NGO: KontraS

  • Intel Siapkan Senjata Rahasia untuk Bikin Baterai Laptop Awet

    Intel Siapkan Senjata Rahasia untuk Bikin Baterai Laptop Awet

    Jakarta

    Intel tengah menyiapkan gebrakan baru di dunia laptop. Raksasa chip asal Amerika Serikat itu menggandeng BOE Group, produsen layar asal China, untuk menghadirkan teknologi layar hemat daya berbasis AI yang akan debut di laptop Intel mulai 2026.

    Kolaborasi ini bukan kerja instan. Todd Lewell, VP dan General Manager PC Ecosystem Intel, mengatakan bahwa Intel dan BOE sudah hampir satu dekade bekerja sama mengembangkan teknologi penghematan energi. Tujuan utamanya sederhana tapi penting — memperpanjang masa pakai baterai laptop Intel tanpa mengorbankan pengalaman visual pengguna.

    Sekitar setahun lalu, Intel sempat memperkenalkan inovasi layar adaptif yang mampu menurunkan refresh rate hingga 1Hz saat tampilan statis, demi memangkas konsumsi daya hingga 65%. Teknologi ini mirip dengan sistem adaptive refresh rate yang sudah digunakan di smartphone premium seperti iPhone 17, namun menjadi terobosan baru di dunia PC.

    Kini, hasil kerja sama Intel dan BOE berkembang lebih jauh dengan dua teknologi baru: Multi-Frequency Display dan SmartPower HDR, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (5/11/2025).

    Multi-Frequency Display dirancang untuk mendeteksi aktivitas pengguna secara cerdas dan menyesuaikan frekuensi layar sesuai kebutuhan. Sistem ini berkomunikasi langsung dengan sistem operasi dan chip grafis Intel, sehingga konsumsi daya dapat dioptimalkan secara real-time tanpa menurunkan kualitas tampilan.

    Sementara SmartPower HDR fokus mengatasi borosnya energi saat layar beroperasi dalam mode HDR (High Dynamic Range). Fitur HDR memang memberikan visual lebih hidup dan kontras tinggi, tapi sering menyebabkan lonjakan daya yang tak menentu.

    Dengan SmartPower HDR, sistem dapat menyesuaikan tegangan layar berdasarkan tingkat kecerahan konten yang sedang ditampilkan. Hasilnya, daya bisa ditekan secara signifikan saat menampilkan adegan gelap, tanpa kehilangan kualitas visual pada momen terang.

    BOE disebut akan menjadi pemasok utama panel OLED yang mendukung SmartPower HDR. Perusahaan itu akan bekerja sama langsung dengan Intel dan mitra OEM global untuk mulai memasukkan teknologi baru ini ke jajaran laptop generasi 2026.

    Selain menghadirkan efisiensi daya, langkah ini juga menandai dorongan Intel ke arah AI PC yang lebih ramah energi. Dengan kombinasi chip AI, sistem operasi cerdas, dan layar adaptif, laptop masa depan diharapkan bisa menawarkan performa tinggi dengan konsumsi daya yang jauh lebih efisien.

    (asj/asj)

  • Komet 3I/ATLAS Terpantau Ganti Warna untuk Ketiga Kalinya

    Komet 3I/ATLAS Terpantau Ganti Warna untuk Ketiga Kalinya

    Jakarta

    Komet antarbintang 3I/ATLAS kemungkinan berubah warna rona kebiruan setelah mengalami pencerahan yang cepat dan tak terduga saat tersembunyi di balik Matahari, demikian menurut hasil pengamatan terbaru.

    Ini adalah ketiga kalinya para ahli mencatat potensi perubahan warna komet. Namun sejauh ini, belum ada yang berhasil. 3I/ATLAS, objek antarbintang ketiga yang diketahui mengunjungi Tata Surya kita, terlihat melesat menuju Matahari dengan kecepatan lebih dari 210 ribu km/jam pada awal Juli.

    Komet ini berpotensi menjadi yang tertua dari jenisnya yang pernah terlihat dan kemungkinan terlempar dari sistem bintang induknya, di suatu tempat di perbatasan Bima Sakti, lebih dari 7 miliar tahun yang lalu. Sejak itu, ia telah melintasi ruang antarbintang, sebelum mencapai titik pertemuannya saat ini dengan Tata Surya kita.

    Setelah mendekati Mars pada awal Oktober, komet antarbintang ini telah menghabiskan beberapa minggu terakhir di sisi berlawanan Matahari dengan Bumi, sehingga sebagian besar tidak dapat diamati dari planet kita, meskipun beberapa pesawat ruang angkasa yang mengorbit masih dapat melihatnya. Namun, kini komet ini mulai terlihat kembali oleh teleskop berbasis Bumi.

    Komet tersebut mencapai titik terdekatnya dengan matahari, yang dikenal sebagai perihelion, pada 29 Oktober, ketika ia sebagian besar tersembunyi dari kita, mencapai jarak minimum 210 juta kilometer dari bintang induk kita, sekitar 1,4 kali lebih jauh dari Matahari daripada Bumi.

    Sehari sebelumnya, dua peneliti yang menganalisis data dari wahana antariksa yang masih dapat melihat 3I/ATLAS mengungkapkan bahwa komet tersebut telah menjadi lebih terang beberapa kali lipat setelah menghilang dari pandangan, yang tidak dapat sepenuhnya dijelaskan oleh kedekatannya dengan Matahari.

    Dalam makalah yang sama, para peneliti juga menulis bahwa komet tersebut tampak jelas lebih biru daripada Matahari. Hal ini mengejutkan mengingat warna ini belum pernah terlihat sebelumnya. Perubahan warna ini kemungkinan besar disebabkan oleh gas tertentu, seperti karbon monoksida atau amonia, yang bocor dari komet. Studi mengenai hal tersebut belum melalui tinjauan sejawat, dan sejauh ini belum ada pengamatan lain yang mengonfirmasi warna biru tersebut.

    Para peneliti mencatat bahwa warna biru komet sangat kontras dengan rona merah awal yang dipancarkan komet selama pengamatan awal Juli, yang kemungkinan besar disebabkan oleh banyaknya debu yang keluar dari permukaannya. Kemudian, pada September, komet tersebut tampak berubah menjadi hijau untuk sementara waktu, kemungkinan karena kandungan dikarbon atau sianida di dalam komanya.

    Namun, perubahan warna ini hanya sementara, dan saat ini belum jelas penyebabnya. Hanya waktu dan pengamatan lanjutan yang akan membuktikan apakah warna baru komet ini akan bertahan.

    Selama beberapa minggu ke depan, komet ini akan semakin terlihat oleh para pengamat bintang di Belahan Bumi Utara saat bergerak ke utara di langit malam. Namun, komet ini tidak akan terlihat dengan mata telanjang, sehingga memerlukan teleskop yang memadai atau teropong bintang untuk bisa melihatnya.

    3I/ATLAS akan mencapai titik terdekatnya dengan planet kita pada 19 Desember, dengan jarak minimal 270 juta km atau sekitar 1,8 kali jarak Bumi-Matahari. Mulai saat itu, para peneliti akan dapat mengamati komet tersebut dengan lebih baik, sehingga mereka dapat mempelajarinya lebih detail. Dua pesawat ruang angkasa ESA juga mungkin akan terbang melintasi ekor panjang komet tersebut sebelum memulai perjalanannya kembali keluar dari Tata Surya.

    Entitas ekstrasurya ini telah menunjukkan beberapa sifat yang tidak biasa sejak pertama kali ditemukan, termasuk kelimpahan karbon dioksida, tingkat kebocoran air yang tinggi, dan ekor yang membingungkan. Para peneliti juga percaya bahwa cangkang esnya mungkin telah berubah akibat pemboman sinar kosmik selama miliaran tahun, yang berpotensi mempersulit pelacakan materi sistem bintang induknya.

    Akibat karakteristik anomali ini, beberapa peneliti secara kontroversial mengusulkan bahwa 3I/ATLAS mungkin merupakan teknologi alien yang disamarkan. Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung teori ini, dan sebagian besar ahli berpendapat bahwa objek tersebut berperilaku persis seperti komet.

    (rns/rns)

  • Polda Metro Jaya segera ungkap temuan kerangka manusia di Kwitang

    Polda Metro Jaya segera ungkap temuan kerangka manusia di Kwitang

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya segera merilis terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC Kwitang.

    “Kita rencana akan merilis, dimungkinkan di hari Jumat, terkait tentang penemuan dua kerangka manusia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    Dia menjelaskan hasil pemeriksaan terkait DNA tersebut baru keluar sehingga baru dapat dirilis pada Jumat.

    “Selain itu, kita juga akan menghadirkan beberapa pihak, di dalam hal ini, dari PT ACC yang menemukan pertama, penyidik dari Polres Jakarta Pusat dan Ditreskrimum, termasuk nanti akan menghadirkan pihak keluarga, termasuk KontraS yang pernah melaporkan orang hilang,” ujar Budi.

    Dia mengatakan pihaknya juga akan mendengarkan langsung terkait penjelasan dari dokter forensik Rumah Sakit Polri terhadap hasil dari pemeriksaan DNA tulang dan gigi dari temuan tersebut.

    Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mengambilalih penanganan kasus temuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (30/10).

    “Iya, betul, ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/11).

    Namun, dia belum dapat menjelaskan hasil pemeriksaan DNA kedua kerangka manusia tersebut.

    “Untuk hasil, belum keluar, kemungkinan besok paling cepat keluar, dan nanti akan kami sampaikan setelah hasilnya keluar,” tutur Budi.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki temuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali tersebut.

    “Kami terima laporan pada Kamis (30/10) dari tim teknis gedung yang tengah mengecek konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat (31/10).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Bakal Rilis Hasil Tes DNA Penemuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang

    Polda Metro Bakal Rilis Hasil Tes DNA Penemuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya bakal mengungkap misteri temuan dua kerangka manusia di Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Jakarta Pusat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan pihaknya bakal menggelar rilis terkait dengan dua kerangka itu pada Jumat (7/11/2025).

    “Kita rencana akan merilis, dimungkinkan di hari Jumat, terkait tentang penemuan dua kerangka manusia,” ujar Budi di Polda Metro Jaya, Rabu (5/11/2025).

    Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya telah menerima hasil dari uji forensik sampel DNA seperti gigi dan struktur tulang terhadap dua kerangka manusia itu.

    Namun, Budi mengaku belum bisa mengungkapkan hasil tes itu. Pasalnya, hasil uji forensik itu harus dikomunikasikan terlebih dahulu kepada pihak terkait. Misalnya, pihak PT ACC, Kontras serta keluarga yang sempat melaporkan dua orang hilang.

    “Termasuk nanti kita akan mendengarkan langsung terkait tentang penjelasan dari dokter forensik Rumah Sakit Polri terhadap hasil dari pemeriksaan DNA tulang dan gigi,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, dua kerangka manusia yang ditemukan pada Kamis (30/11/2025). Dua kerangka manusia ini kerap dikaitkan dengan dua orang hilang yang dilaporkan pascademonstrasi akhir Agustus.

    Adapun, orang hilang itu yakni M. Farhan Hamid diumumkan hilang sejak 31 Agustus 2025 dan Reno Syahputra Dewo sejak 30 Agustus 2025. Keduanya dilaporkan hilang dengan lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

  • Koalisi Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Ungkit Korban HAM Berat Belum Dapat Keadilan

    Koalisi Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Ungkit Korban HAM Berat Belum Dapat Keadilan

    Koalisi Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Ungkit Korban HAM Berat Belum Dapat Keadilan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (GEMAS) menyatakan bahwa ada hal yang lebih penting untuk dilakukan pemerintah dibanding menyematkan gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto.
    Misalnya, memenuhi hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang merupakan dampak dari keputusan dan kebijakan Soeharto.
    “Saya rasa, lebih penting untuk mengedepankan keadilan bagi korban ketimbang memberikan secara simbolis gelar pahlawan untuk Soeharto,” ujar Wakil Koordinator Bidang Eksternal Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sekaligus anggota GEMAS, Andrie Yunus, saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
    Andrie mengatakan, sejak awal,
    koalisi masyarakat sipil
    telah memberikan catatan dan menolak pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto.
    “Sebelumnya, kami telah mengirimkan surat terbuka kepada Kementerian Kebudayaan dan kepada Fadli Zon sebagai Ketua Dewan Tanda Gelar dan Jasa. Termasuk juga, bahkan sejak namanya muncul di Kementerian Sosial, kami sudah tekankan bahwa Soeharto tidak layak diberikan gelar pahlawan,” tegas Andrie.
    Ia menjelaskan, berdasarkan catatan Komnas HAM, terdapat sembilan peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) kategori berat yang hingga kini tidak jelas kasusnya.
    Para korban dalam peristiwa tersebut belum mendapatkan keadilan.
    Selain itu, koalisi sipil juga menyoroti periode kepemimpinan Soeharto yang membuat militer masuk ke ranah-ranah di luar dinasnya, baik politik, bisnis, hingga jabatan-jabatan di sektor sipil.
    “Soeharto telah merusak profesionalisme tentara, dan hingga kini bahkan sempat terasa pasca undang-undang baru disahkan. Karena itu, kami menilai Soeharto telah merusak profesionalisme tentara dan tidak layak menjadi pahlawan,” kata Andrie lagi.
    Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengusulkan 40 nama tokoh untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Fadli Zon, pada Selasa (21/10/2025).
    Dari 40 nama tersebut, terdapat tiga tokoh yang menarik perhatian publik, yakni Soeharto, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh Marsinah.
    Masuknya nama Soeharto dalam daftar usulan memunculkan perdebatan di masyarakat.
    Sejumlah pihak menilai bahwa pemerintah perlu berhati-hati menimbang usulan itu karena masih ada persoalan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang belum terselesaikan dari masa pemerintahannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apple Rilis iOS 26.1 hingga iPadOS 26.1, Ini Fitur Baru dan Cara Update di iPhone Kamu

    Apple Rilis iOS 26.1 hingga iPadOS 26.1, Ini Fitur Baru dan Cara Update di iPhone Kamu

    Liputan6.com, Jakarta – Apple baru saja menggulirkan pembaruan iOS 26.1, iPadOS 26.1, macOS Tahoe 26.1, hingga watchOS 26.1 secara global. Update ini hadir sebulan setelah perusahaan merilis iOS 26.

    Seperti pembaruan pada umumnya, update iOS 26.1 dan kawan-kawan ini membawa sejumlah fitur baru fokus pada kenyamanan pengguna, keamanan, dan personalisasi tampilan. 

    Bagi kamu yang memakai iPhone, iPad, macOS, hingga watchOS, bisa langsung cek di menu Settings > General. Setelah itu, tap Software Update > Update Now.

    Lalu apa saja fitur baru iOS 26.1 yang baru saja Apple gulirkan secara global? Cek di bawah ini.

    1. Tampilan Liquid Glass Lebih Fleksibel

    Salah satu fitur paling menarik di iOS 26.1 adalah Liquid Glass. Kini, pengguna bisa menemukan pengaturan baru di Tampilan & Kecerahan > Liquid Glass.

    Kamu bisa menyesuaikan tingkat transparasi antarmuka iPhone, iPad, dan macOS. Ada dua pilihan:

    Clear – Membuat tampilan lebih jernih dan tembus pandang.
    Tinteid – Memberikan kontras lebih tinggi agar mata tidak cepat lelah saat penggunaan lama.

    2. Opsi Nonaktifkan Geser Kamera di Layar Kunci

    Banyak pengguna iPhone sering tak sengaja membuka kamera saat menggeser layar kunci ke kiri. Melalui pembaruan iOS 26.1, Apple akhirnya memberi solusi lewat toggle baru di Pengaturan > Layar Kunci > “Geser untuk Buka Kamera”.

    Dengan fitur ini, kamu bisa menonaktifkan akses cepat ke kamera untuk mencegah pembukaan tidak sengaja atau risiko privasi lainnya.

    3. Geser untuk Setop Alarm dan Timer

    Perusahaan juga memperbaiki pengalaman pengguna di aplikasi Jam, di mana pengguna bisa geser layar untuk menghentikan alarm atau timer berbunyi.

    Tombol “Stop” juga kini lebih besar digantikan dengan gerakan swipe, membuat kontrol alarm lebih mudah digunakan, terutama saat baru bangun tidur.

    4. Geser Layar untuk Pilih Lagu di Apple Music

    Bagi pecinta musik, kamu bisa menikmati cara baru mengontrol lagu di aplikasi Apple Music. Cukup sapu layar ke kiri atau kanan dengan jari, pengguna bisa langsung mengganti lagu.

    Fitur ini membuat pengalaman mendengarkan musik lebih cepat dan natural tanpa harus menekan tombol navigasi.

  • iOS 26.1 Resmi Dirilis, Ini Fitur Baru dan Cara Downloadnya

    iOS 26.1 Resmi Dirilis, Ini Fitur Baru dan Cara Downloadnya

    Jakarta

    Apple resmi merilis pembaruan iOS 26.1 pada Selasa (4/11/2025), membawa serangkaian fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna iPhone. Pembaruan ini hadir sebagai respons terhadap umpan balik dari beta tester dan fokus pada peningkatan privasi, aksesibilitas, serta integrasi kecerdasan buatan.

    Dengan ukuran file sekitar 10-13 GB tergantung model perangkat, iOS 26.1 siap diunduh secara gratis melalui pengaturan bawaan iPhone. Berikut daftar iPhone yang mendapatkan, cara download dan fitur baru yang dibawa.

    Daftar iPhone yang Mendukung iOS 26.1

    iOS 26.1 kompatibel dengan berbagai model iPhone mulai dari seri lama hingga terbaru, memastikan aksesibilitas luas. Daftar lengkapnya meliputi:

    iPhone 17, iPhone 17 Pro, iPhone 17 Pro Max, iPhone AiriPhone 16e, iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro MaxiPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro MaxiPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, iPhone 14 Pro MaxiPhone 13, iPhone 13 mini, iPhone 13 Pro, iPhone 13 Pro MaxiPhone 12, iPhone 12 mini, iPhone 12 Pro, iPhone 12 Pro MaxiPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro MaxiPhone SE (generasi kedua dan seterusnya)Cara Download dan Instal iOS 26.1

    Menginstal iOS 26.1 sangat mudah dan aman, asalkan kamu mengikuti langkah-langkah berikut. Pastikan iPhone terhubung ke Wi-Fi stabil, baterai minimal 50%, dan ruang penyimpanan cukup.

    Selalu lakukan cadangan data terlebih dahulu melalui iCloud atau komputer untuk menghindari kehilangan informasi penting. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:

    Buka aplikasi Pengaturan.Ketuk Umum.Pilih Pembaruan Perangkat Lunak.Ketuk Undah dan InstallProsesunduh memakan waktu 10-30 menit, diikuti instalasi ulang (perangkat akan restart).Setelah instalasi,iPhone akan restart dan menampilkan layar selamat datang.

    Fitur Baru yang Wajib Dicoba di iOS 26.1

    Update iOS 26 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    iOS 26.1 tidak hanya memperbaiki bug dari versi sebelumnya, tetapi juga memperkenalkan inovasi yang membuat interaksi harian lebih intuitif. Berikut adalah daftar fitur utama yang menjadi sorotan:Toggle Liquid Glass untuk Tampilan Lebih Fleksibel

    Pengguna kini dapat menyesuaikan tingkat transparansi elemen antarmuka Liquid Glass melalui Pengaturan > Tampilan & Kecerahan > Liquid Glass. Ada dua opsi: “Clear” untuk tampilan lebih transparan dan jernih, serta “Tinted” yang menambahkan opasitas untuk kontras lebih tinggi, mengurangi kelelahan mata saat penggunaan lama. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna dengan sensitivitas visual tinggi.

    Opsi Nonaktifkan Swipe Kamera di Layar Kunci

    Untuk meningkatkan keamanan, Apple menambahkan toggle baru di Pengaturan > Layar Kunci > “Geser untuk Buka Kamera”. Dengan ini, pengguna dapat mematikan fungsi geser ke kiri pada Layar Kunci untuk membuka aplikasi Kamera secara instan, mencegah akses tidak sengaja atau potensi pelanggaran privasi.

    Geser untuk Hentikan Alarm dan Timer

    Aplikasi Jam kini dilengkapi kontrol “geser untuk hentikan” saat alarm atau timer berbunyi. Ini memperbesar tombol stop dan memudahkan pengguna menghentikannya tanpa menyentuh layar secara presisi, terutama saat setengah tidur. Perubahan ini melanjutkan peningkatan ukuran tombol dari iOS 26.

    Geser Lagu di Apple Music

    Penggemar musik akan menyukai penambahan fitur geser pada pemutar Apple Music untuk beralih antar lagu dengan cepat. Cukup geser ke kiri atau kanan pada kontrol pemutar, tanpa perlu menekan tombol navigasi-membuat pengalaman mendengarkan lebih seamless.

    Rebranding Apple TV+ menjadi Apple TV

    Ikon aplikasi Apple TV kini lebih berwarna dan dinamis, sebagai persiapan rebranding Apple TV+ menjadi Apple TV. Ini memudahkan akses konten streaming dan menyatukan pengalaman hiburan di ekosistem Apple.

    Ekspansi Bahasa Apple Intelligence

    Fitur kecerdasan buatan Apple Intelligence kini mendukung delapan bahasa baru: Denmark, Belanda, Norwegia, Portugis (Portugal), Swedia, Turki, Mandarin Tradisional, dan Vietnam. Ini memungkinkan pengguna di wilayah tersebut menikmati asisten AI yang lebih personal, seperti penulisan ulang teks atau ringkasan notifikasi.

    Penerjemahan Langsung AirPods dengan Lebih Banyak Bahasa

    Fitur Live Translation pada AirPods kini mencakup bahasa Jepang, Korea, Italia, serta Mandarin Tradisional dan Sederhana. Tersedia khusus untuk AirPods 4 dengan ANC, AirPods Pro 2, dan AirPods Pro 3, fitur ini ideal untuk perjalanan internasional atau panggilan lintas budaya.

    Peningkatan Keamanan Latar Belakang

    Di Pengaturan > Privasi & Keamanan > Peningkatan Keamanan, pengguna dapat mengaktifkan unduhan otomatis “Peningkatan Keamanan Latar Belakang”. Ini adalah patch keamanan cepat yang dirilis di antara pembaruan penuh, menggantikan Rapid Security Responses, untuk melindungi perangkat dari ancaman tanpa gangguan.

    Selain itu, iOS 26.1 juga membawa optimalisasi baterai yang lebih efisien, dengan klaim penghematan hingga 10% pada penggunaan harian intensif, serta perbaikan bug kecil pada aplikasi Foto dan Pengingat. Apple menekankan komitmennya terhadap privasi, di mana semua pemrosesan Apple Intelligence dilakukan di perangkat atau server anonim.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “4 Fitur iOS 17 yang Sudah Lama Ada di Android”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • 15 Prompt Gemini untuk Edit Foto Travel Biar Lebih Aesthetic

    15 Prompt Gemini untuk Edit Foto Travel Biar Lebih Aesthetic

    Jakarta

    Ingin foto saat travel lebih menarik dan estetik? Sekarang bisa menggunakan AI seperti Gemini atau ChatGPT. Dihimpun detikINET, berikut promt Gemini untuk edit foto travel biar lebih estetik:

    Kategori Gaya Visual & Warna

    Warm & Dreamy: “Berikan foto ini sentuhan ‘warm and dreamy aesthetic’. Tingkatkan saturasi warna orange dan kuning, berikan sedikit efek blur lembut pada latar belakang, dan tambahkan flare lensa matahari yang halus di sudut.”

    Moody & Cinematic: “Edit foto ini menjadi ‘moody cinematic’. Redupkan pencahayaan secara keseluruhan, tingkatkan kontras untuk bayangan yang dalam, dan berikan color grading dengan nuansa biru gelap atau teal/orange.”

    Vintage Film Look: “Buat foto ini terlihat seperti diambil dengan kamera film vintage tahun 70-an. Tambahkan grain film halus, sedikit vignetting, warna yang sedikit pudar (desaturated), dan nuansa kekuningan.”

    Minimalist & Clean: “Sederhanakan foto ini menjadi ‘minimalist and clean aesthetic’. Fokuskan pada komposisi yang bersih, hilangkan elemen yang mengganggu, cerahkan warna putih, dan pertahankan palet warna yang terbatas (misal: biru laut dan putih).”

    Pastel & Soft: “Transformasikan foto ini dengan ‘pastel aesthetic’. Ubah semua warna menjadi lebih lembut dan terang, kurangi kontras, dan berikan efek glow yang halus untuk tampilan yang lebih manis.”

    Kategori Efek Artistik & Komposisi

    Golden Hour Magic: “Fokuskan pada ‘golden hour magic’. Intensifkan cahaya matahari terbenam yang keemasan, buat bayangan lebih panjang, dan berikan efek bokeh yang creamy pada latar belakang.”

    Symmetry & Reflection: “Tonjolkan ‘symmetry and reflection aesthetic’. Jika ada air atau permukaan reflektif, buat pantulannya lebih jelas dan sempurna. Jika tidak, coba komposisi simetris yang kuat.”

    Framing Alami: “Perkuat ‘natural framing aesthetic’. Gunakan elemen di sekitar (dahan pohon, jendela, lengkungan) untuk membingkai objek utama atau diri saya di dalam foto.”

    Leading Lines: “Gunakan ‘leading lines aesthetic’ untuk menarik mata. Sorot garis-garis di jalan, jembatan, atau bangunan yang menuntun pandangan ke subjek utama.”

    Dramatic Skies: “Tekankan ‘dramatic skies aesthetic’. Jika ada awan, buat lebih bertekstur dan menonjol. Jika langit kosong, tambahkan sedikit tekstur awan atau gradasi warna yang dramatis (misal: saat badai atau senja).”

    Kategori Suasana & Storytelling

    Wanderlust & Adventure: “Ciptakan ‘wanderlust and adventure aesthetic’. Berikan kesan kebebasan, mungkin dengan angle yang luas, penekanan pada lanskap yang megah, dan warna yang sedikit lebih rugged atau natural.”

    Cozy & Hygge: “Buat foto ini terasa ‘cozy and hygge’. Hangatkan tone warna, tambahkan elemen seperti secangkir kopi, selimut, atau suasana di dalam kafe yang nyaman. Gunakan pencahayaan lembut.”

    Mysterious & Ethereal: “Berikan ‘mysterious and ethereal aesthetic’. Tambahkan sedikit kabut atau asap tipis, gunakan pencahayaan remang-remang, dan mainkan dengan depth of field untuk fokus yang lebih selektif.”

    Urban Explorer Vibe: “Edit foto ini dengan ‘urban explorer vibe’. Tekankan tekstur kasar bangunan, grafiti, atau sudut kota yang tersembunyi. Gunakan warna-warna industrial dan kontras yang tajam.”

    Pop of Color: “Pertahankan latar belakang yang sedikit lebih kalem, tetapi buat ‘pop of color’ pada satu objek utama (misalnya, pakaian saya, sebuah payung, atau bunga merah). Pastikan warna itu benar-benar menonjol.”

    (fyk/fay)

  • Suzuki Jimny Ini Diubah Tampangnya Jadi Mirip Mobil Toyota

    Suzuki Jimny Ini Diubah Tampangnya Jadi Mirip Mobil Toyota

    Jakarta

    Suzuki Jimny dikenal sebagai SUV ikonik yang punya penggemar setia di seluruh dunia. Namun, siapa sangka mobil legendaris ini kini bisa tampil dengan wajah mirip Toyota Hilux Champ berkat modifikasi kreatif dari tuner Jepang, ILL Garage.

    Dikutip dari Carscoops, modifikasi yang diberi nama CH:AMP ini terinspirasi dari Toyota Hilux Champ, pikap sederhana yang dikenal di beberapa negara dengan nama Rangga, Stout, atau Tamaraw.

    Uniknya, Toyota Champ baru-baru ini juga menjadi basis dari model terbaru ‘baby Land Cruiser FJ’, dan kini gaya khasnya bisa ditemukan di Suzuki Jimny melalui kit konversi buatan ILL Garage.

    Secara visual, Jimny CH:AMP mengusung lampu depan persegi panjang dan bemper depan dua bagian yang meniru gaya utilitarian ‘mobil pekerja’ Toyota. Semua komponen hadir dalam warna hitam matte, berpadu spatbor lebar, atap kontras, dan velg aftermarket dengan ban tebal. Mobil ini juga tampak lebih ceper dengan suspensi yang turun sekitar 38 mm.

    Interiornya juga mendapat sentuhan retro dengan sarung jok warna Cognac Brown atau Charcoal Black, menggunakan kombinasi kulit dan anyaman klasik, lengkap dengan kantong penyimpanan di belakang jok.

    Modifikasi Suzuki Jimny dengan bodykit buatan ILL Garage Foto: Carscoops

    Menariknya, ILL Garage menempelkan tulisan CH:AMP berwarna merah terang di gril depan, kemungkinan besar untuk menghindari pelanggaran merek dagang Toyota, meski tampilannya benar-benar menyerupai mobil Toyota sejati.

    Kit konversi ini kompatibel untuk Jimny Sierra tiga pintu dan Jimny Nomad lima pintu, tetapi belum tersedia untuk versi kei car berbodi sempit. Konsumen bisa membeli kit secara terpisah atau memesan paket konversi lengkap langsung dari ILL Garage, baik untuk Jimny baru maupun bekas.

    Harga kit CH:AMP dibanderol mulai dari 360.800 yen (sekitar Rp 39,1 juta) untuk versi dengan lampu halogen, dan 386.100 yen (sekitar Rp 41,9 juta) untuk versi LED. Ada juga opsi tambahan seperti pegas penurun 55.000 yen (Rp 5,9 juta), kait tiruan 49.000 yen (Rp 5,3 juta), kait asli 98.000 yen (Rp 10,6 juta), hingga lampu kabut style baja seharga 165.000 yen (Rp 17,9 juta).

    Sebagai catatan, ILL Garage juga menawarkan versi Ford Bronco conversion bagi yang ingin nuansa ala SUV Amerika. Jadi, mau tampil seperti Toyota atau Ford, Suzuki Jimny kini siap berubah total sesuai selera pemiliknya.

    (lua/rgr)

  • Rintihan ‘Minta Tolong’ Kerap Terdengar Sebelum 2 Kerangka Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar

    Rintihan ‘Minta Tolong’ Kerap Terdengar Sebelum 2 Kerangka Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar

    GELORA.CO – Suara misterius berupa rintihan “minta tolong” sempat terdengar dari dalam gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Jakarta Pusat, sebelum dua kerangka manusia ditemukan hangus terbakar di lantai dua bangunan tersebut pada Kamis sore, 30 Oktober 2025.

    Penemuan itu terjadi dua bulan setelah gedung dilalap api dalam demonstrasi besar akhir Agustus lalu. 

    Penelusuran Tribunnews mengungkap kesaksian warga, pengamanan tertutup, dan minimnya pelibatan perangkat lingkungan dalam peristiwa yang kini tengah diselidiki polisi.

    Sepi, Dinding Hitam, Pagar Seng Menutup Pandangan

    Setelah penemuan dua kerangka manusia di lantai dua gedung ACC Kwitang, Tribunnews mendatangi lokasi kejadian untuk menelusuri suasana fisik bangunan dan jejak kebakaran yang masih terlihat jelas.

    Bangunan tiga lantai itu tampak sepi, dengan sebagian besar pagar depan ditutup rapat menggunakan lembaran seng.

    Kerusakan akibat kebakaran tak mudah terlihat dari jalan raya Kwitang yang padat lalu lintas.

    Beberapa bagian gedung tampak menghitam, sisa dari insiden kebakaran yang terjadi dalam aksi demonstrasi massa pada akhir Agustus.

    Di halaman gedung, tiga sekuriti internal ACC berjaga bergantian. 

    Kalimat-kalimat bernada protes dan sindiran yang ditulis para demonstran menggunakan cat semprot (pylox) masih terlihat di sebagian dinding luar berwarna putih.

    Sementara di bagian dalam, barang-barang hangus berserakan, memperlihatkan dampak kebakaran yang terjadi bersamaan dengan gelombang unjuk rasa.

    Gedung Dijaga, Informasi Dikunci

    Di tengah kondisi gedung yang tertutup dan gelap, pengamanan dilakukan oleh sekuriti internal ACC.

    Tribunnews berbincang dengan petugas yang baru ditugaskan pasca-penemuan kerangka.

    Salah satu dari mereka, berinisial S, mengatakan dirinya baru dipindahkan dari cabang Kelapa Gading.

    “Saya baru dipindah ke sini. Dua teman saya juga baru kerja di sini,” kata S.

    Ia mengaku mengetahui perihal ditemukannya dua kerangka manusia di gedung tersebut. Namun, ia enggan untuk mengungkapkan apa yang terjadi.

    Sebab, sekuriti telah diarahkan oleh manajemen pusat ACC untuk tidak memberikan informasi kepada wartawan.

    Suara Misterius Sebelum Evakuasi

    Kesaksian warga sekitar mulai mencuat setelah suasana gedung menjadi sorotan.

    Beberapa dari mereka mengaku sempat mendengar suara-suara mencurigakan dari dalam bangunan sebelum proses evakuasi dilakukan.

    Novrie, warga yang tinggal persis di samping gedung ACC, mengatakan suara ketukan dan rintihan kerap terdengar dari dalam gedung.

    “Ada bunyi ‘ketrok-ketrok’. Saya pikir renovasi. Tapi pedagang bilang enggak ada. Baru tahu pas Kamis sore ada evakuasi kerangka,” ungkap Novrie.

    Novrie juga menyebut bahwa beberapa pedagang malam sempat mendengar cerita dari sekuriti gedung ACC soal suara teriakan “minta tolong” yang terdengar setelah kebakaran.

    “Katanya satpam cerita ke orang warung, suka ada yang teriak ‘minta tolong’ dari dalam,” ungkap Novrie.

    Evakuasi Diam-diam oleh Aparat

    Setelah suara-suara itu menjadi perbincangan warga, aparat kepolisian melakukan evakuasi dua kerangka manusia secara tertutup. Prosesnya berlangsung cepat dan minim pelibatan warga.

    Menurut kesaksian pedagang minuman bernama Nana (nama disamarkan), aparat kepolisian masuk ke gedung satu per satu dan menutup pintu seng di bagian depan.

    “Polisi masuk satu per satu, enggak ramai. Pintu seng langsung ditutup,” kata Nana.

    Pedagang lain, Pirman, menyebut ada tiga mobil yang datang: satu ambulans, satu Satpol PP, dan satu mobil polisi.

    Warga Tak Dilibatkan, RT-RW Baru Tahu dari Berita

    Meski evakuasi telah dilakukan, perangkat lingkungan seperti RT dan RW mengaku tidak mendapat informasi resmi dari pihak ACC maupun aparat. Mereka baru mengetahui peristiwa itu dari pemberitaan.

    Ketua RT setempat, Aris, menyebut tidak ada laporan atau koordinasi dari pihak ACC.

    “Saya baru tahu dari berita. Enggak ada yang lapor,” kata Aris.

    Ketua RW, Bambang, membenarkan bahwa komunikasi dengan pihak keamanan ACC tidak berlangsung aktif.

    “Setiap hari kami minta tandatangan sekuriti sebagai bukti pengamanan. Tapi mereka punya sistem sendiri,” ujar Bambang.

    Status Penyelidikan: Polisi & ACC Angkat Bicara

    Setelah sorotan publik meningkat, pihak kepolisian dan manajemen ACC memberikan pernyataan resmi terkait penemuan dua kerangka manusia dan status penyelidikan yang sedang berjalan.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan bahwa dua kerangka ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

    Ia menjelaskan bahwa jenazah baru ditemukan karena tertimbun material plafon yang ambruk saat kebakaran terjadi.

    “Kenapa baru ditemukan, karena jenazah hangus terbakar dan tertumpuk sisa material kebakaran, sedangkan gedung tidak digunakan lagi,” ujar Susatyo.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menambahkan bahwa proses identifikasi sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati. Hasil tes DNA diperkirakan keluar pada Rabu, 5 November 2025.

    Pihak ACC melalui EVP Corporate Communication Riadi Prasodjo menyampaikan keprihatinan dan dukacita atas peristiwa tersebut.

    “ACC turut prihatin atas penemuan dua jenazah dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengidentifikasi korban,” kata Riadi.

    Dugaan Kuat: Farhan dan Reno, Mahasiswa Hilang Saat Demo

    Dua kerangka manusia yang ditemukan diduga kuat merupakan Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputra Dewo, mahasiswa yang dilaporkan hilang saat demonstrasi di Kwitang pada 29 Agustus 2025. 

    Keluarga keduanya telah memberikan sampel DNA untuk dicocokkan dengan jenazah yang ditemukan.

    “Kami sudah ambil DNA dari keluarga Farhan dan Reno. Hasilnya akan dibandingkan dengan kerangka yang ditemukan,” ujar AKBP Roby Heri Saputra.

    Keduanya dilaporkan hilang melalui Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), namun hingga kini belum pernah terlacak.

    Kebakaran saat Demonstrasi

    Gedung ACC Kwitang sebelumnya sempat terbakar dalam gelombang demonstrasi yang berlangsung pada 25–31 Agustus 2025. 

    Massa saat itu mengepung markas Brimob Kwitang, dan api melalap sebagian bangunan di sekitarnya, termasuk gedung ACC.

    Bagian luar gedung masih menunjukkan bekas kebakaran, dengan dinding menghitam dan coretan protes dari demonstran.

    Barang-barang hangus terlihat di bagian dalam gedung.

    Warga Takut Lewat Malam Hari

    Pasca-penemuan kerangka, dampak sosial mulai terasa di lingkungan sekitar. Warga mengaku takut melintasi gedung ACC pada malam hari karena suasana yang gelap dan tertutup.

    “Hawanya enggak enak. Warga maunya cepat-cepat dibangun lagi,” ujar Novrie.

    Pirman, pedagang warung makan, mengaku tidak mengalami kejadian mistis, namun merasa takut setelah mengetahui adanya kerangka.

    “Setelah tahu ada kerangka, jadi takut aja,” katanya.