NGO: IPO

  • MDIY Resmi IPO di BEI, MR DIY Himpun Dana Rp 4,15 Triliun

    MDIY Resmi IPO di BEI, MR DIY Himpun Dana Rp 4,15 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), yang lebih dikenal sebagai MR DIY, secara resmi mencatatkan sahamnya (penawaran saham perdana/initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MDIY pada hari ini, Kamis (19/12/2024).

    Perusahaan ini merupakan salah satu pelaku utama di sektor konsumer siklikal, khususnya pada subsektor ritel perabotan rumah tangga di Indonesia. Dalam IPO, MR DIY menetapkan harga saham sebesar Rp 1.650 per lembar.

    Dalam IPO tersebut, MDIY menerbitkan sebanyak 2,519 miliar saham yang berasal dari portepel. Jumlah ini setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

    Saham yang diterbitkan terdiri dari 1% saham baru yang diterbitkan oleh MDIY dan 9% saham yang dimiliki oleh Azara Alpina Sdn Bhd, sebagai pemegang saham penjual.

    Melalui aksi korporasi ini, MDIY berhasil menghimpun dana sebesar Rp 4,15 triliun. Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan untuk mendukung pembukaan toko-toko baru serta memperluas jaringan distribusi, dengan tujuan memperkuat kehadiran MDIY di pasar ritel domestik.

    Selain itu, sebagian dana akan dialokasikan sebagai modal kerja operasional guna memastikan kelancaran aktivitas bisnis serta mendorong pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.

    Keberhasilan IPO ini menandai langkah penting dalam strategi ekspansi MDIY di Indonesia. Dengan memanfaatkan dana segar dari IPO, perusahaan berkomitmen untuk terus menghadirkan produk berkualitas dengan harga terjangkau bagi konsumen, sekaligus memperluas jangkauan pasar di seluruh pelosok Tanah Air.

  • Cara Beli Saham BRI secara Online dan Offline, Mudah!

    Cara Beli Saham BRI secara Online dan Offline, Mudah!

    Sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, BRI yang memiliki kode saham BBRI sering menjadi target para investor. Pergerakan saham BBRI menunjukkan kinerja yang relatif stabil dan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Reputasi BRI yang solid dan fundamental perusahaan yang kuat menjadikan saham BBRI sering dipandang sebagai opsi investasi yang aman dan menguntungkan. Bagi Anda yang ingin berinvestasi di BBRI, berikut cara beli saham BRI secara online dan offline dengan mudah. Cek di bawah ini, ya!

    1. Cara buka rekening saham online

    Sebelum membeli saham BBRI secara online, Anda harus memiliki rekening saham atau Rekening Dana Investor (RDI) terlebih dulu. Anda dapat membuka rekening saham online melalui perusahaan sekuritas terbaik yang dipilih.

    Umumnya, syarat membuka rekening saham online di perusahaan sekuritas meliputi:

    Foto e-KTP Foto selfie sambil memegang KTP Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Foto halaman depan rekening tabungan pribadi Mengisi formulir pembukaan rekening saham online Meterai Rp10.000.

    Setelah langkah itu, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah pembukaan rekening di aplikasi saham online sekuritas. Namun, pastikan Anda sudah mendaftar atau registrasi untuk membuat akun di aplikasi tersebut.

    Setelah memiliki rekening saham atau RDI, langkah selanjutnya adalah menyetor uang sebagai deposit awal. Besaran setoran awal bervariasi tergantung pada sekuritas yang Anda pilih.

    Cara beli saham BRI secara online

    1. Cara beli saham BRI di Danareksa Sekuritas

    Jika telah melakukan pembukaan rekening saham online, pihak sekuritas akan mengirimkan user ID, password, nomor SID (Single Investor Identification), dan RDI agar Anda dapat melakukan transaksi jual beli saham.

    Anda dapat membeli saham BBRI melalui banyak sekuritas. Salah satunya BRI Danareksa Sekuritas yang merupakan sekuritas resmi milik BRI hasil akuisisi Danareksa Sekuritas.

    Berikut cara beli saham BBRI di BRI Danareksa Sekuritas:

    Buka aplikasi trading saham online D’ONE Next G dari ponsel Masukkan username (ID) dan password Klik Login Selanjutnya, klik Quotes Klik Detail Quotes Ketik kode saham BBRI, lalu klik Buy Masukkan jumlah lot dan harga yang Anda inginkan Klik Buy.

    Catatan: Jika setoran awal Rp5 juta, BRI Danareksa Sekuritas memberikan fee transaksi beli 0,17 persen dan fee transaksi jual 0,27 persen.

    2. Cara beli saham BRI di Stockbit

    Jika Anda baru pertama kali memakai Stockbit, Anda bisa membeli saham melalui aplikasi atau website Stockbit, berikut caranya:

    Instal dan buka aplikasi Stockbit di HP Mulai Buka Rekening Saham. Isi identitas seperti nama lengkap dan unggah foto KTP Masukkan Rekening Pencairan Dana dan lengkapi profil risiko, lalu isi tanda tangan digital dan PIN trading Setelah akun terverifikasi, mulai top up saldo ke Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan klik menu Profil di pojok kiri atas dan klik Deposit Pilih metode pembayaran, bisa lewat transfer bank atau e-wallet Setelah saldo terisi, Anda sudah bisa beli saham di Stockbit dengan klik tombol Search di bagian bawah Ketik dan klik saham BBRI. Lalu, klik Beli Atur jumlah lot saham pada kolom Buy Order Lot dan tentukan harganya. Lalu, klik Buy Jika sudah yakin dengan saham yang ingin Anda beli, klik Confim Cek status order Anda secara berkala di tab order.

    Stockbit sudah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

    Cara beli saham BRI secara offline

    Meski saat ini sudah banyak platform dan aplikasi saham yang populer di Indonesia, tapi pembelian saham umumnya masih bisa dilakukan secara offline atau dengan cara konvensional.

    Misalnya, saham BRI (BBRI) bisa dibeli secara offline dengan datang langsung ke kantor perusahaan sekuritas. Pastikan perusahaan tersebut memiliki izin resmi transaksi saham agar mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

    Saat datang ke kantor perusahaan sekuritas, Anda bisa menyampaikan maksud kedatangan kepada petugas, yaitu membeli saham BBRI. Nantinya, Anda akan diarahkan untuk melengkapi data diri hingga jumlah saham yang ingin dibeli.

    Prospek kinerja saham BBRI

    Emiten dengan kode saham BBRI melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 10 November 2003 dengan harga awal Rp875 per saham.

    Dilansir Ajaib, pada awal April 2024, harga saham BBRI tercatat sekitar Rp4.600, meningkat menjadi Rp5.200 pada pertengahan Mei berkat laporan keuangan yang positif. Namun, harga kembali turun menjadi Rp4.800 pada akhir Juni dan mencapai Rp4.130 pada pertengahan Desember 2024.

    Fluktuasi ini mencerminkan respons pasar terhadap faktor ekonomi dan kebijakan perusahaan. Faktor-faktor yang memengaruhi tren ini termasuk kinerja keuangan BBRI dan peningkatan layanan perbankan digital. Selain itu, kondisi ekonomi global dan kebijakan suku bunga juga berpengaruh.

    Secara umum, saham BBRI memiliki prospek jangka panjang yang menarik berkat fundamental yang kuat dan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan.

    Demikianlah cara beli saham BRI secara online dan offline serta prospek kinerjanya yang penting diketahui investor.

  • KIM Plus Enggan Ambil Pusing Jika Anies Mau Merapat ke PDIP – Page 3

    KIM Plus Enggan Ambil Pusing Jika Anies Mau Merapat ke PDIP – Page 3

    Diketahui, Peta perpolitikan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai bergeser. Hal itu ditandai dengan pemecatan secara resmi Joko Widodo atau Jokowi beserta keluarganya, termasuk sang putra sulung, Gibran Rakabuming Raka dan menantunya, Bobby Nasution dari keanggotaan. 

    Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menyebut pergeseran tersebut tentu memiliki pengaruh terhadap sosok-sosok baru yang akan mengisi kekosongan. Tak terkecuali, bila Anies Baswedan hendak masuk ke dalam bursa jagoan PDIP selanjutnya.

    “Pasca kemenangan Pramono di Jakarta, juga pemecatan keluarga Jokowi oleh PDIP, peluang Anies mendapat tempat di PDIP kian terbuka, setidaknya PDIP akan punya tokoh menonjol menggantikan Jokowi,” kata Dedi melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa (17/12/2024).

    Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini menambahkan, peluang Anies terbuka lebar sebab mantan gubernur Jakarta tersebut memiliki kriteria mumpuni. Terlebih, Anies juga memiliki pendukung loyal yang tidak sedikit.

    “Anies dengan pesona dan karakter ketokohannya masih berpeluang besar membangun simpati dan gerakan publik mendukungnya,” yakin Dedi.

     

  • PT Rukun Raharja Tbk divestasi 13 persen saham RATU melalui IPO

    PT Rukun Raharja Tbk divestasi 13 persen saham RATU melalui IPO

    Jakarta (ANTARA) – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melakukan divestasi 13 persen saham di anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu (RATU), melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).

    “Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan portofolio bisnis RAJA, tetapi juga membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan sektor hulu migas (minyak dan gas) Indonesia yang menjanjikan,” ujar Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin.

    Proses bookbuilding untuk penawaran umum perdana saham RATU akan berlangsung pada 17-23 Desember 2024, dengan target pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2025.

    Menurut Djauhar, sektor hulu migas membutuhkan investasi besar untuk eksplorasi dan pengembangan.

    Melalui IPO ini, RATU diharapkan memiliki lebih banyak opsi pendanaan untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi di sektor hulu migas.

    Sebagai perusahaan publik, RATU disebut akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sehingga meningkatkan kepercayaan investor beserta mitra bisnis.

    “IPO ini bertujuan untuk memperluas basis pemegang saham RATU dengan menarik investor ritel dan institusi. IPO diharapkan akan menjadi langkah awal bagi RATU untuk menjadi salah satu perusahaan nasional terkemuka di sektor hulu minyak dan gas, dengan aktif berkontribusi dalam peningkatan produksi minyak dan gas di Indonesia,” ungkap dia.

    Saat ini, RATU dinyatakan memiliki portofolio investasi di dua blok strategis, yaitu Cepu di Jawa Timur dengan ExxonMobil sebagai operator dan Jabung di Jambi dengan Petrochina sebagai operator.

    Kedua blok ini memiliki potensi cadangan migas bumi signifikan, didukung oleh proyek-proyek eksplorasi dan produksi yang disebut telah berjalan dengan baik.

    Melalui partisipasi dalam kedua blok ini, lanjutnya, RATU memperoleh aliran pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.

    Divestasi saham RATU dianggap sebagai langkah strategis dalam transformasi RAJA untuk menjadi perusahaan energi yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

    Nantinya, dana hasil divestasi bakal dimanfaatkan untuk mempercepat pengembangan proyek-proyek di sektor midstream, downstream, serta energi berkelanjutan yang sedang dikerjakan oleh RAJA.

    “Dengan portofolio bisnis yang lebih terdiversifikasi, RAJA dapat mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri energi yang terus berkembang. Langkah ini juga mencerminkan komitmen RAJA dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ucapnya.

    “Dengan permintaan energi yang terus meningkat dan peluang besar di sektor hulu migas Indonesia, IPO RATU hadir sebagai peluang investasi strategis bagi para pemegang saham baru untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan industri ini. RAJA optimis bahwa langkah ini akan mendukung pengembangan lebih lanjut dari RATU, sekaligus memperkuat posisi RAJA sebagai salah satu perusahaan energi terkemuka di Indonesia,” kata Djauhar.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Genap Berusia 129 Tahun, BRI Makin Brilian dan Cemerlang Majukan Perekonomian Negeri

    Genap Berusia 129 Tahun, BRI Makin Brilian dan Cemerlang Majukan Perekonomian Negeri

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) merayakan usia ke-129 tepat pada Senin, 16 Desember 2024. Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, BRI semakin mengokohkan perannya sebagai market leader sektor perbankan nasional, sekaligus menjadi simbol keberpihakan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta mendorong ekonomi kerakyatan untuk memajukan negeri.
     
    Tepat pada hari ulang tahun ke-129 BRI, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa tema “BRILiaN dan Cemerlang” yang diusung tahun ini mencerminkan komitmen BRI dalam berinovasi dan menciptakan solusi finansial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan seluruh stakeholders.
     
    “Perayaan HUT BRI ke-129 ini kita jadikan sebagai momen refleksi dan motivasi untuk melangkah lebih jauh. Saya percaya bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi, kita mampu merespons tantangan secara tepat,” ujar Sunarso di Jakarta.
    Sunarso mengapresiasi kontribusi dari Insan BRILian yang telah membawa BRI mencatatkan laba sebesar Rp60,4 triliun sepanjang 2023. Bahkan, memasuki akhir tahun 2024, BRI pun berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid meski dihadapkan pada tekanan makroekonomi, seperti melemahnya daya beli masyarakat dan tantangan usaha bagi sektor UMKM.
     

    Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian per September 2024, aset BRI tercatat tumbuh 5,9% YoY menjadi Rp1.962 triliun, didorong pertumbuhan kredit sebesar 8,2% YoY menjadi Rp1.353 triliun. Dana Pihak Ketiga BRI juga tercatat tumbuh 5,6% YoY menjadi Rp1.362 triliun, dengan CASA mencapai 64,2%. Kinerja positif tersebut mendorong Laba BRI tembus Rp45,4 triliun.
     
    Berikut ini beberapa pencapaian dan kontribusi BRI untuk kemajuan ekonomi negeri memasuki usia 129 tahun.

    1. Ciptakan Sharing Economy Lewat Keberadaan 1 Juta AgenBRILink

    Hingga November 2024, AgenBRILink berhasil membukukan lebih dari 1,047 miliar transaksi, tumbuh 5,64% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau November 2023 yang mencapai 992 juta transaksi
     
    Adapun, pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68% yoy dibandingkan tahun sebelumnya.
     
    Keberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Melalui jaringan AgenBRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan.

    2. Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar dengan Porsi 81,21%

    BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk UMKM di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.
     

    Direktur Utama BRI Sunarso (Foto:Dok.BRI) 

    3. Berdayakan UMKM Melalui 33.804 Klaster Usaha & 3.957 Desa BRILiaN

    Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, di antaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
     
    Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

    4. Memberi Kemudahan Transaksi Masyarakat, User BRImo Tembus 37,1 Juta

    BRI terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital-nya untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna Super App BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7% YoY. Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp4.034,9 triliun, tumbuh 35,2% YoY dari sebelumnya Rp2.984,2 triliun.

    5. Penyetor Dividen Terbesar ke Negara

    Sepanjang tahun 2023 lalu BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp60,4 triliun, atau tumbuh 16,5% yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80% dari total laba bersih atau senilai Rp43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik.
     
    Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024. Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp85,5 triliun, dan sebesar 30% diantaranya atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.
     

     

    6. Saham BBRI Naik 4.370% sejak IPO, Menjadi Penggerak Pasar Saham Indonesia

    Pada tahun ini, bank pelat merah dengan kode saham BBRI ini genap 21 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875 per saham. Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 43,7 kali lipat atau naik 4.370% apabila dibandingkan dengan saat IPO.

    7. Wakili Indonesia di Daftar Perusahaan Terbesar dan Terbaik Dunia

    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil meraih 236 penghargaan bergengsi di tingkat domestik, regional, dan internasional. Pengakuan terhadap pencapaian BRI datang dari berbagai lembaga ternama, seperti Forbes Global 2000 yang menobatkan BRI sebagai “Largest Company in Indonesia” atau perusahaan publik terbesar di Indonesia, sekaligus menempatkannya di peringkat 308 dunia.
     
    Fortune South East Asia 500 juga mengakui BRI sebagai perusahaan finansial terbesar di Indonesia dan peringkat ke-15 di Asia Tenggara. Selain itu, The Banker Top 1000 Bank 2024 menempatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia dari 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 dari 1.000 bank global.
     
    Tak hanya itu, BRI juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia berdasarkan laporan Brand Finance Global 500 tahun 2024. Dalam laporan tersebut, BRI berada di peringkat 446 dunia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Rukun Raharja Buka Peluang Investasi di Sektor Hulu Migas – Halaman all

    Rukun Raharja Buka Peluang Investasi di Sektor Hulu Migas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan langkah strategis dengan melakukan divestasi 13 persen saham di anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu (RATU), melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).

    Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan portofolio bisnis RAJA, tetapi juga membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan sektor hulu migas Indonesia yang menjanjikan.

    Proses bookbuilding untuk penawaran umum perdana saham RATU akan berlangsung pada tanggal 17-23 Desember 2024, dengan target pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Januari 2025.

    Djauhar Maulidi, Direktur Utama RAJA, menjelaskan bahwa sektor hulu migas membutuhkan investasi besar untuk eksplorasi dan pengembangan.

    “Melalui IPO ini, kedepannya RATU akan memiliki lebih banyak opsi pendanaan untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi di sektor hulu minyak dan gas,” ujar Djauhar Maulidi pada Senin (16/12/2024).

    Sebagai perusahaan publik, RATU juga akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan mitra bisnis. 

    IPO ini bertujuan untuk memperluas basis pemegang saham RATU dengan menarik investor ritel dan institusi.

    IPO diharapkan akan menjadi langkah awal bagi RATU untuk menjadi salah satu perusahaan nasional terkemuka di sektor hulu minyak dan gas, dengan aktif berkontribusi dalam peningkatan produksi minyak dan gas di Indonesia.

    Saat ini, RATU memiliki portofolio investasi di dua blok strategis, yaitu Cepu di Jawa Timur (dioperatori oleh ExxonMobil) dan Jabung di Jambi (dioperatori oleh Petrochina).

    Kedua blok ini memiliki potensi cadangan minyak dan gas bumi yang signifikan, didukung oleh proyek-proyek eksplorasi dan produksi yang telah berjalan dengan baik. 

    Melalui partisipasi dalam kedua blok ini, RATU memperoleh aliran pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.

    Divestasi saham RATU merupakan langkah strategis dalam transformasi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) untuk menjadi perusahaan energi yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

    Dana hasil divestasi akan dimanfaatkan untuk mempercepat pengembangan proyek-proyek di sektor midstream, downstream, serta energi berkelanjutan yang tengah dikerjakan oleh RAJA. 

    Dengan portofolio bisnis yang lebih terdiversifikasi, RAJA dapat mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri energi yang terus berkembang.

    Langkah ini juga mencerminkan komitmen RAJA dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

    Dengan permintaan energi yang terus meningkat dan peluang besar di sektor hulu migas Indonesia, IPO RATU hadir sebagai peluang investasi strategis bagi para pemegang saham baru untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan industri ini.

    RAJA optimis bahwa langkah ini akan mendukung pengembangan lebih lanjut dari RATU, sekaligus memperkuat posisi RAJA sebagai salah satu perusahaan energi terkemuka di Indonesia.

  • Menginjak Usia ke-129 Tahun, BRI Semakin Brilian dan Cemerlang Majukan Perekonomian Negeri

    Menginjak Usia ke-129 Tahun, BRI Semakin Brilian dan Cemerlang Majukan Perekonomian Negeri

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) merayakan usia ke-129 tepat pada Senin (16/12/2024). Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, BRI semakin mengokohkan perannya sebagai market leader di sektor perbankan nasional sekaligus menjadi simbol keberpihakan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta mendorong ekonomi kerakyatan untuk memajukan negeri.

    Tepat pada hari ulang tahun ke-129 BRI, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa tema “BRILiaN dan Cemerlang” yang diusung tahun ini mencerminkan komitmen BRI dalam berinovasi dan menciptakan solusi finansial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan seluruh stakeholders.

    “Perayaan HUT BRI ke-129 ini kita jadikan sebagai momen refleksi dan motivasi untuk melangkah lebih jauh. Saya percaya bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi, kita mampu merespon tantangan secara tepat,” ujar Sunarso.

    Sunarso pun mengapresiasi kontribusi dari Insan BRILian yang telah membawa BRI mencatatkan laba sebesar Rp 60,4 triliun sepanjang tahun 2023. Bahkan, memasuki akhir tahun 2024, BRI pun berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid meski dihadapkan pada tekanan makroekonomi, seperti melemahnya daya beli masyarakat dan tantangan usaha bagi sektor UMKM.

    Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian per September 2024, aset BRI tercatat tumbuh 5,9% YoY menjadi Rp 1.962 triliun, didorong pertumbuhan kredit sebesar 8,2% YoY menjadi Rp 1.353 triliun. Dana Pihak Ketiga BRI juga tercatat tumbuh 5,6% YoY menjadi Rp 1.362 triliun, dengan CASA mencapai 64,2%. Kinerja positif tersebut mendorong Laba BRI tembus Rp 45,4 triliun.

    Berikut beberapa pencapaian dan kontribusi BRI untuk kemajuan ekonomi negeri memasuki usianya yang ke-129 tahun:

    Ciptakan Sharing Economy Lewat Keberadaan 1 Juta AgenBRILink 
    Hingga November 2024, AgenBRILink berhasil membukukan lebih dari 1,047 miliar transaksi, tumbuh 5,64% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau November 2023 yang mencapai 992 juta transaksi
    Adapun pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68% yoy dibandingkan tahun sebelumnya. Keberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Melalui jaringan AgenBRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan.Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar dengan Porsi 81,21%
    BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% di antaranya atau sekitar Rp 1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.Berdayakan UMKM melalui 33.804 Klaster Usaha & 3.957 Desa BRILiaN 
    Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, di antaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. 

    Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku. Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

    Memberi Kemudahan Transaksi Masyarakat, User BRImo Tembus 37,1 Juta
    BRI terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna Super App BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7% YoY. Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp 4.034,9 triliun, tumbuh 35,2% YoY dari sebelumnya Rp2.984,2 triliun.Penyetor Dividen Terbesar ke Negara
    Sepanjang tahun 2023 lalu BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 60,4 triliun, atau tumbuh 16,5% yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80% dari total laba bersih atau senilai Rp 43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik. Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024. Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp85,5 triliun, dan sebesar 30% diantaranya atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.Saham BBRI Naik 4.370% sejak IPO, Menjadi Penggerak Pasar Saham Indonesia
    Pada tahun ini, bank pelat merah dengan kode saham BBRI ini genap 21 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp 875 per saham. Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 43,7 kali lipat atau naik 4.370% apabila dibandingkan dengan saat IPO.Wakili Indonesia di Daftar Perusahaan Terbesar dan Terbaik Dunia 
    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil meraih 236 penghargaan bergengsi di tingkat domestik, regional, dan internasional. Pengakuan terhadap pencapaian BRI datang dari berbagai lembaga ternama, seperti Forbes Global 2000 yang menobatkan BRI sebagai “Largest Company in Indonesia” atau perusahaan publik terbesar di Indonesia, sekaligus menempatkannya di peringkat 308 dunia. Fortune South East Asia 500 juga mengakui BRI sebagai perusahaan finansial terbesar di Indonesia dan peringkat ke-15 di Asia Tenggara. Selain itu, The Banker Top 1000 Bank 2024 menempatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia dari 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 dari 1.000 bank global.

    Tak hanya itu, BRI juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia berdasarkan laporan Brand Finance Global 500 tahun 2024. Dalam laporan tersebut, BRI berada di peringkat 446 dunia.

  • Jumlah IPO RI Anjlok Tahun Ini, Ada Apa?

    Jumlah IPO RI Anjlok Tahun Ini, Ada Apa?

    Jakarta

    Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) sekaligus Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebagai bursa yang kedatangan emiten baru paling banyak di Kawasan ASEAN. Mengutip data dari BEI, sampai dengan 29 November 2024 terdapat sebanyak 39 perusahaan yang mencatatkan saham dengan dana dihimpun US$ 368 juta atau sekitar Rp 5,8 triliun (kurs Rp 15.800).

    “Bursa saat sekarang sudah berhasil terutama untuk IPO. Biasanya IPO market ini yang paling sulit, dan tahun ini cukup baik. Bursa menjadi yang pertama di Asean untuk IPO,” katanya dalam acara HUT AEI Ke-36 di BEI, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Kemudian, ia juga mengatakan bahwa jumlah investornya meningkat, investor retail, sustainabilitas dari market bisa terjaga dengan lebih dari 14,6 juta.

    Namun demikian, jumlah IPO sebanyak 39 pada tahun ini memang mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun 2023. Pada 2023, sebanyak 79 perusahaan melakukan IPO dengan dana yang dihimpun sebesar US$ 3,6 miliar.

    Menanggapi hal itu, Airlangga berharap bahwa tren perusahaan yang melakukan IPO dapat ditingkatkan. Kemudian ia berharap tahapan, termasuk mencari dan menunjuk penjamin efek atau underwriter dapat juga ditingkatkan.

    “Ya tentu kita tetap berharap bahwa IPO akan bisa ditingkatkan dan juga diharapkan underwriter diberi kekuatan lagi, karena beberapa kali memang kita harus mengundang investor dari luar. Entah Singapura, Hong Kong, Eropa, dan lainnya,” katanya.

    Airlangga mengatakan bahwa keberadaan industri asuransi diperlukan dalam struktur IPO. Hal ini lantaran pembiayaan industri asuransi bersifat jangka panjang.

    “Selama ini kan kita tahu bank Asia menguasai itu. Tidak salah, tetapi juga kita harus memperkuat kemampuan underwriter di dalam negeri,” katanya.

    Ia pun optimistis di tahun 2025 jumlah perusahaan yang IPO akan lebih banyak dibandingkan tahun ini.

    Lihat juga Video Airlangga soal Jadi Menko Perekonomian Lagi: Amanat yang Berat

    (eds/eds)

  • Saham Adaro Andalan Indonesia ARA 3 Hari Beruntun, Kapan Bisa Akumulasi?

    Saham Adaro Andalan Indonesia ARA 3 Hari Beruntun, Kapan Bisa Akumulasi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menguat 19,75% pada perdagangan Senin (9/12/2024). Ini merupakan ketiga kalinya saham Adaro Andalan Indonesia menembus auto reject atas (ARA) atau penghentian otomatis batas atas sejak penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/12/2024).  Kapan investor bisa mengakumulasi saham AADI?  

    Research Analyst RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, saham AADI diserbu investor karena terafiliasi dengan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) (sebelumnya bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk). Adapun ADRO merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. “Ini membuat saham Adaro Andalan Indonesia menjadi menarik dan berpotensi menguntungkan,” kata Wafi kepada Beritasatu.com di BEI Jakarta, Senin. 

    Dia mengatakan, kenaikan saham AADI setelah IPO merupakan hal wajar. Beberapa hari pasca-IPO, biasanya mengalami lonjakan atau volatilitas cukup tinggi.  “Memang kecenderungannya sering ke auto rejection atas dan itu biasanya terjadi dalam beberapa hari,” kata dia.

    Khusus untuk saham Adaro Andalan Indonesia (AADI), kata dai, pada masa penawaran sudah over subscribe (kelebihan permintaaan) hampir delapan kali. “Itu menunjukkan minat investor untuk membeli saham ini. Over subscribe delapan kali itu sebenarnya mengarah kepada potensi auto rejection atas dalam beberapa hari perdagangan,” ucap dia.

    Dia menilai, pergerakan saham Adaro Andalan Indonesia menembus ARA dipandang wajar. Secara historis, kata dia, saham-saham yang baru IPO akan menemukan harga stabilnya setelah 5 hari perdagangan. Sementara hingga Senin, saham AADI baru diperdagangkan selama 3 hari. “Jadi para investor yang mau akumulasi AADI, agar berhati-hati. Mungkin bisa dipertimbangkan menunggu momen-momen koreksi,” tambah Wafi.

    Wafi mengatakan, momentum Adaro Andalan Indonesia (AADI) masih cenderung positif. “Kelihatannya masih bisa melanjutkan kenaikan. Saya rasa mungkin sekitar hari ke-5 atau hari ke-6, mungkin paling cepat di hari ke-4 bisa terjadi koreksi,” tutup Wafi. 

  • Jack Ma Muncul Buka-bukaan Masa Depan Manusia 20 Tahun Lagi

    Jack Ma Muncul Buka-bukaan Masa Depan Manusia 20 Tahun Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder asal China yang juga tokoh teknologi Jack Ma mengungkapkan prediksinya soal masa depan manusia. Teknologi yang tengah berkembang belakangan ini, Artificial Intelligence (AI), dikatakan bakal jadi penentu nantinya.

    “Kami beruntung bisa menangkap peluang internet 20 tahun lalu. Dalam 20 tahun lagi, AI akan membawa perubahan yang melampaui imajinasi, AI membawa era lebih hebat lagi,” jelas Jack Ma dalam pidatonya yang dilaporkan Bloomberg, dikutip dari Yahoo Finance, Senin (9/12/2024).

    Jack Ma juga menyinggung perkembangan Ant, layanan fintech yang ia dirikan. Ia mengatakan kritik yang diberikan pada perusahaan telah dimanfaatkan untuk membuat Ant lebih matang lagi.

    Pidato itu dilakukan saat memperingati 20 tahun Ant Group. Perusahaan fintech tersebut pernah jadi sasaran pemerintah China, yang akhirnya membatalkan IPO tahun 2020 lalu.

    Bukan hanya itu, China juga meminta merombak modal bisnis Ant dalam rangka pemenuhan aturan keuangan. Perusahaan melakukan perubahan dengan mengatur ulang unit bisnisnya.

    Seperti banyak perusahaan lain, Ant memanfaatkan teknologi AI. Tujuannya sebagai cara melakukan revitalisasi pertumbuhan laba karena terhambat tindakan regulator sebelumnya.

    Produk-produknya juga dikembangkan berbasis AI. Termasuk untuk kuliner, transportasi online, layanan hiburan, perawatan kesehatan hingga keuangan.

    Dalam setahun, upaya ini nampaknya membuahkan hasil. Dilaporkan laba perusahaan tumbuh hampir 193% pada bulan Juni lalu.

    Ant mengembangkan bisnis globalnya lewat Ant International. Ini dilakukan dengan memperkuat operasi utamanya yakni Alipay+, Antom, WorldFirst dan Embedded Finance.

    Sebelumnya, Jack Ma pernah berbicara pula soal masa depan dengan karyawan Alibaba. Dalam surat kepada internal perusahaan bulan Juni lalu, dia meminta mereka untuk percaya pada masa depan.

    (fab/fab)