NGO: IPO

  • Munculkan Narasi Tak Berkeringat, Pengamat Sebut Prabowo Dilematis dengan Kinerja Kabinetnya

    Munculkan Narasi Tak Berkeringat, Pengamat Sebut Prabowo Dilematis dengan Kinerja Kabinetnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI, Prabowo Subianto, disebut sedang dalam posisi dilematis antara kinerja kabinet negatif dengan pihak yang sudah bekerja keras saat pilpres.

    Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menyikapi arah politik Prabowo soal kemungkinan reshuffle kabinet. Itu setelah munculnya narasi tak berkeringat dari Kepala Negara.

    “Ini dilematis. Satu sisi Prabowo menghadapi kinerja anggota kabinet yang lambat, sisi lain dia harus membalas jasa,” ujar pengamat politik itu dilansir dari JPNN (Grup FAJAR), Minggu (10/8/2025).

    Dedi menilai, komposisi kabinet Prabowo memang dipenuhi kelompok tim pemenangan eks Menhan RI itu atau pihak yang berkeringat pada Pilpres 2024.

    Dedi menyebut ada sejumlah nama yang dianggap berkeringat bagi Prabowo layak dicopot dari jabatan setelah kinerja negatif di kabinet.

    Budi Arie Setiadi, Waktu Sakti Trenggono, Natalius Pigai, hingga kader PSI di kabinet ialah pihak yang cenderung membuat kebijakan kontroversi.

    Dedi menyampaikan Budi Arie cs menjadi pihak yang berkeringat dan beberapa punya kedekatan dengan mantan presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga sulit terkena reshuffle.

    “Peluang tetap berada di pos kementerian cukup besar, terlebih jika mereka mendapat dukungan Jokowi,” bebernya.

    Opsi reshuffle bisa ditempuh Prabowo, sambung Dedi, apabila Kepala Negara pecah kongsi dengan Jokowi.

    “Maka, pergantian menteri sangat mungkin terjadi dengan menggeser loyalis Jokowi,” ujarnya.

    Dedi saat ini masih beranggapan Prabowo sebagai tokoh yang mandiri dalam menentukan arah politik di dalam negeri, semisal mengganti sejumlah nama dari kursi menteri.

  • REI DKI Jakarta Dukung Hunian Layak dan Gagas Jakarta Real Estate Fund

    REI DKI Jakarta Dukung Hunian Layak dan Gagas Jakarta Real Estate Fund

    Jakarta: Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam mendukung penyediaan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat urban, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Berpenghasilan Tertentu (MBT) di wilayah DKI Jakarta.

    Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar mengukapkan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pengembang dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem perumahan nasional (Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), termasuk melalui kemudahan regulasi dan percepatan realisasi proyek strategis perumahan bagi MBR dan MBT di kota-kota besar.

    “Namun demikian, tantangan pengadaan hunian layak di perkotaan tidak hanya berkaitan dengan pembiayaan dan regulasi. Tetapi juga pemahaman mendalam atas kebutuhan konsumen, perubahan gaya hidup urban, dan pengembangan model hunian berbasis komunitas,” ungkap Arvin dalam forum Musyawarah Daerah (MUSDA) REI DKI Jakarta 2025 yang mengusung tema ‘Optimalisasi Peran REI DKI Jakarta dalam Mewujudkan Pengadaan Hunian Layak di Perkotaan’, Kamis, 7 Agustus 2025 di Jakarta.

    Ia menambahkan, REI DKI Jakarta siap berperan aktif dalam mewujudkan pelaksanaan satu juta rumah di kawasan perkotaan, yang secara langsung menyasar kebutuhan hunian layak untuk masyarakat urban, termasuk segmen MBR dan MBT.
      
    “MUSDA REI DKI Jakarta juga akan menyusun policy brief berisi rekomendasi substantif untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Dokumen ini dirancang untuk menjadi masukan konstruktif dalam mendukung pelaksanaan Program 1 Juta Rumah di Perkotaan, serta upaya mengatasi hambatan struktural yang dihadapi industri realestat,” ungkapnya.
     

     

    Konektivitas Properti dan Pasar Modal

    Ajang MUSDA REI DKI Jakarta juga menghasilkan komitmen untuk meningkatkan akses pengembang terhadap pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang. Saat ini, hanya sekitar 1% dari 500 anggota REI Jakarta yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia.

    “Sudah saatnya sektor properti lebih terkoneksi dengan pasar modal dan investor global. Ini penting agar pengembang di Jakarta bisa tumbuh lebih sehat dan kompetitif, terutama dalam mengelola aset strategis dan proyek-proyek skala besar,” ujar Arvin.

    Sebagai bagian dari upaya ini, REI Jakarta akan mendorong pembentukan Jakarta Property Index sebagai indikator kinerja sektor properti regional yang dapat menjadi acuan bagi investor domestik maupun internasional.

    REI juga akan memfasilitasi 10 hingga 20 pengembang per tahun untuk melakukan IPO atau menerbitkan instrumen investasi properti lainnya. Di sisi lain, kemitraan dengan investor institusi global seperti private equity dan venture capital juga akan diperkuat.
     
    Inisiatif Revitalisasi Infrastruktur Perdagangan

    Dalam forum tersebut, REI DKI Jakarta mengusulkan sejumlah inisiatif strategis untuk mendorong modernisasi infrastruktur logistik dan perdagangan kota, antara lain:

    – Revitalisasi 20 pasar tradisional menjadi pusat perdagangan hybrid (offline-online) dan basis ekspor produk UMKM.
    – Transformasi sebagian pasar menjadi pusat data (data center) untuk mendukung digitalisasi ekosistem ekonomi rakyat.
    – Konektivitas strategis dengan moda transportasi massal seperti MRT, LRT, KRL, dan BRT, serta integrasi kawasan perbatasan Jakarta–Bodetabek.
    – Pengembangan Jakarta Food & Logistic Distribution Center sebagai simpul logistik kota yang efisien dan terintegrasi.
    Jakarta Real Estate Fund Rp100 Triliun

    Untuk mendukung pembiayaan seluruh proyek prioritas tersebut, REI DKI Jakarta menggagas pembentukan Jakarta Real Estate Fund senilai Rp100 triliun, yang akan menjadi sumber pendanaan jangka panjang berbasis investasi.

    Dana ini dirancang untuk mendukung proyek-proyek strategis seperti:

    – Akselerasi IPO 50 pengembang anggota REI.
    – Modernisasi 20 pasar tradisional.
    – Revitalisasi 10 pusat perdagangan (trade center).
    – Pembangunan Jakarta Food & Logistic Distribution Center.
    – Pengembangan Jakarta Hyperscale Data Center (100 MW).
    – Pembiayaan proyek residensial, industrial, hotel, dan
    pergudangan.

    “Jakarta Real Estate Fund akan menjadi pengungkit utama bagi terbentuknya ekosistem properti yang inklusif, modern, dan berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi kota,” tambah Arvin.

    REI DKI Jakarta optimistis bahwa kombinasi strategi pasar modal, transformasi infrastruktur, dan konektivitas global akan membawa sektor properti Jakarta memasuki era baru yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan.

    “Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung transformasi Jakarta sebagai kota bisnis kelas dunia yang efisien, terintegrasi, dan ramah investasi,” tutupnya.

    Jakarta: Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam mendukung penyediaan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat urban, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Berpenghasilan Tertentu (MBT) di wilayah DKI Jakarta.
     
    Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar mengukapkan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pengembang dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem perumahan nasional (Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), termasuk melalui kemudahan regulasi dan percepatan realisasi proyek strategis perumahan bagi MBR dan MBT di kota-kota besar.
     
    “Namun demikian, tantangan pengadaan hunian layak di perkotaan tidak hanya berkaitan dengan pembiayaan dan regulasi. Tetapi juga pemahaman mendalam atas kebutuhan konsumen, perubahan gaya hidup urban, dan pengembangan model hunian berbasis komunitas,” ungkap Arvin dalam forum Musyawarah Daerah (MUSDA) REI DKI Jakarta 2025 yang mengusung tema ‘Optimalisasi Peran REI DKI Jakarta dalam Mewujudkan Pengadaan Hunian Layak di Perkotaan’, Kamis, 7 Agustus 2025 di Jakarta.

    Ia menambahkan, REI DKI Jakarta siap berperan aktif dalam mewujudkan pelaksanaan satu juta rumah di kawasan perkotaan, yang secara langsung menyasar kebutuhan hunian layak untuk masyarakat urban, termasuk segmen MBR dan MBT.
      
    “MUSDA REI DKI Jakarta juga akan menyusun policy brief berisi rekomendasi substantif untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Dokumen ini dirancang untuk menjadi masukan konstruktif dalam mendukung pelaksanaan Program 1 Juta Rumah di Perkotaan, serta upaya mengatasi hambatan struktural yang dihadapi industri realestat,” ungkapnya.
     

     

    Konektivitas Properti dan Pasar Modal

    Ajang MUSDA REI DKI Jakarta juga menghasilkan komitmen untuk meningkatkan akses pengembang terhadap pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang. Saat ini, hanya sekitar 1% dari 500 anggota REI Jakarta yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia.
     
    “Sudah saatnya sektor properti lebih terkoneksi dengan pasar modal dan investor global. Ini penting agar pengembang di Jakarta bisa tumbuh lebih sehat dan kompetitif, terutama dalam mengelola aset strategis dan proyek-proyek skala besar,” ujar Arvin.
     
    Sebagai bagian dari upaya ini, REI Jakarta akan mendorong pembentukan Jakarta Property Index sebagai indikator kinerja sektor properti regional yang dapat menjadi acuan bagi investor domestik maupun internasional.
     
    REI juga akan memfasilitasi 10 hingga 20 pengembang per tahun untuk melakukan IPO atau menerbitkan instrumen investasi properti lainnya. Di sisi lain, kemitraan dengan investor institusi global seperti private equity dan venture capital juga akan diperkuat.
     

    Inisiatif Revitalisasi Infrastruktur Perdagangan

    Dalam forum tersebut, REI DKI Jakarta mengusulkan sejumlah inisiatif strategis untuk mendorong modernisasi infrastruktur logistik dan perdagangan kota, antara lain:
     
    – Revitalisasi 20 pasar tradisional menjadi pusat perdagangan hybrid (offline-online) dan basis ekspor produk UMKM.
    – Transformasi sebagian pasar menjadi pusat data (data center) untuk mendukung digitalisasi ekosistem ekonomi rakyat.
    – Konektivitas strategis dengan moda transportasi massal seperti MRT, LRT, KRL, dan BRT, serta integrasi kawasan perbatasan Jakarta–Bodetabek.
    – Pengembangan Jakarta Food & Logistic Distribution Center sebagai simpul logistik kota yang efisien dan terintegrasi.

    Jakarta Real Estate Fund Rp100 Triliun

    Untuk mendukung pembiayaan seluruh proyek prioritas tersebut, REI DKI Jakarta menggagas pembentukan Jakarta Real Estate Fund senilai Rp100 triliun, yang akan menjadi sumber pendanaan jangka panjang berbasis investasi.
     
    Dana ini dirancang untuk mendukung proyek-proyek strategis seperti:
     
    – Akselerasi IPO 50 pengembang anggota REI.
    – Modernisasi 20 pasar tradisional.
    – Revitalisasi 10 pusat perdagangan (trade center).
    – Pembangunan Jakarta Food & Logistic Distribution Center.
    – Pengembangan Jakarta Hyperscale Data Center (100 MW).
    – Pembiayaan proyek residensial, industrial, hotel, dan
    pergudangan.
     
    “Jakarta Real Estate Fund akan menjadi pengungkit utama bagi terbentuknya ekosistem properti yang inklusif, modern, dan berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi kota,” tambah Arvin.
     
    REI DKI Jakarta optimistis bahwa kombinasi strategi pasar modal, transformasi infrastruktur, dan konektivitas global akan membawa sektor properti Jakarta memasuki era baru yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan.
     
    “Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung transformasi Jakarta sebagai kota bisnis kelas dunia yang efisien, terintegrasi, dan ramah investasi,” tutupnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Dedi Kurnia Syah Ungkap Tokoh yang Diuntungkan dengan Kegaduhan Munaslub Golkar

    Dedi Kurnia Syah Ungkap Tokoh yang Diuntungkan dengan Kegaduhan Munaslub Golkar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto disebut berpeluang mengubah susunan kabinet jika terjadi pergantian Ketua Umum Partai Golkar melalui arena Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

    Diketahui, wacana Munaslub Partai Golkar belakangan ini mengemuka guna menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Meski isu Munaslub cukup kencang, namun sejumlah elite partai membantah adanya gerakan tersebut.

    Peluang Prabowo melakukan perubahan susunan kabinet jika terjadi Munaslun di tubuh Partai Golkar disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah.

    Perubahan susunan kabinet itu kata dia juga demi menciptakan stabilitas dalam pemerintahan. “Presiden Prabowo perlu juga mendengar masukan untuk mengganti Bahlil demi stabilitas kekuasaannya,” ujar dia.

    Apalagi kata dia, dari berbagai catatan, Bahlil cukup sering membuat gaduh dengan kebijakan yang dilakukannya. Menurut Dedi, hal itu menjadi alasan yang wajar jika Prabowo bermanuver mencopot eks Menteri Investasi tersebut dari kabinet. “Selain intesitas menghadap ke Jokowi, Bahlil terbukti membuat gaduh soal kebijakan,” ujarnya.

    Dedi Kurnia Syah menambahkan bahwa Prabowo Subianto dipastikan akan ketiban berkah, apabila Golkar menggelar Munaslub sebagai bagian untuk melengserkan Bahlil Lahadalia dari kursi Ketua Umum Golkar. “Secara umum Prabowo juga diuntungkan,” kata Dedi.

    Salah satu alasan paling kuat sehingga dirinya melihat Prabowo akan lebih diuntungkan ketika Ketua Umum Golkar berganti, karena Bahlil kini dipercaya sebagai Menteri ESDM dikenal lebih loyal kepada mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.

  • Pramono tekankan profesionalisme dalam kelola BUMD Jakarta

    Pramono tekankan profesionalisme dalam kelola BUMD Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat memberi sambutan di Penandatanganan Pakta Integritas dan Key Performance Indicator(KPI) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (6/8/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Pramono tekankan profesionalisme dalam kelola BUMD Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 06 Agustus 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menekankan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan agar berjalan dengan baik di setiap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta. Pramono dalam sambutannya di Penandatanganan Pakta Integritas dan Key Performance Indicator (KPI) BUMD Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu, juga meminta agar para BUMD menjaga Indikator Kinerja Utamanya.

    “Untuk KPI, ini tolong betul-betul dijaga. Menurut saya, track record itu menjadi hal yang penting. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi penataan BUMD yang ada di Jakarta,” katanya.

    Pramono juga berpesan agar jajaran BUMD berorientasi kerja secara profesional, sehingga BUMD Jakarta dapat “go public” melalui “Initial Public Offering” (IPO). Dalam waktu dekat, ada dua BUMD Jakarta yang akan melantai di bursa efek, yaitu Bank Jakarta dan PAM Jaya.

    “Saya yakin, saya lihat respons publiknya, dua BUMD ini bisa kita lakukan IPO, kemudian disusul BUMD lainnya. Saya juga mengapresiasi gagasan dan ide di lapangan untuk pengembangan BUMD menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

    Dia berharap, penataan BUMD ini dapat mendorong Jakarta semakin sejajar dengan kota-kota global lainnya, sehingga diperlukan kolaborasi dan kerja kolosal di setiap jajaran BUMD, dari komisaris, direktur, hingga seluruh pegawai, dalam mewujudkan BUMD yang profesional, transparan, dan akuntabel.

    “Saya memberikan kepercayaan sepenuhnya dan berharap mudah-mudahan ini bisa terkelola dengan baik. Sehingga, harapan Jakarta menjadi Top 50 Global City di tahun 2030 bisa kita raih bersama,” kata Pramono.

    Sumber : Antara

  • Dedi Kurnia Syah Ungkap Tokoh yang Diuntungkan dengan Kegaduhan Munaslub Golkar

    Munaslub Golkar, Dedi Kurnia Syah Bilang Peluang Besar Loyalis Airlangga Hartarto Bermanuver

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Golkar diperkirakan dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), untuk melengserkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

    Kendati sejumlah elite Partai Golkar telah membantah peluang terjadinya Munaslub itu, namun kalangan pengamat justru melihat sebaliknya. Para pengamat menilai peluang partai berlambang pohon beringin rindan menggelar munaslub sangat besar.

    Analisis itu salah satunya disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. Dia memprediksi partai tersebut bakal melaksanakan munaslub dalam waktu dekat.

    “DPP Golkar bakal melaksanakan Munaslub dalam waktu dekat untuk menggusur Bahlil Lahadalia dari kursi ketua umum partai berkelir kuning itu. Peluang cukup besar,” kata Dedi Kurnia Syah, Rabu (6/8).

    Dedi Kurnia Syah menyebut, kader Golkar yang masih menjadi loyalis Airlangga Hartarto sebagai mantan Ketua Umum Golkar hingga saat ini masih sangat kuat. Loyalis ini memiliki peluang besar untuk bermanuver dan menggelar munaslub.

    “Loyalis Airlangga ini tidak bisa bergerak frontal semasa Bahlil memimpin Golkar saat Indonesia di era Presiden Jokowi,” kata Dedi Kurnia Syah.

    Kini, situasi mulai berlali setelah Jokowi tidak lagi memiliki kekuasaan di pemerintahan. Adapun putranya, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wakil Presiden dinilai tidak terlalu kuat posisinya dalam pemerintahan.

    Situasi ini kata Dedi bisa menjadi momentum tepat bagi sejumlah kader Golkar yang tidak suka dengan kepemimpinan ketua umum untuk mengambil alih kekuasaan partai dari tangan Bahlil Lahadalia.

  • Mahasiswa DO Mendadak Kaya Raya Berharta Rp 108 Triliun, Ini Sosoknya

    Mahasiswa DO Mendadak Kaya Raya Berharta Rp 108 Triliun, Ini Sosoknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu mahasiswa drop out (DO) yang terkenal karena menjadi sukses dan kaya raya adalah Mark Zuckerberg. CEO Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) tersebut menduduki posisi ke-3 sebagai orang terkaya di dunia dengan estimasi harta di atas kertas sebesar US$258,7 miliar (Rp4.242 triliun), menurut laporan Forbes.

    Namun, ternyata ada sosok lebih muda yang mengikuti jejak Zuckerberg. Ia adalah Dylan Field (33), co-founder sekaligus CEO startup Figma. Startup desain aplikasi berbasis web untuk membuat antarmuka (UI) tersebut didirikan sejak 2012 atau ketika Field masih berusia 20 tahun.

    Pekan lalu, saham Figma naik lebih dari tiga kali lipat pasca melantai di bursa New York (NYSE), pada Kamis (31/7). Figma menawarkan sahamnya di harga US$33, lalu pada perdagangan pertamanya menjadi US$85.

    Perdagangan Figma sempat ditangguhkan ketika menyentuh angka US$112, sebelum akhirnya menutup perdagangan di angka US$115,50.

    Dikutip dari CNBC International, Senin (4/8/2025) kapitalisasi pasar Figma pada Jumat (1/8) pekan lalu ditutup lebih dari US$71 miliar (Rp1.164 triliun).

    Kepemilikan saham Field bernilai sekitar US$6,6 miliar (Rp108 triliun). Hal ini menjadikan Field sebagai pengusaha muda kaya raya terbaru yang berada di posisi ke-543 sebagai orang terkaya dunia menurut Forbes.

    Orang Dekat Peter Thiel

    Selain sama-sama merupakan mahasiswa DO, ada kesamaan antara Zuckerberg dan Field. Keduanya merupakan ‘anak didik’ Peter Thiel.

    Zuckerberg mendapat cek pertamanya untuk Facebook dari Thiel pada 2004 silam, sesaat sebelum memutuskan hengkang dari Universitas Harvard untuk membangun raksasa media sosial di Silicon Valley.

    Facebook melantai di bursa pada 2012 atau tahun yang sama ketika Field masuk ke ‘Thiel Fellowship’. Program tersebut memberikan pendanaan kepada anak muda yang ingin membangun startup inovatif, ketimbang menghabiskan waktu di kelas-kelas kampus.

    Field merupakan batch kedua dari Thiel Fellowship. Selain Field, ada 19 pengusaha muda lainnya yang membawa pulang pendanaan US$100.000.

    Sebelum fokus membangun Figma, Field merupakan mahasiswa Ivy League, sama seperti Zuckerberg. Field kuliah selama 2,5 tahun di Universitas Brown, sebelum akhirnya memutuskan DO dan fokus ke startup miliknya.

    Orang Kaya Rendah Hati

    Meski memiliki cerita serupa Zuckerberg, namun Field digambarkan sebagai sosok yang karakternya berbeda jauh.

    “Sejauh ini, Dylan adalah miliarder paling rendah hati yang pernah saya temui,” kata Joshua Browder, CEO startup layanan legal DoNotPay dan mantan peserta Thiel Fellowship.

    IPO Figma yang menggegerkan pasar pada pekan lalu tidak hanya menandai peningkatan valuasi yang sangat besar bagi perusahaan, tetapi juga menjadi peristiwa penting bagi Silicon Valley.

    Pasalnya, Silicon Valley telah mengalami kelangkaan IPO besar sejak pasar anjlok pada awal tahun 2022 akibat melonjaknya inflasi dan kenaikan suku bunga.

    “Hal terpenting yang perlu saya ingatkan ke tim saya adalah harga saham adalah momen dalam suatu waktu,” ujar Field dalam acara “Squawk Box” CNBC pada Kamis (31/7) pekan lalu

    “Kita akan melihat berbagai macam perilaku, mungkin hari ini, dan selama beberapa minggu ke depan,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cerita Pandu Sjahrir Awal Pimpin TBS Energi Utama Sampai IPO

    Cerita Pandu Sjahrir Awal Pimpin TBS Energi Utama Sampai IPO

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pandu Sjahrir bercerita pengalamannya saat masih memimpin PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) sebelum jadi Chief Investment OfficerBadan Pengelola Investas Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara. 

    Pandu menuturkan kisah menarik saat dirinya pertama kali diminta untuk mengelola TOBA. Ia mengaku ‘dibajak’ oleh pamannya dan terpaksa menakhodai emiten tambang tersebut hingga berhasil membawanya ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Pada tahun 2010, Pandu bekerja di perusahaan ekuitas swasta yang cukup besar di New York. Kala itu Ia juga menduduki jabatan yang cukup penting. Pandu merasa cukup nyaman dengan pekerjaannya dan pendapatan yang didapatkan. Saat itu Ia mengelola dana investasi sekutar US$ 300-400 juta.

    “Kalau boleh jujur sih, saya gak ada cerita, karena kayak di hijack. Jadi, waktu 2010 pertengahan tuh saya kerja di New York. Saya bekerja di perusahaan ekuitas yang cukup besar di New York. Dan pekerjaan saya berjalan baik, bahkan disebut sebagai kunci dalam salah satu funds. Kalau di fund tuh, kalau udah masuk key man, penting lah dianggap,” ujarnya dalam acara Agenda Impac Preneurs Summit di gedung Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (29/7).

    Suatu hari, kata Pandu, sang Paman yang sudah memasuki masa pensiun berkunjung dan memintanya untuk membantu mengelola usaha tambang miliknya.

    “Terus, om saya datang kesana, dia waktu itu sudah pensiun, tapi dia memiliki perusahaan, memulai bisnislah. Namanya Toba Sejahtera. Dia datang ke kantor, terus ngapain disini? Saya kerja sebagai, saat itu saya adalah analis senior, membidangi minyak dan gas, tapi di Amerika, jadi saya meng-cover Amerika,” ungkapnya.

    Singkat cerita, Sang Paman langsung menemui pimpinan kantornya dan meminta Pandu untuk mengundurkan diri. “Terus dia datang ke aku, eh Du, kamu pindah ya ke Indonesia. Maksudnya, saya udah ngomong ke bos kamu, aku butuh kamu. Jadi mereka walaupun terpaksa akan coba nih,” ucapnya.

    Pandu saat itu merasa terjebak dengan menjadikan sang Ibu sebagai alasan. “Then he says, your mom needs you. Karena my dad passed away 2008, my mom at the time still di Jakarta sendiri. My uncle is very smart, dia pake guilty feeling, pake semua,” imbuhnya.

    Akhirnya, Pandu memimpin perusahaan sang Paman dan mencatatkan sahamnya di pasar modal pada tahun 2012.

    “Saya mau bikin ini perusahaan IPO. Pas nyampe, kantor saya ya sekecil ini nih. Gak ada kantor, duduk aja, sharing bertiga. Terus dia bilang, ya udah kita bikin namanya Toba Bara Sejahtera. Jadi kasih lah satu perusahaan baru mulai jalan, dua masih license. Mulainya begitu,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Ia juga merasa tak puas dengan gaji yang diperoleh karena jauh lebih rendah saat Ia bekerja perusahaan di Amerika Serikat: “Saya gak pernah ngomong gaji. Jadi pas waktu pindah, anggap lah gaji saya di Amerika 100. Pas pertama kali terima, gaji 10. Kurang lebih begitulah perbedaannya,” katanya.

    Namun, pada akhirnya Ia sukses membangun perusahaan tersebut menjadi emiten yang berkinerja baik.

    “Tapi saya merasa beruntung saya dipanggil balik. Bisa belajar ngebangun sesuatu. So it’s not a great story. But that’s the honest story lah,” pungkasnya.

    Foto: Impac Preneurs Summit di gedung Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (29/7/2025). (CNBC Indonesia/Romys)
    Impac Preneurs Summit di gedung Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (29/7/2025). (CNBC Indonesia/Romys)

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Daftar Fintech Terbaik Dunia 2025, Ada dari Indonesia – Page 3

    Daftar Fintech Terbaik Dunia 2025, Ada dari Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Industri financial technology (fintech) tumbuh pesat seiring hadirnya teknologi baru. Kecerdasan Buatan (AI) hingga kripto mengubah lanskap keuangan global. Namun, sektor ini masih menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah belum pulihnya pendanaan ke level puncak seperti saat pandemi 2020–2021.

    Menurut laporan Pulse of Fintech dari KPMG, investasi global di sektor ini turun 20% menjadi USD 95,6 miliar, atau sekitar Rp 1,56 kuadriliun (estimasi kurs Rp 16.300) pada tahun lalu. Ini merupakan level terendah dalam tujuh tahun terakhir.

    Aktivitas pasar modal pun masih lesu, dengan banyak IPO serta aksi merger dan akuisisi yang tertunda.

    Meski begitu, inovasi teknologi terus bergerak maju. Model AI yang semakin canggih mendorong perusahaan meninjau ulang strategi layanan pelanggan dan sistem deteksi penipuan.

    Di sisi lain, sistem pembayaran mulai mengadopsi stablecoin untuk transaksi instan tanpa batas waktu.

    Di tengah dinamika ini, CNBC dan Statista merilis daftar 300 perusahaan fintech terkemuka di dunia. Daftar tersebut mencakup perusahaan besar dan rintisan di tujuh segmen pasar, disusun tanpa pemeringkatan dan diurutkan berdasarkan abjad.

    Proses Kurasi dan Penilaian

    Pemilihan 300 perusahaan fintech teratas dilakukan melalui riset meja oleh Statista, dengan masukan editorial dari CNBC.

    Pada Februari lalu, CNBC membuka proses pendaftaran bagi perusahaan fintech yang ingin masuk dalam daftar. Mereka diminta mengirimkan sejumlah indikator kinerja utama seperti pendapatan, tingkat pertumbuhan, dan jumlah karyawan kepada Statista. Informasi ini bersifat rahasia dan tidak dipublikasikan.

    Selain dari pendaftaran terbuka, Statista juga menganalisis sekitar 2.000 perusahaan tambahan untuk memastikan daftar ini mewakili lanskap industri secara luas.

    Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah indikator kinerja umum (KPI), serta metrik khusus yang disesuaikan dengan masing-masing kategori sektor.

    Dikutip dari CNBC, Senin (28/7/2025) berikut ini daftar fintech terbaik di dunia:

     

  • Jelang HUT ke-80 RI, Bos BEI Bidik IHSG Tembus 8.000

    Jelang HUT ke-80 RI, Bos BEI Bidik IHSG Tembus 8.000

    Jakarta

    Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level 8.000 tahun ini. Hal ini bertepatan dengan Indonesia yang juga tepat berusia 80 tahun pada 17 Agustus mendatang.

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business, IHSG menguat 1,27% ke level 7.639,47. IHSG menguat sepanjang 16 hari terakhir, yakni sebesar 11,89%.

    “Indeks saham gabungan per hari ini telah tumbuh lebih dari 1% dan sudah mencapai 7.600 hari ini. Tolong doakan sama-sama, di ulang tahun ke-80 Republik Indonesia indeks kita bisa mencapai 8.000,” terang Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).

    Iman menjelaskan, sebanyak 17,4 juta investor pasar modal hingga semester I-2025. Ia menyebut, jumlah investor saat ini tumbuh lebih dari lima kali lipat dibanding enam tahun sebelumnya.

    “Aktivitas IPO dan penggalangan dana di pasar modal juga terus menunjukkan tren positif, di mana saat ini terdapat 950 perusahaan tercatat yang mencerminkan keberlanjutan dunia usaha terhadap prospek jangka panjang Indonesia,” imbuhnya.

    Iman menambah, hal ini didukung oleh transformasi BEI dengan perdagangan multiaset melalui berbagai produk bersih ekuitas hingga unit perdagangan karbon. Ia juga menyebut, pihaknya secara aktif menggelar edukasi untuk mencerdaskan investor pasar modal.

    “BEI secara proaktif mengadakan edukasi pasar modal ke seluruh masyarakat Indonesia agar masyarakat bisa menikmati pertumbuhan pasar modal dengan menjadi investor yang lebih cerdas dan bijak,” tutupnya.

    Tonton juga video “Seberapa Besar Efek Sektor Banking Pada IHSG?” di sini:

    (ara/ara)

  • Cuma Modal Rp 3.900 dan Gadai Rumah, Kini Jadi Raja Maskapai!

    Cuma Modal Rp 3.900 dan Gadai Rumah, Kini Jadi Raja Maskapai!

    Jakarta

    Di tahun 2001, tak banyak orang percaya maskapai murah bisa sukses di Asia. Tapi Tony Fernandes punya mimpi lain. Berbekal dua pesawat tua, ia menjadikan AirAsia sebagai pilihan terjangkau yang membuka akses terbang ke lebih banyak orang.

    Tony Fernandes merupakan pendiri sekaligus bos besar AirAsia Group, yang pada awal 2022 berganti nama menjadi Capital A. AirAsia kini jadi salah satu maskapai penerbangan berbiaya hemat terbesar di Asia, dengan jaringan yang luas lebih dari 190 kota tujuan.

    Di balik sosoknya yang sudah membangun maskapai tersebut selama belasan tahun, ternyata ia memulai profesinya sebagai pelayan restoran. Pria dengan nama lengkap Tan Sri Dr. Anthony Francis ini pernah terpilih sebagai salah satu individu yang masuk daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah TIME alias TIME 100 pada tahun 2015 lalu.

    Dikutip dari Foundr dan Medium, Sabtu (26/7/2025), ia lahir di Kuala Lumpur, Malaysia 30 April 1964. Pekerjaan pertamanya saat masih menduduki bangku kuliah adalah menjadi pelayan di sebuah restoran di London.

    “Pekerjaan pertama saya adalah pelayan di restoran di London yang Anda lihat di belakang saya. Saya tidak menyadari betapa sulitnya menjadi pelayan dan tidak lama kemudian dipecat. Semua pekerjaan itu sulit dan pekerjaan ini telah mengajari saya untuk menghormati semua pekerjaan dan memperlakukan semua dengan setara,” katanya, dikutip melalui akun LinkedIn,

    Tony Fernandes pun lulus dari London School of Economics pada 1987 dengan gelar di bidang Akuntansi. Ia lalu memulai karier di Virgin Group di London selama beberapa tahun. Tidak lama setelah itu pada 1990-an, Tony terjun ke bidang musik yakni ke Warner Music Group, dan menjabat sebagai Wakil Presiden Regional Asia Tenggara selama sembilan tahun.

    Pada 2001, ia bersama mitra bisnisnya, Kamarudin Meranun, mengambil alih maskapai AirAsia dengan harga 1 ringgit, yakni US$ 0,25 atau setara Rp 3.900. Pada masa itu, maskapai milik pemerintah Malaysia itu sedang terjerat utang sebesar US$ 11 juta atau setara Rp 171,6 miliar. Untuk membeli AirAsia, ia bahkan rela sampai menggadaikan rumahnya.

    Fernandes membeli AirAsia dengan tujuan membangun maskapai berbiaya rendah dengan layanan bernilai tinggi, yang dimungkinkan untuk dinikmati dengan harga terjangkau bagi masyarakat biasa. AirAsia pun memulai perjalanannya dengan dua pesawat terbang dan destinasi terbatas.

    Lepas dari Jeratan Utang

    Tony Fernandes/Foto: Rachman Haryanto

    Dalam waktu kurang dari dua tahun, Fernandes berhasil meloloskan maskapai itu dari jeratan utang dan mulai memperoleh keuntungan bisnis. Dan di tahun ketiganya, maskapai ini berhasil mengumpulkan US$ 30 juta atau setara Rp 468 miliar sebelum akhirnya meluncurkan penawaran umum perdana (IPO).

    Tidak hanya itu, pada 2003 ia berhasil mendorong PM Malaysia Dr. Mahathir Mohamad untuk membuat Open Sky Agreement dengan Indonesia, Singapura, dan Thailand, hingga membuka jalan bagi sesama pemain di industri penerbangan.

    Pada 2007, Fernandes pun merintis Tune Group, jaringan perhotelan dengan konsep no-frills (eliminasi layanan sampingan untuk memotong beban operasional dan tarif) seperti AirAsia. Sampai saat ini Tune Hotels sudah beroperasi di Inggris, Australia dan Timur Tengah.

    Sepanjang menggeluti dunia penerbangan, jalan yang dilaluinya tidaklah mulus. Salah satunya yakni di 2009, saat AirAsia pertama kali meluncurkan penerbangan jarak jauhnya dari Kuala Lumpur, Malaysia ke London, Inggris. Tidak lama berselang, jumlah pengguna penerbangan tersebut meningkat sepertiga.

    Namun hanya dalam tiga tahun, pihaknya harus menangguhkan rute tersebut akibat lonjakan harga bahan bakar dan pajak yang membengkak. Barulah di 2017 Fernandes pun memulai kembali rute jarak jauhnya.

    Usahanya untuk mengembangkan lini bisnisnya tidak berhenti sampai di situ. Dari awal, Fernandes ingin menciptakan ekosistem perjalanan komprehensif yang memungkinkan pengguna untuk memesan tiket kereta api, membeli tiket konser atau acara lainnya, menggunakan satu layanan keuangan yang terpusat. Karena itulah AirAsia Super Apps lahir.

    Terlepas dari berbagai strategi dan penyesuaian yang dilakukan baik oleh Fernandes maupun AirAsia, hingga kini slogan perusahaan masih sama, yakni ‘Everyone Can Fly’ atau ‘Semua Orang Bisa Terbang’. AirAsia juga dinobatkan sebagai low-cost carrier (LCC) Terbaik di Dunia versi Skytrax selama 6 tahun berturut.

    Fernandes juga telah menerima banyak penghargaan selama karirnya. Beberapa di antaranya yakni Honor of the Commander of the Order of the British Empire, yang dianugerahkan oleh Ratu Elizabeth II pada 2011, dan Commander of the Legion d’Honneur, yang diberikan oleh pemerintah Perancis atas kontribusinya yang luar biasa terhadap perekonomian Perancis melalui industri penerbangan.

    Halaman 2 dari 2

    (fdl/fdl)