NGO: GARDA

  • Aksi Heroik Prajurit Marinir Selamatkan Nelayan Pingsan di Tengah Ombak Laut Selatan Jember – Halaman all

    Aksi Heroik Prajurit Marinir Selamatkan Nelayan Pingsan di Tengah Ombak Laut Selatan Jember – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Aksi heroik kembali ditunjukkan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut. Di tengah ganasnya laut selatan Jawa, seorang nelayan lanjut usia nyaris meregang nyawa akibat sesak napas saat melaut di perairan Pulau Nusa Barung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (30/4/2025). Namun, berkat kecepatan dan ketangguhan prajurit Satgasmar Ops Pam Puter XXVIII, nyawa nelayan tersebut berhasil diselamatkan.

    Peristiwa dramatis ini terjadi pada Rabu, 30 April 2025, ketika Sukarno (63), nelayan asal Dusun Mandaran, Desa Puger Wetan, ditemukan tak sadarkan diri di atas speedboat Ventura yang terombang-ambing di tengah laut.

    Kejadian ini sontak memicu kepanikan warga, yang kemudian melaporkannya ke Pos TNI AL Satgasmar di Pulau Nusa Barung.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan warga, Komandan Satgasmar Letda Mar Ery Subiyasno langsung mengerahkan tim SAR menggunakan perahu karet.

    “Setelah kurang lebih setengah jam melaksanakan pencarian, speed Ventura ditemukan dan korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Selanjutnya speed Ventura ditarik dengan perahu karet menuju pantai Pancer,” ujar Wira saat dikonfirmasi Jumat (2/5/2025).

    Sesampainya di daratan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Puger menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Tindakan cepat dan tepat dari prajurit Marinir ini menjadi penentu keselamatan hidup Sukarno.

    Aksi penyelamatan prjurit marinir ini tidak hanya menyelamatkan satu nyawa, tapi juga menggetarkan rasa haru dan bangga di tengah masyarakat Puger.

    Putra korban, Taufik, datang langsung ke Pos TNI AL di Pancer Puger untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Satgasmar yang telah berjuang di laut.

    “Tanpa mereka, mungkin bapak saya tak akan selamat,” ungkapnya singkat dengan mata berkaca.

    Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, seperti dikutip dari pernyataan Kadispenal, menegaskan kembali komitmen TNI AL dalam menjadikan kehadirannya nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.

    “Kasal telah menegaskan kepada seluruh satuan TNI AL agar selalu merespon cepat terhadap kondisi-kondisi darurat yang terjadi di masyarakat, khususnya yang membutuhkan unsur bantuan maupun personel TNI AL,” ucap Wira.

    Kisah ini bukan hanya tentang keberhasilan operasi penyelamatan, tetapi juga menjadi cermin nyata bagaimana TNI AL hadir di garda depan kemanusiaan.

    Di tengah tugas menjaga kedaulatan wilayah laut, prajurit TNI AL juga menjadi harapan terakhir bagi mereka yang bergantung hidup pada laut.

  • Bupati Mojokerto : Guru Garda Terdepan Peningkatan Mutu SDM

    Bupati Mojokerto : Guru Garda Terdepan Peningkatan Mutu SDM

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menegaskan bahwa para guru di Bumi Majapahit memegang peran vital dalam mencetak generasi penerus bangsa. Pernyataan itu disampaikan saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SMPN 2 Mojosari, Jumat (2/5/2025).

    Dalam amanatnya, Gus Barra (sapaan akrab, red) menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para guru yang dianggap sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan. Peringatan Hardiknas 2025 menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali peran strategis pendidikan dalam menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

    “Kami menitipkan kepada Bapak dan Ibu guru untuk menjadi garda terdepan dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia di sektor pendidikan. Harapannya, anak-anak kita ke depan menjadi generasi unggul, yang membanggakan, serta berhikmat untuk agama, nusa, dan bangsa,” ujarnya.

    Sebelumnya, Gus Barra juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti. Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi, yakni UUD 1945 dan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

    “Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, dan lainnya yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil setiap insan, baik sebagai individu maupun sebagai warga negara,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Abdul Mu’ti juga menyampaikan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjadikan pendidikan sebagai alat ampuh untuk memutus mata rantai kemiskinan. Sebagaimana tercantum dalam Asta Cita keempat, Presiden bertekad membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur.

    “Presiden berkomitmen memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana-prasarana, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kesejahteraan guru. Dengan cara ini, guru diharapkan menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban,” katanya.

    Upacara Hardiknas 2025 di Mojokerto diikuti para tenaga pendidik dari berbagai jenjang, Kepala Sekolah, serta jajaran pimpinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Seluruh peserta tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah Nusantara, menambah kekhidmatan dan kekhusyukan suasana upacara. [tin/kun]

  • Sebabkan Risiko Fatal hingga Kematian, DBD Jadi Tantangan Kesehatan di Indonesia – Halaman all

    Sebabkan Risiko Fatal hingga Kematian, DBD Jadi Tantangan Kesehatan di Indonesia – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Sejak pertama kali ditemukan di Indonesia pada 1968, angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat.

    Peningkatan kasus DBD ini disebabkan oleh perubahan karakteristik penularan.

    Dengan kondisi ini, siapa saja menjadi lebih berisiko terjangkit DBD, tanpa memandang usia, tempat tinggal, dan gaya hidup.

    Diketahui, seseorang yang terinfeksi dengue untuk kedua kalinya mempunyai risiko lebih besar terkena demam berdarah parah yang ditandai dengan sakit perut yang parah, muntah terus-menerus, pernapasan cepat, gusi atau hidung berdarah, kelelahan, kegelisahan, darah dalam muntahan atau feses, menjadi sangat haus, kulit pucat dan dingin, serta merasa lemah.

    Berbagai gejala ini sering kali muncul setelah demamnya hilang.

    Berangkat dari kondisi ini, DBD menjadi sorotan dalam gelaran seminar dan lokakarya nasional 2025 Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) pada 29 April hingga 2 Mei 2025 di Bali.

    Ketua ADINKES dr. M. Subuh, MPPM, menyatakan, kegiatan ini memperkuat peran desa sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit.

    “Melalui forum ini, kami mendorong sinergi antara Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan pemerintah desa untuk menghadapi berbagai tantangan kesehatan seperti hipertensi hingga dengue,” ujar dia di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

    Kementerian Kesehatan pun mengapresiasi penyelenggaraan forum edukatif dan strategis ini.

    Melalui dukungan dari mitra strategis seperti adinkes, dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesehatan nasional dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

    Di sisi lain, dengue sampai saat ini belum ada obatnya, maka pencegahan menjadi kunci.

    Dr. dr. I Made Susila Utama, SpPD-KPTI FINASIM menjelaskan, salah satu pencegahan yang penting untuk dipertimbangkan adalah vaksinasi.

    Saat virus akibat gigitan nyamuk memasuki tubuh, tubuh akan mengeluarkan pertahanan alaminya, sehingga memutus rantai penularan virus. Namun, untuk memperoleh perlindungan yang optimal, vaksinasi dengue harus dilakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

    Pengalaman dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam menerapkan metode pencegahan inovatif ini, patut diapresiasi dan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.

    Sementara itu salah satu mitra penyelenggaraan acara  Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines Andreas Gutknecht menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung upaya melawan dengue, melalui penerapan 3M Plus (menguras, menutup, mengubur/mendaur ulang, dan mempertimbangkan penggunaan metode pencegahan inovatif untuk memperkuat perlindungan dengan lebih komprehensif,” ujar Andreas.

    Forum dihadiri oleh perwakilan dinas kesehatan, dinas pemberdayaan masyarakat desa (DPMD), puskesmas, laboratorium kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS, tenaga kesehatan, akademisi/praktisi kesehatan hingga pegiat kesehatan dari seluruh Indonesia.

  • FBS UKSW Rayakan Hari Kartini, Hari Bumi, dan Hari Buku dalam Simfoni Aksi dan Refleksi

    FBS UKSW Rayakan Hari Kartini, Hari Bumi, dan Hari Buku dalam Simfoni Aksi dan Refleksi

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Dalam semangat merayakan ketiga peringatan penting yang berlangsung berurutan, Hari Kartini (21 April), Hari Bumi (22 April), dan Hari Buku dan Hak Cipta (23 April), Program Studi S1 Sastra Inggris (Sasing) dan S1 Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar sebuah rangkaian kegiatan yang menyatukan seni, sastra, dan kepedulian terhadap Ibu Pertiwi, Sabtu (26/04/2025).

    Bertajuk “Merajut Sastra dan Seni, Merawat Ibu Pertiwi,” kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo dan Mini Theater DPRD Kota Salatiga sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-24 FBS UKSW.

    Kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan perwakilan lembaga terkait seperti Komunitas Salatiga Peduli, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Wecakala Garda Lingkungan UKSW.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Salatiga Drs. Valentino T. Hariwibowo, M.M, dan Kepala Dinas Pendidikan Salatiga Nunuk Dartini, S. Pd., M.Si.

    Dalam pelaksanaan kegiatan ini, nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan, literasi, serta kesetaraan gender diolah dalam harmoni seni dan sastra dengan menyuguhkan talk show, workshop ecopoetry, hingga parade musikalisasi puisi. Kolaborasi antara prodi Sastra Inggris dan Seni Musik ini menjadi bentuk nyata semangat lintas disiplin yang berakar pada kepedulian terhadap bumi, perempuan, dan pengetahuan.

    Suara Perempuan dalam Seni dan Sastra

    Mengawali rangkaian, talk show bertema “Perempuan dan Alam dalam Seni-Sastra” menghadirkan Manager of International Relations Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Agus Dwi Hastutik, S.S., sebagai narasumber. Diskusi hangat ini dimoderatori oleh Wakil Dekan FBS Dr. Deta Maria Sri Darta, M. Hum., yang mengajak peserta untuk merefleksikan bagaimana sastra dan seni dapat menjadi media perjuangan dalam isu lingkungan dan kesetaraan.

    Dalam paparannya, Agus Dwi Hastutik menekankan bahwa krisis iklim adalah isu global yang sangat berdampak pada komunitas akar rumput, terutama perempuan. “Perempuan memiliki peran sentral dan sebagai garda terdepan sebagai dalam menjaga bumi. Mereka adalah penjaga dan pengelola sumber daya, dan penyambung nilai-nilai adat,” tegas Agus Dwi Hastutik yang merupakan alumni Prodi Sastra Inggris FBS ini. 

    Ia mendorong generasi muda untuk membangun kesadaran kritis dan aktif terlibat dalam komunitas atau gerakan lingkungan. “Sebagai mahasiswa, milikilah pemikiran yang kritis, peka terhadap apa yang terjadi di sekitar, dan jangan menjadi apatis terhadap isu-isu lingkungan,” pesannya. Dalam kesempatan itu, ia juga berbagi bahwa selama berkuliah di FBS, ia dibekali keterampilan berbahasa Inggris serta kemampuan berpikir kritis, dua bekal penting yang terus ia terapkan dalam dunia kerja.

    Seusai talk show, para peserta mengikuti Workshop Penulisan Eco Poetry, sebuah ruang kreatif yang membuka kesempatan untuk menuangkan kepedulian terhadap bumi melalui untaian puisi. Karya-karya yang dihasilkan kemudian dipresentasikan, dan ke depannya akan dihimpun menjadi sebuah buku karya mahasiswa.

    Kegiatan dilanjutkan dengan Parade Musikalisasi Puisi bertajuk “Kidung Senja Ibu Pertiwi” yang digelar di Mini Theater DPRD. Mahasiswa Seni Musik dan Sastra Inggris berkolaborasi dalam menghidupkan karya yang telah dibuat Prodi Sastra Inggris lewat alunan nada dan suara. Beberapa karya merupakan adaptasi dari buku karya mahasiswa Sastra Inggris yang nantinya akan didaftarkan hak ciptanya.

    Sinergi untuk Kota dan Negeri

    Dekan FBS UKSW, Drs. Agastya Rama Listya, M.S.M., Ph.D., menyampaikan bahwa pemilihan lokasi di luar kampus merupakan strategi agar kegiatan ini lebih menjangkau masyarakat luas. “Ini adalah kesempatan emas untuk menyatukan semangat Kartini, cinta bumi, dan literasi dalam satu wadah. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat Salatiga,” ujarnya.

    Membuka kegiatan ini, Kepala Kesbangpol Kota Salatiga Drs. Valentino T. Hariwibowo, M.M, turut menyampaikan apresiasinya. “Kami menyambut baik prakarsa mahasiswa ini. Merawat bumi dan menjunjung kesetaraan gender adalah isu global, dan kami bangga bahwa Salatiga turut menjadi bagian dari percakapan ini,” katanya.

    Sementara itu, Koordinator Kegiatan, Dr. Purwanti Kusumaningtyas, M.Hum., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah perwujudan tema besar Dies Natalis FBS: merajut kekuatan antar prodi dan menjangkau elemen masyarakat. “Kami ingin memperkuat pesan bahwa perayaan ini bukan sekadar simbolik, tetapi juga aksi nyata. Kami bersyukur mendapat dukungan dari komunitas, dinas-dinas terkait, dan sekolah-sekolah di Salatiga,” ujarnya.

    Ruang Inspirasi dan Aksi

    Mahasiswa Sastra Inggris FBS, Mahadewi Kayla Kusuma, menyebut bahwa kegiatan ini sangat inspiratif. “Sebagai mahasiswa sastra, saya melihat kegiatan ini sebagai bekal penting untuk mengimplementasikan nilai sastra dalam dunia kerja. Yang paling menarik adalah bagaimana perempuan dari berbagai usia memainkan peran penting dalam merawat bumi,” tuturnya. Rinaldy, mahasiswa lainnya, menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan menjaga bumi, seraya mengingat kembali keterlibatannya dalam gerakan 1.000 penanaman pohon di Merbabu pada tahun 2023.

    Kegiatan ini membuktikan bahwa sastra dan seni bukan hanya wacana, tetapi bisa menjadi kekuatan transformasi sosial. Kegiatan ini juga menjadi bukti dukungan UKSW dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs ke-5 kesetaraan gender, SDGs ke 13 penanganan perubahan iklim, SDGs 15 menjaga ekosistem daratan, dan SDGs 17 kemitraan untuk mencapai tujuan. Salam Satu Hati UKSW! (*)

  • Nurul Arifin Dorong Kesejahteraan Prajurit Jadi Prioritas Utama dalam Penguatan Pertahanan Nasional

    Nurul Arifin Dorong Kesejahteraan Prajurit Jadi Prioritas Utama dalam Penguatan Pertahanan Nasional

    JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin, menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan prajurit harus menjadi fokus utama dalam penguatan sistem pertahanan nasional. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Kementerian Pertahanan, Panglima TNI, serta para Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara, yang digelar untuk membahas isu-isu strategis pertahanan negara.

    Nurul menyoroti pentingnya peningkatan anggaran pertahanan nasional yang saat ini berada pada kisaran 0,7–0,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ia menyambut baik target pemerintah untuk menaikkannya menjadi 1–1,5% dari PDB sebagai langkah konkret dalam memperkuat pertahanan dan menyejahterakan prajurit.

    “Anggaran pertahanan Indonesia harus mencerminkan komitmen kita terhadap kekuatan militer yang profesional dan modern. Namun, jangan sampai kita melupakan kesejahteraan prajurit. Kenaikan anggaran ini semestinya menjadi solusi bagi peningkatan tunjangan dan fasilitas mereka di lapangan,” ujar Nurul.

    Ia juga menyambut baik rencana kenaikan anggaran makan dan lauk pauk  dari rp. 60.000/hari menjadi rp.90.0000/hari

    “Saya mengapresiasi rencana Bapak Menhan, ini adalah bentuk kepedulian bagi mereka yang berada di garda terdepan pertahanan negara. Kita harus pastikan prajurit mendapatkan kesejahteraannya,” tegasnya.

    Selain isu kesejahteraan, Nurul juga menyoroti untuk melakukan evaluasi terhadap Memorandum of Understanding (MOU) di bidang pertahanan dan mengidentifikasi keberlanjutan ataupun implementasi MoU yang ada.

    Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertahanan menjelaskan bahwa penandatanganan MoU bersifat timbal balik dan memerlukan proses diplomatik yang tidak dapat berjalan sepihak. Ia pun meminta dukungan Komisi I DPR RI untuk mendorong percepatan melalui jalur diplomatik.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan juga menyampaikan perkembangan anggaran pertahanan yang kini telah mencapai 0,9% dari PDB, dengan target tahap pertama peningkatan menuju 1,5–1,6%. Peningkatan anggaran ini akan mendukung operasional sekitar 120.000 prajurit dan pembentukan 100 batalyon baru sebagai bagian dari pembangunan kekuatan pertahanan nasional.

    Rapat kerja ini mempertegas sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan sistem pertahanan yang kuat, modern, dan berpihak pada kesejahteraan prajurit.

  • Iran Gantung Agen Mossad Israel Berpangkat Tinggi Terkait Pembunuhan Kolonel IRGC – Halaman all

    Iran Gantung Agen Mossad Israel Berpangkat Tinggi Terkait Pembunuhan Kolonel IRGC – Halaman all

    Agen Mossad Israel Berpangkat Tinggi Digantung di Iran

    TRIBUNNEWS.COM – Pengadilan Iran pada Rabu mengeksekusi seorang pria yang dihukum karena spionase untuk badan mata-mata Mossad, Israel dan keterlibatan dalam pembunuhan seorang kolonel Garda Revolusi pada tahun 2022.

    RNTV melaporkan, sosok yang diekskusi itu adalah Mohsen Langarneshin.

    Langarneshin digambarkan sebagai “mata-mata tingkat tinggi” yang mendukung operasi Mossad di Iran.

    “Mohsen Langarneshin digantung pada pagi hari,” situs web berita Mizan Online milik lembaga peradilan tersebut melaporkan.

    Dikatakan, dia terlibat dalam pembunuhan kolonel Garda Nasional Sayyad Khodai pada bulan Mei 2022.

    Eksekusi Mohsen Langarneshin mengikuti pola Iran yang mengadili para tersangka agen Mossad.

    DIGANTUNG – Sosok Mohsen Langarneshin. Pria ini dituduh Iran melakukan spionase untuk badan mata-mata Israel, Mossad.

    Negara dengan Tingkat Eksekusi Mati Tertinggi di Dunia

    Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mengumumkan sejumlah penangkapan dan eksekusi terhadap orang-orang yang dituduh bekerja sama dengan intelijen Israel.

    Misalnya, pada bulan Desember 2023, empat orang, termasuk seorang wanita, digantung karena tuduhan sabotase yang terkait dengan Mossad, dan seorang lainnya dieksekusi karena memata-matai provinsi Sistan-Baluchistan.

    Pada bulan Januari 2024, empat orang dieksekusi karena berencana menyabotase situs kementerian pertahanan di Isfahan, sebuah operasi yang diklaim Iran diatur oleh Mossad.

    Iran mengaitkan pembunuhan Kolonel Sayyad Khodai, anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), pada tahun 2022 dengan Israel.

    “Eksekusi Langarneshin dikaitkan dengan dugaan perannya dalam mendukung operasi ini,” kata laporan itu.

    Peradilan Iran, yang mengawasi kasus-kasus semacam itu, beroperasi berdasarkan kerangka hukum yang mencakup tuduhan seperti “moharebeh” (berperang melawan Tuhan) dan “korupsi di Bumi,” yang sering digunakan dalam hukuman terkait spionase dan keamanan.

    Negara ini memiliki salah satu tingkat eksekusi tertinggi di dunia, dengan lebih dari 600 eksekusi dilaporkan pada tahun 2023, menurut kelompok hak asasi manusia.

     

  • Iran Luncurkan Kapal Peluncur Rudal Berkecepatan Tinggi Bisa Melesat dengan Kecepatan 215 KM Per Jam – Halaman all

    Iran Luncurkan Kapal Peluncur Rudal Berkecepatan Tinggi Bisa Melesat dengan Kecepatan 215 KM Per Jam – Halaman all

    Iran Luncurkan Kapal Peluncur Rudal Berkecepatan Tinggi, Melesat dengan Kecepatan 215 KM Per Jam

    TRIBUNNEWS.COM- Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah berhasil mengembangkan kapal peluncur rudal yang mampu mencapai kecepatan hingga 116 knot, atau sekitar 215 kilometer per jam di darat, menurut Laksamana Muda Alireza Tangsiri.

    “Kami telah membangun kapal peluncur rudal yang memiliki kecepatan 116 knot, yang setara dengan kecepatan di darat sebesar 215 kilometer per jam. Kapal ini telah menyelesaikan semua uji teknis dan khusus,” katanya, seperti dilaporkan News.Az , mengutip media Iran .

    “Di Angkatan Laut IRGC, kami memproduksi kapal, rudal, drone, dan sistem bawah permukaan kami sendiri.”

    Menyoroti komitmen IRGC terhadap keamanan regional, ia menambahkan, “Kami bekerja tanpa lelah siang dan malam untuk memastikan keamanan Teluk Persia.”

    Merenungkan masa lalu, sang komandan mencatat, bahwa sebelum Revolusi Islam, Iran bahkan tidak dapat membangun kapal penangkap ikan kecil, dan perusahaan-perusahaan Amerika membangunnya untuk Iran. “Hari ini, kami telah mengembangkan kapal kelas Shahid Soleimani dengan menggunakan teknologi paling canggih. Kapal ini mampu berlayar hingga 5.000 mil laut tanpa henti di lautan terbuka.”

    Hari Nasional Teluk Persia

    Dalam komentar di sebuah acara yang diadakan di kota pelabuhan selatan Iran, Bandar Abbas, dalam rangka memperingati Hari Nasional Teluk Persia, Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri menyoroti kemajuan yang telah dicapai pasukannya dalam memproduksi senjata dalam negeri.

    Ia mengatakan Angkatan Laut IRGC telah memproduksi kapal serbu peluncur rudal dengan kecepatan hingga 116 knot (215 km/jam).

    Komandan mencatat bahwa kapal cepat baru tersebut telah lulus semua uji teknis dan khusus, Tasnim melaporkan.

    Dalam sambutannya di bulan Februari, Panglima IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami menyoroti kehadiran Iran yang tak terbatas di lautan, dan mengatakan nasib pertempuran laut ditentukan oleh akurasi, kecepatan, kedalaman navigasi, dan jangkauan senjata.

    Strategi IRGC memerlukan produksi senjata dan peralatan yang mematuhi doktrin dan kriteria angkatan lautnya, tambah Salami.

    Ia menyatakan bahwa rudal angkatan laut IRGC melampaui jangkauan nominalnya, karena ditembakkan dari kapal cepat peluncur rudal yang dapat melaju dengan kecepatan 110 knot.

    Kecepatan Kapal 215 KM Per jam

    Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Laksamana Muda Alireza Tangsiri pada hari Rabu mengumumkan keberhasilan pengembangan kapal peluncur rudal yang mampu mencapai kecepatan 116 knot—setara dengan sekitar 215 kilometer per jam di darat. Ia menyatakan bahwa kapal tersebut telah lulus semua uji teknis dan khusus.

    “Kami telah membangun kapal peluncur rudal yang memiliki kecepatan 116 knot, yang setara dengan kecepatan di darat sebesar 215 kilometer per jam. Kapal ini telah menyelesaikan semua uji teknis dan khusus,” katanya.

    “Di Angkatan Laut IRGC, kami memproduksi kapal, rudal, drone, dan sistem bawah permukaan kami sendiri.”

    Menyoroti komitmen IRGC terhadap keamanan regional, ia menambahkan, “Kami bekerja tanpa lelah siang dan malam untuk memastikan keamanan Teluk Persia.”

    Merenungkan masa lalu, sang komandan mencatat, bahwa sebelum Revolusi Islam, Iran bahkan tidak dapat membangun kapal penangkap ikan kecil, dan perusahaan-perusahaan Amerika membangunnya untuk Iran. “Hari ini, kami telah mengembangkan kapal kelas Shahid Soleimani dengan menggunakan teknologi paling canggih. Kapal ini mampu berlayar hingga 5.000 mil laut tanpa henti di lautan terbuka.”

    SUMBER: AZ, TABNAK, MEHR NEWS

  • Nusron: Pesantren miliki peran penting cetak pemimpin masa depan

    Nusron: Pesantren miliki peran penting cetak pemimpin masa depan

    “Pesantren adalah benteng nilai. Dari sanalah lahir para penjaga akidah dan pelopor perubahan sosial. Pemerintah sangat mendukung pesantren sebagai institusi yang menguatkan ketahanan moral dan spiritual bangsa,”

    Tangerang (ANTARA) – Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menekankan pentingnya peran pesantren sebagai garda terdepan dalam mencetak pemimpin masa depan bangsa dan memperkuat nilai – nilai keagamaan dan sosial bagi masyarakat.

    “Pesantren adalah benteng nilai. Dari sanalah lahir para penjaga akidah dan pelopor perubahan sosial. Pemerintah sangat mendukung pesantren sebagai institusi yang menguatkan ketahanan moral dan spiritual bangsa,” ungkap Menteri Nusron dalam acara Musyawarah Daerah (MUSDA) VI Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang di Hotel Narita, Kota Tangerang, Rabu.

    Ia juga mengatakan Musda FSPP VI ini diharapkan menjadi titik tolak sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan pesantren dalam membangun masyarakat yang religius dan berkarakter.

    “Saya juga harapkan dari Musda ini menghadirkan program-program nyata yang menyentuh kebutuhan santri dan umat,” ujarnya.

    Sementara itu Pemerintah Kota Tangerang menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran strategis pondok pesantren sebagai pilar moral dan pendidikan bangsa.

    “Pesantren di Kota Tangerang tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga memainkan peran vital dalam membentuk karakter generasi muda yang religius, cerdas, dan berdaya saing,” kata Wali Kota Tangerang Sachrudin.

    Ia menambahkan, FSPP memiliki posisi strategis sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi anta rpondok pesantren yang perlu terus diperkuat untuk menjawab tantangan zaman.

    “MUSDA ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program yang telah berjalan dan merumuskan arah strategis ke depan, termasuk memilih kepengurusan baru yang siap membawa FSPP ke level yang lebih progresif dan bermanfaat bagi umat,” ujarnya.

    Ketua Pelaksana Musda VI FSPP Ruslan Abdul Gani mengungkapkan pemilihan Ketua Presidium FSPP Kota Tangerang periode 2025-2030 dilakukan dengan penentuan calon yang ditentukan oleh Tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA).

    Tim AHWA yang terdiri dari tujuh orang akan menentukan calon-calon Ketua Presidium FSPP Kota Tangerang. Untuk Ketua Presidium FSPP Kota Tangerang adalah sebanyak lima orang

    Ia melanjutkan, pemilihan akan dilakukan oleh para peserta undangan yaitu para pimpinan pesantren yang ada di Kota Tangerang. Tercatat, sebanyak 100 peserta akan melakukan pemilihan setelah calon ketua ditentukan oleh Tim AHWA.

    “Mudah-mudahan, sore nanti sudah dapat diketahui hasil dari MUSDA VI ini apabila tidak ada hambatan. Selanjutnya, akan langsung ditetapkan lima orang yang akan menjadi Ketua Presidium FSPP Kota Tangerang periode 2025-2030,” kata dia.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Purnawirawan TNI AD Ogah Cawe-Cawe Wacana Pemakzulan Gibran

    Purnawirawan TNI AD Ogah Cawe-Cawe Wacana Pemakzulan Gibran

    Bisnis.com, Jakarta — Pengurus Pusat (PP) Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) mengimbau kepada seluruh anggotanya agar tidak ikut dalam wacana pelengseran atau pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    Plt Ketua Umum PP PPAD Mayor Jenderal (Purn) TNI Komaruddin menilai tindakan ratusan purnawirawan TNI yang ingin melengserkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming tidak etis.

    Dia pun meminta ratusan purnawirawan TNI tersebut agar membaca kembali AD/ART purnawirawan TNI demi menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

    “Kami berharap Purnawirawan TNI AD dengan penuh kesadaran, ketulusan dan keikhlasan untuk dapatnya memperhatikan kaidah dalam AD/ART PPAD untuk kebaikan kita bersama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (29/4).

    Kendati demikian, dia tetap menghormati arah dan langkah yang ingin ditempuh oleh ratusan purnawirawan TNI tersebut. Namun, dia mengingatkan ratusan purnawirawan TNI tersebut agar tetap menjaga marwah TNI sebagai insitusi dan garda terdepan menjaga keutuhan bangsa.

    “Kami sangat menghormati langkah seluruh Purnawirawan, rekan seperjuangan dalam keluarga besar TNI AD, dan mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga kehormatan, persatuan, serta marwah TNI sebagai institusi yang senantiasa berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan Bangsa dan Negara,” katanya.

    Dia juga menegaskan bahwa sikap ratusan purnawirawan TNI tersebut tidak mewakili purnawirawan TNI dari Angkatan Darat. Menurutnya, PPAD merupakan organisasi resmi Purnawirawan TNI AD yang berbadan hukum sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi serta kontribusi pemikiran para Purnawirawan TNI AD kepada pemerintah, TNI, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lain.

    “Namun, kami ingin sampaikan bahwa pernyataan sikap tersebut bukanlah pernyataan yang mewakili seluruh Purnawirawan TNI AD,” ujarnya.

  • 4 Fakta Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran tapi Penyebab Belum Ketahuan

    4 Fakta Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran tapi Penyebab Belum Ketahuan

    Jakarta

    Ledakan dahsyat di Pelabuhan Shahid Rajeee, Iran menyebabkan puluhan orang tewas. Namun, penyebab ledakan belum terungkap.

    Ledakan terjadi pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat. Awalnya pemerintah Iran mengatakan delapan orang tewas akibat insiden tersebut.

    Proses pemadaman memakan waktu berjam-jam. Media pemerintah Iran melaporkan bahwa ‘ledakan besar’ mengguncang area Shahid Rajaee, yang merupakan pelabuhan komersial terbesar di negara tersebut, yang terletak di Provinsi Hormozgan, pesisir selatan Iran.

    Berdasarkan tayangan televisi pemerintah Iran, kepulan asap hitam pekat membubung ke udara dari area pelabuhan tersebut, yang menjadi tempat banyak peti kemas disimpan. Sejumlah helikopter dikerahkan untuk memadamkan api.

    Rusia turut mengirimkan tim penyelamat ke Pelabuhan Iran. Tim penyelamat dikirim untuk membantu memadamkan api.

    “Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pengiriman segera beberapa pesawat yang membawa spesialis dari Kementerian Situasi Darurat Rusia,” kata Kedutaan Besar Rusia dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Senin (28/4/2025).

    “Tim penyelamat akan dikirim untuk membantu operasi pemadaman kebakaran di Pelabuhan Shahid Rajaee,” lanjutnya.

    40 Orang Tewas

    Ledakan Guncang Pelabuhan Iran. (Foto: Planet Labs PBC via AP)

    Korban ledakan dahsyat di Pelabuhan Iran terus bertambah. Awal kejadian dilaporkan delapan orang tewas. Per Minggu (27/4), 40 orang dilaporkan meninggal dalam peristiwa tersebut.

    “Untuk saat ini, 40 orang telah kehilangan nyawa akibat cedera yang disebabkan oleh ledakan tersebut,” kata pejabat provinsi Hormozgan Mohammad Ashouri, dikutip AFP, pada Minggu (27/4/2025).

    Ratusan orang lain terluka akibat ledakan itu. Dalam sebuah siaran televisi pemerintah, kantor bea cukai pelabuhan menyatakan bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan kimia dan berbahaya. Seorang pejabat darurat regional mengatakan beberapa kontainer telah meledak.

    Sementara itu, The New York Times mengutip sumber yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, mengatakan bahwa yang meledak adalah natrium perklorat — bahan utama dalam bahan bakar padat untuk rudal.

    Penyebab Diminta Diungkap

    Ledakan di Pelabuhan Iran. (Foto: Hessam Oddin Ansarian/Getty Images)

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta pejabat keamanan dan peradilan menyelidiki penyebab ledakan yang menewaskan puluhan orang di Pelabuhan selatan utama Iran. Menurutnya pejabat keamanan dan peradilan berkewajiban melakukan penyelidikan.

    “Pejabat keamanan dan peradilan berkewajiban untuk menyelidiki secara menyeluruh, mengungkap kelalaian atau niat apa pun, dan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan,” kata Khamenei dalam sebuah pesan yang disiarkan oleh televisi pemerintah dilansir AFP, Senin (28/4/2025).

    Dilansir AFP, lebih dari seribu orang mengalami luka-luka. Hal itu disamapaikan pejabat provinsi Hormozgan Mohammad Ashouri pada Minggu (27/4/2025) waktu setempat.

    “Untuk saat ini, 40 orang telah kehilangan nyawa akibat cedera yang disebabkan oleh ledakan tersebut,” kata Ashouri kepada televisi pemerintah.

    Ledakan Diduga dari Kontainer

    Ledakan di Pelabuhan Iran. (Foto: Razieh Pudat/ISNA via AP)

    Ledakan itu diduga berasal dari container bermuatan bahan kimia yang berada di lokasi. Juru Bicara Organisasi Manajemen Krisis Iran, Hossein Zafari, mengatakan organisasinya telah memperingatkan potensi bahaya terkait keberadaan kontainer bermuatan kimia di Pelabuhan Shahid Rajaee saat melakukan kunjungan ke pelabuhan itu beberapa waktu lalu.

    “Penyebab ledakan adalah bahan kimia di dalam kontainer,” katanya.

    Juru bicara pemerintah Iran mengatakan meskipun bahan kimia kemungkinan besar menjadi penyebab ledakan, namun saat ini penyebab pasti ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee masih diselidiki.

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut dan mengirim menteri dalam negerinya ke lokasi kejadian. Otoritas Iras berupaya untuk memadamkan api dan mencegahnya menyebar ke daerah lain.

    Sementara itu, The New York Times mengutip sumber yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, mengatakan bahwa yang meledak adalah natrium perklorat — bahan utama dalam bahan bakar padat untuk rudal.

    Kantor hingga Sekolah Tutup

    Ledakan di Pelabuhan Iran. (Foto: Iranian Red Crescent / Handout/Anadolu via Getty Images)

    Pelabuhan itu berlokasi di kota Bandar Abbas, Iran. Pemerintah Iran telah memerintahkan untuk menutup sekolah dan kantor di sekitar wilayah Bandar Abbas.

    “Dengan asap yang menyesakkan menyebar ke seluruh area, semua sekolah dan kantor yang berjarak 23 kilometer di Bandar Abbas, ibu kota provinsi Hormozgan, telah diperintahkan tutup pada hari Minggu,” kata Tv pemerintah Iran dilansir AFP, Minggu (27/4/2025).

    Kebijakan penutupan sekolah dan kantor dilakukan untuk memudahkan petugas dalam melakukan pencarian korban. Sekitar 10 jam setelah ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan, TV pemerintah melaporkan kebakaran semakin parah.

    “Intensitas kebakaran di Pelabuhan Shahid Rajaee telah meningkat dan ada kemungkinan api dapat menyebar ke area dan peti kemas lainnya”, kata TV pemerintah Sabtu malam.

    Gambar dari kantor berita resmi IRNA menunjukkan tim penyelamat dan korban berjalan di sepanjang jalan raya lebar yang dipenuhi puing-puing setelah ledakan.

    Halaman 2 dari 5

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini