NGO: KontraS

  • Ini 4 Fitur AI pada Toshiba TV Z770R yang Baru Meluncur di Indonesia – Page 3

    Ini 4 Fitur AI pada Toshiba TV Z770R yang Baru Meluncur di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Toshiba baru saja meluncurkan smart TV terbaru di Indonesia lewat seri Z770R. TV berukuran 85 inci ini diklaim mengadopsi pamel Mini LED terbaik di kelasnya.

    Dengan refresh rate 165Hz dan dukungan REGZA Engine ZRi generasi ke-3, gerakan terlihat sangat halus, menjadikannya ideal untuk pengalaman bermain game berkecepatan tinggi maupun tayangan olahraga.

    Brand Manager Toshiba TV Global, Nishioka Tatsuhiro, mengatakan Toshiba TV Z770R menggabungkan performa generasi terbaru dengan kualitas terbaik yang berpengalaman selama puluhan tahun.

    “Secara jumlah dan market share, kami salah satu brand TV terbesar di Jepang, makanya kami sangat yakin produk yang dihadirkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” ujar Nishioka saat peluncuran Z770R di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    Selain Mini LED yang mampu menghadirkan kontras dan akurasi warna tinggi, Toshiba TV Z770R juga dilengkapi Full Array Local Dimming yang semakin memperkuat kontras dengan mengontrol tingkat kecerahan secara presisi di setiap zona layar.

    Dengan tampilan Mini LED, warna hitam tergelap dan putih paling terang dapat tampil bersamaan di layar.

    Hal lain yang menonjol di Toshiba TV Z770R adalah teknologi kecerdasan buatan (AI) REGZA Intelligence, yang terdiri dari empat fitur.

  • Polemik UU TNI: Diprotes di Jalanan Sampai Digugat ke MK

    Polemik UU TNI: Diprotes di Jalanan Sampai Digugat ke MK

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejak awal pembahasan, Undang-undang No.3/2025 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menuai polemik. Sebagian kalangan menuding amandemen UU TNI tidak transparan dan dianggap membangkitkan kembali dwifungsi ABRI. 

    Adapun belum lama ini, sejumlah mahasiswa dari peeguruan tinggi negeri mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tidak tanggung-tanggung ada 5 permohonan uji materi yang disampaikan oleh para penggugat.

    Lima perkara pengujian formal UU TNI yang tengah diperiksa MK, yaitu Perkara Nomor 45/PUU-XXIII/2025, Nomor 56/PUU-XXIII/2025, Nomor 69/PUU-XXIII/2025, Nomor 75/PUU-XXIII/2025, dan Nomor 81/PUU-XXIII/2025.

    Melansir Antara, Ketua MK Suhartoyo menuturkan bahwa kelima perkara yang berlanjut itu merupakan sisa dari uji formal UU TNI yang saat ini bergulir di MK dan belum diputuskan gugur.

    Perkara Nomor 45 dimohonkan oleh Muhammad Alif Ramadhan, Namoradiarta Siaahan, Kelvin Oktariano, M. Nurrobby Fatih, Nicholas Indra Cyrill Kataren, Mohammad Syaddad Sumartadinata, dan R.Yuniar A. Alpandi yang di antaranya merupakan mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro.

    Perkara Nomor 56 tercatat dengan pemohon tiga orang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yaitu Muhammad Bagir Shadr, Muhammad Fawwaz Farhan Farabi, dan Thariq Qudsi Al Fahd.

    Adapun perkara Nomor 69 diajukan oleh Moch Rasyid Gumilar, Kartika Eka Pertiwi, Akmal Muhammad Abdullah, Fadhil Wirdiyan Ihsan, dan Riyan Fernando. Mereka merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.

    Sementara itu, perkara Nomor 75 didaftarkan oleh empat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Muhammad Imam Maulana, Mariana Sri Rahayu Yohana Silaban, Nathan Radot Zudika Parasian Sidabutar, dan Ursula Lara Pagitta Tarigan.

    Sedangkan, Perkara Nomor 81 diajukan oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Perkumpulan Inisiatif Masyarakat Partisipatif untuk Transisi Berkeadilan (Imparsial), KontraS, dan sejumlah aktivis.

    MK Minta Bukti Transparansi

    Wakil Ketua MK Saldi Isra pada sidang pemeriksaan lanjutan uji formal UU TNI di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa dalam pengujian formal, bukti dan fakta pada tahap penyusunan suatu undang-undang menjadi salah satu penentu putusan Mahkamah nantinya.

    “Karena ini kan tidak soal keahlian dalam perkara pengujian formil ini, tetapi lebih pada soal bukti dan fakta. Oleh karena itu, yang harus dihadirkan ke kami itu sebetulnya adalah bukti-bukti sehingga kami bisa melihat intinya ada atau tidak hal-hal yang diceritakan tadi,” kata Saldi dilansir dari Antara.

    Menurut dia, bukti mengenai partisipasi publik dalam pembentukan undang-undang perlu dibuktikan secara konkret karena prinsip itu harus dilakukan pada setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pembahasan, hingga persetujuan. “Tolong nanti kami diberi penjelasan dan bukti-bukti apa bentuk partisipasi yang dilakukan di tiga tahapan penting itu,” kata Saldi.

    Sementara itu, Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih mengatakan bahwa baik pemerintah maupun DPR perlu menyertakan dokumen yang dapat mendukung pelibatan masyarakat dalam pembentukan UU TNI.

    “Kalau kemudian ada kelompok masyarakat yang memberikan tanggapan, kami juga mohon itu ada kejelasan dokumennya, masyarakatnya siapa saja, usulannya seperti apa, siapa saja yang hadir di situ, responsnya kemudian dari pembentuk undang-undang itu seperti apa?” ucap Enny.

    Hakim Konstitusi Arief Hidayat juga mengatakan hal senada, bahwa pengujian formal termasuk kategori persidangan cepat karena berdasarkan hukum acara, tiap-tiap perkara mesti diputus dalam waktu 60 hari.

    “Oleh karena itu, saya mohon dari pihak DPR dan Pemerintah setelah keterangan ini, seluruh bukti-bukti yang berupa surat, tulisan, dokumen, foto-foto kegiatan bisa menjadi lampiran bukti yang dapat meyakinkan Mahkamah.”

    Jawaban Menteri HAM 

    Sementara itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan pembentukan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Pembentukan UU Nomor 3 Tahun 2025 telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang P3 (UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan) dan Peraturan Presiden [Nomor 87 Tahun 2014 tentang] Pelaksana Undang-Undang P3,” kata Supratman.

    Supratman menuturkan bahwa, sebelum Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI Perubahan diusulkan oleh DPR, Pemerintah telah melakukan penyerapan aspirasi masyarakat sejak tahun 2023 dalam bentuk kegiatan berupa diskusi kelompok terpumpun (FGD) yang dilaksanakan oleh Markas Besar TNI.

    “Pada tahun 2023, Mabes TNI melaksanakan beberapa FGD dalam rangka membahas beberapa materi yang akan menjadi materi muatan RUU TNI Perubahan. Hasil FGD yang dilakukan pada tahun 2023 tersebut menjadi bahan dalam penyusunan DIM pada tahun 2024,” terang Menkum.

    Pemerintah, imbuh dia, menyusun daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU TNI setelah adanya surat dari DPR RI. Pada tahun 2024, penyusunan DIM itu dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Politik, Hukum, dan Keamanan.

    Dalam rangka penyusunan DIM itu, Supratman menyebut Pemerintah telah menyelenggarakan kegiatan uji publik melalui kegiatan dengar pendapat publik yang dihadiri oleh unsur kementerian/lembaga, akademisi, hingga kelompok masyarakat sipil.

    Hasil uji publik dimaksud kemudian dituangkan dalam DIM dan dilaksanakan pula beberapa kali rapat penyusunan dan pengayaan. Setelah itu, hasil penyusunan DIM disampaikan kepada DPR RI untuk dilakukan pembahasan.

    Pada tahap pembahasan, Menkum mengatakan telah digelar beberapa kali rapat pembicaraan tingkat I dan II hingga akhirnya sampai pada rapat paripurna DPR RI untuk menyetujui RUU TNI Perubahan ditetapkan sebagai undang-undang.

    “Berdasarkan informasi tersebut telah jelas bahwa ruang partisipasi publik dalam rangka pembentukan UU Nomor 3 Tahun 2025 telah dibuka seluas-luasnya,” kata dia.

    Menurut Suprtman, penjelasannya itu menunjukkan bahwa pembentukan UU TNI tidak dilakukan secara tergesa-gesa, memenuhi asas keterbukaan, dan memenuhi prinsip partisipasi yang bermakna (meaningful participation). 

  • Mahasiswa Papua Mengaku Dapat Teror, Dikirimi Biawak Hidup
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Juni 2025

    Mahasiswa Papua Mengaku Dapat Teror, Dikirimi Biawak Hidup Surabaya 25 Juni 2025

    Mahasiswa Papua Mengaku Dapat Teror, Dikirimi Biawak Hidup
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Asrama dan kontrakan Aliansi Mahasiswa
    Papua
    (
    AMP
    ) di
    Surabaya
    diduga diteror selama sepekan, termasuk mendapat kiriman biawak hidup.
    Dugaan aksi
    teror
    ini diterima oleh AMP di Surabaya, mulai dari pemasangan poster bernarasi provokatif, ancaman pesan WhatsApp, dan pengiriman biawak hidup ke asrama.
    Salah satu anggota AMP Surabaya, Yogie mengatakan, teror ini terjadi pada tanggal 19 hingga 23 Juni 2025.
    Teror
    ini dimulai H-1 sebelum mereka menggelar aksi anti-militerisme dan investigasi di Papua, 20 Juni 2025.
    “Tanggal 19 pagi kami menemukan poster di beberapa titik di kontrakan dan asrama kawan-kawan AMP. Tulisan dan foto poster itu sama,” kata Yogie saat dihubungi
    Kompas.com
    , Rabu (25/6/2025).
    Setidaknya, ada belasan poster yang sama dengan berbagai ukuran tersebar di enam titik kontrakan dan asrama AMP di Surabaya.
    Poster tersebut bertulisan, “Masyarakat Surabaya Harus Tau!!! Aliansi
    Mahasiswa Papua
    Adalah Kelompok Separatis Jaringan Organisasi Papua Merdeka Tolak Tegas Aksi Makar Separatisme”.
    Kemudian, terdapat gambar bendera Bintang Kejora yang sering dikaitkan dengan OPM dalam poster tersebut dicoret silang (X).
    “Poster dengan narasi yang sama, berlanjut ditemukan pada Jumat hingga Minggu ada di beberapa titik,” ucapnya. 
    Berlanjut, sore harinya pada Kamis (19/6/2025), anggota AMP Surabaya mendapat pesan WA dari orang tak dikenal (OTK) yang mengancam agar mereka tidak melakukan aksi.
    Pada hari yang sama, Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB, seorang warga sekitar asrama mengaku diminta tolong oleh dua OTK untuk mengirimkan seekor biawak ke Asrama Kamasan Surabaya.
    “Ada salah satu warga yang datang di depan pintu satu, memanggil kawan-kawan yang ada dalam asrama, katanya ada yang titip biawak,” ucapnya.
    Warga tersebut juga menanyakan apakah anggota AMP memiliki kebiasaan mengonsumsi biawak.
    Anggota AMP yang merasa bingung pun lantas mencari tahu siapa yang mengirimkan biawak tersebut.
    “Kita tanya dari siapa, ternyata ada dua OTK yang mengantar. Warga itu tidak tahu (identitasnya). Terus kami keluar asrama sekitar 50 meter ada dua orang yang sedang duduk,” ujar Yogie.
    Anggota AMP pun menghampiri dua orang tersebut dan menanyakan asal muasal biawak. Kata Yogie, mereka beralasan mendapat biawak dari rawa-rawa yang berada di area asrama.
    Namun, anggota AMP curiga sebab di sekitar asrama tidak terdapat rawa-rawa. Biawak tersebut dalam keadaan hidup, bersih, panjang sekitar 4-5 meter, berat 50 kg terbungkus dalam karung.
    “Jadi kami curiga kalau biawak itu biawak peliharaan. Kemudian bentuknya teror karena esok paginya kan kami menemukan banyak poster di beberapa titik,” katanya.
    Biawak tersebut tidak disimpan oleh AMP. Namun, difoto kemudian dikembalikan ke alam bebas.
    Yogie mengatakan, pihaknya menduga bahwa pesan, poster dan biawak yang mereka terima adalah penolakan karena ramainya isu tentang Papua belakangan ini.
    “Kami menduga sepasca ada isu lingkungan soal eksploitasi di Raja Ampat, kemudian pengiriman militer di Papua yang skala besar,” ujarnya.
    Sebelumnya, pada tahun 2024, AMP di Surabaya juga menerima teror dengan pemasangan poster-poster bernarasi provokatif.
    Kendati demikian, hingga kini pihaknya belum melakukan pelaporan ke polisi.
    Anggota AMP Surabaya tengah mengumpulkan barang bukti untuk kemudian diserahkan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya dan Kontras.

    Kabar dugaan teror yang terima anggota AMP ini turut diketahui Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Habibus Shalihin.
    “Kami dapat laporan memang dari kawan-kawan AMP by WA tadi sore. Jadi posisinya kami masih koordinasikan lagi,” kata Habibus saat dikonfirmasi, Senin (25/6/2025).
    Dalam waktu dekat, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan anggota AMP Surabaya sebelum memberikan penyataan sikap.
    “Dalam waktu dekat kami akan melakukan penyikapan. Waktu sebelum demo kami koordinasi. Besok kami tindaklanjuti,” ujarnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Copilot+ PC Ramping Bertenaga AI

    Copilot+ PC Ramping Bertenaga AI

    Jakarta

    Lenovo kembali menggebrak pasar laptop Tanah Air dengan lini terbarunya Yoga Slim 7i Aura Edition 14ILL10. Bukan sekadar laptop tipis biasa, perangkat ini diklaim sebagai representasi masa depan PC yang dipersonalisasi, ditenagai sepenuhnya oleh kecerdasan buatan.

    Bagi detikers yang haus akan performa dan kemampuan AI terdepan, atau pengguna Windows yang ingin upgrade tanpa berpaling dari ekosistem kesayangan, Yoga Slim 7i Aura Edition siap menjadi pilihan utama. Lenovo berani mengklaim laptopnya ini sebagai solusi yang lebih baik dan lebih ramping dibandingkan rivalnya dari Cupertino.

    Mari kita selami lebih dalam dalam review singkat Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition 14ILL10.

    Desain Ramping Tapi Kokoh

    Desain Ramping Tapi Kokoh Hal pertama yang mencuri perhatian dari Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition adalah desainnya yang luar biasa ramping dan tipis. Dengan ukuran layar 14 inch, laptop ini dirancang untuk portabilitas maksimal tanpa mengorbankan estetika.

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition hadir dalam balutan warna Luna Grey berbahan aluminium. Dengan ketebalan hanya 1,39 cm dan bobot sekitar 1,28 kg, menjadikannya lebih ringan dan tipis dibanding MacBook Air 15 inch (1,49 kg).

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition bisa dibuka 180 derajat Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

    Logo Lenovo yang diposisikan di tengah tutup laptop memberikan kesan modern. Webcam 1080p dengan tonjolan khas Lenovo memudahkan membuka layar, sementara engsel 180 derajat memberikan fleksibilitas.

    Build quality-nya terasa kokoh, telah lulus uji standar militer MIL-STD 810H, memastikan ketahanan terhadap guncangan, suhu ekstrem, dan debu, menjadikannya cocok untuk penggunaan sehari-hari yang intens.

    Laptop ini dilengkapi port yang cukup lengkap: dua USB-C (Thunderbolt 4), satu USB-A, HDMI 2.1, dan jack audio 3,5 mm. Tersedia Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4 menjamin konektivitas nirkabel cepat.

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

    Keyboard Yoga Slim 7i menawarkan pengalaman mengetik yang nyaman dengan travel tombol 1,5 mm dan backlight dua tingkat Touchpad-nya responsif memadai untuk penggunaan sehari-hari.

    Layar Tajam

    Laptop ini mengusung layar 14 inci OLED WUXGA (1.920×1.200) dengan aspek rasio 16:10, mendukung 100% sRGB dan 100% DCI-P3 serta Dolby Vision. Kualitas gambar tajam dan kontras tinggi sangat memanjakan mata, apalagi dengan sertifikasi TÜV Low Blue Light dan Eyesafe yang mengurangi kelelahan visual.

    Layar laptop ini ideal untuk pekerja kreatif seperti editor foto atau video. Fitur touchscreen menjadi keunggulan tersendiri, dengan refresh rate masih 60Hz cukup untuk produktivitas dan hiburan, meski gamer mungkin berharap opsi 90Hz ke atas.

    Speaker Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

    Tak hanya visual, pengalaman audio juga tak kalah mengesankan. Dengan empat speaker bertenaga yang dipadukan dengan Dolby Atmos, suara yang dihasilkan menggelegar dan imersif, baik itu untuk meeting online yang jernih atau menikmati alunan musik dan film dengan kualitas suara layaknya di bioskop.

    Lenovo memasang kamera 1080p di atas layar yang disertai empat mikrofon mendukung video call dengan baik. Ada juga sakelar fisik untuk privasi webcam.

    Performa Gahar

    Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

    Jangan tertipu dengan kemasannya yang minimalis, karena di balik balutan aluminium yang elegan ini tersimpan kekuatan komputasi yang revolusioner. Jantung dari Yoga Slim 7i Aura Edition adalah prosesor Intel Core Ultra 7 258V (Seri 2) berbasis arsitektur Lunar Lake.

    Ini bukan sekadar peningkatan performa CPU konvensional, melainkan lompatan besar menuju era AI generasi berikutnya. Prosesor ini dibekali dengan NPU (Neural Processing Unit) berkemampuan 47 TOPS (Tera Operations Per Second). Angka 47 TOPS ini menunjukkan kapasitas NPU yang luar biasa dalam memproses beban kerja AI secara on-device, menjanjikan pengalaman AI yang sangat cepat dan efisien, bahkan untuk aplikasi yang paling menuntut sekalipun.

    Didukung oleh arsitektur terbaru dari P-core dan E-core yang hemat daya, serta mesin AI NPU 4.0 yang ditingkatkan, Intel Core Ultra (Seri 2) menghadirkan kinerja optimal untuk laptop premium yang tipis namun bertenaga. Tak hanya itu, prosesor ini juga dilengkapi dengan GPU Intel Arc bawaan yang didukung oleh arsitektur Xe2 terbaru, menjanjikan performa grafis tinggi yang krusial untuk para konten kreator dan gamer kasual.

    Memori LPDDR5x 8533 MHz (16GB atau 32GB, on-package) dan SSD NVMe PCIe Gen 4×4 (hingga 1TB) memastikan responsivitas sistem yang luar biasa. Makin lengkap adanya sertifikasi Intel Evo Edition juga memastikan laptop ini memenuhi standar ketat untuk kinerja superior, responsivitas instan, daya tahan baterai panjang, dan konektivitas terbaik.

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

    Dalam pengujian, laptop ini mampu menangani tugas berat seperti editing video 4K dan multitasking dengan aplikasi AI secara lancar. GPU Intel Arc mendukung gaming ringan hingga menengah, seperti Genshin Impact, dengan frame rate stabil pada pengaturan medium.

    DetikINET pun sempat melakukan benchmark dengan Geekbench 6. Skornya sebagai berikut:

    Single-core: 2.682Multi-core: 11.450

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition dilengkapi dengan baterai 70 watt-jam dan teknologi Rapid Charge Boost yang memungkinkan penggunaan hingga 3 jam hanya dengan pengisian singkat 15 menit. Ini memberikan kebebasan bagi Anda untuk bekerja atau berkreasi di mana saja.

    Fitur AI

    Fitur-fitur AI yang dipersonalisasi pada Lenovo Aura Edition berpusat pada tiga pilar utama: Smart Mode, Smart Care, dan Smart Share.

    Smart Mode

    Ini adalah otak di balik personalisasi adaptif Lenovo Aura Edition. Bayangkan laptop yang bisa mengatur keamanannya, memblokir situs web pengganggu saat kita butuh fokus, meningkatkan kualitas virtual meeting, bahkan mengingatkan untuk istirahat agar kesehatan mata dan postur terjaga. Smart Mode memiliki beberapa sub-fitur cerdas:

    Shield: Melindungi privasi dengan peringatan dan pengingat VPN otomatis.Attention: Membantu Anda fokus dengan menonaktifkan notifikasi dan memblokir situs web yang mengganggu.Collaboration: Meningkatkan pengalaman panggilan video dengan peningkatan cahaya rendah, presenter virtual, dan blur latar belakang.Wellness: Fitur kesehatan mata dan peringatan postur untuk menjaga kenyamanan Anda.Power: Mengelola mode daya (Battery Saver, Adaptive Power Mode, Performance) sesuai kebutuhan. Semua ini dapat dipersonalisasi sepenuhnya, membuat laptop terasa seperti perpanjangan dari diri Anda.Smart Share

    Bagi para kreator atau mereka yang sering berbagi file antar perangkat, Smart Share adalah penyelamat. Didukung oleh Intel Unison, fitur ini memungkinkan kita memindahkan file dari laptop ke perangkat Android/iOS lain dengan sangat seamless, hanya dengan mengetuk smartphone di tepi layar. Bayangkan betapa mudahnya mengedit foto terbaru dari smartphone langsung di laptop.

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition punya fitur Smart Share Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcomSmart Care

    Tak perlu khawatir lagi jika ada kendala teknis. Smart Care memastikan Anda selalu terhubung dengan proses kreatif Anda karena kapanpun masalah datang, teknisi ahli Lenovo siap membantu dengan langkah-langkah mudah dan cepat. Layanan Lenovo Premium Care bahkan mencakup dukungan ‘white glove’ di lokasi, ditambah Accidental Damage Protection (ADP) selama 3 tahun, yang bisa diklaim berkali-kali untuk kerusakan tidak disengaja.

    Fitur Lenovo Aura Edition secara keseluruhan memastikan laptop tetap dingin, senyap, tahan lama, dan bertenaga, mendukung Anda dalam bekerja, bermain, berkreasi, dan tetap fokus.

    Copilot+ PC

    Yoga Slim 7i Aura Edition punya tombol khusus untuk akses Copilot. Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

    Sebagai sebuah Copilot+ PC, Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition 14ILL10 hadir dengan fitur-fitur AI canggih dari Microsoft Copilot+. Kehadiran tombol Windows Copilot yang sepenuhnya baru pada keyboard menandakan era baru interaksi dengan AI di Windows. Beberapa fitur unggulan Copilot+ antara lain:Cocreator: Ubah ide kamu menjadi karya seni dengan bantuan AI di aplikasi Paint, baik secara online maupun offline. Sangat cocok untuk konten kreator yang ingin mempercepat proses desain.Studio Effects: Tingkatkan kualitas panggilan video kamu dengan berbagai pengaturan visual seperti efek latar belakang dan penyesuaian wajah, semuanya diproses oleh NPU untuk pengalaman konferensi video yang lebih baik.Live Captions: Pahami hingga 14 bahasa yang terdengar dari laptop atau lingkungan sekitar dengan terjemahan instan yang ditampilkan di layar dalam bahasa Inggris. Sangat berguna untuk kolaborasi internasional atau menonton konten berbahasa asing.Recall (segera hadir): Manfaatkan indeks yang disimpan secara lokal dari snapshot aktivitas Windows harian kamu untuk dengan mudah mengingat informasi yang telah kamu lupakan.

    Cocok untuk Siapa?

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition 14ILL10 dirancang untuk beragam pengguna yang mencari yang terbaik dari teknologi PC:

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcomPengguna umum yang mencari solusi nyata sehari-hari: Mereka yang membutuhkan laptop untuk mengatasi masalah sehari-hari seperti berbagi file tanpa hambatan, laptop yang beradaptasi dengan situasi (bekerja, bermain game, berkreasi, fokus), dan dukungan TI langsung.Para profesional: Individu yang membutuhkan laptop dengan fitur-fitur yang dapat dipersonalisasi untuk meningkatkan produktivitas secara efisien dan efektif.Konten kreator: Mereka yang membutuhkan laptop dengan dukungan AI canggih dan layar yang vibrant untuk menghasilkan karya visual dan audio yang memukau.Gamer (kasual): Meskipun bukan laptop gaming murni, dengan daya tahan baterai yang lama, performa bertenaga dari Intel Core Ultra, dan kemampuan menjaga suara mesin yang senyap, laptop ini cocok untuk gamer yang membutuhkan fleksibilitas dan mobilitas.

    Opini detikINET

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition 14ILL10 adalah sebuah pernyataan. Ini bukan hanya laptop, melainkan sebuah portal menuju masa depan komputasi yang dipersonalisasi, di mana kecerdasan buatan menjadi tulang punggung dari setiap interaksi. Dengan prosesor Intel Core Ultra (Seri 2) yang membawa NPU berkemampuan 47 TOPS, fitur-fitur AI canggih dari Lenovo Aura Edition dan Microsoft Copilot+, layar OLED yang menakjubkan, serta desain premium berstandar militer, laptop ini siap mendefinisikan ulang ekspektasi Anda terhadap sebuah PC.

    Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom

    Bagi kamu yang ingin upgrade ke PC yang lebih bertenaga tanpa harus beralih dari Widows, atau mencari solusi yang lebih ramping dengan kemampuan AI yang revolusioner, Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition 14ILL10 adalah pilihan yang sangat menarik. Ini adalah bukti nyata bahwa PC Windows telah melangkah jauh, menawarkan inovasi dan pengalaman yang mungkin belum pernah Anda bayangkan sebelumnya.

    Sebagai bonus, setiap pembelian Yoga Slim 7i Aura Edition kini dilengkapi dengan keanggotaan Adobe Creative Cloud gratis selama 2 bulan, memberikan akses ke lebih dari 20 aplikasi kreatif termasuk Photoshop dan Acrobat, memperkaya potensi kreativitas kamu.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Review Legion Pro 7i: Bukan Buat Kaum Mendang Mending!”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/fay)

  • Havaianas dan Lucas di Grassi Ajak Masyarakat Break The Rush

    Havaianas dan Lucas di Grassi Ajak Masyarakat Break The Rush

    Jakarta: Dua ikon global asal Brasil bertemu di Jakarta untuk menyampaikan pesan sederhana, namun relevan di era modern: melambat sejenak di tengah kehidupan yang serba cepat. Dalam semangat kampanye global Break The Rush, Havaianas menjalin kolaborasi spesial bersama pembalap Formula E dunia, Lucas di Grassi, selama ajang balap Jakarta E-Prix 2025.

    Kolaborasi ini menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah lingkungan yang penuh adrenalin seperti Formula E, kita tetap bisa mengambil jeda dan menemukan ketenangan dalam keseharian.

    Dengan latar belakang kariernya sebagai juara dunia Formula E sekaligus duta besar United Nations Environment Programme yang aktif mempromosikan keberlanjutan lingkungan, Lucas di Grassi merepresentasikan harmoni antara semangat untuk menjadi yang tercepat, dan kesadaran akan pentingnya untuk melambat sejenak.

    Di sela jadwal balapnya di Jakarta, Lucas juga menyempatkan diri mengunjungi gerai Havaianas di Pondok Indah Mall 2 untuk mengenakan sandal favoritnya, bersantai, dan menikmati pengalaman menjadi dirinya sendiri di luar lintasan balap.

    “Saya dan Havaianas sama-sama berasal dari Brasil, di mana kami mementingkan kebebasan untuk menikmati hidup tanpa beban. Hidup saya penuh dengan kecepatan dan tekanan di sirkuit balap, di mana saya selalu ingin menjadi yang paling cepat,” kata Lucas di Grassi, pembalap Formula E.

    “Tapi justru karena itu, saya belajar pentingnya mengambil waktu untuk berhenti sejenak dan kembali ke diri sendiri. Waktu beristirahat yang bermakna membuat saya tetap fokus, dan membawa performa yang paling maksimal di sirkuit.”

    Kolaborasi ini memperkuat posisi Havaianas sebagai brand gaya hidup yang mengajak masyarakat untuk menikmati hidup tanpa terburu-buru. Tidak hanya hadir di pantai atau kota-kota tropis, semangat Havaianas juga hidup di tengah dunia motorsport. Kehadiran logo Havaianas di mobil balap Lucas menjadi simbol visual dari kolaborasi ini, yaitu kontras yang merepresentasikan harmoni dan keseimbangan antara kecepatan dan ketenangan.

    “Kolaborasi ini terasa sangat relevan karena menyatukan dua simbol kebanggaan Brasil, yaitu Havaianas dan Lucas di Grassi, dalam satu momen yang bermakna. Melalui kampanye ‘Break The Rush’, Havaianas berharap bahwa kerja sama kami dengan Lucas di Grassi dapat mengingatkan fans motorsport dan masyarakat umum untuk menemukan momen jeda dan kebahagiaan dalam hal-hal kecil, terutama di tengah gaya hidup yang sangat fast-paced,” ujar Lee Walker, VP Footwear & Active Kanmo Group.

    Dengan kolaborasi ini, Havaianas terus memperluas makna gaya hidup bebas dan ekspresif, tak hanya lewat sandal flip-flop yang ikonik, tetapi juga melalui kolaborasi dengan tokoh yang menginspirasi.

    Jakarta: Dua ikon global asal Brasil bertemu di Jakarta untuk menyampaikan pesan sederhana, namun relevan di era modern: melambat sejenak di tengah kehidupan yang serba cepat. Dalam semangat kampanye global Break The Rush, Havaianas menjalin kolaborasi spesial bersama pembalap Formula E dunia, Lucas di Grassi, selama ajang balap Jakarta E-Prix 2025.
     
    Kolaborasi ini menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah lingkungan yang penuh adrenalin seperti Formula E, kita tetap bisa mengambil jeda dan menemukan ketenangan dalam keseharian.
     
    Dengan latar belakang kariernya sebagai juara dunia Formula E sekaligus duta besar United Nations Environment Programme yang aktif mempromosikan keberlanjutan lingkungan, Lucas di Grassi merepresentasikan harmoni antara semangat untuk menjadi yang tercepat, dan kesadaran akan pentingnya untuk melambat sejenak.

    Di sela jadwal balapnya di Jakarta, Lucas juga menyempatkan diri mengunjungi gerai Havaianas di Pondok Indah Mall 2 untuk mengenakan sandal favoritnya, bersantai, dan menikmati pengalaman menjadi dirinya sendiri di luar lintasan balap.
     
    “Saya dan Havaianas sama-sama berasal dari Brasil, di mana kami mementingkan kebebasan untuk menikmati hidup tanpa beban. Hidup saya penuh dengan kecepatan dan tekanan di sirkuit balap, di mana saya selalu ingin menjadi yang paling cepat,” kata Lucas di Grassi, pembalap Formula E.
     
    “Tapi justru karena itu, saya belajar pentingnya mengambil waktu untuk berhenti sejenak dan kembali ke diri sendiri. Waktu beristirahat yang bermakna membuat saya tetap fokus, dan membawa performa yang paling maksimal di sirkuit.”
     
    Kolaborasi ini memperkuat posisi Havaianas sebagai brand gaya hidup yang mengajak masyarakat untuk menikmati hidup tanpa terburu-buru. Tidak hanya hadir di pantai atau kota-kota tropis, semangat Havaianas juga hidup di tengah dunia motorsport. Kehadiran logo Havaianas di mobil balap Lucas menjadi simbol visual dari kolaborasi ini, yaitu kontras yang merepresentasikan harmoni dan keseimbangan antara kecepatan dan ketenangan.
     
    “Kolaborasi ini terasa sangat relevan karena menyatukan dua simbol kebanggaan Brasil, yaitu Havaianas dan Lucas di Grassi, dalam satu momen yang bermakna. Melalui kampanye ‘Break The Rush’, Havaianas berharap bahwa kerja sama kami dengan Lucas di Grassi dapat mengingatkan fans motorsport dan masyarakat umum untuk menemukan momen jeda dan kebahagiaan dalam hal-hal kecil, terutama di tengah gaya hidup yang sangat fast-paced,” ujar Lee Walker, VP Footwear & Active Kanmo Group.
     
    Dengan kolaborasi ini, Havaianas terus memperluas makna gaya hidup bebas dan ekspresif, tak hanya lewat sandal flip-flop yang ikonik, tetapi juga melalui kolaborasi dengan tokoh yang menginspirasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Beda Nasib! Indonesia Kebagian Seri 2, Malaysia Dapat BMW M340i xDrive Baru

    Beda Nasib! Indonesia Kebagian Seri 2, Malaysia Dapat BMW M340i xDrive Baru

    Jakarta

    BMW Indonesia baru meluncurkan Seri 2 Gran Coupe yang notabene sedan entry level. Sementara BMW Malaysia justru menyapa pasar dengan sedan kencang nan mewah yakni M340i xDrive M Sport Pro versi terbaru.

    M340i xDrive ini tampil makin lengkap setelah mendapatkan sejumlah pembaruan fitur. Mulai dari sistem tyre pressure monitoring (TPMS), jok Sensatec synthetic leather yang menggantikan Vernasca leather, hingga sistem bantuan parkir Parking Assistant Plus lengkap dengan kamera 360 derajat.

    BMW M340i xDrive Foto: dok. BMW

    Paket fitur anyar ini sebelumnya sudah lebih dulu diterapkan pada varian 320i dan 330i untuk pasar Malaysia. Secara tampilan, M340i tetap tampil agresif berkat lampu adaptive LED, M Aerodynamics package, pelek 19 inci, serta rem M Sport dengan kaliper merah.

    Soal performa, sebagai Seri 3 terbuas, jantung pacu dari M340i xDrive ini mengandalkan mesin 3.0 liter turbo B58 6 silinder segaris.

    Di atas kertas, mesin ini bertenaga 387 PS dan torsi 500 Nm. Tenaga disalurkan ke semua roda lewat transmisi otomatis 8-percepatan. Hasilnya, akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam 4,4 detik.

    Interiornya pun tak kalah impresif, dengan jok sport, sabuk pengaman M, headliner hitam, setir M berpenanda merah, serta audio premium Harman Kardon 16-speaker. Sistem infotainment-nya sudah menggunakan BMW Curved Display yang terdiri dari layar 12,3 inci + 14,9 inci, didukung sistem operasi BMW OS 8.5.

    Perlu diketahui bahwa BMW M340i xDrive M Sport Pro ini merupakan sedan buas yang dirakit secara lokal di Kulim, Malaysia. Harganya kini dibanderol mulai dari 388.800 ringgit atau sekitar Rp 1,3 miliar.

    BMW Seri 2 terbaru sudah meluncur untuk pasar Indonesia Foto: Ridwan Arifin

    Sementara itu di Indonesia…

    Beda nasib dengan Malaysia, BMW Indonesia baru saja meluncurkan BMW 218 Gran Coupé M Sport, sebagai generasi kedua dari Seri 2 Gran Coupe.

    “Model ini adalah BMW bagi generasi muda ataupun individu yang menyukai gaya yang mencuri perhatian di jalan. Desainnya yang berani dan dengan garis ramping yang membentuk siluet ekspresif,” kata Peter Sunny Medalla, President Director BMW Group Indonesia.

    Sebagai sedan entry level, BMW Seri 2 terbaru ini mengandalkan mesin kompak 1.500 cc 4 silinder segaris. Diklaim tenaganya sekitar 156 PS dan torsi 230 Nm. Dengan transmisi Steptronic 7 percepatan dan kopling ganda, diklaim untuk melesat 0-100 km/jam hanya butuh waktu 8,6 detik saja.

    BMW Seri 2 Gran Coupé terbaru tampil lebih ekspresif. Grille khas BMW kini dibuat lebih lebar dengan elemen vertikal dan diagonal, ditambah lubang udara besar yang memberikan kesan agresif. Lampu LED adaptif sudah menjadi perlengkapan standar.

    BMW Seri 2 terbaru untuk pasar Indonesia Foto: Grandyos Zafna

    Dari samping, mobil ini tetap mempertahankan proporsi sporty khas BMW: kap mesin panjang, overhang pendek, dan garis atap yang mengalir. Detail angka “2” di Hofmeister kink jadi penanda halus identitas Seri 2. Bagian belakangnya tampil bersih berkat lampu ramping dan knalpot tersembunyi.

    M Sport package hadir sebagai standar, lengkap dengan pelek 18 inci Y-spoke style 975 M Bicolour dan aksen satin aluminium. Kombinasi ini memberi kesan sporty dan dinamis sejak pandangan pertama.

    Masuk ke interior, nuansa premium tetap terasa meski kini memakai material vegan. Trim Veganza hadir standar, dipadukan jahitan kontras di dasbor dan sentuhan khas M seperti panel aluminium Hexacube, headliner gelap, jok sport, dan setir M. Sistem BMW Curved Display mendominasi dasbor, dan bagasi berkapasitas 430 liter bisa diperluas dengan pelipatan kursi belakang 40:20:40.

    BMW 218 Gran Coupé M Sport ditawarkan dengan harga Rp 918,000,000,- (off-the-road) dan akan tersedia di seluruh Diler Resmi BMW di Indonesia.

    (mhg/riar)

  • 5
                    
                        Sungai Citarum Tercemar, Mendadak Berwarna Biru, Ternyata Pabrik Ini Biang Keroknya
                        Bandung

    5 Sungai Citarum Tercemar, Mendadak Berwarna Biru, Ternyata Pabrik Ini Biang Keroknya Bandung

    Sungai Citarum Tercemar, Mendadak Berwarna Biru, Ternyata Pabrik Ini Biang Keroknya
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com – 
    Air
    Sungai Citarum
    di Karawang, Jawa Barat, berubah warna menjadi biru tosca pada Sabtu (21/6/2025).
    Perubahan warna tersebut tampak jelas pada siang hari, terutama di aliran sungai yang berada di bawah Jembatan Telukjambe hingga ke wilayah Adiarsa Barat.
    Fenomena ini mengundang perhatian warga yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan langsung kondisi sungai yang tercemar.
     
    Tak hanya itu, dampak pencemaran juga terlihat dari banyaknya ikan yang mabuk dan mengambang di permukaan air.
    “Kalau berubah warna ini, saya tahunya dari jam 2 siang sih,” kata Didin, warga Adiarsa.
    Didin menambahkan, kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi.
     
    Ia mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, warna air Sungai Citarum juga pernah berubah menjadi merah saat musim tertentu, dan hitam saat kemarau.
    “Pernah warna merah juga, kalau kemarau jadi hitam,” katanya.
    Warga Karawang lainnya, Husna Mubarok, langsung menuju lokasi setelah mendengar kabar perubahan warna air sungai.
    Ia pun menerbangkan drone untuk mendokumentasikan kondisi tersebut.
    “Tadi saya menerbangkan drone, ya lokasinya itu dari IPAL pabrik di gorowong,” ujar Husna.
    Dari hasil pantauan Husna, sumber warna biru tosca tersebut berasal dari saluran pembuangan atau gorowong yang mengarah dari pabrik kertas di wilayah tersebut.
    Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang, Iwan Setiawan, membenarkan bahwa perubahan warna air Sungai Citarum disebabkan oleh limbah dari perusahaan
    PT Pindo Deli
    Pulp and Paper Mills 1.
    “Terjadi perubahan air Sungai Citarum menjadi berwarna biru yang diakibatkan oleh air limbah dari PT Pindo Deli 1,” kata Iwan melalui pesan singkat, Minggu (22/6/2025).
    DLH Karawang, kata Iwan, telah melakukan pengecekan ke lapangan melalui patroli sungai.
    Menurut keterangan dari pihak PT Pindo Deli 1, yang merupakan bagian dari grup Sinar Mas, perusahaan sedang memproduksi kertas berwarna biru.
    Iwan menjelaskan bahwa air limbah dari proses produksi tersebut sudah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Namun, pigmen warna biru belum sepenuhnya terurai.
    “Akan tetapi belum sepenuhnya bisa menguraikan pigmen warnanya sehingga masih menghasilkan warna biru ketika dibuang ke Sungai Citarum,” jelas Iwan.
    Ia menambahkan, PT Pindo Deli 1 telah mengambil langkah darurat dengan menampung limbah berwarna biru di kolam penampungan, untuk kemudian diberi perlakuan tambahan menggunakan bahan kimia penghilang warna (decoloring agent).
    DLH Karawang juga telah melakukan inspeksi mendadak ke pabrik untuk memastikan tidak ada lagi pembuangan limbah berwarna ke sungai.
    Iwan menyebut, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke DLH Provinsi Jawa Barat karena menyangkut perizinan dan kewenangan sanksi yang berada di tingkat provinsi.
    “DLH Jabar akan verifikasi lapangan ke Pindo Deli 1 pada hari Minggu, tanggal 22 Juni 2025, didampingi oleh DLH Karawang,” kata Iwan.
    Humas PT Pindo Deli, Andar Tarihoran, mengatakan, pada 21 Juni 2025, pabrik beroperasi secara normal dan memang tengah memproduksi kertas berwarna biru sesuai jadwal.
    “Sesuai dengan prosedur, air limbah kami olah di IPAL dengan melakukan treatment fisika, kimia, dan biologi sebelum kami alirkan ke badan penerima,” kata Andar.
    Andar menjelaskan bahwa saat memproduksi kertas berwarna biru tua, pihaknya juga telah menggunakan bahan kimia pengurai warna atau decoloring agent.
    “Namun demikian, warna yang dikeluarkan masih kontras dengan warna aliran sungai,” ujar Andar.
    Sebagai langkah perbaikan, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 1 telah menampung sementara air limbah yang masih berwarna di kolam darurat agar tidak mengalir langsung ke sungai.
    “Kami juga tetap menjalankan prosedur pengolahan air limbah,” imbuhnya.
    Pada Minggu (22/6/2025), warna air Sungai Citarum yang sebelumnya biru tosca sudah berangsur-angsur kembali normal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Denyut biomassa yang memberdayakan warga

    Denyut biomassa yang memberdayakan warga

    co-firing biomassa tidak hanya memberikan kesempatan bagi pekerja migran asal Lombok untuk pulang ke kampung halaman mereka, tetapi juga memberdayakan warga sekitar yang umumnya hanya berprofesi sebagai buruh tani dan peternak

    Mataram (ANTARA) – Syamsul Hadi (33) berjalan perlahan menuruni jalan yang licin seusai diguyur hujan, menghampiri gudang terbuka tempat penyimpanan serbuk gergaji atau sawdust di Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

    Dua tumpukan serbuk gergaji setinggi sekitar 2 meter dan 2,5 meter tampak begitu kontras dengan pemandangan lahan persawahan awal musim tanam yang berada tepat di samping gudang.

    “Dulu kami sering mendapatkan keluhan dari masyarakat gara-gara buang limbah kayu. Kini program co-firing biomassa membuat tidak ada lagi limbah kayu yang terbuang,” kata pria berkulit sawo matang itu sembari membetulkan kopiah hitam yang menutupi rambutnya, pada pertengahan Mei 2025.

    Syamsul merupakan pendiri PT Syahroni Rizki Mandiri, perusahaan pengepul yang mengumpulkan serbuk gergaji dan serpihan kayu dari pabrik-pabrik penggergajian kayu gelondongan atau sawmill di seluruh Nusa Tenggara Barat.

    Produk biomassa yang dikumpulkan Syamsul dari berbagai pabrik penggergajian kayu merupakan bahan bakar alternatif program co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang dan PLTU Sumbawa Barat untuk menekan konsumsi batu bara dan menurunkan emisi karbon.

    Syamsul memasok biomassa ke pembangkit listrik sejak Februari 2023. Kala itu jumlah biomassa yang disuplai masih terbilang sedikit hanya 100 ton sebulan, hingga akhirnya Juni 2023, Syamsul melalui perusahaan agregrasi miliknya itu berhasil masuk dalam kontrak kerja PLN Energi Primer Indonesia (EPI) untuk memasok sebanyak 4.000 sampai 5.000 ton biomassa setiap bulan ke PLTU Jeranjang dan PLTU Sumbawa Barat.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bung Karno, Korporatokrasi, dan Eko-Marhaenisme

    Bung Karno, Korporatokrasi, dan Eko-Marhaenisme

    Bung Karno, Korporatokrasi, dan Eko-Marhaenisme
    Antropolog, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

    Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya
    .” (
    Bung Karno
    )
    MENYAMBUT
    peringatan wafatnya Bung Karno (21 Juni), petikan pidatonya yang disampaikan pada HUT Kemerdekaan RI tahun 1964 kembali terdengar nyaring. Saya hendak merujuk dua peristiwa aktual saja.
    Pertama, heboh penambangan nikel di wilayah Raja Ampat yang dikenal pula dengan julukan “Surga Terakhir di Bumi”.
    Presiden Prabowo akhirnya mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) nikel yang beroperasi di Raja Ampat, yaitu PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), dan PT Nurham.
    Namun, ada satu perusahaan yang tidak dicabut IUP-nya, yakni PT GAG Nikel.
    Julukan “Surga Terakhir di Bumi” itu bukan sekadar ungkapan puitis, melainkan faktual. Berbagai sumber menyebutkan bahwa lanskap Raja Ampat memiliki keindahan yang menakjubkan.
    Raja Ampat merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia atau Coral Triangle, kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.
    Raja Ampat memiliki lebih dari 1.500 pulau kecil, atol, dan beting, yang mengelilingi empat pulau utama, yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool.
    Keajaiban alam Raja Ampat bukan hanya milik Indonesia, tapi juga menjadi kekayaan dunia yang perlu dijaga bersama.
    Saya belum pernah merasakan langsung “Surga Terakhir di Bumi” itu. Kemolekannya hanya terbayangkan. Saya yakin banyak sekali warga Indonesia yang bernasib seperti saya, dan tentu saja sangat berharap kelak bisa menikmati anugerah Tuhan di Papua Barat Daya itu.
    Namun, “Surga Terakhir di Bumi” itu kini terancam oleh ekspansi tambang nikel. Anugerah Tuhan yang semestinya dijaga kelestariannya berpotensi lenyap dan tinggal cerita akibat ketamakan/kerakusan manusia.
    Kedua, penyitaan uang Rp 11,8 triliun atas dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah dan turunannya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa hari lalu.
    Uang Rp 11,8 triliun tersebut berasal dari lima korporasi di bawah naungan Wilmar Group, yakni PT Multimas Nabati Asahan, PT Multinabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia.
    Wilmar International Limited yang merupakan induk perusahaan Wilmar membantah bahwa uang tersebut merupakan hasil sitaan Kejagung.
    Perusahaan itu menyebut, uang Rp 11,8 triliun tersebut merupakan uang jaminan untuk menunjukkan iktikad baik Wilmar Group atas kasus yang sedang menimpanya (
    Kompas.com
    , 18/06/2025).
    Selain Wilmar Group, merujuk laman resmi Mahkamah Agung (MA), ada dua korporasi lain yang terlibat dalam perkara tersebut, yakni PT Musim Mas Group dan PT Permata Hijau Group.
    Nilainya juga tidak kecil. Musim Mas Group sebesar Rp 4,89 triliun, dan Permata Hijau Group sebesar Rp 937,5 miliar.
    Korporatokrasi diartikan gabungan kekuatan korporasi besar, lembaga keuangan dan pemerintahan untuk menyatukan kekuatan finansial dan politik guna memaksa masyarakat mengikuti kehendak mereka.
    Inilah percumbuan antara kekuatan kapital dan politik yang mengerikan, karena beroperasi pada tingkat kebijakan (legalitas) yang tak jarang mengatasnamakan kepentingan negara.
    Korporatokrasi menyasar ranah kebijakan dan regulasi tatakelola bidang-bidang basah, seperti pertambangan, pertanian, kehutanan, perkebunan, perbankan, perdagangan, kesehatan. Dengan menguasai ranah kebijakan dan regulasi, apapun yang dilakukan akan tampak legal.
    Bibit korporatokrasi sesungguhnya telah tertanam sejak zaman kolonial. Percumbuhan antara korporasi dan pemerintah kolonial membuat rakyat jajahan tertindas dan miskin. Meski sesungguhnya rakyat memiliki alat-alat produksi.
    Realitas penindasan dan kemiskinan itulah yang dilihat dan ditentang oleh Bung Karno melalui
    marhaenisme
    . Pernyataan Bung Karno yang saya kutip di atas tentu saja berbasis pada pemikiran marhaenisme.
    Korporatokrasi mendapatkan angin segar pada zaman Orde Baru. Makin menggurita justru pada zaman Reformasi.
    Dilihat dari sudut ekspansi kapitalisme dunia, Orde Baru dan Reformasi sejatinya berada dalam satu perahu. Keduanya lahir di tengah kekacauan eko¬nomi yang parah, lalu melakukan rehabilitasi ekonomi dengan dana pinjaman luar negeri berdasarkan resep lembaga keuangan dunia. Kedua rezim menjalankan politik “pintu terbuka”.
    Kalau politik pintu terbuka rezim Orde Baru dimaksudkan untuk mengintegrasi¬kan Indonesia ke dalam kerangka kerja “dunia melawan komunisme”, politik pintu terbuka rezim Reformasi dimaksudkan untuk mengintegrasi¬kan Indonesia ke dalam kerangka kerja “dunia pasca-Perang Dingin”.
    Kedua dunia sama-sama dikendalikan oleh negeri kapitalis yang dipimpin Amerika Serikat. Karena itu, kedua rezim juga menjadi subordinat kapitalis dunia. Jelas sekali korporatokrasi adalah menifestasi neoliberalisme.
    Secara teoritis, pemerintah yang mendapatkan kekuasaan langsung dari rakyat seharusnya jauh lebih kuat dan mampu mengendalikan korporasi tersebut. Namun, pemerintah dalam arti luas justru tunduk pada kepentingan ekonomi korporasi.
    Kalangan eksekutif, legislatif dan yudikatif tak berdaya. Mereka mudah disuap, mudah tertawan oleh kepentingan korporasi.
    Korporatokrasi jelas sangat merugikan dan menyengsarakan rakyat. Esensinya bukan terletak pada percumbuhan antara kapital dan politik, melainkan percumbuhan itu melegalkan eksploitasi sumber daya alam dan manusia demi keuntungan kapitalis dan elite penyelenggara negara semata.
    Mereka tidak terbatas pada korporasi besar (multinasional) dan pemerintahan di tingkat pusat saja, tapi juga korporasi nasional dan pemerintahan di tingkat daerah.
    Percumbuhan itu tidak hanya mengeruk secara rakus kekayaan alam, tapi juga rentan terhadap korupsi yang dilakukan dengan menyandera negara (
    state-hijacked corruption
    ).
    Korupsi tersebut melibatkan pemerintah dalam arti luas, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Bahkan, sampai batas tertentu didukung sebagian media massa dan kaum intelektual.
    Aksi menyelamatkan Indonesia harus menjadi agenda penting dan utama bangsa ini. Gurita korporatokrasi terbukti menjauhkan Indonesia dari cita-cita kemerdekaan.
    Pengelolaan kekayaan alam Indonesia bukan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, melainkan mengalir untuk kaum elite di dalam negeri maupun luar negeri. Kekayaan alam Indonesia hanya dinikmati kalangan terbatas, bukan rakyat pada umumnya.
    Bahkan, negara pun kesulitan memenuhi kewajiban konstitusi, seperti di bidang pendidikan dan kesehatan.
    Angka korupsi, penggelapan, dan sejenisnya yang diduga mencapai ribuan triliun rupiah sangat kontras dengan kesulitan negara untuk menyediakan beasiswa dan fasilitas pendidikan yang baik.
    Kontras pula dengan angka stunting yang masih tinggi (20 persen) dan fasilitas kesehatan untuk rakyat yang memprihatinkan.
    Pesan Bung Karno di atas patut direnungkan. Ternyata pengelolaan kekayaan negara tidak cukup oleh bangsa sendiri tanpa didasari jiwa dan semangat yang oleh Bung Karno disebut “sosio-nasionalisme”.
    Para penyelenggara negara atau pemimpin pemerintahan haruslah orang-orang yang mengerti sejarah Indonesia dan memahami betul nasionalisme berperikemanusiaan, nasionalisme yang berpijak pada keadilan sosial.
    Selama ini kita terlena oleh praktik korporatokrasi yang dibungkus oleh istilah-istilah eufemistis, seperti kemitraan, kontrak karya, alih teknologi, dan lain-lain, yang ternyata berisi penggarongan kekayaan.
     
    Ujungnya, bukan hanya ketidakadilan bagi rakyat Indonesia hari ini, melainkan pewarisan ketidakadilan kepada rakyat atau generasi akan datang.
    Karena itu, aksi menyelamatkan Indonesia harus dipahami sebagai tugas sejarah yang tak pernah selesai. Bukan untuk Indonesia hari ini saja, melainkan Indonesia hari esok.
    Hal itu didasari oleh pandangan ideologis bahwa hubungan kita dengan Tanah Air, sebagaimana dijelaskan Bung Karno, bukan hubungan ekonomi semata, tapi hubungan ekologis dan spiritual.
    Hubungan tersebut membentuk kewajiban etis dan nilai-nilai sebagai landasan moral praktik bernegara.
    Saya lalu teringat gagasan “eko-marhaenisme” yang dipromosikan oleh Prof. Arief Hidayat, seorang hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI.
    Menurut Arief Hidayat, eko-marhaenisme adalah pertemuan antara semangat marhaenisme dengan prinsip ekologi yang berkelanjutan.
    Eko-marhaenisme ditawarkan sebagai paradigma untuk menjawab tantangan Indonesia dewasa ini: bagaimana mengelola kekayaan alam berbasis keadilan sosial tanpa merusak daya dukung lingkungan dan mengorbankan generasi mendatang (Marhaen.id, 10/05/2025).
    Saya mengamini gagasan eko-marhaenisme. Gagasan itu menggariskan bahwa perekonomian nasional harus diselenggarakan berdasarkan prinsip keadilan sosial (demokrasi ekonomi) yang berkelanjutan.
    Demokrasi Indonesia harus pula menjamin kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan, bukan demokrasi yang hanya menjamin hak politik warga negara. Prinsip-prinsip ekologis dipandang relevan dan memperkuat teori marhaenisme untuk menyelamatkan Indonesia.
    Namun, gagasan eko-marhaenisme tak cukup diwujudkan dalam bentuk pasal-pasal peraturan perundang-undangan. Tak kalah penting dari bunyi pasal-pasal adalah semangat dan moralitas penyelenggara negara atau pemimpin pemerintahan.
    Tanpa semangat dan pijakan moral yang kuat, pasal-pasal yang pro-rakyat pun akan disiasati. Selamatkan Indonesia, sekarang juga!
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ikuti Jejak Blok M, Pasar Baru yang Jadul Bakal Jadi Modern
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juni 2025

    Ikuti Jejak Blok M, Pasar Baru yang Jadul Bakal Jadi Modern Megapolitan 19 Juni 2025

    Ikuti Jejak Blok M, Pasar Baru yang Jadul Bakal Jadi Modern
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengubah wajah kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang lesu dan sepi.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung hendak membuat
    Pasar Baru
    seperti Blok M yang kini hidup kembali usai direvitalisasi.
    Kawasan Blok M yang sempat mati suri itu kini ramai dan menjadi tempat andalan anak muda menongkrong.
    “Setelah Blok M kita benahi dan sekarang Blok M relatif sudah menjadi ramai, menjadi meriah, maka berikutnya yang akan kami lakukan adalah di Pasar Baru,” ujar Pramono saat menyambangi Pasar Baru, Kamis (19/6/2025).
    Pemprov akan membenahi
    pasar baru
    yang kental dengan nuansa zaman dulu (jadul) menjadi lebih modern.
    “Hiasan di Pasar Baru ini kan masih menunjukkan yang lama banget, jadul banget, kain-kain yang dipotong-potong atau kertas (bendera festival warna warni). Ini menunjukkan bahwa tidak dipersiapkan secara baik,” imbuh dia.
    Pramono menegaskan, revitalisasi kawasan Pasar Baru tidak boleh dilakukan setengah-setengah.
    Untuk itu, ia telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jakarta, PT Transjakarta, hingga pengelola Pasar Baru agar revitalisasi segera dieksekusi.
    “Secara khusus nanti saya sudah meminta minggu depan ini kita akan mengadakan rapat khusus untuk bagaimana pembenahan Pasar Baru ke depannya,” kata Pramono.
    Dengan pembenahan ini, ia berharap Pasar Baru bisa menjadi ikon baru bagi warga Jakarta. Ia menyebut, bisa saja nantinya kawasan ini menjadi sentra belanja oleh-oleh atau berjualan kostum.
    Termasuk mengatur sistem transportasi di sekitar sehingga warga bisa lebih mudah menjangkau Pasar Baru.
    “Dengan branding baru, tempat baru, orang lebih nyaman, lebih mudah dan parkirnya memang harus dibuat khusus,” kata Pramono.
    Diketahui, kawasan yang dikenal sebagai pusat perdagangan tertua di Jakarta ini kini tampak meredup, jauh dari hiruk-pikuk aktivitas niaga seperti masa kejayaannya dulu.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    beberapa waktu lalu. dari arah Jalan Pos, tampak sebuah gapura tua bertuliskan “Batavia Passer Baroe 1820” sebagai penanda kawasan ini.
    Gapura itu berdiri membisu seakan menyambut siapa pun yang datang meski tak banyak orang yang melintas.
    Jalanan yang sepi hanya dilewati oleh segelintir pengendara bermotor dan pejalan kaki.
    Setelah melewati gerbang, terlihat deretan ruko dengan berbagai jenis usaha, mulai dari toko pakaian, perlengkapan ibadah, hingga makanan.
    Tak hanya
    departement store
    yang tutup, beberapa ruko yang berada di Jalan Pasar Baru juga sudah mulai sepi.
    Namun, kini ada banyak toko yang sudah tutup. Di sejumlah ruko terlihat spanduk bertuliskan “Disewakan” dan “Dijual”.
    Kondisi beberapa ruko juga tampak lusuh dengan pintu berkarat, cat dinding memudar, atap triplek mengelupas, dan jendela tertutup debu tebal.
    Di sisi kiri, bangunan modern H. Residence Pasar Baru Square berdiri mencolok di antara bangunan tua, menciptakan tampilan kontras antara masa kini dan masa lalu.
    Jalanan berlapis paving block tampak mulai rusak. Beberapa bagian bergeser dan berlubang, menambah kesan terbengkalai.
    Meski demikian, Pasar Baru tetap menyimpan nilai sejarah dengan bangunan bergaya arsitektur Tionghoa dan Eropa yang masih berdiri meski mulai kusam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.