NGO: IPO

  • GITEX Asia 2025: Fase Baru Startup Asean

    GITEX Asia 2025: Fase Baru Startup Asean

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan (startup) yang berbasis di kawasan Asean diperkirakan siap untuk memasuki fase baru yang lebih dinamis menyusul adanya akses baru untuk permodalan, talenta, dan perhatian komunitas global guna memperluas solusi di berbagai industri.

    Kondisi ini tak terlepas dari proyeksi dari Statistics Research yang menunjukkan bahwa pendanaan dari perusahaan modal ventura (venture capital/VC) di kawasan ini akan mencapai US$13,7 miliar pada 2025. Di tahun yang sama Citigroup juga memperkirakan bahwa pendanaan teknologi di Asia akan meningkat sebesar 10% secara tahunan.

    Hal tersebut terungkap dalam keterangan resmi GITEX Asia x Ai Everything Singapore yang dipublikasikan, Senin (21/4/2025). Ajang teknologi, startup, dan investasi digital perdana terbesar di Asia ini diselenggarakan oleh Dubai World Trade Centre (DWTC) dan KAOUN Internasional yang bekerja sama dengan GITEX Global.

    Pada gelaran acara yang diselenggarakan di Marina Bay Sands, Singapura pada 23-25 April 2025, terdapat sesi yang amat ditunggu-tunggu oleh pemangku kepentingan di kawasan regional dan internasional, yakni North Star Asia.

    Lewat sesi ini, pemangku kepentingan diundang untuk menjajaki peluang kolaborasi, mengkaji terobosan lintas sektor teranyar, memasuki pasar baru, hingga mengakses permodalan. North Star Asia akan debut dengan menghadirkan lebih dari 350 perusahaan teknologi tahap awal yang inovatif dari lebih dari 60 negara -termasuk startup Seri A+ dari lebih dari 20 sektor industri– bersama dengan lebih dari 250 investor global dengan dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar US$200 miliar.

    Sebagai acara penghubung startup, akselerator, dan investor terbesar, maka para pendiri, pemodal ventura, enabler ekosistem, dan pemimpin teknologi bergabung dalam platform dinamis yang secara khusus dikurasi untuk memfasilitasi investasi, memamerkan proyek, mencapai skala, dan menjalin kemitraan baru.

    Di antara program inti yang mengumpulkan lebih dari 400 pembicara global, terdapat rangkaian panel ahli investor yang wajib dihadiri di mana para ahli mengungkapkan strategi untuk menarik visibilitas, mengidentifikasi juara inovasi, dan memastikan investasi teknologi memenuhi potensinya dan mendorong pertumbuhan regional.

    Diskusi tersebut akan berfokus pada tren dan topik terhangat pada ekosistem startup dan investor global, termasuk merger dan akuisisi (merger and aquisition/M&A), penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO, kondisi untuk mencapai status unikorn, dan menyeimbangkan antara keuntungan cepat dan pertumbuhan jangka panjang.

    Managing Director di Techstars Tokyo Accelerator Yuki Shirato mengatakan bahwa Singapura memiliki lokasi yang sangat strategis di mana perusahaan Barat dan Timur dapat bertemu, terhubung, dan berkolaborasi di tempat netral.

    “Ini sangat menarik karena jarang sekali begitu banyak perusahaan teknologi canggih dari seluruh dunia berkumpul di satu tempat. Asean tumbuh dengan persaingan yang meningkat dan populasi muda. Ada begitu banyak potensi bagi startup untuk mencapai status unikorn dan dekakorn,” katanya dalam keterangan resmi tersebut.

    Adapun, North Star Asia juga menampilkan pilihan startup Vietnam yang paling inovatif, termasuk Enfarm, sebuah startup agritech dari Vietnam yang telah menjadi pemenang dalam berbagai penghargaan.

    Startup ini telah merevolusi pertanian berkelanjutan dengan diagnostik tanah secara real-time lewat pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan alat pertanian presisi berbasis Internet of Things (IoT).

    Selain Enfarm, ada juga ADT Global VN, sebuah agensi inovasi digital yang memberikan transformasi interaktivitas, media imersif, dan branding virtual berbasis AI di Vietnam. Tak hanya itu, ada juga MedCAT yang mentransformasi layanan kesehatan dan asuransi lewat pemahaman dokumen cerdas dan otomatisasi data medis di Vietnam.

    Tak ketinggalan, sejumlah negara lain juga turut berpartisipasi seperti Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Pakistan, Serbia, Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Belanda, Inggris, dan Uni Emirat Arab (UEA). Salah satu peserta terkemuka dari UEA adalah XPANCEO.

    Perusahaan spesialis deep tech ini telah mengumpulkan lebih dari US$40 juta dalam pendanaan dan saat ini tengah mengembangkan generasi komputasi berikutnya melalui lensa kontak pintar yang tidak terlihat dan tanpa bobot dengan transmisi data nirkabel dan kemampuan augmented reality.

    Founder and Managing Director XPANCEO Roman Axelrod mengungkapkan bahwa pihaknya amat ingin tahu mengenai edisi perdana di Singapura ini. Dia mengatakan bahwa setelah berpartisipasi dalam GITEX Global di Dubai, UEA sebanyak dua kali, pihaknya telah melihat betapa kuatnya platform ini dalam menyatukan inovasi paling ambisius dan para pelopor industri.

    “Kedua kalinya, pengalamannya sangat berharga, jadi tentu saja, kami sangat ingin melihat bagaimana acara ini akan berkembang di Asia. Kami menantikan energi dari acara pertama di kawasan yang membentuk masa depan inovasi global,” jelasnya.

    Di sisi lain, jajaran investor internasional terkemuka juga turut bergabung pada GITEX ASIA x Ai Everything Singapura menyusul potensi pemanfaatan AI yang diproyeksi dapat menambah 1 triliun dolar Singapura untuk produk domestik bruto (PDB) Asean pada 2030 oleh Kearney. 

    Investor-investor tersebut termasuk Vietnamese GenAI Fund, dana ventura GenAI pertama yang didedikasikan untuk Asean; 500 Global, perusahaan VC Amerika Serikat dengan AUM sebesar US$2,3 miliar; dan Vertex Holdings Singapura, yang mengelola aset lebih dari US$6 miliar.

    CEO Vertex Holdings Chua Kee Lock mengatakan bahwa Asean unggul dalam menerapkan teknologi AI untuk memecahkan tantangan regional. Dia memandang bahwa pendekatan pragmatis ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan dampak langsung dengan mengimplementasikan solusi AI, mengatasi kebutuhan pasar spesifik di berbagai sektor seperti teknologi finansial, kesehatan, pertanian, dan logistik.

    “Dengan mempertemukan startup dan investor dari seluruh kawasan dan sekitarnya, GITEX Asia dapat memungkinkan pertukaran ide di berbagai pasar dengan lingkungan regulasi yang berbeda, membuka kemungkinan baru bagi semua. Sangat menggembirakan melihat ekspansi merek GITEX ke Asia,” katanya.

  • Cimory Sebar Dividen Rp 1,19 Triliun, Catat Jadwalnya

    Cimory Sebar Dividen Rp 1,19 Triliun, Catat Jadwalnya

    Jakarta

    PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp 1,19 triliun atau setara 78,33% dari perolehan laba bersih perseroan sepanjang tahun buku 2024 sebesar Rp 1,52 triliun. Angka tersebut disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Dairyland Riverside, Bogor.

    Dalam RUPS tahunan tersebut, para pemegang saham menyetujui lima mata acara utama, termasuk besaran dana yang dialokasikan untuk pembagian dividen. RUPS menyetujui pembagian dividen akan dibayarkan kepada para pemegang saham pada 9 Mei 2025. Setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 150,00.

    “RUPS Tahunan perseroan telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,19 triliun atau setara dengan 78,33% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024 yang mencapai Rp 1,52 triliun,” tulis Manajemen Cimory dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/4/2025).

    Dalam RUPS tersebut, manajemen Cimory juga menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Daniel Amdhani Judistira, CPA dan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja, firma anggota jaringan Ernst & Young, untuk mengaudit laporan keuangan Cimory di tahun buku 2025.

    Selain itu, RUPS juga telah menetapkan remunerasi berupa gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris secara keseluruhan untuk tahun buku 2025 dan memberikan wewenang untuk menetapkan alokasinya dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.

    Dalam mata acara tersebut, manajemen Cimory juga memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi berupa gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi.

    (kil/kil)

  • Jokowi Dihinggapi Post Power Syndrome

    Jokowi Dihinggapi Post Power Syndrome

    GELORA.CO – Sikap Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang mengumpulkan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri dan Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis lalu, 17 April 2025, menuai kritik. 

    Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpandangan bahwa cara Jokowi mengumpulkan Sespimmen Polri saat sudah tidak lagi menjabat Presiden RI sangat janggal dan bernuansa politis. 

    Sespimmen Polri merupakan sekolah staf dan pimpinan menengah Polri dengan peserta didik perwira menengah dengan pangkat ajun komisaris besar dan komisaris. Dengan kata lain, mereka merupakan para calon jenderal. 

    “Memang janggal, bagi masyarakat biasa yang terus mengunjungi Jokowi mungkin tidak menjadi soal, tetapi kelompok elite semacam ini beresiko mengganggu wibawa Presiden (sekarang),” kata Dedi kepada RMOL, Senin 21 April 2025. 

    Di sisi lain, Presiden sebelum Jokowi diketahui tidak pernah melakukan hal serupa.

    Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu diduga sedang terus berupaya menunjukkan powernya meski sudah tidak lagi berkuasa.

    “SBY dan Megawati tidak melakukan itu. Bisa jadi Jokowi dihinggapi post power syndrom, merasa masih berkuasa dan memang menyukai dipuji berlebihan?” tandasnya.

  • Jokowi Beri Arahan ke Peserta Sespimmen Polri Perkuat Dugaan ‘Parcok’

    Jokowi Beri Arahan ke Peserta Sespimmen Polri Perkuat Dugaan ‘Parcok’

    GELORA.CO – Pertemuan Peserta Didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) disebut dapat memperkuat dugaan publik ihwal andil Jokowi dalam partai coklat (‘parcok’).

    Dalam hal ini menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, dengan kunjungan kepolisian ini, juga bisa menguatkan dugaan jika Jokowi memang mengendalikan polisi untuk kepentingan politiknya, termasuk dugaan penyalahgunaan wewenang di Pilpres atau Pemilu lalu.

    “Jokowi sendiri perlu mendapat teguran publik, ia seharusnya menjaga kehormatan Presiden saat ini, dengan tidak memfestivalkan pengaruhnya di kalangan elit,” kata Dedi, Minggu (20/4/2025).

    Pun, Dedi mengkhawatirkan drama kekuasaan Jokowi saat ini, terlebih intensitas pejabat negara dan penegak hukum yang mengunjungi kediaman ayahanda Kaesang Pangarep tersebut kian bertambah.

    Menurutnya, Jokowi sebagai tokoh bangsa lazim saja dikunjungi, tetapi jika ada ‘pengkultusan’ dan rutin, itu berisiko terjadi konflik kekuasaan.

    “Presiden Prabowo perlu memberikan teguran terhadap siapapun yang mewakili negara, tetapi berhubungan dengan Jokowi secara berlebih. Wibawa kuasa Presiden Prabowo bisa runtuh,” jelasnya.

    Dedi menegaskan bahwa Jokowi seharusnya menjaga martabat Presiden Prabowo dengan sikapnya saat ini. 

    “Jokowi bisa dianggap post power syndrom, menyaingi Prabowo dan jelas itu tidak baik,” katanya.

    Sebelumnya, Patun Pokjar II Serdik Sespimmen Dikreg ke-65, Kombes Denny membenarkan pihaknya mengunjungi kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis (17/4/2025). 

    Di dalam rombongan peserta terdapat Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah bersama peserta lain yang menempuh pendidikan Serdik Sespimmen Dikreg ke-65.

    Kombes Denny mengatakan, pertemuan merupakan bentuk silaturahmi peserta didik dengan Jokowi.  

    “Bersilaturahmi dengan bapak Jokowi sekalian meminta masukan untuk perkembangan ke depannya,” kata Kombes Denny, dalam keterangannya, setelah pertemuan, Sabtu. 

    Menurutnya, perkembangan ke depan berkaitan kepemimpinan agar bisa menghadapi tantangan global pada era digital, kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (AI) serta robotic.

    Denny menambahkan arahan Jokowi, mengharapkan sinergitas antara Polri dan TNI ditingkatkan.

    “Intinya beliau (berpesan) untuk menjadi anggota pori dan TNI yang lebih baik ke depan,” katanya. 

    “Dan bisa dicintai oleh masyarakat dan menjadi panutan untuk masyarakat,” pungkasnya.

  • Jokowi Beri Arahan ke Peserta Sespimmen Polri Dinilai Berisiko Konflik Kekuasaan

    Jokowi Beri Arahan ke Peserta Sespimmen Polri Dinilai Berisiko Konflik Kekuasaan

    GELORA.CO – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyatakan kunjungan Peserta Didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bisa memperkuat dugaan publik, terkait andil Jokowi dalam partai coklat atau ‘parcok’ yang diidentikan dengan polisi yang berseragam cokelat.

    “Dengan kunjungan kepolisian ini, juga bisa menguatkan dugaan jika Jokowi memang mengendalikan polisi untuk kepentingan politiknya, termasuk dugaan penyalahgunaan wewenang di Pilpres atau Pemilu lalu,” ucap Dedi kepada Inilah.com, Minggu (20/4/2025).

    “Jokowi sendiri perlu mendapat teguran publik, ia seharusnya menjaga kehormatan Presiden saat ini, dengan tidak memfestivalkan pengaruhnya di kalangan elit,” tegasnya.

    Tak hanya itu, ia mengaku sedikit mengkhawatirkan drama kekuasaan Jokowi saat ini, terlebih intensitas pejabat negara dan penegak hukum yang mengunjungi kediaman ayahanda Kaesang Pangarep tersebut kian bertambah.

    “Jokowi sebagai tokoh bangsa lazim saja dikunjungi, tetapi jika ada ‘pengkultusan’ dan rutin, itu berisiko terjadi konflik kekuasaan, Presiden Prabowo perlu memberikan teguran terhadap siapapun yang mewakili negara, tetapi berhubungan dengan Jokowi secara berlebih. Wibawa kuasa Presiden Prabowo bisa runtuh,” ujarnya.

    Jokowi, lanjut Dedi, seharusnya menjaga martabat Presiden Prabowo dengan sikapnya saat ini. “Jokowi bisa dianggap post power syndrom, menyaingi Prabowo dan jelas itu tidak baik,” tandasnya.

    Diketahui, Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 menemui Presiden ke-7 Jokowi di kediamannya, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis (17/4/2025).

    Patun Pokjar II Serdik Sespimmen Dikreg ke-65, Kombes Denny membenarkan kunjungan ini. Di dalam rombongan peserta terdapat pula Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah bersama peserta lain yang menempuh pendidikan Serdik Sespimmen Dikreg ke-65.

    Denny mengatakan, pertemuan merupakan bentuk silaturahmi peserta didik dengan Jokowi. “Bersilaturahmi dengan bapak Jokowi sekalian meminta masukan untuk perkembangan ke depannya,” katanya, dikutip Minggu (20/4/2025).

    Dia menyebut pertemuan tersebut membahas perkembangan ke depan, berkaitan kepemimpinan agar bisa menghadapi tantangan global pada era digital, kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (AI) serta robotic.

    Denny menambahkan arahan Jokowi seputar harapannya dalam sinergitas antara Polri dan TNI ditingkatkan. “Intinya beliau (berpesan) untuk menjadi anggota pori dan TNI yang lebih baik ke depan. Dan bisa dicintai oleh masyarakat dan menjadi panutan untuk masyarakat,” ujarnya.

    Sebelumnya pertemuan antara peserta Sespimmen Polri dengan Jokowi di Solo, Jawa tengah sempat muncul di media sosial Instagram @Sespimmen65, namun, pada Sabtu (19/4/2025) pukul 16.00 WIB, unggahan tersebut sudah tidak terlihat.

    Wartawan Inilah.com telah berupaya menghubungi pihak Mabes Polri untuk mengkonfirmasi perihal hilangnya unggahan tersebut, namun hingga Minggu (20/4/2025) pukul 16.01 WIB tidak mendapatkan respons.

    Sebagai informasi, Sespimmen Polri merupakan sekolah staf dan pimpinan menengah Polri yang terdiri dari peserta didik perwira menengah Polri dengan pangkat AKBP dan Kompol. Tujuan sespimmen ini adalah untuk menghasilkan perwira dengan kemampuan manajerial tingkat menengah, moralitas, integritas, serta wawasan kebangsaan dan kepemimpinan strategis. (*)

  • Daftar 72 Perusahaan yang Melakukan PHK Sepanjang 2025

    Daftar 72 Perusahaan yang Melakukan PHK Sepanjang 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor teknologi masih terjadi hingga kuartal pertama 2025 ini. Berikut daftar 72 perusahaan teknologi dan startup yang melakukan PHK pada 3 bulan pertama 2025. 

    Melansir TechCrunch, Minggu (20/4/2025), setidaknya lebih dari 22.000 pekerja industri teknologi menjadi korban PHK sepanjang 2025.

    Sementara, jumlah pemecatan terbanyak terjadi pada Februari lalu, yakni mencapai 16.084 PHK. Adapun PHK itu tak lepas dari adopsi artificial intelligence (AI) dan otomatisasi yang dilakukan sejumlah perusahaan.

    Berikut daftar PHK di sejumlah perusahaan teknologi sepanjang 2025:

    April

    1. GM

    General Motors Company atau GM melakukan PHK terhadap 200 orang karyawannya di Pabrik Zero di Detroit dan fasilitas Hamtramck di Michigan. perusahaan yang memproduksi mobil listrik itu melakukan PHK di tengah penurunan permintaan.

    2. Zopper

    Zopper telah memberhentikan sekitar 100 karyawan sejak awal 2025. Bahkan, perusahaan rintisan insurtech yang berbasisi di India itu melakukan PHK terhadap 50 karyawannya pada pekan ini.

    3.Turo

    Turo akan mengurangi tenaga kerjanya sebanyak 150 posisi menyusul keputusannya untuk tidak melanjutkan IPO. Perusahaan rintisan persewaan mobil yang berbasis di San Francisco itu memiliki sekitar 1.000 staf pada 2024.

    Perusahaan mengatakan PHK tersebut akan mendukung rencana pertumbuhan jangka panjangnya selama ketidakpastian ekonomi.

    4. GupShup

    GupShup memberhentikan sekitar 200 karyawan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Ini merupakan gelombang kedua PHK yang dialami perusahaan rintisan tersebut dalam lima bulan terakhir.

    Perusahaan sebelumnya memangkas sekitar 300 karyawan pada Desember 2024. Perusahaan rintisan ini berkantor pusat di San Francisco dan beroperasi di India.

    GupShup merupakan perusahaan AI percakapan yang didukung oleh Tiger Global dan Fidelity.

    5. Forto

    Dilaporkan telah memberhentikan 200 pekerjaan, yang memengaruhi sekitar sepertiga karyawannya. Perusahaan rintisan logistik asal Jerman tersebut juga sebelumnya telah mengurangi sejumlah besar staf penjualan.

    6. Wicresoft

    Wicresoft akan menghentikan operasinya di China. Hal ini akan berimbas pada PHK terhadap 2.000 karyawan.

    Adapun langkah tersebut dilakukan setelah Microsoft memutuskan untuk mengakhiri alih daya dukungan purna jual kepada Wicresoft di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan.

    Wicresoft, perusahaan patungan pertama Microsoft di China itu didirikan pada 2022 dan beroperasi di AS, Eropa, dan Jepang. Perusahaan tersebut memiliki lebih dari 10.000 karyawan.

    7. Five9

    Five9 berencana untuk memangkas 123 pekerjaan, yang akan memengaruhi sekitar 4% dari tenaga kerjanya. Perusahaan perangkat lunak tersebut memprioritaskan area strategis utama seperti kecerdasan buatan untuk pertumbuhan yang menguntungkan.

    8. Google

    Google telah memberhentikan ratusan karyawan di divisi platform dan perangkatnya. Ini mencakup Android, ponsel Pixel, peramban Chrome, dan lainnya.

    Orang berjalan di depan tulisan Google

    9. Microsoft

    Microsoft sedang mempertimbangkan PHK tambahan yang dapat terjadi pada Mei. Perusahaan tersebut dikatakan sedang membahas pengurangan jumlah manajer menengah dan non-coder dalam upaya untuk meningkatkan rasio programmer terhadap manajer produk.

    10. Automattic

    Pengembang WordPress.com tersebut memberhentikan 16% tenaga kerjanya di seluruh departemen. Sebelum PHK, situs web perusahaan menunjukkan bahwa Automattic memiliki 1.744 karyawan. Jadi, lebih dari 270 staf telah diberhentikan.

    11. Canva

    Canva telah memberhentikan 10 hingga 12 penulis teknis sekitar sembilan bulan setelah memberi tahu karyawannya untuk menggunakan alat AI generative. Perusahaan, yang memiliki sekitar 5.500 staf pada 2024, dinilai sebesar US$26 miliar setelah penjualan saham sekunder pada 2024.

    Maret

    12. Northvolt

    Northvolt telah memberhentikan 2.800 karyawan. Hal ini berdampak pada 62% dari total stafnya. PHK tersebut terjadi beberapa Minggu setelah produsen baterai Swedia yang tengah berjuang itu mengajukan kebangkrutan.

    13. Block

    Block memberhentikan 931 karyawan. Jumlah ini mencapai sekitar 8% dari toal tenaga kerjanya. PHK dilakukan sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan.

    Jack Dorsey, salah satu pendiri dan CEO perusahaan fintech tersebut, menulis dalam email bahwa PHK itu bukan karena alasan keuangan atau untuk mengganti pekerja dengan AI.

    14. Brightcove

    Brightcove telah memberhentikan 198 karyawan, yang merupakan sekitar dua pertiga dari tenaga kerjanya di AS. PHK tersebut terjadi sebulan setelah perusahaan diakuisisi oleh Bending Spoons, pengembang aplikasi Italia, seharga US$233 juta.

    Brightcove memiliki 600 karyawan di seluruh dunia, dengan 300 di AS per Desember 2023.

    15. Acxiom

    Acxiom dilaporkan telah memberhentikan 130 karyawan, atau 3,5% dari total tenaga kerjanya yang berjumlah 3.700 orang. Acxiom dimiliki oleh IPG.

    PHK terjadi hanya sehari setelah pemegang saham IPG dan Omnicom Group menyetujui potensi penggabungan perusahaan tersebut.

    15. Sequoia Capital

    Sequoia Capital berencana untuk menutup kantornya di Washington, D.C. Perusahaan pun memberhentikan tim kebijakannya di sana pada akhir Maret.

    Sequoia membuka kantornya di Washington lima tahun lalu untuk memperdalam hubungannya dengan para pembuat kebijakan. Tiga karyawan penuh waktu diperkirakan akan terpengaruh.

    16. Siemens

    Siemens mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 5.600 pekerjaan secara global dalam bisnis otomasi dan pengisian daya kendaraan listrik. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan daya saing.

    17. HelloFresh

    HelloFresh dikabarkan akan memberhentikan 273 karyawan. Perusahaan juga akan menutup pusat distribusinya di Grand Prairie, Texas dan melakukan konsolidasi ke lokasi lain di Irving untuk mengelola volume di wilayah tersebut.

    18. Otorio

    Otorio telah memangkas 45 karyawan. Jumlah ini lebih dari separuh tenaga kerja yang dimiliki. PHK dilakukan setelah perusahaan diakuisisi oleh perusahaan keamanan siber Armis senilai US$120 juta pada Maret 2025 lalu.

    19. ActiveFence

    ActiveFence disebut akan memangkas 22 karyawan. Jumlah ini mencapai 7% dari total tenaga kerjanya.

    Sebagian besar karyawan yang terdampak berdomisili di Israel karena perusahaan tersebut tengah menjalani proses perampingan.

    Perusahaan keamanan siber yang berkantor pusat di New York dan Tel Aviv ini telah mengumpulkan US$100 juta dengan valuasi sekitar US$500 juta pada 2021.

    20. D-ID

    D-ID akan memangkas 22 pekerjaan, yang memengaruhi hampir seperempat dari total tenaga kerjanya. Hal ini menyusul pengumuman kemitraan strategis perusahaan rintisan AI tersebut dengan Microsoft.

    Nasa ….

  • Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 April 2025

    Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan Nasional 18 April 2025

    Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Jakarta
    Fahira Idris
    menilai rencana transformasi
    Bank DKI
    yang digagas Gubernur Jakarta Pramono Anung bisa menjadi momentum penting dalam sejarah perjalanan lembaga keuangan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
    Fahira mengatakan, sebagai kota yang memiliki visi menjadi kota global, Bank DKI tidak boleh lagi menjadi “bank daerah biasa”, tetapi harus menjadi motor penggerak ekonomi Jakarta yang modern, profesional, dan bahkan bertaraf global.
    “Visi Jakarta menjadi 50 kota global terbaik dunia. Hal ini menuntut eksistensi Bank DKI naik kelas. Tidak hanya dari sisi layanan digital, tetapi juga dari kultur tata kelola, arah bisnis, dan profesionalisme manajemen,” ujar Fahira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/4/2025).
    Untuk itu, upaya transformasi harus menyentuh substansi utama, yakni menghasilkan daya ungkit kesejahteraan warga dan kemajuan Jakarta.
    Senator Jakarta itu menjabarkan enam catatan dan rekomendasi yang perlu menjadi perhatian dalam upaya transformasi Bank DKI.
    Pertama, rebranding
    harus disertai
    repositioning
    . Menurut Fahira, wacana mengganti nama Bank DKI menarik dari sisi
    branding
    . Namun, perubahan nama harus dibarengi dengan
    repositioning
    yang jelas.
    “Apa segmen utama Bank DKI ke depan? Apakah fokus pada UMKM,
    digital retail banking, corporate finance
    , atau pembiayaan pembangunan kota. Keberhasilan ekspansi dan
    rebranding
    Bank DKI harus didahului oleh redefinisi strategi inti dan disertai keunggulan kompetitif yang jelas,” kata Fahira.
    Kedua,
    digitalisasi tidak boleh setengah hati. Pasalnya, transformasi digital bukan sekadar menghadirkan aplikasi keren, melainkan juga membangun sistem
    perbankan
    yang
    resilient
    , aman, dan terintegrasi.
    Merujuk Laporan World Economic Forum (2022), kegagalan sistem perbankan digital disebut sebagai risiko sistemik baru.
    “Dalam konteks transformasi Bank DKI, penguatan
    core banking system, cybersecurity
    , dan kapabilitas teknologi internal Bank DKI harus menjadi prioritas. Audit sistem TI dan SDM IT yang kompeten wajib dilakukan secara berkala dan independen, bukan hanya saat ada gangguan,” tambah dia.
    Ketiga
    , profesionalisme, integritas dan kompetensi. Fahira mengatakan, untuk menjadi bank global, integritas dan kompetensi harus menjadi fondasi utama manajemen.
    Reformasi sumber daya manusia harus mencakup seleksi berbasis meritokrasi, transparansi dalam rekrutmen, dan pembinaan talenta lokal yang punya daya saing global.
    Dia menilai, pencopotan Direktur IT pasca-gangguan layanan harus menjadi awal dari pembenahan menyeluruh, bukan sekadar respons sesaat.
    Keempat,
    perkuat peran sosial, terutama UMKM dan ekonomi rakyat. Transformasi juga harus memastikan Bank DKI bukan sekadar lembaga komersial, melainkan juga instrumen kebijakan publik.
    Dalam semangat transformasi, lanjut Fahira, peran Bank DKI dalam pembiayaan UMKM, program sosial, dan pembangunan infrastruktur kota harus diperkuat.
    “Transformasi ini harus inklusif. Artinya, Bank DKI memberdayakan warga kelas menengah ke bawah dan para pelaku UMKM, bukan hanya menyasar nasabah korporasi besar,” ujar perempuan yang juga menjadi pembina sejumlah UMKM di Jakarta itu.
    Kelima,
    jangan Tergesa-gesa melakukan
    IPO
    . Fahira menilai bahwa gagasan membawa Bank DKI ke lantai bursa melalui IPO merupakan langkah berani.
    Hal itu memang bisa menjadi jalan percepatan profesionalisasi. Namun, diperlukan kehati-hatian agar tidak terjadi pelemahan kontrol Pemprov Jakarta terhadap fungsi sosial Bank DKI.
    Dia menyarankan Bank DKI untuk membenahi tata kelola internal dan menjaga misi pelayanan publiknya sebelum IPO.
    Keenam
    , transparansi dan komunikasi publik. Transformasi Bank DKI tidak bisa berjalan tanpa kepercayaan publik. Oleh sebab itu, transparansi informasi, komunikasi yang jujur, serta keterbukaan atas risiko dan langkah mitigasi menjadi hal krusial.
    “Kepercayaan adalah aset termahal sebuah bank. Sekali hilang, sangat sulit dikembalikan. Jadi, setiap langkah transformasi Bank DKI harus disampaikan dengan bahasa publik yang mudah dipahami, menyeluruh, dan menjawab pertanyaan warga,” tegas Fahira.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siapa yang Punya MR DIY? Ini Orangnya

    Siapa yang Punya MR DIY? Ini Orangnya

    Jakarta

    MR DIY salah satu toko ritel raksasa yang menjamur di Indonesia dan beberapa negara lainnya menyediakan berbagai produk mulai dari kebutuhan tumah tangga, alat kantor, hingga aksesoris.

    Meski sudah tersebar dan sering ditemui di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia, masih banyak yang belum tahu sosok dibalik suksesnya perusahaan ini. Siapakah sosok tersebut?

    Sosok Pemilik MR DIY

    Melansir website resmi MR DIY Indonesia, Jumat (18/4/2025), MR DIY didirikan oleh Tan Yu Teh bersama saudaranya Tan Yu Wei. Perusahaan ini pertama kali berdiri pada tahun 2005 di di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia.

    Kedua pendiri tersebut pada awalnya bukanlah sosok yang memiliki pengalaman di bidang ritel. Tan Yu Teh misalnya, adalah seorang mahasiswa jurusan fisika yang bekerja sebagai insinyur dan pialang saham di awal kariernya.

    Ia juga merupakan sosok filantropis yang mendukung berbagai organisasi dan tujuan amal. Tercatat pada tahun 2020, dirinya menyumbangkan RM 10 juta atau setara dengan Rp 36,2 miliar (kurs Rp 3.624) untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

    Menilik Forbes, tercatat Tan Yu Yeh dan Tan Yu Wei Keluarga memiliki harta kekayaan US $1,7 juta atau setara dengan RP 26,4 triliun (kurs Rp 15.651). Pemilik MR DIY tersebut menempatkan diri sebagai orang terkaya di Malaysia ke-11 yang jumlah tokonya sebanyak 2.000 toko di seluruh Asia dan 4000 lebih di seluruh dunia.

    Diketahui MR DIY telah mendapat beberapa penghargaan, salah satunya World Branding Award (WBA) untuk kategori Regional Top Home Improvement Retail Brand di tahun 2023. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas kepemimpinan merek MR DIY di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

    Di Indonesia, MR DIY sudah resmi melantai di bursa efek pada 19 Desember 2024. Perusahaan dengan kode MDIY itu terdaftar sebagai emiten ke-41 yang melakukan initial public offering (IPO) atau pencatatan saham sebagai perusahaan terbuka di BEI sepanjang tahun 2024.

    Perusahaan pernah meyakini dengan pendekatan yang inklusif dan efisien dari perusahaan mampu menjadi solusi utama bagi keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga yang terjangkau.

    Strategi utama perusahaan adalah menjalankan operasional yang efisien dan adaptif. Perseroan mengonsolidasikan pesanan dalam jumlah besar dari seluruh jaringan toko, sehingga mampu mencapai skala ekonomi yang signifikan.

    (igo/fdl)

  • Pendanaan Fintech Mulai Bangkit, Tapi Masih Dihantui Ketegangan Global dan Kenaikan Tarif

    Pendanaan Fintech Mulai Bangkit, Tapi Masih Dihantui Ketegangan Global dan Kenaikan Tarif

    Jakarta: Setelah sempat meredup, pendanaan fintech global menunjukkan tanda-tanda pemulihan di kuartal pertama 2025. 
     
    Menurut laporan terbaru dari S&P Global Market Intelligence, startup teknologi finansial (tekfin) secara global terlibat dalam 393 putaran pendanaan dengan total nilai USD8,07 miliar. Meski jumlah kesepakatan turun 24 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), nilai pendanaannya justru melonjak 46 persen.
     
    Namun, para pelaku industri belum bisa bersantai. Ketegangan geopolitik dan kekhawatiran soal kenaikan tarif AS masih membayangi. 

    “Volatilitas pasar mengurangi selera risiko investor, menekan pendanaan tahap akhir dan jalur IPO,” kata Analis Riset Fintech Senior di S&P Global Market Intelligence, Sampath Sharma Nariyanuri dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.
     

    Amerika utara bangkit, Asia-Pasifik tertekan
    Dalam laporan itu juga menyampaikan Amerika Utara menjadi bintang di awal tahun ini. Pendanaan melonjak lebih dari dua kali lipat dari USD1,9 miliar di kuartal I-2024 menjadi USD4,7 miliar di kuartal I-2025. Meski jumlah kesepakatan turun, nilai investasinya naik tajam. 
     
    Wilayah EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika) juga mencatatkan pertumbuhan dari USD1,4 miliar menjadi USD2,1 miliar.
     
    Sebaliknya, Asia-Pasifik (APAC) justru mencatat penurunan signifikan. Total modal anjlok dari USD1,7 miliar menjadi hanya USD600 juta, dan jumlah putaran turun dari 119 menjadi 80. 
     
    Sementara itu, Amerika Latin mengalami peningkatan moderat dengan total pendanaan naik dari USD400 juta menjadi USD700 juta.
    BNPL dan kartu kredit kian rentan
    Menurut Sampath, segmen fintech yang berhubungan langsung dengan pengeluaran diskresioner seperti penyedia Buy Now Pay Later (BNPL) dan perusahaan kartu kredit menghadapi tekanan paling besar. 
     
    “Penyedia BNPL dan perusahaan kartu kredit menghadapi lingkungan yang lebih sulit, ditandai dengan volume transaksi yang lebih lambat dan pengetatan kredit,” ujarnya.
     
    Namun, tak semua segmen fintech tertekan. Platform perbankan inti, penyedia Banking-as-a-Service (BaaS) non-kredit, dan prosesor penerbit justru dinilai lebih tahan banting karena mengandalkan pendapatan berulang dan kontrak jangka panjang.
    Stablecoin dan FX Eksotis Mulai Dilirik
    Di tengah ketidakpastian ini, pelaku pasar mulai melirik stablecoin dan koridor FX eksotis. 
     
    Alternatif ini dianggap menarik untuk mengatasi tantangan transaksi lintas batas yang makin kompleks dan mahal. 
    Segmen pembayaran dan teknologi perbankan 
    Dari sisi segmen, perusahaan pembayaran mencatat pertumbuhan pendanaan paling signifikan dari USD1,2 miliar menjadi USD 2,5 miliar meski jumlah kesepakatan turun dari 123 menjadi 114. Sebaliknya, teknologi perbankan justru mengalami penurunan pendanaan dari USD1,3 miliar menjadi USD1,2 miliar.
     
    Dalam situasi penuh ketidakpastian seperti sekarang, investor mencari startup yang bisa menawarkan efisiensi, daya tahan, dan solusi yang relevan dengan kondisi pasar. 
     
    Fintech yang mampu membantu perusahaan lain mengurangi risiko atau mengembangkan model baru dinilai punya peluang lebih besar untuk bertahan dan bahkan tumbuh.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Petaka Tarif Trump, Ribuan Pabrik Baju China Terancam Bangkrut

    Petaka Tarif Trump, Ribuan Pabrik Baju China Terancam Bangkrut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ecommerce China yang menjajakan barang super murah seperti Temu dan Shein dalam waktu cepat mendulang popularitas di ranah global. Kendati demikian, perang tarif Trump dan penghapusan kebijakan ‘de minimis’ menjadi tamparan keras bagi kedua perusahaan.

    Temu mengumumkan penutupan iklan Google Shopping di AS pada 9 April lalu. Peringkatnya di toko aplikasi aplikasi langsung merosot tajam dari urutan ke-3 atau ke-4 menjadi ke-58.

    Di saat bersamaan, Shein juga menunjukkan tanda-tanda keterpurukan. Sebagai informasi, Temu dan Shein menggunakan skema penjualan barang langsung dari produsen ke konsumen akhir tanpa perantara, sehingga bisa menjual barang super murah.

    Popularitas Shein telah mendatangkan berkah bagi penduduk di wilayah selatan Guangzhou, China. Bahkan, area itu dijuluki ‘Desa Shein’. Pasalnya, ratusan pabrik memproduksi baju-baju murah untuk dijual dengan harga murah di area tersebut, yakni Distrik Panyu.

    Setiap tahunnya, Shein mampu menjual baju dan item fesyen lainnya senilai US$30 miliar. Selama ini, Shein diuntungkan kebijakan de minimis AS yang membebaskan pajak bagi barang-barang impor di bawah US$800. Namun, kebijakan tersebut dihapus dan berdampak besar bagi mata pencarian warga Desa Shein.

    Dalam kunjungan Reuters baru-baru ini ke Desa Shein, dilaporkan suasananya gelap gulita alias kelam.

    Tiga bos pabrik dan 4 penyuplai hilir lokal mengatakan pemesanan Shein anjlok, dipicu penghapusan kebijakan de minimis dan kekhawatiran tarif Trump.

    Mereka mempertimbangkan untuk mulai memindahkan fasilitas produksi ke Vietnam agar tak terdampak konflik geopolitik China-AS.

    Tarif 145% yang ditetapkan Trump dan kebijakan de minimis yang dihapus untuk barang-barang impor China memunculkan pertanyaan besar terkait masa depan pabrik-pabrik di Guanzhou dan Shein secara umum.

    Salah satu pemilik pabrik bernama Mr Li mengatakan sudah berbisnis sejak 2006. Ia memproduksi pakaian untuk pasar domestik dan internasional. Pabriknya sudah bermitra dengan Shein selama 5 tahun.

    Menurut penuturannya, pemesanan dari Shein pada tahun ini sudah menurun 50%. Pasalnya, pemesanan lebih banyak berpindah ke Vietnam.

    “Dampaknya sangat jelas. Tarif bukan sesuatu yang kami rasa akan berakhir dalam waktu dekat. Kami tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata dia, dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2025).

    Di Desa Shein, ribuan manufaktur kontrak berskala kecil memproduksi barang-barang dalam jumlah relatif kecil, mulai dari crop top hingga rok mini. Harganya hanya beberapa yuan per item dan dengan cepat dikapalkan ke konsumen di seluruh dunia dengan harga beberapa dolar per item.

    “Sejujurnya, e-commerce cross-border berkembang sangat pesat dalam 2 tahun terakhir. Sebelumnya tak ada bisnis serupa di China,” kata pemilik pabrik lain, Mr Hu.

    “Ini semua berkat Xu Yuangtian dari Shein,” kata dia, merujuk pada pengusahan China-Singapura yang mendirikan Shein.

    Baru-baru ini, Shein telah mendapat persetujuan untuk IPO di Londong, tetapi masih menunggu persetujuan regulator China. Shein juga menggelontorkan investasi senilai 10 miliar yuan untuk proyek industri di China Selatan, termasuk US$500 juta untuk hub rantai pasokan di Distrik Zengcheng, Guangzhou.

    Mr Li dan Mr Hu mengonfirmasi laporan media sebelumnya yang menyebut Shein mulai melakukan diversifikasi penyuplai barang dan menggandeng manufaktur-manufaktur di Vietnam.

    “Sejak Imlek, ketika Trump dilantik sebagai Presiden AS, Shein telah menanyakan banyak pabrik besar untuk mencari cara membuka pabrik di Vietnam,” kata Mr Hu.

    Menurut Mr Hu, pabriknya terhitung kecil untuk menjadi kandidat yang bisa diberikan insentif oleh Shein untuk membuka pabrik di Vietnam. Pabriknya hanya memperkerjakan 100 orang dan memproduksi 200.000-300.000 item per bulan.

    Dalam pernyataannya ke Reuters, Shein membantah peralihan rantai pasokan ke luar China. Perusahaan mengatakan akan memprioritaskan penyuplai di China, bahkan ingin menambah 7.000 di tahun ini dari 5.800 penyulai pada tahun lalu.

    Shein tak menjawab pertanyaan soal isu insentif yang diberikan ke pabrik-pabrik besar untuk membuka fasilitas manufaktur di Vietnam.

    Tantangan Pindah ke Vietnam

    Foto: Pabrik garmen untuk Shein di Guangzhou, provinsi Guangdong, China. (REUTERS/Casey Hall)
    Pabrik garmen untuk Shein di Guangzhou, provinsi Guangdong, China. (REUTERS/Casey Hall)

    Langkah untuk beralih ke Vietnam dapat membantu Shein melanjutkan pengiriman barang ke AS tanpa membayar pajak sama sekali untuk paket-paket di bawah de minimis. Namun, tak ada kepastian hal ini akan selalu berlaku untuk Vietnam.

    Di sisi lain, perpindahan fasilitas ke Vietnam akan menciptakan kondisi yang disebut ‘Catch-22’. Maksudnya, akan ada potensi biaya yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama untuk produksi. Padahal, selama ini Shein mengutamakan bujet murah dan waktu cepat.

    “Diversifikasi basis manufaktur akan membawa perubahan besar bagi model bisnis Shein,” kata Sheng Lu, profesor studi fesyen di University of Delaware.

    Secara singkat, tanpa mengubah model bisnis untuk menggelontorkan ribuan gaya baru dengan pengiriman cepat ke konsumen akhir, Shein tak bisa melakukan diversifikasi fasilitas manufaktur.

    Sementara itu, tanpa diversifikasi pemasok dari China Selatan, Shein juga tak bisa mengirim produk-produk murah langsung ke konsumen AS karena ada tantangan tarif.

    “Model bisnis Shein sangat jenius. Namun, memindahkan model bisnis serupa ke tempat lain akan memicu masalah dalam hal waktu dan biaya,” kata Alison Layfield, direktur pengembangan produk di ePost Global yang membantu bisnis pengiriman cross-border dan persoalan bea cukai.

    “Tentu mereka akan membebankan biaya ke konsumen. Namun, konsumen tak akan lagi melakukan pemesanan dalam kuantitas sama dan harga yang dijual tak akan sama sepertu dulu,” ia menambahkan.

    Menurut Mr Li, pemindahan investasi ke Vietnam bukan pilihan menarik. Sebab, tenaga kerja di sana tidak bisa produktif seperti di China.

    “Di sini, kami bisa menyelesaikan 1.000 baju per hari. Di sana, bisa makan waktu sebulan,” kata dia.

    Mr Li berencana untuk mengubah fokus pabriknya dalam melayani pasar domestik. Untuk sesama pengusaha manufaktur, ia mengatakan opsinya memang tak enak dan menimbulkan dilema.

    “Hanya ada 2 pilihan. Pertama, bangkrut. Kedua, pindah ke Vietnam,” kata dia.

    (fab/fab)