NGO: IPO

  • BEI: Stabilitas ekonomi tarik minat investasi ke ‘lighthouse company’

    BEI: Stabilitas ekonomi tarik minat investasi ke ‘lighthouse company’

    Usai pesta demokrasi di Indonesia, iklim politik yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, diyakini dapat meningkatkan optimisme dan ketertarikan investor domestik maupun asing untuk berinvestasi di lighthouse company yang prospective,Jakarta (ANTARA) – Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa mulai kondusifnya iklim politik dan stabilnya pertumbuhan ekonomi nasional akan meningkatkan ketertarikan investor domestik maupun asing untuk berinvestasi pada perusahaan mercusuar (lighthouse company) yang prospektif.

    Ia menyebut bahwa saat ini masih terdapat beberapa lighthouse company dalam antrean pencatatan saham di pasar modal Indonesia.

    “Usai pesta demokrasi di Indonesia, iklim politik yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, diyakini dapat meningkatkan optimisme dan ketertarikan investor domestik maupun asing untuk berinvestasi di lighthouse company yang prospective,” ujar Nyoman kepada awak media di Jakarta, Rabu.

    Dia menyebut bahwa BEI optimistis perusahaan yang masuk dalam kategori lighthouse company tersebut dapat tercatat pada tahun ini, serta memperoleh pendanaan yang optimal melalui pasar modal.

    Adapun, sampai saat ini baru terdapat satu perusahaan kategori lighthouse company yang mencatatkan sahamnya di BEI, yaitu PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) yang bergerak di sektor energi dan tercatat pada 2 Juli 2024.

    Sementara itu, dalam waktu terdekat terdapat lighthouse company sektor energi yaitu PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang direncanakan akan mencatatkan sahamnya di BEI pada 5 Desember 2024.

    Dalam kesempatan ini, Nyoman mengatakan bahwa pasar modal Indonesia telah berpengalaman dalam menyerap beberapa Intial Public Offering (IPO) Jumbo.

    “Pasar modal kita telah berpengalaman dalam menyerap beberapa IPO Jumbo,” ujar Nyoman.

    Adapun, lighthouse company merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp3 triliun, dan memenuhi aturan free float sebesar 20 persen.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Minat Perusahaan Teknologi Melantai di Bursa Minim, Ini Tanggapan BEI

    Minat Perusahaan Teknologi Melantai di Bursa Minim, Ini Tanggapan BEI

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, ada 29 perusahaan yang masuk dalam pipeline penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa per 8 November 2024. Sayangnya, perusahaan teknologi atau startup tidak ada satu pun dalam pipeline.

    Direktur BEI I Nyoman Yetna mengatakan, minat perusahaan untuk melantai di BEI dipengaruhi dinamika bisnis sektoral. “Terkait dengan ada atau tidak industri tertentu, dari sisi willingness entrepreneur, apakah sekarang sudah waktunya (untuk IPO), kami belum terima dari perusahaan teknologi,” kata Nyoman ketika ditemui di BEI Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    Lebih lanjut, Nyoman menjelaskan, saat ini situasi pasar bergerak dinamis. Sebelumnya, teknologi dianggap sebagai sektor yang muncul ke publik dan diminati. Namun, minat investor pada saham sektor teknologi kini berkurang. “Kalau masalah appetite, itu kan (berdasarkan) investor. Kalau masuk ke daftar pipeline, itu kan masalah perusahaan,” kata dia.

    Dia mengatakan, beberapa waktu lalu tingkat suku bunga masih tinggi, sehingga investor lebih nyaman berinvestasi ke instrumen dengan return tinggi. “Sekarang semua berubah, tingkat suku bunga acuan sudah di-adjust. Harusnya start up akan muncul lagi. Masalah kapan entrepreneur mau masuk, mereka yang menentukan. Namun, berdasarkan sinyal market, perusahaan-perusahaan startup akan tumbuh lagi,” tambah Nyoman.

    Nyoman berpesan kepada para investor untuk dapat mencermati saham-saham sebelum berinvestasi. Investor harus rasional dalam menilai perusahaan.

    “Yang saya ingin tekankan kepada teman-teman investor untuk lebih rasional. Jangan dipengaruhi euforia. Misalnya euforia di luar, euforia di sini, ujung-ujungnya adalah balik lagi ke fundamental perusahaan dan potensi growth ke depan,” pungkas Nyoman.

  • Listing di BEI, NAIK Bidik Laba Bersih Tumbuh Double Digit hingga Akhir Tahun Ini

    Listing di BEI, NAIK Bidik Laba Bersih Tumbuh Double Digit hingga Akhir Tahun Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), emiten di bidang proteksi kebakaran, yang hari ini Rabu (13/11/2024) mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan, laba bersih hingga akhir 2024 naik double digit 15% dari 2023 hanya tumbuh 13%.

    “Kita berharap bisa naik, karena sudah ada dana IPO (initial public offering), jadi sudah lebih efisien. Kita menargetkan paling tidak (laba) naik 14% atau 15% itu bisa tercapai,” kata Direktur Utama PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) Johannes saat ditemui seusai seremoni pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/11/2024).  

    Sejalan dengan kenaikan laba, pendapatan NAIK ditargetkan tumbuh menjadi Rp 190 miliar pada pengujung tahun ini. Johannes optimistis target itu mampu tercapai mengingat pasar fire protection system di Indonesia semakin besar. 

    “Kita melihat industri banyak dibangun, infrastruktur banyak, gedung-gedung banyak, semuanya butuh proteksi kebakaran. Jadi market kita tumbuh semakin besar, maka kita merasa perlu untuk IPO, untuk mendapatkan perdanaan dan hal-hal yang bisa kita dapatkan dari menjadi perusahaan publik,” tutur dia.

    Johannes mengatakan, dana IPO seluruhnya untuk modal kerja atau operasional sehingga banyak proyek yang bisa dikerjakan. Imbasnya, laba NAIK diharapkan tumbuh.

    PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). NAIK menjadi perusahaan fire protection system pertama dan ke-39 melakukan listing di BEI pada 2024. “IPO NAIK memulai bookbuilding pada 22-24 Oktober 2024,” ungkap Corporate Secretary NAIK Yana Maryanah.

    PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) yang didirikan pada 2007 ini fokus pada bidang usaha proteksi kebakaran, khususnya terkait jasa instalasi dan pemeliharaan sistem kebakaran.  Berbeda dari yang lain, NAIK menawarkan solusi lengkap pada segmen industri dengan risiko dan spesifikasi tinggi, seperti data center, migas, petrochemical, perbankan, kertas, hingga pembangkit. 
     

  • Presiden Direktur Merdeka Battery Devin Antonio Ridwan Mengundurkan Diri

    Presiden Direktur Merdeka Battery Devin Antonio Ridwan Mengundurkan Diri

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan pengunduran diri Devin Antonio Ridwan dari jabatannya sebagai presiden direktur MBMA dan Andrew Phillip Starkey dari jabatannya sebagai direktur MBMA.

    Surat pengunduran diri keduanya telah diterima manajemen perseroan pada 11 November 2024.

    Corporate Secretary MBMA Deny Greviartana Wijaya pada Selasa (12/11/2024) menyampaikan, pengunduran diri kedua direktur tersebut tidak berdampak besar pada operasional, kondisi keuangan, aspek hukum, maupun keberlanjutan bisnis perseroan.

    Ke depannya, perseroan akan mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk memutuskan pengunduran diri kedua direktur tersebut sesuai ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK 33/2014.

    Perseroan tidak memberikan alasan spesifik terkait pengunduran diri kedua direksi tersebut.

    Sebagai catatan, Devin menjabat sebagai presiden direktur saat MBMA melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) pada April tahun lalu, dan harga saham perusahaan telah mengalami penurunan sebesar 18,84% selama setahun terakhir.

  • Pertamina siapkan 5,7 miliar dolar AS untuk EBT hingga 2029

    Pertamina siapkan 5,7 miliar dolar AS untuk EBT hingga 2029

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina mengalokasikan 5,7 miliar dolar AS hingga 2029 untuk mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT), mempercepat transisi energi hijau, dan memperkuat ketahanan energi nasional menuju masa depan berkelanjutan.

    “Pertamina menyiapkan 8 persen dari total belanja investasinya hingga tahun 2029, atau sekitar 5,7 miliar dolar AS untuk pengembangan energi baru dan terbarukan,” kata Chief Executive Officer Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) John Anis dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    John menyampaikan hal itu di Indonesia Pavilion Conference of the Parties (COP) UN Climate Change Conference ke-29 di Baku, Azerbaijan.

    Dia menuturkan bahwa energi baru dan terbarukan yang dikembangkan dengan anggaran tersebut mencakup geothermal, bioetanol, hidrogen hijau, tenaga surya, tenaga angin, tenaga biomass, baterai, dan bisnis karbon.

    “Investasi yang disiapkan Pertamina cukup besar dalam pengembangan EBT. Hal ini bagian dari komitmen kuat Pertamina untuk mendukung enhanced nationally determined contribution Indonesia. Kami percaya bahwa untuk mendukung target besar diperlukan terobosan-terobosan,” ujar John.

    Investasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis rendah emisi Pertamina sekaligus mendukung target net zero emission Indonesia tahun 2060.

    Setidaknya ada 4 target agresif Pertamina hingga tahun 2029 untuk mendukung ini, antara lain 60 juta kilo liter (KL) penjualan bahan bakar nabati, 5,5 KL produksi petrokimia, 1,4 gigawatt (GW) kapasitas terpasang geothermal, dan 1,5 juta ton setara CO2 penurunan emisi melalui CCS/CCUS.

    Implementasi BBN telah diinisiasi dengan baik oleh Pertamina dengan menyediakan produk biodiesel untuk masyarakat sejak tahun 2015, dan saat ini Pertamina juga mendukung pemerintah dengan mengembangkan bensin ramah lingkungan berbasis bioetanol.

    Melalui proyek uji coba, tahun lalu Pertamina telah meluncurkan Pertamax Green 95 yang mencampur bensin dengan bioetanol 5 persen.

    Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina NRE, juga bekerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara akan menginisiasi Pembangunan pabrik bioetanol di Banyuwangi dengan kapasitas produksi 30 ribu KL per tahun.

    Untuk geothermal, saat ini kapasitas terpasang mencapai 672 megawatt (MW). Setelah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada Februari 2023, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk agresif menangkap peluang untuk pengembangan geothermal dengan target kapasitas terpasang menjadi dua kali lipat pada tahun 2029.

    Komitmen Pertamina untuk mendukung target net zero emission pemerintah tidak main-main. Terbukti dari penurunan emisi yang sudah terealisasi pada periode 2020-2023 mencapai 8,5 juta ton setara CO2 atau menurun 34 persen dari cakupan 1 dan 2.

    Implementasi serius Pertamina dalam aspek environmental, social, and governance (ESG) juga tercermin dari skor ESG yang mencapai 20,7 yang penilaiannya dilakukan oleh lembaga pemeringkat ESG skala global. Skor ini memposisikan Pertamina sebagai yang pertama di sub-industri minyak dan gas terintegrasi.

    “Strategi korporat Pertamina mencerminkan dukungan yang kuat terhadap transisi energi. Namun tentu komitmen kuat saja tidak cukup. Diperlukan juga dukungan kuat dari semua stakeholder untuk bisa bersama-sama mewujudkan dekarbonisasi nasional,” tambah John.

    VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamina berupaya memperkuat posisi Indonesia dalam aksi global menghadapi perubahan iklim.

    “Kami ingin menjadi pionir dalam transisi energi, berkontribusi nyata dalam upaya keberlanjutan, dan menjadi katalisator bagi Indonesia dalam mencapai masa depan energi yang lebih hijau,” kata Fadjar.

    Melalui berbagai forum dan kolaborasi ini, Pertamina ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk memimpin di panggung global dalam mitigasi perubahan iklim.

    Tidak saja memiliki aspirasi besar dalam mendukung net zero emission, lanjut Fadjar, Pertamina secara konsisten mewujudkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan energi nasional.

    Menurutnya, hal itu terwujud dalam strategi pertumbuhan ganda Pertamina, di mana di satu sisi Pertamina memaksimalkan pertumbuhan bisnis eksisting, yaitu minyak dan gas, dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan energi dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gelar IPO, Newport Marine Services Oversubscribed hingga 60 Kali

    Gelar IPO, Newport Marine Services Oversubscribed hingga 60 Kali

    Jakarta: PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) mengumumkan keberhasilan penawaran saham perdananya (Initial Public Offering/IPO) yang berhasil menarik minat besar dari para investor.
     
    Sepanjang periode penawaran umum ini, saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
     
    Direktur Utama Newport Marine Services Sujaya Putra mengatakan, oversubscribed saham BOAT tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan investor terhadap prospek bisnis dan potensi pertumbuhan perusahaan.
     
    “Kami sangat bersyukur atas antusiasme yang luar biasa dari investor terhadap IPO Newport Marine Services,” ujar Sujaya dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 11 November 2024.
     
    Dengan tingginya angka oversubscription ini, lanjut dia, perusahaan semakin yakin dukungan dana dari IPO akan mendukung pertumbuhan perusahaan dalam mengembangkan layanan di bidang sewa dan menyewa kapal.
     
    “Hal tersebut untuk menunjang kegiatan lepas pantai di luar dan dalam negeri yang berfokus pada industri minyak dan gas bumi,” jelas Sujaya.
     

     

    Penggunaan dana IPO
     
    Adapun, dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman sekitar Rp75 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
     
    Modal kerja perseroan tersebut yakni membiayai menyewa kapal sewa untuk mendukung pendapatan dari kapal sewa, biaya bahan bakar kapal, dan kegiatan operasional perseroan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha utama perseroan.
     
    Diketahui, Newport Marine Services adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang sewa dan menyewa kapal untuk menunjang kegiatan lepas pantai di luar dan dalam negeri yang berfokus pada industri minyak dan gas bumi.
     
    “Perusahaan terus berkomitmen memberikan solusi pelayanan yang efisien, andal, dan terjangkau untuk seluruh pelanggan di Indonesia,” tutup Sujaya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Resmi IPO, DAAZ Jadi Perusahaan Ke-37 yang Melantai di BEI pada 2024

    Resmi IPO, DAAZ Jadi Perusahaan Ke-37 yang Melantai di BEI pada 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) resmi melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). DAAZ tercatat sebagai emiten ke-37 yang melantai di bursa sepanjang 2024. Perusahaan bahan baku itu menawarkan sebanyak 300 juta saham dengan nominal Rp 100 per saham atau setara dengan 15,02% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

    Adapun harga final yang ditetapkan oleh emiten perdagangan besar logam dan bijih logam ini, yakni Rp 880 per saham. Hal ini membuat DAAZ diperkirakan dapat meraup Rp 264 miliar dari IPO.

    Direktur Utama DAAZ Mahar Atanta Sembiring mengatakan, ia optimistis perusahaannya dapat berkembang lebih pesat setelah membuka diri kepada para investor.

    “Rencana perusahaan ke depan ingin menggunakan dana yang sudah kami dapatkan dalam IPO ini untuk dua hal. Pertama untuk meningkatkan volume perdagangan kita dan kedua untuk memberikan working capital kepada anak perusahaan kami. Namun, sebagai perusahaan, kami juga aktif untuk melihat kesempatan-kesempatan lain, dengan berkolaborasi,” ucap Mahar seusai IPO DAAZ di BEI, Jakarta, Senin (11/11/2024).

    Ia melanjutkan, sebanyak 33,34% dana IPO akan digunakan untuk pembelian bijih nikel dan modal kerja perseroan, sementara 66,86% lainnya akan disalurkan melalui pinjaman untuk melakukan pembelian batu bara, pembelian bahan bakar solar, dan modal kerja di anak perusahaan.

    Lebih lanjut, Mahar mengatakan, pihaknya secara aktif mencari peluang kolaborasi dengan pihak-pihak lain demi perkembangan perusahaan.

    “DAAZ berusaha memberikan end-to-end solution kepada siapa pun yang bisa menggunakan service kita. Jadi bahasanya kita, we are a friend in one kepada pengelola tambang, maupun kepada perusahaan smelter, dan kepada siapa pun di dalam value chain dari industri ini,” tambah Mahar.

    Mahar optimistis perseroan dapat mencetak pertumbuhan hingga 20%, sesuai dengan pencapaian perseroan dari tahun ke tahun. Meski pada awal tahun ini terjadi perlambatan, tetapi Mahar melihat perusahaannya mulai bangkit pada Maret hingga saat ini.

    “Semoga kita bisa mengejar target penjualan hingga akhir tahun dan mudah-mudahan bisa mengejar penjualan target awal. Paling tidak mendekati,” ucapnya.

    Terkait target pertumbuhan 20% pada 2024, Mahar berharap hal itu bisa terealisasi. Ia menyebut apabila melihat dari sejarah perseroan, target terus bertumbuh di atas 20% secara tahunan.

    “Kita berharap bisa (mencapai target), tetapi sekali lagi, bergantung kepada produksi di pasar,” pungkasnya. 

  • BUMN Panas Bumi ini Belum Rencana IPO, Simak Alasannya – Page 3

    BUMN Panas Bumi ini Belum Rencana IPO, Simak Alasannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Geo Dipa Energi (Persero) menyatakan belum ada rencana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO), walaupun hal itu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tambahan modal.

    “Rencana IPO itu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tambahan modal perusahaan. Geo Dipa dalam jangka pendek belum ada rencana IPO,” kata Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, dalam media briefing, di Bandung, ditulis Senin (11/11/2024).

    Alasan belum ada rencana IPO lantaran terdapat sumber-sumber permodalan lain yang tertarik berinvestasi di Geo Dipa, baik itu dari Penyertaan Modal Negara (PMN) maupun investor asing.

    “Karena kami lihat, di samping PMN, ada banyak sumber modal lain dari luar negeri yang tertarik masuk Geo Dipa,” ujarnya.

    Kendati demikian, untuk mendapatkan tambahan modal, Geo Dipa akan memperkuat kerjasama dengan investor strategis yang mendukung pengembangan energi panas bumi sekaligus akan memanfaatkan pinjaman hijau. 

    “Strategi kami adalah memperkuat kemitraan dengan investor strategis yang bisa mendukung pengembangan energi panas bumi, dan kami juga melihat adanya peluang dari pinjaman hijau yang semakin banyak ditawarkan,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban, mengatakan Geo Dipa Energi merupakan salah satu kebanggaan Pemerintah dalam mengembangkan pembangkit listrik untuk energi bersih.

    Geo Dipa merupakan BUMN Indonesia yang fokus pada energi panas bumi. Kegiatan usahanya mencakup eksplorasi, eksploitasi, dan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

    “Geo Dipa adalah bayinya kementerian keuangan. Ketika waktu itu ada sengketa kemudian pemerintah mengambil alihnya dan kita membesarkannya dari kecil dan sekarang Geo Dipa  sudah berproduksi dan menjadi kebanggaan kita,” kata Rionald.

    Rionald menyampaikan transisi energi menuju sumber energi terbarukan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia dalam upaya mencapai keberlanjutan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil. 

     

  • Top 5 News BisnisIndonesia.id: Kontraksi Manufaktur Hingga Rumah Gratis

    Top 5 News BisnisIndonesia.id: Kontraksi Manufaktur Hingga Rumah Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober 2024 masih terjebak di zona kontraksi. Kebijakan bebas impor dituding menjadi penyebab utamanya.

    Indeks manufaktur nasional itu telah terkontraksi sejak Juli 2024 di level 49,3 atau kontraksi pertama sejak 34 bulan ekspansif di atas 50, sementara pada Agustus merosot ke angka 48,9.

    Dalam laporan S&P Global terbaru, operasional manufaktur Indonesia masih mengalami penurunan dari sisi produksi, permintaan baru, dan ketenagakerjaan.

    Selain soal indeks manufaktur, terdapat berita komprehensif lainnya yang menjadi pilihan redaksi BisnisIndonesia.id pada Sabtu (2/11/2024). Di antaranya adalah:

    1. Membarui Peta Jalan Penghiliran

    Penghiliran menjadi salah satu dari delapan misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam upaya meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, untuk menuju Indonesia Emas 2045.

    Pemerintah juga membidik rata-rata pertumbuhan ekonomi mencapai 8% dalam 5 tahun ke depan. Dengan dilakukannya penghiliran, diyakini dapat membawa Indonesia menjadi negara maju yang mampu mengolah sumber daya alamnya sehingga memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

    Sejalan dengan itu, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menyempurnakan peta jalan atau roadmap penghiliran menjadi 28 komoditas prioritas.

    2. Sebab di Balik Level Konstraksi 4 Bulan PMI Manufaktur RI

    Economics Director S&P Global Market Intelligence Paul Smith mengatakan, hal tersebut karena aktivitas pasar yang belum bergairah karena ketidakpastian geopolitik yang menyebabkan klien waspada dan tidak bergerak.

    Kondisi pasar yang lesu membuat penumpukan pekerjaan baru turun karena perusahaan mampu menyelesaikan pekerjaan, sedangkan stok barang jadi meningkat.

    Kepercayaan diri pelaku industri tentang perkiraan mendatang secara keseluruhan masih bertahan positif, meskipun turun ke posisi terendah dalam 4 bulan.

    3. Gebrakan Pertama Menteri Maruarar Bangun Rumah Gratis Kolaborasi Swasta
    Belum genap dua minggu Maruarar Sirait dilantik sebagai Menteri Perumahan dan Permukiman Rakyat, namun sudah membuat gebrakan pertamanya dalam melaksanakan Gerakan Nasional Gotong Royong Bangun Rumah untuk Rakyat sebagai bagian dari program pembangunan 3 juta rumah per tahun Presiden Prabowo Subianto.

    Pada Jumat (1/10/2024), Maruarar bersama dengan Chairman Agung Sedayu Group dan Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Sugianto Kusuma atau Aguan dan Komisaris Utama PT Bumi Samboro Sukses Antonio melakukan groundbreaking proyek perumahan rakyat untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Pada awalnya, Maruarar menjadwalkan groundbreaking rumah gratis yang lokasinya sekitar 20 kilometer dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta tersebut pada 10 November 2024 mendatang, namun dimajukan menjadi tanggal 1 November.

    4. Kinerja Perbankan: Kredit Melandai, Kualitas Aset Membaik

    Kinerja industri perbankan dari sisi pertumbuhan penyaluran kredit tercatat lebih landai secara tahunan pada September 2024 dibandingkan dengan Agustus 2024. Sementara itu, pada kualitas kredit cenderung membaik.

    Berdasarkan paparannya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan bahwa pertumbuhan kredit hingga bulan kesembilan tahun ini mencapai 10,85% secara tahunan (year-on-year/YoY) dengan nilai Rp7.579,25 triliun. Pertumbuhan ini lebih landai dibandingkan dengan realisasi pada Agustus 2024 dengan 11,4% YoY.

    Di sisi lain, Dian menyebut bahwa kualitas kredit bank tetap terjaga dengan rasio kredit macet alias non-performing loan (NPL) gross pada September 2024 tercatat sebesar 2,21%, turun dibanding bulan lalu yang sebesar 2,26%. NPL nett masih stagnan pada angka 0,78% seperti bulan sebelumnya.

    5. Tiga Emiten Jumbo Siap Masuk Bursa

    Bursa Efek Indonesia bakal kedatangan tiga emiten baru yang memiliki ukuran jumbo, memeriahkan aksi penggalangan dana di pasar modal pada pengujung tahun 2024.

    Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan tiga perusahaan jumbo atau mercusuar bakal menggelar penawaran umum saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) pada sisa tahun ini. Iman mengatakan tiga perusahaan mercusuar atau dengan kriteria kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun dan satu di antaranya berasal dari sektor energi.

    Meski demikian, dia belum dapat memerinci informasi tersebut. Begitupun dengan informasi dua calone emiten lainnya. Sementara itu, BEI sebelumnya melaporkan terdapat 16 perusahaan skala besar yang masuk dalam pipeline penawaran saham perdana ke publik.

  • BEI raih penghargaan dari OJK program pencegahan investasi bodong

    BEI raih penghargaan dari OJK program pencegahan investasi bodong

    Solo (ANTARA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah 2 berhasil meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk program pencegahan investasi bodong

    Kepala OJK Surakarta Eko Hariyanto di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan komitmen BEI Jateng 2 untuk melakukan edukasi dan menjalin kerja sama dengan mitra kerja untuk mencegah investasi ilegal sangat baik.

    “Apresiasi kami kepada BEI Jateng 2 atas literasi finansial khususnya investasi yang di bawah pengawasan kami,” katanya.

    Ia mengatakan BEI juga banyak melakukan kerja sama dengan berbagai mitra kerja. Terkait capaian tersebut, ia berharap dapat dilakukan secara konsisten oleh BEI Jateng 2.

    “Selain itu juga terus meningkatkan literasi kepada masyarakat luas, terkait bagaimana mengelola keuangan dengan bijak dan investasi yang benar dengan mengedepankan legal dan logis,” katanya.

    Terkait dengan kegiatan edukasi yang dilakukan oleh BEI Jateng 2, dikatakannya, di bulan Oktober saja sudah terselenggara sebanyak 88 kegiatan dengan jumlah peserta 10.715 orang.

    Para peserta ini mulai dari siswa SMA, para santri, mahasiswa, aparatur sipil negara (ASN), organisasi kepemudaan, dan kalangan pengusaha muda.

    “BEI Jateng 2 juga banyak menginisiasi kerja sama dengan berbagai instansi seperti perguruan tinggi, pemerintah kabupaten, dan instansi lainnya untuk sama-sama memitigasi masuknya investasi ilegal,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2 Muhammad Wira Adibrata mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh OJK.

    Ia mengatakan sudah menjadi kewajiban bagi industri keuangan untuk memberikan edukasi dan literasi sampai calon pengguna jasa keuangan paham sebelum menggunakannya.

    Baca juga: Dirut BEI ungkap tiga perusahaan mercusuar akan IPO di akhir 2024

    Baca juga: BEI Jateng II tambah sepuluh galeri investasi pasar modal

    “Edukasi merupakan langkah dasar untuk pencegahan investasi ilegal. Minimnya informasi masyarakat, membuka peluang orang-orang bahkan lembaga nakal untuk menawarkan produk bodong dan kami dari industri berkewajiban untuk mengedukasi,” katanya.

    Ia mengatakan ciri-ciri investasi bodong adalah iming-iming keuntungan yang tinggi dan didapatkan dengan mudah, bisa jadi orang kaya dengan cara instan, sering menggunakan model multi level marketing, dan tidak jarang menggunakan tokoh-tokoh besar untuk menciptakan kepercayaan.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024