NGO: KontraS

  • iPhone 17 Baru Rilis, Apple Langsung Siapkan Produk Baru Oktober 2025

    iPhone 17 Baru Rilis, Apple Langsung Siapkan Produk Baru Oktober 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple baru saja meluncurkan seri iPhone 17 pada 9 September 2025. Ada perubahan signifikan pada perilisan kali ini, sebab Apple untuk pertama kalinya memperkenalkan model iPhone Air dengan desain super tipis, menggantikan varian ‘Plus’.

    Tak butuh waktu lama, Apple akan kembali menggelar acara peluncuran produk baru pada Oktober 2025 mendatang. Dikutip dari Geeky Gadgets, Rabu (17/9/2025), ada 7 produk yang akan diperkenalkan.

    Lebih lanjut, 7 produk tersebut dikatakan menyasar beragam kelompok pengguna, mulai dari kalangan profesional, pecinta game, hingga pengguna kasual.

    Berikut bocoran 7 Produk yang akan diluncurkan Apple bulan depan, dikutip dari Geeky Gadgets:

    iPad Pro M5

    Perangkat ini digadang-gadang akan mengusung performa yang lebih kencang dengan chip M5, serta ketahanan daya yang lebih efisien. Menurut bocoran, iPad Pro M5 akan mengusung bezel super tipis untuk meningkatkan pengalaman visual pengguna.

    Selain itu, iPad Pro M5 juga dilengkapi dengan kamera selfie ganda (dual selfie) untuk meningkatkan pengalaman video call dan pembuatan konten.

    Apple TV 4K

    Apple TV 4K akan menggunakan chip A17 Pro dan RAM 8GB. Selain itu, integrasi dengan chip N1 akan memperkenalkan dukungan terhadap Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6 yang diklaim akan meningkatkan performa koneksi wireless.

    Beberapa peningkatan lainnya adalah kamera FaceTime built-in yang memungkinkan video call lebih seamless dari TV, serta performa game yang diperbarui.

    Mac Mini M5 dan M5 Pro

    Penggunaan chip mutakhir M5 dan M5 Pro pada Mac Mini terbaru disebut akan andal untuk melakukan tugas yang berat, misalnya rendering video dan pengembangan software.

    Efisiensi yang ditingkatkan juga bisa mendukung multitasking yang lebih mumpuni.

    HomePod Mini 2

    Perangkat ini juga dikatakan akan disematkan chip N1 dengan konektivitas yang lebih kencang dan bisa diandalkan melalui dukungan Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.

    Fitur lainnya termasuk audio yang lebih imersif dan kaya untuk playback musik dan interaksi, serta opsi warna lebih banyak untuk personalisasi.

    AirTags 2

    Apple disebut akan meningkatkan akurasi pendeteksian lokasi yang lebih presisi pada AirTags 2. Selain itu, ada fitur yang fokus pada privasi, mempertimbangkan faktor anti-stalking.

    Vision Pro

    Apple dikatakan akan membekali Vision Pro terbaru dengan chip M5 dan chip tambahan N1 untuk meningkatkan ketahanan baterai. Pengalaman realitas tertambah (augemented reality) juga akan ditingkatkan, sehingga memungkinkan pengguna berinteraksi lebih mumpuni dengan konten digital.

    Studio Display 2

    Terakhir, rumor menyebut Studio Display 2 akan dibekali dengan teknologi Mini-LED untuk meningkatkan kontras dan kecerahan visual.

    Berbagai bocoran ini belum bisa benar-benar diyakini 100% hingga Apple menggelar acara peluncuran akbarnya pada Oktober mendatang. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menteri HAM Tanggapi Laporan KontraS soal 3 Orang Hilang Usai Demo

    Menteri HAM Tanggapi Laporan KontraS soal 3 Orang Hilang Usai Demo

    Jakarta

    KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) melaporkan 3 orang masih hilang sejak demo 30-31 Agustus 2025. Namun Menteri HAM Natalius Pigai memiliki pendapat berbeda.

    “Saya sudah bentuk tim juga untuk cek, tapi gini ya, kita jangan… Ini kan baru satu minggu ya, kita tunggu saja, tunggu saja. Maksudnya gini, dalam suasana kepanikan itu, orang suka menyembunyikan diri, kemudian oleh orang-orang tertentu menyatakan hilang,” ucap Pigai menjawab pertanyaan wartawan setelah mengikuti suatu acara di Hotel Royal Kuningan, Jakarta pada Selasa (17/9/2025).

    “Terlalu dini untuk menyatakan orang itu hilang,” imbuh Pigai.

    Pigai lalu menyebutkan 3 orang yang dinyatakan hilang oleh KontraS itu belum kelihatan. Menurutnya, istilah ‘hilang’ itu masih prematur.

    “Jadi saya pakai… Menteri Hak Asasi Manusia menyatakan mereka belum kelihatan atau mereka belum kembali ke rumah,” kata Pigai.

    Pigai kemudian berbicara panjang lebar tentang penyelidikan seseorang yang disebut hilang tersebut. Upaya profiling menurut Pigai perlu juga dilakukan untuk mengetahui sosok orang-orang yang disebut hilang itu.

    “Apakah tokoh gerakan? Apakah mereka adalah pengurus dalam organisasi? Apakah mereka adalah motor utamanya? Tapi kalau mereka adalah setelah di-profiling, mereka adalah orang biasa, di saat yang sama, dan momentum yang sama, ya itu harus membutuhkan waktu yang cukup dalam pendalaman,” kata Pigai.

    “Karena itu, gini, teman-teman dari KontraS, saya sampaikan ya, harus mengerti tentang penyelidikan. Ya, penyelidikan, sabar, kita sama-sama kerja sama-sama, KontraS juga bekerja, kami juga bekerja, kita akan lihat tapi, jangan buru-buru berkesimpulan hilang, apalagi pakai kata, hilang paksa. Kata paksa itu adalah kata yang tindakan visual. Tindakan visual. Siapa menyaksikan, dia dipaksa. Dipaksa. Siapa pelakunya? Kapan? Dan di mana? Jadi, KontraS tidak boleh seperti itu,” imbuh Pigai.

    Identitas 3 Orang yang Disebut KontraS Hilang

    Sebelumnya, melalui akun Instagram @kontras_update, KontraS yang membuka posko pengaduan orang hilang menyebutkan ada 3 orang yang masih hilang sejak demo pada 30-31 Agustus 2025. KontraS menyatakan 1 orang merupakan non-demonstran, sedangkan 2 lainnya adalah demonstran. Berikut ini 3 identitas orang tersebut:

    1. Bima Permana Putra (non-demonstran)
    – Hilang sejak 31 Agustus 2025
    – Lokasi terakhir di Glodok, Jakarta Barat

    2. M Farhan Hamid (demonstran)
    – Hilang sejak 31 Agustus 2025
    – Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat

    3. Reno Syahputradewo (demonstran)
    – Hilang sejak 30 Agustus 2025
    – Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat

    (dhn/fjp)

  • Polri Maksimalkan Pencarian 3 Orang Diduga Hilang saat Demo Ricuh, Gandeng KontraS hingga Komnas HAM – Page 3

    Polri Maksimalkan Pencarian 3 Orang Diduga Hilang saat Demo Ricuh, Gandeng KontraS hingga Komnas HAM – Page 3

    “Dan kami sebagai Polri, di mana amanah sebagai pengayom sekali lagi mempersilahkan kepada keluarga korban terbuka dengan adanya posko, atau dapat menghubungi call center yang sudah disebarkan, dan juga pejabat tertentu di Polda Metro atau Kompolnas atau ke Mabes Polri kami persilahkan, sehingga ini lebih optimal intens dalam mencari,” Trunoyudo menandaskan.

    KontraS melaporkan, ada tiga orang yang dinyatakan hilang diduga terlibat aksi demo di Jakarta. Mereka adalah Bima Permana Putra yang hilang sejak 31 Agustus 2025, kabar terakhir berada di sekitar Golodok, Jakarta Barat. 

    Kemudian Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syaputradewo yang juga hilang sejak 31 Agustus 2025. Keduanya diketahui terakhir berada di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri berinisiatif mendirikan posko pengaduan orang hilang usai demo ricuh di Jakarta beberapa waktu lalu. Selain itu, dibentuk juga tim khusus untuk membantu mencari mereka yang menjadi korban hilang.

    “Kami Polda Metro Jaya telah membentuk posko pengaduan orang hilang dan juga membentuk tim khusus untuk membantu masyarakat dalam proses pencarian kerabat maupun keluarga yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya,” kata Asep di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/9/2025).

     

  • Maman Abdurrahman Dorong Transformasi UMKM Hijau – Page 3

    Maman Abdurrahman Dorong Transformasi UMKM Hijau – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyoroti urgensi transformasi UMKM menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Isu ini menjadi pembahasan utama dalam peluncuran Buku Putih UMKM Hijau oleh Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Selasa (16/8/2025).

    Menurut Maman, meski UMKM adalah pilar utama ekonomi nasional, dampaknya terhadap lingkungan juga tidak bisa diabaikan. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM 2019, UMKM berkontribusi lebih dari 60% PDB, menyerap sekitar 97% tenaga kerja, dan mencakup lebih dari 99% pelaku usaha. Namun, di sisi lain, studi dari Institute for Essential Service Reform (IESR) menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 66% emisi yang ada.

    Maman menjelaskan adanya realita yang berbanding terbalik ini. “Di satu sisi para pengusaha UMKM mampu menghidupi jutaan keluarga, namun di sisi lain kontribusi lingkungannya masih sangat signifikan,” ujarnya. Fakta ini, lanjutnya, menunjukkan tantangan besar bagi para pengusaha UMKM untuk mencapai keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dan kelestarian lingkungan.

    Ia mencontohkan, dari 57 juta UMKM yang ada, jika diasumsikan setiap unit melibatkan minimal dua orang, maka sektor ini menghidupi sekitar 114 juta masyarakat. Besarnya jumlah ini menjadikan UMKM sebagai kontributor signifikan dalam penyerapan tenaga kerja. Namun, kontribusi positif ini kontras dengan dampak negatifnya pada lingkungan.

    Untuk mendorong transisi ini, Maman menekankan pentingnya peningkatan literasi lingkungan di masyarakat, serta akses pembiayaan yang lebih luas, terutama mengingat sebagian besar UMKM di Indonesia masih berada di skala mikro.

  • Menko Yusril Sebut Polri Wajib Cari 3 Demonstran yang Masih Hilang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 September 2025

    Menko Yusril Sebut Polri Wajib Cari 3 Demonstran yang Masih Hilang Nasional 16 September 2025

    Menko Yusril Sebut Polri Wajib Cari 3 Demonstran yang Masih Hilang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pihak keluarga dari tiga orang yang hilang usai demonstrasi pada akhir Agustus 2025 belumlah melapor kepada kepolisian.
    Kendati demikian, pihak kepolisian tetap berkewajiban melakukan pencarian terhadap ketiga orang yang masih hilang tersebut.
    “Belum ada keluarga yang melapor kepada pos pelaporan yang dibentuk oleh kepolisian, tapi berdasarkan juga pemberitaan media, polisi sebenarnya sudah berkewajiban untuk mencari keberadaan yang bersangkutan,” ujar Yusril di Kantor Kumham Imipas, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
    Berdasarkan informasi tersebut, Yusril berharap pihak keluarga dari ketiga orang yang masih hilang itu melaporkannya kepada polisi.
    Jika ketiga orang tersebut sudah kembali atau ditemukan, ia juga meminta pihak keluarga juga melaporkan hal tersebut.
    “Kalau misalnya mereka betul-betul hilang tanpa jejak, keluarga juga melaporkan, polisi juga akan mencari keberadaan mereka dan kami sudah melakukan koordinasi hari ini untuk mem-follow up mereka yang sampai hari ini disangka hilang, itu mudah-mudahan bisa ditemukan segera,” ujar Yusril.
    Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera menemukan tiga demonstran yang masih hilang hingga Selasa (16/9/2025).
    Ketiga orang tersebut adalah Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo.
    “Menemukan sampai dapat orang-orang yang hingga sekarang ditengarai masih hilang,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/9/2025).
    Berdasarkan laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), ketiga orang tersebut hilang setelah mengikuti demo di Jakarta pada 31 Agustus 2025.
    Terkait hal tersebut, Benny pun mendukung tim pencari fakta independen yang dibentuk oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
    Tim itu dinilainya dapat bekerja secara objektif dalam mengungkap pihak-pihak yang menunggangi unjuk rasa akhir Agustus 2025.
    “Tim Pencari Fakta harus mengungkapkan secara objektif apa yang memicu aksi kekerasan dan kelompok-kelompok yang menunggangi,” ujar Benny.
    Selain itu, politikus Partai Demokrat itu juga meminta Sigit untuk membebaskan demonstran yang masih ditahan setelah aksi unjuk rasa pada akhir Agustus 2025.
    Tegasnya, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 telah menjamin hak warga negara untuk berekspresi dan menyampaikan pendapat.
    Ia mengutip data dari Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang menyebut sebanyak 5.000 orang ditangkap terkait demo pada Agustus 2025.
    Dari 5.000 orang yang ditangkap, sebagian besar sudah dipulangkan dan 583 orang lainnya masih ditahan karena diduga melakukan tindak pidana.
    “Bebaskan semua tahanan yang terlibat dalam kasus aksi demonstrasi akhir Agustus lalu,” ujar Benny.
    Sebelumnya, KontraS melaporkan masih ada tiga orang yang dinyatakan hilang usai demonstrasi, per Jumat (12/9/2025).
    Dalam unggahan Instagram resmi KontraS, ketiganya adalah:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • xAI Milik Elon Musk PHK 500 Karyawan, Fokus Rekrut Tenaga Spesialis untuk Grok – Page 3

    xAI Milik Elon Musk PHK 500 Karyawan, Fokus Rekrut Tenaga Spesialis untuk Grok – Page 3

    PHK massal ini terjadi tak lama setelah beberapa petinggi xAI memutuskan untuk mengundurkan diri, termasuk Chief Financial Officer (CFO) Mike Liberatore.

    Situasi ini terasa cukup kontras dengan ambisi besar yang sebelumnya dicanangkan Elon Musk untuk AI andalan perusahaannya.

    Pada Juli 2025, Musk baru saja meluncurkan Grok 4 dan memperkenalkannya sebagai “AI terpintar di dunia.”

    Ia mengklaim Grok mampu meraih nilai hampir sempurna dalam ujian standar seperti SAT dan GRE, sebuah pencapaian yang tentu ingin menegaskan keunggulan teknologi ini.

    Tidak hanya itu, Musk juga optimistis Grok akan mampu menciptakan teknologi baru menjelang akhir tahun ini.

    Namun, dengan adanya restrukturisasi besar-besaran perusahaan, banyak pihak mulai mempertanyakan arah strategi xAI ke depan.

    Apakah langkah ini akan benar-benar memperkuat posisi Grok sebagai AI terdepan, atau justru menimbulkan tantangan baru bagi perusahaan?

  • DPR: Tugas Polisi Menemukan 3 Orang Hilang saat Demo – Page 3

    DPR: Tugas Polisi Menemukan 3 Orang Hilang saat Demo – Page 3

    Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melaporkan masih ada tiga orang hilang yang belum ditemukan pasca-demo akhir Agustus 2025.

    KontraS menyebut tiga orang tersebut adalah Bima Permana Putra, M Farhan Hamid, dan Reno Syahputradewo.

    1. Bima Permana Putra: hilang sejak 31 Agustus 2025, terakhir terlihat di Glodok, Jakarta Barat. Ia bukan demonstran.

    2. M Farhan Hamid: seorang demonstran, hilang sejak 31 Agustus 2025, terakhir berada di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

    3. Reno Syahputradewo: demonstran, hilang sejak 30 Agustus 2025, terakhir terlihat di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

  • Benny Harman DPR Desak Kapolri: Bebaskan Semua Tahanan terkait Demo, Cari Orang Hilang Sampai Dapat – Page 3

    Benny Harman DPR Desak Kapolri: Bebaskan Semua Tahanan terkait Demo, Cari Orang Hilang Sampai Dapat – Page 3

    Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengungkap bahwa dari 5.000 orang yang sempat diamankan saat demo, sebanyak 4.800 di antaranya telah dibebaskan dan dipulangkan.

    Meski mayoritas pendemo telah dipulangkan, masih ada 583 orang ditahan. Yusril menjelaskan mereka diduga kuat melakukan tindak pidana.

    Sementara itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mencatat masih ada tiga orang yang belum ditemukan pasca demontrasi pada 31 Agustus 2025 di wilayah Jakarta.

    Ketiga orang hilang tersebut teridentifikasi berdasarkan laporan melalui posko pengaduan yang dibentuk oleh KontraS sejak 1 September 2025. Kabar terakhir ketiga orang itu berada di dua wilayah yakni Glodok, Jakarta Barat dan Kwitang, Jakarta Pusat.

    KontraS menyatakan ketiga orang yang masih hilang itu adalah Bima Permana Putra yang hilang sejak 31 Agustus 2025, kabar terakhir berada di sekitar Golodok, Jakarta Barat. Lalu, Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syaputradewo, yang juga hilang sejak 31 Agustus 2025. Keduanya diketahui terakhir berada di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

  • Polisi Bentuk Tim Khusus Pencarian Orang Hilang Pasca Aksi Demo Akhir Agustus

    Polisi Bentuk Tim Khusus Pencarian Orang Hilang Pasca Aksi Demo Akhir Agustus

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah membuat tim gabungan pencari orang hilang terkait aksi demonstrasi akhir Agustus di Jakarta.

    Hal tersebut disampaikan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra sebagai respon terkait laporan tiga orang hilang dari Kontras.

    “Langkah kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Senin (15/9/2025) malam.

    Dia menambahkan tim tersebut masih melakukan pendalaman terkait laporan orang hilang yang diumumkan organisasi nirlaba tersebut.

    “Ini masih sementara masih by proses, mohon waktu semoga bisa mendapatkan hasil positif,” imbuhnya.

    Di samping itu, Wira mengemukakan bahwa pihaknya telah membuat juga posko orang hilang di Aula Satya Haprabu Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Selain itu, kepolisian juga menyediakan hotline atau layanan pengaduan orang hilang pada nomor 0812-8559-9191. Nomor tersebut aktif selama 24 jam penuh.

    “Kami juga memohon kepada masyarakat barangkali apabila ada yang mengetahui dan kenal dengan orang tersebut, tolong diinfokan ke nomor Hotline yang sudah kami share,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Kontras telah mengumumkan ada tiga orang yang masih dinyatakan hilang pasca aksi demonstrasi akhir Agustus lalu. Mereka yakni Bima Permana Putra hilang di Glodok Jakarta Barat sejak 31 Agustus 2025.

    Selanjutnya, dua orang hilang dengan lokasi terakhir di Brimob Kwitang Jakarta Pusat yakni M. Farhan Hamid sejak 31 Agustus 2025 dan Reno Syahputeradewo sejak 30 Agustus 2025.

  • Tragis, Ayah di Surabaya Eksploitasi Dua Anak Kecil Demi Bantuan Warga

    Tragis, Ayah di Surabaya Eksploitasi Dua Anak Kecil Demi Bantuan Warga

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengevakuasi dua anak yang diduga menjadi korban eksploitasi oleh ayahnya sendiri di Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Jumat (12/9/2025). Kedua anak ini sengaja dieksploitasi sang ayah agar mendapatkan bantuan dari masyarakat.

    Dua anak masing-masing berinisial B, 7 tahun, dan A, 4 tahun, ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Mereka tidak terurus, tidak bersekolah, dan terpaksa harus merawat ayah mereka, BS, yang diduga menderita depresi dan sakit.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Surabaya, Ida Widayati, menjelaskan bahwa kondisi sakit yang dialami BS ini adalah tidak bisa berjalan normal.

    “Bapaknya ini kondisinya sakit, bukan lumpuh total, cuma memang untuk jalan kesulitan, jadi jalannya ngesot,” kata Ida, Jumat (12/9/2025).

    Namun parahnya, kedua anak yang masih kecil tersebut diminta untuk memandikan dan bahkan membersihkan kotoran (cebokin) sang ayah. Padahal, menurut Ida, BS sebenarnya masih bisa merawat dirinya sendiri.

    Kondisi ini sudah berlangsung sejak tiga sampai empat tahun lalu, setelah sang istri meninggalkan rumah. Sejak saat itu, BS bersama anaknya hanya mengandalkan bantuan dari warga dan gereja untuk bertahan hidup.

    “Dua anak ini kan enggak disekolahkan, kemudian enggak berinteraksi dengan banyak orang. Biar melas (sengaja dibuat kasihan) gitu loh mas. Jadi hidupnya memang dari bantuan kan, utamanya dari pihak Gereja,” jelas Ida.

    Meski demikian, gaya hidup BS ini terbilang kontras dengan kondisi mereka. Ia sering memesan makanan melalui layanan pesan antar.

    Beberapa tetangga juga mengungkapkan perilaku BS yang kerap marah dan berteriak-teriak ketika diberi bantuan. Akibatnya, anak pertamanya BE, 16 tahun, memilih kabur dari rumah.

    “Anak pertamanya (BE) itu diduga menjadi korban KDRT ayahnya. Ia kemudian melarikan diri ke sebuah gereja dan kini tinggal di panti asuhan,” urainya.

    Saat ini, kedua anak B dan A dievakuasi dan dititipkan di panti asuhan yang sama dengan kakak mereka, BE. Pemkot Surabaya berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan kembali pendidikan dan perawatan psikologis.

    “Sekolah pasti nomor satu. (DP3APPKB) akan mengupayakan sekolah berserta kelengkapannya,” terangnya.

    Dinas Pendidikan Surabaya pun sudah bergerak cepat, kata Ida. Anak pertama akan mengikuti program kejar paket C setara SMA, anak kedua akan masuk SD, dan si bungsu akan dimasukkan ke PAUD.

    Sementara itu, BS dirawat di RS Menur. Ida menjelaskan bahwa ia diduga mengalami depresi dan juga menderita penyakit fisik seperti tekanan darah tinggi dan gangguan ginjal.

    “Dia (BS) dirawat di RS Menur. Kemarin dicek kesehatannya, hasilnya ginjalnya jelek, kemudian darah tinggi, leukositnya tinggi begitu-begitu, jadi biar dirawat dulu,” tutup Ida. [ram/ian]