NGO: IPO

  • Honor Investasi US Miliar Kebut Pengembangan AI, Ingin Saingi Huawei

    Honor Investasi US$10 Miliar Kebut Pengembangan AI, Ingin Saingi Huawei

    Bisnis.com, JAKARTA — Honor, pembuat ponsel pintar asal China yang sebelumnya merupakan unit Huawei, mengumumkan rencananya untuk menginvestasikan US$10 miliar atau Rp165,2 triliun (kurs Rp16.530) dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).

    Melansir dari Reuters, Senin (3/3/2025) CEO Honor, James Li menyampaikan investasi ini bakal terjadi selama lima tahun ke depan.

    Honor, yang berpusat di Shenzhen, berencana untuk memperluas bisnisnya dari sekadar produsen ponsel pintar menjadi perusahaan yang mengembangkan sistem PC, tablet, serta perangkat yang dapat dikenakan (wearables) yang didukung oleh teknologi AI. 

    Li mengungkapkan bahwa pengembangan ini akan mendukung inovasi dan meningkatkan kemampuan produk Honor di masa depan.

    Pada bulan Desember 2024, Honor menyelesaikan restrukturisasi pemegang saham, membawa perusahaan semakin dekat dengan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO). Meskipun begitu, perusahaan belum mengumumkan jadwal pasti untuk melantai di bursa saham.

    Pengumuman ini datang di tengah meningkatnya investasi dalam bidang AI di China. Pemerintah dan berbagai perusahaan rintisan, termasuk DeepSeek, yang dikenal dengan model bahasa besar berbiaya rendah, semakin giat mengembangkan teknologi AI. 

    Banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga produsen peralatan rumah tangga, berlomba untuk mengintegrasikan teknologi AI atau melakukan riset lanjutan untuk memanfaatkannya.

    Meski Honor masih menghadapi persaingan ketat di pasar ponsel pintar, Honor tetap optimis. Meskipun, pada tahun lalu perusahaan ini terjun ke posisi keempat dalam hal pengiriman ponsel di China dengan pangsa pasar 14,9%

    Salah satu pesaing utamanya, Huawei, juga terus memperkuat posisinya, sementara Vivo mengalami pertumbuhan yang signifikan.

    Selain itu, pada bulan Agustus 2024, Reuters melaporkan bahwa Honor menerima dukungan signifikan dari pemerintah Shenzhen.

    Dukungan tersebut meliputi pendanaan untuk penelitian dan pengembangan, keringanan pajak, serta bantuan untuk memperluas jangkauannya ke pasar internasional.

  • Aplikasi WPONE Kalbar Masih Gencar Promosi Padahal Diduga Sudah SCAM

    Aplikasi WPONE Kalbar Masih Gencar Promosi Padahal Diduga Sudah SCAM

    JABAR EKSPRES – Pengurus aplikasi WPONE cabang Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) masih gencar melakukan promosi untuk menarik anggota baru, padahal diduga aplikasi ini sudah mengalami scam.

    Hal ini terungkap saat salah satu akun facebook membagikan undangan sosialisasi aplikasi WPONE untuk calon pengguna barunya.

    Dalam undangan tersebut diketahui bahwa pengurus WPONE Landak mengadakan acara sosialisasi yang diselenggarakan pada 2 Maret 2025 pukul 14.00 WIB. adapun tempatnya tidak bisa diketahui karena ditutup.

    “Kamu mengundang dan mengajak Bapak/Ibu?sdr/i calon pengguna WPONE untuk hadir mengikuti sosialisasi WPONE,” tulis undangan tersebut.

    Dibagaian tengah undangan tersebut juga dijelaskan apa saja acara yang akan lakukan.

    Baca juga :  Modus Penipuan CEO Aplikasi WPONE Terbongkar, DANA Anggota Diduga Disalahgunakan Untuk ini

    “Kegiatan sosialisasi ini memberikan motivasi serta untuk menguatkan Bapak/Ibu/Sdr/i sebagai calin pengguna oleh para pengguna WPone yang telah sukses dan telah merasakan keuntungan dari Wpone,” jelasnya.

    Undangan tersebut juga menyebut bahwa dengan bergabung di WPONE akan memberikan kesempatan baik untuk memperbaiki ekonomi keluarga.

    Sementara dibagian bawahnya, ada catatan yang diperuntukkan bagi calon anggota barunya.

    “Bagi peserta yang mau langsng gabung di Wpone pada hari kegiatan, agar membawa HP android, KTP dan dana aal Rp500.00 (Minimal)” pungkasnya.

    Diduga kuat para pengurus WPONE di Kabupaten Landak ini merasa yakin jika aplikasi WPONE masih akan terus beroperasi normal seperti biasa, sehingga mengajak banyak orang untuk bergabung.

    baca juga : Rezeki Ramadhan, Terkumpul Rp145 Ribu Sehari dari Aplikasi Penghasil Uang Terlaris 2025

    Padahal sudah banyak yang menyebut jika aplikasi bermasalah, apalagi saat ini aplikasi sudah tidak bisa melakukan penarikan sejak 25 Februari hingga 13 Maret 2025 mendatang, dengan alasan sedang mengakukan penawaran IPO di Nasdaq.

    Tidak ada yang bisa menjamin aplikasi akan kembali bisa melakukan penarikan setelah tanggal 14 Maret 2025 nanti. Bahkan sudah bayak yang bersiap-siap dengan kemungkinan terburuk jika aplikasi WPONE ini sampai terbukti SCAM.

    Karenanya banyak yang heran saat mengetahui WPONE Kabupaten Landak masih melakukan promosi perekrutan anggota baru, jika sampai benar-benar scam, maka sama saja menjerumuskan anggota barunya untuk menjadi korban penipuan WPONE.

  • Skype Resmi Tutup, Gagal Total Gara-gara Ini

    Skype Resmi Tutup, Gagal Total Gara-gara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Microsoft mengumumkan akan menutup Skype pada 5 Mei 2025. Platform perpesanan dan panggilan itu ditutup setelah 21 tahun beroperasi.

    Perusahaan kini mendorong para pengguna Skype untuk bermigrasi ke aplikasi Teams yang dapat digunakan secara gratis.

    “Kami telah belajar banyak dari Skype selama bertahun-tahun yang telah kami terapkan pada Teams seiring dengan perkembangan tim selama tujuh hingga delapan tahun terakhir,” ujar Jeff Teper, presiden aplikasi dan platform kolaboratif Microsoft 365, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (3/3/2025).

    “Namun kami merasa sekarang saatnya karena kami bisa menawarkan layanan yang lebih sederhana untuk pasar, untuk basis pelanggan kami, dan kami dapat menghadirkan lebih banyak inovasi lebih cepat hanya dengan berfokus pada Teams,” imbuhnya.

    Dalam beberapa hari ke depan, Microsoft akan mengizinkan pengguna untuk masuk ke Teams dengan akun Skype, dan kontak serta obrolan Skype akan ditransfer ke Teams. Pengguna juga dapat mengekspor data Skype mereka.

    Microsoft akan berhenti menjual langganan bulanan Skype, dan pengguna yang memiliki kredit dapat terus menggunakannya di Teams.

    “Ini jelas merupakan momen yang sangat besar bagi kami, dan kami sangat bersyukur dalam banyak hal,” kata Teper. “Skype memelopori panggilan audio dan video di web untuk banyak orang.”

    Perjalanan Panjang Skype

    Perjalanan Skype dimulai sejak 2003. Ketika itu, Janus Friis dan Niklas Zennström, meluncurkan Skype di Estonia dengan bantuan dari sekelompok mantan teman sekelas yang tidak memiliki pengalaman di bidang telekomunikasi.

    Awalnya, Skype adalah alat untuk saling menelepon online secara gratis. Nama uniknya adalah singkatan dari “sky peer to peer,” yang merujuk pada arsitektur Voice over Internet Protocol, atau VoIP, yang mendasari layanan ini.

    Skype kemudian populer dengan cepat. Pada tahun 2004, ada 11 juta pengguna yang terdaftar menggunakan aplikasi ini.

    Pada saat eBay mengumumkan rencana untuk membeli Skype Technologies SA sebesar US$2,6 miliar 2005 silam, jumlah pengguna telah mencapai 54 juta. Saat itu, Skype mengantisipasi pendapatan tahunan sebesar US$60 juta, berkat pembayaran dari mereka yang ingin menelepon ke ponsel dan telepon rumah.

    Meg Whitman, CEO eBay pada saat itu, membayangkan bahwa Skype dapat membantu orang lebih cepat menyelesaikan penjualan produk, terutama yang mahal, dengan menghubungkan pembeli dan penjual.

    Di bawah eBay, jumlah pengguna Skype tumbuh pesat, melampaui 405 juta pada 2008, dengan pendapatan komunikasi yang meningkat.

    Namun kemudian Whitman mengundurkan diri sebagai CEO, dan digantikan oleh mantan eksekutif Bain, John Donahoe, yang merasa bahwa bisnis inti eBay tidak diuntungkan oleh transaksi Skype.

    Pada 2009, ekonomi berada dalam resesi, pertumbuhan penjualan eBay berubah negatif dan harga sahamnya lebih rendah dari yang pernah terjadi sejak 2001.

    Dalam sebuah pernyataan yang menggembar-gemborkan peluncuran aplikasi Skype untuk iPhone milik Apple, Donahoe mengumumkan bahwa eBay akan meluncurkan penawaran umum perdana Skype sebagai bagian dari pemisahan. Namun eBay tidak pernah mengajukan IPO Skype.

    Empat setengah bulan setelah mengumumkan strategi IPO, eBay mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk menjual Skype kepada kelompok investor yang dipimpin oleh Silver Lake dalam kesepakatan senilai US$ 2,75 miliar. Operator lelang online tersebut menerima 30% saham dari pembeli Skype.

    Di bawah kelompok investor tersebut, Skype mengajukan IPO, tetapi itu juga tidak terjadi.

    Microsoft akhirnya mengakuisisi Skype pada tahun 2011 dengan harga US$8,5 miliar, dengan eBay menerima lebih dari US$2 miliar.

    Ketika Covid datang dan mendorong orang untuk bekerja dan belajar dari rumah, Zoom yang awalnya dirancang untuk penggunaan bisnis, menjadi favorit konsumen untuk melakukan panggilan video.

    Orang-orang juga dapat terhubung melalui video melalui layanan dari Cisco, Facebook, dan Google. Skype memang mengalami lonjakan penggunaan, tetapi Microsoft menempatkan sumber daya teknik utama di Teams untuk perusahaan, pemerintah, dan sekolah.

    Para analis mulai berkonsentrasi pada jumlah pengguna Teams yang akan diungkapkan oleh Microsoft, dengan angka melebihi 320 juta pada tahun 2023.

    Mengenai Skype, CEO Microsoft saat ini, Satya Nadella, belum pernah menyebutkannya dalam laporan keuangan sejak tahun 2017.

    Pada tahun 2023, Microsoft mengatakan bahwa Skype memiliki 36 juta pengguna aktif harian. Angka tersebut turun dari 40 juta pada Maret 2020.

    Teper menolak untuk berbicara tentang berapa banyak orang yang menggunakan layanan saat ini, tetapi mengatakan bahwa jumlah menit yang dihabiskan konsumen untuk panggilan Teams meningkat empat kali lipat dalam dua tahun terakhir.

    (fab/fab)

  • Anggota Aplikasi WPONE Mengaku Masih Terima Bonus 62 Juta, Benarkah Bisa Di WD?

    Anggota Aplikasi WPONE Mengaku Masih Terima Bonus 62 Juta, Benarkah Bisa Di WD?

    JABAR EKSPRES – Aplikasi WPONE yang didera isu SCAM karena tidak bisa melakukan penarikan hingga 14 Maret mendatang, kini kembali mendapat pembelaan dari anggotanya.

    Banyak anggota aplikasi WPONE yang merasa aplikasi masih aman bahkan masih memberikan bonus yang masuk ke saldonya setiap hari.

    Mereka juga membantah aplikasi sudah scam, karena masih bisa diakses seperti biasa, hanya tidak bisa melakukan penarikan.

    Baca juga : Anggota Aplikasi WPONE Sudah Siap Rugi Jika Terbukti SCAM atau Penipuan

    Kendala penarikan tersebut diakuinya bukan sebuah masalah, karena aplikasi sudah jelas memberikan pengumuman resminya terkait kendala tersebut. Bukan karena terjadi masalah, melainkan karena aplikasi akan melebarkan sayapnya secara internasional, agar sahamnya bisa dibeli secara global melalui pasar saham di Amerika bernama NASDAQ.

    Beberapa anggota yang mengaku masih mendapatkan bonus dari aplikasi membagikan pengalamannya di sosial media Facebook.

    “Sampai saat ini, saya pribadi masih bisa membuka nya, dan tadi malam saya masih menerima uang bonus 3x 10jt itu uang Tunai ya, untuk aset di aplikasi saya td MLM masuk bonus 62jt/Hari, ” Sebut akun @Lisn***

    Sayangnya akun tersebut tidak membagikan bukti penarikan atau bukti screen shoot saldo yang dimilikinya di aplikasi tersebut. Diduga hanya saldonya saja yang terus bertambah, namun tetap saja aplikasi tidak bisa melakukan penarikan.

    Meski demikian, para anggota aplikasi WPONE ini mengaku yakin bahwa aplikasi tetap akan bisa WD saat proses IPO selesai pada 13 Maret 2025 mendatang.

    Baca juga :Membongkar Bukti-bukti Penipuan Aplikasi WPONE, Dari Website, Market Plan Hingga Identitas CEO Lennon Rudolph

    Ditambah lagi ada pernyataan resmi dari CEO WPONE Lennon Rudolph yang membuat mereka semakin yakin terjun dalam bisnis ini.

    Namun jika sampai tanggal 14 Maret ternyata aplikasi tetap tidak bisa melakukan penarikan, bisa jadi aplikasi sudah benar-benar SCAM.

    Dugaan ini menguat lantaran aplikasi juga memberikan pengumuman, jika ada anggota yang ingin bisa WD maka diharuskan melakukan top up atau isi ulang saldo sebanyak jumlah saldo yang tersisa di aplikasi.

  • Miliarder Termuda di Indonesia dengan Kekayaan USD2,1 Miliar Siapa Dia?

    Miliarder Termuda di Indonesia dengan Kekayaan USD2,1 Miliar Siapa Dia?

    Jakarta: Indonesia memiliki banyak miliarder yang masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes, tetapi di antara mereka, Alexander Ramlie adalah yang paling muda. 
     
    Dengan usia 52 tahun, ia tercatat sebagai miliarder termuda di Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia.
     
    Berdasarkan data Forbes tahun 2024, Alexander Ramlie memiliki kekayaan bersih real-time sebesar USD2,1 miliar atau sekitar Rp32 triliun (kurs Rp15.300 per USD). 
    Ia menduduki peringkat ke-22 sebagai orang terkaya di Indonesia dan menempati posisi ke-1.601 dalam daftar miliarder dunia.
     

    Siapa Alexander Ramlie?
    Alexander Ramlie adalah sosok di balik kesuksesan PT Amman Mineral Internasional, salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia. 

    Ia menjabat sebagai Presiden Direktur perusahaan tersebut dan berhasil membawa Amman Mineral melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023.
     
    IPO (Initial Public Offering) Amman Mineral pada tahun 2023 menjadi yang terbesar di Indonesia dengan nilai mencapai USD710 juta atau sekitar Rp10,9 triliun. 
    Kesuksesan IPO ini semakin mengokohkan posisi Alexander Ramlie di jajaran elite bisnis Indonesia.
     

    Latar belakang pendidikan dan karier
    Alexander Ramlie menempuh pendidikan tinggi di Universitas Boston, Amerika Serikat, dan berhasil meraih dua gelar akademik, yaitu Sarjana Seni/Ekonomi serta Master of Arts.
     
    Sebelum sukses di industri pertambangan, ia memulai kariernya sebagai bankir investasi di Lazard Frères & Co. Perusahaan tersebut kini dikenal sebagai Lazard, salah satu firma penasihat keuangan dan manajemen aset terkemuka di dunia.
     
    Dengan pengalaman dan kepiawaiannya dalam mengelola bisnis, Alexander Ramlie berhasil membawa Amman Mineral menjadi salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. 
    Kesuksesannya pun menjadikannya sebagai salah satu miliarder paling berpengaruh di Tanah Air.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Membongkar Bukti-bukti Penipuan Aplikasi WPONE, Dari Website, Market Plan Hingga Identitas CEO Lennon Rudolph

    Membongkar Bukti-bukti Penipuan Aplikasi WPONE, Dari Website, Market Plan Hingga Identitas CEO Lennon Rudolph

    JABAR EKSPRES – Aplikasi WPONE yang saat ini mengklaim sedang mengajukan pendaftaran IPO di bursa saham Amerika NASDAQ, tenyata terbukti sebagai aplikasi penipuan.

    Pernyataan ini dilontarkan oleh para influenser di media sosial dengan membeberkan banyak bukti-bukti pentingnya.

    Peringatan tersebut diberikan, karena masih ada saja anggota yang mempercayai aplikasi ini, bahkan rela menunggu hingga proses IPO tanggal 14 Maret 2025 mendatang untuk bisa melakukan pencairan.

    Dikhawatirkan jika para anggota masih mau deposit maka kerugian akan menjadi lebih besar, apalagi belum lama ini aplikasi mengeluarkan pernyataan bahwa, jika ada anggota yang ingin bisa melakukan penarikan atau WD, maka diharuskan top up lagi dengan besaran sejumlah saldo yang dimilikinya di aplikasi.

    BACA JUGA : Umbar Janji Manis, Aplikasi WPONE Akan Bagikan 15 Persen Saham untuk Anggota Setelah Selesai IPO Nasdaq

    Jika di aplikasi memiliki saldo Rp10 juta, maka dia harus top up senilai sama dengan saldonya yakni Rp10 juta juga. Hal ini tentu sangat tidak masuk akal, karena bisa jadi anggota akan mengalami kerugian besar jika aplikasi ternyata tidak menepati janjinya untuk bisa WD.

    Dan bisa dipastikan aplikasi WPONE scam, karena banyak bukti penipuan didalamnya. Seperti yang diungkapkan oleh Channel Youtube Bang Patrol dalam unggahannya yang berjudul “WPOne; PENIPUAN Skema PONZI”.

    Dalam postingan tersebut dibongkar semua kebusukan dari aplikasi ini, mulai dari penipuan websitenya yang mengaku resmi karena ada di Google Play Store, hingga terungkapnya identitas CEO WPONE Lennon Rudolph.

    Berikut beberapa bukti yang diungkapkan channel Youtube tersebut :

    1. Website

    Aplikasi WPONE selama ini mengklaim resmi karena ada di Google Play Store, tapi ternyata, setelah di download, pengguna diarahkan untuk mengakses websitenya, dan keterangan didalam Play store hanyalah berisi spesifikasi dari aplikasinya saja.

    2. Market Plan

    Market Plan dari aplikasi WPONE sama persis dengan aplikasi pendahulunya yakni Smart Wallet yang sudah lebih dulu scam.
    Cara mendapatkan keuntungan dari aplikasi ini melalui selisih nilai tukar cripto di pasar perdagangan mata uang digital di dunia. Namun hal tersebut ternyata hanya kedok, karena tenyata keuntungan yang didapat bukan dari cripto melainkan dari deposit anggota lain.

  • Mustahil Jika Hanya Melibatkan Manajemen

    Mustahil Jika Hanya Melibatkan Manajemen

    PIKIRAN RAKYAT – Kasus dugaan fraud eFishery dinilai tidak hanya kesalahan manajemen saja, tetapi juga menjadi masalah banyak pihak. Hal itu sekaligus mencerminkan celah dalam pengawasan dan tata kelola investasi di sektor startup.

    Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University, Ali Riza Fahlevi, menilai dugaan fraud eFishery merupakan skandal akuntansi yang hampir mustahil hanya melibatkan manajemen.

    “Jika kita melihat skandal keuangan besar dunia, seperti kasus Enron 2002 yang melibatkan firma akuntansi Arthur Andersen, kejadian ini menunjukkan bahwa fraud bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga kantor akuntan publik, bursa, dan konsultan,” kata Ali dalam keterangannya pada Jumat, 28 Februari 2025.

    Ia menambahkan, investor akan melakukan due diligence sebelum menanamkan modal, terlebih dengan nilai investasi yang fantastis. “Jadi, mustahil jika skandal ini hanya melibatkan manajemen tanpa keterlibatan atau setidaknya kelalaian dari pihak lain yang memiliki peran dalam tata kelola perusahaan,” kata Ali.

    Ali menuturkan, startup di Indonesia, meskipun menjanjikan, sering kali menghadapi kendala besar dalam pendanaan dan kontrol operasional. “Di berbagai negara, 80 persen startup gagal. Di Indonesia, angka kegagalannya bahkan bisa mencapai 90 persen karena kesulitan dalam pendanaan dan lemahnya kontrol dari berbagai pihak,” ujarnya.

    Menurutnya, peran kontrol tidak hanya berada di tangan investor, tetapi juga perlu mendapat dukungan dari pemerintah. Ia menilai perlu adanya badan atau regulasi yang mengawasi pertumbuhan startup secara berkelanjutan, tidak hanya memberikan dukungan di tahap awal tetapi juga mengawal perkembangan bisnisnya dalam jangka panjang.

    “Pemerintah bisa ikut berperan melalui kementerian terkait, seperti Kementerian Investasi dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, khususnya dalam kasus eFishery. Bahkan, bisa dipertimbangkan pembentukan badan otonom yang mengawal startup agar tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang,” katanya.

    Ali menekankan bahwa standar akuntansi yang baik dan transparansi dalam laporan keuangan harus dijaga. “Jika kita abai pada prinsip keterbukaan, maka perusahaan bisa kehilangan kepercayaan investor dan berujung pada kehancuran,” kata Ali.

    Ia menegaskan bahwa setiap startup, terlepas dari seberapa inovatif idenya, tetap membutuhkan pengawalan dan kontrol yang kuat. Selain pendanaan, startup juga harus didampingi oleh pakar di bidangnya agar tetap berada pada jalur yang benar.

    Dengan evaluasi yang tepat dan restrukturisasi yang lebih baik, eFishery memiliki peluang untuk bangkit kembali dan terus memberikan manfaat bagi sektor perikanan Indonesia.

    Dari perspektif pengamat dan akademisi, eFishery dipandang sebagai inovasi yang merevolusi industri akuakultur di Indonesia. Teknologi pakan otomatis dan akses pembiayaan yang ditawarkan menjadi solusi atas permasalahan klasik di sektor ini.

    Yudi Nurul Ihsan, Pakar Perikanan dari Universitas Padjadjaran, menyebut eFishery sebagai pelopor dalam digitalisasi perikanan. Keberadaan eFishery membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani.

    “Namun, tantangan dalam manajemen keuangan menjadi pelajaran penting bagi startup di sektor agritech,” katanya.

    Menurutnya, eFishery memiliki peluang untuk kembali dengan model bisnis yang lebih transparan dan akuntabel. “Jika evaluasi menyeluruh dilakukan dan kepercayaan petani serta investor dapat dipulihkan, eFishery masih bisa menjadi pemain utama di industri akuakultur,” katanya.

    Kasus dugaan fraud yang menimpa eFishery telah membawa dampak luas, terutama bagi para karyawan, petani budi daya ikan, dan pelajaran mendalam dalam dunia akademik. Meski dihantam skandal yang menyebabkan penghentian operasional sejak Desember 2024, beberapa pihak melihat eFishery sebagai inovasi penting dalam transformasi industri akuakultur di Indonesia.

    Terlepas dari laporan keuangan eksternal, jika ditelisik lebih dalam dari laporan FTI yang beredar, pencapaian bisnis eFishery sebenarnya bisa dikatakan cukup impresif. Per tahun, eFishery sempat mendapatkan tambahan revenue Rp2 triliun (50 persen growth) pada 2023, skala ini salah satu yang terbesar dalam dunia perikanan.

    Profitabilitasnya pun, meskipun mencatat net loss, tetapi jauh lebih kecil dibandingkan perusahaan teknologi lain yang pada saat IPO masih mencatatkan kerugian lebih dari Rp1 triliun, bahkan ada yang hingga Rp3 triliun per tahun. Sementara eFishery pada tahun terakhirnya bisa menumbuhkan profitabilitas hingga 42 persen. Secara bisnis, harusnya sangat bisa dilanjutkan.

    Para petani ikan yang menjadi mitra eFishery turut merasakan dampak kasus ini. Mario, petani ikan di Ciseeng, Bogor, mengatakan, fasilitas kredit, seperti Kabayan (Kasih Bayar Nanti), telah membantunya membeli pakan.

    “Kredit ini memberikan kelonggaran dalam pembayaran, sehingga kami bisa fokus pada budi daya,” katanya.

    Selain aspek pemberian pakan, Mario mengatakan, eFishery juga sempat meluncurkan program pemasaran sejak tahun 2023. “Kami berharap eFishery bisa bangkit, kembali mendukung dan menjadi sahabat petani dengan memberikan kepastian pasar tanpa menekan harga,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Perusahaan minuman Mixue cetak rekor pendanaan IPO di Hong Kong

    Perusahaan minuman Mixue cetak rekor pendanaan IPO di Hong Kong

    Zhengzhou (ANTARA) – Tahap penawaran umum berlangganan perusahaan minuman China Mixue Bingcheng berakhir pada Rabu (26/2), dengan jumlah pembiayaan mencetak rekor baru untuk penawaran saham perdana kepada publik atau IPO (Initial Public Offering) di pasar saham Hong Kong.

    Dalam IPO saat ini, Mixue Bingcheng, yang berkantor pusat di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan di China tengah, berencana menerbitkan sekitar 17,0599 juta saham, dengan 1,706 juta saham dialokasikan untuk penawaran umum Hong Kong dan 15,3539 juta saham dialokasikan untuk penawaran internasional, dengan harga penawaran sebesar 202,5 dolar Hong Kong per lembar saham.

    Mixue Bingcheng mengungkapkan bahwa hasil dari IPO Hong Kong akan digunakan untuk fokus pada peningkatan rantai pasokan, seperti meningkatkan kapasitas produksi China, meningkatkan ketangkasan logistik, dan membangun jaringan rantai pasokan global guna mendorong pertumbuhan luar negeri.

    Per 31 Desember tahun lalu, Mixue Bingcheng telah memiliki total 46.479 gerai di dalam dan luar negeri, dengan sekitar 9 miliar cangkir minuman terjual pada 2024.

    Hingga 30 September 2024, perusahaan itu telah membuka sekitar 4.800 gerai di luar China Daratan.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertamina (PIS) Perluas Rute Pelayaran ke 65 Negara, Pendapatan Non-captive Melesat

    Pertamina (PIS) Perluas Rute Pelayaran ke 65 Negara, Pendapatan Non-captive Melesat

    Bisnis.com, JAKARTA — Entitas Pertamina, PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatatkan lonjakan pendapatan pasar non-captive atau non grup sejalan dengan layanan rute pelayaran hingga ke 65 negara. 

    Direktur Manajemen Risiko PIS Mohammad Resa mengklaim pihaknya berhasil memperluas rute pelayaran internasional hingga ke 65 negara. Hal ini berdampak positif terhadap kinerja PIS. 

    “Pada tahun 2024, pendapatan kami dari pasar non-captive meningkat hingga 64% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan kepercayaan pelanggan global terhadap PIS semakin kuat,” kata Resa dalam keterangan resmi, dikutip Senin (24/2/2025). 

    Pendapatan non-captive adalah pendapatan yang diperoleh dari pelanggan atau pasar yang tidak terikat secara eksklusif pada suatu perusahaan atau layanan tertentu. 

    Resa mengatakan jika PIS melakukan strategi ekspansi bisnis di pasar Internasional dengan membuka kantor cabang di Singapura, Dubai hingga London. 

    Selain itu, PIS telah menjalin kolaborasi dengan International Labor Organization (ILO) dan International Maritime Employers Council (IMEC) untuk menghadirkan program pelatihan manajerial berstandar internasional.

    Pada perkembangan lain, PIS sendiri berencana melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada akhir 2025. 

    Meski demikian, wacana melantai di Bursa tersebut masih menunggu arahan pemegang saham PIS. Rencana IPO disebut merupakan salah satu opsi PIS untuk memperoleh dana segar guna melakukan kegiatan operasional. 

    Sebelumnya, PT Pertamina International Shipping (PIS) memberi respons terkait dengan rencana perseroan untuk melantai di bursa atau Initial Public Offering (IPO) pada akhir 2025.

    Corporate Secretary Pertamina International Shipping (PIS) Muhammad Baron mengatakan bahwa rencana perseroan melakukan IPO pada akhir 2025 masih menunggu arahan dari para pemegang saham.

    Dia mengatakan bahwa PIS saat ini belum bisa memberikan rincian lebih lanjut terkait rencana IPO, sebelum mendapatkan petunjuk yang lebih jelas dari para pemegang saham.

    “Jadi untuk saat ini kami belum bisa memberikan detail sebelum mendapatkan arahan yang lebih jelas dari pemegang saham,” katanya kepada awak media, saat acara Fortune Indonesia Summit 2025 di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

  • Lobi-lobi Cairkan Tensi Politik usai Instruksi Megawati Boikot Retret Magelang

    Lobi-lobi Cairkan Tensi Politik usai Instruksi Megawati Boikot Retret Magelang

    Bisnis.com, JAKARTA — Perintah Ketua Umum PDI Perjuangan alias PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah dari partai berlambang banteng untuk tidak hadir alias memboikot retret di Magelang menuai polemik.

    Retret sejatinya bukan kegiatan wajib dan tidak diatur dalam undang-undang. Namun demikian, kegiatan itu dinilai penting untuk menyatukan visi misi angaran pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Apalagi banyak tantangan yang sedang dihadapi oleh pemerintah. Imbas efisiensi dan stabilitas politik adalah dua di antaranya. 

    Adapun lobi-lobi politik masih terus berjalan. Megawati telah mengumpulkan elite PDIP di kediamannya. Sementara itu, Gubenur Jakarta, Pramono Anung, berupaya mencairkan suasana dengan membangun komunikasi dengan partai maupun penyelengara retret.

    Dalam catatan Bisnis, sebanyak 55 kepala daerah dari PDIP masih menunggu putusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mengikuti retret kepala daerah yang digelar di Lembah Tidar kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo di Magelang menyampaikan siap untuk mengikuti kegiatan orientasi dan pembekalan tersebut. Dia menyampaikan bahwa para kepala daerah yang berjumlah 55 orang dari PDIP ini siap untuk mengikuti retret di Akmil.

    “Ya saya kira semua sudah paham, hari ini kami menunggu di Magelang ini karena kita menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan yang masih sangat dinamis di Jakarta,” katanya dilansir dari Antara, Minggu (23/2/2025).

    Dalam kesempatan tersebut dia mengungkapkan kesiapan semuanya untuk mengikuti orientasi kepala daerah yang berlangsung hingga 28 Februari 2025. “Pada prinsipnya semua kita ini siap untuk melakukan retret dan bahkan kita berada di Magelang dan kita siap sewaktu-waktu,” katanya.

    Dia menjelaskan bahwa Pramono Anung telah berkomunikasi lebih lanjut dengan DPP maupun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hasto menuturkan, selain telah berkomunikasi dengan ketua umum PDIP, Pramono Anung juga telah menjalin komunikasi dengan penyelenggara retret.

    “Dan hari ini Pak Pramono juga jadi peserta retret tentu beliau mewakili senior dari PDIP yang sudah berkomunikasi intens dengan DPP termasuk dengan Ibu Ketum menyampaikan kepada kita semua bahwa kita akan mengikuti retret ini dan jadwalnya akan diatur kemudian,” katanya.

    Sementara itu, Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai instruksi Megawati Soekarnoputri pada seluruh kepala daerah PDI Perjuangan (PDIP) untuk menunda keikutsertaan retret di Magelang, Jawa Tengah, cukup mengkhawatirkan.

    Ada tiga hal yang membuat dirinya berpikir demikian. Pertama, bila instruksi ini diikuti dan memang tak ada pelanggaran hukum untuk menolak ikut retret, maka dia memandang wibawa pemerintah, terutama Presiden Prabowo Subianto sebagai inisiator retret dipertanyakan.

    “Selain menghamburkan anggaran, faktanya program tersebut tidak mengikat kepala daerah yang berada di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri],” tuturnya kepada Bisnis, dikutip Sabtu (22/2/2025).

    Kedua, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini melihat bahwa PDIP mulai berani menunjukkan perlawanan pada pemerintah. Tak menutup kemungkinan, bisa saja instruksi serupa diarahkan ke DPR, yang mana kader PDIP dominan di Parlemen.

    “Jika ini dilakukan, Prabowo terancam kehilangan kepercayaan dan legitimasi PDIP. Tentu, risiko terbesarnya bisa membuat Prabowo jatuh secara dini,” ungkap dia.

    Ketiga, Dedi menyoroti soal maraknya gerakan massa yang saat ini muncul, mengindikasikan pemerintah alami krisis kepercayaan publik. PDIP, imbuhnya, bisa saja ikut menggerakkan massa untuk mendorong adanya perubahan. Jika terjadi, posisi Prabowo benar-benar akan tersudut.

    “Pemerintah perlu merespons gerakan PDIP ini dengan mengurangi tekanan pada publik, mengevaluasi arah kebijakan, dan tidak sewenang mengambil program populis. Mendahulukan kepentingan bangsa dibanding kepentingan janji politik,” pungkasnya.