NGO: Lazismu

  • Muhammadiyah Instruksikan Infak Jumat Dialihkan untuk Bantu Korban Bencana Sumatra

    Muhammadiyah Instruksikan Infak Jumat Dialihkan untuk Bantu Korban Bencana Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menginstruksikan agar infak Jumat di seluruh masjid Persyarikatan Muhammadiyah dialihkan untuk membantu penanganan korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, serta sejumlah wilayah lain yang terdampak bencana tersebut.

    Instruksi ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Muhammadiyah mengenai penghimpunan dana infak Jumat untuk kepedulian terhadap bencana yang melanda saudara sebangsa dan setanah air.

    Kebijakan pengalihan tersebut juga berlaku bagi seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan pengurus masjid di lingkungan persyarikatan.

    Pengumpulan infak dilakukan pada Jumat 12, 19, dan 26 Desember 2025. Langkah kepedulian ini akan dikoordinasikan bersama dengan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dari tingkatan ranting, cabang, hingga daerah agar penyaluran berjalan terpadu dan terkoordinasi dengan baik.

    Haedar juga menginstruksikan agar setelah proses penghimpunan dan distribusi selesai, setiap tingkat kepengurusan diwajibkan memberikan laporan secara berjenjang.

    “Dan, bersamaan dan setelah itu dilakukan pelaporan penghimpunan dan penyaluran dana tersebut dengan sebaik-baiknya kepada pimpinan Persyarikatan di atasnya,” ujar Haedar dalam keterangan resminya yang dikutip Rabu (10/12/2025).

    Melalui langkah ini, Haedar mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk memperkuat solidaritas, berlomba-lomba dalam kebaikan, dan saling membantu sesama yang tengah mengalami musibah besar sebagai wujud persaudaraan.

    “Kepada seluruh anggota Persyarikatan Muhammadiyah mari kita Fastabiqul Khairat mengeluarkan dana infak tersebut seoptimal mungkin. Karena itulah yang dapat kita lakukan sebagai bagian dari dan wujud persaudaraan kita terhadap saudara-saudara yang tertimpa dan terdampak musibah banjir, tanah longsor, dan lain-lain di berbagai daerah. Khususnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tersebut,” tegasnya.

  • Antusiasme Siswa SD di Solo Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera, Terkumpul Rp 38,6 Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Desember 2025

    Antusiasme Siswa SD di Solo Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera, Terkumpul Rp 38,6 Juta Regional 9 Desember 2025

    Antusiasme Siswa SD di Solo Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera, Terkumpul Rp 38,6 Juta
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Azza Althafunnisa terlihat antusias saat sekolah mengajak para siswa menggalang sumbangan untuk bencana banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh pada Selasa (9/12/2025).
    Dengan semangat, siswi kelas 2 D SD Muhammadiyah 1 Solo itu langsung mengeluarkan uang untuk ikut peduli terhadap korban bencana.
    Ia merasa sedih melihat kejadian yang membuat masyarakat di Sumatera dan Aceh menjadi korban bencana, bahkan anak-anak seusianya harus tinggal di pengungsian.
    “Saya sedih melihat video dan pemberitaan anak-anak di tenda pengungsian akibat bencana,” ucap Azza di sela-sela penggalangan bantuan di SD Muhammadiyah (SDM) 1 Solo, Jawa Tengah, Selasa.
    Azza juga berharap bantuan donasi dari SD Muhammadiyah 1 Solo bisa meringankan beban para korban bencana di Sumatera.
    “Semoga sedikit bantuan, bisa meringankan korban. Sisakan uang jajan Rp 50.000 untuk membantu sesama,” katanya.
    Kepala SD Muhammadiyah (SDM) 1 Solo, Sri Sayekti, mengatakan penggalangan donasi bantuan bencana Sumatera dan Aceh dilakukan melalui program peduli kemanusiaan yang berkemajuan, Lazismu.
    Donasi bersumber dari siswa, guru, dan tenaga kependidikan terkumpul sebanyak Rp 38.611.000.
    “Alhamdulillah, antusiasme warga sekolah sangat luar biasa,” kata Sri Sayekti.
    Dia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban.
    Dikatakannya aksi ini sekaligus menjadi bukti bahwa solidaritas tak pernah padam, terutama ketika musibah datang menimpa saudara sebangsa.
    Sri Sayekti menyampaikan pengumpulan donasi untuk bencana merupakan bukti bahwa pendidikan karakter berproses sejak dini dan kepedulian sosial telah tertanam kuat dalam sanubari warga sekolah.
    “Pendidikan karakter tidak berhenti di ruang kelas, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata,” ungkap Sri Sayekti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lembaga Amil Zakat Nasional dan Pemkot Makassar Bahas Penguatan Program Pengentasan Kemiskinan

    Lembaga Amil Zakat Nasional dan Pemkot Makassar Bahas Penguatan Program Pengentasan Kemiskinan

    Fajar.co.id, Makassar — Sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional yang beroperasi di Kota Makassar menggelar forum diskusi bersama Pemerintah Kota Makassar, Jumat (14/11/2025).

    Pertemuan itu membahas penguatan sinergi dalam pemberdayaan masyarakat dan penanganan kelompok rentan di wilayah perkotaan maupun daerah pinggiran.

    Ketua Forum Zakat Sulawesi Selatan, Amir, memaparkan pentingnya pendekatan berbasis kampung, masjid, dan komunitas rentan sebagai fondasi program pemberdayaan.

    “Kita akan melihat langsung persoalan kemasyarakatan yang terjadi dan mengukurnya dengan tepat, agar bisa diintervensi secara terarah, terutama terkait kemiskinan,” ujarnya.

    Hal senada disampaikan Direktur Laz Hadji Kalla, Zuhair, yang menekankan perlunya skala prioritas dalam pendistribusian dana zakat. Menurutnya, program lembaganya selama ini fokus menyasar kelompok dengan kemiskinan ekstrem, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di pelosok provinsi lain. “Kami memperkuat basis data agar penyaluran lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

    Dari unsur pemerintah, Ketua Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Makassar, Moh. Syarief, S.STP., M.Si., menyoroti praktik baik pengelolaan zakat di daerah lain.

    Ia mencontohkan Lazismu di Kabupaten Sragen yang mampu menginisiasi berbagai program pemberdayaan, baik pada sektor masjid maupun pengelolaan Baitul Mal. “Kita harap pola seperti ini bisa direplikasikan di Sulawesi Selatan,” katanya.

    Pemerintah Kota Makassar, lanjut Syarief, berkomitmen mendukung kerja-kerja sosial yang dilakukan LAZ. Salah satu gagasan yang sedang dikembangkan ialah konsep kampung sedekah, yang dinilai dapat memperkuat ketangguhan sosial masyarakat dan mempercepat penanganan kemiskinan di tingkat lokal.

  • Bolehkah Sedekah Subuh Dikumpulkan Terlebih Dahulu​? Ini Pandangan Ulama

    Bolehkah Sedekah Subuh Dikumpulkan Terlebih Dahulu​? Ini Pandangan Ulama

    YOGYAKARTA – Bagi sebagian orang, penyalur sedekah subuh sangat membantu. Pasalnya subuh adalah waktu yang sangat singkat, di sisi lain terkadang orang yang ingin bersedekah subuh tak punya cukup waktu untuk menyalurkan sedekahnya. Untuk itu sebagian orang memilih menyalurkan sedekah subuhnya kepada lembaga atau pihak penghimpun sedekah. Lalu bolehkah sedekah subuh dikumpulkan terlebih dahulu​? Artikel ini akan memberikan jawabannya untuk Anda.

    Bolehkah Sedekah Subuh Dikumpulkan Terlebih Dahulu​

    Dilansir dari website resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), ada beberapa pendapat terkait pengumpulan sedekah subuh yakni sebagai berikut.

    Boleh selama niatnya benar

    Beberapa ulama memperbolehkan sedekah subuh agar dikumpulkan terlebih dahulu asal niatnya tetap ditujukan untuk sedekah saat subuh. Penyaluran sedekah baru dilakukan di kemudian hari. Para ulama yang berpandangan tersebut lebih mementingkan kontinuitas niat serta pelaksanaannya.

    Lebih utama jika disalurkan saat itu juga

    Ada juga ulama yang berpendapat bahwa sebaiknya sedekah subuh diberikan saat itu juga. Artinya tidak ada penundaan penyaluran. Pendapat itu menekankan pada dampak spiritual yang besar. Ulama berpandangan bahwa doa malaikat saat subuh jadi salah satu keistimewaan dalam sedekah subuh.

    Dari dua pendapat tersebut pelaksanaan sedekah subuh bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa lewat penyalur atau disalurkan secara langsung. Jika situasi dan kondisi tidak memungkinkan menyalurkan sedekah secara langsung, maka diperbolehkan untuk mengumpulkannya terlebih dulu.

    Akan tetapi jika penyaluran memungkinkan dilakukan saat itu juga secara langsung, dianjurkan untuk segera melakukannya.

    Keutamaan Sedekah Subuh

    Dilansir dari situs resmi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW) Jawa Tengah, ada beberapa keunggulan bersedekah ketika subuh yakni sebagai berikut.

    Orang yang rutin melakukan sedekah saat subuh maka kesalahan dan dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Keutamaan ini yang sangat penting untuk umat Islam.

    Mendapat doa dari malaikat

    Saat subuh hari, dua malaikat pasti akan berdoa kepada Allah SWT. Kedua malaikat tersebut juga akan mendoakan orang yang sedekah subuh.

    Mendapat doa dari Rasulullah

    Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga pasti akan mendoakan orang yang sedekah ketika subuh. Mendapat doa dari Nabi Muhammad SAW adalah cita-cita semua umat Islam.

    Sedekah ketika pagi hari juga akan diganti dengan pahala yang lebih besar dibanding nilai sedekah yang dilakukan.

    Rezeki yang berlipat ganda

    Selain pahala, Allah juga akan menggandakan balasan bagi siapa saja yang mau ibadah sedekah ketika subuh hari. Balasa tersebut bisa berupa pahala hingga rezeki.

    Cara Sedekah Subuh

    Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersedekah di subuh hari. Semua cara dianggap baik asal niatnya juga baik. Berikut ini beberapa cara sedekah subuh yang bisa dilakukan.

    Lewat kotak amal yang ada di masjid saat shalat subuhLewat pihak atau lembaga sosial legal yang menyalurkan sedekah seperti Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) atau lewat LazisNUMemberi makanan kepada tetangga atau orang yang membutuhkan di sekitar lingkungan.

    Itulah informasi terkait bolehkah sedekah subuh dikumpulkan terlebih dahulu​. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Ratusan Sapi Disembelih di RPH Magetan, Termasuk Bantuan Presiden

    Ratusan Sapi Disembelih di RPH Magetan, Termasuk Bantuan Presiden

    Magetan (beritajatim.com) – Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Magetan dimulai sejak Jumat (6/6/2025), bertepatan dengan hari pertama Iduladha. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Magetan, drh Nur Haryani, menyebutkan bahwa hingga hari Minggu nanti, total sebanyak 132 ekor sapi telah terdaftar untuk disembelih di RPH tersebut. Pendaftaran berasal dari masyarakat maupun lembaga seperti Lazismu.

    Biasanya, pemotongan di RPH dikenakan retribusi sebesar Rp 50 ribu untuk sapi betina dan Rp 30 ribu untuk sapi jantan. Namun, khusus untuk momentum Iduladha mulai Jumat hingga Senin, seluruh proses penyembelihan digratiskan sebagai bentuk pelayanan publik.

    “Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Magetan dimulai sejak Jumat (6/6/2025), bertepatan dengan hari pertama Iduladha. Dari total 14 sapi yang dijadwalkan akan disembelih berdasarkan pendaftaran masyarakat, satu ekor sapi belum datang. Hingga siang hari, baru 13 ekor yang berada di kandang dan langsung disembelih,” jelas Haryani.

    Selanjutnya, penyembelihan akan berlanjut dengan hewan kurban dari lembaga zakat Lazismu. Sementara untuk sapi bantuan dari Presiden, Gubernur Jawa Timur, dan Pemkab Magetan, proses penyembelihannya dijadwalkan pada Minggu (8/6) pagi.

    “Sebenarnya sudah ditawarkan agar sapi langsung dipotong usai penyerahan simbolis karena itu lebih afdhal. Tapi takmir Masjid Baitussalam belum siap apabila dilakukan pada hari Jumat karena bertepatan dengan salat Jumat, sehingga disepakati penyembelihan dilakukan hari Minggu,” terang Haryani.

    Sapi bantuan dari Presiden Prabowo, yang diberi nama Blangor, memiliki bobot hampir 1 ton. Haryani menjelaskan bahwa sapi tersebut tidak dihadirkan saat penyerahan simbolis karena pertimbangan keamanan dan logistik. “Meski besar, Blangor, sapi dari bantuan Presiden tidak membutuhkan persiapan khusus. Kandang jepit di RPH masih mampu menahan berat rata-rata 1 ton, dan alat pemotongan otomatis juga masih dapat digunakan,” ujarnya.

    Penyembelihan di RPH Magetan dilaksanakan dengan pengawasan ketat dan mengikuti protokol kesehatan hewan. Seluruh sapi diperiksa terlebih dahulu sebelum dipotong. “Alhamdulillah, dari laporan petugas, semua sapi dalam kondisi sehat. Kami pastikan proses penyembelihan sesuai dengan prinsip ASUH, yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal,” pungkas Haryani. [fiq/but]

  • PCINU Yordania dan Perusahaan Air Mineral Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

    PCINU Yordania dan Perusahaan Air Mineral Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

    loading…

    Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania bekerja sama dengan perusahaan air mineral ternama menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina. Foto: Ist

    YORDANIA – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania bekerja sama dengan perusahaan air mineral ternama menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina . Mereka mengungsi di sejumlah kamp pengungsian di wilayah perbatasan Yordania-Palestina, Sabtu (29/3/2025).

    Kegiatan di tengah suasana bulan suci Ramadan ini sebagai wujud solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak konflik.

    “Bantuan yang disalurkan mencakup bahan kebutuhan pokok, fasilitas air bersih (water station), makanan siap saji, serta kegiatan trauma healing khususnya bagi anak-anak yang terdampak psikologis akibat konflik,” ujar Ketua Tanfidziyah PCINU Yordania KH AR Hakim Syadzali.

    Penyaluran dilakukan di beberapa titik kamp pengungsian yakni Kamp Pengungsi Distrik Zarqa, Barak Zumlat Amir Ghazi, dan Kawasan Muqabilain.

    Agresi Israel telah menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat serius baik korban meninggal maupun luka-luka. Kondisi ini memaksa ribuan keluarga meninggalkan Gaza untuk mencari perlindungan di negara tetangga seperti Yordania.

    “Karena itulah, kami tergerak membantu meringankan beban para pengungsi dengan menyediakan bantuan yang tidak hanya bersifat materiil, tetapi juga memberikan dukungan emosional,” ucapnya.

    Kolaborasi ini menjadikan Aqua sebagai pelopor produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang memberi bantuan langsung melalui PCINU Yordania untuk menyalurkannya kepada warga Palestina di pengungsian.

    Sebelumnya, Aqua juga telah menunjukkan komitmennya melalui kerja sama dengan berbagai pihak seperti Kedutaan Besar Palestina, LazisNU, LazisMU, Baznas, dan TNI AL untuk mendukung masyarakat Palestina.

    Aksi kemanusiaan ini menurut rencana tidak berhenti hanya pada bulan Ramadan ini saja, perusahaan air mineral ini dan PCINU Yordania berencana melanjutkan bantuan setelah bulan puasa berakhir.

    “Jika situasi memungkinkan, program ini akan diperluas hingga menyentuh wilayah Gaza yang saat ini masih dilanda gejolak. Langkah ini mencerminkan tekad kedua pihak untuk terus mengalirkan kebaikan dan menjadi harapan bagi warga Palestina yang tengah berjuang,” kata KH AR Hakim.

    Kegiatan ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kepedulian kepada sesama.

    Dengan menggabungkan sumber daya dan semangat kebersamaan, Aqua dan PCINU Yordania berupaya memberikan dampak nyata bagi kehidupan para pengungsi.

    Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di tengah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

    (jon)

  • PCINU Yordania dan AQUA Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

    PCINU Yordania dan AQUA Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

    TRIBUNJAKARTA.COM — Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania bekerja sama dengan AQUA telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang mengungsi di sejumlah kamp pengungsian di wilayah perbatasan Yordania-Palestina. 

    Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 Maret 2024, di tengah suasana bulan suci Ramadhan, sebagai wujud solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak konflik.

    “Bantuan yang disalurkan mencakup bahan kebutuhan pokok, fasilitas air bersih (water station), makanan siap saji, serta kegiatan trauma healing khususnya bagi anak-anak yang terdampak psikologis akibat konflik. 

    Penyaluran dilakukan di beberapa titik kamp pengungsian, antara lain Kamp Pengungsi Distrik Zarqa, Barak Zumlat Amir Ghazi, dan Kawasan Muqabilain,” kata KH. AR. Hakim Syadzali, M.Ag, Ketua Tanfidziyah PCINU Yordania. 

    Tragedi kemanusiaan berkepanjangan di Gaza akibat agresi Israel telah menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat serius, baik korban meninggal maupun luka-luka. 

    Kondisi ini memaksa ribuan keluarga meninggalkan Gaza untuk mencari perlindungan di negara tetangga seperti Yordania. 

    “Karena itulah, AQUA dan PCINU Yordania tergerak untuk membantu meringankan beban para pengungsi dengan menyediakan bantuan yang tidak hanya bersifat materiil, tetapi juga memberikan dukungan emosional,” tambah KH. AR. Hakim Syadzali, M.Ag. 

    Kolaborasi ini menjadikan AQUA sebagai pelopor produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang memberi bantuan langsung melalui PCINU Yordania untuk menyalurkan bantuan kepada warga Palestina di pengungsian. 

    Sebelumnya, AQUA juga telah menunjukkan komitmennya melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kedutaan Besar Palestina, LazisNU, LazisMU, Baznas, dan TNI AL, untuk mendukung masyarakat Palestina. 

    Melalui kemitraan dengan PCINU Yordania, AQUA memperluas jangkauan kebaikannya hingga ke kamp-kamp pengungsian Palestina yang masih memerlukan bantuan kemanusiaan.

    Aksi kemanusiaan ini menurut rencana tidak berhenti hanya pada bulan Ramadhan ini saja. AQUA dan PCINU Yordania masih berencana melanjutkan bantuan setelah bulan puasa berakhir.

    “Jika situasi memungkinkan, program ini akan diperluas hingga menyentuh wilayah Gaza yang saat ini masih dilanda gejolak. Langkah ini mencerminkan tekad kedua pihak untuk terus mengalirkan kebaikan dan menjadi harapan bagi warga Palestina yang tengah berjuang,” tandas Kiai AR. Hakim. 

    Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kepedulian kepada sesama.

    Dengan menggabungkan sumber daya dan semangat kebersamaan, lanjutnya, AQUA dan PCINU Yordania berupaya memberikan dampak nyata bagi kehidupan para pengungsi. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di tengah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

    Melalui langkah ini, AQUA dan PCINU Yordania menegaskan komitmen untuk menjadi bagian dari solusi, membawa harapan dan kebaikan kepada warga Palestina di saat mereka paling membutuhkannya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lazismu: Daya Beli Masyarakat Menurun, Semangat Berzakat, Infak dan Bersedekah Tetap Tinggi – Halaman all

    Lazismu: Daya Beli Masyarakat Menurun, Semangat Berzakat, Infak dan Bersedekah Tetap Tinggi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski kondisi ekonomi dunia diwarnai ketidakpastian global yang memengaruhi daya beli masyarakat,  tren zakat, infak dan sedekah masih menunjukkan pergerakan yang positif.

    Ini artinya kepedulian umat terhadap sesama tetap tinggi.

    “Jadi meskipun ada banyak tantangan, masyarakat masih memiliki semangat yang tinggi untuk berzakat dan bersedekah,” kata Ketua Badan Pengurus Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais di sela-sela penandatanganan perjanjian kerja sama BCA dan Lazismu di Jakarta belum lama ini.

    Penandatangann kerjasama dihadiri Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Izzul Muslimin, Direktur Utama Lazismu Ibnu Tsani, Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono, dan Direktur BCA Santoso.

    Dikatakannya, kerja sama dengan lembaga keuangan seperti BCA menjadi langkah strategis untuk memfasilitasi potensi zakat yang belum tergarap maksimal.

    “Kami berharap melalui kolaborasi ini, kami dapat mendorong lebih banyak umat untuk berpartisipasi dalam program zakat dan amal,” kata Rais.

    Dikatakannya, melalui platform BCA, Lazismu dan lembaga zakat Muhammadiyah berupaya mengoptimalkan potensi zakat yang masih banyak belum tergarap. 

    Saat ini potensi zakat nasional diperkirakan mencapai Rp367 triliun, angka yang terhimpun saat ini baru mencapai sekitar Rp41 triliun.

    “Oleh karena itu, upaya penggalangan dana zakat melalui platform digital ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi umat Muslim di seluruh Indonesia,” katanya.

    Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, kerja sama ini tidak hanya dilihat dari segi digitalisasi, tetapi juga dalam hal memperkuat komunikasi antara lembaga keuangan dan organisasi sosial. 

    “Kami berkomitmen untuk mendukung berbagai inisiatif kemanusiaan, dan dengan adanya dukungan penuh dari Lazismu, kami optimistis akan ada peningkatan jumlah donasi zakat dan amal melalui platform digital,” katanya.

    Ditambahkannya, fitur pembayaran ZIS via Lazismu di aplikasi myBCA dimaksudkan mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak, serta sedekah.

    “Umat Islam di Indonesia dapat dengan mudah melakukan zakat, sedekah, dan infak kapan saja, tanpa khawatir soal waktu,” ujar Widodo.

  • Bersinergi dengan Baznas dan Lazismu, myBCA Hadirkan Fitur Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah

    Bersinergi dengan Baznas dan Lazismu, myBCA Hadirkan Fitur Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah

    Jakarta: PT Bank Centra Asia Tbk (BCA) resmi memperkenalkan fitur pembayaran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di aplikasi digital mereka, myBCA. Inovasi ini hadir guna mempermudah nasabah dalam menunaikan kewajiban zakat, terutama pada bulan suci Ramadan.
     
    Direktur BCA John Kosasih mengungkapkan langkah menghadirkan pembayaran ZIS ini menjadi respons terhadap perkembangan teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi ini terus mengubah cara masyarakat bertransaksi, termasuk dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
     
    “Melalui fitur ini, pengumpulan ZIS dapat dilakukan dengan lebih efisien, transparan, dan mudah. Dengan demikian, optimalisasi pengumpulan dana sosial keagamaan dapat tercapai dengan baik,” ujar John Kosasih dalam tayangan program Primetime News di Metro TV, 24 Maret 2025.

    Fitur pembayaran ZIS di myBCA ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu). 
     

    Ketua Baznas, Noor Ahmad, menyambut baik inovasi ini. Ia menilai perkembangan digitalisasi sangat membantu masyarakat dalam menunaikan zakat secara praktis.
     
    “Transformasi digital di bidang keuangan semakin maju, dan kami berharap aplikasi kami dapat berintegrasi dengan digitalisasi yang ada di BCA. Dengan begitu, kerja sama antara BCA dan Baznas dapat terus terjalin dan berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi,” ujar Noor Ahmad.
     
    Sambutan positif juga diungkapkan Ketua Badan Pengurus Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais. Ia menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan pengumpulan dana zakat dan infak.
     
    “Kami menargetkan perhimpunan dana zakat secara nasional sebesar Rp80-90 miliar di bulan Ramadan ini. Dengan lebih dari 8 juta pengguna myBCA, kami optimistis target ini dapat tercapai melalui sinergi yang kuat dengan BCA,” kata Ahmad Imam Mujadid Rais.
     
    Fitur pembayaran zakat di myBCA melengkapi layanan sebelumnya yang telah tersedia melalui BCA Virtual Account dan transfer rekening BCA. Dengan adanya fitur ini, diharapkan semakin banyak nasabah yang dapat menunaikan ibadah zakat, infak, dan sedekah secara mudah, aman, dan nyaman melalui platform digital.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Sosialisasi Pendidikan Inklusi pada Ramadhan Inklusi Bersama 1000 Difabel

    Sosialisasi Pendidikan Inklusi pada Ramadhan Inklusi Bersama 1000 Difabel

    Bisnis.com, CIPUTAT – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) akan menyelengarakan Ramadhan Inklusi 2025 dengan rangkaian acara Sosialisasi Kebijakan Pendidikan Inklusi dan Buka Puasa Bersama 1000 Difabel serta Mudik Ramah Difabel. Dengan mengusung tema kegiatan “Bertaqwa dan Berdaya, Indonesia Ramah Difabel”. Ramadhan Inklusi 2025 didukung pula oleh LAZISMU Pusat, Bank Syariah Indonesia, BAZNAS, Bank BCA dan Bank Panin Dubai Syariah.

    Ramadhan Inklusi 2025 merupakan kegiatan rutin tahunan yang diinisiasi oleh MPKS Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam mengadvokasi pemerintah, pihak swasta dan masyarakat luas untuk menciptakan lingkungan pendukung yang lebih kondusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Khususnya penguatan kesejahteraan sosial seperti pengembangan ekonomi dan akses transportasi publik. Agenda kegiatan penting dalam Ramadhan Inklusi 2025 ini meliputi pemberian 1000 paket sembako, 500 zakat fitrah dan 150 paket Mudik Ramah Difabel.

    Pada acara Buka Puasa Bersama 1000 Difabel bertempat di Gedung Cendikia Universitas Muhammadiyah Jakarta, Staff Ahli Menteri Bidang Pengembangan Manajemen dan Talentan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Mariman Darto sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, menyampaikan “Pendidikan khusus merupakan Pendidikan bagi murid yang memiliki Tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa”. Dalam paparannya beliau menambahkan terkait tantangan pendidikan inklusif dari segi partisipasi dan segi kualitas. Seperti terjadi diskiriminasi, belum ramah anak, banyak anak belum terakomodasi, pembelajaran disekola semata-mata untuk menyelesaikan kurikulum dan keberagaman kurang diperhatikan.

    Relawan Mengajar sebagai bentuk afirmasi jemput bola, mengatasi hambatan bersama sama, dan memampukan (Habilitasi) dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan hak hak pendidikan penyandang disabilitas. Beliau menambahkan pesan dari Pak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa “Gerakan ini tidak bisa sendiri, seluruh pemangku kepentingan harus terlibat kolaborasi”.

    Muhammadiyah memberikan komitmen dan dukungan penuh kepada para difabel Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman.

    Vice President Bank BCA, Ibu Endang Sri Kuncorowati berkesempatan hadir bersama dengan para mitra lainnya menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada para peserta difabel. Hal ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian dari Bank BCA dan pihak swasta terhadap para difabel Indonesia.