NGO: KontraS

  • Legislator PKS Dorong Perda Perlindungan Nelayan Benur Pacitan

    Legislator PKS Dorong Perda Perlindungan Nelayan Benur Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Riyono Caping, mendorong Pemerintah Kabupaten Pacitan segera menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan benur. Hal ini disampaikan saat dirinya meninjau langsung kondisi nelayan di tengah merosotnya harga Benih Bening Lobster (BBL) atau benur yang menyentuh angka terendah Rp1.500 per ekor.

    “Prinsipnya, saya akan bertemu langsung dengan para nelayan untuk mendengar dan menggali akar permasalahan terkait anjloknya harga benur. Karena selisih antara harga beli dan harga jual saat ini sangat jauh,” kata Riyono dalam kunjungannya ke Pacitan, Kamis (19/6/2025).

    Menurutnya, Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Nomor 24 Tahun 2024 sebenarnya sudah menetapkan harga patokan terendah benur sebesar Rp8.500 per ekor di tingkat nelayan. Namun kenyataan di lapangan sangat kontras, dan nelayan tidak memiliki daya tawar.

    “Ini jelas merugikan nelayan. Maka perlu ada intervensi kebijakan di tingkat daerah. Salah satunya melalui perda yang menjadi payung hukum untuk intervensi harga, serta mendorong aspek pemberdayaan nelayan secara berkelanjutan,” tegasnya.

    Riyono menilai bahwa penyusunan perda merupakan amanat undang-undang yang seharusnya diprioritaskan Pemkab Pacitan dan DPRD setempat. Ia menyebut regulasi tersebut penting untuk memastikan nelayan benur tidak semakin terpinggirkan dan dapat bertahan secara ekonomi.

    Ia juga berjanji akan menyampaikan langsung permasalahan ini ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, termasuk menjajaki peluang ekspor benur ke Vietnam yang saat ini mulai terbuka. Pendekatan kebijakan, menurut Riyono, harus spesifik sesuai dengan karakteristik tiap daerah.

    “Setiap daerah punya persoalan unik, jadi solusi pun harus kontekstual. Kami siap mengadvokasi dan mengawal aspirasi para nelayan,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, perdagangan benur di Pacitan saat ini berhenti total sejak 24 Mei 2025. Dua perusahaan mitra penyalur benur, PT Pacific Maritime Indonesia dan PT Ratuworld Aquaculture International, menghentikan operasionalnya. Surat edaran dari BPBAP Situbondo di bawah Ditjen Perikanan Budidaya KKP juga memperkuat penghentian tersebut.

    Akibatnya, ribuan nelayan kehilangan mata pencaharian dan tidak lagi melaut. Padahal, Pacitan dikenal sebagai daerah dengan potensi benur terbesar se-Jawa Timur, dengan kuota legal mencapai 9,5 juta ekor melalui 24 Kelompok Usaha Bersama (KUB) resmi. [tri/beq]

  • Israel Memiliki Bom Nukir, tapi Ketakutan pada Iran yang Tak Memilikinya

    Israel Memiliki Bom Nukir, tapi Ketakutan pada Iran yang Tak Memilikinya

    GELORA.CO – Israel meluncurkan perang melawan Iran sejak Jumat pekan lalu dengan dalih ketakutan rezim Zionis bahwa Teheran akan memiliki senjata nuklir. Ironisnya, rezim Zionis justru memiliki bom nuklir sejak puluhan tahun lalu dan memilih bungkam.

    Iran membantah bahwa mereka berusaha memproduksi senjata nuklir, dan bahwa program nuklirnya saat ini ditujukan untuk tujuan sipil.

    Iran merupakan penanda tangan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), yang menyatakan bahwa negara-negara yang belum memiliki senjata nuklir tidak dapat memperolehnya.

    NPT memberikan wewenang kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memantau dan memverifikasi bahwa negara-negara non-nuklir mematuhinya. Minggu lalu, IAEA mengatakan bahwa Iran telah melanggar kewajibannya—sebuah tuduhan yang dikecam keras oleh Teheran, dan diklaim sebagai dalih untuk serangan mendadak Israel.

    Beberapa situs nuklir dan militer Iran telah dibombardir Israel sejak Jumat pekan lalu dalam Operasi Rising Lion. Hingga hari ini, lebih dari 200 orang tewas akibat agresi militer Zionis.

    Iran telah membalas dengan meluncurkan gelombang serangan rudal dan drone ke Israel dengan nama sandi Operasi True Promise III. Situs militer dan intelijen Zionis diserang, lebih dari 20 orang tewas.

    Sejarah Israel Memiliki Bom Nuklir

    Tidak seperti Iran, Israel tidak menandatangani NPT, dan merupakan satu dari lima negara yang tidak menjadi pihak dalam perjanjian 1968. Ini berarti bahwa IAEA tidak memiliki cara untuk memantau atau memverifikasi persenjataan nuklir Israel.

    Sedikit yang diketahui tentang program nuklir Israel, yang memiliki kebijakan untuk tidak mengonfirmasi atau menyangkalnya.

    Namun, dokumen yang dideklasifikasi, dokumen investigasi, dan pengungkapan whistleblower dari tahun 1980-an telah menunjukkan Israel memiliki bom nuklir.

    Israel adalah satu dari sembilan negara yang diketahui memiliki senjata nuklir, bersama dengan AS, Rusia, Inggris, Prancis, China, India, Pakistan, dan Korea Utara.

    Israel diyakini memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir dan cukup plutonium untuk menghasilkan sekitar 200 senjata nuklir lagi, menurut Nuclear Threat Initiative.

    Menurut laporan Middle East Eye, Kamis (19/6/2025), Israel memiliki antara 750 dan 1.110 kg plutonium, yang cukup untuk membuat 187 hingga 277 senjata nuklir.

    Senjata-senjata nuklir Israel dapat ditembakkan dari udara, laut, dan darat.

    Israel memiliki pesawat F-15, F-16, dan F-35 produksi AS, yang semuanya dapat dimodifikasi untuk membawa bom nuklir. Israel juga diyakini memiliki enam kapal selam kelas Dolphin, yang diproduksi oleh perusahaan Jerman, yang kemungkinan mampu meluncurkan rudal jelajah nuklir.

    Rezim Zionis juga memiliki beragam rudal balistik Jericho yang berbasis di darat dengan jangkauan hingga 4.000 km. Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 24 di antaranya dapat membawa hulu ledak nuklir, meskipun jumlah pastinya tidak jelas.

    Bagaimana program nuklir Israel dimulai? David Ben Gurion, perdana menteri pertama Israel, meluncurkan proyek nuklir pada pertengahan hingga akhir 1950-an. Sebuah kompleks besar dibangun di Dimona, sebuah kota di gurun Negev (situs tersebut disebut sebagai Dimona).

    Di sanalah produksi plutonium tahap pertama, dengan bantuan dari pemerintah Prancis.

    “Sebagian besar catatan yang kredibel menunjukkan peran Prancis pada akhir 1950-an,” kata Shawn Rostker, seorang analis riset di Pusat Pengendalian Senjata dan Non-Proliferasi, kepada Middle East Eye.

    “Prancis membantu membangun reaktor Dimona, memasok teknologi reaktor utama, dan mendukung kemampuan pemrosesan ulang plutonium, yang menjadi dasar bagi kemajuan nuklir Israel,” paparnya.

    Koordinasi antara Paris dan Israel lahir dari permusuhan bersama terhadap Gamal Abdel Nasser, presiden Mesir saat itu, menurut para sejarawan Prancis.

    Kerja sama Prancis-Israel dirahasiakan. Bahkan Amerika Serikat; sekutu terdekat Israel, awalnya tidak mengetahuinya.

    Avner Cohen, seorang sejarawan dan profesor Israel-Amerika, adalah salah satu peneliti paling terkemuka tentang sejarah nuklir Israel dan telah menulis beberapa buku tentang subjek tersebut, termasuk “Israel and the Bomb”.

    “Sekitar setengah abad yang lalu Israel memperoleh kemampuan senjata nuklir, tetapi telah melakukannya dengan cara yang tidak seperti yang dilakukan negara pemilik senjata nuklir lainnya, baik sebelum maupun sesudahnya,” katanya kepada Middle East Eye.

    Penelitiannya, yang mencakup analisis dokumen AS yang baru-baru ini dideklasifikasi, menemukan bahwa Washington selama akhir tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an berulang kali menanyai Israel tentang apa yang dilakukan di Dimona.

    Akhirnya, di bawah tekanan AS, Ben Gurion mengatakan kepada Knesset (Parlemen Israel) pada bulan Desember 1960 bahwa reaktor Dimona adalah “reaktor penelitian” yang akan melayani “industri, pertanian, kesehatan, dan sains”.

    Maka dimulailah penipuan yang rumit dan berlangsung lama, karena pejabat AS memeriksa lokasi tersebut sebanyak delapan kali antara tahun 1961 dan 1969.

    Selama kunjungan tersebut, pabrik pemisahan bawah tanah, yang penting untuk produksi plutonium tingkat senjata, disembunyikan. Bagian lain dari lokasi tersebut disamarkan untuk menyamarkan tujuan kompleks tersebut.

    Israel membuat kemajuan yang signifikan di antara kunjungan tersebut.

    Diyakini bahwa Israel telah menyelesaikan pabrik pemisahan bawah tanah rahasianya pada tahun 1965; telah mulai memproduksi plutonium tingkat senjata pada tahun 1966; dan telah merakit senjata nuklir sebelum bulan Juni 1967 dan dimulainya perang Timur Tengah.

    Misteri Kesepakatan Nixon-Meir Tahun 1969?

    Pada akhir tahun 1960-an, AS akhirnya mengetahui tujuan sebenarnya dari Dimona. Menurut Cohen, sebuah kesepakatan rahasia telah dibuat, yang masih berlaku, bahwa Washington tidak akan mengajukan pertanyaan jika Israel tetap diam.

    “Pada tahun 1969, AS menerima status nuklir Israel yang luar biasa, selama Israel berkomitmen untuk menjaga kehadirannya tetap tidak terlihat dan tidak transparan. Ini dikenal sebagai kesepakatan nuklir Nixon-Meir tahun 1969,” kata Cohen kepada Middle East Eye, merujuk pada para pemimpin saat itu, Presiden AS Richard Nixon dan Perdana Menteri Israel Golda Meir.

    Sejak saat itu, Israel tetap berada di pihaknya dan menjalankan kebijakan yang sengaja dibuat samar, dengan para pejabat tidak mengakui atau menyangkal keberadaan persenjataan nuklir.

    AS pun menyetujuinya, bahkan dilaporkan mengeluarkan ancaman tindakan disipliner terhadap pejabat AS mana pun yang secara terbuka mengakui program tersebut.

    Pada tahun 2009, Presiden AS Barack Obama ditanya apakah ada negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir. Dia menjawab bahwa dia tidak akan berspekulasi.

    Apakah Israel Telah Menguji Senjata Nuklir?

    Dari sembilan negara pemilik senjata nuklir, Israel adalah satu-satunya yang tidak secara terbuka melakukan uji coba nuklir.

    Bukti terdekat adalah apa yang dikenal sebagai “insiden Vela” pada bulan September 1979, ketika Israel dan Afrika Selatan era apartheid mungkin telah melakukan uji coba nuklir bersama di sebuah pulau tempat Atlantik Selatan bertemu dengan Samudra Hindia.

    Satelit AS pada saat itu mendeteksi kilatan cahaya ganda yang tidak dapat dijelaskan, yang biasanya merupakan tanda ledakan nuklir.

    Pemerintah apartheid Afrika Selatan mengembangkan senjata pemusnah massal selama lima dekade, tetapi mengakhiri program nuklirnya pada tahun 1989. Negara ini adalah satu-satunya yang telah mencapai kemampuan senjata nuklir tetapi melepaskannya secara sukarela.

    Jimmy Carter, yang menjabat sebagai presiden AS pada saat insiden tersebut, mengatakan bahwa dia yakin insiden Vela adalah uji coba nuklir Israel.

    “Kami memiliki keyakinan yang berkembang di antara para ilmuwan kami bahwa Israel memang melakukan uji coba ledakan nuklir di lautan dekat ujung selatan Afrika Selatan,” tulisnya dalam White House Diary, versi jurnal beranotasi yang ditulis selama masa jabatannya sebagai presiden yang diterbitkan pada tahun 2010.

    Kapan Senjata Nuklir Israel Mulai Dikenal?

    Program nuklir Israel menjadi berita utama pada bulan Oktober 1986, ketika mantan teknisi nuklir Mordechai Vanunu mengungkapkan rincian tentang Dimona kepada Sunday Times.

    Vanunu, yang telah bekerja di lokasi tersebut selama sembilan tahun, mengatakan bahwa lokasi tersebut mampu memproduksi 1,2 kg plutonium seminggu, yang cukup untuk sekitar 12 hulu ledak nuklir setahun.

    Dia mengatakan bahwa selama kunjungan AS pada tahun 1960-an, pejabat Amerika telah ditipu oleh dinding palsu dan lift tersembunyi, dan bahwa mereka tidak menyadari bahwa ada enam lantai tersembunyi di bawah tanah.

    Vanunu mengambil 60 foto Dimona, beberapa di antaranya diterbitkan oleh surat kabar Inggris.

    Pada tahun-tahun menjelang kebocoran informasi, Vanunu menjadi kecewa dengan tindakan Israel, menentang invasinya ke Lebanon pada tahun 1982 dan menyerukan hak yang sama bagi warga Palestina.

    Namun sebelum ceritanya dipublikasikan, Vanunu diculik oleh agen Israel. Tinggal di London dengan biaya The Sunday Times, dia dibujuk oleh seorang agen Mossad wanita untuk pergi ke Roma. Di sanalah dia, dibius, dibawa ke Israel, dinyatakan bersalah atas spionase dan menjalani hukuman 18 tahun penjara—lebih dari separuhnya di sel isolasi.

    Setelah dibebaskan pada tahun 2004, dia dilarang bepergian ke luar negeri atau bertemu wartawan asing. Pembatasan tersebut tetap berlaku.

    Apa Strategi Israel dalam Menggunakan Senjata Nuklir?

    Pada tahun 2011, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diminta oleh Piers Morgan untuk mengonfirmasi bahwa Israel tidak memiliki senjata nuklir. Dia menjawab: “Itu kebijakan kami. Bukan menjadi yang pertama memperkenalkan senjata nuklir ke Timur Tengah.”

    Itu adalah kalimat yang sering diulang oleh pejabat Israel ketika didesak mengenai masalah tersebut.

    “Israel tidak pernah menjelaskan secara terbuka apa arti ‘pengenalan’,” kata Cohen, seraya menambahkan bahwa Israel memperlakukan aktivitas nuklir sebagai sesuatu yang rahasia dan di luar kebijakan pertahanan dan luar negerinya.

    “Oleh karena itu, Israel tidak memiliki strategi publik yang melibatkan penggunaan nuklir. Dapat dipahami bahwa Israel tidak melihat penggunaan senjata nuklir kecuali dalam skenario paling ekstrem dari ‘upaya terakhir’,” paparnya.

    “Juga dipahami secara luas bahwa selama Israel mempertahankan monopoli regionalnya yang jinak, ia tidak melihat kemampuannya sebagai senjata.”

    “Skenario pilihan terakhir” terkadang disebut sebagai “Opsi Samson”, merupakan sebuah frasa yang diyakini dicetuskan oleh para pemimpin Israel pada pertengahan tahun 1960-an. Prinsipnya adalah Israel akan menggunakan pembalasan nuklir jika menghadapi ancaman eksistensial.

    Samson adalah tokoh Yahudi dalam Alkitab yang, dirantai oleh musuh-musuhnya; orang Filistin, di sebuah kuil, menggunakan kekuatan yang diberikan Tuhan untuk merobohkan sebuah pilar, membunuh dirinya sendiri dan para penculiknya.

    Menurut para analis, hal ini sangat kontras dengan doktrin Mutually Assured Destruction (MAD), di mana jika satu kekuatan nuklir menyerang yang lain terlebih dahulu, maka negara yang menjadi sasaran masih akan punya waktu untuk membalas, memastikan tidak ada yang akan selamat.

    Namun secara teori, Opsi Samson dapat diterapkan jika Israel menghadapi kekalahan militer yang dianggapnya eksistensial, bahkan dari kekuatan non-nuklir.

    Cohen dan beberapa peneliti lain mengatakan bahwa selama perang Timur Tengah tahun 1973, ketika Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak, Israel mempertimbangkan pilihan.

    Namun, meski tidak pernah mengakui keberadaan senjata nuklir, para pemimpin Israel menyiratkan bahwa senjata itu dapat digunakan jika diperlukan.

    “Armada kapal selam kami bertindak sebagai pencegah bagi musuh-musuh kami,” kata Netanyahu dalam pidatonya tahun 2016. “Mereka perlu tahu bahwa Israel dapat menyerang, dengan kekuatan besar, siapa pun yang mencoba melukainya.”

    Baru-baru ini, pada bulan November 2023, seorang menteri pemerintah Israel secara terbuka menyatakan bahwa menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza oleh Israel adalah “sebuah pilihan”.

    Amichai Eliyahu, menteri warisan Israel, sempat diskors dari rapat-rapat pemerintah karena komentarnya itu, dan kemudian menggunakan media sosial untuk menyatakan bahwa komentar itu dimaksudkan sebagai “metaforis”.

  • Samsung Smart Monitor M9 Hadir, Usung QD-OLED dan AI Canggih

    Samsung Smart Monitor M9 Hadir, Usung QD-OLED dan AI Canggih

    Jakarta

    Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan lini terbaru smart monitor mereka, yang menghadirkan inovasi signifikan untuk kebutuhan kerja dan hiburan. Sorotan utama ada pada model flagship Smart Monitor M9 (model M90SF) yang kini ditenagai teknologi QD-OLED, serta model Smart Monitor M8 (model M80F) dan M7 (model M70F) yang mendapatkan pembaruan signifikan dengan fitur Samsung Vision AI.

    Hadirnya teknologi QD-OLED pada M9 dan fitur Samsung Vision AI di seluruh lini produk terbaru ini diklaim menghadirkan layar yang lebih personal dan terhubung. “Seri Samsung Smart Monitor terus berevolusi menurut cara orang bekerja, menonton, dan bermain,” ujar Hoon Chung, Executive Vice President, Visual Display (VD) Business, Samsung Electronics.

    “Dengan diperkenalkannya QD-OLED dan peningkatan yang berbasis AI, M9 memberikan pengalaman layar yang lebih responsif dan lebih bagus – semua di dalam satu layar yang serbaguna.”

    Samsung Smart Monitor M9 menandai debut teknologi QD-OLED pada lini Smart Monitor. Panel 4K QD-OLED 32 inci ini menjanjikan kontras yang sangat dalam dan warna yang hidup, menghadirkan pengalaman visual yang imersif, baik untuk produktivitas, streaming, maupun gaming.

    Samsung Smart Monitor M9 Foto: Samsung

    Tak hanya itu, M9 dilengkapi dengan Samsung OLED Safeguard+ yang dirancang untuk menjaga performa layar tetap optimal seiring waktu. Sistem pendingin milik Samsung ini didesain khusus untuk mengurangi risiko burn-in. Ditambah lagi, teknologi Glare-Free pada M9 meminimalkan pantulan, memastikan visibilitas dan kenyamanan yang konsisten bahkan dalam kondisi pencahayaan terang.

    Samsung Smart Monitor M9 ditenagai oleh sejumlah fitur berbasis AI yang bekerja sama untuk meningkatkan kualitas gambar dan suara secara real-time. Fitur-fitur tersebut meliputi AI Picture Optimizer, 4K AI Upscaling Pro, dan Active Voice Amplifier (AVA) Pro. Teknologi ini memungkinkan layar untuk beradaptasi secara otomatis, memberikan performa optimal sesuai dengan konten yang sedang ditampilkan dan kondisi lingkungan sekitar.

    Dengan desain slim metal yang memadukan estetika premium, Smart Monitor M9 juga memiliki bentuk fungsional yang menciptakan tampilan modern dan melengkapi ruang kerja apa pun.

    Sebagai pengakuan atas performa warna yang tepat dan dapat diandalkan, Samsung Smart Monitor M9 telah meraih sertifikasi Pantone Validated. Sertifikasi ini menjamin bahwa M9 telah lulus standar pengujian ketat dan mampu mereplikasi lebih dari 2.100 warna serta lebih dari 110 warna SkinTone dari library Pantone. Disandingkan dengan layar QD-OLED yang cemerlang, monitor pintar ini memastikan tampilan visual sesuai keinginan pembuat konten, memberikan kepercayaan diri dan kejelasan untuk aplikasi apa pun.

    Samsung Smart Monitor M8 Foto: Samsung

    Tidak ketinggalan, Samsung Smart Monitor M8 dan Smart Monitor M7 yang baru membawa pengalaman smart monitor Samsung ke pengguna yang lebih luas, menawarkan layar 4K UHD 32 inci dengan kualitas gambar yang hidup dan fitur AI yang sudah terpasang. Kedua model ini dilengkapi dengan teknologi panel VA canggih dari Samsung, menghasilkan gambar dengan detail tajam dan kontras mendalam, menjadikannya ideal untuk produktivitas sehari-hari, streaming, dan lainnya.

    Didesain untuk fleksibilitas, ketiga model Smart Monitor ini terintegrasi dengan SmartThings, mendukung Multi Control antar perangkat Samsung, dan menawarkan Multi View untuk bekerja serta menikmati hiburan secara bersamaan. Dengan akses Microsoft 365, pengguna dapat membuat dan mengedit dokumen langsung dari monitor tanpa PC, menjadikan lini produk ini solusi praktis untuk pengaturan kerja modern.

    Samsung Smart Monitor M7 Foto: Samsung

    Samsung Smart Monitor M9, M8, dan M7 tersedia dalam ukuran layar 32 inci dan akan diluncurkan ke pasar internasional mulai bulan ini. Untuk memastikan kegunaan dan dukungan jangka panjang, Samsung menawarkan hingga tujuh tahun pembaruan One UI Tizen untuk lini produk Smart Monitor, memungkinkan pengguna untuk terus mendapatkan manfaat dari fitur dan layanan terbaru.

    Seri Samsung Smart Monitor terbaru ini sudah tersedia untuk pre-order mulai 17 Juni sampai 1 Juli 2025. Harga dibanderol mulai dari Rp4.999.000 hingga Rp18.999.000. Selama masa pre-order, dapatkan harga khusus dan hadiah menarik, seperti Samsung Galaxy Watch untuk pembelian Smart Monitor M9, Logitech Pebble 2 Combo untuk pembelian M8, dan Logitech MK240 Combo untuk pembelian M7.

    (afr/afr)

  • Ini Kocak! PSK Kurung Pria Hidung Belang di Kamar karena Bayar dengan Uang Palsu

    Ini Kocak! PSK Kurung Pria Hidung Belang di Kamar karena Bayar dengan Uang Palsu

    Setelah adanya kesepakatan harga, PSK itu kemudian meminta uang muka sebelum menggunakan jasanya. Pelaku kemudian membayar uang awal sebesar Rp200.000.

    Usai menggunakan jasa PSK, pelaku secara tidak sengaja menjatuhkan uang Rp100.000 satu lembar.

    Namun setelah dipungut oleh PSK itu, ternyata uang itu diduga palsu. Warna uang yang diduga palsu itu sangat kontras. Sisi lainya berwarna merah, sisi yang lain berwarna putih.

    “Saat uang jatuh, sisi yang berwarna putih berada di atas sehingga awalnya, PSK itu mengira jika itu adalah kertas yang membungkus uang,” ungkapnya.

    “Total uang yang diterima PSK sebesar Rp300.000 itu, ternyata palsu,” sambungnya.

    Merasa ditipu, PSK itu kemudian mengurung pelaku di kamarnya dan melaporkan kepada pemilik tempat hiburan malam. Pemilik THM kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Lembata.

    “Sudah ditahan di sel Mapolres Lembata,” tandasnya.

  • 2 Hal dari Fadli Zon yang Dikritik Koalisi Sipil soal Perkosaan Massal ’98

    2 Hal dari Fadli Zon yang Dikritik Koalisi Sipil soal Perkosaan Massal ’98

    2 Hal dari Fadli Zon yang Dikritik Koalisi Sipil soal Perkosaan Massal ’98
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Koalisi Masyarakat Sipil
    Melawan Impunitas mengecam keras pernyataan Menteri Kebudayaan
    Fadli Zon
    yang dinilai menyesatkan dan merendahkan perjuangan para korban kekerasan seksual dalam Peristiwa Mei 1998.
    “Pertama, ia menyatakan bahwa tidak terdapat bukti kekerasan terhadap perempuan, termasuk
    perkosaan massal
    , dalam peristiwa tersebut,” kata Koalisi, dilansir siaran pers di situs web KontraS, Senin (16/6/2025).
    Kecaman tersebut disampaikan dalam pernyataan bersama yang dirilis pada 12 Juni 2025, menanggapi pernyataan Fadli dalam video wawancara bertajuk “Real Talk: Debat Panas!! Fadli Zon vs Uni Lubis Soal Revisi Buku Sejarah” yang tayang di kanal YouTube IDN Times pada 10 Juni 2025.
    Poin kedua yang disoroti Koalisi, Fadli Zon mengeklaim bahwa isu tersebut hanyalah “rumor” dan tidak pernah tercatat dalam buku sejarah.
    Pernyataan ini dinilai merupakan bentuk manipulasi, pengaburan sejarah, serta pelecehan terhadap upaya pengungkapan kebenaran atas tragedi kemanusiaan yang terjadi, khususnya kekerasan terhadap perempuan.
    Koalisi menilai pernyataan tersebut juga melecehkan kerja-kerja investigatif Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dan Komnas HAM yang telah mendokumentasikan secara rinci berbagai bentuk kekerasan seksual yang terjadi selama kerusuhan Mei 1998, termasuk perkosaan massal terhadap perempuan, mayoritas dari etnis Tionghoa.
    Menurut laporan akhir TGPF pada 23 Oktober 1998, ditemukan setidaknya 52 korban perkosaan, 14 korban perkosaan disertai penganiayaan, serta puluhan korban serangan dan pelecehan seksual lain di Jakarta, Medan, Surabaya, dan sejumlah wilayah lainnya.
    TGPF juga mencatat bahwa sebagian besar kekerasan seksual yang terjadi adalah “gang rape”, dilakukan oleh beberapa pelaku secara bergantian dan kerap disaksikan orang lain.
    Koalisi menyebut bahwa pernyataan Fadli Zon mengingkari bukti-bukti tersebut dan berpotensi memperkuat budaya impunitas atas pelanggaran berat HAM masa lalu.
    Lebih dari itu, sikap tersebut juga dianggap sebagai upaya sistematis untuk menghapus narasi kekerasan seksual Mei 1998 dari sejarah resmi Indonesia.
    “Pernyataan Fadli Zon mencerminkan upaya sistematis untuk menghapus jejak pelanggaran HAM di masa Orde Baru, dengan cara meniadakan narasi tentang peristiwa kekerasan seksual Mei 1998 dan pelanggaran berat HAM lainnya dari buku-buku sejarah yang sedang direvisi,” ungkap koalisi.
    Negara pun disebut mengalami kemunduran dalam menjamin perlindungan kepada perempuan jika sepakat dengan pernyataan Fadli Zon.
    Koalisi juga mengkritik peran Fadli Zon yang saat ini memimpin proyek revisi penulisan sejarah nasional dan menjabat sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).
    Jabatan strategis ini dinilai memberi Fadli ruang untuk mengarahkan narasi sejarah nasional, termasuk potensi rehabilitasi politik terhadap figur-figur kontroversial dari era Orde Baru.
    Salah satu kekhawatiran Koalisi adalah menguatnya kembali wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Soeharto.
    Padahal, Soeharto dinilai sebagai tokoh sentral dalam berbagai pelanggaran HAM berat dan praktik korupsi selama masa kepemimpinannya.
    “Fadli Zon secara terbuka pernah menyatakan bahwa Soeharto layak mendapat gelar pahlawan. Ini jelas bertolak belakang dengan fakta sejarah dan menyinggung rasa keadilan para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM di masa lalu,” tutur koalisi.
    Dalam pernyataan tersebut, Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas menyampaikan sejumlah tuntutan:
    1. Menuntut Fadli Zon mencabut pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka kepada para korban kekerasan seksual Mei 1998.
    2. Mendesak pembatalan pengangkatan Fadli Zon sebagai Ketua GTK (Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan -red)
    3. Meminta Kementerian Kebudayaan menghentikan proyek penulisan sejarah nasional yang dinilai tidak partisipatif dan berpotensi ahistoris.
    4. Menolak segala bentuk upaya rehabilitasi politik terhadap tokoh-tokoh bermasalah dari Orde Baru, termasuk wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto.
    5. Mendesak Jaksa Agung segera menindaklanjuti berkas penyelidikan Komnas HAM sesuai UU Pengadilan HAM.
    6. Menegaskan pentingnya menjaga hasil kerja TGPF, Komnas HAM, dan Komnas Perempuan sebagai pijakan sejarah bangsa yang adil dan bermartabat.
    Sebelumnya, banyak pihak mengecam pernyataan Fadli Zon yang menyangkal terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998 lalu.
    Dalam wawancara bersama IDN Times, Fadli Zon mengeklaim peristiwa pemerkosaan massal tahun 1998 tidak ada buktinya.
    Menurutnya, peristiwa itu hanya berdasarkan rumor yang beredar dan tidak pernah ada bukti pemerkosaan massal pada peristiwa Mei 1998.
    “Nah, ada perkosaan massal. Betul enggak ada perkosaan massal? Kata siapa itu? Itu enggak pernah ada proof-nya (bukti). Itu adalah cerita. Kalau ada, tunjukkan. Ada enggak di dalam buku sejarah itu? Enggak pernah ada,” ucap Fadli Zon dalam program Real Talk with Uni Lubis, Senin (8/6/2025).
    Fadli mengaku pernah membantah keterangan tim pencari fakta yang pernah memberikan keterangan ada pemerkosaan massal pada peristiwa Mei 98.
    “Saya sendiri pernah membantah itu dan mereka tidak bisa buktikan. Maksud saya adalah, sejarah yang kita buat ini adalah sejarah yang bisa mempersatukan bangsa dan tone-nya harus begitu,” ujar Fadli Zon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eksklusif WWDC25: Cerita Tiga Karya Brilian Finalis Apple Design Award 2025 – Page 3

    Eksklusif WWDC25: Cerita Tiga Karya Brilian Finalis Apple Design Award 2025 – Page 3

    Beralih ke genre sangat berbeda, Dredge dari studio Blak Salt Games menawarkan pengalaman game memancing tak biasa.

    Dalam wawancara eksklusif kami, tim pengembang mengungkap game ini lahir dari ide sederhana: bagaimana jiga aktivitas santai seperti memancing diselimuti oleh elemen misteri dan horor?

    “Awalnya kami cuma berpikir tentang membuat game mancing. Tapi kami ingin ada ketegangan. Maka lahirlah ide tentang laut yang menyimpan rahasia kelam,” kata tim pengembang.

    Dalam game ini, pemain akan dibawa untuk menjelajahi luasnya lautan, menangkap ikan langka, menjelajahi reruntuhan, hingga menghadapi kekuatan gelap yang muncul saat malam tiba.

    Pengembang mengatakan, atmosfer dan pacing cerita menjadi fokus utama mereka, di mana cahaya, bayangan, dan efek cuaca menjadi alat naratif yang kuat.

    Dengan visual bergaya low-poly dan palet warna yang kontras, Dredge sukses membangun dunia yang memikat sekaligus mencekam.

    Game ini juga dirancang agar dapat dinikmati baik oleh pemain kasual maupun mereka yang mencari cerita lebih dalam. Tidak heran jika game ini masuk jajaran finalis Apple Design Award 2025.

  • Di Singapura, Prabowo Abadikan Nama Ibunda Tercinta dalam Bunga Anggrek – Page 3

    Di Singapura, Prabowo Abadikan Nama Ibunda Tercinta dalam Bunga Anggrek – Page 3

    Keindahan tersebut diperkuat oleh bibir bunga bercabang mencolok dengan dasar berwarna emas cerah bertotol merah marun, menciptakan kontras dramatis yang tetap harmonis dalam keseluruhan tampilan bunga yang elegan.

    Penamaan anggrek ini bukan hanya menjadi simbol kehormatan, tetapi juga representasi dari persahabatan yang terus tumbuh antara Indonesia dan Singapura. Melalui diplomasi bunga, kedua negara kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama erat di tengah dinamika kawasan dan tantangan global.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menghadiri upacara penyambutan kenegaraan di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025) pagi. Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam.

    Setibanya di lokasi, Prabowo dan Presiden Tharman berjalan berdampingan melewati karpet merah menuju Saluting Dais, tempat utama upacara kenegaraan berlangsung. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Majulah Singapura dikumandangkan, menandai dimulainya prosesi upacara penyambutan kenegaraan secara resmi.

     

     

  • Viral Pesta di Atap Lebanon saat Rudal Israel-Iran Hujani Langit

    Viral Pesta di Atap Lebanon saat Rudal Israel-Iran Hujani Langit

    Jakarta

    Di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat antara Israel dan Iran, sebuah video viral dari Lebanon mencuri perhatian dunia. Alih-alih panik atau bersembunyi, sekelompok orang justru terlihat berpesta di atap gedung, menyaksikan hujan rudal yang melintasi langit malam.

    Video tersebut tersebar luas di media sosial X (dulu Twitter), menunjukkan suasana pesta yang tak lazim. Seorang musisi memainkan saksofon di atap sebuah hotel, sementara para tamu berdiri dari kursi mereka, mengangkat ponsel untuk merekam langit yang diterangi oleh kilatan rudal. Di latar belakang, musik tetap mengalun dimainkan oleh seorang DJ yang tetap tampil seperti tak terjadi apa-apa.

    Teks dalam video itu bertuliskan, “Sementara itu di Lebanon”, seolah menyoroti kontras mencolok antara hiburan dan kehancuran yang tengah berlangsung di kawasan tersebut.

    Suasana dalam video tersebut memunculkan berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang menyamakan adegan itu dengan orkes Titanic yang tetap bermain saat kapal karam.

    Lmaoooo

    pic.twitter.com/HdDx88AEWx

    — War Monitor (@WarMonitors) June 15, 2025

    “Memainkan musik seperti band saat Titanic tenggelam,” tulis salah satu pengguna.

    “Semuanya menyenangkan sampai akhirnya menimpa Anda,” tambah yang lain.

    “Masa-masa kelam ketika orang-orang di luar sana menikmati rudal yang jatuh di sekitar mereka seperti semacam pertunjukan,” komentar lainnya.

    Video yang sudah ditonton hampir 10 juta kali ini muncul di tengah memuncaknya konflik bersenjata antara Iran dan Israel. Dalam beberapa hari terakhir, kedua negara terlibat dalam aksi saling serang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Israel meluncurkan serangkaian serangan udara terhadap sasaran militer dan nuklir Iran dalam “Operasi Singa yang Bangkit”, yang menurut laporan media Iran telah menewaskan sedikitnya 128 orang dan melukai lebih dari 900 lainnya.

    Sebagai balasan, Iran mengaktifkan “Operasi True Promise III”, meluncurkan lebih dari 150 rudal balistik dan 100 drone ke wilayah Israel. Serangan itu mengakibatkan setidaknya 10 korban jiwa dan lebih dari 200 luka-luka di pihak sipil.

    Lebanon, yang berbatasan langsung dengan Israel dan memiliki kelompok bersenjata Hizbullah yang pro-Iran, berada dalam posisi yang sangat rentan. Tahun lalu, negara ini juga sempat terkena dampak serangan udara Israel setelah Hizbullah menyerang menyusul konflik di Gaza.

    Meski berada di tengah potensi bahaya, momen pesta di atap gedung Lebanon menjadi simbol ironi: kehidupan yang terus berjalan, bahkan saat dunia di sekelilingnya dilanda konflik bersenjata.

    (afr/afr)

  • Sharp Rilis Generasi TV 4K Terbaru di Indonesia: Ini Deretan Harganya – Page 3

    Sharp Rilis Generasi TV 4K Terbaru di Indonesia: Ini Deretan Harganya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sharp Indonesia resmi meluncurkan empat seri TV LED Sharp Aquos 4K terbarunya di Indonesia, yakni Aquos XLED 4K HU8500, Aquos Tru 4K HN7000, Aquos QLED 4K HL6500, dan Aquos 4K HJ6000. 

    Kehadiran TV Sharp seri terbaru ini menjawab tren menonton di rumah dengan kualitas visual sinematik yang terus meningkat di Indonesia. 

    Untuk itu, deretan TV ini dirancang untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih tajam, hidup, dan imersif. Tidak sekadar untuk hiburan keluarga, tapi juga kebutuhan gaming.

    “Peluncuran ini merupakan jawaban atas permintaan tinggi terhadap televisi layar besar di Indonesia,” tutur Presiden DirekturSharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (14/6/2025). 

    Dua seri unggulan, HU8500 dan HN7000, hadir dengan resolusi 4K UHD (3840 x 2160) serta didukung Dolby Vision IQ, menghasilkan gambar dinamis dan akurat sesuai konten yang ditonton.

    Teknologi Mini LED di TV ini disebut mampu menampilkan detail gambar lebih tajam dan kontras sempurna, sehingga cocok untuk penikmat film maupun gamer.

  • Mengapa TikTok Lebih Adiktif dari Instagram, Ini Algoritmanya

    Mengapa TikTok Lebih Adiktif dari Instagram, Ini Algoritmanya

    Jakarta

    TikTok menjelma menjadi media sosial yang sangat populer, bahkan tingkat kecanduannya mungkin sudah melebihi Instagram. Dalam studi di Amerika Serikat, sebanyak 75% mahasiswa menggunakan TikTok setiap hari, dengan waktu interaksi rata-rata 95 menit per hari, melampaui Instagram (51 menit) dan Snapchat (49 menit).

    Apa faktor yang melesatkan TikTok? Studi Baylor University menyebut Instagram lebih bersifat personal. Pengguna mengunggah foto dan berinteraksi di lingkaran pertemanan lebih dekat. Sementara video TikTok dibagikan sering kali ke orang asing yang lebih luas dengan tujuan utama menghibur.

    Pengguna TikTok pun menonton banyak video pendek yang memberi dorongan terus-menerus untuk menonton. Dalam penelitian tersebut, pengguna TikTok melaporkan bahwa mereka lebih cenderung lupa hari dan menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang mereka inginkan.

    Mereka juga melaporkan menjadi begitu asyik menggulir video sehingga terus melanjutkan meski ada konsekuensi negatifnya. Media sosial mungkin memberikan pelarian dari kekhawatiran sehari-hari, tetapi jika digunakan secara berlebihan tentu tidak baik.

    “Sangat mungkin bahwa keterlibatan dalam dunia yang diciptakan oleh pengalaman media sosial menggantikan hubungan interpersonal yang lebih bermakna dan dekat, yang menjadi sandaran kesejahteraan psikologis kita,” cetus peneliti Universitas Baylor, Meredith E. David, Ph.D.

    Algoritma TikTok

    Kunci keberhasilan TikTok dinilai adalah siklus video berdurasi pendek yang tak ada habisnya, berlangsung sekitar 15-60 detik. Meski tidak diungkap, algoritma TikTok didesain membuat orang menggemarinya.

    Dikutip detikINET dari Health Tech Digital, Rabu (11/6/2025) konten di TikTok ditujukan untuk tiap individu. Like, komentar, waktu tonton, dan berbagi semuanya masuk ke dalam algoritma rekomendasi, yang kemudian mengevaluasi seberapa cocok video tersebut bagi setiap pengguna. Proses ini menawarkan rangkaian konten yang sedang tren dan membuatnya adiktif.

    TikTok juga menghadirkan FYP yang mencerminkan preferensi unik bagi setiap pengguna, menciptakan hubungan pribadi antara pemirsa dan aplikasi. Hal ini berbeda dari platform media sosial lain seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.

    Kemudian, tidak ada waktu tunggu di antara setiap video, yang perlu dilakukan pengguna hanyalah menggeser untuk menonton video berikutnya. Hal itu membuat kecanduan dan berkontribusi pada jumlah waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi.

    Ini kontras dengan platform seperti YouTube misalnya, di mana pengguna menonton video yang seringkali berdurasi lebih panjang dan berisi iklan. Tak heran jika YouTube, Instagram, sampai Facebook, berlomba pula menghadirkan video pendek seperti TikTok.

    (fyk/fay)