NGO: KontraS

  • Tak Sangka! Hasil Video Lowlight Samsung Galaxy S25 Bisa Begini

    Tak Sangka! Hasil Video Lowlight Samsung Galaxy S25 Bisa Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung konsisten meningkatkan kemampuan ‘Nightography’ pada jejeran smartphone-nya. Fitur tersebut memungkinkan hasil penjepretan foto dan perekaman video yang prima pada malam hari atau kondisi minim cahaya (lowlight).

    Dari segi hardware, kemampuan Nightography Samsung tampak berubah drastis saat memperkenalkan seri Galaxy S22 pada 2019 silam. Kala itu, Samsung berinovasi menggunakan sensor kamera dengan ukuran piksel jumbo untuk menangkap lebih banyak cahaya. Samsung juga menerapkan teknik penggabungan piksel (pixel-binning) dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang membuat hasil foto dan video tetap tajam dan detail meski diambil pada malam hari.

    Terbaru, seri Samsung Galaxy S25 lagi-lagi menetapkan standar baru untuk fitur ‘Nigthography’. Tak cuma untuk mengambil foto, tetapi juga saat merekam video untuk membuat konten sinematik atau vlog sehari-hari.

    CNBC Indonesia berkesempatan mencoba fitur Nightography pada varian Samsung Galaxy S25 Ultra untuk mengambil foto dan video. Peningkatan paling terasa saat adalah akurasi warna dan ketajaman objek.

    Misalnya saat mengambil foto lampion yang menyala terang di tengah gelapnya malam. Umumnya, kamera smartphone akan menciptakan flare dan bayangan yang mengganggu. Selain itu, warna merah lampion cenderung akan terlihat samar atau hanya menunjukkan cahaya putih.

    Hal ini tidak kami rasakan saat menggunakan fitur Nightography di Samsung Galaxy S25 Ultra. Warna dan tekstur objek terlihat jelas seperti penglihatan mata langsung. Bahkan, ketika menggunakan optical zoom 5x dan 10x, ketajaman objek tetap terjaga.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

    Hal ini berkat pemrosesan gambar dengan Next Gen ProVisual Engine yang memastikan tone warna, highlight, dan kontras selalu seimbang dalam berbagai kondisi.

    Pencarian dan penguncian fokus juga cepat ketika menggunakan mode Auto. Saat menggunakan setelan Pro, lebih banyak lagi skenario penjepretan malam hari yang bisa dilakukan.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

    Aspek lainnya yang meningkat adalah kemampuan ultrawide yang kualitasnya tetap mumpuni di kondisi lowlight. Umumnya, kualitas kamera ultrawide akan menurun dari penyetelan normal, apalagi di malam hari.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

    Samsung Galaxy S25 Ultra memberikan solusi ‘top notch’ dengan meningkatkan resolusi kamera ultrawide menjadi 50MP (F1.9) dari sebelumnya 12MP (F2.2) pada Samsung Galaxy S24 Ultra.

    Kemampuan lain yang tak kalah penting adalah resolusi 10-bit HDR pada seri Samsung Galaxy S25 untuk menghasilkan video dengan warna tajam dan cerah.

    Resolusi 10-bit HDR menawarkan dynamic range empat kali lebih luas dibandingkan resolusi 8-bit SDR pada seri sebelumnya. Dengan peningkatan tersebut, hasil video yang direkam menunjukkan gradasi warna yang lebih kaya dan dalam, detail bayangan yang tajam, serta highlight yang terjaga, meski di malam hari.

    Foto: Kartini Bohang
    Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

    Kalau soal noise tak perlu lagi dipertanyakan. Hasil foto di malam hari sama sekali tidak menunjukkan noise pada area-area gelap, begitu juga ketika merekam video. Sistem kamera terbaru di seri Samsung Galaxy S25 bekerja maksimal untuk menghilangkan noise secara presisi dan natural. Konsistensinya tetap terjaga saat merekam dengan mode ultrawide maupun zoom.

    Foto: Kartini Bohang
    Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

    Foto: Kartini Bohang
    Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

    Hal ini dimungkinkan Spatial Temporal Filter yang dibenamkan pada chipset, sebuah gebrakan terbaru yang pertama kali dilakukan Samsung pada seri Galaxy S25. Teknologi teranyar ini secara otomatis mendeteksi pergerakan objek yang dinamis dan statis secara akurat berdasarkan AP yang dipersonalisasi.

    STF bekerja dengan cara membedakan antara objek yang bergerak dan yang diam, sehingga noise pada gambar dapat diminimalkan secara signifikan tanpa mengorbankan detail penting. Teknologi ini benar-benar membuat video yang dihasilkan kamera Galaxy S25 tampak seperti kualitas kamera profesional. 

    Ketika merekam dengan gerakan intens, hasil video juga tetap stabil berkat fitur Super Steady. Optical Image Stabilization (OIS) juga bekerja andal untuk meredam guncangan, termasuk pada perekaman minim cahaya.

    Foto: Kartini Bohang
    Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

    Foto: Kartini Bohang
    Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

    Di atas kertas, Samsung Galaxy S25 Ultra mengusung kamera utama 200MP (F1.7, OIS), ultrawide 50MP (F1.9, 120 derajat), telefoto 50MP (F3.4, OIS, optical zoom 5x), dan telefoto 10MP (F2.4, optical zoom 3x).

    Kemewahan spesifikasi tersebut makin maksimal dengan beragam fitur AI yang tersedia, sistem software yang mumpuni, serta prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan arsitektur 3nm.

    Menurut pengalaman CNBC Indonesia menjajal kamera Samsung Galaxy S25 Ultra, HP ini benar-benar pas untuk vlogging dan membuat konten sinematik dalam berbagai skenario kondisi. Seri Samsung Galaxy S25 secara umum benar-benar menjadi perangkat mobile yang efektif meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan konsumsi hiburan.

    Pre-Order, Harga, dan Ketersediaan

    Foto: Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Samsung Galaxy S25 Ultra tersedia dalam 3 varian, yaitu 12/256GB dengan harga Rp22.999.000, lalu 12/512GB dengan harga Rp24.999.000, dan untuk 12/1TB dibanderol senilai Rp28.999.000.

    Anda bisa memilih tiga varian warna, masing-masing Titanium Silverblue, Titanium Whitesilver, Titanium Gray, dan Titanium black. Selain itu, ada juga warna online exclusive, yaitu Titanium Pinkgold, Titanium Jetblack, dan Titanium Jadegreen.

    Sementara untuk Galaxy S25+ varian 12/256GB dibanderol dengan harga Rp17.999.000 dan varian 12/512GB dengan harga Rp19.999.000.

    Terakhir, untuk Galaxy S25 varian 12/256GB bisa dimiliki dengan merogoh kocek Rp14.999.000 dan varian 12/512GB dengan harga Rp16.999.000.

    Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ tersedia dengan warna Navy, Icyblue, Mint, dan Silver Shadow. Terdapat juga tiga warna online exclusive lainnya seperti Blueblack, Coralred, dan Pinkgold.

    Segera dapatkan smartphone idaman Galaxy S25 Series melalui link berikut ini.

    (fab/fab)

  • Konten Kreator Mukbang Putuskan Pensiun, Ingin Hidup Sehat dan Panjang Umur

    Konten Kreator Mukbang Putuskan Pensiun, Ingin Hidup Sehat dan Panjang Umur

    Jakarta – Seorang YouTuber mukbang Jepang Yuka Kinoshita memutuskan pensiun dari pekerjaannya sebagai kreator konten karena alasan kesehatan dan usia.

    Pengumuman oleh Yuka Kinoshita dirilis secara daring pada 1 Februari, hanya beberapa bulan setelah dia kembali ke media sosial setelah hiatus selama tujuh bulan. Dia telah menghabiskan waktu itu di rumah akibat gangguan bipolar yang diidapnya.

    “Saya akan berusia 40 tahun pada tanggal 4 Februari dan sangat sulit bagi saya untuk terus bekerja sebagai pemakan besar,” kata Kinoshita di platform media sosial utama di mana dia memiliki 5,2 juta pengikut dikutip dari SCMP.

    “Saya sangat lelah. Kesehatan saya telah memburuk selama (menjadi kreator mukbang) Yuka Kinoshita selama bertahun-tahun. Tidak masalah untuk makan seperti orang normal, tetapi saya akan merasa lelah bahkan ketika saya tidak kenyang. Jadi saya khawatir saya tidak bisa makan sebanyak sebelumnya,” tambahnya.

    Kariernya sebagai “raja perut besar” dimulai pada tahun 2009 di acara realitas Jepang The Battle of Big Eaters, yang tidak dia menangkan tetapi menarik perhatian karena kontras antara konsumsi makanannya yang besar dan perawakannya yang ramping dan senyumnya yang lucu.

    Kinoshita memulai saluran daringnya sendiri pada tahun 2014, membagikan kontrn pesta makannya melalui tayangan video. Rekor makannya termasuk mengonsumsi 600 ayam goreng, 100 burger, 5kg steak, 5kg ramen dalam sekali duduk.

    Kinoshita memiliki tinggi 158cm dan tetap pada 47kg untuk waktu yang lama meskipun diperkirakan dia mengkonsumsi antara 5.000 hingga 20.000 kalori per hari saat makan berlebihan. Dia berhenti mengunggah konten mukbang pada awal tahun lalu dan muncul kembali pada bulan Agustus, mengatakan bahwa dia perlahan pulih dari penyakit mental yang diidapnya.

    “Saya sedang tidak berminat untuk mencintai dan saya tidak pernah berpikir untuk menikah. Dengan tiga kucing saya, saya cukup bahagia dan puas,” kata Kinoshita dalam sebuah video baru-baru ini.

    “Untuk tahun baru ini, saya berharap saya bisa hidup panjang umur seperti ular,” tandas dia.

    (kna/kna)

  • KontraS Soroti Kinerja Polri Makin Turun, Perlu Pembenahan Serius – Halaman all

    KontraS Soroti Kinerja Polri Makin Turun, Perlu Pembenahan Serius – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koordinator Badan Pekerja Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Dimas Bagus Arya, menyoroti sejumlah persoalan di institusi Polri yang membuat kinerjanya semakin menurun.

    Menurut Dimas, setidaknya terdapat 3 persoalan utama di institusi Polri yang harus dibenahi.

    “Catatan KontraS serta Koalisi Reformasi Polri ada 3 masalah fundamental di institusi Polri. Pertama, problem struktural tidak kompatibel,” ujar Dimas saat menjadi narasumber di acara rilis hasil survei Civil Society for Police Watch soal ‘Pandangan Publik Terhadap Wacana Reposisi Polri’ di Hotel Ibis Budget Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2025).

    Persoalan fundamental kedua adalah masalah kultural masih melekat dengan budaya militer atau budaya kekerasan.

    Menurut dia, Polri hari-hari ini menjadi lembaga koersif, watak kekerasan dan hal tersebut yang dirasakan oleh publik.

    Saat ini, kata dia, publik merasa tidak bebas, merasa takut untuk bersuara di ruang publik.

    “Ketiga, profesionalisme, yakni sudah jauh dari cita-cita polisi yang profesional. Hari ini Polisi menjadi mesin politik, menjadi alat politik, menjadi perpanjangan tangan kekuasaan,” ucap Dimas.

    Sepanjang Tahun 2024, kata Dimas, banyak kejadian yang melibatkan Polri seperti kasus pemerasan terhadap tersangka atau terdakwa. 

    Menurut dia, hal tersebut merupakan masalah integritas yang dipertaruhkan pada lembaga kepolisian.

    “Karena itu, reposisi merupakan wacana yang tidak bisa dihindarkan, karena publik merasa kecewa dengan kinerja Polri. Dengan demikian, kita perlu mendorong agar reposisi perlu ini dapat terwujud, karena kita berharap ada pembenahan dan perubahan secara serius terhadap kinerja Polri,” imbuh Dimas.

    Dalam kesempatan tersebut, Majelis Etik dan Pertimbangan Organisasi AJI Indonesia, Sasmito Madrim menyatakan, tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri cukup rendah, karena berdasarkan temuan survei Civil Society for Police Watch yakni 44 persen publik tidak percaya dengan kinerja Polri.

    “Reposisi Polri, apakah di bawah Presiden, Kejaksaan, Kemendagri, Kemenhan perlu untuk didiskusikan lebih lanjut. Mengapa? Karena temuan survei ini dapat memberikan petunjuk kepada kita semua bahwa reposisi Polri perlu dilakukan, agar melahirkan Polri yang lebih baik ke depannya,” kata Sasmito.

    Selain itu, jelas Sasmito, hal menarik lain dari survei ini yakni bahwa divisi hukum Polri didorong agar di bawah naungan Kejaksaan.

    Menurutnya, temuan survei ini sangat sangat menarik dan perlu didiskusikan lebih lanjut atau didiskusikan secara serius.

    Catatan AJI Indonesia, lanjut Sasmito, ada 3 persoalan serius di tubuh Polri.

    Pertama, budaya kekerasan atau kultur institusi Polri.

    Terutama budaya kekerasan terhadap jurnalis atau wartawan serta perusahaan media. 

    Sejumlah kekerasan terhadap jurnalis itu seperti pada liputan demonstrasi dan sejenisnya. 

    “Perlu ada terobosan dalam melakukan perubahan institusi Polri. Bahwa institusi Polri tidak boleh lagi melakukan tindakan kekerasan terhadap jurnalis dalam melakukan liputan” jelas Sasmito.

    Kedua, kata Sasmito, budaya korupsi di institusi Polri, seperti budaya pemerasan yang dilakukan oleh institusi Polri.

    Aspek penegakan hukum juga masih menjadi persoalan tersendiri di institusi Polri, di mana aspek keadilan hukum belum dirasakan oleh publik. 

    Ketiga, pada aspek profesionalisme institusi Polri.

    Belakangan, polisi tidak profesional karena telah menjadi alat politik.

    “Kekerasan yang dilakukan oleh Polri tadi, karena Polri masih tetap dipersenjatai. Dengan demikian, rawan terjadi kekerasan yang dilakukan oleh Polisi terhadap warga atau misalkan kita menemukan Polisi tembak Polisi. Hal tersebut perlu didorong agar melahirkan polisi yang manusiawi” jelas Sasmito.

    Problem lainnya, lanjut Sasmito, yakni watak korupsi pada institusi Polri.

    Ini menjadi persoalan serius di internal kepolisian.

    Perlu melakukan perubahan secara serius dan mendalam agar Polisi menjadi lebih baik.

    “Perlu melakukan pengawasan secara ketat oleh publik, agar polisi dapat diawasi secara baik oleh publik. Karena mekanisme pengawasan terhadap Polri baik oleh Propam Polri dan Kompolnas sudah tidak berjalan, maka publik harus melakukan pengawasan secara ketat terhadap Polri” pungkas Sasmito.

  • KontraS dan AJI Dorong Pembenahan Kinerja di Tubuh Polri – Page 3

    KontraS dan AJI Dorong Pembenahan Kinerja di Tubuh Polri – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Koordinator Badan Pekerja Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Dimas Bagus Arya mencatat tiga persoalan di institusi Polri yang membuat kinerjanya menurun.

    Tiga hal tersebut disampaikan Dimas saat menjadi narasumber di acara rilis hasil survei Civil Society for Police Watch soal ‘Pandangan Publik Terhadap Wacana Reposisi Polri’ di Hotel Ibis Budget Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2025).

    “Pertama, adalah struktural yang tidak kompatibel,” kata Dimas seperti dikutip Senin (10/2/2025).

    Dimas menambahkan, problem kedua adalah problem kultural yang masih melekat dengan budaya militer atau budaya kekerasan. Hal itu terlihat dari kejadian belakangan hari. Akibatnya, publik merasa tidak bebas, merasa takut untuk bersuara di ruang publik.

    “Ketiga, profesionalisme, polisi tampak menjadi mesin atau alat politik dan perpanjangan tangan kekuasaan,” nilai Dimas.

    Akibat dari tiga problem tersebut, sepanjang tahun 2024 banyak kasus hukum yang turut menyeret Polri, salah satunya pemerasanyang mempertaruhkan integritas Lembaga tersebut. Oleh karena itu, Dimas pun mendorong hadirnya wacana reposisi yang menjadi buah kekecewawan publik atas kinerja Polri.

    “Kita perlu mendorong agar reposisi perlu ini dapat terwujud, karena kita berharap ada pembenahan dan perubahan secara serius terhadap kinerja Polri,” dorong Dimas.

    Sementara itu, Majelis Etik dan Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Sasmito Madrim menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri cukup rendah. Hal itu berkaca dari temuan survei Civil Society for Police Watch yang menyatakan 44 persen publik tidak percaya dengan kinerja Polri.

    “Reposisi Polri, apakah di bawah Presiden, Kejaksaan, Kemendagri, Kemenhan perlu untuk didiskusikan lebih lanjut. Mengapa? Karena temuan survei ini dapat memberikan petunjuk kepada kita semua bahwa reposisi Polri perlu dilakukan, agar melahirkan Polri yang lebih baik ke depannya,” kata Sasmito dalam kesempatan senada.

    Catatan AJI Indonesia, lanjut Sasmito, salah satu persoalan serius di tubuh Polri yang menyangkut kerja isan pers adalah budaya kekerasan. Menurud dia, sejumlah kejadian kekerasan terekam saaat meliput demonstrasi dan sejenisnya.

    “Perlu ada terobosan dalam melakukan perubahan institusi Polri. Bahwa institusi Polri tidak boleh lagi melakukan tindakan kekerasan terhadap jurnalis dalam melakukan liputan” jelas Sasmito.

    “Kekerasan yang dilakukan oleh Polri tadi, karena Polri masih tetap dipersenjatai. Dengan demikian, rawan terjadi kekerasan yang dilakukan oleh Polisi terhadap warga atau misalkan kita menemukan Polisi tembak Polisi. Hal tersebut perlu didorong agar melahirkan polisi yang memanusiawi” imbuhnya menandasi.

     

  • Inflasi China Januari 2025 Mendaki, Terdorong Belanja Masyarakat selama Imlek

    Inflasi China Januari 2025 Mendaki, Terdorong Belanja Masyarakat selama Imlek

    Bisnis.com, JAKARTA – Inflasi China mengalami akselerasi untuk pertama kali sejak Agustus 2024, terdongkrak belanja rumah tangga yang menanjak pada perayaan tahun baru Imlek.

    Dilansir Bloomberg pada Minggu (9/2/2025), Biro Statistik melaporkan indeks harga konsumen meningkat 0,5% pada Januari 2025 dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan Desember 2024 yang sebesar 0,1%.

    Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sebelumnya memperkirakan angka median kenaikan sebesar 0,4%.

    Lonjakan belanja sementara selama libur delapan hari sempat menutupi besarnya tantangan deflasi yang dihadapi ekonomi terbesar kedua di dunia ini. Harga jasa meningkat 0,9%, yang mencakup lebih dari 50% dari total kenaikan CPI, menurut biro statistik.

    Deflasi pabrik di China berlanjut hingga bulan ke-28 dengan penurunan 2,3%, tidak berubah dengan kontraksi indeks pada bulan Desember.

    Analis di Nomura Holdings Inc., termasuk Sonal Varma dan Si Ying Toh, memperkirakan bahwa CPI Cina dapat terdistorsi sekitar 0,4 poin persentase bulan lalu karena beberapa harga naik ketika konsumen meningkatkan pembelian menjelang hari raya yang berlangsung dari 28 Januari hingga 4 Februari tahun ini.

    Penguatan sisi konsumsi semakin menjadi fokus China setelah negara itu memulai perang dagang dengan AS. Peningkatan permintaan domestik sangat dibutuhkan untuk membantu mengimbangi dampak tarif yang lebih tinggi pada ekspor yang diberlakukan bulan ini oleh pemerintahan Trump.

    Pejabat tinggi yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping telah beralih ke rencana untuk lebih banyak pengeluaran pemerintah dan pemotongan suku bunga.

    Dengan sektor rumah tangga yang tertekan akibat kemerosotan properti selama bertahun-tahun, Pemerintah China mengangkat peningkatan konsumsi menjadi prioritas utama untuk upaya ekonomi tahun ini, yang baru kedua kalinya terjadi dalam setidaknya satu dekade.

    Tekanan deflasi yang terus berlanjut di China sangat kontras dengan negaraekonomi besar lainnya. Kekhawatiran Beijing adalah bahwa siklus penurunan harga yang mengakar akan menahan pengeluaran rumah tangga lebih lama dan merusak pendapatan perusahaan sedemikian rupa sehingga menghambat investasi dan menyebabkan pemotongan gaji dan PHK lebih lanjut.

  • Gawat! Model AI DeepSeek R1 Ternyata Rentan Sebar Info Berbahaya

    Gawat! Model AI DeepSeek R1 Ternyata Rentan Sebar Info Berbahaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Risiko keamanan DeepSeek R1 terkait penyebaran informasi sensitif dan berbahaya tengah menjadi sorotan, di samping prestasinya akan performa apik yang kini mengguncang lanskap kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) global.

    Kelemahan dari model AI besutan pengembang asal China itu terungkap dalam riset Cisco melalui Robust Intelligence, bersama para akademisi University of Pennsylvania yang dipublikasikan akhir Januari 2025.

    Riset tersebut membuktikan, model DeepSeek R1 memberikan tingkat jawaban 100% atas uji perintah-perintah (prompt) berisi isu-isu sensitif, alias sama sekali gagal membendung pemblokiran penyebaran informasi sensitif terkait.

    “Selama pengembangan, konon DeepSeek R1 dilatih dengan anggaran paling murah, ketimbang penyedia model AI populer lainnya. Namun, sepertinya ada harga yang harus dibayar akibat hal itu, yakni risiko keamanan dan keselamatan,” ungkap perwakilan peneliti Robust Intelligence, Paul Kassianik dan Amin Karbasi dalam laporannya, dikutip Sabtu (8/2/2025).

    Riset Robust Intelligence bersama University of Pennsylvania ini menggunakan metode jailbreaking algoritmik yang memberikan sekitar 50 perintah acak dari kumpulan data HarmBench benchmark, kepada enam model AI populer.

    Data HarmBench benchmark mampu mengungkap sekitar 400 perilaku berbahaya AI dalam memberikan informasi sensitif pada beberapa kategori, antara lain kejahatan siber, kimia dan biologi berbahaya, misinformasi, aktivitas ilegal, perundungan, dan bahaya umum lain-lain.

    Hasilnya, DeepSeek R1 benar-benar gagal membendung segala isu sensitif terkait. Tingkat keberhasilannya memberikan jawaban atas serangan pengujian yang diukur dari attack success rate (ASR) mencapai 100% di semua kategori isu sensitif.

    Selain DeepSeek R1, model paling parah di peringkat ke-2 adalah Llama 3.1 405B dengan tingkat ASR total 96%. Hal ini karena model terbaru besutan Llama itu hanya mampu membendung info-info terkait kategori perundungan dan aktivitas ilegal, tetapi kategori lainnya masih bisa bobol.

    Sementara itu, GPT 4o menduduki peringkat ke-3 terparah dengan tingkat ASR total 86%, sebab masih bobol 100% terkait kategori kimia dan biologi berbahaya, kejahatan siber, dan aktivitas ilegal. 

    Adapun, Gemini 1.5 Pro cukup baik karena memiliki tingkat ASR 64% atas semua isu sensitif tersebit. Sisanya, Claude 3.5 Sonnet terbilang impresif dengan ASR hanya 36%, dan OpenAI o1 menjadi yang terbaik dengan hanya 26%. 

    “Hasil dari DeepSeek R1 begitu kontras dengan model AI populer seperti OpenAI o1 yang setidaknya bisa memblokir mayoritas serangan dari semua kategori dalam tingkatan tertentu,” ungkap laporan Cisco tersebut. 

    Namun, pada akhirnya, riset juga mengakui DeepSeek R1 memiliki kemampuan penalaran tingkat tinggi dengan metode pelatihan yang hemat biaya. Bahkan, kinerjanya mampu menyaingi model canggih seperti OpenAI o1 sehingga tak heran apabila model ini begitu menarik perhatian para pegiat AI internasional.

    Senada, CEO Anthropic Dario Amodei pun menyoroti keamanan DeepSeek R1 setelah melakukan uji keamanan model AI atas informasi soal senjata biologis.

    Dilansir dari Techcrunch, Dario menjelaskan DeepSeek R1 menjadi yang terburuk ketimbang model-model AI lain dalam hal membendung informasi soal senjata biologis berbahaya, termasuk kaitannya dengan data-data sensitif suatu negara. 

    Namun, Dario mengakui bahwa ekosistem DeepSeek berisi para pengembang berbakat yang tergolong berhasil, sebab sudah bisa menyaingi perusahaan AI global ternama dalam waktu singkat dan dana pengembangan rendah.

    Tak heran, kini beberapa negara telah memblokir model-model AI besutan DeepSeek akibat khawatir dengan risiko keamanan nasional. Setelah Amerika Serikat, Italia, Irlandia, dan Korea Selatan, baru-baru ini Australia juga ikut-ikutan memblokir DeepSeek.

  • 7
                    
                        Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko
                        Megapolitan

    7 Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko Megapolitan

    Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Genangan air berwarna merah muncul di sekitar Ruko Seribu, Cengkareng, Jakarta Barat, yang terbakar setelah hujan deras pada Sabtu (8/2/2025) dini hari.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, air berwarna merah itu menggenangi jalan sepanjang sekitar 150 meter dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter (cm).
    Meski demikian, jalanan tersebut masih bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
    Salah satu pemilik warung makan, Rahmat (59) mengatakan, genangan air berwarna merah itu diduga berasal dari salah satu ruko yang menjual perlengkapan sembahyang umat Tionghoa, seperti dupa dan lilin merah.
    Adapun ruko tiga lantai itu terbakar pada Sabtu (8/2/2025) pukul 02.51 WIB.
    Rahmat menuturkan, kebakaran terjadi saat ia tengah tertidur pulas di rumahnya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
    Ia tiba-tiba terbangun akibat suara bising dari ruko.
    “Saya lagi tidur terus kebangun karena ada kebakaran,” ujar Rahmat saat ditemui Kompas.com di lokasi.
    Rahmat mengatakan bahwa saat ia melihat ke luar, pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi.
    “Waktu saya lihat, sudah ada mobil damkar sekitar 6-7 unit. Terus juga kondisinya semalam sempat banjir. Jadi saya enggak turun, hanya lihat dari lantai dua,” jelasnya.
    Rahmat menyebut, kebakaran tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 04.40 WIB, api sudah padam.
    “Enggak lama sih (kebakarannya). Ada sekitar satu sampai satu setengah jam, baru padam,” ucapnya.
    Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
    Sebagai informasi, ruko itu terbakar saat banjir menggenangi wilayah tersebut.
    Kini, ruko dua lantai itu kini tampak gelap. Dinding ruko pun menghitam bekas terbakar kendati atap bangunan masih utuh.
    Selain itu, aroma benda-benda terbakar menusuk hidung siapa pun yang melintasi ruko yang semula berwarna biru muda itu.
    Selain itu, sebagian barang-barang di dalam ruko juga tampak terbakar, seperti kulkas dua pintu bewarna putih, rak besi, dan peralatan sembahyang.
    Namun, sejumlah barang terselamatkan, seperti lilin merah dan dupa.
    Kondisi itu kontras dengan bagian depan ruko, di mana air banjir masih menggenang setinggi sekitar 10 sentimeter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indomobil Klaim Adora Motor Listrik Asli Indonesia, Bukan Rebadge dari China

    Indomobil Klaim Adora Motor Listrik Asli Indonesia, Bukan Rebadge dari China

    Jakarta

    Indomobil Group melalui Indomobil eMotor telah meluncurkan motor listrik Adora di Indonesia, Kamis (6/2). Mereka mengklaim, kendaraan tersebut asli Indonesia, bukan rebadge dari negara lain seperti China.

    Pius Wirawan selaku Chief Executive Officer (CEO) Indomobil eMotor mengatakan, Adora merupakan motor listrik yang dikembangkan dan dirakit sepenuhnya di Indonesia. Bahkan, kata dia, desainernya juga asli anak bangsa.

    “Bukan rebadge. Ini didesain, dikembangkan dan diproduksi oleh Indomobil. Jadi (Adora) buatan Indonesia 100 persen,” ujar Pius saat dikonfirmasi di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

    Motor listrik Indomobil Adora. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Motor listrik Adora dirakit secara lokal di fasilitas Pulogadung, Jakarta Timur. Kendaraan tersebut dikembangkan selama setahun lebih dan diproyeksikan mampu mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 50 persen.

    “Ini motor listrik buatan Indomobil. Kita research, kita kembangkan, kemudian kita juga sudah banyak investing untuk RnD. Jadi ini memang motor buatan kita, bukan motor dari luar kita bawa ke sini,” terangnya.

    Sebagai catatan, ketika peluncuran produk, tak sedikit awak media yang salah fokus (salfok) dengan tampilan atau desain motor listrik Adora. Sebab, sepintas menyerupai YME-07X buatan produsen China, Changzhou Yamasaki Motorcycle.

    Motor China yang dibilang mirip Adora. Foto: Doc. Yamasaki Motor

    Kemiripan Indomobil Adaro dan YME-07X bisa terlihat di hampir seluruh bagian kendaraan, mulai dari muka, tarikan garis, komponen utama dan pendukung, hingga desain keseluruhan. Perbedaan paling kontras terlihat di bagian warna, striping dan emblem.

    Ketika ditanya lebih detail mengenai motor listriknya yang mirip produk China, Pius menegaskan, tim RnD-nya memang banyak yang belajar dari sana. Sebab, Negeri Tirai Bambu merupakan kiblat kendaraan listrik di dunia.

    “Jadi gini, tim RnD kan melakukan research dan development, bisa dipahami bahwa di Indonesia ini tak sebaik di luar negeri. Jadi memang tim RnD banyak station di China. Nah, (motor ini) kita kembangkan sendiri tapi resource-nya banyak,” kata dia.

    Adaro merupakan motor listrik pertama yang dikenalkan Indomobil eMotor di Indonesia. Kendaraan tersebut dibanderol Rp 24,5 juta untuk versi basic dan Rp 400 ribu lebih mahal untuk versi livery. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.

    (sfn/dry)

  • Tanggapan Indomobil soal Adora Mirip Motor Listrik China

    Tanggapan Indomobil soal Adora Mirip Motor Listrik China

    Jakarta

    Indomobil Group melalui Indomobil eMotor telah meluncurkan motor listrik Adora di Indonesia. Kuda besi tersebut diklaim sebagai produk lokal dengan proyeksi kandungan lokal 50 persen. Eh, tapi kok tampangnya mirip motor listrik China, ya?

    Menurut pengamatan detikOto dan sejumlah awak media di lokasi, Indomobil Adora menyerupai motor listrik China bernama YME-07X buatan Changzhou Yamasaki Motorcycle. Bahkan, tingkat kemiripannya cukup tinggi.

    Kemiripan Indomobil Adora dan YME-07X bisa terlihat di hampir seluruh bagian kendaraan, mulai dari muka, tarikan garis, komponen utama dan pendukung, hingga desain keseluruhan. Perbedaan paling kontras terlihat di bagian warna, striping dan emblem.

    Motor China yang dibilang mirip Adora. Foto: Doc. Yamasaki Motor

    Padahal, Adora diklaim sudah dikembangkan selama setahun di Indonesia. Kendaraan itu dirakit secara lokal di fasilitas produksi yang bertempat di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Apa kata perwakilan Adora mengenai fakta tersebut?

    “Ini motor buatan Indomobil. Kita research, kita kembangkan, kemudian kita juga sudah banyak investing untuk RnD. Jadi ini memang motor buatan kita, bukan dari luar kita bawa ke sini,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Indomobil eMotor, Pius Wirawan di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

    “Bukan rebadged. Ini didesain, dikembangkan dan diproduksi oleh Indomobil. Jadi buat buatan Indonesia 100 persen,” tambahnya.

    Motor listrik Indomobil Adora. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Ketika ditanya lebih detail mengenai motor listriknya yang mirip produk China, Pius menegaskan, tim RnD-nya memang banyak yang belajar dari sana. Sebab, Negeri Tirai Bambu merupakan kiblat kendaraan listrik di dunia.

    “Jadi gini, tim RnD kan melakukan research dan development, bisa dipahami bahwa di Indonesia ini tak sebaik di luar negeri. Jadi memang tim RnD banyak station di China. Nah, (motor ini) kita kembangkan sendiri tapi resources-nya banyak,” tuturnya.

    Pius menepis anggapan yang menyebut Adora mirip motor YME-07X buatan China. Dia justru mengklaim, menurut masukan banyak pihak, produknya menyerupai motor lawas yang dipasarkan di Indonesia.

    “Justru menurut feedback, motor ini mirip motor bebek di Indonesia tahun 90-an,” kata dia.

    Sebagai catatan, Adora merupakan motor listrik pertama yang dikenalkan Indomobil eMotor di Indonesia. Kendaraan tersebut dibanderol Rp 24,5 juta untuk versi basic dan Rp 400 ribu lebih mahal untuk versi livery. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.

    Menariknya, motor listrik China yang disebut-sebut mirip Adora hanya dijual US$ 590 atau sekira Rp 9 jutaan.

    (sfn/din)

  • Lensa Illustro Polarized: Teknologi Canggih untuk Penglihatan Lebih Jelas

    Lensa Illustro Polarized: Teknologi Canggih untuk Penglihatan Lebih Jelas

    Jakarta – Lensa polarized adalah inovasi dalam dunia optik yang dirancang untuk mengurangi silau akibat pantulan cahaya pada permukaan datar seperti air, salju, atau jalan beraspal. Salah satu merek unggulan yang menawarkan teknologi ini adalah Illustro Polarized, yang dikenal karena kualitas tinggi dan fitur inovatifnya.

    Lensa Illustro Polarized tidak hanya membantu mengurangi gangguan visual tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan perlindungan bagi mata. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai lensa ini serta manfaat yang ditawarkannya.

    Lensa polarized bekerja dengan menggunakan filter khusus yang memblokir cahaya yang terpolarisasi secara horizontal. Cahaya terpolarisasi adalah cahaya yang memantul dari permukaan seperti air, kaca, atau jalanan, dan sering kali menyebabkan silau yang mengganggu.

    Filter pada lensa polarized hanya membiarkan cahaya vertikal masuk, sehingga mengurangi silau dan meningkatkan kejernihan penglihatan.

    Manfaat Lensa Illustro Polarized

    1. Mengurangi Silau

    Lensa Illustro Polarized sangat efektif dalam mengurangi silau, terutama di lingkungan yang cerah. Hal ini menjadikannya ideal untuk aktivitas luar ruangan seperti mengemudi, memancing, bermain ski, atau bersepeda.

    Dengan lensa ini, mata tidak akan mudah lelah akibat paparan silau yang intens.

    2. Meningkatkan Kontras dan Kejernihan Warna

    Dengan teknologi yang dirancang untuk menyaring pantulan cahaya, lensa Illustro Polarized mampu meningkatkan kontras dan kejernihan warna. Hal ini memberikan pengalaman visual yang lebih hidup, membuat seseorang dapat melihat detail dengan lebih jelas, terutama dalam kondisi terang.

    3. Perlindungan dari Sinar UV

    Lensa ini dilengkapi dengan perlindungan 100% terhadap sinar ultraviolet (UV). Sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada mata, termasuk risiko katarak dan degenerasi makula.

    Dengan lensa Illustro Polarized, mata Anda tetap terlindungi dari paparan sinar UV yang berbahaya.

    4. Mengurangi Kelelahan Mata

    Silau yang konstan dapat menyebabkan mata tegang dan lelah. Dengan meminimalkan efek ini, lensa Illustro Polarized membantu menjaga kenyamanan mata sepanjang hari, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang intens.

    5. Cocok untuk Berbagai Aktivitas

    Lensa ini sangat serbaguna, cocok digunakan untuk aktivitas olahraga, perjalanan, maupun kegiatan sehari-hari. Untuk pengendara, lensa ini membantu mengurangi silau dari permukaan jalan atau kendaraan lain, sehingga meningkatkan keamanan berkendara.

    6. Estetika yang Modern

    Selain manfaat fungsional, lensa Illustro Polarized juga tersedia dalam berbagai indeks dan dalam lensa satu fokus maupun lensa progressive. Ini memungkinkan pengguna untuk tetap tampil modis tanpa mengorbankan perlindungan dan kenyamanan.

    Lensa ini sangat direkomendasikan untuk:

    Pengendara mobil: Mengurangi silau dari kendaraan lain dan jalan beraspal.Pecinta olahraga air: Membantu melihat ke dalam air tanpa terganggu pantulan.Pemain olahraga musim dingin: Mengurangi silau dari salju.Pekerja luar ruangan (outdoor): Memberikan kenyamanan mata saat bekerja di bawah sinar matahari.

    Lensa Illustro Polarized adalah solusi cerdas untuk melindungi mata dari silau dan bahaya sinar UV, sambil meningkatkan kualitas penglihatan. Dengan teknologi modern dan desain yang stylish, lensa ini merupakan pilihan tepat bagi siapa saja yang sering beraktivitas di luar ruangan.

    Jika mencari lensa berkualitas tinggi yang menawarkan manfaat maksimal untuk kenyamanan dan kesehatan mata, Illustro Polarized adalah jawabannya. Jangan ragu untuk datang ke Optik Melawai terdekat untuk mencoba dan rasakan perbedaannya!

    Promo dari Optik Melawai. (Dok. Optik Melawai)

    Dapatkan penawaran menarik Beli FRAME* + LENSA dapat Voucher up to 40%* (S&K berlaku) untuk pembelian selanjutnya atau beli SUNGLASSES dapat DISCOUNT 20% dan juga masih banyak promo dan penawaran menarik lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, segera kunjungi gerai Optik Melawai terdekat di kotamu atau kunjungi website www.optikmelawai.com juga social medianya Optik Melawai ya!

    (Content Promotion/Optik Melawai)