NGO: KontraS

  • Wanita Ngeluh Sakit Gigi Berhari-hari, Meninggal saat Jalani CT Scan

    Wanita Ngeluh Sakit Gigi Berhari-hari, Meninggal saat Jalani CT Scan

    Jakarta

    Seorang wanita di Inggris mengalami kejadian yang merenggut nyawanya berkaitan dengan CT scan.

    Leigh Rodgers, 34, mengalami syok saat menjalani CT scan di rumah sakit setempat dan meninggal karena reaksi alergi terhadap pewarna kimia yang digunakan untuk membantu proses pencitraan tersebut.

    Diberitakan The Sun, sebelumnya Rodgers sudah merasakan sakit selama dua minggu dan memohon agar dokter mengoperasi giginya.

    Setelah diberi tahu bahwa dia harus menunggu, pasangannya memanggil ambulans ke rumah mereka di County Durham. Ketika mereka tiba di Rumah Sakit Universitas North Durham, petugas medis menyadari bahwa Rodgers mengalami masalah gigi.

    Pihak medis kemudian meminta dia menjalani CT scan dan diberi pewarna kontras berbasis yodium untuk membantu CT scanseluruh tubuh. Namun dalam kasus yang sangat jarang terjadi, pewarna itu disebut-sebut menjadi penyebab dia meninggal.

    Saat masih berada di mesin ct scan, dia mengalami syok anafilaksis.

    “Kami tidak menyangka dia diminta menjalani CT scan. Saat itu dia sedang ditangani dokter. Saya melihat banyak orang masuk ke ruangan, dan saya tidak bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi, tetapi saya segera mengetahui bahwa Leigh mengalami reaksi,” kata Darren, pasangannya.

    Dr Oliver Moore, konsultan kedokteran darurat di University Hospital of North Durham, mengatakan ini adalah pertama kalinya dalam kariernya dia melihat seseorang mengalami reaksi alergi terhadap cairan tersebut.

    “CT scan memang berisiko menimbulkan reaksi, tetapi ini adalah satu-satunya kasus situasi ini dalam praktik saya, dan saya yakin tidak ada penundaan dalam pemberian perawatan,” tutur Dr Oliver Moore.

    Dalam kesimpulannya, Crispin Oliver, asisten koroner senior untuk County Durham dan Darlington, menyampaikan putusan naratif, yang menyatakan bahwa Leigh meninggal karena “anafilaksis refrakter parah terhadap media kontras”.

    Koroner menambahkan kematian itu “sangat tidak biasa” dan “sangat disayangkan” saat menyampaikan putusan.

    (sao/kna)

  • Review iPad Mini 7, Si Mungil yang Sering Terlupakan

    Review iPad Mini 7, Si Mungil yang Sering Terlupakan

    Jakarta

    Sejak awal diperkenalkan oleh Apple, iPad Mini selalu — setidaknya di atas kertas — selalu jadi model yang selalu terlupakan. Spesifikasinya tidak semewah iPad Pro, harganya tidak semurah iPad, dan ukuran layarnya yang lebih kecil juga membuatnya sulit untuk dipakai bekerja.

    Peluncuran seri terbarunya pun tak sesering peluncuran seri baru dari iPad yang lain. Misalnya saja iPad Mini 7 yang dirilis pada akhir Oktober 2024 ini menggantikan iPad Mini 6 yang umurnya sudah lebih dari tiga tahun.

    Dari sisi prosesor yang dipakai, pun, iPad Mini selalu tertinggal dibanding kompatriotnya. Saat iPad lain sudah memakai chip seri M, iPad Mini 7 masih menggunakan chip seri A, tepatnya A17 Pro, mirip yang dipakai di iPhone 15 Pro dan Pro Max.

    Namun apakah ini membuat iPad Mini 7 menjadi produk yang jelek? Ah, tentu tidak. Yuk simak ulasan kami di bawah ini.

    Desain

    Desainnya masih sama seperti iPad Mini 6, atau pada dasarnya adalah sebuah iPad Air yang dimensinya lebih kecil. Bobotnya hanya 293 gram untuk varian WiFi, dan ketebalannya hanya 6,3mm.

    Ukuran dan berat ini membuat iPad Mini 7 sangat nyaman untuk menonton video atau memainkan game, jauh lebih nyaman dibanding menggunakan ponsel (karena terlalu kecil), ataupun tablet yang ukurannya besar (karena terlalu besar dan berat).

    iPad Mini 7 punya empat speaker, yang suaranya sangat megah. Sangat mencukupi untuk mengkonsumsi konten video ataupun mendengarkan musik. Pengisian daya dilakukan lewat USB-C di bagian bawah, sementara di bagian atas (ya, atas, dalam posisi vertikal) ada tombol power merangkap sensor Touch ID dan tombol volume.

    Posisi tombel power ini menurut saya tidak lazim dan perlu waktu untuk membiasakan penggunaannya. Untungnya, iPadOS mempermudah proses adaptasi ini dengan memberikan penanda pada layar — sesuai orientasi layar — untuk menunjukkan posisi tombol power ini.

    Oh ya, dengan desain yang sama seperti iPad Mini 6, berbagai aksesori casingnya pun menjadi kompatibel untuk iPad Mini 7. Termasuk Apple Smart Folio yang bisa terpasang menggunakan magnet ke bodi belakang iPad Mini 7 ini.

    iPad Mini 7 dengan Smart Folio case Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Layar yang Ajaib

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ukuran layarnya adalah 8,3 inch Liquid Retina, dan ini adalah layar terbilang ajaib. Pasalnya dari segi spesifikasi, layar ini tak menarik. Panelnya berjenis IPS, bukan OLED seperti kebanyakan tablet Android di kelas harga iPad Mini 7, pun bukan Mini LED seperti beberapa seri iPad Pro.

    Namun layar ini bisa menghasilkan gambar yang memukau. Warna-warna yang dihasilkan tajam, serta resolusi dan kepadatan pixelnya lebih dari cukup. Benar-benar cocok untuk mengkonsumsi konten video.

    Meski bukan panel OLED, tingkat kontras yang dihasilkan pada gambar monokrom — misalnya saat dipakai membaca komik — juga memuaskan. Hanya saja, harus diakui untuk pengguna yang terbiasa menggunakan layar 120Hz, misalnya di iPhone seri Pro ataupun iPad Pro, layar 60Hz di iPad Mini 7 ini terasa kurang mulus dalam menampilkan animasi perpindahan menu.

    Performa Kencang

    Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Seperti yang ditulis di atas, iPad Mini 7 masih “terjebak” di chip seri A, bukan seri M seperti kebanyakan iPad lain. Apakah ini membuatnya jadi lemot? Ya tentu tidak. Chip A17 Pro yang dipakai ini mirip seperti yang ada di iPhone 15 Pro. Iya, hanya mirip karena jumlah core grafisnya lebih sedikit. A17 Pro di iPhone 15 Pro punya enam core grafis, sementara iPad Mini 7 hanya lima core grafis.

    Namun, ya, performanya tetap memuaskan, kok. Skor single core di Geekbench 6-nya mencapai 2800an, dan skor multi core-nya mencapai 7200an. Genshin Impact dalam pengaturan maksimal dan refresh rate 60 hz pun bisa dimainkan dengan lancar.

    Memainkan game-game yang ada di Apple Arcade pun terasa lebih menyenangkan di iPad Mini 7 dibanding menggunakan iPhone yang layarnya terlalu kecil, ataupun di iPad Pro yang bodinya berat.

    iPad Mini 7 juga kompatibel dengan Apple Pencil Pro terbaru, membuatnya cocok menulis catatan atau bahkan menggambar. Spesifikasinya ini juga membuatnya kompatibel dengan Apple Intelligence, meski sayangnya banyak fitur “AI” ini belum tersedia di Indonesia, karena dukungan bahasa Indonesia hingga saat ini belum jelas keberadaannya.

    Namun untuk sekadar membuat gambar lucu-lucuan dari Image Playground, sih, bisa dilakukan, termasuk membuat Genmoji.

    Kesimpulan

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Saya adalah pengguna iPad Mini 5 keluaran 2019, yang sampai saat ini masih cukup menyenangkan untuk dipakai. Untuk penggunaan saya, ukuran layarnya ini sesuai, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.

    Hal yang sama tentu saya rasakan di iPad Mini 7, yang layarnya sedikit lebih besar dan desainnya lebih kekinian. Tentunya, spesifikasinya pun jauh lebih mumpuni dengan prosesor yang beberapa generasi lebih baru.

    Ukurannya ini membuatnya nyaman dibawa-bawa, misalnya ke kantor, tanpa harus membuat ransel menjadi jauh lebih berat. Ini karena bobotnya yang hanya hanya 293 gram. Sebagai informasi, iPhone 16 Pro Max itu beratnya 227 gram.

    Menonton film, TV series, membaca ebook atau komik, ataupun memainkan game ringan (dan berat) adalah aktivitas yang tampaknya menjadi fungsi utama dari iPad Mini 7 ini.

    Tak semua orang akan cocok menggunakan iPad Mini 7 ini. Mungkin akan banyak yang lebih suka dengan tablet berukuran 10 inch, atau malah lebih besar. Namun untuk saya, iPad Mini 7 ini cocok untuk menjadi “jembatan” antara ukuran layar iPhone dan MacBook yang saya pakai. Dan, setelah menggunakan iPad Mini 7 ini, rasanya tulis untuk kembali menggunakan iPad Mini 5 yang jadi terasa sangat jadul.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video Unboxing iPad Mini 7 2024, Tablet Mungil Rp 9 Jutaan Performa Mumpuni”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/asj)

  • Tentara Israel Cium Kening Pasukan Hamas saat Dibebaskan, Tampak Bahagia dan Tersenyum Lebar – Halaman all

    Tentara Israel Cium Kening Pasukan Hamas saat Dibebaskan, Tampak Bahagia dan Tersenyum Lebar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam dan kelompok perlawanan Palestina membebaskan tiga tentara Israel, Sabtu (22/2/2025).

    Dalam pemulangan sandera yang menjadi bagian dari kesepakatan gencatan senjata, terdapat momen menarik.

    Di mana salah seorang tentara Israel tampak mencium kening dua pasukan sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.

    Tentara Israel yang mengenakan seragam militernya itu tampak bahagia ketika di bawa di hadapan warga Palestina dalam acara pembebasan.

    Tampak dirinya merengkuh kepala pasukan Brigade Al-Qassam dan mencium kening mereka.

    Pasukan Brigade Al-Qassam pun tampak menyambut hangat perlakuan tentara Israel tersebut, mengutip tayangan video yang diunggah akun X Palestine Chronicle.

    Dilaporkan tindakan ini sangat kontras dengan perlakuan brutal terhadap tahanan Palestina di penjara pendudukan.

    Sementara itu di momen pembebasan, lagu kebangsaan Palestina bergema sebagai latar belakang. 

    Diketahui gelombang ketujuh pertukaran tahanan Israel berlangsung pada hari Sabtu, hal ini menandai kelanjutan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Gaza. 

    Brigade Al-Qassam mengerahkan sejumlah pejuang untuk memfasilitasi penyerahan enam tawanan Israel ke Palang Merah Internasional di Rafah dan Nuseirat, masing-masing di Jalur Gaza selatan dan tengah.

    Dua tahanan akan diserahkan di Rafah, sementara empat lainnya di Nuseirat, sumber dari gerakan Hamas mengonfirmasi.

    Koresponden Al Jazeera, Hani Al Shaer, melaporkan bahwa platform serah terima itu sengaja diisi dengan pesan-pesan politik dan keamanan. 

    Di antara visual tersebut terdapat gambar para pemimpin Brigade Qassam terkemuka, termasuk mendiang panglima tertinggi, Mohammed Deif.

    Salah satu gambar yang menonjol menunjukkan sekelompok bersenjata berjalan menuju Kubah Batu, disertai slogan, “Kita bisa mengubah arah sejarah,” sebuah pengingat kuat akan perlawanan abadi meskipun adanya tekanan regional dan global.

    Bagian tengah panggung menampilkan gambar Yahya Sinwar, komandan Operasi “Banjir Al-Aqsa,” saat ia mengamati pertempuran di Rafah sebelum ia meninggal pada bulan Oktober 2024. 

    Di sebelahnya terdapat model menara militer yang menjadi sasaran Operasi “Vanishing Illusion” pada tahun 2006, yang menyebabkan penangkapan tentara Israel Gilad Shalit. 

    Gambar lain menampilkan perwira Israel Hadar Goldin, yang ditangkap oleh pejuang perlawanan pada tahun 2014, setelah kampanye pengeboman Israel yang menghancurkan dan menewaskan lebih dari 100 warga Palestina.

    Fitur baru yang mencolok dari serah terima ini adalah dipajangnya senjata Israel yang disita selama operasi baru-baru ini, diletakkan terbalik di atas panggung untuk melambangkan kegagalan pasukan Israel dalam mencapai tujuan militer mereka.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina: Trump-Putin Mesra, Goob Bye Zelensky

    Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina: Trump-Putin Mesra, Goob Bye Zelensky

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi hingga hari ini. Meski begitu, mulai ada tanda-tanda kelemahan dari Kyiv, khususnya setelah penyokong nomor satunya, Amerika Serikat (AS), mengambil langkah untuk menghentikan intervensinya dalam perang itu.

    Rusia melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024. Moskow berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

    Hingga saat ini, peperangan masih terus terjadi. Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia, Jumat (21/2/2025):

    1. Zelensky Tipu Trump?

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan menipu Presiden AS Donald Trump. Hal ini terkait dengan potensi mineral yang ada di Ukraina, yang sempat dijadikan bahan jaminan Kyiv untuk membayar senjata yang diberikan Washington untuk perangnya dengan Rusia.

    Mengutip Russia Today, Zelensky mengklaim bahwa Ukraina memiliki deposit titanium terbesar di Eropa, sementara Perdana Menteri Denis Shmigal menulis dalam sebuah opini untuk Politico bahwa lapisan tanah bawah negara itu mengandung “22 dari 30 mineral yang terdaftar sebagai penting bagi Uni Eropa.

    Namun hal ini tidaklah benar menurut anggota Verkhovna Rada Ukraina, Artyom Dmitruk. Ia menjelaskan bahwa taktik Zelensky itu menipu.

    “Ini adalah masalah di mana Zelensky sekali lagi membodohi seluruh dunia, dan, lebih khusus lagi, Donald Trump dan timnya,” kata Dmitruk.

    “Pertama, semua sumber daya ini, mineral tanah jarang, saat ini terletak di wilayah dengan pertempuran aktif. Kedua, tidak seorang pun dapat mengatakan berapa harga untuk mengekstraksi sumber daya ini,” imbuhnya.

    “Jika sumber daya berharga ini dapat ditambang dengan mudah dan dalam skala besar seperti yang dijanjikan Zelensky, dan jika itu menguntungkan, perusahaan-perusahaan di Ukraina pasti sudah mulai melakukannya sejak lama. Itu adalah kebohongan lain, lelucon lain yang coba dieksploitasi Zelensky.”

    2. Trump Bekukan Senjata ke Ukraina

    AS telah menghentikan penjualan senjata ke Ukraina. Hal ini dilaporkan oleh anggota parlemen senior Roman Kostenko, yang menjabat sebagai sekretaris Komite Pertahanan Verkhovnaya Rada.

    Washington telah menjadi sumber bantuan militer terbesar bagi Ukraina sejak meningkatnya konflik dengan Rusia pada awal tahun 2022, termasuk melalui pengiriman senjata dan peralatan serta dukungan finansial. Sebagian dari bantuan finansial tersebut telah digunakan untuk membayar produsen senjata AS untuk mendapatkan senjata baru bagi tentara Ukraina atau mengganti senjata lama yang sebelumnya disediakan.

    “Menurut informasi saya, senjata yang akan dijual telah dihentikan. Perusahaan-perusahaan yang siap mentransfer senjata ini sekarang menunggu karena belum ada keputusan (dari Washington),” kata jurnalis Natalia Moseychuk.

    Ia mengklaim bahwa penangguhan tersebut terkait dengan pemulihan hubungan yang sedang berkembang antara Washington dan Moskow, yang mengadakan negosiasi langsung pertama mereka di tingkat senior dalam tiga tahun di Arab Saudi minggu ini. Menurut Kostenko, fakta bahwa Ukraina tidak diundang ke pembicaraan tersebut telah memicu ketidakpastian di antara produsen senjata AS tentang pengiriman ke Kyiv.

    3. Potensi Perdamaian

    Gencatan senjata di Ukraina dapat dicapai tahun ini meskipun posisi kedua belah pihak ‘sangat bertentangan’. Hal ini disampaikan Kepala Direktorat Intelijen Utama (HUR) Ukraina, Kirill Budanov.

    Dalam pernyataannya, Budanov menyebut potensi itu sangat terbuka. Ia menambahkan bahwa dirinya tidak dapat mengingat satu pun konflik di mana pengerahan pasukan penjaga perdamaian, seperti yang sebelumnya diusulkan Inggris, terbukti efektif.

    “Ini adalah situasi yang paradoks: meskipun posisi awal kedua belah pihak sangat bertentangan, saya percaya bahwa kita akan mencapai gencatan senjata tahun ini. Berapa lama itu akan berlangsung dan seberapa efektif itu adalah pertanyaan lain,” kata Budanov kepada kantor berita Hromadske pada hari Kamis.

    Bulan lalu, laporan media menyebutkan bahwa Budanov mengatakan dalam sebuah rapat tertutup di parlemen bahwa Ukraina mungkin tidak akan bertahan kecuali perundingan dengan Rusia dimulai pada musim panas ini. HUR telah membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa pernyataan yang dituduhkan itu salah dan diambil di luar konteks.

    Menurut Budanov, tidak ada kerangka kerja, selain keanggotaan NATO, yang dapat dianggap sebagai jaminan keamanan sejati bagi Ukraina. Menurutnya, semua pilihan lain harus dianggap hanya sebagai “komitmen untuk mendukung”.

    4. Putin Mesra dengan Trump soal Ukraina

    Kremlin menawarkan dukungan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pertikaiannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Rusia menuduh presiden Ukraina itu melontarkan pernyataan yang “tidak dapat diterima” tentang para pemimpin dunia.

    “Retorika Zelensky dan banyak perwakilan rezim Kyiv masih jauh dari kata memuaskan. Fakta bahwa peringkat Zelensky menurun adalah tren yang sangat jelas,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.

    Kembalinya Trump ke kursi kepresidenan telah mulai menghangatkan hubungan AS-Rusia yang sedang sekarat, yang jatuh ke titik terendah sejak krisis rudal Kuba tahun 1962 di bawah Joe Biden, pendahulu Trump, karena perang Moskow di Ukraina.

    Sebaliknya, hubungan Kyiv dengan Washington, yang penting untuk pertahanan medan perangnya melawan Rusia, telah mulai retak di bawah Trump. Ketegangan muncul pada potensi kesepakatan AS untuk mengeksploitasi sumber daya alam Ukraina dan atas keputusan AS untuk mengadakan pembicaraan dua arah dengan Rusia tentang Ukraina tanpa Kyiv.

    Zelensky pada hari Rabu menuduh Trump hidup dalam “gelembung disinformasi” setelah Trump menyebutnya “seorang diktator” dan menepis klaim Trump bahwa peringkat popularitasnya hanya 4% sebagai pernyataan yang salah. Kremlin pun mendukung Trump.

    Peskov mengatakan dia tidak ingin membahas detail angka ketika membahas popularitas Zelensky, yang menurut jajak pendapat diUkraina menunjukkan di atas 50%. Ia menuduh Ukraina menghabiskan uang pembayar pajak asing dengan cara yang tidak terkendali dan menolak upaya untuk meminta pertanggungjawaban atas dana yang dihabiskan di masa lalu.

    “Sering kali perwakilan rezim Ukraina, terutama dalam beberapa bulan terakhir, membiarkan diri mereka mengatakan hal-hal yang sama sekali tidak dapat diterima tentang kepala negara lain,” kata Peskov, tanpa memberikan contoh.

    “Kami melihat ada perbedaan tertentu antara Washington dan Kyiv,” imbuhnya. 

    5. Trump Ultimatum Eropa

    Trump memberi Eropa waktu tiga minggu untuk menandatangani persyaratan “penyerahan” Ukraina kepada Rusia. Klaim ini disampaikan oleh seorang anggota Parlemen Eropa (MEP).

    Dalam sebuah unggahan di X, Mika Aaltola dari Partai Rakyat Eropa dari Finlandia mengklaim bahwa AS “telah memberi kami waktu tiga minggu untuk menyetujui persyaratan penyerahan Ukraina,” mengacu pada kesepakatan damai yang diusulkan yang bertujuan untuk mengakhiri perang.

    “Amerika Serikat telah memberi kita waktu tiga minggu untuk menyetujui persyaratan penyerahan Ukraina. Jika tidak, Amerika Serikat akan menarik diri dari Eropa. Trump memprioritaskan masalah keamanan Rusia sekarang dan di masa mendatang. Biarkan mereka mengakui kekacauan mereka. Kita punya waktu tiga minggu untuk tumbuh dewasa,” katanya.

    “Jika kami tidak melakukannya, Amerika Serikat akan menarik diri dari Eropa,” tambah Aaltola, tetapi tidak memberikan bukti untuk klaimnya.

    6. AS Tolak Resolusi PBB 

    AS menolak menjadi sponsor bersama dalam rancangan resolusi PBB yang memperingati tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina. Ini menjadi sebuah langkah yang menandai perubahan sikap signifikan dari sekutu utama Kyiv.

    Menurut tiga sumber diplomatik yang dikutip oleh Reuters, Washington juga menolak frasa dalam pernyataan yang direncanakan oleh negara-negara G7 yang mengutuk agresi Rusia, menambah ketegangan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump, yang telah berusaha menyelesaikan perang dengan cepat melalui negosiasi langsung dengan Rusia tanpa keterlibatan Kyiv.

    Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran besar di antara sekutu Ukraina, mengingat AS sebelumnya selalu mendukung resolusi serupa dalam dua peringatan tahunan sebelumnya. Dengan pemungutan suara Majelis Umum PBB dijadwalkan pada Senin depan, sikap AS masih belum jelas, tetapi langkah ini dapat mengurangi tekanan internasional terhadap Moskow.

    Rancangan resolusi yang disponsori lebih dari 50 negara ini menegaskan kembali dukungan terhadap integritas wilayah Ukraina dan menuntut Rusia menarik pasukannya secara penuh, segera, dan tanpa syarat. Namun, seorang diplomat yang mengetahui proses ini mengatakan, AS tidak akan menandatangani resolusi tersebut.

    Sumber lain menyatakan bahwa negara-negara pendukung Ukraina kini mencari dukungan dari negara-negara Global South untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh AS. Selain itu, AS juga menolak untuk menyetujui penggunaan frasa ‘agresi Rusia’ dalam pernyataan yang akan dikeluarkan oleh G7 pekan depan, sesuatu yang sebelumnya selalu muncul dalam dokumen resmi sejak 2022.

    Seorang diplomat menyebutkan bahwa pernyataan terakhir G7 hanya menyebut ‘perang Rusia yang menghancurkan di Ukraina’, tanpa menyebut agresi. Penolakan AS ini mengundang tanda tanya besar di kalangan diplomat dan analis politik, terutama karena dukungan diplomatik dan militer AS selama ini menjadi faktor kunci dalam ketahanan Ukraina terhadap invasi Rusia.

    7. Good Bye Zelensky?

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan kalah dari mantan panglima tertingginya, Valery Zaluzhny, dengan selisih suara yang besar jika pemilihan umum diadakan di Ukraina hari ini. Hal ini terungkap dari jajak pendapat yang dilakukan The Economist.

    “Banyak orang Ukraina jelas frustrasi dengan pemimpin perang mereka,” tulis laman itu.

    “Menurut data yang dikutip dalam laporan tersebut, Zelensky akan kalah dalam pemilihan umum mendatang sebesar 30% hingga 65% dari Valery Zaluzhny, jika mantan komandan tersebut mencalonkan diri untuk jabatan. Zaluzhny saat ini menjabat sebagai duta besar Ukraina untuk Inggris,” lapor media itu dikutip RT.

    The Economist lebih lanjut mengklaim bahwa, sangat kontras dengan popularitas 90% yang konon dinikmatinya selama hari-hari awal konflik pada tahun 2022, peringkat kepercayaan Zelensky mencapai titik terendah sebesar 52% bulan lalu.

    Pada hari Kamis, media Ukraina Strana UA, yang dianggap beroposisi terhadap pemerintah, mengutip survei terbaru yang dilakukan oleh Socis yang menunjukkan bahwa hanya 15,9% yang akan memilih Zelensky. Sementara Zaluzhny memperoleh dukungan dari 27,2% responden.

    (sef/sef)

  • Tips Nonton Film di Rumah Serasa di Bioskop Ala Sutradara Yandy Laurens

    Tips Nonton Film di Rumah Serasa di Bioskop Ala Sutradara Yandy Laurens

    Jakarta

    Bagi sutradara Yandy Laurens, televisi merupakan bagian penting dalam pekerjaannya sehari-hari. Sutradara film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ ini juga memiliki sejumlah kriteria yang dipertimbangkan saat memilih televisi.

    Yandy mengatakan setelah selesai melakukan pengambilan gambar atau shooting, ia akan menghabiskan banyak waktunya di depan TV untuk mengedit film atau proyek terbarunya. Karena itu ia membutuhkan TV yang bisa menampilkan warna dengan akurat dan realistis seperti di dunia nyata.

    “Kalau saya film, jadi memang ngejar se-realistis, sedekat mungkin dengan apa yang memang filmnya mau kita lihat. Jadi itu menghasilkan pengalaman menonton yang mendekati sekali atau bisa sama persis dengan apa yang filmnya mau kita lihat,” kata Yandy dalam acara Exclusive Preview Xiaomi TV S Mini LED di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Sutradara yang sudah langganan menang Piala Citra ini juga menekankan pentingnya memilih ukuran TV sesuai dengan luas ruangan agar jarak penonton ke TV tidak terlalu jauh atau terlalu dekat. TV ideal menurut Yandy juga harus memiliki kontras yang sempurna.

    “Ada tuh TV-TV yang kalau dia terlalu gelap atau degradasi dari terang dalam satu shot ke gelap, dia tidak bisa menerjemahkan data itu sehingga dia pecah ke kotak-kotak,” ujar Yandy.

    “Itu momen kita jadi sadar, wah lagi nonton nih. Padahal kalau nonton kita pengennya larut. Jadi tiga hal itu sih yang paling penting,” sambungnya.

    Saat menikmati film di rumah, Yandy biasanya memadukan TV-nya dengan soundbar, dan ia kadang sampai menunggu hingga malam hari agar suasananya benar-benar gelap dan tidak ada pantulan cahaya. Agar film yang ditonton terlihat seperti yang diinginkan sutradara, ia juga mengaktifkan mode Filmmaker seperti yang ada di Xiaomi TV S Mini LED.

    “Kemarin cobanya kaget karena saya cuma mau coba putar film saya di situ. Dan begitu tes semua mode picture-nya, begitu Filmmaker mode ini dekat banget sama apa yang saya lihat di monitor shooting,” pungkas Yandy.

    (vmp/fay)

  • Lirik Lagu Hitam Putih dari Fourtwnty dan Maknanya

    Lirik Lagu Hitam Putih dari Fourtwnty dan Maknanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Lagu Hitam Putih merupakan salah satu karya dari band indie asal Indonesia, Fourtwnty. Lagu Hitam Putih dirilis pada 2015, sebagai bagian dari album “Lelaku” dan menjadi salah satu album penting dalam perjalanan musik Fourtwnty.

    Secara lirik, lagu Hitam Putih berbicara tentang perbedaan dan ketidakmungkinan untuk bersatu dalam suatu hubungan. Metafora, seperti “langit dan bumi”, “hitam dan putih”, serta “air dan api” menggambarkan dua hal yang kontras dan sulit dipersatukan.

    Bagian lirik, “Belajar melepaskan dirinya, walau setengahku bersamanya” menunjukkan perpisahan bukan hal yang mudah, terutama ketika perasaan masih melekat.

    Ada pengulangan frasa “tak terima” di akhir lagu yang menegaskan, meskipun telah mencoba menerima kenyataan, hati dan jiwa tetap sulit untuk berdamai dengan perpisahan tersebut.

    Lagu ini mencerminkan perjuangan seseorang dalam menerima kenyataan ada hal-hal yang tak bisa dipaksakan untuk bersama. Lagu Hitam Putih tidak hanya berbicara tentang cinta, tetapi juga tentang kehidupan secara luas, ada banyak hal yang bertentangan dan tidak bisa dipaksakan untuk bersatu.

    Berikut ini lirik lagu Hitam Putih dari Fourtwnty.

    Lirik Lagu Hitam Putih dari Fourtwnty

    Bagai langit dan bumi
    Yang tak pernah Sealam
    Bagai hitam dan putih
    Yang tak pernah sewarna

    Hanya kita yang merasakannya

    Belajar melepaskan dirinya
    Walau setengahku bersamanya
    Ku yakin kita kan terbiasa
    Walau inti jiwa tak terima

    Bagai air dan api
    Yak tak pernah senyawa
    Bagai timur dan barat
    Yang tak pernah searah

    Belajar melepaskan dirinya
    Walau setengahku bersamanya
    Ku yakin kita kan terbiasa
    Walau inti jiwa tak terima

    Belajar melepaskan dirinya
    Walau setengahku bersamanya
    Ku yakin kita kan terbiasa
    Walau inti jiwa tak terima

    Tak terima, tak terima
    Tak terima, tak terima
    Tak terima, tak terima
    Tak terima, tak terima

    Itulah lirik lagu Hitam Putih dari Fourtwnty yang bisa didengarkan pada platform streaming musik kesayangan Anda.

  • Bukan Laptop Copilot+ PC Biasa

    Bukan Laptop Copilot+ PC Biasa

    Jakarta

    Bobot sebuah laptop biasanya berbanding lurus dengan daya tahan baterainya. Semakin ringan, maka semakin kecil daya tahan baterainya.

    Lazimnya, daya tahan baterai menjadi lebih lama jika baterai yang dipakai semakin besar. Namun semakin besar kapasitas baterai maka bobotnya pun akan semakin tinggi. Di sini menariknya. Zenbook A14 ini bobotnya cuma 899 gram, namun daya tahan baterainya bisa mencapai 14 jam.

    Tak cuma ringan dan daya tahan baterainya lama. Laptop ini juga punya prosesor yang dilengkapi NPU berkemampuan hingga 45 TOPs, yang sangat mencukupi untuk menjalankan berbagai aplikasi berbasis AI.

    Bagaimana Asus bisa menghadirkan sebuah laptop Copilot+ PC paling ringan di dunia tanpa harus berkompromi dengan performa dan daya tahan baterai? Berikut ulasannya.

    Super Ringan, Hanya 899 Gram

    Asus Zenbook A14 hadir sebagai standar baru untuk Copilot+ PC ultraportabel dengan bobot hanya 899 gram. Desainnya yang elegan dan ringan sangat cocok bagi pengguna yang sering bepergian, memungkinkan mobilitas tanpa beban berlebih. Tampilan Zenbook A14 tetap minimalis dan selaras dengan tradisi desain Zenbook yang elegan dan premium.

    Rangka dan bodi laptop ini sepenuhnya dibuat dari Ceraluminum, material inovatif yang tidak hanya lebih tangguh, tetapi juga jauh lebih ringan, menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari. Ceraluminum merupakan material premium yang digunakan secara eksklusif di laptop ringan Asus Zenbook.

    Material ini menggabungkan keramik dan aluminum melalui teknik produksi khusus, menghasilkan struktur yang 30% lebih ringan dan tiga kali lebih kuat dibandingkan anodized aluminum yang umum digunakan pada laptop premium.

    Asus menyebut sudah melakukan serangkaian pengujian ketat di laboratorium terhadap material Ceraluminum. Material ini diuji ketahanan gores dengan menempatkan laptop bersama kunci dan koin dalam drum berputar. Selain itu, daya tahannya terhadap guncangan diuji dengan menjatuhkannya dari ketinggian 50 cm untuk memastikan kekokohannya dalam kondisi sehari-hari.

    Daya tahan terhadap keausan juga menjadi fokus utama dalam pengembangan material ini. Permukaan Zenbook A14 diuji dengan menggosoknya sebanyak 18.000 kali guna memastikan warnanya tetap terjaga. Hasilnya, laptop ini dijanjikan tetap terlihat premium dan bebas dari perubahan warna, bahkan setelah penggunaan jangka panjang.

    Daya Tahan Baterai Seharian

    Foto: Dok. Asus

    Salah satu cara untuk memperpanjang daya tahan baterai laptop adalah dengan menambah kapasitas baterainya. Namun, peningkatan kapasitas baterai sering kali berdampak pada peningkatan bobot laptop, yang dapat mengurangi portabilitas dan kenyamanan pengguna dalam mobilitas sehari-hari.

    Zenbook A14 hadir dengan pendekatan berbeda. Berdasarkan pengujian menggunakan UL Procyon Battery Test pada mode idle, laptop ringan ini memiliki daya tahan baterai hingga 19 jam tanpa mengorbankan bobotnya, yang tetap hanya 899 gram. Sementara pada mode video playback dan office productivity, Zenbook A14 bisa bertahan di sekitar 17 jam penggunaan. Berikut hasil pengujian lengkapnya:

    Review Asus Zenbook A14 Foto: Dok. Asus

    Tampaknya Asus berhasil mengkombinasikan antara hardware efisien dan optimalisasi firmware, sehingga Zenbook A14 bertahan seharian tanpa harus terus bergantung pada sumber listrik, menjadikannya perangkat ideal bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.

    Dilengkapi dengan sistem pendingin inovatif yang terdiri dari dua kipas ringan dan heat pipe, Zenbook A14 mengoptimalkan penempatan komponen utama untuk memastikan pendinginan yang senyap dan efektif. Performa chipset hingga 30W serta mode 0dB Whisper memungkinkan laptop ini beroperasi tanpa suara saat beban kerja ringan, menghadirkan efisiensi daya yang lebih baik tanpa mengorbankan kenyamanan.

    Bahkan saat digunakan tanpa adaptor, Zenbook A14 tetap menawarkan performa yang stabil tanpa penurunan kinerja. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang sering bepergian, baik untuk penerbangan panjang, perjalanan darat, maupun jadwal rapat yang padat sepanjang hari.

    Laptop Copilot+ PC dengan Fitur Lengkap

    Foto: Dok. Asus

    Asus Zenbook A14 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon X Series terbaru yang telah dilengkapi Qualcomm Hexagon NPU dengan performa pemrosesan AI hingga 45 TOPs. Dengan kemampuan ini, Zenbook A14 dapat menjalankan berbagai aplikasi dan fitur berbasis AI dengan lancar, termasuk fitur Copilot+ PC seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, serta Windows Image Creator. Berikut hasil benchmark CPU-nya:Review Asus Zenbook A14 Foto: Dok. AsusReview Asus Zenbook A14 Foto: Dok. AsusReview Asus Zenbook A14 Foto: Dok. Asus

    Laptop AI ini juga dilengkapi dengan Windows Phone Link, yang memungkinkan pengguna menghubungkan ponsel Android atau iOS ke Windows dengan mudah. Selain itu, integrasi Snapdragon Seamless menciptakan ekosistem lintas perangkat yang memungkinkan perpindahan tanpa gangguan antara perangkat berbasis Snapdragon. Fitur ini meningkatkan produktivitas dengan kemudahan berbagi file, pencerminan layar, serta sinkronisasi yang lancar antara ponsel dan laptop.

    Keamanan Tinggi

    Foto: Dok. Asus

    Keamanan juga jadi salah satu prioritas utama Asus dalam Zenbook A14. Fitur Adaptive Lock dan Adaptive Dimming menjaga informasi sensitif dengan mendeteksi pergerakan pengguna—layar akan mengunci saat pengguna menjauh dan meredup otomatis untuk menghemat daya.

    Selain itu, laptop AI ini dibekali Microsoft Pluton security chip yang memberikan perlindungan tambahan di tingkat perangkat keras. Dukungan Windows Passkey juga memastikan akses yang lebih aman tanpa perlu kata sandi tradisional.

    Zenbook A14 juga dirancang untuk kenyamanan pengguna dengan touchpad yang diperbesar dan mendukung Smart Gesture untuk navigasi yang lebih intuitif. Keyboardnya memiliki keycaps tahan noda, jarak antar tombol yang optimal, serta travel key 1,3 mm untuk pengalaman mengetik yang nyaman. Asus juga melengkapi laptop ini dengan engsel Asus EasyLift™, yang dirancang presisi untuk membuka layar dengan stabil dan memastikan distribusi bobot yang seimbang.

    Untuk pengalaman multimedia yang lebih imersif, Zenbook A14 hadir dengan layar 14 inci FHD OLED NanoEdge yang menampilkan warna tajam serta kontras mendalam. Teknologi OLED memberikan tingkat hitam sempurna dan akurasi warna tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk pekerjaan kreatif atau hiburan.

    Sistem audio juga menjadi salah satu keunggulan Zenbook A14. Laptop ini dibekali dua speaker bertenaga dengan teknologi Snapdragon Sound, yang menghadirkan High-Resolution Audio berkualitas 24-bit/192kHz. Selain itu, latensi ultra-rendah memastikan sinkronisasi audio dan visual yang sempurna, sementara fitur noise cancelation canggih meningkatkan kejernihan suara saat panggilan atau konferensi video.

    Kesimpulan

    Foto: Dok. Asus

    Asus Zenbook A14 menghadirkan keseimbangan sempurna antara desain ultraportabel, daya tahan baterai yang luar biasa, dan performa berbasis AI yang canggih. Dengan bobot hanya 899 gram dan material Ceraluminum yang ringan namun tangguh, laptop ini tetap kokoh dan tahan lama meskipun digunakan dalam berbagai kondisi.

    Ditambah dengan daya tahan baterai hingga 19 jam serta sistem pendingin inovatif, Zenbook A14 memungkinkan pengguna tetap produktif tanpa harus khawatir kehabisan daya atau mengalami penurunan performa, menjadikannya solusi ideal bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Dan, harganya terbilang bersaing, Rp 15 jutaan, untuk laptop dengan spesifikasi dan tampilan yang seperti ini.

    Selain desain dan daya tahan, Zenbook A14 juga menawarkan fitur lengkap yang menunjang produktivitas dan kenyamanan penggunanya, mulai dari jumlah dan jenis port yang lengkap, dukungan aplikasi berbasis AI, hingga system keamanan modern.

    Spesifikasi lengkap dan harga Asus Zenbook A14 (UX3407QA)CPU: Snapdragon X X1 26 100 Processor (30MB Cache, hingga 2.97GHz, 8 cores, 8 Threads) dengan Qualcomm Hexagon NPU hingga 45TOPSSistem Operasi: Windows 11 HomeRAM: 16GB LPDDR5XPenyimpanan: 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSDLayar: 14-inch IPS, WUXGA (1920 x 1200) 16:10, 60Hz, 100% sRGB, Anti-glareGPU: Qualcomm Adreno GPUPort: 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (hingga 10Gbps), 2x USB 4.0 Gen 3 Type-C yang mendukung display / power delivery (hingga 40Gbps), 1x HDMI 2.1 TMDS, 1×3.5mm Combo Audio JackKonektivitas: Wi-Fi 6E(802.11ax) (Tri-band) 2*2 + Bluetooth 5.3Kamera: FHD dengan fungsi IR untuk Windows HelloAudio: Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certifiedBaterai: 48WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ionDimensi: 31.07 x 21.39 x 1.34 ~ 1.59 cmBobot: 899 gramPilihan Warna: Zabriskie Beige, Iceland GrayHarga: Rp 15.299.000Garansi: 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Fitur ‘Nendang’ di Kamera Xiaomi 13T”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/fay)

  • Kia Ungkap Detail Eksterior EV4 Sedan dan Hatchback sebelum Debut Resmi 24 Februari

    Kia Ungkap Detail Eksterior EV4 Sedan dan Hatchback sebelum Debut Resmi 24 Februari

    JAKARTA – Kia Corporation hari ini membuka tabir misteri desain eksterior EV4, model listrik terbarunya yang akan hadir dalam varian sedan dan hatchback. Pengungkapan ini dilakukan menjelang acara Kia EV Day 2025 yang akan digelar di Tarragona, Spanyol pada 24 Februari ini.

    EV4 diklaim siap untuk menjadi penantang serius di pasar mobil listrik, menawarkan kombinasi inovasi, desain futuristik, dan kepraktisan.EV4 juga disebut menyasar konsumen muda yang berorientasi pada gaya hidup dan gemar menjelajahi hal-hal baru.

    “Kia EV4 adalah cerminan komitmen kami untuk memikirkan kembali mobilitas dan memperluas batasan dari apa yang dapat dicapai desain. Dengan menawarkan varian sedan dan hatchback, kami menghadirkan kepada pelanggan kami pengalaman unik modernitas dan kepraktisan yang mendefinisikan keluarga Kia EV, dengan cara yang sesuai dengan beragam gaya hidup dan kebutuhan mereka,” kata Executive Vice President dan Head of Kia Global Design Karim Habib, dalam rilis global pabrikan, 17 Februari.

    Mengusung filosofi desain ‘Opposites United’ khas Kia, EV4 memadukan garis-garis tajam dengan detail teknis yang berani. Desain aerodinamisnya terlihat dari kap mesin rendah, profil fastback, dan spoiler atap yang unik. Kia mengklaim EV4 sebagai ekspresi progresif dari mobilitas listrik bagi pelanggan yang mencari teknologi baru dan kebebasan untuk menjelajah, sekaligus memperluas daya tarik jajaran Kia EV.

    Perbedaan Sedan dan Hatchback dan Hadirnya Varian GT-Line yang Lebih Sporty

    EV4 sedan menawarkan tampilan yang ramping dengan hidung rendah dan siluet long-tail. Spoiler atapnya yang unik semakin memperkuat kesan premium. Sementara itu, EV4 hatchback tampil lebih ringkas dan serbaguna, dengan pilar C vertikal berwarna hitam yang kontras dan garis-garis tegas. Keduanya sama-sama menggunakan velg 19 inci dengan pola garis teknis yang rumit, mencerminkan filosofi desain ‘Opposites United’.

    Bagian depan kedua varian menampilkan wajah macan listrik EV khas Kia, dilengkapi dengan lampu depan vertikal dan lampu Star Map ikonik. Kombinasi dinamis ini menonjolkan tampilan lebar dan sporty kendaraan. Perbedaan utama pada sedan terletak pada siluetnya yang panjang dan ramping, sementara hatchback menawarkan kesan yang lebih solid dan kompak.

    Kia juga menawarkan varian GT-Line yang dilengkapi dengan elemen desain eksklusif, menciptakan karakter yang lebih dinamis. Bumper depan dan belakang berbentuk sayap memberikan kesan yang lebih kuat dan ramping, sementara pelek 19 inci bermotif segitiga meningkatkan nuansa futuristik dan sporty.

    l

  • Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro, Kualitas Sangat Baik di Berbagai Kondisi

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro, Kualitas Sangat Baik di Berbagai Kondisi

    Jakarta

    Sharp menghadirkan ponsel flagship-nya Aquos R9 pro di pertengahan bulan Februari ini, dengan kamera bermerk Leica. Desain Sharp Aquos R9 Pro berkesan profesional, kokoh, bagian belakangnya bertekstur vegan leather dan punya tombol shutter khusus seperti layaknya kamera profesional.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Dibandingkan Aquos R8s Pro yang hadir akhir tahun 2023 lalu, ada perbedaan yang cukup signifikan, kalau yang dulu hanya punya kamera tunggal, tapi yang kali ini ada tiga, ultra wide, wide dan telephoto.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinKualitas kamera

    Dari segi kualitas, modul wide angle memiliki image sensor yang paling besar, type 1/0.98 inch dengan lensa 23mm berbukaan f/1.8, maka itu kualitasnya sangat baik di berbagai kondisi, termasuk kondisi kurang cahaya, apalagi juga ada optical stabilization-nya.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro. Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro. Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro. Foto: Dok. Enche Tjin

    Di dekat kamera, terdapat merk Leica. Dari awal tahun 2020-an, hubungan antara Sharp dan Leica sangat erat, karena Leica mempercayakan Sharp untuk memproduksi Leitz Phone, kamera super mewah yang dirancang khusus untuk Leica.

    Sayangnya Leitz phone hanya dijual di Jepang. Untuk pasar global, Sharp membuat versi yang agak berbeda, Aquos R8s dan R9 Pro.

    Perbedaan Leitz Phone dan Aquos terletak di desain, finishing dan di finishing dan softwarenya. Tidak ditemukan preset/software Leica di Aquos R9 Pro, tapi hardwarenya seperti lensa2nya disupervisi dan disetujui oleh Leica.

    Selanjutnya yang menarik adalah lensa telefoto 2.8x atau ekuivalen 65mm, sensornya cukup besar, Type 1/1.56 inch dengan bukaan f/2.6 dengan optical image stabilization.

    Lensa ini handy untuk detail memotret subjek yang agak jauh. Saat menggunakan portrait mode, lensa ini otomatis akan aktif.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro. Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro (Foto kanan adalah crop dari foto kiri). Foto: Dok. Enche Tjin

    Kualitas gambar dari lensa ini tergantung kondisi pencahayaan, kalau cahaya bagus dan kontras, hasilnya baik, tapi kalau kurang, atau kontras rendah atau kurang cahaya, kualitas gambarnya terlihat kurang tajam.

    R9 Pro juga punya lensa ultra wide ekuivalen 13mm f/2.2 dengan image sensor Type 1/2.5″ dengan kemampuan close up sampai 2.5cm.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Secara umum, kualitas gambarnya sangat detail dan mulus tonenya. Ketiganya punya resolusi maks 50 mp, tapi default-nya sekitar 12mp. Bagi yang senang olah gambar, bisa syut RAW juga kemudian edit sendiri. Saya pribadi merasa hasil foto sebagian besar sudah oke langsung dari kamera.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Kinerja video R9 Pro juga oke, dapat merekam video 4k 30p dengan dukungan Dolby Vision di mode Pro Videonya. Hasil video terlihat tajam dan cerah, rentang dinamis juga baik, meskipun dipakai di segala kondisi, baik terang maupun gelap.

    Pengalaman dan kinerja

    Untuk processor, Sharp mempercayakan ke Snapdragon 8s gen 3 yang di tahun 2025 tergolong berkinerja tinggi. Secara umum memotret dan merekam video lancar dan proses rendering gambar juga cepat.

    Yang spesial dari R9 Pro adalah punya shutter button (tombol jepret) yang berfungsi seperti kamera DSLR/mirrorless: Tekan setengah untuk autofokus, dan tekan sepenuhnya untuk memotret atau memulai rekaman video. Tombol volume atas bawah berguna sebagai fungsi zoom pada lensa.

    Memotret dengan tombol shutter ala kamera tentunya sangat membantu handling, stabilitas lebih oke dan memudahkan untuk memotret dengan satu tangan.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Software Android di Sharp boleh dibilang simple, boleh dibilang mirip stock android dengan hanya sedikit sentuhan Sharp. Bagus bagi yang suka minimalis tapi bagi yang suka user interface yang lebih kompleks dan banyak fungsinya, sepertinya akan merasa ponsel ini terlalu simple.

    Kekurangan Sharp R9 ProReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Setelah menggunakan R9 Pro selama kurang lebih seminggu saya merasa ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan di generasi mendatang.

    Pertama, soal lensa telenya, meskipun saya senang ada modul telefoto yang dapat membantu saat foto video subjek yang jauh atau portrait, tapi saya merasa lensa ini agak tanggung, kurang jauh dan bukaannya kurang besar.

    Saya mengharapkan lensa ini bisa lebih panjang, misalnya 85 ke 135mm, dengan image sensor dan kalau memungkinkan dengan bukaan lensa yang lebih besar tentunya.

    Yang kedua adalah tidak adanya micro card slot, dan update Android hanya tiga tahun, meskipun security patch sampai tahun.

    Fitur ponsel lainnya

    Misalnya R9 pro punya layar besar 6.7-inch QHD+ Pro IGZO OLED screen with a 240Hz refresh rate, dengan kecerahan 2,000 nits, dan Gorilla Glass Victus 2.

    Sharp punya keahlian untuk mengelola panas di ponselnya, saat saya pakai untuk foto-video secara intensif, body ponsel tidak terasa panas relatif dibandingkan dengan menggunakan ponsel flagship merk lainnya.

    Sharp menggunakan desain dan teknologi yang membantu mengurangi panas, seperti ada ruang internal pendingin khusus dan adanya jalan untuk panas keluar dari ring kamera.

    Ponsel ini juga punya ip rating 68 yang artinya tahan debu dan air. bahkan tahan dicemplungin ke air dengan kedalaman sekitar 1 meter dalam waktu 30 menit.

    Kesimpulan

    Dari spek dan desainnya, Sharp Aquos R9 Pro tampaknya membidik penggemar fotografi dengan videografi dengan tiga modul kamera, salah satunya ber-image sensor type 1/0.98″ dan dukungan video dari Dolby Atmos.

    R9 pro juga memiliki fitur penunjang seperti tombol shutter, layar IGZO OLED yang terang dengan warna yang akurat, desain yang tahan di berbagai kondisi baik dalam kondisi panas maupun basah.

    Sharp Aquos R9 Pro telah hadir di Indonesia dengan harga Rp 17.999.000 dan tersedia di toko offline Erafone dan di toko online.

    (jsn/jsn)

  • Prabowo Bilang Ndasmu Tanggapi Kritik Kabinet Gemuk, Henri Subiakto: Rakyat Makin Terbelah

    Prabowo Bilang Ndasmu Tanggapi Kritik Kabinet Gemuk, Henri Subiakto: Rakyat Makin Terbelah

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Henri Subiakto menilai Presiden Prabowo merendahkan kritik publik. Terkait dengan tanggapannya soal kritik kabinet gemuk.

    “Prabowo dalam penampilan pidatonya belakangan ini tak hanya meremehkan kritik netizen dan masyarakat, tapi juga meremehkan pendapat para akademisi, dan para profesor yang dia sebutkan,” kaya Henri dikutip dari unggahannya di X, Senin (17/2/2015).

    Hal itu, disebut Henri sebagai fallacy of relevance. Menyerang kembali pengkritiknya dengan cara tertentu.

    “Prabowo melakukan fallacy of relevance, menyerang pendapat atau pemikiran yang tidak relevan dengan argumen asli dari para pengritiknya,” ucap Henri.

    Padahal menurut Henri, Kabinet gemuk Prabowo berhubungan dengan efisiensi anggaran. Hal yang didengungkan pemerintah belakangan ini.

    “Maka perbandingan yg relevan adalah dengan Kabinet Kabinet Pemerintah Indonesia sebelumnya. Misal dibandingkan dengan struktur Kabinetnya Presiden Jokowi, SBY hingga Soeharto atau Sukarno,” terangnya.

    Sementara Prabowo, malah membandingkan negara maju. Seperti di Uni Eropa.

    “Bukan malah dibandingkan dengan Uni Eropa yg merupakan kumpulan negara negara maju di Eropa,” imbuhnya.

    Secara luas, memang27 negara Uni Eropa itu seluas Indonesia. Tapi konteksnya berbeda.

    “Walau luas negara kita memang sebanding dengan Uni Eropa tapi kita itu satu negara, sedang UE terdiri 27 negara, dengan kekuatan ekonomi, sejarah dan kondisi rakyatnya sangat kontras dan tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia dan provinsi2nya,” jelasnya.