NGO: GARDA

  • Adlan Nawawi: Ramadan Jadi Momentum Penguatan Relasi Kelembagaan DPD RI – Halaman all

    Adlan Nawawi: Ramadan Jadi Momentum Penguatan Relasi Kelembagaan DPD RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Forum Komunikasi Staf Anggota DPD RI (FOKUS) mengadakan buka puasa bersama dan santunan anak yatim bertajuk “Hilangkan Perbedaan, Rajut Kebersamaan dan Jalin Ukhuwah Insaniyah”. 

    Kegiatan tersebut dihadiri ratusan Staf Ahli dan Staf Administrasi DPD RI serta jajaran Kesetjenan DPD RI.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum Fokus DPD RI, Adlan Nawawi, menyatakan, kegiatan Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim kali ini begitu bermakna dengan kehadiran jajaran kesetjenan DPD RI.  

    Hal itu membuat kolaborasi semua pihak untuk peningkatan kinerja Staf Anggota DPD RI semakin dapat diwujudkan.

    “Peningkatan kinerja Staf Anggota DPD RI tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kerjasama semua pihak, khususnya dengan Kesetjenan DPD RI,” kata Adlan kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

    Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat mempererat dan menjalin hubungan antarsesama manusia dan antarlembaga. Terlebih, bulan Ramadan adalah momen terbaik untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan untuk kepentingan kinerja kelembagaan DPD RI.

    “Ramadan adalah momen terbaik untuk mengharmonisasi relasi antarsesama manusia. Penguatan itu akan berdampak positif bagi kinerja kelembagaan yang berbasis kemanusiaan dan sumber daya manusia”, lanjut Adlan.

    Sementara itu, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI, Lalu Niqman Zahir, menyampaikan harapan yang besar kepada FOKUS DPD RI untuk turut serta membantu kerja-kerja kelembagaan DPD RI melalui penguatan legislasi dan pengawasan.

    Menurut Lalu, saat ini DPD RI mendapatkan kepercayaan publik yang cukup tinggi dalam mengakselerasi kepentingan rakyat di daerah. Kepercayaan itu harus dijaga dan ditingkatkan melalui peran staf Anggota DPD RI. 

    “Saya berharap Staf Anggota DPD RI menjadi salah satu garda terdepan penjaga kinerja DPD RI agar tetap konsisten mendapatkan kepercayaan tinggi dari rakyat”, tegas Lalu.

    Dalam kegiatan ini, FOKUS DPD RI juga melibatkan Rumah Sakit Mitra Keluarga dalam menyediakan layanan kesehatan gratis. Ratusan Staf dan Jajaran Kesetjenan DPD RI turut melakukan pengecekan gula darah, asam urat serta kolesterol untuk memastikan kualitas kesehatan tetap terjaga dengan baik.

    Kegiatan ditutup dengan siraman rohani seputar Hikmah Puasa Ramadan dan penampilan lagu-lagu religi yang dibawakan oleh beberapa staf anggota DPD RI.  (Tribunnews.com/Reza Deni)

     

  • Kemendes PDTT dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah Kebocoran Dana Desa

    Kemendes PDTT dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah Kebocoran Dana Desa

    JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meminta pendampingan dari Kejaksaan Agung dalam pengelolaan dana desa. Hal ini disampaikan Menteri Desa, Yandri Susanto, saat bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Rabu, 12 Maret.

    Dalam pertemuan tersebut, Yandri Susanto yang didampingi Wamen (Wakil Menteri) Desa, Ahmad Riza Patria, menekankan pentingnya sinergi antara Kemendes dan aparat penegak hukum dalam mengawasi dana desa yang jumlahnya sangat besar. Ia menyebut bahwa selama 10 tahun terakhir, dana desa yang telah digelontorkan mencapai Rp610 triliun, dengan alokasi tahun 2025 sebesar Rp71 triliun.

    “Kami butuh kolaborasi dengan aparat penegak hukum karena memastikan dana desa digunakan dengan benar bukan tugas yang ringan. Ada banyak kepala desa yang kurang memahami tata kelola keuangan, sehingga perlu pendampingan agar mereka tidak terjebak dalam penyalahgunaan,” ujar Yandri.

    Salah satu bentuk dukungan Kejaksaan Agung adalah aplikasi Jaga Desa (Jaksa Garda Desa), yang memungkinkan kepala desa melaporkan permasalahan di wilayahnya secara langsung. Aplikasi ini juga menjadi alat pencegahan dan pembinaan dalam pengelolaan dana desa agar terhindar dari potensi penyimpangan.

    Yandri juga mengungkapkan bahwa sejumlah kepala desa diketahui menyalahgunakan dana desa untuk judi online dan pembuatan website fiktif. Kemendes telah melaporkan temuan ini ke aparat penegak hukum agar ada efek jera.

    “Kami sudah serahkan data lengkap dari PPATK ke aparat penegak hukum. Kami tidak akan menyebutkan detailnya, biarlah pihak berwenang yang mengungkap semuanya secara terang-benderang,” jelasnya.

    Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa Kejaksaan Agung berkomitmen penuh dalam mengawal dana desa, baik melalui pendekatan preventif maupun represif.

    “Kami akan melakukan pendampingan penuh. Jika ada kebocoran, pasti akan kami tindak,” tegasnya.

    Yandri menyinggung program baru pemerintah, yakni Koperasi Desa Merah Putih, yang akan menyalurkan lebih banyak dana ke desa. Menurutnya, program ini harus dikawal ketat agar tidak disalahgunakan oleh oknum kepala desa.

    “Koperasi ini harus didukung penuh karena bisa mempercepat pembangunan desa dan mewujudkan visi Presiden Prabowo, yaitu membangun Indonesia dari desa,” ujarnya.

  • Mengenal Tim Raimas Kalamunyeng Penumpas Aksi Kejahatan di Gresik

    Mengenal Tim Raimas Kalamunyeng Penumpas Aksi Kejahatan di Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Tim Pengurai Massa (Raimas) Kalamunyeng yang dibentuk Polres Gresik terus menunjukkan komitmennya. Sebagai tim penumpas aksi kejahatan, dan menjaga kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten. Tim Raimas ini beraksi berpatroli selama 24 jam.

    Dengan mengendarai motor trail, anggota yang tergabung dalam Raimas Kalamunyeng mampu mengatasi aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat. Mulai dari penertiban massa perguruan silat, pembubaran balap liar, penyitaan ribuan botol miras,
    hingga penangkapan gangster bersenjata, dan menggagalkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    Saat berpatroli ada 10 hingga 12 personil yang bertugas dilengkapi dengan senjata, handy talkie (HT) serta borgol beraksi saat ada laporan dari masyarakat. Mengenakan seragam serba hitam layaknya tim Densus 88. Mereka memburu setiap langkah aksi tindak kejahatan saat ada laporan masyarakat.

    Salah satu operasi yang dilakukan adalah pengamanan massa dari perguruan silat di Driyorejo pada 6 Februari 2025. Saat itu, puluhan orang berhasil dikendalikan agar tidak menimbulkan gangguan ketertiban.

    Selain pengamanan massa, tim ini juga
    berhasil membongkar keberadaan kelompok gangster di Kedamean dan Cerme, pada 15 Februari 2025. Dalam kasus ini, 8 pemuda gangster motor ditangkap dengan barang bukti senjata tajam. Selang sehari kemudian, 7 anggota gangster lainnya di Cerme juga diamankan dengan membawa senjata tajam sepanjang 120 cm.

    Selain kejahatan jalanan, Raimas Kalamunyeng turut aktif menindak peredaran miras di berbagai lokasi. Ribuan botol miras berhasil disita dari kendaraan hingga rumah penyimpanan ilegal.

    Aksi balap liar yang sering meresahkan warga juga tak luput dari perhatian. Sejumlah kendaraan yang digunakan untuk balapan diamankan dalam berbagai razia, termasuk 5 unit motor di Tlogo Pojok pada 4 Maret 2025.

    Tak hanya menindak kejahatan jalanan, Tim Raimas Kalamunyeng juga berperan dalam pencegahan aksi curanmor. Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor berhasil diringkus di kawasan Perak, Surabaya, sebelum mereka sempat melarikan diri.

    Fenomena perang sarung yang kerap terjadi di Bulan Ramadan juga menjadi perhatian khusus. Enam pemuda yang berencana melakukan perang sarung diamankan di kawasan Kawasan Industri Gresik (KIG) sebelum aksi mereka berkembang menjadi bentrokan serius ditengah malam.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu yang membentuk Tim Raimas Kalamunyeng mengatakan, arti raimas adalah pengurai massa. Sementara kalamunyeng diambil dari nama keris peninggalan Sunan Giri sewaktu menyebarkan agama islam.

    “Jadi nama Tim Raimas Kalamunyeng merupakan garda terdepan menanggulangi kamtibmas dengan bertindak cepat sewaktu ada laporan dari masyarakat,” katanya, Rabu (12/3/2025).

    Selama Bulan Ramadan 1446H Tim Raimas Kalamunyeng terus standby memonitor potensi gangguan keamanan melalui saluran resmi kepolisian. Jika HT personil yang bertugas berbunyi. Dalam hitungan detik, tim ini bergerak menuju sasaran membasmi aksi kejahatan maupun kamtibmas yang meresahkan masyarakat. (dny/kun)

  • PGE raih dua penghargaan internasional di Vietnam

    PGE raih dua penghargaan internasional di Vietnam

    Kami optimis menjadikan panas bumi menjadi garda terdepan dalam mencapai swasembada energi nasional dan memenuhi target zero emission

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) meraih penghargaan internasional dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan kontribusi positif bagi masyarakat.

    “Capaian ini membuktikan bahwa keberlanjutan bukan hanya sekedar pematuhan kepatuhan regulasi bagi kami, namun sudah mengakar menjadi budaya hingga ke semua area operasional,” ucap Direktur Utama PGE Julfi Hadi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Penghargaan tersebut diperoleh PGE dalam The 17th Annual Global CSR & ESG Summit and Awards™️ 2025 yang digelar di Mai House Saigon Hotel, Ho Chi Minh City, Vietnam.

    PGE Area Lahendong berhasil meraih penghargaan Platinum kategori “Best Country Excellence in Indonesia”, sementara PGE Area Ulubelu meraih penghargaan Bronze dalam kategori “Best Community Programme Award”.

    “Kami akan terus membuktikan bahwa seluruh aktivitas bisnis dan operasional PGE tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, tapi kami optimis menjadikan panas bumi menjadi garda terdepan dalam mencapai swasembada energi nasional dan memenuhi target zero emission di tahun 2060,” kata dia.

    Raihan Platinum kategori “Best Country Excellence in Indonesia” yang diraih PGE Area Lahendong tentunya tidak lepas dari upaya berkelanjutan dalam pengelolaan dampak lingkungan, tuturnya.

    Upaya ini terwujud dalam inovasi “Pupuk Katrili”, yang dihasilkan dari pemanfaatan produk sampingan panas bumi.

    Pupuk Katrili memanfaatkan endapan silika dari fluida panas bumi yang diolah hingga menghasilkan pupuk cair yang ramah lingkungan dan ekonomis.

    General Manager PGE Area Lahendong Novi Purwono mengungkapkan inovasi pupuk Katrili bertujuan membantu petani sekitar wilayah operasional PGE untuk memberikan solusi atas tantangan kelangkaan pupuk di Sulawesi Utara.

    “Pupuk booster Katrili merupakan hasil inovasi bersama PGE Area Lahendong dan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM). Inisiatif ini menegaskan komitmen PGE dalam menciptakan dampak positif berkelanjutan melalui kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat. Kami optimistis langkah ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional dan pengembangan pertanian lokal,” kata Novi.

    Raihan program CSR PGE Ulubelu yang sukses meraih penghargaan Bronze dalam kategori “Best Community Programme Award” menggunakan pendekatan perhutanan sosial melalui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari di Ulubelu, Lampung.

    Inisiatif ini telah berhasil mengubah masyarakat yang sebelumnya terlibat dalam aktivitas deforestasi menjadi pelopor dalam pelestarian lingkungan.

    “Program ini mengadopsi pendekatan circular interaction, yaitu mengintegrasikan kegiatan berbasis profit dan non-profit. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa inisiatif ini telah meningkatkan produktivitas pertanian, memulihkan lahan yang terdegradasi, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Keberhasilan program ini menjadikannya model yang relevan untuk direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa,” ujar General Manager PGE Ulubelu Hadi Suranto.

    Ajang The 17th Annual Global CSR & ESG Summit and Awards™️ 2025 menjadi wadah bagi para pemimpin di sektor keuangan, industri, dan keberlanjutan untuk merumuskan solusi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

    Dengan fokus pada lanskap unik Asia, konferensi ini menyoroti bagaimana dunia usaha dapat meningkatkan dampak positifnya bagi lingkungan dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Purwokerto gelar pelatihan “frontliner” jelang angkutan Lebaran

    KAI Purwokerto gelar pelatihan “frontliner” jelang angkutan Lebaran

    Purwokerto (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menggelar pelatihan dan pembinaan frontliner bagi petugas atau tenaga profesional yang berinteraksi langsung dengan pelanggan jelang angkutan Lebaran 2025.

    “Pelatihan bagi petugas loket, customer service (layanan pelanggan), dan announcer (penyampai informasi) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan serta profesionalisme dalam menghadapi pelanggan, terutama menjelang periode Angkutan Lebaran 2025,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

    Menurut dia, pelatihan tersebut merupakan langkah strategis untuk memastikan layanan yang semakin baik dan profesional.

    KAI ingin seluruh petugas di garda terdepan memiliki pemahaman yang kuat tentang standar pelayanan.

    “Target kami adalah zero complaint (tidak ada keluhan) selama Angkutan Lebaran 2025, sehingga penting bagi frontliner (garda terdepan) untuk menguasai kembali tugas dan tanggung jawab mereka,” katanya.

    Pelatihan memperkenalkan konsep MASK (Mindset, Attitude, Skill, Knowledge) yang meliputi pola pikir, sikap, keterampilan, dan pengetahuan kepada peserta sebagai panduan untuk memberikan pelayanan prima seperti dalam menangani keluhan dari pelanggan.

    Menurut dia bahwa satu keluhan pelanggan yang tidak ditangani dengan baik, bisa berkembang menjadi masalah besar.

    Oleh karena itu, kata dia, setiap petugas yang berinteraksi langsung dengan pelanggan harus memiliki pola pikir yang berorientasi pada pelayanan, sikap profesional, keterampilan yang terus diasah, serta wawasan yang luas.

    “Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para petugas frontliner dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional, ramah, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan,” katanya.

    Ia mengatakan hal itu mengingat di wilayah KAI Purwokerto terdapat beberapa stasiun yang menyediakan layanan loket tiket yang melayani pembelian tiket dalam waktu tiga jam sebelum jadwal keberangkatan KA dan layanan pelanggan.

    “KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan guna menciptakan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pengguna jasa kereta api,” kata Krisbiyantoro.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal

    Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menegaskan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) atau Pekerja Informal.

    Melalui program Kebut Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan di AgenBRILink 2024, BRI bersama-sama dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan penghargaan kepada AgenBRILink terbaik yang berperan aktif dalam memperluas akses perlindungan sosial bagi pekerja informal.

    Salah satu pencapaian luar biasa dalam program ini diraih oleh Narsun dari AgenBRILink BRILIANT COMMUNICA. Dengan mendaftarkan 7.215 Pekerja BPU menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, ia berhasil memenangkan Grand Prize berupa mobil. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan angka, tetapi juga dampak sosial yang nyata bagi masyarakat pekerja informal di Indonesia.

    AgenBRILink merupakan inovasi BRI dalam memperluas layanan keuangan sekaligus menjadi penggerak dalam memperkenalkan jaminan sosial kepada Pekerja BPU. Dengan jaringan yang menjangkau lebih dari 80% desa di Indonesia, AgenBRILink telah menjadi garda terdepan dalam mendorong perlindungan sosial yang lebih luas.

    Senior Executive Vice President (SEVP) BRI Muhammad Candra Utama menegaskan bahwa AgenBRILink bukan hanya sarana transaksi keuangan, tetapi juga menjadi solusi bagi pekerja informal untuk mendapatkan perlindungan sosial. ”Dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, BRI memastikan bahwa semakin banyak masyarakat yang memiliki jaring pengaman sosial dari risiko pekerjaan”, jelasnya.

  • Kapolres Ngada Cabuli 3 Anak, Aktivis Perempuan NTT: Mematikan Masa Depan Korban
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Maret 2025

    Kapolres Ngada Cabuli 3 Anak, Aktivis Perempuan NTT: Mematikan Masa Depan Korban Regional 12 Maret 2025

    Kapolres Ngada Cabuli 3 Anak, Aktivis Perempuan NTT: Mematikan Masa Depan Korban
    Tim Redaksi
    SIKKA, KOMPAS.com
    – Aktivis perempuan Nusa Tenggara Timur (NTT),
    Imelda Sulis Setiawati
    , menanggapi kasus pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur yang dilakukan eks Kapolres
    Ngada
    ,
    AKBP Fajar Widyadharma
    Lukman.
    Imelda menilai perbuatan AKBP Fajar telah merusak masa depan para korban.
    “Dia (AKBP Fajar) telah mematikan masa depan dan masa emas anak-anak tersebut,” ujar Imelda saat dihubungi, Rabu (12/3/2025).
    Sebagai aparat penegak hukum, kata Imelda, mestinya menjalankan fungsi pengayom dan pelindung, bukan menjadi pelaku bejat dan amoral.
    Oleh sebab itu, Manajer LSM Yayasan Pengembangan Kemanusiaan Donders ini meminta agar penanganan kasus tersebut harus adil tanpa adanya diskriminasi.
    “Jangan sampai tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” kata dia.
    Menurut Imelda, peristiwa ini membuat para korban dan keluarga sangat terpukul.
    Karena itu, para korban harus mendapat pendampingan serius oleh para psikolog.
    Kemudian, pendampingan rohani serta diberikan fasilitas kesehatan yang memadai guna memenuhi kebutuhan mereka.
    “Termasuk orangtuanya harus memiliki mental dalam menghadapi lingkungan sosial,” tandasnya.
    Imelda berharap kasus serupa tidak terjadi lagi. Ke depan, perlu kerja kolaborasi dan sinergisitas baik pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan penegak hukum.
    Kemudian, melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah atau kampus, serta memperkuat kader atau pekerja kemanusiaan.
    “Sehingga menjadi garda terdepan dalam kerja kemanusiaan ini,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang, Imelda Manafe, menyebutkan, AKBP Fajar diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tiga anak.
    Ia mencatat, tiga korban itu masing-masing berumur 14 tahun, 12 tahun, dan 3 tahun.
    “Ada salah satu korban yang sedang kami dampingi,” kata Imelda kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (10/3/2025).
    Korban yang sedang didampingi oleh pihaknya berusia 12 tahun.
    Sedangkan korban yang berusia 14 tahun belum bisa ditemui.
    Sementara korban berusia 3 tahun didampingi kedua orangtuanya.
    Tiga korban itu diserahkan oleh Mabes Polri kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang untuk didampingi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gojek-Grab Mau Kasih Bantuan Hari Raya, tapi Asosiasi Ojol Tetap Ancam Demo

    Gojek-Grab Mau Kasih Bantuan Hari Raya, tapi Asosiasi Ojol Tetap Ancam Demo

    Jakarta

    Gojek dan Grab Indonesia mengumumkan akan memberikan bantuan hari raya (BHR) kepada mitra driver. Meski demikian, asosiasi ojek online (ojol) Garda Indonesia tetap akan melakukan demo atau aksi massa. Apa sebabnya?

    Raden Igun Wicaksono selaku Ketua Umum (Ketum) Garda Indonesia menyayangkan keputusan mitra driver yang menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sebab, pihaknya sedang memperjuangkan tuntutan lain yang lebih besar, yakni potongan aplikasi dan payung hukum untuk mitra.

    “Dengan ini kami akan tetap melakukan perlawanan dengan aksi massa pengemudi ojek online dan kurir online secara nasional di Indonesia,” ujar Igun kepada detikOto, Selasa (11/3).

    Ojol ancam demo. Foto: Ari Saputra

    Bantuan hari raya sebenarnya hanya satu dari sejumlah tuntutan mitra terhadap perusahaan. Sehingga, ‘pasukan hijau’ tersebut tetap akan bersuara dan turun langsung ke jalan.

    “Jadi ada tiga poin tuntutan kami: payung hukum untuk ojol, revisi potongan aplikasi maksimal 10 persen dan sanksi tegas aplikator pelanggar regulasi,” tuturnya.

    Meski demikian, Igun tetap mengapresiasi sikap Prabowo yang menunjukkan perhatian lebihnya ke mitra ojol di Indonesia. Dia berharap, aplikator atau perusahaan terkait segera merealisasikan kebijakan tersebut.

    “Kami mengapresiasi Presiden Republik Indonesia yang secara langsung memperhatikan dan menyikapi aspirasi para pengemudi ojek online dan kurir online mengenai THR dengan mengimbau kepada perusahaan untuk memberikan bantuan hari raya kepada mitra,” kata dia.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan soal pemberian bonus hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir. Prabowo menyebut, perusahaan ojek online dan kurir untuk memberikan bonus hari raya kepada mitra driver berupa uang tunai.

    “Tahun ini pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang telah memberi kontribusi yang penting dalam mendukung pelayanan transportasi dan logistik di Indonesia,” kata Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    “Untuk itu pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” lanjutnya.

    Prabowo Subianto bersama perusahaan ojol. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

    Sementara besaran bonus hari raya untuk pengemudi ojek online dan kurir masih belum diumumkan. Prabowo memastikan, pengumuman tersebut akan disampaikan langsung Kementerian Ketenagakerjaan.

    “Untuk besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya ini kita serahkan dan nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran,” kata Prabowo.

    (sfn/din)

  • Driver Ojol Belum Tahu Syarat Dapat Bonus Uang Lebaran dari Grab-Gojek

    Driver Ojol Belum Tahu Syarat Dapat Bonus Uang Lebaran dari Grab-Gojek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum (Ketum) Garda Indonesia Igun Wicaksono mengaku belum mendapat informasi terkait syarat apa saja yang harus dipenuhi mitra pengemudi ojek online (ojol) supaya bisa mendapatkan bonus hari raya berupa uang tunai.

    “Hingga saat ini kami belum mendapatkan informasi terkait syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh mitra pengemudi ojolnya,” ujar Igun kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat, Selasa (11/3/2025).

    Namun menurutnya, selagi syaratnya normatif dan masuk akal bagi rekan-rekan driver, mereka mempersilakan pihak aplikator menyampaikan syarat-syaratnya tersebut.

    Dikabarkan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perusahaan aplikasi seperti Gojek dan Grab harus memberikan bonus hari raya (BHR) kepada pengemudi dan kurir online.

    Bonus diberikan dalam bentuk cash dengan mempertimbangkan keaktifan dari driver ojol tersebut.

    Merespons imbauan itu, Grab menetapkan kriteria penerima bonus ini berdasarkan keaktifan mitra pengemudi, termasuk jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, jumlah hari dan jam online, serta rating pengemudi.

    Program bonus ini dirancang untuk memberikan penghargaan secara adil, di mana tingkat apresiasi yang diterima mencerminkan tingkat keaktifan, kontribusi, dan pencapaian masing-masing mitra.

    Sementara Gojek mengatakan, bonus hari raya akan diberikan melalui program Tali Kasih Hari Raya.

    Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo menyebut, bonus diberikan secara tunai kepada Mitra Driver yang memenuhi kriteria tertentu.

    “Bonus uang tunai ini akan diterima Mitra Driver sebelum Hari Raya Idulfitri,” kata Catherine melalui keterangan tertulis.

    (fab/fab)

  • Tak Semua Terima Bonus Hari Raya, Hanya Ojol Penuhi Kriteria Bakal Dapat THR Bentuk Uang Tunai – Halaman all

    Tak Semua Terima Bonus Hari Raya, Hanya Ojol Penuhi Kriteria Bakal Dapat THR Bentuk Uang Tunai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan layanan transportasi daring Gojek berjanji akan mematuhi imbauan Presiden Prabowo Subianto soal memberi bonus hari raya untuk pengemudi atau driver ojek online (ojol). 

    Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bonus hari raya akan diberikan melalui program Tali Asih Hari Raya. 

    Dia berkata bonus diberikan secara tunai.

    “Melalui program Tali Asih Hari Raya, Gojek akan menyalurkan Bonus Hari Raya dalam bentuk uang tunai kepada Mitra Driver yang memenuhi kriteria tertentu. Bonus uang tunai ini akan diterima Mitra Driver sebelum Hari Raya Idulfitri,” kata Catherine melalui keterangan tertulis, Senin (10/3).

    Dia berkata Gojek ingin memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dengan bonus ini. 

    Perusahaan juga berharap para driver bisa berlebaran dengan penuh kebahagiaan. 

    Catherine menyampaikan Gojek menghadirkan program Ramadan penuh manfaat bagi para mitra driver setiap tahun. 

    Gojek, ucapnya, menempatkan kemitraan bersama para driver sebagai pondasi utama.

    “Program ini merupakan itikad baik dari Gojek dengan menghadirkan solusi terbaik untuk terus mendukung Mitra Driver sesuai dengan kapasitas perusahaan, sekaligus mengacu pada pengumuman yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengimbau perusahaan layanan transportasi daring untuk memberikan bonus hari raya untuk pengemudi dan kurir online. 

    Prabowo mengatakan besaran bonus akan diatur melalui surat edaran menteri ketenagakerjaan. Dia berharap para driver ojol bisa merayakan hari raya dengan gembira. 

    “Pemerintah mengimbau seluruh perusahaan layanan memberikan bonus hari raya dalam bentuk tunai sesuai dengan keaktifan kerja,” kata Prabowo pada jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3).
     
    Permintaan itu disampaikan Prabowo setelah bertemu Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Sugito Walujo dan CEO Grab Anthony Tan. 

    Prabowo menyampaikan ada 250 ribu orang berprofesi pengemudi dan kurir online. Sementara ada sekitar 1 juta hingga 1,5 juta orang lainnya yang menjadikan pengemudi dan kurir online sebagai pekerjaan sampingan.

    Prabowo mengatakan dirinya ingin ojol juga bisa merayakan hari raya Lebaran Idulfitri seperti masyarakat lainnya. 

    “Dengan kebijakan ini, para pekerja pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik hari raya Idulfitri dalam keadaan baik,” ujarnya.

    Terpisah, Ketua Umum (Ketum) Garda Indonesia Igun Wicaksono meminta perusahaan aplikator memberi bonus hari raya minimal Rp500 ribu kepada driver ojol dan kurir online. Igun menyambut baik imbauan Presiden Prabowo kepada para aplikator soal bonus hari raya. 

    Dia meminta perusahaan tidak memberi bonus sekadarnya. 

    “Kalau kami (berharap) sekitaran di angka Rp500 ribu, di atas Rp300 ribu, itu mungkin sedikit membantu teman-teman pengemudi. Jangan nilainya cuman sekadarnya saja,” ujar Igun.

    Igun mengingatkan keuntungan yang diraih perusahaan aplikator juga hasil keringat para driver ojol. Dengan demikian, sudah selayaknya para driver ojol mendapatkan bonus yang pantas untuk merayakan hari raya.

    Dia berkata sebenarnya para driver ojol berharap THR, bukan bonus. THR yang diharapkan pun jumlahnya setara dengan upah minimum provinsi (UMP) masing-masing. 

    Meski begitu, Igun tetap mengapresiasi langkah pemerintah. 

    Menurutnya, imbauan memberikan bonus hari raya lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

    “Mungkin akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Walaupun THR ini belum terwujud, tetapi setidaknya Presiden sudah menyampaikan bahwa platform wajib memberikan bonus,” ujarnya.(tribun network/fik/dod)