NGO: KIPP

  • IKN Dijamin Jalan, Kini Diguyur Lagi Rp 8,1 Triliun

    IKN Dijamin Jalan, Kini Diguyur Lagi Rp 8,1 Triliun

    Jakarta

    Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dijamin bakal diteruskan tanpa hambatan. Jaminan ini diberikan langsung oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Hal ini dipaparkan Basuki dalam Rapat Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilaksanakan di Kantor Otorita IKN, pada Rabu (16/4).

    Rapat itu dihadiri antara lain Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, hingga Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. Hadir juga Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Fata Patria, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Iwan Wijaya.

    Dalam rapat itu, Basuki menyampaikan terkait kepastian kelanjutan pembangunan IKN. Semua pekerjaan yang belum selesai seperti bandara, jalan tol, hingga Istana Wakil Presiden juga bakal lanjut pengerjaannya.

    “Alhamdulillah, kepastian sudah kita dapatkan. Jadi semua pekerjaan lanjutan yang belum selesai akan diselesaikan oleh kementerian, baik itu bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, maupun jalan-jalan,” terang Basuki dalam keterangan tertulis.

    Dia bilang semua pengerjaan dilakukan dengan kontrak jangka panjang atau multi years dan anggaran pembangunannya juga sudah ada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    “Semua sudah dikontrak melalui kontrak multiyear akan dilanjutkan dan sudah ada anggarannya di Kementerian PU,” ujar Basuki.

    Selain itu anggaran Otorita IKN untuk pembangunan baru sudah difinalkan. Bahkan ada tambahan Rp 8,1 triliun untuk memulai pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif.

    “Anggaran pekerjaan pengaspalan jalan dan pekerjaan di sepanjang jalan-jalan kawasan KIPP sudah difinalkan di DIPA kami, dengan anggaran sekitar Rp 5,4 triliun dari OIKN. Lalu, tambahan sekitar Rp 8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan,” jelas mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu.

    Sebagai bentuk kesiapan operasional, Basuki juga menekankan pentingnya percepatan mobilisasi tenaga kerja.

    “Dengan kepastian kelanjutannya, kami minta semua penyedia jasa untuk segera memobilisasi tenaga kerjanya. Hari ini sudah 1.500 orang masuk melalui beberapa kloter pesawat Hercules,” sebut Basuki.

    Pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto punya target IKN akan jadi ibu kota politik mulai 2028. Pada saat itu, IKN sudah dilengkapi bangunan untuk kebutuhan lembaga eksekutif, legislatif, dan juga yudikatif.

    (hal/hns)

  • Top 3: Daftar Bank Sentral yang Borong dan Jual Emas Terbanyak di Dunia – Page 3

    Top 3: Daftar Bank Sentral yang Borong dan Jual Emas Terbanyak di Dunia – Page 3

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap dilanjutkan. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran  anggaran dari APBN sebesar Rp 48,8 triliun. Pembangunan IKN akan dilakukan untuk infrastruktur prioritas. 

    “Alhamdulillah, kepastian sudah kita dapatkan. Jadi semua pekerjaan lanjutan yang belum selesai akan diselesaikan oleh kementerian, baik itu bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, maupun jalan-jalan yang sudah dikontrak melalui kontrak multiyear akan dilanjutkan, dan sudah ada anggarannya di Kementerian PU,” ujar Basuki dikutip dari Antara, Kamis (17/4/2025). 

    Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Otorita IKN untuk pembangunan baru sedang dalam proses finalisasi.

    “Anggaran pekerjaan pengaspalan jalan dan pekerjaan di sepanjang jalan-jalan kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sudah difinalkan di DIPA kami, dengan anggaran sekitar Rp 5,4 triliun dari OIKN dan tambahan sekitar Rp 8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan,” tambah Basuki.

    Sebagai bentuk kesiapan operasional, dirinya juga menekankan pentingnya percepatan mobilisasi tenaga kerja.

    Sebagai informasi, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan Tahap II IKN untuk periode 2025-2029 telah dimulai, dalam upaya mewujudkan Kota Nusantara sebagai ibu kota politik.

     

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Kementerian PU Rampungkan TPST 1 Senilai Rp505 Miliar untuk Layani Persampahan di IKN

    Kementerian PU Rampungkan TPST 1 Senilai Rp505 Miliar untuk Layani Persampahan di IKN

    JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 1 untuk melayani persampahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

    Adapun pembangunan TPST ini di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya-SBS-Silcon (KSO) dengan biaya APBN senilai Rp505 miliar.

    “Kontruksi TPST 1 dirancang mampu mengolah sampah menjadi energi baru terbarukan, sehingga lebih ramah lingkungan serta sejalan dengan prinsip Ibu Kota Nusantara sebagai kota pintar (smart city) dan kota modern berkelanjutan,” ujar Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 17 April.

    TPST 1 IKN sendiri dibangun di atas lahan seluas 22,15 hektare dengan desain unik dan futuristik mengadopsi elemen-elemen modern serta gaya konstruksi estetik menyatu secara harmonis dengan lingkungan hijau.

    TPST ini dirancang dengan sistem pengolahan sampah menjadi energi baru terbarukan, sampah organik dan anorganik akan dipisah dan didaur ulang sebagai barang yang dapat digunakan kembali.

    Kemudian, sampah organik diubah menjadi kompos, menangani sampah yang tidak dapat didaur ulang serta tidak menghasilkan emisi di atas standar yang ditentukan atau Net Zero Emission (NZE) dan residu dari pengolahan minimum.

    Menurut Diana, lokasi yang berada dekat dengan KIPP IKN atau sekitar 3 kilometer bisa dilakukan penanganan terkait emisi, kebisingan, bau maupun potensi dampak lingkungan lainnya.

    “TPST ini mampu mengolah sampah sebanyak 74 ton per hari dan lumpur 15 ton per hari dengan sistem pengelolaan sampah terkoneksi dengan internet, sehingga dapat diakses oleh masyarakat,” pungkasnya.

  • Basuki Ungkap Tambahan Rp 8,1 T buat Garap Kawasan Legislatif-Yudikatif di IKN

    Basuki Ungkap Tambahan Rp 8,1 T buat Garap Kawasan Legislatif-Yudikatif di IKN

    Jakarta

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan ibu kota baru akan lanjut terus. Basuki mengungkapkan ada anggaran tambahan sekitar Rp 8,1 triliun untuk memulai pembangunan kawasan yudikatif dan legislatif.

    “Anggaran pekerjaan pengaspalan jalan dan pekerjaan di sepanjang jalan-jalan kawasan KIPP sudah difinalkan di DIPA kami, dengan anggaran sekitar Rp 5,4 triliun dari OIKN dan tambahan sekitar Rp 8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan,” kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

    Basuki sendiri menjamin pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur bakal diteruskan. Kepastian ini dipaparkan olehnya dalam Rapat Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilaksanakan di Kantor Otorita IKN, pada Rabu, 16 April kemarin.

    Rapat itu dihadiri sederet pejabat lokal di Kaltim, mulai dari Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, hingga Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.

    Hadir juga Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Fata Patria, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Iwan Wijaya.

    Dalam rapat itu, Basuki menyampaikan semua pekerjaan yang belum selesai seperti bandara, jalan tol, hingga Istana Wakil Presiden juga bakal lanjut pengerjaannya.

    “Alhamdulillah, kepastian sudah kita dapatkan. Jadi semua pekerjaan lanjutan yang belum selesai akan diselesaikan oleh kementerian, baik itu bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, maupun jalan-jalan,” tegas Basuki.

    Dia bilang semua pengerjaan dilakukan dengan kontrak jangka panjang atau multi years dan anggaran pembangunannya juga sudah ada di Kementerian Pekerjaan Umum.

    (acd/acd)

  • Basuki Jamin Proyek IKN Jalan Terus!

    Basuki Jamin Proyek IKN Jalan Terus!

    Jakarta

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menjamin pembangunan Ibu Kota Nusansatara (IKN) di Kalimantan Timur dilanjutkan. Hal ini dipaparkan Basuki dalam Rapat Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilaksanakan di Kantor Otorita IKN, pada Rabu (16/4) kemarin.

    Rapat itu dihadiri antara lain Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, hingga Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. Hadir juga Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Fata Patria, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Iwan Wijaya.

    Dalam rapat itu, Basuki menyampaikan terkait kepastian kelanjutan pembangunan IKN. Semua pekerjaan yang belum selesai seperti bandara, jalan tol, hingga Istana Wakil Presiden juga bakal lanjut pengerjaannya.

    “Alhamdulillah, kepastian sudah kita dapatkan. Jadi semua pekerjaan lanjutan yang belum selesai akan diselesaikan oleh kementerian, baik itu bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, maupun jalan-jalan,” tegas Basuki dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

    Dia bilang semua pengerjaan dilakukan dengan kontrak jangka panjang atau multi years dan anggaran pembangunannya juga sudah ada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). “Semua sudah dikontrak melalui kontrak multiyear akan dilanjutkan dan sudah ada anggarannya di Kementerian PU,” ujar Basuki.

    Ia juga menambahkan, bahwa anggaran Otorita IKN untuk pembangunan baru sudah difinalkan. “Anggaran pekerjaan pengaspalan jalan dan pekerjaan di sepanjang jalan-jalan kawasan KIPP sudah difinalkan di DIPA kami, dengan anggaran sekitar Rp 5,4 triliun dari OIKN. Lalu, tambahan sekitar Rp 8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan,” papar Basuki.

    Sebagai bentuk kesiapan operasional, Basuki juga menekankan pentingnya percepatan mobilisasi tenaga kerja.

    “Dengan kepastian kelanjutannya, kami minta semua penyedia jasa untuk segera memobilisasi tenaga kerjanya. Hari ini sudah 1.500 orang masuk melalui beberapa kloter pesawat Hercules,” sebut Basuki.

    Pemerintah sendiri punya target IKN akan jadi ibu kota politik di tahun 2028. Pada saat itu, nantinya IKN akan dilengkapi bangunan untuk kebutuhan lembaga eksekutif, legislatif, dan juga yudikatif.

    (acd/acd)

  • Fasilitas Pengolahan Sampah IKN Rampung Dibangun, Anggarannya Rp 505 Miliar – Halaman all

    Fasilitas Pengolahan Sampah IKN Rampung Dibangun, Anggarannya Rp 505 Miliar – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merampungkan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

    TPST 1 berfungsi untuk melayani persampahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

    Kontruksi TPST 1 dirancang oleh Kementerian PU agar mampu mengolah sampah menjadi energi baru terbarukan.

    Sehingga, lebih ramah lingkungan serta sejalan dengan prinsip IKN sebagai smart city (kota pintar) dan kota modern berkelanjutan.

    “Selesainya pembangunan sarana dan prasarana TPST ini diharapkan dapat mewujudkan lingkungan IKN sebagai kota modern yang bersih dan sehat serta dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai Future Smart Forest City of Indonesia,” kata Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti dikutip dari siaran pers pada Kamis (17/4/2025).

    TPST 1 IKN dibangun di atas lahan seluas 22,15 hektare dengan desain unik, futuristik, dan mengadopsi elemen-elemen modern.

    TPST 1 IKN dirancang dengan sistem pengolahan sampah menjadi energi baru terbarukan. Sampah organik dan anorganik akan dipisah dan didaur ulang sebagai barang yang dapat digunakan kembali.

    TPST 1 IKN diklaim tidak akan menghasilkan emisi di atas standar yang ditentukan atau Net Zero Emission (NZE) dan residu dari pengolahan minimum.

    Lokasi TPST 1 IKN berada dekat dengan KIPP IKN atau sekitar 3 km, sehingga dilakukan penanganan terkait emisi, kebisingan, bau, maupun potensi dampak lingkungan lainnya.

    TPST 1 IKN mampu mengolah sampah sebanyak 74 ton per hari dan lumpur 15 ton per hari. Sistem pengelolaan sampahnya terkoneksi dengan internet, sehingga dapat diakses oleh masyarakat.

    Pembangunan TPST 1 IKN berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Kementerian PU.

    Kontraktor pelaksana TPST ini adalah PT Brantas Abipraya-SBS-Silcon (KSO). Pekerjaan konstruksinya telah selesai 100 persen dengan biaya APBN senilai Rp 505 miliar.

     

  • Bahkan Saya Kagum dengan Antusias Pengunjung

    Bahkan Saya Kagum dengan Antusias Pengunjung

    PIKIRAN RAKYAT – Isu mangkraknya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dibantah mentah-mentah oleh pejabat setempat. Narasi bahwa warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu terbengkalai dinilai hoaks semata.

    Demikian penegasan dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud. Pasalnya, ia memastikan bahwa pihaknya sudah memeriksa progres pembangunannya secara langsung.

    Hal ini dinyatakan Rudy saat “Silaturahmi Media dan Diskusi Menuju Generasi Emas” di Samarinda, Senin, 7 April 2025.

    “Tidak benar IKN mangkrak, kemarin atau hari ketujuh lebaran saya diam-diam ke sana dan mendapati pembangunan tetap lanjut. Bahkan saya kagum dengan antusias pengunjung yang ingin melihat langsung pembangunan di IKN,” ucapnya, dikutip Selasa, 8 April 2025.

    Maka, ia mengimbau agar pihak media massa di Kaltim meneruskan fakta di lapangan, mengenai keberlanjutan IKN.

    Dia juga ingin seluruh media lokal menayangkan tingginya antusiasme wisatawan yang datang ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

    Klaim Data Wisatawan IKN hingga 5 April 2025

    Berdasarkan data dari Otorita IKN, jumlah kunjungan ke IKN sejak 27 Maret 2025 hingga 5 April 2025 telah mencapai lebih dari 64.000 orang, dengan pengunjung datang dari berbagai daerah di Indonesia serta dari luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia, China, Eropa, dan Korea Selatan.

    Mereka hadir untuk menyaksikan langsung proses pembangunan IKN yang tengah berlangsung sebagai bagian dari transformasi Indonesia menuju ibu kota politik. Gubernur Kaltim berharap dunia mengetahui melalui media massa bahwa pembangunan di IKN terus berlanjut.

    Selanjutnya, jurnalis di Kaltim dipersilakan untuk memasuki IKN melalui kilometer 13 Balikpapan – Samarinda menuju Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, kemudian masuk ke IKN untuk merekam gambar dan menunjukkan perkembangan pembangunan di kawasan tersebut.

    Gubernur juga menyarankan untuk mengunjungi lokasi pembangunan Bandara VVIP. Untuk perjalanan ke Balikpapan atau Samarinda, ia menyarankan menggunakan Jembatan Pulau Balang dan Tol IKN guna melihat langsung kemajuan pembangunan di Kota Nusantara.

    “Saya sudah ke sana beberapa kali dan kemarin saya ulang lagi ke sana karena ingin melihat langsung bagaimana perkembangannya, sekaligus ingin membuktikan tentang kabar miring. Ternyata kabar mangkrak itu tidak benar karena tetap berjalan, jadi teman-teman wartawan, silahkan kabar baik ini disampaikan ke publik. Bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk internasional,” kata Rudy. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mendadak Jadi Tempat Wisata, IKN Dipadati Ribuan Warga, Otorita: Wujud Transparansi Pembangunan – Halaman all

    Mendadak Jadi Tempat Wisata, IKN Dipadati Ribuan Warga, Otorita: Wujud Transparansi Pembangunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tiba-tiba ramai dikunjungi warga bak tempat wisata saat libur Lebaran 2025.

    Tampak ribuan warga memadati Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk menikmati waktu libur.

    Menurut data Otorita IKN, total kunjungan mencapai lebih dari 64.000 orang yang terhitung sejak 27 Maret hingga 5 April 2025.

    Puncaknya terjadi pada Kamis (3/4/2025) dengan 14.105 pengunjung dalam sehari.

    Pantauan langsung TribunKaltim.co menunjukkan ribuan warga datang silih berganti ke KIPP IKN baik yang membawa kendaraan pribadi maupun armada bus listrik yang disediakan OIKN pada Minggu (6/4/2025).

    Pengunjung tampak mengabadikan momen dengan latar belakang gedung-gedung megah termasuk Istana dan infrastruktur monumental lainnya.

    Salah satu titik favorit pengunjung yakni Taman Kusuma Bangsa. 

    Di tempat ini, patung Bung Karno, replika sayap Garuda raksasa, dan bendera merah putih berukuran raksasa berkibar megah di atas bukit.

    Titik ini menyuguhkan panorama seluruh kawasan KIPP dari ketinggian.

    Terlihat pula dari sela-sela sayap Garuda, Istana Presiden tampak megah dan jelas terlihat.

    Ahmad Lufi (43), wisatawan asal Banjarmasin mengaku kagum dengan infrastruktur IKN.

    “Wah, ternyata luar biasa IKN ini. Selama ini hanya lihat dari TV, sekarang bisa langsung saksikan dan memang luar biasa. Banyak gedung sudah berdiri, termasuk istana yang sangat mengagumkan,” ujarnya.

    Senada dengan Ahmad, warga Balikpapan bernama Ismail, merasa takjub setelah melihat langsung pembangunan IKN.

    “Ini memenuhi rasa penasaran saya. Meski masih dalam tahap pembangunan, suasananya sudah terasa asri. Semoga lima tahun lagi semuanya rampung dan bisa membawa dampak positif untuk Indonesia,” ujarnya.

    Meski dibuka untuk umum, pengamanan kawasan dilakukan secara ketat oleh TNI dan Polri, terutama di objek vital seperti Istana Garuda.

    Pengunjung hanya diizinkan berada di jalan depan istana dan tidak diperkenankan masuk ke area dalam.

    Peraturan ini dimaklumi oleh wisatawan asal Bontang, Samria (47).

    “Ya walaupun Presiden belum berkantor di sini, kita harus maklum bahwa itu wilayah strategis yang tidak sembarangan bisa dimasuki,” ucapnya, Senin (7/4/2025).

    Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, mengungkapkan lonjakan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pembangunan IKN.

    Hal itu bisa menjadi indikator positif sebab proyek ini tidak hanya dinantikan sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai destinasi wisata dan kebanggaan nasional.

    “Ini menjadi bentuk transparansi pembangunan. Kami membuka kawasan KIPP agar publik bisa menyaksikan langsung proses pembangunan ibu kota baru,” ujar Thomas.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Membludak! IKN Mendadak jadi Tempat Wisata Saat Libur Lebaran 2025, Ribuan Warga Padati Kawasan KIPP

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunKaltim.co/Zainul)

  • Viral Serangan Tikus di IKN, Kejar-kejaran dengan Wisatawan

    Viral Serangan Tikus di IKN, Kejar-kejaran dengan Wisatawan

    GELORA.CO – Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) diserang hama tikus. Bahkan videonya viral di media sosial saat seorang wisatawan kejar-kejaran dengan tikus yang berkeliaran di ibu kota baru tersebut.

    Dalam rekaman video tampak seorang pengunjung memergoki seekor tikus berkeliaran di KIPP IKN. Hama tikus ini terlihat berkeliaran meski di tengah keramaian ribuan pengunjung yang berlalu lalang.

    Kemunculan hama tikus ini pun dinilai bukan hanya mengganggu kenyamanan pengunjung, namun juga merusak nilai estetika IKN sebagai kota yang nyaman dan modern.

    Merespons hal ini, Badan Otorita IKN langsung bergerak cepat dengan menyebar ratusan perangkap tikus. Tujuannya untuk mengurangi jumlah hama yang kerap berkeliaran di sekitar IKN.

    Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena mengatakan, penyebab dari banyaknya hama tikus yang berkeliaran disebabkan kawasan ini dibangun di atas lahan yang dulunya merupakan hutan dan perbukitan. Sehingga saat ini memang terdapat banyak sarang tikus.

    “Jadi ini area Bapak Ibu bisa lihat, teman-teman bisa lihat, ini kan dulu hutan, area perbukitan dan sebagainya, ini ada banyak juga sarang tikus ya. Kami tidak tinggal diam, melalui kedeputian sosial pemberdayaan masyarakat, terutama di bidang kesehatan, sudah melakukan antisipasi untuk menghadapi,” ujarnya, Senin (7/4/2025).

    Menurutnya, ratusan perangkap sudah disebar untuk menekan populasi hama tikus.

    “Hari ini saya katakan serangan tikus memang cukup banyak, namun sudah dibagi obatnya, perangkap tikus. Nanti ada langkah-langkah preventif dari teman-teman yang menangani bidang kesehatan,” katanya.

  • IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Lebaran 2025

    IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Lebaran 2025

    JAKARTA – Selama libur Lebaran, masyarakat yang berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai 64.000 orang. Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mengatakan, kunjungan terus meningkat selepas pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Secara statistik bahwa tanggal 1 April pengunjung 8.219, bahkan 2 April 12.958, puncak kemarin tanggal 3 April itu 14.105 dan kemarin (4 April 2025) 10.215 orang. Hari ini (5 April 2025) sudah 12.307 pengunjung,” paparnya dalam keterangan yang dikutip VOI, Minggu, 6 April.

    Para pengunjung ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta dari mancanegara seperti Brunai, Malaysia, Tiongkok, Eropa, dan Korea Selatan. Mereka datang untuk melihat langsung proses pembangunan IKN yang tengah berjalan sebagai bagian dari transformasi Indonesia menuju ibu kota politik.

    Kata Thomas, tingginya animo masyarakat untuk mengunjungi IKN menjadi pertanda positif sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan ibu kota baru Indonesia ini mendapatkan perhatian dan dukungan yang besar dari masyarakat Indonesia, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

    Sementara itu, Staf Khusus Kepala Otorita IKN, Troy Pantouw menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada pengunjung.

    “Terima kasih kepada petugas dari Otorita IKN, relawan, aparat TNI dan Kepolisian, serta semua pihak yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka di hari libur Lebaran untuk melayani masyarakat yang sangat antusias berkunjung ke IKN,” ujar Troy.

    Troy bilang, akses menuju IKN telah dipermudah dengan adanya Jembatan Pulau Balang yang berfungsi sebagai jalur fungsional ekosistem, dan Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B, 5A dibuka satu arah khusus untuk kendaraan Golongan I (sedan, jip, dan minibus) sebagai jalur alternatif mudik Idulfitri.

    Di IKN, juga disediakan fasilitas kesehatan dengan adanya Rumah Sakit Hermina dan Mayapada Hospital Nusantara. Selain itu, pilihan penginapan seperti Swisshotel Nusantara dan Hotel Qubika juga telah berfungsi dan dapat menjadi opsi bagi masyarakat yang datang dari kota kota jauh untuk menginap.

    Kemudian, bus listrik disediakan untuk mengangkut serta membawa pengunjung berkeliling di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Di sana pula, masyarakat dapat menikmati ruang terbuka bersama di IKN mulai dari Plaza Ceremony, Amphitheater, Bukit Bendera, dan Taman Kusuma Bangsa.

    “(Berkunjung ke IKN) memenuhi rasa penasaran dengan pembangunan yang ada di IKN, menikmati pohon pohon rindang, meskipun banyak yang masih dibangun, semoga lima tahun mendatang sudah jadi sepenuhnya. Semoga IKN bisa berkembang jadi ibu kota negara yang diharapkan, jauh lebih maju lagi dan berdampak positif untuk seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Troy.