NGO: LSI

  • Putaran kedua, Dharma-Kun terbuka terhadap pendekatan paslon lain

    Putaran kedua, Dharma-Kun terbuka terhadap pendekatan paslon lain

    Jakarta (ANTARA) – Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana terbuka terhadap pendekatan paslon nomor urut satu (1 )dan paslon nomor urut dua (2) jika putaran kedua Pilkada Jakarta dilakukan.

    “Sebagai manusia biasa, kita selalu harus berkomunikasi. Tujuannya apa? Untuk menyampaikan buah-buah pikiran,” kata Dharma kepada wartawan saat ditanyai mengenai potensi pendekatan dari paslon lain bila terjadi putaran kedua pilkada, di Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, pihaknya memperoleh 10 persen suara pada hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

    Menurutnya, persentase keterpilihan yang demikian menjadi signifikan bagi paslon nomor urut 1 dan paslon nomor urut 2 jika putaran kedua Pilkada Jakarta dilakukan.

    Berdasarkan hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan 35,6 persen suara masuk, Pram-Rano meraih 50,05 persen suara, RK-Suswono 39,41 persen dan Dharma-Kun 10,54 persen.

    Jika kemudian pada hasil akhir penghitungan suara nyata tidak ada paslon yang memperoleh 50 persen lebih suara, maka putaran kedua Pilkada Jakarta akan dilakukan.

    Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

    Meskipun belum mengakui kekalahannya, mengingat hasil 10 persen pemilihnya adalah hasil hitung cepat, Dharma optimis bahwa 10 persen tersebut dapat menjadi penentu kemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan paslon nomor urut tiga jika terjadi pilkada putaran kedua.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hasil Akhir Quick Count RK VS Dharma VS Pramono, Fix Pilkada DKI Jakarta 2024 Dua Putaran?

    Hasil Akhir Quick Count RK VS Dharma VS Pramono, Fix Pilkada DKI Jakarta 2024 Dua Putaran?

    TRIBUNJATIM.COM – Hasil akhir quick count Pilkada DKI Jakarta 2024. 

    Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika Indonesia, dan Indikator diketahui merilis quick count perolehan suara Ridwan Kamil-Suswono vs Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto vs Pramono Anung – Rano Karno

    Kini suara masuk di Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia, dan Charta Politika Indonesia, sudah 100 persen. 

    Hasilnya, perolehan suara Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno bersaing sengit. 

    Lantas apakah akan ada Pilkada DKI Jakarta 2024 putaran kedua?

    Berikut hasil akhir quick count Pilkada DKI Jakarta 2024 yang dirilis 

    Litbang Kompas update pukul 18:18 WIB, suara masuk 100.00 persen 

    RK-Suswono : 40.02 persen
    Dharma-Kun : 10.49 persen
    Pramono-Rano : 49.49 persen

    Lembaga Survei Indonesia (LSI) update 19:33, suara masuk 100 % 

    RK-Suswono : 39.29 persen
    Dharma-Kun : 10.61 persen
    Pramono-Rano : 50.10 persen

    Charta Politika Indonesia update pukul 18:50 WIB, suara masuk 100.00 %

    RK-Suswono : 39.25 persen
    Dharma-Kun : 10.60 persen
    Pramono-Rano : 50.15 persen

    Indikator update 19:12 WIB, suara masuk 99.50 % 

    RK-Suswono : 39.53 persen
    Dharma-Kun : 10.61 persen
    Pramono-Rano : 49.86 persen

    Pilkada DKI Jakarta 2024 Bisa Berlangsung 2 Putaran, Ini Syarat dan Aturannya

    Siapa yang unggul di Pilkada Jakarta 2024? Ini hasilnya menurut survei dari tiga lembaga. (tribunnews.com)

    Provinsi DKI Jakarta merupakan satu-satunya provinsi yang bisa menyelenggarakan Pilkada 2024 dua putaran.

    Hal itu berlaku jika tiga paslon Pilkada DKI Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno tidak ada yang berhasil meraih lebih dari 50 persen suara.

    Jika terjadi hal itu maka akan ada putaran kedua. 

    Hal tersebut juga tercantum dalam Pasal 107 Ayat (1) UU Pilkada.

    “Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” bunyi Pasal 11 ayat (1) UU tentang Provinsi DKI Jakarta.

    “Dalam hal tidak ada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diadakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran kedua yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama,” bunyi Pasal 11 Ayat (2) UU tentang Provinsi DKI Jakarta.

    Selain itu terbaru yakni UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) yang baru disahkan April 2024 lalu juga mengatur gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih harus memperoleh lebih dari 50 persen suara.

    Berita tentang Pilkada 2024 lainnya

  • Cak Lontong Sudah Berani Klaim Suara Pramono-Rano Lewati 50 Persen, Minta TNI-Polri Tak Cawe-cawe

    Cak Lontong Sudah Berani Klaim Suara Pramono-Rano Lewati 50 Persen, Minta TNI-Polri Tak Cawe-cawe

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong sudah berani mengklaim perolehan suara Pram-Rano telah melewati 50 persen plus satu suara.

    Dengan begitu, Cak Lontong yakin pemenang di Pilkada Jakarta 2024 sudah didapat hanya dari satu putaran saja.

    “Semua lembaga survei memenangkan Mas Pram dan Bang Doel dan ada enam di antaranya dan itu sebagian besar menempatkan Mas Pram dan Bang Doel di atas 50 persen. Artinya berdasarkan hasil tersebut, Kita bisa menyatakan bahwa Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran,” kata Cak Lontong di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Pasalnya, Cak Lontong menyebut hasil quick count enam lembaga tersebut sesuai dengan data real count yang dipegang pihaknya.

    Adapun keenam lembaga survei yang disebutkan Cak Lontong yakni Charta Politika, LSI Denny JA, Voxpol, Lembaga Survei Indonesia, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan juga PolTracking. 

    “Karena ini juga sama hasilnya dengan real count yang sedang berjalan.

    Dan kita perlu menyampaikan bahwa Paslon nomor 3 Kita mempunyai semua bukti C1 secara lengkap dan sekarang sedang dilakukan penghitungan,” kata dia.

    Karenanya, Cak Lontong meminta semua pihak, termasul TNI dan Polri untuk tak cawe-cawe atau mengintervensi jalannya pengawalan suara di Jakarta.

    “Jadi kami mengharap untuk pihak-pihak yang ingin mungkin mengganggu kelancaran dari pilkada ini untuk berpikir ulang karena kita sudah punya bukti kuat. 

    Semua C1 sudah terkumpul pada Paslon nomor 3. Dan kita juga ingin mengingatkan bahwa mungkin TNI, Polri, ASN yang melakukan hal-hal untuk mengintervensi jalannya Pilkada maka sanksinya adalah pidana,” ujar Cak Lontong.

    “Jadi ini menjadi peringatan buat kita semua untuk tetap menjaga proses Pilkada Jakarta ini damai, lancar, jujur, adil, sampai nanti hasil akhir Hasil resmi yang kita dapatkan,” sambung dia.

    Pramono Tak Mau Buru-buru Klaim Kemenangan

    Sebelumnya, saat konferensi pers sore tadi menanggapi jalannya quick count, Cagub Pramono Anung belum mau buru-buru mengklaim kemenangan.

    Sebab, sore tadi, dari sejumlah lembaga survei, suara Pram-Rano stagnan di angka 49 persenan.

    Pram mengatakan, pihaknya masih menunggu semua data real count masuk ke timnya sampai malam ini mengingat pihaknya memiliki saksi di semua TPS di Jakarta.

    “Sehingga dengan demikian memang apakah ini satu putaran atau tidak, akan bisa diketahui malam ini. Karena bagi pasangan Bang Doel dan Mas Pram kami juga menyiapkan real count yang akan siap pada malam hari ini. Sehingga dengan demikian kami memiliki data yang lengkap, C1 yang lengkap dan itulah yang nanti akan kami gunakan acuan untuk perhitungan yang ada,” papar Pram.

    Di luar soal hasil akhir, Pram menyampaikan terima kasihnya kepada warga Jakarta yang telah menggunakan hak suaranya di pesta demokrasi kali ini.

    “Secara khusus, saya dan Bang Doel mengucapkan terima kasih bagi seluruh warga Jakarta, yang telah memberikan suaranya kepada para pasangan calon. Tidak hanya kepada saya dan Bang Doel, tapi juga pasangan nomor 1 dan nomor 2,” ujar Pram.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 versi LSI: Data Masuk 99,50%, Pramono-Rano Unggul 50,11%

    Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 versi LSI: Data Masuk 99,50%, Pramono-Rano Unggul 50,11%

    Bisnis.com, JAKARTA — Hasil final quick count versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno menjadi pemenang di Pilkada Jakarta 2024.

    Berdasarkan data quick count yang dilakukan LSI hingga Rabu (27/11/2024) pukul 19.30 WIB, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 itu meraih suara sebesar 50,11%.

    Sementara itu, Ridwan Kamil-Suswono berada di peringkat kedua. Pasangan cagub dan cawagub nomor urut 1 itu meraih suara sebesar 39,28%.

    Adapun, pasangan cagub dan cawagub independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana berada di posisi bontot. Raihan suara paslon itu mencapai 10,60%.

    Pada saat itu, LSI melaporkan jumlah suara yang telah masuk dalam hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 sudah mencapai 99,50%.

    Tingkat partisipasi publik dalam Pilkada Jakarta 2024 menurut hasil quick count versi LSI mencapai 69,57%. Margin of error dari hasil quick countini tercatat sebesar 0,54%. 

    Bahkan, Pramono-Rano unggul di tiga daerah pemilihan atau dapil di Jakarta. Berikut perinciannya:

    Wilayah

    Ridwan Kamil- Suswono

    Dharma-Kun

    Pramono-Rano

    Jakarta I

    40,64%

    10,61%

    48,75%

    Jakarta II

    38,33%

    9,76%

    51,92%

    Jakarta III

    39,00%

    11,31%

    49,69%

    Total

    39,28%

    10,60%

    50,11%

    Sebagai catatan, quick count hanya merupakan salah satu metode penghitungan suara yang dapat menjadi panduan publik dalam memantau hasil Pilkada 2024.

    Berdasarkan sejumlah sumber, metode quick count dilakukan dengan menggunakan ilmu statistik, yakni mengambil dan menghitung sebagian kecil sampel suara untuk memprediksi hasil akhir. 

    Data dihimpun berdasarkan berita acara hasil perhitungan (C1) di TPS.  Adapun pemilihan sampel ini tidak dilakukan secara acak, melainkan memiliki beberapa pertimbangan ataupun kriteria tertentu, sehingga sampel tersebut valid untuk menjadi perwakilan dari keseluruhan masyarakat.

    Karena mengambil sampel dari beberapa TPS, metode ini memiliki margin of error yang lebih rendah dibandingkan exit poll. 

    Kendati begitu, hasil quick count bukanlah hasil akhir pemilu (real count) dari Komisi Pemilihan Umum, sehingga tidak dapat dijamin 100% keakuratannya.

  • Pram-Rano Unggul Versi Quick Count, Ridwan Kamil Tunggu Hasil Resmi KPU

    Pram-Rano Unggul Versi Quick Count, Ridwan Kamil Tunggu Hasil Resmi KPU

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mengaku masih menunggu hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Hal ini disampaikan eks Gubernur Jawa Barat itu menanggapi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari paslon lain.

    Sebab, hasil dari KPU itu merupakan hasil resmi dan formal.

    “Kami juga menunggu tentunya, selain hasil hitung cepat, menunggu keputusan dari KPU untuk mengkonfirmasi apakah sama atau tidak,” ucapnya di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).

    Ridwan Kamil menyebut, timnya juga melakukan real count untuk mencocokannya dengan hasil hitung cepat.

    “Sehingga ini nanti memperkuat apakah hasil quick count dengan real count dari berbagai sumber jni mengkonfirmasi yang kami sebut apa adanya,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno.

    Hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 sudah mencapai 70-84 persen sampai sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (27/11/2024).

    Hasilnya, paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno terlihat unggul dari pesaing terkuatnya, paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto perolehan suaranya di posisi buncit.

    Perlu ditegaskan bahwa quick count bukanlah hasil resmi dari Pilkada Jakarta 2024.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    TribunJakarta merangkum hasil quick count dari lima lembaga, yaituLitbang Kompas, Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research and  Consulting (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia:

    Litbang Kompas (Data masuk: 84,25 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 40,11 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,36 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,53 persen

    Charta Politika (Data masuk: 81,00 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,61 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,60 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,79 persen

    LSI (Data masuk: 79,30 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,70 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,54 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,76 persen

    SMRC (Data masuk: 70,67 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,08 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,13 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 50,80 persen

    Indikator Politik Indonesia (Data masuk: 77,00 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 40,18 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,51 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,31 persen.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Hitung cepat CPI LSI Denny JA: Helmi-Mian unggul di Pilgub Bengkulu

    Hitung cepat CPI LSI Denny JA: Helmi-Mian unggul di Pilgub Bengkulu

    Bengkulu (ANTARA) – Hasil hitung cepat CPI LSI Denny JA menyatakan pasangan calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian unggul di Pemilihan Gubernur Bengkulu Pilkada Serentak 2024.

    “Pasangan calon gubernur Helmi-Mian unggul dengan perolehan, 56,18 persen, dan pasangan calon gubernur Rohidin Mersyah-Meriani 43,82 persen,” kata peneliti CPI LSI Denny JA Pandu Anindya di Bengkulu, Rabu.

    Dia mengatakan data yang masuk dari 300 sampel TPS se provinsi Bengkulu yang telah diambil sudah mencapai 95,67 persen dengan tingkat partisipasi pemilih 76,87 persen.

    “Dengan margin error plus minus 1,” kata dia.

    Pasangan calon gubernur nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian unggul hampir di seluruh kabupaten kota. Helmi-Mian menang dengan persentase suara tertinggi di Kabupaten Bengkulu Tengah unggul dengan 62,74 persen berbanding 37,26 persen.

    Hanya di Kabupaten Bengkulu Selatan dari 10 kabupaten kota yang ada di Provinsi Bengkulu, pasangan nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani unggul dengan perolehan 55,02 persen, sementara Helmi Hasan-Mian memperoleh 44,98 persen.

    “Kami tetap menunggu hasil hitung resmi KPU Provinsi Bengkulu, namun kami menilai tidak akan jauh dari hasil hitung cepat ini,” ujarnya.

    Pemilihan Gubernur Bengkulu Pilkada 2024 diikuti dua pasang calon, yakni pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Helmi Hasan (mantan Wali Kota Bengkulu dua periode) yang berpasangan dengan Mian (Bupati Bengkulu Utara petahana).

    Kemudian, pasangan selanjutnya yakni pasangan calon gubernur Rohidin Mersyah yang merupakan Gubernur Bengkulu petahana, berpasangan dengan calon wakil gubernur Meriani.

    Pada Pemilihan Gubernur Bengkulu Pilkada Serentak 2024, calon Gubernur Bengkulu nomor urut 2 Rohidin Mersyah terjerat OTT KPK sehari menjelang masa tenang, dan kini telab ditetapkan sebagai tersangka serta dilakukan penahanan oleh KPK.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • 6 Link Quick Count Pilkada 2024, dari DKI Jakarta

    6 Link Quick Count Pilkada 2024, dari DKI Jakarta

    Jakarta

    Bagi yang penasaran dengan perolehan suara dari para calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024, sudah bisa melihat hasilnya berdasarkan perhitungan cepat. Untuk lebih jelasnya, berikut link quick count Pilkada 2024.

    Quick count menjadi metode yang kerap kali dipakai untuk melihat persentase suara, menggunakan teknik sampling dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Datanya dikelola oleh lembaga survei independen. Kendati begitu, hasil yang disajikan bersifat sementara, karena dihitung hanya dalam beberapa jam setelah TPS ditutup.

    Perlu diingat, walaupun quick count terkadang akurat, tapi bukan hasil resmi dan tidak memiliki kekuatan hukum. Berbeda dengan real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dengan menghitung seluruh suara dari TPS secara manual dan menyeluruh.

    Nah proses tersebut diawasi ketat oleh pihak terkait, di antaranya saksi, pengawas, dan petugas pemilu. Tentu hasilnya yang didapatkan menjadi acuan untuk nantinya diumumkan secara resmi. Tidak secepat quick count, real count memakan waktu lebih lama, bisa beberapa hari hingga minggu.

    Daftar Link Quick Count Pilkada 2024

    Quick count biasanya dilaksanakan dua jam setelah TPS ditutup. Pemungutan suara yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB berarti hasil quick count baru bisa diumumkan mulai pukul 15.00 WIB.

    Apabila masyarakat ingin menyaksikan hasil quick count di berbagai provinsi, dapat mengakses sederet platform yang bekerja sama dengan lembaga survei, seperti Indikator Politik Indonesia, Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan SMRC.

    Link Real Count KPU

    Sementara hasil resminya bisa disimak pada link real count Pilkada 2024 berikut:

    https://pilkada2024.kpu.go.id

    Halaman tersebut menyajikan data suara terkini dari seluruh TPS di Indonesia. Datanya akan terus diperbarui sampai perhitungan suara berakhir.

    (hps/rns)

  • Pramono yakin figur kuat jadi faktor unggul dalam perhitungan suara

    Pramono yakin figur kuat jadi faktor unggul dalam perhitungan suara

    Jakarta (ANTARA) – Calon gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung meyakini figur kuat menjadi faktor unggul dalam perhitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta oleh beberapa lembaga survei.

    “Karena bagaimanapun dalam pemilihan gubernur yang paling utama adalah pertarungan figur,” kata Pramono usai konferensi pers perhitungan cepat (quick count) di Jakarta, Rabu.

    Pramono meyakini kerja keras tentu dibutuhkan, namun sosok figur yang kuat dan dikenal juga patut diperhatikan.

    Kendati demikian, dia juga berterima kasih adanya promosi (endorsement) dari para tokoh yang dikenalnya seperti para mantan gubernur Jakarta.

    Dengan demikian, adanya promosi dari para tokoh Jakarta mampu menguatkan suara Pramono Anung dan Rano Karno dalam hasil perhitungan suara berdasarkan beberapa lembaga survei.

    Beberapa survei hitungan suara Pilkada Jakarta yakni dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia, Charta Politika dan Litbang Kompas.

    Pramono Anung dan Rano Karno menyatakan unggul sementara berdasarkan hasil survei terhadap para pemilih yang baru selesai mencoblos di bilik suara (exit poll) dan hitung cepat (quick count) di hampir semua wilayah Jakarta dengan angka 85 persen.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

    Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 telah menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

    Rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Respons Hasil "Quick Count" Pilkada Jateng, Ketua DPD PDI-P: Cuaca Sedang Tak Baik-baik Saja
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 November 2024

    Respons Hasil "Quick Count" Pilkada Jateng, Ketua DPD PDI-P: Cuaca Sedang Tak Baik-baik Saja Regional 27 November 2024

    Respons Hasil “Quick Count” Pilkada Jateng, Ketua DPD PDI-P: Cuaca Sedang Tak Baik-baik Saja
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Suasana Kantor DPD
    PDI-P
    Jawa Tengah tampak sepi seusai pencoblosan Pilkada Jawa Tengah pada Rabu (27/11/2024).
    Hingga pukul 17.37 WIB, kantor DPD PDI-P Jawa Tengah atau yang sering dinamakan Panti Marhen terlihat sepi.
    Hanya ada kursi berjejer dan sejumlah orang yang bisa dihitung dengan jari.
    Pasangan calon kepala daerah nomor urut 1 Pilkada Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi juga tak nampak di lokasi.
    Selain itu, suasana parkir markas PDI-P Jawa Tengah itu terlihat lebih sepi dibanding dengan biasanya.
    Hanya Ketua DPP PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau
    Bambang Pacul
    yang hadir di Kantor DPD PDI-P.
    Saat ditanya soal hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jawa Tengah ia enggan berkomentar.

    No comment, no comment
    ,” kata Bambang Pacul, Rabu.
    Dia hanya berpesan bahwa saat ini kondisi situasi politik sedang dalam keadaan tak baik-baik saja.
    “Cuaca sedang tak baik-baik saja,” ucap dia.
    Adapun PDI-P adalah satu-satunya parpol pengusung pasangan Andika-Hendi. 
    Pesaing Andika-Hendi, adakah Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung sembilan parpol dan didukung tiga parpol. 
    Dalam hitung cepat yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul 59,38 persen dari Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang mendapat 40,62 persen suara.
    Sedangkan hasil hitung cepat Charta Politica, Luthfi-Yasin unggul dengan 58,44 persen dibanding Andika-Hendi 41,56 persen.  
    Hampir sama dengan dua lembaga itu, hitung cepat Litbang
    Kompas
    dengan data yang masuk sudah 91 persen, menunjukkan Luthfi-Taj Yasin unggul 59,26 Persen dari Andika-Hendrar 40,74 Persen. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Quick Count Pilkada Sumsel 2024 LSI Data 74,47 Persen: Herman-Ujang Unggul 73,42 Persen
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 November 2024

    Hasil Quick Count Pilkada Sumsel 2024 LSI Data 74,47 Persen: Herman-Ujang Unggul 73,42 Persen Regional 27 November 2024

    Hasil Quick Count Pilkada Sumsel 2024 LSI Data 74,47 Persen: Herman-Ujang Unggul 73,42 Persen
    Editor
    KOMPAS.com –
    Hasil proses hitung cepat atau
    quick count

    Pilkada 2024
    untuk pemilihan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) masih menjadi perhatian utama.
    Sesuai aturan yang berlaku, hasil
    quick count
    Pilkada 2024 baru bisa diumumkan kepada publik mulai pukul 15.00 WIB setelah pemilihan berlangsung.
    Berdasarkan rilis hasil hitung cepat atau
    quick count

    Lembaga Survei Indonesia
    (
    LSI
    ) yang diterima Kompas.com, pada Rabu (27/11/2024) pukul 17.15 WIB, terlihat hasil sementara hitung cepat dari tiga pasangan calon yang berkompetisi di
    Pilkada Sumsel 2024
    .
    Menurut hasil
    quick count
    LSI, pasangan calon nomor urut 1
    Herman Deru
    dan Cik Ujang masih unggul sementara dengan 73,42 persen suara.
    Kemudian pasangan nomor urut 2 Eddy Santana dan Riezky Aprilia mendapatkan 13,95 persen suara.
    Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Mawardi Yahya dan R.A. Anita Noeringhati mendapatkan 12,71 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari data hitung cepat yang masuk sebesar 74,47 persen dari total 500 TPS sampel.
    Adapun partisipasi masyarakat dalam Pilkada Sumsel 2024 adalah sebesar 83,32 persen.
    Quick count
    LSI dalam Pilkada Sumsel 2024 dilakukan dengan menggunakan metode
    stratified systematic cluster random sampling
    .
    Metode ini ini memiliki
    margin of error
    sebesar kurang lebih 1,88 persen dengan tingkat kepercayaan masyarakat sebesar 95 persen.
    Hasil
    quick count
    ini bukanlah hasil resmi, karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Sumber: Rilis LSI,
    pemilu.kompas.com
       
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.