di Boyolali pada 6 September 2019, silam.

    Namun, proyek itu dianggap gagal berlanjut.

    Produksi mobil tidak berjalan secara massal, sehingga dinilai sebagai bentuk wanprestasi oleh pihak penggugat.

    “Tergugat itu tidak dapat memenuhi janjinya dalam hal produksi dan pemasaran, mobil Esemka secara massal. Nah, itu sehingga dikategorikan sebagai perbuatan wanprestasi atau cedera janji,” kata Kuasa Hukum Tergugat, Sigit Sudibdiyanto, saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).

    Menurut penggugat, ia berencana membeli dua unit mobil Esemka jenis Bima untuk usaha, karena harganya yang terjangkau sekitar Rp150 juta hingga Rp170 juta per unit. Namun, produksi yang mandek membuat rencana itu tak bisa terwujud.

    Penggugat juga mengaku telah mendatangi pabrik Esemka, namun tidak mendapatkan kejelasan terkait kelanjutan produksi.

    “Menuntut para tergugat itu paling rendah dari harga mobil pick-up Esemka itu seharga masing-masing Rp150 juta. Atau kerugiannya mungkin karena dia ingin membeli dua mobil nah sehingga menjadi Rp300 juta,” katanya.

    Terkait hal tersebut, kini Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, kini menghadapi gugatan wanprestasi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah.

    Gugatan ini terkait dengan pembatalan produksi massal mobil Esemka yang sempat menjadi proyek ambisius pemerintah.

    Gugatan tersebut resmi didaftarkan secara online pada Selasa, 8 April 2025, dengan nomor registrasi PN SKT-08042025051.

    Gugatan ini dilayangkan oleh Aufaa Luqmana, seorang warga yang tinggal di Ngoresan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

    Selain Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan PT Solo Manufaktur Kreasi, perusahaan yang ditunjuk sebagai produsen mobil Esemka, juga menjadi bagian dari gugatan ini.

    Hal ini menunjukkan bahwa gugatan ini tidak hanya melibatkan presiden tetapi juga beberapa tokoh penting lainnya dalam pemerintahan serta perusahaan yang berperan dalam proyek tersebut.

    Produksi mobil Esemka pernah menjadi simbol harapan bagi perkembangan industri otomotif di Indonesia.

    Namun, dengan pembatalan produksi massal, banyak pihak merasa dirugikan dan menganggap bahwa janji-janji yang pernah disampaikan terkait proyek ini tidak dipenuhi.

    Hal ini menjadi salah satu alasan di balik tindakan hukum yang diambil oleh Aufaa Luqmana.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Aufaa Luqmana Re A (19) pemuda asal Solo kini menjadi sorotan usai melayangkan gugatan perdata yang ditujukan kepada tiga pihak yakni Joko Widodo (Jokowi), Maruf Amin dan PT Solo Manufaktur Kreasi ke Pengadilan Negeri (PN) Solo, Selasa (8/4/2025).

    Ia menggugat tiga pihak tersebut lantaran merasa dirugikan usai tak kunjung bisa membeli mobil Esemka jenis Bima pikap yang sedianya akan digunakan untuk modal membuka usaha jasa angkutan barang.

    Pemuda berusia 19 tahun tersebut mengaku telah tertarik sejak lama dengan mobil yang pertama kali diperkenalkan Jokowi kala menjabat sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2012 silam.

    Bahkan menurut salah satu tim kuasa hukumnya, Sigit N Sudibyanto menerangkan bahwa kliennya telah menabung beberapa tahun untuk bisa membeli dua unit mobil Esemka jenis pikap Bima. 

    Tak hanya menambung, Aufaa pun juga sempat mendatangi gudang Esemka untuk melihat langsung kondisi mobil yang dibandrol dengan harga Rp 150 juta tersebut pada tahun 2021 silam.

    “Memang sudah menabung dan sudah survei juga ke Sambi untuk melihat gudang mobilnya serta ketemu marketingnya,” ungkap Sigit.

    “Kurang lebih tahun 2021 setelah covid mulai survei. Waktu itu tidak bisa masuk ke dalam, hanya di ruang lobi kemudian diajak ngobrol marketingnya terkait spek mobil,” kata dia. (*)

  • Aufaa Luqman Penggugat Jokowi Ternyata Adik Almas Tsaqibirru yang Muluskan Gibran Maju Cawapres 2024

    Aufaa Luqman Penggugat Jokowi Ternyata Adik Almas Tsaqibirru yang Muluskan Gibran Maju Cawapres 2024

    loading…

    Aufaa Luqman Re A (19), pemuda asal Solo melayangkan gugatan perdata kepada Joko Widodo (Jokowi) terkait pembelian Mobil Esemka. Foto/SindoMNews

    JAKARTA – Sosok Aufaa Luqman Re A (19), pemuda asal Solo kini menjadi sorotan usai melayangkan gugatan perdata kepada tiga pihak yakni Joko Widodo ( Jokowi ), Ma’ruf Amin, dan PT Solo Manufaktur Kreasi ke Pengadilan Negeri (PN) Solo, Selasa 8 April 2025.

    Lantas siapakah sosok Aufaa Luqman Re A? Aufaa tak lain ternyata merupakan adik dari Almas Tsaqibirru atau sosok yang juga pernah melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia pencalonan Presiden dan Wakil Wali RI di Pemilu pada 2023.

    Kakak Aufaa kala itu memenangkan gugatan hingga mampu melenggangkan sosok eks Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto.

    Kuasa hukum Aufaa, Sigit N Sudibyanto membenarkan bahwa kliennya memang adik dari Almas. “Benar memang klien kami adik dari mas Almas Tsaqibirru,” ucap Sigit.

    Artinya, Aufaa merupakan putra dari sosok yang cukup disegani yakni Boyamin Saiman yang merupakan salah satu aktivis anti korupsi yang berada di bawah naungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). “Iya, memang putra dari Bapak Boyamin Saiman,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Aufaa menggugat tiga pihak tersebut lantaran merasa dirugikan usai tak kunjung bisa membeli mobil Esemka jenis Bima Pick-up yang sedianya akan digunakan untuk modal membuka usaha jasa angkutan barang.

    Pemuda berusia 19 tahun tersebut mengaku telah tertarik sejak lama dengan mobil yang pertama kali diperkenalkan Jokowi kala menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 2012 silam.

    (cip)

  • Paling Dicaci Maki tapi Kerja Keras Jaga Kita!

    Paling Dicaci Maki tapi Kerja Keras Jaga Kita!

    GELORA.CO – Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengapresiasi kinerja kepolisian selama penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2025 ini.

    Prabowo menyebut, meskipun institusi kepolisian kerap mendapatkan caci maki, tepi kenyataannya tetap bekerja keras demi keamanan masyarakat.

    “Para polisi yang paling sering dicaci maki sering disalah-salahkan padahal mereka di terik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas,” kata Prabowo,  dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo menyebut terkadang kebiasaan orang adalah mudah lupa dengan kebaikan bahkan tanpa mengucapkan terima kasih. Sebaliknya bila seseorang berbuat salah, akan selalu diingat.

    Maka dari itu kali ini Presiden memberikan apresiasi untuk pihak-pihak yang bekerja giat menjaga keamanan dan ketertiban selama periode libur Lebaran 2025 berlangsung.

    “Jadi ini saya pakai kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan,” ucap Presiden Prabowo.

    Dalam forum ini, Prabowo juga berterima kasih kepada semua instansi yang terlibat dalam pelaksanaan arus mudik dan balik tahun ini. Menurut dia, semua lembaga telah bekerja keras sehingga bulan puasa Ramadhan dan acara mudik dan balik berjalan dengan baik lancar.

    Prabowo menilai kelancaran arus mudik dan balik merupakan suatu prestasi besar. Di mana arus mudik yang lebih besar dari tahun lalu tapi dapat dilalui tanpa kemacetan yang berarti.

    “Dan yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan dengan tahun yang lalu. Ini adalah hasil kerja keras dan ini kerja keras dari pada kementerian perhubungan dan kepolisian Republik Indonesia termasuk TNI,” ujar Prabowo. (*)

  • Prabowo Apresiasi Polri Terkait Penanganan Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Prabowo Apresiasi Polri Terkait Penanganan Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Polri, khususnya terkait penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Menurutnya, Polri bersama TNI dan Kemenhub berhasil menekan kemacetan dan angka kecelakaan tahun ini.

    “Para polisi yang sering dicaci maki, sering disalah-salahkan padahal mereka diterik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas,” tutur Prabowo dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo turut menyinggung soal perbuatan baik yang seringkali tidak terlihat dibandingkan kesalahan yang dilakukan, baik terhadap seseorang atau pun instansi.

    “Jadi ini, saya pakai kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan. Kadang-kadang kalau orang berbuat baik, tidak pernah diucapkan terima kasih dan tidak pernah diingat,” jelas dia.

    Prabowo juga mengapresiasi kinerja jajaran kementerian dan lembaga terkait lainnya selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hingga akhirnya, masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dan kembali ke Jakarta dengan nyaman.

    “Bulan puasa Ramadhan tahun ini dan acara mudik dan kembali dari mudik berjalan dengan baik, lancar dan merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya. Arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu tapi tanpa kemacetan yang berarti,” ungkapnya.

    “Dan yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan tahun yang lalu,” Prabowo menandaskan.

  • Prabowo Apresiasi Kinerja Polri saat Mudik Lebaran: Sering Dicaci Maki, Padahal Panas-panasan

    Prabowo Apresiasi Kinerja Polri saat Mudik Lebaran: Sering Dicaci Maki, Padahal Panas-panasan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kerap kali dicaci maki dan disalah-salahkan.

    Awalnya, Prabowo mengapresiasi kerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri yang bertugas untuk memastikan kelancaran masa Angkutan Lebaran 2025. Hal itu disampaikan olehnya saat memberikan sambutan pada Sarasehan Ekonomi dengan Presiden RI, Selasa (8/4/2025).

    “Ini adalah hasil kerja keras dan ini hasil kerja keras Kementerian Perhubungan dan Kepolisian termasuk juga TNI untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih ke instansi-instansi tersebut,” ujarnya di Menara Mandiri, Jakarta, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden (Setpres).

    Prabowo lalu menggarisbawahi ihwal citra kelembagaan Polri yang kerap dikritik oleh berbagai pihak. Dia mengaku bahwa Korps Bhayangkara kerap kali dicaci maki dan disalah-salahkan.

    “Para polisi yang sering dicaci maki sering disalah-salahkan padahal mereka di terik siang matahari. Tanpa kita sadar mereka bekerja keras mengatur lalu lintas,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

    Meski demikian, Prabowo tetap menyampaikan penghargaan kepada Polri dan seluruh instansi yang dinilainya telah bekerja keras.

    “Kadang-kadang kalau orang berbuat baik tidak pernah diucapkan terima kasih dan tidak pernah diingat. Kalau orang buat salah tidak pernah lupakan. Yang salah-salah diingat-ingat terus, yang baik tidak mau dikomentari,” tuturnya.

  • DRAMA Sandi Dipecat 2 Kali dari Damkar Depok, Dedi Mulyadi Pernah Pesan: Kerjanya Tangan Bukan Mulut

    DRAMA Sandi Dipecat 2 Kali dari Damkar Depok, Dedi Mulyadi Pernah Pesan: Kerjanya Tangan Bukan Mulut

    TRIBUNJAKARTA.COM – Drama Sandi Butar Butar dipecat dua kali dari Dinas Damkar Depok menjadi sorotan.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pernah memberi pesan kepada Sandi Butar Butar saat pertama kali kontraknya diberhentikan oleh Dinas Damkar Depok.

    Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi di kediamanya di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

    Saat itu, Sandi Butar Butar ditemani pengacaranya Deolipa Yumara menemui Dedi Mulyadi di kediamannya tersebut.

    Diketahui, kontrak Sandi Butar Butar sebagai petugas Damkar Depok tidak diperpanjang pada Kamis (2/1/2025). 

    Dedi Mulyadi yang saat itu berstatus sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih menaruh perhatian terhadap kasus Sandi Butar Butar

    Kemudian, Sandi yang pernah menjadi wartawan infotainment itu kembali bekerja atas perintah Wali Kota Depok Supian Suri.

    Sandi mulai bekerja lagi sebagai petugas damkar sejak Senin (10/3/2025).

    Namun tak lama setelah bertugas sebagai petugas damkar, Sandi Butar Butar dipecat lagi dari jabatan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok, pada Kamis (27/3/2025).

    KLIK SELENGKAPNYA: Damkar Depok Pecat lagi Sandi Butar Butar sebagai Petugas Damkar. Dulu, Sandi Pernah Curhat ke Dedi Mulyadi Hingga Jadi Perhatian Presiden Prabowo.

    Curhat ke Dedi Mulyadi

    Sandi Butar Butar pernah curhat mengenai pekerjaannya sebagai anggota Damkar Kota Depok kepada Dedi Mulyadi

    Sandi mengaku sempat menjadi korban perundungan atau bullying saat awal menjadi anggota Damkar Depok.

    Sandi menuturkan sempat bekerja sebagai wartawan infotainment setelah lulus kuliah jurusan advertising.

    Saat dirinya menganggur, temannya memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan sebagai anggota Damkar Depok. 

    Lalu ia pun mencoba melamar sebagai anggota Damkar Depok. Sandi menuturkan dirinya memiliki kemampuan bela diri pencak silat.

    Ia pun diterima sebagai anggota Damkar Kota Depok. Pada awal bertugas, Sandi mengaku sebagai pribadi yang pendiam.

    “Saya jadi korban bully. Karena memang waktu itu kan penerimaan saya jujur semua nih. Penerimaan honorer itu kan bawaan banyak, oh anak pejabat,” kata Sandi kepada Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (14/1/2025).

    “Saya diam, saya mikir kan cuma gua bukan bawaan siapa-siapa. Ya saya ngerasain gitu bahkan ada teman juga yang udah minta maaf, celana saya didodorin, saya diam kaki saya ditendang sampai saya pernah saya apel baret saya diambil, saya disuruh push up ya saya diam gitu,” sambung Sandi.

    Selain itu, Sandi menyebutkan awalnya digaji Rp 1.125.000. Lalu gajinya dipotong Rp 400 ribu.

    “Dulu ada namanya uang resiko tinggi atau uang 65 sebesar Rp 1 juta dan itu dipotong Rp 400 ribu, ngomong buat BPJS,” katanya.

    Seingat Sandi, BPJS Kesehatan pada tahun 2015-2016 sebesar Rp 36 ribu. Pemotongan uang BPJS Kesehatan itu dipertanyakan Sandi dan rekan-rekannya. 

    “Nah jawaban mereka itu cuma seperti ini lu masih mau kerja enggak di sini,” kata Sandi.

    Dedi Mulyadi lalu bertanya sosok yang memberikan jawaban tersebut. 

    Sandi mengatakan sosok tersebut yakni pejabat Damkar Depok.  
    Permasalahan terjadi saat anak Sandi menderita penyakit asma.

    Sandi mengatakan BPJS Kesehatan miliknya tidak bisa digunakan untuk berobat karena menunggak pembayaran.

    Padahal, Sandi mengaku gajinya telah dipotong untuk BPJS Kesehatan.

    Akhirnya, Sandi pun mengadukan hal tersebut ke kantor. Namun, jawaban pihak kantor membuatnya sakit hati.

    “Katanya di pemkot saya frontal. Saya orangnya sok jagoan di situlahmuncaknya saya ngelawan semua pimpinan karena mereka menghina anak saya,siapa suruh lu punya anak bengek,” katanya.

    Kemudian, kata Sandi, pejabat baru Damkar Depok memberikan uang rembesan kepadanya. Sandi mengingat ia dapat dua amplop. 

    Namun, ia menolaknya dengan alasan harga diri.

    “Saya cuma ambil uang ituan saja gitu, uang yang itu saya kagak tahu isinya berapa ya saya lemparin aja udah nah muncaknya lah pada saat tahun 2019,” ungkapanya.

    Sandi juga sempat diperiksa Polres Metro Depok terkait pengadaan unit Kajama Damkar Depok. Selain itu, kasus lainnya yakni anggaran Alat Pelindung Diri (APD) untuk anggota Damkar Depok.

    Sandi juga sempat mencuri perhatian saat memegang poster yang berisi persoalan BPJS serta uang Covid. Usai aksi tersebut, Sandi mengakui mendapatkan iming-iming namun ia tidak mau menerima karena khawatir terkena serangan netizen.

    Sandi juga buka-bukaan mengenai pengadaan alat di Damkar Kota Depok. Awalnya, Sandi mengaku berani mati meski mendapatkan ancaman.

    Namun, ia akhirnya khawatir bila jasadnya tidak ditemukan keluarga.

    Dedi lalu bertanya mengenai dampak dugaan penyimpangan pengelolaan anggaran terhadap anggota Damkar Depok saat bertugas.

    Sandi menuturkan banyak menerima keluhan dan caci maki warga karena Damkar Depok telat sampai ke lokasi kebakaran.

    Dedi menyampaikan bahwa telah meminta Wali Kota Depok terpilih Supian Suri untuk memperkerjakan kembali Sandi Butar Butar.

    “Nanti karakternya ubah ya Jadi kalau pimpinannya sudah baik kelengkapan damkarnya sudah benar hak-hak kamu diberikan jangan banyak ngoceh keluar karena pimpinan pasti pusing itu,” kata Dedi.

    Sandi mengaku dirinya tidak akan aktif bersuara bila fasilitas yang didapat anggota Damkar sudah nyaman.

    Dedi menuturkan dirinya akan meminta untuk segera memperbaiki manajerial pengelolaan pemadam kebakaran Kota Depok.

    “Karena ke depan Depok itu kelengkapannya harus setara dengan DKI Jakarta karena itu gerbangnya Jawa Barat jangan bikin malu. Oke kamu kerja juga yang bagus nanti pasti yang kerjanya tangan bukan mulut ya,” ujar Dedi.

    Terima 4 SP

    Terkini, Sandi Butar Butar diberi empat surat peringatan (SP) setelah mulai dipekerjakan kembali pada 10 Maret 2025. 

    Usai Libur SP pertama terbit pada 13 Maret 2025 karena dianggap sudah melanggar lantaran tidak masuk kerja pada hari piketnya pada 12 Maret 2025.

    Sandi menjelaskan, absen hari itu telah ia laporkan kepada Tesy dan komandan regu (Danru)-nya karena ada urusan keluarga.

    Ia menjanjikan untuk kembali masuk di waktu piket berikutnya, yaitu Jumat (14/3/2025).

    SP kedua terbit pada 17 Maret 2025 dengan nomor surat 800/28-BJS yang menilai Sandi telah lalai dan tidak mengikuti apel pagi. 

    Sandi berdalih, sebelum terbitnya SP, ia sudah mencoba mengkomunikasikan kondisinya yang tidak memiliki motor kepada Dinas Damkar terkait penempatan kerjanya di UPT Bojongsari.

    “Mereka sudah saya coba komunikasikan kalau jauh saya siap, tapi saya enggak ada kendaraan, dan mereka bilang iya,” terang Sandi.

    SP ketiga diterbitkan pada 18 Maret 2025 bernomor 800/30-BJS karena Sandi melanggar dalam pemakaian fasilitas Dinas Damkar tanpa izin berupa pengoperasian unit tempur milik mako kembang.

    SP keempat terbit pada 20 Maret 2025 dengan nomor surat 800/31-BJS karena melakukan pelanggaran berupa pemberian informasi yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban kedinasan kepada pihak luar tanpa adanya izin atasan.

    “Saya enggak tahu. Saya bebas, mereka mau melakukan apa saja ke saya, saya enggak takut selama benar, bukan cari pembenaran. Tapi kalau orang lain jadi saya, gimana? melawan atau tidak. Padahal sudah diam, baik, tapi dicari kesalahan,” ujar Sandi.

    Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Bojongsari Munadi memberikan tanggapan atas klaim Sandi. 

    Ia membantah bahwa Sandi telah meminta izin ketika tidak masuk piket pada 12 Maret 2025. 

    Jika ada konfirmasi dari Sandi, kata dia, maka SP pertama tidak akan diterbitkan oleh UPT Bojongsari. 

    “Logikanya kalau sudah izin untuk tidak melaksanakan piket, apa mungkin ditegur karena tidak melaksanakan piket?” ujar Munadi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Minggu (30/3/2025). 

    Munadi juga membantah bahwa dia memberikan izin kepada Sandi untuk tidak hadir dalam apel pagi karena masalah kendaraan. 
    Ia menegaskan, tidak ada konfirmasi dari Sandi sebelum keempat surat peringatan tersebut diterbitkan.

    Dikutip dari Kompas.com, pemutusan kontrak kerja dilakukan setelah dilakukan kajian terhadap berita acara pemeriksaan dan/atau permintaan keterangan pada 25 Maret 2025.

    Sebelumnya dikabarkan sudah ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Sandi Butar Butar saat bekerja. 

    “Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka dengan ini disampaikan kepada nama Sandi Butar Butar, dilakukan Pemutusan Perjanjian atau Hubungan Kerja sebagaimana dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025 per tanggal surat ini dikeluarkan,” demikian isi surat tersebut.

    Dalam surat tersebut disebutkan bahwa pihak kesatu, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok, berhak memutus perjanjian secara sepihak berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 7 ayat (1) huruf f Perjanjian Kerja Nomor 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025.

    “Pihak Kesatu berhak: Memutus perjanjian sepihak, apabila Pihak Kedua tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dan/atau terbukti melanggar ketentuan yang ditetapkan Pihak Kesatu dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku,” bunyi isi surat tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menag Ajak Umat Islam Amalkan Nasihat dan Ceramah Selama Ramadan – Page 3

    Menag Ajak Umat Islam Amalkan Nasihat dan Ceramah Selama Ramadan – Page 3

    Umat Islam di Indonesia tengah bersiap menyambut hari kemenangan Idulfitri 1446 Hijriah setelah tiga puluh hari ditempa dalam madrasah Ramadan.

    Dalam momentum tersebut, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh muslim untuk senantiasa menjaga spirit Ramadan.

    “Hari Raya Idulfitri adalah momentum anak bangsa untuk memperbarui komitmen meningkatkan sinergi dan cegah korupsi demi mewujudkan Indonesia yang semakin baik lagi,” kata Nasaruddin dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025).

    Nasaruddin menjelaskan, bekal yang dibawa dari Ramadan sekaligus menjadi upaya untuk menjaga kemabruran puasa selama 11 bulan yang akan datang.

    “Jadikan momen ini sebagai panggilan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dan menebarkan kasih sayang. Mari bersinergi membangun negeri ini menjadi lebih baik, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang,” ajak Nasaruddin Umar.

    Pria yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga mengajarkan betapa pentingnya mengendalikan hawa nafsu, menjaga kejujuran, dan kesadaran bahwa Allah Maha Tahu akan setiap laku hidup manusia.

    “Ini diharapkan menjauhkan kita dari segala bentuk tindak kebohongan dan korupsi dalam mengarungi sebelas bulan mendatang. Spirit ini perlu terus dirawat dalam menatap kehidupan mendatang,” jelas Nasaruddin.

    Terakhir, Nasaruddin tak lupa mengajak masyarakat untuk merendahkan hati di hari raya Idulfitri, saling memaafkan dan memperkuat tali persaudaraan.

    “Sudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki. Ganti dengan sikap saling mendoakan untuk kebaikan semua dan kemajuan Indonesia,” ucap Nasaruddin.

    “Ja’alanallahu wa iyyaakum minal ‘aidzin wal faizin. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal yaa karim. Semoga amal baik kita semua diterima oleh Allah Yang Maha Karim. Aamiin,” tutup Nasaruddin.

  • Rocky Gerung Ucapkan Selamat Idul Fitri untuk Prabowo dan Jokowi: Hampir Tak Ada Jeda Saya Kritik

    Rocky Gerung Ucapkan Selamat Idul Fitri untuk Prabowo dan Jokowi: Hampir Tak Ada Jeda Saya Kritik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat politik Rocky Gerung mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

    Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui akun youtube Rocky Gerung Official yang berjudul Rocky Gerung: Mohon Maaf Lahir Batin Pak Prabowo dan Pak Jokowi.

    “Memang Hampir tak ada jeda saya mengkritik pemerintah juga ada editing yang dibuat oleh hHersubeno Arif terhadap pernyataan-pernyataan saya,” kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com, Senin (31/3/2025).

    “Dan itu dimaksudkan sebetulnya untuk mengimbangi narasi yang hanya dikuasai secara sepihak,” sambungnya.

    Ia pun menjelaskan alasannya kerap memberikan kritik kepada pemerintah. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan Indonesia yang bermutu 

    “Dan itu yang sering kita sebutkan sebagai salam akal sehat,” katanya.

    Rocky mengaku ining memastikan adanya arah yang tepat berdasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, konstitusi dan penegakan hukum.

    “Itu sebabnya Kenapa FNN selalu dianggap mencaci-maki kekuasaan, bukan, mencaci-maki itu sifatnya personal. Kita memberi kritik dan kritik itu memang sering saya tahu terlalu tajam,” imbuhnya.

    Rocky Gerung mengungkapkan kritik yang ia sampaikan menyasar kebijakan atau institusi bukan personal.

    Oleh karena itu, Rocky menuturkan Hari Raya Idul Fitri sebagai momen untuk membersihkan batin supaya ada cahaya yang dapat menuntun kepada masa depan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Pertemuan Presiden Prabowo dengan Tiga Mantan Presiden RI Diprediksi Tidak Mungkin Terwujud. Pengamat Ungkit Logika Politik PDIP.

    “Saya ucapkan Selamat Idul Fitri Presiden Prabowo dan keluarga, Pak Jokowi dan keluarga, para kabinet dan semua mereka yang telah berupaya untuk merawat akal sehat,” katanya.

    “Kritik akan terus berlangsung tetapi percayalah bahwa ini adalah hasil persahabatan warga negara kecenderungan-kecenderungan ke arah masa depan harus dimulai dengan memperhatikan jebakan-jebakan masa kini,” sambungnya.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Mereka mengikuti Salat Id atau Idulfitri 1446 Hijriah bersama ribuan warga serta para menteri, wakil menteri, dan pejabat negara lainnya.

    Presiden Prabowo kemudian menggelar open house atau gelar girya Idulfitri di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, (31/3/2025). 

    Sedangkan, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan sang istri Iriana mengikuti salat Idulfitri 1446 Hijriah atau salat Id di dekat kediamannya yang beralamat di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (31/3/2025) pagi.

    Bukan di Masjid Istiqlal Jakarta seperti yang sebelumnya beredar, Jokowi dan Iriana pilih mengikuti salat Id di gedung serba guna milik keluarganya yakni Graha Saba Buana.

    Lokasi gedung Graha Saba Buana yang terletak di Jalan Letjen Suprapto sendiri berada tak jauh dari kediaman Jokowi, hanya berjarak sekitar 750 meter.

    Mengenakan pakaian serasi dengan sang istri yakni putih tulang, celana hitam dan peci warna hitam, Jokowi beranjak dari kediamannya sekitar pukul 05.58 WIB.

    Meski terhitung dekat, Jokowi dan Iriana memilih menggunakan mobil pribadi untuk menuju lokasi salat Id. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Di Hari Kemenangan Idul Fitri 1446 H, Menag Nasaruddin Umar: Sudahi segala Bentuk Perselisihan dan Caci Maki

    Di Hari Kemenangan Idul Fitri 1446 H, Menag Nasaruddin Umar: Sudahi segala Bentuk Perselisihan dan Caci Maki

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Umat muslim di Indonesia merayakan hari kemenangan Idulfitri 1446 H setelah tiga puluh hari ditempa dalam madrasah Ramadan.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat muslim untuk senantiasa menjaga spirit Ramadan.

    Hari Raya Idulfitri menurut Menag adalah momentum anak bangsa untuk memperbaharui komitmen meningkatkan sinergi dan cegah korupsi demi mewujudkan Indonesia yang semakin baik lagi.

    Ini sekaligus menjadi upaya untuk menjaga kemabruran puasa selama 11 bulan yang akan datang.

    “Jadikan momen ini sebagai panggilan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dan menebarkan kasih sayang. Mari bersinergi membangun negeri ini menjadi lebih baik, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang,” ajak Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (30/3/2025).

    Ramadan menurut Menag, juga telah mengajarkan tentang pentingnya mengendalikan hawa nafsu.

    Ramadan mengajarkan tentang kejujuran, kesadaran bahwa Allah Maha Tahu akan setiap laku hidup manusia.

    “Ini diharapkan menjauhkan kita dari segala bentuk tindak kebohongan dan korupsi dalam mengarungi sebelas bulan mendatang. Spirit ini perlu terus dirawat dalam menatap kehidupan mendatang,” tuturnya.

    Menag juga mengajak masyarakat untuk merendahkan hati di Hari Fitri, saling memaafkan dan memperkuat tali persaudaraan.

    “Sudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki. Ganti dengan sikap saling mendoakan untuk kebaikan semua dan kemajuan Indonesia,” pesan Menag yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal.

    “Ja’alanallahu wa iyyaakum minal-‘aidzin wal faizin. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal yaa karim. Semoga amal baik kita semua diterima oleh Allah Yang Maha Karim. Amin,” tutup Menag. (*)