NGO: KontraS

  • Pasar Baru Mati Suri, Rano Karno: Ruh Jakarta yang Terlupakan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Juni 2025

    Pasar Baru Mati Suri, Rano Karno: Ruh Jakarta yang Terlupakan Megapolitan 10 Juni 2025

    Pasar Baru Mati Suri, Rano Karno: Ruh Jakarta yang Terlupakan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana merevitalisasi kawasan Pasar Baru,
    Jakarta Pusat
    , menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
    Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    menyatakan, selama ini perhatian Pemprov terlalu terpusat pada penataan taman kota. Sementara itu, Pasar Baru sebagai bagian penting dari sejarah dan identitas Jakarta justru terabaikan.
    “Kami akan revitalisasi, karena Pasar Baru itu adalah ruh Jakarta. Ya kami benahi taman, tapi kita lupa membenahi Pasar Baru itu bagian kegagalan pemerintahan Jakarta,” ujar Rano saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).
    Rano menjelaskan,
    revitalisasi Pasar Baru
    akan menjadi bagian dari penataan kawasan Lapangan Banteng secara menyeluruh.
    Ia menambahkan, proyek ini juga akan melibatkan kerja sama dengan Kementerian Keuangan, terutama untuk menghidupkan kembali sejumlah titik penting di sekitar kawasan, seperti Gedung Kesenian Jakarta dan Kantor Pos.
    “Jadi Pasar Baru itu nanti masuk dalam kawasan,” kata Rano.
    Revitalisasi ini ditujukan untuk mengembalikan daya tarik Pasar Baru yang sempat meredup, terutama sejak pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan drastis jumlah pengunjung.
    “Saya punya keyakinan saya bisa mengembalikan minimal 50 persen dari keramaian,” kata dia.
    Salah satu konsep utama dalam rencana ini adalah mengubah Pasar Baru menjadi “
    street mall
    ”, mirip dengan konsep yang diterapkan di Penang, Malaysia.
    Nantinya, kendaraan bermotor tidak lagi diizinkan melintas di kawasan tersebut, dan jalur pedestrian akan dilengkapi dengan kanopi agar lebih nyaman bagi pejalan kaki.
    “Mungkin ada wacana kami akan tutup, kami bikin kanopi, supaya enggak terlalu panas. Artinya menarik bisa kami lakukan revitalisasi,” ungkap Rano.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Rabu (4/6/2025) menunjukkan bahwa kondisi Pasar Baru memang memprihatinkan.
    Kawasan yang dulunya dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan tertua dan tersibuk di Jakarta kini tampak meredup, jauh dari hiruk-pikuk aktivitas niaga yang pernah menjadi denyut nadinya.
    Gapura tua bertuliskan “Batavia Passer Baroe 1820” masih berdiri kokoh di ujung Jalan Pos, menyambut setiap orang yang melintas, meski langkah kaki yang terdengar kini semakin jarang.
    Jalanan lengang hanya dilalui oleh segelintir pengendara dan pejalan kaki, memperkuat kesan muram yang menyelimuti kawasan ini.
    Di balik gapura itu, deretan ruko berdiri dengan berbagai jenis usaha, mulai dari toko pakaian, perlengkapan ibadah, hingga kuliner.
    Namun, yang lebih mencolok justru spanduk “Disewakan” dan “Dijual” yang menggantung di banyak toko.
    Beberapa ruko tampak lusuh dan nyaris tak terurus, dengan pintu berkarat, cat dinding memudar, jendela berdebu, dan atap triplek yang mulai mengelupas.
    Kontras tajam terlihat dari bangunan modern H Residence Pasar Baru Square di sisi kiri kawasan, yang menjulang di antara bangunan-bangunan tua.
    Beberapa petugas keamanan berjaga di area tersebut, menjaga ketertiban di tengah suasana yang relatif sepi.
    Jalanan ber-
    paving block
    juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Beberapa bagian tampak bergeser dan berlubang, memperkuat kesan kawasan yang terbengkalai.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rahasia Gunung Padang dan Sundaland yang Hilang Ribuan Tahun

    Rahasia Gunung Padang dan Sundaland yang Hilang Ribuan Tahun

    Jakarta

    Ada keterkaitan antara situs Gunung Padang, Sundaland yang tenggelam, dengan jejak peradaban manusia. Situs Gunung Padang adalah bagian dari Sundaland pada Zaman Es dan saksi dari perkembangan sejarah peradaban yang hilang.

    Keterkaitan ini menjadi salah satu bahasan diskusi yang pernah dikemukakan Prof Dr Danny Hilman Natawidjaja, Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar AIPI, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam Seminar Nasional Warisan Peradaban Sundaland yang diadakan secara hybrid online dan offline oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).

    “Kalau kita perhatikan sejarah populasi manusia ini cukup aneh, habis sekitar 12 ribu tahun yang lalu. Padahal kita tahu manusia modern, Homo sapiens sudah ada sejak 200 ribu tahun lalu. Bahkan kalau kita menganggap Homo neanderthal dan Homo denisovan juga manusia modern, maka manusia modern sudah ada sejak 400 ribu tahun lalu,” kata Danny saat itu.

    Pengetahuan dunia saat ini hanya mengakui bahwa perkembangan peradaban manusia baru mulai sejak sekitar 12 ribu-11 ribu tahun lalu, dan produk peradaban maju baru terlihat setelah 6.000 tahun lalu (4000 tahun SM) yakni peninggalan Bangsa Sumeria di Mesopotamia.

    Kontras dengan masa sejarah yang relatif pendek, dunia ahli geologi dan arkeologi mengetahui bahwa manusia modern sudah ada sejak sekitar 200 ribu-195 ribu tahun lalu. Artinya, dunia meyakini bahwa manusia tetap dalam zaman primitif, hidup berburu dan tidur di hutan serta gua selama kurang lebih 185 ribu tahun. Namun tiba-tiba, sejak 10.000 tahun lalu seolah tanpa sebab mereka mendadak pintar.

    Letusan Toba dan Out of Africa

    Temuan konstruksi bangunan besar yang usianya lebih tua dari 10.000 tahun seperti di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, kontradiktif dengan sejarah manusia linear yang diyakini saat ini. Dari sinilah mengemuka teori siklus peradaban.

    Hipotesis yang dikembangkan dalam teori siklus peradaban mengemukakan bahwa perkembangan peradaban/kebudayaan di dunia tidak menerus (linear) melainkan siklus.

    “Para ilmuwan geosains mengenal semua proses itu adalah siklus. Bagaimana kalau manusia ini juga adalah siklus. Adanya bencana katastrofi, dapat menghancurkan atau me-restart populasi dan peradaban. Apakah itu yang terjadi? Ada peradaban hilang di masa lalu,” tuturnya.

    Berkaitan dengan teori ini, ada dua bencana katastrofi yang paling terkenal terjadi dalam masa hidup manusia modern. Pertama, letusan katastrofi Toba sekitar 70 ribu tahun lalu yang diduga hampir memusnahkan seluruh populasi manusia di dunia.

    Peristiwa ini, kata Danny, konsisten dengan kronologi penyebaran manusia di Bumi yang dapat ditelusuri terjadi sejak sekitar 70 ribu tahun lalu, yang terkenal disebut sebagai peristiwa ‘Out of Africa’ karena mulai menyebar dari Benua Afrika.

    “Dalam sejarah manusia 70 ribu – 65 ribuan tahun yang lalu itu terjadi migrasi besar-besaran dari Afrika ke seluruh dunia. Apakah ada hubungannya letusan Toba dengan Out of Africa? Ilmuwan geosains dan arkeolog harus ngobrol soal ini,” ujarnya.

    Banjir Besar

    Hipotesis yang dikembangkan dalam teori siklus peradaban juga mengemukakan bahwa peradaban/kebudayaan di dunia berkali-kali terputus atau hancur oleh berbagai bencana alam katastrofi, sehingga peradaban yang sudah maju bisa kembali menjadi primitif lagi, kemudian harus memulai lagi dari awal untuk berkembang.

    “Sejarah yang kita yakini sekarang, peradaban paling tua ada di Mesopotamia 6 ribuan tahun lalu, ini pun membuat bingung setelah ditemukan situs Gobekli Tepe di Turki yang dibangun sekitar 11.600-an tahun lalu umurnya. Berarti sudah ada sebelum kita mengenal pertanian, aneh kan,” kata Danny.

    Selain letusan Toba, bencana katastrofi lainnya adalah banjir besar. Dalam sejarah Geologi Kuarter dikenal periode Younger Dryas pada 12.900-11.600 tahun lalu di akhir Zaman Pleistosen. Pada masa ini, Bumi memanas dan es mencair. Younger Dryas diakhiri dengan naiknya suhu Bumi yang sangat cepat sehingga es mencair mendadak menimbulkan banjir global.

    “Setelah Younger Dryas, peradaban manusia mulai beranjak. Jadi sejarah yang kita yakini sekarang mengatakan bahwa populasi dan peradaban manusia sejak 200 ribu atau lebih tidak pernah berkembang, selalu primitif selalu menjadi pemburu dan peramu. Apakah benar demikian? Apakah benar baru berkembang 12 ribu tahun yang lalu?” Danny mempertanyakan.

    “Kalau menurut teori alternatif siklus, ada peradaban yang hilang pada Zaman Es sehingga (masyarakat) Gobekli Tepe itu bukan peramu pemburu yang tiba-tiba menjadi pintar, tetapi mereka adalah sisa-sisa orang yang selamat dari bencana,” urainya.

    Peristiwa banjir global pada akhir periode Younger Dryas juga dikaitkan dengan sejumlah kisah banjir besar yang diyakini di seluruh dunia mulai dari tenggelamnya Atlantis hingga banjir zaman Nabi Nuh.

    “Plato menyebutkan bahwa Atlantis hancur oleh gempa dan banjir besar persis 11.600 tahun yang lalu. Ada juga catatan banjir Gilgamesh dalam naskah kuno Mesopotamia, menyebutkan di zaman yang lebih kuno lagi ada banjir besar. Lalu kita juga meyakini banjir zaman Nabi Nuh, kemungkinan ini banjir yang sama,” kata Danny.

    Lalu apa kaitannya dengan Gunung Padang dan Sundaland? Situs Gunung Padang adalah bagian dari benua Sundaland pada Zaman Es. Ada pendapat yang mengatakan bahwa benua yang dulunya membentang di Semenanjung Malaysia, termasuk Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Bali ini diyakini adalah pusat Atlantis dan menjadi induk peradaban dunia. Sundaland tenggelam akibat naiknya permukaan laut di Zaman Es akhir.

    “Gunung Padang itu menjadi istimewa dalam kaitannya dengan ini, karena dibangun sejak Zaman Es, kemudian dibangun lagi setelah Zaman Es. Jadi dia melewati dua periode peradaban,” ujar Danny.

    (rns/fay)

  • Rekrutmen Besar Tamtama untuk Urusan Sipil Dinilai Cederai Semangat Reformasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Juni 2025

    Rekrutmen Besar Tamtama untuk Urusan Sipil Dinilai Cederai Semangat Reformasi Nasional 10 Juni 2025

    Rekrutmen Besar Tamtama untuk Urusan Sipil Dinilai Cederai Semangat Reformasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Koalisi Masyarakat Sipil
    untuk Reformasi Sektor Keamanan mengkritik rencana TNI Angkatan Darat (AD) yang akan merekrut 24.000 tamtama sebagai langkah yang mencederai semangat reformasi.
    “Hal ini tentu mencederai semangat Reformasi TNI yang menginginkan terbentuknya TNI yang profesional dan tidak lagi ikut-ikutan mengurusi urusan sipil,” kata Direktur Imparsial Ardi Manto mewakili koalisi, dalam keterangan yang diterima, Selasa (10/6/2025)
    Rekrutmen tamtama untuk membentuk
    Batalyon Teritorial Pembangunan
    tersebut diperuntukkan bagi kerja-kerja non-militer atau untuk mengerjakan urusan sipil.
    “Koalisi memandang, rencana rekrutmen tersebut sudah keluar jauh dari
    tugas utama TNI
    sebagai alat pertahanan negara. TNI direkrut, dilatih, dan dididik untuk perang dan bukan untuk mengurusi urusan-urusan di luar perang seperti pertanian, perkebunan, peternakan, maupun pelayanan kesehatan,” kata .
    Dia menegaskan bahwa TNI seharusnya fokus dalam memperkuat kemampuan tempurnya, apalagi di tengah situasi geopolitik dan ancaman perang yang semakin kompleks dan modern.
    “Dalam konteks itu, menempatkan TNI untuk mengurusi hal-hal di luar pertahanan justru akan melemahkan TNI dan membuat TNI menjadi tidak fokus untuk menghadapi ancaman perang itu sendiri dan secara tidak langsung akan mengancam kedaulatan negara,” tutur dia.
    Rencana ini dinilai menyimpang dari tugas utama TNI sebagai alat pertahanan negara.
     
    Koalisi juga menyebut bahwa rencana pembentukan batalion non-tempur ini merupakan kemunduran dari semangat reformasi TNI pasca-reformasi 1998.
    Menurut mereka, konstitusi secara tegas membatasi keterlibatan TNI dalam urusan sipil, kecuali dalam kondisi tertentu seperti operasi militer selain perang yang harus mendapat persetujuan politik negara.
    “Padahal, konstitusi UUD 1945 dan bahkan UU TNI sendiri telah menetapkan pembatasan terhadap TNI yang jelas-jelas tidak memiliki kewenangan mengurus pertanian, perkebunan, peternakan, maupun pelayanan kesehatan,” ucapnya.
    Untuk itu, Koalisi mendesak Presiden Prabowo Subianto dan DPR untuk melakukan pengawasan ketat dan mengevaluasi kebijakan rekrutmen tersebut.
    “Karena (kebijakan tersebut) telah menyalahi jati diri TNI sebagai alat pertahanan negara sesuai amanat konstitusi dan UU TNI,” ungkap Ardi.
    Koalisi yang menyampaikan pernyataan ini terdiri dari berbagai lembaga masyarakat sipil seperti Imparsial, YLBHI, KontraS, Amnesty International Indonesia, ELSAM, AJI Jakarta, WALHI, dan puluhan organisasi lainnya.
    Sebelumnya, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, perekrutan calon tamtama sebanyak 24.000 orang dilatarbelakangi penyusunan struktur organisasi terbaru, yakni membentuk Batalyon Teritorial Pembangunan.
    “Sebagai implementasi konkret, TNI AD berencana untuk membentuk Batalyon Teritorial Pembangunan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung stabilitas dan pembangunan di 514 kabupaten/kota. Setiap batalion nantinya akan berdiri di lahan seluas 30 hektar dan akan memiliki kompi-kompi yang secara langsung menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Wahyu kepada Kompas.com, Selasa (3/6/2025) malam.
    Namun, para prajurit ini disiapkan bukan untuk bertempur, melainkan untuk menjawab kebutuhan di tengah-tengah masyarakat, mulai dari ketahanan pangan hingga pelayanan kesehatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Yamaha R15 2025 Dapat Sentuhan Warna Spesial, Tampilan Lebih Sporty

    Yamaha R15 2025 Dapat Sentuhan Warna Spesial, Tampilan Lebih Sporty

    JAKARTA – Yamaha Vietnam resmi menghadirkan warna spesial untuk model R15 2025, warna yang dimaksud yaitu ‘Gold Rose’ membuat tampilan motor sport ini terlihat sangat menarik.

    Mengutip dari laman Greatbikers, Senin, 9 Juni, motor tersebut hadir dalam skema warna ‘Gold Rose’ yang merupakan kombinasi putih mutiara dan merah muda, dan disematkan pelek emas yang sangat kontras membuatnya terlihat sangat sporty.

    Selain itu, fairingnya terinspirasi oleh YZF-R1, dipadukan dengan desain aerodinamis dengan winglet untuk meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi. Lampu depan proyektor LED tunggal dengan DRL ganda dan sistem pencahayaan LED di sekeliling kendaraan, menambah kesan sporty dan berkelas.

    Motor satu ini juga dibekali dengan berbagai keunggulan berkat fitur menarik yang disematkan, seperti layar TFT yang sudah dilengkapi dengan sistem Y-Connect menampilkan notifikasi seluler dan informasi kendaraan melalui Bluetooth.

    Selain itu, ada juga sistem kontrol torsi yang meningkatkan keselamatan saat berakselerasi atau berkendara di jalan basah. Serta dibekali dengan mode berkendara untuk memberikan pengalaman menarik bagi setiap pengguna.

    Soal jantung pacunya, motor satu ini dibekali dengan mesin SOHC 155cc satu silinder, 4 katup dengan teknologi VVA yang menghasilkan tenaga yang baik pada putaran rendah dan tinggi. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 18,4 hp pada 10.000 rpm, dan torsinya 14,2 Nm pada 7.500 rpm.

    Motor satu ini sudah dijual di Vietnam dan dibanderol 87 juta dong atau kisaran Rp54 jutaan. Tertarik dengan motor ini?

  • Foto Fenomenal Bumi dari Luar Angkasa dan Sejarahnya

    Foto Fenomenal Bumi dari Luar Angkasa dan Sejarahnya

    Jakarta

    Pada Malam Natal 1968, kru Apollo 8 menjepret foto Bumi yang diterangi cahaya. Foto ini diambil dari Bulan dan dinamakan ‘Earthrise’, membawa dampak yang signifikan pada cara pandangan orang banyak terhadap Bumi.

    Foto yang dijepret ketika mereka mengorbit Bulan itu makin menarik karena cahaya muncul di atas cakrawala Bulan yang tandus. Para astronaut bahkan kagum dengan apa yang mereka saksikan.

    “Ya Tuhan, lihat gambar di sana! Ada Bumi yang muncul. Wow, cantik sekali!” Bill Anders berteriak pada sesama astronaut Jim Lovell, dikutip detikINET dari BBC.

    “Itu adalah bidikan yang indah,” kata Lovell ketika Anders mengklik tombol dan menangkap apa yang menjadi salah satu foto paling terkenal di dunia.

    Dengan cepat, foto Bumi yang berwarna kontras itu cepat beredar di seluruh dunia. Foto tersebut secara luas dianggap mendorong gerakan lingkungan global dan penciptaan Hari Bumi, acara tahunan yang mempromosikan kesadaran lingkungan, pada tahun 1970.

    Meski sudah hampir 57 tahun foto ini dibidik, foto Earthrise masih menjadi foto yang dianggap paling ikonik. Bahkan, Michael Pritchard, direktur program di Royal Photographic Society di Inggris menyebutnya sebagai gambar yang sempurna.

    “Itu adalah gambar berwarna dan beresolusi tinggi yang bagus, dapat direproduksi dengan sangat baik dan memberikan perspektif Bumi yang belum pernah dilihat sebelumnya. Ini jelas menunjukkan Bumi dari luar angkasa, namun juga menempatkannya dalam konteks yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Bumi adalah wilayah yang sangat rentan di luar angkasa,” serunya.

    Tak disangka, foto ini pula yang membawa dorongan besar pada kesadaran pentingnya menjaga Bumi. Kelompok lingkungan hidup Friends of the Earth dan Greenpeace masing-masing didirikan tahun 1969 dan 1971. Pemerintah AS mendirikan Badan Perlindungan Lingkungan pada tahun 1970.

    Delapan belas bulan usai astronot Apollo 8 memotret Earthrise, 20 juta orang turun ke jalan di seluruh Amerika untuk memprotes kerusakan lingkungan pada Hari Bumi pertama. Kathleen Rogers presiden Earth Day Network mengatakan foto Earthrise memainkan peran penting mendorong orang ambil bagian dalam aktivisme lingkungan.

    “Hal ini memunculkan Hari Bumi, yang kini diikuti oleh satu miliar orang, dan menciptakan gerakan lingkungan hidup di seluruh dunia Setelah foto tersebut dipublikasikan, anggota Kongres dan para pemimpin global mulai berbicara tentang betapa rapuhnya Bumi. Earthrise menyoroti keunikan Bumi di alam semesta hitam besar dan hal ini menyadarkan jutaan orang betapa kotornya planet kita,” ungkap Rogers.

    (ask/ask)

  • TCL Rilis TV Premium Layar Lebar, Cocok Buat Nobar Timnas Indonesia

    TCL Rilis TV Premium Layar Lebar, Cocok Buat Nobar Timnas Indonesia

    Jakarta

    TCL mengumumkan peluncuran eksklusif televisi layar lebar terobosannya, seri 98 inci C6K dan 85 inci P89K, yang tersedia hanya di Electronic City di seluruh Indonesia.

    TV terbaru ini menghadirkan yang diklaim memiliki teknologi visual mutakhir dan pengalaman hiburan imersif langsung kepada konsumen Indonesia melalui jaringan luas Electronic City. Lini terbaru produk TV premium ini sebagai strategi TCL terhadap inovasi dan menghadirkan solusi hiburan rumah.

    Dengan lebar layar 98 inci C6K menawarkan tampilan yang sangat luas dan menakjubkan, sempurna untuk menciptakan pengalaman sinematik di kenyamanan ruang keluarga.

    TCL mengumumkan peluncuran eksklusif televisi layar lebar terobosannya, seri 98 inci C6K dan 85 inci P89K. Foto: TCL

    Dilengkapi teknologi QD-Mini LED dan High HDR Brightness, TV ini menghadirkan kualitas gambar luar biasa dengan detail tajam, warna hidup, dan kontras yang memukau. Panel Matte HVA membantu meminimalkan pantulan cahaya, sementara refresh rate 144Hz memberikan pengalaman gaming dan menonton yang mulus dan bebas gangguan.

    Sementara itu, 85 inci P89K meningkatkan pengalaman menonton dengan teknologi QLED 93% DCI-P3 Ultra-High Color Gamut, Native 144Hz High Refresh Rate, dan Bionic Color Optimization Technology, menciptakan visual yang kaya dan natural untuk semua jenis konten, dari film hingga pertandingan olahraga.

    Hal itu dimungkinkan karena dirancang untuk pemirsa cerdas yang menuntut kualitas gambar luar biasa dan detail imersif, P89K menetapkan standar baru untuk hiburan rumah.

    “Kami percaya bahwa 98 inci C6K dan 85 inci P89K akan mendefinisikan ulang cara masyarakat Indonesia menikmati konten favorit mereka, dan kami sangat senang meluncurkan produk ini secara eksklusif dengan Electronic City,” ujar William, TV Product Manager TCL Indonesia.

    Electronic City, peritel elektronik terkemuka di Indonesia, menjadi satu-satunya tujuan bagi konsumen untuk merasakan dan membeli televisi unggulan TCL ini.

    TCL mengumumkan peluncuran eksklusif televisi layar lebar terobosannya, seri 98 inci C6K dan 85 inci P89K. Foto: TCL

    Para calon pembeli dapat merasaka pengalaman tersebut dengan mengunjungi gerai Electronic City terdekat untuk menyaksikan visual yang memukau dan fitur imersif dari seri TCL 98 inci C6K dan 85 inci P89K secara langsung.

    Adapun harga retail TV premium TCL, yaitu:
    * 98C6K: Rp 34.999.000
    * 85P89K: Rp 21.099.000

    TCL menuturkan bahwa TV berukuran besar bukan hanya soal dimensi layar, melainkan tentang bagaimana teknologi tersebut mampu menciptakan pengalaman yang lebih mendalam, menyatukan keluarga, mendekatkan teman, dan membawa dunia hiburan langsung ke ruang tamu. Dengan layar besar, setiap momen terasa lebih nyata, lebih emosional, dan lebih berkesan.

    Setiap pembelian TCL berukuran 85 inci dan 98 inci juga menjadi bentuk kontribusi nyata untuk program CSR Berlayar Meraih Cita-Cita. Setiap unit yang terjual akan mendukung donasi TV ke sekolah-sekolah di berbagai daerah.

    (agt/agt)

  • Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu… Megapolitan 6 Juni 2025

    Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kawasan
    Pasar Baru
    di Sawah Besar, Jakarta Pusat kini bak kota mati. Tak banyak aktivitas orang-orang yang berlalu lalang.
    Kawasan yang dikenal sebagai pusat perdagangan tertua di Jakarta ini kini tampak meredup, jauh dari hiruk-pikuk aktivitas niaga seperti masa kejayaannya dulu.
    Dari arah Jalan Pos, tampak sebuah gapura tua bertuliskan “Batavia Passer Baroe 1820” sebagai penanda kawasan ini.
    Gapura itu berdiri membisu seakan menyambut siapa pun yang datang meski tak banyak orang yang melintas.
    Jalanan yang sepi hanya dilewati oleh segelintir pengendara bermotor dan pejalan kaki.
    Setelah melewati gerbang, terlihat deretan ruko dengan berbagai jenis usaha, mulai dari toko pakaian, perlengkapan ibadah, hingga makanan.
    Beberapa ruko di sana mulai sepi, bahkan tutup. Di sejumlah ruko terlihat spanduk bertuliskan “Disewakan” dan “Dijual”.
    Kondisi beberapa ruko juga tampak lusuh dengan pintu berkarat, cat dinding memudar, atap triplek mengelupas, dan jendela tertutup debu tebal.
    Di sisi kiri, bangunan modern H. Residence Pasar Baru Square berdiri mencolok di antara bangunan tua, menciptakan tampilan kontras antara masa kini dan masa lalu.
    Jalanan berlapis paving block tampak mulai rusak. Beberapa bagian bergeser dan berlubang, menambah kesan terbengkalai.
    Meski demikian, Pasar Baru tetap menyimpan nilai sejarah dengan bangunan bergaya arsitektur Tionghoa dan Eropa yang masih berdiri meski mulai kusam.
    Bahkan, sebuah
    departement store
    yang menjual pakaian dan celana di sana hanya buka setahun sekali, pada saat bulan Ramadhan.
    Sementara
    departement store
    lainnya sudah tutup selama hampir lima tahun terakhir setelah pandemi Covid-19.
    “Dulu ramai, sekarang sepi sekali. Banyak yang tidak tahan karena pengunjungnya berkurang drastis,” ujar petugas keamanan Pasar Baru, Sandra, saat ditemui 
    Kompas.com, 
    Rabu (4/6/2025).
    Pedagang uang kuno bernama Baharu (59) yang aktif berjualan sejak 1985 menuturkan,
    departement store
    tersebut sebelumnya ramai didatangi pembeli.
    “Dulu ramai dengan karyawannya, sekarang hanya buka setahun sekali, itu artinya banyak pengangguran bertambah,” kata dia.
    Menurut dia, aktivitas jual beli di Pasar Baru jauh sebelum pandemi berjalan lancar dan laris manis, tetapi saat ini sangat menurun.
    Di sisi lain, di balik Pasar Baru yang membentang sepanjang kurang lebih 550 meter, masih ada pedagang yang bertahan membuka lapaknya.
    “Saya sudah jualan di sini lebih dari 30 tahun,” ujar Aminah (58), pemilik toko perlengkapan ibadah.
    Pedagang lain, Rudi (46), pemilik toko sepatu kulit, mengaku pasrah dengan kondisi yang terjadi saat ini.
    “Kalau tidak buka, siapa yang mau bayar listrik, sewa, gaji karyawan? Tapi pembeli makin sedikit. Yang bertahan di sini cuma yang sudah lama, sudah punya pelanggan tetap,” kata dia.
    “Sayang kalau kawasan bersejarah ini dibiarkan mati perlahan,” ujar Rudi.
    Menanggapi kondisi itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan membenahi kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
    “Kami sedang mengkaji untuk Pasar Baru, setelah Blok M hampir selesai, tentunya Pasar Baru sebagai salah satu simbol utama Jakarta, nanti akan kita lakukan perbaikan,” ucap Gubernur Jakarta Pramono Anung kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025).
    Sebagai langkah awal, Pramono akan mencoba membersihkan kawasan Pasar Baru terlebih dahulu, sebelum nanti berlanjut ke revitalisasi sarana dan transportasi di sekitar kawasan itu.
    “Kemudian juga melakukan perbaikan sarana transportasi dan juga keindahan yang ada di Pasar Baru,” terang Pramono.
    “Karena bagaimanapun, Pasar Baru itu adalah simbol utama, salah satu simbol utama Jakarta,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rayakan Usia 79 Tahun, Vespa Segarkan Warna Primavera hingga Sprint

    Rayakan Usia 79 Tahun, Vespa Segarkan Warna Primavera hingga Sprint

    Jakarta

    Dalam rangka menyambut perayaan ulang tahun Vespa ke-79, PT Piaggio Indonesia memperkenalkan pilihan warna baru buat model Primavera hingga Sprint. Jajaran warna baru tersebut dipamerkan di Mall Exhibition di Main Atrium Pondok Indah Mall 2, Jakarta pada tanggal 2-8 Juni 2025.

    Pada pameran ini, Vespa menampilkan desain Italia berkelas yang dipadukan teknologi terkini. Vespa Primavera S dan Vespa Sprint S menampilkan sisi elegan dalam sebuah performa sementara Vespa Sprint Tech menawarkan fitur unggulan untuk pengalaman berkendara dinamis dan tak terlupakan.

    “Hadir dengan konsep dan nuansa yang lebih meriah, pameran ini menghadirkan langsung model, serta warna terbaru juga sangat inovatif dari Vespa Primavera S, Sprint S, dan Sprint Tech untuk pertama kalinya. Ketiga produk ini merefleksikan semangat Vespa dalam menghadirkan kendaraan roda dua yang tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi melainkan juga simbol gaya hidup modern sekaligus timeless icon bagi masyarakat urban,” kata Ayu Hapsari selaku PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia, dalam keterangan resminya.

    Rayakan 79 tahun, Vespa segarkan warna Primavera hingga Sprint Foto: Dok. Vespa Indonesia

    Vespa Primavera S

    Vespa Primavera S tampil memikat dengan kombinasi warna tone-on-tone yang memadukan pesona klasik dan gaya kontemporer. Jok monokrom berbahan premium dengan jahitan halus dirancang ramping, berpadu harmonis dengan velg senada dan aksen chrome mengilap yang menambah kesan elegan. Kombinasi unik tersebut sangat cocok untuk pengendara yang ingin mengekspresikan gaya personalnya lewat kendaraan yang stylish dan penuh karakter.

    Vespa Sprint S

    Bagi pengendara yang ingin menonjolkan semangat muda, Vespa Sprint S adalah pilihan yang tepat. Kombinasi finishing mengilap dan doff pada bodi menciptakan tampilan sporty yang memukau. Aksesori penuh warnanya juga membalut siluet Vespa yang ikonik dengan apik, sehingga memberikan kesan playful yang fresh.

    Selain itu, kehadiran grafis baru yang dinamis dan aksen hitam yang mengkilap semakin menambah kesan bold yang ekspresif. Desain jok yang serasi dengan detail bodi semakin memperkuat siluet ramping Vespa Sprint S, sekaligus menyempurnakan tampilannya yang edgy.

    Rayakan 79 tahun, Vespa segarkan warna Primavera hingga Sprint Foto: Dok. Vespa Indonesia

    Vespa Sprint Tech

    Vespa Sprint Tech hadir dengan teknologi canggih dan desain ergonomis untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan praktis. Kendaraan roda dua ini dilengkapi fitur-fitur inovatif seperti dashboard TFT 5 inci full-color yang menampilkan notifikasi smartphone dan informasi perjalanan, sistem keyless untuk kemudahan akses, serta ambient light dengan fitur Bike Finder yang mempermudah menemukan motor di area parkir.

    Hadir dalam dua pilihan warna eksklusif, Grey Entusiasta dan Black Convinto, Vespa Sprint Tech mampu menampilkan kendaraan roda yang premium dengan elemen visual berupa paduan black, warm grey, dan fluo-green yang kontras pada beberapa bagian bodi.

    Rayakan 79 tahun, Vespa segarkan warna Primavera hingga Sprint Foto: Dok. Vespa Indonesia

    (lua/rgr)

  • Lenovo Legion Pro 7i Resmi Hadir di RI, Laptop Idaman Para Gamer

    Lenovo Legion Pro 7i Resmi Hadir di RI, Laptop Idaman Para Gamer

    Jakarta

    Lenovo mengumumkan ketersediaan Lenovo Legion Pro 7i di Indonesia. Lenovo Legion Pro 7i dirancang untuk menghadirkan berbagai bentuk dan fitur yang memberikan para gamer mewujudkan misi ‘reaching their impossible’.

    Lenovo Legion Pro 7i (16″, Gen 10) berbasis Intel® hadir dengan desain terbaru tahun ini, dilengkapi berbagai fitur canggih yang dirancang untuk membantu para gamer kompetitif mendominasi papan peringkat sekaligus menjadi pusat dari setup gaming terbaik mereka.

    “Laptop ini dirancang khusus untuk gamer kompetitif kelas atas yang menginginkan performa maksimal dari perangkat gaming mereka. Ditenagai prosesor kelas atas dan didukung sistem pendingin termal canggih, Legion Pro 7i mampu memberikan performa luar biasa bahkan saat menghadapi beban kerja yang sangat berat,” tulis Lenovo dikutip dari keterangan resminya, Rabu (4/6/2025).

    Foto: Dok. Lenovo

    Lenovo Legion Pro 7i (16″, Gen 10) dilengkapi dengan teknologi Legion Coldfront Vapor yang menggunakan hyperchamber, memungkinkan daya hingga 250W TDP. Selain itu, laptop ini memiliki fitur Scenario Detection pada mode Performance dan Balance yang secara dinamis mengatur konsumsi daya CPU dan GPU untuk memberikan performa maksimal dan pengalaman bermain dengan frame rate yang lebih lancar.

    Adapun seri Pro menampilkan desain baru yang agresif dengan ventilasi besar yang mengeluarkan panas dari sistem pendingin Coldfront Hyper. Sistem ini menggabungkan kipas turbocharged dan pipa pendingin tembaga 3D berukuran besar yang diletakkan dalam ruang khusus di atas prosesor, terpisah dari komponen lain. Solusi pendinginan inovatif ini secara efektif mengalirkan panas keluar dari bodi laptop sekaligus mengurangi suara bising dari kipas.

    Teknologi pendinginan terbaru berperan penting dalam menjaga suhu prosesor Intel® Core™ Ultra 9 275HX serta GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 5080 dan 5090, guna memastikan performa laptop tetap optimal bahkan saat menjalankan game dengan frame rate tinggi di layar PureSight Gaming OLED 16 inci beresolusi WQXGA dan rasio 16:10.

    Layar baru ini menawarkan refresh rate hingga 240Hz, kecerahan 500 nits, serta waktu respons sangat rendah kurang dari 0,5 ms, sehingga menghadirkan warna yang hidup dan tajam dengan hitam yang lebih dalam. Hal ini memberikan kontras yang lebih baik, sangat membantu para gamer saat sedang fokus dalam pertandingan di mana setiap milidetik sangat berarti.

    Sepasang port USB Type-C, tiga port USB-A, HDMI 2.1, dan RJ45 menyediakan berbagai opsi untuk menghubungkan periferal agar dapat memaksimalkan pengaturan gaming pengguna, sementara dukungan Wi-Fi 7 memastikan koneksi yang lebih cepat untuk memenangkan setiap pertempuran.

    Selanjutnya, Lenovo Legion Pro 7i (16″,10) dilengkapi dengan keyboard Legion TrueStrike yang memiliki fitur RGB per tombol yang dapat dikustomisasi, serta set keycap 4 tombol yang bisa diganti. Pengaturan kustomisasi dilakukan melalui Legion Space, solusi perangkat lunak gaming terbaru yang menyatukan semua pengaturan perangkat Lenovo Legion.

    Legion Space juga dapat menyinkronkan semua perangkat dalam ekosistem Lenovo Legion, menyediakan akses ke semua game dalam satu library, serta dilengkapi dengan berbagai fitur baru berbasis AI yang membantu para gamer meningkatkan kemampuan bermain, kualitas streaming dan keseruan mereka.

    Masa pre-order Legion Pro 7i akan berlangsung dari 1 hingga 15 Juni 2025. Selama periode ini, pelanggan berkesempatan mendapatkan berbagai merchandise eksklusif dari Legion seperti Legion M600 Wireless Mouse, Legion Gaming Backpack GB700, Legion Gaming Headset, hoodie eksklusif Legion, mousepad, Legion cleaning toolkit, hingga Steam Wallet senilai Rp1.000.000 selama persediaannya masih ada.

    Lenovo Legion Pro 7i (16″, 10) akan tersedia mulai bulan Juni 2025, dengan perkiraan harga mulai dari Rp 59.999.000. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Lenovo Legion Pro 7i, nantikan peluncuran resminya dan ikuti halaman media sosial Lenovo Indonesia serta situs resmi Lenovo untuk update terbaru.

    (akn/ega)

  • Bongkar HP China Murah, Isinya Bikin Kaget

    Bongkar HP China Murah, Isinya Bikin Kaget

    Daftar Isi

    Kamera dengan Sensor Canggih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar smartphone Indonesia terus diramaikan oleh kehadiran produk-produk asal China yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga yang kompetitif. Salah satu yang terbaru adalah Poco F7 Series, yang terdiri dari F7 Ultra dan F7 Pro.

    Meski dibanderol dengan harga relatif terjangkau di kelas flagship, keduanya menyimpan kejutan besar di balik bodinya.

    Dalam satu kesempatan, kami melihat tim Poco membongkar secara langsung jeroan dari Poco F7 Series. Hasilnya, sejumlah teknologi canggih yang biasanya hanya ditemukan pada ponsel premium ternyata sudah tersemat di perangkat ini.

    Begitu casing belakang Poco F7 Ultra dilepas, komponen utama yang bertanggung jawab atas performa perangkat langsung terlihat.

    Ponsel ini ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Mobile Platform, chipset pertama yang menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC.

    Dari sisi performa, CPU diklaim mengalami peningkatan hingga 45%, sementara GPU meningkat 44% dibanding generasi sebelumnya. Menariknya, peningkatan performa ini dibarengi dengan efisiensi daya, di mana konsumsi daya CPU turun 52%, dan GPU turun 46%, yang menjadikannya perangkat hemat daya.

    Sementara itu, Poco F7 Pro dibekali dengan Snapdragon 8 Gen 3 Mobile Platform berbasis proses 4nm. Meski tidak seefisien versi 3nm, chipset ini tetap menghadirkan performa andal untuk kebutuhan gaming, multitasking, hingga penggunaan berat lainnya.

    Yang membuat Poco F7 Ultra semakin istimewa adalah kehadiran VisionBoost D7, chip grafis khusus pertama dari Poco. Chip ini berfungsi untuk mengatur Smart Frame Rate agar tetap stabil di 120 FPS (frame per detik), mendukung 2K Super Resolution, serta fitur Game HDR yang menyajikan visual lebih tajam dan kontras lebih hidup.

    Kombinasi VisionBoost D7 dan Snapdragon 8 Elite dioptimalkan melalui sistem WildBoost Optimization 4.0, memungkinkan keduanya bekerja secara sinergis dalam menghadirkan pengalaman gaming dan visual terbaik.

    Salah satu sorotan di HP ini adalah sistem pendingin yang disematkan Poco. Kedua model menggunakan LiquidCool Technology 4.0, dengan sistem 3D Dual-Channel IceLoop dan loop heat pipe raksasa berukuran 5400mm. Teknologi ini memungkinkan panas dari chipset langsung diserap dan disebarkan ke seluruh bodi perangkat melalui proses pendinginan berbasis uap dan cairan.

    Pada Poco F7 Ultra, desain pendingin ini mampu menurunkan suhu SoC (System on Chip) hingga 3°C, mengurangi risiko throttling saat menjalankan aplikasi berat atau game dengan grafis tinggi.

    Foto: Bongkar Smartphone Poco F7 Pro. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)
    Bongkar Smartphone Poco F7 Pro. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)

    Kamera dengan Sensor Canggih

    Pada POCO F7 Ultra, modul kamera utama mengusung resolusi 50MP HDR dengan sensor gambar Light Fusion 800. Sensor ini dikenal mampu menangkap detail dengan baik. Kamera ini mendukung empat panjang fokus berbeda, yakni 23mm, 35mm, 48mm, dan 75mm, yang memungkinkan pengguna mengatur perspektif pengambilan gambar sesuai kebutuhan. Hal ini memberi fleksibilitas lebih dalam menciptakan komposisi visual yang variatif.

    Salah satu fitur unggulan adalah lensa Floating Telephoto, lensa yang memungkinkan pengambilan foto makro dengan jarak sangat dekat, hanya 10cm, serta mendukung zoom optik hingga 2,5X (60mm) dan zoom in-sensor hingga 5X (120mm).

    Fitur ini membuka kemungkinan untuk mengabadikan objek kecil dengan detail tajam, sekaligus melakukan pembesaran tanpa mengorbankan kualitas gambar secara signifikan.

    Selain kamera utama, Poco F7 Ultra juga dilengkapi dengan kamera ultra-wide 32MP dengan sudut pandang 120 derajat.

    Sementara itu, varian POCO F7 Pro juga membawa sistem kamera yang tidak kalah kompeten. Perangkat ini dibekali kamera utama 50MP HDR dengan fitur Optical Image Stabilization (OIS) yang membantu mengurangi efek blur akibat getaran saat pengambilan gambar.

    Untuk pengambilan sudut lebar, Poco F7 Pro dilengkapi dengan kamera ultra-wide 8MP.

    Berikut harga Poco F7 series saat peluncuran bulan April lalu.

    Harga Poco F7 Ultra

    12 GB+256 GB: Rp9.999.000

    16 GB+512 GB: Rp10.999.000

    Harga Poco F7 Pro

    12 GB+512 GB: Rp7.499.000

    (fab/fab)