NGO: LSI

  • PDIP Kalah di Jateng, Megawati: Ada Mobilisasi Kekuasaan Sebabkan Pembungkaman

    PDIP Kalah di Jateng, Megawati: Ada Mobilisasi Kekuasaan Sebabkan Pembungkaman

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah unggul di sejumlah lembaga survei berdasarkan hasil quick count.

    Lembaga survei itu di antaranya Indikator Politik Indonesia, Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia, dan Litbang Kompas. Tercatat, pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen meraup suara di atas 58%.

    Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Andika Perkasa – Hendrar Prihadi yang mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah perolehan suaranya kalah dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

    Menyikapi kekalahan calon pasangan yang diusungnya tersebut, Ketua Umum Megawati mengatakan menduga ada mobilisasi kekuasaan yang menyebabkan pembungkaman.

    Megawati menceritakan historikal Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng. Dia menegaskan jika Jawa Tengah bukanlah semata menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme.

    Karena itu, dia melihat dengan adanya energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan.

    “Namun dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman. Apa yang terjadi saat ini sudah diluar batas-batas kepatutan etika, moral dan hati nurani,” ujarnya dalam video usai pelaksaaan pilkada serentak hari ini.

    Meski kalah, dia mengimbau kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan serta seluruh rakyat Indonesia, jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran.

    Dia juga menekankan jika PDI Perjuangan tidak akan pernah lelah berjuang bagi keadilan dan melawan berbagai bentuk intimidasi kekuasaan.

    “Ingat, bahwa pilkada seharusnya mencerminkan peningkatan peradaban, etika, moral, hari nurani harus jelas tergambarkan,” tambahnya.

  • Dharma Pongrekun beranikan warga berkontestasi politik

    Dharma Pongrekun beranikan warga berkontestasi politik

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua (2), Dharma Pongrekun memberanikan warga untuk ikut kontestasi politik meskipun tanpa basis partai ataupun biaya memadai.

    “Kami hanya datang dari rakyat, berusaha untuk memperjuangkan dan merubah fenomena, bahwa kontestasi bisa dilakukan walaupun tidak didukung oleh partai,” kata Dharma kepada wartawan di posko pemenangan Bale Gotong Royong, Jakarta Selatan, Rabu.

    Sebelumnya, Dharma berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, berhasil mengumpulkan angka keterpilihan sebagai calon independen dan tanpa biaya politik yang memadai, sebesar 10 persen suara.

    Menurut Dharma, persentase keterpilihan tersebut berhasil merubah stereotip politik bahwa kontestasi mesti selalu berbasis partai dan punya modal politik yang memadai.

    Meskipun demikian, Dharma juga mengaku punya modal sosial yang cukup karena dia sudah tinggal di Jakarta sejak kecil dan memiliki pergaulan luas.

    “Kalau soal pergaulan di Jakarta, saya rasa saya lebih paham. Karena saya dari kecil ada di Jakarta dan pergaulan saya kemana-mana,” kata Dharma.

    Berdasarkan hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan 35,6 persen suara masuk, Pram-Rano meraih 50,05 persen suara, RK-Suswono 39,41 persen dan Dharma-Kun 10,54 persen.

    Jika kemudian pada hasil akhir penghitungan suara nyata tidak ada paslon yang memperoleh 50 persen lebih suara, maka putaran kedua Pilkada Jakarta akan dilakukan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

    Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

    JABAR EKSPRES – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2024, pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb mengungguli suara dari pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.

    Merujuk pada hasil dari quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Dadang-Ali memperoleh angka sebanyak  57,2 persen atau 1.020.000 suara pada Rabu, 27 November 2024.

    Ketua Tim Pemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, angka itu merupakan rekapitulasi dari 95 persen tempat pemungutan suara (TPS).

    BACA JUGA: Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    “Dengan doa dari seluruh warga Kabupaten Bandung, yang menginginkan Kabupaten Bandung terus maju, Kang Dadang Supriatna akan mengabdi dan melayani seluruh warga Kabupaten Bandung,” katanya di Rumah Pemenangan BEDAS Lanjutkan di wilayah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Rabu (27/11).

    Dalam kesempatan tersebut, Cucun memaparkan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang hingga hari ini, dari partai politik pengusung, relawan, dan masyarakat Kabupaten Bandung.

    “Sejak awal saya sampaikan bahwa dalam sebuah election (pemilihan) ada saatnya kita bertanding. Sekarang semua sudah selesai,” paparnya.

    BACA JUGA: Bawaslu Bandung Barat Belum Terima Laporan Kecurangan di Hari Pemungutan Suara

    Cucun menerangkan, sampai di titik ini masyarakat sudah memilih pasangan Dadang-Ali untuk memimpin wilayah Kabupaten Bandung.

    Kembalinya Dadang atau akrab disapa Kang DS, dalam memimpin Kabupaten Bandung untuk periode kedua, menurut Cucun merupakan wujud kecintaan terhadap kewilayahan.

    “Saya menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan, bila dalam kontestasi pilkada ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” terangnya.

    BACA JUGA: Ngatiyana-Adhitia Unggul di Pilkada Kota Cimahi Versi Quick Count, Data Masuk Sudah 85 Persen

    Cucun menuturkan, kontestasi Pilkada 2024 telah usai, maka persaingan pun jangan sampai berkepanjangan dan diharapkan semua dapat bersanding kembali.

    “Kita bersatu membangun Kabupaten Bandung. Kita juga menghargai yang menentukan pilihannya, baik yang ke 01 maupun 02. Ini merupakan wujud kecintaan kepada Kabupaten Bandung,” tuturnya.

    Cucun menegaskan, jika pasangan Dadang dan Ali akan mengabdi serta melayani warga Kabupaten Bandung terlepas apapun pilihannya.

  • Herdiat-Yana Raih 89,18 Persen Suara di Pilkada Ciamis

    Herdiat-Yana Raih 89,18 Persen Suara di Pilkada Ciamis

    JABAR EKSPRES – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Herdiat-Yana berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ciamis 2024. Dengan hasil quick count dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan perolehan suara yang signifikan.

    Berdasarkan data LSI per hari ini, Rabu (27/11/2024) sekira pukul 21.10 WIB Herdiat-Yana memperoleh 89,18 persen suara warga Ciamis.

    Seorang warga Kabupaten Ciamis, Muhammad Ainun Adlansyah (26) mengungkapkan, hasil quick count ini adalah kemenangan telak bagi calon tunggal tersebut. “Iya, fix menang.”

    BACA JUGA:Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    “Dilihat dari pantauan C-Hasil tiap TPS di Kabupaten Ciamis suaranya banyak pak Herdiat-yana. Dibandingkan kotak kosong,” kata dia kepada Jabar Ekspres.

    Pria yang akrab disapa Adlan itu menyebut bahwa hampir di setiap tempat pemungutan suara (TPS), Herdiat memperoleh rata-rata 200 hingga 400 suara.

    “Ada sih yg nyoblos kotak kosong juga tapi ya sedikit kurang dari 100 tiap TPS. Sedangkan pasangan Herdiat-Yana rata-rata 200-400an (di setiap TPS),” ujarnya.

    BACA JUGA:Bawaslu Bandung Barat Belum Terima Laporan Kecurangan di Hari Pemungutan Suara

    Berdasarkan hasil yang diperoleh, Herdiat-Yana, yang sebelumnya menjabat sebagai bupati Ciamis, ia kembali memperoleh kepercayaan penuh dari masyarakat setempat untuk melanjutkan kepemimpinannya.

    Meskipun tidak ada lawan politik yang signifikan dalam Pilkada kali ini, pasangan Herdiat-Yana tetap menjalani kampanye dengan semangat tinggi untuk memastikan keberhasilan pemerintahan yang lebih baik bagi warga Ciamis.

    Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa masyarakat Ciamis memiliki harapan besar terhadap pemerintahan yang stabil dan mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang ada. Dengan antusiasme yang tinggi, Herdiat-Yana siap untuk memimpin Ciamis menuju kemajuan yang lebih pesat di masa depan.

  • Hitung Cepat SIGI LSI Denny JA: Khofifah-Emil 58,14 Persen dan Risma-Gus Hans 33,48

    Hitung Cepat SIGI LSI Denny JA: Khofifah-Emil 58,14 Persen dan Risma-Gus Hans 33,48

    Surabaya (beritajatim.com) – Survei Strategi Indonesia atau SIGI LSI Denny JA merilis hasil hitung cepat atau quick count untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024 yang menunjukkan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan dua Paslon lain yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Paslon Nomor urut 3) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Paslon Nomor urut 1) di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

    Dalam rilis hitung cepat SIGI LSI Denny JA, Paslon Khofifah-Emil unggul 58, 14 % kemudian Paslon Risma-Gus Hans dengan persentase 33,48 % dan posisi terakhir adalah Paslon Luluk-Lukman dengan persentase 8,38 %.

    “Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Khofifah-Emil unggul dengan perolehan, 58,14 persen, kemudian pasangan calon gubernur nomor urut 3 Tri Risma-Gus Hans dengan perolehan 33,48 persen di peringkat terakhir adalah pasangan calon Luluk-Lukman dengan perolehan 8,38 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, DR. (C) Imam Fauzi Surahmat, rabu (27/11/2024).

    Imam Fauzi yang juga sebagai Area Koordinator LSI Denny JA Jawa Timur-Bali ini mengungkapkan jika data hitung cepat sudah masuk 100 persen dari 300 sampel TPS se-Provinsi Jawa Timur, dengan tingkat partisipasi pemilih 65,37 persen dengan Margin Error plus minus 1 persen.

    “Pasangan calon gubernur nomor urut 2 , Khofifah-Emil unggul hampir di seluruh kabupaten kota di Jatim, hanya kalah di Dapil 1 Kota Surabaya dan Dapil 2 Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Imam Fauzi menambahkan jika dari jumlah pemilih 31.279.861 dan jumlah TPS sebanyak 60750, kami mengambil sampel 300 TPS yang tersebar secara proposional dan dipilih secara acak diseluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.

    “Distribusi suara dari 14 Daerah Pemilihan (Dapil) di Provinsi Jatim. Hitung cepat SIGI LSI Denny JA menegaskan Paslon nomor urut 2, Khofifah-Emil unggul di Pilkada Jatim,” jelasnya.

    “Kami SIGI LSI Denny JA mengucapkan selamat kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Dardak atas perolehan suara terbanyak di Pilgub Jatim tahun 2024 ini, tentu kita harus tetap menunggu hasil hitung resmi KPU Provinsi Jawa Timur. Namun kami menilai tidak akan jauh dari hasil hitung cepat atau Quick Count LSI Denny JA ini,” sambung Imam Fauzi.

    Imam melanjutkan jika hasil quick count LSI Denny JA tidak akan jauh dari hasil resmi perhitungan KPU. Hal itu pengalaman dari beberapa quick count yang digelar LSI Denny JA. Imam mencontohkan saat quick count Piplres Februari 2024 kemarin, rata-rata selisih hasil KPU dan LSI Denny JA hanya 0,8 persen.

    “Artinya, hitung cepat LSI Denny JA tidak akan selisih banyak alias di margin 0,8 persen dengan hasil hitung perolehan suara rel yang dilakukan KPU,” pungkas Imam Fauzi. (tok/ian)

  • Unggul di Quick Count Pilkada Jombang, Warsubi Sampaikan Pidato Bijak

    Unggul di Quick Count Pilkada Jombang, Warsubi Sampaikan Pidato Bijak

    Jombang (beritajatim.com) – Pasangan Warsubi-KH Salmanudin Yazid (Warsubi-Salman) unggul versi quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh LSI Denny JA. Pasangan nomor urut 02 ini meraup 74,49 persen, sedangkan paslon 01, Mundjidah Wahab-Sumrambah 25,51 persen.

    LSI Denny JA mengambil sampel 225 TPS yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Jombang. Data sampel yang masuk 98,22 persen. Sementara jumlah total TPS di Kabupaten Jombang sebanyak 1.942.

    Hasil quick count LSI Denny JA tersebut tidak jauh berbeda dengan real count dari Tim Warsubi-Salman Sampai Pukul 20.05. Jumlah TPS masuk 1.441 dari Total TPS 1.942 (74,20 persen). Hasilnya, total suara Warsubi-Salman: 419.757 atau setara 75,54 persen. Sedangkan Mundjidah-Sumrambah sebanyak 135.911 suara atau setara 24,46 persen.

    Warsubi-Salman tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya atas capaian itu. Kedunya menemui tim relawan WarSa di depan kediaman Warsubi di Dusun Bulak Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang, yang sedang melakukan penghitungan cepat berdasarkan data yang terkumpul dari para saksi.

    Dalam quick count yang dilakukan oleh relawan Warsubi-Salman, suara yang terkumpul hingga pukul 19.36, Jumlah TPS yang masuk adalah 1.349 dari total TPS 1942 atau sebanyak 69,46 persen.

    Dari perhitungan suara cepat yang didapat dari saksi yang tersebar di seluruh TPS Kabupaten Jombang, Total perolehan suara Warsubi-Salman adalah 75,87 persen. Sementara, Munjidah-Sumrambah adalah sebesar 24,14 persen.

    Ditemani Gus Salman dan perwakilan dari partai Koalisi Jombang Maju, Warsubi menyampaikan pidato kemenangan hasil penghitungan cepat di depan para relawan dan simpatisan yang hadir.

    “Terima kasih khususnya pada tim pemenangan Warsubi-Salman, koalisi Partai Jombang Maju serta kepada seluruh masyarakat Jombang yang sudah menetapkan hatinya untuk berada di barisan terdepan bagi perubahan,” katanya, Rabu (27/11/2024) malam.

    “Kami juga menyampaikan terima kasih pada Pasangan Calon Nomor Urut 01, Ibu Nyai Mundjidah Wahab dan Mas Sumrambah atas semua peran baiknya dalam kompetisi Pilkada Jombang yang jujur dan demokratis ini,” lanjut Warsubi.

    Ia menambahkan, dirinya juga berterima kasih pada KPUD Jombang dan Bawaslu Kabupaten Jombang atas semua ikhtiarnya dalam menyelenggarakan Pemilukada secara damai dan jujur tanpa ada gejolak apapun.

    “Saya dan Gus Salman ingin menegaskan beberapa hal. Pertama, kemenangan kita adalah kemenangan sementara sambil menunggu perhitungan resmi dari KPUD Jombang. Yang kedua, kemenangan ini merupakan kemenangan seluruh Masyarakat Jombang,” tegasnya.

    Perbedaan Pilihan Sudah Berakhir

    Pasangan Warsubi-Salman saat menghadiri Pasar Rakyat Warsa di Desa Pulo Lor Jombang, Senin (18/11/2024)

    Karena itu, Warsubi mengatakan bahwa Masyarakat Jombang berhak merayakan. Perbedaan pilihan, kata dia, sudah berakhir ketika semua pergi ke TPS menentukan pilihannya dengan mencoblos di TPS-TPS yang tersebar di desa-desa Kabupaten Jombang.

    “Saat perhitungan hasil diketahui, tidak ada lagi 01 dan 02. Yang tinggal adalah kehendak bersama seluruh warga Jombang guna mewujudkan Jombang maju dan Sejahtera untuk semua,” ujarnya.

    “Kemenangan ini sesungguhnya adalah sebuah amanah yang berat dan tanggungjawab konstitusional yang harus dipegang teguh untuk memastikan kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Jombang. Karena itu, hadirnya birokrasi yang bersih dan mengabdi untuk kepentingan rakyat adalah kewajiban politik yang harus kami jalankan,” tegas Warsubi.

    Warsubi juga menyebut, jual beli jabatan di masa lalu adalah masa gelap yang harus ditinggalkan. Pengelolan SDM pemerintah kabupaten harus didasarkan pada kapabilitas, kompetensi dan berbasis kerja. Pengadaan barang dan jasa harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel.

    “Kami berharap, proses akhirnya berjalan dengan baik bahwa Jombang Maju dan Sejahtera dapat diraih. Pemerataan layanan pemerintahan akan diusahakan sekuatnya, seadilnya. Sekali lagi, terima kasih banyak untuk Masyarakat Jombang,” pungkasnya. [suf]

  • Khofifah-Emil Menang Tebal Versi QC, Ini Harapan Senator Jatim

    Khofifah-Emil Menang Tebal Versi QC, Ini Harapan Senator Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga survei, pasangan calon (Paslon) petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul tebal. Paslon bernomor urut 2 itu meraih suara di kisaran 58-60 persen. Namun, kepastiannya tentu menunggu perhitungan manual oleh KPU.

    Hasil quick count Poltracking Indonesia, misalnya. Dari sekitar 94,2 persen suara yang masuk, Paslon Khofifah-Emil unggul meraih 59,6 persen suara. Adapun Paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) memperoleh 31,44 persen suara, dan Paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim mendapat 8,96 persen suara.

    Versi Litbang Kompas, dari sebanyak 94,5 persen suara yang masuk, Paslon Khofifah-Emil memperoleh suara 58,69 persen, Tri Rismaharini-Gus Hans 32,84 persen, dan Luluk-Lukman 8,47 persen. Kemudian, hasil hitung cepat Charta Politika menyebutkan, dari 89,33 persen suara yang masuk, Khofifah-Emil unggul dengan 57,59 persen, Tri Rismaharini-Gus Hans 34,15 persen suara, dan Luluk-Lukman 8,26 persen.

    Sementara itu, versi lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga mengungkapkan kemenangan Khofifah-Emil. Dari sebanyak 97,33 persen suara yang sudah masuk, Khofifah-Emil memperoleh suara 58,04 persen, Tri
    Rismaharini-Gus Hans 33,56 persen, dan Luluk-Lukman 8,40 persen.

    Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jatim Ahmad Nawardi mengatakan, pihaknya turut bersyukur suasana Pilkada serentak 2024 di Jatim berjalan kondusif. Dalam beberapa hari terakhir, dirinya juga turun ke bawah melakukan pemantauan langsung ke beberapa daerah di Jatim. Tujuannya, turut serta mengajak warga menggunakan hak suaranya dengan tetap menjaga kondusifitas wilayah masing-masing.

    ‘’Alhamdulillah, kami bersyukur, secara umum pelaksanaan pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur berlangsung aman dan damai,’’ kata Senator yang juga menjabat ketua Komite IV DPD RI itu.

    Nawardi pun mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga suasana Jatim tetap berjalan tenang dan sejuk. ‘’Perbedaan itu biasa. Termasuk dalam Pilkada ini. Suasana harmoni, kekeluargaan ini mesti terus kita pupuk dan jaga bersama-sama. Saya melihat, masyarakat di Jawa Timur ini sudah semakin cerdas dan informatif,’’ ungkap alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya itu.

    Menanggapi hasil hitung cepat Pilgub Jatim, Nawardi pun turut mengucapkan selamat kepada pasangan calon Khofifah-Emil yang kembali mendapat amanat untuk memimpin Provinsi Jatim selama 5 tahun ke depan. Diakui atau tidak, lanjut dia, di masa kepimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak, banyak capaian-capaian membanggakan untuk Jatim.

    ‘’Nah, secara pribadi saya mengharapkan semoga Jawa Timur di periode kedua Bu Khofifah ke depan, semakin maju dan berprestasi lagi. Mulai pembangunan ekonomi, SDM, kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan, hingga infrastruktur. Namun, tentunya kita mesti menunggu keputusan resmi dari KPU nanti,’’ pungkasnya. (tok/ian)

  • Hasil Final Quick Count Pilkada Jateng 2024 versi LSI: Luthfi-Taj Yasin Unggul 59,38%

    Hasil Final Quick Count Pilkada Jateng 2024 versi LSI: Luthfi-Taj Yasin Unggul 59,38%

    Bisnis.com, JAKARTA —  Lembaga Survei Indonesia (LSI) melaporkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul dalam hasil final quick count atau hitung cepat di Pilkada Jawa Tengah 2024.

    Berdasarkan data quick count yang dilakukan LSI hingga Rabu (27/11/2024) pukul 20.00 WIB, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 itu meraih suara sebesar 59,38%.

    Perolehan suara itu jauh mengungguli pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1 itu meraih 40,62%.

    Pada saat itu, LSI melaporkan jumlah suara yang telah masuk dalam hasil quick count Pilkada Jateng 2024 sudah mencapai 100%.

    Tingkat partisipasi publik dalam Pilkada Jateng 2024 menurut hasil quick count versi LSI mencapai 79,79%. Margin of error dari hasil quick count ini tercatat sebesar 1,17%. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, LSI melakukan hitung cepat pilkada Provinsi Jawa Tengah dengan sampel di 400 tempat pemungutan suara (TPS). Lembaga survei ini menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling untuk memilih TPS yang menjadi sampel.

    Sebagai catatan, quick count hanya merupakan salah satu metode penghitungan suara yang dapat menjadi panduan publik dalam memantau hasil Pilkada 2024.

    Berdasarkan sejumlah sumber, metode quick count dilakukan dengan menggunakan ilmu statistik, yakni mengambil dan menghitung sebagian kecil sampel suara untuk memprediksi hasil akhir. 

    Data dihimpun berdasarkan berita acara hasil perhitungan (C1) di TPS.  Adapun pemilihan sampel ini tidak dilakukan secara acak, melainkan memiliki beberapa pertimbangan ataupun kriteria tertentu, sehingga sampel tersebut valid untuk menjadi perwakilan dari keseluruhan masyarakat.

    Karena mengambil sampel dari beberapa TPS, metode ini memiliki margin of error yang lebih rendah dibandingkan exit poll. 

    Kendati begitu, hasil quick count bukanlah hasil akhir pemilu (real count) dari Komisi Pemilihan Umum, sehingga tidak dapat dijamin 100% keakuratannya.

  • Paslon 2 Klaim Menangi Pilkada 2024, Kang DS Sebut Siap Kembali Pimpin Kabupaten Bandung

    Paslon 2 Klaim Menangi Pilkada 2024, Kang DS Sebut Siap Kembali Pimpin Kabupaten Bandung

    JABAR EKSPRES – Paslon 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb dalam perhitungan perolehan suara sementara, terbilang mengungguli Paslon 1, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.

    Data tersebut merujuk pada hasil dari quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Rabu, 27 November 2024.

    Berdasarkan quick count LSI per pukul 18.00 WIB, Paslon 2, Dadang-Ali perolehan suaranya sebanyak 836.980 jiwa, dengan presentase yakni 56,22 persen.

    BACA JUGA: Data Quick Count Instrat Pilkada Cimahi 2024 Sudah 85 Persen Masuk, Paslon Ngatiyana-Adhitia Unggul

    Sedangkan Paslon 1, Sahrul-Gun Gun memperoleh suara sebanyak 651.671 jiwa, dengan presentase yakni 43,78 persen.

    Perolehan angka sementara berdasarkan hasil quick count LSI tersebut, jumlah suara yang masuk saat ini, baru 4.709 dari total 5.859 TPS (tempat pemungutan suara) atau 80,37 persen.

    “Hari ini sudah ada hasil pemungutan suara cepat yang disampaika LSI yang mana pada 17.55 menit dengan akurasi yang masuk diangka 91 persen,” kata Dadang Supriatna di Rumah Pemenangan Paslon 2, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Rabu (27/11).

    BACA JUGA: Sempat Diguyur Hujan Deras, Pj Bupati KBB Pastikan Pelaksanaan Pilkada Berjalan Lancar

    Dadang atau akrab disapa Kang DS menerangkan, pihaknya dalam perolehan suara sementara ini meraih 58,7 persen, sehingga mengklaim bahwa Paslon 2 menjuarai kontestasi Pilkada 2024.

    “Tentu kami sangat apresiasi tingkat keilmuan LSI sudah bisa dipertanggungjawabkan, maka kami pasangan nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb, terpilih menjadi Bupati Bandung 2024-2029,” terangnya.

    Kang DS memaparkan, rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung yang telah menggunakan hak pilihnya.

    BACA JUGA: Unggul Versi Quick Count, Farhan: Ini Baru Hasil Sementara

    “Tentu saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, untuk kemenangan kita bersama. Kemenangan masyarakat Kabupaten Bandung,” paparnya.

    Kang DS menuturkan, dirinya juga berterima kasih kepada tim pemenangan dan partai pengusung, relawan Bedas, Bela DS serta kepada seluruh Paslon 1.

    Menurutnya, semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024, perlu diberikan apresisi dan ucapan terima kasih.

    BACA JUGA: Data Pilgub Jabar Sudah Masuk 99 Persen, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Versi Quick Count

    “Dan tentu, perhitungan suara sudah selesai, saya berharap layaknya pertandingan, jika sudah selesai kita kembali lagi, berkumpul bersama untuk membangun Kabupaten Bandung,” tuturnya.

  • Hasil Final Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Versi Indikator, Pramono-Rano Unggul Raih 49,87%

    Hasil Final Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Versi Indikator, Pramono-Rano Unggul Raih 49,87%

    Bisnis.com, JAKARTA — Hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 versi Indikator dengan data masuk 100% menunjukkan keunggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono-Rano dengan suara 49,87%

    Berdasarkan data lembaga survei resmi Indikator Rabu (27/11/2024) hingga pukul 20:10 WIB, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memimpin dengan perolehan suara 49,87%.

    Selanjutnya, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menempati posisi kedua dengan perolehan suara 39,53%. Selanjutnya, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 10,61%.

    Adapun, Indikator melaporkan data masuk sudah mencapai 100% hingga pukul 20:10 WIB.

    Sejumlah lembaga survei resmi seperti Poltracking Indonesia, Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) bekerja sama dengan Bisnis.com menyajikan hasil quick count Pilkada 2024.

    Namun, hasil quick count ini baru dapat diumumkan paling cepat dua jam setelah pemungutan suara resmi ditutup di seluruh wilayah Indonesia bagian barat.

    Hal itu mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 9/2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, lembaga survei dan jajak pendapat diperbolehkan melakukan penghitungan cepat, tetapi hasilnya tidak dapat diumumkan secara langsung.

    Pasal 19 ayat (3) secara tegas menyatakan bahwa hasil quick count hanya boleh dipublikasikan paling cepat dua jam setelah jadwal pemungutan suara berakhir.

    “Pengumuman hasil Penghitungan Cepat Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya boleh dilakukan paling cepat 2 jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat,” demikian bunyi ketentuan tersebut.

    Berdasarkan Buku Pintar KPPS Pilkada 2024, pemungutan suara dilakukan pada pukul 07.00 hingga 13.00. Hasil quick count Pilkada 2024 mulai ditayangkan sejak pukul 15.00 WIB.

    KPU pun meminta lembaga survei wajib menyebutkan bahwa data hasil quick count yang diumumkan tersebut bukan hasil resmi atau real count. Hal itu bertujuan untuk memberikan gambaran awal kepada publik, tetapi tetap harus menunggu hasil final dari penghitungan suara resmi oleh KPU.

    Berikut ini link hasil hitung cepat (Quick Count) LSI, Indikator dan Poltracking Pilkada 2024 di Bisnis.com:https://pemilu.bisnis.com/quick-count-pilkada

    Sementara itu, KPU juga menyediakan situs resmi perhitungan suara atau real count.

    Real count dilakukan untuk mengevaluasi hasil perhitungan suara pada Pilkada untuk dibuat keputusan secara bulat.

    Hasil real count biasanya sudah akurat yang bisa digunakan untuk mencegah kecurangan.

    Masyarakat bisa mengakses real count melalui situs resmi yang diberikan oleh KPU. Link pantau real count bisa dibuka di sini:

    Link Real Count KPU