NGO: GARDA

  • Video: Trump Dukung Penangkapan Gubernur California Terkait Demo di LA

    Video: Trump Dukung Penangkapan Gubernur California Terkait Demo di LA

    Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung penangkapan Gubernur California, Gavin Newsom, atas kemungkinan menghalangi tindakan penegakan imigrasi, oleh pemerintahan federalnya. Demonstrasi besar-besaran di Los Angeles, membuat Trump menurunkan garda nasional dan tambahan pasukan marinir.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Selasa, 10/06/2025) berikut ini.

  • Israel Dituduh Langgar Hukum Internasional karena Cegat Perahu Bantuan

    Israel Dituduh Langgar Hukum Internasional karena Cegat Perahu Bantuan

    Anda sedang membaca sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara yang telah kami rangkumkan untuk Anda.

    Berita yang pertama untuk edisi Dunia Hari Ini, 10 Juni 2025, datang dari Israel.

    Israel dituduh langgar hukum internasional

    Pasukan Israel mencegat dan naik ke atas kapal Madleen, yang sedang mencoba untuk memberikan bantuan ke Gaza, termasuk beras dan susu formula bayi.

    Salah satu yang berada di atas kapal adalah Greta Thunberg, yang berlayar ke Gaza bersama 11 orang aktivis hak asasi manusia, yang kemudian ditahan oleh otoritas Israel.

    Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan seluruh penumpang di atas kapal selamat dan sedang dalam perjalanan ke Israel, menggambarkan kapal itu sebagai “kapal pesiar swafoto milik para selebriti.”

    Pengacara Freedom Flotilla, yang mengoperasikan kapal, berpendapat Greta dan aktivis hak asasi manusia yang berada di kapal seharusnya tidak dibawa ke Israel hanya untuk dideportasi dengan klaim masuk Israel secara ilegal.

    “Kita berbicara soal orang-orang yang berlayar di perairan internasional, dan kemudian Israel pada dasarnya menangkap mereka dan menculik mereka ke Israel,” kata pengacara Hadeel Abu Salih.

    Protes memanas di Los Angeles

    Ketegangan di Los Angeles meningkat saat ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan sebagai tanggapan atas pengerahan setidaknya 300 pasukan Garda Nasional oleh Presiden AS Donald Trump.

    Para pengunjuk rasa memblokir jalanan dan membakar mobil-mobil yang terparkir, sementara petugas keamanan menggunakan gas air mata, peluru karet, dan granat kejut untuk mengendalikan massa.

    Ini menjadi hari yang paling intens dari demonstrasi terhadap tindakan keras imigrasi dari kebijakan Trump, yang memicu kemarahan dan ketakutan penduduk.

    Garda Nasional dikerahkan secara khusus untuk melindungi gedung-gedung federal, termasuk pusat penahanan di pusat kota tempat para pengunjuk rasa berkumpul.

    Kepala Polisi Los Angeles, Jim McDonnell, mengatakan petugas “kewalahan” dengan para pengunjuk rasa yang tersisa.

    Kapal perang Jepang berlabuh di Australia

    JS Yahagi berlabuh di Darwin sebagai bagian dari tur pasukan pertahanan maritim Jepang di Indo-Pasifik, yang meliputi latihan gabungan di Australia, Indonesia, dan Filipina, serta pameran industri pertahanan di Singapura dan Malaysia.

    Pemerintah Jepang, dan produsen kapal Mitsubishi Heavy Industries (MHI), bersaing dengan Thyssenkrupp Marine Systems dari Jerman untuk kontrak senilai AU$10 miliar dengan pemerintah Australia, yang dikenal sebagai SEA3000.

    Kontrak tersebut akan mengamankan 11 kapal baru untuk menggantikan delapan kapal fregat kelas Anzac milik Angkatan Laut Kerajaan Australia, yang dinonaktifkan pada bulan Februari 2024 setelah beroperasi selama hampir 30 tahun.

    Kedua perusahaan dilarang keras membahas rincian tawaran mereka untuk kontrak SEA3000, dengan ancaman tuntutan pidana.

    Kerusakan dasar laut Antartika akibat jangkar

    Matthew Mulrennan sedang berupaya memfilmkan cumi-cumi raksasa di Antartika, ketika tak sengaja merekam dasar laut yang terkikis oleh “goresan dalam”, menunjukkan adanya kerusakan akibat rantai jangkar.

    “Anda dapat melihat dengan jelas batas antara tempat kehidupan laut yang melimpah dan tempat rantai dan jangkar yang sudah mengganggu dasar laut,” kata Mulrennan.

    Ini adalah bukti video pertama kerusakan lingkungan di dasar laut Antartika yang menjadi rumah bagi 4.000 spesies, dengan sekitar 90 persen di antaranya unik di perairan itu, yang dilaporkan di Frontiers in Conservation Science, Senin kemarin.

    Para akademisi yang melihat rekaman itu mengatkan ada kekhawatiran besar tentang penjangkaran oleh kapal penelitian dan penangkapan ikan, serta industri pariwisata yang berkembang di Antartika.

    Temuan itu juga menunjukkan perlunya regulasi dan data sebelum rencana meningkatkan jumlah wisatawan ke Antartika empat kali lipat menjadi 452.000 orang per tahun di periode tahun 2033-2034.

  • Trump Tuding Demonstran yang Bentrok dengan Aparat di LA Pemberontak

    Trump Tuding Demonstran yang Bentrok dengan Aparat di LA Pemberontak

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, buka suara usai kericuhan terjadi di Los Angeles (LA) melibatkan demonstran dan aparat. Trump menyebut demonstran sebagai pemberontak profesional.

    “Orang-orang yang menyebabkan masalah adalah agitator dan pemberontak profesional,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dilansir AFP, Selasa (10/6/2025).

    Bentrokan di LA dipicu kebijakan migrasi yang dikeluarkan Trump. Sejumlah orang diamankan petugas keamanan Amerika Serikat karena dinilai melanggar aturan migrasi terbaru.

    “Mereka orang jahat, mereka seharusnya dipenjara,” tambahnya ketika ditanya tentang bentrokan yang terjadi di beberapa bagian kota terbesar kedua di AS itu.

    Trump tidak menjawab ketika ditanya beberapa kali oleh wartawan apakah ia berencana untuk menerapkan Undang-Undang Pemberontakan. Penerapan aturan itu akan memungkinkan militer digunakan sebagai pasukan polisi dalam negeri.

    Gedung Putih sebelumnya mengatakan Trump mengandalkan undang-undang yang jarang digunakan, yang dikenal sebagai Judul 10, untuk mengerahkan Garda Nasional ke Los Angeles meskipun Gubernur Demokrat California Gavin Newsom mengatakan tindakan itu tidak perlu, mengingat sifat protes yang terbatas.

    “Ia telah melakukan pekerjaan yang buruk. Begini, saya suka Gavin Newsom, ia orang yang baik — tetapi ia sangat tidak kompeten, semua orang tahu,” kata Trump.

    Newsom menantang kepala perbatasan Trump, Tom Homan selama akhir pekan untuk menangkapnya. Hal itu usai Homan mengatakan gubernur dan Wali Kota LA Karen Bass dapat menghadapi tuntutan federal karena mencoba menghalangi agen imigrasi.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Demo Migrasi di LA Rusuh, Meksiko Minta AS Hormati Hak Imigran

    Demo Migrasi di LA Rusuh, Meksiko Minta AS Hormati Hak Imigran

    Jakarta

    Kota Los Angeles di Amerika Serikat (AS) rusuh buntut demonstrasi warga yang memprotes kebijakan imigrasi pemerintahan Donald Trump. Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengecam kekerasan yang mewarnai demonstrasi tersebut.

    “Kami tidak setuju dengan tindakan kekerasan sebagai bentuk protes,” kata Sheinbaum dilansir AFP, Senin (9/6/2025).

    Sheinbaum hari ini menggelar konferensi pers di Meksiko menyusul kebijakan migrasi terbaru dari Trump. Meksiko mendesak otoritas Amerika Serikat untuk memperlakukan imigran dengan hormat.

    Sheinbaum meminta Amerika Serikat menghormati imigran seperti mereka menghormati martabat manusia lainnya.

    “Pemerintah Meksiko akan terus menggunakan semua saluran diplomatik dan hukum yang tersedia untuk menyatakan ketidakpuasannya terhadap praktik yang mengkriminalisasi migrasi dan membahayakan keselamatan dan kesejahteraan komunitas kami di Amerika Serikat,” katanya.

    Seperti diketahui, Tim Tempur Brigade Infanteri dari Garda Nasional telah mengerahkan sekitar 300 tentara ke tiga lokasi terpisah di wilayah Los Angeles yang lebih luas. Hal itu menyusul bentrokan yang terjadi antara demonstran dengan aparat dalam demonstrasi memprotes kebijakan migrasi Amerika.

    Foto-foto yang menyertai postingan tersebut menunjukkan dua tentara dengan perlengkapan tempur dan senjata otomatis di jalanan, serta sekitar 25 tentara berada di tempat yang tampak seperti area persiapan di garasi.

    Pada hari Minggu (08/06) sore, pengunjuk rasa berkumpul di luar Pusat Penahanan Metropolitan AS, di mana para tentara membentuk perimeter di sekitar gedung tersebut.

    Personel kepolisian Los Angeles berusaha menjauhkan para demonstran dari tentara Garda Nasional yang dikerahkan oleh Trump ke ruas jalanan di kota terbesar kedua di AS tersebut.

    Aksi protes dimulai di kota itu pada hari Jumat (06/06), setelah petugas Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) AS melaksanakan surat perintah penggeledahan di seluruh kota, sesuai arahan Presiden AS Donald Trump yang berupaya mendeportasi imigran tidak berdokumen.

    Pada hari Sabtu (07/06), Trump menandatangani memorandum pengerahan 2.000 temtara Garda Nasional untuk mengatasi yang disebut Gedung Putih sebagai “pelanggaran hukum yang dibiarkan berlarut-larut.”

    (ygs/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anggota Komisi III DPR dukung langkah Polri wujudkan kedaulatan pangan nasional

    Anggota Komisi III DPR dukung langkah Polri wujudkan kedaulatan pangan nasional

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Anggota Komisi III DPR dukung langkah Polri wujudkan kedaulatan pangan nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Juni 2025 – 18:15 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mendukung langkah konkret Polri dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan nasional. 

    Martin menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran turut aktif berkontribusi dalam agenda strategis nasional.

    “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri yang ikut hadir dan aktif mengambil peran nyata dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan. Ini menunjukkan bahwa Polri semakin responsif dan adaptif terhadap kebutuhan bangsa,” ujar Martin, Sabtu (7/6/2025).

    Ia mengungkit kehadiran Kapolri mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam momentum panen raya jagung kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), belum lama ini. Menurutnya, hal itu menjadi bukti komitmen Polri dalam menjalankan peran sebagai bagian dari instrumen pembangunan nasional.

    “Ketika institusi kepolisian hadir di tengah-tengah petani, membantu penanaman, pengelolaan lahan, hingga distribusi hasil panen, itu bukan hal kecil. Itu transformasi besar dari pendekatan keamanan menuju pendekatan kesejahteraan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Senin (9/6). 

    Martin menyebut langkah ini tidak hanya realistis, melainkan juga menggambarkan kemampuan institusi Polri dalam merespons persoalan riil yang dihadapi masyarakat. 

    “Ketahanan pangan adalah fondasi bagi stabilitas sosial dan keamanan nasional. Ketika Polri berkontribusi di sektor ini, itu memperkuat posisi Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan bangsa, bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dari aspek ekonomi rakyat,” tuturnya.

    Martin juga menyinggung bahwa Polri tercatat telah memberdayakan lebih dari 136.000 kelompok tani untuk mengelola lahan-lahan tersebut. Pada kuartal I 2025, panen jagung mencapai 118.975 ton dari 16.656 hektare lahan. 

    Sementara pada kuartal II, hasil panen meningkat signifikan, yaitu antara 1,78 hingga 2,54 juta ton. Martin menilai capaian ini bukan hanya soal angka, melainkan menunjukkan pola kerja lintas sektoral yang harus terus diperkuat ke depan.

    “Ini kerja konkret, bukan simbolik. Ini bentuk bahwa negara hadir, dan Polri menjadi bagian penting dari kehadiran itu,” ucapnya.

    Dalam mendukung produktivitas petani, Polri juga telah menyalurkan bantuan berupa 500 unit alat penguji kesuburan tanah, 50 alat pemipil jagung, 100 alat penguji kadar air, dan 100 alat pengering berkapasitas 1 ton kepada kelompok tani dan koperasi di lima wilayah Polda, yakni Kalbar, Jatim, Sulsel, NTB, dan Bengkulu. 

    Menurut Martin, sinergi antara Polri dan sektor pertanian patut diapresiasi dan terus diperluas ke daerah-daerah lainnya agar manfaatnya semakin merata di seluruh Indonesia.

    “Program ini sangat baik dan sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan. Saya berharap sinergi seperti ini bisa terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak demi memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

    Sebelumnya, dalam kegiatan panen raya di Bengkayang, Kalbar, Kapolri menyampaikan komitmen Polri dalam mendukung program kedaulatan pangan. Ia menyebut Polri menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 1 juta hektare selama tahun 2025.

    “Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, di tengah padatnya tugas kenegaraan, Bapak Presiden Republik Indonesia berkenan hadir untuk menyapa langsung para petani sekaligus memberikan semangat bagi kita semua untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia,” kata Kapolri.

    Ia menambahkan, saat ini terdapat 445.600 hektare lahan siap tanam serta 922.700 hektare lahan perhutanan sosial yang sedang dalam tahap verifikasi. Apabila seluruh lahan tersebut dapat dimanfaatkan, target 1 juta hektare bisa dilampaui.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gubernur California Ngamuk! Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden

    Gubernur California Ngamuk! Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasukan Garda Nasional California atau California National Guard Troops dikerahkan ke Los Angeles pada hari Minggu di tengah meningkatnya protes terhadap kebijakan penegakan imigrasi agresif Presiden Donald Trump.

    Melansir Reuters, Gubernur California, Gavin Newsom menilai keputusan tersebut melanggar hukum dan bermotif politik.

    Demonstrasi di seluruh kota semakin menegangkan selama akhir pekan, dengan para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi, melemparkan proyektil, dan membakar beberapa mobil tanpa pengemudi.

    Departemen Kepolisian Los Angeles menyatakan beberapa demonstrasi sebagai “pertemuan yang melanggar hukum” dan melakukan puluhan penangkapan. Petugas berkuda dikerahkan untuk mengendalikan massa, sementara demonstran memblokir Jalan Tol 101 dan meneriakkan, “Malu pada kalian!.”

    Gubernur Newsom mengecam pengerahan pasukan itu, menyebutnya sebagai pelanggaran wewenang negara. “Ini adalah tindakan seorang diktator, bukan presiden,” tulisnya di media sosial dikutip Senin (9/6/2025).

    Dalam sebuah wawancara, ia mengkonfirmasi rencana untuk menuntut pemerintahan Trump, menuduhnya memprovokasi kerusuhan demi keuntungan politik.

    Presiden Trump membela pengerahan pasukan itu, dengan mengatakan, “Jangan biarkan para preman ini lolos begitu saja,” dan menyebut para pengunjuk rasa sebagai “gerombolan pemberontak yang kejam.”

    Ia memperingatkan akan adanya tanggapan yang keras, dengan menyatakan, “Mereka meludah, kami memukul.”

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass juga mengkritik tanggapan federal itu. “Saya tidak ingin orang-orang terjerumus ke dalam kekacauan yang saya yakini diciptakan oleh pemerintahan itu sama sekali tidak perlu,” katanya.

    Para kritikus, termasuk kelompok advokasi imigrasi, mengatakan penggerebekan itu dirancang untuk memprovokasi konfrontasi. Vanessa Cárdenas dari America’s Voice menuduh pemerintahan Trump “sengaja memicu konflik untuk membenarkan penyalahgunaan kekuasaan.”

    Sementara itu, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menanggapi dengan mengatakan, fenomena ini tidak akan diatasi dengan penggerebekan atau kekerasan. Akan diatasi dengan duduk bersama dan bekerja untuk melakukan reformasi yang komprehensif.

    Trump mengutip undang-undang untuk membenarkan pengaktifan Garda Nasional oleh pemerintah federal, meskipun para ahli hukum mencatat bahwa hal itu biasanya memerlukan koordinasi dengan gubernur negara bagian dan membatasi keterlibatan militer dalam penegakan hukum dalam negeri.

    Sebagai tanggapan, sekitar 300 pasukan Garda Nasional dikirim untuk melindungi properti dan personel federal, menurut Komando Utara AS. Sebanyak 500 Marinir tambahan disiagakan di Camp Pendleton. Pejabat Keamanan Dalam Negeri mengatakan kehadiran Garda Nasional adalah untuk memastikan keselamatan demonstran yang damai dan penegak hukum.

    (mij/mij)

  • Protes Memuncak di LA Usai Trump Kerahkan Garda Nasional

    Protes Memuncak di LA Usai Trump Kerahkan Garda Nasional

    GELORA.CO -Ketegangan meningkat di pusat kota Los Angeles pada Minggu, 8 Juni 2025 waktu setempat menyusul pengerahan ratusan pasukan Garda Nasional oleh Presiden Donald Trump untuk meredam gelombang protes terhadap penggerebekan imigrasi yang dilakukan pemerintah federal.

    Sejak pagi hari, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan, memblokir jalan bebas hambatan 101, melemparkan batu dan benda lainnya ke arah aparat, serta membakar setidaknya empat mobil self-driving milik perusahaan Waymo. 

    Di tengah situasi kacau, aparat menanggapi dengan tembakan gas air mata, peluru karet, dan granat kejut.

    “Apa yang kita lihat di Los Angeles adalah kekacauan yang disebabkan oleh pemerintahan. Ini tentang agenda lain, ini bukan tentang keselamatan publik,” ujar Wali Kota Karen Bass dalam konferensi pers siang hari, seperti dimuat Associated Press.

    Pasukan Garda Nasional terlihat berdiri bahu membahu di luar Pusat Penahanan Metropolitan, bersenjata lengkap dan mengenakan perisai anti huru-hara. 

    Para demonstran meneriakkan “malu!” dan “pulanglah!” saat gas air mata ditembakkan untuk membubarkan massa. Suara ledakan flash-bang bergema setiap beberapa detik hingga malam.

    Beberapa pengunjuk rasa bahkan membuat penghalang darurat dari kursi taman dan melempari polisi dari seberang jalan. 

    “Kami tidak takut. Mereka yang takut adalah mereka yang menyembunyikan ketidakadilan di balik seragam,” kata seorang pengunjuk rasa yang enggan disebutkan namanya.

    Presiden Trump, yang berbicara kepada wartawan sebelum menaiki Air Force One di New Jersey, membela tindakannya: “Ada orang-orang yang kejam di Los Angeles, dan mereka tidak akan lolos begitu saja. Akan ada hukum dan ketertiban yang sangat kuat.”

    Trump telah mengaktifkan ketentuan hukum yang memungkinkan pengerahan militer federal tanpa persetujuan gubernur negara bagian. 

    “Kami akan mengerahkan pasukan di mana-mana. Kami tidak akan membiarkan negara kami terkoyak seperti di bawah Biden,” tegasnya.

    Gubernur California Gavin Newsom mengecam langkah tersebut dalam surat terbuka kepada Gedung Putih, menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara. Ia juga meminta pasukan ditarik segera.

    “Tidak pernah dalam sejarah modern negara bagian kita Garda Nasional dikerahkan tanpa permintaan gubernur. Ini adalah eskalasi berbahaya,” tegasnya MB.

    Gedung Putih membalas kritik tersebut melalui juru bicara Abigail Jackson yang mengatakan bahwa Gubernur Kalifornia itu berbohong dengan kondisi di Los Angeles.

    “Newsom berbohong besar untuk mengklaim tidak ada masalah di Los Angeles sebelum Presiden Trump terlibat,” bunyi pernyataan tersebut. 

    Di antara mereka yang ditahan dalam unjuk rasa adalah seorang pemimpin serikat pekerja ternama, sementara jumlah penangkapan imigran di wilayah LA pekan ini telah melampaui 100 orang, menurut otoritas federal.

    Mantan Wakil Presiden Kamala Harris, yang saat ini berdomisili di Los Angeles, menyebut tindakan pemerintahan Trump sebagai agenda kejam dan terencana untuk menyebarkan kepanikan dan perpecahan.

    “Saya berdiri bersama mereka yang mempertahankan hak dan kebebasan kita yang paling dasar,” tegas Harris.

    Demonstrasi hari Minggu ini merupakan yang ketiga berturut-turut dalam gelombang protes terhadap operasi imigrasi pemerintah. 

    Meski belum mencapai skala kerusuhan besar seperti peristiwa Rodney King pada 1992 atau demonstrasi 2020 terhadap kekerasan polisi, pengerahan Garda Nasional kali ini mencerminkan eskalasi serius dalam hubungan antara negara bagian dan pemerintah federal.

  • Kerusuhan di Los Angeles, Mobil-mobil Otonom Dibakar Habis

    Kerusuhan di Los Angeles, Mobil-mobil Otonom Dibakar Habis

    Jakarta

    Kota Los Angeles, Amerika Serikat, mengalami kericuhan sejak akhir pekan kemarin. Beberapa akses jalan ditutup, sementara sejumlah mobil otonom jadi korban: dirusak dan dibakar sampai habis.

    Dikutip dari Electrec, CNN, dan Reuters, hingga hari ini setidaknya ada lima mobil Waymo yang dibakar oleh masa. Foto dan video mobil otonom tersebut dalam kondisi rusak parah dan terbakar juga tersebar di berbagai platform media sosial.

    Bahkan ada foto yang menunjukkan sisa-sisa mobil Waymo yang sudah terbakar habis. Tersisa rangka dan abu bekas pembakaran, mobil-mobil ‘pintar’ tersebut teronggok di tengah jalan.

    Dilaporkan setidaknya ada lima unit mobil Waymo yang dibakar. Mobil-mobil tersebut pada awalnya cuma jadi sasaran vandalisme. Body-nya dicoret-coret, kacah dipecah, dan dipukuli serta dilempari benda-benda keras.

    Aksi massa kemudian berlanjut dengan membakar mobil tersebut.

    Mobil otonom milik Waymo jadi sasaran vandalisme dan dibakar oleh masa di Los Angeles (Photo by MARIO TAMA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

    Waymo adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan mobil otonom (mampu berkendara sendiri tanpa manusia). Waymo merupakan anak usaha Alphabet, yang juga merupakan perusahaan induk Google.

    Dikutip dari berbagai sumber, Waymo dianggap sebagai salah satu pioner kendaraan tanpa sopir dengan teknologi paling maju. Mereka telah mengembangkan bukan saja software, namun juga hardware untuk mewujudkan mobil yang 100% bisa berkendara sendiri tanpa campur tangan manusia.

    Waymo disebutkan memiliki 100 unit mobil di Los Angeles. Mobil-mobil tersebut merupakan bagian dari armada layanan ride-hailing yang mereka kembangkan.

    Kericuhan di Los Angeles

    Kericuhan di Los Angeles diawali aksi penggerebekan dan penangkapan yang dilalukan ICE (The United States Immigration and Customs Enforcement, atau Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat). Aksi ini dilakukan pada Jumat, pekan lalu.

    Aksi penangkapan dan penggerebekan ini kemudian diprotes oleh para imigran. Pada awalnya, protes dilakukan secara damai dan berfokus pada proses penangkapan yang sewenang-wenang dan diskriminatif.

    Dalam perkembangannya, protes ini meluas dan melibatkan lebih banyak orang. Beberapa bentrokan dengan kepolisian sempat pecah. Aksi kekerasan seperti perusakan mobil, bangunan, dan penjarahan juga dilaporkan terjadi.

    Presiden Donald Trump mengambil langkah dengan menurunkan pasukan Garda Nasional. Dikutip dari detikNews, ada 2.000 pasukan Garda Nasional diturunkan untuk meredam kericuhan.

    (din/sfn)

  • Video: Kebijakan Imigrasi Trump Didemo Besar-besaran,

    Video: Kebijakan Imigrasi Trump Didemo Besar-besaran,

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi protes terhadap kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Los Angeles pecah. Trump pun mengerahkan 2.000 pasukan Garda Nasional untuk meredam demonstrasi ini.

    Simak informasi selengkapnya dalam di CNBC Indonesia (Senin, 09/06/2025) berikut ini.

  • Santri Expo 2025 di Jombang: GP Ansor dan Fatayat NU Tunjukkan Semangat Ekonomi – Budaya

    Santri Expo 2025 di Jombang: GP Ansor dan Fatayat NU Tunjukkan Semangat Ekonomi – Budaya

    Jombang (beritajatim.com) – Lapangan Pulo, Kecamatan Jombang, menjadi saksi semaraknya Nahdlatut Tujjar Santri Expo 2025, yang digelar mulai 8 hingga 16 Juni 2025. Acara ini menghadirkan semangat baru dalam pemberdayaan ekonomi dan pelestarian budaya lokal, sekaligus memperingati Hari Lahir GP Ansor ke-91 dan Fatayat NU ke-75.

    Bukan sekadar bazar, Santri Expo 2025 menghadirkan ratusan pelaku UMKM yang menjajakan aneka kuliner halal, jajanan khas Njombangan, serta produk-produk kreatif dari santri dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kader muda NU tak hanya memelihara tradisi, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong kemandirian ekonomi.

    Ketua PAC GP Ansor Jombang Kota, Akhdanil Farikhi, memberikan sambutan penuh semangat dalam pembukaan acara pada Minggu (8/6/2025).

    “Santri Expo 2025 ini bukan sekadar hiburan atau bazar. Ini adalah ikhtiar konkret untuk membuktikan bahwa santri hari ini tidak hanya bisa mengaji, tapi juga mampu berdikari secara ekonomi. Menuju Ansor Jombang Satu Barisan, berarti menyatukan kekuatan dakwah, sosial, dan ekonomi menjadi satu arah perjuangan,” ungkapnya.

    Di setiap malam, suasana religius menyelimuti arena expo dengan gema Shalawatan dan Al-Barjanji. Para pengunjung juga disuguhi pentas seni santri dari berbagai pondok pesantren, penampilan Rijalul Ansor, hingga aneka lomba kreatif yang memikat minat generasi muda. Salah satu daya tarik utama tahun ini adalah Festival Tahu Petis, yang menjadi magnet wisatawan lokal.

    Ditambah dengan hiburan dari panggung utama serta wahana permainan anak, kegiatan ini menghadirkan semangat gotong royong yang terasa nyata. Hadir pula sejumlah tokoh NU, pengurus Fatayat, dan tokoh masyarakat. Kehadiran Cak Sodiq dengan penampilan spesial turut membakar semangat hadirin di malam puncak.

    “Kami ingin menampilkan wajah santri yang progresif. Melalui kegiatan seperti ini, kami berupaya menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban. Santri tidak boleh hanya menunggu perubahan, tapi harus menjadi bagian dari perubahan itu sendiri,” lanjut Akhdanil.

    Santri Expo 2025 menjadi cerminan kolaborasi antargenerasi dalam tubuh NU, dengan GP Ansor dan Fatayat NU sebagai motor penggerak. Spirit ‘Satu Barisan’ yang digaungkan bukan hanya slogan seremonial, melainkan tekad kolektif untuk menggerakkan perubahan dari akar rumput, membangun Jombang yang lebih maju dengan fondasi religius dan ekonomi yang kuat. [suf]