NGO: LSI

  • Survei LSI: Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Prabowo 81,4 Persen – Page 3

    Survei LSI: Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Prabowo 81,4 Persen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru dengan tajuk ‘100 Hari Pemerintahan Prabowo Menurut Publik: Kondisi Umum, Kinerja Program, dan Tingkat Kepuasan’ pada Rabu (5/2) siang.

    Tercatat, sebanyak 81,4 responden menyatakan sangat puas atau cukup puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “81,4 persen menyatakan sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, dalam paparan secara daring, Rabu (5/2).

    Sementara, responden yang menyatakan kurang puas sebanyak 14,9 persen. Kemudian merasa tidak puas sama sekali 8,6 persen, dan tt/tj 3,1 persen.

    Namun, Djayadi menjelaskan, hasil survei tersebut tidak hanya terpaku pada kepuasan terhadap kinerja. Sebab, pada awal pemerintahan biasanya terdapat harapan atau dukungan dari masyarakat untuk pemerintahan.

    “Jadi kalau ditanya kenapa tinggi, kalau kita lihat dari perspektif itu bisa jadi bukan hanya evaluasi, tapi juga harapan sekaligus dukungan kepada pemerintahan baru atau presiden baru yang sedang memulai program-program pemerintahannya. Jadi menurut saya tidak memulu kinerja, tapi bisa juga harapan sekaligus dukungan,” jelasnya.

     

  • Berapa Kekayaan Jensen Huang? Ini Profilnya

    Berapa Kekayaan Jensen Huang? Ini Profilnya

    Setelah model AI terbaru dari DeepSeek diperkenalkan ke publik, saham Nvidia (NVDA) mengalami penurunan signifikan.

    Bahkan baru-baru ini, Jensen Huang menjual sahamnya secara besar-besaran. Tindakan pemilik sekaligus pendiri perusahaan Nvidia ini tentu menuai tanda tanya di kalangan investor.

    Meskipun telah menjual sahamnya dalam jumlah besar, total kekayaan bersih Jensen Huang masih menyentuh angka miliaran dolar AS.

    Penasaran dengan total kekayaan Jensen Huang? Simak profil lengkapnya yang menarik untuk diketahui di bawah ini.

    Profil Jensen Huang

    Jensen Huang dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan Nvidia. Lahir di Taiwan pada tahun 1963, Huang ternyata pernah menghabiskan masa kecilnya di Thailand.

    Namun, karena situasi Perang Vietnam yang masih berlangsung pada saat itu, orang tuanya memilih untuk tidak menetap di Thailand. Kemudian, di usianya yang ke-9, Jensen Huang dan saudaranya dititipkan ke pamannya yang berada di Tacoma, Washington.

    Huang diketahui menempuh studi di Oregon State University (OSU) dan berhasil meraih gelar sarjana Teknik Elektro di tahun 1984. Ia kemudian melanjutkan studi masternya di Stanford University

    Ia memulai kariernya di LSI Logic dan Advanced Micro Devices. Pada tahun 1993, Jensen Huang mendirikan Nvidia. Sejak saat itu, ia menjabat sebagai CEO dan pemilik Nvidia hingga saat ini.

    Sejak peluncuran GeForce 256 pada tahun 1999, Nvidia memperkuat posisinya di industri game PC dan mengubah standar grafis komputer.

    Kini, Nvidia dikenal sebagai pemimpin dalam industri teknologi, terutama dalam pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk komputasi dan kecerdasan buatan (AI).

    Di bawah kepemimpinan, GPU Nvidia mendominasi pasar dan mendorong kapitalisasi pasar melampaui 3 triliun dolar AS di tahun 2024 melansir dari Forbes.

    Tidak heran, total kekayaan Jensen Huang mampu menyentuh angka miliaran dolar AS dan menjadi sosok berpengaruh di industri teknologi.

    Total kekayaan Jensen Huang

    Dilansir situs Forbes, total kekayaan Jensen Huang berhasil menyentuh angka 102,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,668 triliun (kurs Rp16.356 per dolar AS) secara real time.

    Tercatat total kekayaan tersebut mengalami penurunan sekitar 2,9 miliar dolar AS. Meskipun menurun, Huang berhasil mencatatkan namanya pada peringkat ke-20 dalam daftar Miliarder versi Forbes tahun 2024.

    Sumber kekayaan huang berasal dari kepemilikan saham atas perusahaan Nvidia. Tercatat Huang memiliki sekitar 3 persen saham atas Nvidia.

    Jensen Huang tercatat menjual saham besar-besaran

    CEO NVIDIA, Jensen Huang/Dok. NVIDIA

    Terlepas dari total kekayaan Jensen Huang yang fantastis, pendiri Nvidia ini diketahui melakukan penjualan saham besar-besaran.

    Dilansir Yahoo Finance, Huang diketahui menjual sahamnya dalam jumlah besar sekitar 14 juta dolar AS per hari. Langkah yang dilakukan Huang ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan di kalangan investor.

    Rencana penjualan saham ini sudah dipersiapkan sebelumnya oleh Huang. Langkah ini dilakukan melalui mekanisme yang sah (skema 10b5-1) untuk menghindari tuduhan insider trading.

    Namun, penjualan saham dalam jumlah besar tetap menarik perhatian regulator, terutama karena harga saham Nvidia mengalami penurunan dalam periode yang sama.

    Menurut para ahli tata kelola perusahaan, penjualan saham yang dilakukan Huang dapat memicu ketidakpastian. Terlebih pada stabilitas jangka panjang perusahaan.

    Pasalnya, para pengamat mempertanyakan apakah Huang yakin Nvidia akan kehilangan jalur menuju kesuksesan di masa mendatang.

    Sementara itu, beberapa investor masih percaya bahwa penjualan minimal yang direncanakan seharusnya tidak mengganggu posisi pasar Nvidia dan membantu meminimalisir volatilitas pasar.

    Saham NVDA terjun bebas

    Selain kabar Jensen Huang menjual sahamnya dalam jumlah besar, kondisi saham Nvidia juga menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. 

    Tidak lama setelah model AI Deepsek terbaru rilis, saham NVDA turun secara signifikan. Dilansir Investopedia, saham NVDA anjlok hampir 17 persen pada Senin (27/1). Penurunan tersebut juga dinilai menjadi yang terbesar dari tahun 2020.

    Pada Senin (3/2), saham NVDA mengalami penurunan 3 persen mengutip dari Yahoo Finance. 

    Demikian profil dan kekayaan Jensen Huang yang dikenal sebagai pendiri perusahaan teknologi Nvidia. Inovasinya di industri teknologi membawa dirinya mencapai kesuksesan dan bisa dijadikan inspirasi.

  • Ipuk-Mujiono Sah Pimpin Banyuwangi Setelah MK Tolak Gugatan Ali-Ali

    Ipuk-Mujiono Sah Pimpin Banyuwangi Setelah MK Tolak Gugatan Ali-Ali

    Jakarta (beritajatim.com) — Kemenangan pasangan Ipuk Fiestiandani-Mujiono dalam Pilkada Banyuwangi 2024 resmi dikukuhkan Mahkamah Konstitusi (MK).

    Gugatan perselisihan hasil pilkada yang diajukan rivalnya, Ali Makki-Ali Ruchi, ditolak karena selisih suara mencapai 4,21%, jauh melampaui ambang batas hukum 0,5% .

    Dasar Penolakan Gugatan oleh MK
    1. Selisih Suara Telah Lampaui Batas Legal
    MK menegaskan selisih suara antara Ipuk-Mujiono (404.366 suara) dan Ali Makki-Ali Ruchi (371.688 suara) mencapai 32.678 suara atau 4,21%.

    Angka ini jauh di atas ketentuan Pasal 158 UU 10/2016 yang hanya memperbolehkan gugatan jika selisih ≤0,5% (3.880 suara) .

    Hakim Konstitusi Arsul Sani menyatakan, “Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum karena selisih suara melebihi ambang batas yang diatur undang-undang”.

    2. Tidak Ada Bukti Pelanggaran Serius
    MK menyatakan tidak ditemukan pelanggaran Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) yang memengaruhi hasil pilkada. Tuduhan penggantian pejabat enam bulan sebelum penetapan paslon dan penyalahgunaan program pemerintah oleh Ipuk-Mujiono dianggap tidak terbukti secara hukum .

    KPU Banyuwangi juga telah melakukan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan mengganti petugas KPPS sesuai rekomendasi Bawaslu, sehingga proses dinilai sudah memenuhi standar .

    Kronologi Gugatan dan Respons Pihak Terkait
    Tuduhan TSM oleh Ali-Ali
    Pasangan calon nomor urut 2 mengklaim Ipuk-Mujiono sebagai petahana melakukan TSM dengan mengganti pejabat strategis dan menggunakan program pemerintah untuk keuntungan kampanye.

    Mereka juga menuding Bawaslu Banyuwangi tidak netral setelah muncul surat pernyataan kontroversial: “01 harus menang, ini perintah dari atas”.

    Bantahan Tim Hukum Ipuk-Mujiono
    Kuasa hukum Ipuk, Yusuf Febri, menyebut gugatan Ali-Ali “tidak memiliki dasar hukum sejak awal”. Ia menegaskan MK konsisten dengan aturan ambang batas 0,5%, sehingga penolakan gugatan sudah diprediksi .
    Dampak Putusan MK

    1. Pelantikan Ipuk-Mujiono Segera Dilaksanakan
    Dengan putusan ini, Ipuk-Mujiono resmi menjadi pemenang dan akan dilantik oleh Kementerian Dalam Negeri pada 20 Februari 2025, bersamaan dengan kepala daerah lain yang tidak tersengketa .

    2. Pemulihan Stabilitas Politik
    Putusan ini diharapkan mengakhiri ketegangan politik di Banyuwangi. Ipuk sebelumnya telah mengajak masyarakat bersatu pasca-pilkada, menyatakan “Tidak ada lagi kubu 01 atau 02. Saatnya membangun Banyuwangi bersama” .

    Analisis Quick Count dan Kredibilitas Hasil
    Kemenangan Ipuk-Mujiono sejalan dengan hasil quick count LSI Denny JA yang mencatat keunggulan 52,4% Vs 47,6% (selisih 4,8%).

    LSI memiliki rekam jejak akurat dengan margin error hanya 0,2% dibanding hasil resmi KPU, seperti pada Pilpres 2019 dan 2024 .

    Fokus Ipuk-Mujiono Pasca-Kemenangan
    Ipuk menegaskan prioritasnya adalah:
    1. Penguatan ekonomi lokal melalui UMKM dan pariwisata.
    2. Peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.
    3. Transparansi anggaran daerah untuk pembangunan infrastruktur .

     

  • Dari Kolaborasi Menuju Peradaban Inklusif

    Dari Kolaborasi Menuju Peradaban Inklusif

    loading…

    Anggota BPJI PBNU, Eko Ernada. FOTO/NU ONLINE

    Eko Ernada
    Anggota Badan Pengembangan Jaringan Internasional (BPJI-PBNU)
    Ketua PCI NU Australia-New Zealand (2007-2012)

    APA makna 102 tahun (31 Januari) bagi sebuah organisasi sebesar Nahdlatul Ulama (NU) ? Bagi NU, usia ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari perjalanan panjang yang penuh dedikasi dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperjuangkan nilai-nilai Islam moderat. Pencapaian ini menggambarkan peran historis NU sebagai motor penggerak perdamaian, harmoni, dan pemberdayaan masyarakat. Motto kepengurusan NU di bawah Kiai Miftachul Akhyar dan Kiai Yahya Cholil Staquf, “Merawat Jagat, Membangun Peradaban” menjadi panduan strategis yang mempertegas pentingnya kolaborasi dalam membangun masa depan.

    Kolaborasi mencerminkan semangat untuk tolong-menolong dalam kebaikan yang tidak hanya bersifat pragmatis tetapi juga bernilai spiritual. Prinsip ini diabadikan dalam QS Al-Maidah: 2, yang berbunyi: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”. Dalam konteks ini, kolaborasi menjadi alat strategis sekaligus cerminan nilai spiritual Islam yang mendalam.

    Dengan lebih dari 56,9% penduduk Indonesia, atau sekitar 159 juta orang, yang mengidentifikasi diri sebagai bagian dari NU (data LSI 2023), organisasi ini memiliki kapasitas besar untuk menjadi katalis dalam mewujudkan semangat kolaborasi ini. Basis anggota yang masif ini menunjukkan tidak hanya kekuatan demografis NU, tetapi juga tanggung jawab besar dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam rahmatan lil alamin ke dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Tantangan zaman yang dihadapi saat ini jauh lebih kompleks, mencakup dinamika geopolitik, populisme agama, krisis ekologi, dan disrupsi sosial akibat perkembangan teknologi digital.

    Secara historis, Islam telah membuktikan bahwa kolaborasi adalah pilar utama peradaban. Pada masa Kekhalifahan Abbasiyah, ilmuwan Muslim bekerja sama dengan berbagai budaya seperti Yunani, Persia, dan India untuk menghasilkan inovasi besar dalam ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi. Kolaborasi lintas budaya ini menjadi bukti bahwa kemajuan peradaban tidak bisa dicapai secara eksklusif, melainkan melalui sinergi yang inklusif.

    Peradaban inklusif, sebagaimana ditegaskan oleh pemikir Islam seperti Ibn Khaldun, adalah peradaban yang terbuka terhadap dialog lintas budaya dan lintas agama, menciptakan ruang bagi keberagaman untuk berkembang menjadi kekuatan bersama. Hal ini tetap relevan di era modern, di mana tantangan global seperti perubahan iklim, disinformasi, dan ketimpangan sosial memerlukan pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

    Tantangan zaman saat ini menempatkan agama dalam sorotan yang semakin tajam. Konflik berbasis agama di Timur Tengah terus menciptakan ketegangan yang meluas lintas negara. Di sisi lain, meningkatnya Islamofobia di Eropa dan Amerika Utara menunjukkan tantangan persepsi global terhadap Islam yang perlu dijawab dengan narasi Islam moderat. Populisme agama, yang mempolarisasi masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia, semakin memperjelas urgensi untuk memperkuat narasi keberagaman dan toleransi. NU, dengan warisan Islam moderatnya, memiliki posisi strategis untuk menjawab tantangan ini melalui kolaborasi lintas agama dan budaya.

    Selain itu, krisis ekologi telah menciptakan ancaman nyata yang memerlukan solusi berbasis nilai keagamaan. Pemanasan global, kerusakan lingkungan, dan eksploitasi sumber daya alam menuntut respons yang terkoordinasi. Dalam hal ini, NU dapat memainkan peran penting melalui pendekatan keberlanjutan yang terinspirasi oleh nilai-nilai Islam. Muktamar Fiqih Peradaban, misalnya, dapat menjadi ruang untuk merumuskan strategi berbasis ajaran Islam yang relevan dengan pelestarian lingkungan dan keadilan ekologi.

    Perkembangan teknologi digital juga menghadirkan disrupsi sosial yang tidak kalah signifikan. Teknologi digital telah menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi organisasi seperti NU. Di satu sisi, teknologi dapat digunakan untuk memperluas jangkauan dakwah, mempromosikan Islam moderat, dan membangun kesadaran global tentang nilai-nilai keislaman yang inklusif.

    Namun, di sisi lain, teknologi juga digunakan untuk menyebarkan disinformasi, narasi ekstremis, dan hoaks yang merusak harmoni sosial. Oleh karena itu, literasi digital menjadi agenda penting bagi NU untuk memastikan penggunaan teknologi yang mendukung keberlanjutan peradaban.

  • Isu Politik Sepekan: Survei Kepuasan 100 Hari Presiden Prabowo Subianto hingga Target Swasembada Pangan

    Isu Politik Sepekan: Survei Kepuasan 100 Hari Presiden Prabowo Subianto hingga Target Swasembada Pangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik selama sepekan terakhir menarik perhatian pembaca. Berita survei kepuasan kinerja selama 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi isu politik yang hangat diperbicangkan pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik lainnya, terkait perintah Presiden Prabowo Subianto yang meminta penghematan anggaran pemerintah, Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan swasembada pangan tercapai pada akhir 2025,  rencana retret kepala daerah yang akan dilantik, dan kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke India.

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.

    1. Survei LSI Denny JA: Makan Bergizi Gratis Jadi Program Terbaik 100 Hari Presiden Prabowo
    Program makan bergizi gratis (MBG) dinobatkan sebagai program terbaik dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini berdasarkan survei terbaru yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Jumat (24/1/2025).

    Peneliti LSI Ardian Sopa menyebutkan dari sembilan program positif, MBG meraih skor tertinggi sebesar 8,4. Program ini dinilai berdampak langsung pada pengurangan stunting, peningkatan kesehatan masyarakat, dan mendukung kualitas generasi mendatang.

    Survei LSI Denny JA menunjukkan program-program Presiden Prabowo yang berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan, mendapat apresiasi tinggi dari publik.

    2. Mensesneg Jelaskan Arahan Prabowo Soal Penghematan Anggaran untuk Efisiensi
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan penjelasan terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Langkah ini, menurutnya, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran.

    Prasetyo juga menyinggung kemungkinan hasil penghematan anggaran akan dialokasikan untuk program makan bergizi gratis (MBG) hingga mencapai Rp 100 triliun. Meski belum ada angka pasti, ia menegaskan program ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.

    3. Indonesia Siap Capai Swasembada Pangan Akhir 2025
    Selain terkait survei kepuasan 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, isu politik lainnya yang menjadi perbincangan pembaca, yakni terkait Presiden Prabowo Subianto optimistis target swasembada pangan nasional akan tercapai pada akhir 2025. Hal ini ditegaskan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Rabu (22/1/2025).

    Ia mendorong agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor beras, jagung, dan garam. Presiden menekankan pentingnya kemandirian pangan sebagai fondasi utama kedaulatan nasional, khususnya di tengah krisis global yang sering memengaruhi rantai pasok dunia.

    4. Wamendagri Bima Arya Ungkap Rencana Retret Kepala Daerah yang Akan Dilantik
    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan pemerintah berencana mengadakan retret atau pembekalan bagi kepala daerah yang akan dilantik. Retret ini direncanakan akan dilaksanakan di Magelang dan dirancang dengan kurikulum yang lebih mendalam dibandingkan dengan retret menteri sebelumnya.

    Terkait kemungkinan penggunaan seragam komponen cadangan (komcad) selama retret, Bima menyebutkan hal ini masih dalam tahap diskusi teknis.

    Bima Arya juga menyampaikan pelantikan kepala daerah yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan berlangsung pada 6 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.

    5. Disaksikan Prabowo dan Modi, Indonesia dan India Teken MoU Kesehatan hingga Digital
    Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri India Narendra Modi menyaksikan pertukaran lima memorandum of understanding (MoU) kerja sama antara Indonesia dan India dalam pertemuan kenegaraan di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025) siang waktu setempat.

    Kelima MoU tersebut mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari bidang kesehatan, penjaminan mutu obat tradisional, pengembangan digital, keselamatan dan keamanan maritim antara badan keamanan laut (Bakamla), serta pertukaran budaya. Kelima MoU itu ditandatangani oleh para menteri terkait dari kedua negara.

    Dalam konferensi pers bersama Modi, Prabowo menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diterima selama kunjungan kenegaraan perdananya ke India.

    Demikian berita-berita politik terkini yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya terkait survei kepuasan kinerja 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

  • Isu Politik dan Hukum Terkini: Bimtek PDIP hingga Rencana Pemulangan Terpidana Mati Serge Atlaoui

    Isu Politik dan Hukum Terkini: Bimtek PDIP hingga Rencana Pemulangan Terpidana Mati Serge Atlaoui

    Jakarta, Beritasatu.com – Beragam isu politik dan hukum terkini mewarnai pemberitaan Beritasatu.com sepanjang Jumat (24/1/2025), mulai dari penyelenggaraan bimbingan teknis PDIP hingga rencana pemulangan terpidana mati Serge Atlaoui ke Prancis.

    Ada juga mengenai survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengenai program terbaik pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuminng Raka.

    Tidak ketinggalan juga ada komentar Presiden ke-7 Jokowi terkait sertifikat pagar laut.

    Berikut 5 isu politik dan hukum Beritasatu.com:

    1. Bimtek 3.000 Anggota DPRD dari PDIP, Megawati Ingatkan Kadernya Solid dan Turun ke Masyarakat
    Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh anggota DPRD dari fraksi PDIP untuk menjadi kader yang solid, disiplin, dan selalu dekat dengan masyarakat.

    Pesan ini disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 3.000 anggota DPRD dari seluruh Indonesia di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Megawati menegaskan, para kader PDIP yang duduk di kursi legislatif daerah memiliki tugas utama untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. “Partai harus bergairah dan penuh disiplin, dan kader turun ke bawah,” ujar Megawati dalam pidatonya.

    2. Survei LSI Denny JA: Makan Bergizi Gratis Jadi Program Terbaik 100 Hari Presiden Prabowo
    Program makan bergizi gratis (MBG) dinobatkan sebagai program terbaik dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini berdasarkan survei terbaru yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Jumat (24/1/2025).

    Peneliti LSI Ardian Sopa menyebutkan dari sembilan program positif, MBG meraih skor tertinggi sebesar 8,4. Program ini dinilai berdampak langsung pada pengurangan stunting, peningkatan kesehatan masyarakat, dan mendukung kualitas generasi mendatang.

    “Efek program ini juga terasa pada perekonomian melalui peningkatan permintaan pangan lokal. Hal ini menjadi simbol pemerintahan yang berorientasi pada kebutuhan dasar manusia,” ujar Ardian dalam pemaparan hasil survei secara daring.

  • MBG Jadi Program Terbaik 100 Hari Prabowo-Gibran Versi LSI Denny JA

    MBG Jadi Program Terbaik 100 Hari Prabowo-Gibran Versi LSI Denny JA

    Foto

    Agung Pambudhy – detikNews

    Jumat, 24 Jan 2025 19:00 WIB

    Jakarta – LSI Denny JA merilis hasil penilaian masyarakat tentang 100 hari kerja Prabowo-Gibran. Makan Bergizi Gratis jadi program yang paling mendapatkan reaksi positif.

  • Survei LSI Denny JA: Makan Bergizi Gratis Jadi Program Terbaik 100 Hari Presiden Prabowo

    Survei LSI Denny JA: Makan Bergizi Gratis Jadi Program Terbaik 100 Hari Presiden Prabowo

    Key: Makan Bergizi Gratis, 100 Hari Presiden Prabowo
     

    Jakarta, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) dinobatkan sebagai program terbaik dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini berdasarkan survei terbaru yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Jumat (24/1/2025).

    Peneliti LSI Ardian Sopa menyebutkan dari sembilan program positif, MBG meraih skor tertinggi sebesar 8,4. Program ini dinilai berdampak langsung pada pengurangan stunting, peningkatan kesehatan masyarakat, dan mendukung kualitas generasi mendatang.

    “Efek program ini juga terasa pada perekonomian melalui peningkatan permintaan pangan lokal. Hal ini menjadi simbol pemerintahan yang berorientasi pada kebutuhan dasar manusia,” ujar Ardian dalam pemaparan hasil survei secara daring.

    Selain MBG, ada beberapa program lain yang mendapatkan skor tertinggi. Pertama, rehabilitasi dan renovasi sekolah dengan skor 8,0.

    Program ini memperbaiki infrastruktur pendidikan, mengurangi kesenjangan akses antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta meningkatkan kualitas belajar.

    Kedua, swasembada pangan dengan skor 7,8. Program ini berfokus pada pengurangan impor pangan, peningkatan ketahanan pangan, dan dukungan terhadap petani lokal menjadikan program ini strategis.

    Ketiga, peningkatan kesejahteraan guru dengna skor 7,8. Program ini memperkuat motivasi dan kualitas pendidikan melalui peningkatan kesejahteraan guru.

    Keempat, kenaikan upah minimum nasional dengan skor 7,8. Peningkatan daya beli masyarakat dan stabilitas sosial menjadikan program ini relevan secara ekonomi dan sosial.

    Kelima, keanggotaan Indonesia dalam BRICS dengan skor 7,8. Program ini memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia dan membuka peluang investasi global.

    Keenam, transisi energi hijau dengan skor 7,7. Walaupun pengaruhnya belum terasa langsung, program ini mendukung keberlanjutan global dan menciptakan lapangan kerja baru.

    Ketujuh, pemberantasan judi online dengan skor 7,3. Dengan memberantas judi online, pemerintah melindungi masyarakat dari ancaman finansial dan sosial.

    Kedelapan, penurunan harga tiket transportasi publik dengan skor 7,2. Program ini meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi beban biaya transportasi masyarakat.

    Di sisi lain, beberapa program Presiden Prabowo mendapatkan reaksi negatif dari masyarakat. Pertama, usulan pemilihan kepala daerah oleh DPRD dengan skor -7,9.

    Kedua, pembentukan kabinet jumbo dengan skor -6,8. Ketiga, penghapusan utang macet UMKM dengan skor -5,7.

    Survei LSI Denny JA menunjukkan program-program Presiden Prabowo yang berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan, mendapat apresiasi tinggi dari publik. Namun, kebijakan yang dianggap kurang transparan atau berpotensi membatasi demokrasi menuai kritik tajam.

  • FIXPOLL Indonesia Buktikan Kredibilitas, Hasil Survei Selaras dengan Real Count KPU

    FIXPOLL Indonesia Buktikan Kredibilitas, Hasil Survei Selaras dengan Real Count KPU

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — FIXPOLL Indonesia kembali menunjukkan keandalan dalam Pilkada Musi Banyuasin (Muba) 2024. Hasil survei yang dirilis lembaga ini sehari sebelum masa tenang Pilkada ternyata hampir sama dengan real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Dalam survei yang dilakukan FIXPOLL Indonesia, pasangan calon nomor urut 2, Toha-Rohman, tercatat unggul dengan elektabilitas mencapai 55,1 persen. Sementara itu, pesaingnya, pasangan nomor urut 1, Lucianty-Syafaruddin, memperoleh dukungan sebesar 42,2 persen.

    Namun, hasil berbeda ditunjukkan oleh LSI Denny JA. Dalam surveinya, LSI mencatat bahwa Lucianty-Syafaruddin justru unggul dengan perolehan 55,5 persen, sedangkan Toha-Rohman hanya mendapatkan 36,2 persen.

    Seiring dengan perkembangan hasil real count sementara dari KPU, keunggulan Toha-Rohman semakin nyata. Pasangan ini memperoleh 62,08 persen suara, sementara Lucianty-Syafaruddin hanya mengumpulkan 37,92 persen suara. Fakta ini semakin memperkuat kredibilitas FIXPOLL Indonesia sebagai lembaga survei yang akurat dalam memetakan dinamika elektoral di Pilkada Muba 2024.

    Keberhasilan FIXPOLL Indonesia dalam membaca tren elektabilitas Toha-Rohman dinilai sebagai hasil dari strategi kampanye yang efektif dan pendekatan berbasis data. “Konsultan politik juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan edukasi politik dan menciptakan iklim demokrasi berkualitas,” ujar Ketua DPC NasDem Musi Banyuasin, Khoirad.

    Sebagai lembaga survei yang tergabung dalam Asosiasi Perkumpulan Penyelenggara Riset Persepsi Publik Indonesia (PRESISI), FIXPOLL Indonesia semakin mengukuhkan reputasinya dalam memprediksi hasil pemilu secara akurat. Keberhasilannya di Pilkada Muba 2024 menjadi bukti nyata atas metode riset yang diterapkan.

  • LSI Denny JA: Penghapusan Ambang Batas Pilpres Dapat Respon Positif Masyarakat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 Januari 2025

    LSI Denny JA: Penghapusan Ambang Batas Pilpres Dapat Respon Positif Masyarakat Nasional 15 Januari 2025

    LSI Denny JA: Penghapusan Ambang Batas Pilpres Dapat Respon Positif Masyarakat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    LSI Denny JA
    merekam bahwa penghapusan ambang batas dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (
    presidential threshold
    ) oleh
    Mahkamah Konstitusi
    (MK) mendapat respons positif dari publik.
    Survei tersebut mencatat 68,19 persen respons positif dari total seluruh responden yang disurvei.
    “(Penghapusan ambang batas) Ini mendapat respons positif oleh publik secara luas, ya. Ada 68,19 persen yang cenderung positif, percakapannya positif, atau sentimennya positif, yang terjadi dalam riset kami,” kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Farabi, dikutip dari tayangan YouTube LSI Denny JA, Rabu (15/1/2025).
    Di sisi lain, ada pula responden yang merespons negatif, sebesar 31,81 persen.
    Adapun survei ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh percakapan di media digital maupun sosial.
    Tercatat, ada 7.079 percakapan yang membicarakan wacana ini.
    “Tapi catatannya adalah mayoritas publik yang terekam dalam percakapan media, di media digital maupun media sosial, ini cenderung positif, terkait dengan putusan MK (yang) menghapuskan threshold Pilpres di 2029 dan Pilpres selanjutnya,” ucap dia.
    Adjie mencatat, ada sejumlah alasan yang membuat responden merespons positif putusan MK tersebut.
    Menurut mereka, putusan tersebut membuka ruang demokrasi yang inklusif, karena membuka pintu bagi setiap partai untuk mencalonkan presiden.
    Responden pun merasa suara mereka lebih didengar.
    Lalu, meningkatkan kompetisi politik, memberikan kesempatan kepada pemimpin baru, mengurangi politik transaksional, dan meningkatkan partisipasi publik dalam pemilu. “Dengan dihapuskannya threshold atau
    ambang batas Pilpres
    itu kemudian membuka pintu bagi semua partai politik untuk bisa mencalonkan presiden, ya,” jelasnya.
    Sebagai informasi, survei ini menggunakan analisis isi komputasional, mendeteksi topik dan sentimen publik berdasarkan kata kunci spesifik.
    Data dikumpulkan melalui platform media sosial, seperti X, TikTok, Facebook, dan media online yang meliputi berita, video, blog, web, serta forum diskusi dan siniar.
    Periode analisis sekitar 2-7 Januari 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.