Ironi HAM di Balik Kertajati “In the Middle of Nowhere”
Mahasiswa Magister Hukum Kenegaraan UNNES, Direktur Eksekutif Amnesty UNNES, dan Penulis
BANDARA
Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dibangun dengan ambisi besar: menjadi simbol kemajuan dan pusat pertumbuhan ekonomi kawasan Rebana Metropolitan.
Namun di balik landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan terminal megah berbiaya Rp 2,6 triliun (
Kompas.com
, 26 Oktober 2025), tersimpan kisah kelam tentang penggusuran, ketidakadilan agraria, dan pelanggaran hak asasi manusia yang jarang dibicarakan.
Di tempat yang kini disebut oleh Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sebagai “in the middle of nowhere” — wilayah Majalengka yang disebutnya megah, tetapi sepi — dulu berdiri rumah, sawah, dan kehidupan para petani yang kini tersingkir.
Sejak studi kelayakan pada 2003 hingga pembangunan dimulai pada 2014, proyek Kertajati menggusur sedikitnya 1.400 kepala keluarga di lima desa: Kertajati, Bantarjati, Sukakerta, Kertasari, dan Sukamulya (Project M, 2024; Independen.id, 5 Agustus 2024).
Banyak dari mereka kehilangan hak atas tanah akibat status kepemilikan yang tidak jelas, proses kompensasi tak transparan, dan nilai ganti rugi yang jauh dari layak.
Alih fungsi lahan pertanian ini mengakibatkan hilangnya sumber penghidupan ribuan warga.
Penelitian Hidayat et al. (2017) menemukan bahwa konversi sawah untuk proyek Kertajati menyebabkan penurunan pendapatan usaha tani padi sebesar Rp 37,9 juta per hektar per tahun, serta hilangnya kesempatan kerja pertanian senilai Rp 12,2 juta per hektar per tahun.
Dampak sosial-ekonomi ini mengancam hak-hak dasar warga sebagaimana dijamin Pasal 28H ayat (1) UUD NRI 1945, UU No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, dan UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, yang menuntut adanya keadilan dan partisipasi warga terdampak.
Ironi itu semakin kentara karena bandara yang dibangun dengan dalih “pembangunan nasional” justru sepi aktivitas.
Kompas.com
(29 Juni 2025) menunjukkan bahwa seluruh penerbangan domestik dihentikan sementara akibat rendahnya okupansi.
Kini, Kertajati hanya melayani satu rute internasional reguler ke Singapura oleh maskapai Scoot, sementara PT BIJB menanggung kerugian hingga Rp 60 miliar per tahun (
Kompas.com
, 24 Oktober 2025).
Pada saat infrastruktur menganggur, para petani bekas penghuni Sukamulya dan Kertajati masih terjerat utang, kehilangan lahan, dan sebagian bahkan menjadi buruh kasar di tanah yang dulu mereka miliki.
Kertajati sejatinya merupakan cermin buram pembangunan yang kehilangan arah kemanusiaan.
Di balik jargon “pemerataan” dan “pertumbuhan ekonomi,” negara abai terhadap hak rakyat atas tanah, lingkungan, dan kehidupan yang layak.
Maka, istilah “in the middle of nowhere” sebetulnya bukan hanya menggambarkan lokasi bandara yang jauh dari kota, melainkan juga mencerminkan kosongnya nurani dalam kebijakan pembangunan yang tidak berpihak pada mereka yang paling terdampak — rakyat kecil di tanah sendiri.
Kisah Kertajati menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur kerap dijalankan dengan mengorbankan hak warga yang paling rentan.
Di Desa Sukamulya, Bantarjati, dan Kertasari — wilayah yang kini menjadi bagian dari kawasan Bandara Kertajati — para petani kehilangan tanah yang menjadi sumber penghidupan turun-temurun.
Banyak di antara mereka tidak memiliki sertifikat karena sejarah penguasaan tanah di sana bersifat adat dan berbasis penggarapan.
Ketika proyek Bandara Internasional Jawa Barat ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016, proses pengadaan tanah berjalan cepat, sementara ruang konsultasi publik dan negosiasi nyaris tidak ada.
Laporan Project M (2024) dan Independen.id (2024) menunjukkan bahwa sebagian besar warga hanya menerima ganti rugi dalam bentuk uang tunai, tanpa opsi relokasi atau tanah pengganti sebagaimana dijamin oleh Pasal 36 Undang-Undang No. 2 Tahun 2012.
Bahkan, beberapa warga hanya memperoleh separuh nilai kompensasi karena tanah yang telah mereka tempati puluhan tahun tiba-tiba bersertifikat atas nama pihak lain.
Ketidakjelasan status hukum tanah itu membuat mereka kehilangan hak atas ganti rugi penuh dan terjerat utang ketika berupaya membeli lahan baru.
Serikat Petani Majalengka (SPM) mencatat banyak petani akhirnya beralih profesi menjadi buruh kasar, kuli bangunan, atau pekerja migran karena kehilangan lahan garapan.
Sebagian terjerat pinjaman dari bank maupun rentenir akibat biaya hidup yang meningkat dan hasil tani yang merosot.
Fakta ini memperlihatkan bahwa proyek pembangunan yang mengklaim membawa kesejahteraan justru menciptakan ketimpangan struktural baru.
Negara, alih-alih menjadi pelindung hak warga, tampil sebagai aktor yang mempercepat proses pemiskinan di pedesaan.
Kertajati pun menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan infrastruktur dapat melahirkan pelanggaran hak atas tanah, hak atas pekerjaan, dan hak atas kehidupan yang layak — tiga hak dasar yang termasuk dalam kategori hak ekonomi, sosial, dan budaya (Ekosob) menurut instrumen Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR) yang telah diaksesi Indonesia melalui UU No. 11 Tahun 2005.
Dalam HAM, pelanggaran ini bukan sekadar akibat kebijakan teknokratis yang salah arah, tetapi juga bentuk kegagalan negara memenuhi kewajibannya untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak warga.
Narasi resmi negara tentang Kertajati selalu dibungkus dengan optimisme: mendorong konektivitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menjadikan Majalengka bagian dari “kawasan masa depan” Jawa Barat.
Namun, di balik jargon industrialisasi Rebana dan retorika kemajuan, terselip realitas sosial yang kontras — kemiskinan baru, kehilangan identitas agraris, dan keterasingan warga di tanah sendiri.
Alih-alih membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, kawasan industri dan bandara justru menutup akses mereka terhadap sumber penghidupan tradisional.
Bahkan, ada warga yang istrinya terpaksa menjadi pekerja migran karena lahan sawah tergusur, menggambarkan wajah baru penderitaan di balik proyek strategis nasional.
Jeratan utang ke bank dan rentenir menjadi keniscayaan ketika tanah — simbol kemandirian petani — berubah menjadi aset komersial bagi segelintir pihak.
Ironi Kertajati tidak berdiri sendiri. Ia adalah potret dari model pembangunan yang mengukur kemajuan dengan beton dan aspal, bukan kesejahteraan rakyat.
Negara tampak berkomitmen pada “pertumbuhan”, tetapi lalai terhadap “keadilan sosial”. Padahal, sebagaimana diingatkan oleh Pasal 33 UUD NRI 1945, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, bukan untuk menyingkirkan yang lemah.
Ketika tanah yang dulu memberi kehidupan kini hanya menjadi landasan pesawat, pertanyaan mendasar harus diajukan: untuk siapa pembangunan itu dijalankan?
Jika warga lokal hanya menjadi penonton, atau bahkan korban, maka Kertajati bukanlah simbol kemajuan, melainkan monumen ketimpangan — sebuah “kemegahan di atas penderitaan.”
Pemerintah kerap berdalih bahwa pengorbanan warga adalah “harga pembangunan”. Namun, dalam perspektif hak asasi manusia, logika semacam itu tidak dapat dibenarkan.
Negara memiliki kewajiban konstitusional dan moral untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan menghormati, melindungi, dan memenuhi hak warga — bukan sebaliknya.
Pun, Pasal 28I ayat (4) UUD NRI 1945 secara tegas menyatakan bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.
Artinya, setiap bentuk penggusuran, ketimpangan kompensasi, dan hilangnya mata pencaharian tanpa pemulihan yang adil adalah bentuk pelanggaran terhadap tanggung jawab itu.
Jika melihat Kertajati, pelanggaran HAM tidak hanya terjadi secara individual, tetapi bersifat struktural dan sistemik.
Negara gagal menghadirkan mekanisme partisipatif dalam pengambilan keputusan, gagal memberikan ganti rugi yang layak, dan gagal menyediakan alternatif kehidupan berkelanjutan bagi warga tergusur.
Lebih dari itu, pemerintah justru membiarkan proyek strategis nasional menjadi ladang bagi akumulasi kapital, bukan kesejahteraan sosial.
Kertajati seharusnya menjadi pengingat bahwa pembangunan yang meminggirkan rakyat kecil bukanlah kemajuan, melainkan kemunduran kemanusiaan.
“In the middle of nowhere” akhirnya bukan sekadar kiasan geografis — melainkan metafora moral bagi negara yang kehilangan arah dalam menegakkan keadilan.
Di tanah yang dulu hijau oleh padi dan kehidupan, kini berdiri bandara megah di atas luka — dan di sanalah, nurani pembangunan seolah ikut hilang di tengah-tengah “nowhere.”
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
NGO: KontraS
-

7 Inspirasi Outfit Foto Studio untuk Hasil Jepretan Estetik dan Stylish
YOGYAKARTA – Outfit foto studio sangat menentukan hasil akhir sesi pemotretan. Pilihan pakaian yang tepat bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga membantu menyampaikan karakter dan suasana yang ingin kamu tampilkan di foto. Dari gaya formal, casual, hingga girly, outfit yang kamu pilih akan memengaruhi keseluruhan vibes hasil fotomu.
Setiap outfit punya ciri khas tersendiri, mulai dari kesan elegan dengan outfit hitam hingga tampilan playful dengan outfit berwarna cerah. Berikut akan dibahas berbagai inspirasi outfit foto studio yang bisa kamu coba untuk tampil maksimal di depan kamera.
Inspirasi Outfit Foto Studio yang Bisa Kamu Coba
Inspirasi outfit foto studio berikut akan membantumu menentukan kombinasi warna, aksesori, dan gaya yang sesuai dengan kepribadianmu. Jadi, kalau kamu masih bingung mau pakai apa untuk sesi foto studio, ikuti panduan berikut yang dijamin bikin hasil jepretanmu makin memukau dan stylish.
White Outfit
Untuk tampilan clean dan elegan, outfit serba putih selalu jadi pilihan aman. Kamu bisa mengenakan blouse putih dengan celana wide-leg atau long dress agar terlihat classy dan feminin. Warna putih memberikan kesan segar dan cocok untuk tema minimalis atau clean aesthetic.
Tambahkan sentuhan lembut seperti bunga berwarna pastel sebagai properti foto agar hasilnya lebih hidup. Lengkapi dengan anting putih atau perhiasan berwarna silver agar look kamu semakin menawan.
Black Outfit
Outfit serba hitam tidak pernah gagal memberi kesan elegan dan misterius. Padukan blazer oversized dengan celana panjang hitam untuk tampilan formal yang tetap stylish. Untuk kesan lebih edgy, tambahkan boots atau heels hitam yang membuat postur tubuh terlihat proporsional di foto.
Bagi yang berhijab, kamu bisa memilih hijab hitam polos agar tampilan terlihat selaras dan chic. Look ini cocok untuk konsep foto profesional, editorial, maupun portrait modern. Hitam juga membantu menonjolkan fitur wajah dan ekspresi dengan lebih kuat.
Colourful Outfit
Kalau kamu ingin vibe yang ceria dan energik, pilih outfit dengan warna-warna terang seperti kuning, pink, biru, atau oranye. Warna cerah bisa membuat foto terlihat lebih hidup dan penuh semangat. Mix and match oversized shirt dengan celana jeans atau skirt warna pop untuk tampilan yang fun.
Tambahkan aksesori seperti bando, topi lucu, atau tas kecil warna kontras agar look kamu semakin playful. Pilihan warna pastel juga cocok untuk konsep dreamy atau youthful. Style ini pas banget buat kamu yang ingin tampil ekspresif di depan kamera.
Outfit Monokrom
Gaya monokrom menggabungkan dua warna klasik hitam dan putih tak lekang oleh waktu. Kamu bisa mengenakan atasan putih dengan A-line skirt hitam untuk tampilan sleek dan simpel. Padukan dengan oversized blazer serta ankle boots agar kesannya lebih formal dan modern.
Kalau ingin tampilan praktis, coba one set outfit seperti koleksi Lozy Hijab yang dilengkapi celana linen dan kemeja berpotongan longgar. Pilihan ini memberi kenyamanan sekaligus gaya yang effortless. Monokrom adalah pilihan aman untuk siapa pun yang ingin tampil rapi tanpa ribet.
Denim Outfit
Denim selalu jadi andalan untuk tampilan casual dan santai di foto studio. Coba gaya denim on denim dengan jaket dan celana jeans senada, atau gunakan kemeja denim sebagai outer di atas kaos putih. Sneakers putih akan menyempurnakan keseluruhan tampilan.
Gaya ini cocok untuk konsep fun, street style, atau casual modern. Pilih pencahayaan lembut agar tekstur denim lebih menonjol di hasil foto. Denim outfit juga bisa dikombinasikan dengan aksen warna cokelat muda atau krem agar terlihat lebih hangat.
Formal Outfit
Untuk tema profesional, formal outfit adalah pilihan tepat. Setelan blazer dan celana panjang dengan warna netral seperti abu-abu atau putih akan memberi kesan classy dan berwibawa. Tambahkan loafers atau heels, serta kacamata untuk menegaskan kesan elegan.
Tampilan ini sangat cocok untuk foto profil profesional atau potret bisnis. Pastikan pakaianmu disetrika rapi agar terlihat sempurna di kamera. Dengan pencahayaan yang tepat, formal outfit bisa menonjolkan sisi matang dan percaya diri dalam dirimu.
Outfit Retro
Tren fashion 80-an dan 90-an kini kembali digemari! Kamu bisa mencoba outfit retro seperti celana high waist, crop top, dan jaket colorblock untuk tampilan vintage yang keren. Tambahkan sneakers putih untuk melengkapi gaya klasik ini.
Koleksi dari Ocwa Studio dengan jaket colorblock bernuansa pink, grey, dan blue bisa menjadi pilihan menarik. Desainnya yang waterproof dan berwarna kontras membuat kamu tampil standout di depan kamera. Outfit retro ini cocok banget untuk kamu yang ingin menonjolkan gaya unik dan berani.
Demikian 7 inspirasi outfit foto studio. Kamu bisa menyesuaikan outfit foto studio sesuai konsep, kepribadian, dan gaya favoritmu. Kuncinya adalah percaya diri dan nyaman dengan apa yang kamu kenakan. Karena pada akhirnya, outfit terbaik adalah outfit yang membuat kamu tampil natural dan menikmati setiap momen di depan kamera.
-

Mengapa Singapura Terobsesi dengan Pepohonan dan Tempat Teduh?
Jakarta –
Singapura telah lama menjadikan penghijauan dan penyediaan tempat teduh sebagai prioritas utama di setiap area. Mungkinkah kota-kota lain melakukan hal yang sama?
Panas adalah ancaman iklim paling mematikan bagi umat manusia karena merenggut lebih banyak nyawa setiap tahun ketimbang gabungan banjir, badai, dan kebakaran hutan.
Dan risiko paling besar ada di kota-kota, yang memanas dua kali lebih cepat daripada bagian lain planet ini akibat efek pemanasan perkotaan. Suhu udara di area perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.
Seiring meningkatnya suhu, para pemimpin kota di seluruh dunia, mulai dari Paris di Prancis hingga Phoenix di AS, berencana menambah jumlah tempat teduh secara strategis.
Namun, Singapura yang panas terik mungkin sudah memiliki infrastruktur naungan terbaik di antara kota mana pun di Bumi.
Orang-orang di Singapura sudah punya cara mereka sendiri untuk menghadapi hujan deras dan panas menyengat. Yang paling utama mungkin adalah trotoar beratap.
Asal usul naungan publik ini tidak jelas. Meskipun “jalur kaki lima” yang menembus lantai dasar toko-toko dan rumah-rumah beratap ini menyerupai portico Bologna, kemungkinan besar jalur ini berasal dari Asia Tenggara.
Raffles pernah mewajibkan pembangunan jalur pejalan kaki yang jelas, berkesinambungan, dan beratap di kedua sisi jalan demi menjamin kelancaran transportasi saat cuaca buruk. Namun, konsep “teras” beratap ini lambat laun ditinggalkan.
Jalan-jalan tersebut dihidupkan kembali dalam bentuk modern oleh Lee Kuan Yew, perdana menteri yang memimpin Singapura menuju kemerdekaan pada 1960-an.
Lee agak terlalu teliti dan memiliki minat khusus pada iklim dan kenyamanan. Ia yakin bahwa kelembapan menghambat produktivitas ekonomi negara.
Di dalam ruangan, ia mengubah Singapura menjadi apa yang disebut jurnalis Cherian George sebagai “negara ber-AC”. Di luar ruangan, ia fanatik terhadap tempat teduh.
Lee dikenal sering menguliahi bawahannya tentang desain jalan setapak dan promenade tempat jalan-jalan yang buruk. Dia terkadang berlutut di tanah yang panas membara untuk membuktikan suatu hal.
Ketika pemerintahan Lee membangun perumahan yang menjulang tinggi pada dekade 1960-an dan 1970-an, para perancang memastikan bahwa bagian lantai dasar setiap struktur tetap terbuka dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Para arsitek melestarikan lantai dasar tersebut sebagai “dek kosong” komunal yang memungkinkan warga berkumpul sambil menikmati angin sepoi-sepoi.
Selanjutnya, pada akhir 1980-an hingga 1990-an, badan perumahan dan transportasi Singapura mengambil langkah lain: mereka mengarahkan pemasangan kanopi logam mandiri di atas trotoar guna memastikan jalur menuju halte bus atau stasiun kereta tetap kering.
Saat ini, pihak berwenang mengklaim telah membangun sekitar 200 kilometer trotoar beratap.
Bayangkan, jika steger konstruksi yang tersebar di seluruh New York adalah arsitektur trotoar permanen pencapaian yang sangat tidak menarik, tetapi ternyata fungsional.
Di AS, pengembang properti diwajibkan untuk menjauhkan bangunan mereka dari jalan agar cahaya masuk lebih banyak.
Sebaliknya, di Singapura, mereka harus membuat kanopi pejalan kaki sepanjang 2,4 meter3,7 meter dari lantai dasar bangunan mereka.
Penelitian menunjukkan kanopi tersebut memiliki efek yang serupa dengan halte bus yang bersih dan dirancang dengan baik.
Baca juga:
Seperti kehadiran halte yang terasa bisa mempercepat waktu tunggu bus, warga Singapura juga melaporkan berjalan-jalan di trotoar terasa 14% lebih singkat daripada berjalan-jalan di bawah terik matahari.
“Anda berada di wilayah tropis yang selalu sangat panas, dan selalu sangat lembap,” kata Yun Hye Hwang, seorang arsitek lanskap dan profesor di Universitas Nasional Singapura.
Dengan suhu tinggi harian berkisar antara 31C33C sepanjang tahun, “kita selalu membutuhkan tempat teduh,” tambahnya.
Hampir semua orang lebih memilih naungan alami dari kanopi pohon daripada atap logam buatan.
Namun, menurut Lea Ruefenacht dari Cooling Singapore, pohon memiliki keterbatasan.
Walaupun pohon memberikan keteduhan dan mendinginkan melalui penguapan air, kelembapan tambahan yang dilepaskan di iklim Singapura yang sudah lembap dapat memperparah hawa panas.
Untuk kenyamanan, Ruefenacht merekomendasikan keseimbangan antara naungan hijau dan abu-abu.
Di Singapura, naungan abu-abu terpadat ditemukan di lantai beton hutan pencakar langit di pusat kota.
Pengembang properti kini diwajibkan oleh otoritas untuk menyediakan naungan yang dianggap “memadai” di plaza atau area terbuka.
Ketentuan spesifiknya adalah setidaknya 50% dari area tempat duduk harus tetap sejuk antara pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Naungan yang diwajibkan tersebut dapat berasal dari berbagai elemen seperti pohon, payung, atau tenda.
Namun, otoritas secara eksplisit menyebutkan dalam panduan desain bahwa bayangan dari menara atau bangunan tinggi di dekatnya juga dihitung sebagai sumber keteduhan.
Pendekatan ini sangat kontras dengan yang diterapkan di Kota New York. Di sana, bayangan yang ditimbulkan oleh bangunan terhadap ruang terbuka tidak dianjurkan, dan potensi bayangan tersebut bahkan dapat menjadi penghalang utama bagi rencana pembangunan baru.
Di iklim yang lebih dingin ini, pengembang diinstruksikan untuk menempatkan plaza mereka di sisi selatan yang menghadap matahari, untuk menciptakan kehangatan musim dingin. Faktanya, plaza tidak diperbolehkan menghadap utara.
Singapura memiliki prioritas yang berbeda. Idealnya, pengembang menempatkan plaza di sisi timur bangunan mereka, sehingga dapat didinginkan oleh naungan di sore hari. Ini adalah sisi di mana bayangan perkotaan jarang dimanfaatkan publik.
“Di wilayah tropis di dunia, sebagian masalahnya selalu terletak pada kenyataan bahwa permukiman mewarisi aturan bangunan dari wilayah beriklim sedang, dan mereka tidak selalu memiliki sarana untuk meninjaunya dan bertanya, ‘apakah ini cocok untuk kita?’” kata Kelvin Ang, direktur konservasi di Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan Singapura.
“Di Singapura, entah bagaimana ada banyak kesadaran bahwa aturan bangunan dan tata ruang harus mendorong adanya naungan, karena intensitas matahari.”
Para perencana kota meyakini jika ruang publik tidak teduh, tidak akan ada yang menggunakannya.
Terlepas dari potensi dampaknya terhadap kelembapan, Perdana Menteri Lee menuntut adanya pepohonan di mana-mana karena yakin Singapura yang “bersih dan hijau” akan menarik bagi investor asing.
Di bawah komandonya, unit taman dan pepohonan yang baru dibentuk untuk merapikan jalan-jalan utama, menaunginya dengan kanopi lebar Angsana, trembesi, mahoni, dan akasia.
“Bunga boleh saja,” kata Lee kepada kepala departemen, “tapi beri saya naungan dulu”.
Pada 1970-an, ketika Lee menerapkan sistem penetapan harga kemacetan dan skema lain untuk mendorong warga beralih ke transportasi umum, ia menyadari adanya kendala: terik matahari yang menyengat di trotoar, penyeberangan, dan halte bus dapat membuat calon penumpang enggan menggunakan transportasi publik.
Oleh karena itu, ia mulai fokus pada perbaikan fasilitas tersebut.
Di Los Angeles, pohon-pohon adalah hal terakhir yang dipikirkan dalam perancangan jalan.
Mereka baru ditanam setelah semua pekerjaan utama selesaisaluran bawah tanah digali, trotoar dicor, tepi jalan dan saluran air dibangun, serta jalan masuk rumah dituang semen.
Akibatnya, pohon-pohon itu cuma “dipaksakan” masuk ke lubang beton kecil di trotoar, tanpa perencanaan yang layak.
Namun, di Singapura, Lee memberikan perintah agar para perencana kota memasukkan faktor bayangan tersebut sebagai pertimbangan sejak awal perencanaan.
Saluran listrik di atas tanah yang merusak trotoar Los Angeles dan membuat pepohonan menjadi kecil dan rindang jarang ditemukan.
Sebagian besar utilitas diletakkan di bawah tanah, dalam lubang-lubang kecil yang membentang di sepanjang pepohonan jalan dan akarnya.
Baca juga:
Infrastruktur hijau direncanakan oleh para perencana kota, direkayasa oleh badan pekerjaan umum, dan dikelola oleh dewan taman yang anggarannya meningkat sepuluh kali lipat di bawah kepemimpinan Lee.
Pendanaan dan koordinasi telah terbukti menjadi pembeda antara hutan kota yang subur dan sekumpulan pepohonan kota yang kumuh.
Selain jalan, para perencana kota Singapura mewajibkan penghijauan dalam pembangunan swasta, meregenerasi taman baru kota untuk mengkompensasi hutan hujan alami yang hampir punah.
Pemerintah Singapura memiliki banyak pengaruh. Melalui aturan pengambilalihan tanah oleh negara yang sangat kuat. Pemerintah memiliki sekitar 90% lahan, dan inspektur bangunan tidak akan mengizinkan sebuah bangunan untuk dihuni sampai mereka melihat pepohonan di tanah.
Kompleks perumahan umum Singapura yang luas juga dilengkapi dengan halaman berumput, halaman yang rindang, dan jalur setapak yang ditumbuhi pepohonan yang terhubung dengan taman dan cagar alam.
Akibatnya, pepohonan hampir ada di mana-mana, baik di lingkungan kaya maupun miskin.
“Kami tidak membedakan antara wilayah kelas menengah dan kelas pekerja,” tulis Lee dalam memoarnya, mengklaim bahwa hal itu akan menjadi “bencana politik” bagi Partai Aksi Rakyat.
Hal ini membedakan Singapura dari kota-kota di Amerika, di mana naungan merupakan indikator yang andal untuk ketimpangan ekonomi.
Berkat kebijakan perencanaan kota yang cerdas termasuk pengembangan ribuan hektar taman lokal dan upaya reklamasi lahan yang sangat ambisius Singapura berhasil melakukan sesuatu yang luar biasa: kota ini menjadi lebih lebat dan lebih hijau secara bersamaan.
Pihak berwenang mengklaim hutan kota tumbuh dari 158.600 pohon pada 1974 menjadi 1,4 juta pada 2014, bahkan ketika kota tersebut bertambah tiga juta penduduk.
Saat ini, hampir separuh pulau ditutupi rerumputan, semak belukar, dan pepohonan berkanopi lebar. Hal ini meruntuhkan anggapan bahwa kota tidak dapat menyediakan ruang bagi alam seiring pertumbuhannya.
“Lingkungan biofisik lah yang menjadi faktor pembeda,” kata Daniel Burcham, mantan peneliti di dewan taman, ketika saya memintanya menjelaskan kesuksesan Singapura.
“Menanam pohon itu mudah, apalagi jika musim panas setiap hari dan curah hujan lebih dari 2 meter setiap tahun.”
Namun tanpa konsensus politik, tambahnya, tidak akan ada ruang yang tersisa bagi pohon-pohon itu untuk tumbuh.
“Ini adalah tujuan yang ingin mereka [pemerintahan Lee] kejar, dan itu adalah visi yang mereka semua sepakati bersama untuk mencapainya.”
Saat ini, Burcham mengajar arborikulturilmu budidaya pohon dan hutandi Colorado State University di Fort Collins.
Kota semi-kering ini memiliki sistem pemerintahan di mana pemimpin politik menjabat dalam periode singkathanya beberapa tahun, bukan puluhan tahun.
“Beberapa orang akan mencirikan Lee Kuan Yew sebagai orang kuat, atau tokoh semi-otoriter, dan sampai batas tertentu, itu memang benar,” kata Burcham.
“Tetapi ini adalah satu hal baik yang datang dari sistem itu. Dia menetapkan tujuan ini dan menyediakan sumber daya material serta memberikan dukungan politik bagi rakyat untuk mencapainya.”
Meskipun hal ini membutuhkan koherensi lintas pemerintahan, pada prinsipnya tidak ada alasan mengapa pemerintah yang dipilih secara demokratis di kota-kota tropis seperti Miami atau Honolulu tidak dapat mempertahankan proyek semacam itu.
Jadi, apakah semua naungan ini melindungi warga Singapura?
Pada sore hari, jalanan di kawasan bisnis Singapura, yang terbenam dalam bayang-bayang gedung pencakar langit, adalah yang paling sejuk di kota ini.
Efeknya berakhir ketika matahari terbenam, dan gedung-gedung melepaskan radiasi matahari yang diserapnya.
Pada malam hari, halaman hijau kompleks perumahan umum mungkin menawarkan kelegaan paling besar, karena udaranya 1C2C lebih dingin daripada angin yang berembus di kawasan komersial yang ramai.
Berdasarkan hubungan epidemiologis yang terbukti antara suhu udara dan penyakit akibat panas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang paling teduh di Singapura adalah lingkungan yang paling aman dari risiko penyakit terkait panas.
Infrastruktur peneduh seperti pepohonan dan bangunan tidak akan cukup untuk mengatasi semua efek pemanasan akibat perubahan iklim, tetapi akan memberikan dampak.
Efektivitas yang sama seperti yang ditunjukkan Singapura sebuah negara yang diperintah secara otokratis dan berfokus pada penyediaan naungan berkat obsesi pemimpinnya kemungkinan besar tidak akan tercapai oleh pemerintah di Amerika Serikat.
Sebagian besar kota di AS juga tidak cukup beruntung memiliki iklim ideal seperti Singapura untuk menanam pohon.
Meskipun demikian, Singapura menunjukkan apa yang dapat dilakukan dengan perencanaan naungan yang disengaja oleh pemerintah.
Kota yang lebih sejuk untuk semua orang itu sangat mungkin diwujudkan, jangan berpura-pura menganggapnya mustahil.
Versi bahasa Inggris dari artikel yang berjudul How Singapore became obsessed by shade dapat Anda baca di BBC Future.
Tonton juga Video: Makan Yamien Komplet dengan Suasana Asri Pepohonan di Menteng
(haf/haf)
-

Warga RI Bisa Kabur Aja Dulu ke China, Syaratnya Makin Mudah
Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin meniti karier di luar negeri kini memiliki kesempatan baru melalui inisiatif dari Pemerintah China.
Pada Rabu (1/10/2025), China secara resmi meluncurkan program visa khusus yang dirancang untuk menarik talenta global di bidang sains dan teknologi agar bersedia bekerja di Negara Tirai Bambu.
Berdasarkan laporan AFP, kebijakan ini merupakan bagian dari strategi China memperkuat posisinya sebagai pemimpin dunia dalam sektor sains dan teknologi, sekaligus menantang dominasi Amerika Serikat (AS).
Program yang pertama kali diumumkan pada Agustus 2025 ini juga tampak kontras dengan kebijakan Washington. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump justru menaikkan biaya visa kerja secara drastis, yang dinilai menghambat masuknya tenaga ahli asing.
Sementara itu, media pemerintah CHina melaporkan bahwa visa kategori K ini akan secara signifikan mempermudah proses imigrasi bagi kandidat yang memenuhi persyaratan.
“Dengan latar belakang beberapa negara yang menarik diri, berfokus pada kepentingan dalam negeri, dan mengesampingkan talenta internasional, China dengan penuh semangat memanfaatkan peluang penting ini dan segera memperkenalkan kebijakan ini,” tulis surat kabar pemerintah People’s Daily, dikutip dari AFP, Jumat (10/10/2025).
Berbeda dengan banyak kategori visa lainnya, visa K tidak mewajibkan pemberi kerja atau entitas domestik untuk mengeluarkan undangan kepada pemohon.
“Visa K akan menawarkan lebih banyak kemudahan bagi pemegangnya dalam hal jumlah entri yang diizinkan, masa berlaku, dan durasi tinggal,” lapor kantor berita pemerintah Xinhua pada Agustus lalu.
Adapun syarat yang ditetapkan bagi peminat visa K adalah “talenta sains dan teknologi muda global”. Syarat lebih spesifik terkait usia, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja yang dibutuhkan, belum dijelaskan secara perinci.
Xinhua mengatakan pemegang visa bisa terlibat dalam beragam sektor pekerjaan, seperti pendidikan, budaya, sains dan teknologi, serta kewirausahaan yang relevan dan aktivitas bisnis.
Seperti bumi dan langit, industri teknologi AS sedang terguncang akibat perubahan kebijakan visa kerja H-1B yang ditetapkan Trump. H-1B merupakan tipe visa yang memungkinkan perusahaan untuk mensponsori talenta asing dengan keterampilan khusus seperti sains, engineer, dan programmer, untuk bekerja di AS selama 3 tahun dan bisa diperpanjang hingga 6 tahun.
Visa tersebut sangat banyak digunakan oleh industri teknologi. Namun, ketetapan baru visa H-1B mematok biaya super mahal sebesar US$100.000 (Rp1,6 miliar).
Warga negara India menyumbang hampir tiga perempat dari izin yang diberikan melalui sistem lotere setiap tahun.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
-

Puncak Inovasi Ponsel Layar Lipat
Jakarta –
Samsung tak lagi sekadar memimpin pasar ponsel layar lipat — dengan Galaxy Z Flip 7, mereka menunjukkan bahwa inovasi bisa mencapai titik kematangan yang benar-benar terasa.
Setelah lima tahun bereksperimen dan memperhalus formula, Flip 7 hadir sebagai representasi paling matang dari visi Samsung terhadap smartphone lipat yang ringkas, kuat, dan benar-benar siap menjadi perangkat utama sehari-hari.
Perubahan mungkin tak tampak radikal di permukaan, tapi setiap detail di Flip 7 menunjukkan evolusi yang sangat terukur. Ketika ponsel ini dibuka dan ditutup, terasa bahwa teknologi lipat Samsung sudah mencapai titik di mana keunikan desain tak lagi mengorbankan kenyamanan atau performa.
RilisKamera
Juli 2025
Kamera Luar: 50 MP Wide (f/1.8, 1.0μm, OIS) + 12 MP Ultra-Wide (f/2.2, 123° 1.12 μm)
Kamera Dalam: 10MP (f/2.2, 85˚ 1.12μm)DimensiBobot75.2 x 85.5 x 13.7mm (lipat)
75.2 x 166.7 x 6.5mm (dibuka)188 gram
Layar CoverLayar Utama
4.1-inch (1048 x 948 pixels) Super AMOLED display
refresh rate 60Hz / 120Hz , 344PPI, Corning Gorilla Glass Victus 26.9-inch Full HD+ (2520 x 1080 pixels) 21.9 Dynamic AMOLED 2X Infinity Flex display
adaptive refresh rate 1~120Hz , 397ppiProsesorBaterai
Exynos 2500 3nm dengan GPU Xclipse 950
4.300 mAh fast charging 25W, Qi wireless charging 15W
RAM dan StorageWarna
12GB dan 256GB/512GB
Blue Shadow, Jet Black, Coral Red, dan Mint
FiturHarga
USB Type-C Audio, Stereo Speakers, Dolby Atmos
Galaxy Z Flip7 12GB/256GB: Rp 17.999.000
Galaxy Z Flip7 12GB/512GB: Rp 19.999.000Galaxy Z Flip 7 adalah puncak inovasi ponsel lipat Samsung — bukan karena ia memperkenalkan hal yang revolusioner, tapi karena semuanya kini terasa matang, solid, dan siap menggantikan ponsel konvensional sepenuhnya. Ini bukan lagi “ponsel lipat untuk pencinta gaya”, tapi ponsel yang benar-benar bisa diandalkan.detikINETLayar
Lupakan layar cover kecil. Galaxy Z Flip7 kini datang dengan FlexWindow 4,1 inch yang membentang penuh, nyaris tanpa bingkai. Ini adalah lompatan besar dari 3,4 inch di seri sebelumnya.
Tak sampai di situ, layar cover kini mendukung refresh rate hingga 120Hz, sebuah peningkatan signifikan dari 60Hz pada model Z Flip6. Kecerahan puncak pun kini menyentuh 2600 nits, menjadikannya mudah dilihat bahkan di bawah sinar Matahari langsung.
Samsung Galaxy Z Flip7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Kehadiran Infinity FlexWindow 4,1 inch membuat aktivitas membalas pesan jauh lebih mudah. Tanpa perlu membuka layar utama, kita dapat langsung mengetik pesan balasan WhatsApp di layar cover.
Fitur Now Brief menampilkan notifikasi seperti jadwal harian, cuaca, atau peringatan perjalanan langsung di layar cover, sehingga pengguna yang sibuk bisa tetap terorganisir tanpa repot.
Layar cover yang lebih besar bermanfaat untuk menikmati hiburan singkat di YouTube, Instagram ataupun TikTok saat naik commuter seperti MRT atau sembari bekerja. Kita jadi nyaman nonton konten tanpa perlu membuka layar utama 6,9 inch, yang mungkin mengganggu penumpang di kiri dan kanan.
Samsung Galaxy Z Flip7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Puncak inovasi Galaxy Z Flip7 adalah integrasi Gemini Live langsung di FlexWindow, menjadikannya ponsel lipat pertama yang menawarkan akses AI multimodal tanpa membuka layar utama.
Kami mencoba Gemini Live untuk berbagai kebutuhan. Salah satunya meminta bantuan memilihkan outift yang cocok dipakai ke suatu acara. AI langsung menganalisis dan memberikan saran secara real-time.
Samsung menggunakan panel SuperAMOLED pada layar cover. Warna tajam, kontras mendalam, dan animasi yang lancar membuat pengalaman visual semakin menyenangkan.
Layar ini dibekali Gorilla Glass Victus 2 memberikan ketahanan terhadap goresan. Sementara fitur Vision Booster dan HDR10+ memastikan visibilitas tetap optimal meski di outdoor.
Hal serupa kami rasa pada layar bagian dalam ukurannya 6,9 inch Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz dan HDR10+. Rasio 21:9 membuahnya lebih lega untuk ngetik dan multitasking.
Crease (lipatan) pada layar dalam terasa lebih minim berkat desain water drop pada engsel, meskipun masih terlihat dalam kondisi tertentu, seperti saat terkena pantulan cahaya.
Desain
Samsung tampaknya serius mengejar estetika dan fungsi pada Galaxy Z Flip7. Salah satu perubahan paling mencolok adalah desain yang lebih ramping dibandingkan pendahulunya, Z Flip6.
Ketika dibuka, ponsel ini memiliki ketebalan hanya 6,5 mm, turun dari 6,9 mm pada Z Flip6, dan 13,7 mm saat dilipat, dibandingkan 14,9 mm pada model sebelumnya. Meskipun perbedaan ini terlihat kecil, dampaknya cukup signifikan saat digenggam, memberikan kesan lebih premium dan nyaman di saku.
Samsung Galaxy Z Flip7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Desain engsel baru, yang disebut Armour Flex Hinge, juga menjadi sorotan. Engsel ini tidak hanya lebih kuat, tetapi juga memungkinkan ponsel untuk dilipat sepenuhnya rata tanpa celah, menghasilkan suara clap yang memuaskan saat ditutup.
Engsel ini juga mendukung berbagai sudut lipatan, memungkinkan pengguna untuk menggunakan ponsel dalam mode Flex untuk keperluan seperti merekam video atau video call tanpa perlu tripod.
Z Flip7 hadir dalam beberapa pilihan warna menarik, salah satunya Mint yang eksklusif tersedia melalui situs resmi Samsung. Meskipun memiliki rating IP48 yang tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit, ponsel ini hanya tahan terhadap partikel debu berukuran lebih dari 1 mm, sehingga pengguna harus tetap berhati-hati di lingkungan berdebu seperti pantai.
Secara keseluruhan, desain Z Flip7 terasa seperti langkah maju yang signifikan, menjadikannya salah satu ponsel lipat paling menarik secara visual di pasaran.
Performa
Untuk pertama kalinya, Samsung menggunakan chipset buatan sendiri, Exynos 2500, pada Z Flip7, menggantikan Snapdragon yang biasa digunakan pada seri foldable sebelumnya. Chipset ini dibuat dengan proses 3nm, dipadukan dengan RAM 12GB serta penyimpanan hingga 512GB.
Dalam penggunaan sehari-hari, performa Z Flip7 terasa lincah untuk tugas-tugas harian seperti multitasking dan browsing. Bahkan HP ini mampu menjalankan Samsung DeX dengan lancar saat terhubung dengan monitor memberikan pengalaman desktop.
Soalgaming, kami bisa memainkan Call of Duty Mobile dengan lancar dengan grafis tinggi tanpa frame drop yang signifikan, meski bodi belakang mulai terasa hangat setelah 20 menit bermain.Untuk mengetahui seberapa kencang Z Flip7, HP ini diuji menggunakan sejumlah aplikasi benchmark. berikut hasilnya:
Antutu 1.285.010Geekbench Single Core 1.592Geekbench Multi Core 6.921
Secara keseluruhan, Exynos 2500 menunjukkan peningkatan dari Snapdragon 8 Gen 3 di Z Flip6, terutama pada performa GPU. Namun, skor CPU dan stabilitas termal masih kalah dibandingkan Snapdragon 8 Elite, yang menjadi standar premium flaghsip di 2025.
Baterai
Kapasitas baterai Z Flip7 meningkat menjadi 4300mAh, naik 7% dari 4000mAh pada Z Flip6. Dalam pengujian, ponsel ini mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan moderat (sekitar 3-4 jam screen-on time), dengan sisa baterai sekitar 35-40% pada malam hari.
Pengujian Samsung menunjukkan waktu tahan 19 jam untuk browsing web, 9,5 jam untuk streaming video, dan hingga 31 jam untuk pemutaran video lokal 720p. Angka merupakan peningkatan dari Z Flip6.
detikINET sempat melakukan pengujian menggunakan PC Mark. HP ini menorehkan hasil 13 jam 59 menit.
Kamera
Samsung di Z Flip7 masih membawa kamera utama: 50MP dengan aperture f/1.8, OIS (Optical Image Stabilization), dan dual-pixel autofocus. Sensor ini sama seperti di Z Flip6, tapi dengan tuning ProVisual Engine yang ditingkatkan untuk pemrosesan gambar lebih baik.
Lalu ada kamera ultrawide berukuran 12MP dengan field of view 123 derajat, ideal untuk foto landscape atau grup. Tidak ketinggalan kamera selfie di layar bagian dalam berukuran 10MP dengan aperture f/2.2, cukup untuk video call.Dari pengalaman penggunaan, kamera utama menghasilkan foto yang vivid dengan warna akurat di siang hari. Misalnya, saat memotret pemandangan kota di sore hari, detail bangunan tetap tajam meski cahaya Matahari terbenam.
Di low-light, seperti malam hari, noise berkurang berkat ProVisual Engine, dan skin tones terlihat natural – tidak terlalu oversaturated seperti di model lama. Ultrawide-nya bagus untuk foto grup. Secara keseluruhan, ini bukan kamera pro-level, tapi untuk penggunaan sehari-hari, Z Flip7 unggul di kemudahan dan konsistensi.
Paling bikin saya jatuh cinta adalah pengalaman selfie di Z Flip7, terutama berkat layar cover 4.1 inch yang lebih besar dari 3.4 inci di Z Flip6. Ini bukan sekadar upgrade ukuran; layar ini sekarang edge-to-edge, memungkinkan preview yang lebih luas saat menggunakan kamera utama 50MP untuk selfie.
Ya, kita bisa lipat ponsel setengah dan gunakan FlexCam mode untuk hasil berkualitas tinggi tanpa membuka layar utama. Sepanjang pengujian, kami sering menggunakan FlexMode untuk selfie grup.
Tak sampai di situ, Samsung memberikan akses cepat ke filters tanpa buka aplikasi kamera penuh. Fitur Audio Eraser juga bisa diakses dari FlexWindow saat merekam video, memungkinkan kita menghapus suara latar seperti klakson atau keramaian dengan sekali tap.
Berikut adalah beberapa foto hasil jepretan Galaxy Z Flip 7
Hasil kamera Galaxy Z Flip7 Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINETHasil kamera Galaxy Z Flip7 Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINETHasil kamera Galaxy Z Flip7 Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINETHasil kamera Galaxy Z Flip7 Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINETFitur Produktivitas
Galaxy Z Flip7 dilengkapi dengan Galaxy AI, termasuk Gemini Live yang bisa diakses dari layar cover. Fitur ini memungkinkan interaksi multimodal, seperti mengobrol dengan asisten AI sambil menggunakan kamera eksternal.
FlexWindow kini mendukung aplikasi seperti Google Maps, YouTube Music, dan Netflix tanpa perlu membuka ponsel, meskipun pengaturan widget masih harus dilakukan dari layar utama, yang terasa kurang praktis.
Fitur Samsung DeX juga hadir, memungkinkan ponsel ini berfungsi sebagai CPU saat terhubung ke monitor, keyboard, dan mouse. Ini sangat berguna untuk produktivitas, terutama saat bepergian.
Opini detikINET
Samsung Galaxy Z Flip7 adalah ponsel lipat yang menyenangkan dengan layar cover terbesar di kelasnya, baterai lebih tahan, dan kamera selfie yang mumpuni. Desain ramping dan fitur Galaxy AI menjadikannya perangkat gaya hidup yang menarik.
Galaxy Z Flip 7 adalah puncak inovasi ponsel lipat Samsung — bukan karena ia memperkenalkan hal yang revolusioner, tapi karena semuanya kini terasa matang, solid, dan siap menggantikan ponsel konvensional sepenuhnya. Ini bukan lagi “ponsel lipat untuk pencinta gaya”, tapi ponsel yang benar-benar bisa diandalkan.
Dengan Flip 7, Samsung membuktikan bahwa inovasi sejati bukan sekadar menambah fitur, tapi menyempurnakan pengalaman hingga terasa alami. Di titik ini, ponsel layar lipat bukan lagi masa depan — ia sudah tiba, dan Samsung ada di garis depan.
Jika kamu mencari ponsel lipat yang stylish dan fungsional, Galaxy Z Flip7 adalah pilihan yang solid.
Simak Video “Video: Sah! Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip 7 Resmi Dijual di Indonesia “
[Gambas:Video 20detik](asj/asj)
-

iPad Pro M5 Lolos TKDN Kemenperin, Segera Rilis Resmi di Indonesia
Jakarta –
Setelah diumumkan 15 Oktober lalu, iPad Pro M5 bakal rilis di Indonesia. Tandanya sudah terlihat, tablet gahar terbaru Apple ini sudah mejeng di situs Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Berdasarkan pantauan detikINET di situs resmi Kemenperin, dua model iPad Pro M5 – A3361 dan A3358 – telah tercantum dengan nilai TKDN 40 persen. Model A3361 merujuk pada iPad Pro M5 13 inci Wi-Fi + Cellular, sementara A3358 merupakan versi 11 inci dengan konfigurasi serupa.
Meski sudah berstatus “aman TKDN”, iPad Pro M5 masih harus mendapatkan restu Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Hingga 24 Oktober 2025, kedua model iPad Pro M5 belum muncul di situs uji Postel.
Spesifikasi iPad Pro M5Layar11 inch (2420 × 1668 piksel) dan 13 inch (2752 × 2064 piksel) Tandem OLED, 264 PPI, kecerahan 1000 nit (HBM) dan 1600 nit (puncak), refresh rate adaptif 10–120Hz (ProMotion), True Tone, gamut warna P3, dan lapisan anti-reflektif. Varian 1TB & 2TB mendukung kaca nano-texture.ChipsetApple M5 dengan CPU 9-core / 10-core, GPU 10-core, fabrikasi 3nm, bandwidth memori 153GB/s.Memori (RAM)12GB atau 16GB unified memory.Penyimpanan Internal256GB, 512GB, 1TB, dan 2TB.Sistem OperasiiPadOS 26.Kamera Belakang12MP wide (f/1.8) dengan LiDAR Scanner, mendukung perekaman video ProRes hingga 4K@30fps dan video slow-motion 1080p@240fps.Kamera Depan12MP (f/2.0) posisi landscape dengan fitur Center Stage.AudioSistem quad-speaker dan mikrofon ganda dengan kualitas studio.KonektivitasWi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, port USB Type-C dengan dukungan Thunderbolt 4 / USB 4, dukungan 5G (opsional), dan Face ID untuk autentikasi biometrik.Ukuran & Berat11 inci: 249,7 × 177,5 × 5,3 mm; berat 444g (Wi-Fi) / 446g (Wi-Fi + Seluler).
13 inci: 281,6 × 215,5 × 5,1 mm; berat 444g (Wi-Fi) / 446g (Wi-Fi + Seluler).BateraiBaterai lithium-polymer isi ulang 31,29 Wh (11″) / 38,99 Wh (13″), bertahan hingga 10 jam untuk streaming video atau browsing via Wi-Fi. Mendukung pengisian cepat 50% dalam ±30 menit menggunakan adaptor USB-C 60W atau lebih (20W charger disertakan).Aksesori yang DidukungMendukung Apple Pencil Pro (USB-C), Apple Pencil (USB-C), dan Magic Keyboard terbaru.Chip M5 menjadi andalan iPad Pro baru, dengan performa AI hingga 3,5x lebih cepat dibandingkan iPad Pro M4 dan 5,6x lebih kencang dibandingkan M1. GPU 10-core dengan Neural Accelerator di setiap core dan Neural Engine 16-core mendukung aplikasi berbasis AI seperti pembuatan gambar di Draw Things dan masking video di DaVinci Resolve dengan efisiensi energi terbaik.
CPU 10-core, dengan empat core performa dan enam core efisiensi, ideal untuk tugas berat seperti pengeditan grafis vektor di Adobe Illustrator atau multitasking kompleks.
iPad Pro M5 Foto: Apple
M5 juga membawa mesin ray-tracing generasi ketiga, menghasilkan rendering 3D hingga 6,7x lebih cepat dibandingkan M1 dan 1,5x lebih kencang dibandingkan M4. Transkode video di Final Cut Pro kini 6x lebih cepat dibandingkan M1, sementara pembuatan gambar AI di Draw Things hingga 4x lebih cepat.
iPad Pro dilengkapi chip N1 untuk Wi-Fi 7, Bluetooth 6, dan Thread, serta modem C1X pada model seluler dengan kecepatan data 50% lebih tinggi dan efisiensi daya 30% lebih baik. Dukungan 5G dan eSIM memastikan konektivitas optimal.
iPad Pro M5 memungkinkan pengguna memainkan game berat lancar . Foto: Apple
Di sisi memori, Apple meningkatkan bandwidth memori menjadi 150 Gbps, naik 30% dari generasi sebelumnya. Kecepatan baca-tulis penyimpanan juga 2x lebih cepat, sementara model 256 GB dan 512 GB kini dibekali RAM 12 GB. Dukungan pengisian cepat 50% dalam 30 menit pun hadir lewat adaptor USB-C 70W.
Bicara desain, iPad Pro M5 menjadi iPad tertipis yang pernah dibuat, hanya 5,3 mm (11 inch) dan 5,1 mm (13 inch). Layar Ultra Retina XDR OLED tandem memberikan kecerahan hingga 1600 nit, kontras tinggi, dan warna yang sangat presisi. Bagi pengguna profesional, tersedia juga varian nano-texture yang mengurangi pantulan cahaya tanpa menurunkan kualitas gambar.
iPad Pro M5 Foto: Apple
Chip C1X pada model seluler memberikan kecepatan data 50% lebih cepat dengan efisiensi daya 30% lebih baik, sedangkan chip N1 mendukung Wi-Fi 7, Bluetooth 6, dan Thread untuk konektivitas masa depan.
Sistem operasi iPadOS 26 membawa desain baru berbasis Liquid Glass, sistem jendela multitasking yang lebih fleksibel, serta integrasi Apple Intelligence – fitur AI generatif untuk membuat gambar, menerjemahkan.
(afr/afr)
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5349908/original/030690300_1757940749-update_iOS_26_sudah_disebar_secara_global.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Top 3 Tekno: Perubahan Liquid Glass di iOS 26.1 hingga Lenovo Legion Go 2 Dijual di Indonesia – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Di update iOS 26.1, Apple menambahkan opsi baru untuk meningkatkan opasitas dan kontras, juga ada pilihan tampilan Liquid Glass.
Informasi ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (23/10/2025) kemarin.
Berita lain yang juga populer datang dari Lenovo Legion Go 2 yang resmi dijual di Indonesia. Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Apple Rombak Tampilan Liquid Glass di iOS 26.1, Bisa Pilih Transparan atau Buram
Apple baru saja mengulirkan pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 26.1, iPadOS 26.1, hingga macOS 26.1. Versi beta keempat ini memperkenalkan pengaturan baru di desain antarmuka Liquid Glass, di mana pengguna bisa menyesuaikan transparasi sesuai selera.
Dilansir Phone Arena, Kamis (23/10/2025), pengguna dapat memilih antara dua gaya tampilan, clear (transparan) dan tinted (berwarna atau buram).
Sebelumnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino hanya menyediakan tampilan clear dengan efek tembus pandang di bilah, tombol, dan menu di seluruh sistem.
Namun kini, Apple menambahkan opsi tinted setelah menerima banyak masukan dari pengguna iPhone, iPad, dan Mac selama uji beta. Sebagian pengguna merasa, tampilan transparan Liquid Glass membuat mereka sulit membedakan elemen-elemen sistem dari latar belakang.
Di update iOS 26.1 dan kawan-kawan, perusahaan menambahkan opsi baru untuk meningkatkan opasitas dan kontras, membuat interface terasa lebih jelas di mata.
Bagi pengguna iPhone dan iPad, pengaturan baru ini bisa ditemukan di menu Pengaturan > Tampilan dan Kecerahan. Sedangkan di Mac, opsi serupa tersedia di Pengaturan Sistem > Tampilan.
Begitu diaktifkan, perubahan ini akan berlaku di seluruh siste, termasuk notifikasi dan aplikasi di lockscreen (Layar Kunci).
Baca selengkapnya di sini
-

Redmi K90 Pro Max Rilis! HP Spek Gahar Harga Mengejutkan
Jakarta –
Xiaomi baru saja memperkenalkan Redmi K90 Pro Max melalui acara peluncuran di China. HP ini hadir sebagai penerus yang ambisius dari seri K sebelumnya, menawarkan kombinasi performa dengan harga yang tak bikin kantong jebol.
Redmi K90 Pro Max hadir dengan layar datar AMOLED 2K berukuran 6,9 inci beresolusi 2608 × 1200 piksel, mendukung refresh rate 120 Hz, kecerahan puncak 3.500 nits, serta kompatibel dengan HDR10+ dan Dolby Vision. Layar ini juga mendukung touch sampling rate 2.560 Hz, ideal untuk gamer yang menginginkan respons super cepat.
Dapur pacunya ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5 3 nm berpadu dengan GPU Adreno 840, menawarkan efisiensi daya tinggi dan kinerja ekstrem. Redmi K90 Pro hadir dalam beberapa varian hingga 16 GB LPDDR5X RAM dan 1 TB UFS 4.1 storage. Chip grafis independen D2 dengan modul GEX AI meningkatkan detail pencahayaan dan bayangan, memberikan kualitas visual setara PC gaming.
Untuk menjaga suhu tetap stabil, Xiaomi menyematkan sistem pendingin 3D Ice-Sealed seluas 6.700 mm². Di sisi audio, varian Pro Max memiliki dual speaker 1115F dengan woofer independen dan tuning Bose, menghasilkan suara stereo 2.1 yang jernih dan bertenaga.
Redmi K90 Pro Max Foto: Xiaomi
Redmi K90 Pro Max dibekali tiga kamera belakang beresolusi 50 MP: sensor utama Light Fusion 950 (f/1.67, OIS), ultra-wide 102°, dan telephoto periscope 5×. Kamera ini mendukung perekaman 8K dan dibantu algoritma Xiaomi AISP 2.0 untuk dynamic range 13,5 EV. Kamera depan 20 MP mampu merekam video 4K.
Baterai silikon-karbon 7.560 mAh-nya mendukung fast charging 100 W wired dan 50 W wireless, serta reverse charging 22,5 W. Chip Xiaomi Surge P3 dan G2 memastikan pengisian aman dan efisien.
Bodi Redmi K90 Pro Max mengusung bingkai logam dengan kaca belakang premium, berstandar IP68. Varian “Denim Blue” menampilkan tekstur kain jeans unik, tahan UV dan mudah dibersihkan.
Redmi K90 Pro Max Foto: XiaomiSpesifikasi Lengkap Redmi K90 Pro MaxSpesifikasiRedmi K90 Pro MaxLayar6.9 inci 2K AMOLED 12-bit (2608×1200), rasio 20:9, 120Hz, 2560Hz instant touch sampling, DC Dimming, puncak 3500 nits, rasio kontras min 5,000,000:1, HDR10+, Dolby VisionChipsetQualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 (3nm), GPU Adreno 840RAM & Penyimpanan12GB / 16GB LPDDR5X; 256GB / 512GB / 1TB UFS 4.1SIMDual SIM (nano + nano)Sistem OperasiXiaomi HyperOS 3Kamera Belakang50MP utama (sensor Light Fusion 950 1/1.31″, f/1.67, OIS+EIS, LED flash) + 50MP ultra-wide 102° (OV50M, f/2.4) + 50MP periscope telephoto 5x (f/3.0, OIS, tele-macro 30cm); perekaman video hingga 8KKamera Depan20MP, perekaman video 4KKeamanan & SensorSensor sidik jari ultrasonik 3D, sensor inframerahKetahananIP68 tahan debu dan airHarga dan VarianRedmi K90 Pro Max Foto: Xiaomi
Redmi K90 Pro Max sudah dijual di China dengan harga sebagai berikut:
VarianHarga (Yuan)Harga (Rupiah) ±12GB + 256GB3.999 yuanRp7,6 juta12GB + 512GB4.499 yuanRp8,5 juta16GB + 512GB4.799 yuanRp9,1 juta16GB + 1TB5.299 yuanRp10,1 juta16GB + 1TB Champion Lamborghini Edition5.499 yuanRp10,4 juta
(afr/afr)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2985389/original/000786900_1575370316-neil-soni-6wdRuK7bVTE-unsplash-portrait.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Apple Siapkan AppMigrationKit, Bisa Pindahkan Data dari iPhone ke Android – Page 3
Apple baru saja mengulirkan pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 26.1, iPadOS 26.1, hingga macOS 26.1. Versi beta keempat ini memperkenalkan pengaturan baru di desain antarmuka Liquid Glass, di mana pengguna bisa menyesuaikan transparasi sesuai selera.
Dilansir Phone Arena, Kamis (23/10/2025), pengguna dapat memilih antara dua gaya tampilan, clear (transparan) dan tinted (berwarna atau buram).
Sebelumnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino hanya menyediakan tampilan clear dengan efek tembus pandang di bilah, tombol, dan menu di seluruh sistem.
Namun kini, Apple menambahkan opsi tinted setelah menerima banyak masukan dari pengguna iPhone, iPad, dan Mac selama uji beta. Sebagian pengguna merasa, tampilan transparan Liquid Glass membuat mereka sulit membedakan elemen-elemen sistem dari latar belakang.
Di update iOS 26.1 dan kawan-kawan, perusahaan menambahkan opsi baru untuk meningkatkan opasitas dan kontras, membuat interface terasa lebih jelas di mata.
Bagi pengguna iPhone dan iPad, pengaturan baru ini bisa ditemukan di menu Pengaturan > Tampilan dan Kecerahan. Sedangkan di Mac, opsi serupa tersedia di Pengaturan Sistem > Tampilan.
Begitu diaktifkan, perubahan ini akan berlaku di seluruh siste, termasuk notifikasi dan aplikasi di lockscreen (Layar Kunci).
Selain Liquid Glass, iOS 26.1 juga membawa beberapa pembaruan menarik lainnya. Salah satunya adalah fitur geser (slide) untuk menghentikan alarm dan timer di layar kunci.
Di sebelumnya, pengguna harus mengetuk layar untuk menghentikan. Pengguna bisa menunda alarm dengan mengetuk, tapi untuk mematikannya perlu menggunakan gestur geser.
/data/photo/2021/12/20/61c04b28a03b8.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/15/689ecd174d71e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)