NGO: KontraS

  • Review Lenovo Legion Pro 7i, Laptop Gaming yang Gahar!

    Review Lenovo Legion Pro 7i, Laptop Gaming yang Gahar!

    Jakarta

    Lenovo Legion Pro 7i adalah salah satu laptop gaming andalan Lenovo terbaru di Indonesia, yang diposisikan sebagai pengganti desktop karena spesifikasi yang gahar.

    Lenovo kembali menggebrak pasar laptop gaming kelas atas lewat Legion Pro 7i Gen 10 (2025), sebuah monster 16 inci yang dijejali spek terbaru Intel dan Nvidia. Tapi apakah performa kencang saja cukup untuk menjadikannya laptop gaming terbaik tahun ini?

    Saya sudah mencoba langsung varian dengan prosesor Intel Core Ultra 9 275HX, RAM 32 GB, dan GPU Nvidia GeForce RTX 5090. Bisa dibilang, ini konfigurasi kelas menengah-atas yang cukup representatif untuk melihat kemampuan si Pro 7i terbaru ini.

    Desain: Kok Tambah Besar?

    Legion Pro 7i kali ini hadir dengan chassis baru. Besar. Berat. Tapi tetap terasa premium. Semua bagiannya dibalut material metal hitam doff yang solid. Nggak ada bunyi keretak-keretak, nggak ada bagian yang mudah melengkung. Tapi… dimensinya sekarang makin bongsor: 365 x 276 mm, sedikit lebih lebar dari generasi sebelumnya. Bobotnya? 2,57 kg.

    Yang bikin saya mengernyit, justru keputusan desain RGB-nya. Ada logo LEGION menyala besar di punggung layar, lightbar RGB memutar di belakang bodi, plus logo LEGION kecil di bawah tombol power yang selalu menyala. Di malam hari, cahaya ini malah terasa ganggu–kayak lampu senter kecil yang nempel di mata.

    Port dan Ergonomi: Kompromi Demi Pendinginan

    Di generasi ini, Lenovo mengorbankan port belakang demi sistem pendinginan masif. Semua konektivitas pindah ke sisi samping kiri dan kanan. Agak repot kalau kamu biasa colok banyak perangkat sekaligus, apalagi kabelnya bisa mengganggu area kerja.

    Tak ada card reader, tak ada lubang kunci keamanan. Tapi setidaknya port penting seperti HDMI 2.1, LAN 2.5G, dan USB-C Thunderbolt 4 tetap tersedia. Ya, belum Thunderbolt 5, tapi kebanyakan pengguna juga belum butuh.

    Secara ergonomi, laptop ini punya area palm rest luas dan engsel yang kokoh. Bisa dibuka dengan satu tangan, tapi sayang… layarnya cuma bisa ditekuk sampai 145 derajat. Namun memang fitur layar yang bisa ditekuk sampai 180 derajat pun seringkali tak banyak dipakai oleh pengguna.

    Permukaan hitam doff-nya juga gampang meninggalkan bekas sidik jari. Kamu harus siap lap-lap setiap hari kalau pengen tampil kinclong.

    Keyboard dan Touchpad: Juara DuniaLenovo Legion Pro 7i Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Lenovo masih mempertahankan keyboard TrueStrike full-size dengan numpad dan tombol panah ukuran penuh–buat saya ini nilai plus besar. Key travel 1,6 mm terasa pas buat mengetik cepat dan presisi, dengan suara yang tidak bising.

    Paket penjualannya juga unik: ada keycaps keramik putih cadangan, kalau kamu mau ganti-ganti gaya.

    Lenovo Legion Pro 7i Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    RGB per-key masih jadi andalan, dengan tingkat kecerahan LED yang luar biasa terang. Touchpad-nya berbahan plastik Maylar, tapi enak banget dipakai. Akurat dan mulus, meski belum bisa menyaingi touchpad kaca di laptop flagship lain. Tak ada sensor sidik jari atau IR untuk login wajah, jadi autentikasi masih konvensional.

    Layar OLED: Tajam

    Nah, bagian paling menggoda dari Legion Pro 7i ini ada di layarnya. Lenovo menyematkan panel OLED 16 inci dengan rasio 16:10 dan refresh rate tinggi. Warna-warni tampil tajam, hitamnya pekat, dan kontrasnya mantap. Untuk nonton film, editing foto/video, dan main game, layar ini benar-benar memanjakan mata.

    Sayangnya, panel ini glossy dan tidak touch. Artinya, kamu bakal sering berhadapan dengan pantulan cahaya, terutama kalau dipakai di ruangan terang. OLED juga terkenal punya risiko burn-in kalau tidak dikelola dengan baik, walau ini bisa diakali dengan software proteksi.

    Buat laptop yang mayoritas waktunya bakal duduk manis di meja kerja atau meja gaming, OLED glossy ini bisa diterima. Tapi kalau kamu sering kerja di outdoor café atau dekat jendela, mungkin bakal lebih nyaman pakai layar IPS matte.

    Performa dan Daya Tahan BateraiLenovo Legion Pro 7i Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Seperti yang sudah ditebak dari spesifikasinya, Legion Pro 7i Gen 10 (2025) adalah laptop yang siap dihajar kerja berat tanpa ngedumel. Prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dengan 24-core mampu menyaingi, bahkan mengungguli, pendahulunya yang lebih bertenaga di atas kertas: Core i9-14900HX. Performa multi-core dan efisiensi dayanya benar-benar terasa di dunia nyata, terutama saat rendering atau multitasking ekstrem.

    Untuk RAM dan penyimpanan, Lenovo kasih kelonggaran upgrade lewat dua slot SO-DIMM dan dua slot M.2. Kamu bisa naik ke RAM 64 GB dan SSD 2 TB kalau butuh, dengan opsi PCIe Gen5 SSD untuk kecepatan maksimal.

    Dalam pengujian stress test (benchmark 25 kali tanpa henti), stabilitas frame rate mencapai 98,7%– ini pertanda kalau sistem pendinginnya memang bisa diandalkan. Meskipun kipasnya kencang, suaranya cenderung nge-bass alias gak cempreng, jadi tetap nyaman buat dipakai dalam sesi panjang. Permukaan bodi juga tetap adem, bahkan saat game berat.

    Berikut ini hasil pengujian di beberapa game AAA populer (semua dijalankan di resolusi 1600p):

    Forza Horizon 5: 158 FPS (Extreme preset, semua fitur upscaling off), 233 FPS (DLSS + Frame Generation aktif)Gears 5: 134 FPS (Ultra preset)Call of Duty: Black Ops 6: 145 FPS (Extreme preset + DLSS Performance + Reflex aktif)Cyberpunk 2077: 80 FPS (Ray Tracing Ultra, DLSS Transformer Model aktif), 179 FPS (Ray Tracing Overdrive, DLSS Multi-Frame Gen 4x aktif)

    Dari sini, bisa disimpulkan: Legion Pro 7i Gen 10 adalah senjata siap tempur di level e-sport maupun single-player blockbuster. Performa grafisnya bisa digenjot sampai maksimal berkat kombinasi RTX 5090 dan pendinginan lega.

    Baterai Jumbo, Tapi…

    Lenovo membekali laptop ini dengan baterai jumbo 99Wh, kapasitas maksimal yang bisa ditanamkan dalam laptop. Tapi karena komponen di dalamnya haus daya, kamu tetap tidak bisa berharap stamina panjang saat jauh dari colokan.

    Dalam pengujian, dengan layar disetel sekitar 60% brightness dan refresh rate default 60Hz, berikut hasilnya:

    Mengetik ringan (Google Docs): 3–4 jamNonton YouTube 1080p: ±3 jamStreaming Netflix 4K Dolby Vision: ±3 jamBrowsing Edge, mode Balance: ±3 jam

    Artinya, baterai ini cuma tahan sekitar 3 jam pemakaian aktif, meski tergolong besar. Ini bukan laptop buat dibawa kerja seharian tanpa charger.

    Charger bawaannya pun jumbo: 400W dengan power brick dua bagian, berat totalnya 1,2 kg. Dibanding generasi sebelumnya yang pakai charger GaN 330W seberat 1 kg, yang ini jelas lebih besar dan berat. Laptop lain sekelas biasanya hanya dikasih charger 380W yang sedikit lebih enteng.

    Untungnya, kamu masih bisa isi daya via USB-C sampai 140W. Tapi catatan penting: performa laptop bakal dibatasi saat pakai charging via Power Delivery ini. Cocok buat kerja ringan, bukan untuk gaming atau editing berat.

    KesimpulanLenovo Legion Pro 7i Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Lenovo Legion Pro 7i Gen 10 adalah laptop yang serius dan brutal. Cocok untuk kamu yang butuh tenaga besar, layar keren, dan spesifikasi yang bisa melibas game-game berat. Tapi dengan ukuran jumbo, baterai boros, dan charger segede gaban, ini bukan laptop buat kamu yang sering mobile.

    Ini laptop yang akan duduk manis di meja gaming kamu, sesuai dengan peruntukan awalnya, yaitu pengganti desktop.

    Kalau kamu suka RGB menyala-nyala dan nggak keberatan dengan footprint besar, ini laptop ideal buat kerja berat dan main game serius. Tapi buat yang pengen tampilan lebih kalem dan fleksibilitas ergonomi maksimal, mungkin perlu pertimbangan ulang.

    Plus:

    Performa CPU+GPU ngebutBuild solid dan legaLayar OLED tajam dan kontras tinggiKeyboard enak buat ngetik

    Minus:

    RGB terlalu agresif, sulit dimatikan sebagianPort pindah ke samping semuaLayar glossy rawan silauTidak ada sensor biometrik

    Berikut adalah harga Lenovo Legion Pro 7i:

    Legion Pro 7 16IAX10H 83F5008YID: Rp 59.999.000 (RTX 5080 16GB GDDR7, 1TB SSD PCIe 4.0)Legion Pro 7 16IAX10H 83F50090ID: Rp 74.999.000 (RTX 5090 24GB GDDR7, 1TB SSD PCIe 5.0)

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Review Legion Pro 7i: Bukan Buat Kaum Mendang Mending!”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/fay)

  • Xiaomi TV Stick 4K Gen 2 Rilis, Upgrade Besar di Gambar & Suara

    Xiaomi TV Stick 4K Gen 2 Rilis, Upgrade Besar di Gambar & Suara

    Jakarta

    Xiaomi resmi memperkenalkan TV Stick 4K Generasi ke-2 untuk pasar global. Perangkat streaming mungil ini hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan versi sebelumnya, terutama dalam hal kualitas gambar, audio, dan performa sistem.

    Desainnya tetap ramping dan ringan dengan bobot hanya 44 gram. TV Stick ini dibalut warna hitam dengan bentuk membulat yang memudahkan pemasangan di belakang televisi tanpa makan tempat.

    Lebih Canggih

    Xiaomi TV Stick 4K Gen 2 kini mendukung output resolusi 4K Ultra HD lengkap dengan Dolby Vision dan HDR10+. Ini merupakan peningkatan dari generasi sebelumnya yang hanya mendukung HDR10. Teknologi ini menjanjikan tampilan gambar yang lebih hidup, kontras lebih tinggi, dan warna lebih kaya.

    Xiaomi TV Stick 4K generasi ke-2 Foto: Xiaomi

    Untuk sektor audio, perangkat ini juga mengalami peningkatan. Kini hadir dengan Dolby Atmos dan DTS:X, yang memungkinkan suara surround lebih nyata dan immersive. Ada juga fitur virtual height channel decoding yang membawa pengalaman sinematik ke ruang keluarga.

    Xiaomi menyematkan chipset quad-core Cortex-A55 6nm dan GPU ARM Mali-G310 V2, dikombinasikan dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal 8GB. Xiaomi mengklaim performa CPU meningkat hingga 80% dan GPU meningkat 150% dibandingkan versi sebelumnya. Dengan begitu, pengguna bisa menikmati streaming yang lebih lancar dan responsif.

    Menggunakan Google TV Foto: Xiaomi

    Google TV

    TV Stick ini menjalankan sistem operasi Google TV, bukan lagi Android TV seperti generasi pertama. Pengguna mendapatkan dukungan penuh untuk Google Assistant, Google Cast, serta akses ke berbagai aplikasi populer seperti Netflix, YouTube, Disney+, dan Prime Video.

    Satu fitur menarik yang turut dibawa adalah Xiaomi TV+, layanan streaming TV langsung gratis tanpa biaya langganan, yang menjadi nilai tambah tersendiri.

    Dari sisi konektivitas, Xiaomi TV Stick 4K Gen 2 sudah mendukung Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, serta dilengkapi port HDMI dan Micro USB.

    Dibekali remote Foto: Xiaomi

    Xiaomi memberikan remote bawaan yang mengandalkan koneksi Bluetooth 360°, memungkinkan pengoperasian tanpa perlu garis pandang langsung ke TV Stick. Remote ini juga dibekali tombol shortcut khusus untuk Netflix, Prime Video, YouTube, dan Xiaomi TV+.

    Harga & Ketersediaan

    Xiaomi TV Stick 4K generasi ke-2 Foto: Xiaomi

    Meski Xiaomi belum mengumumkan harga resmi dan jadwal peluncuran globalnya, perangkat ini telah terdaftar di AliExpress dengan harga promosi 40,37 pondsterling (Rp 889 ribu), jauh lebih murah dari harga awal 91,34 pondsterling.

    Pengguna di Tanah Air bisa menantikan ketersediaan resminya di situs Xiaomi Indonesia atau marketplace dalam beberapa bulan ke depan.

    (afr/afr)

  • Perbedaan Layar AMOLED, Super AMOLED, pOLED, dan OLED: Mana Terbaik?

    Perbedaan Layar AMOLED, Super AMOLED, pOLED, dan OLED: Mana Terbaik?

    Jakarta

    Teknologi layar pada perangkat elektronik, seperti smartphone, tablet, dan televisi, terus berkembang pesat. Salah satu teknologi layar yang populer adalah OLED dan varian-variannya seperti AMOLED, Super AMOLED, dan pOLED. Meski sekilas terdengar mirip, masing-masing memiliki karakteristik unik yang membedakannya.

    Berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan keempat teknologi layar ini.

    OLED

    OLED (Organic Light-Emitting Diode) adalah teknologi layar yang menggunakan bahan organik untuk menghasilkan cahaya saat dialiri listrik. Berbeda dengan LCD yang memerlukan lampu latar (backlight), OLED memiliki piksel yang dapat menyala secara mandiri.

    Hal ini memungkinkan layar OLED menampilkan warna hitam pekat dan kontras tinggi karena piksel dapat dimatikan sepenuhnya.

    Layar OLED Foto: Oficinadanet

    Kelebihan:

    Warna hitam sempurna dan kontras tinggi.Konsumsi daya lebih efisien saat menampilkan warna gelap.Sudut pandang luas tanpa distorsi warna.

    Kekurangan:

    Biaya produksi relatif mahal.Rentan terhadap burn-in (bayangan permanen pada layar akibat gambar statis).AMOLED

    AMOLED (Active Matrix Organic Light-Emitting Diode) adalah varian OLED yang menggunakan matriks aktif untuk mengontrol piksel. Teknologi ini memungkinkan waktu respons lebih cepat dibandingkan OLED biasa, menjadikannya ideal untuk perangkat seperti smartphone dan smartwatch.

    Perbedaaan OLED AMOLED Foto: Oficinadanet

    Kelebihan:

    Waktu respons lebih cepat dibandingkan OLED standar.Lebih tipis dan ringan karena tidak memerlukan lapisan tambahan.Cocok untuk layar beresolusi tinggi.

    Kekurangan:

    Masih memiliki risiko burn-in.Warna cenderung lebih jenuh, yang mungkin kurang akurat untuk kebutuhan desain grafis.Super AMOLED

    Super AMOLED adalah teknologi yang dikembangkan oleh Samsung, mengintegrasikan lapisan sentuh (touch sensor) langsung ke dalam panel layar. Ini berbeda dengan AMOLED biasa yang memiliki lapisan sentuh terpisah. Hasilnya, layar Super AMOLED lebih tipis, responsif, dan hemat daya.

    Super AMOLED Foto: Techbeasts

    Kelebihan

    Layar lebih tipis dan ringan karena lapisan sentuh terintegrasi.Kecerahan lebih tinggi dan refleksi cahaya lebih rendah, cocok untuk penggunaan di luar ruangan.Konsumsi daya lebih efisien dibandingkan AMOLED biasa.

    Kekurangan

    Warna yang sangat jenuh bisa terlihat kurang natural bagi sebagian pengguna.Harga produksi lebih tinggi, biasanya ditemukan pada perangkat premium.pOLED

    pOLED (Plastic Organic Light-Emitting Diode) menggunakan substrat plastik alih-alih kaca, sehingga layar menjadi lebih fleksibel dan tahan terhadap benturan. Teknologi ini sering digunakan pada perangkat dengan layar lengkung atau lipat, seperti smartphone foldable.

    pOLED Foto: Oficinadanet

    Kelebihan

    Fleksibel dan ringan, ideal untuk desain layar lengkung atau lipat.Lebih tahan terhadap pecah dibandingkan layar berbasis kaca.Mendukung inovasi desain seperti smartphone lipat.

    Kekurangan

    Kualitas warna dan kecerahan mungkin sedikit di bawah AMOLED atau Super AMOLED.Rentan terhadap goresan karena menggunakan substrat plastik.Proses produksi lebih kompleks, sehingga harganya lebih mahal.

    Perbandingan Singkat

    Fitur:OLEDAMOLEDSuper AMOLEDpOLEDSubstrat:Kaca/PlastikKaca/PlastikKaca/PlastikPlastikLapisan Sentuh:TerpisahTerpisahTerintegrasiTerpisah/TerintegrasiFlexibilitas:RendahRendahRendahTinggiKecerahan:BaikBaikLebih TinggiSedangKegunaan Utama:TV, MonitorSmartphone/WearableSmartphoneSmartphoneMana yang Terbaik?

    Pemilihan teknologi layar tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika kamu menginginkan layar dengan warna cerah dan kecerahan tinggi untuk penggunaan sehari-hari, Super AMOLED adalah pilihan terbaik, terutama untuk smartphone premium.

    Untuk perangkat dengan desain inovatif seperti layar lipat, pOLED unggul karena fleksibilitasnya. Sementara itu, AMOLED cocok untuk perangkat kelas menengah, dan OLED standar sering digunakan pada televisi atau monitor dengan layar besar.

    Namun, perlu diingat bahwa semua teknologi ini memiliki kelemahan, seperti risiko burn-in atau biaya produksi yang tinggi. Pastikan kamu memilih perangkat dengan teknologi layar yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

    (afr/afr)

  • Desainer: Angka 8-0 dalam logo HUT RI lambangkan kesatuan-kedaulatan

    Desainer: Angka 8-0 dalam logo HUT RI lambangkan kesatuan-kedaulatan

    Kita sebenarnya memasuki era yang baru juga. Di dekade yang baru, 80 (tahun), kita ingin hadirkan sesuatu yang fresh juga, yang mungkin bisa dibilang baru juga semangatnya, tapi semuanya tetap lantang, berani, dan juga kita tetap ingin bisa mereprese

    Jakarta (ANTARA) – Desainer pemenang sayembara logo HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Bram Patria Yoshugi, mengatakan angka 8 dan 0 melambangkan tema besar, yakni bersatu dan berdaulat, yang menjadi visi Presiden RI Prabowo Subianto.

    Logo HUT Ke-80 RI secara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, yang menampilkan dengan jelas angka “80” berwarna merah putih.

    “Untuk angka 8 dan 0-nya sendiri, mereka punya inti yang sama, yaitu bersatu, berdaulat. Selain itu, juga ada garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat, dan juga secara bentuk utuh, itu adalah Indonesia Maju,” kata Bram saat ditemui setelah peluncuran logo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

    Bram yang merupakan anggota dari Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) itu menjelaskan tema besar dari HUT Ke-80 RI adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera dan Indonesia Maju.

    Dari tema besar itu, Bram mencoba merangkum dan menjadikan sebuah identitas sederhana, melalui sebuah logo “80”.

    Dengan perayaan hari ulang tahun yang memasuki dekade ke-8, Bram berharap logo yang ia ciptakan dapat menghadirkan semangat baru.

    “Kita sebenarnya memasuki era yang baru juga. Di dekade yang baru, 80 (tahun), kita ingin hadirkan sesuatu yang fresh juga, yang mungkin bisa dibilang baru juga semangatnya, tapi semuanya tetap lantang, berani, dan juga kita tetap ingin bisa merepresentasikan Indonesia secara utuh,” kata Bram.

    Adapun desain logo HUT Ke-80 RI terdiri atas dua bidang berbentuk silinder yang kontras dengan outline luar angka 8 dan 0 yang jika dilepaskan dari garis luarnya memiliki makna “dua inti yang kuat”, yaitu “bersatu” dan “berdaulat”.

    Selanjutnya, garis luar angka 8 dan 0 yang tegas dengan warna merah terang dimaknai sebagai “garis manifestasi rakyat sejahtera”.

    Angka 8 dan 0 kerap menjadi simbol infinity, karena punya garis yang tersambung ujung dan pangkalnya dan tak terputus.

    Dalam peluncuran logo HUT Ke-80 RI, Presiden menjelaskan desain tersebut merupakan karya anak bangsa sebagai simbol pemersatu.

    “Secara filosofis desain ini menampilkan bentuk angka delapan dan nol yang saling terhubung tanpa ujung dan tidak terputus. Infinity. Bentuk ini melambangkan persatuan sebagai dasar dari kedaulatan adalah manifestasi kesejahteraan rakyat dan upaya menggapai cita-cita bangsa menuju Indonesia maju yang tak pernah putus,” kata Presiden.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Logo HUT Ke-80 RI diluncurkan oleh Presiden, ini wujud dan maknanya

    Logo HUT Ke-80 RI diluncurkan oleh Presiden, ini wujud dan maknanya

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan logo HUT Ke-80 RI, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, setelah melewati seleksi dan sayembara yang digelar oleh Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) pada 23 Mei sampai dengan 1 Juni.

    Logo HUT Ke-80 RI, pilihan Presiden Prabowo itu, tampil dengan desain sederhana yang menampilkan dengan jelas angka “80” berwarna merah putih sebagai tanda HUT Ke-80 Republik Indonesia.

    Desain logo terdiri atas dua bidang berbentuk silinder yang kontras dengan outline luar angka 8 dan 0 yang jika dilepaskan dari garis luarnya memiliki makna “dua inti yang kuat”, yaitu “bersatu” dan “berdaulat”.

    Kemudian, garis luar angka 8 dan 0 yang tegas dengan warna merah terang dimaknai sebagai “garis manifestasi rakyat sejahtera”. Angka 8 dan 0 kerap menjadi simbol infinity, karena punya garis yang tersambung ujung dan pangkalnya dan tak terputus.

    Dua angka 8 dan 0, saat disandingkan bersamaan, kemudian diartikan sebagai “bentuk utuh Indonesia Maju”. Indonesia Maju merupakan visi yang ingin dicapai oleh Indonesia terutama saat Republik nantinya berusia 100 tahun pada 2045.

    Dalam tampilan utuhnya, logo HUT Ke-80 RI yang berupa angka 80 disandingkan dengan tema HUT Ke-80 RI yang merupakan harapan Republik Indonesia pada usianya yang ke-80 tahun, yaitu “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Tiga semboyan itu sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang dalam banyak kesempatan, menginginkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan berdaulat, rakyatnya makmur dan sejahtera, serta mampu menjadi negara maju.

    Logo resmi HUT Ke-80 RI yang diluncurkan hari ini itu merupakan pemenang dari sayembara yang diikuti total 245 submisi desain dari desainer-desainer Asosiasi Desain Grafis Indonesia.

    Kurasi terhadap karya-karya yang masuk berlangsung cukup ketat hingga akhirnya ada lima karya yang masuk shortlist, hingga kemudian terpilih satu pemenang. Beberapa pertimbangan dewan juri dalam memilih pemenang itu, di antaranya orisinalitas karya, dan kekuatan narasi visual yang ditampilkan oleh para finalis.

    “Satu hal yang menjadi perhatian kami adalah menghindari kemiripan dengan desain-desain sebelumnya. Kami mencari sesuatu yang benar-benar baru dan berbeda. Dari cerita para finalis, karya-karya yang masuk luar biasa bagus. Tiap karya punya cerita yang unik dan memberikan kekuatan tersendiri. Terima kasih karena telah membuat proses penilaian jadi menantang. Selamat, karena bagi kami, Anda semua adalah pemenang,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif sekaligus penilai desain logo, Yovie Widiyanto.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo, Trump, dan Tarif Resiprokal 19%

    Prabowo, Trump, dan Tarif Resiprokal 19%

    Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan hu­­­bungan dagang Indonesia–Ame­­­rika Serikat kem­­­­­­­­bali menjadi so­­­rot­­­an setelah k­e­­­se­­­­­pakatan tarif terbaru an­­­tara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump diumumkan.

    Pertumbuhan hu­­­bungan dagang Indonesia–Ame­­­rika Serikat kem­­­­­­­­bali menjadi so­­­rot­­­an setelah k­e­­­se­­­­­pakatan tarif terbaru an­­­tara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump diumumkan.

    Kesepakatan ini mengingatkan saya pada tulisan Prabowo sebelum menjabat presiden. Kala itu, dia mengulas The Art of War karya Sun Tzu panglima legendaris Tiongkok. “Takeaway terbesar saya dari buku ini adalah berbagai alternatif yang diberikan Sun Tzu untuk pertempuran langsung,” tulis Prabowo. Dia juga menyoroti pentingnya strategi untuk tunduk sementara kepada musuh yang lebih kuat sebuah pemikiran yang kontras dengan pendekatan frontal dan emosional.

    Tarif perdagangan RI–AS yang baru saja disepakati sekilas tampak berat sebelah dan menguntungkan AS. Namun, strategi tunduk sementara bisa jadi merupakan taktik Prabowo untuk meredam tekanan sambil menyusun langkah berikutnya. AS tetap menjadi mitra dagang besar Indonesia, dan berkonflik secara terbuka hanya akan memperparah kerugian, terutama di sektor ekspor.

    Pada April 2025 Trump menetapkan tarif masuk untuk produk dari 180 negara. Indonesia termasuk yang terdampak, dengan tarif awal sebesar 32%. Kebijakan ini disampaikan sebagai bagian dari kampanye Make America Great Again untuk melindungi industri AS. Namun, Trump juga membuka ruang negosiasi bagi mitra-mitra tertentu.

    Berbeda dengan negara lain yang mengecam keras kebijakan ini, Prabowo memilih pendekatan tenang. Alih-alih melawan frontal atau mengalihkan ekspor secara drastis ke negara lain, dia memilih berdiplomasi. Pasar alternatif memang diperlukan, tetapi pengalihannya tak bisa instan. Volume ekspor ke AS terlalu besar untuk digantikan dalam hitungan bulan. Mengikuti tarif baru pun berisiko, sebab produk RI menjadi kurang kompetitif di pasar AS. Situasi ini ibarat buah simalakama.

    Langkah terbaik adalah membuka kanal negosiasi sambil menjajaki pasar non-tradisional. Bergabungnya RI dengan BRICS membuka peluang ekspor ke negara-negara besar seperti Tiongkok, India, Brasil, dan Rusia. Namun semua itu membutuhkan waktu dan fondasi diplomatik yang kuat. Di sinilah kelihaian Prabowo diuji.

    Baru-baru ini, Indonesia juga menandatangani kesepakatan penting dengan Uni Eropa. Setelah bertahun-tahun negosiasi yang stagnan, Prabowo berhasil mendorong percepatan penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Salah satu capaian penting dari kesepakatan ini adalah tarif 0% untuk beberapa produk unggulan ekspor Indonesia ke Eropa. Ini terobosan besar yang menunjukkan kemampuan Prabowo dalam membangun kepercayaan dan memanfaatkan momentum global.

    Di sisi lain, pendekatan Indonesia terhadap negara-negara Afrika juga semakin intens. Prabowo menyadari potensi besar kawasan ini sebagai pasar masa depan. Sebagai penggagas Konferensi Asia-Afrika 1955, Indonesia memiliki landasan sejarah yang kuat untuk memperkuat kerja sama Selatan–Selatan. Dalam hal ini, Prabowo konsisten dengan pernyataannya: “Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.”

    Meski sempat muncul dugaan bahwa Trump marah karena Indonesia bergabung dengan BRICS, Prabowo tetap tenang dan setia pada aliansi tersebut. Hasilnya, tarif ekspor Indonesia ke AS berhasil diturunkan dari 32% menjadi 19%. Di sisi lain, ekspor AS ke Indonesia tetap 0%, dan Trump menyebut AS memiliki akses penuh ke pasar Indonesia. Banyak pihak menilai hal ini sebagai bentuk ketimpangan. Bahkan, ada yang menyebutnya mencederai harga diri Indonesia.

    Namun, melihat konteks sejarah, ketegangan ini bukan hal baru. Pada 2020, di masa kepresidenan Trump sebelumnya, Indonesia dikeluarkan dari daftar negara berkembang oleh USTR, yang otomatis menghilangkan hak tarif preferensial. AS menilai Indonesia telah lama menikmati surplus perdagangan terhadap AS. Dalam 10 tahun terakhir saja, surplus Indonesia terhadap AS selalu signifikan—dari US$8,65 miliar pada 2015 hingga US$14,34 miliar pada 2024.

    Dengan pendekatan realis, Prabowo menyadari posisi tawar itu. Dia memilih jalan tengah—menghindari konflik terbuka, tetapi tetap menjaga kepentingan nasional. Dalam negosiasi, Indonesia sepakat membeli komoditas AS seperti energi senilai US$15 miliar, produk pertanian senilai US$4,5 miliar, dan 50 unit pesawat Boeing. Sebagai imbalannya, tarif diturunkan ke level yang masih kompetitif.

    Sektor padat karya seperti tekstil dan produk tekstil (TPT), yang menjadi andalan ekspor Indonesia ke AS, ikut diselamatkan. Meski tarif 19% masih mengganggu, Indonesia lebih beruntung dibanding negara ASEAN lain yang dikenai tarif 20%. Ini penting untuk mencegah potensi PHK massal.

    Dampak dari kesepakatan ini juga terasa di daerah, terutama terkait impor produk pertanian dari AS. Produk seperti gandum dan kedelai memang penting bagi ketahanan pangan nasional. Namun jagung bisa menjadi masalah. Apalagi produksi jagung nasional tahun 2024 mengalami surplus. Provinsi seperti Gorontalo, yang produksinya mencapai 617.000 ton dengan konsumsi hanya sekitar 5.460 ton, menjual ke banyak provinsi untuk kebutuhan pakan ternak. Jika jagung impor dari AS membanjiri pasar dengan harga lebih murah, produsen lokal bisa terpukul.

    Untuk itu, penting agar pemerintah mengatur rincian impor secara selektif. Jika AS menargetkan ekspor pertanian senilai US$4,5 miliar, maka tidak harus seluruhnya dalam bentuk jagung. Produk lain bisa diprioritaskan untuk menjaga kestabilan pasar domestik.

    Di sisi ekspor daerah, tarif 19% ke AS memang tantangan, tetapi juga peluang. Dalam logika Trump maupun Sun Tzu, selalu ada celah dalam tekanan. Bagi wira­usaha yang jeli, pasar tetap terbuka. Prabowo dan timnya telah membuka jalan lewat negosiasi yang cerdas dan terukur. Tugas berikutnya adalah memastikan bahwa manfaat diplomasi ini bisa dirasakan sampai ke petani dan pelaku usaha di daerah.

  • Daftar Beras Termahal di Dunia, Ada yang Rp 1,7 Juta per Kg

    Daftar Beras Termahal di Dunia, Ada yang Rp 1,7 Juta per Kg

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beras menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun, saat ini sedang heboh dengan kasus beras oplosan, di mana beras curah biasa dikemas ulang dan dijual seolah premium.

    Kontras ini menegaskan bahwa label premium tak selalu menjamin mutu, apalagi tanpa pengawasan ketat. Berbeda dengan Indonesia, di Jepang, sebutir beras bisa menjadi simbol kemewahan. Kinmemai Premium, misalnya, dijual hingga Rp1,79 juta per kilogram.

    Beras jenis tidak sekadar bahan pangan, melainkan hasil seleksi lima varietas terbaik, diolah dengan teknologi penggilingan canggih, lalu diproses pematangan selama enam bulan sebelum dipasarkan.

    Fenomena serupa terjadi di India, di mana Thooyamalli Organik dihargai Rp1,05 juta/kg karena teksturnya yang halus dan aroma khas yang cocok untuk nasi briyani. Bahkan ada Mappillai Samba, beras merah rendah gula yang wajib hadir di pernikahan tradisional Tamil Nadu. Tak ketinggalan Pinipig Filipina, beras panggang renyah dengan aroma khas yang jadi bahan dasar dessert mewah.

    Beras-beras ini menunjukkan bahwa premium adalah soal kualitas, proses, dan keaslian, bukan sekadar kemasan mewah. Kinmemai, misalnya, dijaga ketat mulai dari varietas benih, kondisi lahan, hingga metode penggilingan yang hanya bisa dilakukan segelintir produsen di Jepang.

    India bahkan memiliki beberapa varian organik mahal sekaligus Thooyamalli, Mappillai Samba, hingga Rajamudi yang menggabungkan nilai historis, nutrisi tinggi, dan rasa unik. Sementara Calasparra Spanyol menjaga kualitasnya lewat sertifikasi geografis, sehingga menjadi beras wajib untuk paella autentik.

    Berbeda dengan pasar global yang menghargai keaslian, Indonesia justru menemukan anomali: beras curah dijual dengan label premium, tanpa proses seleksi maupun standar mutu. Temuan Kementan menunjukkan 85% sampel tak sesuai standar, merugikan konsumen sekaligus menjatuhkan harga petani.

    Padahal, jika Indonesia mampu meningkatkan standar dan sertifikasi mutu, bukan tak mungkin beras Nusantara juga bisa menembus pasar premium global seperti Jepang atau India. Kasus oplosan ini seharusnya menjadi momentum perbaikan rantai distribusi dan pengawasan kualitas.

    Dunia rela membayar mahal untuk beras yang benar-benar premium, mulai dari Rp400 ribu hingga Rp1,8 juta/kg. Mereka membayar keaslian rasa, tradisi, dan teknologi produksi. Sebaliknya, di Indonesia, label premium justru dijadikan celah untuk manipulasi harga.

    Kasus beras oplosan ini jadi tamparan keras bagi pasar domestik. Jika dunia bisa menjaga standar premium sebagai simbol kualitas, Indonesia harus membenahi rantai distribusi agar label premium bukan sekadar tulisan di kemasan.

    Foto: infografis/Beras termahal Dunia/Aristya rahadian
    Beras termahal Dunia

    (rob/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Warna Lilac Cocok dengan Warna Apa? Ini Rekomendasi untuk Outfitmu

    Warna Lilac Cocok dengan Warna Apa? Ini Rekomendasi untuk Outfitmu

    YOGYAKARTA – Warna lilac adalah turunan ungu lavender. Penamaan lilac sendiri diambil dari nama bunga. Dalam kehidupan sehari-hari, lilac sering diterapkan pada warna pakaian seperti baju, jilbab, syall, dan masih banyak lagi. Banyak orang mengenakan pakaian warna lilac karena mengesankan feminim, lembut, serta menenangkan. Selain itu warna lilac cocok dengan warna apa saja asal tidak merusak kombinasinya. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.

    Warna Lilac Cocok dengan Warna Apa?

    Pada dasarnya lilac cocok dengan warna lain tergantung gaya pakaian apa yang ingin ditampilkan. Berikut ini beberapa warna yang cocok dengan lilac untuk mempercantik fashion Anda.

    Putih

    Dikenal netral, warna putih sangat tepat dipadukan dengan lilac. Paduan dua warna ini mampu mengesankan bersih dan anggun. Agar paduannya pas, Anda bisa menggunakan bawahan putih, sedangkan atasan, kemeja atau jilbab, bisa menggugnakan lilac.

    Hitam

    Ingin baju lilac Anda terlihat lebih menonjol tanpa kesan norak? Padukan dengan warna hitam. Paduan lilac hitam akan membantu Anda berpenampilan misterius sekaligus anggun. Kedua warna ini bisa dikenakan untuk acara formal atau momen spesial lain. Sebagai contoh, kenakan blazer hitam dengan celana panjnang lilac.

    Abu Muda

    Tak ingin mencolok dan ingin menonjolkan baju lilac Anda? Coba kombinasikan dengan abu muda. Warna tersebut bisa diterapkan pada jilbab dengan kemeja lilac. Hindari menaruh warna abu muda untuk outfit di bagian bawah agar tetap anggun.

    Ungu Tua

    Lilac dan ungu tua akan membuat Anda terlihat kontras dengan cara yang elegan.  Dua warna tersebut memang setipe, namun mampu memunculkan kontras dengan baik. Agar kombinasi tetap baik, Anda bisa menggunakan warna ungu tua sebagai atasan dan lilac sebagai bawahan. Namun jika Anda ingin tampil menarik, lilac bisa jadi warna outfit atasan.

    Biru Muda

    Biru muda mampu memunculkan kesan ceria dan segar, sedangkan lilac akan memperkuat karakter pemakai wanita yang anggun. Kombinasi ini juga cukup menarik untuk diterapkan pada outfit. Agar tampilan semakin playfull, kenakan tas tangan warna putih.

    Pink

    Anda bisa memadukan hijab warna pink dengan kemeja atau blazer warna lilac. Kedua kombinasi ini sangat cocok untuk anak muda yang anggun. Hindari pemilihan warna pink bercorak kontras agar tidak merusak kombinasi outfit Anda.

    Nude

    Nude adalah skin tone yang cocok dipadukan dengan lilac. Warna tersebut akan membuat lilac semakin menonjol tanpa kesan berlebihan. Anda bisa menerapkan nude untuk atasan seperti jilbab atau syall maupun bawahan seperti celana.

    Selain memahami warna lilac cocok dengan warna apa, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Bertahan Tanpa PHK, Ini Strategi MHI Hadapi Krisis di Bisnis Ritel Elektronik

    Bertahan Tanpa PHK, Ini Strategi MHI Hadapi Krisis di Bisnis Ritel Elektronik

    Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah badai krisis global yang melanda berbagai sektor ekonomi sejak pandemi COVID-19 hingga fluktuasi nilai tukar dolar, Mitra Hub Indonesia (MHI) mampu bertahan di industri ritel elektronik.

    CEO MHI Choi Taesung mengklaim perusahaannya tetap stabil dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, bahkan saat tekanan ekonomi sedang tinggi-tingginya.

    “Saat banyak pelaku ritel terdampak oleh penurunan daya beli dan gangguan rantai pasok selama pandemi, MHI memilih untuk tidak mengambil jalan pintas berupa efisiensi tenaga kerja,” kata Choi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).

    Sebaliknya, perusahaan melakukan adaptasi strategis seperti memperkuat kanal penjualan digital, mendiversifikasi fungsi tim lapangan, dan memaksimalkan kemitraan dengan brand utama seperti Samsung.

    Tidak hanya bertahan, MHI bahkan mencatat pertumbuhan signifikan di masa pandemi. Dalam periode 2020 hingga 2022, perusahaan berhasil membuka lebih dari 20 toko baru di berbagai wilayah strategis, sebuah langkah ekspansi yang kontras dengan tren penyusutan yang dialami banyak pelaku ritel lain.

    “Karyawan bukan sekadar aset, mereka adalah wajah dan denyut bisnis kami di mata konsumen. Keputusan untuk tidak melakukan PHK adalah bagian dari komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan,” tambah Choi.

    Strategi ini terbukti efektif. Setelah pandemi mereda, MHI mampu melakukan pemulihan operasional dengan cepat tanpa harus membangun ulang tim dari nol. Dengan sistem manajemen yang fleksibel dan kontrol operasional yang disiplin, MHI justru tumbuh stabil di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

    “Ketahanan bukan dibangun saat krisis datang. Itu dibentuk jauh sebelum badai muncul, lewat keputusan-keputusan kecil yang konsisten dan penuh tanggung jawab.”

    Keberhasilan MHI menjaga stabilitas bukan hanya menjadi contoh manajemen krisis yang efektif, tetapi juga menunjukkan bahwa ritel elektronik masih bisa dijalankan secara beretika dan berkelanjutan, bahkan dalam masa-masa paling sulit.

    MHI yang didirikan oleh Choi Taesung pada tahun 2014 merupakan mitra resmi Samsung di Indonesia. Mengelola lebih dari 77 cabang di Pulau Jawa, MHI membawahi berbagai format toko seperti Samsung Experience Store, Samsung Store, dan Samsung by MHI.

    “Sejak awal, kami membangun MHI dengan prinsip bahwa bisnis bukan hanya soal untung, tapi juga soal menjaga ekosistem manusia yang ada di dalamnya,” pungkas Choi.

  • Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Jadi Sorotan MK, Risalah Rapat Dicari

    Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Jadi Sorotan MK, Risalah Rapat Dicari

    Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Jadi Sorotan MK, Risalah Rapat Dicari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Mahkamah Konstitusi
    (
    MK
    ) menyoroti rapat pembahasan revisi Undang-Undang TNI yang digelar oleh DPR di hotel mewah, Fairmont Jakarta, beberapa bulan lalu.
    Perhatian tersebut muncul dalam sidang lanjutan uji formil
    UU TNI
    yang digelar di Gedung MK, Jakarta, Senin (14/7/2025), dengan agenda mendengarkan keterangan ahli dan saksi dari pihak penggugat.
    Majelis MK, khususnya Hakim Guntur Hamzah, menegaskan pentingnya dokumen resmi dari rapat konsinyering antara DPR dan pemerintah di Fairmont sebagai alat verifikasi silang terhadap kesaksian saksi.
    Sebelumnya, proses uji materi UU TNI ini diajukan oleh sejumlah lembaga masyarakat sipil dan kelompok mahasiswa dalam lima perkara, antara lain perkara dengan nomor 81/PUU XXIII/2025.
    Aktivis dari
    KontraS
    , Andrie Yunus, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang.
    Ia memaparkan kronologi aksinya menyambangi rapat di Fairmont pada 15 Maret 2025.
    Saat itu, Andrie bersama dua aktivis lainnya masuk ke dalam ruang konsinyering Komisi I DPR dan meneriakkan tuntutan agar rapat dihentikan karena diadakan tertutup.
    Aksi ini berlangsung sekitar 10 menit sebelum mereka didorong keluar oleh petugas keamanan.
    Pasca-aksi, Andrie bercerita mengalami intimidasi. Ia menerima beberapa panggilan dari nomor tak dikenal, sekali via telepon biasa dan dua kali lewat WhatsApp, yang berdasarkan pengecekan internal diidentifikasi berhubungan dengan intelijen militer.
    Andrie melanjutkan, peristiwa yang lebih mengkhawatirkan terjadi dini hari pada 16 Maret 2025, saat dirinya masih berada di Kantor KontraS.

    Saat itu, bel pintu gerbang kantor berbunyi dan diketahui dari CCTV ada tiga orang tak dikenal yang mengaku sebagai wartawan.
    “Salah satu cirinya adalah berbadan tegap dan berambut cepak,” ungkap Andrie di ruang sidang, Senin.
    Tak berhenti di situ, sekitar pukul 02.00 dini hari, KontraS kembali mendapati keberadaan sekitar lima hingga enam orang yang juga tak dikenal berada di sekitar lingkungan kantor.
    Dalam persidangan, Guntur Hamzah menyampaikan pujiannya kepada Andrie, menyebut tindakannya tersebut “keren”.
    Guntur mengingat kembali sosok aktivis yang berhasil “geruduk” ruang rapat di Fairmont.
    “Saudara Andrie Yunus, ini saya baru ingat kembali. Yang masuk ke Fairmont, ya? Ruang sidang itu. Orang mengatakan keren gitu ya, karena masuk di ruang sidang,” ujar Guntur di ruang sidang.
    Hakim Guntur menyatakan bahwa keterangan yang disampaikan Andrie penting sebagai bahan pertimbangan Mahkamah, khususnya dalam menilai apakah proses pembentukan UU TNI 2025 memenuhi asas keterbukaan dan partisipasi yang bermakna, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011.
    Dalam sidang itu, Hakim Guntur Hamzah memutuskan MK akan meminta dan menagih risalah rapat konsinyering tersebut dari DPR serta pemerintah.
    Tujuannya, untuk melakukan verifikasi silang terhadap kesaksian Andrie dan menguji apakah proses pembahasan UU TNI di luar gedung DPR telah memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan partisipasi publik.
    “Sekaligus juga kepada DPR pemerintah, karena ini menyangkut rapat konsinyering itu, ada enggak ya semacam berita acara terkait dengan rapat tersebut atau risalah yang bisa kami dapatkan dokumennya,” kata Guntur.
    Dalam persidangan, Andrie memberikan kesaksian soal aksinya menginterupsi rapat DPR dan pemerintah di Hotel Fairmont yang membahas revisi UU TNI.
    “Sehingga kami bisa ya setelah tadi mendengar keterangan dari saksi, kami bisa
    crosscheck
    ya berdasarkan tentu berita acara atau risalah dari rapat konsinyering pembahasan pada saat di Fairmont,” kata Guntur.
    Permintaan risalah ini membuka potensi pertanyaan: apakah diskusi substansi legislatif boleh dilakukan tertutup, dan bagaimana MK akan menilai keabsahan prosedur tersebut dalam putusannya kelak?
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.