NGO: KontraS

  • realme Gandeng Ricoh Imaging, Saingi Xiaomi 17 dan Leica Lewat GT 8 Pro

    realme Gandeng Ricoh Imaging, Saingi Xiaomi 17 dan Leica Lewat GT 8 Pro

    Bisnis.com, JAKARTA— Brand smartphone asal China, realme, mengumumkan kerja sama strategis jangka panjang dengan Ricoh Imaging Company Ltd dalam acara peluncuran di Beijing, China pada hari ini, Selasa (14/10/2025). realme bakal bersaing ketat dengan produsen smartphone lainnya seperti Xiaomi dan Leica, yang telah lebih dahulu menjalin kerja sama strategis. 

    Dalam kesempatan tersebut, realme pun mengonfirmasi realme GT 8 Pro akan menjadi smartphone pertama yang mengusung fitur kamera hasil pengembangan bersama Ricoh GR. 

    Vice President and CMO realme Chase Xu mengatakan kerja sama strategis dengan RICOH GR tersebut menandai lompatan besar dalam dunia fotografi smartphone. 

    “Kami berkomitmen menghadirkan perangkat yang mencerminkan kebebasan, kreativitas, dan keautentikan. realme GT 8 Pro tidak hanya mengintegrasikan warisan fotografi ikonik RICOH GR, tetapi juga menetapkan standar baru dalam menangkap dan berbagi pengalaman di era digital,” kata Chase Xu dalam keterangan resmi pada Selasa (14/10/2025). 

    Sementara itu, General Manager of Camera Business Division at Ricoh Imaging Company Ltd Kazunobu Saiki mengatakan melalui kolaborasi ini, realme dan Ricoh GR mentransformasikan pengalaman dan keahlian fotografi RICOH GR selama puluhan tahun ke dalam realme GT 8 Pro. 

    “Ini bukan sekadar inovasi produk, tetapi juga bentuk revitalisasi budaya street photography bagi generasi baru,” katanya. 

    realme GT 8 Pro akan segera diluncurkan secara global. Ponsel tersebut hadir dengan kamera utama yang menggunakan ultra-high transparency lens group hasil pengembangan bersama Ricoh Imaging. 

    Smartphone ini juga dilengkapi fitur Ricoh GR Mode yang menghadirkan antarmuka kamera kustom yang meniru kecepatan startup dan efek suara shutter kamera Ricoh GR IV. 

    Kamera realme GT 8 Pro dilengkapi Snap Mode, memungkinkan pengguna menentukan jarak fokus terlebih dahulu untuk menangkap momen spontan tanpa jeda. 

    Untuk kebutuhan framing, realme GT 8 Pro menghadirkan dua panjang fokus legendaris khas Ricoh GR, yakni 28mm dan 40mm (ekuivalen full-frame). 

    Panjang fokus 28mm pada realme GT 8 Pro dinilai cocok untuk merekam suasana jalanan secara luas, sedangkan 40mm memberikan sudut pandang lebih dekat dan menonjolkan ekspresi emosional subjek.

    Fitur Viewfinder Mode turut disertakan untuk menghadirkan pengalaman memotret yang lebih fokus. Mode ini menyembunyikan elemen antarmuka tambahan sehingga dunia nyata tampak seperti bingkai foto, membantu pengguna berkonsentrasi penuh pada momen yang ingin diabadikan.

    Dari sisi warna, realme GT 8 Pro memperkenalkan lima Classic Ricoh GR Tones  yakni Standard, Positive Film, Negative Film, Monotone, dan High-Contrast Black & White. Pengguna juga dapat memanfaatkan Customized Tone untuk menyesuaikan warna, kontras, dan saturasi sesuai preferensi pribadi, menciptakan hasil foto yang lebih ekspresif.

    Sebagai sentuhan akhir, realme GT 8 Pro menyertakan watermark bergaya RICOH GR, album khusus bertanda RICOH GR, serta fitur berbagi tone recipes agar pengguna dapat saling bertukar gaya pengolahan foto.

  • Ini Zona Merah Megathrust Selatan Jawa, Warga Waspadai Tsunami Raksasa

    Ini Zona Merah Megathrust Selatan Jawa, Warga Waspadai Tsunami Raksasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bukti ilmiah tentang keberadaan tsunami raksasa yang pernah melanda wilayah selatan Jawa ribuan tahun lalu. Temuan ini merupakan hasil riset paleotsunami yang dilakukan oleh tim Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG), menjadi peringatan penting akan potensi ancaman megatsunami yang masih membayangi kawasan padat penduduk tersebut.

    Peneliti Ahli Madya PRKG BRIN, Purna Sulastya Putra, mengatakan, paleotsunami adalah kajian ilmiah untuk mengenali kejadian tsunami purba yang tidak tercatat dalam sejarah manusia.

    “Riset ini sangat penting, karena selatan Jawa terus berkembang dengan pembangunan infrastruktur strategis, sementara ancaman tsunami raksasa yang berulang justru belum sepenuhnya dipahami dan diantisipasi,” ungkap Purna dalam risetnya, dikutip Minggu (12/10/2025).

    Dia menjelaskan, salah satu temuan krusial BRIN adalah lapisan sedimen tsunami purba berumur sekitar 1.800 tahun yang ditemukan di berbagai titik di sepanjang selatan Jawa, seperti di Lebak, Pangandaran, dan Kulon Progo.

    “Dikarenakan penyebarannya yang meluas di banyak lokasi di selatan Jawa, jejak ini diperkirakan merupakan hasil dari tsunami raksasa yang disebabkan gempa megathrust berkekuatan magnitudo 9,0 atau lebih. Ini bukan satu-satunya. Jejak tsunami raksasa lainnya ditemukan berumur sekitar 3.000 tahun lalu, 1.000 tahun lalu, dan 400 tahun lalu,” bebernya.

    Riset paleotsunami, lanjut Purna, dilakukan melalui pengamatan lapangan, salah satunya di lingkungan rawa dan laguna. Di mana, sedimen laut yang terbawa oleh gelombang tsunami lebih mudah dikenali dan terawetkan di lingkungan tersebut.

    Untuk membuktikan bahwa lapisan tersebut merupakan endapan tsunami, dilakukan analisis lanjutan seperti uji mikrofauna, kandungan unsur kimia, hingga pentarikhan umur radiokarbon.

    “Tantangannya adalah tak semua endapan tsunami purba bisa bertahan utuh dan terawetkan dengan baik, dan membedakan dengan sedimen akibat proses-proses lain seperti banjir atau badai pun memerlukan kehati-hatian,” tambahnya.

    Temuan Fakta Pernah Terjadi Tsunami Raksasa di Lokasi Ini 

    Dari hasil penelitian dan studi paleotsunami, Purna mengatakan tim riset menemukan di antaranya di Lebak (Banten), terdapat lapisan pasir kaya mikrofauna laut dan bongkahan kayu di kedalaman kurang dari 1 meter yang bukan berasal dari rawa. Selain itu ada juga temuan Mineral gloponid mengisi cangkang-cangkang dari foraminifera atau biota laut. Temuan branching coral atau coral bercabang dalam posisi berdiri yang tertimbun pasir. Diperkirakan berasal dari tsunami sekitar 400 tahun dan 3.000 tahun lalu.

    Sementara itu, lanjut Purna, di Pangandaran (Jawa Barat) terdapat endapan tsunami berlapis, termasuk lapisan pasir bergelombang yang mengindikasikan adanya dampak perubahan lingkungan yang berubah akibat uplift yang mengindikasikan telah terjadi gempa bumi dan tsunami yang besar. Sedangkan di daerah Adipala, Cilacap (Jawa Tengah) pihaknya menemukan radiolaria, mikrofauna laut dalam yang jarang ditemukan, di dalam lapisan tsunami. Umurnya diperkirakan sekitar 1.800 tahun.

    Di Kulonprogo (DIY), tim peneliti paleotsunami menemukan lapisan berisi cangkang foraminifera, termasuk ‘baby foram’, sebagai bukti kuat transportasi material laut. Tim menemukan ada tiga lapis paleo tsunami yang belum dilakukan dating. Umurnya diperkirakan lebih 1.800 tahun.

    “Di Kulonprogo ini kita menemukan ada tiga lapis paleo tsunami yang sebenarnya hasil dating-nya atau umurnya kita belum tahu karena masih dianalisis. Kita berharap yang lapisan yang tengah dan paling atas itu itu lebih mudah dari 1.800 sehingga kita bisa merekonstruksi lebih detail perulangan dari tsunami raksasanya,” ucap Purna.

    Sementara di Ujung Genteng (Jawa Barat) terdapat temuan lapisan pasir setebal 7 meter pada lingkungan rawa yang mengindikasikan tsunami berusia sekitar 4.300 dan 5.500 tahun. Di Lumajang (Jawa Timur) juga terdapat lapisan pasir kontras di antara lapisan lempung yang umurnya sekitar 300-400 tahun. Diduga bukan bagian dari tsunami raksasa seperti di wilayah barat, tapi tsunami lokal.

    “Bukti geologi keberadaan tsunami raksasa sudah ada. Tapi kita masih harus melakukan analisis lebih detil untuk memahami frekuensi dan dampaknya secara menyeluruh,” ujar Purna.

    Temuan tersebut menunjukkan bahwa tsunami raksasa di wilayah selatan Jawa bersifat berulang, dengan siklus sekitar 600-800 tahun. “Ini artinya, bukan soal apakah tsunami besar akan terjadi, tapi kapan,” tegas Purna.

    Foto: Titik lokasi pusat megathrust. (Dok. Google Maps)
    Titik lokasi pusat megathrust. (Dok. Google Maps)

    Antisipasi Gempa Megathrust Dahsyat dan Tsunami Raksasa

    Dengan jumlah penduduk yang diperkirakan lebih dari 30 juta orang akan terekspos di wilayah pesisir selatan Jawa pada 2030, ancaman ini perlu menjadi perhatian serius.

    BRIN juga menyoroti bahwa pembangunan infrastruktur di selatan Jawa – seperti bandara, pelabuhan, dan kawasan industri – belum sepenuhnya mengintegrasikan risiko tsunami. “Jika tidak dirancang dengan mempertimbangkan sejarah bencana, dampaknya akan sangat besar, baik dari sisi korban jiwa maupun kerugian ekonomi,” ujarnya.

    Dengan semakin banyak dibangunnya infrastruktur strategis di selatan Jawa, kawasan sekitarnyapun ikut berkembang, ditandai dengan semakin banyaknya fasilitas seperti hotel, restoran, hingga destinasi wisata baru akan ikut bermunculan.

    “Peningkatan aktivitas ini, meski memberikan dampak positif dari sisi ekonomi, juga secara tidak langsung menambah kerentanan wilayah terhadap potensi bencana tsunami,” sebut Purna.

    Data paleotsunami yang dihasilkan BRIN dapat menjadi fondasi dalam penetapan kebijakan tata ruang dan mitigasi bencana. Informasi tentang sebaran wilayah terdampak, periode ulang, serta estimasi jarak genangan sangat berguna untuk menetapkan zona rawan, menentukan lokasi tempat evakuasi, dan merancang jalur evakuasi yang efisien.

    “Pemerintah daerah sebaiknya mulai memanfaatkan data ini untuk menyusun rencana pembangunan yang berwawasan risiko, serta melakukan sosialisasi rutin ke masyarakat,” tegasnya.

    BRIN mendorong agar edukasi kebencanaan berbasis riset ditingkatkan di sekolah-sekolah, media massa, hingga komunitas lokal.

    Sebagai peneliti, Purna mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pemangku kepentingan di daerah masing-masing. “Kalau terjadi gempa kuat di dekat pantai, jangan tunggu sirine atau pemberitahuan. Segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Alam sering memberi sinyal pertama, dan kesiapsiagaan adalah kunci keselamatan,” pesannya.

    Dengan hasil riset ini, BRIN mengajak semua pihak, baik pemerintah, akademisi, media, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun budaya sadar risiko. “Tsunami mungkin tak bisa dicegah, tapi korban jiwa dan kerugian bisa kita minimalisir dengan pengetahuan dan kesiapan,” pungkas Purna.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Battlefield 6 Rilis, Ini 9 Misi Utama dan Perkiraan Waktu Menamatkannya – Page 3

    Battlefield 6 Rilis, Ini 9 Misi Utama dan Perkiraan Waktu Menamatkannya – Page 3

    Selain ditunggu-tunggu untuk melanjutkan cerita yang ada, ternyata Battlefield 6 menjadi seri 18 dalam waralaba ini. Kehadirannya menandai penggunaan kembali latar modern atau mendekati masa kini.

    Penggunaan konsep ini memperlihatkan ide kontras dengan nuansa futuristik Battlefield 2042, yang menekankan realisme dan atmosfer yang lebih membumi.

    Selain itu, kembalinya mode campaign single player mendapatkan sambutan baik oleh para penggemar karena sebelumnya mode ini telah menghilang dalam waktu yang cukup lama.

    Hadirnya kolaborasi dari perubahan dan aspek nostalgia menunjukkan upaya pengembang untuk menyelaraskan kembali game dengan harapan komunitas.

    Aspek kerusakan lingkungan Battlefield 6 disebut-sebut telah meningkat secara signifikan, memungkinkan perubahan lingkungan yang lebih terprediksi dan strategis.

    Terakhir, adanya mekanisme baru seperti “Seret dan Hidupkan Kembali” akan menambah kedalaman taktis, fitur ini memungkinkan pemain menyeret rekan satu tim yang tumbang ke tempat aman sebelum dihidupkan kembali.

  • Kesaksian Warga Lihat Mobil Sultan HB X Disalip Rombongan ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’

    Kesaksian Warga Lihat Mobil Sultan HB X Disalip Rombongan ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’

    Jakarta

    Media sosial dihebohkan video yang menunjukkan mobil Sultan Hamengkubuwono ke-10 atau HB X disalip rombongan kendaraan dengan tot-tot wuk-wuk. Menariknya, ada warga setempat yang melihat kejadian tersebut. Bagaimana kesaksiannya?

    Kismaya (30) merupakan warga Wareng, Wonosari, yang berada di sekitar lokasi saat mobil Sultan HB X disalip rombongan tot-tot wuk-wuk. Ketika itu, dia yang dalam perjalanan pulang kerja mengaku, kendaraan Sultan HB X tak mendapat kawalan.

    “Ya sebagai warga Gunungkidul saya melihat ada pemandangan yang bagus, contoh teladan yang sangat baik. Di mana saat itu saya melihat rombongan mobil menteri AHY. Nah, saya melihat yang khusus mobilnya gubernur AB 10 HBX tanpa pengawalan, tanpa patwal,” kata Kismaya kepada detikJogja, Sabtu (11/10).

    “Mobil Sultan tanpa pengawalan itu tanda kalau Jogja masih aman dan nyaman. Karena sekelas Gubernur saja bepergian mendampingi menteri tanpa pengawalan, tanpa wiu wiu tot tot,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, menurut tayangan yang diunggah akun Thread @krisnaadipradana, mobil Sultan HBX yang merupakan Lexus LM 350h itu berhenti bersama kendaraan-kendaraan lain. Lantas, tak lama kemudian, ada mobil polisi dengan sirene yang muncul dari arah belakang.

    Mobil polisi bersirene itu tampak mengawal sejumlah kendaraan untuk bersama-sama menyalip mobil HBX yang berhenti. Penampakan tersebut kemudian menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.

    “Perbedaan kontras antara Sultan HBX dan pejabat OKB (orang kaya baru),” demikian tulis takarir di unggahan tersebut, dikutip Sabtu (11/10).

    Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ditya, momen itu terjadi saat Sultan HB X mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berkunjung ke Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, pada Rabu (8/10) lalu.

    “Betul, kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X. Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Karangmojo, Gunungkidul,” kata Ditya, dikutip dari detikJogja.

    Terkait mobil Ngarsa Dalem yang saat itu sedang berhenti karena lampu merah dan disalip sejumlah mobil yang dikawal mobil patwal (patroli dan pengawalan), Ditya juga membenarkannya. Namun dia belum bisa mengungkap, siapa rombongan yang menyalip kendaraan HBX tersebut.

    Strobo dan Sirene Dibekukan Sementara, Pengawalan Tetap Jalan

    Untuk diketahui, sebelumnya Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho menegaskan bahwa penggunaan strobo dan sirene ‘Tot-tot Wuk-wuk’ dibekukan sementara. Namun untuk pengawalan masih tetap dilakukan.

    “Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu, sembari dievaluasi secara menyeluruh. Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas, sebaiknya tidak dibunyikan,” ujar Agus.

    Lebih jauh, Agus menekankan, penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas. Bukan asal-asalan demi mengejar kecepatan.

    Keputusan bijak tersebut diambil sebagai bentuk respons positif atas aspirasi masyarakat yang merasa terganggu dengan penggunaan sirene dan strobo di jalan raya.

    (sfn/dry)

  • Kesaksian Warga Lihat Mobil Sultan HB X Disalip Rombongan ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’

    Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’

    Jakarta

    Media sosial dihebohkan video yang menunjukkan mobil Sultan Hamengkubuwono ke-10 atau HBX disalip rombongan tot-tot wuk-wuk di jalan raya. Rombongan dengan pengawalan polisi tersebut menyalip kendaraan HBX yang berhenti saat lampu merah.

    Dilansir dari akun Thread @krisnaadipradana, mobil Sultan HBX yang merupakan Lexus LM 350h berkelir hitam tersebut berhenti bersama kendaraan-kendaraan lain. Kemudian tak lama kemudian, ada mobil polisi dengan sirene yang muncul dari arah belakang.

    Mobil polisi bersirene itu tampak mengawal sejumlah kendaraan untuk bersama-sama menyalip mobil HBX yang berhenti. Penampakan tersebut kemudian menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.

    “Perbedaan kontras antara Sultan HBX dan pejabat OKB (orang kaya baru),” demikian tulis takarir di unggahan tersebut, dikutip Sabtu (11/10).

    Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ditya, momen itu terjadi saat Sultan HB X mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berkunjung ke Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, pada Rabu (8/10) lalu.

    “Betul, kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X. Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Karangmojo, Gunungkidul,” kata Ditya, dikutip dari detikJogja.

    Terkait mobil Ngarsa Dalem yang saat itu sedang berhenti karena lampu merah dan disalip sejumlah mobil yang dikawal mobil patwal (patroli dan pengawalan), Ditya juga membenarkannya. Namun dia belum bisa mengungkap, siapa rombongan yang menyalip kendaraan HBX tersebut.

    Diketahui, aturan mengenai kendaraan prioritas tertuang dalam Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sesuai dengan urutannya, berikut 7 kendaraan yang berhak mendapatkan prioritas di jalan raya:

    (a) kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;

    (b) ambulans yang mengangkut orang sakit;

    (c) kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;

    (d) kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;

    (e) kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;

    (f) iring-iringan pengantar jenazah; dan

    (g) konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    (sfn/dry)

  • Detail Kamera Xiaomi 17 Ultra Akhirnya Terungkap, Ini Kecanggihannya

    Detail Kamera Xiaomi 17 Ultra Akhirnya Terungkap, Ini Kecanggihannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Setelah Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan versi tertinggi dari seri Xiaomi 17, Xiaomi 17 Ultra Perusahaan asal Tiongkok itu telah meluncurkan seri Xiaomi 17 bulan lalu yang mencakup tiga model Xiaomi 17, Xiaomi 17 Pro, dan Xiaomi 17 Pro Max. 

    Melansir laman GSM Arena pada Sabtu (11/10/2025) meski Xiaomi belum memberikan keterangan resmi terkait peluncurannya, seorang pembocor terpercaya di industri teknologi dengan akun Digital Chat Station (DCS) telah mengungkap sejumlah detail menarik mengenai sistem kamera yang akan dibawa oleh perangkat tersebut.

    Menurut informasi dari DCS, Xiaomi 17 Ultra akan mengusung empat kamera belakang dengan konfigurasi satu kamera utama beresolusi 200MP dan tiga kamera lainnya beresolusi 50MP. 

    Kamera utamanya disebut memiliki rentang dinamis yang sangat tinggi, memberikan hasil tangkapan gambar yang lebih detail dan kontras bahkan dalam kondisi pencahayaan ekstrem. 

    Sementara itu, kamera periskop telefoto dikabarkan akan menggunakan teknologi optik baru yang menjadi salah satu peningkatan terbesar dibanding generasi sebelumnya.

    Kemungkinan besar, dari empat kamera tersebut, satu berfungsi sebagai ultrawide, satu sebagai telefoto reguler, sementara dua lainnya berfokus pada zoom optik dan pengambilan gambar jarak jauh. 

    DCS juga menyebutkan kinerja kamera utama dan periskop mengalami peningkatan besar dibanding Xiaomi 16 Ultra, yang sebelumnya sudah dikenal unggul dalam sektor fotografi mobile.

    Lebih lanjut, DCS mengungkap Xiaomi 17 Ultra akan hadir dalam dua versi. Keduanya akan mengusung sensor dan teknologi lensa yang sama, namun versi tertinggi akan dibekali dengan fitur pencitraan revolusioner yang diklaim akan menghadirkan pengalaman fotografi seluler di level baru.

    Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran maupun harga jual Xiaomi 17 Ultra. 

    Spesifikasi Xiaomi 17 Series yang sudah dirilis:

    1. Xiaomi 17

        •    Layar: AMOLED 6,36 inci, resolusi 1.5K, refresh rate 120Hz

        •    Chipset: Snapdragon 8 Gen 3

        •    Kamera Belakang: 50MP (utama) + 12MP (ultrawide) + 10MP (telefoto)

        •    Kamera Depan: 32MP

        •    Baterai: 4.800 mAh, pengisian cepat 90W

        •    Sistem Operasi: HyperOS berbasis Android 15

    2. Xiaomi 17 Pro

        •    Layar: AMOLED LTPO 6,73 inci, resolusi QHD+, refresh rate adaptif 1–120Hz

        •    Chipset: Snapdragon 8 Gen 3

        •    Kamera Belakang: 50MP (wide) + 50MP (ultrawide) + 50MP (telefoto periskop)

        •    Kamera Depan: 32MP

        •    Baterai: 5.000 mAh, pengisian cepat 120W, wireless charging 50W

        •    Fitur Tambahan: Sertifikasi IP68, bodi keramik, sensor sidik jari di layar

    3. Xiaomi 17 Pro Max

        •    Layar: AMOLED LTPO 6,8 inci, resolusi QHD+, refresh rate 120Hz

        •    Chipset: Snapdragon 8 Gen 3 Ultra

        •    Kamera Belakang: 50MP (utama Sony LYT-900) + 50MP (ultrawide) + 50MP (periskop telefoto 5x optical zoom)

        •    Kamera Depan: 32MP

        •    Baterai: 5.200 mAh, pengisian cepat 120W, wireless 80W

        •    Fitur Unggulan: Pendingin cair generasi baru, audio Dolby Vision, dan sertifikasi IP68

  • Nissan Ariya Terbaru Bakal Dipamerkan di Japan Mobility Show 2025

    Nissan Ariya Terbaru Bakal Dipamerkan di Japan Mobility Show 2025

    JAKARTA – Nissan siap mengungkap versi penyegaran dari SUV listriknya, Ariya, dalam ajang Japan Mobility Show 2025 di Tokyo akhir bulan ini.

    “Ariya EV yang diperbarui, yang akan diluncurkan di Jepang akhir tahun fiskal ini, akan diperkenalkan kepada publik. Mobil ini menawarkan tampilan yang lebih halus, infotainment bertenaga Google, fungsi Vehicle-to-Load (V2L), dan peningkatan suspensi yang dirancang khusus untuk jalanan Jepang,” demikian pengumuman Nissan di laman resminya, Jumat, 10 Oktober.

    Berita ini datang di tengah kejutan pahit bagi konsumen Amerika Serikat (AS), di mana Nissan baru saja mengumumkan penangguhan produksi Ariya untuk pasar AS menjelang tahun model 2026. Meskipun “mati sementara” di Negeri Paman Sam, Ariya yang diperbarui ini memberikan gambaran sekilas tentang arah desain masa depan Nissan.

    Wajah Baru yang Lebih Tajam dan Seamless

    Dilaporkan Car and Driver, dari gambar yang dibagikan Nissan terlihat perubahan paling mencolok terdapat pada bagian depan. Ariya facelift ini jelas mengambil isyarat desain yang sudah terlihat pada Nissan Leaf 2026, yang menandai perubahan besar bagi EV terkecil Nissan. Tampilan baru Ariya kini menampilkan bilah hitam yang menghubungkan lampu depan yang lebih tebal dan tajam. Trim gril bermotif pada model sebelumnya kini dihilangkan, digantikan oleh panel sewarna bodi yang memberikan tampilan depan yang jauh lebih mulus (smoother).

    Desain lampu depan menjadi lebih berbentuk V dengan tiga garis LED di bagian bawah yang miring ke dalam. Bumper depan juga dibuat lebih sederhana, menanggalkan ventilasi vertikal yang sebelumnya berada di depan roda depan. Meskipun Nissan belum membagikan foto bagian belakang, versi penyegaran ini mempertahankan atap yang dicat hitam kontras dan lapisan cladding tebal di sekitar roda.

    Meskipun Nissan saat ini menghentikan Ariya di AS, peluncuran versi yang jauh lebih tajam dan kaya fitur ini menunjukkan bahwa komitmen Nissan terhadap kendaraan listrik tetap kuat di pasar global, khususnya di Jepang. Jika Nissan memutuskan untuk membawa kembali Ariya ke pasar Amerika, SUV listrik ini akan tiba dengan wajah baru yang jauh lebih segar dan teknologi yang lebih canggih di bawah kapnya. Mungkinkah wajah baru ini akan mengubah nasib Ariya secara global?

  • Motif Toraja Hidup di Bodi Mazda Miata, Mirip Ukiran Asli

    Motif Toraja Hidup di Bodi Mazda Miata, Mirip Ukiran Asli

    Jakarta

    Ada satu Mazda Miata MX-5 yang tampil dalam wujud yang benar-benar berbeda di Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 di ICE BSD City.

    Plan Paint Indonesia bersama Freeflow Kustom mempersembahkan karya modifikasi yang memadukan seni tradisional dengan teknologi pengecatan termutakhir lewat “Toraja Roadster”, mobil dengan teknik 3D painting pertama di Indonesia.

    Bupati Tana Toraja ikut membuka tudung Mazda Miata ‘Toraja Roadster’ garapan Plan Paint Indonesia dan Freeflow Kustom di IMX 2025. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Proyek tersebut diklaim menjadi bukti nyata dari visi Plan Paint untuk menggabungkan presisi artistik dengan inovasi cat berteknologi tinggi.

    “Ini sebuah representasi nyata dari dedikasi dan inovasi tim kami dalam menghadirkan standar baru bagi dunia custom automotive work di Indonesia,” ujar Anisa Andayani, CEO Plan Paint Indonesia.

    Secara tampilan, Miata ini menggabungkan gaya JDM dari body kit Liberty Walk Jepang dengan sentuhan budaya Nusantara.

    Melalui kolaborasi dengan Freeflow Kustom dan NA AutoProject, Plan Paint menghadirkan motif Toraja yang dibuat bertekstur seperti relief di atas permukaan bodi.

    Mochamad Syamsul Fahmi atau Fahmi Freeflow menjelaskan bahwa Mazda Miata yang semula berwarna merah dicat ulang sepenuhnya menggunakan produk Plan Paint dengan teknik baru yang mereka kembangkan.

    Mazda Miata ‘Toraja Roadster’ garapan Plan Paint Indonesia bersama Freeflow Kustom mejeng di IMX 2025. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    “Kami mengambil empat motif tradisional Toraja yang masing-masing memiliki filosofinya tersendiri. Motif yang kami buat benar-benar bertekstur, seperti relief jika dipegang, terasa ada bevel dan berkontur, terkesan seperti sebuah ukiran nyata,” jelas Fahmi.

    Teknik ini memanfaatkan kombinasi filler khusus dan cat silver chrome Plan Paint x IZ Metal by Rohan Izawa Japan, yang menghasilkan efek reflektif seperti kaca. Hasilnya, motif Toraja tampak hidup dan seolah keluar dari bodi mobil.

    “Ini adalah teknik yang baru pertama kali kami aplikasikan pada kendaraan roda empat. Sebelumnya, kami sudah mencoba beberapa eksperimen pada sepeda motor dan Alhamdulillah berhasil. Jadi saya yakin, di Indonesia, ini mobil pertama yang diaplikasikan dengan teknik seperti ini,” ujar Fahmi.

    Proyek ini dikerjakan selama dua bulan efektif, dengan satu bulan di antaranya difokuskan untuk proses pengecatan. Berbagai tantangan muncul mulai dari pemesanan body kit LBWK, pemasangan sistem suspensi AirBFT, hingga pengaturan big brake kit. Namun tantangan terbesar ada pada tahap pengecatan yang sangat presisi.

    Mazda Miata ‘Toraja Roadster’ garapan Plan Paint Indonesia bersama Freeflow Kustom mejeng di IMX 2025. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    “Ketika dalam proses filler, bagaimana caranya motif yang kami buat itu betul-betul bertekstur, betul-betul seperti menjadi sebuah ukiran atau relief. Lalu, bagaimana caranya silver chrome Plan Paint x IZ Metal by Rohan Izawa Japan ini bisa mencapai mirror effect sempurna, itu butuh eksperimen berulang,” tambah Fahmi.

    “Mengkombinasikan desain dan warna juga sangat sulit, ditambah lagi dengan waktu yang terbatas untuk bisa tampil maksimal di IMX.” lanjutnya.

    Untuk menghasilkan kilau dan ketahanan maksimal, Plan Paint menggunakan lini produk unggulan mulai dari Filler/Surfacer P3200 fastdry, basecoat deep black AB2204, hingga Clearcoat Z921 Ultrafast HS 2:1 yang bisa kering hanya dalam 30 menit tanpa pemanas.

    Cat Brilliant Color Series Candy Blackgold dan Candy Turquoise juga digunakan untuk memperkuat kontras warna, sementara Clearcoat C9900 HS 2:1 memberi hasil akhir berkilau dengan perlindungan ekstra terhadap cuaca tropis.

    Mazda Miata ‘Toraja Roadster’ garapan Plan Paint Indonesia bersama Freeflow Kustom mejeng di IMX 2025. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Karya ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg yang datang langsung pada hari pembukaan IMX 2025, Jumat (10/10/2025).

    “Ini sebuah perpaduan inovasi otomotif global dan kekayaan tak ternilai dari budaya kita. Kita tahu, seni Toraja adalah simbol peradaban, sarat nilai-nilai, dan filosofi hidup. Melihat motif-motif suci diwujudkan menjadi karya seni bertekstur dan berelief di atas bodi mobil, menunjukkan bahwa budaya kita tidaklah statis. Budaya Toraja mampu beradaptasi, berdialog, dan tampil gagah di panggung industri kreatif modern,” kata dr Zadrak.

    Bagi pengunjung IMX 2025, unit Mazda Miata “Toraja Roadster” bisa dilihat di booth Plan Paint. Tak hanya mobil ini, pengunjung booth Plan Paint Indonesia juga dapat melihat alat dan bahan yang digunakan serta menikmati promo menarik saat transaksi.

    (mhg/dry)

  • Xiaomi Luncurkan 3 Produk AIoT Baru, Bikin Rumah Makin Pintar

    Xiaomi Luncurkan 3 Produk AIoT Baru, Bikin Rumah Makin Pintar

    Jakarta

    Xiaomi Indonesia kembali memperluas ekosistem perangkat pintarnya dengan menghadirkan tiga produk AIoT terbaru: Xiaomi Smart Camera C701, Mijia Smart Air Purifier 6, dan Xiaomi Gaming Monitor G27i 2026. Ketiganya dirancang untuk membuat rumah semakin aman, nyaman, dan seru.

    “Sebagai brand yang dekat dengan konsumen, kami percaya teknologi seharusnya menyatu dengan kehidupan sehari-hari, sehingga menciptakan pengalaman yang nyaman dan praktis. Produk-produk AIoT ini kami rancang untuk menghadirkan solusi menyeluruh untuk rumah, baik dari segi hiburan dan kebersihan, sehingga pengguna bisa menikmati produktivitas dan kenyamanan yang lebih baik,” ujar Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.

    Xiaomi Smart Camera C701

    Bagi keluarga muda yang sering bepergian, keamanan rumah kini bisa lebih terjaga berkat Xiaomi Smart Camera C701. Kamera pintar ini memiliki resolusi Ultra-HD 8MP, dilengkapi Smart AI Protection, Dual-band Wi-Fi 6, dan fitur two-way voice calls untuk komunikasi dua arah secara real-time.

    Xiaomi Smart Camera C701 Foto: Xiaomi

    Tak kalah penting, fitur Physical Lens Shield menjaga privasi pengguna, sementara sensor asap dan api memberikan perlindungan ekstra. Semua fungsi bisa diakses lewat aplikasi Xiaomi Home.

    Mijia Smart Air Purifier 6

    Kualitas udara Jakarta yang buruk kini bisa diimbangi dengan Mijia Smart Air Purifier 6. Dilengkapi sistem filtrasi 5 lapis dan UV-LED, perangkat ini mampu menyaring partikel halus, virus, alergen, dan bau tak sedap.

    Xiaomi Smart Camera C701 Foto: Xiaomi

    Dengan PCADR 443 m³/h dan jangkauan hingga 50 m², udara di rumah tetap segar. Tersedia juga indikator kualitas udara 4 warna dan kontrol lewat aplikasi Xiaomi Home, membuatnya praktis dan ideal untuk keluarga dengan anak kecil.

    Xiaomi Gaming Monitor G27i 2026

    Buat gamer sejati, Xiaomi Gaming Monitor G27i 2026 siap memanjakan mata dengan refresh rate hingga 200Hz, panel Fast IPS FHD, dan response time 1ms GTG. Monitor ini juga sudah bersertifikasi VESA HDR400, menghasilkan kontras tinggi dan warna yang hidup-sempurna untuk game kompetitif hingga AAA seperti Cyberpunk 2077.

    Desainnya ramping dengan bezel tipis, cocok melengkapi setup gaming modern di rumah.

    Xiaomi Gaming Monitor G27i 2026 Foto: Xiaomi

    Ketiga produk ini tersedia di Xiaomi Store, Mi.com, serta platform e-commerce resmi seperti Tokopedia, Shopee, TikTok, Blibli, dan Lazada. Dalam rangka promo 10.10, Xiaomi memberikan harga spesial:

    ProdukHarga NormalHarga PromoKetersediaan/ChannelPeriode PromoXiaomi Smart Camera C701Rp799.000Rp749.000Offline: Xiaomi Store
    Online: Mi.com, Tokopedia, Shopee, TikTok, Blibli, Lazada10 Oktober – 11 November 2025Mijia Smart Air Purifier 6Rp2.499.000Rp2.299.000Offline & Online (Xiaomi Store, Mi.com, e-commerce resmi)8 – 10 Oktober 2025Xiaomi Gaming Monitor G27i 2026Rp1.999.000Rp1.859.000Online Only: Mi.com, Tokopedia, Shopee, TikTok, Blibli, Lazada8 – 31 Oktober 2025

    (afr/afr)

  • Sentimen Publik untuk Kepemimpinan Menkeu Baru Didominasi Positif

    Sentimen Publik untuk Kepemimpinan Menkeu Baru Didominasi Positif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Baru sebulan menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya langsung mencuri perhatian publik lewat berbagai kebijakan tegas dan langkah efisiensi anggaran.

    Dari ultimatum pajak, penolakan cukai rokok, hingga pemangkasan dana daerah, gebrakan awalnya menuai sorotan luas di ruang digital.

    Akun X @DronEpmritOffc dalam unggahannya pada Kamis (9/10/2025) memaparkan hasil analisis sentimen publik terhadap kebijakan dan gaya kepemimpinan Purbaya, yang mulai menjabat sejak September 2025 menggantikan Sri Mulyani.

    “Kami menganalisis puluhan ribu percakapan di media sosial dan pemberitaan daring periode 17 September hingga 7 Oktober 2025, dengan kata kunci seperti Purbaya, Menkeu, hingga PurbayaEffect,” tulis akun tersebut (9/10/2025).

    Hasil analisis menunjukkan bahwa sentimen publik terhadap Purbaya didominasi positif, terutama di media sosial.

    Sebanyak 72 persen percakapan menunjukkan dukungan terhadap gaya kepemimpinan dan kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai pro-rakyat.

    “Publik memuji sikap tegas Purbaya dalam memotong anggaran tidak produktif dan menolak kebijakan cukai yang membebani masyarakat,” lanjutnya.

    Meski begitu, kritik tetap muncul terutama terkait pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) dan dinamika kebijakan fiskal yang dinilai terlalu cepat.

    @DronEpmritOffc memaparkan tiga poin utama hasil kajiannya. Popularitas Purbaya didorong oleh efek kontras dengan pendahulunya.

    Gaya komunikasinya menjadi kekuatan sekaligus risiko terbesar. Ada kesenjangan antara euforia publik dan kritik para pakar.