NGO: KontraS

  • Terungkap, Ini yang Bikin Mr P Manusia Lebih Besar Dibanding Gorila

    Terungkap, Ini yang Bikin Mr P Manusia Lebih Besar Dibanding Gorila

    Jakarta

    Para ilmuwan mengungkap rahasia di balik ukuran penis manusia yang relatif lebih besar dibanding spesies lain. Rata-rata Mr P manusia berukuran 13,2 cm saat ereksi, jauh lebih besar dibanding Mr P simpanse yang ukurannya kurang dari 8 cm.

    Dengan ukuran Mr P gorila, perbandingannya bahkan lebih kontras. Penelitian menyebut rata-rata ukuran Mr P gorila hanya sekitar 3 cm lebih sedikit, meski ukuran tubuh spesies ini begitu besar.

    Simon Underdown, seorang profesor antropologi biologi di Oxford Brookes University menyebut rahasianya ada pada bipedal, yakni mekanisme berjalan dengan kedua kaki. Bipedal disebutnya hampir pasti berada di balik perbedaan tersebut.

    Penjelasannya, bipedal menyebabkan sperma secara fisik lebih sulit mencapai serviks atau rahim saat berhubungan seks, sehingga pembuahan lebih sulit. Akibatnya, perkembangbiakan akan terhambat.

    “Simpanse dan primata lain tidak perlu terlalu besar karena tidak bipedal dan karenanya menempatkan sesuatu di lokasi yang tempat bukan sebuah masalah,” jelasnya, dikutip dari The Sun.

    Adapun manusia menghadapi tekanan yang masif yang memaksa spesies ini untuk berevolusi menjadi bipedal. Salah satunya agar bisa bepergian dengan membawa peralatan sekaligus mendapatkan keunggulan dibanding spesies lain.

    (up/up)

  • Gaya Imlek Anti-Mainstream dari Lima Artis

    Gaya Imlek Anti-Mainstream dari Lima Artis

    JABAR EKSPRES –  Tahun baru imlek sudah di depan mata, nih! Tradisi kebudayaan Tionghoa ini selalu seru untuk dieksplor dan dirayakan setiap tahunnya. Selain menjadi momen manifesting harapan-harapan baik, tahun baru Imlek juga identik dengan fashion-nya yang biasanya didominasi Cheongsam (untuk perempuan) dan Changsan (untuk laki-laki).

    Tapi, kali ini, lima artis Indonesia yang merayakan Imlek; Brandon Salim, Febby Rastanty, Shandy Aulia, Gabriella Ekaputri, dan Helen Hiu ingin berbagi tips mix-and-match outfit Imlek yang lebih casual dan modern, dan bisa jadi fashion statement semua kalangan. Cocok bagi kalian yang sudah siap menikmati libur panjang. Kira-kira, look ini bisa dipakai ke mana aja, ya?

    BACA JUGA: Mengintip Tren Belanja Online Produk Fashion

     

    Skater Stylebuat Kulineran di Kawasan Pecinan a la Brandon Salim

      

       

     

    “Skater style dengan warna monokrom atau all black cocok banget dipake jalan-jalan di kawasan Pecinan yang nuansanya memang sudah estetik dan vintage. Jadi, overall look kita bisa lebih pop up, plus tetep nyaman dipake di tempat ramai.” kata aktor dan model Brandon Salim.

    Brandon tampil dengan oversized T-Shirt hitam dengan desain K-pop Group “New Jeans”, dipadukan dengan T-Shirt lengan panjang putih di bagian inner yang memberikan kesan kontras dengan luarnya. Untuk bawahan, Brandon memakai celana kargo pendek selutut, dan sneaker New Balance M1000 warna hitam. Sneaker bergaya retro dengan detail panel wavy di bagian samping luar ini semakin menyempurnakan skater style yang dipilih Brandon.

     

    Sporty Stunning Lookbuat Keliling Kota a la Helen Hiu

     

    “Biasanya menjelang imlek, pasti aku ada momen pergi outdoor seharian buat hunting barang-barang persiapan imlek. Nah, aku mau dress up tapi tetap effortless. Aku pakai dress bodycon kaya gini, mini shoulder bag, dan sneakers. It’s giving two vibes: stunning and sporty at the same time. Pilih bahan baju yang nyaman buat gerak ya, dan sneakers yang enteng!” menurut model dan presenter Helen Hiu.

    Helen tampil dengan rambut digerai, dress bodycon warna hitam dengan cuttingan kerah mock neck yang memberikan kesan stunning, didukung sneaker New Balance 1906 warna abu yang secara kontras, memberikan kesan sporty. 

  • Galaxy S25 Ultra Makin Tahan Banting Berkat Upgrade Ini

    Galaxy S25 Ultra Makin Tahan Banting Berkat Upgrade Ini

    Jakarta

    Samsung Galaxy S25 series resmi diperkenalkan di acara Galaxy Unpacked yang digelar semalam. Galaxy S25 Ultra, varian tertinggi di lini ini, juga membawa peningkatan besar yang membuatnya jadi lebih tangguh.

    Galaxy S25 Ultra kini dilindungi Gorilla Armor 2 di bagian layar dan belakangnya. Lapisan kaca keramik buatan Corning ini diklaim mengutamakan ketangguhan tanpa mengorbankan kejernihan layar ponsel.

    “Galaxy S25 Ultra mewakili kemajuan signifikan dalam memberikan pengalaman seluler paling tangguh untuk pengguna kami,” kata EVP and Head of the Mechanical R&D Team of Mobile eXperience Business at Samsung Electronics Kwangjin Bae dalam keterangan resmi Samsung, seperti dikutip detikINET, Kamis (23/1/2025).

    Dibandingkan Gorilla Armor generasi pertama yang dipakai di Galaxy S24 Ultra, Gorilla Armor 2 jauh lebih tahan banting dan tahan gores. Samsung mengklaim Gorilla Armor 2 menunjukkan ketahanan gores empat kali lebih tinggi dibandingkan kaca lithium-aluminosilikat lainnya dengan lapisan anti-reflektif.

    Menurut hasil uji laboratorium Corning, Gorilla Armor 2 bertahan setelah jatuh di permukaan menyerupai beton dari ketinggian 2,2 meter. Material kaca keramik buatan pesaing diklaim langsung retak setelah jatuh dari ketinggian satu meter.

    Sebagai perbandingan, Gorilla Glass Victus 2 yang dipakai Galaxy S23 series bisa bertahan setelah jatuh dari ketinggian satu meter ke permukaan beton. Corning mengklaim mereka bisa membuat kaca pelindung yang lebih tangguh tanpa mengorbankan ketahanan goresannya.

    Corning dan Samsung mengatakan Gorilla Armor 2 masih menawarkan lapisan anti-reflektif seperti generasi sebelumnya. Artinya, lapisan pelindung ini dapat meningkatkan rasio kontras display dan memberikan pengalaman yang optimal di berbagai kondisi cahaya, baik di dalam maupun di luar ruangan.

    Galaxy S25 Ultra sendiri mengusung panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,9 inch dengan resolusi 1440 x 3120 pixel. Layarnya mendukung refresh rate 120Hz, HDR10+, dan tingkat kecerahan hingga 2.600 nits.

    Yang berminat memiliki A True AI Companion tinggal klik di samsung.com/id mulai 23 Januari 2025, pukul 01.00 WIB. Bisa pre-order dengan promo eksklusif.

    (vmp/vmp)

  • Siapa Pendeta yang Ceramahi Trump Soal LGBT dan Imigran?

    Siapa Pendeta yang Ceramahi Trump Soal LGBT dan Imigran?

    Washington DC

    Uskup Mariann Edgar Budde merupakan pendukung hak-hak LGBT+ dan perlindungan imigran. Khotbahnya yang meminta Trump mengampuni kelompok LGBT+ dan imigran mencuat di tengah pertentangan antara kelompok Kristen progresif dan konservatif.

    Bagi banyak orang Kristen progresif di Amerika Serikat, ucapan Uskup Mariann Edgar Budde agar Presiden Donald Trump menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang LGBTQ+ dan imigran adalah contoh kepemimpinan Kristen yang terbaik.

    Sebaliknya, bagi sebagian umat Kristen konservatif, ucapan Budde pada ibadah pelantikan di Katedral Nasional Washington justru ditanggapi dengan cibiran.

    Seorang pendeta menyebut perkataan Budde “tidak pantas dan memalukan”. Presiden Donald Trump mengecam Budde di platform media sosial miliknya, Truth Social.

    Ia menyebut Budde “seorang Radikal Kiri, pembenci Trump garis keras”.

    Trump juga menuntut permintaan maaf publik dari Budde.

    Siapa sosok Budde?

    Dalam khotbah selama 15 menit di Katedral Nasional Washington, Budde membicarakan tentang isu imigran ilegal dan juga kelompok LGBTQ+ yang ia sebut tengah dalam ketakutan menghadapi masa depan.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Khotbah ini disampaikan kala Trump mulai menerapkan sejumlah kebijakan, termasuk pengakuan atas dua gender: laki-laki dan perempuan. Selain itu, Trump juga telah mengumumkan kebijakan lain terkait penghentian migrasi ilegal dan klaim suaka di perbatasan AS.

    Pendeta berusia 65 tahun tersebut merupakan pemimpin spiritual untuk 86 jemaat episkopal di District of Columbia dan juga empat distrik di Maryland. Budde merupakan perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut. Ia juga bertugas melayani umat di Katedral Nasional Washington.

    Uskup Mariann Edgar Budde meminta Trump menunjukkan belas kasihan kepada kaum LGBT dan migran (Getty Images)

    Laporan hasil wawancara Washington Post pada 2011 dengan Budde tak lama pasca pelantikannya sebagai uskup Episkopal Washington menggambarkan dirinya sebagai “liberal yang tanpa basa-basi”. Dalam wawancara itu, Budde menyatakan dukungannya terhadap pernikahan sesama jenis.

    Pandangannya tersebut diterima warga DC, yang didominasi simpatisan Partai Demokrat.

    Sementara itu, Gereja Episkopal dinilai sebagai salah satu gereja paling liberal yang membentuk Komuni Anglikan global.

    Situs web gereja ini menuliskan misinya “bercita-cita untuk menyampaikan dan mencontohkan kasih Tuhan bagi setiap manusia. Gereja ini juga mengatakan “semua jenis kelamin dan orientasi seksual” menjabat sebagai uskup, pendeta, dan diaken.

    Unggahan soal Uskup Budde di situs web gerejanya menggambarkan dirinya sebagai “seorang advokat dan organisator yang mendukung masalah keadilan, termasuk kesetaraan ras, pencegahan kekerasan senjata, reformasi imigrasi, (dan) inklusi penuh bagi orang-orang LGBTQ+.”

    Trump mengumumkan darurat nasional di perbatasan AS-Meksiko (Getty Images)

    Pertentangan antara Kristen progresif dan konservatif

    Hal ini sangat kontras dengan pandangan banyak penganut Kristen yang lebih konservatif, seperti kelompok Evangelis yang merupakan kelompok inti pendukung Donald Trump.

    Bagi kelompok konservatif, peningkatan hak LGBT+ bertentangan dengan ajaran Alkitab. Mereka juga khawatir pembiaran terhadap imigrasi membahayakan Amerika, serta menuduh mantan Presiden Biden mendorong perdagangan manusia.

    Ini bukan pertama kalinya Budde berselisih dengan Donald Trump.

    Ia pernah mengecam Donald Trump karena difoto sedang memegang Alkitab di luar Gereja Episkopal St. John di Washington D.C. Foto itu diambil di tengah protes kematian George Floyd warga kulit hitam yang mengalami kekerasan oleh polisi – pada bulan Juni 2020.

    Dalam sebuah wawancara saat itu, Budde menuduh Trump “semua yang dia katakan dan lakukan bertujuan untuk mengobarkan kekerasan… Kita membutuhkan kepemimpinan moral, dan dia telah melakukan segalanya untuk memecah belah kita.”

    Ini menunjukkan adanya pertentangan nilai dalam skala yang lebih luas di tengah warga Amerika, antara dua visi yang saling bertentangan tentang apa artinya menjadi seorang Kristen.

    Kaum progresif berpendapat bahwa hidup seperti Yesus berarti menerima orang lain dan memperjuangkan keadilan sosial. Banyak kaum konservatif memandang negara mereka dalam keadaan kemerosotan moral akibat tidak mengikuti firman Tuhan.

    Pertentangan ini pun terbawa dalam pemilihan presiden, Para pemimpin Evangelis terkemuka seperti Franklin Graham menyebut kemenangan Trump sebagai “kemenangan besar bagi umat Kristen, bagi kaum Evangelis”.

    Kemungkinan pertentangan ini kembali hadir lewat pernyataan Budde di depan Trump pada ibadah pelantikan tersebut.

    Dalam salah satu pernyataannya, Gereja Episkopal menegaskan kembali dukungannya terhadap para migran, dengan menyatakan bahwa “sebagai orang Kristen, iman kita dibentuk oleh kisah Alkitab tentang orang-orang yang dipimpin Tuhan ke negara-negara asing untuk melarikan diri dari penindasan.”

    Lewat akun X, anggota parlemen Republik Mike Collins mencuitkan mengenai Uskup Budde, yang ia sebut “orang yang menyampaikan khotbah ini harus ditambahkan ke daftar deportasi.”

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Shadow Unit: Pasukan Misterius Al-Qassam yang Dianggap ‘Cepat Hilang’, Tugas Jaga Tahanan Israel – Halaman all

    Shadow Unit: Pasukan Misterius Al-Qassam yang Dianggap ‘Cepat Hilang’, Tugas Jaga Tahanan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, sekali lagi menjadi sorotan setelah keterlibatannya dalam pertukaran tiga tahanan wanita Israel pada Minggu lalu.

    Operasi ini adalah bagian dari tahap pertama dari perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

    Yang menjadi sorotan yakni penampakan pasukan Al-Qassam yang dianggap misterius lantaran cepat menghilang usai selesainya pertukaran tahanan.

    Para pasukan ‘misterius’ tersebut disinyalir bernama Shadow Unit.

    Hal ini pun memicu perhatian di platform media sosial.

    Warganet pun menyoroti seragam hitam khas yang dikenakan oleh salah satu anggota unit Al-Qassam.

    Di mana sangat kontras dengan pakaian militer yang dikenakan oleh sisa pejuang Al-Qassam.

    Menurut laporan media dan komentar di media sosial, Shadow Unit dikenal karena tingginya pelatihan militer dan psikologis, dengan keterampilan yang luar biasa dalam diam dan mobilitas.

    Beberapa komentator mencatat bahwa unit tersebut bertanggung jawab untuk melindungi tahanan Israel di Gaza.

    Namun, banyak rincian seputar operasi unit tetap diselimuti kerahasiaan.

    Brigade Al-Qassam menjaga kerahasiaan penuh karena sifat sensitif dari tugas-tugasnya.

    Misteri ini telah mendorong banyak pertanyaan tentang bagaimana Shadow Unit Al-Qassam berhasil melindungi para tahanan dan sifat operasinya.

    Terdapat pertanyaan tentang pekerjaan Unit Bayangan tersebut:

    “Siapa yang dapat memberikan penjelasan yang meyakinkan untuk bagaimana mereka menjaga tahanan perempuan tetap aman dan dalam kondisi murni seperti itu” 

    “Bagaimana tentara Unit Bayangan mempertahankan penampilan militer mereka yang sempurna setelah pertukaran? Dan di mana mereka menyimpan mayat tahanan yang menjadi sasaran serangan udara Israel?” mengutip Al Mayadeen.

    “Bayangkan saat pertukaran tahanan, badan-badan intelijen dunia kagum pada Unit Bayangan (Shadow Unit), mencoba untuk mencari tahu bagaimana manusia normal dapat bertahan, menentang hukum alam, dan menjaga tahanan mereka tetap aman sepanjang pembantaian ini.”

    Pembantaian yang dimaksud yakni serangan pihak Israel yang menewaskan tawanan Israel sendiri.

    Blogger percaya bahwa keberhasilan Unit Bayangan dalam menyembunyikan para tahanan dan mengelola pertukaran tahanan mewakili kemenangan media dan taktis bagi Hamas.

    Dan hal itu dapat semakin meningkatkan posisinya dalam opini publik Palestina.

    Menurut beberapa pengikut, Shadow Unit akan terus menjadi topik yang menarik dan belajar di bidang intelijen dan operasi khusus karena sifat unik dari pekerjaannya dan kemampuannya untuk beroperasi dalam kondisi yang sangat menantang.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Al-Qassam dan Unit Bayangan: Strategi Tersembunyi di Gaza – Halaman all

    Al-Qassam dan Unit Bayangan: Strategi Tersembunyi di Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sayap militer Hamas, Al-Qassam memiliki pasukan khusus yang disebut Shadow Unit (Unit Bayangan).

    Hal ini pun menarik perhatian publik setelah penampilan mereka yang misterius.

    Pasukan ini tampak cepat menghilang setelah selesainya pertukaran tahanan Israel.

    Diketahui pertukaran tahanan menjadi bagian dari perjanjian gencatan senjata di Gaza.

    Taktik ‘misterius’ ini memicu diskusi di berbagai platform media sosial.

    Warganet menyoroti seragam hitam khas yang dikenakan oleh anggota unit tersebut, yang kontras dengan pakaian militer pejuang lainnya.

    Menurut laporan media, Shadow Unit dikenal karena pelatihan militer dan psikologis yang tinggi, serta keterampilan luar biasa dalam hal mobilitas dan keheningan, mengutip Palestine Chronicle.

    Namun, banyak rincian terkait operasi unit ini tetap dirahasiakan.

    Tugas dan Operasi

    Unit Bayangan ini diduga bertanggung jawab untuk melindungi tahanan Israel di Gaza.

    Namun, sifat sensitif dari tugas mereka membuat Brigade Al-Qassam menjaga kerahasiaan penuh.

    Hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai bagaimana Shadow Unit berhasil menjaga keamanan dan kondisi para tahanan.

    Keberhasilan Shadow Unit dalam menyembunyikan para tahanan dan mengelola pertukaran dianggap sebagai kemenangan media dan taktis bagi Hamas.

    Dengan sifat unik dari pekerjaan dan kemampuan operasional dalam kondisi menantang, Shadow Unit diperkirakan akan terus menjadi topik yang menarik dalam bidang intelijen dan operasi khusus.

    Pemukim Ilegal Israel Ngamuk usai Gencatan Senjata Gaza

    Pemukim ilegal Israel, didampingi pasukan pendudukan Israel, menyerbu sejumlah kota Palestina di Tepi Barat Minggu malam (19/1/2025).

    Pemukim ilegal Israel mengamuk untuk mengekspresikan kemarahan atas kesepakatan gencatan senjata Gaza.

    Gencatan senjata Gaza secara luas dianggap sebagai kekalahan bagi entitas Israel.

    Para pemukim Israel menargetkan kendaraan Palestina dan memblokir jalan-jalan utama di daerah termasuk Turmus Ayya, ‘Atara, Ein Siniya, Ein Ayoub, Qalqilya, dan Jaba’.

    Di Sinjil, kantor berita WAFA melaporkan bahwa dua rumah warga Palestina dan empat kendaraan dibakar. 

    Rekaman media sosial memperlihatkan para pemukim melemparkan batu dan bom molotov selama serangan mereka ke arah warga Palestina.

    Serangan itu terjadi beberapa jam sebelum Israel membebaskan kelompok pertama tahanan Palestina, yakni sebanyak 69 wanita dan 21 anak-anak.

    Pembebasan itu dengan imbalan tiga tawanan Israel sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel, mengutip Al Mayadeen.

    Kesepakatan itu bertujuan untuk mengakhiri perang Israel yang telah berlangsung selama 15 bulan di Gaza.

    Kelompok sayap kanan Israel mengecam gencatan senjata tersebut, menuntut agar serangan militer terhadap Gaza dilanjutkan. 

    Menjelang kesepakatan tersebut, Menteri Keamanan Israel, Israel Katz, memerintahkan pembebasan semua 16 pemukim yang berada dalam tahanan administratif karena keterlibatan mereka dalam serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki. 

    Katz membenarkan keputusan tersebut, dengan mengatakan bahwa keputusan itu dimaksudkan untuk menyampaikan pesan yang jelas tentang penguatan dan dorongan pembangunan permukiman (ilegal) Israel.

    Bereaksi terhadap kekerasan pada Minggu, kelompok Yesh Din mengecam kurangnya akuntabilitas atas agresi pemukim, dengan menyatakan, 

    “Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina yang tidak bersalah tanpa tanggapan,” 

    Hal itu mencerminkan pesan yang disampaikan oleh Katz dan rezim Tel Aviv “ketika mereka berusaha untuk ‘memperkuat dan mendorong’ pemukiman.”

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Menjabat Menteri HAM di Kabinet Prabowo, Natalius Pigai Masih Pakai LHKPN 2019

    Menjabat Menteri HAM di Kabinet Prabowo, Natalius Pigai Masih Pakai LHKPN 2019

    Bisnis.com, JAKARTA – Natalius Pigai tercatat belum memperbarui LHKPN setelah ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) di Kabinet Merah Putih. 

    Natalius Pigai yang merupakan putra asli Papua, mengawali karirnya di DKI Jakarta sebagai tukang parkir liar di Kementerian Hukum dan HAM beberapa tahun lalu. Dia bersama dua saudaranya yaitu Yulius dan Hengky Pigai sempat merasakan kerasnya Jakarta.

    Tidak lama, Natalius Pigai mulai mengikuti sejumlah pendidikan formal dan informal di sejumlah lokasi. Pendidikan informal yang diikuti Pigai yaitu pendidikan statistika di Universitas Indonesia 2004, pendidikan peneliti LIPI 2005 dan Kursus Kepemimpinan Lembaga Administrasi Negara 2010-2011.

    Pada pendidikan formal, Pigai meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD atau APMD) Yogyakarta di tahun 1999.

    Pigai pun mulai tertarik menjadi aktivis dan mengikuti berbagai organisasi di antaranya PRD, PMKRI, Walhi, KontraS, Petisi 28 dan Rumah Perubahan.

    Rampung menjadi aktivis, Pigai pun mulai meniti karirnya sebagai angggota Komnas HAM pertama dari Papua tahun 2012-2017, kemudian kini pun sempat mencalonkan diri menjadi Pimpinan KPK tahun 2019.

    Kini, Pigai resmi ditunjuk jadi Menteri HAM di Kabinet Merah Putih di bawah Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Berdasarkan data LHKPN KPK tahun 2019 lalu, Pigai memiliki harta kekayaan Rp4,3 miliar. Namun, KPK belum melakukan pembaruan harta kekayaan Pigai tahun ini.

    Pada tahun 2019, LHKPN KPK mencatat Pigai tidak memiliki harta berupa bangunan maupun tanah. Namun, Pigai mempunyai aset mobil Honda CRV tahun 2011 seharga Rp300 juta.

    Harta bergerak lainnya sebesar Rp70 juta. Kemudian, Pigai memiliki surat berharga senilai Rp2 miliar dan kas atau setara kas sebesar Rp2 miliar.

    Sehingga jika ditotal, Pigai memiliki harta kekayaan sebesar Rp4.370.000.000 pada tahun 2019 lalu, ketika mencalonkan diri sebagai calon pimpinan KPK.

  • Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show

    Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Dibalik megahnya panggung fashion show, ada sosok fotografer yang tak absen mengambil potret demi potret situasi sepanjang event. Seperti Bayu Maha.

    Fotografer yang membidik kesibukan di balik aktivitas panggung Indonesia Fashion Week, beberapa waktu lalu.

    Melalui pameran fotografi ‘The Unstage Vol 2, what we dont see behind the fashion week’, Bayu mencoba mengapresiasi peran-peran penting terhadap kemajuan industri fesyen.

    Mereka yang ada di balik pagelaran Indonesia Fashion Week seperti desainer, makeup artist, fitter busana, director show, maupun tim backstage.

    Bayu menceritakan, pameran ini bermula dari tugas sebagai mahasiswa S2 di Media dan Komunikasi Universitas Airlangga.

    Dengan teori yang ia dapat di bangku kampus dipadu dengan seni fotografi fesyen yang telah digelutinya beberapa tahun.

    “Saya bikin pameran karena ada sisi ilmu secara akademis, dan seninya. Saya ambil dari satu event yang sama Indonesia Fashion Week,” ungkapnya ditemui di Rumah BUMN Surabaya, Senin (20/1/2025).

    Menurutnya, gelaran fashion show akbar tidak hanya menampilkan busana maupun model yang tampil runway.

    Namun ada banyak sosok penting yang memastikan acara berlangsung dengan baik, dan tidak terekspose.

    Hal ini ditangkap Bayu dan diterjemahkan dalam seni fotografi.

    “Kesulitannya situasi di backstage dengan tetap menjaga privasi. Apresiasi juga kepada pekerja fesyen, tidak hanya baju dan model yang cantik tapi peran mereka juga,” ujarnya.

    Melalui 58 karya foto yang ditampilkan, Bayu mengajak untuk menilik bagaimana situasi para pekerja fesyen di balik panggung Indonesia Fashion Week.

    Hasil karya fotografi di balik perjalanan fashion show ini dihadirkan melalui warna hitam putih.

    Warna itu, dinilai Bayu, untuk mempersembahkan sisi story telling yang kuat.

    Kontras dengan warna panggung yang mewah, tetapi ada sisi hitam putih yang tidak banyak orang tahu.

    “Tidak ingin saya simpan hanya di mata, dan di kamera saya, tapi orang lain juga bisa melihat. Jadi saya buat pameran ini,” ucap Bayu.

    Pameran foto itu terpajang di area Rumah BUMN Surabaya, juga dilengkapi instalasi fesyen dengan beberapa foto menggantung.

    Baju menyebut, event yang berlangsung hingga 16 Februari 2025 ini juga akan dilengkapi dengan trunk show, materi pengambilan foto UMKM, dan beberapa rangkaian acara lain. 

    Mahasiswa asal Malang ini mengaku, foto-foto yang dihasilkan berkaitan dengan teori-teori akademis.

    Seperti teori backstage and frontstage, pertunjukan peran yang bergantung pada situasi. Seperti panggung fesyen yang menampilkan sisi terencana dan situasi sesungguhnya.

    “Kalau saya fokus di fesyen fotografi, lebih seneng street fotografi. Beberapa foto yang aku ambil juga kadang dikaitkan dengan teori, jadi secara pribadi aku melihat fotoku bisa dibahas secara akademisnya,” ungkapnya.

  • 12 Tahun Jualan Jambu, Rina Nangis Diberi Amplop Isi Uang Tunai, Baru Pertama Kali Dapat Bantuan

    12 Tahun Jualan Jambu, Rina Nangis Diberi Amplop Isi Uang Tunai, Baru Pertama Kali Dapat Bantuan

    TRIBUNJATIM.COM – Tangis Rina (49) penjual jambu pecah saat diberi amplop isi uang tunai.

    Ia tak menyangka mendapat bantuan dari orang.

    Ia mengaku baru pertama kali mendapat bantuan selama 12 tahun berjualan jambu.

    Rina sendiri tiap hari jualan jambu di Jalan Gub H Bastari, Jakabaring, Palembang.

    Di tengah keramaian jalan, Rina tidak menyangka hari itu ia akan menerima sebuah bantuan yang mengubah hidupnya.

    Pada Selasa (14/1/2025), di tengah kesibukan berjualan jambu, Rina dikejutkan oleh seorang perempuan yang datang menghampirinya.

    Perempuan tersebut mengenakan rompi bertuliskan #AR7, yang langsung memberikan sembako dan amplop berisi uang tunai.

    Rina terkejut dan tidak bisa menahan air mata.

    Ia yang selama ini harus berjuang keras untuk menghidupi anak-anaknya, tidak menyangka akan mendapatkan keberkahan berupa bantuan tersebut.

    “Bantuan ini saya terima dengan hati yang penuh haru. Ini pertama kalinya saya mendapatkan bantuan sebesar ini. Saya belum pernah menerima bantuan dari siapa pun sebelumnya,” ujar Rina, sembari menahan tangis.

    Rina menceritakan, dirinya berjualan jambu dan makanan ringan sejak lebih dari satu dekade lalu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

    Sebelumnya, suaminya bekerja sebagai sopir truk.

    Rina, penjual Jambu di Jalan Gubernur HA Bastari menangis haru terima bantuan dari Polwan Polda Sumsel. (Dokumen Polisi via Sripoku)

    Namun sejak mengalami sakit katarak dan menjalani operasi dua tahun lalu, suaminya hanya bisa beristirahat di rumah.

    Dengan keempat anaknya yang masih bersekolah dan lima anak lainnya yang sudah berkeluarga, Rina harus berusaha keras agar ekonomi keluarga tetap bertahan.

    Sejak suaminya sakit, Rina merasa beban hidup semakin berat.

    “Kadang saya jualan jambu, kadang juga jualan kerupuk keliling, kadang-kadang ada cucu saya yang menemani,” ujar Rina dengan wajah yang lelah namun penuh semangat.

    Meski begitu, harapan hidupnya tetap tinggi.

    Ia berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

    Tiba-tiba, keajaiban datang saat dirinya tidak mengharapkannya.

    Seorang anggota Polwan Polda Sumsel datang memberikan bantuan yang sangat berarti baginya.

    Rina tidak bisa menahan air mata haru ketika menerima bantuan yang diberikan oleh perempuan tersebut.

    “Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini sangat berarti buat saya dan keluarga. Uang yang saya terima ini akan saya gunakan untuk modal usaha,” kata Rina dengan wajah penuh syukur.

    Menurut Rina, ia merasa sangat terbantu dengan adanya program AR7 yang dilaksanakan oleh Polda Sumsel ini. 

    “Saya berharap agar rezeki yang saya terima ini bisa berkah dan bermanfaat untuk keluarga saya,” tambahnya.

    Rina kini lebih optimis untuk melanjutkan usahanya.

    Ia mengungkapkan, bantuan tersebut tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga memberikan semangat baru untuk berjuang.

    “Mudah-mudahan, bantuan ini bisa menjadi awal yang baik untuk kehidupan kami ke depan,” ujar Rina dengan penuh harap.

    Di balik bantuan yang diterima Rina, ada sebuah pesan moral yang tersirat.

    Terkadang, sebuah kebaikan datang di waktu yang tepat, mengubah hidup seseorang dan memberikan harapan baru.

    Seperti yang terjadi pada Rina, yang tak pernah menduga akan mendapatkan keberkahan melalui tangan-tangan baik dari polisi dan program AR7 yang dilaksanakan oleh Polda Sumsel.

    Dengan bantuan ini, Rina merasa sedikit lebih ringan dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan.

    Ia berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain, bahwa di tengah kesulitan, ada selalu harapan yang datang dalam bentuk yang tak terduga.

    Hal serupa juga dialami lansia penjual jamu gendong bernama Mbah Parmi jualan jamu di Taman Blambangan, Banyuwangi.

    Wanita berusia 70 tahun ini sudah 56 tahun jualan jamu gendong.

    Dari inilah, Mbah Parmi bisa menghidupi dirinya sendiri.

    Langkah lambat Mbah Parmi tampak kontras dengan lalu lalang kendaraan yang lewat sekitar Taman Blambangan.

    Ia menyusuri jalanan sambil menggendong tenggok atau keranjang jamu gendong.

    Isinya lima botol besar jamu, satu termos air, dan gelas-gelas kecil.

    Mbah Parmi juga menenteng ember kecil.

    “Ini buatan saya sendiri, gulanya pakai gula Jawa asli, mau nduk?” tanya Parmi kepada pembeli yang tampak tertarik pada dagangannya tersebut.

    Ketika pembeli mengangguk tanda setuju, dengan hati-hati tangannya yang sudah dipenuhi garis-garis keriput melepas tali gendongan dengan cekatan dan segera menurunkan keranjang jamu.

    “Ada macam-macam jamunya. Kunyit asam, beras kencur, kunci suruh, ada banyak,” urainya dengan suara lirih.

    Parmi mendengarkan permasalahan tubuh yang dihadapi pembeli.

    Ia kemudian meracik segelas jamu yang dinikmati pembeli.

    Tak lupa dengan perasan jeruk nipis di bagian akhir, jamu yang dijualnya Rp5.000 per gelas ini pun siap disajikan.

    “Saya persiapan mulai jam 3 pagi, setelah turun (usai) subuh saya keliling, sampai rumah lagi biasanya jam 11 atau 12 siang,” cerita Parmi.

    Dia berangkat sendiri, pulang pun sendiri.

    Pada masa senjanya, warga Lingkungan Karangbaru, Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, ini masih melakukan semuanya sendiri.

    “Anak saya lima sudah keluar (mandiri) semua. Saya sendiri tidak apa, tidak ingin merepotkan,” tuturnya.

    Berjualan jamu sejak tahun 1969, Parmi memperoleh penghasilan bersih rata-rata sehari Rp50.000 yang dia gunakan untuk biaya hidup sehari-hari.

    “Uangnya untuk makan sehari-hari,” ujarnya sambil tersenyum.

    Bertahun-tahun mencari nafkah dengan menyusuri jalanan bukan hal yang mudah bagi Parmi, terlebih dia adalah seorang wanita. 

    “Pernah hilang uang,” katanya singkat dan enggan meneruskan lebih jauh karena ingin segera sampai rumah untuk mengistirahatkan badan. 

    Parmi juga mengaku tak punya harapan khusus.

    Baginya, mendapatkan penghasilan dari jerih payahnya sendiri sudah disyukurinya.

    Terkadang ia juga diringankan dengan bantuan yang didapat dari tetangga. 

    “Tidak ada (harapan khusus), (semoga) sehat terus supaya bisa jualan buat makan,” pungkas Mbah Parmi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Pendiri Android Tuding Bill Gates Bikin Microsoft Gagal

    Pendiri Android Tuding Bill Gates Bikin Microsoft Gagal

    Jakarta

    Tidak seperti di industri PC, Microsoft gagal bersaing dalam sistem operasi smartphone yang sekarang didominasi oleh Apple iOS dan Android. Bill Gates mengakui kegagalan Microsoft itu, yang mungkin merugikan perusahaan dari potensi keuntungan sampai USD 400 miliar.

    Namun Rich Miner, salah satu pendiri Android, menyindir Bill Gates ikut berperan atas kegagalan Microsoft untuk mendominasi pasar seluler, dengan menyatakan bahwa ketidakmampuan Microsoft adalah karena keputusan yang dibuat oleh Gates sendiri.

    Miner, yang telah terlibat secara mendalam dalam ekosistem seluler, mengatakan ia membantu menciptakan Android karena cemas Microsoft akan mendominasi lagi seperti di ranah komputer pribadi.

    “Saya benar-benar membantu menciptakan Android untuk mencegah Microsoft mengendalikan telepon seperti yang mereka lakukan pada PC dan menghambat inovasi. Maaf Bill, Anda lebih bertanggung jawab atas hilangnya USD 400 miliar daripada yang Anda sadari,” tulisnya di X.

    Dalam wawancara dengan CEO Eventbrite Julia Hartz, Gates mengungkap kegagalan Microsoft untuk mendominasi pasar seluler menyebabkan perusahaan kehilangan nilai pasar sekitar USD 400 miliar. Sedangkan platform Android yang rilis di 2008 setahun setelah iPhone, mengguncang industri smartphone.

    Ia menyebut salah satu kesalahan terbesar Microsoft di masa lalu adalah tidak menjadi pemain dominan di industri smartphone. “Kesalahan terbesar dalam sejarah adalah cara saya melakukannya yang membuat Microsoft tidak menjadi seperti Android,” cetus Gates yang dikutip detikINET dari NewsX.

    Microsoft terlambat memasuki arena tersebut. iPhone dirilis tahun 2007 dan Android di 2008, sedangkan Microsoft baru merilis Windows Phone 7 di 2010. Saat itu Apple dan Android telah menguasai pasar. Penundaan disebabkan ketidakmampuan Microsoft menyediakan platform terbuka seperti Android dan iOS, yang membuat developer dan pengguna jadi enggan beralih ke Windows.

    Pendekatan Microsoft terhadap pasar seluler sangat kontras dengan strategi yang diadopsi Apple dan Google. Sementara iOS dan Android berfokus pada pemberian kebebasan lebih kepada pengembang menyesuaikan dan membuat aplikasi inovatif, Microsoft mempertahankan pendekatan yang kaku dan tertutup.

    (fyk/fyk)