NGO: GARDA

  • Giliran Warga New York Ramai-ramai Protes Kebijakan Imigrasi Trump

    Giliran Warga New York Ramai-ramai Protes Kebijakan Imigrasi Trump

    Jakarta

    Ribuan orang turun ke jalanan New York City di Amerika Serikat (AS) pada Selasa (10/6) untuk memprotes kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump. Unjuk rasa di New York City ini terjadi setelah aksi protes serupa menyelimuti Los Angeles, kota terbesar kedua di AS, yang diwarnai kerusuhan.

    Rentetan unjuk rasa muncul di berbagai wilayah AS setelah serangkaian penggerebekan dilakukan oleh agen-agen imigrasi federal dari Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) terhadap orang-orang yang disebut sebagai migran ilegal atau anggota geng kriminal.

    Di New York City, seperti dilansir AFP, Rabu (11/6/2025), sejumlah migran ditahan oleh aparat penegak hukum AS pada Jumat (6/6) pekan lalu.

    “Tidak ada kebencian, tidak ada rasa takut, imigran diterima di sini,” teriak para demonstran di New York yang berunjuk rasa pada Selasa (10/6).

    Para demonstran awalnya berkumpul di Foley Square, sebuah plaza di depan gedung pengadilan setempat, yang menjadi tempat beberapa migran ditangkap. Mereka kemudian bergerak ke area Lower Manhattan, sembari membawa poster bertuliskan “ICE, keluar dari New York”.

    Agen-agen federal ICE semakin meningkatkan operasinya beberapa minggu terakhir dalam menangkap para migran yang tidak memiliki dokumen sah di AS.

    “Saya ada di sini untuk membela mereka yang tidak memiliki suara untuk berada di sini pada saat ini, terutama ibu saya,” kata seorang demonstran wanita, yang enggan menyebut namanya mengingat status ibundanya sebagai imigran tanpa dokumen sah dari Meksiko.

    Seorang demonstran lainnya bernama Jacqueline, yang merupakan wanita AS keturunan Meksiko berusia 23 tahun, mengatakan kepada AFP bahwa: “Saya ada di sini untuk membela keluarga saya… Saya khawatir dengan mereka sekarang, dan saya tidak ingin hidup dalam masyarakat yang membuat saya takut dengan kesehatan keluarga saya.”

    Unjuk rasa di New York berlangsung lebih damai dibandingkan aksi protes serupa di Los Angeles, yang diwarnai kerusuhan dengan pembakaran mobil serta bentrokan antara demonstran dan polisi setempat.

    Situasi rusuh di Los Angeles yang berlangsung sejak Sabtu (7/6) mendorong Trump untuk mengerahkan sedikitnya 4.000 tentara Garda Nasional dan sekitar 700 personel Marinir AS yang masih aktif bertugas.

    Wali Kota New York, Eric Adams, dalam pernyataan pekan lalu menyebut unjuk rasa di Los Angeles “tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi jika terjadi di kota kita”.

    Dia menegaskan bahwa Departemen Kepolisian New York (NYPD) siap “untuk menangani masalah apa pun yang mungkin timbul, terutama ketika kita dihadapkan dengan perpecahan yang mendalam di masyarakat kita”.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempar Kerusuhan di Los Angeles, Gimana Kronologinya?

    Gempar Kerusuhan di Los Angeles, Gimana Kronologinya?

    Jakarta

    Kerusuhan meletus di beberapa wilayah Los Angeles, Amerika Serikat, yang dipicu oleh operasi penegakan hukum imigrasi di beberapa bagian kota pada Jumat (06/06).

    Ketika protes berubah menjadi aksi kekerasan, Presiden AS, Donald Trump, mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional untuk menegakkan “hukum dan ketertiban dengan sangat kuat” di beberapa bagian kota. Gubernur Negara Bagian California, Gavin Newsom, menyebut tindakan tersebut “ilegal dan tidak bermoral”.

    Penggerebekan imigrasi meningkat setelah Trump kembali menguasai Gedung Putih dan berjanji untuk menindak tegas imigrasi ilegal.

    Berikut adalah momen-momen penting dari penggerebekan dan protes tersebut.

    Jumat, 6 Juni

    Rangkaian protes dimulai pada Jumat (06/06) setelah petugas Penegakan Bea Cukai dan Imigrasi (ICE) melakukan penggerebekan di wilayah Los Angeles yang mayoritas dihuni orang-orang Latin, termasuk di luar gudang pakaian di Distrik Fashion dekat pusat kota LA.

    Penggerebekan tersebut menindaklanjuti satu dari empat surat perintah penggeledahan yang diberikan ICE di tiga lokasi di LA pada Jumat (06/06), demikian dilaporkan mitra BBC di AS, CBS News. Ketika kabar tentang surat perintah itu menyebar, protes pun pecah.

    BBC

    Para petugas, yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara, melemparkan granat kejut dan semprotan merica guna membubarkan kerumunan massa.

    Petugas-petugas ICE juga menggerebek sejumlah lokasi di Distrik Westlake dan di Paramount. Lokasi-lokasi itu berada di bagian selatan LA, wilayah yang lebih dari 82% penduduknya merupakan keturunan Hispanik, sebagaimana dilaporkan CBS News.

    Beberapa jam kemudian, orang-orang yang menuntut agar penggerebekan imigrasi diakhiri menggelar aksi protes di luar Gedung Federal di pusat kota LA setelah diketahui bahwa para tahanan diduga ditahan di sana.

    Grafiti disemprotkan ke gedung dan berbagai benda dilemparkan ke polisi, yang membuat aparat merilis maklumat bahwa kumpulan massa tersebut melanggar hukum.

    Departemen Kepolisian Los Angeles dikerahkan untuk membubarkan massa dan mengatakan bahwa “lebih dari 1.000 perusuh mengepung dan menyerang gedung federal”, dan jumlah petugas “jauh lebih sedikit”.

    ICE memberi tahu CBS News bahwa 44 imigran ilegal ditangkap dalam satu operasi di lokasi kerja pada Jumat (06/06). Adapun 77 lainnya ditangkap di wilayah Los Angeles Raya.

    Di antara orang-orang yang ditangkap terdapat pemimpin serikat buruh AS, David Huerta, yang menjabat sebagai ketua Serikat Pekerja Jasa Internasional cabang California (SEIU).

    Menurut para pejabat, Huerta “sengaja menghalangi” agen federal dengan mengadang kendaraan mereka. Di sisi lain, SEIU mengatakan Huerta “mengamati dengan damai” operasi tersebut.

    Sabtu, 7 Juni

    Pada pagi harinya, sebuah toko perangkat keras di Distrik Paramount yang mayoritas penduduknya adalah orang Latin, sekitar 32 km dari pusat kota LA, menjadi pusat protes imigrasi. Protes dipicu oleh rumor bahwa para pekerja harian di sana telah ditangkap aparat.

    BBC

    Banyak warga di komunitas tersebut mengatakan kepada BBC bahwa mereka melihat kendaraan aparat imigrasi di area tersebut.

    Muncul pula laporan tentang penggerebekan dan penangkapan para pekerja harian di Home Depot. Belakangan kabar ini disebut sebagai disinformasi oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

    Namun, aksi protes telanjur berkembang. Salah satu dari orang yang ditangkap diduga melemparkan bom molotov ke arah petugas, sementara sebuah mobil dibakar dan toko dijarah.

    Getty Images

    Pihak berwenang menggunakan semprotan merica, peluru karet, dan bom asap untuk membubarkan massa.

    Menanggapi protes tersebut, Departemen Kepolisian LA mengatakan telah melakukan 29 penangkapan, hampir semuanya berlandaskan tuduhan bahwa massa tidak membubarkan diriyang merupakan tindak pidana ringan.

    Sekitar pukul 18:00 waktu setempat, Presiden Trump menggunakan kewenangannya untuk mengerahkan 2.000 anggota Garda Nasional California, sesuatu yang biasanya diputuskan oleh gubernur negara bagian.

    Minggu, 8 Juni

    Tepat sebelum pukul 07:00 waktu setempat, anggota Garda Nasional mulai berdatangan ke LA. Mereka ditempatkan di luar Pusat Penahanan Metropolitan di pusat kota, tempat para imigran ilegal ditahan.

    Pasukan itu juga menjaga daerah pertokoan di seberang jalan toko perangkat keras di Paramount, serta gedung-gedung federal lainnya di LA.

    Mereka memarkir Humvee di area itu dan berhadapan dengan para pengunjuk rasa yang melontarkan hinaan serta melambaikan bendera Meksiko.

    Sekitar pukul 10:30, sedikitnya 300 anggota Garda Nasional California dikerahkan ke tiga lokasi di wilayah Los Angeles, sementara 500 personel Marinir berstatus “siap dikerahkan” di pangkalan sekitar 230 km di timur Los Angeles.

    Sekitar pukul 16:00, kerumunan pengunjuk rasa membanjiri jalan bebas hambatan 101 di pusat kota Los Angeles, tidak jauh dari Balai Kota, dan membuat lalu lintas macet.

    BBC

    Reporter BBC, Christal Hayes, sedang berkendara melalui pusat kota Los Angeles pada hari Minggu ketika dia melihat sebuah van menabrak persimpangan, tampaknya menabrak beberapa pengunjuk rasa.

    Van itu berputar-putar tatkala pengunjuk rasa dan pengemudi lain mencoba melarikan diri. Media lokal melaporkan bahwa pengemudi ditangkap, dan tidak ada yang terluka.

    Polisi LA mengatakan telah menangkap 27 orang pada Minggu (08/06).

    Beberapa lokasi di LA dilanda kerusuhan pada Minggu malam.

    Polisi menyatakan pusat kota LA digunakan sebagai lokasi “pertemuan yang melanggar hukum” pada pukul 23:15 waktu setempat, Minggu (08/06).

    Beberapa pengunjuk rasa melemparkan beton, botol, dan benda-benda lain ke petugas, kata polisi.

    Diproduksi oleh Dominic Bailey, Paul Sargeant, Camilla Costa and Kady Wardell.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ratusan Marinir AS Tiba di LA Meski Masih Ada Protes Kebijakan Migrasi Trump

    Ratusan Marinir AS Tiba di LA Meski Masih Ada Protes Kebijakan Migrasi Trump

    Jakarta

    Ratusan Marinir Amerika Serikat (AS) tiba di Los Angeles (LA) hari ini. Mereka datang ke Los Angeles atas perintah Presiden AS Donald Trump.

    Dilansir Reuters, Rabu (11/6/2025), sekitar 700 marinir berada di area persiapan di daerah Seal Beach sekitar 30 mil selatan Los Angeles. Mereka berkumpul di sana menunggu arahan lebih lanjut.

    Untuk diketahui, pengerahan ratusan marinir ini memicu protes dari masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan di antara pemimpin Demokrat yang memperingatkan tentang otoritarianisme. Trump juga telah mengaktifkan 4 ribu pasukan Garda Nasional untuk meredakan protes di kota itu, meskipun ada keberatan dari Gubernur California Gavin Newsom.

    Kota itu telah menyaksikan lima hari protes publik sejak pemerintahan Trump meluncurkan serangkaian penggerebekan imigrasi pada Jumat (6/6) lalu. Saat itu, polisi bergerak maju untuk menghadang pengunjuk rasa di pusat kota Los Angeles dan Wali Kota Karen Bass mempertimbangkan jam malam untuk beberapa bagian di pusat kota Los Angeles.

    Sebelumnya, Gubernur negara bagian California Gavin Newsom mengecam keputusan Donald Trump untuk mengerahkan ratusan Marinir ke kota Los Angeles menyusul aksi-aksi demo yang diwarnai kerusuhan. Dia menyebut keputusan Trump itu “gila”.

    “Marinir AS telah bertugas dengan terhormat di berbagai perang untuk membela demokrasi,” tulis Newsom di media sosial X, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (10/5/2025).

    “Mereka seharusnya tidak dikerahkan di tanah Amerika untuk menghadapi warga negara mereka sendiri demi memenuhi fantasi gila seorang Presiden diktator. Ini tidak mencerminkan Amerika,” cetusnya.

    (zap/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Unjuk Rasa Imigran Memanas di LA hingga California Tuding Trump ‘Gila’

    Unjuk Rasa Imigran Memanas di LA hingga California Tuding Trump ‘Gila’

    Jakarta

    Unjuk rasa di Kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS) kian memanas bahkan hingga diwarnai aksi kerusuhan. Presiden Donald Trump menurunkan ribuan Garda Nasional dan ratusan marinir AS untuk meredam para demonstran, namun langkah itu disebut ‘gila’.

    Berdasarkan rangkuman detikcom, Rabu (11/6) setidaknya aksi unjuk rasa ini sudah terjadi sejak 5 hari belakangan ini. Aksi unjuk rasa dipicu oleh operasi penggerebekan dan penangkapan oleh para agen imigrasi federal AS terhadap puluhan orang, yang mereka klaim sebagai migran ilegal dan anggota geng kriminal.

    Unjuk rasa di Los Angeles, kota kedua terbesar di AS ini, berujung kerusuhan yang diwarnai aksi pembakaran mobil. Penjarahan toko-toko terjadi serta bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan Los Angeles.

    Untuk meredam kerusuhan ini, pada Sabtu (7/6) Trump memerintahkan pengerahan 2.000 tentara Garda Nasional AS ke kota tersebut untuk membantu aparat penegak hukum setempat dalam memulihkan ketertiban dan menegakkan hukum.

    Pada Minggu (8/6), sekitar 300 tentara Garda Nasional di antaranya dikerahkan untuk melindungi gedung-gedung federal dan para petugas federal di kota Los Angeles saat situasi kerusuhan semakin menjadi.

    Namun kerusuhan tak kunjung mereda, Trump akhirnya memerintahkan pengerahan tambahan 2.000 tentara Garda Nasional ke kota tersebut pada Senin (9/6) malam waktu setempat. Tak hanya itu, Trump juga memerintahkan pengerahan para personel Marinir AS.

    Pemerintahan Trump mengumumkan mobilisasi 700 personel Marinir serta “tambahan” 2.000 tentara Garda Nasional.

    Seorang pejabat senior pemerintahan Trump, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada AFP bahwa “para Marinir AS yang bertugas aktif dari Camp Pendleton akan dikerahkan ke Los Angeles untuk membantu melindungi para agen federal dan gedung-gedung federal”.

    Militer AS secara terpisah mengonfirmasi penempatan “sekitar 700 personel Marinir” dari batalion infanteri menyusul kerusuhan di Los Angeles.

    Ini berarti, saat ini terdapat total 4.000 tentara Garda Nasional AS yang disiagakan di kota Los Angeles, selain 700 personel Marinir AS.

    Trump Disebut ‘Gila’

    Pengerahan personel militer yang bertugas aktif seperti Marinir AS ke dalam komunitas warga sipil di AS merupakan langkah yang sangat tidak biasa. Menurut pejabat senior pemerintahan Trump, pengerahan Marinir AS itu dimaksudkan untuk memastikan adanya “jumlah pasukan yang memadai”.

    Gubernur negara bagian California Gavin Newsom mengecam keras langkah Trump tersebut. Newsom menyebut Trump “gila”. Dia juga secara terang-terangan menyebut Trump sebagai “presiden diktator”.

    Newsom menuduh sang Presiden AS sedang berupaya menebar “kekacauan” di Los Angeles. “Trump berupaya memprovokasi kekacauan dengan mengirimkan 4.000 tentara ke tanah Amerika,” sebutnya.

    Trump Digugat Usai Kerahkan Garda Nasional hingga Marinir

    Mobil Otonom Dibakar dalam kerusuhan yang terjadi di Los Angeles (Foto: Getty Images via AFP/MARIO TAMA)

    Negara bagian California mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Donald Trump. Mereka menggugat atas pengerahan pasukan Garda Nasional di Los Angeles (LA).

    Dilansir CNN, Selasa (10/6/2025), California menganggap pengerahan Garda Nasional itu inkonstitusional. Mereka meminta pengadilan untuk menghentikan pengerahan pasukan.

    Gugatan ini diajukan di Pengadilan Federal San Fransisco. Termohon dalam gugatan ini adalah Donald Trump, Menhan AS Pete Hegseth dan Departemen Pertahanan AS. Dalam permohonannya, California menganggap Trump tidak memiliki kewenangan untuk mengerahkan Garda Nasional California.

    Seorang juru bicara Gedung Putih menanggapi pengajuan gugatan hari Senin dengan mengatakan Gubernur California Gavin Newsom harus memprioritaskan penuntutan “perusuh anti-ICE (Immigration and Customs Enforcement)” daripada menggugat pemerintahan Trump.

    “Sangat menyedihkan bahwa Newsom lebih fokus menyelamatkan muka daripada melindungi penegakan hukum dan meminta pertanggungjawaban para penjahat,” kata Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Anna Kelly dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

    “Seperti yang dikatakan Presiden, Newsom harus berterima kasih kepadanya karena telah memulihkan hukum dan ketertiban,” imbuhnya.

    Dalam gugatan tersebut, Newsom meminta agar perintah Trump dibatalkan dan kendali Garda Nasional dialihkan kembali ke Negara Bagian California.

    “Anda memiliki kewenangan untuk menyelesaikan masalah ini segera. Batalkan perintah ini,” kata Newsom dalam posting X yang ditujukan kepada Trump dan Hegseth setelah gugatan diajukan.

    Jaksa Agung California, Rob Bonta, menilai federalisasi pasukan Garda Nasional negara bagian yang dilakukan Trump adalah kontraproduktif dan melanggar hukum. Menurut Bonta ada aturan hukum yang dilanggar mengenai pengerahan pasukan itu.

    “Menyalahgunakan kewenangan pemerintah federal dan melanggar Amandemen ke-10 dan hukum federal,” kata Bonta.

    Trump disebut mengeluarkan perintah tersebut “tanpa izin dari Gubernur Newsom dan bertentangan dengan keinginan penegak hukum setempat”.

    Lebih lanjut, Bonta mengatakan Hegseth mengabaikan permintaan Newsom untuk membatalkan pengerahan pasukan tersebut.

    “Ini adalah gugatan hukum ke-24 California dalam 19 minggu terhadap pemerintahan Trump,” kata Bonta.

    Lihat juga Video Trump Dukung Penangkapan Gubernur California Newsom: Dia Tak Kompeten

    Halaman 2 dari 2

    (eva/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gegara Main Borgol-borgolan, Suami-Istri di Cimahi Ini Berujung Panggil Damkar

    Gegara Main Borgol-borgolan, Suami-Istri di Cimahi Ini Berujung Panggil Damkar

    GELORA.CO – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tidak selalu menangani kebakaran. Seperti yang terjadi di Kota Cimahi, mereka justru diminta membantu melepaskan borgol yang terpasang di tangan seorang warga.

    Kejadian unik ini dialami oleh NH (33), seorang wanita warga Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Ia datang ke Mako Damkar Kota Cimahi dengan kondisi tangan kirinya terborgol dan tidak bisa dilepaskan. NH datang bersama seorang kerabat pada Selasa (3/6/2025) siang.

    Kepala Seksi Pemadam dan Penyelamatan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu bukanlah permintaan bantuan yang biasa diterima oleh pihaknya.

    “Ya kejadiannya itu Selasa (3/6), kami menerima aduan ada seorang warga yang tangannya terborgol dan tak bisa dilepaskan,” ujar Aep saat dikonfirmasi pada Jumat (6/6/2025).

    Aep menjelaskan bahwa tangan kiri NH terpasang borgol, sementara tangan kanannya sudah berhasil dilepas oleh suaminya. Namun karena kesulitan membuka sisi kiri, mereka akhirnya memutuskan meminta bantuan ke Damkar.

    “Dari keterangan yang kami terima, NH mengaku saat itu sedang bercanda dengan suaminya. Mereka bermain borgol untuk iseng-iseng saja di rumah. Tapi entah kenapa, kunci hanya bisa membuka sisi yang di tangan suaminya, sedangkan di tangan NH tidak bisa terbuka,” jelas Aep.

    Situasi tersebut membuat NH panik, terlebih setelah upaya melepaskan borgol dengan kunci tidak berhasil. Karena khawatir terjadi sesuatu, ia dibawa ke Mako Damkar Kota Cimahi di kawasan Cimahi Technopark, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah.

    Petugas yang menerima laporan itu pun segera melakukan penanganan. Awalnya mereka mencoba membuka borgol menggunakan kawat, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

    “Karena pakai kawat tidak berhasil, akhirnya kami potong pakai gerinda berukuran kecil. Tentunya dengan sangat hati-hati agar tidak melukai tangan warga tersebut,” tutur Aep.

    Proses pelepasan borgol memakan waktu sekitar 30 menit. Setelah melalui beberapa upaya, borgol yang menjepit tangan NH akhirnya berhasil dilepaskan tanpa menimbulkan luka serius.

    Menurut Aep, ini bukan kali pertama pihaknya menerima permintaan bantuan di luar tugas pemadaman kebakaran. Namun, kasus seperti ini tetap menjadi hal yang unik dan menarik.

    “Kami memang punya tugas penyelamatan juga, termasuk hal-hal tak terduga seperti ini. Jadi bukan hanya kebakaran atau evakuasi binatang, tapi juga kalau ada warga kesulitan dalam situasi seperti ini, kami siap bantu,” ujar Aep.

    Pihak Damkar Kota Cimahi mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan alat-alat tertentu meski hanya untuk bercanda.

    “Memang kelihatannya sepele dan cuma iseng, tapi kalau tidak tahu cara penggunaannya bisa jadi merepotkan dan membahayakan. Untung saja dalam kasus ini tidak sampai melukai warga,” katanya.

    Kejadian ini pun menjadi pelajaran tersendiri bagi NH dan suaminya, bahwa tidak semua alat bisa dijadikan bahan bercandaan tanpa risiko. Meskipun berakhir dengan tawa setelah berhasil dilepaskan, NH mengaku kapok dan tak ingin mengulangi hal serupa.

    “Ya kapok lah, awalnya cuma iseng sama suami, ternyata malah panik dan harus ke Damkar. Untung ditolong sama petugas,” ujar NH usai kejadian.

    Petugas Damkar Cimahi pun mengingatkan warga untuk tidak ragu meminta bantuan dalam kondisi darurat, tidak hanya saat terjadi kebakaran.

    “Apapun situasinya, selama butuh bantuan penyelamatan, kami siap siaga. Tapi alangkah baiknya, kalau tidak yakin dengan alat seperti borgol, ya jangan dipakai sembarangan,” pungkas Aep.

    Meski insiden ini tergolong ringan, peran Damkar kembali terbukti sebagai garda terdepan dalam berbagai bentuk penyelamatan, tak hanya saat kobaran api melanda.***

  • Kronologi & Sebab Los Angeles AS Chaos, Ratusan Orang Ditangkap

    Kronologi & Sebab Los Angeles AS Chaos, Ratusan Orang Ditangkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kerusuhan pecah di Los Angeles, California, sejak Jumat. Aksi protes yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi bentrokan hebat, menyebabkan penangkapan massal.

    Hingga Selasa (10/6/2025), setidaknya ratusan orang ditangkap. Kerusuhan pun belum juga usai dan merembet ke kota lain di California, bahkan protes kini menjalar ke Texas, New York bahkan Washington.


    Kronologi & Sebab

    Kerusuhan dipicu oleh operasi penegakan hukum yang dilakukan ICE dan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) pada Jumat pagi di beberapa kawasan padat imigran seperti Garment District dan Compton. Dalam operasi tersebut, petugas menangkap puluhan orang yang dituding menghalangi penegakan hukum.

    Aksi tersebut memicu gelombang protes di pusat kota Los Angeles. Demonstrasi yang semula berlangsung damai berubah ricuh ketika aparat kepolisian membubarkan massa menggunakan gas air mata dan peluru karet.

    Sejumlah kendaraan dibakar dan fasilitas umum dirusak, termasuk kendaraan otonom Waymo. “Razia ini menciptakan ketakutan yang nyata di masyarakat,” ujar Wali Kota Los Angeles Karen Bass, mengecam langkah pemerintah federal.

    Lebih detail disebut bahwa, ICE menangkap 44 imigran ilegal Jumat dan sebanyak 77 imigran lainnya namun tak dirinci. Sementara itu KJRI Los Angeles melaporkan dua WNI ikut diamankan dalam operasi tersebut. Mereka berinisial ESS (perempuan, 53 tahun) serta CT (laki-laki, 48 tahun).

    Pengerahan Pasukan

    Sementara itu, Presiden Donald Trump menanggapi kerusuhan dengan mengerahkan sekitar 4.000 personel militer. Mereka terdiri dari 2.000 anggota Garda Nasional dan 2.000 Marinir.

    Langkah ini menuai kritik dari Gubernur California Gavin Newsom. Ia menyebut pengerahan pasukan dilakukan tanpa persetujuan negara bagian.

    “Ini bukan soal keamanan, ini soal ego Presiden,” kata Newsom dalam konferensi pers pada Senin.

    Pengiriman pasukan tanpa otorisasi negara bagian memicu kekhawatiran pelanggaran hukum federal. Ia merujuk potensi pelanggaran Posse Comitatus Act, yang membatasi peran militer dalam urusan sipil domestik.

    Didepotasi

    Penggerebekan baru-baru ini merupakan bagian dari tujuan presiden untuk memberlakukan “operasi deportasi terbesar” dalam sejarah AS. Los Angeles, tempat lebih dari sepertiga penduduknya lahir di luar AS, telah menjadi target utama operasi.

    Melansir BBC, pada awal Mei, ICE mengumumkan telah menangkap 239 migran tidak berdokumen selama operasi selama seminggu di wilayah LA, karena penangkapan dan deportasi secara keseluruhan jauh di bawah ekspektasi Trump. Bulan berikutnya, Gedung Putih meningkatkan targetnya bagi pejabat ICE untuk melakukan setidaknya 3.000 penangkapan per hari.

    Pihak berwenang telah memperluas pencarian mereka hingga mencakup tempat kerja seperti restoran dan toko eceran. Kampanye deportasi yang ambisius tersebut mencakup pemindahan migran ke penjara besar di El Salvador, termasuk setidaknya satu orang yang berada di AS secara legal. 

    Dampak Politik & Ekonomi

    Kerusuhan terjadi di tengah meningkatnya tensi politik menjelang pemilihan presiden AS pada November 2025. Langkah agresif pemerintahan Trump dinilai sebagai upaya memperkuat basis pemilih konservatif.

    Di sisi lain, kerusuhan juga menimbulkan kekhawatiran investor. Pasar properti di Los Angeles disebut-sebut tertekan, terutama di wilayah terdampak. Kehadiran militer di jalan-jalan utama dan pusat bisnis dinilai dapat mengganggu aktivitas ekonomi menjelang gelaran Piala Dunia 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028.

    “Ketegangan sosial dan politik bisa berdampak jangka panjang pada iklim investasi,” ujar analis dari Morningstar Capital.

    (sef/sef)

  • Panglima TNI apresiasi prajurit TNI AL gagalkan penyelundupan 2 ton narkoba

    Panglima TNI apresiasi prajurit TNI AL gagalkan penyelundupan 2 ton narkoba

    Foto: Istimewa

    Panglima TNI apresiasi prajurit TNI AL gagalkan penyelundupan 2 ton narkoba
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Juni 2025 – 20:58 WIB

    Elshinta.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan penghargaan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada para prajurit TNI Angkatan Laut yang telah menunjukkan dedikasi dan keberanian luar biasa dalam menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 2 ton lebih  narkoba di wilayah Kepulauan Riau. 

    Acara tersebut berlangsung di Geladak Helly Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno (369), Rabu (4/6/2025).

    Sebanyak 16 prajurit menerima apresiasi dari Panglima TNI atas kontribusi luar biasa mereka dalam operasi tersebut, meliputi 7 prajurit yang diprioritaskan untuk pendidikan lanjutan, sementara 9 prajurit lainnya menerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan keberhasilan mereka.

    Dalam sambutannya, Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit dan menyampaikan bahwa penghargaan merupakan bentuk penghormatan terhadap dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan di medan tugas. 

    “Semua orang berhak mendapatkan penghargaan apabila dia berprestasi, jadi memang sepatutnya, prajurit-prajurit yang berprestasi itu diberikan reward. Saya menghimbau kepada seluruh satuan, ada yang berhasil saya berikan, itu adalah hak kalian,” ujar Jenderal TNI Agus Subiyanto, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Operasi penggagalan penyelundupan tersebut merupakan keberhasilan dari Tim Fleet One Quick Respond (F1QR) Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK) yang berlangsung pada 15 Mei 2025 lalu. 

    TNI berkomitmen untuk terus memperkuat pengamanan wilayah perairan Indonesia, khususnya di wilayah rawan penyelundupan, guna melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba dan menjaga stabilitas nasional.

    Prestasi ini menjadi inspirasi dan pemantik semangat bagi seluruh prajurit TNI untuk senantiasa menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. 

    Dengan penghargaan ini, TNI menegaskan bahwa setiap tindakan heroik dan loyalitas prajurit akan selalu dihargai. Semangat dan keberanian para penjaga laut ini diharapkan menjadi warisan nilai juang yang terus menggelora di tubuh TNI, dari generasi ke generasi.

    Sumber : Sumber Lain

  • Pabrik GAC AION di Purwakarta Bisa Produksi Mobil Segini Banyak

    Pabrik GAC AION di Purwakarta Bisa Produksi Mobil Segini Banyak

    Purwakarta

    Merek mobil asal China, GAC AION, resmi memproduksi mobil listrik mereka secara lokal di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik ini dibangun oleh mitra lokal, Indomobil Group, melalui anak perusahaan PT National Assemblers (NA). Pabrik perakitan ini bisa menghasilkan hingga 20 ribu unit mobil per tahunnya.

    “Indonesia adalah pasar kunci dalam ekspansi global GAC dan menjadi garda depan strategi pengembangan luar negeri kami. Dengan peresmian pabrik perakitan milik PT National Assemblers, kami ingin memperkuat kontribusi kami untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas industri, dan transformasi mobilitas berkelanjutan di Indonesia,” ucap President of GAC International Wei Haigang.

    Untuk tahap awal, pabrik ini akan merakit mobil listrik GAC AION V dengan kapasitas produksi 20 ribu unit dan kandungan lokal (TKDN) hingga 40%.

    Fasilitas perakitan ini nantinya juga bisa memproduksi model GAC AION lainnya, termasuk model hybrid dan range extender. Pabrik ini bisa diekspansi dengan kapasitas produksi maksimal hingga 50 ribu unit per tahun.

    “Kami bangga bisa mengambil bagian dalam membangun masa depan otomotif berkelanjutan di Indonesia. Kehadiran pabrik perakitan unit GAC ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk tumbuh bersama Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta mentransfer teknologi dan pengetahuan,” tambah Wei.

    Seluruh pengoperasian perakitan diklaim mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di Tiongkok, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi. Hal ini disebut memungkinkan kontrol kualitas yang presisi, serta efisiensi operasional yang tinggi.

    Nantinya, lebih dari empat jenis kendaraan akan diproduksi di sini, termasuk sedan, SUV, dan MPV. Bahkan, untuk menjawab Indonesia, GAC dan Indomobil akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan model MPV 7-seater.

    Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Kapasitas yang ada saat ini pun mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.

    (lua/rgr)

  • Anggota DPR: Penghentian sementara aktivitas PT GAG Nikel sudah tepat

    Anggota DPR: Penghentian sementara aktivitas PT GAG Nikel sudah tepat

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin mengemukakan keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, merupakan langkat tepat dalam menjaga keseimbangan pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan.

    “Saya rasa langkah Menteri ESDM sudah sangat tepat, mulai dari penghentian sementara kegiatan operasi pertambangan hingga dilakukannya evaluasi dan peninjauan langsung terhadap aktivitas pertambangan,” kata Puteri di Jakarta, Selasa.

    Sebelumnya, Bahlil mengatakan Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM menghentikan sementara status kontrak karya yang dikantongi PT GAG sebagai penambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat.

    Bahlil menegaskan operasional PT GAG dihentikan sampai tim dari Kementerian ESDM menyelesaikan verifikasi lapangan di Pulau Gag.

    Menurut Puteri, hal penting dalam keputusan Menteri ESDM itu ialah memastikan seluruh aktivitas pertambangan mematuhi ketentuan yang ada, termasuk soal menjaga lingkungan.

    Politikus muda itu menegaskan keputusan Bahlil soal aktivitas pertambangan di Pulau Gag, Raja Ampat, juga demi kepentingan masyarakat setempat.

    “Hal ini krusial untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas pertambangan yang berlangsung di wilayah tersebut, terutama di kawasan sensitif seperti Raja Ampat, benar-benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan yang berlaku, serta yang tak kalah penting, selaras dengan kearifan lokal dan nilai-nilai adat masyarakat sekitar yang sangat bergantung pada kelestarian alam mereka,” tuturnya.

    Puteri menambahkan keputusan Bahlil merupakan respons cepat dan konkret dalam menindaklanjuti gelombang pengaduan serta kekhawatiran yang disampaikan masyarakat setempat.

    Menurut dia, masyarakat, khususnya para pelaku pariwisata dan pegiat lingkungan, mengkhawatirkan aktivitas pertambangan nikel tersebut akan berdampak pada keindahan alam dan ekosistem kawasan wisata Raja Ampat yang mendunia.

    Dia mengharapkan penghentian sementara tersebut dapat memberikan ruang bagi evaluasi mendalam demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan pariwisata bahari yang menjadi primadona daerah tersebut.

    “Urgensi keputusan Menteri ESDM ini dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan,” imbuhnya.

    Selain itu, Puteri juga meluruskan anggapan keliru yang menyatakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait berbagai perizinan untuk PT GAG.

    Merujuk pada berbagai keputusan pemerintah mengenai PT GAG, legislator di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menyebut Bahlil jelas tidak terkait berbagai perizinan untuk perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki BUMN tersebut.

    PT GAG Nikel merupakan entitas pemegang Kontrak Karya Generasi VII Nomor B53/Pres/I/1998. Keputusan pemerintah yang diterbitkan pada 19 Januari 1998 itu merupakan dokumen legal yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia saat itu.

    Kontrak karya itulah yang menjadi landasan hukum bagi operasional perusahaan di Pulau Gag. Selanjutnya, pada tahun 2017, fase eksplorasi yang telah dijalankan oleh PT GAG Nikel dinyatakan telah selesai.

    Setelah melewati tahap eksplorasi, PT GAG memasuki fase produksi yang penetapannya berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 430.K/30/DJB/2017.

    Izin operasi produksi itu berlaku mulai 30 November 2017 hingga 30 November 2047 yang menandakan komitmen jangka panjang perusahaan dalam kegiatan pertambangan nikel di wilayah tersebut.

    “Dengan demikian, jelas bahwa perizinan, baik dalam tahapan eksplorasi maupun operasi produksi pertambangan ini sudah terbit jauh sebelum Pak Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Menteri ESDM, di mana beliau dilantik pada 2024,” kata Puteri.

    Oleh karena itu, Puteri menegaskan bahwa Bahlil justru memperlihatkan inisiatifnya dalam menyikapi pengaduan dan aspirasi masyarakat soal Pulau Gag.

    “Beliau justru hadir sebagai garda terdepan untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat, menunjukkan komitmen nyata Kementerian ESDM dalam merespons kekhawatiran publik dan mengutamakan kepentingan lingkungan serta masyarakat,” ujarnya.

    Atas dasar itu, Puteri mendukung penuh langkah Kementerian ESDM yang akan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pertambangan di Raja Ampat secara ketat dan transparan.

    Pengawasan ini di antaranya mencakup aspek legalitas perizinan, komitmen terhadap perlindungan lingkungan yang ketat, dan kepatuhan mutlak terhadap regulasi yang berlaku demi menjaga keberlanjutan alam Raja Ampat sebagai aset nasional dan global.

    Puteri pun menegaskan keyakinannya bahwa pemerintah akan terus berupaya keras menjaga keseimbangan yang harmonis antara perlindungan lingkungan hidup yang vital dan pemanfaatan sumber daya alam yang strategis melalui program hilirisasi.

    “Hilirisasi merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi sumber daya alam Indonesia,” ujarnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 10 Update Los Angeles Chaos, WNI Ditangkap-Rusuh Nyebar ke New York

    10 Update Los Angeles Chaos, WNI Ditangkap-Rusuh Nyebar ke New York

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kerusuhan di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS) memasuki hari keempat. Aksi protes anti‑ICE (Immigration and Custom Enforcement) yang awalnya damai berubah menjadi bentrokan kekerasan di pusat kota dan wilayah Compton.

    Presiden Trump merespons dengan mengerahkan lebih dari ribuan pasukan National Guard dan ratusan marinir untuk memulihkan ketertiban. Namun hal ini mendapat tentangan keras dari Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota LA Karen Bass.

    Data terbaru menunjukkan, lebih dari 2.000 pengunjuk rasa terlibat dalam demonstrasi awal pekan ini. Hal tersebut menimbulkan puluhan penangkapan dan kerusakan properti termasuk pembakaran taksi otomatis tanpa sopir (robotaxi) milik Waymo hingga kendaraan LAPD.

    Warga Negara Indonesia (WNI) juga tak luput dari penangkapan. Di sisi lain laporan media setempat juga menyebut bagaimana kerusuhan kini menyebar di kota lain di California, San Fransisco.

    Berikut sembilan fakta baru dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Selasa (10/6/2025).

    1.Protes Terbaru Pecah di “Little Tokyo”

    Puluhan demonstran berkumpul di dekat Pusat Perbelanjaan Weller Court di Little Tokyo, Los Angeles. Menurut CNN International kebuntuan sepertinya terjadi di mana pengunjuk rasa melemparkan kembang api ke arah polisi.

    Sebuah tabung gas juga dilaporkan ditendang kerumunan demonstran dan meledak. Polisi telah memperingatkan para pengunjuk rasa selama beberapa hari terakhir bahwa melempar benda ke aparat penegak hukum akan ditanggapi dengan “kekuatan yang sesuai”.

    “Kekerasan yang saya lihat ini menjijikkan,” kata kepala polisi LAPD Jim McDonnell mengatakan kekerasan terhadap petugas telah meningkat.

    “Ini telah meningkat sekarang sejak awal insiden ini … Malam ini ada orang-orang di luar sana yang menembakkan kembang api kelas komersial ke petugas kami. Itu bisa membunuhmu,” tambahnya.

    2.Gas Air Mata dan Granat Kejut

    Sementara itu, polisi menggunakan granat kejut dan gas air mata untuk melawan para pengunjuk rasa di Little Tokyo. Beberapa demonstran bertahan di tengah gas, sementara yang lain berteriak dan berlari.

    Seorang wanita mencoba mengambil botol air dari jalan, dan polisi melepaskan tembakan yang tidak terlalu mematikan ke arahnya. Seorang fotografer berita dari kantor berita lain juga terkena gas air mata, dan air digunakan untuk menyiram matanya.

    Video dari helikopter menunjukkan barisan polisi dengan perlengkapan antihuru-hara di sebuah persimpangan dan sekelompok kecil orang di ujung jalan, tersebar di antara mobil-mobil dan di sisi-sisi gedung.

    3.Dua WNI Ditangkap

    Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) dan enam perwakilan Indonesia di AS buka suara soal pemberitaan penangkapan Warga Negara Indonesia (WNI) di Los Angeles, California. Dilaporkan mereka ditahan selama berlangsungnya operasi imigrasi serta unjuk rasa yang memanas di kota “malaikat” tersebut.

    KJRI Los Angeles menyebut dua WNI yang ikut diamankan dalam operasi pemerintah AS itu berinisial ESS (perempuan, 53 tahun) serta CT (laki-laki, 48 tahun). ESS ditangkap karena tidak memiliki dokumen keimigrasian yang sah sementara CT ditahan karena memiliki catatan pelanggaran hukum terkait narkotika dan masuk ke AS secara ilegal.

    “KJRI Los Angeles saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk akses pendampingan kekonsuleran bagi kedua WNI tersebut,” kata Kemlu dalam keterangan tertulis.

    Sementara itu, perwakilan RI di AS, termasuk KJRI dan KBRI Washington DC, disebut terus menjalin komunikasi dengan komunitas diaspora Indonesia untuk memantau kondisi dan memberikan informasi yang diperlukan. Kemlu juga mengingatkan agar WNI yang hendak melakukan perjalanan ke AS memastikan penggunaan visa yang sah dan sesuai peruntukan.

    Pemeriksaan imigrasi di bandara diperkirakan akan semakin ketat selama periode ini. Bagi WNI yang terdampak kebijakan imigrasi, Kemlu menegaskan bahwa setiap individu tetap memiliki hak hukum di bawah sistem AS, termasuk hak atas pengacara dan hak untuk menghubungi perwakilan diplomatik RI.

    Kemlu juga menyarankan agar WNI terus mengikuti informasi resmi dari otoritas setempat dan perwakilan RI. Diharapkan WNI tidak terpancing informasi yang belum terverifikasi.

    Sejak Jumat, otoritas imigrasi AS atau Department of Homeland Security (DHS) menggelar operasi penggerebekan terkoordinasi di beberapa wilayah padat penduduk imigran. Di Los Angeles ini dilakukan di antaranya di Garment District, Westlake, dan South LA.

    4.Total 1.700 Pasukan Garda Nasional Diturunkan

    Sekitar 1.700 pasukan Garda Nasional kini beroperasi di wilayah Los Angeles yang lebih luas. Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengerahkan 2.000 anggota angkatan untuk menanggapi protes anti-ICE di kota itu Sabtu, kemudian menambah 2.000 pasukan baru lagi pada Senin malam melalui pengumuman Pentagon.

    Langkah ini mengabaikan keberatan dari Gubernur California Gavin Newsom. Ia menentang pasukan federal muncul untuk meredakan protes imigrasi di wilayahnya.

    “Trump mencoba memprovokasi kekacauan dengan mengirim 4.000 tentara ke tanah Amerika,” katanya.

    5.Sebanyak 700 Marinir AS “Turun Gunung”

    Di sisi lain, pemerintah Trump mengumumkan penegrahan 700 marinr aktif dari Camp Pendleton untuk menangani kerusuhan Loas Angeles. Marinir akan ditugaskan untuk menjaga keselamatan gedung dan agen federal.

    Pengerahan marinir ini, menurut Reuters, dipandang sebagai hal yang tak biasa dan kontroversial. CNN International juga memuat sejumlah foto bagaimana marinir aktif dengan kendaraan militer bersiap memasuki Los Angeles.

    6.China Keluarkan Travel Warning

    Konsulat Jenderal China di Los Angeles mengeluarkan peringatan serius kepada warganya untuk tetap waspada dan menjauhi tempat-tempat berkumpul. Travel warning ini muncul setelah situasi keamanan memburuk akibat protes yang berubah menjadi penjarahan dan kekacauan massal.

    Dalam imbauan resmi yang dirilis melalui situs web dan media sosial resminya, konsulat China menyampaikan bahwa aparat penegak hukum tengah melakukan operasi di berbagai lokasi di wilayah metropolitan Los Angeles.

    “Konsulat Jenderal di Los Angeles mengingatkan warga negara China di wilayah Los Angeles untuk memperhatikan pengumuman resmi dan laporan media, tetap waspada, meningkatkan kewaspadaan keselamatan, menjauhi kerumunan, tempat ramai, atau area dengan tingkat keamanan publik yang buruk, serta menghindari bepergian di malam hari atau sendirian,” demikian isi peringatan tersebut.

    7.Iran Respons Kerusuhan Los Angeles

    Momentum kerusuhan yang terjadi di Los Angeles dimanfaatkan oleh Iran. Hal ini terjadi saat hubungan Teheran dan Washington tetap memanas pasca perundingan nuklir yang masih menemui jalan buntu.

    Dikutip Newsweek, Iran melihat kejadian ini sebagai kesempatan untuk mengolok-olok AS dalam beberapa lini medianya, termasuk media sosial. Teheran telah menyerang dan menggambarkan pemerintahan Trump sebagai pemerintahan yang rapuh, otoriter, dan tak bisa berkompromi.

    Media Tehran Times misalnya, menuliskan judul yang ditebalkan di halaman depannya yang berbunyi “Make America Quashed Again” atau yang berarti “Jadikan Amerika Gagal Lagi”, sebuah slogan yang mengejek semboyan Trump “Make America Great Again”.

    Di media sosial, sebuah akun yang terafiliasi militer Iran menggemakan ejekan ini dengan mengunggah gambar demonstran dalam kerusuhan membawa bendera Meksiko. Gambar itu diunggah dengan caption yang bertuliskan “Make Mexico Great Again!”.

    “Biasanya, AS membuat kerusuhan di negara lain. Namun kali ini Meksiko telah menyebabkan kerusuhan di tanah AS. Kita hidup di masa yang luar biasa ini,” tulis akun lainnya.

    8.Selebriti AS Buka Suara

    Beberapa selebritas dalam beberapa hari terakhir telah menyatakan dukungan mereka terhadap protes dan mengkritik pengerahan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump.

    Pendatang baru rap Doechii, yang menjadi terkenal setelah memenangkan Grammy pertamanya pada Januari, menyoroti masalah tersebut di atas panggung saat menerima penghargaan di BET Awards, yang diadakan di Los Angeles.

    “Saya ingin membahas apa yang terjadi saat ini di luar gedung. Ada serangan kejam yang menciptakan ketakutan dan kekacauan di komunitas kita atas nama hukum dan ketertiban. Trump menggunakan kekuatan militer untuk menghentikan protes,” kata Doechii, yang disambut tepuk tangan dari kerumunan.

    “Dan saya ingin kalian semua mempertimbangkan seperti apa pemerintahan itu ketika setiap kali kita menggunakan hak demokratis kita untuk protes, militer dikerahkan untuk melawan kita.” katanya.

    Penyanyi-penulis lagu Finneas juga memposting di Instagram pada hari Minggu, mengatakan bahwa dia telah disemprot gas air mata dan mengecam tanggapan pemerintahan Trump. “Gas air mata langsung disemprotkan ke protes yang sangat damai di pusat kota. Mereka menghasut ini,” ttambahnya lagi menurut afiliasi CNN, KTLA.

    Aktor Mark Ruffalo, yang dikenal karena memerankan Hulk di Marvel Cinematic Universe, juga mengutuk penggerebekan ICE dalam sebuah unggahan Instagram. Ia membandingkan agen imigrasi dengan “kawanan anjing hutan.”

    9.Reporter Australia Terkena Peluru Karet

    Lauren Tomasi, seorang koresponden AS untuk Nine News yang berafiliasi dengan CNN di Australia, terkena peluru karet yang ditembakkan oleh polisi selama siaran langsungnya. Koresponden AS Lauren Tomasi tertembak di kaki dengan peluru karet, yang tampaknya ditembakkan oleh seorang polisi yang berjaga di distrik pusat kota.

    Dalam sebuah posting ke X, Tomasi mengatakan dia “sedikit sakit” tetapi “baik-baik saja”. Tomasi tertembak saat dia melaporkan langsung di dekat garis depan protes di sekitar pusat penahanan metropolitan kota tersebut.

    Hanya beberapa detik setelah dia melepaskan tembakan langsung ke Australia, salah satu petugas mengarahkan senjatanya ke arah Tomasi dan menembaknya dari jarak dekat. Dia berteriak kesakitan sebelum kamera berpaling. Tomasi terluka namun tidak mengalami cedera serius.

    10.Protes Menyebar di hingga Texas dan New York

    Protes Los Angeles kini menyebar di sejumlah kota lain di California. Protes dilaporkan telah muncul di Santa Ana dan San Francisco.

    “Kerumunan orang berkumpul di luar gedung ICE di Atlanta,” muat CNN International.

    “Protes serupa terjadi pada hari Senin di Louisville, Kentucky, dan di Dallas,” tambahnya.

    “Demonstrasi juga terjadi di Boston, Pittsburgh, Charlotte, Seattle, Washington, DC, dan beberapa negara bagian lain termasuk Connecticut dan New York,”.

    (sef/sef)